Askep Insetif Pada Pasien Jiwa

8/17/2019 Askep Insetif Pada Pasien Jiwa

1/22

ASUHAN KEPERAWATAN INTENSIF

PADA PASIEN PERILAKU KEKERASAN

Perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan dimana seseorang tidak dapat mengontrol

perilakunya dan membutuhkan tindakan yang segera. Kondisi pasien saat dibawa ke RumahSakit biasanya di ikat / borgol dan sangat gaduh gelisah sehingga membutuhkan perawatan di

rumah sakit. Pasien dengan perilaku tidak terkontrol atau perilaku kekerasan sangat

membahayakan bagi pasien itu sendiri, orang lain serta lingkungan dan membutuhkan penanganan oleh Tim yang profesional serta membutuhkan terapi medikasi

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah peserta pelatihan P!P tentang perilaku kekerasan perawat dapat "

#. $elakukan pengkajian intensif pasien perilaku kekerasan

%. $enetapkan diagnosa keperawatan pasien perilaku kekerasan

&. $elakukan tindakan keperawatan intensif pada pasien perilaku kekerasan

'. $elakukan tindakan keperawatan intensif pada keluarga pasien perilaku kekerasan

(. $enge)aluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam menangani masalah perilaku

kekerasan

*. $elakukan rujukan pasien

+. $endokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien dengan perilaku kekerasan

.P--RT!A

#. Perilaku kekerasan adalah bentuk perilaku atau agresi fisik dan )erbal yang dapat melukaiatau men0ederai diri sendiri, orang lain, lingkungan se0ara fisik, emosional dan psikologis. 1adi

tindak kekerasan merupakan perilaku kekerasan pada diri sendiri, orang lain, lingkungan dan

)erbal. Perilaku kekerasan dapat terjadi karena rasa 0uriga pada orang lain, halusinasi yangmengendalikan perilaku, respon marah karena ada keinginan yang tidak terpenuhi.

ambar #. Rentang Respon Perilaku Kekerasan


2/22

Pada keperawatan di P!P difokuskan merawat respons maladaptif yaitu masalah agresif dan perilaku kekerasan. Agresif merupakan perilaku destruktif )erbal sedangkan perilaku

kekerasan adalah perilaku destruktif terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

2. Pengkajian perilaku kekerasan di P!P

Pengkajian pada pasien perilaku kekerasan di ruang P!P menggunakan rentang skore # 3 &4skala Repon mum 5ungsi Adaptaf 6 R5A 7 dimana pengkajian tersebut terbagi dalam &

kelompok berdasarkan skala R5A yaitu "

Skore # 3 #4 "

#. Perilaku " $elukai diri sendiri, orang lain,merusak lingkungan, mengamuk, menentang,mengan0am, mata melotot

%. 8erbal " i0ara kasar, intonasi tinggi, menghina orang lain, menuntut, berdebat

&. -mosi " 9abil, mudah tersinggung, ekspressi tegang, marah: marah, dendam, merasatidak aman.

'. 5isik " $uka merah, Pandangan tajam, napas pendek, keringat 6;7,tekanan darah meningkat

Skore ## 3 %4 "

#. Perilaku " $enentang, mengan0am, mata melotot

%. 8erbal " i0ara kasar, !ntonasi sedang, menghina orang lain, menuntut, berdebat

&. -mosi " 9abil, mudah tersinggung, ekspressi tegang,dendam merasa tidak aman

'. 5isik " Pandangan tajam, tekanan darah meningkat

Skore %# 3 &4 "

#. Perilaku " $enentang


3/22

%. 8erbal " !ntonasi sedang, menghina orang lain, berdebat

&. -mosi " 9abil, mudah tersinggung, ekspressi tegang, merasa tidak aman

'. 5isik " Pandangan tajam, tekanan darah menurun


4/22

• 1aga jarak # 3 & langkah dari klien

6%7 Siapkan lingkungan yang aman

• 9ingkungan tenang

• Tidak ada barang:barang yang berbahaya atau singkirkan semua benda yang

membahayakan

6&7 Kolaborasi

• kur tanda )ital " tekanan darah, nadi, Suhu,

• 1elaskan se0ara singkat pada pasien tentang tindakan kolaborasi yang akan di lakukan

• erikan obat:obatan sesuai standar medik seperti trans>uiliser sesuai program terapi

6Pengobatan dapat berupa suntikan )alium #4 mg !$/!8 & 3 ' ? ! amp / hari dan

suntikan


5/22

• Perawatan pada daerah pengikatan

Pantau kondisi kulit yang diikat " warna,temperatur,sensasi

9akukan latihan gerak pada tungkai yang diikat se0ara bergantian setiap % jam

9akukan perubahan posisi pengikatan

• 9ibatkan dan latih klien untuk mengontrol perilaku sebelum ikatan dibuka se0ara

bertahap

• Kurangi pengekangan se0ara bertahap, mis " ikatan dibuka satu persatu se0ara bertahap

• 1ika klien sudah mulai dapat mengontrol perilakunya, maka klien sudah dapat di 0oba

untuk bersama:sama dengan klien lain dengan terlebih dahulu membuat kesepakatan

yaitu jika kembali perilakunya tidak terkontrol maka klien akan di isolasi /pengkangan

kembali.

Tin&akan keperawatan untuk pasien

SP 1 pasien'

• (e$)ina hu)un*an sa+in* per,a-a

• $en*ukur tan&atan&a /ita+

• (en*ka#i ke+uhan uta$a

• (en*a#arkan +atihan tarik napas &a+a$

0RIENTASI

“Assalamualaikum “

“Nama saya Zr P, perawat di ruang ini , saya akan membantu bapak/ ibu!” bapak/ibu

tidak usah khawatir ….aman disini,” “ Nama bapak/ ibu siapa?”uka dipanggilapa”ekarang saya akan mengukur tekanan darah, suhu tubuh dan nadi bapak/ ibu,

sekitar " menit.


6/22

KERA

“Ay#…..silahkan … bapak/ ibu tidur di tempat tidur ini,””saya akan periksa …!”

$pk/ibu, buka ba%unya saya akan memasukan term#meter ini untuk dikepit di ketiak

bpk/ibu, saya bantu yah bu. “ Nah sekarang tangannya lurus karena saya akan pasang alat pengukur tekanan darah, tidak sakit k#k.. 6perawat mengukur tekanan

darah dan suhu tubuh pasien7 . “ udah selesai, sekarang saya pegang pergelangan

bpk/ibu sebentar untuk megukur nadinya dulu yah bu,tidak usah takut 6selama satumenit perawat menghitung nadi sekaligus menghitung frekuensi napas7. B sudah

selesai,tidak sakitkan ? “ dan ada masalah apa dirumah sehingga bapak / ibu

sepertinya kesal seperti ini? $aik kelihatannya bapak/ibu masih kesal…Na&h… ba

sekarang tarik napas dalam supaya rasa kesalnya berkurang, 6perawat men0ontohkan

tarik napas dalam7. “ $agus….lebih enak …? ”” ekarang ba ….'stig(ar….atau

nyebut nama A))A* supaya lebih tenang….! $aiklah bpk/ibu, karena ba tenangkan

diri dengan tarik na(as dalam dan 'sti+(ar. $apak /ibu istirahat dulu sebentar dikamarini.

Terminasi

“$pk/ibu, saya tinggal sebentar dan bapak / ibu akan ditemani #leh keluarga dulu,

saya akan kembali dalam lima menit untuk memberikan suntikan agar bapak/ibumerasa lebih tenang.” ambil menunggu saya kembali….. bapak/ibu bisa terus latihan

tarik napas dalam atau istig(ar …ya Assalamualaikum……

Sp % pasien"

$emberikan injeksi =iaCepam #4 mg dan serena0e 6


7/22

bapak / ibu bisa tidur dengan nyaman. ilahkan bapak/ibu, tiduran, tidak usah takut, suntikan yang di tangan ini diberikan lewat pembuluh darah, sekarang ba luruskan

tanganya kalau terasa sakit tarik napas ya…… 6 lakukan dengan gentle / sikap perawat

gentle dan kalau pasien menolak dan tidak mau kerjasama minta bantuan7. B na&h…. atu

lagi… bapak/ibu sekarang telungkup sebentar, , dan buka &elananya / turunkanba%unya…..saya suntik satu lagi ya….., sudah selesai tidak sakit kanDE B B ekarang

bapak/ibu agak ngantuk….? $#leh tidur sa%a! “

5ase Terminasi"

“ Na&h….. sudah selesai nyuntiknya , sekarang bapak/ibu istirahat ya,dan ba

dirasakanapakah setelah disuntik lebih enak ,, saya akan kembali meng#ntr#l bapak/ibu

setiap 1 menit.. %ika ada yang dirasa tidak nyaman bisa hubungi saya, selamat istirahat, Assalamuallikum….!

Sp & pasien

: melakukan obser)asi pada pasien dengan perilaku kekerasan

ase 2rientasi“Assalamualaikum “

“$agaimana perasaan bapak/ibu sekarang …., lebih tenang….?” “ aya akan menemani

selama " menit, untukber&akap3&akap tentang keluhan bapak/ibu “

ase -er%a

“ Apa yang masih dirasakan tidak nyaman #leh bapak/ibu…?” Apakah ada perbedaan yang dirasakan setelah dapat suntikan tadi? “ ada yang mau disampaikan…?”” #h…..%adi

bapak/ibu masih %engkel….? Ay##…..istig(ar…..atau mau tarik napas dalam…? $iar lebih

lega…….! “ na&h gitu…. $agus……lagi ba tarik napasnya…

“ masih belum lega,,.?

ase 4erminasi

“ $aik bapak/ibu ….sepertinya bapak/ibu masih belum bisa meng#ntr#l marahnya, %adi

ba terus tarik napas dalam nya, sampai lega, nanti saya aka segera kembali tiap 1

menit untuk meng#ntr#l perkembangan bapak/ibu


8/22

Sp ' pasien

: melakukan

tindakan pembatasan gerak / pengekangan 6pisahkan pembatasan gerak dan pengekangan fisik7

0RIENTASI

“Assalamualaikum pak/ $u “

“aya Zr P, perawat di ruang ini , dansaya akan membantu bapak/ ibu?”

“$apak / ibu aman disini, dan karena prilaku bapak /ibu membahayakan bagi bapak /

ibu sendiri dan #rang lain , kami harus mengambil tindakan untuk menghindari akibat

perilaku bapak/ibu?”

KERA

“$apak / 'bu… kami terpaksa menempatkan bapak/ibu dikamar khusus karena dapat

berbahaya bagi #rang lain dan lingkungan.” 4u%uannya agar bapak/ibu men%adi

aman“ 6laksanakan dengan koordinasi tim minimal ada & orang7

“Na&h… bapak / ibu sekarang tempat bapak / ibu disini dulu, kalau bapak / ibu butuh

sesuatu panggil kami, dan kami tetap akan memperhatikan bapak / ibu setiap 1 menit,

“

“dan %ika bapak / ibu masih belum bisa meng#ntr#l perilaku, maka akan dilakukan pengekangan, %adi ba kendalikan dengan tarik napas atau ba&a istig(ar “

“ nanti kalau bapak / ibu sudah lebih relaks, dan lebih nyaman bapak / ibu bisa

berada diluar bersama3sama dengan teman yang lain”

“ Na&h……. $apak / 'bu tidak usah khawatir kami akan selalu mendampingi, dan

akan mendatangi bapak / ibu setiap 13 5" menit untuk membantu bapak / ibu. 6adikalau ada sesuatu yang mau disampaikan silahkan .!”


9/22

TER(INASI

“ $agaimana perasaan bapak / ibu sekarang ?, kalau rasa mengantuk istirahatkan sa%a

dulu. .ya.” nanti kalau bapak / ibu sudah lebih tenang dan bisa meng#ntr#l em#sinya

ikatan ini akan segera kami buka.” 7an nanti setiap 1 8 5" menit saya akanmeng#ntr#l bapak / ibu.” “ elamat beristirahat “

0. Tindakan keperawatan untuk kelurga

1% Tu#uan'

a7 Keluarga mampu mengenal masalah perilaku kekersan pada anggota keluarganya

b7 Keluarga mampu memahami proses terjadinya masalah perilaku kekerasan

07 Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami masalah perilaku kekerasan

d7 Keluarga mampu mempraktekkan 0ara merawat pasien dengan perilaku kekerasan di le)elintensif !

!% Tin&akan keperawatan

a7 =iskusikan tentang pengertian perilaku kekerasan

b7 =iskusikan tentang tanda dan gejala perilaku kekerasan

07 =iskusikan tentang penyebab dan akibat dari perilaku kekerasan

d7 =iskusikan 0ara merawat pasien dengan perilaku kekerasan dengan 0ara mengajarkan tehnikrelaksasi napas dalam

e7 1elaskan tentang terapi obat pasien pada le)el intensif !

Tindakan pada keluarga

Sp 1 Ke+uar*a'

(e$)ina hu)un*an sa+in* per,a-a

(en#e+askan pen*ertian2 tan&a &an *e#a+a2 pen-e)a) &an aki)at peri+aku kekerasan


10/22

(en*a#arkan ,ara $e+atih pasien napas &a+a$

(en#e+askan terapi in#eksi untuk pasien &i +e/e+ intensif I

Fase 0rientasi'“Assalamualaikum pak!”, perkenalkan nama saya Zr P*, panggil saya Zr

P, saya perawat yang merawat angg#ta keluarga bapak yaitu pak 9din. “Nama bapak siapa, suka dipanggil apa?”

” $isa bapak &erita apa yang ter%adi dirumah sehingga bapak membawa pak 9din.

kerumah sakit ini?” ” 6adi pak 9din mengamuk dirumah,….dan merusak alat3alat rumah

tangga….?”$aiklah pak, kalau begitu….kita akan berbin&ang3bin&ang tentang k#ndisi pak 9din. “$erapa lama kita bin&ang3bin&ang? “$agaimana kalau " menit”.”7imana

tempatnya pak? $agaimana kalau disini sa%a?”

Fase Ker#a'

“$isa kita mulai ya pak….., Na&h menurut pendapat bapak, pak 9din?” 2h….%adi seringmengamuk, membanting barang dan kadang3kadang mukul #rang. Apa yang bapak

lakukan di rumah?Apakah pernah di ikat atau dikurung dirumah?”:a…usaha bapak

membawa pak 9din kesini tepat sekali.!

” Pak…sesuai dengan keterangan bapak tadi tentang pak 9din.., sering ngamuk danmen&elakai #rang lain itu disini disebut dengan perilaku kekerasan yang artinya perilaku

pak 9din dapat men&ederai #rang lain dan merusak lingkungan”.”dan sekarang bisa

bapak &eritakan kira3kira penyebab pak udin mengamuk itu apa…?” 6adi tidak %elas…..! ”

:a Pak ….biasanya #rang mengamuk ..karena ada perasaan ke&ewa karena ada sesuatu yang diharapkan tidak ter%adi atau tidak terpenuhi, atau merasa mendengar suara3suara

yang menge%ek dan menghina atau menyuruh pak 9din untuk memukul #rang lain , dan

bapak bisa lihat tanda 8 tandanya seperti tadi yang bapak katakan yang ada pada pak9din ya……..seperti membanting barang, memukul, nada suaranya tinggi, mata mel#t#t,

napasnya pendek, muka merah, tangan mengepal dan kalau kita ukur tekanan darahnya

bisa meningkat. Nadinya pun tinggi.”” na&h….itu yang disebut tanda dan ge%ala #rangdengan perilaku kekerasan.” dan ” akibat dari apa yang dilakukan #leh Pak 9din tadi

bisa bapak rasakan tidak….?” ” ya… benar…pak..#rang3#rang %adi takut, barang3barang

%adi rusak dan mungkin pak udinnya sendiri &idera ya…!”

” Pak…..keluarga bapak dirawat dirumah sakit ini, dan disini pak 9din akan men%alanitiga tahap perawatan ya, untuk yang pertama karena pak udin perilakunya tidak terk#ntr#l

maka masuk ke le;el , dan dile;el ini akan diawasi se&ara ketat #leh perawat, dan %uga

bapak sebagai keluarga. 7an pada saat ini yang sudah dilakukan terhadap pak 9din seperti tadi yang bapak lihat yaitu relaksasi dengan tarik napas dalam, dan pak udin suruh

istig(ar selain itu %uga telah diberi #bat suntikan….” ” na&h untuk tarik napas dalam

sendiri &aranya adalah bapak pandu pak 9din menarik napas dalam3dalam sampai dadaterasa penuh, kemudian tahan napas dalam hitungan tiga dan terakhir keluarkan napas


11/22

pelan3pelan sambil meniup dalam hitungan tiga.< 0atatan " jika pasien dilakukan pembatasan gerak atau pengekangan di jelaskan juga pada keluarga.7

”. Pada le;el '' dimana keadaan pak 9din mulai agak tenang, sudah tidak mengamuk lagi

walau mukanya masih tegang, dan mudah tersinggung, maka saya akan menga%arkan pak9din untuk menyalurkan marahnya dengan memukul ansak tin%u…”

7an pada le;el ''' dimana k#ndisi pak 9din sudah lebih stabil dan bisa di a%ak

k#munikasi dengan baik, perawat dan keluarga akan membantu pak 9din dalam mengatasi

atau meng#ntr#l perilaku kekerasanya.. ”$agaimana pak, apakah ada yang kurang kurang pahami ?”$agaimana kalau sekarang bapak latih pak 9din dandidampingi #leh saya?”

6perawat mendampingi keluarga melatih pasien7.

Fase Ter$inasi'

“ $agaimana perasaan bapak setelah kita diskusi?= $isa bapak ulangi lagi apa itu perilaku kekerasan ? dan apa penyebab serta tanda3tandanya dan apa yang harusdilakukan…… $agus sekali bapak sudah mampu menyebutkan kembali……luar biasa

……. . Na&h saya akhiri dulu diskusi kita dan bes#k kita ketemu lagi dan akan kita

diskusikan tentang &ara merawat pak 9din termasuk #bat…waktunya kira3kira %am ".""an ya…..!”Assalamualaikum >r >b

d. -)aluasi

-)aluasi respon umum adapatasi pasien dilakukan setiap akhir shif oleh perawat. Pada pasien

perilaku kekerasan e)aluasi meliputi" perilaku " seperti menentang, mengan0am, mata melototF8erbal " bi0ara kasar, intonasi sedang, enghina orang lain, menuntut dan berdebat, -mosi " labil,mudah tersinggung, ekspresi tegang, merasa tidak aman, fisik " pandangan tajam, tekanan darah

masih meningkat

e. Rujukan


12/22

PERILAKU KEKERASAN

b. Tindakan Keperawatan

&7 Tujuan "

Pasien tidak membahayakan dirinya, orang lain dan lingkungan

'7 Tindakan"

6#7 Komunikasi terapeutik

• i0ara dengan tenang

• 8okal jelas dan nada suara tegas

• !ntonasi rendah

• erakkan tidak tergesa:gesa

• Pertahankan posisi tubuh


6%7 Siapkan lingkungan yang aman

•

9ingkungan tenang


membahayakan

6&7 Kolaborasi

• erikan obat:obatan sesuai standar medik seperti trans>uiliser sesuai program terapi

6Pengobatan dapat berupa suntikan )alium #4 mg !$/!8 & 3 ' ? ! amp / hari dan

suntikan


13/22

• 9atih pasien minum obat se0ara teratur dengan prinsip lima benar 6benar nama pasien,

benar nama obat, benar 0ara minum obat, benar waktu minum obat, dan benar dosis obat7

disertai penjelasan guna obat dan akibat berhenti minum obat

SP 6 pasien

(e+atih pasien $e$uku+ sansak

0RIENTASI

“Assalamualaikum pak/ Bu “

“Bagaimana perasaan bapak / ibu pagi ini?”

“Tampaknya bapak / ibu lebih tenang hari ini, jadi bapak / ibu hari ini akan saya coba kami

ajarkan cara mengatasi marah dengan secara fisik yaitu memukul sansak, aktunya lebih

kurang !" menit”

KERA

“ #ach$ bapak / ibu sekarangsaya akan mengajarkan salah satu atau cara lain yang

cukup baik dalam mengatasi kesal atau marah adalah dengan menyalurkan marah dengan

memukul sansak$.. bapak bisa memukul sansak sekuat%kuatnya sampai perasaan bapak

menjadi lega$.& “ “ ayo$..pak lihat contoh saya$..” “ 'ekarang $.bapak coba ya$$.”” Bagus$$.&”

“ #ah.., sekarang bapak/ ibu bisa lakukan cara tersebut setiap hari, sampai perasaan

nyaman di hati bapak / ibu”

TER(INASI

“Bagaimana perasaan bapak/ ibu setelah kita latihan tadi?”

“ (oba bapak /ibu sebutkan lagi kita latihan apa hari ini dan apa tujuannya?.”

“ baik bapak / ibu$$ silahkan bapak / ibu selama tidak dengan saya bapak/ibu bisa latihan

ya$“ nanti sejam lagi saya akan kesini menemani bapak / ibu dan saya akan mengajarkan

cara mengendalikan marah secara fisik” ya lebih kurang !) menit aktunya “


14/22

d. -)aluasi


perilaku kekerasan e)aluasi meliputi" perilaku " seperti menentang, mengan0am, mata melototF8erbal " bi0ara kasar, intonasi sedang, enghina orang lain, menuntut dan berdebat, -mosi " labil,

mudah tersinggung, ekspresi tegang, merasa tidak aman, fisik " pandangan tajam, tekanan darahmasih meningkat

g.Rujukan


15/22

a.. =iagnosa

RESIK0 PERILAKU KEKERASAN

b.. Tindakan Keperawatan

# Tujuan "

Pasien tidak melakukan tindakan kekerasan

% Tindakan

a7 Komunikasi terapeutik

• i0ara dengan tenang

• 8okal jelas dan nada suara tegas

• !ntonasi rendah

• erakkan tidak tergesa:gesa

• Pertahankan posisi tubuh


b7 7Siapkan lingkungan yang aman

• 9ingkungan tenang


membahayakan

07 =iskusikan bersama pasien penyebab perilaku kekerasan

• =iskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan se0ara fisik

• =iskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan se0ara psikologis

• =iskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan se0ara sosial

• =iskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan se0ara spiritual

• =iskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan se0ara intelektual


16/22

• =iskusikan bersama pasien perilaku yang biasa dilakukan pada saat marah se0ara"

)erbal,terhadap orang lain,terhadap diri sendiri, terhadap lingkungan

• =iskusikan bersama pasien akibat perilakunya

• =iskusikan bersama pasien 0ara mengontrol perilaku kekerasan se0ara"

) So0ial/)erbal" menyatakan se0ara asertif rasa marahnya

) Spiritual" sholat/berdoa sesuai keyakinan pasien

) @bat

Untuk $e+atih pasien &a+a$ $en*9ntr9+ Peri+aku kekerasan Lihat (9&u+ :; %

' Kolaborasi

• erikan obat:obatan sesuai standar atau program terapi medis yaitu obat oral seperti


17/22

&7 =iskusikan bersama keluarga kondisi:kondisi pasien yang perlu segera dilaporkan kepada

perawat, seperti melempar atau memukul benda/orang lain

'7 9atih keluarga merawat pasien dengan perilaku kekerasan

a7. Anjurkan keluarga untuk memoti)asi pasien melakukan tindakan yang telah diajarkan oleh perawat

b7. Ajarkan keluarga untuk memberikan pujian kepada pasien bila pasien dapt melakukan

kegiatan tersebut se0ara tepat

07. =iskusikan bersama keluarga tindakan yang harus dilakukan bila pasien menunjukkan gejala:gejala perilaku kekerasan

(7 uat peren0anaan pulang bersama keluarga

d. -)aluasi


perilaku kekerasan e)aluasi meliputi" perilaku " seperti menentang, mengan0am, mata melototF8erbal " bi0ara kasar, intonasi sedang, enghina orang lain, menuntut dan berdebat, -mosi " labil,

mudah tersinggung, ekspresi tegang, merasa tidak aman, fisik " pandangan tajam, tekanan darah

masih meningkat

i. Rujukan


18/22

b. 1elaskan perilaku klien 6 kejadian 7sebelum pengikatan

0. 1elaskan bahwa saudara membantu mengontrol perilaku klien

d. Pengikatan dilakukan di tempat tidur bukan disisi tempat tidur

e. eri bantal

f. @bser)asi setiap #( 3 &4 menit, termasuk tanda )ital

g. 9akukan latihan anggota gerak setiap % jam

h. eri makan dan minum se0ara teratur serta obat:obatan sesuai program

i. Atur posisi tubuh klien saat makan atau minum

j. antu AK,A dan kebersihan diri

&. Tindak lanjut

a. Kolaborasi dengan dokter untuk terapi medik

b. =okumentasikan semua tindakan

Protokol Pelepasan pengikatan "

#. 1elaskan pada pasien bahwa ikatan akan dilepas, jika klien tidak mengulangi perbuatan

atau dapat mengontrol perilakunya

%. uat kontrak dengan klien bahwa perawat akan melakukan pengikatan kembali apabila

klien mengulang perbuatannya atau perilakunya tidak terkontrol kembali

&. Katakan dengan suara lembut, hindari nada yang bersifat an0aman

'. uka ikatan jika pasien mengontrol perilakunya dengan ditemani staf lain.

(. $elepaskan ikatan se0ara bertahap dimulai dengan melepaskan satu ikatan, bila pasien

tidak berontak lepaskan ikatan lainnya dan seterusnya

*. antu pasien menggerakkan anggota gerak

+. =udukkan pasien perlahan:lahan

G. kur tanda:tanda )ital

H. Tanya klien apakah merasa pusing atau penglihatan berkunang:kunang.


19/22

#4. Anjurkan klien untuk mulai berdiri dan berjalan, bila tidak pusing atau mata berkunang:

kunang

5orm " #

T!=AKA K-P-RAIATA $-$KA P-!KATA

o Tindakan Ja Tidak Keterangan ResponsKlien

ResponsPerawat

# Penjelasan kontrak

% uka ikatan

bertahap

& $embantu

pergerakan' $embantu duduk

( Tanyakan keluhan

* @bser)asi keadaan

umum

+ @bser)asi perilaku

Ket " eri tanda 6 8 7 pada kolom Ja atau Tidak

Perawat Penanggung 1awab $engetahui,

Kepala Ruangan

6 7 6 7

5orm " #

@S-R8AS! TA=A:TA=A 8!TA9

P-RAIATA !T-S!5

ama "DDDDD Tanggal"DDDDD Ruangan "DDDDD..

Waktu Tensi Na&i Pernafasan Petu*as

4*.44

4+.44


20/22

4G.44

4H,44

#4.44

##/44

#%.44#&.44

#'.44

#(.44

#*.44

#+.44

#G.44

#H.44

%4.44

%#.44%%.44

%&.44

44.44

4#.44

4%.44

4&.44

4'.44

4(.44

5orm " %

@S-R8AS! P-RAIATA !T-S!5

P--KAA

ama "DDDDD Tanggal"DDDDDDDD. Ruangan "DDD.

Iaktu $andi $akan $inum A AK Area

Pengikatan

R@$ Petugas

4*.44

4*.&4

4+.44

4+.&4

4G.44


21/22

4G.&4

4H.44

4H.&4

#4.44

#4,&4##.44

##.&4

#%.44

#%.&4

#&.44

#&.&4

#'.44

#'.&4

#(.44#(.&4

#*.44

#*.&4

#+.44

#+.&4

#G.44

5orm " &

@S-R8AS! P-RAIATA !T-S!5

P-$ATASA -RAK

ama "DDDDD Tanggal"DDDDDDDD. Ruangan "DDDDDDD

Iaktu Tensi adi Pernafasan $akan $inum A AK Petugas

4*.44

4+.44

4G.44

4H,44

#4.44

##/44

#%.44

#&.44

#'.44


22/22

#(.44

#*.44

#+.44

#G.44

#H.44%4.44

%#.44

%%.44

%&.44

44.44

4#.44

4%.44

4&.44

4'.444(.44

Askep Insetif Pada Pasien Jiwa

Documents

Transcript of Askep Insetif Pada Pasien Jiwa