Askep Pada Anak Sakit Dengan Kelainan Darah Dan
-
Upload
ervin-tri-susanti -
Category
Documents
-
view
42 -
download
0
description
Transcript of Askep Pada Anak Sakit Dengan Kelainan Darah Dan
ASKEP PADA ANAK SAKIT DENGAN KELAINAN DARAH
DAN KEGANASAN THALASEMIA
Kelompok 15
Ervin Tri Susanti 1812073Wilda Nur Anggraheni 1812108
THALASEMIAThalasemia merupakan penyakit anemia hemolitik dimana terjadi kerusakan sel darah merah didalam pembuluh darah sehingga umur erirosit menjadi pendek (kurang dari 100 hari). (Ngastiyah, 1997 : 377)Secara klinis Thalasemia dibedakan menjadi:• Thalasemia Mayor• Thalasemia Minor
TANDA DAN GEJALA
• Lemah• Pucat• Perkembangan fisik tidak sesuai dengan
umur• Berat badan kurang• Bentuk muka mongoloid yaitu hidung
pesek, tanpa pangkal hidung, jarak antara kedua mata lebar dan tulang dahi juga lebar.
• Keadaan kuning pucat pada kulit, jika sering ditransfusi, kulitnya menjadi kelabu karena penimbunan besi.
Komplikasi yang dapat terjadi pada Klien
dengan Thalasemia
• Gangguan Tumbuh Kembang
• Disfungsi organ• Gagal jantung• Infeksi
1. Darah tepiÞ Hb rendah dapat sampai 2-3 g%
2. Pemeriksaan khusus :Þ Hb F meningkat : 20%-90% Hb
total
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENCEGAHAN• Menjalani penyaringan bagi
mereka yang mempunyai sejarah keluarga mengidap Talasemia.
• Nasihat perkawinan dan diagnosis pra kelahiran sangat penting untuk mencegah lahirnya talasemia mayor. Sedapat mungkin hindari perkawinan antara dua insan heterozigot, agar tidak terjadi bayi homozigot.
PENGKAJIAN1. Asal Keturunan / Kewarganegaraan2. UmurÞ Pada penderita thalasemia mayor yang gejala
klinisnya jelas, gejala telah terlihat sejak anak berumur kurang dari 1 tahun, sedangkan pada thalasemia minor biasanya anak akan dibawa ke RS setelah usia 4 tahun.
3. Riwayat Kesehatan AnakÞ Pasien thalasemia akan lebih rentan terkena infeksi4. Pertumbuhan dan PerkembanganÞ Pasien thalasemia cenderung lebih lamban dari anak
normal seusianya5. Pola MakanÞ Terjadi anoreksia
6. Pola AktivitasÞ terlihat lemah dan tidak selincah anak
seusianya. Anak lebih banyak tidur/istirahat karena mudah lelah.
7. Riwayat Kesehatan Keluarga=> thalasemia merupakan penyakit keturunan, tanyakan apakah ada keluarga dengan penyakit yang sama.Keadaan Fisik Anak Thalasemia :• KU = lemah dan kurang bergairah• Mata dan konjungtiva pucat dan kekuningan• Mulut dan bibir terlihat kehitaman• Dada, Pada inspeksi terlihat dada kiri
menonjol karena adanya pembesaran jantung dan disebabkan oleh anemia kronik.
• Perut, Terlihat pucat, dipalpasi ada pembesaran limpa dan hati
• Pertumbuhan fisiknya lebih kecil daripada normal sesuai usia, BB di bawah normal
• Kulit, Warna kulit pucat kekuningan, jika anak telah sering mendapat transfusi warna kulit akan menjadi kelabu seperti besi. Hal ini terjadi karena adanya penumpukan zat besi dalam jaringan kulit (hemosiderosis)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Perubahan perfusi jaringan b/d berkurangnya komponen seluler yang penting untuk menghantar O2/zat nutrisi ke sel (berkurangnya kapasitas darah).
• Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d kurangnya selera makan.
• Resiko Infeksi b/d transfusi darah
• Konstipasi atau diare b/d penurunan pemasukan diet
• Kerusakan Integritas kulit b/d perubahan fungsi dermal
• Nyeri (akut) b/d agen cidera biologis;pembesaran organ/nodus limfe
• Defisit Pengetahuan b/d ketidaktahuan pasien dan keluarga tentang penyakit yang di derita
• Gangguan Citra Diri b/d adanya penyakit kronik
DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI
Perubahan perfusi jaringan b/d berkurangnya komponen seluler yang penting untuk menghantar O2/zat nutrisi ke sel (berkurangnya kapasitas darah)
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan pasien
mampu menunjukkan
Tidak terjadinya
gangguan perfusi
jaringan dengan
Kriteria hasil :
Menunjukkan perfusi
jaringan adequat
dengan ditandai tanda-
tanda syok tidak ada,
TTV normal, dll.
• Monitor TTV
• Selidiki keluhan nyeri
dada, palpitasi.
• Monitor pernafasan
pasien, auskultasi bunyi
nafas.
• Kolaborasikan untuk
transfusi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI
Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d kurangnya selera makan
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan pasien
mampu mencapai
Kebutuhan nutrisi tubuh
terpenuhi dengan
Kriteria Hasil :
Menunjukkan BB naik,
tidak terjadi malnutrisi.
• Kaji riwayat nutrisi, termasuk makanan yang disukai.
• Observasi dan catat masukan makanan.
• Berikan dan bantu higiene mulut yang baik
• Konsul pada Ahli Gizi
DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI
Nyeri (akut) b/d agen cidera biologis;pembesaran organ/nodus limfe
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan pasien
mampu mengontrol
nyeri dengan kriteria
hasil :
Melaporkan nyeri hilang
• Kaji nyeri
• Monitor TTV
• Berikan lingkungan tenang dan kurangi rangsangan penuh stress
• Kolaborasikan dengan dokter untuk pemberian obat
TERIMAKASIH