Asal Dan Pergerakan Gletser

9
ASAL DAN PERGERAKAN GLETSER Glasial merupakan suatu bentang alam dimana terdapat kenampakan alam seperti gletser. Gletser merupakan massa es yang mampu bertahan lama dan mapu bergerak karena pengaruh gravitasi. Gletser terbentuk karena salju yang mengalami kompaksi dan rekristalisasi. Gletser dapat berkembang di suatu tempat setelah melewati beberapa periode tahun dimana es terakumulasi dan tidak melebur atau hilang. Klasifikasi Gletser berdasarkan bentuknya Didasarkan pada bentuk permukaan, gletser di golongkan menjadi dua bentuk yang utama, yaitu Gletser Lembah (valley glaciers), dan Lembaran Es (ice sheets). Valley glaciers merupakan aliran es selayaknya sungai yang mengalir menurun dan dibatasi lembah dari dataran tinggi. Sama seperti sungai dengan komponen air Valley glaciers juga memiliki anak sungai, memungkinkan panjang atau pendek, lebar atau sempit, satu ataupun bercabang banyak. Valley glaciers terpanjang yang pernah di ukur adalah cabang barat dari gletser Hubbard di Alaska yang mencapai panjang 120 km. Ice sheets sangat kontras dengan Valley glaciers yaitu tidak dibatasi oleh lembah tetapi memiliki pelataran yang sangat luas, dan biasanya tidak selalu menempati dataran tinggi. Ice sheets yang berukuran kecil dikenal

Transcript of Asal Dan Pergerakan Gletser

Page 1: Asal Dan Pergerakan Gletser

ASAL DAN PERGERAKAN GLETSER

Glasial merupakan suatu bentang alam dimana terdapat kenampakan alam seperti

gletser. Gletser merupakan massa es yang mampu bertahan lama dan mapu

bergerak karena pengaruh gravitasi. Gletser terbentuk karena salju yang

mengalami kompaksi dan rekristalisasi. Gletser dapat berkembang di suatu tempat

setelah melewati beberapa periode tahun dimana es terakumulasi dan tidak

melebur atau hilang.

Klasifikasi Gletser berdasarkan bentuknya

Didasarkan pada bentuk permukaan, gletser di golongkan menjadi dua bentuk

yang utama, yaitu Gletser Lembah (valley glaciers), dan Lembaran Es (ice

sheets).

Valley glaciers merupakan aliran es selayaknya sungai yang mengalir menurun

dan dibatasi lembah dari dataran tinggi. Sama seperti sungai dengan komponen air

Valley glaciers juga memiliki anak sungai, memungkinkan panjang atau pendek,

lebar atau sempit, satu ataupun bercabang banyak. Valley glaciers terpanjang yang

pernah di ukur adalah cabang barat dari gletser Hubbard di Alaska yang mencapai

panjang 120 km.

Ice sheets sangat kontras dengan Valley glaciers yaitu tidak dibatasi oleh lembah

tetapi memiliki pelataran yang sangat luas, dan biasanya tidak selalu menempati

dataran tinggi. Ice sheets yang berukuran kecil dikenal sebagai ice caps. Ice

sheets terluas di muka bumi terdapat di Greenland dengan liputan 1.726.000 km

persegi, dan luas ice sheet di Antartica mencapai 13.100.000 km persegi.

Hubungan Temperetur

Hubungan temperatur pada gletser secara utama di determinasi berdasarkan

perubahan panas terhadap atmosfir. Gletser menerima panas dari radiasi matahari,

dan juga konduksi, kondensasi, dan hujan yang berasal dari atmosfir. Sebaliknya

gleser juga akan melepas panas ke atmosfir apabila keadaan temperatur udara

Page 2: Asal Dan Pergerakan Gletser

kurang dari temperatur salju dan es pada gletser. Berdasarkan rezim temperatur

pada gletser, variasi terbesar akan terbentuk akibat perubahan iklim.

Disederhanakan, klasifikasi berdasarkan hubungan temperatur pada gletser, oleh

Lagally dan Ahlaman di kelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Temperate glaciers, temperatur pada titik lebur di kedalaman berapapun

akan sesuai dengan tekanan pada kedalaman tersebut, terkecuali pada

lapisan permukaan, dengan tebal beberapa meter. Dimana akan melepas

panas ke atmosfir ketika musim dingin dan akan memiliki temperatur

negatif secara temporer. Secara umum, gletser jenis ini dapat ditemukan

pada lintang tengah sampai rendah.

2. Polar glaciers, memiliki temperatur negatif sepanjang waktu terkecuali

pada permukaan yang mendapatkan panas dari atmosfir ketika musim

panasdan mengalami peleburan bermusim. Ablasi umumnya terjadi akibat

evaporasi dan deflasi dari salju, gletser jenis ini di expektasikan terbentuk

pada daerah dengan lintang tinggi.

Klasifikasi tersebut didasarkan atas observasi pendekatan yang belum sempurna.

Pengukuran temperatur didapat secara relatif pada pegunungan Alpen dengan

melakukan instalasi termometer pada lobang bor.

Glacial Budget

1. Positive budget → bila dalam periode waktu tertentu, jumlah gletser > es

yang meleleh/hilang.

2. Negative budget → bila terjadi penurunan volume gletser (menyusut).

Gletser dengan positive budget yang tertekan keluar dan ke bawah pada tepinya

disebut advancing budget, sedangkan gletser dengan negative budget yang makin

kecil volumenya dan tepinya meleleh disebut receding budget. Bila jumlah es

yang yang bertambah sama dengan volume penyusutan es maka nilai advancing

budget seimbang dengan receding budget, hal ini disebut balance budget.

Page 3: Asal Dan Pergerakan Gletser

Bagian atas glacier disebut zone of accumulation → tertutup oleh es abadi. Bagian

bawah glacier disebut zone of wastage → es hilang (mencair atau terevaporasi).

Batas antara kedua zona disebut firn limit yang pergerakannya tergantung apakah

es terakumulasi atau terbuang. Bila firn limit bergerak ke bawah dari tahun ke

tahun, maka disebut positive budget, bila firn limit bergerak ke atas, disebut

negative budget. Bila firn limit berada di tempat yang tetap, dinamakan balanced

budget.

Terminus merupakan tepi bawah gletser yang bergerak makin jauh ke bawah

lembah ketika valley glacier mengalami positive budget. Bila mengalami negative

budget (gletser menyusut) maka terminus bergerak ke bagian atas lembah.

Bila Ice sheet mangalami positive budget, maka terjadipenambahan volume dan

terminus mengalami kemajuan dan bila meluas sampai ke laut maka volume atau

jumlah ice berg di laut bebas meningkat. Penambahan dan pengurangan ice berg

merupakan indikator perubahan musim. Meningkatnya jumlah dan volume ice

berg menandakan suhu makin dingin dan presipitasi makin tinggi.

Asal dan karakteristik dari gletesr

Glaciology adalah ilmu yang mempelajari keterdapatan gletser, pada dasarnya

mempelajari tentang propertis, deformasi, dan rezim dari gletser. Penelitian

deformasi dilakukan pada subtansi padat, apakah es atau paadatan lainnya,

meliputi eksperimen laboratorium dan analisi matematika.

Gletser terbentuk di daerah kutub yang tingkat peleburannya pada musim panas

sangat kecil. Gletser terbentuk oleh akumulasi es dengan faktor-faktor pendukung

sebagai berikut :

1. Tingginya tingkat presipitasi

2. Suhu lingkungan yang sangat rendah

3. Pada musim dingin es terakumulasi dalam jumlah besar

Page 4: Asal Dan Pergerakan Gletser

4. Pada musim panas tingkat peleburannya rendah

Es merupakan bagian dari mineral dan batuan, yang berada di bawah temperatur

permukaan bumi dan tidak stabil. Es terbentuk ketika air yang berada di sungai,

danau, laut, ataupun atmosfir mengalami pembekuan menghasilkan bermacam-

macam variasi dari karakteristik es. Yang paling khusus dan paling di kenal

diantara karakteristik tersebut adalah es gletser, tidak hanya sekedar batuan, tetapi

juga merupakan batuan metamorf. Hal ini dideskripsi sebagai es yang terbentuk

dari hasil rekristalisasi dari jatuhan salju dan pembekuan kembali air yang cair

dan mengalami deformasi.

Perubahan ketika pembentukan gletser menghasilkan suatu sekuen, yaitu:

salju → firn → es

yang di analogikan sebagai perubahan yang mengkonversi sedimen menjadi

batuan sedimen. Salju dan firn dianggap sebagai sedimen; deformasi es

menghasilkan sedimen sebagai batuan sedimen. Deformasi akibat aliran

mengkonversi es menjadi es gletser, dianggap sebagai batuan metamorf.

Pergerakan

Gletser mengalami pergerakan telah diketahui sejak akhir tahun 1705. Fakta yang

menunjukkan pergerakan gletser adalah perubahan posisi dari objek penanda

observasi dari tahun-ketahun, sepertu bongkah, yang berada pada permukaan

gleser. Sistem nya adalah pengukuran di lakukan berdasarkan sistematika

pengukuran, dimana target di set pada gletser yang telah diketahui kedudukan dan

di pasang berdasarkan interval tertentu melalui metode survey dan photogrametri,

dari tempat sekitarnya. Target diletakkan pada tengah dan sisi tepi dari lembah

gletser yang diamati; nantinya akan diketahui bagian mana yang mengalami

pergerakan lebih cepat, dan biasanya bagian tengah akan bergerak lebih cepat, dan

hal ini sama selayaknya aliran sungai dengan komponen air.

Page 5: Asal Dan Pergerakan Gletser

Pergerakan alami gletser masih belum dapat dipahami dengan baik, karena sangat

sulit untuk mengakses interior dari gletser tersebut. Ini hanya dapat dipelajari

dengan melakukan pemboran untuk mendapatkan inti es dari gletser dari

kedalaman beberapa ratus meter, dan kemudian dilakukan study struktur dan

kemas pada inti es. Studi ini sangat penting sebelum teori pergerakan gletser dapat

diterima secara umum.

Proses lain yang dapat mempengaruhi pergerakan gletser adalah perubahan fasa

yang dialami oleh gletser tersebut. Perubahan fasa cair ke padat atau sebaliknya

akan mempengaruhi struktur dalam dari gletser itu sendiri dan mempengaruhi

pertumbuhan dan menggerakkan es pada gletser.

Proses terakhir yang dapat mengakibatkan pergerkan es adalah gerak rotasi dari

butir-butir es secara individu.

Gletser, sama seperti lampeng bumi, dapat dikatakan bagian luar rigid, dan bagian

dalam yang bergerak mobile. Pada keadaan stres tertentu kumpulan rekahan dapat

terjadi pada kedalaman tetapi secara umum rekahan tampak terbatas pada zona

dangkal.

Page 6: Asal Dan Pergerakan Gletser

Datar pustaka

Glacial and Pleistocene Geology, chapter 2 (Origin and Movement of Glaciers)