asam-basa-kls-xi2

14
n . Ar m/ Ar (Mr) n/ V M . V RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Identitas Nama sekolah : Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI / 2 Pertemuan ke- : 9 Alokasi Waktu : 1 x 45 menit Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya Kompetensi Dasar : 4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit Indikator : Menyelesaikan berbagai hitungan yang melibatkan reaksi dalam larutan. B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini,diharapkan siswa dapat : Menyelesaikan hitungan yang melibatkan reaksi dalam larutan, meliputi 1. Hitungan Stoikiometri Sederhana. 2. Hitungan Stoikiometri dengan Pereaksi Pembatas. 3. Hitungan Stoikiometri yang Melibatkan Campuran. C. Materi Pembelajaran Stoikiometri Reaksi Dalam Larutan Hubungan antara mol, volume, konsentrasi massa unsur/ senyawa, dapat digambarkan secara sistematis, yaitu : Mol unsur/ senyawa (n) Molari tas Massa unsur/ senyawa (m)

description

asam basa

Transcript of asam-basa-kls-xi2

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A.IdentitasNama sekolah

:

Mata Pelajaran

: KimiaKelas / Semester

: XI / 2Pertemuan ke-

: 9Alokasi Waktu

: 1 x 45 menitStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya Kompetensi Dasar : 4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit Indikator :Menyelesaikan berbagai hitungan yang melibatkan reaksi dalam larutan.B.Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini,diharapkan siswa dapat :

Menyelesaikan hitungan yang melibatkan reaksi dalam larutan, meliputi

1. Hitungan Stoikiometri Sederhana.

2. Hitungan Stoikiometri dengan Pereaksi Pembatas.

3. Hitungan Stoikiometri yang Melibatkan Campuran.

C.Materi Pembelajaran

Stoikiometri Reaksi Dalam Larutan

Hubungan antara mol, volume, konsentrasi massa unsur/ senyawa, dapat digambarkan secara sistematis, yaitu :

Banyaknya zat terlarut dalam suatu larutan dapat diketahui, jika volume dan konsentrasi larutan diketahui. Pada dasarnya, stoikiometri reaksi dalam larutan sama dengan stoikiometri reaksi pada umumnya, yaitu bahwa perbandingan mol zat-zat yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisienreaksinya.1. Hitungan Stoikiometri SederhanaHitungan stoikiometri dengan salah satu zat dalam reaksi diketahui atau dapat ditentukan jumlah molnya.

Penyelesaiannya dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Menuliskan persamaan setara

b. Menentukan jumlah mol zat yang diketahui (yang dapat ditentukan jumlah molnya).

c. Menentukan jumlah mol zat yang dinyatakan dengan perbandingan koefisien.d. Menyesuaikan jawaban dengan hal yang ditanyakan.Contoh :Berapa volume larutan H2SO4 0,1 M yang diperlukan untuk mereaksikan 2,7 gram logam Al (Ar = 27) ?Jawab :

3H2SO4 + 2Al

Al2(SO4)3 + 3H2Mol Al= massa

Ar

= 2,7 gr

27 gr/mol

= 0,1 mol

Mol H2SO4 = 3 x 0,1 mol

2

= 0,15 molVolume H2SO4 = mol

M

= 0,15 mol

0,1 M

= 1,5 Liter2. Hitungan Stoikiometri dengan Pereaksi PembatasJika zat-zat yang direaksikan tidak ekivalen, maka salah satu dari zat itu akan habis lebih dahulu. Perbandingan mol dan koefisien yang paling kecil disebut pereaksi pembatas. Banyaknya hasil reaksi akan bergantung pada jumlah mol pereaksi pembatas. Langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut :

a. Menuliskan persamaan setara.

b. Menentukan jumlah mol zat-zat yang diketahui.

c. Membandingkan jumlah mol masing-masing zat dengan koefisien reaksinya. Pereaksi pembatas adalah yang hasil perbandingannya paling kecil.d. Menyesuaikan pertanyaan dengan jawaban.

Contoh :Hitunglah massa endapan yang terbentuk dari reaksi 50 ml timbel(II) nitrat 0,1 M dengan 50 ml KI 0,1 M. ( Pb = 207; I = 127) Jawab :

Pb(NO3)2 (aq) + 2KI (aq) PbI2(s) + 2KNO3(aq)

Mol Pb(NO3)2 = 50 ml x 0,1 M

= 5 mmol

Mol KI= 50 ml x 0,1 M

= 5 mmol

Mol Pb(NO3)2 5 5

Mol KI

52,5KI merupakan pereaksi pembatas karena lebih kecil daripada Pb(NO3)2.

Mol PbI2 = 1 x mol KI2 = 1 x 5 mmol

2

= 2,5 mmol

Massa PbI2 = 2,5 mmol x (207 + 2 +127) mg/mmol

= 2,5 mmol x 481 mg

= 1,1525 gr3. Hitungan Stoikiometri yang Melibatkan CampuranJika suatu campuran direaksikan, maka masing-masing komponen mempunyai persamaan reaksi sendiri, dengan memisalkan salah satu komponen tersebut.

Langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut :a. Menuliskan persamaan setara untuk masing-masing komponen.

b. Memisalkan salah satu komponen dengan x, maka komponen lainnya sama dengan selisihnya.

c. Menentukan jumlah mol masing-masing komponen.

d. Menentukan jumlah mol zat lain yang diketahui.

e. Membuat persamaan untuk menentukan nilai x.

f. Menyesuaikan jawaban dengan pertanyaan.Contoh :

Sebanyak 26,5 gr campuran BaO dengan CaO memerlukan 100 ml HCl 4 M.Tentukanlah susunan campuran tersebut?

Jawab :

BaO(s) + 2HCl(aq)

BaCl2(s) + H2O(l) ... (1)CaO(s) + 2HCl(aq)

CaCl2(s) + H2O(l) ... (2)Misal : massa BaO = x , massa CaO = 26,5 xMol BaO = x

153

Mol CaO = 26,5 x

56Mol HCl = 100 ml . 4 M

= 400mmol

= 0,4 mol

Mol HCl pada persamaan (1) = 2 . x

153

Mol HCl pada persamaan (2) = 2 . 26,5 x

562x + . 53 2x = 0,4 mol 153 56

112x + 8109 + 306x= 0,4

8568

3427,2 = -194x + 8109

194x = 8109 3427,2

x = 4681,8

194

x = 24,13jadi massa BaO = 24,13 gram, sedangkan massa CaO = 26,5 24,13 = 2,37 gram.D.Metode Pembelajarana.Pendekatan : Penerapan Konsepb.Model

: Direct Instructionc.Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan.E.Kegiatan Pembelajaran

a.Kegiatan awal : 10 menit

Guru mengingatkan siswa tentang konsep mol pada pembelajaran sebelumnya.b.Kegiatan Inti : 25 menitGuru menjelaskan tentang stoikiometri reaksi dalam larutan, yaitu stoikiometri sederhana, stoikiometri dengan pereaksi pembatas dan sotikiometri yang melibatkan campuran.c. Kegiatan akhir : 10 menit

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengetahui ketercapaian indikator.Para siswa membuat kesimpulan.F.Sumber Belajar / Alat dan Bahan

a. Sumber Belajar : Buku kimia

Astuti, Dian Wuri dkk. 2010. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA. Jakarta : Buku Kita

Isnardiyanti. 2007. Giat dan Terampil Kimia. Surakarta : PT Pabelan

Purba, Michael. 2004. Kimia untuk SMA kelas XI 2B. Jakarta: Erlangga

b. Alat dan Bahan : -

G.Penilaian

a.Afektif

: Sikap

b.Psikomotor

: Kinerja

c.Kognitif

: Tes tertulis (terlampir)Mengetahui

Banjarmasin, 10 November 2010

Kepala SMAN.........................

Guru Mata Pelajaran

.......................... Jamilah NIP ...................

NIP...................Soal

1.Gas hidrogen dapat dibuat dari reaksi zink dengan asam sulfat. Hitunglah volume asam sulfat 2 M yang diperlukan untuk dapat menghasilkan 6,72 liter gas H2 (STP)?2.Larutan Al2(SO4)3 0,15 M sebanyak 20 ml ditambahkan ke dalam 30 ml larutan BaCl2 0,2 M. Jika diketahui Mr BaSO4 = 233,4 maka hitunglah endapan BaSO4 yang dihasilkan?3. Sebanyak 5,1 gr campuran Ca(OH)2 dengan CaO memerlukan 150 ml HCl 1M. Tentukanlah susunan campuran tersebut?

Jawaban1.Zn(s) + H2SO4(aq) ZnSO4(aq) + H2 (g)Mol H2 = 6,72= 0,3 mol

22,4Mol H2SO4 = 1 x 0,3 mol

1

= 0,3 mol Mol H2 = mol H2SO4 = 0,3 molVolume H2= mol

M

= 0,3 mol = 0,15 L

2 M

2.Al2(SO4)3 (aq) + 3BaCl2(aq) 3BaSO4 (s) + 2AlCl3Mol Al2(SO4)3 = 0,15 M x 20 ml = 3 mmolMol BaCl2 = 0,2 M x 15 ml = 6 mmol

Mol Al2(SO4)3 3 3

Mol BaCl2

62Koefisien BaCl2

3BaCl2 merupakan pereaksi pembatas karena lebih kecil daripada Al2(SO4)3 .

Mol BaSO4= 3 x mol BaCl23

= 3 x 6 mmol

3

= 6 mmol

Massa BaSO4 = 6 mmol x 233,4= 1400,4 mg= 1,4 gr3.Ca(OH)2(s) + 2HCl(aq) CaCl2(s) + H2O(l) ... (1)

CaO(s) + 2HCl(aq)

CaCl2(s) + H2O(l) ...(2)

Misal : massa CaO = x , massa Ca(OH)2 = 5,1 xMol CaO = x

56

Mol Ca(OH)2 = 5,1 x

74

Mol HCl = 150 ml . 1 M

= 150mmol

= 0,15 mol

Mol HCl pada persamaan (1) = 2 . x

56

Mol HCl pada persamaan (2) = 2 . 5,1 x

742x + . 10,2 2x = 0,15 mol 56 74148x + 571,2 - 112x= 0,15

4144621,6 = 36x + 571,236x = 621,6 571,2

x = 50,4

36

x = 1,4 jadi massa CaO = 24,13 gram, sedangkan massa Ca(OH)2 = 26,5 24,13 = 2,37gram.Lembar kerja siswa1. Gas hidrogen dapat dibuat dari reaksi zink dengan asam sulfat. Hitunglah volume asam sulfat 2 M yang diperlukan untuk dapat menghasilkan 6,72 liter gas H2 (STP)?2.Larutan Al2(SO4)3 0,15 M sebanyak 20 ml ditambahkan ke dalam 30 ml larutan BaCl2 0,2 M. Jika diketahui Mr BaSO4 = 233,4 maka hitunglah endapan BaSO4 yang dihasilkan?

3. Sebanyak 5,1 gr campuran Ca(OH)2 dengan CaO memerlukan 150 ml HCl 1M. Tentukanlah susunan campuran tersebut?

SKENARIO PEMBELAJARANKegiatan awal : 10 menit

(Guru memasuki kelas )Guru : ( Mengucapkan salam)

Murid : (Menjawab salam)

(Guru mengabsen siswa)Guru : oke anak-anak, hari ini kita akan belajar tentang stoikiometri larutan. Sebelumnya ada yang masih ingat tentang konsep mol?Siswa: masih Bu

Guru: Ya bagus, coba siapa yang bisa menjelaskan secara singkat apa itu konsentrasi?Murid : saya bu (sambil mengacungkan tangan)

Konsentrasi adalah banyaknya zat terlarut dalam 1 liter larutan. Guru

: Bagus sekali. Ternyata kalian masih ingat tentang konsep mol pada pelajaran yang lalu. Kegiatan Inti : 25 menit

Guru : Dari yang dijelaskan teman kita tadi kita dapat menghubungkannya dengan mol, volume massa unsur atau senyawa dan massa atom relatif /massa molekul relatif. Konsep mol dapat dituliskan secara sistematis. (guru menulis dipapan tulis)Guru : dari rumus tersebut kita dapat menentukan stoikiometri reaksi dalam larutan. Stoikiometri reaksi dalam meliputi stoikiometri sederhana, dengan pereaksi pembatas dan stoikiometri yang melibatkan campuran.Guru : (guru menjelaskan ketiga stoikiometri tersebut)Guru: nah, sekarang ada yang masih kurang paham?Murid : Paham Bu !

Guru: Karena kalian sudah mengerti,coba kerjakan tugas yang sudah ibu siapkan !

Kegiatan akhir : 10 menit(Guru membagi lembar kerja dan murid mengerjakan tugas)

Guru: Baiklah anak-anak sekarang kumpulkan tugas kalian !

(Murid mengumpulkan tugas dan dibahas bersama-sama)

Guru: Sebelum kita akhiri pelajaran , siapa yang bisa menyimpulkan apa yang sudah kita pelajari hari ini ?

Murid 3: Saya Bu (sambil mengangkat tangan)

Guru: Ya silakan

Murid 2: (Menyampaikan kesimpulan)Guru: Bagus ! Baiklah anak-anak cukup disini dulu pelajaran kita

(Guru memberi salam dan meninggalkan kelasMassa unsur/ senyawa (m)

Mol unsur/ senyawa (n)

Molaritas

m/ Ar (Mr)

n . Ar (Mr)

n/ V

M . V