Asam basa

26

Transcript of Asam basa

Page 1: Asam basa
Page 2: Asam basa

Memahami teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan

1. Menjelaskanteoriasambasa Arrhenius

2. Menjelaskan teori asam basa Bronsted-Lowry

3. Menjelaskan teori asam basa Lewis

4. Menjelaskan sifat-sifat larutan asam dan basa

5. Menentukan tetapan kesetimbangan air (Kw) 6. Menjelaskan kekuatan asam basa

7. Menghitung PHlarutan berdasarkan data konsentrasi 8. Mengidentifikasi sifat asam basa dengan berbagai

Indikator asam basa

Page 3: Asam basa

Teori asam dan basa antara lain :

1.Teori Asam Basa Arrhenius Asam ialah zat yang dapat menghasilkan ion H+ di dalam larutan. Basa ialah zat yang dapat menghasilkan ion OH- di dalam larutan. Contoh : HCl(aq) → H+(aq) + Cl-(aq) NaOH(aq) → Na+(aq) + OH-(aq)

Page 4: Asam basa

Teori asam dan basa antara lain : 2.Teori Asam Basa Bronsted Lowry Asam ialah zat yang dapat memberikan ion H+ (donor proton). Basa ialah zat yang dapat menerima ion H+ (akseptor proton) Contoh : H2O(l) + NH3(aq) ↔ NH4

+(aq) + OH-(aq) asam-1 basa-2 asam-2 basa-1 H2O dengan OH- merupakan pasangan asam-basa konjugasi

Page 5: Asam basa

• Ikatan kimia baru dibentuk dengan menggunakan pasangan elektron dari basa Lewis.

• Ikatan kimia yg terbentuk : ikatan kovalen koordinasi

• Contoh : Pembentukan ion hidronium (H3O+) dari H2O + H+

Asam dan Basa Lewis

HH

H

BASE

••••••

O—HO—H

H+

ACID

Page 6: Asam basa

Reaksi Asam/Basa Lewis

Page 7: Asam basa

Teori asam dan basa antara lain :

3.Teori Asam Basa Lewis Asam adalah akseptor pasangan elektron bebas. Basa adalah donor pasangan elektron bebas. Contoh : Asam : H+, B2H6, BF3, AlF3 Basa : Cl-, F-, Br- dan I-, ammonia, ion hidroksida, molekul air, senyawa yang mengandung N, O, atau S, senyawa golongan eter, ketone.

Page 8: Asam basa

Rumus Nama Asam Rumus Nama Asam

HF Asam Fluorida H2S Asam Sulfida

HCl Asam Klorida HCN Asam Sianida

HBr Asam Bromida H2SO4 Asam Sulfat

HI Asam Iodida H2Cr2O4 Asam Kromat

HClO4 Asam Perklorat H2CO3 Asam Karbonat

HNO3 Asam Nitrat H2C2O4 Asam Oksalat

CH3COOH Asam Asetat (cuka) H3PO4 Asam Posfat

TABEL 1. RUMUS DAN NAMA ASAM

Page 9: Asam basa

Rumus Nama Basa Rumus Nama Basa

NaOH Natrium Hidroksida Mg(OH)2 Magnesium Hidroksida

KOH Kalium Hidroksida Zn(OH)2 Seng Hidroksida

NH4OH Amonium Hidroksida Fe(OH)2 Besi (II) Hidroksida

Ca(OH)2 Kalsium Hidroksida Fe(OH)3 Besi (III) Hidroksida

Ba(OH)2 Barium Hidroksida Al(OH)3 Aluminium Hidroksida

TABEL 2. RUMUS DAN NAMA BASA

Page 10: Asam basa

SIFAT ASAM Sifat asam antara lain : 1. Rasa: masam ketika dilarutkan dalam air. 2. Sentuhan: asam terasa menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya asam kuat. 3. Kereaktifan: asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif terhadap logam. 4. Hantaran listrik: asam, walaupun tidak selalu ionik, merupakan elektrolit.

Jeruk dan asam cuka merupakan asam yang sering kita temui sehari-hari

Page 11: Asam basa

SIFAT BASA

Sifat basa antara lain : 1. Kaustik 2.Rasanyapahit 3. Licin seperti sabun 4. Nilai pH lebih dari sabun 5. Mengubah warna lakmus merah menjadi biru 6. Dapat menghantarkan arus listrik

Pasta gigi merupakan basa yang kita pakai setiap hari

Page 12: Asam basa

1. ASAM/BASA KUAT Asam/Basa dikatakan kuat apabila terionisasi sempurna dalam larutan (α = 1).

Page 13: Asam basa

KEKUATAN ASAM DAN BASA

• NAMA ASAM BASA KONJUGAT HClO4 ClO4

HCl Cl -

H2SO4 HSO4

-

HNO3 NO3-

H3O+ H2O H2SO3 HSO3

-

H2SO4- SO4

2-

H3PO4- H2PO4-

HF F-

HC2H3O2 KEKUATAN C2H302- KEKUATAN

H2CO3 MENURUN HCO3- MENINGKAT

H2S HS-

Page 14: Asam basa

2.ASAM/BASA LEMAH Asam/Basa lemah hanya terionisasi sebagian dalam larutan (α < 1). Reaksi ionisasinya merupakan reaksi kesetimbangan, dan memiliki tetapan kesetimbangan yang masing-masing disebut tetapan ionisasi asam (Ka) dan Tetapan ionisasi basa (Kb).

Asam Lemah HA H+ + A-

Page 15: Asam basa

Basa Lemah LOH L+ + OH-

Harga Ka dan Kb menyatakan ukuran kekuatan asam

dan basa. Makin besar harga Kaatau Kb makin

banyak jumlah yang terionisasi, dan ini berarti

asam atau basa tersebut makin kuat.

Page 16: Asam basa

Asam dan basa dapat dikenali dengan menggunakan zat yang disebutdengan indikator yaitu zat-zat yang berubah warna

jika asam atau basa.

Jenis-jenis indikator :

Indikator bahan alami berasal dari bahan

tumbuhan yang berwarna, yang dapat digunakan

sebagai indikator asam basa, misalnya, kembang

sepatu, mawar, kunyit, bit, dan ekstrak kol merah.

Ekstrak bahan tersebut akan memberi warna yang

berbeda dalam larutan asam dan basa.

Page 17: Asam basa

KUNYIT: ASAM : KUNING BASA : MERAH JINGGA

KOL MERAH : ASAM: MERAH BASA : UNGU-KUNING

MAWAR : ASAM : MERAH BASA : KUNING

KEMBANG SEPATU : ASAM : MERAH BASA : HIJAU

Page 18: Asam basa

Jenis Kertas Lakmus

Asam Basa

Netral

Lakmus Merah Merah Biru Merah

Lakmus Biru Merah Biru Biru

Para ahli kimia sudah sejak lama menggunakan zat warna bernama lakmus, yang berasal dari spesies lumut kerak (Rocella tinctoria). Lakmus memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut :

1.Lakmus sukar teroksidasi oleh O2 di udara, sehingga dapat disimpan lama. 2. Lakmus mudah diserap oleh kertas, sehingga dapat disediakan

dalam bentuk kertas lakmus. 3. Perubahan warnanya sangat jelas terlihat.

Page 19: Asam basa

Indikator universal merupakan indikator pH yang terdiri dari campuran beberapa senyawa yang dapat menunjukkan perubahan warna yang sangat halus untuk rentang pH 1-14 untuk menunjukkan keasaman atau kebasaan suatu larutan. Larutan indikator universal yang biasa digunakan dalam laboratorium terdiri dari: metal jingga (trayek : 2,9-4,0) metal merah (trayek : 4,2-6,3), bromtimol biru (trayek : 6,0-7,6), dan fenolftalein (trayek : 8,3-10,0). Indikator-indikator itu memberi warna yang berbeda bergantung pada pH larutan.

Page 20: Asam basa

Indikator Trayek Perubahn

Warna

Perubahan Warna

Malasit Hijau 0,2 - 1,8 Kuning-hijau

Bromkresol Hijau 3,8 - 5,4 Kuning-hijau-biru

Kresol Merah 7,0 - 8,8 kuning-merah

Timoftalein 9,4 - 10,6 Tidak berwarna-biru

Alizarin Kuning 10,1 - 12 Kuning-merah

Metil Jingga 3,2 - 4,4 Merah-kuning

TABEL INDIKATOR YANG BIASA DIPAKAI DI LABORATORIUM

Page 21: Asam basa

Selain menggunakan indikator universal, untuk mengetahui nilai pH

suatu zat juga bisa digunakan alat yang disebut pH meter. pH meter

mempunyai elektrode yang dicelupkan ke dalam larutan yang akan diukur pH-nya.

Nilai pH dapat langsung diketahui melalui tampilan layar digital pada alat tersebut.

Gambar di bawah ini menunjukkan contoh model pH meter yang banyak digunakan dalam

laboratorium-laboratorium kimia.

Gambar pH-METER

Page 22: Asam basa

Kw = [H+] [OH-]

1.TETAPAN KESETIMBANGAN AIR

Sebagian kecil dari molekul-molekul air terurai menurut reaksi kesetimbangan berikut :

H2O H+ + OH-

Tetapan kesetimbangan untuk reaksi di atas disebut tetapan kesetimbangan air (Kw). C harga Kw = 10-14, berarti dalam air murni (25oC) harga [H+] = [OH-] = 10-7

Pada suhu 25o

Page 23: Asam basa

pKw = pH + pOH = 14

Larutan Asam : pH < 7

Larutan Netral : pH = 7

Larutan Basa : pH > 7

PH LARUTAN ASAM DAN BASA Derajat keasaman tergantung pada konsentrasi H+ dan dinyatakan dalam skala pH.

ASAM LEMAH :

a = valensi asam b = valensi basa M = Molaritas Ka = tetapan kesetimbangan asam Kb = Tetapan kesetimbangan basa

BASA LEMAH :

pH = - Log [H+]

pOH = - Log [OH-]

Page 24: Asam basa

Contoh : 1. Diketahui pH darah manusia 7,41 Berapa pOH, [H+], [OH-] ? pOH : pH + pOH = 14 7,41 + pOH = 14 pOH = 6,59 [H+] : pH = - log [H+] 7,41 = - log [H+] 10-7,41 = [H+]= 3,89 x 10-8 M [OH-] : pOH = - log [OH-] 6,59 = - log [OH-] 10-6,59 = [OH-] = 2,57 x 10-7 M Berapa pH pada 0,1 M HNO3 pH = - log [H+] = - log 0,01 = 1

KESETIMBANGAN ASAM

Page 25: Asam basa

Contoh lain :

• HITUNG pH DARI 5,0 X 10-2 NaOH

• JAWAB :

pOH = - log [OH-]

= - log 5,0 x 10-2 = 1,3

pOH + pH = 14

jadi pH = 14 – 1,3

= 12,7

KESETIMBANGAN BASA

Page 26: Asam basa

SEKIAN &

TERIMAKASIH