ASKEP CUSHING SINDROM

14
 ASKEP CUSHING SINDROM PENGERTIAN Sindrom cushing adalah suatu k eadaan yang diakibatkan oleh efek metabolik gabungan dari peninggian kadar glukokortikoid dalam darah yang menetap. Kadar yang tinggi ini dapat terjadi secara spontan atau karena pemeberian dosis farmakologik senyawa-senyawa glukokortikoid. (Sylvia A. Price; Patofisiolgi, Hal. 1088) ETIOLOGI stimulasi ACTH mengakibatkan hiperplasia korteks anal gi njal berupa adenoma maupun carsinoma yang tidak tergantung ACTH juga mengakibatkan sindrom cushing. Demikian juga hiperaktivitas hipofisis, atau tumor lain yang mengeluarkan ACTH. Syindrom cuhsing yang di sebabkan tumor hipofisis disebut penyakit cusing. (buku ajar ilmu bedah, R. Syamsuhidayat, hal 945) farmakologik (latrogen) atau oleh sekresi kortisol yang berlebihan pada gangguan aksis hipotalamus- hipofise-adrenal (spontan) pada sindrom cusing spontan, hiperfungsi korteks adrenal terjadi aki bat ransangan belebihan oleh ACTH atau sebab patologi adrenal yang mengakibatkan produksi kortisol abnormal. (Sylvia A. Price; Patofisiologi, hal 1091) PATOFISIOLOGI Telah dibahas diatas bahwa penyebab sindrom cishing adalah peninggian kadar glukokortikoid dalam darah yang menetap. Untuk lebih memahami manifestasi klinik sindrom chusing, kita perlu membahas akibat-akibat metabolik dari kelebihan glikokorikoid. Korteks adrenal mensintesis dan mensekresi empat jenis hormon: Kelebihan glukokortikoid dapat menyebabkan keadan-keadaan seperti dibawah ini: 1.Metabolisme protein dan karbohidrat. Glukokortikoid mempunyai efek katabolik dan antianabolik pada protein, menyebabkan menurunnya kemampuan sel-sel pembentk protein untuk mensistesis protein, sebagai akibatnya terjadi kehilangan protein pada jaringan seperti kulit, otot, pembuluh darah, dan tulang.

Transcript of ASKEP CUSHING SINDROM

Page 1: ASKEP CUSHING SINDROM

5/17/2018 ASKEP CUSHING SINDROM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/askep-cushing-sindrom-55b07a73328a4 1/14

ASKEP CUSHING SINDROM

PENGERTIAN

Sindrom cushing adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh efek metabolik gabungan dari

peninggian kadar glukokortikoid dalam darah yang menetap. Kadar yang tinggi ini dapat terjadisecara spontan atau karena pemeberian dosis farmakologik senyawa-senyawa glukokortikoid. (Sylvia

A. Price; Patofisiolgi, Hal. 1088)

ETIOLOGI

stimulasi ACTH mengakibatkan hiperplasia korteks anal ginjal berupa adenoma maupun carsinoma

yang tidak tergantung ACTH juga mengakibatkan sindrom cushing. Demikian juga hiperaktivitas

hipofisis, atau tumor lain yang mengeluarkan ACTH. Syindrom cuhsing yang disebabkan tumor

hipofisis disebut penyakit cusing. (buku ajar ilmu bedah, R. Syamsuhidayat, hal 945)

farmakologik (latrogen) atau oleh sekresi kortisol yang berlebihan pada gangguan aksis hipotalamus-

hipofise-adrenal (spontan) pada sindrom cusing spontan, hiperfungsi korteks adrenal terjadi akibat

ransangan belebihan oleh ACTH atau sebab patologi adrenal yang mengakibatkan produksi kortisol

abnormal. (Sylvia A. Price; Patofisiologi, hal 1091)

PATOFISIOLOGI

Telah dibahas diatas bahwa penyebab sindrom cishing adalah peninggian kadar glukokortikoid dalam

darah yang menetap. Untuk lebih memahami manifestasi klinik sindrom chusing, kita perlu

membahas akibat-akibat metabolik dari kelebihan glikokorikoid.

Korteks adrenal mensintesis dan mensekresi empat jenis hormon:

Kelebihan glukokortikoid dapat menyebabkan keadan-keadaan seperti dibawah ini:

1.Metabolisme protein dan karbohidrat.

Glukokortikoid mempunyai efek katabolik dan antianabolik pada protein, menyebabkan

menurunnya kemampuan sel-sel pembentk protein untuk mensistesis protein, sebagai akibatnya

terjadi kehilangan protein pada jaringan seperti kulit, otot, pembuluh darah, dan tulang.

Page 2: ASKEP CUSHING SINDROM

5/17/2018 ASKEP CUSHING SINDROM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/askep-cushing-sindrom-55b07a73328a4 2/14

Secara klinis dapat ditemukan:

-luka sembuh dengan lambat.

-serabut elastis pada kulit menyebabkan tanda regang pada kulit berwarna ungu

(striae).

-otot mengalami atropi dan menjadi lemah.

mudah tibul luka memar.

 jadi rapuh dan menyebabkan osteoporosis, sehingga dapat dengan

mudah terjadi fraktur patologis.

insulin pada sel-sel perifer, sebagai akibatnya penderita dapat mengalami hiperglikemia.

glukokortikoid akan dilawan dengan meningkatkan sekresi insulin untuk meningkatkan toleransi

glukosa.

sulin yang menurun tidak mampu untuk

mengkompensasi keadaan tersebut, dan menimbulkan manifestasi klinik DM.

2.Distribusi jaringan adiposa.

fossa supraklavikulare dan tonjolan servikodorsal (punguk bison)

penampilan klasik perupa penampilan Chusingoid.

3.Elektrolit

efek minimal pada elektrolit serum.

pembuangan kalium. Menyebabkan edema, hipokalemia dan alkalosis metabolik.

4.Sistem kekebalan

ada dua respon utama sistem kekebalan; yang pertama adalah pembentukan antibody humoral oleh

sel-sel plasma dan limfosit B akibat ransangan antigen yang lainnya tergantung pada reaksi-reaksi

yang diperantarai oleh limfosit T yang tersensitasi.

Page 3: ASKEP CUSHING SINDROM

5/17/2018 ASKEP CUSHING SINDROM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/askep-cushing-sindrom-55b07a73328a4 3/14

-pusat germinal

limpa dan jaringan limpoid pada respon primer terhadap anti gen.

Gangguan respon imunologik dapat terjadi pada setiap tingkatan berikut ini:

-sel sistem monosit makrofag

peten

5.Sekresi lambung

-faktor protekitif mukosa dirubah oleh steroid dan faktor-faktor ini dapat mempermudah

terjadinya tukak.

6.Fungsi otak

perubahan psikologik terjadi karena kelebihan kortikosteroid, hal ini ditandai dengan oleh ketidak

stabilan emosional, euforia, insomnia, dan episode depresi singkat.

7.Eritropoesis

Namun secara klinis efek farmakologis yang bermanfaat dari glukokortikoid adalah kemampuannya

untuk menekan reaksi peradangan. Dalam hal ini glukokortikoid:

t menghambat hiperemia, ekstra vasasi sel, migrasi sel, dan permeabilitas kapiler.

berlandaskan hipersensitivitas yang dperantarai anti bodi.

penderita. Pada infeksi akut tubuh mungkin tidak mampu melindungi diri sebagai layaknya

sementara menerima dosis farmakologik. (Sylvia A. Price; Patofisiologi, hal 1090-1091)

JENIS-JENIS SINDROM CUSHING

Sindrom cushing dapat dibagi dalam 2 jenis:

1.Tergantung ACTH

Page 4: ASKEP CUSHING SINDROM

5/17/2018 ASKEP CUSHING SINDROM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/askep-cushing-sindrom-55b07a73328a4 4/14

heperfungsi korteks adrenal mungkin dapat disebabkan oleh sekresi ACTH kelenjar hipofise yang

abnormal berlebihan. Tipe ini mula-mula dijelaskan oleh oleh Hervey Cushing pada tahun 1932,

maka keadaan ini disebut juga sebagai penyakit cushing.

2.Tak tergantung ACTH

adanya adenoma hipofisis yang mensekresi ACTH, selain itu terdapat bukti-bukti histologi hiperplasia

hipofisis kortikotrop, masih tidak jelas apakah kikroadenoma maupum hiperplasia timbal balik akibat

gangguan pelepasan CRH (Cortikotropin Realising hormone) oleh neurohipotalamus. (Sylvia A. Price;

Patofisiologi. hal 1091)

MANIFESTASI KLINIK

Manifestasi klinik yang sering ditemukan pada penyakit sydrom cushing antara lain obes itas sentral,

gundukan lemak pada punggung, muka bulat (moon face), striae, berkurangnya massa otot dan

kelemahan umum.

Tanda dan gejala lain yang dapat ditemukan pada sindrom cushing seperti atripi/kelemahan otot

ekstremitas, hirsutisme (kelebihan bulu pada wanita), ammenorrhoe, impotensi, osteoporosis,

atropi kulit, akne, udema., nyeri kepala, mudah memar dan gangguan penyembuhan luka. (Buku Ajar

Ilmu Bedah, R. Syamsuhidayat, hal. 946)

DIAGNOSIS

Adanya sindrom cushing dapat ditentukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan jasmani yang

telah dijelaskan. Diagnosis umunya ditegakkan berdasarkan kadar kortisol yang tinggi dalam plasma

dan kemih. Ada juga tes-tes spesifik yang dipakai untuk menentukan adanya tidaknya iramasirkandian normal pelepasan kortisol dan mekanisme pengaturan umpan balik yang sensitif. Tidak

adanya irama sirkandian dan berkurangnya atau berkurangnya kepekaan sistim pengaturan umpan

balik merupakan ciri sindrom cushing.

Pemeriksaan fisiologi dapat membantu membedakan chusing hipofisis dari cusing ektopik atau

cushing kortek sdrenal primer. Pada sindrom cushing ektipik dan korteks adrenal, sekresi abnormal

ACTH atau kortisol biasanya tidak berubah pada peransangan ataupun penekanan untuk menguji

mekanisme kontrol umpan balik negatif yang normal.

CT scan resolusi tinggi pada kelenjar hipofisis dapat menunjukkan daerah-daerah penurunan atau

penigkatan densitas yang kosisten dengan mikrodema pada sekitar 30% dari penderita-penderita ini.

MRI dengan koontras memberikan temuan positif pada ma yoritas penderita. CT scan kelenjar

adrenal biasanya menujukkan pembesaran adrenal pada kasus sindrom cushing tergantung ACTH

dan massa adrenal pada pasien dengan adenoma atai karsinoma adrenal. (Sylvia, A. Price;

Patofisiologi; Hal 1092-1093)

PENGOBATAN/ TERAPI

Oengibatan sindrom cushing tergantung ACTH tidak seragam, bergantung pada apakah sumber

ACTH adalah hiposis atau ektopik. Beberapa pendekatan terapi dugunakan pada kasus dengan

hipersekresi ACTH hipofisis. Jika dijumpai tumor hipofisis sebaiknya sdiusahakan reseksi tumor

Page 5: ASKEP CUSHING SINDROM

5/17/2018 ASKEP CUSHING SINDROM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/askep-cushing-sindrom-55b07a73328a4 5/14

transfenoidal. Tetapi jika terdapat bukti hiperfungsi hipofisis namun tumor tidak dapat ditemukan

maka sebagai gantinya dapat dilakukan radiasi kobalt pada kelenjar hipofise.

Kelebihan kortisol juga dapat ditanggulangi dengan adrenalektomi total dan diikuti pemberian

kortisol dosis fisiologik atau dengan kimia yang mampu mrnghambat atau merusal sel-sel korteks

adrenal yang mensekresi kortisol.

Pengobatan sindrom ACTH ektopik adalah dengan reseksi neoplasma yang mensekresi ACTH atau

adrenalektomi atau supresi kimia fungsi adrenal seperti dianjurkan pada penderita sindrom cushing

 jenis tergantung ACTH hipofisis. (Silvia A. Price; Patofisiologi, Hal. 1093)

PENGKAJIAN

NEUROLOGIS

MUSKULSKELETAL

KARDIOVASKULER

GASTROINTESTINAL

GINJALA

METABOLISME

Page 6: ASKEP CUSHING SINDROM

5/17/2018 ASKEP CUSHING SINDROM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/askep-cushing-sindrom-55b07a73328a4 6/14

 

INTRGUMEN

SEKSUAL DAN REPRODUKSI

PEMERIKSAAN DIAGNISTIK LABORATORIUM

etabolik

ACTH 8 jam

-hidroksil kortokosteroid

(Standar Perawatan Pasien; Susan Martin Tucker, hal, 342)

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Page 7: ASKEP CUSHING SINDROM

5/17/2018 ASKEP CUSHING SINDROM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/askep-cushing-sindrom-55b07a73328a4 7/14

Berdasarkan semua darta pengkajian, diagnosa keperawatan utama syndrom cushing mencakup

yang berikut ini:

serta respon inflamasi.

serta rapuh.

dan penurunan tingkat aktivitas

ir berhubungan dengan fluktuasi emosi, irritabilitas dan depresi.

(Susanne C. Smeltzer; Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, hal. 1330)

MASALAH KOLABORATIF

KOMPLIKASI POTENSIAL

Berdasarkan pada data, komplikasi potensial dapat mencakup:

addison

PERENCANAN DAN IMLEMENTASI

TUJUAN:

Tujuan utama mencakup penurunan resiko cedera dan infeksi, peningkatan kemampuan untuk

melaksanakan kemampuan perawatan mandiri , perbaikan fungsi mental dan tidak adanya

komplikasi.

INTERVENSI KEPERAWATAN:

Pemantauan dan penata laksanaan komplikasi potensial.

Krisiss addison. Pasien sindrom cushing yang gejalanya ditangani dengan cara menghentikan

pemberian pemeberian kortikoisteroid atau dengan adrenelektomi atau pengangkatan tumor

hipofisis akan beresiko mengalami hipofungasi adrenal dan krisis addisonian. Jika fungsi hormon

adrenal telah tersupressi oleh kadara drenal yang tinggi dalam darah, maka atropi korteks adrenal

kemungkinan akan terjadi. Apabila kadar hormon tersebut menurun dengan cepat akibat

Page 8: ASKEP CUSHING SINDROM

5/17/2018 ASKEP CUSHING SINDROM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/askep-cushing-sindrom-55b07a73328a4 8/14

pembedahan atau penghentian terapi kortikosdteroid yang tiba-tiba, manifestasi hipofungsi adrenal

dan krisis addison dapat terjadi.

Disamping itu, penderita cushin sindrom yang mengalami kejadian yang sangat menimbulkan strees

seperti trauma atar operasi darurat beresiko mengalami krisis addisonian karena terdapatnya

supressi jangka panjang korteks adrenal. Karena itu kondisi penderita harus dipantau dengan ketat

untuk mendeteksi hipotensi , denyut nadi yang lemah dan cepat, ppucat kelemahan yang ekstrim.

Pasien tersebut meungkin memerlukan pemberian infus cairan dan elektrolit serta terapi

kortikosteroid.

Pasien yang mengalami trauma atau memerlukan operasi darurat memerlukan kadar kortikosteroid

tambahan sebelum, selama dan setelah terapi atau operasi. Jika terjadi krisis addisonian pasien

harus mendapat pengobatan untuk mengatasi kolaps sirkulasi dan syok. Identifikasi faktor-faltor

yang dapat menybebkan krisis tersebut harus diupayakan.

Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

Status cairan dan eletrolit dipantau dengan mengukut berat badan pasien setip hari. Karena

meningkatnya resikountuk mengalami intoleransi glukosa dan hiperglikemia, maka pemantauan

glukosa darah harus dinilai setiap kenaikan kadar glukosa darah harus dimulai detiap kenaikan

dilaporkan kepada dokter sehingga terapi dapat diberikan jika diperlukan.

Menurunkan risiko cedera dan infeksi

Lingkungan yang amanharus diciptakan untuk mencegah kecelakaan seperti terjatuh, fraktur dan

berbagai cedera lain pada tulang serta jaringan lunak. Pasien yang sangat lemah mengkin

memerlukan bantuan dan mobilisasi untuk mencegah jatuh dan membentur pada tepi perabot yang

tajam.

Pertemuan dengan pengunjung, staff atau pasie yang menderita infeksi haarus dihindari. Penilaina

kondisi pasien harus sering dilakukan untuk mendeteksi tanda-tanda infeksi yang tidak jelas,

mengingat efek anti inflamasi dari kort ikosteroid dapat menyamarkan tanda-tanda umum infeksi

dan inflamasi. Makanan yang tinggi protein, kalsium dan vitamin D harus dianjurkan untuk

memperkecil kemungkinan pelisutan otot dan osteoporosis.

Rjukan kepada ahli diet dapat membantu pasien untuk memilih jenis-jenis makanan dan lalori.

Persiapan mengahadapi praoperatif 

Pasien dipersiapkan untuk menjalani adrenalektomi, jika diperlukan, dan untuk perawatan pasca

operasi, jika sindrom cushing merupakan kosekuensi dari tumor hipofisis, tindakan hipofisektomi

transfenoidalis dapat dilakukan. Siabetes mellitus dan ulkus peptikum umumnya terjadi pada pasien

sindrom cushing, dengan demikian pelaksanaannya harus mencakup pemantauan kadar glukosa

darah serta pemeriksaan darah dalam feses, serta intervensi yang tepat.

Menganjurkan istirahat dan aktivitas

Kelemahan, perasaan mudah lelah dan pelisutan otot akan menyulitkan penderita sindrom cushingdalam melaksanakan aktivitas yang normal, aktivitas yang ringan harus dianjurkan untuk mencegah

Page 9: ASKEP CUSHING SINDROM

5/17/2018 ASKEP CUSHING SINDROM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/askep-cushing-sindrom-55b07a73328a4 9/14

komplikasi akibat imobilisasi dan meningkatkan rasa percaya diri. Insomnia sering turut

menimbulkan rasa cepat lelah yang dikeluhkan pasien. Waltu istirahat perlu direncanakan dan diatur

intervalnya sepanjang hari. Lingkungan yang tenang dan rileks untuk istirahat tidur harus

diupayakan.

Meningkatkan perawatan kulit

Penigkatan perawatan kulit yang cermat untuk menghindari trauma pada kulit pasien yang rapuh.

Penggunaan plester perlu dihindari karena dapat menimbulkan irirtasi kulit dan luka pad kulit yang

rapuh ketika plaster itu dilepas. Daerah tonjolan tulang dan kulitnya harus sering diperiksa dan

pasien danjurkan serta dibantu untuk mengubah posisi dehingga kerusakan kulit dapat dicegah.

Memperbaiki citra tubuh

Jika penyebab sindrom cushing dapat ditangani dengan baik, perubahan fisik lain yang penting juga

akan menghilang pada saatnya. Meskipun demikian, akan sangat memmbagtu apabila pasien diberi

penjelasan tentang dampak yang ditimbulkan oleh perubahan tersebut terhadap konsep diri dan

hubungannya dengan orang lain. Kenaikan berat badan dan edema yang terlihat pada sindrom

cushing dapat dimodifikasi dengan diet rendah karbohidrat rendah natrium. Asupan protein yang

tinggi dapat mengurangi sebagian gejala lain yang mengganggu.

Memperbaiki proses pikir

Penjelasan kepada pasien dan anggota keluarga mengenai penyabab ketidak stabilan emosi amat

penting dalam membantu mereka untuk mengatasi fluktuasi emosi, irritabilitas serta depresi yang

terjadi. Perilaku psikotik dapat dapat dijumpai pada beberapa pasien dan harus dileporkan. Pasien

dan anggota keluarga perlu didorong utuk mengungkapkan perasaannya. (Susanne c. smeltzer, buku

ajar keperawatan medikal bedah Brunner Suddart, Hal1331)

EVALUASI

Hasil yang diharapkan:

1.menurunkan resiko cedera dan infeksi

a.Bebas fraktur atau cedera jaringan lunak.

b.Bebas daerah ekimosis.

c.Tidak mengalami kenaikan suhu, kemerahan, rasa nyeri ataupun tanda-tanda lain infeksi serta

inflamasi.

2.meningkatkan partisipasi dalam aktivitas perawatan mandiri.

a.Merencanakan aktivitas perawatan dan latihan untuk memungkinkan periode istirahat.

b. Melaporkan perbaikan perasaan sehat.

c.Bebas komplikasi mobilitas.

Page 10: ASKEP CUSHING SINDROM

5/17/2018 ASKEP CUSHING SINDROM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/askep-cushing-sindrom-55b07a73328a4 10/14

3.mencapai/mempertahankan integritas kulit.

a.Memiliki kulit yang utuh tanpa ada bukti adanya luka atau infeksi.

b.Menunjukkan bukti berkurangnya edema pada ekstremitas dan badan.

c.Mengubah posisi dengan sering dan memeriksa bagian kukit yang menonjol setiap hari.

4.mencapai perbaikan citra tubuh.

a.Mengutarakan perasaan tentang perubahan penampilan, fungsi seksual dan tingkat aktivitas.

b.Mengungkapkan kesadaran bahwa perubahan fisil merupakan akibat dari pemberian

kortikosteroid yang berlebihan.

5.memperlihatkan perbaikan fungsi mental.

6.tidak adanya komplikasi.

a.Memperlihatkan tanda-tanda vital serta berat badan yang normal serta bebas dari gejala krisis

sddisonian.

b.Mengidentifikasi tanda-tanda dan gejala hipofungsi korteks adrenal yang harus dilaporkan dan

menyatakan tindakan yang akan diambil pada keadaan salit serta stress berat

c.Mengidentifikasi strategi untuk memperkecil komlikasi sindrom cusing.

d.Mematuhi anjuran untuk pemeriksaan tindakan lanjut.

(Susanne c. smeltzer, buku ajar keperawatan medikal bedah Brunner Suddart, Hal1331)

BERDASARKAN PENYIMPANGAN KDM DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI YANG

DIRENCANAKAN

1.Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan muskuloskeletal, integumen, dan seksual

reproduksi

intervensi:

ahankan lingkungan kondusif untuk membicarakan proses perubahan citra tubuh

koping untuk mengatasi masalah perubahan fisik

pakaian yang menarik

Page 11: ASKEP CUSHING SINDROM

5/17/2018 ASKEP CUSHING SINDROM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/askep-cushing-sindrom-55b07a73328a4 11/14

n untuk privacy

Hasil yang diharapkan/evaluasi

dalam penampilan

2.Potensial terhadap infeksi berhubungan dengan gangguan respon imun

intervensi:

n (pemasangan kateter urine)

tan pasien dalam ruangan dengan orang lain yang secara potensial dapat menulari

pasien.

pengunjung terhadap tanda infeksi dan batasi sesuai kebutuhan , atau ajarkan cara mencucitangan

dan menggunakan masker sebelum berkunjung

Hasil yang diharapkan

ginjal.

3.Potensial untuk terjadinya gangguan integritas kulit berhubungan dengan mudah rusaksnya kapiler

atau penipisan kulit

intervensi:

setiap 4 jam

Page 12: ASKEP CUSHING SINDROM

5/17/2018 ASKEP CUSHING SINDROM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/askep-cushing-sindrom-55b07a73328a4 12/14

esuai kebutuhan

mengubah posisi dengan sering, ajarkan dan bantu

pasien saaat melakukan rentang gerak, ambulasi sesering mungkin, instruksikan klien untuk hindari

duduk lebih dari 1 jam.

Hasil yang diharapkan / rasional:

-bukti kemerahan.

4.Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan muskuloskeletal karena peningkatan

katabolisme protein

intervensi :

membantu peningkatan toleransi

-hari, berpakaian, toileting, memberikan

makanan,memebrikan barang-barang, yang dibutuhkan dalam jangkauan yang mudah untuk

diraihuntuk mengurangi penggunaan energi

uk meningkatkan aktivitas sesuai toleransi, tetapi mencaribantuan bila terjadi

gejala intoleran.

Hasil yang diharapkan/evaluasi:

-hari.

tihan.

5.Perubahan proses berfikir berhubungan dengan kelebihan sekresi kortisol

intervensi:

rhadap peristiwa dan metode untuk koping selanjutnya.

Page 13: ASKEP CUSHING SINDROM

5/17/2018 ASKEP CUSHING SINDROM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/askep-cushing-sindrom-55b07a73328a4 13/14

 

dengan waktu dan saat melaukuan aktivitas dan prosedur.

sesuai kebutuhan.

Hasil yang diharapkan/evaluasi:

a untuk menagani

respon tersebut.

6.Kelebihan volume cairan sehubungan dengan sekresi kortisol yang berlebihan menyebakan retensi

air dan natrium

intervemsi:

-nilai elektrolit setiap 4 jam sampai 8 jam dan laporkan temuan abnormal

pada dokter.

abnormalitas yang berhubungan dengan ketidak seimbangan elektrolit,

biasanya hipernatremia dan hiper kalemia.

nilai dasar pasien.

Berikan perawatan kulituntuk erea yang mengalami edema, balikkan dan ubah posisi setiap 2 jam.

Page 14: ASKEP CUSHING SINDROM

5/17/2018 ASKEP CUSHING SINDROM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/askep-cushing-sindrom-55b07a73328a4 14/14

Hasil yang diharapkan/evaluasi:

-tanda vital dan elektrolit dalam batas normal untuk pasien, masukan dan haluaran

seimbang, berat badan stabil dan dalam batas normal bagi pasien, tidak ada bukti adanya edema.

7.Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi tentang proses penyakit, pengobatandan perawatan diri.

Intervensi:

aktivitas dan

istirahat.

-obatan , dosis, waktu dan cara pemberian, tujuan, efek samping dan efek

toksik.

rawat jalan berkelanjutan.

Hasil yang diharapkan/evaluasi:

dirumah dan perawatan tindak lanjut, dan rencanakan terapi radiasi atau operasi.

DAFTAR PUSTAKA

R. Syamsuhidayat Buku Ajar Ilmu Bedah; EGC; Jakarta; 1997.

Sylvia A. Price; Patofisiolgi Konsep klinis Proses-Proses Penyakit ; EGC; Jakarta; 1994

Susanne C. Smeltzer; Buku Ajar Medikal Bedah Brunner-Suddart; EGC; Jakarta; 1999.

Susan Martin Tucker;Standar Perawatan Pasien; EGC; jakarta