ASKEP KISTA OVARIUM

9
BAB 3 ASUHAN KEPERAWATAN KISTA OVARIUM 3.1 Kasus: Pada tanggal 25 Agustus 2015, Ny. R dengan umur 38 datang ke poli RSUD Dr. Soetomo dengan keluhan nyeri pada perut sejak 3 bulan yang lalu dan klien tampak lemas karena pendarahan yang tidak biasa saat menstruasi. Klien mengatakan nyeri menetap disertai rasa agak gatal . Klien juga mengeluh tidak nafsu makan karena perut terasa sebah dan mengatakan hanya makan sekali sehari sejak 2 minggu terakhir. Klien mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur sejak usia sekolah. Dari data keluarga didapatkan Ny. R menikah dengan Tn. J sejak 18 tahun yang lalu. Pernikahan tersebut adalah pernikahan pertama Ny. R hingga sekarang. Ny. R dan Tn. J dikaruniai seorang anak laki-laki yang sekarang sudah berumur 15 Tahun. Saat melakukan pengkajian didapati hasil pemeriksaan tanda- tanda vital TD 100/70mmHg , N : 85x/menit, RR : 20x/menit, S : 36 o C, keadaan klien tampak compos mentis, GCS 456 dan skala nyeri 7. 3.2 Proses Keperawatan 1. Pengkajian a. Identitas klien Nama : Ny. R Umur : 38 tahun Jenis kelamin : Perempuan

description

ASKEP KISTA OVARIUM

Transcript of ASKEP KISTA OVARIUM

BAB 3

ASUHAN KEPERAWATAN KISTA OVARIUM

3.1 Kasus:

Pada tanggal 25 Agustus 2015, Ny. R dengan umur 38 datang ke poli RSUD Dr.

Soetomo dengan keluhan nyeri pada perut sejak 3 bulan yang lalu dan klien tampak

lemas karena pendarahan yang tidak biasa saat menstruasi. Klien mengatakan nyeri

menetap disertai rasa agak gatal . Klien juga mengeluh tidak nafsu makan karena

perut terasa sebah dan mengatakan hanya makan sekali sehari sejak 2 minggu

terakhir. Klien mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur sejak usia sekolah.

Dari data keluarga didapatkan Ny. R menikah dengan Tn. J sejak 18 tahun yang lalu.

Pernikahan tersebut adalah pernikahan pertama Ny. R hingga sekarang. Ny. R dan Tn.

J dikaruniai seorang anak laki-laki yang sekarang sudah berumur 15 Tahun. Saat

melakukan pengkajian didapati hasil pemeriksaan tanda-tanda vital TD

100/70mmHg , N : 85x/menit, RR : 20x/menit, S : 36oC, keadaan klien tampak

compos mentis, GCS 456 dan skala nyeri 7.

3.2 Proses Keperawatan

1. Pengkajian

a. Identitas klien

Nama : Ny. R

Umur : 38 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Status perkawinan : sudah menikah

Agama : islam

Pekerjaan : ibu rumah tangga

Alamat : Surabaya

MRS : 25 Agustus 2015

b. Keluhan utama:

Nyeri hebat di perut bagian bawah sejak 3 bulan yang lalu.

c. Riwayat perkawinan

- Satu kali menikah dengan Tn. J

- Usia perkawinan 18 tahun

d. Riwayat persalinan

Ny. R melakukan persalinan caesar

e. Riwayat KB

Ny. R melakukan program KB menggunakan suntik tiap 6 bulan sekali saat umur

24 tahun setelah anaknya berumur 1 tahun hingga umur 30 tahun. Setelah itu Ny.

R tidak melakukan program KB lagi.

f. Riwayat penyakit terdahulu:

-

g. Riwayat penyakit sekarang :

Sejak 3 bulan yang lalu, Ny. R mengeluh nyeri perut dan mengalami perdarahan

yang tidak biasa saat menstruasi. 2 minggu terakhir klien juga tidak nafsu makan

karena perut sebah. Pada tanggal 25 Agustus 2015, klien MRS RSUD Dr.

Soetomo dengan keadaan umum, klien tampak lemas dan menahan rasa sakit .

h. Riwayat kesehatan keluarga:

Menurut keterangan suami klien, Ny. R tidak pernah mengalami penyakit serius

dan menurut anggota keluarga, tidak ada anggota keluarga yang mengalami

penyakit seperti yang diderita oleh klien sekarang dan tidak ada penyakit

keturunan.

i. Riwayat menstruasi

- Menarche : umur 13 tahun

- Siklus : 26-28 hari

- Dismenerhoe : Ada

- Lamanya : 7-10 hari

j. Pemeriksaan fisik (head to toe)

KU : pucat dan lemas

1. Kepala

Keadaan rambut : kusam ,mudah patah

2. Mata

1) Sklera : ikterik

2) Konjungtiva : anemis

3) Mata : simetris

3. Leher

1) Pembengkakan kelenjer tyroid

2) Tekanan vena jugolaris.

4. Dada (pernapasan)

1) Jenis pernapasan : normal

2) Bunyi napas : vesikuler

5. Abdomen

1) Nyeri tekan pada abdomen.

2) Teraba massa pada abdomen.

6. Ekstremitas

1) Nyeri panggul saat beraktivitas.

2) Tidak ada kelemahan.

k. Pemeriksaan penunjang

1) Pemeriksaan laboratorium

Didapatkan hemoglobin dan hematokrit dalam keadaan normal

2) USG

Didapatkan gambaran adanya perbesaran uterus dan adanya kista di daerah

ovarium

2. Analisis data

Data Etiologi Masalah

DS :

- klien mengeluh nyeri di

perut sejak 3 bulan yang

lalu

Pembesaran ovarium

Sel tumor menekan saraf pada

ovarium

Nyeri

- skala nyeri 7

DO :

- ekspresi klien seperti

menahan sakit,

- GCS 456

Nyeri

DS :

- klien mengeluh tidak

nafsu makan karena

perut sebah

- klien menyatakan

hanya makan sekali

dalam sehari.

DO :

- klien tampak lemas

Pembesaran ovarium

Rasa sebah di perut

Mual

Intake tidak adekuat

Perubahan nutrisi kurang dari

kebutuhan

Perubahan nutrisi

kurang dari

kebutuhan tubuh.

3. Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri b.d infiltrasi atau proses penyakit

2. Perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi yang tidak

adekuat

4. Intervensi Keperawatan

Diagnosa :Nyeri b.d infiltrasi atau proses penyakit

Tujuan: Dalam waktu 3x24 jam nyeri dapat berkurang atau dapat diadaptasi oleh

Klien

Kriteria Hasil:

1. Nyeri hilang atau terkontrol

2. Ekspresi wajah klien yang tenang dan tidak meringis atau menahan sakit atau nyeri

3. Memperlihatkan teknik relaksasi secara individual yang efektif untuk mencapai

kenyamanan.

Intervensi Rasional

1. Kaji terhadap nyeri yang dirasakan oleh

klien meliputi :

P = pencetus nyeri yang dirasakan kllien.

Q = kualitas nyeri yang dirasakan klien

apakah tertusuk, tertimpa batu.

R = daerah yang mengalami nyeri.

S = skala nyeri yang dirasakan klien (0-

10).

T = waktu timbulnya nyeri

Dapat mengindikasi rasa sakit akut dan

ketidaknyamanan pada klien

2. Pastikan durasi/ episode nyeri Memudahkan pilihan intervensi yang sesuai

3. Berikan posisi senyaman mungkin Menurunkan tingkat ketegangan pada daerah

nyeri.

4. Berikan tindakan kenyamanan, contoh

pijatan punggung, napas dalam, latihan

relaksasi/visualisasi

Meningkatkan relaksasi dan mungkin

meningkatkan kemampuan koping klien

dengan memfokuskan kembali perhatian.

5. Beritahukan tindakan operasi jika Hb ± 10

g/dL

Tindakan operasi dilakukan untuk

mengangkat kista ovarium dengan catatan Hb

memenuhi standar.

Kolaborasi :

6. Berikan obat analgesik Analgesik berfungsi untuk menghilangkan

rasa nyeri.

Diagnosa : Perubahan status nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi yang

tidak adekuat

Tujuan: Dalam waktu 2x24 jam, kebutuhan nutrisi klien dapat terpenuhi

Kriteria Hasil:

1. Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan.

2. Berat badan ideal sesuai dengan tunggi badan (BMI = BB/(TB(m))2

3. Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi.

4. Tidak ada tanda malnutrisi.

Intervensi Rasional

1. Observasi tekstur dan turgor kulit serta

intake dan output, dan timbang BB

Mengetahui status nutrisi klien.

2. Terapi nutrisi :Pemberian makanan dan

cairan untuk mendukung proses metabolic

klien yang malnutrisi atau berisiko tinggi

terhadap malnutrisi.

Pemberian makanan dan cairan yang adekuat

akan memberikan kondisi normal terhadap

fungsi gastrointestinal.

3. Pemantauan nutrisi : Mengumpulkan dan

menganalisis data klien untuk mencegah

dan meminimalkan kurang gizi.

Pemantauan nutrisi klien akan memberikan

menifestasi terhadap persiapan komposisi

makanan yang akan diberikan sesuai

kebutuhan.

4. Evaluasi adanya alergi makanan, dan

kontraindikasi makanan.

Beberapa klien mungkin mengalami alergi

terhadap beberapa komponen makanan

tertentu maka pemberian makanan harus

dalam komposisi yang sesuai .

5. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk

membantu memilih makanan yang dapat

memenuhi kebutuhan gizi selama sakit.

Ahli gizi adalah spesialisasi dalam ilmu gizi

yang membantu klien memilih makanan

sesuai dengan keadaan sakitnya, usia, tinggi,

berat badannya.

6. Kolaborasi dengan dokter dalam

pemberian suplemen dan obat-obatan

peningkat nafsu makan.

Menstimulasi nafsu makan dan

mempertahankan intake nutrisi yang adekuat.

5. Evaluasi

1. Rasa nyaman klien terpenuhi, Nyeri pada klien berangsur-angsur hilang

2. Klien mengalami peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan