Asertif, Pesan Aku

23
Komunikasi Efektif Anna Kartika, SPsi., psikolog assist by : Desy Astri Wardhani, SPsi., Psi.

description

jhigjh

Transcript of Asertif, Pesan Aku

Komunikasi Efektif

Anna Kartika, SPsi., psikologassist by : Desy Astri Wardhani, SPsi., Psi.

Andriyanti, SPsi., Psi.

Komunikasi • proses pertukaran pesan antara dua

orang, atau sekelompok orang

• Kemampuan komunikasi ~ kemampuan seseorang dalam mengirim pesan secara jelas, manusiawi, dan efisien.

Tujuan Komunikasi• Memberikan informasi

• Mempengaruhi orang lain

• digunakan untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

Mengapa kemampuan komunikasi penting?• Merupakan kemampuan yang dicari dari

setiap pekerja di semua bidang.• Merupakan bagian penting dari

pekerjaan• Pengetahuan tak berguna bila tidak

dapat dikomunikasikan• Komunikasi kunci dari kesan yang baik

dari konsumen

Prinsip dasar komunikasi • Komunikasi tidak mungkin dihindari

• Komunikasi dapat terganggu oleh lingkungan

• Sebagian komunikasi adalah non verbal (kata-kata 5%, pengaturan suara 38%, dan bahasa tubuh 58%)

• Arti Pesan terdapat pada orang bukan pada kata-kata.

Apa yang terjadi apabila komunikasi tidak lancar?

• Terjadi Salah Paham• Pekerjaan Tidak selesai dengan sempurna• Terjadi konflik dan saling curiga• Konsumen menghilang• Kerugian

Hambatan dalam komunikasi

• Jarak fisik• Pesan tidak jelas• Kesalahan penafsiran bahasa• Penyajian kurang menarik• Indera kurang baik• Alat bantu yang tidak memadai• Komunikasi hanya satu arah. • Kurangnya kemampuan dalam berkomunikasi• Kurang mengetahui sistem sosial setempat• Prasangka yang negatif

Cara Meningkatkan Efektivitas Komunikasi:• Gambaran diri yang positif • Persepsi yg positif terhadap orang lain• Meningkatkan kemampuan mendengarkan• Kejelasan pernyataan tentang pesan• Adanya umpan balik • Penggunaan emosi yang tepat

Mendengar aktif:• Mempunyai kesediaan untuk mendengar• Mampu menunda penilaian sampai pihak lain

selesai menyampaikan informasi secara lengkap

• Memfokuskan perhatian secara penuh• Usahakan jangan menyela • Mampu menyimpulkan dan mengambil

intisari• Mampu memberikan tanggapan

Menanggapi Pertanyaan • Bersedia menunggu Pertanyaan• Memberikan jawaban yang jelas• Melakukan klarifikasi sebelum memberikan

tanggapan• Amati prilaku non verbal• Perlihatkan sikap sabar• Bila tidak mengetahui jawabannya, katakan

terus terang

Memahami Perasaan

Untuk menanggapi perasaan orang lain, pertama harus dipastikan apakah apa yang kita tangkap tersebut benar?

Caranya: dengan menguji tangkapan (persepsi) kita• Membuat kata-kata untuk mengungkapkan

penangkapan kita• Menanyakan apakah benar apa yang kita tangkap • Menahan diri untuk membenarkan dan

menyalahkan perasaan-perasaan lawan komunikasi kita tersebut.

Komunikasi Non verbal • Merupakan salah satu cara

berkomunikasi yang sangat banyak di gunakan

• Bersifat sangat pribadi dan harus diartikan dalam konteksnya.

• Bersifat sementara dan harus dimintakan penjelasan

Misalnya menangis.

Ciri-ciri perilaku menghadapi konflik dalam bentuk komunikasi

• Ágresif

Perilaku spontan, menganggap diri benar, meremehkan dan menyakiti orang lain, Win-loose solution (pokoknya), ekspresi wajah melotot, tekanan suara meningkat

Ciri-ciri perilaku menghadapi konflik dalam bentuk komunikasi

• Pasif

Perilaku tidak spontan/ tidak jujur, meremehkan diri sendiri, menganggap orang lain ‘lebih’, Loose-win solution, ekspresi wajah tidak berani menatap, tubuh tidak tegap

Ciri-ciri perilaku menghadapi konflik dalam bentuk komunikasi

• Pasif-agresif

Pasif ketika situasi terjadi dan bertindak agresif sesudahnya, Perilaku yang sering dilakukan di Indonesia misalnya perilaku ngrasani.

tidak menghargai diri sendiri, merasa orang lain lebih, Loose-win solution

Ciri-ciri perilaku menghadapi konflik dalam bentuk komunikasi

Asertif

Perilaku spontan/ jujur, menghargai diri sendiri, menghargai orang lain)

Win-win solution

Ekspresi wajah berani menatap dan tubuh tegap, tekanan suara tepat

Ciri-ciri perilaku asertif

• Mampu memulai, melanjutkan, dan mengakhiri pembicaraan dengan sukses

• Mampu mengatakan “tidak” terhadap sesuatu yang tidak disetujui.

• Mampu mengajukan permintaan atau bantuan kepada orang lain jika memang membutuhkan bantuan

• Mampu menyatakan perasaan, baik perasaan senang maupun tidak senang

Tips membentuk perilaku asertif

• Kenali potensi positif dan kekurangan diri anda. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, dan manusia bisa menjadi “terbaik” tergantung bagaiman menjadikan kelebihan sebagai kekuatan diri, dan kekurangan menjadi sesuatu yang harus dibenahi

• Berusahalah untuk percaya diri. Berpikirlah bahwa anda lebih baik dari pada yang anda kira. Berpikir sukses jangan berpikir gagal.

Ketrampilan dasar berkomunikasi:• Saling memahami

Percaya Pembukaan diriPengenalan diriPenerimaan diri

• Mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara tepat dan jelas

• Mampu menerima dan memberikan dukungan

• Mampu memecahkan konflik secara konstruktif.

Rumus kunci :

• ‘saya’

• Perasaan

• Pemicu

• Akibat

Contoh :• Aku (‘saya’) kecewa (perasaan) kamu

datang telat (pemicu)…. jadi kamu tidak ikut sesi operan, sehingga program tim kita siang ini jadi tidak lancar (akibat)

• Saya bingung (perasaan) bagaimana mau menyelesaikan semua pekerjaan ini, karena ibu tidak memberi saya kesempatan untuk berkonsultasi (pemicu)…. Sehingga saya tidak dapat menyelesaikannya tepat waktu (akibat)

Tingkatkan Kemampuan Anda !

• Cobalah sesering mungkin menuliskan masalah yang anda hadapi ketika berkomunikasi.

• Atau pergunakan alat perekam ketika anda berdialog, untuk melihat pola-pola komunikasi yang negatif.

• Mintalah pendapat teman anda, tentang cara anda berkomunikasi.