Askep Diet Pada Batu Ginjal

15
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang GAGAL batu ginjal termasuk salah satu jenis penyakit yang ditakuti lantaran menimbulkan nyeri yang luar biasa pada saat "kambuh". Banyak faktor yang dapat mempengaruhi atau mempermudah seseorang terkena batu ginjal. Di antaranya adalah faktor umur, jenis kelamin, keturunan, lingkungan, dan adanya kelainan metabolisme. Selain itu, makanan yang tak seimbang gizinya juga membuka peluang terbentuknya batu ginjal. Dalam hal ini ada penelitian yang mengatakan bahwa sedikitnya ada 24 elemen makanan, termasuk vitamin dan mineral, yang berperan dalam pembentukan batu ginjal. Mengonsumsi bahan makanan dalam jumlah berlebih mengandung purine (hati, usus, otak, dan udang) dapat mengakibatkan tingginya kadar asam urat dalam air kemih. Begitu pula bila kita mengonsumsi bahan makanan yang kaya kalsium dan oksalat secara berlebihan. Dalam kaitannya dengan komponen-komponen makanan, dikenal ada dua jenis batu yang mengandung kalsium dan yang tidak mengandung kalsium. Batu yang mengandung kalsium terdapat tiga jenis, yaitu kalsium oksalat, kalsium oksalat dan urat serta batu kalsium fosfat. Sedang yang termasuk batu non-kalsium adalah asam urat, struvit, dan batu sistin.

description

Askep Diet Pada Batu Ginjal

Transcript of Askep Diet Pada Batu Ginjal

Page 1: Askep Diet Pada Batu Ginjal

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

GAGAL batu ginjal termasuk salah satu jenis penyakit yang ditakuti lantaran menimbulkan nyeri yang luar biasa pada saat "kambuh". Banyak faktor yang dapat mempengaruhi atau mempermudah seseorang terkena batu ginjal. Di antaranya adalah faktor umur, jenis kelamin, keturunan, lingkungan, dan adanya kelainan metabolisme.

Selain itu, makanan yang tak seimbang gizinya juga membuka peluang terbentuknya batu ginjal. Dalam hal ini ada penelitian yang mengatakan bahwa sedikitnya ada 24 elemen makanan, termasuk vitamin dan mineral, yang berperan dalam pembentukan batu ginjal.

Mengonsumsi bahan makanan dalam jumlah berlebih mengandung purine (hati, usus, otak, dan udang) dapat mengakibatkan tingginya kadar asam urat dalam air kemih. Begitu pula bila kita mengonsumsi bahan makanan yang kaya kalsium dan oksalat secara berlebihan.

Dalam kaitannya dengan komponen-komponen makanan, dikenal ada dua jenis batu yang mengandung kalsium dan yang tidak mengandung kalsium. Batu yang mengandung kalsium terdapat tiga jenis, yaitu kalsium oksalat, kalsium oksalat dan urat serta batu kalsium fosfat. Sedang yang termasuk batu non-kalsium adalah asam urat, struvit, dan batu sistin.

Page 2: Askep Diet Pada Batu Ginjal

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian

Batu ginjal ( kalkulus) adalah bentuk deposit mineral paling umum oksalat Ca ++ dan fosfat Ca ++ ; namun asam urat dan kristal lain juga pembentuk batu. Meskipun kalkulus ginjal dapat terbentuk dimana saja dari saluran perkemihan, batu ini paling umum ditemukan pada pelvis dan kolik ginjal, batu ginjal dapat tetap asimfomatik samapai keluar ke dalam ureter dan atau aliran urine terhambat, bila potensial untuk kerusakan ginjal adalah akut.

Batu Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi.

Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis litiasi

-Jenis-jenis diet pada penderita batu ginjal

a. Diet rendah kalsium tinggi sisa asam

Diet ini diberikan kepada pasien batu kalsium ginjal. Asupan makanan yang baik untuk pasien yang menderita penyakit ini adalah kalori, protein, zat besi, vitamin A, tiamin, dan vitamin C yang cukup dengan syarat jumlah cairan 2.500 ml/hr dan rendah kalsium untuk menurunkan kadar kalsium dalam urine. Nilai gizi yang diberikan adalah kalari sebanyak 2.240, protein 63 g, lemak 54 g, karbohidrat 372 g, kalsium 0,3 g, besi 16,8 mg, vitamin A 8.402 SI, tiamin 0,8 mg, dan vitamin C 130 mg.

b. Diet tinggi sisa basa

Diet ini diberikan kepada pasien yang menderita penyakit batu sistin dan asam urat. Komposisi makanan yang kalori, protein, mineral, dan vitamin. Nilai gizi yang harus diberikan adalah kalori sebanyak 2.006; protein 55 g; lemak 64 g; karbohidrat 317 g; kalsium 0,8 g; besi 19,3 g; vitamin A 12,912 SI; tiamin 1,2 mg; dan vitamin C 299 mg.

Page 3: Askep Diet Pada Batu Ginjal

Makanan yang boleh diberikan :

1. sumber hidrat arang: nasi, maksimum ½ gelas sehari, roti 4 potong, kentang, ubi, singkong, kue dari tepung maizena, hunkwe, tapioca, agar-agar, selai, dan sirop.s

2. sumber protein hewani: daging 50 gr atau telur 2 butir sehari dan susu.

3. lemak: minyak, mentega, dan margarin.

4. sumber protein nabati; kacang-kacangan kering 25 gr, tahu, tempe, atau oncom 50 gr/hari.

5. sayuran: semua jenis sayuran paling sedikit 300 gr/ hari.

6. buah-buahan: sari buah, the, kopi, dan coklat.

c. Diet rendah purin

Diet ini diberikan kepada pasien yang menderita penyakit batu ginjal asam urat dan gout. Kadar purin makanan normal untuk pasien yang menderita penyakit nini adalah 600 – 1000 mg/hari. Diet rendah purin mengandung 120-1150 mg purin, cukup kalori, protein, mineral, dan vitamin, tinggi karbohidrat ( karena karbohidrat membantu pengeluaran asam urat ), sedang lemak ( karena lemak cenderung menghambat pengeluaran asam urat ), banayak cairan ( untuk membantu mengeluarkan kelebihan asam urat ). Nilai gizi yang diberikan adalah kalori sebanyak 1.848; protein 51 gr; lemak 32 gr; karbohidrat 338 gr; kalsium 0,3 mg; besi 15,9 mg; vitamin A 8.642 SI; tiamin 0,8 mg; vitamin C 170 mg; dan purin 50-200 mg.

d. Membatasi garam

Hubungan antara garam (ekskresi garam dalam air kemih) dan pembentukan batu pertama ditentukan oleh nisbah (rasio) kadr ekskresi garam dibanding kalsium..

Dianjurkan, terutama terhadap penderita batu kalsium dan urat, untuk tidak memakan garam lebih dari 100 meq (kira-kira 6 garam) dapur per hari.

d. Minum air banyak

Makin kurang seseorang minum air (terutama air putih), makin kurang pula air kemih yang terbentuk. Keadaan ini akan menyebabkan derajat kejenuhan zat-zat

Page 4: Askep Diet Pada Batu Ginjal

kandungannya makin tinggi yang akhirnya akan mempermudah terbentuknya batu. Jumlah yang dianjurkan adalah sejumlah yang dapat menghasilkan minimal 2 liter air per 24 jam (hari). Umumnya untuk ini diperlukan sedikitnya minum 2-3 liter per hari dan terbagi rata selama sehari. Umumnya, 35 persen penderita batu ginjal minum air kurang dari 1 liter per harinya.Yang paling bagus adalah minum air putih sebanyak-banyaknya.

B. Insiden

Berdasarkan hasil penelitian medis, diketahui bahwa di antara pasien batu ginjal terbanyak adalah penderita batu ginjal kalsium (70-76 persen). Ternyata laki-laki lebih banyak menderita dengan perbandingan 2-3:1 dibandingkan dengan wanita.

D. Etiologi

Terbentuknya batu bisa terjadi karena air kemih jenuh dengan garam-garam yang dapat membentuk batu atau karena air kemih kekurangan penghambat pembentukan batu yang normal. Sekitar 80% batu terdiri dari kalsium, sisanya mengandung berbagai bahan, termasuk asam urat, sistin dan mineral struvit.

Batu struvit (campuran dari magnesium, amonium dan fosfat) juga disebut "batu infeksi" karena batu ini hanya terbentuk di dalam air kemih yang terinfeksi.

Ukuran batu bervariasi, mulai dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sampai yang sebesar 2,5 sentimeter atau lebih. Batu yang besar disebut "kalkulus staghorn". Batu ini bisa mengisi hampir keseluruhan pelvis renalis dan kalises renalis.

E. Gejala klinis

Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Batu di dalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di perut bagian bawah. Batu yang menyumbat ureter, pelvis renalis maupun tubulus renalis bisa menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat).

Kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul, biasanya di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam. Gejala lainnya adalah mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil dan darah di dalam air kemih. Penderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu melewati ureter.

Page 5: Askep Diet Pada Batu Ginjal

Batu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan terperangkap di dalam air kemih yang terkumpul diatas penyumbatan, sehingga terjadilah infeksi.

Jika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran di dalam ginjal, menyebabkan penekanan yang akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan pada akhirnya bisa terjadi kerusakan ginjal.

E. Patofisiologi

Batu ginjal barasal dari obstruksi saluran kemih, obstruksi mungkin hanya parsial atau lengkap obstruksi yang lengkap bias menjadi hidronefrosis yang disertai tanda dan gejala.

Proses patofisiologi dari batu ginjal sifatnya mekanis. Urolitiasisa merupakan kristalisasi dan mineral dari matriks seputar sperti pus, darah, jaringan yang tidak vital, tumor dan urat. Komposisi mineral dan batu ginjal bervariasi kira-kira tiga seperempat bagian dari batu adalah kalsium, fosfat, asam urine dan custine. Peningkatan konsentrasi larutan urine akibat dari intake cairan rendah dan juga penigkatan bahan-bahan organic akibat infeksi saluran kemih atau, urine statis, mensajikan sarang untuk pembentukan batu. Di tambah adanya infeksi meningkatkan ke basaan urine ( oleh produksi ammonium ), yang berakibat presifitasi kalsium fosfat dan magnesium ammonium fosfat.

G. Pengobatan

Batu kecil yang tidak menyebabkan gejala, penyumbatan atau infeksi, biasanya tidak perlu diobati. Minum banyak cairan akan meningkatkan pembentukan air kemih dan membantu membuang beberapa batu; jika batu telah terbuang, maka tidak perlu lagi dilakukan pengobatan segera.

Kolik renalis bisa dikurangi dengan obat pereda nyeri golongan narkotik.

Batu di dalam pelvis renalis atau bagian ureter paling atas yang berukuran 1 sentimeter atau kurang seringkali bisa dipecahkan oleh gelombang ultrasonik (extracorporeal shock wave lithotripsy, ESWL). Pecahan batu selanjutnya akan dibuang dalam air kemih.

Kadang sebuah batu diangkat melalui suatu sayatan kecil di kulit (percutaneous nephrolithotomy, nefrolitotomi perkutaneus), yang diikuti dengan pengobatan

Page 6: Askep Diet Pada Batu Ginjal

ultrasonik. Batu kecil di dalam ureter bagian bawah bisa diangkat dengan endoskopi yang dimasukkan melalui uretra dan masuk ke dalam kandung kemih.

Batu asam urat kadang akan larut secara bertahap pada suasana air kemih yang basa (misalnya dengan memberikan kalium sitrat), tetapi batu lainnya tidak dapat diatasi dengan cara ini. Batu asam urat yang lebih besar, yang menyebabkan penyumbatan, perlu diangkat melalui pembedahan.

Adanya batu struvit menunjukkan terjadinya infeksi saluran kemih, karena itu diberikan antibiotik.

Dapat diobati dengan Calcium I + Cordyceps dengan cara pemakaian :

3 x 2 - 4 kapsul Cordyceps sehari (tergantung kondisi, pada beberapa kasus diminum dalam jumlah besar hingga 20 kapsul sehari)

4 x ½ sachet Calcium I sehari

Page 7: Askep Diet Pada Batu Ginjal

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian

a) Pengkajian Keperawatan

1. kaji riwayat batu ginjal dan fokuskan pada riwayat adanya batu ginjal pada keluarga, khususnya dehidrasi, imobilitas yang lama, infeksi saluran kemih, diet, dan riwayat pengobatan.

2. kaji lokasi nyeri dan radiasi, tingkat nyeri yang dikaji dengan menggunakan skala 1 : 10. amati adanya gejala yang berhubungan, misalnya mual, muntah, diare, atau distensi abdomen.

3. monitor tanda dan gejala infeksi saluran kemih seperti menggigil, demam, disuria, dan sering berkemih, periksa urine untuk mengetahui adanya hematuri.

4. observasi tanda vital dan gejala sumbatan seperti sering berkemih dalam jumlah sedikit, oliguria, dan anuria.

B.Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri berhubungan dengan inflamasi, sumbtan, dan abrasi saluran kemih oleh pindahnya batu ditandai dengan:

DS: adanya nyeri DO: rasa tidak enak di perut, ekspresi wajah meringis, posisi menahan

sakit, sulit tidur dan istirahat, dan berusaha mencari posisi untuk menghilangkan nyeri.

2. gangguan eliminasi urine berhubungan dengan sumbatan aliran urine oleh batu yang ditandai dengan:

DS: adanya kesulitan untuk berkemih.

Page 8: Askep Diet Pada Batu Ginjal

DO: sakit saat berkemih, urine tidak lancar, dan hematuria.

3. ketidakefektifan perfungsi jaringan ginjal akibat sumbatan yang lama sebelum pengangkatan batu ditandai dengan:

DS: telah lama menderita batu ginjal. DO: IVP terdapat sumbatan batu pada ginjal dan atau saluran

kemih, perut tidak enak, mual, muntah, diare, dan kristal positif melalui pemeriksaan mikroskop.

Urinalisasi: hematuria dan piyuriaC. Rencana Keperawatan - Tujuan

1. Menghilangkan nyeri2. Mempertahankan fungsi ginjal adekuat3. Mencegah komplikasi4. Memberikan informasi tentang proses penyakit / pragnosis dan

kebutuhan pengobatan.

D. Intervensi/ Implementasi

NO Intervensi Rasional1 Catat lokasi, lamanya

intensitas ( skala 0 – 10 ) dan penyebaran perhatikan tanda non-verbal contoh peninggian TD dan Nadi, gelisah, merintih menggelepar.

Jelaskan penyebab nyeri dan pentingnya melapor ke staf terhadap perubahan kejadian / karakteristik nyeri.

Berikan tindakan nyaman, contoh pijatan punggung, lingkungan istirahat

Bantu atai dorong penggunaan nafas berfokus, bimbingan

Membantu mengevaluasi tempat obstruksi dan kemajuan gerakan kalkulus. Nyeri panggul sering menyebar kepunggung lipat paha, gentalia sehubungan dengan proksimitas saraf pleksus dan pembuluh darah yang menyuplai area lain. Nyeri tiba – tiba dan hebat dapat mencetuskan ketakutan, gelisah, ansietas berat.

Memberikan kesempatan untuk pemberian analgesi sesuai waktu ( membantu dalam meningkatkan kemampuan koping pasien dan dapat menurunkan ansietas ) dan mewaspadakan staf akan kemungkinan lewatnya batu / terjadinya komplikasi. Penghentian tiba – tiba nyeri biasanya memajukan

Page 9: Askep Diet Pada Batu Ginjal

imajinasi dan aktivitas teraupetik.

Dorong / Bantu dengan ambulasi sering sesuai indikasi dan tingkatan pemasukan cairan sedikitnya 3 – 4 / hari dalam toleransi jantung.

Perhatikan keluhan penigkatan / menetapnya nyeri abdomen.

lewatnya batu. Meningkatkan relaksasi, menurunkan

tegangan otot, dan meningkatkan koping.

Mengarahkan kembali perhatian dan membantu dalam relaksasi otot.

Hidrasi kuat meningkatkan lewatnya batu, mencegah stasis urine, danm membantu mencegah pembentukan batu selanjutnya.

Obstruksi lengkap ureter dapat menyebabkan perforasi dan ekstravasasi urine ke dalam area perirenal. Ini membutuhkan kedaruratan bedah akut.

a. Rasional: Nyeri terkontrol

1) Berikan analgesik narkotik ( biasanya IV atau IM ) hingga penyebab nyeri dapat dihilangkan.

Monitor pasien secara ketat, peningkatan nyeri mengidentifikasikan ketidfakadekuatan analgesik

berikan narkotik dosis tiggi untuk menghilangkann nyeri serta monitor depresi pernapasan dan penurunan tekanan darah.

2) Bantu pasien mengatur posisi untuk mengurangi keluhan

3) Berikan antiemetik ( IM atau supositoria rectal ) jika diindikasikan untuk muntah.

b. Rasional: Aliran urine teratur

1) Berikan cairan secara oral atau IV ( jika muntah ) untuk mengurangi konsentrasi kristaloi urine dan

Page 10: Askep Diet Pada Batu Ginjal

diamati ketidakkuatan output urine.

2) Monitor jumlah output urine dan pola berkemih, laporkan oliguri atau anuria.

3) Saring urine dengan kasa untuk mendapatkan batu ( batu asam urat ). Amati sisi urinal / pot untuk mengetahui pecahan batu.

c. Rasional: infeksi terkontrol 1) Berikan antibiotik parenteral atau oral

sesuai resep selama pengobatan dan monitor efek samping obat.

2) Kaji warna dan bau urine.3) Ukur tanda vital dan monitor demam

serta gejala sepsis ( takikardia dan hipotensi )’

E. Evaluasi1. Apakah klien telah menunjukkan dan menyatakan nyeri berkurang.?2. Apakah fungsi ginjal dapat dipertahankan secara adekuat?3. Dapatkah pencegahan komplikasi dilakukan? 4. Apakah informasi yang diberikan tentang proses penyakit /

prognosis serta kebutuhan pengobatan dapat diterima dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada.

Page 11: Askep Diet Pada Batu Ginjal

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Batu ginjaldi dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi.

Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis litiasi makanan yang tak seimbang

Selain itu, makanan yang tak seimbang gizinya juga membuka peluang terbentuknya batu ginjal. Dalam hal ini ada penelitian yang mengatakan bahwa sedikitnya ada 24 elemen makanan, termasuk vitamin dan mineral, yang berperan dalam pembentukan batu ginjal.

Makanan kaya kalsium, oksalat, protein hewani, purine dan garam adalah makanan yang perlu dikurangi. Sebaliknya, minum minuman (air putih) justru mesti diperbanyak.