askep KMB kel. 4

61
B. ASKEP BENDA ASING Benda asing = Benda yang berasal dari luar tubuh atau dari dalam tubuh yang dalam keadaan normal tidak ada. 1. PADA MATA KONSEP DASAR MEDIK a.  Anatomi dan Fisiologi Mata Secara garis bes ar anat omi mat a dapa t dik elompokk an menjadi empat bagi an, dan untuk ringkasnya fisiologi mata akan diuraikan secara terpadu. Keempat kelompok ini terdiri dari : 1)  alpebra !ari luar ke dalam terdiri dari: kulit, jaringan ikat lunak, jaringan otot, tarsus, "asia dan konjungti"a. #ungsi dari palpebra adalah untuk melindungi bola mata, bekerja sebagai jendela memberi jalan masuknya sinar kedalam bola mata, juga membasahi dan melicinkan permukaan  bola mata. $)  %ongga mata &er upakan sua tu rongga yang dibatasi oleh dinding dan ber bentuk sebagai pir ami da k'adrilateral dengan puncaknya kearah foramen optikum. Sebagian besar dari rongga ini diisi oleh lemak, yang merupakan bantalan dari bola mata dan alat tubuh yang berada di dalamnya seperti: urat saraf, otot(otot penggerak bola mata, kelenjar air mata, pembuluh darah. )  Bola mata &enurut fungsinya maka bagian(bagiannya dapat dikelompokkan menjadi: ( *tot(otot penggerak bola mata ( !inding bola mata yang teriri dari: sclera dan kornea. Kornea kecuali sebagai dinding juga  berfungsi sebagai jendela untuk jalannya sinar. ( +si bola mata, yang terdiri atas macam(macam bagian dengan fungsinya masing(masing )  Sistem kelenjar bola mata -e rbagi menjadi dua bagian: ( Kelenjar air mata yang fungsinya sebagai penghasil air mata ( Saluran air mata yang menyalurkan air mata dari fornik konjungti"a ke dalam rongga hidung b.  Pengertian orpus alienum adalah benda asing. +stilah ini sering digunakan dalam istilah medis. &erupakan salah satu penyebab cedera mata yang paling sering mengenai sclera, kornea, dan konjungti"a. &eskipun kebanyakan bersifat ringan, tetapi beberapa cedera bisa berakibat serius . /pabila suatu korpus alienum masuk ke dalam bola mata maka biasanya terjadi reaksi infeksi yang hebat serta timbul kerusakan dari isi bola mata dan terjadi iridocylitis serta panophthmitis. Karena itu perlu cepat mengenali benda asing tersebut dan menentukan lokasinyadidalam bola mata untuk kemudian mengeluarkannya. Beratnya kerusakan pada organ 0 organ di dalam bola mata tergantung dari besarnya cor pus ali enum, kece pat anny a mas uk, ada atau ti daknya proses inf eks i dan jen is bendany a sendir i.Bil a ini berada pada segmen depan dar i bola mat a, hal ini kurang ber baha ya jik a dibandingkan dengan bila benda ini terdapat di dalam segmen belakang. ika suatu benda masuk ke dalam bola mata maka akan terjadi salah satu dari ketiga perubahan berikut : 1) &ecanical effect. Benda yang masuk ke dalam bola mata hingga melalui kornea ataupun sclera. Setelah  benda ini me nembus kornea maka ia masuk ke dalam kamera oculi anterior da n mengendap ke dasar. Bila kecil sekali dapat mengendap di dalam sudut bilik mata. Bila benda ini terus, maka ia akan menembus iris dan kalau mengenai lensa mata akan terjadi catarack, traumatic. Benda ini

Transcript of askep KMB kel. 4

Page 1: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 1/61

B.  ASKEP BENDA ASING

Benda asing = Benda yang berasal dari luar tubuh atau dari dalam tubuh yang dalam

keadaan normal tidak ada.

1.  PADA MATA

KONSEP DASAR MEDIK 

a.  Anatomi dan Fisiologi MataSecara garis besar anatomi mata dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, dan untuk 

ringkasnya fisiologi mata akan diuraikan secara terpadu. Keempat kelompok ini terdiri dari :

1)  alpebra!ari luar ke dalam terdiri dari: kulit, jaringan ikat lunak, jaringan otot, tarsus, "asia dan

konjungti"a. #ungsi dari palpebra adalah untuk melindungi bola mata, bekerja sebagai jendela

memberi jalan masuknya sinar kedalam bola mata, juga membasahi dan melicinkan permukaan

 bola mata.$)  %ongga mata

&erupakan suatu rongga yang dibatasi oleh dinding dan berbentuk sebagai piramida

k'adrilateral dengan puncaknya kearah foramen optikum. Sebagian besar dari rongga ini diisi

oleh lemak, yang merupakan bantalan dari bola mata dan alat tubuh yang berada di dalamnyaseperti: urat saraf, otot(otot penggerak bola mata, kelenjar air mata, pembuluh darah.

)  Bola mata&enurut fungsinya maka bagian(bagiannya dapat dikelompokkan menjadi:

(  *tot(otot penggerak bola mata

(  !inding bola mata yang teriri dari: sclera dan kornea. Kornea kecuali sebagai dinding juga berfungsi sebagai jendela untuk jalannya sinar.

(  +si bola mata, yang terdiri atas macam(macam bagian dengan fungsinya masing(masing

)  Sistem kelenjar bola mata

-erbagi menjadi dua bagian:(  Kelenjar air mata yang fungsinya sebagai penghasil air mata

Saluran air mata yang menyalurkan air mata dari fornik konjungti"a ke dalam rongga hidungb.  Pengertian

orpus alienum adalah benda asing. +stilah ini sering digunakan dalam istilah medis.

&erupakan salah satu penyebab cedera mata yang paling sering mengenai sclera, kornea, dan

konjungti"a. &eskipun kebanyakan bersifat ringan, tetapi beberapa cedera bisa berakibat serius ./pabila suatu korpus alienum masuk ke dalam bola mata maka biasanya terjadi reaksi infeksi

yang hebat serta timbul kerusakan dari isi bola mata dan terjadi iridocylitis serta panophthmitis.

Karena itu perlu cepat mengenali benda asing tersebut dan menentukan lokasinyadidalam bola

mata untuk kemudian mengeluarkannya.Beratnya kerusakan pada organ 0 organ di dalam bola mata tergantung dari besarnya

corpus alienum, kecepatannya masuk, ada atau tidaknya proses infeksi dan jenis bendanya

sendiri.Bila ini berada pada segmen depan dari bola mata, hal ini kurang berbahaya jikadibandingkan dengan bila benda ini terdapat di dalam segmen belakang. ika suatu benda masuk 

ke dalam bola mata maka akan terjadi salah satu dari ketiga perubahan berikut :

1)  &ecanical effect.Benda yang masuk ke dalam bola mata hingga melalui kornea ataupun sclera. Setelah

 benda ini menembus kornea maka ia masuk ke dalam kamera oculi anterior dan mengendap ke

dasar. Bila kecil sekali dapat mengendap di dalam sudut bilik mata. Bila benda ini terus, maka ia

akan menembus iris dan kalau mengenai lensa mata akan terjadi catarack, traumatic. Benda ini

Page 2: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 2/61

 bisa juga tinggal di dalam corpus "itreus. Bila benda ini melekat di retina biasanya kelihatan

sebagai bagian yang dikelilingi oleh eksudat yang ber'arna putih serta adanya endapan sel 0 sel

darah merah, akhirnya terjadi degenerasi retina.$)  ermulaan terjadinya proses infeksi

!engan masuknya benda asing ke dalam bola mata kemungkinan akan timbul infeksi.

orpus "itreus dan lensa dapat merupakan media yang baik untuk pertumbuhan kuman sehinggasering timbul infeksi supuratif. uga kita tidak boleh melupakan infeksi kuman tetanus.

-erjadi perubahan 0 perubahan spesifik pada jaringan mata karena proses kimia'i

2 reaction of ocular tissue )

.  Pen!ebab

enyebab cedera mata pada permukaan mata adalah percikan kaca, partikel yang terba'a angindan ranting pohon.

d.  Tanda dan Ge"ala

Setiap cedera pada permukaan mata biasanya menimbulkan perasaan ada sesuatu dimata. 3ejalalainnya adalah kepekaan terhadap cahaya, mata atau pembengkakan mata dan kelopak mata.

englihatan bisa menjadi kabur.

e.  Penatala#sanaan

(  /namnesa kejadian trauma

(  emeriksaan tajam penglihatan kedua mata.

(  emeriksaan dengan optalmoskop(  emeriksaan keadaan mata yang kena trauma

(  Bila ada perforasi lakukan pemeriksaan 4(%ay orbita dengan / dan lateral

(  era'atanluka

(  engeluaran benda asing sesuai dengan fasilitas dan %ujuk ke rumah sakit pusat.(  Benda asing di mata harus dikeluarkan. /gar benda asing terlihat lebih jelas dan untuk melihat

adanya goresan atau benda asing pada mata, bisa diberikan obat tetes mata khusus yang

mengandung 5at 'arna flouresensi.Kemudian diberikan obat tetes mata yang mengandung obat bius untuk mematikan rasa dipermukaan mata. !engan menggunakan alat penerangan khusus,

 benda tersebut bisa dibuang oleh dokter. Benda asing seringkali bisa diambil dengan

menggunakan kapas steril yang lembab atau kadang dengan mengguyur mata dengan air steril.(  ika benda asing menyebabkan goresan kecil pada permukaan kornea, diberikan salep antibiotik 

selama beberapa hari. 3oresan yang lebih besar memerlukan pengobatan tambahan. upil

diusahakan tetap melebar dengan pemberian obat, lalu dimasukkan antibiotik dan mata ditutup

dengan plester. Sel(sel pada permukaan mata berregenerasi dengan cepat, meskipun goresannya besar, penyembuhannya akan berlangsung selama 1( hari.

(  ika benda asing telah menembus ke lapisan mata yang lebih dalam, segera hubungi dokter 

spesialis mata.

KONSEP DASAR KEPERA$ATAN

a.  Peng#a"ian

1)  Riwayat Penyakit a)  Keluhan utama

&ata berair dan terasa panas bila kena sinar matahari penglihatan kabur pada mata sebelah

kanan.

Page 3: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 3/61

b)  %i'ayat penyakit sekarang

asien berkunjung ke rumah sakit dengan keluhan mata berair dan terasa panas bila kena sinar

matahari penglihatan kabur pada mata sebelah kanan.c)  %i'ayat penyakit dahulu

Sebelumnya mata pasien kena getah buah papaya pada 6 bulan yang lalu dan hanya diberi obat

tetes mata biasa.d)  ri'ayat penyakit keluarga

asien mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang menular ataupun keturunan seperti -B

dan !&.$)  Pemeriksaan fisik 

a)  Keadaan umum

 Kesadaran pasien compos mentis.

 -anda(tanda "ital

(  -! : 17897 mmhg

(  %espirasi : $ 8menit(   ;adi : <7 8 menit

(  Suhu : 6 7. b)  !ata fokus+nspeksi : -ampak ada sulurnya pada mata sebelah kanan,mata berair.

alpasi : -idak dilakukan.

erkusi : -idak dilakukan./uskultasi : -idak dilakukan.

emeriksaan isus :

*! : 689 ph maju 68>

*S : 689 ph maju 68>

b.  Diagnosa Ke%era&atan

1)  3angguan sensori perseptual berhubungan dengan penerimaan sensori akibat pterigium

$) 

%esiko tinggi infeksi berhubungan dengan adanya partikel benda asing pada mata)  otensial infeksi, penyebaran ke mata yang tak sakit berhubungan dengan kurang pengetahuan.

.  Perenanaan

1'  Gangg(an sensori %erse%t(al ber)(b(ngan dengan %enerimaan sensori a#ibat %terigi(m

T("(an*

(  &eminimalkan penerimaan sensori akibat pterigium

(  -anda tanda "ital dalam batas normal.

Inter+ensi*

 -entukan ketajaman mata pasien,catat apakah satu8dua mata yang gejala terlibat

 Dengan dilakukannya pemeriksaan ketajaman mata maka dapat diketahui keadaan /letak 

 ptrigium.

 *rientasikan pasien pada lingkungan sekitar.

orientasi pada lingkungan dapat mencegah terjadinya resiko cedera.

 ?etakan barang yang dibutuhkan pasien didekatnya.

 Dengan meletakan barang di dekat pasien dapat mencegah resiko cedera

 ?ibatkan pasien dan orang lain dalam pemenuhan akti"itas kehidupan sehari hari.

dengan melibatkan keluarga di harapkan kebutuhan aktivitas sehari hari dapat terpenuhi.

 3unakan kaca mata anti ultra"iolet 2kolaborasi dengan optik).

C ahaya yang kuat menyebabkan rasa tak nyaman

Page 4: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 4/61

 Kolaborasi dengan dokter S.mata.

vasacon !"# tetes

 $lamar %"# & ' Pasien mengeluh matanya masih berair dan terasa panas( penglihatan kabur.

,'  Resi#o tinggi in-e#si ber)(b(ngan dengan adan!a %arti#el benda asing %ada mata.

T("(an*

(  &eminimalkan resiko infeksi(  mengurangi gejala iritasi

Inter+ensi*

 !iskusikan pentingnya mencuci tangan sebelum menyentuh8mengobati mata

 enurunkan jumlah bakteri pada tangan( mencegah kontaminasi pada mata.

 3unakan tunjukkan tehnik yang tepat untuk membersihkan mata dari dalam ke luar dengan tisu

 basah8bola kapas untuk tiap usapan.*ehnik aseptic menurunkan resiko penyebaran bakteri dan kontaminasi silang 

 -ekankan pentingnya tidak menyentuh8menggaruk mata

 encegah kontaminasi

 *bser"asi8diskusikan tanda terjadinya infeksi contoh kemerahan, kelopak membengkak, drainase

 purulen +nfeksi mata terjadi %,- hari setelah prosedur dan memerlukan upaya intervensi.

'  Potensial in-e#si/ %en!ebaran #e mata !ang ta# sa#it ber)(b(ngan dengan #(rang

%engeta)(an

T("(an *

(  +nfeksi tidak menyebar ke mata sebelahnya

Inter+ensi*

 &onitor pemberian antibiotik dan kaji efek sampingnya

mencegah komplikasi

 ?akukan tehnik steril

mencegah infeksi silang 

    ?akukan penkes tentang pencegahan dan penularan penyakitmemberikan pengetahuan dasar bagaimana cara memproteksi diri

,.  PADA TE0INGA

KONSEP DASAR MEDIK 

a.  Pengertian

-elinga adalah organ peng(inderaan dengan fungsi ganda dan kompleks 2pendengaran dan

keseimbangan). +ndera pendengaran berperan penting pada partisipasi seseorang dalam akti"itas

kehidupan sehari(hari. Sangat penting untuk perkembangan normal dan pemeliharaan bicara, dankemampuan berkomunikasi dengan orang lain melalui bicara tergantung pada kemampuan

mendengar.Benda asing merupakan benda yang berasal dari luar tubuh atau dari dalam tubuh

yang dalam keadaan normal tidak ada. -elinga sering kemasukan benda asing. Kadang(kadang benda dapat masuk. Bila kemasukan benda asing di telinga, tentu saja terjadi penurunan

 pendengaran. -erkadang benda asing dapat masuk tanpa sengaja ke dalam telinga orang de'asa

yang mencoba membersihankan kanalis eksternus atau mengurangi gatal atau dengan sengaja

anak(anak memasuk(kan benda tersebut ke dalam telinganya sendiri.;amun, terkadang seringdianggap enteng oleh setiap orang.

ada anak, anak tak melaporkan keluhannya sebelum timbul keluhan nyeri akibat infeksi di

telinga tersebut, lama(lama telinganya berbau. ika hal ini terjadi, orang tua patut mencurigainya

Page 5: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 5/61

sebagai akibat kemasukan benda asing. angan menanganinya sendiri karena bisa(bisa benda

yang masuk malah melesak ke dalam karena anatomi liang telinga yang berlekuk. !i telinga

 banyak terdapat saraf(saraf dan bisa terjadi luka. Benda yang masuk biasanya hanya bisadikeluarkan oleh dokter -@- dengan menggunakan peralatan dan keahlian khusus

b.  Etiologi

/da beberapa faktor yang dapat menyebabkan benda asing diliang telinga yaitu : #aktor kesengajaan, biasanya terjadi pada anak(anak balita.

 #aktor kecerobohan sering terjadi pada orang de'asa se'aktu menggunakan alat alat pembersih

telinga misalnya kapas, tangkai korek api atau lidi yang tertinggal di dalam telinga, yang terakhir 

adalah faktor kebetulan terjadi tanpa sengaja dimana benda asing masuk kedalam telinga contoh

masuknya serangga, kecoa, lalat dan nyamuk.

Berikut beberapa benda asing yang sering masuk ke telinga dan penangangan pertama yang bisadilakukan:

1)  /ir 

Sering kali saat kita heboh mandi, berenang dan keramas, membuat air masuk ke dalam telinga.ika telinga dalam keadaan bersih, air bisa keluar dengan sendirinya. -etapi jika di dalam telinga

kita ada kotoran, air justru bisa membuat benda lain di sekitarnya menjadi mengembang dan air sendiri menjadi terperangkap di dalamnya. Segera kunjungi dokter -@- untuk membersihkankotoran kuping yang ada.

$)  otton Bud

otton buds tidak di anjurkan secara medis untuk membersihkan telinga. Selain kapas bisa

tertinggal di dalam telinga, bahaya lainnya adalah dapat menusuk selaput gendang bila tidak hati(

hati menggunakannya.)  Benda(benda kecil

/nak(anak kecil sering tidak sengaja memasukkan sesuatu ke dalam telinganya. &isalnya,

manik(manik mainan. ika terjadi, segera ba'a ke dokter -@-. angan coba(cobamengeluarkannya sendiri, karena bisa menimbulkan masalah baru. !i ruang praktek, dokter 

mempunyai alat khusus untuk mengeluarkan benda tersebut.

)  SeranggaBila telinga sampai kemasukan semut, berarti ada yang salah dengan bagian dalam telinga. ada

 prinsipnya, telinga punya mekanisme sendiri yang dapat menghambat binatang seperti semut

untuk tidak masuk ke dalam.

.  Mani-estasi #lini#

Afek dari masuknya benda asing tersebut ke dalam telinga dapat berkisar di tanpa gejala

sampai dengan gejala nyeri berat dan adanya penurunan pendengaran. &erasa tidak enak ditelinga :

Karena benda asing yang masuk pada telinga, tentu saja membuat telinga merasa tidak enak, dan banyak orang yang malah membersihkan telinganya, padahal membersihkan akan mendoraong

 benda asing yang mauk kedalam menjadi masuk lagi. -ersumbat :

Karena terdapat benda asing yang masuk kedalam liang telinga, tentu saja membuat telingaterasa tersumbat.

 endengaran terganggu :

Page 6: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 6/61

Biasanya dijumpai tuli konduktif namun dapat pula bersifat campuran. Beratnya ketulian

tergantung dari besar dan letak perforasi membran timpani serta keutuhan dan mobilitas sistem

 pengantaran suara ke telinga tengah. %asa nyeri telinga 8 otalgia

 ;yeri dapat berarti adanya ancaman komplikasi akibat hambatan pengaliran sekret, terpaparnya

durameter atau dinding sinus lateralis, atau ancaman pembentukan abses otak. ;yeri merupakantanda berkembang komplikasi telinga akibat benda asing. ada inspeksi telinga akan terdapat benda asing

d.  Pato-isiologi

Benda asing yang masuk ke telinga biasanya disebabkan oleh beberapa factor antara lain

 pada anak 0 anak yaitu factor kesengajaan dari anak tersebut , factor kecerobohan misalnya

menggunakan alat(alat pembersih telinga pada orang de'asa seperti kapas, korek api ataupunlidi serta factor kebetulan yang tidak disengaja seperti kemasukan air, serangga lalat, nyamuk dll.

&asukknya benda asing ke dalam telinga yaitu ke bagian kanalis audiotorius eksternus

akan menimbulkan perasaaan tersumbat pada telinga, sehingga klien akan berusahamengeluarkan benda asing tersebut. ;amun, tindakan yang klien lakukan untuk mengeluarkan

 benda asing tersebut sering kali berakibat semakin terdorongnya benda asinr ke bagian tulangkanalis eksternus sehingga menyebabkan laserasi kulit dan melukai membrane timpani. /kibatdari laserasi kulit dan lukanya membrane timpanai, akan menyebabkan gangguan pendengaran ,

rasa nyeri telinga8 otalgia dan kemungkinan adanya risiko terjadinya infeksi.

e.  Pemeri#saan Pen(n"ang

1)  emeriksaan dengan *toskopik 

aranya : Bersihkan serumen

 ?ihat kanalis dan membran timpani

+nterpretasi : 

arna kemerahan, bau busuk dan bengkak menandakan adanya infeksi arna kebiruan dan kerucut menandakan adanya tumpukan darah dibelakang gendang.

 Kemungkinan gendang mengalami robekan.

$)  emeriksaan Ketajaman

-est penyaringan sederhanaa)  ?epaskan semua alat bantu dengar 

 b)  Cji satu telinga secara bergiliran dengan cara tutup salah satu telinga

c)  Berdirilah dengan jarak 7 cmd)  -arik nafas dan bisikan angka secara acak 2tutup mulut)

e)  Cntuk nada frekuensi tinggi: lakukan dgn suara jam

)  Cji Ketajaman !engan 3arpu -ala

Cji 'eber a)  &enguji hantaran tulang 2tuli konduksi)

 b)  egang tangkai garpu tala, pukulkan pada telapak tangan

c)  ?etakan tangkai garpu tala pada puncak kepala pasien.d)  -anyakan pada pasien, letak suara dan sisi yang paling keras.

+nterpretasi

: Suara terdengar seimbang 2suara terpusat pada ditengah kepala)

Page 7: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 7/61

sif : Suara akan lebih jelas pada bagian yang sakit 2obstruksi: otosklerosis, *&) akan menghambat

ruang hampa.

ineura : Suara lateralisasi kebagian telinga yang lebih baik.

)  Cji %ine

a)  &embandingkan konduksi udara dan tulang

 b)  egang garpu tala, pukulkan pada telapak tanganc)  Sentuhkan garpu tala pada tulang prosesus mastoid, apabila bunyi tidak terdengar lagi pindahkan

kedepan lubang telinga 2$ cm)d)  -anyakan pasien, kapan suara tak terdengar 2hitungan detik)

e)  Clangi pada telinga berikutnya

+nterpretasi  ;ormal: terdengar terus suara garpu tala.

 Klien dengan tuli kondusif udara: mendengar garpu tala lebih jelas melalui konduksi tulang

2%inne negatif)

-.  Penega)an

Csaha pencegahan

1)  Kebiasaan terlalu sering memakai cottonbud untuk membersihkan telinga sebaiknya dijauhikarena dapat menimbulkan beberapa efek samping: kulit teling kita yang ditumbuhi bulu(bulu

halus yang berguna untuk membuat gerakan menyapu kotoran di telinga kita akan rusak,

sehingga mekanisme pembersihan alami ini akan hilang. ika kulit kita lecet dapat terjadi infeksitelinga luar yang sangat tidak nyaman dan kemungkinan lain bila anda terlalu dalam mendorong

ottonbud, maka dapat melukai atau menembus gendang telinga.

$)  @indarkan memberi mainan berupa biji(bijian pada anak(anak, dapat tejadi bahaya di atas atau

 juga dapat tertelan dan yang fatal dapat menyumbat jalan nafas.

g.  Penatala#sanaan

 Akstrasi benda asing dengan menggunakan pengait atau pinset atau alligator 2khususnya gabah).

ada anak yang tidak kooperatif, sebaiknya dikeluarkan dalam narcosis umum, agar tidak terjadi

komplikasi pada membrane timapani. Bila benda asing berupa binatang atau serangga yang hidup, harus dimatikan dulu dengan

meneteskan pantokain,ylokain,minyak atau alcohol kemudian dijepit dengan pinset.

Csaha pengeluaran harus dilakukan dengan hati( hati biasanya dijepit dengan pinset dan

ditarik keluar. Bila pasien tidak kooperatif dan beresiko merusak gendang telinga atau struktur(

struktur telinga tengah, maka sebaiknya dilakukan anastesi sebelum dilakukan penatalaksanaan.ika benda asing serangga yang masih hidup, harus dimatikan terlebih dahulu dengan

meneteskan larutan pantokain, alcohol, ri"anol atau minyak. Kemudian benda asing dikait

dengan pinset atau klem dan ditarik keluar. Setelah benda asing keluar, liang telinga dibersihkandengan larutan betadin.

Bila ada laserasi liang telinga diberikan antibiotik ampisilin selama hari dan analgetik 

 jika perlu. Benda asing seperti kertas, busa, bunga, kapas, dijepit dengan pinset dan ditarik keluar. Benda asing yang licin dan keras seperti batu, manik(manik, biji(bijian pada anak yang

tidak kooperatif dilakukan dengan narkose. !engan memakai lampu kepala yang sinarnya terang

lalu dikeluarkan dengan pengait secara hati(hati karena dapat menyebabkan trauma padamembran timpani.

engambilan benda asing dari kanalis audiotorius eksternus merupakan tantangan bagi

 petugas pera'atan kesehatan. Banyak benda asing 2misalnya : kerikil, mainan, manik(manik,

 penghapus) dapat diambil dengan irigasi kecuali ada ri'ayat perforasi lubang membrana

Page 8: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 8/61

timpani. Benda asing dapat terdorong secara lengkap ke bagian tulang kanalis yang

menyebabkan laserasi kulit dan melubangi membrana timpani pada anak kecil atau pada kasus

ekstraksi yang sulit pada orang de'asa. engambilan benda asing harus dilakukan dengananatesia umum di kamar operasi.

KONSEP DASAR AS2AN KEPERA$ATAN

a.  Peng#a"ian1)  %i'ayat masuknya benda asing pada telinga

-anyakan kepada klien mengenai proses terjadinya peristi'a benda asing masuk ke telinga, apa

 jenis benda asing yang masuk apakah itu serangga, manik(manik, kerikil dll, tindakan yangsudah dilakukan di rumah.

$)  %i'ayat kesehatan

a)  Keluhan utama saat &%S

enderita biasanya mengeluhkan pendengarannya mulai menurun, nyeri, rasa tidak enak ditelinga.

 b)  %i'ayat kesehatan masa lalu

%i'ayat kesehtan masa lalu yang berhubungan degan gangguan pendengaran karena benda asing

adalah kebiasaan dan kecerobohan membersihkan telinga yang tidak benar .c)  %i'ayat kesehatan keluarga

&eliputi penggambaran lengkap masalah telinga, termasuk infeksi, otalgia, otorea, kehilangan pendengaran. !ata dikumpulkan mengenai durasi dan intensitas masalahnya, penyebabnya dan

 penanganan sebelumnya.

d)  emeriksaan #isik i.  +nspeksi

+nsfeksi daun telinga

aranya: !e'asa : !itarik keatas(kebelakang

 /na : Kebelakang

 

Bayi : Keba'ah!iperhatikan: osisi

 arna

 Ckuran

 Bentuk 

 Kesimetrisan

 Seluruh permukaan dan lateral

ii.  alpasi alpasi daun telinga: tekstur, nyeri pembengkakan dan nodul(nodul.

 alpasi prosesus mastoideus: nyeri, pembengkaka dan nodul.

 ?akukan penarikan terhadap lobus lunak bagian ba'ah.b.  Diagnosa Ke%era&atan

1)  ;yeri akut b.d. agen cedera biologis, fisik ,kimia

$)  3angguan sensori persepsi 2auditori) b.d. perubahan sensori persepsi

)  %isiko infeksi b.d. laserasi kulit dan trauma membran timpani)  Kurang pengetahuan b.d.kurang terpaparnya informasi tentang penyakit, pengobatan,

.  Perenanaan Ke%era&atan

!iagnosa Kepera'atan -ujuan +nter"ensi %asional

Page 9: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 9/61

1'  N!eri a#(t b.d. agen edera biologis/ -isi#/ #imia. Setelah diberikan tindakan kepera'atan

rasa nyeri pasien dapat berkurang.

Kriteria 2asil*

(  &elaporkan nyeri berkurang8 terkontrol.

(  &enunjukkan ekspresi 'ajah8 postur tubuh rileks.

Inter+ensi *a)  *bser"asi keluhan nyeri, perhatikan lokasi atau karakter dan intensitas skala nyeri 27(D)

 b)  /jarkan tehnik relaksasi progresif, nafas dalam guided imagery.

c)  Kolaborasi: Berikan obat analgetik sesuai indikasi(  !apat mengidentifikasi terjadinya komplikasi dan untuk inter"ensi selanjutnya.

(  &embantu klien untuk mengurangi persepsi nyeri atau mangalihkan perhatian klien dari nyeri.

(  &embantu mengurangi nyeri

,'  Gangg(an sensori %erse%si 3a(ditori' b.d. %er(ba)an sensori %erse%si. Setelah diberikantindakan kepera'atan diharapkan ketajaman pendengaran pasien meningkat.

Kriteria 2asil *

(  asien dapat mendengar dengan baik tanpa alat bantu pendengaran, mampu menentukan letak 

suara dan sisi paling keras dari garputala, membedakan suara jam dengan gesekan tangan(  asien tidak meminta mengulang setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya

Inter+ensi *

a)  *bser"asi ketajaman pendengaran, catat apakah kedua telinga terlibat

 b)  Berikan lingkungan yang tenang dan tidak kacau , jika diperlukan seperti musik lembutc)  /njurkan pasien dan keluarganya untuk mematuhi program terapi yang diberikan

(  &engetahui tingkat ketajaman pendengaran pasien dan untuk menentukan inter"ensi

selanjutnya.(  &embantu untuk menghindari masukan sensori pendengaran yang berlebihan dengan

mengutamakan kualitas tenang

(  &ematuhi program terapi akan mempercepat proses penyembuhan

d.  Risi#o in-e#si b.d. laserasi #(lit dan tra(ma membran tim%ani.Setelah diberikan asuhan

kepera'atan, risiko infeksi tidak terjadi.

Kriteria 2asil :

(  -idak terdapat tanda(tanda infeksi 2kalor, dolor, rubor, tumor, fungsiolesa)(  -anda( tanda "ital dalam batas normal

Inter+ensi *

1)  *bser"asi adanya tanda(tanda terjadinya infeksi 2kalor, dolor, rubor, tumor dan fungsiolesa)$)  *bser"asi tanda(tanda "ital

)  ertahankan tehnik aseptik dalam melakukan tindakan

)  Kolaborasi : Berikan antibiotika sesuai indikasi

a)  &engetahui tanda(tanda terjadinya infeksi dan indicator dalam melakukan inter"ensi selanjutnya b)  &enetapkan data dasar pasien, terjadi peradangan dapat diketahui dari penyimpangan nilai tanda

"ital.

c)  -indakan aseptik saat merupakan tindakan pre"entif terhadap kemungkinan terjadi infeksi.

d)  &enurunkan kolonisasi bakteri atau jamur dan menurunkan risiko infeksi

Page 10: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 10/61

e.  K(rang %engeta)(an b.d.#(rang ter%a%arn!a in-ormasi tentang

%en!a#it/ %engobatan. Setelah diberikan tindakan kepera'atan, diharapkan terjadi peningkatan

 pengetahuan mengenai kondisi dan penanganan yang bersangkutan.

Kriteria 2asil *

(  &elaporkan pemahaman mengenai penyakit yang dialami

(  &enanyakan tentang pilihan terapi yang merupakan petunjuk kesiapan belajar Inter+ensi *

1)  Kaji tingkat pengetahuan pasien.

$)  Berikan informasi pada pasien tentang perjalanan penyakitnya.)  Berikan penjelasan pada pasien tentang setiap tindakan kepera'atan yang diberikan.

Rasional *

1)  &engetahui tingkat pemahaman dan pengetahuan pasien tentang penyakitnya serta indikator 

dalam melakukan inter"ensi$)  &eningkatkan pemahaman klien tentang kondisi kesehatan

)  &engurangi tingkat kecemasan dan membantu meningkatkan kerjasama dalam mendukung

 program terapi yang diberikan.

Page 11: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 11/61

BAB II

PEMBAHASANA. Definisi

Telinga adalah organ penginderaan dengan fungsi ganda dan kompleks (pendengarandan keseimbangan). Indera pendengaran berperan penting pada partisipasi seseorang dalamaktivitas kehidupan sehari-hari. Sangat penting untuk perkembangan normal dan pemeliharaanbicara, dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain melalui bicara tergantung padakemampuan mendengar.Benda asing merupakan benda ang berasal dari luar tubuh atau dari dalam tubuh ang dalamkeadaan normal tidak ada. Telinga sering kemasukan benda asing. !adang-kadang bendadapat masuk. Bila kemasukan benda asing di telinga, tentu sa"a ter"adi penurunanpendengaran. Terkadang benda asing dapat masuk tanpa senga"a ke dalam telinga orang

de#asa ang mencoba membersihankan kanalis eksternus atau mengurangi gatal atau dengansenga"a anak-anak memasukkan benda tersebut ke dalam telingana sendiri.$amun, terkadangsering dianggap enteng oleh setiap orang. %ada anak, anak tak melaporkan keluhannasebelum timbul keluhan neri akibat infeksi di telinga tersebut, lama-lama telingana berbau.&ika hal ini ter"adi, orang tua patut mencurigaina sebagai akibat kemasukan benda asing.&angan menanganina sendiri karena bisa-bisa benda ang masuk malah melesak ke dalamkarena anatomi liang telinga ang berlekuk. 'i telinga banak terdapat saraf-saraf dan bisater"adi luka. Benda ang masuk biasana hana bisa dikeluarkan oleh dokter TT denganmenggunakan peralatan dan keahlian khusus

B. Etiologi dan Faktor Pencetus

 da beberapa faktor ang dapat menebabkan benda asing diliang telinga aitu *+.  aktor kesenga"aan, biasana ter"adi pada anak-anak balita..  aktor kecerobohan sering ter"adi pada orang de#asa se#aktu menggunakan alat-alat

pembersih telinga misalna kapas, tangkai korek api atau lidi ang tertinggal di dalam telinga..  aktor kebetulan ter"adi tanpa senga"a dimana benda asing masuk kedalam telinga contoh

masukna serangga, kecoa, lalat dan namuk. 

Berikut beberapa benda asing ang sering masuk ke telinga dan penangangan pertama angbisa dilakukan*

  a. Air Sering kali saat kita heboh mandi, berenang dan keramas, membuat air masuk ke dalam

telinga. &ika telinga dalam keadaan bersih, air bisa keluar dengan sendirina. Tetapi "ika di

dalam telinga kita ada kotoran, air "ustru bisa membuat benda lain di sekitarna men"adimengembang dan air sendiri men"adi terperangkap di dalamna. Segera kun"ungi dokter TTuntuk membersihkan kotoran kuping ang ada.

b. Cotton Buds/otton buds tidak di an"urkan secara medis untuk membersihkan telinga.

Selain kapas bisa tertinggal di dalam telinga, bahaa lainna adalah dapat menusuk selaputgendang bila tidak hati-hati menggunakanna. Basahi cotton buds dengan menggunakan air 

Page 12: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 12/61

hangat, "angan menggunakan cotton buds dalam keadaan kering atau berminak karena itumemungkinkan ter"adina iritasi pada telinga.

c. Benda-benda kecil nak-anak kecil sering tidak senga"a memasukkan sesuatu ke dalam telingana.

0isalna, manik-manik mainan. &ika ter"adi, segera ba#a ke dokter TT. &angan coba-coba

mengeluarkanna sendiri, karena bisa menimbulkan masalah baru. 'i ruang praktek, dokter mempunai alat khusus untuk mengeluarkan benda tersebut dan disertai dengan keterampilankhusus untuk menangani masalah ini.d. Serangga

Bila telinga sampai kemasukan semut, berarti ada ang salah dengan bagian dalamtelinga. %ada prinsipna, telinga puna mekanisme sendiri ang dapat menghambat binatangseperti semut untuk tidak masuk ke dalam.

C. Patofisiologi

Benda asing ang masuk ke telinga biasana disebabkan oleh beberapa factor antaralain pada anak 1 anak aitu factor kesenga"aan dari anak tersebut, factor kecerobohan misalnamenggunakan alat-alat pembersih telinga pada orang de#asa seperti kapas, korek api ataupun

lidi serta factor kebetulan ang tidak disenga"a seperti kemasukan air, serangga seperti lalatatau namuk .0asukna benda asing ke dalam telinga aitu ke bagian kanalis audiotorius eksternus

akan menimbulkan perasaaan tersumbat pada telinga, sehingga klien akan berusahamengeluarkan benda asing tersebut. $amun, tindakan ang klien lakukan untuk mengeluarkanbenda asing tersebut sering kali berakibat semakin terdorongna benda tersebut ke bagiantulang kanalis eksternus sehingga menebabkan laserasi kulit dan melukai membrane timpani.

 kibat dari laserasi kulit dan lukana membrane timpanai, akan menebabkan gangguanpendengaran , rasa neri telinga atau otalgia dan kemungkinan adana risiko ter"adina infeksi.

D. Manifestasi klinik

2fek dari masukna benda asing tersebut ke dalam telinga dapat berkisar dari tanpage"ala sampai dengan ge"ala neri berat dan adana penurunan pendengaran.3 0erasa tidak enak ditelinga *!arena benda asing ang masuk pada telinga, tentu sa"a membuat telinga merasa tidak enak,dan banak orang ang malah membersihkan telingana, padahal membersihkan akanmendoraong benda asing ang mauk kedalam men"adi masuk lagi.3 Tersumbat!arena terdapat benda asing ang masuk kedalam liang telinga, tentu sa"a membuat telingaterasa tersumbat.3 %endengaran tergangguBiasana di"umpai tuli konduktif namun dapat pula bersifat campuran. Beratna ketuliantergantung dari besar dan letak perforasi membran timpani serta keutuhan dan mobilitas sistempengantaran suara ke telinga tengah.

3 4asa neri telinga (otalgia)$eri dapat berarti adana ancaman komplikasi akibat hambatan pengaliran sekret,terpaparna durameter atau dinding sinus lateralis, atau ancaman pembentukan abses otak.$eri merupakan tanda berkembangna komplikasi telinga akibat benda asing.

E. Peeriksaan Penun!ang

a. %emeriksaan dengan 5toskopikMekanisme :- Bersihkan serumen

Page 13: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 13/61

- 6ihat kanalis dan membran timpaniInterpretasi :

- 7arna kemerahan, bau busuk dan bengkak menandakan adana infeksi- !emungkinan gendang mengalami robekan.- 7arna kebiruan dan kerucut menandakan adana tumpukan darah dibelakang gendang.

b. %emeriksaan !eta"amanTest penyaringan sederhana+. 6epaskan semua alat bantu dengar . 8"i satu telinga secara bergiliran dengan cara tutup salah satu telinga. Berdirilah dengan "arak 9 cm:. Tarik nafas dan bisikan angka secara acak (tutup mulut)

c. 8"i !eta"aman 'engan ;arpu TalaUji weber +. 0engu"i hantaran tulang (tuli konduksi). %egang tangkai garpu tala, pukulkan pada telapak tangan. 6etakan tangkai garpu tala pada puncak kepala pasien.

:. Tanakan pada pasien, letak suara dan sisi ang paling keras.Interpretasi 

+.  $ormal* suara terdengar seimbang (suara terpusat pada ditengah kepala).Tuli kondusif* suara akan lebih "elas pada bagian ang sakit (obstruksi* otosklerosis, 50) akan

menghambat ruang hampa.. Tuli sensorineural* suara lateralisasi kebagian telinga ang lebih baik.Uji Rine+. 0embandingkan konduksi udara dan tulang. %egang garpu tala, pukulkan pada telapak tangan. Sentuhkan garpu tala pada tulang prosesus mastoid, apabila buni tidak terdengar lagi pindahkan kedepan lubang telinga ( cm):. Tanakan pasien, kapan suara tak terdengar (hitungan detik)

<. 8langi pada telinga berikutnaInterpretasi +. $ormal* terdengar terus suara garpu tala.. !lien dengan tuli kondusif udara* mendengar garpu tala lebih "elas melalui konduksi tulang(4inne negatif).

F. Pencega"an

  8saha pencegahan

a.  !ebiasaan terlalu sering memakai cotton bud untuk membersihkan telinga sebaikna di"auhikarena dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti kulit telinga kita ang ditumbuhibulu-bulu halus ang berguna untuk membuat gerakan menapu kotoran di telinga kita akanrusak, sehingga mekanisme pembersihan alami ini akan hilang&ika kulit kita lecet dapat ter"adiinfeksi telinga luar ang sangat tidak naman dan kemungkinan lain bila terlalu dalammendorong /ottonbud, maka dapat melukai atau menembus gendang telinga. Sebaiknabersihkan telinga - kali dalam seminggu.

b.  indarkan memberi mainan berupa bi"i-bi"ian pada anak-anak, dapat te"adi bahaa di atas atau "uga dapat tertelan dan ang fatal dapat menumbat "alan nafas (obstruksi "alan nafas).

Page 14: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 14/61

#. Penatalaksanaan 

2kstrasi benda asing dengan menggunakan pengait atau pinset atau alligator (khususnagabah). %ada anak ang tidak kooperatif, sebaikna dikeluarkan dalam narcosis umum, agar tidak ter"adi komplikasi pada membrane timapani.3 Bila benda asing berupa binatang atau serangga ang hidup, harus dimatikan dulu dengan

meneteskan pantokain,=lokain,minak atau alcohol kemudian di"epit dengan pinset.8saha pengeluaran harus dilakukan dengan hati- hati biasana di"epit dengan pinset dan ditarikkeluar. Bila pasien tidak kooperatif dan beresiko merusak gendang telinga atau struktur- struktur telinga tengah, maka sebaikna dilakukan anastesi sebelum dilakukan penatalaksanaan.  !emudian benda asing dikait dengan pinset atau klem dan ditarik keluar. Setelah bendaasing keluar, liang telinga dibersihkan dengan larutan betadin. Bila ada laserasi liang telingadiberikan antibiotik ampisilin selama hari dan analgetik "ika perlu  Benda asing ang licin dan keras seperti batu, manik-manik, bi"i-bi"ian pada anak ang tidakkooperatif dilakukan dengan narkose. 'engan memakai lampu kepala ang sinarna terang laludikeluarkan dengan pengait secara hati-hati karena dapat menebabkan trauma pada membrantimpani.%engambilan benda asing dari kanalis audiotorius eksternus merupakan tantangan bagi

petugas pera#atan kesehatan. Banak benda asing (misalna * kerikil, mainan, manik-manik,penghapus) dapat diambil dengan irigasi kecuali ada ri#aat perforasi lubang membranatimpani. Benda asing dapat terdorong secara lengkap ke bagian tulang kanalis angmenebabkan laserasi kulit dan melubangi membrana timpani pada anak kecil atau pada kasusekstraksi ang sulit pada orang de#asa. %engambilan benda asing harus dilakukan dengananatesia umum di kamar operasi.H. $onse% dasar asu"an ke%era&atan

A. Pengka!ian Fokusa. 4i#aat masukna benda asing pada telingaTanakan kepada klien mengenai proses ter"adina peristi#a benda asing masuk ke telinga,apa "enis benda asing ang masuk apakah itu serangga, manik-manik, kerikil dll, tindakan ang

sudah dilakukan di rumah.b. 4i#aat kesehatan+) !eluhan utama saat 04S%enderita biasana mengeluhkan pendengaranna mulai menurun, neri, rasa tidak enakditelinga.) 4i#aat kesehatan masa lalu4i#aat kesehtan masa lalu ang berhubungan degan gangguan pendengaran karena bendaasing adalah kebiasaan dan kecerobohan membersihkan telinga ang tidak benar.) 4i#aat kesehatan keluarga0eliputi penggambaran lengkap masalah telinga, termasuk infeksi, otalgia, otorea, kehilanganpendengaran. 'ata dikumpulkan mengenai durasi dan intensitas masalahna, penebabnadan penanganan sebelumna.:) %emeriksaan isikInspeksi daun telinga0ekanisme3 'e#asa* ditarik keatas-kebelakang3 nak* !ebelakang3 Bai* keba#ahal ang perlu diperhatikan *3 %osisi3 7arna

Page 15: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 15/61

3 8kuran3 Bentuk3 !esimetrisan3 Seluruh permukaan dan lateral%alpasi3 %alpasi daun telinga* tekstur, neri pembengkakan dan nodul-nodul.

3 %alpasi prosesus mastoideus* neri, pembengkaka dan nodul.3 6akukan penarikan terhadap lobus lunak bagian ba#ah.B. Diagnosa $e%era&atan+. $eri akut b.d. agen cedera biologis, fisik ,kimia. ;angguan sensori persepsi (auditori) b.d. perubahan sensori persepsi. 4isiko infeksi b.d. laserasi kulit dan trauma membran timpaniC. Inter'ensi . a. d= ( $eri akut b.d. agen cedera biologis, fisik ,kimiab. Tu"uan Setelah diberikan tindakan kepera#atan rasa neri pasien dapat berkurang, !*+. 0elaporkan neri berkurang> terkontrol.. 0enun"ukkan ekspresi #a"ah> postur tubuh rileks.

 c. Intervensi+. 5bservasi keluhan neri, perhatikan lokasi atau karakter dan intensitas skala neri (9-+9 ). "arkan tehnik relaksasi progresif, nafas dalam guided imager.!olaborasi* Berikan obat analgetik sesuai indikasid. rasional+. 'apat mengidentifikasi ter"adina komplikasi dan untuk intervensi selan"utna.. 0embantu klien untuk mengurangi persepsi neri atau mangalihkan perhatian klien darineri.. a. d= * ;angguan sensori persepsi (auditori) b.d. perubahan sensori persepsib.Tu"uanSetelah diberikan tindakan kepera#atan diharapkan keta"aman pendengaran pasienmeningkat,!*

+. %asien dapat mendengar dengan baik tanpa alat bantu pendengaran, mampu menentukanletak suaradan sisi paling keras dan keras dari garputala, membedakan suara "am dengan gesekantangan . %asien tidak meminta mengulang setiap pertanaan ang dia"ukan kepadanac. Intervensi+. 5bservasi keta"aman pendengaran, catat apakah kedua telinga terlibat. Berikan lingkungan ang tenang dan tidak kacau , "ika diperlukan seperti musik lembut. n"urkan pasien dan keluargana untuk mematuhi program terapi ang diberikand. 4asional *+. 0engetahui tingkat keta"aman pendengaran pasien dan untuk menentukan intervensiselan"utna.

. 0embantu untuk menghindari masukan sensori pendengaran ang berlebihan denganmengutamakan kualitas tenang. 0ematuhi program terapi akan mempercepat proses penembuhan. a. '= * 4isiko infeksi b.d. laserasi kulit dan trauma membran timpanib. Tu"uanSetelah diberikan asuhan kepera#atan, risiko infeksi tidak ter"adi, !*- Tidak terdapat tanda-tanda infeksi ( kalor, dolor, rubor, tumor, fungsiolesa )- Tanda- tanda vital dalam batas normalc. Intervensi

Page 16: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 16/61

+. 5bservasi adana tanda-tanda ter"adina infeksi ( kalor, dolor, rubor, tumor dan fungsiolesa). 5bservasi tanda-tanda vital. %ertahankan tehnik aseptik dalam melakukan tindakan:. !olaborasi* Berikan antibiotika sesuai indikasid. 4asional *+. 0engetahui tanda-tanda ter"adina infeksi dan indicator dalam melakukan

intervensi selan"utna. 0enetapkan data dasar pasien, ter"adi peradangan dapat diketahui dari penimpangan nilaitanda vital.. Tindakan aseptik saat merupakan tindakan preventif terhadap kemungkinan ter"adi infeksi.:. 0enurunkan kolonisasi bakteri atau "amur dan menurunkan risiko infeksi!urang pengetahuan b.d.kurang terpaparna informasi tentang penakit, pengobatan

D. I%leentasi

0elaksanakan> melakukan tindakan ang telah direncanakan sesuai dengan intervensi untuk kesembuhan dan meningkatkan kesehatan

klien.

E.  E'aluasi

%ada tahap ini pera#at akan mengevaluasi atau melakukan pemeriksaan kembali untuk mengetahui se"auh manakah perkembangan

terhadap pasienna serta untuk mengetahui apakah intervensi dan implementtasi telah tercapai atau belum.

http://fagunzz.blogspot.com/2013/04/asuhan-keperawatan-pada-pasien-

dengan.html

http://3acommunitners.blogspot.com/2011/10/askep-!eroftalmia-benda-asing-

pada-mata.html

http://haniamala.wordpress.com/2012/12/02/askep-klien-dengan-benda-asing-

pada-telinga/

Page 17: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 17/61

PENDA20AN

/.  /;/-*&+ #+S+*?*3+

 

*tot(otot optik adalah otot interior dan superior. *tot optik superior menggerakan mata

keba'ah dan kesisi luar. Sementara otot oblik inferior menggerakan mata keatas dan juga kesisi

luar.

Sklera adalah pembungkus mata yang kuat dan fibrus, sklera membentuk putih mata dan

 bersambang pada bagian depan dengan sebuah jendela membentuk yang bening yaitu kornea.

%etina adalah lapisan sarafi pada mata, yang terdiri dari sejumlah lapisan serabut yaitu sel(

sel saraf, batang(batang dan kerucut. Kornea yang merupakan bagian depan yang transaparan

Page 18: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 18/61

dan bersambung dengan sklera yang putih dan tidak tembus cahaya, kornea terdiri atas beberapa

lapisan 2lapisan tepi adalah epitalicum berlapis yang bersambung dengan konjungti"a).

Bilik enterior 2kamera akali anteriror) yang terletak antara kornea dan iris. +ris adalah tirai

 ber'arna didepan lensa yang tersambung dengan selaput kloreia.

upil, bintik tengah yang ber'arna hitam, yang merupakan celah dalam iris melalui mana cahaya

masuk gara mencapai retina.

Bilik posterior 2kamera akoli posterior) terlerak diantara iris dan lensa.

?ensa adalah sebuah benda transparan bicon"e 2cembung depan(belakang) yang terdiri dari

 beberapa lapisan.

%etina adalah mekanisme pernafasan untuk penglihatan, retina memcat ujung(ujung ner"us

optikus.

/lis adalah $ potong kulit tebal melekung yang ditumbuhi bulu konjungti"a adalah selaput

lender yang melapisi sisi dalam kelopak mata.a. Bagian(bagian mata

1.  /lis

/lis yaitu rambut(rambut halus yang terdapat diatas mata. /lis berfungsi mencegah masuknya

air atau keringat dari dahi ke mata.

$.  Bulu &ata

Bulu mata yaitu rambut(rambut halus yang terdapat di tepi kelopak mata. Bulu mata berfunsi

untuk melindungi mata dari benda asing.

.  @umor berair 2cairan berair)@umor berair atau cairan berair berfungsi menghasilkan cairan pada mata.

.  @umor 8 Badan Bening @umor 

Badan bening ini terletak dibelakang lensa. Bentuknya berupa 5at tranparan seperi jeli 2agar(

agar). #ungsi humir 2badan bening) adalah untuk meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina

2selaput jala)

D.  Kelenjar /ir &ata

Kelenjar air mata terlatak dibagian dalam kelopak mata. Kelenjar air ata berfungsi untuk 

menghasilkan cairan yang disebut air mata. /ir mata berguna untuk mencegah bola mata agar 

tetap basah. Selain itu air mata berguna untuk membersihkan mata dari benda asing yang masuk 

kemata sehingga mata tetap bersih. ontoh benda asing adalah debu, asap, uap, ba'ang merah,

dan 5at(5at yang berbahaya bagi mata. *leh karena itu, jika mata terkena benda(benda asing

tersebut, maka akan basah oleh air mata.

6.  Kelenjar lakrima 2/ir &ata)

Page 19: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 19/61

Kelenjar air mata 2lakrima) berfungsi menghasilkan air ata untuk membasahi mata yang berguna

menjaga kelembaban mata, membersihkan mata dari debu dan membunuh bibit penyakit yang

masuk kedalam mata.

>.  Kelopak &ata

Kelopak mata terdiri atas kelopak atas dan kelopak ba'ah. Bagian ini untuk membuka dan

menutup mata. Kelopak mata befungsi untuk melindungi bola mata bagian depan dari benda(

 benda asing dari luar. Benda(benda tersebut misalnya debu, asap, dan goresan. Kelopak mata

 juga berfungsi untuk menyapu permukaan bola mata dengan cairan. Selain itu juga untuk 

mengatur intensitas cahaya yang masuk kemata.

<.  Konjungti"a

/dalah membrane tipis pelindung 2lapisan jaringan) pada mta. Kunjungti"a sebaga membran

 pelindung pada mata.

9.  ?apisan koroid 2lapisan tengah)?apisan koroid atau lapisan tengah terletak diantara sklera dan retina, ber'arna kehitaman

sampai hitam. ?apisan tengah 2lapisan koroid) berfungsi memberi nutrisi pada retina luar.

Sedang gelap koroid brfungsi untuk mencegah pemantulan sinar. ?apisan yang amat gelap juga

mencegah berkas cahaya dipantulkan di sekeliling mata.

17.  ?ensa &ata

-erletak ditengah bola mata, dibelakang anak mata 2pupil) dan selaput pelangi 2iris). #ungsi

utama lensa adalah memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat

 pada retina 2selaput jala). !engan demikian mata dapat melihat dengan jelas. ?ensa matamempunyai kemampuan untuk memfokuskan jatuhnya cahaya. Kemampuan lensa mata untuk 

mengubah kecembungan disebut daya akomodasi bila kita mengamati benda yang letakna dekat,

maka mata berakomodasi dengan kuat. /kibatnya lensa mata menjadi lebih cembung, dan

 bayangan dapat jatuh tepat diretina. !an apabila kita mengamati benda yang letaknya jauh, maka

mata tidak berakomodasi. /kibatnya, lensa mata berbentuk pipih. Sebagai contoh pada orang tua

yang telah berusia D7 tahun, daya akomodasi lensa mata mulai menurun, orang tua menjadi sulit

untuk melihat dengan jelas. ?ensa mempunyai karakteristik lunak dan transparan, mengatur 

focus citra. ?ensa mata berupa lensa cembung yang kenyal. #ungsi lensa yang lain juga untuk 

membentuk bayangan pada retina yang bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.

11.  *tot(otot bersilia

*tot(otot bersilia berfungsi mengatur bentuk lensa.

1$.  upil 2anak mata)

upil berupa celah yang berbentuk lingkaran terdapat ditengah(tengah iris. upil berfungsi

sebagai tempat untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk kedalam mata. upil juga

Page 20: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 20/61

lubang di dalam iris yang dilalui berkas cahaya. upil merupakan tempat le'atnya cahaya

menuju retina.

1.  Saraf *ptik 2saraf mata)

Saraf mata berfungsi untuk meneruskan rangsang yang telah diterima. %angsang cahaya tersebut

diteruskan kesusunan saraf pusat yang berada di otak. !engan demikian kita dapat melihat suatu

 benda. Saraf optik atau saraf mata juga berfungsi mengirim informasi "isual ke otak atau

meneruskan informasi tentang kuat cahaya dan 'arna ke otak.

1.  Selaput Bening 2Kornea)

Selaput bening 2kornea) sangat penting bagi ketajaman penglihatan kita. #ungsi utama selaput

 bening 2kornea) adalah meneruskan cahaya yang masuk kemata. ahaya tersebut diteruskan

kebagian mata yang lebih dalam dan berakhir pada selaput jala atau retina. Karena fungsinya itu,

maka selaput bening 2kornea) mempunyai beberaa sifat, yaitu tidak ber'arna 2bening) da tidak 

mempunyai pembuluh darah. Kornea merupakan bagian mata yang dapat disumbangkan untuk  penyembuhan orang dari kebutaan. Selaput bening 2kornea) berupa piringan transaparan di depan

 bola mata dan tidak berpembuluh darah. Selaput bening 2kornea) juga berfungsi sebagai

 pelindung mata bagian dalam.

1D.  Sklera 8 Selaput utih

Sklera ata selaput putih terletak di lapisan kuat. Sklera lapisan luar yang keras 8 kuat. ?apisan ini

 ber'arna putih, kecuali dibagian depan yaitu tidak ber'arna atau benin. ?apisan sklera ber'arna

 putih terdiri atas serabut kolagen yang tidak teratur dan tidak berpembuluh darah, kecuali bagian

episklera. ?apisan sklera berfungsi melindungi bola mata. Sklera bagian mata depan tampak  bergelembung dan transparan disebut kornea.

16.  Suspensor ?igamen

Suspensor ligamen berfungsi menjaga lensa agar selalu pada tempatnya.

1>.  Crat Saraf &ata

Crat saraf mata berfungsi menghubungkan mata dengan otak.

Page 21: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 21/61

BAB II

KONSEP DASAR MEDIK 

/.  A;3A%-+/;

1.  -rauma mata adalah cidera mata yang dapat mengakibatkan kelainan mata 2mangunkusumo,

19<<)

$.  -rauma mata adalah trauma pada mata yang menyebabkan kerusakan jaringan pada mata

2idodo, $777)

.  -rauma mata merupakan kelainan mata yang terjadi akibat cidera 8 trauma oleh benda tumpul,

 benda tajam, kimia, bahan baker maupun radiasi

B.  A-+*?*3+

-rauma mata dapat terjadi secara mekani dan non mekanik 1.  &ekanik, meliputi :

a.  -rauma oleh benda tumpul, misalnya :

1).  -erkena tonjokan tangan

$).  -erkena lemparan batu

).  -erkena lemparan bola

).  -erkena jepretan ketapel, dan lain(lain

 b.  -rauma oleh benda tajam, misalnya:

1). 

-erkena pecahan kaca$).  -erkena pensil, lidi, pisau, besi, kayu

).  -erkena kail, lempengan alumunium, seng, alat mesin tenun.

c.  -rauma oleh benda asing, misalnya:

Kelilipan pasir, tanah, abu gosok dan lain(lain

$.   ;on &ekanik, meliputi :

a.  -rauma oleh bahan kimia:

1).  /ir

accu

, asam cuka, cairan @?, air keras

$).  oustic soda, kaporit, jodium tincture, baygon

).  Bahan pengeras bakso, semprotan bisa ular, getah papaya, miyak putih

 b.  -rauma termik 2hipermetik)

1).  -erkena percikan api

$).  -erkena air panas

Page 22: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 22/61

c.  -rauma %adiasi

1).  Sinar ultra "iolet

$).  Sinar infra merah

).  Sinar ionisasi dan sinar 4

2+lyas, 19<D)

3angguan(gangguna trauma pada mata

1.  -rauma mata karena benda tajam

a.  lasits

 b.  3angguan pergerakan bola mata

c.  Ketajaman penglihatan buruk 

d.  erdarahan didalam bola mata

e.  ?ensa yang pecahf.  %usaknya susunan jaringan bola mata

g.  -erlihat bintik mata yan dangkal karena perforasi kornea

h.  Bentuk pupil yang lonjong 8 terjadi perubahan bentuk pupil akibat perlengkapan iris dengan bbir 

luka kornea

i.  -ekanan bola mata akan rendah akibat cairan mata keluar melalui luka

$.  -rauma mata oleh benda asing

a.  &ata terasa mengganjal dan ngeres

 b. 

&endadak merasa tidak enak jika mengedikan matac.  Bila tertanam dalam kornea nyeri sangat hebat

d.  #ototobia

e.  3angguan gerak bola mata dan lain(lain

.  -rauma karena bahan kimia

a.  -rauma /kali

1).  !apat menyebabkan pecah atau rusaknya jaringan

$).  &eningkatkan tekanan infra akuler 

).  Karena keruh dalam beberapa menit

).  embentukan jaringan parut pada kelenjar asesari air mata, yang mengakibatkan mata menjadi

kering

D).  ?ensa keruh diakibatkan kerusakan kaps lensa

 b.  -rauma /sam

1).  -erjadi koogulasi protein epitel kornea yang mengakibatkan kekerutan pada kornea

$).  /kibat koogulasi kadang seluruh kornea terkelupas

Page 23: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 23/61

).  Bila terjadi penetrasi jaringan yang lebih dalam akan terjadi edema kornea dan iris

).  Keadaan terburuk apabila terkena trauma asam berupa "askularisasi berat pada kornea

.  -rauma &ata &ekanik 2hipertemik)

a.  Bila siperficila dan bulu mata hangus kulit palpebra hipermis dan terjadi edema palpebra

 b.  Bila lebih berat terjadi nekrosis sehingga dapat kehilangan sebagian palpebra

c.  Bila kornea terkena dapat terjadi erosi karena adanya reflek menutup pada kelopak umumnya

kornea tidak terkena

D.  -rauma &ata karena radiasi

.  #/K-*% %A!+*S+S+

1.  &engendarai motor tanpa menggunakan helm yang disertai kaca penutup

$.  Berjalan diba'ah terik matahari dalam 'aktu begitu lama tanpa menggunakan topi atau kaca

mata pelindung.   pekerja las dalam pekerjaannya tanpa menggunakan kaca pelindung mata

!.  K?/S+#+K/S+

Berdasarkan keparahannya trauma mata diklasifikasi sebagai berikut:

1.  -rauma %ingan

a.  -rauma disembuhkan tanpa tindakan atau pengobatan yang berarti

 b.  Kekerungan ringan pada kornea

c. 

ragnosis baik $.  -rauma sedang

a.  Kekeruhan kornea sehingga detail iris tidak dapat dilihat, tapi pupil masih tampak 

 b.  +skemik mekrosis pada konjungti"a dan sklera

c.  ragnosis sedang

.  -rauma berat

a.  Kekeruhan kornea sehingga pupil tidak dapat dinilai

 b.  Konjungti"a dan sklera sangat pucat karena istemik nekrosis berat

c.  ragnosis buruk 

A.  3/&B/%/; K?+;+K 

1.  -rauma mata karena benda tumpul

a.  enurunan ketajaman penglihatan

 b.  /danya kelainan disekitar mata, seperti :

1).  /danya perdarahan sekitar mata

Page 24: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 24/61

$).  embengkakan di dahi, pipi dan hidung

c.  /danya eksuftalmos dan gangguan gerak bola mata akibat perdarahan di dalam rongga orbita

d.  /danya hematomom dan edema pada kelopak mata

e.  Konjungti"a akan tampak merah dengan batas tegas

f.  -erjadi erosi kornea

g.  upil akan menyempit, dapat juga juga melebar dan reaksi terhadap cahaya akan menjadi lembat

atau hilang

h.  -imbul raptur yang tidak langsung pada kapsul lensa

i.  Adema retina

 j.  erubahan tekanan bola mata

k.  -erjadi gangguan gerak bola mata, kelopak mata tidak dapat menutup atau tidak dapat membuka

dengan jelas.

a.  ?esi termis ditimbulkan oleh sinar infra red berupa : kekeruhan kornea, atrati, iris, kerusakan

macula karena berfokusnya sinar pada mocula, jaringan berpigmen seperti o"ea dan retina lebih

mudah mengalami kerusakan

 b.  ?esi obiotik ditimbulkan oleh C 2ultra "iolet) : setelah periode laten terlihat eriterna yang

terbatas jelas hanya pada daerah yang teriritasi.

c.  ?esi ionisasi ditimbulkan oleh sinar 4E terjadi perubahan "askulariasi, korpus siliarsis menjadi

edema dan dilatasi yang mengakibatkan terjadinya glaukoma.

2&angunkusumo, 19<<)

#.  -/;!/ !/; 3A/?/

1.  Akstra *kular 

a.  &endadak merasa tidak enak ketika mengedipkan mata

 b.  Akskoriasi kornea terjadi bila benda asing menggesek kornea, oleh kedipan bola mata.

c.  ?akrimasi hebat.

d.  Benda asing dapat bersarang dalam torniks atas atau konungti"a

e.  Bila tertanam dalam kornea nyeri sangat hebat

$.  +nfra *kuler 

a.  Kerusakan pada tempat masuknya mungkin dapat terlihat di kornea, tetapi benda asing bisa saja

masuk ke ruang posterior atau limbus melalui konjungti"a maupun sklera.

 b.  Bila menembus lensa atau iris, lubang mungkin terlihat dan dapat terjadi katarak.

c.  &asalah lain diantaranya infeksi skunder dan reaksi jaringan mata terhadap 5at kimia yang

terkandung misalnya dapat terjadi siderosis.

Page 25: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 25/61

3.  &/;+#AS-/S+ K?+;+K 

1

.

?agaltafmas

:

Keadaan

tidak 

menutupnya

mata secara

sempurna

2%amali,

dkk. $77D)

$

.

Katarak : Kekeruhan

 pada lensa

yang terjadi

akibathidrasi

2penambaha

n cairan)

lensa,

denaturasi

 proteksi

lensa, atau

akibatkedua(

duanya.

Page 26: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 26/61

.

.

a. /kut :

 b. Kronik :

Kebutaan :

enyakit

mata yang

disebabkan

oleh tekanan

infra akuler 

yang

meningkat

mendadak 

sangat tinggi

enyakit

mata dengan

gejala

 peningkatantekanan bola

mata

sehingga

terjadi

kerusakan

anatomi dan

fungsi mata

yang permanent.

2ilyas 199>)

-idak dapat

melihat

karena

kerusakan

mata

2%amali,

dkk. $77D)

@.  /-*#+S+*?*3+

-rauma mata bisa disebabkan oleh karena mekanik dan non mekanik, semua ini

menciderai organ(organ mata yang menyebabkan terjadinya trauma mata. -rauma mata yang

diakibatkan oleh cedera mekanik pada jaringan bola mata akan menimbulkan suatu atau berbagai

Page 27: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 27/61

akibat klasik seperti: rasa sakit akibat trauma, gangguan penglihatan berupa penglihatan kabur,

 perabengkalan, perdarahan atau luka terbuka dan bentuk mata berubah.

-rauma yang diakibatkan oleh cidera non mekanik pada bola mata akan menimbulkan

 berbagai akibat seperti : erosi epitel kornea, kekeruhan kornea. Bila pada cidera radiasi juga

terjadi efek kumulasi. Bila radiasi berkurang maka lesi terimis yang ditimbulkan sinar red

2iri"isible rays) dapat berupa kekeruhan kornea, atratosi iris, katarak.

2&angunkusumo, 19<<)

Page 28: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 28/61

+.  /-@/F

 

Page 29: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 29/61

Page 30: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 30/61

.  -AS !+/3;*S-+K 

1.  emeriksaan umum

emeriksaan pada kasus trauma mata dilakukan baik subyektf maupun obyektif.

a.  emeriksaan subyektif 

emeriksaan ketajaman penglihatan. @al ini berkaitan dengan pembutatan "isum et repertum.

ada penderita yang ketajamannya menurun, dilakukan pemeriksaan retraksi untuk mengetahui

 bah'a penurunan penglihatan mungkin bukan disebabkan oleh trauma tetapi oleh kelainan

retraksi yang sudah ada sebelum trauma 2idodo, $777)

 b.  emeriksaan *byektif 

Saat penderita kita inspeksi sudah dapat diketahui adanya kelainan di sekitar mata seperti adanya

 perdarahan sekitar mata. embengkakan di dahi, pipi, hidung dan lain(lain yang diperiksa pada

kasus trauma mata ialah: keadaan kelopak mata kornea, bilik mata depan, pupil, lensa dan

tundus, gerakan bola mata dan tekanan bola mata.

emeriksaan segmen anterior dilakukan dengan sentotop, loupe slit lamp dan atlalmoskop.

2idodo, $777).

$.  emeriksaan Khusus

a.  embiakan kuman dari benda yang merupakan penyebab trauma untuk menjadi petunjuk 

 pemberian obat antobiotik pencegah infeksi.

 b.  emeriksaan radiology foto orbita

Cntuk melihat adanya benda asing yang radioopak, bila ada dilakukan pemeriksaan dengan lensakontak combrang dan dapat ditentukan apakah benda asing intra okuler atau ektra okuler.

c.  emeriksaan A%3 : untuk mengetahui fungsi retina yang rusak atau

  yang masih ada.

d.  emeriksaan A% : untuk melihat fungsi jalur penglihatan pusat

  penglihatan

K.  A;/-/?/KS//;

1.  -rauma &ata Benda -umpul

enanganan ditekankan pada utama yang menyertainya dan penilaian terhadap ketajaman

 penglihatan. Setiap penurunan ketajaman penglihatan tanda mutlak untuk melakukan rujukan

kepada dokter ahli mata. 2mangunkusumo, $777)

emberian pertolongan pertama berupa:

Page 31: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 31/61

a.  *bat(obatan analgetik : untuk mengurangi rasa sakit. Cntuk pemeriksaan mata dapat diberikan

anesteshi local: antokain 7,DG atau tetracain 7,DG ( 1,7 G.

 b.  emberian obat(obat anti perdarahan dan pembengkakan

c.  &emberikan moral support agar pasien tenang

d.  A"aluasi ketajaman penglihatan mata yang sehat dan mata yang terkena trauma

e.  !alam hal hitema ringan 2adanya darah segar dala bilik mata depan) tanpa penyulit segera

ditangani dengan tindakan pera'atan:

1).  -utup kedua bola mata

$).  -idur dengan posisi kepala agar lebih tinggi

).  A"aluasi ketajaman penglihatan

).  A"aluasi tekanan bola mata

f.  Setiap penurunan ketajaman penglihatan atau keragu(raguan mengenai mata penderita sebaiknya

segera di rujuk ke dokter ahli mata.$.  -rauma mata benda tajam

Keadaan trauma mata ini harus segera mendapat pera'atan khusus karena dapat

menimbulkan bahayaE infeksi, siderosis, kalkosis dan atlalmia dan simpatika.

ertimbangan tindakan bertujuan :

a.  &empertahankan bola mata

 b.  &empertahankan penglihatan

Bila terdapat benda asing dalam bola mata, maka sebaiknya dilakukan usaha untuk 

mengeluarkan benda asing tersebut.ada penderita diberikan:

a.  /ntibiotik spectrum luas

 b.  /nalgetik dan sedoti"a

c.  !ilakukan tindakan pembedahan pada luka yang terbuka

.  -rauma mata benda asing

a.  Akstra *kular 

1).  -etes mata

$).  Bila benda asing dalam forniks ba'ah, angkat dengan s'ab.

).  Bila dalam farniks atas, lipat kelopak mata dan angkat

).  Bila tertanam dalam konjungti"a, gunakan anestesi local dan angkat dengan jarum

D).  Bila dalam kornea, geraka anestesi local, kemudian dengan hat(hati dan dengan keadaan yang

sangat baik termasuk cahaya yang baik, angkat dengan jarum.

6).  ada kasus ulerasi gunakan midriatikum bersama dengan antibiotic local selama beberapa hari.

Page 32: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 32/61

>).  Cntuk benda asing logam yang terlalu dalam, diangkat dengan jarum, bisa juga dengan

menggunakan magnet.

 b.  +ntra okuler 

1).  emberian antitetanus

$).  /ntibiotic

).  Benda yang intert dapat dibiarkan bila tidak menybabkan iritasi

.  -rauma mata bahan kimia

a.  -rauma akali

1).  Segera lakukan irigasi selama 7 menit sebanyak $777 mlE bila dilakukan irigasi lebih lama akan

lebih baik.

$).  Cntuk mengetahui telah terjadi netralisasi bisa dapat dilakukan pemeriksaan dengan kertas

lokmusE p@ normal air mata >,

).  !iberi antibiotic dan lakukan debridement untuk mencegah infeksi oleh kuman oportunie.).  !iberi sikoplegik karena terdapatnya iritis dan sineksis posterior 

D).  Beta bloker dan diamo untuk mengatasi glukoma yang terjadi

6).  Steroid diberikan untuk menekan radang akibat denoturasi kimia dan kerusakan jaringan kornea

dan konjungti"a namun diberikan secara hati(hati karena steroid menghambat penyembuhan.

>).  Kolagenase intibitor seperti sistein diberikan untuk menghalangi efek kolagenase.

<).  itamin diberikan karena perlu untuk pembentukan jaringan kolagen.

9).  !iberikan bebat 2"erban) pada mata, lensa kontak lembek.

17). 

Karataplasti dilakukan bila kekerutan kornea sangat menganggu penglihatan. b.  -rauma /sam

1).  +rigasi segera dengan gara fisiologis atau air.

$).  ontrol p@ air mata untuk melihat apakah sudah normal

).  Selanjutnya pertimbangan pengobatan sama dengan pengobatan yang diberikan pada trauma

alkali.

-indakan pada trauma kimia dapat juga tergantung dari fase peristi'a, yaitu:

1.  #ase kejadian 2immediate)

-ujuan dari tindakan adalah untuk menghilangkan materi penyebab sebersih mungkin, yaitu

meliputi:

a.  embilasan dengan segera, denan anestesi tapical terlebih dahulu.

 b.  embilasan dengan larutan non toic 2;al 7,9G ringer lastat dan sebagainya) sampai p@ air 

mata kembali normal.

$.  #ase /kut 2sampai hari ke(>)

-ujuan tindakan adalah mencegah terjadinya penyulit dengan prinsip sebagai berikut:

Page 33: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 33/61

a.  &empercepat proses re(epitelisasi kornea

 b.  &engontrol tingkat peradangan

c.  &encegah infeksi sekunder 

d.  &encegah peningkatan tekanan bola mata

e.  Suplemen 8 anti oksidan

f.  -indakan pembedahan

.  #ase emulihan !ini 2early repair : hari ke > 0 $1)

-ujuannya membatasi penyakit setelah fase $

.  #ase pemulihan akhir 2late repair : setelah hari ke $1)

-ujuannya adalah rehabilitasi fungsi penglihatan

D.  -rauma &ata -ermik 2hipertemik)

!aerah yang terkena dicuci dengan larutan steril dan diolesi dengan salep atau kasa yang

menggunakan jel. etroleum setelah itu ditutup dengan "erban steril.6.  -rauma &ata %adiasi

Bila panas merusak kornea dan konjungti"a maka diberi pada mata

•  ?okal anastesik 

•  Kompres dingin

•  /ntibiotika lokal

Page 34: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 34/61

BAB III

KONSEP DASAR KEPERA$ATAN

/.  A;3K/+/;

a.  !ata biografi 2meliputi identitas pasien seperti : ;ama, enis kelamin, pekerjaan, agama)

 b.  %i'ayat kesehatan

%i'ayat kesehatan pendahuluan diambil untuk menentukan masalah primer pasien

seperti: kesulitan membaca, pandangan kabur, rasa terbakar pada mata, mata basah, pandangan

ganda, bercak dibelakang mata dan lain(lain.

c.  %i'ayat penyakit apa yang terakhir di derita oleh pasien

1).  &asa anak : Strabismus, ambliopia, cedera

$).  !e'asa : 3lausoma, katarak, cidera 8 trauma mata.

).  enyakit keluarga : /dakah ri'ayat kelainan mata pada keluargad.  emeriksaan fisik 

1).  emeriksaan bagian luar mata

a)  osisi mata : dikaji simetris 8 tidak. /pakah eaptalamus

 b)  /lis mata bulu mata dan kelopak mata. %espon tutup mata dan berkedip.

$).  +nspeksi area antara kelopak mata ba'ah dan atas apakah bebas ederma.

).  +nspeksi sclera dan konjugti"a: melihat 'arna, perubahan tekstur dan lain(lain.

).  +ris dan pupil diinspeksi normalnya saat diberikan cahaya. +ris kontraksi dan ner"us optikus

terstimulasi.e.  -es !iagnostik 

Cntuk menilai :

1).  Ketajaman serta fungsi penglihatan

$).  emeriksaan keadaan organ mata

).  enggolongan keadaan trauma

B.  !+/3;*S/ KAA%//-/;

1.   ;yeri akut berdasarkan dengan inflamasi

$.  %esiko injuri berdasar dengan peningkatan -ekanan +nfra *kuler 2-+*)

.  /nsietas berdasar dengan proses pembedahan

.  %esiko nutrisi kurang dari kebutuhan berdasarka dengan mual, muntal 2ano"eksie)

D.  erubahan persepsi sensori 2penglihatan) berdasar dengan penurunan "irus

6.  !efisit pera'atan diri berdarkan kebutuhan

Page 35: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 35/61

.  %A;/;/ -+;!/K/;

1.   ;yeri akut berdasarkan dengan infeksi

-ujuan :

a)  &enyatakan nyeri berkurang 8 hilang

 b)  asien mendemonstrasikan penggunaan teknik relaksasi

c)  &enunjukkan menurunnya tegangan relak 

+nter"ensi

a.  Kaji skala nyeri 2, H, %, S, -)

%asional : &engidentifikasi inter"ensi yang tepat dan menganalisa keaktitan analgesia

 b.  antau tanda(tanda "ital

  &engidentifikasi raa sakit dan ketidaknyamanan

c.  Berikan tindakan nyaman seperti kompres pada daerah edema

%asional : &engurangi rasa ketidaknyamanand.  Kolaborasi : berikan analgetik 

%asional : &engontrol mengurangi nyeri

$.  %esiko injuri berdasarkan peningkatan tekanan infra okuler 2-+*)

-ujuan :

a.  &enyatakan pemahaman factor yang terlibat akibat dalam kemungkinan cidera

 b.  &enunjukkan perubahan untuk menurunkan factor resiko dan melindungi diri dari cidera

+nter"ensi :

a. 

Batasi akti"itas seperti menggerakan kepala tiba(tiba, menggaruk mata, membongkok %asional : &enurunkan -ekanan +nfra *kuler 2-+*)

 b.  /njurkan menggerakkan teknik manajemen stress seperti: bimbingan imajinasi

%asional : &eningkatkan relaksasi dan koping, menurunkan -+*

c.  ertahankan perlindungan mata sesuai indikasi

asional : &elindungi dari cidera kecelakaan dan menurunkan gerakan mata.

d.  Kolaburasi : berikan aseta5olamid 2diamo)

%asional : &enurunkan -+* bila terjadi peningkatan

.  /nsietas berdasarkan roses embedahan

-ujuan :

a.  &enyatakan keadaan perasaan ansietas

 b.  &enunjukkan relaksasi

+nter"ensi :

a.  antau respon fisik seperti takikardi, gelisah

%asional : &embantu menentukan derajad cemas

Page 36: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 36/61

 b.  Berikan tindakan kenyamanan seperti : perubahan posisi

%asional :&eningkatkan relaksasi dan kemampuan koping

c.  /njuran pasien melakukan teknik relaksasi

%asional :&emberikan arti penghilangan respon ansietas

d.  ?ibatkan orang terdekat dalam rencana pera'atan

%asional :&embantu mefokuskan penglihatan pasien

.  %esiko nutrisi kurang dari kebutuhan berdasarkan /noreksia

-ujuan :

a.  asien mendapat nutrisi yang adekuat

 b.  asien mengkonsumsi nutrisi yang adekuat

c.  asien tidak mengalami penurunan berat badan

d.  &enunjukkan nafsu makan pasien meningkat

+nter"ensi :a.  -entukan ketajaman penglihatan, catat apakah satu 8 kedua mata

%asional :Cntuk diperbaiki prosedur 

 b.  *rientasi pasien terhadap lingkungan

%asional :&emberikan peningkatan kenyamanan dann kekeluargaan

c.  *bser"asi tanda(tanda dan gejala(gejala disosientasi

%asional :&enurukan resiko jatuh bila pasien bingung

d.  !orong orang terdekat tinggal dengan pasien

%asional :&emberikan rangsangan sensori tepat terhadap isolasiD.  !efisit pera'atan diri berdasarkan kebutuhan

-ujuan :

a.  &engidentifikasi kebersihan optimal setelah bantuan dalam pera'atan diberikan.

 b.  Berpartisipasi secara fisik 8 "erbal dalam melakukan /!?

+nter"ensi :

a.  Kaji faktor penyebab terjadinya kebutaan

%asional :Cntuk menentukan inter"ensi yang tepat

 b.  -ingkatkan partisipasi optimal

%asional :&eningkatkan kemampuan pasien dalam melakukan /!?

c.  Bantu dalam melakukan /!?

%asional :&eringankan beban pasien dalam melakukan /!?

Page 37: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 37/61

PENTP

*tot optik adalah otot interior dan superior. *tot dolik superior menggerakan mata

keba'ah dan kesisi luar. Sementara otot oblik inferior menggerakan mata keatas dan juga kesisi

luar.

Sklera adalah pembungkus mata yang kuat dan fibrus, skelara membentuk putih mata dan

 bersambang pada bagian depan dengan sebuah jendela membentuk yang bening yaitu kornea.

%etina adalah lapisan sarafi pada mata, yang terdiri dari sejumlah lapisan serabut yaitu sel(

sel saraf,b batang(batang dan kerucut. Kornea yang merupakan bagian depan yang transaparan

dan bersambung dengan sklera yang putih dan tidak tembus cahaya, kornea terdiri atas beberapa

lapisan 2lapisan tepi adalah epitalicum berlapis yang bersambung dengan konjangti"a).

Bilik enterior 2kamera akali anteriror) yang terletak antara kornea dan iris. +ris adalah tirai

 ber'arna didepan lensa yang tersambung dengan selaput kloreia.upil, bintik tengah yang ber'arna hitam, yang merupakan celah dalam iris melalui mana cahaya

masuk gara mencapai retina.

PENDA20AN

/.  /;/-*&+ #+S+*?*3+

 

Page 38: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 38/61

*tot(otot optik adalah otot interior dan superior. *tot optik superior menggerakan mata

keba'ah dan kesisi luar. Sementara otot oblik inferior menggerakan mata keatas dan juga kesisi

luar.

Sklera adalah pembungkus mata yang kuat dan fibrus, sklera membentuk putih mata dan

 bersambang pada bagian depan dengan sebuah jendela membentuk yang bening yaitu kornea.

%etina adalah lapisan sarafi pada mata, yang terdiri dari sejumlah lapisan serabut yaitu sel(

sel saraf, batang(batang dan kerucut. Kornea yang merupakan bagian depan yang transaparan

dan bersambung dengan sklera yang putih dan tidak tembus cahaya, kornea terdiri atas beberapa

lapisan 2lapisan tepi adalah epitalicum berlapis yang bersambung dengan konjungti"a).

Bilik enterior 2kamera akali anteriror) yang terletak antara kornea dan iris. +ris adalah tirai

 ber'arna didepan lensa yang tersambung dengan selaput kloreia.

upil, bintik tengah yang ber'arna hitam, yang merupakan celah dalam iris melalui mana cahaya

masuk gara mencapai retina.

Bilik posterior 2kamera akoli posterior) terlerak diantara iris dan lensa.

?ensa adalah sebuah benda transparan bicon"e 2cembung depan(belakang) yang terdiri dari

 beberapa lapisan.

%etina adalah mekanisme pernafasan untuk penglihatan, retina memcat ujung(ujung ner"us

optikus.

Page 39: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 39/61

/lis adalah $ potong kulit tebal melekung yang ditumbuhi bulu konjungti"a adalah selaput

lender yang melapisi sisi dalam kelopak mata.

a. Bagian(bagian mata

1.  /lis

/lis yaitu rambut(rambut halus yang terdapat diatas mata. /lis berfungsi mencegah masuknya

air atau keringat dari dahi ke mata.

$.  Bulu &ata

Bulu mata yaitu rambut(rambut halus yang terdapat di tepi kelopak mata. Bulu mata berfunsi

untuk melindungi mata dari benda asing.

.  @umor berair 2cairan berair)

@umor berair atau cairan berair berfungsi menghasilkan cairan pada mata.

.  @umor 8 Badan Bening @umor 

Badan bening ini terletak dibelakang lensa. Bentuknya berupa 5at tranparan seperi jeli 2agar(

agar). #ungsi humir 2badan bening) adalah untuk meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina

2selaput jala)

D. 

Kelenjar /ir &ataKelenjar air mata terlatak dibagian dalam kelopak mata. Kelenjar air ata berfungsi untuk 

menghasilkan cairan yang disebut air mata. /ir mata berguna untuk mencegah bola mata agar 

tetap basah. Selain itu air mata berguna untuk membersihkan mata dari benda asing yang masuk 

kemata sehingga mata tetap bersih. ontoh benda asing adalah debu, asap, uap, ba'ang merah,

dan 5at(5at yang berbahaya bagi mata. *leh karena itu, jika mata terkena benda(benda asing

tersebut, maka akan basah oleh air mata.

6.  Kelenjar lakrima 2/ir &ata)

Kelenjar air mata 2lakrima) berfungsi menghasilkan air ata untuk membasahi mata yang berguna

menjaga kelembaban mata, membersihkan mata dari debu dan membunuh bibit penyakit yang

masuk kedalam mata.

Page 40: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 40/61

>.  Kelopak &ata

Kelopak mata terdiri atas kelopak atas dan kelopak ba'ah. Bagian ini untuk membuka dan

menutup mata. Kelopak mata befungsi untuk melindungi bola mata bagian depan dari benda(

 benda asing dari luar. Benda(benda tersebut misalnya debu, asap, dan goresan. Kelopak mata

 juga berfungsi untuk menyapu permukaan bola mata dengan cairan. Selain itu juga untuk 

mengatur intensitas cahaya yang masuk kemata.

<.  Konjungti"a

/dalah membrane tipis pelindung 2lapisan jaringan) pada mta. Kunjungti"a sebaga membran

 pelindung pada mata.

9.  ?apisan koroid 2lapisan tengah)

?apisan koroid atau lapisan tengah terletak diantara sklera dan retina, ber'arna kehitaman

sampai hitam. ?apisan tengah 2lapisan koroid) berfungsi memberi nutrisi pada retina luar.

Sedang gelap koroid brfungsi untuk mencegah pemantulan sinar. ?apisan yang amat gelap juga

mencegah berkas cahaya dipantulkan di sekeliling mata.

17.  ?ensa &ata

-erletak ditengah bola mata, dibelakang anak mata 2pupil) dan selaput pelangi 2iris). #ungsi

utama lensa adalah memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat

 pada retina 2selaput jala). !engan demikian mata dapat melihat dengan jelas. ?ensa mata

mempunyai kemampuan untuk memfokuskan jatuhnya cahaya. Kemampuan lensa mata untuk 

mengubah kecembungan disebut daya akomodasi bila kita mengamati benda yang letakna dekat,

maka mata berakomodasi dengan kuat. /kibatnya lensa mata menjadi lebih cembung, dan

 bayangan dapat jatuh tepat diretina. !an apabila kita mengamati benda yang letaknya jauh, maka

mata tidak berakomodasi. /kibatnya, lensa mata berbentuk pipih. Sebagai contoh pada orang tua

yang telah berusia D7 tahun, daya akomodasi lensa mata mulai menurun, orang tua menjadi sulit

untuk melihat dengan jelas. ?ensa mempunyai karakteristik lunak dan transparan, mengatur 

focus citra. ?ensa mata berupa lensa cembung yang kenyal. #ungsi lensa yang lain juga untuk 

membentuk bayangan pada retina yang bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.

Page 41: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 41/61

11.  *tot(otot bersilia

*tot(otot bersilia berfungsi mengatur bentuk lensa.

1$.  upil 2anak mata)

upil berupa celah yang berbentuk lingkaran terdapat ditengah(tengah iris. upil berfungsi

sebagai tempat untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk kedalam mata. upil juga

lubang di dalam iris yang dilalui berkas cahaya. upil merupakan tempat le'atnya cahaya

menuju retina.

1.  Saraf *ptik 2saraf mata)

Saraf mata berfungsi untuk meneruskan rangsang yang telah diterima. %angsang cahaya tersebut

diteruskan kesusunan saraf pusat yang berada di otak. !engan demikian kita dapat melihat suatu

 benda. Saraf optik atau saraf mata juga berfungsi mengirim informasi "isual ke otak atau

meneruskan informasi tentang kuat cahaya dan 'arna ke otak.

1.  Selaput Bening 2Kornea)

Selaput bening 2kornea) sangat penting bagi ketajaman penglihatan kita. #ungsi utama selaput

 bening 2kornea) adalah meneruskan cahaya yang masuk kemata. ahaya tersebut diteruskan

kebagian mata yang lebih dalam dan berakhir pada selaput jala atau retina. Karena fungsinya itu,

maka selaput bening 2kornea) mempunyai beberaa sifat, yaitu tidak ber'arna 2bening) da tidak 

mempunyai pembuluh darah. Kornea merupakan bagian mata yang dapat disumbangkan untuk 

 penyembuhan orang dari kebutaan. Selaput bening 2kornea) berupa piringan transaparan di depan

 bola mata dan tidak berpembuluh darah. Selaput bening 2kornea) juga berfungsi sebagai

 pelindung mata bagian dalam.

1D.  Sklera 8 Selaput utih

Sklera ata selaput putih terletak di lapisan kuat. Sklera lapisan luar yang keras 8 kuat. ?apisan ini

 ber'arna putih, kecuali dibagian depan yaitu tidak ber'arna atau benin. ?apisan sklera ber'arna

 putih terdiri atas serabut kolagen yang tidak teratur dan tidak berpembuluh darah, kecuali bagian

episklera. ?apisan sklera berfungsi melindungi bola mata. Sklera bagian mata depan tampak 

 bergelembung dan transparan disebut kornea.

Page 42: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 42/61

16.  Suspensor ?igamen

Suspensor ligamen berfungsi menjaga lensa agar selalu pada tempatnya.

1>.  Crat Saraf &ata

Crat saraf mata berfungsi menghubungkan mata dengan otak.

Page 43: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 43/61

BAB II

KONSEP DASAR MEDIK 

/.  A;3A%-+/;

1.  -rauma mata adalah cidera mata yang dapat mengakibatkan kelainan mata 2mangunkusumo,

19<<)

$.  -rauma mata adalah trauma pada mata yang menyebabkan kerusakan jaringan pada mata

2idodo, $777)

.  -rauma mata merupakan kelainan mata yang terjadi akibat cidera 8 trauma oleh benda tumpul,

 benda tajam, kimia, bahan baker maupun radiasi

B.  A-+*?*3+

-rauma mata dapat terjadi secara mekani dan non mekanik 

1.  &ekanik, meliputi :

a.  -rauma oleh benda tumpul, misalnya :

1).  -erkena tonjokan tangan

$).  -erkena lemparan batu

).  -erkena lemparan bola

).  -erkena jepretan ketapel, dan lain(lain

 b.  -rauma oleh benda tajam, misalnya:

1).  -erkena pecahan kaca

$).  -erkena pensil, lidi, pisau, besi, kayu

).  -erkena kail, lempengan alumunium, seng, alat mesin tenun.

c.  -rauma oleh benda asing, misalnya:

Kelilipan pasir, tanah, abu gosok dan lain(lain

$.   ;on &ekanik, meliputi :

a.  -rauma oleh bahan kimia:

Page 44: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 44/61

1).  /ir

accu

, asam cuka, cairan @?, air keras

$).  oustic soda, kaporit, jodium tincture, baygon

).  Bahan pengeras bakso, semprotan bisa ular, getah papaya, miyak putih

 b.  -rauma termik 2hipermetik)

1).  -erkena percikan api

$).  -erkena air panas

c.  -rauma %adiasi

1).  Sinar ultra "iolet

$).  Sinar infra merah

).  Sinar ionisasi dan sinar 4

2+lyas, 19<D)

3angguan(gangguna trauma pada mata

1.  -rauma mata karena benda tajam

a.  lasits

 b.  3angguan pergerakan bola mata

c.  Ketajaman penglihatan buruk 

d.  erdarahan didalam bola mata

e.  ?ensa yang pecah

f.  %usaknya susunan jaringan bola mata

g.  -erlihat bintik mata yan dangkal karena perforasi kornea

h.  Bentuk pupil yang lonjong 8 terjadi perubahan bentuk pupil akibat perlengkapan iris dengan bbir 

luka kornea

i.  -ekanan bola mata akan rendah akibat cairan mata keluar melalui luka

$.  -rauma mata oleh benda asing

Page 45: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 45/61

a.  &ata terasa mengganjal dan ngeres

 b.  &endadak merasa tidak enak jika mengedikan mata

c.  Bila tertanam dalam kornea nyeri sangat hebat

d.  #ototobia

e.  3angguan gerak bola mata dan lain(lain

.  -rauma karena bahan kimia

a.  -rauma /kali

1).  !apat menyebabkan pecah atau rusaknya jaringan

$).  &eningkatkan tekanan infra akuler 

).  Karena keruh dalam beberapa menit

).  embentukan jaringan parut pada kelenjar asesari air mata, yang mengakibatkan mata menjadi

kering

D).  ?ensa keruh diakibatkan kerusakan kaps lensa

 b.  -rauma /sam

1).  -erjadi koogulasi protein epitel kornea yang mengakibatkan kekerutan pada kornea

$).  /kibat koogulasi kadang seluruh kornea terkelupas

).  Bila terjadi penetrasi jaringan yang lebih dalam akan terjadi edema kornea dan iris

).  Keadaan terburuk apabila terkena trauma asam berupa "askularisasi berat pada kornea

.  -rauma &ata &ekanik 2hipertemik)

a.  Bila siperficila dan bulu mata hangus kulit palpebra hipermis dan terjadi edema palpebra

 b.  Bila lebih berat terjadi nekrosis sehingga dapat kehilangan sebagian palpebra

c.  Bila kornea terkena dapat terjadi erosi karena adanya reflek menutup pada kelopak umumnya

kornea tidak terkena

D.  -rauma &ata karena radiasi

.  #/K-*% %A!+*S+S+

1.  &engendarai motor tanpa menggunakan helm yang disertai kaca penutup

Page 46: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 46/61

$.  Berjalan diba'ah terik matahari dalam 'aktu begitu lama tanpa menggunakan topi atau kaca

mata pelindung

.   pekerja las dalam pekerjaannya tanpa menggunakan kaca pelindung mata

!.  K?/S+#+K/S+

Berdasarkan keparahannya trauma mata diklasifikasi sebagai berikut:

1.  -rauma %ingan

a.  -rauma disembuhkan tanpa tindakan atau pengobatan yang berarti

 b.  Kekerungan ringan pada kornea

c.  ragnosis baik 

$.  -rauma sedang

a.  Kekeruhan kornea sehingga detail iris tidak dapat dilihat, tapi pupil masih tampak 

 b.  +skemik mekrosis pada konjungti"a dan sklera

c.  ragnosis sedang

.  -rauma berat

a.  Kekeruhan kornea sehingga pupil tidak dapat dinilai

 b.  Konjungti"a dan sklera sangat pucat karena istemik nekrosis berat

c.  ragnosis buruk 

A.  3/&B/%/; K?+;+K 

1.  -rauma mata karena benda tumpul

a.  enurunan ketajaman penglihatan

 b.  /danya kelainan disekitar mata, seperti :

1).  /danya perdarahan sekitar mata

$).  embengkakan di dahi, pipi dan hidung

c.  /danya eksuftalmos dan gangguan gerak bola mata akibat perdarahan di dalam rongga orbita

d.  /danya hematomom dan edema pada kelopak mata

Page 47: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 47/61

e.  Konjungti"a akan tampak merah dengan batas tegas

f.  -erjadi erosi kornea

g.  upil akan menyempit, dapat juga juga melebar dan reaksi terhadap cahaya akan menjadi lembat

atau hilang

h.  -imbul raptur yang tidak langsung pada kapsul lensa

i.  Adema retina

 j.  erubahan tekanan bola mata

k.  -erjadi gangguan gerak bola mata, kelopak mata tidak dapat menutup atau tidak dapat membuka

dengan jelas.

a.  ?esi termis ditimbulkan oleh sinar infra red berupa : kekeruhan kornea, atrati, iris, kerusakan

macula karena berfokusnya sinar pada mocula, jaringan berpigmen seperti o"ea dan retina lebih

mudah mengalami kerusakan

 b.  ?esi obiotik ditimbulkan oleh C 2ultra "iolet) : setelah periode laten terlihat eriterna yang

terbatas jelas hanya pada daerah yang teriritasi.

c.  ?esi ionisasi ditimbulkan oleh sinar 4E terjadi perubahan "askulariasi, korpus siliarsis menjadi

edema dan dilatasi yang mengakibatkan terjadinya glaukoma.

2&angunkusumo, 19<<)

#.  -/;!/ !/; 3A/?/

1.  Akstra *kular 

a.  &endadak merasa tidak enak ketika mengedipkan mata

 b.  Akskoriasi kornea terjadi bila benda asing menggesek kornea, oleh kedipan bola mata.

c.  ?akrimasi hebat.

d.  Benda asing dapat bersarang dalam torniks atas atau konungti"a

e.  Bila tertanam dalam kornea nyeri sangat hebat

$.  +nfra *kuler 

Page 48: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 48/61

a.  Kerusakan pada tempat masuknya mungkin dapat terlihat di kornea, tetapi benda asing bisa saja

masuk ke ruang posterior atau limbus melalui konjungti"a maupun sklera.

 b.  Bila menembus lensa atau iris, lubang mungkin terlihat dan dapat terjadi katarak.

c.  &asalah lain diantaranya infeksi skunder dan reaksi jaringan mata terhadap 5at kimia yang

terkandung misalnya dapat terjadi siderosis.

3.  &/;+#AS-/S+ K?+;+K 

1. ?agaltafmas : Keadaan tidak  

menutupnya mata secara

sempurna 2%amali, dkk.

$77D)

$. Katarak : Kekeruhan pada lensa

yang terjadi akibat hidrasi

2penambahan cairan)

lensa, denaturasi proteksi

lensa, atau akibat kedua(

duanya.

Page 49: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 49/61

.

.

a. /kut :

 b. Kronik :

Kebutaan :

enyakit mata yang

disebabkan oleh tekanan

infra akuler yang

meningkat mendadak 

sangat tinggi

enyakit mata dengan

gejala peningkatan

tekanan bola mata

sehingga terjadi

kerusakan anatomi dan

fungsi mata yang

 permanent. 2ilyas 199>)

-idak dapat melihat

karena kerusakan mata

2%amali, dkk. $77D)

@.  /-*#+S+*?*3+

-rauma mata bisa disebabkan oleh karena mekanik dan non mekanik, semua ini

menciderai organ(organ mata yang menyebabkan terjadinya trauma mata. -rauma mata yang

diakibatkan oleh cedera mekanik pada jaringan bola mata akan menimbulkan suatu atau berbagai

akibat klasik seperti: rasa sakit akibat trauma, gangguan penglihatan berupa penglihatan kabur,

 perabengkalan, perdarahan atau luka terbuka dan bentuk mata berubah.

-rauma yang diakibatkan oleh cidera non mekanik pada bola mata akan menimbulkan

 berbagai akibat seperti : erosi epitel kornea, kekeruhan kornea. Bila pada cidera radiasi juga

terjadi efek kumulasi. Bila radiasi berkurang maka lesi terimis yang ditimbulkan sinar red

2iri"isible rays) dapat berupa kekeruhan kornea, atratosi iris, katarak.

2&angunkusumo, 19<<)

Page 50: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 50/61

+.  /-@/F

 

Page 51: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 51/61

Page 52: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 52/61

.  -AS !+/3;*S-+K 

1.  emeriksaan umum

emeriksaan pada kasus trauma mata dilakukan baik subyektf maupun obyektif.

a.  emeriksaan subyektif 

emeriksaan ketajaman penglihatan. @al ini berkaitan dengan pembutatan "isum et repertum.

ada penderita yang ketajamannya menurun, dilakukan pemeriksaan retraksi untuk mengetahui

 bah'a penurunan penglihatan mungkin bukan disebabkan oleh trauma tetapi oleh kelainan

retraksi yang sudah ada sebelum trauma 2idodo, $777)

 b.  emeriksaan *byektif 

Saat penderita kita inspeksi sudah dapat diketahui adanya kelainan di sekitar mata seperti adanya

 perdarahan sekitar mata. embengkakan di dahi, pipi, hidung dan lain(lain yang diperiksa pada

kasus trauma mata ialah: keadaan kelopak mata kornea, bilik mata depan, pupil, lensa dan

tundus, gerakan bola mata dan tekanan bola mata.

emeriksaan segmen anterior dilakukan dengan sentotop, loupe slit lamp dan atlalmoskop.

2idodo, $777).

$.  emeriksaan Khusus

a.  embiakan kuman dari benda yang merupakan penyebab trauma untuk menjadi petunjuk 

 pemberian obat antobiotik pencegah infeksi.

 b.  emeriksaan radiology foto orbita

Cntuk melihat adanya benda asing yang radioopak, bila ada dilakukan pemeriksaan dengan lensa

kontak combrang dan dapat ditentukan apakah benda asing intra okuler atau ektra okuler.

c.  emeriksaan A%3 : untuk mengetahui fungsi retina yang rusak atau

  yang masih ada.

d.  emeriksaan A% : untuk melihat fungsi jalur penglihatan pusat

  penglihatan

Page 53: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 53/61

K.  A;/-/?/KS//;

1.  -rauma &ata Benda -umpul

enanganan ditekankan pada utama yang menyertainya dan penilaian terhadap ketajaman

 penglihatan. Setiap penurunan ketajaman penglihatan tanda mutlak untuk melakukan rujukan

kepada dokter ahli mata. 2mangunkusumo, $777)

emberian pertolongan pertama berupa:

a.  *bat(obatan analgetik : untuk mengurangi rasa sakit. Cntuk pemeriksaan mata dapat diberikan

anesteshi local: antokain 7,DG atau tetracain 7,DG ( 1,7 G.

 b.  emberian obat(obat anti perdarahan dan pembengkakan

c.  &emberikan moral support agar pasien tenang

d.  A"aluasi ketajaman penglihatan mata yang sehat dan mata yang terkena trauma

e.  !alam hal hitema ringan 2adanya darah segar dala bilik mata depan) tanpa penyulit segera

ditangani dengan tindakan pera'atan:

1).  -utup kedua bola mata

$).  -idur dengan posisi kepala agar lebih tinggi

).  A"aluasi ketajaman penglihatan

).  A"aluasi tekanan bola mata

f.  Setiap penurunan ketajaman penglihatan atau keragu(raguan mengenai mata penderita sebaiknya

segera di rujuk ke dokter ahli mata.

$.  -rauma mata benda tajam

Keadaan trauma mata ini harus segera mendapat pera'atan khusus karena dapat

menimbulkan bahayaE infeksi, siderosis, kalkosis dan atlalmia dan simpatika.

ertimbangan tindakan bertujuan :

a.  &empertahankan bola mata

 b.  &empertahankan penglihatan

Page 54: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 54/61

Bila terdapat benda asing dalam bola mata, maka sebaiknya dilakukan usaha untuk 

mengeluarkan benda asing tersebut.

ada penderita diberikan:

a.  /ntibiotik spectrum luas

 b.  /nalgetik dan sedoti"a

c.  !ilakukan tindakan pembedahan pada luka yang terbuka

.  -rauma mata benda asing

a.  Akstra *kular 

1).  -etes mata

$).  Bila benda asing dalam forniks ba'ah, angkat dengan s'ab.

).  Bila dalam farniks atas, lipat kelopak mata dan angkat

).  Bila tertanam dalam konjungti"a, gunakan anestesi local dan angkat dengan jarum

D).  Bila dalam kornea, geraka anestesi local, kemudian dengan hat(hati dan dengan keadaan yang

sangat baik termasuk cahaya yang baik, angkat dengan jarum.

6).  ada kasus ulerasi gunakan midriatikum bersama dengan antibiotic local selama beberapa hari.

>).  Cntuk benda asing logam yang terlalu dalam, diangkat dengan jarum, bisa juga dengan

menggunakan magnet.

 b.  +ntra okuler 

1).  emberian antitetanus

$).  /ntibiotic

).  Benda yang intert dapat dibiarkan bila tidak menybabkan iritasi

.  -rauma mata bahan kimia

a.  -rauma akali

1).  Segera lakukan irigasi selama 7 menit sebanyak $777 mlE bila dilakukan irigasi lebih lama akan

lebih baik.

Page 55: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 55/61

$).  Cntuk mengetahui telah terjadi netralisasi bisa dapat dilakukan pemeriksaan dengan kertas

lokmusE p@ normal air mata >,

).  !iberi antibiotic dan lakukan debridement untuk mencegah infeksi oleh kuman oportunie.

).  !iberi sikoplegik karena terdapatnya iritis dan sineksis posterior 

D).  Beta bloker dan diamo untuk mengatasi glukoma yang terjadi

6).  Steroid diberikan untuk menekan radang akibat denoturasi kimia dan kerusakan jaringan kornea

dan konjungti"a namun diberikan secara hati(hati karena steroid menghambat penyembuhan.

>).  Kolagenase intibitor seperti sistein diberikan untuk menghalangi efek kolagenase.

<).  itamin diberikan karena perlu untuk pembentukan jaringan kolagen.

9).  !iberikan bebat 2"erban) pada mata, lensa kontak lembek.

17).  Karataplasti dilakukan bila kekerutan kornea sangat menganggu penglihatan.

 b.  -rauma /sam

1).  +rigasi segera dengan gara fisiologis atau air.

$).  ontrol p@ air mata untuk melihat apakah sudah normal

).  Selanjutnya pertimbangan pengobatan sama dengan pengobatan yang diberikan pada trauma

alkali.

-indakan pada trauma kimia dapat juga tergantung dari fase peristi'a, yaitu:

1.  #ase kejadian 2immediate)

-ujuan dari tindakan adalah untuk menghilangkan materi penyebab sebersih mungkin, yaitu

meliputi:

a.  embilasan dengan segera, denan anestesi tapical terlebih dahulu.

 b.  embilasan dengan larutan non toic 2;al 7,9G ringer lastat dan sebagainya) sampai p@ air 

mata kembali normal.

$.  #ase /kut 2sampai hari ke(>)

-ujuan tindakan adalah mencegah terjadinya penyulit dengan prinsip sebagai berikut:

a.  &empercepat proses re(epitelisasi kornea

 b.  &engontrol tingkat peradangan

Page 56: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 56/61

c.  &encegah infeksi sekunder 

d.  &encegah peningkatan tekanan bola mata

e.  Suplemen 8 anti oksidan

f.  -indakan pembedahan

.  #ase emulihan !ini 2early repair : hari ke > 0 $1)

-ujuannya membatasi penyakit setelah fase $

.  #ase pemulihan akhir 2late repair : setelah hari ke $1)

-ujuannya adalah rehabilitasi fungsi penglihatan

D.  -rauma &ata -ermik 2hipertemik)

!aerah yang terkena dicuci dengan larutan steril dan diolesi dengan salep atau kasa yang

menggunakan jel. etroleum setelah itu ditutup dengan "erban steril.

6.  -rauma &ata %adiasi

Bila panas merusak kornea dan konjungti"a maka diberi pada mata

•  ?okal anastesik 

•  Kompres dingin

•  /ntibiotika lokal

Page 57: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 57/61

BAB III

KONSEP DASAR KEPERA$ATAN

/.  A;3K/+/;

a.  !ata biografi 2meliputi identitas pasien seperti : ;ama, enis kelamin, pekerjaan, agama)

 b.  %i'ayat kesehatan

%i'ayat kesehatan pendahuluan diambil untuk menentukan masalah primer pasien

seperti: kesulitan membaca, pandangan kabur, rasa terbakar pada mata, mata basah, pandangan

ganda, bercak dibelakang mata dan lain(lain.

c.  %i'ayat penyakit apa yang terakhir di derita oleh pasien

1).  &asa anak : Strabismus, ambliopia, cedera

$).  !e'asa : 3lausoma, katarak, cidera 8 trauma mata.

).  enyakit keluarga : /dakah ri'ayat kelainan mata pada keluarga

d.  emeriksaan fisik 

1).  emeriksaan bagian luar mata

a)  osisi mata : dikaji simetris 8 tidak. /pakah eaptalamus

 b)  /lis mata bulu mata dan kelopak mata. %espon tutup mata dan berkedip.

$).  +nspeksi area antara kelopak mata ba'ah dan atas apakah bebas ederma.

).  +nspeksi sclera dan konjugti"a: melihat 'arna, perubahan tekstur dan lain(lain.

).  +ris dan pupil diinspeksi normalnya saat diberikan cahaya. +ris kontraksi dan ner"us optikus

terstimulasi.

e.  -es !iagnostik 

Cntuk menilai :

1).  Ketajaman serta fungsi penglihatan

$).  emeriksaan keadaan organ mata

).  enggolongan keadaan trauma

Page 58: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 58/61

B.  !+/3;*S/ KAA%//-/;

1.   ;yeri akut berdasarkan dengan inflamasi

$.  %esiko injuri berdasar dengan peningkatan -ekanan +nfra *kuler 2-+*)

.  /nsietas berdasar dengan proses pembedahan

.  %esiko nutrisi kurang dari kebutuhan berdasarka dengan mual, muntal 2ano"eksie)

D.  erubahan persepsi sensori 2penglihatan) berdasar dengan penurunan "irus

6.  !efisit pera'atan diri berdarkan kebutuhan

.  %A;/;/ -+;!/K/;

1.   ;yeri akut berdasarkan dengan infeksi

-ujuan :

a)  &enyatakan nyeri berkurang 8 hilang

 b)  asien mendemonstrasikan penggunaan teknik relaksasi

c)  &enunjukkan menurunnya tegangan relak 

+nter"ensi

a.  Kaji skala nyeri 2, H, %, S, -)

%asional : &engidentifikasi inter"ensi yang tepat dan menganalisa keaktitan analgesia

 b.  antau tanda(tanda "ital

  &engidentifikasi raa sakit dan ketidaknyamanan

c.  Berikan tindakan nyaman seperti kompres pada daerah edema

%asional : &engurangi rasa ketidaknyamanan

d.  Kolaborasi : berikan analgetik 

%asional : &engontrol mengurangi nyeri

$.  %esiko injuri berdasarkan peningkatan tekanan infra okuler 2-+*)

-ujuan :

a.  &enyatakan pemahaman factor yang terlibat akibat dalam kemungkinan cidera

 b.  &enunjukkan perubahan untuk menurunkan factor resiko dan melindungi diri dari cidera

Page 59: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 59/61

+nter"ensi :

a.  Batasi akti"itas seperti menggerakan kepala tiba(tiba, menggaruk mata, membongkok 

%asional : &enurunkan -ekanan +nfra *kuler 2-+*)

 b.  /njurkan menggerakkan teknik manajemen stress seperti: bimbingan imajinasi

%asional : &eningkatkan relaksasi dan koping, menurunkan -+*

c.  ertahankan perlindungan mata sesuai indikasi

asional : &elindungi dari cidera kecelakaan dan menurunkan gerakan mata.

d.  Kolaburasi : berikan aseta5olamid 2diamo)

%asional : &enurunkan -+* bila terjadi peningkatan

.  /nsietas berdasarkan roses embedahan

-ujuan :

a.  &enyatakan keadaan perasaan ansietas

 b.  &enunjukkan relaksasi

+nter"ensi :

a.  antau respon fisik seperti takikardi, gelisah

%asional : &embantu menentukan derajad cemas

 b.  Berikan tindakan kenyamanan seperti : perubahan posisi

%asional :&eningkatkan relaksasi dan kemampuan koping

c.  /njuran pasien melakukan teknik relaksasi

%asional :&emberikan arti penghilangan respon ansietas

d.  ?ibatkan orang terdekat dalam rencana pera'atan

%asional :&embantu mefokuskan penglihatan pasien

.  %esiko nutrisi kurang dari kebutuhan berdasarkan /noreksia

-ujuan :

a.  asien mendapat nutrisi yang adekuat

 b.  asien mengkonsumsi nutrisi yang adekuat

c.  asien tidak mengalami penurunan berat badan

Page 60: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 60/61

d.  &enunjukkan nafsu makan pasien meningkat

+nter"ensi :

a.  -entukan ketajaman penglihatan, catat apakah satu 8 kedua mata

%asional :Cntuk diperbaiki prosedur 

 b.  *rientasi pasien terhadap lingkungan

%asional :&emberikan peningkatan kenyamanan dann kekeluargaan

c.  *bser"asi tanda(tanda dan gejala(gejala disosientasi

%asional :&enurukan resiko jatuh bila pasien bingung

d.  !orong orang terdekat tinggal dengan pasien

%asional :&emberikan rangsangan sensori tepat terhadap isolasi

D.  !efisit pera'atan diri berdasarkan kebutuhan

-ujuan :

a.  &engidentifikasi kebersihan optimal setelah bantuan dalam pera'atan diberikan.

 b.  Berpartisipasi secara fisik 8 "erbal dalam melakukan /!?

+nter"ensi :

a.  Kaji faktor penyebab terjadinya kebutaan

%asional :Cntuk menentukan inter"ensi yang tepat

 b.  -ingkatkan partisipasi optimal

%asional :&eningkatkan kemampuan pasien dalam melakukan /!?

c.  Bantu dalam melakukan /!?

%asional :&eringankan beban pasien dalam melakukan /!?

Page 61: askep KMB kel. 4

7/24/2019 askep KMB kel. 4

http://slidepdf.com/reader/full/askep-kmb-kel-4 61/61

PENTP

*tot optik adalah otot interior dan superior. *tot dolik superior menggerakan mata

keba'ah dan kesisi luar. Sementara otot oblik inferior menggerakan mata keatas dan juga kesisi

luar.

Sklera adalah pembungkus mata yang kuat dan fibrus, skelara membentuk putih mata dan

 bersambang pada bagian depan dengan sebuah jendela membentuk yang bening yaitu kornea.

%etina adalah lapisan sarafi pada mata, yang terdiri dari sejumlah lapisan serabut yaitu sel(

sel saraf,b batang(batang dan kerucut. Kornea yang merupakan bagian depan yang transaparan

dan bersambung dengan sklera yang putih dan tidak tembus cahaya, kornea terdiri atas beberapa

lapisan 2lapisan tepi adalah epitalicum berlapis yang bersambung dengan konjangti"a).

Bilik enterior 2kamera akali anteriror) yang terletak antara kornea dan iris. +ris adalah tirai

 ber'arna didepan lensa yang tersambung dengan selaput kloreia.

upil, bintik tengah yang ber'arna hitam, yang merupakan celah dalam iris melalui mana cahaya

masuk gara mencapai retina.