ASKEP KELAINAN REPRODUKSI
-
Upload
sharip-hidayat -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
description
Transcript of ASKEP KELAINAN REPRODUKSI
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA NY. M
DENGAN GANGGUAN REPRODUKSI;
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
DI RUANG ZADE dr. SLAMET GARUT
Tempat Praktek : Ruang Zade
Tanggal : 14/12/15
I. Identitas Klien
Nama : Ny. M
Usia : 33 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Cisurupan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pengajar/Guru
Tgl Masuk RS : 12/12/15
Sumber Informasi
Keluarga terdekat yang dapat segera dihubungi adalah orang tua dan suami
II. Status Kesehatan
1. Keluhan Utama : Klien mengeluh nyeri daerah operasi
2. Factor Pencetus : Bekas operasi tubektomy
3. Lamanya Keluhan : Tidak menentu kadang menetap
4. Timbulnya Keluhan : ( √ ) Bertahap
( ) Mendadak
5. Factor yang memperberat : Saat klien melakukan pergerakan
6. Upaya yang diajukan untuk mengatasinya
Sendiri
Oleh orang lain : Suami
7. Diagnosa Medis :
Kehamilan Ektopik Terganggu tanggal 12/12/15
III. Riwayat Keluarga
Genogram
Ket :
Laki-laki
Perempuan
Klien
Tinggal Serumah
IV. Riwayat Kesehatan yang Lalu
1. Penyakit yang pernah dialami
a. Kanak-kanak : Gastritis
b. Kecelakaan : Pernah mengalaminya sejak 4 tahun lalu
c. Pernah dirawat: Tidak
d. Operasi : Tubektomy
2. Alergi :
Tipe: tidak ada Reaksi: tidak ada
3. Imunisasi : Tidak tahu (Lupa)
4. Kebiasaan : merokok/ kopi/ obat warung / alcohol/ lain-lain: …
5. Obat-obatan : sering mengkomsi obat warung (oskadon)
6. Lamanya : Setiap nyeri haid timbul
V. Pemeriksaan Fisik dan Keluhan Fisik yang Dialami
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Vital Sign : TD. 110 /70 mmHg N. 96 x/mnt R. 24 x/mnt S. 37 0c
Kepala
Bentuk : lonjong (oval)
Keluhan yang berhubungan: Pusing
Mata
Ukuran pupil normal Isokor normal
Reaksi terhadap cahaya baik
Akomodasi : baik
Bentuk : simetris
Konjungtiva : tidak anemis
Fungsi penglihatan: Baik
Dua bentuk : simetris
Tanda-tanda radang: tidak ada
Pemeriksaan mata terakhir: Tidak pernah
Operasi : tidak
Kacamata : tidak
Lensa kontak : tidak
Hidung
Reaksi alergi : tidak ada
Cara mengatasi : Tidak ada
Pernah mengalami flu: pernah
Bagaimana frekuensinya dalam setahun: kurang lebih 3 x dalam setahun
Perdarahan: tidak ada
Mulut dan Tenggorokan
Gigi palsu : tidak ada
Kesulitan/ gangguan berbicara: tidak ada
Kesulitan menelan: tidak ada
Pemeriksaan gigi terakhir: tidak pernah
Pernafasan
Suara paru : vesikuler
Pola nafas : baik / reguler
Bentuk : Simetris kiri dan kanan
Sputum : tidak ada
Nyeri : tidak ada
Kemampuan melakukan aktivitas:
Batuk darah : tidak ada
Rontgen foto terakhir: Tidak ada
Sirkulasi
Nadi ferifer : kuat
Cafilary refilling : < 2 detik
Distensi vena jugularis: tidak ada
Suara jantung : normal s1>s2
Suara jantung tambahan: tidak ada
Irama jantung : reguler
Nyeri : tidak ada
Edema : tidak ada
Palpitasi : tidak ada
Baal : tidak ada
Perubahan warna (kulit, kuku, bibir,dll)
Clubbing : tidak ada
Keadaan ekstrimitas: baik, mampu melakukan pergerakan
Syncope : tidak ada
Nutrisi
Berat badan: 45 kg Tinggi badan: 154 cm
Status gizi : baik
Jenis diet : Anjuran tinggi protein
Nafsu makan : kurang
Rasa mual : ada
Muntah : tidak ada
Intake cairan : baik
Eliminasi
BAB
Pola rutin : 1 x dalam sehari
Penggunaan pencahar: Tidak
Colostomy/ileostomi: Tidak
Konstipasi/ obstipasi: ada
Diare : tidak
BAK
Pola rutin : 3 x dalam sehari
Inkontinensia : tidak
Infeksi : tidak
Hematuri : tidak
Kateter : tidak
Urin output : tidak terkaji
Reproduksi: Kehamilan G1 P0 A1
Pemeriksaan payudara/Keluhan payudara: Klien merasa ada benjolan di payudara sebalah
kiri
Pemeriksaan genitalia Keluhan genitalia: Tidak ada
Usia menarche : 12 tahun
Siklus menstruasi : 14 hari tidak teratur Karakteristik menstruasi: Sedikit tapi selalu sakit
Menopouse : Belum Keluhan yang muncul selama ini: Sakit saat haid
Masalah yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi: Sakit apabila haid
Sejak kapan : Sejak remaja usia 17 tahun
Sudah dilakukan apa: hanya minum obat warung
Pembedahan ginekologi: Tubektomy Kapan: saat dirawat di RS
Pengaruh pembedahan terhadap kehidupan seksual: Merasa takut dan nyeri
Pemeriksaan pap smear terakhir: Tidak pernah
Hasil : tidak ada
Keputihan : ada, putih biasa Penggunaan kateter: Tida
Neurosis
Tingkat kesadaran : compos mentis GCS: 15
Disorientasi : tidak ada
Tingkah laku : normal
Riwayat epilepsy/ Kejang/ Parkinson: tidak ada
Refleks : baik
Kekuatan menggenggam: baik/kuat
Musculoskeletal
Kekuatan otot :
5 5
5 5
Pergerakan ekstrimitas: baik
Nyeri : tidak ada
Kekakuan : tidak ada
Pola latihan gerak : baik
Kulit
Warna : sawo matang
Integritas : baik
Turgor : baik/elastis
VI. Kesehatan Lingkungan
Kebersihan : Bersih
Bahaya : tidak
Polusi : bersih, area perkampungan
VII. Psikososial
1. Pola pikir dan persepsi
a. Alat bantu yang digunakan:
( - ) Kacamata
( - ) Alat bantu pendengaran
b. Kesulitan yang dialami:
( + ) Sering pusing
( - ) Menurunnya sensitifitas terhadap sakit
( - ) Menurunnya sensitifitas terhadap dingin
( + ) Membaca/ menulis
2. Persepsi diri
Hal yang sangat dipikirkan saat ini: rasa takut karena ketidaktahuan
Harapan setelah menjalani perawatan: berharap sehat kembali
Perubahan yang dirasa setelah sakit: Lemas dan takut
3. Suasana hati : ada rasa takut
Rentang perhatian : Kurang perhatian dari suami karena berkerja diluar kota
4. Hubungan/ komunikasi
a. Bicara
( √ ) Jelas
(√ ) Relevan
( √ ) Mampu mengekspresikan
( √ ) Mampu mengerti orang lain
b. Tempat tinggal
( - ) Sendiri
(√ ) Bersama orang lain, yaitu: orang tua
c. Kehidupan keluarga
- Adat istiadat yang dianut: Sunda
- Pembuat keputusan dalam keluarga: Musyawarah
- Pola komunikasi: baik
- Keuangan:
(√ ) Memadai
( ) Kurang
d. Kesulitan dalam keluarga
( ) Hubungan dengan orang tua
( ) Hubungan dengan sanak saudara
(√ ) Hubungan perkawinan/dengan suami
5. Kebiasaan seksual
a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi berikut:
( ) Fertilitas
( ) Libido
( ) Eraksi
( ) Menstruasi
( ) Kehamilan
( ) Alat kontrasepsi
( √ )Jauh dari suami
b. Pemahaman keluarga terhadap fungsi seksual: kurang memahami
c. Masalah kebiasaaan seksual yang dialami: tidak ada
6. Pertahanan koping
Pengambilan keputusan
( ) Sendiri
(√) Dibantu dengan orang lain, sebutkan: Suami dan orang tua klien
Yang ingin diubah dari kehidupan: hubungan dengan suami yang jauh
Yang dilakukan jika stress:
( ) Pemecahan masalah
( ) Makan
( ) Tidur
( ) Makan obat
( ) Cari pertolongan
( √ ) Lain-lain (misal: marah, diam, dll sebutkan: Hanya diam dan merenung sendiri
Apa yang dilakukan perawat agar anda nyaman dan aman: Memotivasi
7. System nilai-kepercayaan
Siapa atau apa sumber kekuatan: Kembali kan semuanya kepada Alloh swt
Apakah Tuhan, Agama, Kepercayaan penting untuk anda: Sangat penting
Kegiatan agama atau kepercayaan yang dilakukan (macam dan frekuensi),
sebutkan: Solat 5 waktu dan mengaji Al-qur’an
Kegiatan agama atau kepercayaan yang ingin dilakukan selama dirumah sakit,
sebutkan: Solat dan bertayamum
8. Tingkat perkembangan
Perkembangan sesuai dengan usianya
Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal : 12/12/15
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Interprestasi
Hematologi
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
10,1
31
8.130
252.000
3.69
12,0-16,0
35-47
5.800-10.600
150.000-440.000
1.6-5.0
<Normal
<Normal
Pengobatan:
Cairan parenteral: RL
Obat Oral:
Asam Mefenamat
Metronidazole
Biosanbe
Cefradoxil
VIII. Analisa Data
Data Etiologi Masalah
DS: klien mengeluh nyeri
daerah operasi
DO: klien terlihat kesakitan,
wajah terlihat meringis,
Proses penyakit
↓
Indikasi pembedahan
↓
Terputusnya continuitas jaringan↓
Merangsang area sensoridan motorik
↓
Merangsang mediator kimia nyeri↓
Nyeri
Nyeri Akut
DS: Klien mengeluh nafsu
makannya kurang, kadang
disertai mual
DO: satu porsi makan tidak
habis.
Stress, efek riwayat obat-obatan
↓
Merangsang saraf simpatis N.
Vagus
↓
Produksi HCL meningkat
↓
Mual, muntah & anoreksia
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
DS: klien mengeluh takut
karena tidak tahu keadaan
penyakit yang diderita
DO: klien terlihat
ketakutan, kebingungan
Proses penyakit
↓
Timbul tanda-gejala
↓
Pasien nampak bingung, bertanya-
tanya
↓
Kurang informasi
↓
Kurang pengetahuan
Kurang pengetahuan
IX. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya continuitas jaringan
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan stress, riwayat
obat, efek pembedahan
3. kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
X. Nursing Care Planning
No. DP NOC NIC
1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam Pasien tidak mengalami nyeri, dengan kriteria hasil: Mampu mengontrol nyeri (tahu
penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan)
Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri
Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
Tanda vital dalam rentang normal Tidak mengalami gangguan tidur
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
3. Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
4. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
5. Kurangi faktor presipitasi nyeri6. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi7. Ajarkan tentang teknik non farmakologi:
napas dala, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin dan massage
8. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
9. Tingkatkan istirahat10. Berikan informasi tentang nyeri
seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur
11. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali
2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam nutrisi kurang teratasi dengan indikator: Albumin serum Pre albumin serum Hematokrit normal Hemoglobin normal Total iron binding capacity Jumlah limfosit normal
1. Kaji adanya alergi makanan2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
3. Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi
4. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.
5. Monitor adanya penurunan BB dan gula darah
6. Monitor lingkungan selama makan7. Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak
selama jam makan
8. Monitor turgor kulit9. Monitor kekeringan, rambut kusam, total
protein, Hb dan kadar Ht10. Monitor mual dan muntah11. Monitor pucat, kemerahan, dan
kekeringan jaringan konjungtiva12. Monitor intake nuntrisi13. Informasikan pada klien dan keluarga
tentang manfaat nutrisi14. Kolaborasi dengan dokter tentang
kebutuhan suplemen makanan seperti NGT/ TPN sehingga intake cairan yang adekuat dapat dipertahankan.
15. Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan
16. Kelola pemberan anti emetik17. Anjurkan banyak minum18.Pertahankan terapi IV line
3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam pasien menunjukkan pengetahuan tentang proses penyakit dengan kriteria hasil: Pasien dan keluarga menyatakan
pemahaman tentang penyakit, kondisi, prognosis dan program pengobatan
Pasien dan keluarga mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan secara benar
Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan perawat/tim kesehatan lainnya
1. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga
2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat.
3. Bina hubungan saling percaya kepada pasien
4. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat
5. Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat
6. Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang tepat
7. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat
8. Sediakan bagi keluarga informasi tentang kemajuan pasien dengan cara yang tepat
9. Diskusikan pilihan terapi atau penanganan10. Dukung pasien untuk mengeksplorasi
atau mendapatkan second opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan
11. Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara yang tepat
XI. Implementasi
Tgl/
Jam
No. DP Implementasi Evaluasi Paraf
14/12/15
08.30
1 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, dan skala nyeri
S: Klien mengatakan nyeri daerah bekas operasiO: Klien menujukan daerah nyeri disekitar bekas operasi, panjang jahitan operasi 20 cm, skala nyeri 6 (nyeri sedang)
09.00 1 2. Mengajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dalam, relaksasi, distraksi, dan massage effleurage
S: Klien mengatakan sedikit agak berkurang nyeri daerah bekas operasiO: klien nampak tenang saat teknik nafas dalam dan diberikan massage effelurage, skala nyeri 5
09.15 1 3. Kolaborasi: Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri: asam mefenamat per Oral
S: Klien mengatakan masih ada nyeri daerah bekas operasiO: Klien nampak meminum obat per Oral
10.30 2 1. Memonitor mual dan muntah S: Klien mengatakan suka ada mual karena punya riwayat gastritis kronik dari umur 8 tahunO: klien nampak memegangi area perut, 1 porsi makan tidak habis
10.50 2 2. Menganjurkan banyak makan (sedikit tapi sering) untuk membantu proses penyembuhan luka operasi dan memperbaiki status nutrisinya
S: klien mengatakan sering mual apabila makan banyakO: 1 porsi tidak habis
11.15 2 3. Menghitung kebutuhan kalori klien dalam sehari, dengan diet tinggi protein
IMT=
BBTB(m) xTB(m)
IMT=
451,54 x 1, 45
452 ,37
=18 ,9→19 (ideal)
Keb. Kalori ambang batas IMT
S: klien mengatakan makannya sedikit-sedikitO; klien nampak lemas, berkeringat
1 Kal/KgBB ideal/24 jam1 x 45 x 24 jam = 1080 kalAktivitas sangat ringan=1,301,30x1080= 1404 kalJadi keb. Kalori per 24 jam yaitu 1404 kalTinggi protein:6 mg/kgbb6x45= 270 kal
12.00 2 4. Menginformasikan pada klien dan keluarga tentang manfaat nutrisi khususnya diet tinggi protein untuk membantu proses penyembuhan lukas bekas operasi
S: -O: keluarga nampak memahami anjuran yang diberikan perawat
14.15 3 1. Mengkaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga
S: Klien dan keluarga mengatakan tidak mengtahui penyakit yang diderita klien dan operasi apa yang dilakukanO: Keluarga nampak bertanya-tanya
14.45 3 2. Menjelaskan proses penyakit dan tindakan operasi apa yang telah dilakukan
S: -O: keluarga dan klien nampak memperhatikan penjelasan dari perawat
16.00 3 3. Membina hubungan saling percaya dengan keluarga dan klien
S:-O: keluarga dan klien nampak kooperatif dengan anjuran serta penjelasan dari perawat
15/12/15
08.30
1 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, dan skala nyeri
S: Klien mengatakan nyeri mulai berkurangO: Skala nyeri 5 dari rentang 0-10, klien nampak tenang
08.45 1 2. Mengajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dalam, relaksasi, distraksi, dan massage effleurage
S:-O: klien menggunakan teknik nafas dalam dan dibantu dengan massage effleurage
09.00 1 3. Memberikan obat oral analgetik untuk mengurangi nyeri: Asam mefenamat 1x1 tab
S:-O: klien nampak meminum obat obat
09.30 1 4. Memonitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali
S:-O: TD: 100/80 mmHgN: 88 x/mR: 20 x/mS: 36,9 oC
11.00 1 5. Menganjurkan banyak istirahat S: Klien mengatakan semalam bisa tidur nyenyakO: klien nampak tenang
14.00 2 1. Memonitor adanya penurunan BB
S: -O: BB 45 kg
15.30 2 3. Memonitor mual dan muntah S: Klien mengatakan masih ada mualO: klien nampak memegangi perut kuadran kiri atas
16.00 2 4. Mengatur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan
S:-O: klien nampak setengah duduk sambil makan
XII. Evaluasi/Catatan Perkembangan
Tgl/ Jam No. DP Catatan Perkembangan Paraf
14/12/15
18.00
1 S: Klien mengatakan nyeri daerah bekas operasi
O: Klien nampak menunjukan daerah nyeri, skala nyeri 5
A: nyeri akut, masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1, 7, 8, 9 dan 11
18.30 2 S: klien mengatakan suka ada mual dan makan sedikit-
sedikit
O: 1 porsi makan tidak habis, tampak lemas
A: Gangguan pemenuhan nutrisi, masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 5,10,dan 15
19.00 3 S: Klien dan kelurga mengatakan sudah mengetahui
tentang penyakit dan tindakan operasinya serta memahami
makanan dengan diet tinggi protein bagus untuk proses
penyembuhan luka operasinya
O: kelurga dan klien nampak tenang dan kooperatif
A: masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
15/12/15
18.00
1 S: Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang
O: skala nyeri 5 dari rentang 0-10, nampak tenang
A: Nyeri akut, masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1,1,8,9 dan 11
19.00 2 S: klien mengatakan masih ada mual
O: klien nampak memegangi daerah perut kuadran kiri
atas
A: gangguan pemenuhan nutrisi, masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi