Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional II (Wilayah ... · dari proyeksi devisa Penyumbang...
Transcript of Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional II (Wilayah ... · dari proyeksi devisa Penyumbang...
PENGEMBANGAN PARIWISATA KALIMANTAN TENGAH
Drs. Reza Fahlevi, M.SiAsisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional II (Wilayah Tengah)
Aula Bappeda Litbang Palangkaraya, Kamis - 5 April 2018Disampaikan pada Musrenbang Provinsi Kalimantan Tengah
2
1. Analisa Situasi Strategis
2. Formulasi Strategi
3. Implementasi Strategi
4. Pembangunan Pariwisata Kalimantan Tengah
5. Dukungan Kementerian Pariwisata untuk Kalimantan Tengah
6. Tantangan dan Isu Strategis
OUTLINE
1. ANALISA SITUASI STRATEGIS
4
SEKTOR UNGGULAN PEMBANGUNAN 2018
9
6
“Pariwisata adalah kontributor paling mudah dan murah bagi
PDB, devisa negara dan lapangan pekerjaan di Indonesia”
Dr. Ir. Arief Yahya, M.ScMenteri Pariwisata
Pariwisata penyumbang PDB, Devisa dan Lapangan Kerja yang paling mudah dan murah (2015)
Menyumbangkan 10%PDB nasional, nominal tertinggi di ASEAN;
Pertumbuhan PDB diatas rata-rata industri;
Spending US$ 1 Juta PDB 170%, tertinggi di industri
Peringkat ke-4 penyumbang devisa nasional, sebesar 9.3%;
Pertumbuhan penerimaan devisa tertinggi, yaitu 13%;
Biaya marketing hanya 2% dari proyeksi devisa
Penyumbang 9.8 juta lapangan pekerjaan, atau 8.4% dari total sektor lain;
Lapangan kerja tumbuh 30% dalam 5 tahun;
Pencipta lapangan kerja termurah US$ 5.000/satu pekerjaan
7
PDB DEVISATENAGA
KERJA
8
PEROLEHAN DEVISA INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA
“Indonesia is in top-20 fastest growing travel
destination in the world.” (The Telegraph, 2017)
TOP HIGHLIGHT
10
TTCI WEF PERFORMANCE GROW POSITIVELY 2008 - 2017
Source : World Economic Forum (WEF), 2017
RA
NK
SC
OR
E
80 8174
70
50
42
3.70
3.80
4.004.03 4.04
4.16
3.40
3.50
3.60
3.70
3.80
3.90
4.00
4.10
4.200
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2008 2009 2011 2013 2015 2017
Rank Score
Related to Competitiveness Index, Indonesia is improving significantly.
PERTUMBUHAN WISMAN INDONESIA
DENGAN PASAR REGIONAL DAN GLOBAL
COMPARISON
Pertumbuhan
Indonesia
3 Kali Lipat
Dibanding
Pertumbuhan
Regional dan Global
Indonesia 22% (Januari –December 2017)
Vietnam 29% (Januari –December 2017)
Malaysia 4,0% (Januari –December 2017)
Singapore 5,8% (Januari –December 2017)
Thailand 8,7% (Januari –December 2017)
Indonesia, Pertumbuhan: 22%
ASEAN, Pertumbuhan :7 %
World, Pertumbuhan : 6,4 %
2. FORMULASI STRATEGI
CREATING
“10 NEW BALI”
Lake Toba, North Sumatera
Tanjung Kelayang, Belitung Tanjung Lesung, Banten Kepulauan Seribu, Jakarta
Borobudur, Central Java Bromo Tengger Semeru, East Java Mandalika, West Nusa Tenggara
Wakatobi, South East Sulawesi Morotai, North MalukuLabuan Bajo, East Nusa Tenggara
13
Currently we are developing Top-10 tourism
priority destinations called 10 New Bali.
These are Top-10 Tourism Priority Destinations on the map
Lake TobaArea : 500 Ha
Investment : USD 1,6 Billion
Tanjung KelayangArea : 1200 Ha
Investment : USD 1.4 Billion
BorobudurArea : 1000 Ha
Investment : USD 1.5 Billion
WakatobiArea : 500 Ha
Investment : USD 1,5 Billion
MorotaiArea : 300 Ha
Investment : USD 2,9 Billion
Tanjung LesungArea : 1500 Ha
Investment : USD 4 Billion
Kep. Seribu & Kota TuaArea : 1000 Ha
Investment : USD 1,5 Billion
Bromo Tengger SemeruArea : 1000 Ha
Investment : USD 1,4 Billion
MandalikaArea : 1035 Ha
Investment : USD 3 Billion
Labuan BajoArea : 1000 Ha
Investment : USD 1,2 Billion
Tourism Special Economic Zone National Strategic Tourism ZoneTourism Authority
14
PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2018, KEMENTERIAN PARIWISATA
15
Digital Tourism (E-Tourism)• 63% dari seluruh perjalanan dicari, dipesan, dibeli dan dijual
secara online• 50% dari seluruh penjualan perjalanan secara online melibatkan
lebih dari 1 perangkat• Lebih dari 200 ulasan permenit tertulis di TripAdvisor
Homestay Desa Wisata• Kementerian Pariwisata mengembangkan HOMESTAY DESA Wisata
sebagai bagian dari Kebijakan Pemerataan Ekonomi Nasional.• Presiden Jokowi berencana untuk mengembangkan konsep
PARIWISATA PEDESAAN
Air AccesibilityKonektivitas Udara merupakan faktor Keberhasilan yang penting untuk mendorong masuk nya wisatawan mancanegara, karena 75%-80% turis asing tiba menggunakan TRANSPORTASI UDARA.
PROGRAM PRIORITAS
KEMENTERIAN PARIWISATA
TOP 3
16
BRANDING / PR-ING
TOP 10 ORIGINASI
TOP 3 DESTINASI UTAMA
(15 DESTINASI BRANDING)
PENGEMBANGAN 10 DESTINASI PARIWISATA PRIORITAS
SERTIFIKASI KOMPETENSI SDM & GERAKAN SADAR WISATA
PENINGKATAN INVESTASI PARIWISATA
PENGELOLAAN CRISIS CENTER
OTHER
OTHER PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2018
Pentahelix Model
Academic(Conceptor)
• Standardization• Certification
Business(Enabler)• Improve Health & Hygiene• Improve ICT Infrastructure• Shift to Digital Era
Community (Accelerator)• Accelerate Digital Lifestyle
Government(Regulator)
• Tourism Infrastructure
• Incentive for Investor
• Free Visa
Media(Catalisator)
• Brand Awareness• Brand Image
2
BISNIS SEBAGAI LOKOMOTIF TRANSFORMASI PARIWISATA
1717
PENTAHELIX MODEL
3. IMPLEMENTASI STRATEGI
19
PENJABARAN KEBIJAKAN OPERASIONAL
DALAM KOORDINASI DAN SINKRONISASI
Menciptakan,
meningkatkan kualitas
produk& pelayanan
kepariwisataan
sertakemudahan
pergerakanwisatawan di
destinasi pariwisata.
PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONALPeraturan Pemerintah No 50 Tahun 2011 tentang RIPPARNAS 2010 -2025
DESTINASI
PARIWISATA
Pembangunan daya
tarik wisata/atraksi
Pembangunan
prasarana
Penyediaan fasilitas
umum
Pembangunan fasilitas
Pariwisata
Pemberdayaan
masyarakat
INDUSTRI
PARIWISATA
Pembangunan struktur
industri pariwisata
Daya saing produk
pariwisata
Kemitraan usaha
pariwisata
Kredibilitas bisnis
Tanggung jawab
terhadap lingkungan
alam & sosial budaya
PEMASARAN
PARIWISATA
Pengembangan pasar
wisatawan
Pengembangan citra
pariwisata
Pengembangan
kemitraan Pemasaran
Pariwisata
Pengembangan promosi
pariwisata.
KELEMBAGAAN
PARIWISATA
Pengembangan
organisasi pemerintah,
pemerintah daerah,
swasta, & masyarakat
Pengembangan sumber
daya manusia
Pengembangan regulasi,
serta mekanisme
operasional di bidang
kepariwisataan
Pemberdayaan
Masyarakat
Mendorong penguatan struktur
industri pariwisata, peningkatan
daya saing produk pariwisata,
penguatan kemitraan usaha
pariwisata, penciptaan
kredibilitas bisnis, &
pengembangan tanggung jawab
terhadap lingkungan.
Menciptakan,
mengkomunikasikan,
menyampaikan produk wisata
dan mengelola relasi
dengan wisatawan untuk
mengembangkan
kepariwisataan seluruh
pemangku kepentingannya.
Mengembangkan organisasi
kepariwisataan, SDM pariwisata
untuk
mendukung dan meningkatkan
kualitas pengelolaan&
penyelenggaraan kegiatan
Kepariwisataan di
Destinasi Pariwisata.
PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA
Destinasi pariwisata yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai, berwawasan
lingkungan, meningkatkan pendapatan nasional, daerah dan masyarakat
PERWILAYAHAN ATRAKSI WISATA AKSESIBILITAS AMENITAS MASYARAKAT
OUTCOME/IMPACT :1. Jumlah Wisatawan : Mancanegara dan Nusantara 2. Jumlah Devisa dari Wisatawan Mancanegara3. Jumlah Pengeluaran Wisatawan Nusantara4. PDB Bidang Pariwisata
INVESTASI
• 50 DPN (Destinasi
Pariwisata Nasional);
• 88 KSPN (Kawasan
Strategis Pariwisata
Nasional);
• 222 KPPN (Kawasan
Pengembangan
Pariwisata Nasional)
• Daya Tarik
Wisata Alam;
• Daya Tarik
Wisata Budaya;
• Daya Tarik
Wisata Buatan
Manusia
• Prasarana
transportasi
• Sarana
transportasi
• Sistem
transportasi
• Prasarana
Umum
• Fasilitas
Umum
• Fasilitas
pariwisata
• Peningkatan
kapasitas sumber
daya masyarakat
• Peningkatan
kesadaran dan
peran masyarakat
• Insentif
investasi
• Kemudahan
investasi
• Promosi
investasi
TUJUAN PEMBANGUNAN DESTINASI PARIWISATA : MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS DESTINASI PARIWISATA
PORTFOLIO PRODUK WISATA
ALAM/Nature (35%) BUDAYA/Culture (60%) BUATAN MANUSIA/ Manmade (5%)
1. Wisata Bahari
2. Ekowisata
3. Wisata Petualangan
1. Wisata Warisan Budaya dan Sejarah
2. Wisata Belanja dan Kuliner
3. Wisata Kota dan Desa
1. Wisata MICE dan Even
2. Wisata Olah Raga
3. Wisata Kawasan Terintegrasi
25%
60%
15%35%
45%
20%
20%
45%
35%
STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA
21
STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA
23
Event
Based
B
A
S
Branding
Advertising
Selling
PROMOTION
STRATEGY
P
O
P
Pre Event
On Event
Post Event
PROMOTION
TIMING
Timing PromosiPaling Penting
1. International Event : H-2 Bulan2. Regional Event : H-1 Bulan3. Regional Event (Border) : H-1 Minggu
O
D
T
Origin
Destination
Timeline
MARKETING
STRATEGY
Program
Based
BASICMARKETING
THEORY
SMarketing Strategy
TMarketing
Tactic
VMarketing
Value
P
O
S
Paid Media
Owned Media
Social Media
EEndorser
+
MEDIA
STRATEGY
4. PEMBANGUNAN PARIWISATA KALTENG
25
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Utama : Amerika, Australia, SpanyolPotensial : Jerman, Belanda, Inggris
DTW: Camp Leakey, TN TanjungKarang, TN Tanjung Putting, TNSebangau, Gosong Senggora, TanjungHarapan
AKSES: BANDAR UDARA TJILIK RIWUT(PALANGKA RAYA) (KELAS I) BANDAR UDARA PANGKALAN BUNDomestic Class
Core : Destinasi ekowisataSupporting : Destinasi Bahari
Produk
Pasar
Komponen
Destinasi
KUNJUNGAN WISATAWAN KALIMANTAN TENGAH 2011 - 2017
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Wisman 1.213 2.052 12.577 14.014 15.017 26.159 14.284
Wisnus 197.964 194.721 205.668 238.887 358.593 824.130 839.915
Kali
man
tan
Ten
gah
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA TAHUN 2011-2017
MANCANEGARA #REF!
26Sumber : disbudpar.kalteng.go.id/data-kunjungan-wisatawan-nusantara-dan-wisatawan-mancanegara-provinsi-kalimantan-tengah
DPN, KSPN dan KPPN Kalimantan Tengah
27
ProvinsiKawasan Strategis
Pariwisata Nasional (KSPN)Kabupaten/Kota
Kawasan PengembanganPariwisata Nasional (KPPN)
KALIMANTANTENGAH
KSPN. Tanjung Puting dansekitarnya
Kotawaringin BaratKPPN Tanjung Puting dan
sekitarnya
Kabupaten KatinganKPPN Sebangau dan
sekitarnya
KSPN/KPPN Tanjung
Puting dskt
KPPN Sebangau
dskt
Kabupaten/Kota1. Kota Palangkaraya2. Kab. Kotawaringin Barat3. Kab. Kotawaringin Timur4. Kab. Gunung Mas5. Kab. Lamandau6. Kab. Kapuas7. Kab. Barito Utara8. Kab. Sukamara9. Kab. Seruyan10. Kab. Barito Selatan11. Kab. Barito Timur12. Kab. Murung Raya13. Kab. Pulang Pisau14. Kab. Katingan
17.869W is a ta wa n nus a nt a r a
831.168W is a ta wa n m a nc a ne g a r a
2 0 1 6
Malaysia
Singa
pore
Austra lia
Phillipi
nes
Destinasi Populer Kalimantan
Tengah Versi Trip Advisor (43daya tarik wisata) :
Taman Nasional Tanjung Puting,
Camp Leakey, Tugu Kota Palangka
Raya, Sungai Mentaya, Taman Kota
Sampit
2 KPPN DAN
1 KSPN
Luas : 153.564 km2
1 Kota
13 Kabupaten
KALIMANTAN TENGAH
5. DUKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA UNTUK
KALIMANTAN TENGAH
DUKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA TA 2017
di Provinsi Kalimantan Tengah
30
NO BIDANG KEGIATAN ANGGARAN
1 PengembanganPemasaranMancanegara
Dekonsentrasi Pengembangan Pasar Asia Pasifik
150.000.000
2 PengembanganPemasaranNusantara
Dekonsentrasi Strategi Pemasaran PariwisataNusantara
200.000.000
Ekspedisi Bukit Tatan Samatuan 250.000.000
3 PengembanganKelembagaanKepariwisataan
Dekonsentrasi Pengembangan KompetensiSDM Kepariwisataan
240.000.000
4 PengembanganDestinasi danIndustri Pariwisata
Dekonsentrasi Peningkatan Tata KelolaDestinasi dan Pemberdayaan Masyarakat
517.000.000
TOTAL 1.257.000.000
Dukungan Calendar of Events (CoE) 2018
Festival Budaya
“Isen Mulang”
Palangkaraya
19 – 24 Mei 2018
31
Isen Mulang masuk dalam agenda tahunan pemasaran pariwisata, dengan bertujuan menampilkan serta semakin mempopulerkan keanekaragaman budaya se-Kalimantan Tengah yang dikemas dalam bentuk karnaval.
Kegiatan ini menggelar berbagai even budaya, seperti Lomba Balogo, Lomba Manewang, Manetek, Manyila Kayu, Lomba Lagu Budaya Karungut, Sepak Sawut, Besei Kambe dan lainnya
32
No Row Labels e-planninghasil verifikasi
awalhasil sinkronisasi Usulan Alokasi Alokasi DAK 2018
16Provinsi Kalimantan Tengah132,500,000,000 72,500,000,000 3,800,000,000 1,750,000,000 1,588,000,000
1Kab. Barito Selatan
2Kab. Barito Utara
3Kab. Kapuas
4Kab. Kotawaringin Barat 8,240,000,000 4,845,000,000 3,465,000,000 2,165,000,000 2,018,000,000
5Kab. Kotawaringin Timur 800,000,000 800,000,000 800,000,000 - -
6Kota Palangkaraya - - - - -
7Kab. Katingan - - - - -
8Kab. Seruyan 2,250,000,000 2,250,000,000 2,250,000,000 2,250,000,000 2,004,000,000
9Kab. Sukamara 6,106,000,000 6,106,000,000 6,106,000,000 1,700,000,000 1,824,000,000
10Kab. Lamandau
11Kab. Gunung Mas 300,000,000 300,000,000 - - -
12Kab. Pulang Pisau
13Kab. Murung Raya 6,921,190,000 6,921,190,000 4,000,000,000 1,000,000,000 1,067,000,000
14Kab. Barito Timur
Dukungan Pengembangan Prov KALIMANTAN dalam DAK 2018
KRITERIA PENENTUAN DAERAH PENERIMA DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK BIDANG PARIWISATA
PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017Daerah Yang memiliki OPD dengan nomenklatur pariwisata dan telah ditetapkan melalui peraturan daerah
Sertifikat lahan/surat tanah/surat hibah/surat keterangan izin membangun dari kepala daerah (Gubernur/Bupati/Walikota);
Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPARDA);
Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sektor pariwisata 3 (tiga) tahun terakhir;
Potensi pariwisata (jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, Daya Tarik Wisata (alam, budaya dan/atau buatan), Ketersediaan dan kondisi aksesibilitas (jalan, bandara dan dermaga)
Rencana pengelolaan DAK.
1
2
3
4
5
6
33
MENU KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK BIDANG PARIWISATA
34
6. TANTANGAN DAN ISU STRATEGIS
37
ROKAL.CO, PANGKALAN BUN – Sejak selesai dibangun 2014
silam, kondisi Pasar Tanjung Puting di Kecamatan Kumai belum
maksimal dimanfaatkan pedagang. Sejumlah kios yang ada sudah
terisi tak dipungut biaya retribusi dan sewa. Diduga karena sepi,
akhirnya banyak pedagang yang kabur.
Untuk menghidupkan pasar ini, sejumlah instansi telah melakukan
upaya, baik melalui even dan menggratiskan kios tersebut. Tetapi,
karena kondisi pembeli minim, pedagang enggan bertahan.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Koperasi dan UMKM Kris Budi Hastuti membenarkan perihal
sepinya pasar yang dibangun pemerintah pusat melalui
Dana Alokasi Khusus (DAK) ini. Pihaknya sudah melakukan
upaya, mulai dari mendata hingga menggratiskan kios, tetapi
sempat berjalan sebentar, lalu pedagang tidak lagi mau berjualan
karena sepi.
”Dulu, waktu didata banyak yang mendaftar. Akhirnya waktu itu
diundi, setelah itu barulah mereka menempati Pasar Tanjung
Putting. Tetapi karena memang para turis belum bisa diarahkan ke
pasar sini, akhirnya sepi," katanya
38
PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke
Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kalimantan Tengah
sepanjang 2017 memecahkan rekor. Ini juga berdampak pada
peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang
meningkat pesat. Berdasarkan data yang disampaikan Kepala
Balai TNTP, Helmi, Rabu (10/1/2018) petang, kunjungan ke TNTP
sepanjang 2017 tercatat sebanyak 24.693 wisatawan. Itu terdiri
14.933 wisatawan mancanegara (wisman), dan 9.760 wisatawan
nusantara (wisnus).
Jumlah kunjungan tertinggi sebelumnya terjadi pada 2014, dengan
16.689 wisatawan. Saat itu, sebanyak 10.986 wisman dan 5.703
wisnus menyambangi habitat asli orangutan terbesar di dunia itu.
Akibat peningkatan kunjungan itu, PNBP dari destinasi wisata yang
pernah dikunjungi tokoh semacam Bill Clinton dan Julia Robert, ini
pun mencapai angka Rp 6.040.157.500 sepanjang 2017. Angka ini
memecahkan rekor tertinggi sebelumnya, yaitu Rp 4.670.125.461
pada 2016.
PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATAStrategi Pengembangan Destinasi Wisata Kawasan Kalimantan Tengah
39
ATRAKSI
• Pengembangan destinasi ekowisata: Taman Nasional Tanjung Puting, Taman Nasional Sebangau, Gosong Senggora (Top 3)
• Pengembangan wisata budaya : Rumah adat Betang, Festival Budaya Isen Mulang, Mapas Lewu
• Pengembangan potensi wisata baru untuk diversifikasi produk: wisata kuliner, cinderamata, dsb
AKSESIBILITAS
• Udara : Pengembangan Bandara Tjilik Riwut dan Bandara Pangkalan Bun menjadi Bandar Udara Internasional, Penambahan rute
penerbangan reguler melalui Bandara Tjilik Riwut, Pangkalan Bun & Sampit, Penambahan rute penerbangan baru domestik
(Palangkaraya ke Kualanamu Medan, Ngurah Rai Denpasar & Adi Sutjipto DIY) dan internasional (Malaysia, Singapura)
• Laut : Pelabuhan Ujung Pandaran, Relokasi Pelabuhan Sampit ke Bagendang, Pelabuhan Bajungkal, Pelabuhan Teluk Sangiang
• Darat: Pelebaran Jalan Nasional (Jalur Lintas Kalimantan Poros Selatan), Jalan Penghubung Poros, Palangkaraya-Buntok Ampah,
Pembangunan Jalan Prioritas (Pangkalan Bun, Pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur, Basarang-Batanjung, Mendawai-Selat Jeruju, Sampit-
Samuda, Bangkal-Telaga Pulang-Kuala Pembuang-Teluk Segintung) dan Pembangunan dan pemeliharaan jalan menuju Destinasi Top 3
AMENITAS
• Prasarana Umum (Listrik, Air, Telekomunikasi dan pengelolaan limbah) di Destinasi Top 3
• Pembangunan Fasilitas Umum (Toilet, Parkir, Perbankan, Kesehatan dan Keamanan) di Destinasi Top 3
• Fasilitas Pariwisata (homestay desa wisata, TIC, Souvenir, Resto) di Destinasi Top 3
PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATAStrategi Pengembangan Destinasi Wisata Kawasan Kalimantan Tengah
40
BRANDING
• Pengembangan destination branding (“The Heart of Borneo”) dan brand image tematik (ekowisata) regional Kalimantan Tengah
• Pengembangan event pariwisata tematik—Festival Isen Mulang
ADVERTISING • Pengembangan cyber campaign, melalui:
• E-Magazine, E-Brochure,interactive tools• Social networking machines (facebook, twitter, youtube, my space, flickr, dan lain-lain).• On-line events (contest, blogging events, dan lain-lain).
• Intensifikasi program promosi dan pemasaran berbasis komunitas (community marketing)
• FamTrip destinasi Tanjung Puting, Sebangau dan Gosong Senggora kepada : TO, Jurnalis dari negara pangsa pasar (opinion-makers)
SELLING
• Penyelenggaraan event promosi penjualan wisata tematik (Direct Selling) di negara pangsa pasar
• Partisipasi event pasar wisata tematik dunia di negara pangsa pasar
PENGEMBANGAN SDM, MASYARAKAT & INDUSTRI PARIWISATAStrategi Pengembangan Destinasi Wisata Kawasan Kalimantan Tengah
41
SDM
• Sertifikasi profesi SDM industri pariwisata (eco-tour guide, river cruise guide, dsb)
• Pelatihan SDM untuk peningkatan kapasitas SDM (tour operator, boat chef, dsb)
MASYARAKAT
• Peningkatan kapasitas masyarakat (pengelolaan homestay desa wisata)
• Peningkatan gerakan sadar wisata di destinasi
• Pengembangan tata kelola destinasi pariwisata
INDUSTRI
• Pembinaan dan pengawasan operator pelaku usaha pariwisata
• Standardisasi dan sertifikasi usaha pariwisata
• Pengawasan paket wisata
1. Percepatan Pengembangan Aksesibilitas dan KonektivitasPengembangan Bandar Udara Tjilik Riwut dan Bandar Udara Pangkalan Bun menjadi bandara internasional , Pelebaran Jalan Nasional (Jalur Lintas Kalimantan Poros Selatan)Penambahan direct flight baru dari Palangka Raya ke Kualanamu Medan, Ngurah Rai Denpasar & Adi Sutjipto DIY (domestik) dan Malaysia, Singapura (internasional)
2. Pengembangan amenitas dan penataan daya tarik wisata berstandar internasional:Penambahan jumlah fasilitas akomodasi melalui pembangunan homestay berstandar internasionalPercepatan pembangunan sarana, prasarana umum, dan fasilitas pariwisataPengelolaan daya tarik wisata terintegrasi : “Single Management”Pembuatan paket wisata regional Kalimantan Tengah: “Integrated Tourism Package”
3. Harmonisasi regulasi (sektor pariwisata dan lintas sektor)
4. Peningkatan kualitas SDM pariwisata
5. Pembentukan Forum Pariwisata/Tim Percepatan Pariwisata Daerah sebagai bentuk sinergi pentahelix
6. Penyelenggaraan event regional berskala internasional dengan standard global
Melibatkan kurator, endorser, strategi POP
KEY SUCCESS FACTORS Pengembangan Pariwisata Kawasan Kalimantan Tengah
42
43
Nomadic Tourism
NOMADIC TOURISM“Nomadic Tourism adalah gaya berwisata baru, dimana wisatawan dapat menetap dalam kurun waktu tertentu di suatu destinasi wisata, dengan amenitas yang portable dan dapat berpindah-pindah.”
Arief Yahya
222
45
NOMADIC TOURISM
1.Nomadic Tourism Amenities“Where and how they stay”
2. Nomadic Tourism Access
“How they get to the point”
3. Nomadic Tourism Attraction“What they like to enjoy”
46
Hotel karavan ini bisa berpindah harian
atau mingguan, untuk mencari spot-spot
terindah di suatu destinasi wisata.
glam camp (glamour camp), semacam tempat camping tapi
dengan fasilitas akomodasi kelas bintang. Glamping
(glamour camping) kini menjadi tren berlibur gaya baru di
seluruh dunia dimana wisatawan ingin mendapatkan
pengalaman menyatu dengan alam tapi tetap mendapatkan
layanan akomodasi layaknya di hotel berbintang
Homepod atau “rumah telur” yang juga bisa portable.
Kalau karavan bisa berpindah dalam ukuran hari; glam
camp bisa bulanan; maka homepod bisa enam bulan
atau setahun dipindah. Ya, karena homepod ini semi-
fixed dengan berat sekitar 2 ton dan bisa dibongkar
“Caravan” “Glamping” “Home Pod”
NOMADIC TOURISM AMENITIES
47
NOMADIC TOURISM ACCESS
SEAPLANE HELICITY LIVE ON BOARD
2. CEO COMMITMENT
3. OPERASIONAL
1.DEREGULASI
48
HOW TO CREATE NOMADIC TOURISM ACCESS
KEMENHUBIzin Caravan,
Seaplane
KemenLHKIzin penggunaan Taman Nasional
BKPMInsentif pajak untuk
investor Maritim
PEMDAPemetaan Lahan
PEMDAInfrastruktur Dasar
PEMDAUtilitas Dasar
PEMDAKeamanan dan Kebersihan
BUSINESSKerjasama antar pelaku
Ekosistem
COMMUNITYKerjasama Komunitas
Masyarakat
49
Destinasi Digital
DESTINASI DIGITAL
Produk pariwisata
semakin kreatif
Destinasi harus INSTAGRAMABLE VIRAL!
50
DESTINASI DIGITAL
51
NO DESTINASI DIGITAL LOKASI PROVINSI
1 Pasar Pancingan Lombok Nusa Tenggara Barat
2 Pasar Mangrove Batam Kepulauan Riau
3 Pasar Karetan Kendal Jawa Tengah
4 Pasar Siti Nurbaya Padang Sumatera Barat
5 Pasar Tahura Lampung Lampung
6 Pasar Kaki Langit Kaki Langit DI Yogyakarta
7 Pasar Baba Boen Tjit Palembang Sumatera Selatan
8 Pasar Kaulinan Menes Banten
9 Pasar Semarangan Semarang Jawa Tengah
10 Pasar Gelis Depok Jawa Barat
52
DIGITAL DESTINATION VALUE
Direct Impact
Omset 1 hari Pasaran
Pasar: 35 – 40 Juta
Parkir: 1,5 – 2 Juta
Omset 1 bulan Pasaran
Pasar: 140 – 160 Juta
Parkir: 12 – 16 Juta
Omset 1 tahun Pasaran
Pasar: 1,6 – 1,9 Milyar
Parkir: 144 – 192 Juta
Indirect Impact
Trending topic: 3.500 posting
Media value: 200 jutaan per minggu
Indirect impact 1 bulan
Media value: 800 jutaan per bulan
Indirect impact 1 tahun
Media value: 9,6 Milyar per tahun
Total Impact
Direct impact: 2 Milyar setahun
Direct + Indirect: 12 Milyar setahun
Target 100 pasar akan menghasilkan :
Direct impact sebesar 200 Milyar
Indirect impact sebesar 1 Trilyun
Contoh: Pasar Karetan, Jawa TengahCatatan: Belum termasuk media value Instagram, Facebook, YouTube
53
Generasi
PESONA INDONESIA
(GenPI)
Alam
Budaya
Buatan
Pemda/Swasta
Masyarakat
Jenis
Generasi PESONA INDONESIA
Untuk membuat Destinasi Digital, harus ada Generasi PESONA INDONESIA
54
Target 2018 DESTINASI DIGITAL
CRITICAL SUCCESS FACTOR
1. Lahan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Swasta
2. Infrastruktur DasarJalan, listrik, air
3. Utilitas DasarTelekomunikasi, toilet, sampah
55
Goal 2018
100 DESTINASI DIGITAL DI 34 PROVINSI
“Keren, Beken, Paten”
Menteri Pariwisata—Arief Yahya
56
SEKIANSalamat hanjewu!
Selamat pagi!
Salamat bentuk andau!
Selamat siang!
Salamat halemei!
Selamat sore!
Salamat hamalem!
Selamat malam!
Palus wei!
Silahkan masuk!
En ikau te barigas?
Apakah kamu sehat?
Takan!
Silahkan!
Bahalap ih
Baik-baik saja
Bara kueh?
Dari mana?
Bahalap, makasih.
Baik, terima kasih.
Diamen ih.
Biasa-biasa saja.
En ikau?
Dan Anda/Kamu?
LAMPIRAN
DUKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA TA 2018
di Provinsi Kalimantan Tengah
58
NO MENU LOKASI ALOKASI205 Provinsi Kalimantan Tengah 1.588.279.000
Pengembangan Daya Tarik Wisata 1.588.279.000
Pembuatan gazebo Water Front City, Kec. Pahandut 165.365.050
Pembuatan jalur pejalan kaki/jalan setapak/jalan dalam kawasan,
broadwalk, pedestarian, dan tempat parkirWater Front City,Kec. Pahandut 1.343.500.000
Desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual Water Front City, Kec. Pahandut 79.413.950
206 Kabupaten Kotawaringin Barat 2.017.835.000
Pengembangan Daya Tarik Wisata 400.000.000
Pembuatan pergola Pantai Kubu Kec. Kumai 190.000.000
Pemasangan lampu taman Pantai Kubu Kec. Kumai 190.000.000
Desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual Pantai Kubu Kec. Kumai 12.000.000
Penunjukan konsultan pengawas kegiatan kontraktual Pantai Kubu Kec. Kumai 8.000.000
Peningkatan Amenitas Pariwisata 1.617.835.000
Pembangunan dermaga wisata Pantai Sabui Kec. Kumai 1.537.100.000
Desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual Pantai Sabua Kec. Kumai 48.375.000
Penunjukan konsultan pengawas kegiatan kontraktual Pantai Sabua Kec. Kumai 32.360.000
207 Kabupaten Murung Raya 1.067.280.000
Pengembangan Daya Tarik Wisata 1.067.280.000
Pembuatan ruang ganti dan/atau toilet Danau Usung Kec. Murung 163.650.000
Pembuatan pagar pembatas Danau Usung Kec. Murung 500.000.000
Pembangunan kios cinderamata Danau Usung Kec. Murung 200.000.000
Pembangunan plaza pusat jajanan/kuliner Danau Usung Kec. Murung 150.266.000
Desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual Danau Usung Kec Murung 53.364.000
DUKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA TA 2018
di Provinsi Kalimantan Tengah
59
NO MENU LOKASI ALOKASI
205 Provinsi Kalimantan Tengah 1.588.279.000
Pengembangan Daya Tarik Wisata 1.588.279.000
Pembuatan gazebo Water Front City, Kec. Pahandut 165.365.050
Pembuatan jalur pejalan kaki/jalan setapak/jalan dalam kawasan,
broadwalk, pedestarian, dan tempat parkirWater Front City,Kec. Pahandut 1.343.500.000
Desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual Water Front City, Kec. Pahandut 79.413.950
206 Kabupaten Kotawaringin Barat 2.017.835.000
Pengembangan Daya Tarik Wisata 400.000.000
Pembuatan pergola Pantai Kubu Kec. Kumai 190.000.000
Pemasangan lampu taman Pantai Kubu Kec. Kumai 190.000.000
Desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual Pantai Kubu Kec. Kumai 12.000.000
Penunjukan konsultan pengawas kegiatan kontraktual Pantai Kubu Kec. Kumai 8.000.000
Peningkatan Amenitas Pariwisata 1.617.835.000
Pembangunan dermaga wisata Pantai Sabui Kec. Kumai 1.537.100.000
Desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual Pantai Sabua Kec. Kumai 48.375.000
Penunjukan konsultan pengawas kegiatan kontraktual Pantai Sabua Kec. Kumai 32.360.000
207 Kabupaten Murung Raya 1.067.280.000
Pengembangan Daya Tarik Wisata 1.067.280.000
Pembuatan ruang ganti dan/atau toilet Danau Usung Kec. Murung 163.650.000
Pembuatan pagar pembatas Danau Usung Kec. Murung 500.000.000
Pembangunan kios cinderamata Danau Usung Kec. Murung 200.000.000
Pembangunan plaza pusat jajanan/kuliner Danau Usung Kec. Murung 150.266.000
Desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual Danau Usung Kec Murung 53.364.000
DUKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA TA 2018
di Provinsi Kalimantan Tengah
60
NO MENU LOKASI ALOKASI
208 Kabupaten Sukamara 1.823.962.000
Pengembangan Daya Tarik Wisata 1.823.962.000
Pembuatan ruang ganti dan/atau toilet Kec. Jelai, Desa Sungai Raja 540.000.000
Pembuatan pergola Kec. Jelai Desa Sungai Raja 200.000.000
Pembuatan gazebo Kec. Jelai Desa Sungai Raja 491.755.900
Pemasangan lampu taman Desa Sungai Raja, Kec. Jelai, Kab. Sukamara 272.917.000
Pembuatan jalur pejalan kaki/jalan setapak/jalan dalam kawasan, broadwalk,
pedestarian, dan tempat parkirKec. Jelai, Desa Sungai Raja 200.000.000
Pembuatan rambu-rambu petunjuk arah didalam kawasan DTW Kec. Jelai Desa Sungai Raja 32.469.958
Desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual Pantai Tanjung Nipah Desa Sungai Raja Kec. Jelai 52.114.285
Penunjukan konsultan pengawas kegiatan kontraktual Pantai Tanjung Nipah Desa Sungai Raja Kec. Jelai 34.704.857
209 Kabupaten Seruyan 2.004.362.000
Pengembangan Daya Tarik Wisata 2.004.362.000
Pembuatan ruang ganti dan/atau toiletpantai Sungai bakau Kec. Seruyan Hilir Timur, Objek Wisata
Danau Seluluk Desa Derangga Kec. Hanau958.303.000
Pembuatan gazeboObjek Wisata Sungai Bakau Kec. seruyan Hilir, Objek Wisata
Danau Seluluk Desa Derangga Kec. Hanau437.494.000
Pembangunan plaza pusat jajanan/kuliner kecamatan Seruyan Hilir Timur 508.346.900
Desain perencanaan untuk kegiatan kontraktualObjek Wisata Sungai Bakau, Kec. Seruyan Hilir Timur, Objek
Wisata Danau Seluluk Desa Derangga, Kec. Hanau60.200.000
Biaya tenderObjek Wisata Danau Seluluk Desa Derangga Kec. Hanau dan
Sungai Bakau Kec. Seruyan Hilir Timur10.018.100
Penunjukan konsultan pengawas kegiatan kontraktualObjek Wisata Sungai Bakau, Kec. Seruyan Hilir Timur, Objek
Wisata Danau Seluluk Desa Derangga, Kec. Hanau30.000.000