Askep Gangguan Hipofise New

download Askep Gangguan Hipofise New

of 6

Transcript of Askep Gangguan Hipofise New

  • 8/2/2019 Askep Gangguan Hipofise New

    1/6

    ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN

    GANGGUAN KELENJAR HYPOFISE

    DISFUNGSI HIPOFISE ANTERIOR

    NO PERUBAHANSEKRESI

    ETIOLOGI TANDA-GEJALA TERAPI

    1 KELEBIHANGH

    - PRIMER TUMOR HYPOFISE,HIPERPLASIAHYPOFISE

    - GIGANTISME PADAANAK

    - AKROMEGALI- PEMBESARAN WAJAH

    DAN ORGAN-ORGANLAIN

    - SUARABERAT,PERKEMBANGAN OTOT-OTOT

    MENONJOL,RESISTENSI INSULIN

    - OBAT-OBATANPENEKANGH

    2 DEFISIENSIGH

    - PRIMER.:INFEKSI,TRAUMA,TUMOR

    - DWARFISME PADAANAK

    - SENSITIVITASINSULIN

    - HYPOGLIKEMIA

    PEMBERIANHORMONPERTUMBUHAN

    3 KELEBIHANACTH

    - PRIMER:TUMOR,HYPERPLASIA

    - TUMOR NON HYPOFISE- IATROGENIK,POST

    ADRENALEKTOMI

    - SINDROMA CUSHING - PENGANGK ATAN

    - RADIASI

    4 DEF ACTH - PRIMER - SAMA DENGAN DEF

    GH- PENEKANAN OLEH

    KORTIKOSTEROIDENDOGEN

    - SAMA DENGANPENYAKIT ADDISON

    - KORTISON/DERIVAT

    5 KELEBIHANTSH

    - PRIMER:TUMOR,HYPER PLASIA

    - SAMA DENGANHYPERTIROIDISME

    - PENGANG-KATAN

    6 DEF TSH - SAMA SEPERTIKEKURANGAN GH

    - SAMA DENGANHYPOTIROIDISME

    - PEMBERIANHORMONTYROID

    7 KELEBIHANPROLAKTIN

    - PRIMER TUMOR

    - SEKUNDER:DISFUNGSIHIPOTALAMUS

    - IATROGENIK:EFEK SAMPING OBAT

    - AMENORE- PENURUNAN LIBIDO- INFERTILITAS- IMPOTENSI

    - PEMBEDAHA N

    - OBATPENEKANPROLAKTIN

    8 KEKURANGA N PROLAKTIN

    - SAMA DENGANKEKURANGAN GH

    - KEGAGALAN LAKTASIPOST PARTUM

    9 KELEBIHANHORMON

    GONADOTROPIN

    - PRIMER:TUMOR - SEKUNDER :

    KEGAGALANOVARIUM,ADRENAL,TESTIS

    - PERKEMBANGANSEKSUAL PREKOK PADA ANAK

    - PERUBAHANKARAKTERISTIK SEKS

    - GYNECOMASTIA10 KEKURANGA

    N HORMONGONADOTRO

    PIN

    - SUPRESI ANDROGENOLEH OBAT

    - PERKEMBANGANSEKSUAL TERLAMBAT

    - PADA DEWASAAMENORE,INFERTILITAS,IMPOTENSIA,PERUBAHAN KARAKTERISTIK SEKS

    - PEMBERIANHORMONSEKS

    1

  • 8/2/2019 Askep Gangguan Hipofise New

    2/6

    A .PENGKAJIAN

    HIPERFUNGSI HIPOFISE

    1. Riwayat penyakit, manifestasi klinis tumor hipofise mulaidirasakan2. Kaji usia , jenis kelamin dan riwayat penyakit dalam keluarga3. Keluhan utama :

    Perubahan ukuran dan bentuk tubuhPerubahan tingkat energi

    Nyeri kepalaPerubahan siklus menstruasiGangguan dalam pola seksualPenurunan libido, impotensi

    4. Pemeriksaan fisik mencakup :Amati ukuran dan bentuk wajah, seperti bibir dan hidung

    besar, dagu menjorok kedepanKepala, tangan , lengan dan kaki juga bertambah besar Kesulitan mengunyah dan geligi yang tidak tumbuh dengan

    baik Adanya penurunan visusPerubahan pada persendian adanya keluhan nyeri dan sulit

    bergerak Suara membesar karena hipertropi laringPada palpasi abdomen didapat hepatomegali dan splenomegaliDisfagia akibat lidah membesar Pada perkusi dada jantung mengalami pembesaran.

    5. Pemeriksaan diagnostik mencakupKadar prolaktin serum, ACTH, GHFoto tengkorak CT scan otak AngiografiTes supresi dengan DexamethasonTes toleransi glukosa

    HIPOFUNGSI HIPOFISE

    1. Riwayat penyakit masa lalu, adakah penyakit atau trauma pada kepalaserta riwayat radiasi pada kepala.

    2. Sejak kapan keluhan dirasakan.Defisiensi GH bisa nampak pada masa balita/sejak lahir sedangkan defisiensi Gonadotropin mulai tampak

    pada masa praremaja.3. Berat dan tinggi badan saat lahir 4. Keluhan utama klien :

    Pertumbuhan lambat Ukuran otot dan tulang kecil

    2

  • 8/2/2019 Askep Gangguan Hipofise New

    3/6

    Tanda-tanda seks sekunder tidak berkembang, tidak ada rambut pubis dan axilla, payudara tidak tumbuh, penis tidak tumbuh,tidak mendapat haid dll. Infertilitas , impotensi, penurunan libido, nyeri coitus

    5. Pemeriksaan fisik Amati bentuk dan ukuran tubuh, perkembangan tanda seks sekunder 6. Dampak perubahan fisik terhadap pemenuhan kebutuhandasarnya.

    7. Data penunjang/pemeriksaan diagnostik yang lain

    B DIAGNOSA KEPERAWATAN

    1. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan umum, immobilitas2. Anxietas berhubungan dengan ancaman terhadapkonsep diri, ancaman kematian, perubahan status kesehatan

    3. Gangguan body image berhubungan dengan perubahan penampilan dan fungsi tubuh efek samping obat,kurang pengetahuan4. gangguan mobilitas fisik berhubungan denganintoleransi aktifitas,nyeri, gangguan muskuloskeletal5. Perubahan gizi berhubungan dengan kurangnya

    pengetahuan6. Perubahan sensoris : perseptual, penglihatan

    berhubungan dengan transmisi sensoris, perubahan stimulasi

    lingkungan7. Perubahan pola eleminasi urin berhubungan dengangangguan mekanisme pengaturan, asupan cairan yang tidak sesuai, efek samping obat

    C .PERENCANAANHASIL YANG DIHARAPKAN

    1. Klien memiliki perbaikan keadaan fisiologis2. Klien dapat melakukan aktifitas tanpa bantuan3. Klien dapat menerangkan rencana dalam mengatasi masalah

    4. Klien dapat menyebutkan hal-hal positif tentang dirinya,kekuatan dan cara-cara menghadapi kekurangan5. Klien dapat menerrangkan bantuan kepada orang lainkarena adanya gangguan dalam dirinya6. Klien dapat menerangkan alasan pengobatan dan

    perubahan dalam pemberian diit dan cairan7. Klien dapat menunjukkan kemampuan dan ketrampilandalam upaya pengobatan dan perawatan

    D.MPLEMENTASI

    1. KLIEN DENGAN PEMBEDAHAN TRANSPENOIDAL Monitoring kebocoran CSF Memonitoring aktifitas yang dapat meningkatkan TIK Pemberian analgesik nyeri kepala Pemberian cairan peroral segera setelah sadar atau tidak mual

    3

  • 8/2/2019 Askep Gangguan Hipofise New

    4/6

  • 8/2/2019 Askep Gangguan Hipofise New

    5/6

    DISFUNGSI HYPOFISE POSTERIOR

    HIPOSEKRESI ADHFungsi ADH : respon normal terhadap keadaan stress dan hyperosmolaritas

    ADH merubah membran tubulus ginjal untuk meningkatkanreabsorbsi air mengencerkan hiperosmolaritas volumecukup pada keadaan stress

    Pada saat ADH tidak dilepaskan hiposekresi ADH DiabetesInsipidus Dehidrasi, kolap vaskuler gejala klasik :Poliuri,urine encer, polidipsi

    Klien merasa haus sering kencing Gangguan tidur

    HIPERSEKRESI ADH Sindroma inapropiate ADH terjadi pelepasan ADH secara terus

    menerus Menurunkan kadar yang terlarut dalam plasma dan elektrolit Terjadi hipo osmolar disfungsi SSP akibat cairan bergeser

    keruangan intraserebral

    A.PENGKAJIANDATA SUBYEKTIFPola asupan dan keluaran cairanPenggunaan pitresin frekwensi dan efek sampingAdanya rasa hausDATA OBYEKTIF- Status mental- BB setiap hari- Input-output cairan tiap 8 jam- Osmolaritas urine, BJ, kadar Na urine- Kadar Na serum, osmolaritas serum- Tekanan darahTEST DIAGNOSTIK - RADIOIMMUNOASSAY- TEST Deprivasi air - Stimulasi vasopresor

    B. DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Defisit cairan pot/aktual berhubungan dengan gangguan

    regulasi ekskresi urin,asupan cairan yang inadekuat, dosis pitresinyang kurang, kurangnya pengetahuan2. Kelebihan cairan,pot/aktual berhubungan dengangangguan re evaluasi urin, dosis pitresin yang berlebihan,kurangnya pengetahuan

    5

  • 8/2/2019 Askep Gangguan Hipofise New

    6/6

    C. PERENCANAANHasil yang diharapkan :1. klien yang kekurangan ADH akan dapat mempertahankan BB dan

    vol urine antara 800-2000 ml/24 jam2. Menunjukkan penggunaan obat pengganti ADH yang benar

    D. IPLEMENTASIMembantu pencapaian tujuan terapimempertahankan keseimbangan cairan

    - intake oral- beritahu dokter jika intake

    tidak adekwat- mempertahankan kecepatanaliran IV- lembabkan mukosa mulut- merencanakan bersama klien

    penggantian ADH- Pada klien Diabetes Insipidus diberikan Pitresin- Pada keadaan krisis vasopresin injeksi IV- Ingatkan klien akan kemungkinan overdosis

    kenaikan BBedemakram abdomenhipertensi

    konseling dan pendidikan

    6