asional

27
REFERAT “HIPERTIROID DALAM KEHAMILAN” Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Obstreti dan Ginekologi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Disusun Oleh : NURUL AINI (H2A010035) Pembimbing : dr. Hary Purwoko, SpOG, KFER

description

NK

Transcript of asional

Page 1: asional

REFERAT“HIPERTIROID DALAM

KEHAMILAN”

Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Obstreti dan Ginekologi

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Disusun Oleh :NURUL AINI (H2A010035)

Pembimbing :dr. Hary Purwoko, SpOG,

KFER 

Page 2: asional

Anatomi & Fisiologi Kelenjar Tiroid

Page 3: asional
Page 4: asional

Fisiologi Tiroid dalam Kehamilan Beberapa perubahan pada pengaturan tiroid selama kehamilan:

Page 5: asional

Fisiologi Tiroid dalam Kehamilan

Page 6: asional

Fisiologi Tiroid pada Janin

Page 7: asional

Hipertiroidisme (tirotoksikosis):Sekumpulan gejala atau gangguan yang melibatkan adanya sintesis dan sekresi berlebihan dari hormon tiroid yang diproduksi oleh kelenjar tiroid, sehingga menyebabkan suatu keadaan hipermetabolisme.

Definisi

Page 8: asional

Prevalensi hipertiroid di Amerika Serikat ± 1%

Penyebab tersering: penyakit Grave 5-10 kali lebih sering dialami wanita dengan puncaknya pada usia reproduktif.

Insidensi kehamilan dengan tirotoksikosis 1:2.000 kehamilan

Prevalensi hipertiroid dalam kehamilan 0,1-0,4% 85% dalam bentuk penyakit Grave.

Prevalensi

Page 9: asional

Kausa sebagian besar tiroksikosis pada kehamilan adalah Penyakit Graves, suatu proses autoimun spesifik-organ yang biasanya berkaitan dengan autoantibodi perangsang tiroid.

Etiologi

Page 10: asional

Beberapa gejala yang sering ditemukan: Takikardia yang melebihi peningkatan yang

biasa terjadi pada kehamilan Kecepatan nadi saat tidur yang meningkat

abnormal Tiromegali Eksoftalmus Kegagalan pada wanita untuk menambah berat

badan walaupun asupan makanan normal atau meningkat.

Manifestasi Klinis

Page 11: asional

Pasien dengan kecurigaan hipertiroid membutuhkan

pengukuran kadar TSH, T4, T3, dan antibodi reseptor

tiroid:

Hipertiroid dalam kehamilan serum TSH ↓, tiroksin

bebas (FT4) ↑, triiodotiroinin bebas (FT3) ↑

Hipertiroid subklinis serum TSH ↓, FT4 (N), FT3 (N)

Sindroma T3-toksikosis serum TSH ↓, FT4 (N), FT3 ↑

TSI (+) penyakit Grave’s

Antibodi reseptor TSH goiter pada janin, hipotiroidism

kongenital, dan tiroiditis kronik tanpa goiter.

Penegakan Diagnosis

Page 12: asional

Antibodi seharusnya diukur pada kondisi

sebagai berikut:

Wanita dengan penyakit Grave’s dengan

hipertiroidism janin atau neonatus pada kehamilan

sebelumnya.

Wanita dengan penyakit Grave’s yang mendapat

terapi obat antitiroid.

Wanita hamil eutiroid dengan janin yang

mengalami takikardia atau IUGR.

Adanya goiter pada janin yang terlihat pada

pemeriksaan ultrasound.

Page 13: asional

Penanganan pada pasien

hipertiroid dapat dimulai dari:

Saat prekonsepsi

Antenatal & intrapartum

Postnatal

Penatalaksanaan

Page 14: asional

Konseling saat PrekonsepsiTerapi yang tidak dilanjutkan akan

meningkatkan resiko mortalitas dan morbiditas

pada ibu maupun janin.

Terapi PTU tidak bersifat teratogenik dan

aman digunakan saat hamil.

Status tiroid pasien diperiksa secara berkala

untuk meminimalisir resiko terjadinya

keguguran.

Page 15: asional

Penanganan pada antenatal dan intrapartum (pada pasien dengan penyakit Grave’s yang ditemukan pada awal kehamilan)

Terdapat beberapa modalitas pengobatan

hipertiroid antara lain:

Pendekatan farmakologis

Pembedahan

Iodin radioaktif

Page 16: asional

Farmakologis Antitiroid (propylthiouracil dan methimazole)

PTU dan metimazol merupakan terapi lini

pertama untuk hipertiroid PTU masih

merupakan DOC, karena:

PTU lebih sedikit melewati plasenta dibanding

metimazole

Metimazole berhubungan dengan sindrom teratogenik

ditandai dengan atresi esofagus atau koanal;

anomali janin.

Page 17: asional

• Dosis PTU: 100-150 mg sehari 3 kali

sampai pasien eutiroid

• Jika hipertiroid berkurang dosis

antitiroid diturunkan

PTU dan metimazole aman untuk ibu

menyusui.

Page 18: asional

Obat golongan beta bloker

Fungsi: mengurangi gejala akut hipertiroid

dengan cara menurunkan gejala simpatis

(takikardi, tremor dan keringat berlebih).

Obat golongan beta bloker dinilai aman dan

efektif pada usia gestasi lanjut

Dosis propanolol: 10-15 mg per hari

Page 19: asional

Komplikasi dari penggunaan obat golongan

beta bloker meliputi:

Apgar skor rendah

IUGR

Bradikardi postnatal, hipotermia dan

hipoglikemia

Distres pernapasan neonatus.

Page 20: asional

PembedahanIndikasi pembedahan:

dibutuhkannya obat anti tiroid dosis besar (PTU

>450 mg atau methimazole >300 mg)

timbul efek samping serius penggunaan obat anti

tiroid

struma yang menimbulkan gejala disfagia atau

obstruksi jalan napas

tidak dapat memenuhi terapi medis (misalnya pada

pasien gangguan jiwa)

Page 21: asional

Tindakan pembedahan harus didahului oleh

pengobatan intensif dengan golongan thionamide,

iodida, dan beta bloker untuk menurunkan kadar

hormon tiroid

Tiroidektomi sebaiknya dihindari pada kehamilan

trimester pertama dan ketiga karena efek teratogenik

zat anestesi

Paling optimal dilakukan pada akhir trimester kedua

meskipun tetap memiliki risiko persalinan preterm

sebesar 4,5%-5,5%

Page 22: asional

Penanganan pada postpartumIbu dianjurkan untuk menyusui bayinya,

karena eksresi obat antitiroid di air susu

sangat sedikit

Aman untuk melanjutkan terapi dan laktasi,

tidak perlu meningkatkan dosis obat

Page 23: asional
Page 24: asional

Evaluasi pada ibuBerat badan: berat badan menurun atau

peningkatan berat badan hanya sedikit (5-8

kg)

Takikardi persisten/ menetap

Kadar hormon tiroid dan antibodi

Tekanan darah

Page 25: asional

Evaluasi pada janinNST

USG:

pemeriksaan yang sangat efektif non-invasif untuk

mendeteksi adanya disfungsi tiroid pada janin

Dilakukan sebelum usia kehamilan 28 dan 32

minggu

• Maturasi tulang dari bagian sentral femur distal

• DJJ sesuai dengan perkembangan janin

Page 26: asional

Komplikasi

Page 27: asional

TERIMA KASIH