Asam Penisilat
-
Upload
yosafat-mustikoarto -
Category
Documents
-
view
120 -
download
4
description
Transcript of Asam Penisilat
Asam Penisilat
Asam penisilat tergolong mikotoksin yang dihasilkan oleh jenis fungi
Penicilium maupun Aspergilus. Sering dimasukkan dalam antibiotika, namun
mikotoksin tersebut dapat menyebabkan penyakit atau toksik maupun kelainan
pertumbuhan. Asam penisilat termasuk mikotoksin yang dihasilkan memalui jalur
asetat-malonat. Menurut komponen asam penisilat tergolong komponen yang
mempunyai lakton.
Selain terdapat pada beberapa biji-bijian hasil pertanian, ditemukan pula
dalam jumlah kecil pada keju, tembakau dan sejenisnya. Golongan penicilium
penghasil asam peniilat antara lain: P. martensii, P. Puberlum, P. Thomii, P.
ciklopium, P. barnense, P. fenelii, P. stoloniperum, P. Madrati; golongan
aspergilus, antara lain: A. ochraceus, A. ostianus, A. sulphureus (A. auiricumus),
A. melleus, A. scleretiorum dan A. allieaceus.
Dengan hewan percobaan dapat dibuktikan bahwa asam penisilat dapat
menyebabkan kanker (bersifat karsinogenek). Sifat karsinogenik khususnya
menyerang bagian tulang, maka disebut sarkomagenik. Dan pada embrio ayam,
dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak normal sehingga asam penisilat
bersifat teratogenik. Penyakit tersebut dapat dicegah dengan :
1. Asam penisilat yang dihasilkan jenis fungi golongan peniilia dan aspergilia
pada bahan pangan terutama jagung, maka perlakuan bahan tersebut
dilapangan, dan penyimpangan sebaiknya dalam keadaan cukup kering untuk
menghindari pertumbuhan fungi.
2. Dapat dilakukan dengan pemanasan atau pemasukan suhu sekitar mendidih,
yang paling banyak dianjurkan sekitar 90 sampai 1000C.
3. Senyawa bergugus –SH (sistein, glatation dan lainnya) dapat menginaktifkan
gugus cabang metil tak jenuh, sehingga sangat memungkinkan bahan sejenis
mengurangi toksisitas asam penisilat.