Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

180
2011 LAPORAN TAHUNAN / ANNUAL REPORT PT ARWANA CITRAMULIA Tbk for Future Growth for Future Growth Paving the Way Paving the Way

Transcript of Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Page 1: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

2011LAPORAN TAHUNAN / ANNUAL REPORT

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

for Future Growthfor Future GrowthPaving the WayPaving the Way

Page 2: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM
Page 3: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Menjadi perusahaan yang terbaik dalam industri keramik,penuh dengan daya cipta dan inovasi,serta mampu memberikan kontribusi yang berarti bagipembangunan negara dan masyarakat.

• Menjunjung tinggi kualitas produk dan layanan dengan menerapkan prinsip efisiensi secara konsisten, sehingga mampu menghasilkan keramik yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh para pelanggan.• Menerapkan proses produksi yang dinamis, kreatif dan inovatif.• Menciptakan iklim usaha yang mampu menyerap tenaga lokal dan mengembangkan usaha skala menengah yang terkait.

To be the best company in the ceramic tiles industry,full of creation and innovation,

able to contribute to the development of the country and the society.

• Priorit ize qual i t y produc ts and ser vices by consistently applying the princ iples of eff ic ienc y to produce high qual i t y ceramic t i les, yet affordable to al l.• D ynamic, c rea tive and innova tive in the produc t ion process.• To c rea te fr iendly business a tmosphere tha t encourages local labor employment and st imula te the developing of medium-sized businesses.

Visi

Vision

Mission

Page 4: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement’s Analysis & Review

32 Tinjauan Hasil Usaha & Posisi Keuangan Operational Results & Financial Position Overview

38 Ikatan Material atas Investasi Barang Modal Material Commitments Related to Capital Invesment

39 Prospek Usaha Business Prospects

41 Tinjauan Pasar Market Overview

42 Dampak Perubahan Perundang-undangan Terhadap Perusahaan The Impact of Changes in Regulations on The Company

Informasi untuk Pemegang SahamInformation for Stockholders

01 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

02 Grafik Pertumbuhan Graphs of Growth

04 Grafik Pergerakan Harga Saham Graph of Share Price Movement

05 Transaksi Saham Share Transaction

06 Laporan Komisaris Commissioner’s Report

08 Laporan Direksi Director’s Report

11 Kebijakan Dividen Dividend Policy

12 Pembayaran Dividen Dividend Payment

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

44 Prinsip-prinsip Dasar GCG Basic Principles of GCG

45 Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Structure and Mechanism of GCG

46 Rapat Pemegang Saham Shareholders Meeting

47 Dewan Komisaris Board of Commissioners

48 Direksi Board of Directors

49 Rapat Komisaris, Direksi dan Rapat Gabungan BOC, BOD and Joint Meetings

50 Komite-komite Committees

53 Laporan Komite Audit Audit Committee Report

55 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

56 Unit Audit Internal Corporate Internal Audit

58 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

61 Manajemen Risiko Risk Management

63 Panduan-panduan Handbooks

64 Etika Perusahaan Business Ethics

66 Pengungkapan Informasi 2011 Information Disclosure during 2011

67 Korespondensi dengan Bapepam - LK Correspondence with Capital Market Supervision Body

68 Akses Terhadap Informasi Access to Information

Profil PerusahaanCompany Profile

14 Visi dan Misi Vision and Mission

15 Nilai - Nilai Perusahaan Corporate Values

16 Data Perusahaan Company Data

16 Riwayat Singkat Brief History

18 Produk Perusahaan Company’s Products

20 Kapasitas dan Hasil Produksi Production Capacity & Outputs

21 Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resources Management

24 Informasi Anak Perusahaan Information of Subsidiaries

25 Struktur Organisasi Organization Structure

26 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

27 Profil Direksi Board of Directors Profile

28 Penghargaan-penghargaan Recognition and Awards

29 Informasi Pemegang Saham Shareholders Information

30 Nama dan Alamat Institusi Penunjang Name and Address of Supporting Institutions

Daftar IsiTable of Content

Laporan Keuangan Financial Statements

78 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Responsibility on the Annual Report

79 Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Responsibility on the Financial Statements

Tanggung Jawab SosialPerusahaanCorporate Social Responsibility

70 Sistem Manajemen Lingkungan Environmental Management System

73 Pengembangan Masyarakat Setempat Community Development

76 Kepatuhan Produk Product Compliance

Page 5: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Keterangan GambarKeterangan Gambar

Gross Pro�t

Gross Pro�t Margin

Years Ended

Ikhtisar Keuangan Financial HighlightsDisajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba per saham Expressed in million Rupiah, except earnings per share

Tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

2007 2008 2009 2010 2011December 31

Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Income StatementsPenjualan Bersih 506.980 647.126 714.062 830.184 Net Sales

Laba Kotor 157.280 198.269 212.719 264.288

Laba Usaha 95.6 75 114.578 126.076 147.146 Income from Operation

Beban Bunga - Bersih 23.803 26.376 35.005 31.201 Interest Expense - Net

Laba Sebelum Beban Pajak 63.088 79.074 90.887 107.737 Income Before Income Tax Expense

Beban Pajak 18.830 23.853 25.849 27.623 Income Tax Expense

Laba Sebelum Beban Bunga, Pajak, Penyusutan dan Amortisasi

117.462 146.005 169.178 189.029 EBITDA

Laba Bersih 43.433 54.290 63.888 79.040 Net Income

Laba Bersih per Saham 47 59 35 43 Earnings per Share

Jumlah saham yang beredar 917.678.872 917.678.872 1.835.357.744 1.835.357.744

922.685

285.803

148.972

19.514

129.918

33.968

200.515

94.734

52

1.835.357.744 Number of Shares Outstanding

Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets

Aset Lancar 144.429 199.226 205.033 298.437 Current Assets

Aset Tidak Lancar 486.158 536.865 617.654 574.717 Non-Current Assets

Jumlah Aset 630.587 736.091 822.687 873.154 Total Assets

Kewajiban Lancar 188.338 263.278 258.756 307.160 Current Liabilities

Kewajiban Tidak Lancar 205.006 184.939 215.606 150.934 Non-current Liabilities

Jumlah Kewajiban 393.344 448.217 474.362 458.094 Total Liabilities

Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang di Konsolidasikan

3.724 4.654 5.803 6.346 Minority Interests in Net Assets Of Consolidated Subsidiaries

Saldo Laba 141.519 191.221 250.521 316.714 Retained Earnings

Ekuitas Bersih 237.243 287.875 348.324 415.060 Net Stockholder’s Equity

Modal Kerja Bersih (43.909) (64.052) (53.723) (8.723)

261.066

570.442

831.508

257.011

91.323

348.334

7.256

383.917

483.173

4.055 Net Working Capital

Arus Kas Konsolidasi Consolidated Cash Flow

Arus Kas dari Aktivitas Operasi 76.940 91.170 87.986 115.491 Cash Flows From Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (77.353) (50.662) (16.052) (7.972) Cash Flows From Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 4401 (35.918) (79.642) (69.843)

156.334

(22.241)

(151.629) Cash Flows From Financing Activities

Rasio Usaha Operating RatiosMarjin Laba Kotor 31% 31% 30% 32%

Marjin Laba Usaha 19% 18% 18% 18% Operating Margin

Marjin Laba Bersih 9% 8% 9% 10% Net Income Margin

Laba Bersih terhadap Ekuitas 18% 19% 18% 19% Return on Equity

Laba Bersih terhadap Aset 7% 7% 8% 9%

31%

16%

10%

20%

11% Return on Assets

Rasio Keuangan Financial RatiosRasio Lancar 77% 76% 79% 97% Current Ratio

Kewajiban terhadap Ekuitas 166% 156% 136% 110% Debt to Equity Ratio

Hutang Bank terhadap Ekuitas 83% 95% 78% 66% Gearing Ratio

Kewajiban terhadap Aset 62% 61% 58% 52%

102%

72%

33%

42% Debt to Assets Ratio

1

Annual Report 2011

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Page 6: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Grafik PertumbuhanGraph of Growth

Penjualan BersihNet Sales

07 08 09 10 11

Laba KotorGross Profit 157,3 198,3 212,7 264,3 285,8

26% 7%

24%8%

07 08 09 10 11

Laba Bersih Net Income 43,4 54,3 63,9 79,0 94,7

25%18%

24%

20%

07 08 09 10 11

507,0 647,1 714,1 830,2 922,7

28%10%

16%

11%

2

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Page 7: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

630,6 736,1 822,7 873,2 831,5

17%12%

6%5%

Jumlah AsetTotal Assets

07 08 09 10 11

393,3 448,2 474,3 458,1 348,3

14%

6%3%

24%

Jumlah Kewajiban Total Liabilities

07 08 09 10 11

237,2 287,9 348,3 415,1 483,2

21%

21%

19%16%

Ekuitas Bersih Net Stockholder’s Equity

07 08 09 10 11

3

Annual Report 2011

Page 8: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

3500

4000

4500

250

300

350

400

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Harga dalam Rupiah / Price in Rupiah

ARNA IHSG

50 M

VOLUME

25 M

450

400

350

300

250

Harga Saham dalam Rupiah / Share Price in Rupiah Volume

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

3.4701.8%

3.409

3.6796.0%

3.8203.8%

3.8370.5% 3.889

1.4%

4.1316.2%

3.841-7.0%

3.549-7.6%

3.7916.8%

3.715-2.0%

3.8222.9%

28012.0%

270-3.6%

2855.6%

35022.8%

3602.9%

3651.4%

345-5.5%

345 0 %

3450 % 360

4.4% 3651.4%

250

Grafik PergerakanHarga SahamGraph of Share Price Movement

4

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Pergerakan Harga Saham Share Price Movement

PT Arw

ana C

itramu

lia Tbk

5Annual Report 2010

Tahun / Year 2010 2011

Triwulan / Quarter I II III IV I II III IV

Tertinggi / The Highest 240 265 345 335

Terendah / The Lowest 136 190 230 260

Penutupan / Closing 215 235 315 290 270 360 345

250

285 390

265 290

450

365

280

370

Page 9: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Tabel Transaksi SahamTable of Share Transaction

2010

I 621 16.476.500 2.848.552.000

II 604 6.390.500 1.471.405.000

III 1.125 40.636.000 12.545.142.500

IV 3.333 75.286.000 23.250.307.500

Total 5.683 138.789.000 40.115.407.000

1.621 20.154.000 5.332.077.500

8.246 137.235.000 48.102.542.500

18.164 416.952.000 156.382.555.000

6.351

34.382

43.351.500

617.692.500

14.244.932.500

224.062.107.500

TriwulanQuarter

Frekuensi (kali)Frequency (times)

Volume TransaksiTransaction Volume

Nilai Transaksi (Rp)Transaction Amount (IDR)

2011

I

II

III

IV

Total

Ikhtisar Data SahamSummary of Share Data

345

136

290

1.835.357.744

138.789.000

5.683

40.115.407.000

532.253.745.760

43

6,7

1,3

52

1,4

7,0

450

250

365

1.835.357.744

617.692.500

34.382

224.062.107.500

669.905.576.560

2010 2011

Harga Tertinggi (Rp) / The Highest Price (IDR)

Harga Terendah (Rp) / The Lowest Price (IDR)

Penutupan (Rp) / Closing (IDR)

Jumlah Saham (lembar) / Number of Shares

Volume Transaksi / Transaction Volume

Frekuensi (kali) / Frequency (times)

Nilai Transaksi (Rp) / Transaction Amount (IDR)

Kapitalisasi Pasar (Rp) / Market Capitalization (IDR)

Laba per Saham (Rp) / Earning per Share (IDR)*

Price Earning Ratio (PER)*

Price to Book Value (PBV)*

*) Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

*) Computed based on weighted average of outstanding share for the year.

PT Arw

ana Citramulia Tbk

6 5

Annual Report 2011

Transaksi SahamShare Transaction

Page 10: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

LaporanKomisarisCommissioner’s Report

Para pemegang saham yang terhormat,

Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa kami melaporkan bahwa selama tahun 2011, Perusahaan telah berhasil meraih kinerja usaha yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Meningkatnya kinerja berkesinambungan ini dicapai dalam situasi pemulihan makro ekonomi global yang tidak menentu di beberapa negara Eropa dan melambatnya kegiatan ekonomi Amerika Serikat serta beberapa negara industri lainnya.

Pada tahun 2011, Perusahaan tetap fokus mencari skala ekonomi dan efisiensi yang lebih tinggi dalam operasi, yang memberi kontribusi pada peningkatan laba kotor dan laba bersih Perusahaan secara signifikan, yakni masing-masing sebesar 8,1% dan 19,9%. Kami percaya, prestasi hingga saat ini merupakan hasil dari investasi yang berkesinambungan dan strategi dalam menyikapi pasar. Kinerja kami didukung oleh permintaan pasar yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tercapainya kinerja usaha tersebut menunjukkan betapa penting sinergi operasional yang akan memampukan Perusahaan mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus mempertahankan pangsa pasar yang dominan dalam industri keramik nasional. Dewan Komisaris akan terus giat mengawasi kebijakan dan implimentasi guna menjamin produktivitas yang lebih tinggi supaya memaksimalkan nilai pemegang saham.

Dear Shareholders,

It is with praise and many thanks to Almighty God we report that during the year 2011, the Company has managed to achieve better business performance compared to previous year. The continuing improvement in performance was achieved in the uncertain situation of global macro economic recovery in several European countries and slowing economic activity from the U.S. and other industrialized countries.

In 2011, the Company remained focused on seeking greater scale economies and efficiency in our operations, contributed to a significant increase in the Company’s gross and net profit to 8.1% and 19.9% respectively. We believe that our performance to date is the direct result of our sustainable investment and strategy in addressing the market. Our results benefited from the growing nationwide market demand in line with the Indonesia’s economic growth.

The attainment of the business performance testifies the importance of operational synergies that enable the Company to realize sustainable growth while maintaining a dominant market share in the national ceramics industry. The Board of Commissioners will continue to diligently oversee the policies and its implementation to ensure higher productivity in order to maximize shareholder value.

6

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Page 11: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Theresia Yustina Ariany, SHPresident Commissioner / Independent

Kami percaya bahwa tata kelola perusahaan merupakan esensi penciptaan nilai bagi pemegang saham. Perusahaan senantiasa menjunjung tinggi kepercayaan publik sebagai amanah yang dilaksanakan dengan prinsip-prinsip keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. Sebagai perwujudan tanggung jawab sosial, Perusahaan telah melaksanakan berbagai aktifitas yang diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar serta mewujudkan hubungan yang serasi dan seimbang sesuai dengan nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 30 Maret 2011 menyetujui penunjukan Bapak Hadi Purnama Widjaya sebagai Komisaris Indepeden Perusahaan. Selain itu, untuk membantu Dewan Komisaris dalam pengawasan dan peran pengawasan, kami telah menambah seorang anggota Komite Audit, yakni Bapak Drs. Lukman Sidharta, MBA. Dewan Komisaris akan terus menekankan pada semua aspek pengawasan kebijakan guna mempertahankan dan memperbaiki layanan Perusahaan. Kami juga berkomitmen untuk membangun dan mempertahankan standar yang tinggi untuk tata kelola perusahaan.

Tahun 2011 dampak krisis global terhadap sektor riil belum terlihat, yang mulai tampak baru di sektor keuangan. Namun, perlambatan ekonomi global mau tidak mau akan mempengaruhi ekonomi Indonesia tahun 2012. Dunia akan makin tergiring ke arah kelesuan ekonomi sebagai akibat dari krisis utang Eropa dan krisis ekonomi Amerika Serikat. Tantangan akan tetap ada, namun dengan dukungan dan dedikasi dari segenap tim, kami akan meningkatkan kewaspadaan terkait dengan kemungkinan efek domino krisis.

Sebagai penutup, kami menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham, Dewan Direksi, manajemen, karyawan, pemasok, dan khususnya para pelanggan kami yang setia, atas dukungan dan kepercayaan terhadap Arwana. Kami tetap yakin bahwa kami dapat mempertahankan kinerja di tahun-tahun mendatang.

We believe Corporate Governance is the essence of shareholder value creation. We continue to uphold the public trust as a commission which held to the principles of transparency, independency, accountability, responsibility and fairness. As the embodiment of the Company’s Social Responsibility, we have undertaken various activities directed to the welfare of the community as well as harmonious and balanced rapport conform to values, norms, and culture of local communities.

The Company’s extraordinary shareholder meeting on March 30, 2011 approved the appointment of Mr. Hadi Purnama Widjaya as the Company’s new independent commissioner. Besides that, to assist the Board of Commissioners in its oversight and supervisory roles, we have supplemented one additional staff for the Audit Committee, namely Drs. Lukman Sidharta, MBA. The Board of Commissioners will continue its emphasis on all aspects of policy supervision to maintain and improve on the Company’s services. We are also committed to building and maintaining high standards of governance.

In 2011 the impact of the global crisis towards the real sector was not manifest, except in financial sector. However, the global economic slowdown will inevitably affect the Indonesian economy in 2012. The world will be increasingly led to economic malaise as a result of European debt crisis and the United States economic crisis. The challenges will continue, however, with the support and dedication of our team, we will intensify our caution associated with the possible domino effect of the crisis.

In closing, we would like to thank our shareholders, the Board of Directors, management, our employees, suppliers, and most of all, our loyal customers, for their continuing support and belief in Arwana. We are confident that we can sustain our performance in the coming years.

7

Annual Report 2011

Kami percaya, prestasi hingga saat ini merupakan hasil dari investasiyang berkesinambungan dan strategi dalam menyikapi pasar.

We believe that our performance to date is the direct result of our sustainable investmentand strategy in addressing the market.

Page 12: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

LaporanDireksiDirector’s Report

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Tahun 2011, Perusahaan berhasil mewujudkan pertumbuhan laba bersih yang berkesinambungan dengan membukukan laba bersih sebesar Rp. 94,73 miliar. Laba bersih tahun 2011 meningkat sebesar 19,9% dari Rp. 79,04 miliar pada tahun 2010.

Pertumbuhan ini murni ditopang oleh inovasi produk yang bernilai tambah tinggi, peningkatan kualitas dan terobosan penjualan keluar Pulau Jawa. Disisi lain biaya produksi mengalami peningkatan, antara lain disebabkan kenaikan biaya listrik pada awal tahun 2011, kenaikan harga LNG sebesar 36,0% pada triwulan III 2011 dan kenaikan bahan baku kimia. Penerapan Good Corporate Government yang ketat dalam pengelolaan keuangan dan ditopang dengan tingkat bunga yang kompetitif berhasil mengurangi beban bunga secara signifikan sehingga margin laba bersih mencapai 10,3%.

Dear Shareholders,

In 2011, our Company managed to achieve sustainable earnings growth and recorded net income of Rp. 94.73 billion. Net income in 2011 increased by 19.9% from Rp 79.04 billion in 2010.

This growth was sustained by the innovation of high value- added, quality products, and the increase sales outside of Java Island. However, the manufacturing cost increased, partly due to the increase of the electricity charges in early 2011, a 36.0% increase in LNG price in the third quarter of 2011, and increase of the chemical material. The satisfactory application of Good Corporate Governance in financial management supported by competitive interest rates have reduced the interest expense such that the net profit margin reached 10.3%.8

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Penerapan Good Corporate Government yang ketat dalam pengelolaan keuangandan ditopang dengan tingkat bunga yang kompetitif

berhasil mengurangi beban bunga secara signifikan.The satisfactory application of Good Corporate Governance in financial management

supported by competitive interest rates have reduced the interest expense.

Page 13: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Dengan total pinjaman bank yang sebesar Rp. 158,67 miliar, maka rasio pinjaman terhadap modal (Gearing Ratio) perusahaan sebesar 32,8% dan imbal hasil atas ekuitas (ROE) mencapai 19,6%.

Perusahaan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menerapkan program efisiensi operasional “Zero Waste”.Optimalisasi pengunaan bahan baku untuk menghasilkan produk berkualitas sekaligus ramah lingkungan. Upaya ini diapresiasi oleh pemerintah Indonesia melalui Departemen Lingkungan Hidup dengan memberikan penghargaan “Proper Peringkat Hijau” dan Departemen Perindustrian yang memberikan Penghargaan “Industri Hijau“ kepada 2 (dua) anak perusahaan.

Pertumbuhan kinerja yang optimum dan konsisten dari perusahaan selalu dikomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan. Ini sejalan dengan konsep keterbukaan informasi sehingga mendapat apresiasi dari segenap pemegang saham perusahaan. Harga saham “ARNA” ditutup menguat 26% menjadi sebesar Rp. 365 per saham.

Perusahaan telah mengimprementasikan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Perusahaan menyadari bahwa kaidah tata kelola perusahaan yang baik terutama dalam manajemen keuangan adalah pilar utama dalam menegakkan kinerja perusahaan dan akuntabilitas kepada publik.

Komite-komite telah menjalankan fungsinya dengan baik, terutama dalam melaksanakan fungsi pengawasan yang melekat terhadap segenap kegiatan perusahaan. Pengendalian internal terlaksana dengan baik melalui Unit Audit Internal dan Manajemen Resiko yang secara berkala melakukan evaluasi atas penerapan GCG yang disusun dalam bentuk laporan Audit Internal untuk disampaikan kepada CE dan Komite Audit.

Komitmen Tim Manajemen untuk terus berinovasi telah menghasilkan pertumbuhan laba bersih yang berkelanjutan dengan margin laba yang terus meningkat, sehingga pada tahun 2011 perusahaan dianugerahi penghargaan “Best of The Best Awards 2011“ dari Forbes Indonesia sebagai “The Top Performing Small & Midsized Companies”.

Perusahaan memandang pentingnya pengembangan sumber daya manusia. Keberhasilan dan pertumbuhan yang dicapai sangat ditentukan oleh kualitas orang-orang yang bekerja di dalamnya. Perusahaan mengadakan manajemen training secara internal maupun yang melibatkan tenaga-tenaga akademis untuk menambah ketrampilan dan wawasan untuk mengambil keputusan.

Dengan pandangan bahwa semakin banyaknya ketrampilan yang dimiliki pegawai, maka akan lebih fleksibel dan mudah beradaptasi terhadap kemungkinan perubahan. Komitmen kerja yang tinggi akan memberikan dampak terhadap pengurangan turn over karyawan, dengan demikian akan menjadi pondasi pertumbuhan produktivitas perusahaan.

With bank loans of Rp. 158.67 billion, the Company’s loan to equity ratio (Gearing Ratio) was 32.8% and return on equity (ROE) was 19.6%.

The Company has taken the necessary steps to implement the “Zero Waste.” Optimization of raw materials consumption intended to producing a quality and environmentally friendly products. These efforts are appreciated by the Government of Indonesia, by being awarded the “Proper Green Rating” award by the Ministry of Environment, and the Department of Industry who granted the “Green Industry” award to 2 (two) subsidiary companies.

The optimal and consistent performance of the Company was communicated to all stakeholders. This is in tune with information transparency concept so that it received appreciation from all shareholders of the Company. The ARNA stock price closed strengthened by 26% to become Rp. 365 per share.

We have implemented the principles of Good Corporate Governance and realized that the principles of GCG, especially in the financial management, is the main ingredient in maintaining the performance and accountability to the public.

The Committees have performed well, especially in carrying out built-in oversight functions to all activities. Internal control is functioning well through the Internal Audit Unit and Risk Management who evaluate the implementation of GCG periodically presented in the form of internal audit reports and submitted to the CE and the Audit Committee.

Our commitment to innovate continuously has resulted in sustainable profit growth together with increasing profit margins, that we were awarded the “Best of the Best Awards 2011” by Forbes Indonesia in “The Top Performing Small & Midsized Companies” catagory.

We values the importance of the human resource development. The success and growth that was achieved were largely determined by the quality of people who work in it. We also conducted management training internally as well as training wich involved academic personnel to enhance our knowledge for decision making.

With the opinion that more skills acquired by our employees, it will be more flexible and easier to adjust to changes. High work commitment will have an impact on the reduction of employee turn over; hence it will become the foundation of productivity growth in the Company.

9

Annual Report 2011

Page 14: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Program tanggung jawab sosial (CSR) merupakan bagian inti dari visi perusahaan. Pertumbuhan kinerja perusahaan harus mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan negara dan masyarakat. Untuk mewujudkan visi ini perusahaan mencanangkan program CSR yang dapat meningkatkan kesejahteraan jasmani dan rohani guna membentuk masyarakat yang bisa berdikari. Program CSR yang sudah direalisasi adalah bedah rumah ibadah, bedah rumah, bedah sekolah, pemberian beasiswa, pengobatan gratis, donor darah, perbaikan prasarana jalan dan pembuatan sarana pendistribusian air bagi masyarakat.

Akhir kata, atas nama seluruh karyawan kami menyampaikan penghargaan kepada Dewan Komisaris, para pemegang saham dan segenap relasi usaha atas dukungan bagi kemajuan perusahaan. Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para karyawan yang bekerja dalam semangat kekeluargaan dan team work yang baik.

Tahun 2011, penuh tantangan namun juga peluang. Perusahaan telah mengupayakan yang terbaik dalam memanfaatkan segenap potensi dan peluang untuk meletakan fundamen yang sehat dan kokoh bagi kemajuan di tahun-tahun mendatang. Kami percaya dengan rahmat dan berkat Tuhan Yang Maha Kuasa, disertai fokus dan kerja keras, Perusahaan akan terus tumbuh dan berkembang mewujudkan visi menjadi perusahaan keramik yang terbaik.

Our corporate social responsibility (CSR) program is a core component of the Company’s vision that is able to make a meaningful contribution to the development of the country and society. To bring the vision into reality, we launched a CSR program that would enhance physical and spiritual well-being in order to form a community who is able to be self-sufficient and independent. The CSR program that was already consummated were house of worship renovation, housing renovation, school renovation, scholarships, free medical, blood donations, improvement of road infrastructure and development of the distribution of water for the society.

Finally, on behalf of all our employees we express our appreciation to the Board of Commissioners, shareholders and all business partners for their support for the progress of our Company. We also expressed thanks and appreciation to our employees who work as a family and in good team works.

2011 was full of challenges and opportunities. We have been striving for excellence in exploiting all the potential and the opportunity to lay down a sound and solid fundamental for our progress in the coming years. We believe, by the grace and blessing of God Almighty, together with the focus and hard work, We will continue to grow and develop in order to bring the vision to be the best ceramics company into reality.

Tandean Rustandy, MBAChief Executive

10

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Perusahaan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menerapkan program efisiensi operasional “Zero Waste”. Optimalisasi pengunaan bahan baku

untuk menghasilkan produk berkualitas sekaligus ramah lingkungan.The Company has taken the necessary steps to implement the “Zero Waste.” Optimization of raw materials

consumption intended to producing a quality and environmentally friendly products.

Page 15: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Kebijakan dividen tidak hanya semata-mata tergantung pada laba, tetapi juga pada faktor-faktor lain yang mengacu pada stabilnya pendapatan, laju pertumbuhan, peluang investasi, dividen yang dibayarkan tahun sebelumnya, serta kondisi keuangan. Tingkat dividen mencerminkan perkembangan keuangan yang mendasari Perusahaan, dengan memperhitungkan peluang untuk menciptakan nilai lebih lanjut melalui investasi yang menguntungkan.

Selaku industri keramik yang bertumbuh pesat pada pasar yang berkembang, kebutuhan Arwana yang utama adalah mempertahankan sumber daya dan fleksibilitas secukupnya guna memenuhi kebutuhan finansial dan operasional. Pada saat yang sama, Arwana terus mencari cara-cara untuk menciptakan nilai pemegang saham melalui strategi komersial dan finansial serta praktek manajemen modal Perusahaan.

Sesuai dengan kebijakan kami yang lalu-lalu, Arwana akan terus mengadakan pembayaran dividen tahunan sebagai bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan nilai pemegang saham. Dalam menentukan pembayaran dividen Perusahaan, Direksi mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk prospek pertumbuhan pendapatan, kebutuhan belanja modal, arus kas dari operasi, potensi peluang ekspansi serta posisi utang Perusahaan. Keputusan atas dividen diusulkan oleh Dewan Direksi dan disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada semester pertama tahun berikutnya.

Pada tahun 2011, Dewan telah merekomendasikan pembayaran dividen tunai sebesar Rp 15 per saham, atau 34,8% dari laba bersih Perusahaan untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Desember 2010, dengan demikian, dividen meningkat 114% untuk tahun tersebut, yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Dividen ini telah dibayar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Besarnya dividen untuk tahun buku 2011 akan ditetapkan pada RUPST 2012, dan akan diumumkan kemudian.

The dividend policy depends not only on profits, but also on other factors pertaining to the stability of its earnings, rate of growth, opportunities for investments, dividend paid in the previous year and its financial condition. The level of dividend will reflect the underlying financial development of the Company, while taking account of opportunities for further value creation through profitable investments.

As a rapid growth ceramic industry with a developing markets, Arwana’s primary need is to maintain sufficient resources and flexibility to meet our financial and operational requirements. At the same time, Arwana continually seeks ways to create shareholder value through its commercial and financial strategies as well as the Company’s capital management practices.

In keeping with our historical practices, Arwana will continue to include annual dividend payments as part of our commitment to enhancing shareholder value. In determining the Company’s dividend payout, the Board of Directors considers a variety of factors, including the outlook for earnings growth, capital expenditure requirements, cash flow from operations, potential expansion opportunities as well as the Company’s debt position. Decisions on dividends are proposed by the Board of Directors and agreed upon thereafter at the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) in the first half of the succeeding year.

During the year 2011, the Boards has recommended a cash dividend payment of Rp 15 per share, or 34.8% of the Company’s net income for fiscal year ended December 31, 2010, giving rise to a 114% increase in the dividend for the year, which was approved by the Shareholders General Meeting. The Dividend has been paid in compliance with applicable regulations.

The amount of dividend for fiscal year 2011 will be decided during the Annual Shareholders General Meeting 2012, and will be declared later.

Kebijakan DividenDividend Policy

11

Annual Report 2011

Page 16: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Tahun Buku Fiscal Year

Laba Bersih Net Income

(Rp. 000.000)

Nilai Nominal Per Saham

ValuePer Share

Pembayaran Dividen Tunai Cash Dividend Payment

Pembagian Dividen Saham/Stock Dividend Distribution

Dividen Per Saham

Dividend Per Share

Ratio Pembayaran

Dividend Payout Ratio

Jumlah Dividen Saham

Total Stock Dividend

Rasio Pembagian

Payout Ratio

2002

2001

15.002

10.652

Rp.100

Rp.100

Rp. 5

Rp. 5

30,2%

24,5%

-

-

-

-

2003 20.604 Rp.100 Rp. 8 35,2% - -

2004 25.133 Rp.100 Rp. 10 36,0% - -

2005 35.419 Rp.100 Rp. 11,5 29,2%

- -2006 28.254 Rp.100 -

10,6%

12.074.722 1 : 75

2007 43.433 Rp.100 Rp. 5

-

- -

2008 54.290 Rp.100 Rp. 5 8,5% - -

2009 63.888 Rp. 50 Rp. 7 20,1% - -

- -2010 79.040 Rp. 50 Rp. 15 34,8%

2011 94.734 Rp. 50 Akan ditetapkan dalam RUPST 2011 / To be decided in the 2011 ASGM

Semenjak penawaran umum perdana pada tahun 2001 Perusahaan telah membayar dividen kepada pemegang saham sebagai berikut:

Since the initial pulic offering in 2001 the Company has paidout dividends to the shareholders as follows:

12

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Pembayaran DividenDividend Payment

Perusahaan berkomitmen untuk tidak menaikkan harga jualtetapi mengandalkan efisiensi ke dalam.

The Company is committed not to raise prices but to rely on the internal efficiency.

Page 17: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

13

Annual Report 2011

13

Annual Report 2011

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 18: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

14

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Misi Mission1. Menjunjung tinggi kualitas produk dan layanan dengan menerapkan prinsip efisiensi secara konsisten, sehingga mampu menghasilkan keramik yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh para pelanggan.

1. Prioritize quality products and services by consistently applying the principles of efficiency to produce high quality ceramic tiles, yet affordable to all.

Uraian: “Arwana Ceramic Tiles” adalah merek yang menandai kualitas produk, layanan prima, dan harga yang bersaing. Perusahaan berkomitmen untuk melayani pasar menengah ke bawah dengan harga yang terjangkau, di sisi lain memberikan jaminan bahwa persyaratan standar kualitas terpenuhi. Dalam hal ini, Arwana memahami perlunya mengadakan investasi dalam teknologi untuk mencapai tujuan tersebut.

Remark: “Arwana Ceramic Tiles” is a brand name signifying quality products, exceptional service and competitive price. The Company is committed to serve the medium-low income market with affordable price while making sure that quality standard requirements are fulfilled. In this regard, Arwana understands the need to invest in technology to achieve the objectives.

2. Menerapkan proses produksi yang dinamis, kreatif dan inovatif.

3. Menciptakan iklim usaha yang mampu menyerap tenaga lokal dan mengembangkan usaha skala menengah yang terkait.

2. Dynamics, creative and innovative in the production process.

3. To create friendly business atmosphere that encourages local labor employment and stimulate the developing of medium-sized businesses.

Uraian: Arwana menerapkan proses produksi dengan mengadakan penelitian dan pengembangan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik agar mampu menciptakan produk sesuai tren pasar dengan berbagai corak dan ragam.

Uraian: Perusahaan berusaha bersinergi dengan kemajuan ekonomi setempat dan usaha skala menengah terkait dengan cara mempekerjakan tenaga kerja setempat dan memprioritaskan pemanfaatan sumber bahan baku yang dekat dengan pabrik.

Remark: Arwana applies production process by conducting research and development to obtain better results in order to be able to create product in accordance with the market trend with various motive and design.

Remark: Arwana seeks to synergize with local economic advancement and related medium size business by employing local labor and prioritizing the benefit of local sources of raw material nearby the factory.

Uraian: Visi ini tercipta karena adanya hasrat yang ideal yang ingin diperjuangkan oleh pendiri Perusahaan, serta merupakan komitmen kepada masyarakat. “Menjadi Perusahaan yang terbaik” tidak sekedar dilihat dari sudut bisnis, tetapi juga meliputi tanggung jawab sosial sebagai perusahaan yang diakui keberadaanya dan dapat dipercaya oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Sistem operasional kami dijiwai oleh semangat daya cipta serta mengutamakan cara pemikiran dan praktek yang inovatif. Pendekatan berdaya cipta dan inovatif dalam meningkatkan nilai-nilai perusahaan yang luhur akan dihargai oleh dunia bisnis dan masyarakat sekitar.

Remark: The vision is conceptualized due to the ideal desire which is strive for by the Company founder, and underlying the vision is the commitment to the society. “To be the best company” is not only from business point of view, but also including social responsibility in the capacity of a company whose existence is deemed necessary and that is reliable within its stakeholders and society at large. Our operational system is inspired by the spirit of creativity and gives priority to innovative way of thinking and practices. Creativity and innovation approach in order to enhance corporate value will be highly appreciated by business society and surrounding society.

Visi VisionMenjadi Perusahaan yang terbaik dalam industri keramik, penuh dengan daya cipta dan inovasi, serta mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan negara dan masyarakat.

To be the best company in the ceramic industry, full of creativity and innovation, and able to contribute to the development of the country and the society.

Visi dan MisiVision & Mission

Page 19: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

15

Annual Report 2011

Nilai-nilai Perusahaan Corporate Values

• Nilai Pemegang SahamUsaha kami harus menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi atas aset yang dipercayakan oleh para pemegang saham kepada kami. Kami memastikan keberhasilan dengan menghasilkan laba dan meningkatkan nilai pemegang saham.

• Tanggung Jawab Sosial KorporasiKami akan menyediakan tempat kerja yang aman dan memelihara lingkungan serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan semua karyawan. Kami akan memperhatikan isu-isu mengenai peraturan, undang-undang dan kepatuhan hukum yang berlaku pada bisnis dan lingkungan negeri kami.

• Kepuasan PelangganMemenuhi kepuasan pelanggan merupakan tujuan mutu kami. Kami bekerja keras untuk terus menerus memperbaiki kualitas dalam semua pekerjaan kami, meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memahami apa yang pelanggan inginkan serta menyerahkannya dengan tidak bercacat.

• Kerja-sama TimKami menghargai berbagai macam bakat dan kreativitas setiap karyawan untuk ikut terlibat dalam mencapai tujuan Perusahaan. Kami bangga terhadap kontribusi yang datang dari berbagai gagasan.

• Integritas Kami masing-masing membawa nilai-nilai individu ke tempat kerja yang mengarah pada pemenuhan standar etika tertinggi dalam setiap aspek pekerjaan, termasuk kejujuran dan keadilan. Kami secara pribadi bertanggung jawab atas tindakan kami, dan berlaku sopan dan hormat terhadap setiap orang.

• Shareholder ValueOur business must generate superior returns on the assets entrusted to us by our shareholders. We will ensure our success by producing profits and increasing shareholder value.

• Corporate Social Responsibility We will provide a safe workplace and preserve the environment, promote the health and well-being of all employees and their families. We will be well-informed in the regulations, rules, and compliance issues that apply to our businesses around the nation.

• Customer SatisfactionThe pursuit of customer satisfaction is our quality objective. We strive for continuous quality improvement in all we do, and achieve enhanced customer satisfaction by understanding what the customer wants and delivering it flawlessly.

• TeamworkWe value the diverse talents and creativity of every employee to get involved in achieving the Company’s objectives. We take pride in the contributions that come from the diversity of ideas.

• IntegrityEach of us brings to the workplace personal values which guide us to meet the highest ethical standards in all aspects of our work, including honesty and fairness. We will take personal responsibility for our actions, and treat everyone with respect and well mannered.

Penghijauan di Awal Tahun 2012 di Plant IIIGreening in Early 2012 at Plant III

Page 20: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

16

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Riwayat SingkatBrief History

DataPerusahaanCompany Data

Nama :PT Arwana Citramulia Tbk

Bidang Usaha :Perusahaan Industri Keramik

Pemilik :13,6% Dimiliki oleh Pendiri Perusahaan86,4% Dimiliki oleh Publik

Tanggal Pendirian :22 Februari 1993

Dasar Hukum Pendirian :SK Menkeh RI Tanggal 20/12/1993No : C2 - 14065 HT. 01.01. Th.1993

Modal Dasar :Modal dasar 3.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp50 per saham pada tahun 2011

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :Modal ditempatkan dan disetor penuh : 1.835.357.744saham pada tahun 2011

Pencatatan di Bursa Efek Indonesia :17 Juli 2001

Kantor Pusat :Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No.24,Kembangan Selatan - Jakarta 11610Ph : +62-21-58302363Fax : +62-21-58302361Email : [email protected] : www.arwanacitra.comLayanan Pelanggan :0800.1. A R W A N A (bebas pulsa) 2 7 9 2 6 2

Name :PT Arwana Citramulia Tbk

Business Field :Perusahaan Industri Keramik

Owner :13.6% Company Founder Ownership86.4% Public Ownership

Date Founded :February 22, 1993

Founding Law Basis :Decree of Ministry of Justice RI Dated 20/12/1993No : C2 - 14065 HT. 01.01. Th.1993

Authorized Capital :Authorized 3,000,000,000 shares with a nominal valueof Rp50 per share in 2011

Issued and fully paid-in Capital :Issued and fully paid-in Capital : 1,835,357,744 shares in 2011

Listing at the Indonesian Stock Exchange :July 17, 2001

Head Office :Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No.24,Kembangan Selatan - Jakarta 11610Ph : +62-21-58302363Fax : +62-21-58302361Email : [email protected] : www.arwanacitra.comCustomer Care :0800.1. A R W A N A (toll free) 2 7 9 2 6 2

PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana) adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri keramik dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Mulai beroperasi komersial pada tahun 1995 dengan kapasitas terpasang 2,88 juta m² per tahun, dan berkembang menjadi 40,87 juta m² per tahun saat ini. Pada tanggal 17 Juli 2001 saham Arwana tercatat di Bursa Efek Jakarta dengan kode “ARNA”. Saat ini seluruh saham Arwana sejumlah 1.835.357.744 lembar tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia.

Arwana memiliki tiga pabrik yang terletak di tiga tempat yang berjauhan, yaitu Plant I dan Plant II, masing-masing berlokasi di Pasar Kemis, Tangerang dan Cikande, Serang, yang sebagian besar melayani pasar di bagian barat Indonesia; serta Plant III terletak Gresik, Surabaya, yang sebagian besar melayani pasar di bagian timur Indonesia. Setiap pabrik mengkhususkan diri memproduksi pola dan motif tertentu, dan terjalin baik dengan jaringan pemasaran yang luas.

PT Citramulia Arwana Tbk PT (Arwana) is a national private company engaged in ceramic industry endorsed with Indonesian National Standard. Commenced commercial operation in 1995 with an installed capacity of 2.88 million m2 per annum, and currently has grown to 40.87 million m² per annum. On July, 17 2001 Arwana shares were listed on the Jakarta Stock Exchange with “ARNA” stock code. Currently, all of Arwana’s shares as much as 1,835,357,744 shares are listed on main board of Indonesia Stock Exchange.

Arwana has three factories located in three places far from each other, namely Plant I and Plant II, each located at Pasar Kemis, Tangerang, and Cikande, Serang, mostly serve the market in the western part of Indonesia; and Plant III which is located in Gresik, Surabaya, mostly serve markets in the eastern part of Indonesia. Each factory specializes in manufacturing certain designs and motifs, well-connected with an extensive marketing network.

Page 21: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

17

Annual Report 2011

Pemasaran dan distribusi dilakukan oleh anak perusahaan, PT Primagraha Keramindo (PGK), distributor tunggal, dan 44 sub-distributor yang tersebar hampir di setiap kota dan kota-kota besar di Indonesia melalui ribuan toko eceran. Jaringan pemasaran yang tersebar luas tersebut memberikan konsumen cita rasa lokal yang kuat, yang dikombinasikan dengan layanan purna jual yang baik.

Arwana telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Dengan berfokus pada segmen pasar menengah ke bawah, Arwana mempertahankan reputasi di dalam industri sebagai produsen produk berkualitas dengan harga terjangkau. Jejak pertumbuhannya telah melewati masa ekonomi yang sulit dan diuntungkan oleh kondisi usaha yang stabil dengan permintaan yang terus meningkat. Ekspansi terakhir adalah Plant IIC Extention di Serang, Banten yang mulai berproduksi dalam bulan April 2011. Perusahaan berencana meningkatkan total kapasitas menjadi 41,4 juta m² pada tahun 2012 dengan penambahan Press di Plant IIC di Cikande.

Di Arwana, manajemen puncak terus melakukan perbaikan-perbaikan dari waktu ke waktu. Manajemen secara konsisten memasukkan pola pikir pentingnya menghargai setiap detik waktu operasional. Manajemen memberikan pelatihan-pelatihan bagi karyawan untuk menunjukkan bagaimana proses perbaikan dalam hitungan menit dapat memberi sumbangan bagi kinerja perusahaan di akhir tahun.

Manajemen SDM terus membantu karyawan beradaptasi terhadap perubahan, senantiasa bersikap terbuka, membangun budaya inovasi, dan meningkatkan kontribusi karyawan guna berperan aktif dalam memajukan Perusahaan.

The marketing and distribution are carried out by the Company’s subsidiary, PT Primagraha Keramindo (PGK), the sole distributor, and 44 sub-distributors that are spread in nearly every cities and major towns in Indonesia through thousands of retail outlets. The widely spread marketing network provides consumers with strong local presence, combined with good after sales service.

Arwana has experienced rapid growth. Being focused on medium to low market segment, Arwana maintains a reputation for quality products with affordable price in the industry. Its track records of growth has gone through a difficult economic period and has benefited from a stable operating condition with rising demand. The most recent expansion was the Plant IIC in Serang, Banten which commenced production in April 2011. The Company plans to increase total capacity to 41.4 million m² in 2012 by adding Press at Plant IIC in Cikande.

In Arwana, top management constantly making continuous improvement over time. Management consistently incorporate the importance of mindset to appreciate every second of operation. Management provides training for employees to show how the improvement process in a matter of minutes could contribute to the final performance of the company at the end of the year.

HR Management continue to help employees adapt to changes, always transparent, build up innovation culture, and increase employee contributions to play an active role in advancing the Company.

“Dari struktur harga yang tidak naik selama beberapa tahun saya melihat konsistensi Arwana memerhatikan masyarakat kelas bawah tanpa mengabaikan kualitas produknya. Selama ini kita sering berbicara pertumbuhan ekonomi semakin tinggi tetapi kemiskinan juga ikut naik. Pengusaha semacam Arwana sangat dibutuhkan di negeri ini”.

I noticed Arwana’s consistency in caring for the lower income bracket without ignoring their quality of products from the pricing structure that did not increase for several years. All this time, we are talking about the elevating economic growth, but poverty is also ascending. Companies like Arwana are needed in this country.

( Wakil Menteri Perindustrian Alex S.W. Retraubun, “Penjualan PT Arwana bisa Rp. 960 Miliar,” Koran Kompas 12 Juli 2011 )

Page 22: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

18

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Produk PerusahaanThe Company’s Products

Pertumbuhan Perusahaan yang signifikan selama bertahun-tahun tentunya didukung oleh inovasi dan komitmen perusahaan di dalam peremajaan permesinan dan pengembangan teknologi. Teknologi dalam hal pembentukan body, penanganan, proses pelapisan glazur dan pengujian keramik terus dikembangkan. Di masa lalu, produk keramik hanya tersedia dalam beberapa motif dan ukuran. Namun saat ini, produk keramik dapat dijumpai dalam berbagai pilihan baru yang indah, dimungkinkan oleh kemajuan teknologi baru. Pada tahun 2011, desain baru diperkenalkan di pasar untuk memenuhi selera dan pilihan konsumen yang selalu berubah. Motif-motifnya adalah: Embossed, Marmer, Plain, Granity, Strata, Rustic, Fancy Wood dan Fancy Dekorasi. Semua produk dijual kepada aneka konsumen yang luas dengan merek “Arwana Ceramic Tiles.”

Kemampuan memproduksi keramik ukuran lebih besar juga bertambah. Ukuran produk keramik yang paling umum adalah 20cm x 20cm dan 30cm x 30cm. Meskipun ini masih merupakan ukuran paling populer di saat ini, ukuran yang bervariasi juga telah tersedia. Kecenderungan saat ini adalah ukuran produk berkembang menjadi 40cm x 40cm. Selain berkembang dalam ukuran, produk keramik juga berubah bentuk. Keramik empat persegi panjang, seperti keramik subway 20cm x 25cm untuk keramik dinding, kini juga sudah tersedia. Jenis produk keramik lainnya, yakni keramik dinding, sudah dikembangkan walaupun masih berbasis kecil.

The Company’s significant growth over the years was attributed in part to the Company’s innovative and commitment in upgrading machinery and technology. The technology involved in body formation, handling, glazing and testing the tiles is continuously evolving. In the past, ceramic tiles are available only in few patterns and sizes. But today, ceramic tiles can be found in a variety of beautiful new option, made possible by new technological advances. In 2011, new designs were introduced in the market to meet the ever-changing consumer tastes and preferences. The motifs are: Embossed, Marble, Plain, Granity, Strata, Rustic, Wood Fancy and Fancy Decoration. All products are sold to a wide variety of consumers with the “Arwana Ceramic Tiles” brand name.

The ability to produce larger size tiles also increases. The most common sizes for ceramic tile are 20cm x 20cm and 30cm x 30cm. Although this is still the most popular size used today, varied tile sizes are also available. The current trend has tile growing in size to 40cm x 40cm. While tiles have been growing in size, they have also changed their shapes. Rectangular tiles, such as the subway tiles of 20cm x 25cm for wall tiles, have been around. Another type of ceramic tile, namely wall tile, has been developed albeit from a small basis.

Page 23: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

19

Annual Report 2011

In 2011 the Company also introduced and produced a brand new ceramic tiles, namely the UNO, which are mostly directed to consumers of medium market segment. The design and quality of UNO is better and it is priced a bit more expensive compared to ceramic of Arwana brand.

Thus, Arwana ceramic tiles are available in a variety of motifs and sizes, including ceramic floor and wall tiles. Almost all of the sales is targeted to medium-low segments, while the remaining, which is export quality, is exported.

In 2009 the product of Arwana ceramics has gained recognition in terms of quality with the attainment of SNI (Indonesian National Standard) certification. Through this product certification Arwana reserves the right to use the mark and logos of SNI on every single product it produced, and it constitutes a guarantee that the products meet the standards set. This certainly motivates Arwana always to run the organization orderly, measured, and appreciate quality. Arwana has also possessed the Quality Management System 1SO 9001: 2000 since 2003. Currently, Arwana is pursuing the ISO 14000 addressing various aspects of environmental management.

Pada tahun 2011 Perusahaan juga memperkenalkan dan memproduksi merk keramik baru yaitu UNO, yang secara segmen pasar lebih ditunjukan kepada konsumen menengah, karena secara design dan kualitas keramik merk UNO lebih berkualitas dan harga sedikit lebih mahal dibandingkan dengan keramik merk Arwana.

Dengan demikian, produk keramik Arwana tersedia dalam berbagai motif dan ukuran, termasuk keramik lantai dan keramik dinding. Hampir semua penjualan ditargetkan untuk segmen menengah ke bawah, sementara sisanya, yang berkualitas ekspor, diekspor.

Pada tahun 2009 produk keramik Arwana telah memperoleh pengakuan dari segi kualitas dengan diraihnya Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Melalui sertifikasi produk ini Arwana berhak memakai tanda SNI dan logo pada produk yang dihasilkan, yang merupakan jaminan bahwa produk tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan. Hal ini membuat Arwana selalu terdorong menjalankan organisasinya secara teratur, terukur, dan menghargai mutu. Arwana juga memiliki Sistem Manajemen Mutu 1SO 9001: 2000 sejak tahun 2003. Saat ini, Arwana sedang mempersiapkan diri untuk sertifikasi ISO 14000 tentang berbagai aspek pengelolaan lingkungan.

“Yang paling menarik adalah,Arwana dalam proses produksinyaseluruhnya 100% sudah memakai bahan baku lokal.”

The most interesting thing is that Arwana, in her production process, has been using 100% local raw materials.

( Dirjen Berbasis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto “Arwana Operasikan Perluasan Pabrik Serang Rp 201 Miliar” Detik Finance 1 April 2011 )

Page 24: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

20

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Kapasitas &Hasil ProduksiProduction Capacity & Outputs

Salah satu strategi penciptaan nilai Perusahaan adalah pertumbuhan yang cepat dan terus-menerus. Dengan tujuan untuk memperkuat posisinya di pasar yang sedang muncul, Perusahaan telah meningkatkan kapasitas produksinya melalui banyak proyek ekspansi. Dengan berekspansi, Perusahaan berhasil memperoleh marjin laba yang tinggi dalam industri, dengan “economies of scale” menyebabkan biaya tetap per unit menjadi lebih rendah. Selain itu, dalam menanggapi perubahan kondisi pasar, Arwana juga mengadakan modifikasi mesin guna menyelaraskan produk dan teknologi.

Strategi Perusahaan dalam hal fokus pada kekuatan komersial dan teknis akan mendasari pengembangan produk dan proses produksi, yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan laba usaha lebih lanjut. Perluasan dan modifikasi juga memberikan kesempatan lain bagi Perusahaan untuk melanjutkan upaya menuju terciptanya ”Industri Hijau.”

Tabel berikut ini memperlihatkan pertumbuhan Perusahaan yang cepat dan terus-menerus sejak pendiriannya.

One of the Company’s value creation strategies is steady and rapid growth. With the aim of strengthening its position in emerging markets, the Company is increasing its production capacity through many expansion projects. By expanding, the Company managed to post high margin in the industry, with economies of scale bringing lower fixed cost per unit. Besides that, in response to the changing market conditions, Arwana also modified its machineries to align its products and technologies.

The Company’s strategy of focusing on commercial and technical strength will underlie the development of products and production processes, aimed at further increasing efficiency and profitability of operations. The expansion and modification also provide another opportunity for the Company to continue its journey towards producing “Green Company.”

The following table is depicting the steady and rapid gorwth of the Company since its establisment.

Tahun Buku FisFisF cal YearYearY

Kapasitas ProduksiProduction Capacity

Jumlah Kapasitas Total Capacity*

Jumlah Hasil Produksi

*) Dalam jutaan m² per tahun

Total Production Output*

In Million sqm per annum

Plant I

Plant IIA

Plant IIB

Plant IIC

Plant IIIA

Plant IIIB

Plant IIIC

95

2,88 2,88 2,88 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,78

4,50 4,50 4,50 4,50 4,50 4,50 4,50 5,76 5,76 5,76 5,76 5,76 5,76

3,60 3,60 3,60 3,60 3,60 3,60 3,60 5,04

4,68 4,68 4,68 4,68 4,68

7,56

5,18 5,18 5,18 5,62

5,00 5,00 5,62

3,780

5,940

5,796

5,400

4,680

5,040

7,560

3,780

6,192

5,796

7,200

4,752

5,220

7,920

2,88 2,88 7,38 7,65 7,65 7,65 7,65 11,25 11,25 11,51 17,19 22,37 27,37 27,37 38,06 38,196 40,860

36,143 37,3481,29 2,68 4,21 3,35 5,18 5,93 6,49 10,27 10,28 11,90 15,75 17,10 23,28 27,40 30,00

96 97 98 99 00 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11

Page 25: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

21

Annual Report 2011

PengelolaanSumber Daya ManusiaHuman Resource Management

Dalam lingkungan persaingan di industri keramik yang semakin ketat, kebutuhan akan tenaga kerja yang inovatif merupakan hal yang sangat penting. Oleh sebab itu, pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan prioritas utama bagi Perusahaan. Dengan keyakinan bahwa tenaga kerja yang profesional dengan kepemimpinan yang baik merupakan modal terbaik bagi perusahaan yang ingin berhasil, maka Manajemen berkomitmen untuk berinvestasi dengan mengembangkan SDM kami. Komitmen ini membutuhkan upaya yang menyeluruh dalam mencari bakat, merekrut, mempekerjakan, melatih, mengelola dan memberi upah atau penghargaan.

Seiring dengan prioritas tersebut, Perusahaan terus mengembangkan leadership yang kuat dan memberikan dukungan yang diperlukan karyawan agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para terkait. Dengan cara karyawan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, dan acara khusus, termasuk pembinaan langsung dalam praktek sehari-hari. Setiap orang pada tingkat manajer dan supervisor berpartisipasi dalam beberapa bentuk sharing pengetahuan dan kegiatan mentoring dalam program leadership training secara rutin. Selain itu, kami juga melaksanakan program sertifikasi intern untuk tingkat di bawah supervisor yang disebut “Program Peningkatan Kompetensi Teknis Karyawan.” Program yang berorientasi pada industri ini menghubungkan karyawan dengan masalah praktek di lapangan guna meningkatkan kemampuan kerja dan mempersiapkan karyawan di masa mendatang.

As we seek to compete in the increasingly competitive environment of the ceramic industry, the need for an innovative workforce is paramount. Therefore, the management of Human Resources (HR) is our top priority for the Company. Believing that a professional workforce with strong leadership is the best weapon for a company that wants to win, the Management is committed to investing in developing our people. This commitment requires comprehensive efforts to talent scout, recruit, hire, coach, manage and reward people.

In line with these priorities, the Company continues to develope the employees strong leadership and support needed to provide quality service to our stakeholders, with our employees attended trainings, seminars, and special events, including direct coaching in day to day practices. Everyone in the management and supervisory level participated in some form of knowledge sharing and mentoring activities in a leadership training program regularly. In addition to that, we managed an in-house certified program for below supervisory level called “Employee Technical Capability Enhancement Program.” This industrial-oriented program linked employees with practical issues in the field to increase working ability and prepare potential future employees.

Pelatihan KepemimpinanLeadership Trainning

Page 26: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

22

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Tenaga kerja kami dengan aneka ragam bakat dan keterampilan terdiri dari 1.631 karyawan dan 1.776 karyawan masing-masing pada tahun 2010 dan 2011, dengan rincian sebagai berikut:

Our diverse and skilled workforce consists of 1,631 employees and 1,776 employees in 2010 and 2011 respectively with the following breakdowns :

Karegu / Supervisors

Staff, Operator & Lain-lain / Lower Level

Jumlah / Total

9,1

81,0 81,5

100,0 100,0

149

1.321

1.631

1.430

1.776

Kabag / Head of Department

Wakil Manajer / Assistant Managers

Kasubsi / Supervisors

Kasie / Head of Section

2,1 1,5

0,1

6,2 6,4

0,4 0,9

9,5

37

50

7

27

1

112

17

169

Sarjana (S1) / Graduate

Pasca Sarjana (S2) / Post Graduate

Jenjang Pendidikan / Education Level Level

10,2 9,2

0,4 0,3

167

6

164

6

SLTA / Senior High School

Diploma / Undergraduate

Jumlah / Total

SLTP dan lainnya/ Junior High School & Others

71,6 75,8

3,4 3,3

100,0 100,0

14,4 11,3

1.168

55

1.631

235

1.347

58

1.776

201

Pertumbuhan Karyawan / Growth of Employees Per 31 Desember 2011 Per 31 Desember 2010

Direksi / Directors

Jenjang Jabatan

Manajer / Managers

Vice President

Position Level

0,1 0,2

% %

0,7 0,7

0,2 0,2

2

Orang

11

4

Person

3

Orang

13

4

Person

Page 27: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

23

Annual Report 2011

My workplace is my home, it must be kept clean and tidy.Tempat kerjaku adalah rumahku, harus dijaga bersih dan rapi.

Page 28: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Informasi Anak PerusahaanInformation on Subsidiary

Nama Perusahaan

Company Name

Lokasi Perusahaan

Company Location

Bidang Usaha

Core Business

Tahun AwalOperasiStart of

CommercialOperation

TahunPenyertaan

InvestingYear

KepemilikanSaham

1. PT Arwana Nuansakeramik Serang, Banten Industri Keramik

CeramicManufacturer

1997 2000 99,90%

2. PT Sinar Karya Duta Abadi Gresik, Jawa Timur

Industri KeramikCeramic

Manufacturer2002 2001 99,89%

3. PT Primagraha Keramindo Puri Indah, Jakarta

Industri KeramikCeramic

Manufacturer1995 2001 65,00%

ShareOwnership

Alamat / Address

1. PT Arwana Nuansakeramik

Jl. Raya Gorda – Desa Kibin Km 69 - Serang – Banten, 42185

2. PT Sinar Karya Duta Abadi

Jl. Wringin Anom Raya Km. 33,9 - Gresik – Jawa Timur, 61176

3. PT Primagraha Keramindo

Sentra Niaga Puri Indah Blok T5 No.16-17 – Kembangan Selatan – Jakarta, 11610

24

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Informasi Anak PerusahaanInformation on Subsidiary

Nama Perusahaan

Company Name

Lokasi Perusahaan

Company Location

Bidang Usaha

Core Business

Tahun AwalOperasiStart of

CommercialOperation

TahunPenyertaan

InvestingYear

KepemilikanSaham

1. PT Arwana Nuansakeramik Serang, Banten Industri Keramik

CeramicManufacturer

1997 2000 99,90%

2. PT Sinar Karya Duta Abadi Gresik, Jawa Timur

Industri KeramikCeramic

Manufacturer2002 2001 99,89%

3. PT Primagraha Keramindo Puri Indah, Jakarta

Industri KeramikCeramic

Manufacturer1995 2001 65,00%

ShareOwnership

Alamat / Address

1. PT Arwana Nuansakeramik

Jl. Raya Gorda – Desa Kibin Km 69 - Serang – Banten, 42185

2. PT Sinar Karya Duta Abadi

Jl. Wringin Anom Raya Km. 33,9 - Gresik – Jawa Timur, 61176

3. PT Primagraha Keramindo

Sentra Niaga Puri Indah Blok T5 No.16-17 – Kembangan Selatan – Jakarta, 11610

Informasi Anak PerusahaanInformation on Subsidiary

Nama Perusahaan

Company Name

Lokasi Perusahaan

Company Location

Bidang Usaha

Core Business

Tahun AwalOperasiStart of

CommercialOperation

TahunPenyertaan

InvestingYear

KepemilikanSaham

1. PT Arwana Nuansakeramik Serang, Banten Industri Keramik

CeramicManufacturer

1997 2000 99,90%

2. PT Sinar Karya Duta Abadi Gresik, Jawa Timur

Industri KeramikCeramic

Manufacturer2002 2001 99,89%

3. PT Primagraha Keramindo Puri Indah, Jakarta

Industri KeramikCeramic

Manufacturer1995 2001 65,00%

ShareOwnership

Alamat / Address

1. PT Arwana Nuansakeramik

Jl. Raya Gorda – Desa Kibin Km 69 - Serang – Banten, 42185

2. PT Sinar Karya Duta Abadi

Jl. Wringin Anom Raya Km. 33,9 - Gresik – Jawa Timur, 61176

3. PT Primagraha Keramindo

Sentra Niaga Puri Indah Blok T5 No.16-17 – Kembangan Selatan – Jakarta, 11610

Informasi Anak PerusahaanInformation on Subsidiary

Taman Kolam dalam Pabrik di Plant IIIPool Garden at Plant III

Page 29: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

25

Annual Report 2011

Chief Executive

Chief Operating Officer(C.O.O.)

Edy Suyanto, SE

(C.E.)

Tandean Rustandy, MBA

Chief Financial Officer(C.F.O.)

Ir. Rudy Sujanto

Komite Remunerasi(Remuneration Committee)

Ketua (Chairman) :Theresia Yustina Ariany, SH

Komite Audit(Audit Committee)

Ketua (Chairman) :Donisius Iliadi, BBA

Dewan Komisaris

Hadi Purnama WidjajaDonisius Iliadi, BBA

(Board of Commissioners)

Theresia Yustina Ariany, SH

Corporate Secretary(C.S.)

Ir. Rudy Sujanto

V.P. Urusan Korporasi(V.P. Corporate Affairs)

Rally Sudarta, B.Comp.

V.P. Manajemen Risiko(V.P. Risk Management)

Nicholas Heuw, SE, Ak

V.P. Pemasaran(V.P. Marketing)

Renny A. Sandi, SE

V.P. Operasional(V.P. Operation)

Ir. Lim Tjhiu Iong

Penasihat Teknik(Technical Advisor)

Mariano Maino

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Page 30: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

26

PT Arw

ana Citramulia Tbk

The Board of Commissioners ProfileProfil Dewan Komisaris

Began her career in 1977 when she worked with Notary Public Wiratni Ahmadi, SH, in Bandung. She completed her education in Law Faculty from Tanjungpura University, Pontianak in 1973, and majoring in Notary from Padjajaran University, Bandung, in 1978. She serves as President Commissioner of the Company since January 5, 2007.

Her experience in legal will be beneficial to the Company to preserve the legal, regulatory and other issues related to shareholder rights.

Memulai karir pada tahun 1977 ketika bekerja pada kantor Notaris Wiratni Ahmadi, SH di Bandung. Meraih Sarjana Hukum Universitas Tanjungpura, Pontianak, pada tahun 1973, dan jurusan Notariat dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung, pada tahun 1978. Menjabat sebagai Komisaris Utama/Independen sejak tanggal 5 Januari 2007.

Pengalaman beliau di bidang legal sangat berguna bagi Perusahaan dalam mematuhi hukum, undang-undang dan masalah lain yang berkaitan dengan hak-hak pemegang saham.

Theresia Yustina Ariany, SHPresident Commissioner/Independent

He holds Bachelor of Business Administration degree in Finance from Iowa State University, Ames, Iowa in 1989. Currently serves as Director of PT Papan Jaya Sentosa, Taman Kopo Indah, a housing developer in Bandung. Started his career at the Modern Bank and Bank Panin.

Meraih gelar Bachelor of Business Administration dibidang Finance dari Iowa State University, Ames, Iowa pada tahun 1989. Saat ini menjabat sebagai Direktur PT Papan Jaya Sentosa, pengembang Perumahan Taman Kopo Indah di Bandung. Memulai karirnya di Bank Modern dan Bank Panin.

Donisius Iliadi, BBAIndependent Commissioner

Began his career in different manufacturing and distribution companies. His experience during 27 years in building materials distribution companies ranging from Branch Manager, Regional Manager, Operational Director and Chief Operating Officer (COO) will be very valuable for the Company. Mr. Hadi Purnama also served as HR Director (2007 to 2010) in a group of company with 3,500 employees. Currently, he holds the position of President Director of a manufacturing company.

Memulai karirnya di berbagai perusahaan manufaktur dan distribusi. Pengalamannya selama 27 tahun dalam distribusi bahan bangunan perusahaan mulai dari Branch Manager, Regional Manager, Direktur Operasional dan Chief Operating Officer (COO) akan sangat berharga bagi Perusahaan. Bapak Hadi Purnama juga pernah menjabat sebagai Direktur SDM (2007-2010) dalam grup perusahaan dengan 3.500 karyawan. Saat ini, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur sebuah perusahaan manufaktur.

Hadi Purnama WidjayaIndependent Commissioner

Page 31: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

27

Annual Report 2011

Edy Suyanto, SEChief Operating Officer

Menjabat Direktur Operasional Perusahaan sejak 5 Januari 2007. Meniti karir dari management trainee, dan mencapai posisi saat ini setelah memberikan bukti keberhasilan. Meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE) dalam Ilmu Ekonomi dari Universitas Tarumanagara, Jakarta. Berperan aktif di Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) dan pada tanggal 31 Juli 2009 terpilih sebagai Wakil Ketua Umum ASAKI untuk masa bakti 2009-2012.

Serves as Chief Operating Officer of the Company since January 5, 2007. Started his career as the management trainee, and has reached present position after contributing a number of proven successes. He obtained Bachelor (SE) degree in Economics from Tarumanagara University, Jakarta. Active for many years at the Association of Indonesian Ceramic Industry (ASAKI), and on July, 31 2009 was elected vice chairman of the organization for 2009-2012 period of service.

Served as Corporate Secretary since early 2010 and has been in business since 1992 as Director of manufacturing company. His experience, particularly in relation to the management of the company and in building relationship in the business realm would be a significant contribution in creating transparent and accountable communication for the Company. He holds a Civil Engineering degree (Ir) from the University of Tarumanagara, Jakarta.

Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak awal 2010 dan telah berkecimpung di bisnis sejak tahun 1992 sebagai Direktur perusahaan manufaktur. Pengalamannya, terutama yang berhubungan dengan pengelolan perusahaan dan dalam membangun hubungan dengan dunia bisnis akan menjadi kontribusi yang signifikan dalam menciptakan komunikasi yang transparan bagi Perusahaan. Beliau memegang gelar Teknik Sipil (Ir) dari Universitas Tarumanagara, Jakarta.

Ir. Rudy SujantoChief Financial Officer/Corporate Secretary

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Pendiri dan Direktur Utama PT Arwana Citramulia Tbk. Meraih gelar Bachelor of Science dari University of Colorado, Boulder, dan Master of Business Administration (MBA) dari The University of Chicago Booth School of Business. Beliau juga duduk sebagai anggota Global Advisory Board dan mendapat penghargaan “Entrepreneurial Alumni Award 2011” dari University of Chicago. Pada tahun 2002 menerima penghargaan “Indonesia’s Young Entrepreneur” dari Ernst & Young Entrepreneur Program, dan dianugerahi “Honorary Citizen of Boulder, Colorado” pada tahun 1987.

Founder and Chief Executive of PT Arwana Citramulia Tbk. He obtained Bachelor of Science degree from The University of Colorado, Boulder, and Master of Business Administration (MBA) from The University of Chicago Booth School of Business. He also serve on the Global Advisory Board and was award “Entrepreneurial Alumni Award 2011” by the University of Chicago. In 2002 received the “Indonesia’s Young Entrepreneur Award” from Ernst & Young Entrepreneur Program, and was awarded “Honorary Citizen of Boulder, Colorado” in 1987.

Tandean Rustandy, MBA Chief Executive

Page 32: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

28

PT Arw

ana Citramulia Tbk

2. Penghargaan Program Penilaian Kinerja Perusahaan (Proper) 2010-2011, Peringkat Hijau PT Arwana Nuansakeramik, Serang Plant dari Kementrian Lingkungan Hidup 2011.

2. Assesment Program of Company’s Performance Rating (Proper) 2010-2011, Environmental Rank PT Arwana Nuansakeramik-Serang Plant from Ministry of Environment.

3. PT Arwana Citramulia Tbk mendapat penghargaan “Single Brand Keramik Terbesar di Indonesia”, oleh Rebi pada 2011.

3. PT Arwana Citramulia Tbk was awarded “The Largest Ceramic Single Brand in Indonesia” by Rebi on 2011.

1. Penghargaan Industri Hijau 2011 dari Pemerintah Republik Indonesia kepada PT Arwana Citramulia Tbk dan Arwana Nuansakeramik. dengan Predikat BAIK.

1. Green Industry Award 2011 from Government Republic of Indonesia to PT Arwana Citramulia and Arwana Nuansakeramik Tbk. with Predicate GOOD.

5. Penghargaan sebagai Merk Tunggal Lantai Keramik Terkagumi dari Property & Bank Award pada 2011.

5. Awarded The Most Admired Single Brand Ceramic Tiles Property & Bank Award on 2011.

4. Penghargaan daftar A-dari top 40 perusahaan berkinerja kecil & menengah diberikan oleh Forbes Indonesia pada 8 Desember 2011.

4. Awarded The A-List of the 40 top performing small & midsized companies awarded by Forbes Indonesia on 8th December 2011.

Penghargaan Industri Hijau diserahkan oleh Presiden R.I. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono Green Industry Award submitted by the President R.I. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono

Recognition and Awards

Penghargaan-penghargaan

Page 33: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

13,9%

25,0%

17,1%

14,3%

29,7%

100,0%

Pemegang Saham

Shareholders

Jumlah Saham

Number ofShare

PersentaseKepemilikan

Percentage ofOwnership

Pendiri Perusahaan / Company Founder

PT Suprakreasi Eradinamika

Pemodal Asing / Foreign Investors

Credit Suiesse AG Singapore Trust Account Monotena

UBS AG Singapore Non - Treaty Omnibus Account

Fund Services Clients A/C 500

Lain-lain ( kepemilikan kurang dari 5%) / Others (ownership less than 5%)

Jumlah / Total

255.000.000

457.500.000

315.000.000

262.664.380

545.193.364

1.835.357.744

0

0

0

0

0

Dewan Direksi / Board of Directors

Tandean Rustandy, MBA

Edy Suyanto, SE

Dewan Komisaris / Board of Commissioner

Theresia Yustina Ariany, SH

Hadi Purnama Widjaya

Donisius Iliadi, BBA

0

0

0

0

0

Pemegang SahamKepemilikan Saham / Share Ownership

Shareholders Jumlah SahamNumber of

Share

PersentaseKepemilikan

Percentage ofOwnership

29

Annual Report 2011

Informasi Pemegang SahamShareholders Information

Komposisi Pemegang Saham

Kepemilikan Saham Direksi & Komisaris

Composition of Shareholders

Share Ownership of The Boards

Page 34: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

30

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Nama dan Alamat Institusi PenunjangSupporting Institutions

Auditor Independen / Independent AuditorPurwantono, Suherman & SurjaA member firm of Ernst & Young Global LimitedIndonesia Stock Exchange BuildingTower 2, 7th FloorJl. Jend. Sudirman Kav.52-53Jakarta 12190

Konsultan Hukum / Law ConsultantNugraha, Leman & PartnersWisma BSG Lt 5Jl. Abdul Muis No. 40Jakarta Pusat 10160

Biro Administrasi Efek / Securities Administration BureauPT Adimitra TransferindoPlaza Property lantai 2Kompleks Pertokoan Pulo Mas Blok VIII No.1Jl. Perintis KemerdekaanJakarta Timur 13210

Notaris / Notary PublicMisahardi Wilamarta, SHJl. Denpasar Raya Blok C4 No. 23 KuninganJakarta Selatan

Page 35: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Analisis danPembahasan ManajemenManagement’s Analysis and Review

Page 36: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

KetKetKe erangan 2011 2010 Kenaikan/kan/kIncreasereaser

Descriptions

Pendapatan 830.184 11,1%

8,1%

1,2%

19,9%

6,1%

19,9%

8,2%

3,3%

Revevev nues

Laba Kotor 264.288

Laba Usaha 147.146 Income frome frome f om Operationsrationsr

Laba Bersih 79.040 Net Income

EBITDA 189.029 EBITDEBITDEBIT ADAD

Laba Bersih per Saham 43

922.685

285.803

148.972

94.734

200.515

52 Earning Earning E Per Sharerer

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

Increase

Penjualan 34.991 Sales

Produksi 36.143

37.863

37.349 Production

(dalam ribuan m /in thousand m )2 )2 )2ibuan m /2ibuan m /

Keterangan 2011 2010 Kenaikan/ Descriptions

Kinerja Keuangan

Kinerja Operasi

Volume Penjualan23

.289

27.1

18

29.8

38

34.9

91

17.9

98

5.28

1

20.5

04

6.61

4

7.47

4

25.6

63

9.32

8

22.3

64

Distribusi Volume Penjualan

Nilai Hasil OperasiAmount of Operating Results

Kuantitas Hasil OperasiQuantity of Operating Results

32

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Tinjauan Hasil Usaha & Posisi Keuangan Operational Results & Financial Position Overview

Industri keramik nasional masih fokus menggarap pasar domestik dibandingkan ekspor karena nilai ekspor industri keramik tahun 2011 diperkirakan menurun dibanding tahun 2010 sebagai konsekuensi dari krisis keuangan global. Kabar baiknya adalah bahwa kita mampu mencatat laba yang dapat di atribusikan kepada pemilik saham sebesar Rp. 94,73 miliar untuk tahun 2011. Ini merupakan peningkatan 19,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penjualan bersih konsolidasi Rp. 922,69 miliar dari Rp. 830,18 miliar pada tahun sebelumnya, yang mewakili pertumbuhan 11,1%. EBITDA konsolidasi mencapai Rp. 200,52 miliar pada akhir tahun 2011. Ini setara dengan pertumbuhan EBITDA sebesar 6,0% selama tahun keuangan sebelumnya.

National ceramic industry still focus to work on the domestic market compared to export because the export value of ceramic industry in 2011 is estimated to decline compared to 2010 as a consequence of the global financial crisis. The good news is that we are able to record Rp. 94.73 billion net income for the full year 2011. This is an increase of 19.9% compared to the net income of the year before. The consolidated net sales and income from operations increased to Rp. 922.69 from Rp. 830.18 billion respcectively in the previous year, representing a growth of 11.1%. Consolidated EBITDA reached Rp. 200.52 billion at the end of 2011. This equates to EBITDA growth of 6.0% over the previous financial year.

Uang Perusahaan ≠ Uang Pribadi.Company’s Money ≠ Personal Money.

Page 37: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

07 08 09 10 11

23.2

90

27.1

18

29.8

38

34.9

91

37.8

63

Volume PenjualanSales Volume

07 08 09 10 11

Java

OutsideJava

Dalam Jutaan m2

In Million m2Distribusi Volume Penjualan

Sales Volume Distribution

20.5

04

22.3

64

25.6

63

26.3

95

5.28

118

.009

6.61

4

7.47

4

9.32

8

11.4

68

17,3%8,2%

16,4%10,0%

33

Annual Report 2011

Jumlah penjualan bersih Perusahaan tercatat Rp. 922,69 miliar, melampaui angka penjualan tahun sebelumnya sebanyak 11,1%. Meningkatnya pendapatan ini semata-mata disebabkan oleh meningkatnya kuantitas penjualan sebanyak 8,0%, sementara rata-rata harga jual mengalami kenaikan sebesar 3,6%.

Total net sales for the Company was recorded at Rp. 922.69 billion, exceeding prior year’s sales figures by 11.1%. The increase in revenue was attributed to nothing other than increase in sales quantity by 8.0%, while average sales price increased by 3.6%.

Penjualan Bersih Net Sales

Peresmian Plant IIC Extention oleh Menko Ekuin M. Hatta Radjasa, 1 April 2011Inauguration of Plant IIC Extention by Coordinating Minister for Economic Affairs M. Hatta Radjasa, April 1, 2011

Page 38: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

0707 0808 0909 1010 1111

19,1

%

31,0

%

17,8

%

30,7

%

17,7

%

29,8

%

17,7

%

31,8

%

16,1

%

31,0

%

Margin Laba UsahaOperating Profit Margin

Margin Laba KotorGross Profit Margin

34

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Keterangan 2011 Kenaikan /Increase

Descriptions

Penjualan Selling

Umum dan Administrasi General and Administrative

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Jumlah

2010

88.558

28.583

117.141

105.089

31.742

136.831

18,7%

11,1%

16,8% Total

Laba kotor perusahaan Rp. 285,80 miliar pada tahun 2011, naik 8,1% dari tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya kuantitas penjualan. Dengan ekspansi, manajemen memastikan bahwa Arwana tetap kompetitif di dalam industri, dengan skala ekonomi menyebabkan biaya tetap per unit menjadi lebih rendah. Sebagai hasil dari manajemen biaya yang efektif, Perusahaan berhasil membukukan marjin yang tinggi dari tahun ke tahun.

Gross profit was Rp. 285.80 billion in 2011, an increase of 8.1% from the previous year. The increase was mainly due to the increase in sales quantity. By expanding, management is ensuring that Arwana remains competitive in the industry, with economies of scale bringing a lower fixed cost per unit. As a result of effective cost management, the Company managed to post high gross margin from year to year.

Laba Kotor Gross Profit

Pada tahun 2011, laba usaha sebesar Rp. 148,97 miliar, naik 1,2% dibanding tahun 2010. Marjin laba usaha dapat mencapai 16,2%, menurun dibanding dengan tahun sebelumnya sebesar 17,7% karena beban usaha mangalami kenaikan.

In 2011 income from operations were Rp. 148.97 billion, increased 1.2% compared to 2010. Operating profit margin was able to reached 16.2%, decreased compared to previous year of 17.7% due to increase in the operating expense.

Laba Usaha Operating Profit

Beban usaha Perusahaan meningkat sebesar 16,8% menjadi Rp. 136,83 miliar pada tahun 2011. Biaya transportasi sebesar Rp. 94,92 miliar menjadi komponen beban usaha terbesar atau 69,4% dari total beban usaha.

Operating expense of the Company increase by 16.8% to Rp. 136.83 billion in 2011. Transportation expense amounted to Rp. 94.92 billion become the biggest component of operating expense or 69.4% of total operating expense.

Beban Usaha Operating Expenses

Page 39: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

07 08 09 10 11

8,6%

8,4%

8,9%

9,5%

10,3

%

Margin Laba BersihNet Profit Margin

35

Annual Report 2011

Pada tahun 2011, laba bersih setelah pajak adalah Rp. 94,73 miliar, naik 19,9% dibanding tahun 2010 sebesar Rp. 79,04 miliar. Termasuk pada perhitungan laba-rugi tahun 2011 adalah beban penjualan sebesar Rp. 105,09 miliar dan beban keuangan sebesar Rp. 20,63 miliar, beban penjualan meningkat 18,7% sedangkan beban keuangan menurun 39,3%.

Jumlah aset pada tahun 2011 sebesar Rp. 831,51 miliar mengalami penurunan sebesar 4,8% dibanding dengan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan penurunan umur persediaan barang jadi dan pelunasan hutang bank.

In 2011, profit after tax was Rp. 94.73 billion, increased by 19.9% compared to the 2010 figure of Rp. 79.04 million. Included in the 2011 income statements were selling expense of Rp. 105.09 billion and finance cost of Rp. 20.63 billion that increased by 18.7% while finance cost decreased 39.3%.

Total assets in 2011 amounted to Rp. 831.51 bil l ion decrease by 4.8% compared to previous year. This was attributed to the declining in days of inventor y and bank loan repayment.

Laba Bersih

Aset

Net income

Assets

Page 40: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

36

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Jumlah kewajiban Perusahaan pada tahun 2011 sebesar Rp. 348,33 miliar mengalami penurunan sebesar 24,0% dibanding dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan penurunan hutang bank sebesar 72,1% dari Rp. 273,14 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp. 158,27 miliar pada tahun 2011.

Total liabilities of the Company in 2011 amounted to Rp. 348.33 decreased by 24.0% from duty previous year. This was attributed to the declining of bank loan by 72.1% from Rp. 273.14 billion in 2010 becoming Rp. 15827 billion in 2011.

Kewajiban Lancar

Kewajiban Tidak Lancar

Current Liabilities

Non Current Liabilities

Keterangan20102011

Porsi /Portion

(%)

Porsi /Portion

(%)

Kenaikan/Increase

(%)

Descriptions

Hutang bank jangka pendek 76.991 25,1 Short-term bank debt

Hutang usaha 96.697 31,5 Trade payables

Hutang lain-lain 10.217 3,3 Other payables

Biaya masih harus dibayar 51.577 16,8 Accured expenses

Hutang pajak 11.977 3,9 Taxes payable

Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun

59.701 19,4 Current maturity of long-term debt

Jumlah 307.160 100,0

(81,2)

(6,5)

(96,1)

1,4

(1,1)

46,6

(16,3)

14.511

90.436 35,2

396 0,2

5,6

52.313 20,4

11.847 4,6

87.508 34,0

257.011 100,0 Total

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

Keterangan2010

Porsi /Portion

(%)

Porsi /Portion

(%)

Kenaikan/ Increase

(%)

Descriptions

Hutang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

136.693 90,6 (45,7)Long-term debt-net of

current maturities

Hutang kepada pemasok 664 0,4 Due to suppliers

Kewajiban imbalan kerja 13.577 9,0

Jumlah 150.934 100,0

(80,3)

25,2

(39,5)

74.191 81,2

131 0,2

17.002 18,6

91.324 100,0 Total

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

2011

Kewajiban Liabilities

Page 41: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

37

Annual Report 2011

Jumlah ekuitas Perusahaan pada tahun 2011 adalah sebesar Rp. 483,17 miliar mengalami peningkatan sebesar 16,4%. Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan saldo laba sebesar 21,2% setelah di kurangi deviden tunai sebesar Rp. 27,84 miliar.

Kemampuan Perusahaan membayar hutang meningkat yang ditunjukan dengan rasio hutang terhadap Ekuitas dari 1,10 pada tahun 2010 menjadi 0,72 pada tahun 2011. Peningkatan kemampuan membayar hutang ini disebabkan oleh peningkatan kinerja operasional Perusahaan.

Total equity of the Company in 2011 was Rp. 483.17, increased by 16.4%. This increment mostly due to increase in retained earnings of 21.2% after deduction of cash dividends of Rp. 27.84 billion.

The solvency of the Company improved which was shown by the improvement of Debt to Equity ratio from 1.10 to 0.72 in 2010 and 2011. Improvement of the solvency was attribute to the improvement of operational performance as well as debt deduction

Ekuitas

Kemampuan Membayar Hutang

Equity

Solvency

Keterangan 20102011 Descriptions

Rasio Hutang terhadap Ekuitas 1,10 Debt to Equity Ratio

Hutang Bersih terhadap EBITDA 1,23 Net Debt to EBITDA Ratio

EBITDA terhadap Beban Bunga 6,06 EBITDA to Interest Coverage Ratio

0,72

0,77

10,28

Keterangan 20102011Porsi /Portion

(%)Porsi /Portion

(%) Kenaikan/Increase

(%)Descriptions

Modal saham 91.768 22,45 Capital Stock

Tambahan modal disetor-bersih

402 0,10 Additional paid in capital net

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

(170) (0,04) restructuring transactions of

entities under common control

Saldo laba 316.714 77,49 21,2

16,4

-

-

-

Retained Earnings

Jumlah 408.714 100,0

91.768 19,28

402 0,09

(170) (0,04)

383.917 80,67

475.917 100,0 Total

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

Di�erence arising from

Page 42: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

38

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Ikatan Material atas Investasi Barang ModalMaterial Commitments Related to Capital Investment

Di tahun 2011, Perusahaan memiliki beberapa kontrak pembelian dengan beberapa pemasok terkait penambahan fasilitas produksi baru di Cikande dalam mata uang USD dan EUR.

Mata uang untuk investasi disesuaikan dengan mata uang yang digunakan untuk memenuhi kewajiban kepada pemasok tersebut yang bersumber dari dana internal Perusahaan dan pinjaman PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Perusahaan saat ini telah menerapkan kedua Standar Akuntansi tersebut diatas. Untuk Standar-standar Akuntansi Keuangan yang berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2011 diungkapkan pada catatan 37 atas laporan keuangan konsolidasi auditan. Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar yang direvisi dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan.

Informasi Transaksi Material dan Benturan KepentinganSepanjang tahun 2011, tidak ada transaksi material dan benturan kepentingan yang dilakukan.

Mata Uang PelaporanSebagian besar transaksi penjualan dan pembelian yang dilakukan oleh Perusahaan dilakukan dalam IDR, oleh karena itu mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah (IDR).

Auditor Independen PerusahaanDireksi Perusahaan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja a member firm of Ernst & Young Global Limited sebagai auditor eksternal sesuai dengan wewenang yang diberikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Arwana Citramulia Tbk untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan untuk tahun buku 2011.

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja a member firm of Ernst & Young Global Limited merupakan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Bapepam. Total biaya yang dikeluarkan untuk Audit Laporan Keuangan Konsolidasi tahun 2011 adalah sebesar Rp 799,5 juta, tidak termasuk biaya out of pocket.

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja a member firm of Ernst & Young Global Limited menjadi auditor Perusahaan sejak tahun buku 2010. KAP tersebut telah menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai standar profesional akuntan publik, perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan. Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja tidak memberikan jasa konsultasi lainnya kepada Perusahaan.

Kejadian penting setelah tanggal NeracaTidak ada kejadian penting material yang terjadi setelah tanggal Neraca.

In 2011, the Company had contracts with a number of suppliers in relation to the construction of new production facility in Cikande, denominated in USD and EUR.

The currency for investment is consistent with the currency used to fulfill the obligations to the contractor of the projects concerned, which are funded by the Company’s internal sources and loans from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

The Company is currently adopted both standards. Financial Accounting Standards which effective on or after January 1, 2011 were disclosed in Notes 37 of audited consolidated financial statements. The Company are presently evaluating and have not yet determined the effects of these revised standards and interpretations on the Company’s consolidated financial statements.

Information of Material Transaction and Conflict of InterestDuring 2011, there were no material transactions and conflict of interest undertaken.

Reporting CurrencyMost of the Company’s sales and purchase are done in IDR, therefore, the reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (IDR).

Company’s Independent AuditorThe Company’s Board of Directors has appointed Independent Auditor Purwantono, Suherman & Surja, a member firm of Ernst & Young Global Limited, as its external auditor in line with the authority stated in the Annual General Meeting of Shareholders of PT Arwana Citramulia Tbk to audit the Financial Statements for the fiscal year 2011.

Independent Auditor Purwantono, Suherman & Surja, a member firm of Ernst & Young Global Limited, is registered with Bapepam. The total fee for the Audit of the Consolidated Financial Statements for 2011 was Rp 799.5 million, excluded out of pocket expenses.

Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja, a member firm of Ernst & Young Global Limited, has been the Company’s auditor since fiscal year 2011. They have completed their tasks independently, in accordance with the professional standards for Public Accountants, the work contract and the agreed audit scope. Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja do not provide any other consultancy services to the Company.

Subsequent eventsThere is no significant events occurred after the Balance Sheets date.

Page 43: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

39

Annual Report 2011

Prospek UsahaBusiness Prospects

Rencana pemerintah untuk membangun enam koridor ekonomi sebagai bagian dari rencana induk percepatan dan perluasan pembangunan nasional 2011-2015 telah memberi sinyal positif bagi sejumlah sektor industri, termasuk keramik.

Bagi produsen keramik, sinyal positif lainnya juga datang dari sektor properti yang bertumbuh cukup pesat, seiring dengan membaiknya daya beli masyarakat dan pertumbuhan jumlah penduduk. Asosiasi Keramik Indonesia (ASAKI) memproyeksikan konsumsi keramik nasional pada tahun 2012 akan tumbuh 10-15% dari tahun 2011.

Pasar domestik masih sangat potensial bagi produk keramik karena konsumsi per kapita keramik masih rendah. Produk yang tersedia di pasar sebagian besar diperuntukkan bagi lapisan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Namun, jika kita melihat ke depan pasar pengembang bangunan di Indonesia makin tertarik untuk memperoleh keramik murah guna mengurangi biaya konstruksi. Dalam hal ini, keramik dengan harga terjangkau masih memiliki kesempatan yang baik untuk merebut pasar domestik.

Bagaimana dengan peluang ekspor? Industri keramik di Indonesia awalnya hanya industri substitusi impor, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Namun, tampaknya mungkin bagi Indonesia untuk memasuki pasar ekspor. Tampaknya negara-negara yang akhir-akhir ini mendominasi pasar ekspor keramik, seperti Jepang dan Taiwan, telah mengurangi ekspor mereka secara bertahap karena menguatnya mata uang mereka terhadap dolar AS. Hal ini memberikan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor keramik di masa depan.

Semangat Perusahaan terlihat dalam hal Arwana tidak hanya bangkit menghadapi tantangan pasar beberapa tahun terakhir, tetapi juga dalam perjalanannya berhasil bertumbuh terus meskipun adanya tantangan-tantangan. Melimpahnya produk China setelah diberlakukannya ASEAN-China Free Trade (ACFTA) akan menjadi ancaman serius bagi produsen keramik dalam negeri. Namun, sebagai produsen keramik nasional, Arwana telah mengantisipasi serbuan produk dari negara itu. Selain meningkatkan kualitas produk, Arwana juga menyesuaikan kecepatan dalam berekspansi, meskipun strategi jangka panjang tetap sama.

The Government’s plan to build six economic corridors as part of the 2011-2015 master plan for acceleration and expansion of national development has imparted a positive signal for a number of industry sectors, including ceramics.

For manufacturers of ceramics, other positive signals also come from housing market trend which is still quite strong, in line with the population explosion. This indicator seems to make the Indonesian Ceramic Association (ASAKI) said that national ceramic consumption is estimated to grow 10-15% from 2012 consumption .

The domestic market is still highly potential for ceramics products as per capita consumption of ceramic tiles is still low. Products available in the market are mostly limited to people of middle to high income brackets. However, as we look onward the builder market in Indonesia is still interested in obtaining cheaper tiles to reduce the cost of construction. In this view, the low cost ceramic tiles still have a good opportunity to woo the domestic markets.

How about export opportunity? The ceramic industry in Indonesia initially was only an import substitution industry, which aimed at meeting domestic requirements. However, it appears that it is possible for Indonesian to enter export markets. It appears that lately countries which have been dominating export markets for ceramics, like Japan and Taiwan, have been gradually reducing their exports because of the strengthening of their currencies against the US dollar. This provides Indonesia with a good opportunity to increase its ceramic exports in the future.

The Company’s spirit can clearly be seen in the way in which Arwana has not only risen to market challenges it has faced these several years, but also in the way it has continued to grow and to prosper in spite of the challenges. The overflow of China’s products following the executing of ASEAN-China Free Trade (ACFTA) will be a serious threat for domestic ceramic manufacturers. However, as a national ceramic manufacturer, Arwana has already anticipated the rush of products from that country. Aside from strengthen out the product quality, Arwana also adjust its speed of expansion, although its long term strategy would remain the same.

Page 44: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

2004

1150

1100

1050

1000

950

900

850

8002005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

1000

900

800

700

600

500

400

300

200

100

02003 2004 2005 2006 2007 2008 20102009 2011

193217

309345

507

647

830

714

922

40

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Grafik Produk Domestik Bruto

Grafik Pertumbuhan Penjualan Arwana 2003 - 2011

source : www.tradingeconomics.com ; The World Bank Group

Indonesia GDP per Capita in US Dollar (Constant Prices Since 2003)

(dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah)

Gross Domestic Product Graph

Graph of Arwana’s Sales Growth 2003 - 2011

Page 45: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

41

Annual Report 2011

Tinjauan PasarMarket Overview

Produk keramik arwana di penghujung tahun 2011 memperoleh apresiasi dan pengakuan prestasi “ Rekor Bisnis “ (Rebi) sebagai single brand keramik terbesar di Indonesia oleh Tera Foundation yang bekerjasama dengan harian Seputar Indonesia. Pemasaran produk keramik Arwana dengan fokus utama segmen pasar menengah kebawah telah menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia melalui 40 sub distributor dan melayani kurang lebih 15,000 outlet toko bahan bangunan maupun toko keramik. Potensi pasar keramik di Indonesia masih sangat besar, didukung pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil dan ditunjang struktur demografi dengan jumlah penduduk mayoritas usia produktif

Untuk menjawab potensi pasar domestik yang terbuka lebar dan mempertahankan serta meningkatkan pangsa pasar keramik Arwana, perusahaan melakukan beberapa strategi pemasaran, yaitu :

• Fokuspadasegmenmenengahkebawah.Pasar menengah ke bawah merupakan kelompok pasar terbesar di Indonesia untuk itu perusahaan secara konsisten dan terus menerus akan memproduksi produk yang ditunjukan untuk kelompok pasar ini sehingga pangsa pasar produk Arwana di segmen ini semakin meningkat.

• Pengembanganjaringandistribusi.Distribusi merupakan hal yang sangat penting dalam memasarkan suatu produk; untuk itu guna meningkatkan cakupan area distribusi, Perusahaan secara terus menerus mengembangkan jaringan distribusi dengan melakukan ekspansi area dan membuka area-area baru terutama untuk area di luar Pulau Jawa sehingga tingkat ketersediaan produk di pasar tinggi dan mudah diperoleh konsumen.

• Produkyangberorientasikepasar.Perusahaan melakukan produksi keramik didasari oleh permintaan pasar dan tren yang ada, untuk melakukan itu semua tim marketing dari Perusahaan secara terus menerus melakukan kunjungan ke pasar untuk memantau secara langsung perkembangan dan tren produk keramik khususnya menengah ke bawah. Di samping itu tim Analisis juga melakukan pengolahan data dan melakukan analisa terus menerus terhadap tingkat permintaan detil produk, baik ukuran maupun tipenya.

• MelakukaninovasidankampanyestrategisUntuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar tentunya perusahaan akan mempertahankan loyalitas dan pengembangan outlet. Strategi yang dilakukan perusahaan adalah melakukan inovasi produk dengan desain yang sesuai dengan tren sehingga konsumen mempunyai pilihan yang cukup banyak dengan variasi produk yang menarik. Selanjutnya melakukan klasifikasi outlet sesuai dengan potensi dan realisasi volume transaksi dimana untuk level outlet tertentu perusahaan melakukan kampanye strategis yang sifatnya “surprise prize” sehingga loyalitas outlet dapat dijaga dan ditingkatkan.

• Strategiekspansiyangberkelanjutan.Tentu untuk melakukan semua hal di atas Perusahan secara terus menerus melakukan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Ekspansi didasarkan atas 2 hal, yang pertama:

At end of 2011, Arwana ceramic tiles received “Business Records” (Rebi) Award as the single largest ceramic brand in Indonesia from Tera Foundation in cooperation with “Seputar Indonesia” daily newspaper. The market of Arwana ceramic tiles, primarily focus on medium segment, has reached customers throughout Indonesia through 40 sub-distributors and serves approximately 15.000 outlet stores of building materials and ceramics shops. The potential of ceramic market in Indonesia is still huge, supported by the stable growth of national economy and the demographic structure, with a majority of productive age population.

In responding to the widely open domestic market potential, and in maintaining and increasing the market share of Arwana ceramics, the Company carried out some marketing strategies, namely:

• Focus on medium-low segment.Medium-low market is the largest market in Indonesia. Therefore, the Company has consistently and continuously produced products that are intended for this market so that the market share of Arwana will be increasing.

• Development of distribution network.Distribution is very important in marketing a product; therefore, to increase the distribution coverage, the Company has continuously extending the distribution network by opening new areas, especially areas outside Java Island so that the product is highly available and easily obtained by the consumer in the market.

• Market-oriented products.The Company manufactures the ceramic products based on market demand and existing trends. To carry out that all, the marketing team of the company continued to take direct trip to the market to monitor directly the developments and trends of ceramic products, especially medium-low. Besides that, Analyst team also continuously conduct data processing and analysis of the demand level of the products in detail, both its size and type.

• Conducting innovation and strategic campaignTo maintain and enhance the Company’s market share, the Company would certainly preserve the loyalty and maintain the outlet development. The strategy of the company is to innovate the products with designs in accordance with the trends so that consumers will have enough preferences with variety of interesting products. Subsequently, to classify the outlet in accordance with the potential and the realization of the transactions volume in which for certain outlets the company makes a “surprise prize” so that loyalty can be maintained and enhanced.

• Sustainable expansion strategy.Of course to do all the above the company is constantly expanding to increase production capacity. Expansion is based on two things, first: based on product trends development,

Page 46: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

42

PT Arw

ana Citramulia Tbk

berdasarkan perkembangan tren produk baik ukuran dan model sehingga Perusahaan selalu merencanakan pertukaran lini produksi untuk mengantisipasi perkembangan tren produk; yang kedua : Geografis, dimana rencana pembangunan pabrik baru di masa depan didasarkan tujuan kecepatan dan efektivitas dalam penyediaan barang di pasar sehingga tujuan pembangunannya juga didasarkan pada rencana area pengembangan pasar.

• Meningkatkanprasaranapenunjanguntukmemperluasarea pemasaran.

Meningkatkan prasarana penunjang untuk memperluas area pemasaran seperti : menambah infrastruktur gudang distributor dengan membangun yang lebih besar sehingga daya tampung stok menjadi lebih banyak, peningkatan jumlah armada pengiriman untuk meningkatkan pelayanan dalam hal kecepatan pengiriman, peningkatan tim penjualan distributor baik secara kualitas maupun kuantitas.

• PerlindungankonsumenGuna meningkatkan pelayanan terhadap konsumen Perusahaan telah melakukan beberapa hal, yaitu:

1. Menyediakan layanan pelanggan (bebas pulsa) : 0800.1.Arwana, hal ini berguna untuk menerima informasi dari konsumen baik komplain terhadap produk secara langsung ataupun hal-hal lain yang berkaitan dengan servis terhadap konsumen.

2. Tindak lanjut yang cepat atas penanganan komplain dari pelanggan dengan solusi yang terbaik untuk konsumen dan target penyelesaian komplain tidak lebih dari 2x24 jam.

3. Terus menerus meningkatkan sosialisasi pengetahuan terhadap produk keramik Arwana dengan cara diinformasikan saat kunjungan langsung ke pasar, memperbaharui informasi ke tim penjualan distributor dan toko-toko sehingga harapannya informasi ini akan diteruskan secara langsung ke konsumen.

4. Peningkatan kualitas produk secara terus menerus dan melakukan standar yang ketat terhadap penyortiran barang yang akan keluar dari pabrik dengan cara melakukan system QA finish good : QA melakukan sampling akhir dari finish good keramik untuk lebih memastikan bahwa barang yang dikirim telah memenuhi standar produk yang telah ditetapkan.

both size and model, so the company is always planning switching production lines to anticipate the development of product trends; and the second: geographic, where the construction of new plants is based in the future on goal of speed and effectiveness in the supplying goods on the market so that the goal of construction plans must be based on market development area.

• Improve infrastructure support to expand the marketing area.

Improve infrastructure support to expand the areas of marketing such as: increase infrastructure capacity warehouse distributor, increasing the number of fleets to increase service delivery in terms of transmission speed, improving distributor sales team both in quality and quantity.

• Consumer protectionTo improve service to consumers, the company has done things such as :

1. Provide Customer Service (Toll Free): 0800.1.Arwana, it is useful to receive information from consumer about product complaints either directly or other matters relating to the service to consumers.

2. Provide fast follow-up on the handling of complaints from customers with the best solution for consumer. Target completion of complaint is not more than 2x24 hours.

3. Improving dissemination of knowledge consistently on ceramic products Arwana during a visit to the market directly, updating the information to the sales team, distributors, and stores so the information will be forwarded directly to consumers

4. Improve product quality continuously and perform rigorous standards of sorting the items to be out of the factory by performing QA system Finish Good: conducts sampling of the finished good to further ensure that the goods delivered meets the standards.

Dampak Perubahan Perundang-undanganTerhadap PerusahaanThe Impact of Changes in Regulation Against Company

Tidak ada perubahan perundang-undangan yang berdampak terhadap Perusahaan.

There are no changes in legislation impact on the Company.

Page 47: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Tata KelolaPerusahaanGood Corporate Governance

Page 48: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Lebih baik melayani daripada dilayani.

It is better to serve than to be served.

44

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Prinsip-prinsip Dasar GCGBasic Principles of GCG

Tujuan penerapan GCG di seluruh Perusahaan meliputi : • Mengatur dan mengelola hubungan antara pemegang

saham, Dewan Komisaris, Direksi, karyawan, pelanggan,mitrausahadanmasyarakat.

• MemajukandanmendukungpertumbuhanPerusahaan.• Mengelolasumberdayamanusiadenganbijaksana.• Mengelolarisikodenganlebihbertanggungjawab.• Memperlakukanparastakeholderlebihbertanggungjawab.• MencegahketidakberesandalampengelolaanPerusahaan.• Meningkatkansemangatkerja.• MenjagacitrabaikPerusahaan.

Perusahaan secara konsisten menerapkan prinsip-prinsiptata kelola perusahaan yang baik yang meliputi transparansi,akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan keadilan,sesuaidenganpromosinilai-nilaidanbudayaPerusahaanyangtercermin dalam kode etik Perusahaan. Penerapan tata kelolaperusahaanyangbaiktercerminantaralaindalam:

• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisarisdan Direksi, termasuk dukungan dan strukturmereka, sertakomite-komite.

• Pembentukan dan pemeliharaan pengendalian internal yangmemadai atas laporan keuangan dalam rangka memberikankeyakinanmemadaitentangkeandalanpelaporankeuangankami.

• Penyusunan laporan keuangan yang dipublikasikan sesuaidenganprinsipakuntansiyangberlakuumumdiIndonesia.

• Pengungkapan atas efektivitas Sistem Pengendalian InternalolehCEOdanDirekturKeuangandalambentukTanggungJawabatasLaporanKeuanganberdasarkanevaluasiindependenolehAuditorIndependendanCorporateInternalAudit.

• Hasil pemeriksaan dari Auditor Independen dan CorporateInternalAuditolehKomiteAudit.

• Kinerja evaluasi dan akuntabilitas karyawan kami melaluiPenilaianKinerjaSistem.

• MengejarsertifikatISOLingkunganpadatahun2010.• Penerapanmanajemenrisiko.

The objective of implementing GCG throughout the Company includes :• Directing and managing the relationship among

shareholders, BOC, BOD, employees, customers, partnersand community.

• PromotingandsupportingtheCompany’sgrowth.• Managinghumanresourcesdiscreetly.• Managingriskmoreresponsibly.• Treatingstakeholdersmoreresponsibly.• PreventingirregularityinthemanagementoftheCompany.• Promotingworkethos.• MaintainingtheCompany’sgoodimage.

The Company consistently implements GCG principles whichinclude transparency, accountability, responsibility, independency and fairness, corresponding to the promotion of corporate values and culture which are reflected in the corporate code of ethics.Ourimplementationofgoodcorporategovernanceisreflectedin,among others:

• The implementation of the duties and responsibilities ofthe BOC and the BOD, including their support structuresand committees.

• The establishment and maintenance of adequate internalcontrol over financial reporting in order to provide reasonable assurance regarding the reliability of our financial reporting.

• ThepreparationofpublishedfinancialstatementsinaccordancewithgenerallyacceptedaccountingprinciplesinIndonesia.

• ThedisclosureontheeffectivenessofInternalControlSystembytheCEOandDirectorofFinanceintheformofaResponsibilityontheFinancialStatementsbasedonanindependentevaluationbytheIndependentAuditorsandCorporateInternalAudit.

• The assessment of the Independent Auditors and CorporateInternalAuditbytheAuditCommittee.

• Performance evaluation and accountability of employeesthroughourPerformanceAssessmentSystem.

• ThepursuingoftheEnvironmentalISOcertificatein2010.• Theapplicationofriskmanagement.

Page 49: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

45

AnnualReport2011

Struktur dan MekanismeTata Kelola Perusahaan

StrukturdanmekanismeTataKelolaPerusahaanyangdibangunPerusahaan dapat dijabarkan ke dalam suatu “ranah” yangdisebutorgan-organperusahaan.Initerdiridariduaorgan,yaitu:

Pertama,OrganUtama:SesuaidengansistemhukumContinentalyangdianutIndonesia,makaorganutamaPerusahaanterdiridariRapatUmumPemegang Saham (RUPS),DewanKomisaris danDewanDireksi. Organ utama inimemainkan peranan pentingdalam penerapan tata kelola perusahaan secara efektif. Olehsebab itu, organ utama di Perusahaan dibangun sedemikianrupa sehingga dapat menjalankan fungsinya sesuai denganketentuanyangberlakudanatasdasarprinsipbahwamasing-masing organ memiliki independensi ketika melaksanakantugas dan tanggung jawabnya masing-masing, semata-matauntukkepentinganPerusahaan.

Kedua, Organ pendukung: meliputi: Komite-Komite di bawahpengawasan dan tanggung jawab Dewan Komisaris, sertaSekretaris Perusahaan dan Corporate Risk & Internal Auditdi bawah pengawasan dan tanggung jawab Direksi. OrganpendukunginidibentukberdasarkankompleksitasbisnisyangdihadapiolehPerusahaan.

ThestructureandmechanismofCorporateGovernancewhichwasbuilt by the Companies can be translated into a “sphere” called the organsofthecompany.Itconsistsoftwoorgans,namely:

First,MainOrgan:InaccordancewiththelegalsystemadoptedbytheContinentalIndonesia,themainorganoftheCompanyconsistsoftheShareholdersGeneralMeeting,BoardofCommissionersandBoard of Directors. The main organ plays an important role inimplementing it effectively. Therefore, the main organ in theCompanyisbuiltinsuchawaysothatitcanperformitsfunctionsinaccordancewithapplicableregulationsandontheprinciplethateachorganhas the independencewhen carryingout their dutiesand responsibilities of each, solely for the benefit of the Company.

Second,Organsupporters:cover:Committeesunderthesupervisionand responsibilities of the Board of Commissioners, and CorporateSecretary,andCorporateRisk&InternalAuditunderthesupervisionand responsibility of the Directors. Supporting organ is formedbased on business.

PENGELOLAAN PERUSAHAAN BERDASARKAN PRINSIP GCG

KOMISARISRUPS DIREKSI

PemisahanFungsi

Hubungan yang wajar

PERUSAHAAN

StructureandMechanismofGCG

Page 50: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

46

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Rapat Pemegang SahamShareholdersMeeting

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah badan tertinggidenganwewenangyangtidakdiberikankepadaDewanKomisarisatauDewanDireksisesuaidenganketentuanAnggaranDasardanhukumyangberlaku.RUPSmerupakanforumuntukpemecahanmasalahpentingsehubungandenganmodalyangdiinvestasikandi Perusahaan. Ini merupakan forum utama bagi pemegangsaham dalam melaksanakan hak-hak dan wewenang atasmanajemen kami. Setiap pemegang saham berhak menerimapenjelasan yang komprehensif dan informasi akurat tentangsemuahaluntukdipertimbangkanpadaRUPSsehinggamerekadapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusandengancarayangpenuhdenganarti.

Setiap tahun Perusahaanmengadakan Rapat Umum PemegangSahamTahunan (RUPST)melaporkankinerjakeuangandan tatakelolaPerusahaanuntuktahunkeuanganyangbersangkutangunamendapatkanpersetujuandaripemegangsahamdanpenunjukanakuntanpublik.SelainRUPST,padawaktuyangtidaktertentu,saattimbulmasalahyangmemerlukanmasukandariparapemegangsaham, serta waktu terlalu mendesak untuk menunggu sampaiRUPSTberikutnya,makaPerusahaanbiasanyamengadakanRapatUmumPemegangSahamLuarBiasa (RUPSLB)untukmenanganimasalahmendesaktersebut.Dalamhalini,pemegangsahamakandiberitahu tentang tujuan RUPSLB sehinggamereka dapat hadirsertamendiskusikandanmemberikanpertimbanganmereka.PadaRUPSTdanRUPSLB,pemegangsahammenggunakanhakmerekasecarapribadiataudiwakilkankepadapihakyangdiberimandat.

Pada tahun2011,ArwanamenyelenggarakansatukaliRUPSTdansatu kali RUPSLB, yaknipada30Maret 2011di Plant I,Tangerang.Acarainidihadiriolehpemegangsahamyangmewakili1.494.967.122sahamatau81,5%darisemuapemegangsahamdenganhaksuarayangsah.Rapattersebutmenghasilkankeputusansebagaiberikut:

1. MenyetujuilaporanTahunanuntuktahunbuku2011,termasukLaporanTugasPengawasanDewanKomisarisdanLaporanDireksi.2. Menyetujuilaporankeuanganyangtelahdiaudituntuktahunbuku 2011 dan mengadakan pembebasan anggota DewanKomisarisdanDireksi.3. Mengatur remunerasi (gajidanbonus)bagianggotaDireksidanDewanKomisarisuntuktahunfiskal2011.4. MenunjukAkuntanPublik:Purwantono,Suherman&Surja.

Shareholders GeneralMeeting (SGM) is the highest bodywithauthority that is not conferred upon the Board of Commissioners or Board of Directors under the provisions of Articles ofAssociation and the prevailing laws and regulations. SGMis a forum for the important resolutions associated with thecapital invested in the Company. These are the primary forums throughwhichshareholdersexercisetheirrightsandauthorityover our management. Every shareholder is entitled to receive comprehensive explanations and accurate information on allmatterstobeconsideredattheSGMsothattheycanparticipateinthedecision-makingprocessinameaningfulmanner.

EachyeartheCompanyenteredintoanAnnualShareholdersGeneralMeeting (ASGM) to report on financial performanceand governance of the Company for the fiscal year in order to obtainapprovalfromtheShareholdersandtheappointmentof Certified Public Accountants. Other than the ASGM, atan irregular time, where an issue arises which requires theinputof the shareholdersand is toourgent towait until thenext ASGM, the Company usually call on an ExtraordinaryShareholdersGeneralMeeting(ESGM)todealswiththeurgentmatter. In this instance, shareholders would be informed ofthepurposeoftheESGMsothattheymayattendinapositionwhere they can discuss and exercise their judgment. At theASGMandESGM,shareholdersexercisetheirrights inpersonorbyproxy.

In 2011, Arwana held one and one-time AGM and ESGM,namelyonMarch30, 2011atPlantI,Tangerang.Theeventwasattendedbyshareholdersrepresenting1,494,967,122sharesor81.45% of all shareholders with legitimate voting rights. Themeetingresolvedthefollowing:

1. ToapproveourAnnualReportforfiscalyear2011,includingtheBOCSupervisoryReportandDirectorsReport.2. To ratify our audited financial statements for fiscal year2011andandthereleaseanddischargeofmembersoftheBOCandtheBOD.3. Tosettheremuneration(salaryandbonus)forthemembersoftheBODandtheBOCforfiscalyear2011.4. To appoint Purwantono, Suherman & Surja as publicaccountant.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2011 di Plant II, Serang pada tanggal 30 Maret 2011Annual Shareholders General Meeting 2011 in Plant II, Serang on March 30th, 2011

Page 51: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

47

AnnualReport2011

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang berfungsiuntuk mengawasi secara umum maupun secara spesifik, danmemberikan nasihat kepada Direksi. Dalam melaksanakantugasnya, Komisaris dibantu oleh komite-komite. DewanKomisaristidakmemilikiwewenanguntukmelaksanakanfungsimanajemenPerusahaansehari-hari,kecualidalamsituasidarurat.Tanggung jawabutamayang laindariDewanKomisaris adalahmemastikan bahwa program tata kelola perusahaan dijalankandengan baik. Jika perlu, Dewan Komisaris akanmeminta sarandanbantuandaripenasihatprofesional.

Rapat Dewan Komisaris diadakanminimal satu kali setiap bulansetiap saat dianggap perlu oleh satu atau lebih anggotaDewanKomisaris. Kuorum untuk seluruh rapat Dewan Komisaris adalahlebihdari setengahdari jumlah total Komisaris. Rapat koordinasiantaraDewanKomisarisdanDireksidiadakansatukalisetiapbulan.

TugasdantanggungjawabDewanKomisarissecaraumumadalah:• Mengawasi operasional Perusahaan yang dilakukan oleh

Dewan Direksi dan memberikan persetujuan terhadap rencana pengembangan, perencanaan strategis jangkapanjangdananggarantahunanPerusahaan,danpenerapanAnggaranRumahTangga,keputusanrapatpemegangsahamsertahukumdanperundang-undanganyangberlaku.

• Melakukan tugas-tugas khusus yang diamanatkan dalamAnggaranRumahTangga,hukumdanperundang-undanganyangterkait,danataurapatpemegangsaham.

• MemperhatikandanmenelaahlaporantahunanyangdibuatolehDewanDireksidanmenandatanganilaporantersebut.

• Memperhatikan efektif tidaknya penerapan tata kelolaperusahaanyangbaikdanjikaperlumembuatpenyesuaian-penyesuaianterhadappenerapantersebut.

• MenetapkanIndikatorKinerjaKunciDewanDireksipadaawaltahun.

• MemberikanpenilaiankinerjaDewanDireksi.• Memutuskan dan melaksanakan sistem nominasi, evaluasi

dan remunerasi yang transparan untuk Dewan Direksisetelahmenelaah rekomendasiyangdiberikanolehKomiteRemunerasidanmenyerahkansistemtersebutuntukdisetujuiolehrapatpemegangsaham.

• Memastikan adanya penerapan nominasi, remunerasi,evaluasidankinerjamanajemenseniorsecaratransparandankonsisten.

Dewan Komisaris saat ini terdiri dari tiga Komisaris, salah satudari mereka sebagai Komisaris Utama, dan salah satunya lagisebagaiKetuaKomiteAudit.SemuaKomisarisadalahindependen.KomisarisIndependendidefinisikansebagaiseseorangyangtidakberafiliasi dengan cara apapun dengan pemegang saham atausalahsatuDewanKomisarisatauDireksidansaatinitidakmenjabatsebagai direktur di perusahaan lain atau memiliki hubungandengan cara apapun dengan Perusahaan. Setiap tahun anggotaDewan Komisaris tersebut diharuskan untuk memperbaharuidaftar rincian hubungan keluarga dan hubungan keuangandengansesamaanggotaDewanKomisarisdan/atauDireksi.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Board of Commissioners (BOC) is a corporate organ whosefunction is to supervise in a general aswell as specific sense,andgivecounsel totheBoardofDirectors. Incarryingout itsduties, the BOC is supported by committees. The BOC does not have the authority to carry out the day-to-day management functions of the Company, except in emergency situations.Another key responsibility of the BOC is to ensure that ourcorporate governance program is properly maintained. Ifnecessary, the BOC will seek advice and assistance fromprofessional advisors.

MeetingsoftheBOCareheldatleastonceamonthatanytimedeemed necessary by one or more member of the BOC. The quorumforallBOCmeetingsismorethanone-halfofthetotalnumberofCommissioners.CoordinationmeetingsbetweentheBOCandtheBOD,areheldonceeverymonths.

ThetasksandresponsibilitiesoftheBOCingeneralare:• To supervise the operation of the Company by the BOD

and to approve the Company’s development plan,long-term strategic planning, yearly budget and the implementationoftheCompany’sArticlesofAssociation,the decision of the shareholders’ meeting and existinglawsandregulations.

• To conduct special tasks asmandated by the Articles ofAssociation, related laws and regulations, and or themeeting of shareholders.

• ToobserveandreviewtheannualreportspreparedbytheBODandsignthereport.

• To observe the effectiveness in the implementation of thegoodcorporategovernanceandifnecessarytomakeadjustments to the implementation.

• To set theKey Performance Indicators of theBODat thebeginning of the year.

• ToevaluatetheperformanceoftheBOD.• To decide upon and to conduct a transparent nomination,

evaluation and remuneration system for the BOD afterreviewing the recommendation by the RemunerationCommittee and to submit the system to be approved at the meeting of shareholders.

• To ensure the existence and the transparent andconsistent implementation of nomination, remuneration, evaluation and performance of the senior management.

The current BOC consists of three Commissioners, one of them as the President Commissioners, and one of them as the ChairmanoftheAuditCommittee.AlloftheCommissionersareindependent.IndependentCommissionerisdefinedassomeonewho is not affiliatedwith theway anythingwith shareholdersor one of the Board of Commissioners or Directors and is notcurrently officely holding as a director in a company or has a relationship inanywaywiththeCompany.EveryyearmembersoftheBoardofCommissionersisrequiredtoupdatedetailedlistoffamilyrelationsandfinancialrelationswithothermembersoftheBoardofCommissionersand/orDirectors.

Page 52: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

48

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Dewan Direksi (BOD) adalah organ yang berwenang danbertanggung jawabpenuhuntukmengelolaPerusahaan sesuaidenganmaksuddan tujuanPerusahaan.Direksi terdiri dari duaorang, yaitu Direktur Utama (CEO) dan Direktur Operasioanal(COO). Direksi diwajibkan untuk melaksanakan tugas secaraprofesional dan sesuai dengan sistem dan prosedur yangtelah ditetapkan oleh Perusahaan. Direksi bertanggung jawabmenyusunkebijakanbisnisdanstrategidalamrangkamanajemenPerusahaan.

TugasdantanggungjawabDewanDireksisecaraumumadalah:

• Memimpin, mengelola and menjalankan Perusahaan sesuaidengan tujuan Perusahaan dan terus berusaha meningkatkanefisiensiPerusahaan.

• Mengamankan,menjalankandanmenanganikekayaanPerusahaan.

• Mempersiapkan tepatpadawaktunya rencanapengembangankorporasi, perencanaan strategis jangka panjang, anggarantahunan dan rencana-rencana lain yang berkaitan dengankegiatan Perusahaan dan menyerahkannya kepada DewanKomisarisuntukpersetujuan.

• Menerapkanprinsip-prinsipTataKelolaPerusahaanyangbaik.

• Menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif untukmengamankaninvestasidanhartaPerusahaan.

CEObertanggungjawabdalammemadukankebijakandanstrategidengan sumber daya untuk mencapai tujuan Perusahaan, sertamemastikanpelaksanaandanpengawasankebijakandanstrategitersebut. Sementara direktur lainnya bertanggung jawab dalammerumuskankebijakandanstrategiPerusahaan,sertamemastikanpelaksanaandanpengawasanpadalingkupkerjamasing-masing.Anggota Direksi secara regular mengikuti program pelatihan,seminar atau workshop, baik yang diadakan oleh Perusahaansendirimaupuninstitusidariluar.

Board of Directors (BOD) is an organ fully authorized andresponsible for managing the Company in keeping with thepurpose and objective of the Company. The BOD consistsof two persons, namely Chief Executive Officer (CEO) andChief Operating Officer (COO). The BOD is required to carryout its duty professionally and comply with the systemsand procedures established by the Company. The BOD isresponsible in compiling the business policies and strategies in theframeworkoftheCompany’smanagement.

ThedutiesandresponsibilitiesoftheBODingeneralare:

• To lead,manage and run the Company in accordancewiththe Company’s objectives and continues to improve theefficiency of the Company.

• Tosecure,manageandhandletheCompany’sassets.

• To prepare timely corporate development plan, long-term strategic plans, annual budgets and other plans relating to the activities of the Company and submit it to the Board of Commissioners for approval.

• To apply the principles of Good Corporate Governance.

• To implement an effective internal controls system in order to safeguard the investment and assets of the Company.

The CEO is responsible to integrate the Company’s policiesand strategies with the resources to achieve the Company’sobjectives, as well as to ensure the implementation andsurveillance over the policies and strategies. While the other directors are responsible for formulating policy and strategy, aswell as to ensure implementationand surveillance in theirrespectivescopeofwork.MembersoftheBoardregularlyattendtraining program, seminar or workshop, either conducted bythe Company itself or by outside institutions.

Direksi BoardofDirectors

Para Pemimpin dari semua unit kerja berkewajiban menjadi suri tauladanmenjadi contoh dalam berperilaku.

Leaders should be role model by showing good example.

Page 53: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

49

AnnualReport2011

Selain rapat internalDireksi untukmembahasmasalah-masalahstrategis dan operasional, kebijakan perusahaan, anggarandanhal-hal penting lainnya, dilaksanakanpula rapatgabunganKomisaris dan Direksi yang diselenggarakan secara rutin satukalidalamsatubulanatauwaktutertentujikadiperlukan.Rapatgabungan diselenggarakan untuk membahas perkembangandalamrangkapengambilankeputusanberkaitandenganrencanapelaksanaankegiatankorporasidanpengelolaanasetPerusahaan.NotulenRapatdibagikankepadaseluruhanggotatermasukyangberhalanganhadir.

Selamatahun2011,rekapitulasirapatDireksidanRapatGabunganmenurutkehadiranadalahsebagaiberikut:

Besides internal meeting of Directors to discuss companypolicies, strategic and operation issues, budgeting and other important matters, the Company also hold joint meetings of DirectorsandCommissioners regularlyonce inamonthoratcertain moment as necessary. The joint meetings are held to discussanydevelopmentintheframeworkofdecisionmakingrelated to the implementation of corporate activities and the Company’s assets management. Minutes of meeting aredistributedtoallmembersincludingthosewhoareabsent.

During the year 2011, the summaryofDirectorsMeetingandJointMeetingbyattendancewereasfollows:

Rapat Komisaris, Direksi,dan Rapat GabunganBOC,BODandJointMeetings

Rapat Dewan Komisaris dan DireksiBOC and BOD Meetings

Rapat DireksiBOD Meeting

Jumlah Kehadiran / Total Attendance

Jumlah Rapat / Total Meetings 33 12 12

Direksi / Board of DirectorsTandeanRustandy,MBAEdySuyanto,SEIr.RudySujanto

333333

---

121212

Dewan Komisaris / Board of CommissionersTheresiaYustinaAriany,SHHadiPurnamaWidjajaDonisiusIliadi,BBA

---

11911

11911

Rapat Dewan KomisarisBOC Meeting

Rapat GabunganJoint Meeting

SAYNO TONO

Page 54: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

50

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Komite-komiteCommittees

NamaName

JabatanPosition

Frekuensi Pertemuan Frequency of Meetings

Tingkat KehadiranTotal Attandance

3 3

3 3

TandeanRustandy,MBA Ketua / Chairman

EdySuyanto,SE Anggota/Member

DewanKomisaristelahmembentukduakomiteyangbertanggungjawab kepada Dewan Komisaris, yaitu Komite Remunerasi danKomiteAudit.

Komite RemunerasiKomiteRemunerasidibentukuntukmembantuDewanKomisarismengembangkan mekanisme remunerasi Komisaris danDireksi, dan untuk membuat rekomendasi sehubungan denganremunerasi berbasis kinerja, dan untukmengawasi praktek GCGoleh Perusahaan. Komite ini juga bertanggung jawab untukmengembangkan prosedur yang adil dan transparan dalammenetapkan kebijakan remunerasi bagi seluruh karyawan danmenentukanpaketremunerasiataujumlahkompensasi.

Komite Remunerasi terdiri dari Presiden Direktur dan seorangdirektur. Komite Remunerasi memiliki Piagam yang disahkanoleh Dewan Komisaris, yang mengatur struktur, tujuan, tugasdan tanggung jawab. Komite Remunerasi juga dapat dibantuoleh profesional yang kompeten dalam melaksanakan tugasmerekauntukmemperolehmasukantambahanmengenai“talentmanagement“danpraktekremunerasijikaperlu.

Nama, jabatan, frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran paraanggotaKomiteRemunerasiadalahsebagaiberikut:

The Board of Commissioners has established two committees,namely RemunerationCommitteeandAudit Committee,whoare responsible to the Board of Commissioners.

Remuneration Committee Remuneration Committee is set up to assist Board ofCommissioners to develop the mechanism of remuneration of the BOCandBOD, and tomake recommendationwith respecttoperformance-basedremuneration,andtowatchthepracticeof GCG by the Company. The Committee is also responsible to develop a fair and transparent procedure in setting up remuneration policy for the entire employees and in determining remunerationpackageorcompensationamounts.

TheRemunerationCommitteecomprisesonePresidentDirectorand one director. The Remuneration Committee has its owncharter authorized by the Board of Commissioners, settingforth its structure, purposes, duties and responsibilities. The Remuneration Committee can also be assisted by competentprofesional in performing their duties to obtain additional input regarding “talent management” and remuneration practices, if necessary.

Names, position, frequency of meetings and total attandanceofthemembersoftheRemunerationCommittessareasfollows:

For biography of Remuneration Committee’s members, pleaserefertotheCompanyProfilonpage12.

In themeetings, theRemunerationCommitteediscussed issuesrelatedtotheRemunerationPolicyasindicatedbelow:

Remuneration PolicyThe Company decides on the remuneration based on the balance between work, responsibility and performance. In its system,remuneration for every member of the Boards is influenced byseveralfactors,suchasrepaymentforexpensesincurredincarryingthe duties, full time or part time commitment, target achieved by eachmemberofCommissionerandDirector,spanofriskofduties,as well as other competencies and experiences required by theCompany.Thewholeemployeesreceivesalariesandfringebenefitsdetermined on the basis of competency and performance of the relatedpersonnelandoftheCompany’scapacity.

For year 2011, the Remuneration Committee has decidedthat the amount of salaries and allowances of the Boards ofCommissionersandDirectorsarerespectivelyRp3.84billionandRp3.56billionfor2011and2010,aswasdisclosedinpoint1.dinNotestotheFinancialStatementenclosedherein.

RiwayathidupparaanggotaKomiteRemunerasidapatdilihatpadaProfilPerusahaanhalaman12.

DalamRapatKomiteRemunerasitersebuttelahdibahasantaralainmengenaiKebijakanRemunerasisebagaiberikut:

Kebijakan RemunerasiPerusahaanmemutuskanremunerasiberdasarkankeseimbanganantarapekerjaan, tanggung jawabdankinerja.Dalamsistemnya,remunerasiuntuksetiapanggotaDewandipengaruhiolehbeberapafaktor, seperti pembayaran untuk biaya yang dikeluarkan dalammenjalankan tugas, komitmen penuh waktu atau paruh waktu,target yang dicapai oleh setiap anggota Komisaris dan Direktur,rentangrisikotugas,sertakompetensilaindanpengalamanyangdibutuhkanolehPerusahaan.Seluruhkaryawanmenerimagajidantunjangan yang ditentukan berdasarkan kompetensi dan kinerjadaripersonilterkaitdankapasitasPerusahaan.

Untuktahun2011,KomiteRemunerasitelahmenetapkanbesarnyagajidantunjanganDewanKomisarisdanDireksiPerusahaansebesarRp3,84miliardanRp3,56miliarmasing-masingpadatahun2011dan2010,sebagaimanadiungkapkanpadabutir1.ddalamCatatanatasLaporanKeuanganAudityangterlampirbersamaini.

Page 55: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

51

AnnualReport2011

Komite AuditDewan Komisaris telah membentuk Komite Audit yangdiwajibkanolehBEIdanBapepam-LK.Fungsidantanggungjawabutama Komite Audit adalah mendukung fungsi pengawasandari Dewan Komisaris, yang utamanya dimaksudkan untukmemberikanmekanismecheckandbalanceyangoptimumbagiPerusahaan. Penunjukan dilakukan sesuai dengan ketentuandalam buku panduan Good Corporate Governance danketentuanhukum.

Komite Audit diketuai oleh seorang Komisaris Independendengan tiga orang anggota, dan berfungsi sebagai komitepengawasan dan peninjauan guna meningkatkan kerangkapengendalianPerusahaandanmempertinggiobyektivitasdankeandalan informasi keuangan dan informasi lainnya yangditerbitkanuntukpihakluar.

PerandantanggungjawabKomiteAuditmeliputi:

• Meninjau Laporan Keuangan tahunan dan triwulanan danpengumuman hasil perusahaan dan setiap pengumumanformal lainnya yang berhubungan dengan kinerja keuanganperusahaan dan merekomendasikan mereka kepada Dewanuntukdisetujui.• Menelaah sistem pengendalian internal dan manajemenrisiko• Memantau dan mengkaji efektivitas fungsi audit internalPerusahaan dan mempertimbangkan laporan berkala dariaudit internal terhadap pengendalian keuangan internal danmanajemenrisiko.• Mempertimbangkan penunjukan auditor eksternal,mengawasiprosespemilihanmerekadanmembuatrekomendasikepada dewan sehubungan dengan pengangkatan merekaharusdisetujuiolehpemegangsahamdidalamrapatumum.• Memantau dan menelaah efektivitas dan independensiauditor eksternal, menyetujui sifat dan ruang lingkup audit,menyetujui remunerasi mereka, dan mempertimbangkanlaporan mereka untuk pertanggungjawaban perusahaan,laporankepadapemegangsahamdanevaluasiterhadapsistempengendalianinternaldanmanajemenrisiko.

Komite Audit melaksanakan tugasnya berdasarkan PiagamKomite Audit tertulis yang disahkan oleh Dewan Komisaris,yang terakhirdirevisi.Menurutpiagam tersebut, KomiteAuditharus(i)membuatjadwalrapatsetiaptahun,(ii)membuatdanmendistribusikanagendarapatdengandidukungolehinformasiyangmemadai(iii)melaporkankegiatanKomitekepadaDewanKomisaris.

Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut,KomiteAudit berhakuntukmengandalkan informasi, laporan-laporan, laporan keuangan dan data lain yang diterima darimanajemen, sertasarandanpendapatmanajemen,konsultan,akuntan dan penasihat ahli lainnya. Komite Audit memilikiwewenang untuk mencari dan menyimpan keterangan daripenasihat hukum, keuangan atau penasihat luar lainnya yang

Audit CommitteeThe Board of Commissioners has maintained an AuditCommittee required by Indonesian Stock Exchange and theCapital Market Supervision Body. The primary function andresponsibilityoftheAuditCommitteeistosupporttheoversightfunction of the Board of Commissioners, mainly intended to put on optimum check and balance mechanism of the Company.The appointment is in accordance with the provisions of theCompany’sGoodCorporateGovernanceHandbookandby-laws.

The Audit Committee is chaired by an IndependentCommissioner with three members, and functions as anoversight and review committee to improve the Company’scontrol framework and to enhance the objectivity andreliability of externally published financial and otherinformation.

RoleandresponsibilitiesoftheAuditCommitteeinclude:

• Reviewing the yearly and the quarterly financial reportsand results announcements of the company and any other formal announcements relating to the company’s financialperformance and recommending them to the board for approval.• Reviewingthegroup’ssystemsforinternalfinancialcontrolandriskmanagement.• Monitoring and reviewing the effectiveness of thecompany’s internal audit function and considering regularreports from internal audit on internal financial controls and riskmanagement.• Considering the appointment of the external auditors,overseeing the process for their selection and makingrecommendations to the board in relation to their appointment to be put to shareholders for approval at a general meeting. • Monitoring and reviewing the effectiveness andindependence of the external auditors, agreeing the natureand scope of their audit, agreeing their remuneration, and considering their reports on the company’s accounts, reportsto shareholders and their evaluation of the systems of internal financialcontrolandriskmanagement.

The Audit Committee has its own Audit Committee Charterauthorized by the Board of Commissioners, setting forth itsstructure, purposes, duties and responsibilities. Per its charter, theAuditCommitteeshall (i)establishascheduleofmeetingseach year, (ii) establish and distribute meeting agendaswith appropriate supporting information and (iii) report thecommittee’sactivitiestotheBoard.

To discharge its duties and responsibilities, the AuditCommittee is entitled to rely on information, reports, financial statements and other data it receives from the management, and the advice and opinions of management, counselor, accountants, auditors and other expert advisors. The AuditCommitteeshallhavetheauthoritytoconsultwithandretainindependent legal, financial or other outside advisors, as it

Page 56: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

52

PT Arw

ana Citramulia Tbk

independen,jikadipandangperludantepat,tanpaterlebihdulumemintapersetujuandarimanajemen.

Komite Audit secara tetap telah bekerjasama dengan auditorinternaldanakuntanpublikgunamengadakanpenelitianyangdiperlukan dalam memastikan bahwa Perusahaan memenuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, standarakuntansi, serta sistem pengendalian internal, termasukmanajemenrisiko.

Dewan Komisaris telah menetapkan bahwa setiap anggotaKomite mesti memiliki kecakapan dalam akuntansi danmanajemen keuangan terkait, serta mengerti standarpencatatan finansial pada Bursa Efek Indonesia. AnggotakomitejugamemenuhikriteriakualifikasiyangditetapkanolehBursa Efek Indonesia dan Bapepam-LK dari waktu ke waktu.TugasdantanggungjawabKomiteAuditdiaturdalamPiagamKomiteAudit.

Perusahaan secara terus menerus telah menelaah semuatransaksi yang diwajibkan untuk diungkapkan menurutPeraturan Badan Pengawas Pasar Modal No.IX.E.1 mengenaibenturan kepentingan dalam hubungannya dengan transaksipihakterkait.Umumnya,KomiteAuditakanbertanggungjawabuntuk memberikan tinjauan terhadap semua transaksi pihak terkait.

Padatahun2011,KomiteAudittelahmengadakan12kali.Rapatini diselenggarakan sesuai dengan ketentuan dalam PiagamKomiteAuditdansedemikianrupasehinggadapatmemfasilitasipelaksanaan tugasdan tanggung jawabuntuk setiapanggotadanbagiKomiteAudit.Jumlahpertemuandantingkatkehadiranadalahsebagaiberikut.

deemsnecessaryandappropriate,withoutseekingapprovalofthe management.

TheAuditCommitteehas regularlycollaboratedwith InternalAuditors and Independent Auditors to make necessaryinvestigationtoensurethattheCompanyisinaccordancewiththe prevailing law and regulations, accounting standard andinternalcontrolsystem,includingriskmanagement.

The Board of Commissioners has also determined that each member of the Committee has accounting and related financial management expertise, and is financially literate under theIndonesia Stock Exchange’s listing standards. The committeemembersalsomeetqualificationcriteriaasset forth fromtimeto time by Indonesia Stock Exchange and the Capital MarketSupervision Body. The duties and responsibilities of the AuditCommitteeareregulatedinAuditCommitteeCharter.

On an ongoing basis, the Company has reviewed alltransactionsthatarerequiredtobedisclosedpursuantCapitalMarket Supervison Body Regulation No.IX.E.1 regardingpotential conflicts of interest in related party transactions. Generally, the Audit Committee will be responsible forreviewingallrelatedpartytransactions.

In 2011, the Audit Committee met 12 times. These meetingswere held in accordance with the provisions of the AuditCommittee Charter and in such a manner so as to facilitate the carrying out of the duties and responsibilities for each member and for the Audit Committee. The number of meetings andattendancelevelareasfollows.

NamaName

DonisiusIliadi,BBA Ketua / Chairman 8 4 12

8 4 12

8 4 12

8 4 12

8 4 12

WijayaSubekti,SE,Ak,MSi Anggota/Member

LukmanSidharta,SE,MBA Anggota/Member

Haryanto,MBA Anggota/Member

JumlahRapatTotalMeetings

JabatanPosition

Rapat BulananMonthly Meetings

Rapat Tahunan dan TriwulananAnnual and Quarterly Meetings

Jumlah RapatTotal Meetings

JumlahRapatTotalMeetings

Page 57: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

53

AnnualReport2011

Laporan Komite AuditAuditCommitteeReport

Komite Audit dengan senang menyajikan laporan untuktahun keuangan yang berakhir 31 Desember 2011. Laporanini disajikan sesuai dengan persyaratan peraturan Bapepam-LKdanBursaEfekJakartaserta rekomendasiyangterkandungdalamprinsip-prinsip TatakelolaPerusahaanyangbaik.Antaralain, pekerjaan Komite dipandu oleh kerangka acuan formilsesuai dengan persyaratan peraturan dan rekomendasi yangdisebutkandiatas.

Tahunini,DewanKomisarisdanDireksitelahmemperkuatKomiteAudit dengan menambah satu anggota independen. Dewaningin memastikan bahwa para anggota Komite secara kolektifterdiri dari spesialisasi dalam bidang keuangan, risiko, audit,kepatuhandantatakelolaperusahaan,sertamemilikikualifikasi,keterampilan danpengalaman yangmemadai. Semua anggotadiharapkandapatmembawa integritasdanpengalamandalammusyawarahKomite sertamemberikankontribusipositif secaraberkelanjutan. Komite Auditmendukung Komisaris dan Direksidenganmemberimerekajaminanindependententangtatakelolaperusahaan,pengendalianinternaldanmanajemenrisiko.Komitejugaberkontribusipadapengembanganrencanabisnistahunan.

KomiteAuditmengadakanrapatduabelaskaliselamatahun2011.Selama tahun tersebut Komite Audit menelaah kinerja fungsiauditinternal,temuan-temuanauditdankebutuhansumberdayamanusia bagian audit serta menyetujui rencana audit internaluntuktahun2012.Berdasarkanpekerjaanyangdilakukanselamatahuntersebut, InternalAuditdapatmemberikan jaminanyangwajarbahwaPerusahaan telahmemiliki tatakelolaperusahaan,manajemen risiko dan proses pengendalian internal yangmemadai dan efektif. Komite juga dapat memastikan bahwasistem pengendalian internal, tata kelola dan manajemenrisiko cukup memadai dalam mengidentifikasi risiko danmemungkinkanpihakyangberwenangmemahamimanajemenrisikodengantepat.

Menyusul pelaksanaan penilaian risiko yang komprehensifyang dilakukan selama 2011, Departemen Manajemen Risikotelah menghasilkan database risiko, dan updating rutin dariproses penilaian risiko tersebut difasilitasi oleh Internal Audit.Penilaian risiko mencakup perhitungan pada potensi kerugiandankemungkinanbahwakerugianakanterjadijikamenyangkutancamanterhadapkeselamatan,lingkunganmaupunmesin.

Agardapatmenghasilkanlaporankeuangandengantepatwaktu,Komite Audit ikut memantau pekerjaan yang dilakukan olehAuditorEksternal.Padapertemuantanggal15Maret2012KomiteAudit telahmenelaah laporan awal Perusahaanmengenai hasiloperasiuntuktahunyangberakhir31Desember2011,dandraftlaporankeuanganuntuktahuntersebut.KomiteAuditmenerimalaporandariAuditorEksternalmengenaipekerjaanauditmereka,tinjauan mereka terhadap buku besar, termasuk kebijakan akuntansi serta judgment dan komentar mereka mengenaimasalahpengendalian.KomiteAuditdapatmenegaskanbahwatidakterdapatkelalaiandalamsistemtatakelolayangmemerlukanperhatianataubelumdiselesaikansebagaimanasemestinya.

The Committee is pleased to present its report for the fiscal year endedDecember31,2011.Thereportispresentedinaccordancewith the regulatory requirements of CapitalMarket SupervisionBody(Bapepam-LK)andIndonesiaStockExchangeaswellastherecommendations contained in the principles of Good Corporate Governance. Amongst others, the Committee’s operations areguided by a formal detailed Terms of Reference (ToR) that is inlinewiththeregulatoryrequirementsandtherecommendationsmentioned above.

Thisyear, theboardshave strengthened theAuditCommitteeby adding one independent member. The boards wish toensured themselves that the Committee members jointly as a collective body are specialists in the fields of finance, risk, audit, compliance and corporate governance, and havesufficientqualifications,skillsandexperience.AllmembersaresupposedtobringintegrityandexperiencetotheCommittee’sdeliberationsandmakepositive contributionsonanongoingbasis.TheAuditCommitteesupportstheboardsbygivingthemindependent assurance about corporate governance, internal controlandriskmanagement.Thecommitteealsocontributesto the development of the annual business plan.

The Audit Committee met twelve times during the year2011. During the year the Audit Committee reviewed theperformance of the internal audit function, the findings of the audits completed during the year and the department‘s resource requirements and also approved the internal auditplan for the year2012.Basedon theworkundertakenduringtheyear,InternalAuditcanprovidereasonableassurancethatthe Company has adequate and effective governance, riskmanagement and internal control processes. The committee was also able to confirm that the system of internal control,governanceandriskmanagementwasadequateinidentifyingrisksandallowingtheauthoritytounderstandtheappropriatemanagementoftheserisks.

Following the comprehensive risk assessment exerciseundertakenduring2011,theDepartmentofRiskManagementhasdevelopedriskdatabaseprofiles,andtheregularupdatingoftheriskassessmentprocessisfacilitatedbytheInternalAudit.Theriskassessmentincludescalculationsonthepotentiallossand theprobability that the losswilloccur when it concernsthreats to safety, environment or machines.

In order to produce financial statements in a timelymanner,the Committee went in to monitor the work undertaken bythe External Auditors. At its meeting on March 15, 2012 theCommitteereviewedtheCompany‘spreliminaryannouncementof its results for the financial year endedDecember 31, 2011,and the draft report and accounts for that year. The Committee received reports from theexternalauditorson the conductoftheiraudit, theirreviewoftheaccounts, includingaccountingpolicies and areas of judgment, and their comments on control matters.Thecommitteewasabletoconfirmthattherewasnoareas of omission in the systems of governance that requireattentionorhadnotbeenadequatelyresolved.

Page 58: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

54

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Atas Nama Komite AuditOn Behalf of The Audit Committee

Donisius Iliadi, BBAKetua / Chairman

Sementara berbagai laporan dari Auditor Internal maupunManagement Letter dari Auditor Independen menyatakanbahwa sistem pengendalian internal memerlukan perbaikan,KomiteAudit telahmencatatberbagai kemajuanyangdicapaidalam hal ini, terutama dalam hal non-compliance yangsignifikanpadakebijakandanproseduryangdilaporkantahunsebelumnya.

Komite Audit sependapat dan menerima kesimpulan dariAuditor Independen atas laporan keuangan tahunan danberpendapatbahwalaporankeuanganaudittersebutditerimadandibacabersama-samadenganlaporanAuditorIndependen.

Whilst the various reports of the Internal Auditors as well asthe management letter of the Independent Auditor indicatesthat the system of internal control needs improvements, the Audit Committee has noted the progress being made in thisregard,especiallyinviewofthesignificantnon-compliancewithprescribedpoliciesandproceduresthatwasreportedonduringthe previous year.

TheAuditCommitteeconcursandacceptstheconclusionsoftheIndependentAuditorontheannualfinancialstatementsandisof the opinion that the audited financial statements be accepted andreadtogetherwiththereportoftheIndependentAuditor.

Page 59: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

55

AnnualReport2011

Sekretaris PerusahaanCorporateSecretary

Sekretaris Perusahaan melapor langsung kepada CEO, danbertindak sebagai liaison officer antara Perusahaan denganstakeholders, yang bertanggung jawab atas kewajibanketerbukaaninformasisertamenyediakaninformasibagipasarmodal.

Sekretaris Perusahaan adalah posisi senior di perusahaan,yakni di atas posisi manajerial. Peran sekretaris perusahaanbukanlah sekretariat dalam arti biasa, melainkan merupakan wakil Perusahaan yang namanya tercantum pada dokumen-dokumen hukum, yang bertanggung jawab atas administrasiPerusahaan yang efisien, khususnya yang berkaitan dengankepatuhanterhadapundang-undangdanperaturanterkait,danmenginformasikankepadaanggotaDewanmengenaitanggungjawabhukummereka.

Pemegang sahamdapat berhubungan denganDewanDireksiatauDireksisecaraindividuc/oSekretarisPerusahaan.SekretarisPerusahaan bertanggung jawab untuk menelaah semuakomunikasipemegangsahamyangdialamatkankeDewanatauDireksi secara pribadi untuk menentukan apakah komunikasidemikian memerlukan penelaahan, jawaban atau tindakan DireksisecaraindividuatauDewansecarakeseluruhan.

Sesuai ketentuan Peraturan BapepamNomor IX.1.4 tentangPembentukan Sekretaris Perusahaan, Sekretaris Perusahaanjuga mengelola Daftar Khusus kepemilikan saham seluruhanggota Dewan Komisaris dan Direksi beserta keluarganyaagarjangansampaiterdapattransaksibenturankepentingan,membuat daftar pemegang saham dengan kepemilikan5,0% atau lebih, memfasilitasi penyelenggaraan RUPST danRUPSLB, mengadakan paparan publik dan pemberitahuanpers sertamengadakanpertemuandenganwartawanpasarmodal.

TheCorporateSecretaryreportsdirecttotheCEO,andservesasaliaisonofficerbetweentheCompanyanditsstakeholders,who is responsible for information transparency duties andprovidinginformationforthecapitalmarket.

Corporate Secretary is a senior position in the Company, in theform of above managerial position. The role is not a secretarial oneintheusualsense.TheCorporateSecretariesistheCompany’snamed representative on legal documents, who is responsiblefor the efficient administration of the Company, particularly withregardtoensuringcompliancewithrelevantlegislationandregulation, and keeps board members informed of their legalresponsibilities.

Shareholders can send communications to the Company’s BoardofDirectors or any individual director of the Company in care oftheCorporateSecretary.TheCorporateSecretaryisresponsibleforreviewingallshareholdercommunicationsaddressedtotheBoardorindividualdirectorstodeterminewhethersuchcommunicationsrequire review, responseoractionofan individualdirectoror theBoard at large.

InaccordancewiththedeterminationofCapitalMarketSupervisionBody (Bapepam) in Rule Number IX.1.4 regarding formation ofCorporate Secretary, the Corporate Secretary also in charge ofmaintainingSpecialRegisterontheshareholdingofCommissioners,Directorsandtheirfamiliesinorder tohinderanytransactionwithconflict of interests, preparing register of shareholders with 5.0% ownership or more, facilitating Annual Shareholders GeneralMeetings and Extraordinary Shareholders Meetings, arrangingpublic exposes and press releases as well as meeting with capitalmarketjournalists.

Analyst Meeting di BEJ 19 Januari 2012Analyst Meeting at BEJ January 19, 2012

Page 60: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

56

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Tata kelola perusahaan yang baik adalah penting sekali bagikinerja Perusahaan. Oleh sebab itu, Sekretaris PerusahaanmembantuDewanDireksimembuatprinsip-prinsipdanpraktektata kelola perusahaan yang baik untuk disesuaikan dengankebutuhanPerusahaansertaekspektasiparapemegangsaham.Selain itu Sekretaris Perusahaan juga membantu Manajemenmemberikan umpan balik yang sistematis agar mampumerespondinamikapemegangsahamdanpasarmodalsecaratepatdanefektif.

Good corporate governance is crucial for the performance of the Company. Therefore, the Corporate Secretary ishelping the Boards to tailor good corporate governance principles and practices to fit the Company’s needs andexpectations of shareholders. Besides that, the CorporateSecretaryalsohelpstheManagementprovidingsystematicfeed back in order to be able to respond precisely andeffectively to the dynamic of shareholders and capital market.

Unit Audit InternalCorporateInternalAudit

Perusahaanmenerapkansistempengawasandanpengendalianinternal berbasis risiko berdasarkan Prosedur Operasi AuditInternal yang disusun dengan mengacu kepada PernyataanStandarAkuntansiKeuangan(PSAK)danPiagamAuditInternal(AuditCharter)yangditetapkanberdasarkankeputusandireksiyangmengacupadaKeputusanKetuaBapepamdanLembagaKeuanganNo.KEP-496/BL/2008.

Unit Audit Internal menjalankan audit berbasis risiko denganKerangkaTerintegrasi-Pengendalian InternalCOSOyangdirancangdan diterapkan manajemen untuk memberikan keyakinanmemadai,bahwatujuan-tujuanpengendaliannyadapatterpenuhi.Auditberbasisrisikodapatditerapkandenganbaikdenganadanyakolaborasi yang baik antara Satuan Pengawasan Intern denganManajemen Risiko. Manajemen Risiko secara berkala melakukanpenilaian risiko atas proses operasional disetiap divisi untukmenghasilkandanmemutahirkanprofilrisikoyangselanjutnyaakandigunakan Satuan Pengawasan Intern dalam menjalankan auditberbasisrisiko.

Fungsi audit internal di Perusahaan dijalankan oleh SatuanPengawasanIntern(SPI)yangmelaporkandanbertanggungjawabkepadaDirekturUtama.SatuanPengawasanInternjugamelaporkanhasilpemeriksaannyakepadaDewanKomisaris.

Penjelasan Piagam Audit InternalSesuaidenganKeputusanKetuaBapepam-LKNo.KEP-496/BL/2008tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam AuditInternal, Perusahaan melakukan pemutakhiran Piagam AuditInternal(AuditCharter)SPIdantelahdisahkanolehDirekturUtamaPerusahaandandisetujuiolehDewanKomisaris Perusahaanpadatanggal28Desember2009PedomanPiagamAuditInternalsecaragarisbesarmemuatVisi,Misi,StrukturOrganisasi,Wewenang,TugasdanTanggung Jawabdari SatuanPengawasan Intern, PersyaratandanProfesionalAuditor,TataCaraPelaksanaanAudit,sertaKodeEtikAuditorInternal.

TheCompanyestablishedarisk-basedsurveilanceandinternalcontrols system of Internal Audit Operation Procedures drawnup with reference to the Statement of Financial AccountingStandards (IAS) and the Internal Audit Charter determined bythedecisionoftheboardofdirectorswhichreferstotheDecreeof the Chairman and the Capital Market Supervison Body No.KEP-496/BL/2008.

Internal Audit Unit runs a risk-based audit with the COSOInternal Control - Integrated Framework designed andimplemented by management to provide reasonable assurance that control objectives are met. Risk-based auditcan be well implemented with the good collaborationbetween the Internal AuditUnit and RiskManagement. RiskManagement periodically assesses the risks of operationalprocesses in each division to generate and update the riskprofile that will be used subsequently by the Internal AuditUnitinperformingrisk-basedaudit.

Internal audit function in the Company is run by theInternal Audit Unit (ISU)who is reporting and responsibleto theCEO. InternalAuditUnitalso reported the resultsofits audits to the Board of Commissioners.

Explanation of Internal Audit CharterInaccordancewiththeDecreeof theChairmanofCapitalMarketSupervisionBodyNo.KEP-496/BL/2008regardingtheEstablishmentand Preparation Guiline of Internal Audit Charter, The CompanyupdatedtheInternalAuditCharterandtheISUhasbeenvalidatedby the Director of The Company and approved by the Board ofCommissionersofTheCompanyonDecember28,2009.TheoutlineoftheGuidelinesfortheInternalAuditCharterincludesVision,Mission,Organizational Structure, Authorities, Duties and Responsibilities oftheInternalAuditUnit,RequirementsandProfessionalAuditor,AuditImplementationProcedures,andInternalAuditorCodeofEthics.

Page 61: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

57

AnnualReport2011

DutiesandresponsibilitiesoftheInternalAuditUnit(RefertotheInternalAuditCharter):• Organizing and implementing the Annual Audit Work

Programme(AAWT).• Testing and evaluating the implementation and operation

of internal risk management system in accordance withenterprise policy.

• Inspectionandevaluationontheefficiencyandeffectivenessin the field of finance, accounting, operations, human resources,marketing,informationandotheractivities.

• Provide objective suggestions and information of the inspection activities at management level.

• Prepare audit report and presented the report to the CEO and commissioner.

• Monitor, analyze and report on the implementation offollow-upimprovementsthathavebeensuggested.

• WorkingcloselywiththeAuditCommittee.• Developaprogramtoevaluatethequalityofinternalaudit

activities that have been done, and• Conduct a special inspection if necessary.

Responsibilities of the Internal Audit Unit include thefollowing:• Internal Control Unit is responsible for carrying out the audit

in accordancewith auditing standards and codeof ethics, toallocate audit resources effectively and efficiently, developand implement the auditor’s professional quality assuranceprogram in performing its duties and the management of the InternalAuditUnit.

• Internal Audit Unit is responsible for maintaining theconfidentiality of data, documents and information relating totheimplementationofauditworkandreportingtheresultsoftheaudit inaccordancewithcompanyinformationprivacypolicy setby theBoardofDirectorsand theAuditors’CodeofEthics.

• Internal Audit Unit must obtain approval from the CEO theaudit program and work development plan that has beenprepared.

• InternalSupervisionUnitmustreporttotheCEOtheinformationassociatedwiththeimplementationofongoingaudit.

• Auditor of Internal Control Unit is prohibited to commitconcurentwork including the implementation of operationalactivities and subsidiaries.

Implementation of Internal Audit UnitInaccordancewiththeAnnualAuditWorkProgrammein2011during the fiscal year 2011 has conducted operational auditsof Plant I, II, III and Head Office including subtantive test,control test and compliance test (compliance with laws andregulations).

Tugas dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern (MengacupadaPiagamAuditInternal):• Menyusun dan melaksanakan Program Kerja Audit Tahunan

(PKAT).• Menguji dan mengevaluasi pelaksananaan pengendalian

intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakanperusahaan.

• Melakukanpemeriksaandanpenilaianatasefisiensidanefektivitasdi bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber dayamanusia,pemasaran,tehnologiinformasidankegiatanlainnya.

• Memberikansaranperbaikandaninformasiyangobjektiftentangkegiatanyangdiperiksapadatingkatanmanajemen.

• Membuatlaporanhasilauditdanmenyampaikanlaporantersebutkepadadirekturutamadankomisaris.

• Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindaklanjutperbaikanyangtelahdisarankan.

• BekerjasamadenganKomiteAudit.• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit

internalyangdilakukannya,dan• Melakukanpemeriksaankhususapabiladiperlukan.

TanggungJawabSatuanPengawasanInternmeliputihal-halsebagaiberikut:• Satuan Pengawasan Inten bertanggung jawab melaksanakan

proses audit sesuai dengan standar audit dan kode etik yangberlaku, mengalokasikan sumber daya audit secara efektifdan efisien, mengembangkan profesionalisme auditor danmelaksankan program quality assurance dalam melaksanakantugasdanpengelolaanSatuanPengawasanIntern.

• Satuan Pengawasan Intern bertanggung jawab menjagakerahasiandata,dokumendaninformasiyangberkaitandenganpelaksanaantugasauditdanpelaporanhasilauditsesuaidengankebijakankerahasianinformasiperusahaanyangditetapkanolehDireksidanKodeEtikAuditor.

• Satuan Pengawasan Intern wajib mendapat persetujuan dariDirekturUtamaatasprogramkerjadanrencanapengembanganaudityangtelahdisusun.

• Satuan Pengawasan Intern wajib melaporkan kepada DirekturUtama mengenai informasi terkait dengan pelaksanaan audityangsedangberjalan.

• Auditor Satuan Pengawasan Intern dilarang melakukanperangkapan tugas termasukpelaksanaankegiatanoperasionalmaupunanakperusahaan.

Pelaksanaan kegiatan Unit Audit InternalSesuai dengan Program Kerja Audit Tahunan tahun 2011 selamatahunbuku2011telahmelakukanauditoperasionalterhadapPlantI, II, III dan Kantor Pusatmeliputi subtantive test, control test dancompliance(kepatuhanpadaperaturanperundang-undangandanketentuanyangberlaku).

Page 62: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

58

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Sistem Pengendalian Internal InternalControlSystem

DibawahperaturanBapepam,kamidiwajibkanmengungkapkanpengendalian internalyangkami terapkanuntukmencapai tatakelolaperusahaanyangbaik.Pengendalianinternaladalahrencana,metode,prosedur,dankebijakanyangdidesainolehManajemenuntukmemberi jaminanyangmemadaiatastercapainyaefisiensidan efektivitas operasional, keandalan pelaporan keuangan,pengamanan terhadap aset, serta kepatuhan terhadap undang-undang,kebijakandanperaturanlain.

ManajemenpercayabahwadalamrangkamengawasioperasionaldanjugamengamankankekayaanPerusahaan,diperlukansistempengendalian internal sebagai alat bantu. Sistempengendalianinternal tersebut dinyatakan dalam bentuk kebijakan danprosedur yang jelas sehinggamampu secara efektifmelakukanfungsi pengendalian sekaligus meminimalisasi risiko yangmungkintimbul.

Manajemenmenyadaribahwasistempengendalianinternalyangsudahditerapkaninitidakmenjamintidakadarisikopenyelewenganataupun risiko lainnya. Manajemen pun berkomitmen untukterus meningkatkan sistem pengendalian internal agar dapatmeningkatkankinerjaPerusahaanpadaumumnya.

Sistempengendalian internalyangdirancangolehPerusahaanterdiridarikomponen-komponen:

1. LingkunganPengendalianLingkungan pengendalian mencakup persepsi manajemendankaryawanterhadappentingnyapengendalianyangadadiPerusahaan. Komitmen dimulai darimanajemen yangmelatihkaryawan untuk bersikap positif dan konstruktif terhadappengendalianinternal.

2. PenilaianRisikoPengendalian internal yang baik memungkinkan penaksiranrisiko yang dihadapi oleh Perusahaan, baik yang berasal daridalam maupun dari luar. Langkah penaksiran risiko dimulaidarimengidentifikasi faktor-faktor yangmempengaruhi risiko,menaksir risiko yang berpengaruh cukup signifikan, sertamenentukan tindakan yang dilakukan untuk mengendalikanrisikotersebut.

3. AktivitasPengendalianAktivitaspengendalianmerupakan kebijakan, prosedur, teknikdan mekanisme yang digunakan untuk menjamin arahanmanajemen telah dilaksanakan. Aktivitas pengendalian dapatdigolongkan dalam dua kategori, yaitu yang berhubungandenganlaporankeuangandanberkenaandenganpengolahaninformasi.

4. InformasidanKomunikasiInformasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen pentingdari pengendalian internal. Informasi dan komunikasi diperlukanolehmanajemen sebagai pedoman operasional sertamenjaminketaatan terhadaphukumdanperaturan-peraturanyangberlakupadaPerusahaan.

Under Bapepam requirements, we are required to disclose theinternal controls that we employ to achieve good corporategovernance. Internal control is a program, method, procedure,andpolicydesignedbytheManagementtoadequatelyensuretheattainmentofoperationalefficiencyandeffectiveness,reliabilityoffinancial reporting, safeguarding assets, as well as rules, policiesand other regulations compliance.

Management strongly believes that in order to superviseoperation and maintenance assets, the Company needs internal control system. The Company has prepared clear policies and procedures which are considered to be effective and alsominimizepotentialrisk.

Management realizes that such internal control systemcannotentirely guarantee there is no fraud or other risks. However,management commits to continuously improve internal control systeminordertoincreasetheCompany’sperformance

The internal control system designed by the Company consists of thefollowingcomponents:

1. ControlEnvironmentControl environment entails the management and employees perception of the importance of control within the Company.The commitment starts with the management who trains theemployees to have positive and constructive attitude towardsinternal control.

2. RiskAssessment

Good internalcontrolenables theassessmentof riskencountered

by the Company, either it comes from inside or outside. Steps to

risk assessment start with identifying factors that affected the

risk, assessing the risk that might have significant impacts, and

determiningcourseofactionstocontrolthatrisk.

3. ControlActivitiesControlactivitiesarepolicy,procedure,technique,andmechanismthat are used to ensure that the Management’s directive hasbeen performed. The control activities can be classified into twocategories,namely those related to theFinancial Statementsandthose related to information processing.

4. InformationandCommunicationInformation and communication are important elements ofinternal control. Information and communication are requiredby the management as operational guidelines and to ensure compliance toward the prevailing rules and regulations of theCompany.

Page 63: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

59

AnnualReport2011

Information is also required by outsiders. The Managementmayusethiskindofinformationtoevaluateexternalstandard,laws,eventsandconditionsthataffectthedecisionmakingandexternalreporting.

5. MonitoringMonitoring toward the internal control system is intended todiscover weaknesses and to enhance effectiveness of control.The monitoring effort is conducted by observing employees’behaviors or signs of warnings indicated by the accountingsystem.

The monitoring is also intended to evaluate the performance qualityallthetimeandtoconvincethattheauditandotherreviewfindings are settled precisely.

This includes:• Evaluating audit findings, reviews, and recommendationsprecisely.• Determining the precise action to respond to findings andrecommendationsfromauditandreview.• Settlingactionsinfollowinguptherecommendationthatbecome

theinterestoftheManagementwithinapredeterminedtimelimit.

Informasijugadiperlukanolehpihakluarperusahaan.manajemendapat menggunakan informasi jenis ini untuk menilai standareksternal, hukum,peristiwadan kondisi yangberpengaruhpadapengambilankeputusandanpelaporaneksternal.

5. PemantauanPemantauanterhadapsistempengendalianinternaldimaksudkanuntuk menemukan kekurangan dan meningkatkan efektivitaspengendalian. Usaha pemantauan dilakukan dengan caramengamatiperilakukaryawanatautanda-tandaperingatanyangdiberikanolehsistemakuntansi.

Pemantauan juga dimaksudkan untuk menilai kualitas kinerjasepanjangwaktu danmeyakinkan bahwa temuan-temuan auditdanreviewlainnyadiselesaikandengantepat.

Halinimeliputi:• Mengevaluasi temuan-temuan, review, rekomendasi auditsecaratepat.• Menentukan tindakan yang tepat untukmenanggapi temuandanrekomendasidariauditdanreview.• Menyelesaikantindakanyangdigunakanuntukmenindaklanjutirekomendasi yang menjadi perhatian manajemen dalam waktuyangtelahditentukan.

Etika Perusahaan tumbuh dari moral karyawan.

Our Company’s ethics grow from the moral of the employees.

Page 64: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

60

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Pengelolaan Risiko SistemikPerusahaan telah menetapkan area-area penting sebagailandasanuntukpengelolaanrisikosistemikyaitu:

Pasar

Merupakanpotensiterjadisuatuperistiwaeksternalyangsecaralangsung atau tidak langsung dapat menimbulkan dampakkerugianfinansial/non-finansialbagiPerusahaanmeliputi:

Pengendalian dan Mitigasi Risiko Suku Bunga

Risiko suku bunga berpengaruh terhadap penempataninvestasi Perusahaan, Perusahaan telah menerapkan prosespengendalianinternalyangbertujuanuntukmemantauselisihsehubungan dengan membandingkan hasil yang dijanjikandenganhasilberdasarkankondisipasar(marketapproach).

Pengendalian dan Mitigasi Risiko Nilai Tukar

Risiko nilai tukar dikaitkan dengan kewajiban yang harusdilunasi dalam bentu valuta asing. Disamping itu potensirisiko nilai tukar juga dapat terjadi karena perbedaan waktupencatatankewajibanpadasaatnilaitukarfluktuatif.Risikonilaitukar dimitigasi dengan melakukan pengendalian risiko nilaitukarmelaluipenerapanprinsipkehati-hatiandanpenyediaandanadantransaksiyangmencakupexposurerisikodalamvalutaasing,sertamenerapkankepatuhandalampencatatan.

Pengendalian dan Mitigasi Risiko Inflasi

Risikoinflasimerupakanrisikopasaryangsistematik,sehinggasecara individual Perusahaan tidak dapat mengontrol risikotersebut, namun secara internal untukmengurangi pengaruhyang lebihbesarsepertiberkurangnyaperolehanpendapatanakibat inflasi,Perusahaanmewajibkanefisiensibiayadisemuaaktifitasoperasional.

Pengendalian dan Mitigasi Risiko Nilai Produk

RisikonilaiprodukmunculketikakesamaanprodukPerusahaandengan produk pesaing, atau produk yang ditawarkantidak diminati mempunyai harga yang tinggi. Dalam hal ini

Systemic Risk ManagementThe Company has determined crucial areas as the foundation for thesystemicriskmanagement,namely:

Market

This risk arises from external factors which will directly orindirectly have an impact on company operations, financially or nonfinancially, included:

Control and Mitigation of Interest Risk

Interest rate risk has an effect on company’s investmentplacement. In countering this, the Company undertakesan internal control process aimed at monitoring interest differences by comparing the expected result and resultsbasedonmarketapproach.

Control and Mitigation of Exchange Value Risk

This risk is related to liabilities to be settled in foreignexchange currencies. Exchange rates may also occur dueto time difference between recording of liability as a resultof fluctuations of exchange rates. Exchange rates risk ismitigated by applying prudent underwriting and selectingappropriates strategies towards funding utilization andtransactions carried out in foreign currencies as well asapplyingcompliancewithrecording.

Control and Mitigation of Inflation Risk

Inflation risk is a systemicmarket risk,which is beyondtheCompany’scontrol,sotomitigatetherisk internallywhich may lead to the decrease in income growth,the Company imposes efficiencies on all operational activities.

Control and Mitigation of Product Value Risk

ProductsriskariseswhentheCompanyproductsaresimilartocompetitors’products,orourproductsarenotlikeabletoconsumers, or our products attract customers but their prices

Manajemen RisikoRiskManagement

Risiko menciptakan tantangan dan peluang bagi Perusahaan.Bagaimana Perusahaan menghadapi risiko sering akanberdampakpadakekuatanfinansialnya.Perusahaanmenyadarikebutuhanuntukmengelolarisikosecaraproaktif.

Manajemen Risiko Perusahaan membantu memastikan bahwarisiko-risikobisnisutamatelahdikelolasecaratepat.ManajemenrisikojugaakanmeninjaukelayakanproyeksebelumPerusahaanberkomitmen terhadap suatuproyekuntukmemastikanbahwaPerusahaan dapatmenjalankan proyek tersebut sesuai dengankebutuhan pelanggan dan memenuhi kepuasan pelanggan.Selanjutnya, Unit Audit Internal akan meninjau efektivitaspengendalian internal untuk mengurangi dampak dari risikoyangteridentifikasisertamenyusunrencanauntukmeningkatkanpengendalianrisikoyangdinilaibelumefektif.

Riskcreateschallengesandopportunities fortheCompany.How the Company deals with risk will often impact itsfinancial strength. The Company recognizes the need toproactivelymanagetherisks.

RiskManagement assist the Company by ensuring that the main business risks havemanagedproperly. RiskManagementwillalso reviewproject’s feasibilityprior theCompany committedto any project to ensure the Company can deliver the project according to the customer requirements and meet customersatisfaction. Subsequently, CIA will review the effectivenessof internal control to reduce the impact of the identified riskandformulatesaplantoenhancetheriskcontrolelementthatconsidered ineffective.

Page 65: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

61

AnnualReport2011

Perusahaantelahmelakukanrisetdanpengembanganproduksecarakomprehensifatasproduk-produkyangakandiluncurkansesuaidenganproseduryang telahditentukanoleh regulator.Untukmenjamin bahwa produk-produk yang dikeluarkannyadapat diterima oleh pasar dan menguntungkan, Perusahaansecara berkala telah melakukan kajian atas produk-produkyangadamengenaitingkatkeberhasilanpenjualan,animodanharapankonsumenatasproduk-produkyangada.

Lingkungan

Keamanan dan kelestarian lingkungan mendapat perhatianutamadariPerusahaan,tidakhanyabagiparakaryawan,tetapijugabagikeluargamerekadanmasyarakattempatPerusahaanberoperasi. Dengan lingkungan yang baik dan nyaman,produktifitas diharapkan akan meningkat. Meskipun pabrikArwana tidakberadapada kawasan lindungdan limbahpabrikkeramiktidakmembahayakanlingkungan,masing-masingpabrikArwanatelahmelakukanUnitKelolaLingkungan(UKL)danUnitPelestarianLingkungan(UPL)melaluipenghijauanlahan.

Energi

Kecenderungan naiknya harga gas alam dari Perusahaan GasNegara(PGN)menjadikeprihatinanbagi industrikeramik.Karenaoperasi dan ekspansi strategis Perusahaan sangat tergantungpada suplai gas dari PGN,maka Perusahaan harusmengadakanperemajaanmesinyangdapatmenghematpemakaianenergigas.Selainitu,pengoperasianmesinkilnPlantIIICyangdiresmikanpadatanggal 13 Januari 2010 mampu mengurangi konsumsi energihingga20%.

Produk

Risikoproduktimbulterutamadisebabkanolehperubahanselerakonsumen dan persaingan ketat dari para pesaing. Perusahaanmengantisipasinya dengan menekan biaya produksi danmelakukanterobosanprodukdengansolusiyang inovatifkarenaPerusahaanharusmenghasilkanprodukyangberkualitasdenganhargaterjangkau.

Di lainpihak,pemasaranmerupakanujung tombakkeberhasilanpenjualan produk. Pelayanan yang baik kepada pelangganmerupakan kunci untuk mendapatkan pelanggan yang loyal.Dengan banyaknya pelanggan yang loyal, maka brand imageyangbaik akan terciptadi antara calonpelangganbaru. StrategipemasaranPerusahaanmeliputi semuaaspekpentingmengenaipelayanan terhadap pelanggan, brand image, serta dampaknyaterhadapkeberhasilanusaha.

Teknologi

Risiko teknologi timbul terutama disebabkan oleh kemajuanteknologi yang semakin cepat sesuai perkembangan jaman.Arwana mengantisipasinya dengan melakukan inovasi solusiyang menciptakan nilai tambah dan yang dapat memenuhi

aretoohigh.Incounteringthis,theCompanyhasconducteda comprehensive research and development on products to be launched in accordance with procedures set up byregulators. To ensure that these products will be welcomeby markets and profitable, the Company has periodicallyconductedreviewsonexistingproductswithregardtosalesrecord,consumers’interestandexpectationsontheexistingproducts.

Environment

Safety and environmental conservation is the Company’sprominent attention, not only for the employees, but also for theirfamilyandthesocietywheretheCompanyoperates.Withgood and comfortable environment, productivity is expectedtoincrease.EventhoughtheArwana’splantsarenotlocatedinanypatronageregionandceramicindustrialwasteareharmlessto the environment, eachofArwana’s plantshas implementedthe so-called “UKL” and “UPL” to preserve and monitor theenvironment through land re-foresteration.

Energy

The price increased by the State-owned Gas Enterprise (PGN)is a concern for the ceramic industry. Since the Company’soperations and strategic expansion are much dependent onthe gas supply from the PGN, the Company should undertakeupgrading of machinery that can save gas energy consumption. Besidesthat, thestartupoperationofkilnPlant IIICwhichwasofficially announcedon January 13, 2010 that could cut downenergyconsumptionupto20%.

Product

Product risk especially comes from the changes of consumers’tastes as well as tight competition from competitors. TheCompanyisinanticipationofitbypushingdownmanufacturingcost andmakingproduct breakthroughby innovative solutionsince theCompany’s vision is toproducequalityproductswithaffordable price.

On the other side,marketing is a field fighter for successfulproduct sales. Good service is the key to obtain loyalcustomers.Withmany loyal customers, brand imagewill beestablishedamongstnewprospectcustomers.TheCompany’smarketingstrategyincludesallimportantaspectswithregardto service to customers, brand image, and impact on success of the business.

Technology

The technology risk turns up as a result of rapid technologyadvancement in line with the developing era. Arwana is inanticipation of it by performing solution innovation that creates added value and that is able to respond to customers

Page 66: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

62

PT Arw

ana Citramulia Tbk

needs accompanied by the enhancement of the human resource quality. This was conducted by resor ting tolatest technology of machinery through expansion instages.

Human Resources

The potential of human resource is the most important factor in management activities. Without good management of human resource, management activities cannot run at maximumcapacity. The Company’s target is to lead, motivate and givedirective to employees so that their activities can be directed towardtheobjective.

Risk management of HR includes the comprehension of goodemployee criteria that conform to business needs, performance appraisalandincentivesystem,aswellasemployeemotivationonthebasisofmutualrespectwiththeresultthateachemployeeis contented. The Company has also conducted leadership trainingandotherinternaltrainingwhichaccommodatecurrentdevelopment.

kebutuhan konsumen dengan disertai oleh peningkatanmutu sumber daya manusia. Hal ini dilakukan dengan selalumenggunakan teknologimesin yang terbarumelalui ekspansibertahap.

Sumber Daya Manusia

PotensiyangadapadaSumberDayaManusia (SDM)merupakanfaktor paling penting di dalam kegiatan manajemen. Tanpapengelolaan SDM yang baik, maka kegiatan manajemen tidakdapatberjalanmaksimal. SasaranPerusahaanadalahmemimpin,memotivasi dan mengarahkan karyawan agar aktivitasnyamengarahpadatujuanyangakandicapai.

Manajemen risiko SDM meliputi pemahaman kriteria karyawanyangbaiksertasesuaidengankebutuhanusaha,sistempenilaiankinerjadansisteminsentif,sertamotivasikaryawanatasdasarsalingmenghargai sehingga setiap karyawanmerasa puas. Perusahaanjugamengadakanpelatihankepemimpinandanpelatihaninternallainnyayangsesuaidenganperkembanganterkini.

Rencana Jangka Panjang Pengelolaan RisikoRencanajangkapanjangpengelolaanrisikoPerusahaandisusunberdasarkan target pembangunan dan penerapan EnterpriseRisk Management (ERM) serta kesiapan Perusahaan dalammenghadapiperubahaninternaldaneksternalPerusahaan.

RencanaJangkaPanjangPengelolaanRisikoPerusahaan(2011–2015)disusunsebagaiberikut:

Sasaran

Terkendalinya semua risiko Perusahaan yang berpotensidominanmempengaruhipencapaiantujuanPerusahaan.

Aktivitas

Tahun2011-2012:

• PengendaliandanMitigasiRisikoSukuBunga

• Pembangunan Loss EventData Perusahaan yang valid, sesuaidenganprofilrisikoPerusahaan.

• Penyusunan dan Pembangunan Model untuk PengukuranRisiko.

Tahun2013:

• Sosialisasi dan pelatihan penerapan ERM pada seluruh UnitKerja.

Tahun2014-2015:

• MulaidilakukanPengukuranRisikoPerusahaan.

• EvaluasiRisikoPerusahaan.

• PengendalianRisikoPerusahaan.

• SosialisasilanjutanpenerapanERM.

Long Term Plan of Risk ManagementLong term plan of risk management is arranged based ondevelopment, applying target of Enterprise Risk Managementand readiness of the Company to face corporate internal and externaltransformation.

Long Term Plan of Corporate RiskManagement (2011-2015) iscomposedasfollows:

Target

To control all Corporate risks that have dominant potentialinfluenceonCompany’sobjective.

Activity

Year2011–2012:

• Corporateriskidentificationinriskregister.

• Development of valid Corporate Loss Event Data inaccordancewiththeCompany’sriskregister.

• The composition and Model Development for RiskMeasurement.

Year2013:

• SocializationandtrainingofERMimplementationatwholeUnit.

Year2014-2015:

• StarttodoCorporateRiskMeasurement.

• CorporateRiskEvaluation.

• CorporateRiskControl.

• ContinuoussocializationofERM.

Page 67: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

63

AnnualReport2011

Panduan-PanduanHandbooks

Dalam pelaksanaan GCG, Perusahaan mengacu pada bukupanduanPerusahaan tentangGCG yangmemuatberbagaikebijakan tentangpraktekTataKelolaPerusahaanyangbaik.SecaraberkalabukupanduanGCGdievaluasi kembali secarakomprehensif dan disempurnakan guna disesuaikan denganparameter yang sedang berlaku. Perbaikan dan perubahanyang terjadi terutama berkenaan dengan kerangkaManajemen Risiko yang merupakan bagian dari Tata KelolaPerusahaanyangbaik.

Buku panduan GCG ini adalah kristalisasi dari semua aturanyang memandu pelaksanaan praktek GCG terbaik, nilai-nilaibudaya, visi dan misi. Pedoman GCG mengandung prinsiptata kelolaperusahaanyangdijabarkan lebih lanjutberbagaikebijakandanaturanpelaksanaanteknis.

Prinsip-prinsip bisnis tertentu mengatur bisnis Perusahaan,keputusandantindakan,danberlakuuntukperilaku individukaryawan. Tujuan dari prinsip-prinsip ini adalah untukmemastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, serta nilai-nilainormadanstandar. Untuk mendorong penyebaran praktis prinsip-prinsip bisnis,satu set buku pegangan Peraturan Perusahaan - PerjanjianKerjaBersama-telahdipublikasikan.Bukuinimemuatinformasimengenai topik-topik berikut: gaji dan tunjangan karyawan,prosedur penilaian kerja, kebijakan cuti, dan prosedurtata tertib. Buku ini dirancang untuk memastikan bahwakaryawan mendapat perlakuan yang adil, dan digunakanuntuk menginformasikan karyawan aturan, peraturan, dankebijakan. Karyawan dapat mengacu pada buku panduanini untuk menjawab pertanyaan dasar selama masa kerjamerekadenganPerusahaan.Selainitu,manajerdiPerusahaandapat menggunakan buku panduan ini untuk membantumerekamembuat keputusan seragamdankonsisten tentangkaryawan. Seringkali buku panduan karyawan digunakansebagaireferensiselamasesiorientasiPerusahaan.

InimplementingtheGCG,theCompanyreferstotheCompany’shandbook on GCGwhich contains various policies regardingGood Corporate Governance practices. Periodically, the GCG handbook was re-evaluated comprehensively and completedin order to bring current parameter into line. Improvementand revision are mainly related to the framework of RiskManagement that forms the portion of the Good CorporateGovernance.

GCGGuidelinesarethecrystallizationofallrulesthatguidetheimplementation of GCG best practices, cultural values, vision and mission. GCG Guidelines contain corporate governance principleswhicharefurtherelaboratedinvariouspoliciesandtechnical implementation rules.

Certain business principles govern the Company’s businessdecisions and actions, and apply equally to the behavior ofindividual employees. The intention of the principles is to ensure compliancewith lawsand regulations,aswellaswithArwana’norms,valuesandstandards.

To drive the practical deployment of the business principles, a set of handbook – Company Rules – has been published.The handbook includes information on the following topics:employee compensation and benefits, performance appraisal procedures, leave policies, and disciplinary procedures. The handbook is designed to ensure that employees receivefair treatment, and is used to inform employees of rules, regulations,andpolicies.Employeescanrefertothehandbookto answer basic questions throughout their tenure with theCompany.Additionally,managersintheCompanycanusethehandbooktohelpthemmakeuniformandconsistentdecisionsregardingemployees.OftentheemployeehandbookisusedasareferenceduringaCompany’sorientationsessions.

Page 68: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

64

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Etika perusahaan mengatur kode etik hubungan antara pihakinternal (karyawan) dan pihak eksternal seperti pemegangsaham, investor, pelanggan, pemasok, Pemerintah, masyarakatdan lingkungan. Kode etik ini tidak mencakup setiap masalahyangmungkintimbul,tapimemuatprinsip-prinsipdasardimanasemua anggota Perusahaan harus melakukannya sebagaimanamestinya. Arahan panduan perilaku ini disesuaikan seperlunyauntukmencerminkanperkembangan yang sedangberlangsungdidalamlegislasikodeetikdanintegritasbisnis.

Prinsip-prinsip pedoman telah disosialisasikan kepada karyawanyangdiharapkanuntukmenerapkannyadalampekerjaansehari-haridanmenjadibudayaperusahaan.

Pokok-pokokpanduankodeetikadalahsebagaiberikut:

Kepatuhan

Mematuhi hukum, undang-undang dan peraturan, baik yangtersurat maupun yang tersirat, merupakan landasan dimanastandaretikaperusahaandibangun.

Benturan kepentingan

AnggotaPerusahaanharusmenyadaribahwakedudukanmerekadi Perusahaan harusmerupakan pekerjaan utama bagimereka.Mereka harus menghindari setiap koneksi bisnis baik langsungmaupun tidak - dengan konsumen, pemasok atau kompetitorPerusahaan,kecualiatasnamadanuntukkepentinganPerusahaan.

Insider Trading dan Penggunaan Peluang Korporasi

Anggota Perusahaan yang memiliki akses ke informasi rahasiatidak diperkenankanmenggunakan ataumemberikan informasiuntuk tujuan perdagangan saham atau untuk tujuan lainnyakecualiuntukmelakukanusahaPerusahaan.AnggotaPerusahaantidakbolehmenggunakanhakmilikPerusahaan, informasi, ataukedudukan untuk keuntungan pribadi yang tidak patut, dananggota Perusahaan tidak boleh bersaing dengan Perusahaan,baiksecaralangsungmaupuntidaklangsung.

Persaingan dan Hubungan Kerja yang Adil

Perusahaan berusaha untuk unggul dalam persaingan secaraadildanjujur.UntukmempertahankanreputasiPerusahaanyangsangatberharga, kepatuhan terhadapprosesmutuPerusahaan,syarat-syarat untuk keamanan, dan undang-undang tentanglingkunganhidupadalahsangatpenting.

Diskriminasi dan Pelecehan

Perusahaan memegang teguh komitmen tentang penyediaankesempatankerjayangsamadalamsemuaaspekpekerjaandantidak akan mentolerir setiap diskriminasi atau pelecehan yangmelanggarhukumdalambentukapapunjuga.

Business ethics arrange the code of conducts for relation betweeninternalparties(employees)andexternalparties likeshareholders, investors, customers, suppliers, Government, society and the environment. The Code does not cover every issuethatmayarise,butitsetsoutbasicprincipleswherebyallCompany’smembersmustconductthemaccordingly.Thecodeof conduct directives are adapted as needed to reflect ongoing developments in codes of conduct and business integrity legislation.

Principles of the guidelines have been socialized to theemployeeswhoareexpectedto implementthemintheirdailyjobs and become the corporate culture.

ThemainitemsoftheCodeareasfollows:

Compliance

Obeying the laws, rules and regulations, both in letter andin spirit, is the foundation onwhich these Company’s ethicalstandards are built.

Conflict of Interest

Company’smembersmust realize that their positionwith theCompany must be their primary employment. They must avoid anydirectorindirectbusinessconnectionwiththeCompany’scustomers, suppliersorcompetitors,excepton theCompany’sbehalf.

Insider Trading and Use of Corporate Opportunities Company’s members

W h o h a v e a cce s s t o co n f i d e n t i a l i n f o r m a t i o n a r e n o t permitted to use or share that informat ion for s tockt rading purposes or for any other purpose except forthe conduct of the Company ’s bus iness. No Company ’sm e m b e r s m a y u s e co r p o ra t e p r o p e r t y, i n f o r m a t i o n , o r posi t ion for improper personal gain , andno Company ’smembers may compete with the Company d i rect ly ori n d i r e c t l y.

Competition and Fair Dealing

The Company seeks to outperform its competition fairlyand honestly. To maintain the Company’s valuablereputation, compliance with the Company’s qualityprocesses, safety requirements, and environmentalregulations are essential.

Discrimination and Harassment

The Company is firmly committed to providing equalopportunity in all aspects of employment and will nottolerate any illegal discrimination or harassment or any kind.

Etika PerusahaanBusiness Ethics

Page 69: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

65

AnnualReport2011

Kesehatan dan Keamanan

Setiap anggota Perusahaan memiliki tanggung jawab untukmenjaga keamanan dan kesehatan tempat kerja denganmengikuti peraturan dan praktek kesehatan serta melaporkankecelakaan, luka sertaperalatan,praktekdan kondisi yang tidakaman. Penggunaan obat-obatan terlarang atau minuman kerastidakdiperbolehkanditempatkerja.

Penggunaan Praktek Akuntansi yang Benar

Perusahaan mengharuskan pencatatan dan pelaporaninformasi yang jujur dan akurat agar dapat membuatkeputusan bisnis yang bertanggung jawab. Karyawan yangbertugasmengungkapkansesuatukepadaBEIatauBapepamatau komunikasimasyarakat lainnya harusmembuat laporanyang penuh, adil, akurat, tepatwaktu, dan dapat dimengertidalamlaporandandokumennya.

Rahasia Dagang dan Kerahasian

Anggota Perusahaan tidak diperkenankan mengungkapkan,menduplikat,menyimpan,ataumenggunakanbagikepentinganmereka sendiri atau kepentingan pekerjaan karyawan atauafiliasi lain dengan Perusahaan, semua rahasia atau informasirahasia, formula, desain, gambar, rencana kerja, spesifikasi,proses,peralatan,penelitian, atau rahasiadagang lainnya, tanpaijin tertulis dari Perusahaan. Anggota Perusahaan juga tidakdiperbolehkan mengungkapkan informasi tentang Perusahaan,produknya, kondisi keuangan, atau informasi lain, kecualidalamrangkaiantugaspekerjaanyangbiasa.

Health and Safety

Each Company’s member has responsibility for maintaininga safe and healthyworkplace by following safety and healthrules and practices and reporting accidents, injuries and unsafe equipment,practicesorconditions.Theuseof illegaldrugsoralcoholintheworkplaceisstrictlyprohibited.

Use of Proper Accounting Practices

The Company requires honest and accurate recording andreporting of information in order to make responsible businessdecisions. Employeeswho are chargedwith duties tomake anydisclosures to the IDX and Capital Market Supervision Body ortomake any other public communications shall make full, fair,accurate, timely, and understandable disclosures in those reports and documents.

Trade Secrets and Confidentiality

Company’smembersshallnotdisclose,copy,retain,orusefortheirownbenefitor thebenefitof employee’s employmentorotheraffiliationswiththeCompany,anysecretorconfidentialinformation, formulas, designs, drawings, programs,specifications, processes, apparatus, research, or other trade secrets without prior written consent of the Company. Norshall any Company’s members disclose information aboutthe Company, its products, financial conditions, or other information except in the normal course of that employmentduties.

Bukan mencari kesalahan tapi solusi.No fault finding, but solutions.

Page 70: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

66

PT Arw

ana Citramulia Tbk

PengungkapanInformasi 2011InformationDisclosureduring2011

Informasi adalah asas pokok pasar; investor mesti diberikaninformasi yang material, akurat, penuh dan tepat waktu untukmembuat keputusan investasi. Sebagai perusahaan yangtercatat di pasarmodal, pengungkapan Perusahaanmempunyaitanggungjawablegal.Dalamhalini,Perusahaantelahmengambiltindakan untuk memperbaiki pengungkapan Perusahaan yangmenghasilkantransparansiterhadapkebutuhaninvestor.

Kami menyadari bahwa dengan teknologi canggih saat ini, kitadenganmudahdapatmemperoleh informasidari seluruhdunia.Informasi menjadi penting bagi kegiatan sehari-hari. Dengandemikian,untukmemberikaninformasiyangakurat,komprehensifdan tepat waktu, Arwana telah membentuk sebuah website dengan alamat www.arwanacitra.com yang dapat diakses olehpublik di dalam dan di luar negeri. Situs web Arwana telahmendapatkan respon positif dari masyarakat di sini dan luarnegeri.Denganteknologiwebsite,penyebaraninformasi,sebagaicara untukmenunjukkan transparansi dan akuntabilitas Arwana,menjadilebihefisiendanefektif,karenadapatdiaksessecaraluasdenganimplementasisederhanadanmurah.

Untuk mendapatkan akses penuh terhadap informasi keuanganArwana termasuk laporan keuangan, laporan tahunan danberbagaiinformasilainnya,Andamestimendaftarsebagaianggotadenganmengirimkanemailkosongkepadaregister@arwanacitra.com.Sesaatkemudian,Andaakanmenerimaemaildarikamiberisiusernamedanpassworduntukmengakseskeareaanggota.

Information is a market fundamental; investors must be givenmaterial,accurate,fullandtimelyinformationtomakeinvestmentdecisions.Asa listedcompany, theCompany’sdisclosure carriesstatutory liabilities with credible sanctions. In this regards,the Company has decided on measures to improve corporate disclosurethataffordstransparencytoinvestorrequirements.

We realized that with the current sophisticated technology onecaneasilyobtaininformationfromallovertheworld.Informationbecomesnecessary fordailyactivities.Consequently, inorder toprovideaccurate,comprehensiveandtimelyinformation,Arwanahasestablishedawebsitewww.arwanacitra.comthatisaccessibletothepublicoverhereandoverseas.Arwanawebsitehasgainedpositive response from the public over here and overseas. With website technology, information dissemination, as a way ofshowingArwanatransparencyandaccountability,becomesmoreefficient and effective, as it is broadly accessible by simple andinexpensiveimplementation.

To have full access to Arwana’s financial information includingfinancial statements, annual reports and various other information, you must register as a member by sending an empty [email protected],youwillreceivean email from us containing your username and password toaccess the member area.

Bentuk KegiatanType of Activities

Jumlah KegiatanNumber of Activities

RapatUmumPemegangSahamTahunan/AnnualShareholderGeneralMeeting

PaparanPublik/PublicExpose

PengumumanBerita/PressRelease

LaporanKeuangandiKoran/FinancialStatementsinNewspapers

1

1

20

2

30Maret2011

30Maret2011

Jans/dDes2011

24Maret201127Juli2011

Waktu PelaksanaanMoment of Events

Page 71: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

67

AnnualReport2011

Korespondensi Dengan Bapepam - LKCorrespondencewithCapitalMarketSupervisionBody

Plant IIIPlant III

Plant IIPlant II

Plant IPlant I

DariArwana:SuratNomor3568/ACM/CS/XII/11

Perihal :PenyampaianKeterbukaanInformasi.

22-03-2011

27-07-2011

12-12-2011

DariArwana :SuratNomor3165/ACM/CS/III/2011

Perihal :PenyampaianLaporanTahunan (“AnnualReport“) tahun

2010dalambentukfullcolor.

DariArwana :SuratNomor3347/ACM/CS/VII/11

Perihal :PenyampaianLaporanKeuanganKonsolidasiuntukenam

bulanyangberakhirpadatanggal30Juni2011dan2010

PTArwanaCitramuliaTbkdanAnakPerusahaan.

DariArwana :SuratNomor3349/ACM/CS/VII/11

perihal :PenyampaianBuktiKoranLaporanKeuanganKonsolidasi

PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan untuk

enambulanyangberakhirpadatanggal-tanggal30Juni

2010dan2009.

FromArwana :LetterNo.3165/ACM/CS/III/2011

Subject :SubmissionofAnnualReportyear2010infullcolor.

FromArwana:LetterNumber3347/ACM/CS/VII/11

Subject : Submission of the six months Consolidated Financial

StatementsendedJune30,2011and2010ofPTArwana

CitramuliaTbkandSubsidiaries.

FromArwana:LetterNumber3349/ACM/CS/VII/11

Subject : Submission of proof from newspapers for consolidated

Financial Statements of PT Arwana Citramulia Tbk and

subsidiariesfortheyearsendedJune30,2010and2009

FromArwana :LetterNo.3568/ACM/CS/XII/11

Subject :SubmissionofInformationDisclosure.

15-03-2011DariArwana:SuratNomor3139/ACM/CS/III/2011

Perihal :PenyampaianLaporanKeuanganKonsolidasiuntuk tahunyang

berakhirpadatanggal-tanggal31Desember2010&2009

PTArwanaCitramuliaTbk&AnakPerusahaan.

DariArwana:SuratNomor3146/ACM/CS/III/2011

Perihal :PenyampaianBuktiKoranLaporanKeuanganKonsolidasi

PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan untuk

tahunyangberakhirpadatanggal-tanggal31desember

2010dan2009.

FromArwana :LetterNo.3139/ACM/CS/III/2011

Subject : Submission of the year Consolidated Financial

StatementsendedDec31,2011and2010and2009ofPT

ArwanaCitramuliaTbkandSubsidiaries.

FromArwana :LetterNo.3146/ACM/CS/II/2011

Subject :Submission of Proof from Newspapers for

Consolidated Financial Statements of PT Arwana

CitramuliaTbk and Subsidiaries for the years ended

December31,2010and2009.

15-03-2011

22-03-2011

27-07-2011

27-07-2011

Page 72: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

68

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Akses Terhadap InformasiAccesstoInformation

Arwana sedangmengusahakan pertumbuhan nilai korporasiyang berkelanjutan bagi keuntungan para pemegangsaham, konsumen dan karyawan. Arwana ingin memeliharapertukaraninformasiyangkomprehensif,konsistendancepatdengan para pemegang saham, investor, analis dan mediaekonomimelaluiinternet.

Anda akan mendapatkan informasi yang penuh mengenaiPerusahaandansahamArwanamelaluisitusPerusahaan.JikaAnda ingin bertanya lebih lanjut, kami dengan senang hatiakanmelayaniAnda.

Untukmenghubungi bagianHubungan Investor, Anda harusmendaftar sebagai anggota dengan mengirimkan emailkosongke [email protected]. Sesaat kemudian,Andaakan menerima email dari kami berisikan username dan passwordAndauntukmengakseskeareaanggota.

SeluruhinformasimengenaiPerusahaandapatdiaksesmelalui:

Arwana is working towards sustainable corporate valuegrowth for the benefit of shareholders, customers andemployeesalike.Arwanawishestomaintainacomprehensive,consistent and immediate exchange of information withshareholders, investors, analysts and the economic media via internet.

YouwillfindfullinformationaboutourcompanyandArwana’sshareonourcorporatewebsite. Ifyouhave furtherquestions,justcontactus;wewillbepleasedtohelp.

To contact our Investor Relation department, you mustregister as a member by sending an empty email to [email protected],youwill receiveanemail fromus containing your username and password to access themember area.

AllinformationconcerningCorporatecouldbeaccessedat:

Ph :+62-21-58302363

Fax :+62-21-58302361

Email :[email protected]

Website :www.arwanacitra.com

LayananPelanggan:0800.1.ARWANA(bebaspulsa) 279262

Ph :+62-21-58302363

Fax :+62-21-58302361

Email :[email protected]

Website :www.arwanacitra.com

CustomerCare :0800.1.ARWANA(tollfree) 27 9 2 62

Page 73: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

69

Annual Report 2011

Tanggung JawabSosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 74: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

70

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Kebijakan lingkungan hidup melingkupi polusi air, udara dan suara, pengelolaan limbah, pengelolaan ekosistem, perlindungan keanekaragaman hayati, dan perlindungan sumber daya alam. Kami percaya bahwa ikhtiar lingkungan hidup tersebut akan menghasilkan penghematan biaya bagi Perusahaan dalam jangka panjang.

The environmental policy include water, air and noise pollution, waste management, ecosystem management, biodiversity protection, and the protection of natural resources. We believe that the environmental initiatives will generate cost savings within the Company in the long run.

We understand the importance of protecting our environment. Environment primarily refers to the ecological dimension (ecosystems), but can also take account of social dimension (quality of life) and an economic dimension (resource management). Arwana is an ISO 9001 : 2008 certified company; and recently, in 2011, has obtained the ISO 14001 : 2004 certification which specifically covers Environmental Management Systems (EMS). The ISO 14001 is the internationally recognised specification for an environmental system within the organisation.

Kami memahami pentingnya memelihara lingkungan hidup. Lingkungan hidup terutama mengacu pada dimensi ekologi (ekosistem), tetapi juga dapat mempertimbangkan dimensi sosial (kualitas hidup) dan dimensi ekonomi (manajemen sumber daya). Arwana memiliki sertifikat ISO 9001: 2008, dan baru-baru ini, pada tahun 2011, juga memperoleh sertifikat ISO 14001: 2004 khusus mengulas Sistem Manajemen Lingkungan (SML). ISO 14001 merupakan spesifikasi yang diakui secara internasional untuk sistem lingkungan hidup di dalam organisasi.

Sistem Manajemen LingkunganEnvironmental Management System

Dengan bangga kami menyatakan bahwa keberhasilan yang berkelanjutan dapat dicapai bila kita bekerja dengan integritas dan dengan cara yang mengindahkan pelanggan, karyawan, masyarakat dan lingkungan hidup. Kami tak henti-hentinya mencari cara-cara baru dalam ikhtiar tanggung jawab sosial kami di seluruh tanah air, serta mendorong karyawan dan manajemen ikut mengambil bagian.

Perusahaan memperlihatkan tanggung jawabnya (baik sosial maupun ekologi) melalui (1) sistem manajemen lingkungan (2) pengembangan masyarakat (3) kepatuhan produksi.

We proudly acknowledge that sustainable success is achievable when we operate with integrity and in a manner that respects our customers, employees, communities and the environment. We continuously explore new ways to undertake CSR initiative across the country, and encourage our employees and management to take part.

The Company expresses its responsibility (both social and ecological) through (1) environmental management system (2) community development (3) product compliance.

“Kegiatan bedah rumah ini sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat kurang mampu. Digunakan untuk bedah rumah dari bantuan Pangdam III/Siliwangi dan PT Arwana Nuansa Keramik.” This housing renovation activity is a form of the Indonesian Military Army’s concern for the poor. Funds are used for housing renovation of the Commander-in-chief of Military District III / Siliwangi and PT Arwana Nuansa Keramik.

( Pangdam III / Siliwangi Mayjend TNI Moeldoko “Pangdam III / Siliwangi Resmikan Projek Bedah Rumah,”Pikiran Rakyat, 3 Maret 2011)

Page 75: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

71

Annual Report 2011

Pada tahun 2011, Perusahaan bekerja sama dengan mereka yang ada dalam mata rantai pasokan manufaktur untuk melaksanakan praktek terbaik dalam aspek lingkungan dari sumber bahan, produk yang dihasilkan, pembuangan dan daur ulang, serta memberikan pertimbangan yang semestinya terhadap isu-isu lingkungan yang dikemukakan oleh pelanggan dan berusaha untuk meresponnya secara positif.

Berbalik ke tahun 2009, Perusahaan juga membuat gebrakan program penanaman pohon bersama masyarakat setempat. “Arwana Goes Green” adalah sebuah program lingkungan hidup yang berkelanjutan untuk merevitalisasi ekosistem dan menopang industri. Semua orang tahu bahwa pohon-pohon memberikan keteduhan, menyerap karbon dioksida, melepaskan oksigen dan memperindah pemandangan, namun tidak banyak dari kita yang tahu bahwa pohon-pohon juga bisa menghemat biaya energi.

Misi Go Green adalah untuk memperlengkapi karyawan dan masyarakat setempat dengan sejumlah peralatan dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk menciptakan “budaya konservasi” di dalam masyarakat. Tujuan kami adalah melestarikan dan melindungi sumber daya alam untuk generasi mendatang, dan menjaga kesehatan manusia melalui penatalayanan terhadap lingkungan.

Kami memproduksi berton-ton produk limbah setiap bulan. Fasilitas manajemen limbah kami yang modern memiliki mekanisme pemilahan baik secara manual maupun otomatis untuk memisahkan produk limbah ke dalam kategori terkait dan dapat dikelola. Produk-produk limbah diproses melalui mesin

In 2011, the Company worked closely with those involved in the manufacturing supply chain in order to achieve best practice in the environmental aspects of material sourcing, product manufactured, disposal and recycling, and gave due consideration to environmental issues raised by customers and seeks to respond positively.

Back in 2009, the company also kicked off a tree-planting

program with local community. “Arwana Goes Green” is

a sustainable environmental program to revitalize the

ecosystem and sustain the industry. Everyone knows that

trees provide shade, absorb carbon dioxide, release oxygen

and beautify the landscapes; however, not many of us know

that they can also save energy costs.

The mission of the Go Green Initiative is to provide employees and local people with the tools and training they need to create a “culture of conservation” within the community. Our goals are to conserve and protect natural resources for future generations, and to protect human health through environmental stewardship.

We produce tons of waste products every month. Our modern waste management facility has good sorting mechanism both manual and automatic way to separate waste products into related and manageable categories. These waste products are processed through treatment

Program Mudik BersamaMass Transportation Homecoming Program

“Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan Arwana perlu diberi penghargaan, karena menempatkan sumber daya manusia sebagai aset yang berharga,” The corporate social responsibility (CSR) activities undertaken by Arwana should be rewarded, because it puts the human resources as valuable asset.

(Mentri Koordinator Bidang Perekonomian M. Hatta Rajasa “ARWANA EKSPANSI PABRIK,” Investor Daily, 4 April 2011)

Page 76: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

72

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Kunjungan Wakil Menteri Perindustrian Alex S.W. Retraubun ke Plant III, 11 Juli 2011Visitation of Vice Minister of Industry Alex S.W.Retraubun at Plant III July 11, 2011

baik untuk membuang produk limbah maupun untuk membuat bahan baku yang digunakan untuk produk-produk limbah daur ulang. Banyak produk limbah yang dibuang setelah melalui proses pengelolaan sampah menjadi berguna bagi tanah.

Selain itu, secara sistematis kami menganalisis semua aliran energi dan secara khusus menelusuri potensi yang optimal (misalnya heat recovery). Kami kemudian mengaitkan hasil tersebut dengan biaya investasi dan operasi guna mengidentifikasi efisiensi proses yang optimal.

Dalam hal kesehatan dan keselamatan, kebijakan kami adalah bahwa semua kegiatan mesti dilakukan dengan cara yang aman. Semua karyawan, kontraktor dan sub-kontraktor diwajibkan bekerja sama dengan Perusahaan dan rekan-rekan mereka untuk memastikan bahwa pekerjaan mereka sendiri tidak ada risiko bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Setiap bahaya yang terkait dengan kegiatan bisnis kami akan diidentifikasi dan dikurangi bila memungkinkan.

units either to dispose waste products or to create raw material used for recycle waste products. There are many dispose waste products which after going through waste management process are beneficial to soil.

Moreover, we systematically analyze all energy streams and search specifically for optimization potential (e.g. heat recovery). We then correlate this result to investment and operating costs to identify optimum process efficiency.

In terms of health and safety, it is our policy that all activities are carried out in a safe manner. All employees, contractors and sub-contractors are required to co-operate with the Company and their colleagues to ensure that their own work is without risk to themselves or others. Any hazard associated with our business activities will be identified and will be reduced where practicable.

Page 77: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

73

Annual Report 2011

Program Bedah RumahRenovation House Program

Program Pengobatan GratisFree Medical Program

Program Donor DarahBlood Donor Program

Program Pengembangan Masyarakat Setempat ditujukan untuk kemajuan masyarakat tempat karyawan kami tinggal dan bekerja. Karyawan Arwana bekerja sukarela lebih dari ratusan jam setiap tahun untuk masyarakat setempat melalui program “Arwana Peduli,” yaitu kegiatan sosial yang mempengaruhi kehidupan masyarakat setiap hari, mulai dari bantuan kepada korban bencana alam, kesehatan, kegiatan agama dan budaya guna mengentaskan kemiskinan dan mendukung lembaga pendidikan, sekaligus memberdayakan masyarakat melalui tawaran peluang karir dan pelatihan yang berkesinambungan.

KesehatanKami melakukan kampanye donor darah bekerjasama dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia dan Muspida selama empat tahun terakhir berturut-turut, dan terus melakukan kegiatan ini. Kegiatan jangka panjang ini berlangsung di Kantor Pemasaran, Plant I, Plant II, dan Plant III. Kami mendukung kegiatan ini dengan mendorong karyawan untuk menyumbangkan darah di kantor tersebut selama jam-jam kerja mereka.

Kami juga membuat kampanye melalui buletin perusahaan, mendorong konsep gaya hidup sehat, serta membantu Bank Darah Nasional dalam menjaga kecukupan pasokan jenis-jenis golongan darah yang sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dalam keadaan darurat. Sebagai hasilnya, kami menerima tanggapan luar biasa dari karyawan kami. Partisipasi yang antusias dari karyawan Arwana sering membangkitkan minat banyak pelanggan dan anggota masyarakat umum untuk ikut, termasuk beberapa perwira militer, dengan 1.219 orang donor ambil bagian dalam kegiatan ini pada tahun 2011. Ini menunjukkan bahwa sebagai warga masyarakat kami juga merasa bertanggung jawab secara sosial, menjadikan kegiatan ini menyenangkan dan bermanfaat.

Dengan dukungan TNI, Arwana menyediakan layanan pengobatan gratis kepada orang-orang di desa-desa yang membutuhkan pengobatan tetapi tidak mampu membayar. Layanan ini telah diterima dengan baik oleh masyarakat umum, dengan 1.545 pasien datang untuk berobat pada tahun 2011. Karena semakin banyak

Our Community Development program is dedicated to enhancing the communities where our employees live and work. Our employees volunteer more than hundreds hours each year to their local communities through “Arwana Care” program, namely activities that most affect people’s lives every day, ranging from relief to victims of natural disasters, healthcare, religion and cultural activities to poverty alleviation and supporting educational institutes, while empowering people through offering career opportunities and continuous training.

HealthcareWe undertake blood donation drives in collaboration with Indonesian Red Cross Blood Donation Center and Deliberative Local Leaders (“Muspida”) for the last four consecutive years, and continue to conduct this activity. This long-term activity take place at Marketing Office, Plant I, Plant II, and Plant III. We support this activity by encouraging employees to donate blood at the office during their working hours.

We also made a campaign through our company newsletter, fostering the concept of a healthy lifestyle and assist National Blood Bank in maintaining ample supply of blood types that are crucial in saving lives in times of emergency. As a result, we received tremendous response from our employees. The avid participation of Arwana employees often inspires many customers and members of the general public, including some military officers, to follow suit, with 1,219 donors took part in this activity in 2011. This is only indicative that as citizens we feel socially responsible too, made these efforts a fun and a worthwhile activity.

With the support of the Indonesian National Armed Forces, Arwana provides free medical service to people in the villages who need medical treatment but cannot afford the cost. These services have been well received by the general public, with 1,545 patients came for medication in 2011. As more people

PengembanganMasyarakat SetempatCommunity Development

Page 78: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

74

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Program Khitanan MassalMass Circumsision Program

Program Renovasi Rumah IbadahPlaces of Worship Renovation Program

Program UmrohUmrah Program

orang antri untuk mendapatkan layanan gratis ini, Manajemen sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan lahan layanan guna mengakomodasi lebih banyak orang untuk dibantu.

Bekerjasama dengan pesantren-pesantren, Arwana juga menggelar khitanan massal bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di lingkungan sekitar Plant I, Plant II dan Plant III. Program ini merupakan panggilan hati nurani untuk membantu keluarga kurang mampu. Sebanyak 186 anak telah berpartisipasi sejak diadakan tahun 2008.

Banyak peserta khitanan massal mengaku sangat senang dan merasa terbantu karena bisa menggunakan biaya khitan anaknya untuk kebutuhan lainnya. Oleh sebab itu Arwana bertekad untuk terus mengadakan program khitanan massal yang bahkan lebih besar tahun depan. Kami akan mengevaluasi kualitas layanan untuk membuat aktivitas ini dapat berjalan lebih baik tahun depan.

Mendukung Lembaga PendidikanDewasa ini, pendidikan nasional menghadapi tantangan berat dalam hal anggaran yang terkendala. Pada saat yang sama, perusahaan dalam negeri telah bertambah beban untuk membuktikan diri kepada konsumen, investor dan pemerintah. Tuntutan ini memberikan tanggung jawab baru bagi perusahaan untuk mendukung pendidikan. Oleh sebab itu, pendidikan menjadi salah satu lahan utama dalam kegiatan CSR Arwana.

Melihat buruknya kondisi prasarana di banyak sekolah, Arwana memprakarsai dialog dengan pendidik dan pemerintah untuk bekerja sebagai sponsor mendanai renovasi gedung sekolah. Kami berusaha menjadi mitra terpercaya bagi pendidik dengan mensponsori “Renovasi Sekolah.” Sejak tahun 2005 hingga 2011, sebanyak 62 gedung sekolah yang direnovasi sepenuhnya.

Arwana juga mengambil bagian dalam program penggalangan dana pendidikan bagi anak-anak di daerah terpencil, membagi-bagikan banyak buku dan perlengkapan sekolah kepada siswa,

are lining up to obtain this free service, the Management is considering to expand its service area to accommodate more people to help.

In cooperation with the Islamic boarding schools, Arwana also held mass circumcisions for children from underprivileged families in the surrounding of Plant I, Plant II and Plant III. It is a matter of conscience to help the underprivileged families with this program. A total of 186 children have participated since it was held in 2008.

Many participants feel light-hearted and find it really helptul because they can exert the cost of circumcision for other needs. Hence, Arwana is determined to hold even a bigger mass circumcision program next year. We will evaluate the quality of the service to make the activity run better next year.

Supporting Educational InstitutionsToday, national education faces mounting challenges of strained budgets. At the same time, domestic company has added pressure to prove itself to consumers, investors, and government. These demands have given way to new responsibility for businesses to support education. Hence, education becomes one of major area in CSR activities for Arwana.

Looking at the poor condition of infrastructure at many schools, Arwana initiated dialogues with educators and government to work on sponsorship to fund renovation of the school building. We strive to be a trusted partner to eductors sponsoring “Renovation of School.” Since 2005 up to 2011, there were 62 school buildings renovated completely.

Arwana also participates in education fundraising program for the children in the remote area, distributing many books and shool supplies to students, and granting scholarship to the

Page 79: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

75

Annual Report 2011

Program Renovasi SekolahSchool Renovation Program

Program Kunjungan Panti AsuhanOrphanage Visitation Program

Program BeasiswaSchoolarship Program

good performing students among the children of the Company employees.

Humanity AidsOur humanity aid program helps the urban people to take position of their own houses by supplying ceramic tiles and renovating improper residential houses to become proper residential houses. By working together with the community members such as RCTI and Army Military, Arwana strives to help enhance people’s lives across the markets it serves. Our social care program, “Housing Surgery,” has built up 447 houses since it started in 2008.

Our employees organize and contribute to welfare programs, especially for underprivileged children, orphanage and old folks. We support the community by upgrading their surrounding condition by constructing sanitation facilities, distributing rubbish can, and teach them how to process the rubbish into compost, as well as campaign for skills development and community welfare. We also undertake “Homecoming Together With Arwana” every year before Idul Fitri feastday by providing free bus transportation for the community.

We especially reach out to people by sharing their joys and sorrows, and helping them fulfill their dreams and ambitions through “Arwana Care” program. What could be more rewarding than making a positive contribution that makes a community smile?

serta memberikan beasiswa kepada siswa-siswa berprestasi baik di antara anak-anak dari karyawan Perusahaan.

Bantuan KemanusiaanProgram bantuan kemanusiaan kami membantu orang-orang perkotaan untuk memiliki rumah sendiri dengan memasok ubin keramik dan merenovasi rumah tempat tinggal yang tidak layak menjadi rumah tempat tinggal yang layak. Bekerja sama dengan anggota masyarakat seperti RCTI dan TNI, Arwana berupaya membantu meningkatkan kehidupan rakyat di pasar yang dilayaninya. Program Kepedulian Sosial kami, “Bedah Rumah,” telah membangun 447 rumah sejak dimulai pada 2008.

Karyawan kami mengorganisir dan memberikan kontribusi untuk program kesejahteraan, terutama bagi anak-anak kurang mampu, yatim piatu dan orang lanjut usia. Kami mendukung masyarakat setempat dengan menatar kondisi sekitar mereka dengan membangun fasilitas sanitasi, membagikan tempat sampah, dan mengajar mereka cara memproses sampah menjadi kompos, serta kampanye untuk mengembangkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Kami juga melakukan acara “Mudik Bersama Arwana” setiap tahun menjelang hari raya Idul Fitri dengan menyiapkan angkutan bis gratis bagi masyarakat setempat.

Kami secara khusus menjangkau rakyat dengan berbagi suka dan duka, serta membantu mereka memenuhi impian dan ambisi mereka melalui program “Arwana Peduli.” Apa yang bisa memberi kepuasan batin lebih daripada memberikan kontribusi positif yang membuat masyarakat tersenyum?

Page 80: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

76

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Kepatuhan produk kami terutama berhubungan dengan perlindungan konsumen dan masyarakat sekitar, yaitu dengan menggunakan bahan yang tidak berbahaya dan ramah lingkungan. Proses produksi kami dirancang untuk membantu meningkatkan keamanan, menghemat energi, dan mengurangi limbah yang dilepaskan ke lingkungan. Dengan mendaur ulang bahan limbah secara efektif, kami menghindari pembuangan berton-ton limbah dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Selain mendapatkan Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SPPT-SNI), kami juga meraih sertifikat produk persetujuan negara-negara Asia, yaitu SIRIM Malaysia. Tujuan kami adalah melindungi semua pihak, dari produsen hingga konsumen. Dengan memperoleh dua sertifikat tersebut, berarti spesifikasi Perusahaan telah memperoleh pengakuan dalam hal kualitas produk. Sertifikasi ini tidak wajib sifatnya, tetapi dalam banyak kasus, Pemerintah mewajibkan sertifikasi sebagai persyaratan.

Mengoptimalkan penggunaan bahan ramah lingkungan dalam produk akhir merupakan tujuan kami yang berkesinambungan. Kami berkomitmen untuk mengembangkan dan memberikan produk-produk yang memenuhi standar tertinggi dalam hal meminimalkan penggunaan bahan berbahaya dan memaksimalkan daur ulang komponen bahan dan produk jadi.

Our product compliance is particularly concerned with consumer protection and the surrounding society, that is, by utilizing non-hazardous and environmentally friendly material. Our manufacturing process is designed to help increase safety, lower use of energy, and reduce the waste released to the environment. By effective recycling of our waste materials, we avoided generating tons of waste disposal and reduced the impact on the environment.

Besides obtaining Certificate of Indonesian National Standard (SPPT-SNI), we have also obtained product certificate of approval for Asian countries namely SIRIM Malaysia. It is our objective to safeguard all parties from producers to consumers. By obtainining the two certififactions, it means that the specification of the Company has acquired its acknowledgement in terms of quality product. These certifications are voluntary, but in many cases, the requirements of the Government will require mandatory certification.

An ongoing objective is to optimise the use of greener materials in our end products. We are committed to developing and supplying products which meet the highest standards regarding minimising the use of hazardous substances and increasing the recyclability of constituent materials and the finished product.

Kepatuhan ProdukProduct Compliance

Page 81: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

77

Annual Report 2011

Laporan KeuanganFinancial Statements

Page 82: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

78

PT Arw

ana Citramulia Tbk

Tanggung Jawab atas Laporan TahunanResponsibility on the Annual Report

Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi terkait lainnya, merupakan tanggung jawab penuh Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangan masing-masing di bawah ini:

This Annual Report and the accompanying financial statements and related financial information are guaranteed to be truthful by the Board of Commissioners and Board of Directors who have affixed their signatures below:

Theresia Yustina Ariany, SHPresident Commissioner / Independent

Hadi Purnama WidjayaIndependent Commissioner

Donisius Iliadi, BBAIndependent Commissioner

Tandean Rustandy, MBAChief Executive

Edy Suyanto, SEChief Operating Officer

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Page 83: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

79

Annual Report 2011

Tanggung Jawab atas Laporan KeuanganResponsibility on the Financial Statements

Kami yang bertanda tangan dibawah ini: We, the undersigned:

Nama / Name : Tandean Rustandy, MBAJabatan / Position : Direktur Utama / Chief ExecutiveAlamat / Address : Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24; Kembangan Selatan; Jakarta 11610

Nama / Name : Edy Suyanto, SEJabatan / Position : Direktur Operasional / Chief Operating OfficerAlamat / Address : Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24; Kembangan Selatan; Jakarta 11610

Menyatakan bahwa :

• Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi PT Arwana Citramulia Tbk danAnak Perusahaan.

• Laporan keuangan konsolidasi PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia

• Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar.

• Laporan keuangan konsolidasi PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.

• Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Declare that :

• We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statement of PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries.

• The consolidated financial statements of PT Arwana Citramulia Tbk and subsidiaries have been prepared and presented in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia.

• All information has been fully and correctky disclosed in PT Arwana Citramulia Tbk and subsidiaries consolidated financial statement.

• The consolidated financial statements of PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries do not contain any incorect information of material facts nor do they omit material information or facts.

• We are responsible fot the internal control system of PT Arwana Citramulia Tbk ans subsidiaries.

This is our declaration, which has been made truthful.

Jakarta, 26 Maret 2012 Jakarta, March 26 2012

Tandean Rustandy, MBAChief Executive

Edy Suyanto, SEChief Operating Officer

Surat pernyataan Direksi tentang tanggung jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan

Directors statement letter relating to the responsibility on the Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2011 and 2009 PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries

Page 84: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 85: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/and Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report as of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended December 31, 2011 and 2010

Page 86: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010/31DESEMBER 2009

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS' REPORT AS OF DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND

JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010

Daftar Isi/Table of Contents Halaman/Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.………..……..... 1-2 ……Consolidated Statements of Financial Position Consolidated Statements of Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian.……….. 3-4 …………………………..Comprehensive Income

Consolidated Statements of Changes

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ……………… 5 …………………………… in Stockholders’ Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian …………………………. 6-7 ………… Consolidated Statements of Cash Flows Notes to the Consolidated Financial Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ………... 8-92 ………………………………………… Statements

****************************

Page 87: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM
Page 88: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM
Page 89: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form

an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

1

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 (Disajikan dalam Rupiah)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

(Expressed in Rupiah) 1 Januari 2010/ 31 Desember/December 31, 31 Desember 2009/

Catatan/ January 1, 2010/ Notes 2011 2010 December 31, 2009

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2c,2s,4,30 10.036.563.669 40.054.250.900 2.378.093.247 Cash and cash equivalents Piutang usaha 2d,2s,5, Trade receivables 12,17,30 Pihak-pihak berelasi 2g,29 190.204.697.830 183.032.940.196 146.044.053.781 Related parties Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of penurunan nilai piutang 9.097.513.869 12.966.319.504 12.030.898.915 allowance for impairment Piutang lain-lain 2s,6,30 384.744.878 501.492.460 2.995.579.696 Other receivables Persediaan 2e,7,12,17 35.613.688.330 56.760.243.054 37.508.636.681 Inventories Pajak dibayar di muka 16a 56.443.370 803.364.229 2.770.630.944 Prepaid taxes Biaya dibayar di muka 2f,8 895.457.352 1.209.826.206 426.498.411 Prepaid expenses 2c,2s, Aset lancar lain-lain 9,30 14.776.635.014 3.108.754.046 878.339.826 Other current assets

JUMLAH ASET LANCAR 261.065.744.312 298.437.190.595 205.032.731.501 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset pajak tangguhan - bersih 2o,16f 3.824.837.792 5.366.137.048 2.719.750.526 Deferred tax assets - net Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp291.883.828.019 Fixed assets - net of pada tahun 2011, accumulated depreciation of Rp241.453.282.663 Rp291,883,828,019 in 2011, pada tahun 2010 dan Rp241,453,282,663 in 2010 Rp211.939.827.288 pada 2h,2i,2j, and Rp211,939,827,288 tahun 2009 10,12,17 564.891.050.549 568.502.405.679 601.648.997.664 in 2009 2s, Aset tidak lancar lain-lain 11,30 1.725.961.023 848.352.600 13.285.069.477 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK TOTAL NON-CURRENT LANCAR 570.441.849.364 574.716.895.327 617.653.817.667 ASSETS

JUMLAH ASET 831.507.593.676 873.154.085.922 822.686.549.168 TOTAL ASSETS

Page 90: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form

an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

2

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009

(Disajikan dalam Rupiah)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

(Expressed in Rupiah) 1 Januari 2010/ 31 Desember/December 31, 31 Desember 2009/ Catatan/ January 1, 2010/ Notes 2011 2010 December 31, 2009

LIABILITIES AND LIABILITAS DAN EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Hutang jangka pendek 2s,12,30 Short-term debts Hutang bank 14.510.636.405 76.828.818.928 56.121.451.988 Bank loans Hutang pembiayaan konsumen - 162.456.250 - Consumer financing payable Hutang usaha kepada Trade payables to pihak ketiga 2s,13,30 90.436.018.707 96.696.953.380 83.402.241.513 third parties Hutang lain-lain 2s,14,30 396.388.018 10.217.443.347 538.008.632 Other payables Biaya masih harus dibayar 2s,15,30 52.313.378.077 51.577.005.187 37.503.865.780 Accrued expenses Hutang pajak 2o,16b 11.846.899.501 11.976.842.213 11.766.844.584 Taxes payable Hutang jangka panjang yang Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun 2s,17,30 long-term debts Hutang bank 69.966.801.852 59.654.712.312 69.255.016.093 Bank loans Hutang kepada pemasok 17.385.932.783 - - Due to suppliers Hutang pembiayaan konsumen 154.923.318 46.446.164 168.670.674 Consumer financing payable

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 257.010.978.661 307.160.677.781 258.756.099.264 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of tempo dalam satu tahun 2s,17,30 current maturities Hutang bank 74.190.845.767 136.655.939.983 144.823.672.559 Bank loans Hutang kepada pemasok - 663.927.454 59.785.698.542 Due to suppliers Hutang pembiayaan konsumen 130.808.639 36.589.760 - Consumer financing payable Kewajiban imbalan kerja 2m,18 17.001.675.453 13.577.004.673 10.996.697.302 Employee benefits liability

JUMLAH LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT JANGKA PANJANG 91.323.329.859 150.933.461.870 215.606.068.403 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 348.334.308.520 458.094.139.651 474.362.167.667 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners kepada pemilik Entitas Induk of the Parent Entity Modal saham Capital stock Modal dasar - 3.000.000.000 Authorized - 3,000,000,000 saham dengan nilai nominal shares at par value of Rp50 per saham Rp50 per share Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 1.835.357.744 saham 20 91.767.887.200 91.767.887.200 91.767.887.200 1,835,357,744 shares Tambahan modal disetor - bersih 1b,2k,21 401.985.495 401.985.495 401.985.495 Additional paid-in capital - net Selisih nilai transaksi Difference arising from restructuring restrukturisasi entitas transactions of entities under sepengendali 2q,23 (169.803.318) (169.803.318) (169.803.318) common control Saldo laba 383.916.984.880 316.713.565.541 250.521.216.621 Retained earnings

Jumlah 475.917.054.257 408.713.634.918 342.521.285.998 Total Kepentingan nonpengendali 2b,19 7.256.230.899 6.346.311.353 5.803.095.503 Non-controlling interests

EKUITAS - BERSIH 483.173.285.156 415.059.946.271 348.324.381.501 NET STOCKHOLDERS’ EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 831.507.593.676 873.154.085.922 822.686.549.168 STOCKHOLDERS’ EQUITY

Page 91: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form

an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

3

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Years Ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah) Catatan/ 2011 Notes 2010

PENJUALAN BERSIH 922.684.829.411 2g,2l,24,29 830.183.904.081 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 636.881.558.816 2g,2l,25,29 565.896.310.681 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 285.803.270.595 264.287.593.400 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2l,26 OPERATING EXPENSES Penjualan 105.089.628.998 88.558.232.092 Selling Umum dan administrasi 31.741.760.870 28.583.099.106 General and administrative

Jumlah beban usaha 136.831.389.868 117.141.331.198 Total operating expenses

LABA USAHA 148.971.880.727 147.146.262.202 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES) Laba (rugi) penjualan aset tetap 377.454.545 2h,10 (12.550.378.845) Gain (loss) on sale of fixed assets Pendapatan keuangan 368.513.202 69.264.396 Finance income Beban keuangan (20.634.976.309) 12,17,27 (33.968.866.694) Finance costs Laba (rugi) selisih kurs - bersih (747.809.215) 2n 6.858.306.356 Gain (loss) on foreign exchange - net Lain-lain - bersih 1.582.717.851 182.719.041 Miscellaneous - net

Beban lain-lain - bersih (19.054.099.926) (39.408.955.746) Other expenses - net

LABA SEBELUM INCOME BEFORE BEBAN PAJAK 129.917.780.801 107.737.306.456 INCOME TAX

BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2o,16d INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT) Kini 32.427.076.500 30.269.644.000 Current Tangguhan 1.541.299.256 (2.646.386.522) Deferred

Beban pajak - bersih 33.968.375.756 27.623.257.478 Income tax expense - net

LABA TAHUN BERJALAN 95.949.405.045 80.114.048.978 PROFIT FOR THE YEAR PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF 95.949.405.045 80.114.048.978 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA TAHUN BERJALAN YANG PROFIT FOR THE YEAR DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik Entitas Induk 94.733.785.499 79.039.853.128 Owners of the Parent Entity Kepentingan nonpengendali 1.215.619.546 2b,19 1.074.195.850 Non-controlling interests

JUMLAH 95.949.405.045 80.114.048.978 TOTAL

Page 92: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form

an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

4

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued)

Years Ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah) Catatan/ 2011 Notes 2010 JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik Entitas Induk 94.733.785.499 79.039.853.128 Owners of the Parent Entity Kepentingan nonpengendali 1.215.619.546 2b,19 1.074.195.850 Non-controlling interests

JUMLAH 95.949.405.045 80.114.048.978 TOTAL

LABA PER SAHAM YANG EARNINGS PER SHARE DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO PEMILIK ENTITAS INDUK 52 2p,2q,28 43 OWNERS OF THE PARENT ENTITY

Page 93: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in In

done

sian

lang

uage

.

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

to th

e co

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

take

n as

a w

hole

.

5

PT A

RW

AN

A C

ITR

AM

ULI

A T

bk D

AN

EN

TITA

S A

NA

K

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N

Tahu

n ya

ng B

erak

hir p

ada

Tang

gal-t

angg

al

31 D

esem

ber 2

011

dan

2010

(D

isaj

ikan

dal

am R

upia

h)

PT

AR

WA

NA

CIT

RA

MU

LIA

Tbk

AN

D S

UB

SID

IAR

IES

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

STO

CK

HO

LDER

S’ E

QU

ITY

Year

s En

ded

Dec

embe

r 31,

201

1 an

d 20

10

(Exp

ress

ed in

Rup

iah)

Ek

uita

s ya

ng d

apat

Dia

trib

usik

an k

epad

a Pe

mili

k En

titas

Indu

k/

Eq

uity

Attr

ibut

able

to O

wne

rs o

f the

Par

ent E

ntity

Se

lisih

Nila

i

Tran

saks

i

R

estr

uktu

risas

i

Entit

as

Se

peng

enda

li/

Mod

al S

aham

Diff

eren

ce

Dite

mpa

tkan

dan

A

risin

g fr

om

Kep

entin

gan

D

iset

or P

enuh

/

Tam

baha

n M

odal

Res

truc

turin

g

no

npen

gend

ali/

E

kuita

s - B

ersi

h/

C

apita

l Sto

ck

D

iset

or -

Ber

sih/

Tran

sact

ions

Sa

ldo

Laba

/

Non

-

N

et

Cat

atan

/

- I

ssue

d

Add

ition

al P

aid-

in

of E

ntiti

es U

nder

Ret

aine

d

Ju

mla

h/

cont

rolli

ng

Stoc

khol

ders

N

otes

an

d Fu

lly P

aid

Cap

ital -

Net

Com

mon

Con

trol

Earn

ings

To

tal

Inte

rest

s

Eq

uity

Sa

ldo

tang

gal 3

1 D

esem

ber 2

009

91.7

67.8

87.2

00

40

1.98

5.49

5

(1

69.8

03.3

18)

25

0.52

1.21

6.62

1

34

2.52

1.28

5.99

8

5.

803.

095.

503

348.

324.

381.

501

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

009

Div

iden

kas

22,1

9

-

-

-

(1

2.84

7.50

4.20

8 )

(1

2.84

7.50

4.20

8 )

(5

30.9

80.0

00)

(1

3.37

8.48

4.20

8 )

C

ash

divi

dend

La

ba ta

hun

berja

lan

-

-

-

79.0

39.8

53.1

28

79

.039

.853

.128

1.07

4.19

5.85

0

80

.114

.048

.978

Pro

fit fo

r the

yea

r

Sald

o ta

ngga

l 31

Des

embe

r 201

0

91

.767

.887

.200

401.

985.

495

(169

.803

.318

)

316.

713.

565.

541

408.

713.

634.

918

6.34

6.31

1.35

3

41

5.05

9.94

6.27

1

B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

201

0 D

ivid

en k

as

22

,19

-

-

-

(27.

530.

366.

160

)

(27.

530.

366.

160 )

(306

.200

.000

)

(27.

836.

566.

160 )

Cas

h di

vide

nd

Laba

tahu

n be

rjala

n

-

-

-

94

.733

.785

.499

94.7

33.7

85.4

99

1.

215.

619.

546

95.9

49.4

05.0

45

P

rofit

for t

he y

ear

Set

oran

mod

al d

ari k

epen

tinga

n

S

tock

sub

scrip

tion

from

non

-con

trolli

ng

no

npen

gend

ali s

ehub

unga

n

int

eres

ts in

rela

tion

to th

e es

tabl

ishm

ent

deng

an p

endi

rian

Ent

itas

Ana

k ba

ru

19

-

-

-

-

-

500.

000

500.

000

of a

new

Sub

sidi

ary

Sald

o ta

ngga

l 31

Des

embe

r 201

1

91

.767

.887

.200

401.

985.

495

(169

.803

.318

)

383.

916.

984.

880

475.

917.

054.

257

7.25

6.23

0.89

9

48

3.17

3.28

5.15

6

B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

201

1

Page 94: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form

an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

6

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah)

Catatan/ 2011 Notes 2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 919.381.877.413 791.835.042.749 Cash receipts from customers Penerimaan dari pendapatan bunga 368.513.202 69.264.396 Receipts of interest income Pembayaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers and dan karyawan dan untuk beban employees and for other operasi lainnya (721.319.924.685) (615.855.813.587) operational expenses Pembayaran atas: Payments of: Pajak (34.651.461.351) (30.165.488.988) Taxes Beban bunga (19.926.407.140) (30.391.617.023) Interest expense

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 143.852.597.439 115.491.387.547 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Hasil penjualan aset tetap 377.454.545 10 632.294.793 Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap (21.223.084.200) 10 (19.013.433.320) Acquisitions of fixed assets Pembayaran uang muka Payment of advance pembelian mesin (1.395.360.000) - for purchase of machinery Penurunan aset Decrease in other tidak lancar lain-lain - 10.408.728.978 non-current assets

Kas bersih yang digunakan Net cash used in investing untuk aktivitas investasi (22.240.989.655) (7.972.409.549) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Perolehan hutang bank jangka panjang 20.936.935.401 10 97.557.160.000 Proceeds from long-term bank loans Setoran modal dari kepentingan Stock subscription from non-controlling nonpengendali sehubungan interests in relation to dengan pendirian the establishment Entitas Anak baru 500.000 - of a new Subsidiary Pembayaran hutang jangka panjang: Payment of long-term debts: Hutang bank (73.325.175.791) (114.815.518.934) Bank loans Hutang kepada pemasok (8.743.995.719) (59.886.530.643) Due to suppliers Hutang pembiayaan konsumen (180.353.967) (189.269.750) Consumer financing payable Pembayaran hutang bank Payment of jangka pendek (62.480.638.773) - short-term bank loans Pembayaran dividen kas Cash dividend paid by oleh Perusahaan (27.530.366.166) 22 (12.847.504.208) the Company Pembayaran dividen kas oleh Entitas Anak kepada Cash dividend paid by Subsidiaries pemegang saham nonpengendali (306.200.000) 19 (530.980.000) to non-controlling interests Perolehan hutang bank Proceeds from short-term jangka pendek - 20.869.823.190 bank loans

Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas pendanaan (151.629.295.015) (69.842.820.345) financing activities

Page 95: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form

an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

7

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah)

Catatan/ 2011 Notes 2010

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS (30.017.687.231) 37.676.157.653 CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 40.054.250.900 4 2.378.093.247 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 10.036.563.669 4 40.054.250.900 AT END OF YEAR Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Non-cash activities: Perolehan aset tetap melalui: Acquisition of fixed assets credited to: Hutang kepada pemasok 25.466.001.048 764.759.554 Due to supplier Uang muka pembelian aset tetap Advance for purchase of fixed (bagian dari Aset tidak Lancar assets (part of Other Lain-lain) 399.015.260 904.006.000 Non-current Assets) Hutang pembiayaan konsumen 383.050.000 103.635.000 Consumer financing payable Hutang lain-lain - 9.523.161.803 Other payables Piutang penjualan aset tetap - 181.718.600 Receivables from sales of fixed assets

Page 96: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

8

1. U M U M a. Pendirian perusahaan

PT Arwana Citramulia Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Arwana Citra Mulia berdasarkan akta notaris Raden Santoso No. 21 tanggal 22 Februari 1993, yang telah diubah berdasarkan akta notaris Imam Santoso, S.H., No. 147 tanggal 26 Oktober 1993 dan No. 105 tanggal 15 November 1993, antara lain mengenai perubahan nama Perusahaan menjadi PT Arwana Citramulia. Akta pendirian Perusahaan dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-14065.HT.01.01.TH.93 tanggal 20 Desember 1993 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 95 Tambahan No. 5576 tanggal 27 November 1997.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 64 tanggal 17 Juni 2009, mengenai penyesuaian anggaran dasar Perusahaan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pemecahan saham dengan rasio 1 (lama):2 (baru) dan mengubah nominal saham dari nominal Rp100 menjadi Rp50 per saham. Perubahan terakhir tersebut telah didaftarkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-13152 tanggal 14 Agustus 2009 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 55 Tambahan No. 17862 tanggal 10 Juli 2009 (Catatan 20).

1. GENERAL

a. The Company’s establishment

PT Arwana Citramulia Tbk (the “Company”) was established under the name PT Arwana Citra Mulia based on the notarial deed No. 21 dated February 22, 1993 of Raden Santoso, as amended by notarial deeds No. 147 dated October 26, 1993 and No. 105 dated November 15, 1993 of Imam Santoso, S.H., which covered, among others, the change in the Company’s name to PT Arwana Citramulia. The Company’s articles of association and its amendments were approved by the Ministry of Justice in its decision letter No. C2-14065.HT.01.01.TH.93 dated December 20, 1993, and were published in Supplement No. 5576 of State Gazette No. 95 dated November 27, 1997. The Company’s articles of association has been amended from time to time, the latest amendment of which was made by notarial deed No. 64 dated June 17, 2009 of Misahardi Wilamarta, S.H., concerning the alignment of the Company’s entire articles of association to comply with Corporate Law No. 40 Year 2007 and the execution of a 2-for-1 stock split, reducing the par value of its share capital from Rp100 to Rp50 per share. The latest amendment was registered with the Ministry of Law and Human Rights in its decision letter No. AHU-AH.01.10-13152 dated August 14, 2009 and was published in Supplement No. 17862 of State Gazette No. 55 dated July 10, 2009 (Note 20).

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri keramik dan menjual hasil produksinya di dalam negeri. Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24, Kembangan, Jakarta Barat dan pabriknya berlokasi di Jatiuwung, Tangerang, Banten.

According to Article 3 of the Company’s articles of association, its scope of activities comprises the manufacture and sale of ceramic tiles for the local market. The Company’s head office is located in Sentra Niaga Puri Indah Block T2 No. 24, Kembangan, West Jakarta, and its plant is located in Jatiuwung, Tangerang, Banten.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 1 Juli 1995.

The Company started commercial operations on July 1, 1995.

PT Suprakreasi Eradinamika adalah entitas induk terakhir Grup.

PT Suprakreasi Eradinamika is the ultimate parent company of the Group.

Page 97: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

9

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum saham perusahaan b. The Company’s public offering

Pada tanggal 28 Juni 2001, Perusahaan memperoleh surat pemberitahuan efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-1595/PM/2001 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana sejumlah 125.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga penawaran Rp120 setiap saham. Berdasarkan Surat Direksi Bursa Efek Jakarta No. S-2998/BEJ-EEM/07/2001 tanggal 12 Juli 2001, Perusahaan telah memperoleh persetujuan untuk mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) efektif pada tanggal 17 Juli 2001.

On June 28, 2001, the Company received the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), through his letter No. S-1595/PM/2001, of the initial public offering of 125,000,000 shares of stock with a par value of Rp100 per share, at the offering price of Rp120 per share. Based on letter No. S-2998/BEJ-EEM/07/2001 dated July 12, 2001 of the Director of the Jakarta Stock Exchange, the Company was granted approval to list all of its shares of stock on the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) effective on July 17, 2001.

Pada tanggal 25 Oktober 2002, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I No. S-2343/PM/2002 dari Ketua BAPEPAM dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 356.753.150 saham dengan harga penawaran sebesar Rp100 setiap saham. Berdasarkan Surat Direksi Bursa Efek Jakarta No. S-2529/BEJ-EEM/11-2002 tanggal 7 November 2002, Perusahaan telah memperoleh persetujuan untuk mencatatkan sahamnya sebanyak 356.753.150 saham di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) efektif pada tanggal 21 November 2002.

On October 25, 2002, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the BAPEPAM, through his letter No. S-2343/PM/2002, of the Rights Issue offering of 356,753,150 shares at the offering price of Rp100 per share. Based on letter No. S-2529/BEJ-EEM/11-2002 dated November 7, 2002 of the Director of the Jakarta Stock Exchange, the Company was granted approval to list the 356,753,150 shares on the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) effective on November 21, 2002.

c. Susunan Entitas Anak c. The Company’s Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan mempunyai kepemilikan lebih dari 50% pada Entitas Anak berikut:

As of December 31, 2011 and 2010, the Company has ownership of more than 50% in the following Subsidiaries:

Tahun Beroperasi Persentase (%) Secara Kepemilikan/ Tahun Komersial/ Percentage (%) Jumlah Aset/ Penyertaan/ Commencement of Jenis Usaha/ of Ownership Total Assets Nama Entitas Anak/ Domisili/ Year of Commercial Nature

Name of Subsidiary Domicile Acquisition Operations of Business 2011 2010 2011 2010

PT Arwana Nuansakeramik Jakarta 2000 2000 Industri keramik/ 99,90 99,90 308.839.450.178 395.422.632.905 (ANK) Manufacture of ceramic tiles PT Sinar Karya Duta Abadi Jakarta 2001 2002 Industri keramik/ 99,89 99,89 277.980.945.233 374.383.129.666 (SKDA) Manufacture of ceramic tiles PT Primagraha Keramindo Jakarta 2001 1995 Distribusi keramik/ 65,00 65,00 204.731.939.892 214.438.179.858

(PGK) Distribution of ceramic tiles PT Arwana Anugerah Jakarta 2011 - Industri keramik/ 99,90 - 518.470.900 - Keramik (AAK) Manufacture of

ceramic tiles

Page 98: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Entitas Anak (lanjutan) c. The Company’s Subsidiaries (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 87 tanggal 19 Oktober 2011, Perusahaan mendirikan Entitas Anak baru, dengan nama PT Arwana Anugerah Keramik (“AAK”) dengan jumlah modalsaham sebesar Rp75.000.000.000, yang terdiri dari 750.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100.000 per saham yang mana sejumlah 200.000 lembar saham akan ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham. Perusahaan menempatkan 199.800 lembar saham sebesar Rp19.980.000.000 yang merupakan 99,90% kepemilikan. Akta pendirian AAK telah disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-54933.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 11 November 2011. Pada tanggal 31 Desember 2011, modal saham AAK sebesar Rp500.000.000 telah ditempatkan dan disetor penuh oleh Perusahaan sebesar Rp499.500.000 dan oleh kepentingan nonpengendali Rp500.000.

Based on notarial deed No. 87 dated October 19, 2011 of Misahardi Wilamarta, S.H., the Company established a new Subsidiary, under the name PT Arwana Anugerah Keramik (“AAK”) with capital stock of Rp75,000,000,000, consisting of 750,000 shares with par value per share of Rp100,000,of 200,000 shares which will be issued and fully paid by the shareholders. The Company subscribed to 199,800 shares for Rp19,980,000,000 representing 99.90% ownership. AAK’s deed of establishment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in itsdecision letter No. AHU-54933.AH.01.01.Year 2011 dated November 11, 2011. As of December 31, 2011, AAK’s capital stock amounted to Rp500,000,000 has been subscribed and fully paid by the Company amounted to Rp499,500,000 and by non-controlling interest by Rp500,000.

ANK memiliki pabrik keramik yang berlokasi di Serang, Banten, sedangkan SKDA memiliki pabrik keramik yang berlokasi di Wringin Anom, Gresik, Jawa Timur.

Pada tanggal 31 Desember 2011, AAK belum memulai kegiatan operasinya.

ANK’s ceramic tile plant is located in Serang, Banten, while SKDA’s ceramic tile plant is located in Wringin Anom, Gresik, East Java.

As of December 31 2011, AAK has not started its commercial operations.

d. Dewan komisaris, direksi, komite audit dan karyawan

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 60 pada tanggal 30 Maret 2011, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

d. Commissioners, directors, audit committee and employees

In the stockholders’ extraordinary meeting the minutes of which were covered by notarial deed No. 60 dated March 30, 2011 of Misahardi Wilamarta, S.H., the composition of the Company's Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2011 is as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresident

Komisaris Utama/Independen : Theresia Yustina Ariany : Commissioner/IndependentKomisaris Independen : Hadi Purnama Widjaja : Independent CommissionerKomisaris Independen : Donisius Iliadi : Independent Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : Tandean Rustandy : President DirectorDirektur : Edy Suyanto : Director

Page 99: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan komisaris, direksi, komite audit dan karyawan (lanjutan)

d. Commissioners, directors, audit committee and employees (continued)

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 33 pada tanggal 11 Juni 2010, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

In the stockholders’ extraordinary meeting the minutes of which were covered by notarial deed No. 33 dated June 11, 2010 of Misahardi Wilamarta, S.H., the composition of the Company's boards of commissioners and directors as of December 31, 2010 is as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresident

Komisaris Utama/Independen : Theresia Yustina Ariany : Commissioner/IndependentKomisaris Independen : Heru Subiyantoro : Independent CommissionerKomisaris Independen : Donisius Iliadi : Independent Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : Tandean Rustandy : President DirectorDirektur : Edy Suyanto : Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2011 is as follows:

Ketua : Donisius Iliadi : ChairmanAnggota : Wijaya Subekti : MemberAnggota : Haryanto : MemberAnggota : Lukman Sidharta : Member

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2010 is as follows:

Ketua : Heru Subiyantoro : ChairmanAnggota : Wijaya Subekti : MemberAnggota : Haryanto : Member

Pembentukan komite audit telah dilakukan sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (”BAPEPAM-LK”) No. IX.1.5.

Berdasarkan surat pemberitahuanNo. 3283/ACM/CS/V/2011 tanggal 26 Mei 2011 dari Perusahaan kepada BAPEPAM-LK, Perusahaan melaporkan pengunduran diri Heru Subiyantoro dan menyampaikan perubahan susunan komite audit yang baru.

The formation of the audit committee is in accordance with the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) rule No. IX.1.5.

Based on the announcement letter No. 3283/ACM/CS/V/2011 dated May 26, 2011 from the Company to the BAPEPAM-LK, the Company reported that Heru Subiyantoro resigned, and it submitted the new composition of the audit committee.

Page 100: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12

1. U M U M (lanjutan)

d. Dewan komisaris, direksi, komite audit dan karyawan (lanjutan) Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Direksi dan Komisaris Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”) adalah sekitar Rp3,84 miliar dan Rp3,56 miliar masing-masing pada tahun 2011 dan 2010. Grup memiliki sejumlah 1.646 dan 1.631 karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

1. GENERAL (continued) d. Commissioners, directors, audit committee

and employees (continued) Salaries and other compensation benefits of the Directors and Commissioners of the Company and Subsidiaries (collectively referred to hereafter as “the Group”) amounted to approximately Rp3.84 billion and Rp3.56 billion in 2011 and 2010, respectively. The Group had 1,646 and 1,631 permanent employees (unaudited) as of December 31, 2011 and 2010, respectively.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan BAPEPAM-LK serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan untuk perusahaan publik industri manufaktur, yang diedarkan oleh BAPEPAM-LK. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2011.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the BAPEPAM-LK Regulations and Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures for publicly listed manufacturing companies issued by the BAPEPAM-LK. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2011.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” yang diterapkan pada tanggal 1 Januari 2011.

The consolidated financial statements are prepared in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, adopted on January 1, 2011.

PSAK 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.

PSAK 1 (Revised 2009) regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregation, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information and consistency, and introduces new disclosures such as key estimations and judgments, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance.

Page 101: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyajian laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements (continued)

Penerapan PSAK 1 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang signifikan bagi penyajian dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK 1 (Revised 2009) has significant impact on the related presentation and disclosures in the consolidated financial statements.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 seperti yang telah diungkapkan pada catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those applied in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2010, except for the adoption of several amended PSAKs effective January 1, 2011 as disclosed in this note.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto dan instrumen keuangan yang dinyatakan sebesar nilai wajar.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value and financial instruments which are valued at fair value.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan arus kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows present cash flows classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah (Rp).

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian rupiah (Rp).

Page 102: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Sejak Tanggal 1 Januari 2011 From January 1, 2011

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan secara retrospektif PSAK 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: (i) rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan nonpengendali (“KNP”); (ii) kehilangan pengendalian pada entitas anak; (iii) perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; (v) konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.

Effective January 1, 2011, the Group retrospectively adopted PSAK 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, except for the following items that were applied prospectively: (i) losses of a subsidiary that result in a deficit balance to non-controlling interests (“NCI”); (ii) loss of control over a subsidiary; (iii) change in the ownership interest in a subsidiary that does not result in a loss of control; (iv) potential voting rights in determining the existence of control; (v) consolidation of a subsidiary that is subject to long-term restriction.

PSAK 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK 4 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.

PSAK 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent, and the accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associated entities when separate financial statements are presented as additional information.

As reflected herein, the adoption of PSAK 4 (Revised 2009) has insignificant impact on the financial reporting including for the related disclosures in the consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Grup seperti yang disebutkan pada Catatan 1c, yang dimiliki oleh Perusahaan dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements include the accounts of the Group mentioned in Note 1c, in which the Company maintains equity ownership of more than 50%.

Page 103: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan) From January 1, 2011 (continued)

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas. Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: (a) kekuasaan yang melebihi setengah hak

suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

(b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

(c) kekuasaan untuk menunjuk atau

mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau

(d) kekuasaan untuk memberikan suara

mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity. Control also exists when the parent entity owns half or less of the voting power of an entity when there is: (a) power over more than half of the voting

rights by virtue of an agreement with other investors;

(b) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

(c) power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

(d) power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if they create an NCI deficit balance.

Page 104: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan) From January 1, 2011 (continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Perusahaan: • menghentikan pengakuan aset

(termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak;

• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

In case of loss of control over a subsidiary, the Company: • derecognizes the assets (including

goodwill) and liabilities of the subsidiary;

• derecognizes the carrying amount of any NCI;

• derecognizes the cumulative translation differences recorded in equity, if any;

• recognizes the fair value of the consideration received;

• recognizes the fair value of any investment retained;

• recognizes any surplus or deficit in profit or loss, and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent entity.

Page 105: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Sebelum Tanggal 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011

Bagian pemilikan pemegang saham minoritas pada aset bersih dan laba atau rugi bersih dari Entitas Anak yang dikonsolidasi; sebelumnya disajikan sebagai “Hak Minoritas” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan sebagai “Hak Minoritas Atas Rugi (Laba) Bersih Anak Perusahaan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu Entitas Anak dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor Entitas Anak tersebut. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas dibebankan kepada Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas, kecuali pemegang saham minoritas memiliki kepentingan jangka panjang lainnya pada Entitas Anak terkait atau terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya Entitas Anak melaporkan laba, maka laba tersebut harus dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas, dalam hal ini, Perusahaan, sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang sebelumnya dibebankan kepada Perusahaan dapat dipulihkan. Seluruh transaksi material dan saldo akun antar perusahaan (termasuk laba atau rugi yang signifikan yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

The proportionate shares of minority shareholders in net assets and net income or loss of the consolidated subsidiaries were previously presented as “Minority Interests” in the consolidated statements of financial position and as “Minority Interests in Net Loss (Income) of Subsidiaries” in the consolidated statements of comprehensive income. The losses applicable to the minority interests in a Subsidiary may have exceeded the minority interests in the equity of the Subsidiary. The excess and any further losses applicable to the minority interests were absorbed by the Company as the majority shareholder, except to the extent that the minority interests had other long-term interest in the related Subsidiary or had binding obligations for, and were able to make good of, the losses. If the Subsidiary subsequently reported profits, all such profits were allocated to the majority interest holder, in this case, the Company, until the minority interests’ share of losses previously absorbed by the Company was recovered. All material intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.

Page 106: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Setara kas Deposito berjangka dengan jangka waktu

3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan hutang diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan Letters of Credit (L/C) dianggap sebagai “Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya” yang disajikan sebagai bagian dari aset lancar lain-lain pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

c. Cash equivalents

Time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, which are not restricted nor pledged as collateral for debts, are classified as “Cash Equivalents”. Time deposits that are pledged as collateral for Letters of Credit (L/C) are considered as “Restricted Time Deposits”, which are presented as part of other current assets in the consolidated statements of financial position.

d. Cadangan penurunan nilai piutang Sebelum tahun 2010, cadangan penurunan

nilai ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang dagang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. Sejak tahun 2010, cadangan penurunan nilai ditentukan berdasarkan kebijakan yang disajikan pada Catatan 2s.

d. Allowance for impairments of receivables

Prior to 2010, allowance for impairment was provided based on the review of the status of the individual trade receivables at the end of the year. Starting 2010, the allowance is determined based on the policies outlined in Note 2s.

e. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan persediaan usang dibentuk untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya.

e. Inventories

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the weighted-average method. Allowance for inventory losses is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value.

f. Biaya dibayar di muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat.

f. Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over their benefical periods.

g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi. Penerapan PSAK revisi tersebut memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan .

g. Transactions with related parties Effective January 1, 2011, the Company applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. This revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances. The adoption of this revised PSAK has an insignificant impact on the related disclosures in the financial statements.

Page 107: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

(lanjutan) g. Transactions with related parties

(continued)

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:

A party is considered to be related to the Group if:

a. Langsung, atau tidak langsung yang

melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup.

a. Directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or (iii) has joint control over the Group.

b. Suatu pihak adalah entitas asosiasi Grup. b. The party is an associate of the Group.

c. Suatu pihak adalah ventura bersama di

mana Grup sebagai venturer. c. The party is a joint venture in which the

Group is a venturer.

d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induknya.

d. The party is a member of the key management personnel of the Group or its parent.

e. Suatu pihak adalah anggota keluarga

dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d).

e. The party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d).

f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau di mana hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e).

f. The party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e).

g. Suatu pihak adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup, atau entitas yang terkait dengan Grup.

g. The party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.

Transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 29.

All significant transactions with related parties are disclosed in Note 29.

Page 108: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset tetap h. Fixed assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan untuk kelangsungan dari pengoperasian suatu aset tetap, setiap biaya dari inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan ke operasi berjalan.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets, if the recognition criteria are met. Likewise, when performing regular major inspections for faults is a condition for continuing to operate an item of fixed assets, the cost of each major inspection is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged to current operations.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is calculated on the straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 16 - 20 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 4 - 16 Machineries and equipment Peralatan dan perabotan kantor 4 - 8 Furniture and office equipment Perlengkapan teknik dan laboratorium 4 Technical and laboratory equipment Kendaraan 4 - 8 Vehicles

Aset dalam penyelesaian dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Biaya perolehan aset dalam penyelesaian tersebut akan dialihkan ke akun aset tetap yang bersangkutan apabila telah selesai dan siap untuk digunakan.

Construction in progress is stated at cost and is presented as part of fixed assets in the consolidated statements of financial position. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is completed and the constructed asset is ready for its intended use.

Sesuai dengan PSAK 47 mengenai

“Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode berlakunya hak atas tanah.

In accordance with PSAK 47 on “Accounting for Land”, land is stated at cost and is not depreciated. Certain costs incurred relating to the renewal of the legal title of a landright are deferred and amortized over the period the landrights are valid.

Page 109: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset tetap (lanjutan) h. Fixed assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap di-review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed assets are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.

i. Penurunan nilai aset non-keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup

menerapkan secara prospektif PSAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, termasuk goodwill dan aset yang berasal dari kombinasi bisnis sebelum tanggal 1 Januari 2011.

i. Impairment of non-financial assets Effective January 1, 2011, the Group

prospectively adopted PSAK 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, including goodwill and assets acquired from business combinations before January 1, 2011.

PSAK 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika nilai tercatatnya melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan PSAK yang direvisi ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.

PSAK 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires the entity to recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.

Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK 48 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pelaporan keuangan, berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.

As described herein, the adoption of PSAK 48 (Revised 2009) has insignificant impact on the financial reporting, including for the related disclosures in the consolidated financial statements.

Page 110: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Biaya pinjaman

Biaya pinjaman dibebankan pada saat terjadinya. Biaya pinjaman dikapitalisasi apabila dapat secara langsung dikaitkan dengan perolehan, pembangunan atau produksi dari aset tertentu (qualifying assets). Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai ketika aktivitas untuk mempersiapkan pembangunan aset untuk dipergunakan atau dijual sesuai tujuannya sedang berlangsung dan pengeluaran serta biaya pinjaman sedang terjadi. Biaya pinjaman dikapitalisasi sampai dengan aset tersebut siap digunakan sesuai tujuannya. Apabila nilai tercatat dari aset tersebut melebihi jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan, maka rugi penurunan nilai diakui.

j. Borrowing costs

Borrowing costs are generally expensed as incurred. Borrowing costs are capitalized if they are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset. Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the asset for its intended use or sale are in progress and the expenditures and borrowing costs are being incurred. Borrowing costs are capitalized until the assets are ready for their intended use. If the resulting carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, an impairment loss is recognized.

k. Biaya emisi efek ekuitas

Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Surat Keputusan BAPEPAM-LK No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas dan hak memesan efek terlebih dahulu dikurangkan langsung dari tambahan modal disetor yang diperoleh dari penawaran efek tersebut.

k. Stock issuance costs In accordance with Rule No. VIII.G.7 of BAPEPAM-LK decision letter No. Kep-06/ PM/2000 dated March 13, 2000, concerning “Guidelines in the Presentation of Financial Statements”, expenses incurred in connection with the public offerings of shares and rights issue are deducted from the additional paid-in capital derived from such offerings.

l. Pengakuan pendapatan dan beban

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan konsolidasian.

l. Revenue and expense recognition

Effective January 1, 2011, the Group adopted PSAK 23 (Revised 2010), “Revenue”. This revised PSAK identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue may be recognized, and prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events, and also provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Beban diakui pada saat terjadinya.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”).

Expenses are recognized when incurred.

Page 111: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Imbalan kerja karyawan

Grup mencatat kewajiban imbalan kerja yang tidak didanakan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13”).

m. Employee benefits

The Group recognizes its unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”).

Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2004), mengenai “Imbalan Kerja”, biaya imbalan kerja ditentukan berdasarkan UU No. 13 dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui untuk masing-masing program pada akhir periode pelaporan tahun sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang melebihi ambang batas 10% ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang timbul akibat pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan kerja dari program yang ada diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telah menjadi hak karyawan.

Under PSAK 24 (Revised 2004) on “Employee Benefits”, the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the projected-unit-credit method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses in excess of the 10% threshold are amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

n. Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs terakhir untuk tahun bersangkutan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

n. Foreign currency transactions and balances

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to rupiah based on the rates of exchange last quoted by Bank Indonesia at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2011 and 2010, the rates of exchange used were as follows:

2011 2010

1 Euro Eropa (Euro) 11.739 11.956 1 European euro (Euro) 1 Dolar Amerika Serikat (US$) 9.068 8.991 1 United States dollar (US$) 1 Dolar Singapura (SIN$) 6.974 6.981 1 Singapore dollar (SIN$) 100 Yen Jepang (JP¥) 117 110 100 Japanese yen (JP¥)

Page 112: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Pajak penghasilan badan

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

o. Corporate income tax

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of any unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan atau dikreditkan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at statement of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged or credited to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to stockholders’ equity.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima, atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

An amendment to a tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed, when the result of the appeal is determined.

p. Laba bersih per saham

Sesuai dengan PSAK 56 mengenai “Laba per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

p. Earnings per share

In accordance with PSAK 56 on “Earnings per Share”, basic earnings per share is calculated by dividing the profit for the year attributable to owners of the Parent Entity by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the year.

Page 113: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Restrukturisasi entitas sepengendali

Berdasarkan PSAK 38 (Revisi 2004) mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, tidak terdapat laba atau rugi yang diakui pada saat terjadi pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen pemilikan lainnya di antara entitas sepengendali.

q. Restructuring transactions of entities under common control

In accordance with PSAK 38 (Revised 2004) on “Accounting for Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, no gain or loss is recognized in the transfer of assets, liabilities, shares or other ownership instruments among companies under common control.

Oleh karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen pemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan dicatat sesuai dengan nilai buku berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, dan disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dapat berubah pada saat hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi; atau pelepasan saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak ketiga. Perubahan saldo tersebut diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi pada tahun berjalan.

Since a restructuring transaction between entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, shares, liabilities or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values under a business combination using the pooling-of-interests method. The difference between the transfer price and book value for each restructuring transaction between the Company and another company under common control is presented as “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” in the consolidated statements of financial position. The balance of the account “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” can change if the “loss of common control” substance among entities who have been involved in the transactions occur; or shares or other ownership instruments which previously resulted in the difference are disposed to another party not under common control. The change in the difference in the restructuring transactions among entities under common control is recognized as a realized gain or loss in the current year.

Page 114: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pelaporan segmen Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan atas aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan konsolidasian. Segmen adalah bagian khusus Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

r. Segment reporting

Effective January 1, 2011, the Group applied PSAK 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The revised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements. A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged in providing certain products (business segment), which component is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai dengan segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo antar grup dan transaksi antar grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated.

s. Instrumen keuangan Grup telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), mengenai “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK 55 (Revisi 2006) mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yang menggantikan PSAK 50 mengenai “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan PSAK 55 (Revisi 1999) mengenai “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” yang efektif pada 1 Januari 2010. PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) diterapkan secara prospektif.

s. Financial instruments The Group has applied PSAK 50 (Revised 2006) on “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and PSAK 55 (Revised 2006) on “Financial Instrument: Recognition and Measurement”, which superseded PSAK 50 on “Accounting for Certain Investment in Securities”, and PSAK 55 (Revised 1999) on “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, which are effective starting on January 1, 2010. PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006) were applied prospectively.

Page 115: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

PSAK 50 (Revisi 2006) mengatur persyaratan tentang penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan di mana aset keuangan dan liabilitas keuangan harus saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan untuk instrumen tersebut.

PSAK 50 (Revised 2006) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities must be offset. This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.

PSAK 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. PSAK ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

PSAK 55 (Revised 2006) established the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2006) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.

Page 116: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, aset keuangan Grup mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, dan piutang lain-lain, dan aset lancar lain-lain dan aset tidak lancar lain-lain. Grup telah menetapkan bahwa seluruh aset keuangan dikategorikan sebagai pinjaman dan piutang. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Grup tidak mempunyai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, aset keuangan tersedia untuk dijual dan investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo. Pengukuran setelah pengakuan awal

As of December 31, 2011 and 2010, the Group’s financial assets include cash and cash equivalents, trade and other receivables, and other current and non-current assets. The Group has determined that all those financial assets are categorized as loans and receivables. As of December 31, 2011 and 2010, the Group did not have any financial assets at fair value through profit or loss, available-for-sale financial assets and held-to-maturity investments. Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 117: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, hutang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 2006) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal hutang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value which, in the case of loans and borrowings, is inclusive of directly attributable transaction costs.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, liabilitas keuangan Grup mencakup hutang usaha kepada pihak ketiga, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan hutang jangka pendek dan jangka panjang.

As of December 31, 2011 and 2010, the Group’s financial liabilities include trade payables to third parties, other payables, accrued expenses, and short-term and long-term debts.

Grup telah menetapkan bahwa seluruh liabilitas keuangan dikategorikan sebagai hutang dan pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2011 and 2010, Grup tidak mempunyai liabilitas keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, atau derivatif yang dibentuk sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

The Group has determined that all of those financial liabilities are categorized as loans and borrowings. As of December 31, 2011 and 2010, the Group did not have any financial liabilities at fair value through profit or loss or derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, hutang dan pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Page 118: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting year. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Grup menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Grup terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.

The Group adjusts the price in the more observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Group’s own credit risks associated with the instruments are taken into account.

Page 119: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari

instrumen keuangan v. Amortized cost of financial

instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Group assesses at each consolidated statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya

perolehan yang diamortisasi • Financial assets carried at amortized

cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics, and the group is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Page 120: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

vi. Impairment of financial assets (continued)

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi (lanjutan)

• Financial assets carried at amortized cost (continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman atau piutang yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a “loans and receivables” financial asset has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

Page 121: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

vii. Penghentian pengakuan aset dan

kewajiban keuangan vii. Derecognition of financial assets and

liabilities

Aset keuangan Financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Grup memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Grup secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Kewajiban keuangan Financial liabilities

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

Ketika kewajiban keuangan awal digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas kewajiban keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

Page 122: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

t. Penerapan standar akuntansi revisi lain dan interpretasi

Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya di atas, Grup juga telah menerapkan standar akuntansi revisi dan interpretasi efektif pada tanggal 1 Januari 2011, yang dianggap relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan kecuali bagi pengungkapan terkait:

• PSAK 2 (Revisi 2009), ”Laporan Arus Kas”

• PSAK 8 (Revisi 2010), ”Peristiwa Setelah

Periode Pelaporan” • PSAK 25 (Revisi 2009), ”Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

• PSAK 57 (Revisi 2009), ”Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”

• ISAK 10, ”Program Loyalitas Pelanggan”

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Adoption of other revised accounting standards and interpretations

Other than the revised accounting standards previously mentioned above, the Group also adopted the following revised accounting standards and interpretations effective January 1, 2011, which were considered relevant to the consolidated financial statements but did not have significant impact except for the related disclosures: • PSAK 2 (Revised 2009), ”Statement of

Cash Flows” • PSAK 8 (Revised 2010), ”Events after the

Reporting Period” • PSAK 25 (Revised 2009), ”Accounting

Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

• PSAK 57 (Revised 2009), ”Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”

• ISAK 10, ”Customer Loyalty Programs” 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI

DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENT,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang berdampak pada masa mendatang.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

a. Pertimbangan a. Judgment

Penentuan mata uang fungsional

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan dalam penentuan mata uang fungsional, yang terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian.

Determination of functional currency

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made judgement on the determination of functional currency, apart from those estimations and assumptions, which have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Page 123: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

35

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgment (continued)

Penentuan mata uang fungsional (lanjutan)

Mata uang fungsional dari Perusahaan dan Entitas Anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban produksi.

Determination of functional currency (continued) The functional currency of the Company and each of the Subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of manufacturing.

b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions

Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai berikut:

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are discussed below:

• Penentuan nilai wajar dari aset

keuangan dan liabilitas keuangan • Determination of fair values of financial

assets and financial liabilities

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk model discounted cash flow. Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.

When the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in the consolidated statements of financial position cannot be derived from active markets, their fair value is determined using valuation techniques including the discounted cash flow model. The inputs to these models are taken from observable markets where possible, but where this is not feasible, a degree of judgment is required in establishing fair values.

Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.

The judgment includes consideration of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions about these factors could affect the reported fair value of financial instruments.

Page 124: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

36

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

• Estimasi masa manfaat aset tetap • Estimating useful lives of fixed assets

Grup mengestimasi masa manfaat dari aset tetap dan aset tak berwujudnya berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Grup secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan diatas.

The Group estimates the useful lives of its fixed assets and intangible assets based on expected asset utilization as anchored on business plans and strategies that also consider expected future technological developments and market behavior. The estimation of the useful lives of fixed assets is based on the Group’s collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful lives are reviewed at least each financial year end and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the estimates brought about by changes in the factors mentioned above.

Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat untuk setiap tahun akan terpengaruh oleh perubahan atas faktor-faktor dan situasi tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dari aset tetap Grup akan meningkatkan beban operasi dan menurunkan aset tidak lancar yang dicatat.

The amounts and timing of recorded expenses for any year will be affected by changes in these factors and circumstances. A reduction in the estimated useful lives of the Group’s fixed assets will increase the recorded operating expenses and decrease non-current assets.

Page 125: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

37

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

• Realisasi dari aset pajak tangguhan • Realizability of deferred income tax

assets

Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

The Group reviews the carrying amounts of deferred income tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Group’s assessment on the recognition of deferred income tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Group’s past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized.

• Estimasi cadangan untuk kerugian

penurunan nilai atas piutang • Estimating allowance for impairment

loss on receivables

Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi atas piutang usaha, Grup mengestimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang usaha yang secara khusus diidentifikasi ragu-ragu untuk ditagih. Tingkat cadangan ditelaah oleh manajemen dengan dasar faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut.

If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred on trade receivables, the Group estimates the allowance for impairment losses related to its trade receivables that are specifically identified as doubtful for collection. The level of allowance is evaluated by management on the basis of factors that affect the collectibility of the accounts.

Page 126: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

38

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

• Estimasi cadangan untuk kerugian

penurunan nilai atas piutang (lanjutan) • Estimating allowance for impairment

loss on receivables (continued)

Dalam kasus ini, Grup menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia dan situasi-situasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada, lama hubungan Grup dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk mengakui pencadangan spesifik untuk pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan piutang Grup ke jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara spesifik ini ditelaah dan disesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.

In these cases, the Group uses judgment based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of the Group’s relationship with the customers and the customers’ credit status based on third-party credit reports and known market factors, to record specific reserves for customers against amounts due in order to reduce the Group’s receivables to amounts that it expects to collect. These specific reserves are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts estimated.

Sebagai tambahan atas cadangan terhadap piutang yang secara individual signifikan, Grup juga meneliti cadangan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit pelanggan mereka yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan piutang yang diberikan kepada pelanggan. Cadangan secara kolektif ini dihitung berdasarkan pengalaman kerugian historis dengan menggunakan faktor yang bervariasi seperti kinerja historis dari pelanggan dalam kelompok kolektif, penurunan kinerja pasar dimana pelanggan beroperasi, dan kelemahan struktural yang diidentifikasi atau penurunan kinerja arus kas dari pelanggan.

In addition to specific allowance against individually significant receivables, the Group also assesses a collective impairment allowance against credit exposure of its customers which are grouped based on common credit characteristic, which group, although not specifically identified as requiring a specific allowance, has a greater risk of default than when the receivables were originally granted to customers. This collective allowance is based on historical loss experience using various factors such as historical performance of the customers within the collective group, deterioration in the markets in which the customers operate, and identified structural weaknesses or deterioration in the cash flows of the customers.

Page 127: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

• Estimasi beban pensiun dan imbalan

kerja lainnya • Estimation of pension cost and other

employee benefits

Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Penilaian aktuaris termasuk membuat variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup diakui sebagai pendapatan atau beban ketika akumulasi laba atau rugi aktuarial bersih pada akhir masa periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari mana yang lebih tinggi antara nilai kini dari kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar dari dana pensiun pada tanggal tersebut. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Grup percaya bahwa asumsi mereka adalah memadai dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual Grup atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat mempengaruhi secara material beban dan kewajiban pensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnya. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.

The cost of defined benefit plan and present value of the pension obligation are determined using the projected-unit-credit method. Actuarial valuation includes making various assumptions which consist of, among other things, discount rates, expected rates of return on plan assets, rates of compensation increases and mortality rates. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting period exceed 10% of the higher of the present value of the defined benefit obligation and the fair value of plan assets at that date. Due to the complexity of the valuation, the underlying assumptions and their long-term nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in assumptions. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experience or significant changes in its assumptions may materially affect the costs and obligations of pension and other long-term employee benefits. All assumptions are reviewed at each reporting date.

Page 128: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40

4. KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas terdiri dari: 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Cash and cash equivalents consist of:

2011 2010

Kas Cash on hand Dolar Amerika Serikat United States dollar (US$11.511 pada tahun 2011 dan (US$11,511 in 2011 and US$22.097 pada tahun 2010) 104.381.748 198.674.127 US$22,097 in 2010) Rupiah 65.922.379 99.113.721 Rupiah

Jumlah kas 170.304.127 297.787.848 Total cash on hand

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 2.407.441.758 5.482.525.342 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 713.964.425 32.232.707.639 (Persero) Tbk PT Bank Jasa Jakarta 12.385.740 4.719.811 PT Bank Jasa Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.530.910 1.113.044 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 50.020.522 (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat United States dollar PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk (US$71.822 pada tahun 2011 (US$71,822 in 2011 and dan US$7.879 pada tahun 2010) 651.280.899 70.843.955 US$7,879 in 2010) PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk (US$2.782) - 25.009.815 (US$2,782) Credit Suisse Credit Suisse (US$512) - 4.604.831 (US$512)

Euro Eropa European euro PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk (Euro47.499 pada tahun 2011 (Euro47,499 in 2011 and dan Euro714 pada tahun 2010) 557.585.238 8.538.228 Euro714 in 2010) PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk (Euro1.355) - 16.195.911 (Euro1,355)

Jumlah bank 4.344.188.970 37.896.279.098 Total cash in banks

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah PT Bank UOB Indonesia Tbk 5.522.070.572 - PT Bank UOB Indonesia Tbk Dolar Amerika Serikat United States dollar PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (US$206.894) - 1.860.183.954 (Persero) Tbk (US$206,894)

Jumlah deposito berjangka 5.522.070.572 1.860.183.954 Total time deposits

Jumlah kas dan setara kas 10.036.563.669 40.054.250.900 Total cash and cash equivalents

Page 129: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

41

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Deposito berjangka dalam rupiah memperoleh

tingkat bunga tahunan berkisar antara 7,25% sampai dengan 7,5% pada tahun 2011.

The time deposits in rupiah earned interest at annual rates ranging from 7.25% to 7.5% in 2011.

Deposito berjangka dalam dolar Amerika Serikat

memperoleh tingkat bunga tahunan berkisar antara 0,50% sampai dengan 1,25% pada tahun 2010.

The time deposit in U.S. dollar earned interest at annual rates ranging from 0.50% to 1.25% in 2010.

Semua rekening bank dan deposito berjangka ditempatkan pada bank pihak ketiga.

All cash in banks and time deposits are placed in third-party banks.

5. PIUTANG USAHA

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

5. TRADE RECEIVABLES

The details of trade receivables by customer are as follows:

2011 2010

Pihak-pihak berelasi (Catatan 29) Related parties (Note 29) PT Catur Sentosa Adiprana Tbk 160.987.318.084 149.453.784.041 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk PT Catur Logamindo Sentosa 10.745.590.702 11.221.285.604 PT Catur Logamindo Sentosa PT Catur Hasil Sentosa 8.373.994.513 7.694.775.015 PT Catur Hasil Sentosa PT Caturadiluhur Sentosa 6.041.497.811 6.053.814.322 PT Caturadiluhur Sentosa PT Catur Karda Sentosa 3.558.848.286 7.593.306.762 PT Catur Karda Sentosa PT Catur Mitra Sejati Sentosa 497.448.434 1.015.974.452 PT Catur Mitra Sejati Sentosa

Jumlah 190.204.697.830 183.032.940.196 Total

Pihak ketiga Third parties PT Citra Indah Mitra Pratama 3.851.811.002 3.547.904.172 PT Citra Indah Mitra Pratama PT Sumber Flora Khatulistiwa 968.260.816 747.817.750 PT Sumber Flora Khatulistiwa PT Bangunan Jaya Prima 760.829.958 437.237.545 PT Bangunan Jaya Prima CV Laris Jaya 351.524.884 706.881.091 CV Laris Jaya Aris Rizal 192.851.802 892.671.230 Aris Rizal Baso Kadir 156.643.234 804.841.686 Baso Kadir Mardawiah - 740.641.536 Mardawiah Hanaping - 707.143.030 Hanaping Lain-lain (masing-masing dibawah Rp700 juta) 3.210.146.501 4.805.735.792 Others (each below Rp700 million)

Jumlah 9.492.068.197 13.390.873.832 Total Cadangan penurunan nilai (394.554.328) (424.554.328) Allowance for impairment

Bersih 9.097.513.869 12.966.319.504 Net

Page 130: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

42

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued) Seluruh piutang usaha Grup merupakan saldo

piutang usaha dalam rupiah. All of the Group’s trade receivables are in rupiah.

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging of trade receivables is presented below:

2011 2010

Pihak-pihak berelasi Related parties Belum jatuh tempo 130.686.613.282 145.219.576.837 Current Telah jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 56.344.269.460 32.516.600.231 1 - 30 days 31 sampai 60 hari 2.686.978.877 3.644.076.287 31 to 60 days 61 sampai 90 hari 287.428.617 1.009.076.063 61 to 90 days Lebih dari 90 hari 199.407.594 643.610.778 More than 90 days

Jumlah 190.204.697.830 183.032.940.196 Total

Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo 6.224.579.905 11.389.041.695 Current Telah jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 2.061.481.524 908.307.526 1 - 30 days 31 sampai 60 hari 331.114.251 350.552.848 31 to 60 days 61 sampai 90 hari 136.209.964 95.601.250 61 to 90 days Lebih dari 90 hari 738.682.553 647.370.513 More than 90 days

Jumlah 9.492.068.197 13.390.873.832 Total Cadangan penurunan nilai (394.554.328) (424.554.328) Allowance for impairment

Bersih 9.097.513.869 12.966.319.504 Net

Analisis mutasi saldo cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

An analysis of the movements in the balance of the allowance for impairment is as follows:

2011 2010

Saldo awal tahun 424.554.328 - Balance at beginning of year Penambahan/(pengurangan) (30.000.000) 424.554.328 Addition/(deduction)

Saldo akhir tahun 394.554.328 424.554.328 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan

penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang.

Management is of the opinion that the above allowance for impairment is adequate to cover possible losses that may arise from the non-collection of accounts.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,

piutang usaha milik Grup sebesar Rp171.205.626.054 dan Rp180.927.471.443 (termasuk piutang usaha antar perusahaan yang dieliminasi dalam konsolidasi sebesar Rp168.928.301.974 pada tahun 2011 dan Rp175.723.578.280 pada tahun 2010) digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 12 dan 17).

As of December 31, 2011 and 2010, trade receivables of the Group amounting to Rp171,205,626,054 and Rp180,927,471,443 (including intercompany trade receivables of Rp168,928,301,974 in 2011 and Rp175,723,578,280 in 2010 eliminated in consolidation) are pledged as collateral for short-term and long-term debts (Notes 12 and 17).

Page 131: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES Piutang lain-lain terdiri dari: Other receivables consist of: 2011 2010

Piutang dari karyawan 247.316.546 87.446.926 Receivables from employees Piutang penjualan aset tetap - 181.718.600 Receivables from sales of fixed assets Lain-lain 137.428.332 232.326.934 Others

Jumlah piutang lain-lain 384.744.878 501.492.460 Total other receivables

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa piutang lain-lain telah mencerminkan nilai realisasi netonya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang lain-lain tersebut.

Based on the review of the physical condition of the other receivables at the end of the year, the Group’s management is of the opinion that the other receivables are realizable at the above amounts and no provision for impairment losses of the other receivables is necessary.

7. PERSEDIAAN

Persediaan terdiri dari:

7. INVENTORIES Inventories consist of:

2011 2010

Barang jadi 2.209.177.551 16.944.896.642 Finished goods Barang dalam proses 2.192.093.488 2.507.258.424 Work in process Bahan baku 9.774.199.662 10.249.703.867 Raw materials Perlengkapan suku cadang 16.946.752.521 21.546.972.362 Spare parts Bahan pembantu 4.491.465.108 5.511.411.759 Indirect materials

Jumlah persediaan 35.613.688.330 56.760.243.054 Total inventories

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi netonya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut.

Based on the review of the physical condition of the inventories at the end of the year, the Group’s management is of the opinion that inventories are realizable at the above amounts and no provision for inventory losses is necessary.

Persediaan tersebut di atas telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (all-risks) pada PT Asuransi Tri Pakarta, PT Mitra Iswara & Rorimpandey Insurance, PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi Wahana Tata, dengan total nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp41.000.000.000 pada tahun-tahun 2011 dan 2010. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Inventories are covered by insurance against losses from fire, flood and other risks (all-risks) with PT Asuransi Tri Pakarta, PT Mitra Iswara & Rorimpandey Insurance, PT Asuransi Sinar Mas and PT Asuransi Wahana Tata, with total coverage of Rp41,000,000,000 for the years 2011 and 2010. The Group’s management believe that the above insurance is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, persediaan milik Grup sebesar Rp41.212.356.789 dan Rp47.162.695.129 digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 12 dan 17).

As of December 31, 2011 and 2010, the Group’s inventories amounting to Rp41,212,356,789 and Rp47,162,695,129 are pledged as collateral for short-term and long-term debts (Notes 12 and 17).

Page 132: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

44

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

Akun ini terdiri dari: 8. PREPAID EXPENSES

This account consists of:

2011 2010

Asuransi 894.368.186 588.416.500 Insurance Lain-lain 1.089.166 621.409.706 Others

Jumlah biaya dibayar di muka 895.457.352 1.209.826.206 Total prepaid expenses

9. ASET LANCAR LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari: 9. OTHER CURRENT ASSETS

This account consists of:

2011 2010

Deposito berjangka 12.481.424.745 - Time deposits Uang muka pembelian mesin 1.395.360.000 - Advances for purchase of machinery Uang muka pembelian persediaan 899.850.269 1.699.754.046 Advance purchase of supplies Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya - 1.409.000.000 Restricted time deposits

Jumlah aset lancar lain-lain 14.776.635.014 3.108.754.046 Total other current assets

Uang muka digunakan untuk pembelian mesin, bahan baku dan suku cadang mesin produksi.

Pada tanggal 31 Desember 2010, akun deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp1.409.000.000 pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merupakan jaminan atas Letter of Credit (L/C) sehubungan dengan pembelian impor mesin yang dilakukan ANK kepada pemasok. Pada tanggal 31 Desember 2011, akun deposito tersebut sudah tidak lagi dijadikan jaminan (Catatan 14). Deposito berjangka dalam mata uang rupiah yang dibatasi penggunaannya tersebut memperoleh tingkat bunga tahunan sebesar 6% pada tahun 2010. Sedangkan deposito berjangka dalam mata uang rupiah yang tidak dijaminkan memperoleh tingkat bunga tahunan sebesar 6,5% pada tahun 2011.

The advance payments were made for the purchase of machinery, raw materials and spare parts for production machine.

As of December 31, 2010, the restricted time deposits totaling Rp1,409,000,000 were placed in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and were used as guarantee for Letter of Credit (L/C) in connection with ANK’s importations of machineries from suppliers. As of December 31, 2011, those restricted time deposits were no longer used as guarantee (Note 14). The restricted time deposits, which were denominated in rupiah, earned interest at the annual rate of 6% in 2010. While the unrestricted time deposits, which were denominated in rupiah, earned interest at the annual rate of 6.5% in 2011.

Page 133: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

45

10. ASET TETAP Aset tetap terdiri dari:

10. FIXED ASSETS This account consists of:

2011

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Keterangan Balance Additions Deductions Reclassifications Balance Description

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 15.959.769.783 - - - 15.959.769.783 Land Bangunan dan prasarana 128.742.537.548 103.281.763 - 3.611.294.509 132.457.113.820 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 614.645.882.787 6.429.414.423 - (3.611.294.509) 617.464.002.701 Machineries and equipment Peralatan dan perabot kantor 5.216.476.349 130.851.160 - 148.120.000 5.495.447.509 Furniture and office equipment Perlengkapan teknik dan Technical and laboratorium 19.409.744.245 4.427.778.141 - - 23.837.522.386 laboratory equipment Kendaraan 6.887.921.190 1.282.781.818 651.960.282 - 7.518.742.726 Vehicles

Jumlah 790.862.331.902 12.374.107.305 651.960.282 148.120.000 802.732.598.925 Sub-total

Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress Bangunan dan prasarana 2.760.685.336 859.847.322 - - 3.620.532.658 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 16.184.551.104 34.237.195.881 - - 50.421.746.985 Machineries and equipment

Peralatan dan perabot kantor 148.120.000 - - (148.120.000) - Furniture and office equipment

Jumlah 19.093.356.440 35.097.043.203 - (148.120.000) 54.042.279.643 Sub-total

Jumlah biaya perolehan 809.955.688.342 47.471.150.508 651.960.282 - 856.774.878.568 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 33.160.297.001 6.832.651.831 - 3.016.516.993 43.009.465.825 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 189.418.161.305 39.047.527.318 - (3.016.516.993) 225.449.171.630 Machineries and equipment Peralatan dan perabot kantor 3.938.837.145 524.211.637 - - 4.463.048.782 Furniture and office equipment Perlengkapan teknik dan Technical and laboratorium 10.681.527.585 3.886.320.167 - - 14.567.847.752 laboratory equipment Kendaraan 4.254.459.627 791.794.685 651.960.282 - 4.394.294.030 Vehicles

Jumlah akumulasi penyusutan 241.453.282.663 51.082.505.638 651.960.282 - 291.883.828.019 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Bersih 568.502.405.679 564.891.050.549 Net Book Value

Page 134: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

46

10. ASET TETAP (lanjutan) Aset tetap terdiri dari: (lanjutan)

10. FIXED ASSETS (continued) This account consists of: (continued)

2010

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Keterangan Balance Additions Deductions Reclassifications Balance Description

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 15.959.769.783 - - - 15.959.769.783 Land Bangunan dan prasarana 111.444.701.410 3.250.000.000 2.941.598.124 16.989.434.262 128.742.537.548 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 585.362.010.123 1.974.509.713 30.187.792.618 57.497.155.569 614.645.882.787 Machineries and equipment Peralatan dan perabot kantor 4.966.406.160 248.705.189 - 1.365.000 5.216.476.349 Furniture and office equipment Perlengkapan teknik dan Technical and laboratorium 14.943.424.240 2.659.926.155 - 1.806.393.850 19.409.744.245 laboratory equipment Kendaraan 6.443.917.735 1.256.745.000 812.741.545 - 6.887.921.190 Vehicles

Jumlah 739.120.229.451 9.389.886.057 33.942.132.287 76.294.348.681 790.862.331.902 Sub-total

Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress Bangunan dan prasarana 16.331.824.534 3.330.548.832 - (16.901.688.030) 2.760.685.336 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 58.136.770.967 17.440.440.788 - (59.392.660.651) 16.184.551.104 Machineries and equipment

Peralatan dan perabot kantor - 148.120.000 - - 148.120.000 Furniture and office equipment

Jumlah 74.468.595.501 20.919.109.620 - (76.294.348.681) 19.093.356.440 Sub-total

Jumlah biaya perolehan 813.588.824.952 30.308.995.677 33.942.132.287 - 809.955.688.342 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 28.686.868.453 6.488.528.692 2.015.100.144 - 33.160.297.001 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 168.432.842.995 38.829.977.073 17.844.658.763 - 189.418.161.305 Machineries and equipment Peralatan dan perabot kantor 3.426.227.995 512.609.150 - - 3.938.837.145 Furniture and office equipment Perlengkapan teknik dan Technical and laboratorium 7.095.032.007 3.586.495.578 - - 10.681.527.585 laboratory equipment Kendaraan 4.298.855.838 673.584.931 717.981.142 - 4.254.459.627 Vehicles

Jumlah akumulasi penyusutan 211.939.827.288 50.091.195.424 20.577.740.049 - 241.453.282.663 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Bersih 601.648.997.664 568.502.405.679 Net Book Value

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

The details of construction in progress are as follows:

Persentase Taksiran waktu penyelesaian/ Biaya penyelesaian/ Percentage of perolehan/ Estimated date Jenis aset completion Cost of completion Type of assets 2011 2011 Bangunan dan prasarana 95% 3.620.532.658 April 2012/ Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 75% 50.421.746.985 April 2012 Machineries and equipment

Jumlah 54.042.279.643 Total

Page 135: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

47

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Persentase penyelesaian dari aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 untuk ANK pada ekspansi pabrik keramik adalah sebesar 95% dan 91%, berdasarkan perbandingan biaya aktual yang dikeluarkan terhadap jumlah biaya proyek yang dianggarkan. Seluruh aset dalam penyelesaian untuk ekspansi pabrik keramik akan diselesaikan pada tahun 2012. Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dibebankan pada operasi sebagai berikut:

The percentages of completion of the construction in progress as of December 31, 2011 and 2010 for ANK in the expansion of their ceramic tile plants are 95% and 91%, respectively, based on the actual expenditures incurred compared against total budgeted project cost. The construction in progress for the expansion of the ceramic tile plants will be completed in 2012.

Depreciation expense for the years ended December 31, 2011 and 2010 was charged to operations as follows:

2011 2010

Beban pokok penjualan-beban pabrikasi 49.263.512.190 48.523.889.295 Cost of goods sold - manufacturing overhead Beban umum dan General and administrative administrasi (Catatan 26) 1.530.409.772 1.318.644.054 expenses (Note 26) Beban penjualan (Catatan 26) 288.583.676 248.662.075 Selling expenses (Note 26)

Jumlah beban penyusutan 51.082.505.638 50.091.195.424 Total depreciation expense

Rincian penjualan aset tetap pemilikan langsung adalah sebagai berikut:

The details of sales of fixed assets under direct ownership are as follows:

2011 2010

Biaya perolehan 651.960.282 33.942.132.287 Cost Akumulasi penyusutan (651.960.282) (20.577.740.049) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih - 13.364.392.238 Net book value Hasil penjualan 377.454.545 814.013.393 Proceeds

Laba (rugi) penjualan aset tetap 377.454.545 (12.550.378.845) Gain (loss) on sale of fixed assets

Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset dalam penyelesaian ANK pada tahun 2011 dan 2010.

No borrowing costs were capitalized to construction in progress of ANK in 2011 and 2010.

Page 136: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

48

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) Aset tetap Grup, kecuali tanah, diasuransikan

terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (all-risks) pada PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Chartis Insurance Indonesia, PT Mitra Iswara & Rorimpandey Insurance dan PT Pan Pasific Insurance sebesar Rp633.216.900.000 pada tahun 2011 dan Rp597.633.365.000 pada tahun 2010. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

The Group’s fixed assets, except land, are covered by insurance against fire, flood and other risks (all-risks) with PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tri Pakarta PT Zurich Insurance Indonesia, PT Chartis Insurance Indonesia, PT Mitra Iswara & Rorimpandey Insurance and PT Pan Pasific Insurance for Rp633,216,900,000 in 2011 and Rp597,633,365,000 in 2010. The Group’s management believes that the above insurance is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, aset tetap milik Grup dengan jumlah nilai buku masing-masing sebesar Rp380,35 miliar dan Rp401,32 miliar dan digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang (Catatan 12 dan 17).

The Group’s fixed assets with a total net book value of Rp380.35 billion and Rp401.32 billion as of December 31, 2011 and 2010, respectively, are pledged as collateral for short-term and long-term debts (Notes 12 and 17).

11. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:

11. OTHER NON-CURRENT ASSETS This account consists of:

2011 2010

Uang jaminan 433.992.280 449.337.340 Security deposits Uang muka pembelian aset tetap 377.015.260 399.015.260 Advances for purchase of fixed assets Lainnya 914.953.483 - Others

Jumlah aset tidak lancar lain-lain 1.725.961.023 848.352.600 Total other non-current assets

Aset tidak lancar lain-lain - lainnya terutama merupakan kelebihan pembayaran pajak penghasilan di tahun 2008.

Other non-current assets mainly represent overpayment of income tax in 2008.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

Based on management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in the values of fixed assets as of December 31, 2011 and 2010.

Page 137: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

49

12. HUTANG JANGKA PENDEK Akun ini terdiri dari:

12. SHORT-TERM DEBTS This account consists of the following:

2011 2010

Hutang bank Bank loans PT Bank Central Asia Tbk 14.510.605.847 31.939.187.731 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 30.558 44.889.631.197 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Jumlah hutang bank 14.510.636.405 76.828.818.928 Total bank loans

Hutang pembiayaan konsumen Consumer financing payable PT Dipo Star Finance - 162.456.250 PT Dipo Star Finance

Jumlah hutang jangka pendek 14.510.636.405 76.991.275.178 Total short-term debts

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada bulan November 2010, SKDA memperoleh kredit modal kerja dari BCA dengan pagu kredit sebesar Rp25.000.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 5 November 2011 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 9,5% pada tahun 2011 dan 2010. Kemudian, pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan 5 November 2012. Hasil pencairan pinjaman dari fasilitas tersebut sebesar Rp17.378.257.102 telah diterima SKDA pada tanggal 8 November 2010 dan, bersamaan dengan pencairan pinjaman fasilitas kredit investasi baru dari BCA sebesar Rp95.000.000.000 (Catatan 17), telah digunakan untuk melunasi pinjaman kredit modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan jumlah saldo terhutang sebesar Rp5.488.491.543 dan sebagian fasilitas pinjaman kredit investasi sebesar Rp106.889.765.559. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp10.299.113.535, dan pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 2 November 2011. Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2011, tidak ada saldo terhutang dari fasilitas kredit ini.

In November 2010, SKDA obtained a working capital credit facility from BCA with a maximum amount of Rp25,000,000,000. The loan drawn from the facility is due on November 5, 2011 and bears interest at the annual rate of 9.5% in 2011 and 2010. Subsequently, the maturity date of the loan was extended up to November 5, 2012. The proceeds of the loan drawn from the facility amounting to Rp17,378,257,102 were received by SKDA on November 8, 2010 and, together with the proceeds amounting to Rp95,000,000,000 of a new investment credit facility from BCA (Note 17), were used to settle working capital loan from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) amounting to Rp5,488,491,543 and investment credit facility loan amounting to Rp106,889,765,559.

As of December 31, 2010, the outstanding balance of the loan amounts to Rp10,299,113,535, and this loan was fully paid on November 2, 2011. While as of December 31, 2011, there was no outstanding balance from this credit facility.

Pinjaman dari BCA tersebut dijamin dengan piutang usaha senilai Rp50.000.000.000, persediaan senilai Rp20.000.000.000, dan aset tetap milik SKDA senilai Rp130.500.000.000 (Catatan 5, 7 dan 10).

The loan from BCA is collateralized by SKDA’s trade receivables amounting to Rp50,000,000,000, inventories amounting to Rp20,000,000,000 and fixed assets amounting to Rp130,500,000,000 (Notes 5, 7 and 10).

Page 138: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

50

12. HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Pada tahun 2008, PGK memperoleh kredit modal kerja dari BCA, dengan pagu kredit semula sebesar Rp10.000.000.000, yang telah ditingkatkan menjadi sebesar Rp25.000.000.000 pada tahun 2009. Pinjaman dari fasilitas kredit ini telah jatuh tempo pada tanggal 11 November 2011 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 11 November 2012. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 9,5% pada tahun 2011 dan berkisar antara 10,0% sampai dengan 11,0% pada tahun 2010. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman dari masing-masing sebesar Rp14.510.605.847 dan Rp21.640.074.196.

In 2008, PGK obtained a working capital credit facility from BCA with a maximum amount of Rp10,000,000,000, which was increased to Rp25,000,000,000 in 2009. The loan from the facility was due on November 11, 2011 but was rolled over until November 11, 2012. The loan bore interest at the annual rate of 9.5% in 2011 and at annual rates ranging from 10.0% to 11.0% in 2010. As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of the loan amounts to Rp14,510,605,847 and Rp21,640,074,196, respectively.

Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan atas nama Perusahaan, tanah dan bangunan atas nama Budyanto Totong, satuan rumah susun atas nama Lily Suryana Setiawan, pihak-pihak berelasi, dan piutang usaha PGK minimal senilai Rp31.000.000.000 (Catatan 5 dan 10).

The loan is collateralized by the Company’s land and building, land and building of Budyanto Totong, shophouse of Lily Suryana Setiawan, related parties, and trade receivables of PGK with a minimum value of Rp31,000,000,000 (Notes 5 and 10).

Pada tahun 2011, PGK juga memperoleh fasilitas Letter of Credit (L/C) sebesar Euro250.000.000 dari BCA. Pada tanggal 31 Desember 2011, belum ada pinjaman yang dicairkan oleh PGK dari fasilitas ini.

In 2011, PGK also obtained a Letter of Credit (L/C) facility amounting to Euro250,000,000 from BCA. As of December 31, 2011, no loan has been drawn by PGK from the facility.

Berdasarkan perjanjian kredit dengan BCA, PGK diwajibkan untuk memenuhi rasio-rasio keuangan tertentu.

a. Current ratio (CR) minimal 1 kali b. Interest Bearing Debt/Equity maksimal

2,00 kali c. EBITDA/Interest minimal 2,00 kali.

Under the loan agreements with BCA, PGK must maintain certain financial ratios.

a. Current ratio (CR) at the minimum of 1 time b. Debt to Equity Ratio (DER) at the

maximum of 2.00 times c. EBITDA/Interest at the minimum of 2.00

times.

Page 139: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

51

12. HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Pinjaman dari BNI merupakan pencairan atas

fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh Perusahaan dan ANK dengan ketentuan sebagai berikut:

The loans from BNI represent drawdowns from the following working capital credit facilities obtained by the Company and ANK:

a. Fasilitas pinjaman modal kerja diperoleh

Perusahaan dengan total pagu kredit sebesar Rp10.000.000.000 untuk tahun 2011 dan 2010. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 29 Juni 2012. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, aset tetap milik Perusahaan (Catatan 5, 7 dan 10), jaminan perusahaan dari Perusahaan dan jaminan pribadi dari Tandean Rustandy, pihak berelasi.

a. Working capital loan facility obtained by the Company with a total maximum amount of Rp10,000,000,000 in 2011 and 2010. The loan drawn from the facility is due on June 29, 2012. This loan is collateralized by the Company’s trade receivable, inventories and fixed assets (Notes 5, 7 and 10), the corporate guarantee of the Company and the personal guarantee of Tandean Rustandy, a related party.

Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo

pinjaman ini adalah sebesar Rp7.028.458.772, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2011, tidak ada saldo terhutang dari fasilitas kredit ini.

As of December 31, 2010, the outstanding balance of the loan amounted to Rp7,028,458,772, while as of December 31, 2011, there was no outstanding balance from this credit facility.

b. Fasilitas pinjaman diperoleh ANK sebesar

Rp50.000.000.000 pada tahun 2011 dan Rp60.000.000.000 pada tahun 2010. Saldo pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp30.558 dan Rp37.861.172.425 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2010 yang jatuh tempo pada tanggal 29 Juni 2011 telah diperpanjang sampai dengan 29 Juni 2012.

b. Loan facilities obtained by ANK totalling Rp50,000,000,000 in 2011 and Rp60,000,000,000 in 2010. The outstanding loans from these facilities amounted to Rp30,558 and Rp37,861,172,425 as of December 31, 2011 and 2010, respectively. The outstanding loans as of December 31, 2010 were originally due on June 29, 2011, but were rolled over until June 29, 2012.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap milik ANK (Catatan 5, 7 dan 10), jaminan perusahaan dari Perusahaan, jaminan pribadi dari Tandean Rustandy, pihak berelasi.

The loans are collateralized by ANK’s trade receivables, inventories and fixed assets (Notes 5, 7 and 10), the corporate guarantee of the Company and the personal guarantee of Tandean Rustandy, a related party.

Pinjaman dari BNI ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 9,75% pada tahun 2011 dan berkisar antara 11,00% sampai 12,00% pada tahun 2010.

The loans from BNI bore interest at the annual rate of 9.75% in 2011 and at annual rates ranging from 11.00% to 12.00% in 2010.

Page 140: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

52

12. HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (continued)

Berdasarkan perjanjian kredit dengan BNI,

Perusahaan dan ANK diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban, antara lain:

Under the loan agreements with BNI, the Company and ANK must comply with several covenants and requirements as follows:

a. Perusahaan dan ANK diwajibkan menjaga

rasio-rasio keuangan yang disebutkan dalam perjanjian kredit.

a. The Company and ANK must maintain financial ratios as stipulated in the loan agreements.

b. Perusahaan dan ANK diwajibkan untuk memenuhi target penjualan yang ditentukan oleh bank.

b. The Company and ANK must meet the sales target required by the bank.

c. Perusahaan dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksi-transaksi, antara lain:

c. The Company and ANK must obtain written approval from BNI prior to performing the following activities, among others:

(1) Melakukan transaksi merger dan

akuisisi

(1) Enter into merger and acquisition transactions

(2) Melakukan investasi atau penyertaan yang pembiayaannya menggunakan sumber dana jangka pendek

(2) Obtain or acquire investment through short-term financing

(3) Memberikan atau menerima pinjaman kepada atau dari pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi yang berkaitan dengan usahanya

(3) Provide or obtain other loan facility to/from other parties, except in the course of normal business transactions

(4) Menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan ANK dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain

(4) Pledge the Company’s and ANK’s assets to other parties

(5) Mengubah susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan dan ANK.

(5) Change the members of the boards of commissioners and directors of the Company and ANK.

Page 141: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

53

12. HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (continued)

d. Perusahaan wajib menyampaikan

pemberitahuan tertulis kepada BNI dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksi-transaksi, antara lain:

d. The Company must provide written notice to BNI and ANK must obtain written approval from BNI prior to performing the following activities, among others:

(1) Mengubah bentuk atau status hukum dan/atau anggaran dasar

(1) Change their corporate structure or legal status and/or articles of association

(2) Mengeluarkan saham-saham baru dan/atau menjual saham-saham yang ada

(2) Issue new shares of stock and/or sell existing shares of stock

(3) Membagikan laba usaha dan membayar

dividen. (3) Distribute operating income and pay

dividends.

PT Dipo Star Finance

PT Dipo Star Finance

Pada tanggal 11 November 2010, PGK memperoleh fasilitas kredit dari PT Dipo Star Finance sebesar Rp177.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian 1 buah kendaraan sebesar Rp236.000.000. Pinjaman ini telah diangsur secara bulanan mulai tanggal 9 Desember 2010. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 10). Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo terhutang dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp162.456.250. Cicilan terakhir pinjaman tersebut telah dilunasi pada tanggal 9 November 2011.

On November 11, 2010, PGK obtained a loan from a credit facility from PT Dipo Star Finance amounting to Rp177,000,000 which was used to finance the acquisition of a vehicle amounting to Rp236,000,000. This loan was paid in monthly installment starting from December 9, 2010. The loan was collateralized by the vehicle acquired from the proceeds of the loan (Note 10). As of December 31, 2010 the outstanding loan from this credit facility amounted to Rp162,456,250. The final installment on the loan was fully paid on November 9, 2011.

Page 142: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

54

13. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA Hutang usaha terutama merupakan hutang atas

pembelian bahan baku dan suku cadang dari pemasok dengan rincian sebagai berikut:

13. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES Trade payables mainly represent liabilities arising

from the purchase of raw materials and spare parts from suppliers, the details of which are as follows:

2011 2010

Dolar Amerika Serikat United States dollar PT Ferro Mas Dinamika PT Ferro Mas Dinamika (US$1.724.230 pada tahun 2011 (US$1,724,230 in 2011 and dan US$2.399.552 pada tahun 2010) 15.635.319.453 21.577.728.053 US$2,399,552 in 2010) PT China Glaze Indonesia PT China Glaze Indonesia (US$404.092 pada tahun 2011 dan (US$404,092 in 2011 and (US$199.383 pada tahun 2010) 3.664.302.629 1.792.656.149 US$199,383 in 2010) PT Colorobbia Indonesia PT Colorobbia Indonesia

(US$384.392 pada tahun 2011 dan (US$384,392 in 2011 and US$60.837 pada tahun 2010) 3.485.666.656 546.980.972 US$60,837 in 2010) PT Justus Kimiaraya PT Justus Kimiaraya (US$373.074 pada tahun 2011 dan (US$373,074 in 2011 and US$459.046 pada tahun 2010) 3.382.687.765 4.127.284.834 US$459,046 in 2010) PT Mahkota Indonesia PT Mahkota Indonesia (US$163.126 pada tahun 2011 (US$163,126 in 2011 and dan US$81.895 pada tahun 2010) 1.479.226.115 736.318.484 US$81,895 in 2010) PT Sicer Indonesia PT Sicer Indonesia (US$151.214 pada tahun 2011 dan (US$151,214 in 2011 and

US$58.841 pada tahun 2010) 1.371.206.285 527.435.359 US$58,841 in 2010) PT Kharindo Perkasa PT Kharindo Perkasa (US$124.200) 1.126.245.600 - (US$124,200) PT Molds & Dies Indonesia PT Molds & Dies Indonesia (US$118.944 pada tahun 2011 dan (US$118,944 in 2011 and US$153.391 pada tahun 2010) 1.078.582.918 1.378.973.448 US$153,391 in 2010) PT Smaltochimica Asia PT Smaltochimica Asia (US$117.559 pada tahun 2011 dan (US$117,559 in 2011 and US$87.002 pada tahun 2010) 1.066.025.012 782.234.982 US$87,002 in 2010) Foshan Wantage Company Ltd. Foshan Wantage Company Ltd. (US$114.973 pada tahun 2011 dan (US$114,973 in 2011 and US$139.611 pada tahun 2010) 1.042.570.630 1.255.241.152 US$139,611 in 2010) Joyfull Trading Company Ltd. Joyfull Trading Company Ltd. (US$105.750 pada tahun 2011 dan (US$105,750 in 2011 and US$33.500 pada tahun 2010) 958.941.000 301.198.500 US$33,500 in 2010) PT Air Mas Murni Chemical Industry PT Air Mas Murni Chemical Industry (US$95.616 pada tahun 2011 dan (US$95,616 in 2011 and US$132.391 pada tahun 2010) 867.045.888 1.190.323.705 US$132,391 in 2010) PT Livitra Dian Baru PT Livitra Dian Baru (US$85.050) 771.233.400 - (US$85,050) Radiant Success Int., Ltd. Radiant Success Int., Ltd. (US$81.250) 736.775.000 - (US$81,250) PT Wanxing Indonesia PT Wanxing Indonesia (US$74.004 pada tahun 2011 dan (US$74,004 in 2011 and US$29.831 pada tahun 2010) 671.069.179 268.212.769 US$29,831 in 2010) PT Ferro Ceramic Colors Indonesia PT Ferro Ceramic Colors Indonesia (US$57.203 pada tahun 2011 dan (US$57,203 in 2011 and US$88.688 pada tahun 2010) 518.712.270 797.389.313 US$88,688 in 2010) Conghua Xiang Run Co., Ltd. Conghua Xiang Run Co., Ltd. (US$56.368 pada tahun 2011 dan (US$56,368 in 2011 and US$69.420 pada tahun 2010) 511.145.024 624.155.220 US$69,420 in 2010) PT System Indonesia PT System Indonesia (US$56.079 pada tahun 2011 dan (US$56,079 in 2011 and US$70.659 pada tahun 2010) 508.522.558 635.297.407 US$70,659 in 2010) PT Kartika Cemerlang Sejati PT Kartika Cemerlang Sejati

(US$52.025 pada tahun 2011 dan (US$52,025 in 2011 and US$77.152 pada tahun 2010) 471.716.500 693.673.632 US$77,152 in 2010)

Page 143: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

55

13. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA (lanjutan)

13. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES (continued)

2011 2010

Dolar Amerika Serikat (lanjutan) United States dollar (continued) PT Kasmaji Pratama Supplytama PT Kasmaji Pratama Supplytama (US$50.820 pada tahun 2011 dan (US$50,820 in 2011 and US$168.714 pada tahun 2010) 460.835.760 1.516.907.574 US$168,714 in 2010) PT Dian Lestari Sejahtera PT Dian Lestari Sejahtera (US$22.365 pada tahun 2011 dan (US$22,365 in 2011 and US$208.443 pada tahun 2010) 202.805.820 1.874.113.261 US$208,443 in 2010) Weceramax International Ltd. Weceramax International Ltd. (US$2.450 pada tahun 2011 dan (US$2,450 in 2011 and US$60.000 pada tahun 2010) 22.216.600 539.460.000 US$60,000 in 2010) Lain-lain (US$548.114 pada tahun 2011 Others dan US$712.749 pada tahun 2010, (US$548,114 in 2011 masing-masing dibawah and US$712,749 in 2010, Rp500 juta) 4.924.409.780 6.407.492.900 each below Rp500 million)

Rupiah Rupiah PT Supracor Sejahtera 4.520.621.490 4.463.200.895 PT Supracor Sejahtera PT Satyamitra Kemas Lestari 3.368.758.525 4.382.367.165 PT Satyamitra Kemas Lestari PT Sentosa 3.063.753.213 2.727.846.509 PT Sentosa CV Siska Aneka Tambang 2.888.419.433 3.770.040.329 CV Siska Aneka Tambang PT Intinusa Mitra Sukses 2.755.771.145 3.328.688.494 PT Intinusa Mitra Sukses CV Makmur Sejahtera Abadi 2.158.227.678 1.884.191.633 CV Makmur Sejahtera Abadi CV Watu Nusantara Permai 1.728.357.109 2.453.541.573 CV Watu Nusantara Permai CV Sapta Sarana 1.677.474.997 543.843.227 CV Sapta Sarana CV Indostone Chemical 1.658.609.894 1.280.867.915 CV Indostone Chemical PT Ferro Mas Dinamika 1.537.758.461 2.111.590.523 PT Ferro Mas Dinamika Heldani 1.318.471.975 1.113.982.463 Heldani UD Gunung Fajar Abadi 1.160.046.777 1.193.403.243 UD Gunung Fajar Abadi UD Delima 1.054.172.112 927.746.284 UD Delima CV Bagus 1.020.296.339 1.167.731.522 CV Bagus UD Hadi Jaya 845.786.135 1.900.265.725 UD Hadi Jaya Tatang Hamdani 678.886.224 793.882.882 Tatang Hamdani CV Makmur 607.299.971 713.618.204 CV Makmur UD Slamet Jaya 241.097.126 540.284.712 UD Slamet Jaya PT Livitra Dian Baru 40.584.320 1.083.363.827 PT Livitra Dian Baru Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500 juta) 10.421.206.740 9.471.926.601 Others (each below Rp500 million)

Euro Eropa European euro Sacmi Singapore Pte., Ltd. Sacmi Singapore Pte., Ltd.

(Euro78.058 pada tahun 2011 dan 916.327.099 291.382.568 (Euro78,058 in 2011 Euro24.372 pada tahun 2010) and Euro24,372 in 2010)

Lain-lain (Euro129.697 pada tahun 2011 Others dan Euro204.175 pada tahun 2010, (Euro129,697 in 2011 and masing-masing dibawah Euro204,175 in 2010,

Rp500 juta) 1.522.533.020 2.438.219.104 each below Rp500 million)

Dolar Singapura 272.144.794 475.617.117 Singapore dollar

Yen Jepang 22.152.288 66.273.151 Japanese yen

Jumlah hutang usaha kepada pihak ketiga 90.436.018.707 96.696.953.380 Total trade payables to third parties

=

Page 144: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

56

13. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA (lanjutan)

13. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES (continued)

Rincian umur hutang usaha kepada pihak ketiga

adalah sebagai berikut: The aging schedule of trade payables to third parties

is as follows: 2011 2010

Kurang dari 31 hari 28.333.135.209 25.736.579.387 Less than 31 days 31 sampai 60 hari 27.856.398.233 26.370.173.461 31 to 60 days 61 sampai 90 hari 19.951.714.337 21.479.569.364 61 to 90 days Lebih dari 90 hari 14.294.770.928 23.110.631.168 Over 90 days

Jumlah hutang usaha kepada pihak ketiga 90.436.018.707 96.696.953.380 Total trade payables to third parties

Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha pihak ketiga tersebut.

All of the third-party trade payables are unsecured.

14. HUTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES Hutang lain-lain terdiri dari: Other payables consist of:

2011 2010

Uang muka penjualan 249.663.458 110.519.010 Sales advance Asuransi 77.858.382 277.071.473 Insurance Pembelian mesin - 9.523.161.803 Purchase of machineries Promosi - 128.125.965 Promotion Lain-lain 68.866.178 178.565.096 Others

Jumlah hutang lain-lain 396.388.018 10.217.443.347 Total other payables

Pada bulan Mei 2011, ANK telah melakukan

pembayaran hutang atas pembelian mesin sebesar Rp9.523.161.803 melalui fasilitas Letter of Credit (L/C) (Catatan 9 dan 17).

On May 2011, ANK settled its payables arising from the purchase of machineries amounting to Rp9,523,161,803 using a Letter of Credit facility (L/C) (Notes 9 and 17).

15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

Biaya masih harus dibayar terdiri dari: 15. ACCRUED EXPENSES

Accrued expenses consist of accruals for:

2011 2010

Ongkos angkut 29.538.400.584 32.205.484.022 Freight Listrik, air, gas dan telepon 20.604.381.018 17.169.408.353 Electricity, water, gas and telephone Bunga 862.759.213 1.275.530.748 Interest Jasa profesional 794.750.000 670.048.000 Professional fees Lain-lain 513.087.262 256.534.064 Others

Jumlah biaya masih harus dibayar 52.313.378.077 51.577.005.187 Total accrued expenses

Page 145: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

57

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka terutama merupakan kelebihan pajak penghasilan pasal 21.

a. Prepaid taxes mainly represent overpayment of income tax articles 21.

b. Hutang pajak terdiri dari: b. Taxes payable consist of:

2011 2010

Hutang pajak penghasilan badan (setelah dikurangi dengan pajak dibayar di muka sebesar Corporate income tax payable Rp29.175.562.198 pada tahun (net of tax prepayments of 2011 dan Rp24.607.882.390 Rp29,175,562,198 in 2011 and pada tahun 2010) 3.251.514.302 5.661.761.610 Rp24,607,882,390 in 2010) Hutang pajak penghasilan: Income taxes payable: Pasal 21 476.044.753 481.272.385 Article 21 Pasal 23 25.492.271 32.339.986 Article 23 Pasal 25 2.280.749.040 2.094.889.583 Article 25 Pasal 26 5.768.312 564.174.670 Article 26 Pajak pertambahan nilai - bersih 5.807.330.823 3.142.403.979 Value added tax - net

Jumlah hutang pajak 11.846.899.501 11.976.842.213 Total taxes payable

c. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

c. The reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statements of comprehensive income, and estimated taxable income for the years ended December 31, 2011 and 2010 is as follows:

2011 2010

Laba sebelum beban pajak menurut Income before income tax per laporan laba rugi consolidated statements of

komprehensif konsolidasian 129.917.780.801 107.737.306.456 comprehensive income

Dikurangi laba Entitas Anak Deduct income of Subsidiaries sebelum beban pajak (108.415.722.133) (95.101.488.630) before income tax

Jurnal eliminasi - 5.422.088.275 Elimination entries Realisasi laba yang belum direalisasi Realization of unrealized profit atas penjualan persediaan (5.422.088.275) - from sales of inventories

Laba komersial Perusahaan sebelum Income before income tax attributable beban pajak 16.079.970.393 18.057.906.101 to the Company

Beda tetap Permanent differences Beban-beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal Non-deductible expenses Representasi dan sumbangan 684.164.572 388.986.011 Representation and donation Kesejahteraan karyawan 137.832.045 130.371.954 Employee benefits in kind Koreksi tagihan restitusi Claim for tax refund correction dan denda pajak 20.783.220 136.948.654 and penalties Beban piutang tak tertagih 10.177.168 - Allowance for doubtful account Penghasilan yang pajaknya Income already subjected bersifat final to final tax Bunga (5.445.327) (5.154.061) Interest

Page 146: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

58

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

c. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

c. The reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statements of comprehensive income, and estimated taxable income for the years ended December 31, 2011 and 2010 is as follows: (continued)

2011 2010

Beda temporer Temporary differences Penyisihan imbalan kerja 1.231.436.757 816.318.964 Provision for employee benefits Penyusutan aset tetap (2.129.488.199 ) 470.105.048 Depreciation of fixed assets Laba penjualan aset tetap (750.697 ) 576.670.350 Gain on sale of fixed assets

Cadangan penurunan nilai piutang - 55.179.214 Provision for impairment of receivables

Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income

Perusahaan 16.028.679.932 20.627.332.235 Company Entitas Anak Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik 63.946.737.654 54.732.157.659 PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi 44.877.325.976 40.950.882.004 PT Sinar Karya Duta Abadi PT Primagraha Keramindo 4.855.565.298 4.768.205.764 PT Primagraha Keramindo

Jumlah taksiran penghasilan kena pajak 129.708.308.860 121.078.577.662 Total estimated taxable income

d. Perhitungan beban pajak kini dan tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

d. The computation of the current and deferred income taxes for the years ended December 31, 2011 and 2010 is as follows:

2011 2010

Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan) Estimated taxable income (rounded-off) Perusahaan 16.028.679.000 20.627.332.000 Company

Entitas Anak Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik 63.946.737.000 54.732.157.000 PT Arwana Nuansakeramik

PT Sinar Karya Duta Abadi 44.877.325.000 40.950.882.000 PT Sinar Karya Duta Abadi

PT Primagraha Keramindo 4.855.565.000 4.768.205.000 PT Primagraha Keramindo

Beban pajak kini Current income tax expense Perusahaan 4.007.169.750 5.156.833.000 Company Entitas Anak Subsidiaries

PT Arwana Nuansakeramik 15.986.684.250 13.683.039.250 PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi 11.219.331.250 10.237.720.500 PT Sinar Karya Duta Abadi

PT Primagraha Keramindo 1.213.891.250 1.192.051.250 PT Primagraha Keramindo

Jumlah beban pajak kini 32.427.076.500 30.269.644.000 Total current income tax expense

Page 147: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

59

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Perhitungan beban pajak kini dan tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

d. The computation of the current and deferred income taxes for the years ended December 31, 2011 and 2010 is as follows: (continued)

2011 2010

Beban (manfaat) pajak tangguhan Deferred income tax expense (benefit) Perusahaan Company Penyusutan aset tetap 532.559.724 (261.693.850) Depreciation of fixed assets Penyisihan imbalan kerja (307.859.189) (204.079.741) Provision for employee benefits Penyesuaian atas kewajiban pajak tangguhan - Adjustment for deferred tax aset tetap 67.912.751 193.420.286 liability - fixed assets Cadangan penurunan nilai Provision for impairment of piutang - (13.794.804) receivables

292.613.286 (286.148.109)

Entitas Anak Subsidiaries Penyesuaian atas kewajiban pajak tangguhan - Adjustment for deferred tax aset tetap 406.393.864 - liability - fixed assets Transaksi sewa guna usaha 39.451.858 (3.585.758) Finance lease transactions Pembalikan atas (penyisihan untuk) cadangan penurunan Reversal of (provision for) nilai piutang 7.500.000 (92.343.778) impairment of receivables Penyisihan imbalan kerja (548.308.506) (440.997.102) Provision for employee benefits Penyusutan aset tetap (11.873.315) (467.789.706) Depreciation of fixed assets

(106.836.099) (1.004.716.344)

Konsolidasi Consolidation Keuntungan yang belum

direalisasi atas transaksi Unrealized gains on antar perusahaan 1.355.522.069 (1.355.522.069) intercompany transaction

Beban (manfaat) pajak Deferred income tax expense tangguhan - bersih 1.541.299.256 (2.646.386.522) (benefit) - net

Beban pajak - bersih 33.968.375.756 27.623.257.478 Income tax expense - net

Pada bulan September 2008, Undang-

undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” was revised for the fourth time with the issuance of Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rates from progressive tax rates to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal years 2010 onwards.

Page 148: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

60

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

e. Perhitungan hutang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

e. The computation of income tax payable for the years ended December 31, 2011 and 2010 is as follows:

2011 2010

Beban pajak kini Current income tax expense Perusahaan 4.007.169.750 5.156.833.000 Company Entitas Anak Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik 15.986.684.250 13.683.039.250 PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi 11.219.331.250 10.237.720.500 PT Sinar Karya Duta Abadi PT Primagraha Keramindo 1.213.891.250 1.192.051.250 PT Primagraha Keramindo

Beban pajak kini sesuai dengan Current income tax expense per laporan laba rugi consolidated statements of komprehensif konsolidasian 32.427.076.500 30.269.644.000 comprehensive income

Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax Perusahaan Company Pasal 22 211.159.405 223.554.944 Article 22 Pasal 25 3.707.353.928 2.747.088.090 Article 25

Entitas Anak Subsidiaries Pasal 22 1.664.874.035 1.045.533.696 Article 22 Pasal 23 7.446.756 - Article 23 Pasal 25 23.584.728.074 20.591.705.660 Article 25

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 29.175.562.198 24.607.882.390 Total prepayments of income tax

Hutang pajak penghasilan badan Corporate income tax payable Perusahaan 88.656.417 2.186.189.966 Company Entitas Anak Subsidiaries PT Sinar Karya Duta Abadi 1.618.579.552 2.998.097.236 PT Sinar Karya Duta Abadi PT Arwana Nuansakeramik 1.542.110.066 513.155.158 PT Arwana Nuansakeramik

PT Primagraha Keramindo 2.168.267 (35.680.750) PT Primagraha Keramindo

Jumlah hutang pajak penghasilan Total corporate income badan 3.251.514.302 5.661.761.610 tax payable

Taksiran penghasilan kena pajak di atas, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 akan dilaporkan pada masing-masing Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2011 yang disampaikan Grup ke Kantor Pelayanan Pajak.

The above amounts of estimated taxable income for the year ended December 31, 2011 will be reported in the Group’s respective 2011 annual income tax returns to be submitted to the Tax Office.

Page 149: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

61

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

e. Perhitungan hutang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

e. The computation of income tax payable for the years ended December 31, 2011 and 2010 is as follows: (continued)

Taksiran penghasilan kena pajak

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sesuai dengan yang tercantum pada masing-masing Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2010 yang disampaikan Grup ke Kantor Pelayanan Pajak.

The amounts of estimated taxable income for the year ended December 31, 2010 conform with the amounts reported in the Group’s respective 2010 annual income tax returns submitted to the Tax Office.

Pada tanggal 26 Maret 2010, berdasarkan

Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) No.00105/406/08/054/10, Perusahaan menerima pembayaran atas tagihan restitusi pajak penghasilan pada tahun 2008 sebesar Rp2.059.173.091 dan sisanya sebesar Rp53.515.397 dibebankan sebagai beban pajak tahun 2010.

Tagihan restitusi pajak tahun 2008 yang diterima telah dikompensasikan dengan beberapa SKP, yang seluruhnya tertanggal 26 Maret 2010, mencakup kekurangan bayar tahun 2008 pajak penghasilan pasal 21, 23 dan pajak pertambahan nilai sebesar Rp83.433.257, yang telah dibebankan sebagai beban pajak tahun 2010.

On March 26, 2010, based on tax assessment letter (“Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar - SKPLB”) No.00105/406/08/054/10, the Company received the refund of its claim for tax refund of income tax for the year 2008 amounting to Rp2,059,173,091 and the rest of the claim of Rp53,515,397 was charged to tax expense in 2010.

The approved 2008 claim for tax refund was compensated with various tax assessment letters (SKPs), all dated March 26, 2010, covering underpayments of 2008 income tax articles 21, 23 and value added tax totaling Rp83,433,257, which were charged to tax expense in 2010.

f. Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan

pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

f. The details of deferred tax assets and liabilities as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:

2011 2010

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perusahaan Company Kewajiban imbalan kerja 1.511.318.965 1.203.459.776 Employee benefits liability Cadangan penurunan nilai piutang 13.794.804 13.794.804 Allowance for impairment of receivables

1.525.113.769 1.217.254.580

Entitas Anak Subsidiaries Kewajiban imbalan kerja 2.739.099.898 2.190.791.392 Employee benefits liability Penyusutan aset tetap 333.934.115 728.454.664 Depreciation of fixed assets Cadangan penurunan nilai piutang 84.843.778 92.343.778 Allowance for impairment of receivables Transaksi sewa guna usaha 10.213.952 49.665.810 Finance lease transactions

3.168.091.743 3.061.255.644

Konsolidasi Consolidation Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi Unrealized gains on antar perusahaan - 1.355.522.069 intercompany transaction

Page 150: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

62

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

f. Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

f. The details of deferred tax assets and liabilities as of December 31, 2011 and 2010 are as follows: (continued)

2011 2010

Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liability Perusahaan Company Penyusutan aset tetap 868.367.720 267.895.245 Depreciation of fixed assets

Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net Perusahaan 656.746.049 949.359.335 Company Entitas Anak 3.168.091.743 3.061.255.644 Subsidiaries Konsolidasi - 1.355.522.069 Consolidation

3.824.837.792 5.366.137.048

Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut di atas dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak dimasa yang akan datang.

The management of the Group believes that the above deferred tax assets are fully recoverable through future taxable income.

g. Rekonsiliasi antara beban pajak yang

dihitung dengan memperhitungkan laba sebelum beban pajak berdasarkan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak - bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

g. The reconciliation between income tax expense computed by multiplying the income before income tax per consolidated statements of comprehensive income by the applicable tax rate and the net income tax expense for the years ended December 31, 2011 and 2010 is as follows:

2011 2010

Laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi komprehensif Income before income tax per consolidated konsolidasian 129.917.780.801 107.737.306.456 statements of comprehensive income

Beban pajak penghasilan Income tax expense dengan tarif pajak at the applicable yang berlaku 32.479.445.200 26.934.326.614 tax rate Beda tetap Entitas Anak - bersih 802.746.022 526.142.724 Net permanent differences of Subsidiaries Beban-beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal 213.239.251 164.076.655 Non-deductible expenses Penghasilan yang pajaknya bersifat final (1.361.332) (1.288.515) Income already subjected to final tax Penyesuaian atas kewajiban pajak tangguhan - Adjustment for deferred tax aset tetap liability - fixed assets Perusahaan 67.912.751 - Company Entitas Anak 406.393.864 - Subsidiaries

Beban pajak - bersih 33.968.375.756 27.623.257.478 Income tax expense - net

Page 151: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

63

17. HUTANG JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM DEBTS

Hutang jangka panjang terdiri dari: Long-term debts consist of: 2011 2010

Hutang bank Bank loans PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas kredit investasi 75.000.000.000 95.000.000.000 Investment credit facility PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Fasilitas kredit investasi - Investment credit facilities - net of setelah dikurangi biaya provisi unamortized debt yang belum diamortisasi 69.157.647.619 98.140.235.644 commission fees

PT Bank Jasa Jakarta - 3.170.416.651 PT Bank Jasa Jakarta

Jumlah hutang bank 144.157.647.619 196.310.652.295 Total bank loans

Hutang kepada pemasok 17.385.932.783 663.927.454 Due to suppliers Hutang pembiayaan konsumen Consumer financing payable PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 152.010.646 - PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT BII Finance 133.721.311 83.035.924 PT BII Finance

Jumlah hutang jangka panjang 161.829.312.359 197.057.615.673 Total long-term debts

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Less current maturities: Hutang bank 69.966.801.852 59.654.712.312 Bank loans Hutang kepada pemasok 17.385.932.783 - Due to suppliers Hutang pembiayaan konsumen 154.923.318 46.446.164 Consumer financing payable

Jumlah 87.507.657.953 59.701.158.476 Total

Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun 74.321.654.406 137.356.457.197 Long-term portion

Tingkat/batasan bunga tahunan yang dikenakan

atas hutang bank jangka panjang adalah sebagai berikut:

Rates/ranges of interest rates per annum on the long-term bank loans are as follows:

2011 2010

PT Bank Central Asia Tbk 9,50% 9,50% PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 10,25% 11,00% - 12,00% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Jasa Jakarta 9,67% - 10,33% 10,00% PT Bank Jasa Jakarta PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 9,97% - PT Mitsui Capital Leasing Indonsia PT BII Finance 9,97% 10,00% PT BII Finance

Page 152: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

64

17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) SKDA memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA dengan total pagu kredit sebesar Rp95.000.000.000 yang telah diterima SKDA pada tanggal 8 November 2010 dan telah digunakan untuk melunasi pinjaman kredit modal kerja dan kredit investasi yang diperoleh dari BRI dengan total saldo terhutang masing-masing sebesar Rp5.488.491.543 (Catatan 12) dan Rp106.889.765.559. Pinjaman dari fasilitas ini akan diangsur secara triwulanan mulai tanggal 8 Februari 2011 sampai dengan 8 November 2014. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman ini masing-masing adalah sebesar Rp75.000.000.000 dan Rp95.000.000.000.

SKDA obtained an investment credit facility from BCA with a maximum amount of Rp95,000,000,000 the proceeds of which were received by SKDA on November 8, 2010 and were used to settle a working capital credit loan and an investment credit loan obtained from BRI with total outstanding amount of Rp5,488,491,543 (Note 12) and Rp106,889,765,559, respectively. The new loan is payable in quarterly installments starting from February 8, 2011 to November 8, 2014. As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of the loan amounted to Rp75,000,000,000 and Rp95,000,000,000, respectively.

Pinjaman baru dari BCA tersebut dijamin dengan piutang usaha senilai Rp50.000.000.000, persediaan senilai Rp20.000.000.000, dan aset tetap milik SKDA senilai Rp130.500.000.000 (Catatan 5, 7 dan 10).

The above new loan from BCA is collateralized by SKDA’s trade receivables amounting to Rp50,000,000,000, inventories amounting to Rp20,000,000,000 and fixed assets amounting to Rp130,500,000,000 (Notes 5, 7 and 10).

Berdasarkan perjanjian kredit dengan BCA, SKDA diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban antara lain: a. SKDA wajib menjaga rasio-rasio keuangan

tertentu.

(1) Current ratio (CR) minimal 1 kali (2) Debt to Equity Ratio (DER) maksimal

2,00 kali (3) EBITDA/(bunga+pokok) minimal 1,5

kali.

b. Menyerahkan surat keterangan lunas dari BRI yang menyatakan bahwa seluruh fasilitas kredit di BRI telah dilunasi, paling lambat 1 bulan setelah pencairan fasilitas kredit investasi dari BCA.

c. Perusahaan wajib mempertahankan kepemilikan pada SKDA minimal sebesar 51%.

d. SKDA wajib menyerahkan minimal setiap 2 (dua) tahun, hasil penilaian dari independen appraisal atas seluruh aset yang dijaminkan.

Under the loan agreement with BCA, SKDA must comply with several covenants and requirements, among others: a. SKDA must maintain certain financial ratios.

(1) Current ratio (CR) at the minimum of 1 time (2) Debt to Equity Ratio (DER) at the maximum

of 2.00 times (3) EBITDA/(interest+principal) at the minimum

of 1.5 times.

b. Submit letter from BRI, which states that all credit facilities from BRI have been fully settled, at the latest 1 month after drawdown of the investment credit facility from BCA.

c. The Company should maintain its ownership in SKDA at a minimum of 51%.

d. SKDA must submit at least every two (2) years,

appraisal report by independent appraisers covering all assets collateralized.

Page 153: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

65

17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

e. SKDA wajib memperoleh persetujuan

tertulis dari BCA apabila akan melakukan transaksi-transaksi berikut: (1) Mengubah susunan pemegang saham

(2) Mendapat penambahan fasilitas kredit

(3) Melakukan investasi yang nilainya lebih

besar dari 50% nilai modal (networth) (4) Memberikan atau menerima pinjaman

kepada atau dari pihak ketiga diluar transaksi kegiatan usahanya, dan kepada atau dari pihak afiliasi di luar transaksi kegiatan usahanya yang nilainya secara akumulasi melebihi Rp15.000.000.000.

e. SKDA must obtain written approval from BCA to perform the following activities: (1) Change its shareholders

(2) Obtain additional credit facilities

(3) Invest in an amount greater than 50% of its

networth (4) Provide/accept loans to/from third parties,

except in the course of normal business transactions, and also to/from affiliated parties, except in the course of normal business, with accumulated amounts greater than Rp15,000,000,000.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan pagu kredit sebesar Rp13.931.000.000. Pinjaman dari fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai modifikasi mesin produksi dan bangunan serta prasarana lainnya. Pinjaman dari fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2014. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp6.966.842.282 dan Rp9.751.700.000.

In 2008, the Company obtained an investment credit facility from BNI with a maximum amount of Rp13,931,000,000. The loan from this facility was used to finance the modification of production machines, plant building and other infrastructure. The loan will mature on May 8, 2014. As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of the loan amounted to Rp6,966,842,282 and Rp9,751,700,000, respectively.

ANK juga memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari BNI:

ANK also obtained the following loan facilities from BNI:

a. Fasilitas kredit investasi dan Letter of Credit

(L/C) sebesar Rp27.321.155.000 (diperoleh di tahun 2010). Hasil pencairan pinjaman dari fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai renovasi bangunan pabrik, sarana dan prasarana serta penambahan mesin-mesin dan peralatan pabrik. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Oktober 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2011 saldo pinjaman ini sebesar Rp14.684.390.875 sedangkan pada tanggal 31 Desember 2010, belum ada pinjaman yang dicairkan oleh ANK dari fasilitas ini.

a. Investment credit facility and Letter of Credit (L/C) amounting to Rp27,321,155,000 (obtained in 2010). The proceeds of the loan drawn from the facility are used to finance renovation of plant building and other infrastructure, and acquisition of additional machines and plant equipment. The maturity date of the loan is on October 30, 2014.

As of December 31, 2011, the outstanding balance of the loan amounted to Rp14,684,390,875 while as of December 31, 2010, no loan has been drawn by ANK from this facility.

Page 154: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

66

17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (continued)

b. Fasilitas kredit investasi sebesar

Rp10.355.000.000 (diperoleh di tahun 2008). Hasil pencairan pinjaman dari fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai rekondisi/modifikasi mesin produksi dan renovasi bangunan serta prasarana pabrik. Pada bulan Maret 2011, pinjaman tersebut telah di lunasi oleh ANK. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman ini sebesar Rp7.617.356.896.

b. Investment credit facility amounting to Rp10,355,000,000 (obtained in 2008). The proceeds of the loan drawn from the facility were used to finance the reconditioning/modification of production machines, and renovation of plant building and other infrastructure. In March 2011, the loan was fully paid by ANK.

As of December 31, 2010 the outstanding balance of the loan amounted to Rp7,617,356,896.

c. Fasilitas kredit investasi sebesar Rp164.665.000.000 (diperoleh di tahun 2007). Hasil pencairan pinjaman dari fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik keramik ANK. Pinjaman ini diangsur secara triwulan mulai bulan Mei 2007 sampai dengan bulan Februari 2013. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman yang berasal dari fasilitas kredit investasi – bersih dari biaya provisi yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp47.506.414.462 dan Rp80.771.178.748.

c. Investment credit facility amounting to Rp164,665,000,000 (obtained in 2007). The proceeds of the loans drawn from the facility were used to finance the construction of ANK’s ceramic tile plant. The loans are payable in quarterly installments starting from May 2007 to February 2013. As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of the loan - net of unamortized debt commission fees amounted to Rp47,506,414,462 and Rp80,771,178,748, respectively.

Pinjaman dari BNI tersebut dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap milik ANK (Catatan 5, 7 dan 10), jaminan perusahaan dari Perusahaan dan jaminan pribadi dari Tandean Rustandy, pihak berelasi.

The above loans from BNI are collateralized by ANK’s trade receivables, inventories and fixed assets (Notes 5, 7 and 10), corporate guarantee of the Company, and the personal guarantee of Tandean Rustandy, a related party.

Berdasarkan perjanjian kredit dengan BNI,

Perusahaan dan ANK diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban antara lain:

Under the loan agreements with BNI, the Company and ANK must comply with several covenants and requirements, among others:

a. Perusahaan dan ANK wajib menjaga rasio-rasio keuangan tertentu.

(1) Current ratio (CR) minimal 1 kali (2) Debt to Equity Ratio (DER) maksimal

2,50 kali (3) Debt Service Coverage (DSR) minimal

100%.

a. The Company and ANK must maintain certain financial ratios.

(1) Current ratio (CR) at the minimum of 1 time (2) Debt to Equity Ratio (DER) at the maximum

of 2.50 times (3) Debt Service Coverage (DSR) at the

minimum of 100%.

Page 155: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

67

17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (continued)

b. Perusahaan dan ANK wajib memperoleh

persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksi-transaksi berikut:

b. The Company and ANK must obtain written approval from BNI prior to performing the following activities:

(1) Melakukan transaksi merger dan

akuisisi (1) Enter into merger and acquisition

transactions

(2) Melakukan investasi atau penyertaan yang pembiayaannya menggunakan sumber dana jangka pendek

(2) Invest in shares through short-term financing

(3) Memberikan atau menerimakan pinjaman kepada atau dari pihak lain, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan atau diterima dalam rangka transaksi yang berkaitan dengan usahanya

(3) Provide/accept loans to/from other parties, except in the course of normal business transactions

(4) Menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan ANK dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain

(4) Pledge the Company’s and ANK’s assets to other parties for any purpose

(5) Mengubah susunan pengurus, direksi dan komisaris Perusahaan dan ANK.

(5) Change the members of the boards of directors and commissioners of the Company and ANK.

c. Perusahaan wajib menyampaikan

pemberitahuan tertulis kepada BNI dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksi-transaksi, antara lain:

c. The Company must provide written notice to BNI, and ANK must obtain written approval from BNI prior to performing the following activities, among others:

(1) Mengubah bentuk atau status hukum dan/atau anggaran dasar

(1) Change their corporate structure or legal status and/or articles of association

(2) Mengeluarkan saham-saham baru dan/atau menjual saham-saham yang ada

(2) Issue new shares of stock and/or sell existing shares of stock

(3) Membagikan laba usaha dan membayar dividen.

(3) Distribute operating income and pay dividends.

Page 156: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

68

17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Jasa Jakarta (Bank Jasa) PT Bank Jasa Jakarta (Bank Jasa)

Pada bulan Juli dan Oktober 2010, SKDA dan Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Bank Jasa masing-masing sebesar Rp307.160.000 dan Rp2.250.000.000 yang digunakan untuk membiayai sebagian dari pembelian 2 (dua) buah kendaraan oleh SKDA sebesar Rp438.800.000 dan 1 (satu) buah ruko di kompleks Sentra Niaga Puri Indah oleh Perusahaan sebesar Rp3.250.000.000.

In July and October 2010, SKDA and the Company obtained loans from credit facilities from Bank Jasa amounting to Rp307,160,000 and Rp2,250,000,000, respectively, which were used to partly finance the acquisition of 2 (two) vehicles by SKDA for Rp438,800,000 and a shophouse at Sentra Niaga Puri Indah by the Company for Rp3,250,000,000.

Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 23 Juli 2010 untuk SKDA dan 15 November 2010 untuk Perusahaan. Pinjaman tersebut dijamin dengan aset tetap yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 10). Pada 31 Desember 2010, saldo pinjaman dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp2.313.626.243. Pada bulan Oktober 2011, pinjaman yang semula semula terhutang sampai dengan 2012 telah sepenuhnya dilunasi. Pada Juni 2008, SKDA memperoleh fasilitas kredit dari Bank Jasa sebesar Rp1.500.000.000. Perolehan pinjaman dari fasilitas ini digunakan untuk membiayai sebagian dari pembelian 1 (satu) buah ruko di kompleks Sentra Niaga Puri Indah oleh SKDA sebesar Rp1.936.254.290. Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 13 Juli 2008 sampai dengan tanggal 13 Juni 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan aset tetap yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 10). Pada 31 Desember 2010, saldo pinjaman dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp856.790.408 Pada bulan Maret 2011, pinjaman ini telah dilunasi.

The loans were payable in monthly installments, starting from July 23, 2010 for SKDA and November 15, 2010 for the Company. The loans were collateralized by the fixed assets acquired from the proceeds of the loans (Note 10). As of December 31, 2010, the outstanding loans drawn from the credit facilities amounted to Rp2,313,626,243. In October 2011, the loans which were originally set to be payable until 2012 had been fully paid. In June 2008, SKDA obtained a loan from a credit facility from Bank Jasa amounting to Rp1,500,000,000. The proceeds of the loan from the facility were used to partly finance the acquisition of a shophouse at Sentra Niaga Puri Indah by the Company for Rp1,936,254,290. This loan is payable in monthly installments, starting from July 13, 2008 until June 13, 2013. The loan is collateralized by the fixed asset acquired from the proceeds of the loan (Note 10). As of December 31, 2010, the outstanding loan drawn from the credit facility amounted to Rp856,790,408. In March 2011, this loan had been fully paid.

PT Mitsui Capital Leasing Indonesia PT Mitsui Capital Leasing Indonesia

Pada tanggal 1 Agustus 2011, PGK memperoleh fasilitas kredit dari PT Mitsui Capital Leasing Indonesia sebesar Rp208.368.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian 1 buah kendaraan sebesar Rp237.000.000. Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 24 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 24 Juli 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 10).

On August 1, 2011, PGK obtained a loan from a credit facility from PT Mitsui Capital Leasing Indonesia amounting to Rp208,368,000 which was used to finance the acquisition of a vehicle amounting to Rp237,000,000. This loan is payable in monthly installments starting from August 24, 2011, until July 24, 2013. The loan is collateralized by the vehicle acquired from the proceeds of the loan (Note 10).

Page 157: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

69

17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)

PT Mitsui Capital Leasing Indonesia (lanjutan)

PT Mitsui Capital Leasing Indonesia (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo terhutang dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp152.010.646.

As of December 31, 2011, the outstanding loan balance drawn from this credit facility amounted to Rp152,010,646.

PT BII Finance PT BII Finance

Pada tanggal 2 September 2010, PGK memperoleh fasilitas kredit dari PT BII Finance sebesar Rp114.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian 1 buah kendaraan sebesar Rp148.050.000. Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 2 September 2010 sampai dengan tanggal 2 Agustus 2012. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 10). Pada 31 Desember 2011 dan 2010, saldo terhutang dari fasilitas kredit ini adalah masing-masing sebesar Rp36.589.760 dan Rp83.035.924.

On September 2, 2010, PGK obtained a loan from a credit facility from PT BII Finance amounting to Rp114,000,000 which was used to finance the acquisition of a vehicle amounting to Rp148,050,000. This loan is payable in monthly installments starting from September 2, 2010 until August 2, 2012. The loan is collateralized by the vehicle acquired from the proceeds of the loan (Note 10).

As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding loan drawn from the credit facility amounted to Rp36,589,760 and Rp83,035,924, respectively.

Pada tanggal 8 Agustus 2011, PGK memperoleh tambahan fasilitas kredit dari PT BII Finance sebesar Rp133.128.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan sebesar Rp146.050.000. Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 8 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 8 Juli 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 10). Pada tanggal 31 Desember 2011 saldo terhutang dari fasilitas kredit ini adalah Rp97.131.551.

On August 8, 2011, PGK obtained additional loan from a credit facility from PT BII Finance amounting to Rp113,128,000 which was used to partly finance the acquisition of a vehicle amounting to Rp146,050,000. This loan is payable in monthly installments starting from August 8, 2011 until July 8, 2013. The loan is collateralized by the vehicle acquired from the proceeds of the loan (Note 10).

As of December 31, 2011, the outstanding loan drawn from the credit facility amounted to Rp97,131,551.

Hutang Kepada Pemasok Due to Suppliers

Pada tahun 2010 hutang kepada pemasok terutama merupakan hutang kepada Sacmi Hong Kong Ltd., atas pembelian mesin dan peralatan milik ANK. Seluruh saldo hutang kepada pemasok pada tanggal 31 Desember 2011 akan jatuh tempo pada tahun 2012.

In 2010, the amounts due to suppliers mainly represent the payable to Sacmi Hong Kong Ltd., representing the acquisition cost of machinery and equipment of ANK. All amounts due to suppliers as of December 31, 2011 are due in 2012.

Page 158: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

70

18. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Grup, mencatat kewajiban imbalan kerja untuk seluruh karyawan tetap yang berhak berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Kewajiban imbalan kerja ini tidak didanai.

The Group provides benefits to its qualified employees based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.

Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan kerja karyawan bersih yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan jumlah yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai kewajiban imbalan kerja yang dihitung oleh aktuaris independen (PT Dian Artha Tama) dalam laporannya bertanggal 14 Desember 2011 untuk tahun 2011 dan bertanggal 14 Januari 2011 untuk tahun 2010 untuk Perusahaan, ANK, SKDA dan PGK.

The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and amounts recognized in the consolidated statements of financial position as employee benefits liability as determined by an independent firm of actuaries (PT Dian Artha Tama) in its reports dated December 14, 2011 for 2011 and dated January 14, 2011 for 2010 for the Company, ANK, SKDA and PGK.

a. Beban imbalan kerja – bersih

a. Net employee benefits expense

2011 2010

Biaya jasa kini 3.437.930.938 1.864.275.042 Current service cost Biaya bunga 1.112.257.343 929.905.601 Interest cost Kerugian (keuntungan) aktuarial 12.984.147 (20.331.529) Actuarial loss (gains) Biaya jasa lalu 9.766.171 9.766.171 Past service cost

Beban imbalan kerja - bersih 4.572.938.599 2.783.615.285 Net employee benefits expense

b. Kewajiban imbalan kerja b. Employee benefits liability

2011 2010

Present value of employee Nilai kini kewajiban imbalan kerja 25.913.449.695 14.830.097.908 benefits obligation Biaya jasa lalu yang belum diakui (31.762.747) (41.528.918) Unrecognized past service cost Kerugian aktuarial Unrecognized actuarial yang belum diakui (8.880.011.495) (1.211.564.317) losses

Kewajiban imbalan kerja 17.001.675.453 13.577.004.673 Employee benefits liability

Page 159: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

71

18. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Mutasi kewajiban imbalan kerja selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Movements in the employee benefits liability during the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:

2011 2010

Saldo awal tahun 13.577.004.673 10.996.697.302 Balance at beginning of year Beban imbalan kerja karyawan 4.572.938.599 2.783.615.285 Employee benefits expense Pembayaran selama tahun berjalan (1.148.267.819) (203.307.914) Benefits paid during the year

Saldo akhir tahun 17.001.675.453 13.577.004.673 Balance at end of year

Asumsi dasar yang digunakan dalam

menentukan kewajiban penyisihan imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:

• Tingkat diskonto: 7,5% per tahun pada tahun

2011 dan 9,0% per tahun pada tahun 2010. • Discount rate: 7.5% per annum in 2011 and

9.0% per annum in 2010.

• Tingkat kematian: menggunakan Commissioners Standard Ordinary (CSO) – 1980.

• Mortality rate: using Commissioners Standard Ordinary (CSO) – 1980.

• Tingkat kenaikan gaji: 10% per tahun pada

tahun 2011 dan 8% pada tahun 2010

• Usia pensiun: 55 tahun

• Salary increment rate: 10% per annum in 2011 and 8% per annum in 2010

• Retirement age: 55 years 19. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 19. NON-CONTROLLING INTERESTS Rincian jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada kepentingan nonpengendali Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:

The details of total equity attributable to non-controlling interests of consolidated Subsidiaries are as follows:

2011 2010

PT Primagraha Keramindo 6.811.947.956 5.956.395.889 PT Primagraha Keramindo PT Sinar Karya Duta Abadi 224.866.439 202.764.679 PT Sinar Karya Duta Abadi PT Arwana Nuansakeramik 218.916.504 187.150.785 PT Arwana Nuansakeramik PT Arwana Anugerah Keramik 500.000 - PT Arwana Anugerah Keramik

Jumlah ekuitas yang dapat di atribusikan Total equity attributable to kepada kepentingan nonpengendali non-controlling interests Entitas Anak yang dikonsolidasikan 7.256.230.899 6.346.311.353 of consolidated Subsidiaries

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebesar Rp1.215.619.546 pada tahun 2011 dan Rp1.074.195.850 pada tahun 2010.

Total net earnings attributable to non-controlling interests of consolidated Subsidiaries amounted to Rp1,215,619,546 in 2011 and Rp1,074,195,850 in 2010, respectively.

ANK, SKDA dan PGK telah membayar dividen kas kepada kepentingan nonpengendali sejumlah Rp306.200.000 pada bulan Juni 2011 dan Rp530.980.000 pada bulan Agustus 2010.

ANK, SKDA and PGK paid cash dividends to non-controlling interests totaling Rp306,200,000 in June 2011 and Rp530,980,000 in August 2010.

Page 160: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

72

20. MODAL SAHAM

Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sesuai dengan pencatatan PT Adimitra Transferindo, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:

20. CAPITAL STOCK

Based on the records maintained by the shares registrar, PT Adimitra Transferindo, the composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2011 and 2010 is as follows:

2011

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage Jumlah/ Pemegang saham and fully paid of ownership Amount Stockholders

Credit Suisse AG Singapore Credit Suisse AG Singapore Trust Account Client Monotena 457.500.000 24,93% 22.875.000.000 Trust Account Client Monotena UBS AG, Singapura - Non-Treaty UBS AG, Singapore - Non-Treaty Omnibus Account - 2091144090 315.000.000 17,16 15.750.000.000 Omnibus Account - 2091144090 PT Suprakreasi Eradinamika 255.000.000 13,89 12.750.000.000 PT Suprakreasi Eradinamika HSBC - Fund Services Clients HSBC - Fund Services Clients A/C 500 243.999.880 13,29 12.199.994.000 A/C 500 Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang Public (each below 5% dari 5%) 563.857.864 30,73 28.192.893.200 ownership)

Jumlah 1.835.357.744 100,00% 91.767.887.200 Total

2010

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage Jumlah/ Pemegang saham and fully paid of ownership Amount Stockholders

RBS Coutts Bank Ltd. Singapura 457.500.000 24,93% 22.875.000.000 RBS Coutts Bank Ltd.Singapore UBS AG, Singapura - Non-Treaty UBS AG, Singapore - Non-Treaty Omnibus Account - 2091144090 317.683.000 17,31 15.884.150.000 Omnibus Account - 2091144090 PT Suprakreasi Eradinamika 251.000.000 13,68 12.550.000.000 PT Suprakreasi Eradinamika HSBC - Fund Services Clients HSBC - Fund Services Clients A/C 500 243.999.880 13,29 12.199.994.000 A/C 500 Skadinaviska Enskilda Banken 92.906.500 5,06 4.645.325.000 Skadinaviska Enskilda Banken Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang Public (each below 5% dari 5%) 472.268.364 25,73 23.613.418.200 ownership)

Jumlah 1.835.357.744 100,00% 91.767.887.200 Total

Page 161: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

73

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. CAPITAL STOCK (continued)

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 64 tanggal 17 Juni 2009, mengenai pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1 (lama) : 2 (baru), mengubah nominal per saham dari Rp100 menjadi Rp50 per saham. Perdagangan saham dengan nilai nominal baru tersebut di Bursa Efek Indonesia dilakukan mulai tanggal 16 September 2009.

The Company’s articles of association has been amended from time to time, the latest amendment of which was made by notarial deed No. 64 dated June 17, 2009 of Misahardi Wilamarta, S.H., concerning, among others, the execution of a 2-for-1 stock split, changing the par value per share from Rp100 to Rp50 per share. Trading of shares with the new par value per share in the Indonesia Stock Exchange started on September 16, 2009.

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, akun

ini terdiri dari:

21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET As of December 31, 2011 and 2010, this account

consists of: Agio saham dari penawaran umum Additional paid-in capital perdana pada tahun 2001 2.500.000.000 from the initial public offering in 2001 Additional paid-in capital Agio saham dari penerbitan dividen from the issuance of stock dividend saham pada tahun 2006 2.173.449.960 in 2006

4.673.449.960

Biaya emisi efek dari: Shares issuance costs on: Penawaran umum perdana pada tahun 2001 1.924.936.285 Initial public offering in 2001 Penawaran umum terbatas pada tahun 2002 2.346.528.180 Rights issue in 2002

Jumlah biaya emisi 4.271.464.465 Total shares issuance costs

Bersih 401.985.495 Net

Dalam Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 126 tanggal 28 April 2006, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen saham sebanyak 12.074.722 lembar saham dengan nilai sebesar Rp3.380.922.166 atau Rp280 per lembar sahamnya. Selisih antara nilai pasar dan nilai nominal sebesar Rp2.173.449.960 dikreditkan pada akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”.

In the stockholders’ extraordinary meeting the minutes of which are covered by notarial deed No. 126 dated April 28, 2006 of notary Misahardi Wilamarta, S.H., the stockholders approved the declaration of 12,074,722 shares as stock dividend, which shares have a total market value of Rp3,380,922,166 or Rp280 per share. The difference between the market price and par value amounting to Rp2,173,449,960 was credited to “Additional Paid-in Capital - Net”.

22. DIVIDEN KAS Dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 30 Maret 2011, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp15 per saham atau sebesar Rp27.530.366.160 pada tahun 2011. Perusahaan telah membayar dividen kas tersebut pada bulan Juni 2011.

22. CASH DIVIDEND In the stockholders’ annual general meeting held on March 30, 2011, the stockholders approved the payment of cash dividend of Rp15 per share or totaling Rp27,530,366,160 in 2011. The Company paid the cash dividend in June 2011.

Page 162: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

74

22. DIVIDEN KAS (lanjutan) 22. CASH DIVIDEND (continued)

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 11 Juni 2010, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp7 per saham atau sebesar Rp12.847.504.208 pada tahun 2010. Perusahaan telah membayar dividen kas tersebut pada bulan Agustus 2010.

In the stockholders’ extraordinary meeting held on June 11, 2010, the stockholders approved the payment of cash dividend of Rp7 per share or totaling Rp12,847,504,208 in 2010. The Company paid the cash dividend in August 2010.

23. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI

23. DIFFERENCE ARISING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Pada bulan Agustus 2001, Perusahaan

melakukan peningkatan kepemilikan pada SKDA dari 18,08% menjadi 39,42% dengan harga perolehan sebesar Rp14.584.104.000 atau Rp500 setiap saham. Selisih sebesar Rp290.441.008 antara harga perolehan dengan nilai buku SKDA dibebankan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In August 2001, the Company increased its ownership in SKDA from 18.08% to 39.42%, through the purchase of shares at a price of Rp14,584,104,000 or Rp500 per share. The difference amounting to Rp290,441,008 between the purchase price and the book value of SKDA was charged to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders’ equity section of the consolidated statements of financial position.

Pada tanggal 27 Desember 2002, Perusahaan membeli 44.731.792 saham PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA), yang merupakan 60,47% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh SKDA, dari PT Suprakreasi Eradinamika (SKED) dan PT Agung Abadi Mandiri Sejati (AAMS), pihak-pihak berelasi, masing-masing sebesar Rp11.157.948.000 dan Rp11.207.948.000 atau Rp500 setiap saham. Selisih sebesar Rp2.240.781.216 antara harga pengalihan dengan nilai buku SKDA dikreditkan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

On December 27, 2002, the Company acquired 44,731,792 shares of PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA) representing 60.47% of the outstanding shares of SKDA, from PT Suprakreasi Eradinamika (SKED) and PT Agung Abadi Mandiri Sejati (AAMS), related parties, for Rp11,157,948,000 and Rp11,207,948,000, respectively, or Rp500 per share. The difference amounting to Rp2,240,781,216 between the transfer price and book value of SKDA was credited to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders' equity section of the consolidated statements of financial position.

Pada bulan Desember 2000, Perusahaan membeli 34.100.000 saham ANK, yang merupakan 56,83% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh ANK, dari AAMS dan SKED, pihak-pihak berelasi, masing-masing sejumlah 24.190.000 dan 9.910.000 saham dengan harga pengalihan sebesar Rp17.050.000.000 atau Rp500 setiap saham. Selisih sebesar Rp3.017.794.185 antara pengalihan dengan nilai buku ANK dibebankan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In December 2000, the Company acquired 34,100,000 shares of ANK, representing 56.83% of the outstanding shares of ANK, from AAMS and SKED, related parties, consisting of 24,190,000 shares and 9,910,000 shares, respectively, at the transfer price of Rp17,050,000,000 or Rp500 per share. The difference amounting to Rp3,017,794,185 between the transfer price and book value of ANK was charged to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders’ equity section of the consolidated statements of financial position.

Page 163: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

75

23. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)

23. DIFFERENCE ARISING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued)

Pada tanggal 6 Desember 2001, Perusahaan membeli 540.000 saham ANK yang merupakan 0,90% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh ANK, dari SKED, pihak berelasi, dengan harga pengalihan sebesar Rp270.000.000 atau Rp500 setiap saham. Selisih sebesar Rp5.973.293 antara harga pengalihan dengan nilai buku ANK dikreditkan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

On December 6, 2001, the Company acquired 540,000 shares of ANK representing 0.90% of the outstanding shares of ANK, from SKED, a related party, at a transfer price of Rp270,000,000 or Rp500 per share. The difference amounting to Rp5,973,293 between the transfer price and the book value of ANK was credited to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders’ equity section of the consolidated statements of financial position.

Pada bulan April 2001, Perusahaan membeli

15.000 saham PGK yang merupakan 60,00% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh PGK, dari PT Primatama Arthamakmur, pihak berelasi, dengan harga pengalihan sebesar Rp1.500.000.000 atau Rp100.000 setiap saham. Selisih sebesar Rp891.677.366 antara harga pengalihan dengan nilai buku PGK dikreditkan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In April 2001, the Company acquired 15,000 shares of PGK representing 60.00% of the outstanding shares of PGK, from PT Primatama Arthamakmur, a related party, at the transfer price of Rp1,500,000,000 or Rp100,000 per share. The difference amounting to Rp891,677,366 between the transfer price and the book value of PGK was credited to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders’ equity section of the consolidated statements of financial position.

24. PENJUALAN BERSIH Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:

24. NET SALES The details of net sales are as follows:

2011 2010

Penjualan Sales Pihak-pihak berelasi (Catatan 29) 860.946.098.437 759.878.947.730 Related parties (Note 29) Pihak ketiga 67.798.692.865 75.159.095.261 Third parties

Jumlah penjualan kotor 928.744.791.302 835.038.042.991 Total gross sales

Potongan dan retur penjualan (6.059.961.891) (4.854.138.910) Sales returns and discounts

Penjualan bersih 922.684.829.411 830.183.904.081 Net sales

Jumlah penjualan kepada PT Catur Sentosa Adiprana Tbk dan entitas anaknya, pihak-pihak berelasi, sebesar Rp860.946.098.437 dan Rp759.878.947.730 merupakan 93,31% dan 91,53% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi, masing-masing pada tahun 2011 dan 2010 (Catatan 29). Selain pelanggan di atas, tidak terdapat lagi penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasi pada tahun 2011 dan 2010.

Aggregate sales to PT Catur Sentosa Adiprana Tbk and its subsidiaries, related parties, amounted to Rp860,946,098,437 and Rp759,878,947,730, representing 93.31% and 91.53% of the consolidated net sales in 2011 and 2010, respectively (Note 29). Except for the above customer, no sales to an individual customer exceeded 10% of consolidated net sales in 2011 and 2010.

Page 164: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

76

25. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

25. COST OF GOODS SOLD

The details of cost of goods sold are as follows:

2011 2010

Bahan baku yang digunakan 238.876.140.773 212.053.821.853 Raw materials used Upah buruh langsung 16.958.823.981 14.318.005.429 Direct labor Beban pabrikasi 379.379.822.574 352.959.395.398 Manufacturing overhead

Jumlah beban produksi 635.214.787.328 579.331.222.680 Total production cost

Persediaan barang dalam proses Work in process Awal tahun 2.507.258.424 2.250.696.310 At beginning of year

Akhir tahun (2.192.093.488) (2.507.258.424) At end of year

Beban pokok produksi 635.529.952.264 579.074.660.566 Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods Awal tahun 16.944.896.642 3.766.546.757 At beginning of year Akhir tahun (2.209.177.551) (16.944.896.642) At end of year Lain-lain – realisasi atas laba tahun Others - realization of the lalu yang belum terealisasi (13.384.112.539) - last year unrealized profit

Beban pokok penjualan 636.881.558.816 565.896.310.681 Cost of goods sold

Pada tahun 2011 dan 2010, tidak ada pembelian dari masing-masing pemasok yang melebihi 10% dari penjualan bersih.

In 2011 and 2010, no purchases from any individual suppliers exceeded 10% of net sales.

26. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

26. OPERATING EXPENSES The details of operating expenses are as follows:

2011 2010

Beban penjualan Selling expenses Pengangkutan dan pengiriman 94.917.308.146 79.292.939.740 Transportation and loading Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 4.502.304.417 3.508.978.791 Salaries, wages and employee benefits Promosi dan iklan 860.471.596 2.102.421.060 Promotion and advertising Transportasi 608.384.896 553.621.466 Transportation Perlengkapan kantor 335.464.172 293.076.165 Office supplies Sumbangan dan representasi 296.635.394 279.585.602 Donations and representation Penyusutan aset tetap (Catatan 10) 288.583.676 248.662.075 Depreciation of fixed assets (Note 10) Lain-lain 3.280.476.701 2.278.947.193 Others

Jumlah 105.089.628.998 88.558.232.092 Total

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 15.232.997.172 11.913.577.765 Salaries, wages and employee benefits Jasa profesional 5.432.083.257 8.144.602.234 Professional fees Sumbangan dan representasi 1.562.743.057 273.765.753 Donations and representation Penyusutan aset tetap (Catatan 10) 1.530.409.772 1.318.644.054 Depreciation of fixed assets (Note 10) Perjalanan dinas dan transportasi 1.430.110.059 1.494.861.291 Travelling and transportation Perlengkapan kantor 1.183.799.269 1.541.252.010 Office supplies Asuransi 357.330.499 296.742.196 Insurance Listrik dan air 355.500.838 313.688.310 Electricity and water Telekomunikasi 188.189.149 114.493.118 Communication Pemeliharaan dan perbaikan 145.206.218 248.860.377 Repairs and maintenance Lain-lain 4.323.391.580 2.922.611.998 Others

Jumlah 31.741.760.870 28.583.099.106 Total

Jumlah beban usaha 136.831.389.868 117.141.331.198 Total operating expenses

Page 165: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

77

27. BEBAN LAIN-LAIN - BEBAN KEUANGAN

Akun ini terdiri dari:

27. OTHER EXPENSES - FINANCE COSTS This account consists of:

2011 2010

Beban Bunga Interest Expense Hutang bank 19.497.359.828 31.141.045.775 Bank loans Hutang pembiayaan konsumen 16.275.778 129.335.545 Consumer financing payable Beban administrasi bank 1.121.340.703 2.698.485.374 Bank administration charges Jumlah beban lain-lain - Total other expenses - beban keuangan 20.634.976.309 33.968.866.694 finance costs

28. LABA BERSIH PER SAHAM Laba bersih per saham dihitung dengan

membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun bersangkutan.

28. EARNINGS PER SHARE Earnings per share is calculated by dividing profit for

the year attributable to the owners of the Parent Entity by the weighted average number of shares outstanding during the year.

2011 2010

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Profit for the year attributable to Entitas Induk 94.733.785.499 79.039.853.128 owners of the Parent Entity Ju mlah rata-rata tertimbang saham 1.835.357.744 1.835.357.744 Weighted average number of shares Laba bersih per saham 52 43 Earnings per share

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi, dengan rincian sebagai berikut:

The Group, in its regular conduct of business, engaged in sales transactions with related parties, the details of which follow:

Persentase dari jumlah penjualan bersih konsolidasi/Percentage Jumlah/Total to consolidated net sales

2011 2010 2011 2010

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk 716.346.450.445 624.903.015.989 77,64% 75,27% PT Catur Sentosa Adiprana Tbk PT Catur Hasil Sentosa 41.038.400.130 31.587.437.485 4,45 3,80 PT Catur Hasil Sentosa PT Catur Logamindo Sentosa 39.701.776.281 44.533.482.815 4,30 5,36 PT Catur Logamindo Sentosa PT Caturadiluhur Sentosa 38.487.254.052 30.061.042.698 4,17 3,62 PT Caturadiluhur Sentosa PT Catur Karda Sentosa 21.276.696.841 24.322.188.517 2,31 2,93 PT Catur Karda Sentosa PT Catur Mitra Sejati Sentosa 4.095.520.688 4.471.780.226 0,44 0,55 PT Catur Mitra Sejati Sentosa

Jumlah penjualan 860.946.098.437 759.878.947.730 93,31% 91,53% Total sales

Piutang usaha dari transaksi penjualan kepada

pihak-pihak berelasi tersebut sebesar Rp190.204.697.830 dan Rp183.032.940.196 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing mencerminkan 22,87% dan 20,96% dari jumlah aset konsolidasian, disajikan sebagai “Piutang Usaha” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 5).

The related trade receivables arising from the sales transactions with related parties amounting to Rp190,204,697,830 and Rp183,032,940,196 as of December 31, 2011 and 2010, respectively, which represent 22.87% and 20.96%, respectively, of the consolidated total assets are presented under “Trade Receivables” in the consolidated statements of financial position (Note 5).

Page 166: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

78

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat yang disepakati bersama dengan pihak-pihak berelasi, yang juga diberlakukan bila transaksi dilakukan dengan pihak ketiga.

Sales to related parties were made under agreed terms and conditions with related parties, similar to those granted to third parties.

Pihak-pihak berelasi yang disebut di atas

dikendalikan oleh personil manajemen kunci yang sama dengan PGK.

The above-mentioned related parties are controlled by the same key management personnel with PGK.

30. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 30. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:

The following table sets out the Group’s financial assets and liabilities as of December 31, 2011 and 2010:

2011 2010

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 10.036.563.669 40.054.250.900 Cash and cash equivalents Piutang usaha 199.302.211.699 195.999.259.700 Trade receivables Piutang lain-lain 384.744.878 501.492.460 Other receivables Aset lancar lain-lain 14.776.635.014 3.108.754.046 Other current assets Aset tidak lancar lain-lain 433.992.280 848.352.600 Other non-current assets

Jumlah 224.934.147.540 240.512.109.706 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value atau biaya perolehan yang diamortisasi or amortized cost Hutang jangka pendek Short-term debts Hutang bank 14.510.636.405 76.828.818.928 Bank loans Consumer financing Hutang pembiayaan konsumen - 162.456.250 payable Hutang usaha kepada pihak ketiga 90.436.018.707 96.696.953.380 Trade payables to third parties Hutang lain-lain 396.388.018 10.217.443.347 Other payables Biaya masih harus dibayar 52.313.378.077 51.577.005.187 Accrued expenses Hutang jangka panjang yang Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun long-term debts Hutang bank 69.966.801.852 59.654.712.312 Bank loans Hutang kepada pemasok 17.385.932.783 - Due to suppliers Hutang pembiayaan konsumen 154.923.318 46.446.164 Consumer financing payable Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of tempo dalam satu tahun current maturities Hutang bank 74.190.845.767 136.655.939.983 Bank loans Hutang pembiayaan konsumen 130.808.639 36.589.760 Consumer financing payable Hutang kepada pemasok - 663.927.454 Due to suppliers

Jumlah 319.485.733.566 432.540.292.765 Total

Page 167: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

79

30. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat yang mendekati nilai wajar dari instrumen keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

The following table sets out the carrying values, which approximate the fair values, of the Group’s financial instruments as of December 31, 2011 and 2010.

2011 2010

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets Kas dan setara kas 10.036.563.669 40.054.250.900 Cash and cash equivalents Piutang usaha 199.302.211.699 195.999.259.700 Trade receivables Piutang lain-lain 384.744.878 501.492.460 Other receivables Aset lancar lain-lain 14.776.635.014 3.108.754.046 Other current assets

Jumlah 224.500.155.260 239.663.757.106 Total

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets Aset tidak lancar lain-lain 433.992.280 848.352.600 Other non-current assets

Jumlah 224.934.147.540 240.512.109.706 Total Liabilitas Keuangan Lancar Current Financial Liabilities Hutang jangka pendek Short-term debts Hutang bank 14.510.636.405 76.828.818.928 Bank loans Hutang pembiayaan konsumen - 162.456.250 Consumer financing payable Hutang usaha kepada pihak ketiga 90.436.018.707 96.696.953.380 Trade payables to third parties Hutang lain-lain 396.388.018 10.217.443.347 Other payables Biaya masih harus dibayar 52.313.378.077 51.577.005.187 Accrued expenses Hutang jangka panjang yang Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun long-term debts Hutang bank 69.966.801.852 59.654.712.312 Bank loans Hutang kepada pemasok 17.385.932.783 - Due to suppliers Hutang pembiayaan konsumen 154.923.318 46.446.164 Consumer financing payable

Jumlah 245.164.079.160 295.183.835.568 Total Liabilitas Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Liabilities Hutang jangka panjang Long-term debts Hutang bank 74.190.845.767 136.655.939.983 Bank loans Hutang pembiayaan konsumen 130.808.639 36.589.760 Consumer financing payable Hutang kepada pemasok - 663.927.454 Due to suppliers

Jumlah 319.485.733.566 432.540.292.765 Total

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain didalam penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.

Fair value is defined as the amount at which an instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced sale or liquidation.

Page 168: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

80

30. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties), bukanlah dalam penjualan yang dipaksakan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

The fair values of the financial assets and liabilities are presented at the amount at which the instruments could be exchanged in a current transaction between willing parties, other than in a forced sale or liquidation. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities Instrumen keuangan jangka pendek dengan

jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lain-lain, hutang jangka pendek, hutang usaha kepada pihak ketiga, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun) mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

Short-term financial instruments with remaining maturities of one year or less (cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, other current assets, short-term bank loans, trade payables to third parties, other payables, accrued expenses and current maturities of long-term debts) approximate their carrying amounts due to their short-term nature.

b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Long-term financial assets and liabilities Instrumen keuangan jangka panjang terdiri

dari aset tidak lancar lain-lain dan hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun. Nilai wajar dari aset tidak lancar lain-lain tidak dapat diukur dengan handal karena tidak adanya jangka waktu realisasi yang jelas, sehingga metode penilaian tidak praktis untuk dilakukan, sedangkan nilai wajar dari hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun diukur dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

Long-term financial instruments consist of other non-current assets and long-term debts - net of current maturities. The fair value of other non-current assets can not be measured reliably since they have no fixed realization period; therefore, valuation method is not practicable to be done, while the fair value of long-term debts - net of current maturities are measured by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES

AND POLICIES

Liabilitas keuangan utama Grup terdiri dari hutang bank dan hutang usaha. Tujuan utama dari liabilitas keuangan adalah untuk meningkatkan permodalan dalam menunjang operasi dan investasi Grup. Grup memiliki beberapa jenis aset keuangan, seperti kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lain-lain dan aset tidak lancar lain-lain yang timbul langsung dari kegiatan usahanya.

The Group’s principal financial liabilities comprise bank loans and trade payables. The main purpose of the financial liabilities is to raise financing for the Group’s operations and investments. The Group has various financial assets such as cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, other current assets and other non-current assets, which arise directly from its operations.

Page 169: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

81

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko harga komoditas. Penelaahan direktur dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola masing-masing risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut:

The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk, liquidity risk, and commodity price risk. The directors review and approve policies for managing each of these risks, which are described in more detail as follows:

i. Manajemen Risiko i. Risk management

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga Grup terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga variabel menunjukkan Grup kepada nilai wajar risiko tingkat suku bunga.

The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Loans at variable rates expose the Group to fair value interest rate risk.

Untuk modal kerja dan pinjaman investasi, Grup berusaha mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara selalu melakukan pengawasan terhadap tingkat suku bunga yang berlaku di pasar.

For working capital and investment loans, the Group may seek to mitigate its interest rate risk by continuously monitoring the interest rates in the market.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Mata uang pelaporan Grup adalah rupiah. Grup dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena biaya beberapa pembelian utamanya dalam mata uang asing, seperti dolar Amerika Serikat, euro Eropa, dolar Singapura dan yen Jepang. Apabila pembelian Grup di dalam mata uang selain rupiah, dan tidak seimbang dalam hal kuantitas/jumlah dan/atau pemilihan waktu, Grup harus menghadapi risiko mata uang asing.

The Group’s reporting currency is the rupiah. The Group faces foreign exchange risk as the costs of certain key purchases are denominated in foreign currencies, such as U.S. dollar, european euro, Singapore dollar and Japanese yen. To the extent that the purchases of the Group are denominated in currencies other than the rupiah, and are not evenly matched in terms of quantity/volume and/or timing, the Group has exposure to foreign currency risk.

Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing. Bagaimanapun, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar rupiah dan mata uang asing lainnya (dolar Amerika Serikat, euro Eropa, dolar Singapura dan yen Jepang) menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukar Grup.

The Group does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, in relation to the matters discussed in the preceding paragraph, the fluctuations in the exchange rates between the rupiah and other foreign currencies (U.S. dollar, European euro, Singapore dollar and Japanese yen) provide some degree of natural hedge for the Group’s foreign exchange exposure.

Page 170: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

82

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)

Setara dengan Rupiah/ Equivalent in Rupiah 5 Maret 2012 (Tanggal Laporan Auditor)/ March 5, 2012 Mata Uang Asing/ 31 Desember 2011/ (Auditors' Report Foreign Currency December 31, 2011 Date)

Aset Assets Kas dan setara kas US$ 83.333 755.662.647 760.830.290 Cash and cash equvalents Euro 47.499 557.585.238 572.695.443 Jumlah aset 1.313.247.885 1.333.525.733 Total assets Kewajiban Liabilities Hutang usaha kepada Trade payables to pihak ketiga US$ 4.962.896 44.957.261.842 45.311.240.480 third parties Euro 207.755 2.438.860.119 2.504.902.035 SIN$ 39.038 272.144.794 284.001.450 JPY 189.660 22.152.288 21.241.920 Biaya masih harus dibayar US$ 558.715 5.066.427.620 5.101.067.950 Accrued expenses Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam Current maturities of satu tahun – hutang long-term debts – due kepada pemasok Euro 1.275.000 14.967.212.250 15.372.675.000 to suppliers US$ 250.500 2.271.534.000 2.287.065.000

Jumlah liabilitas 69.995.592.913 70.882.193.835 Total liabilities

Liabilitas bersih 68.682.345.028 69.548.668.102 Net liabilities

Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini, nilai mata uang rupiah telah mengalami perubahan berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia:

The rupiah currency has changed in value based on the middle rates of exchange published by Bank Indonesia as shown below:

31 Desember 2011/ 5 Maret 2012/ Mata Uang Asing December 31, 2011 March 5, 2012 Foreign Currency

Euro (EUR1) 11.739 12.057 Euro (EUR1) Yen Jepang (JP¥100) 117 112 Japanese yen (JP¥100) Dolar A.S. (US$1) 9.068 9.130 U.S. dollar (US$1) Dolar Singapura (S$1) 6.974 7.275 Singapore dollar (S$1)

Jika aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2011 disajikan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal 5 Maret 2012, maka liabilitas bersih dalam mata uang asing, sebagaimana yang disajikan di atas, akan turun sekitar Rp835 juta dalam mata uang rupiah.

Had the assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2011 been reflected using the above middle rates of exchange as of March 5, 2012, the net foreign currency denominated liabilities, as presented above, would have decreased by approximately Rp835 million in terms of rupiah.

Page 171: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

83

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan dan penempatan deposito di bank. Untuk meringankan risiko ini, Grup ada kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Grup dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

The Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers and deposits being placed in banks. To mitigate this risk, the Group has policies in place to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track record or good credit history. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Grup akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Grup akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. Tergantung pada penilaian Grup, penyisihan khusus mungkin dibuat jika hutang dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit, Grup akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan jika terjadi keterlambatan dan/atau gagal bayar.

When a customer fails to make payment within the credit term granted, the Group contacts the customer to act on the overdue receivables. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Group proceeds to commence legal proceedings. Depending on the Group’s assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. To mitigate credit risk, the Group ceases the supply of all products to the customer in the event of late payment and/or default.

Untuk mengurangi risiko gagal bayar bank atas penempatan deposito Grup, Grup memiliki kebijakan hanya akan menempatkan deposito pada bank-bank yang memiliki reputasi yang baik.

To mitigate the default risk of banks on the Group’s deposits, the Group has policies to place its deposits only in banks with good reputation.

Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kredit maksimum untuk komponen-komponen dari laporan posisi keuangan konsolidasian.

The table below shows the maximum exposure to credit risk on the components of the consolidated statements of financial position.

Page 172: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

84

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Maximum Bruto/Gross (*)

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Kas dan setara kas 10.036.563.669 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak-pihak berelasi 190.204.697.830 Related parties Pihak ketiga 9.097.513.869 Third parties Piutang lain-lain 384.744.878 Other receivables Aset lancar lain-lain 14.776.635.014 Other current assets Aset tidak lancar lain-lain 811.007.540 Other non-current assets

Jumlah 225.311.162.800 Total

(*) Grup tidak memiliki jaminan apapun

ataupun perjanjian saling hapus dengan pelanggan mereka, termasuk akun-akun bank.

(*) The Group does not hold any collateral

nor has any offsetting arrangement with its customers, including on bank accounts.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Grup mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan membayar hutang yang jatuh tempo dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas, dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitas kredit berkomitmen yang cukup.

The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditure and service its maturing debts by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.

Grup secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan terus menerus menjaga kestabilan hari hutang dan hari piutangnya.

The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously maintains its payables and receivables days’ stability.

Page 173: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

85

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual semula yang tidak didiskontokan:

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on original contractual undiscounted amounts to be paid:

Nilai tercatat Biaya transaksi pada tanggal/ Kurang dari/ Lebih dari/ atas hutang/ Carrying value Below Over Debt issuance as of 31 Desember/ 1 tahun/year 1-2 tahun/years 2-3 tahun/years 3-5 tahun/years 5 tahun/years cost December 2011

Hutang jangka pendek/Short-term debts Hutang bank/Bank loans 14.510.636.405 - - - - - 14.510.636.405 Hutang usaha kepada pihak ketiga/Trade payables to third parties 90.436.018.707 - - - - - 90.436.018.707 Hutang lain-lain/Other payables 396.388.018 - - - - - 396.388.018 Biaya masih harus dibayar/Accrued expenses 52.313.378.077 - - - - - 52.313.378.077 Hutang jangka panjang/Long-term debts Hutang bank/Bank loans 70.202.037.567 24.230.051.719 25.000.000.000 15.000.000.000 10.000.000.000 (274.441.667 ) 144.157.647.619 Hutang kepada pemasok/Due to suppliers 17.385.932.783 - - - - - 17.385.932.783 Hutang pembiayaan konsumen/Consumer financing payable 154.923.318 130.808.639 - - - - 285.731.957

Jumlah/Total 245.399.314.875 24.360.860.358 25.000.000.000 15.000.000.000 10.000.000.000 (274.441.667 ) 319.485.733.566

Risiko harga komoditas

Dampak risiko harga komoditas yang dihadapi Grup terutama sehubungan dengan pembelian bahan baku utama seperti bahan baku keramik body dan glazur. Harga bahan baku tersebut secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas serta tingkat permintaan dan penawaran di pasar.

Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah dengan menjaga tingkat persediaan bahan baku keramik body dan glazur secara optimal untuk meyakinkan produksi yang berkelanjutan. Selain itu, Grup juga mengurangi risiko ini dengan selalu melakukan pembandingan harga dari beberapa pemasok untuk mendapatkan barang dengan harga yang paling menguntungkan.

Commodity price risk

The Group’s exposure to commodity price risk relates primarily to the purchase of the major raw materials, such as tiles body and glaze. The prices of these raw materials are directly affected by commodity price fluctuations and the level of demand and supply in the market.

The Group’s policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in the commodity prices by maintaining the optimum inventory level of tiles body and glaze to ensure continuous production. In addition, the Group may seek to mitigate its risks by doing price comparison from several suppliers to get the most favorable price.

Page 174: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

86

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

ii. Manajemen modal ii. Capital management

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat, dan maksimalisasi nilai pemegang saham. Beberapa instrumen hutang bank Grup memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Grup telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak kreditur bank. Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio ekuitas terhadap hutang. Tujuan Grup adalah mempertahankan rasio ekuitas terhadap hutang sebesar maksimum 2,50 pada tanggal 31 Desember 2011. Pada tanggal 31 Desember 2011, akun-akun Grup yang membentuk rasio ekuitas terhadap hutang adalah sebagai berikut:

The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing stockholder value. Some of the Group’s debt instruments contain covenants that impose maximum leverage ratios. In addition, the Group has complied with all capital requirements by bank creditors. Management monitors capital using several financial leverage measurements such as debt-to-equity ratio. The Group’s objective is to maintain its debt-to-equity ratio at a maximum of 2.50 as of December 31, 2011. As of December 31, 2011, the Group’s debt-to-equity ratio accounts are as follows:

Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value atau biaya perolehan yang diamortisasi or amortized cost Hutang jangka pendek Short-term debts Hutang bank 14.510.636.405 Bank loans Hutang jangka panjang yang Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun long-term debts Hutang bank 69.966.801.852 Bank loans Hutang pembiayaan konsumen 154.923.318 Consumer financing payable Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of tempo dalam satu tahun current maturities Hutang bank 74.190.845.767 Bank loans Hutang pembiayaan konsumen 130.808.639 Consumer financing payable

Jumlah Liabilitas 158.954.015.981 Total Liabilities Ekuitas - Bersih 483.173.285.156 Net Stockholders‘ Equity Rasio ekuitas terhadap hutang 0,33 Debt-to-equity ratio

Page 175: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

87

32. INFORMASI SEGMEN Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Grup menggunakan segmen usaha dan segmen geografis.

32. SEGMENT INFORMATION Based on the financial information used by the management in evaluating segment performance and determination of resource allocation, the Group determined business segment and geographical segment.

Segmen usaha industri keramik dan distribusi keramik dikelola oleh badan hukum yang terpisah. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

The manufacture of ceramic tiles and the distribution thereof are managed by separate entities. All inter-segment transactions have been eliminated.

Informasi menurut segmen usaha adalah sebagai berikut:

Information based on business segment follows:

2011

Industri/ Distribusi/ Eliminasi/ Konsolidasi/ Manufacturing Distribution Elimination Consolidated

Penjualan Bersih Net Sales Penjualan ekstern 17.138.974.949 905.545.854.462 - 922.684.829.411 External sales Penjualan antar segmen 892.403.933.275 - (892.403.933.275 ) - Inter-segment sales

Jumlah penjualan 909.542.908.224 905.545.854.462 (892.403.933.275 ) 922.684.829.411 Total sales

Hasil segmen - laba kotor 265.287.682.652 15.093.499.687 5.422.088.256 285.803.270.595 Segment income - gross profit Beban usaha (127.693.360.541) (9.138.029.327) (136.831.389.868) Operating expenses

Laba usaha 137.594.322.111 5.955.470.360 5.422.088.256 148.971.880.727 Income from operations Pendapatan keuangan 368.026.297 486.905 - 368.513.202 Finance income Beban keuangan (17.656.872.584) (1.856.763.021) - (19.513.635.605) Finance costs Lain-lain - bersih (227.767.739) 318.790.216 - 91.022.477 Miscellaneous - net Beban pajak - bersih (31.439.303.708) (1.173.549.984) (1.355.522.064) (33.968.375.756 ) Income tax expense - net

Laba sebelum kepentingan Income before non-controlling nonpengendali atas interests in net earnings of laba bersih Entitas consolidated Subsidiaries Anak yang dikonsolidasikan 88.638.404.377 3.244.434.476 4.066.566.192 95.949.405.045 Informasi Lainnya Other Information Aset segmen 1.235.677.646.747 204.809.372.426 (608.979.425.497 ) 831.507.593.676 Segment assets Liabilitas segmen 334.963.446.118 185.346.663.981 (171.975.801.579 ) 348.334.308.520 Segment liabilities Perolehan aset tetap 47.035.669.348 435.481.160 - 47.471.150.508 Acquisitions of fixed assets Beban penyusutan dan Depreciation and amortization amortisasi 50.712.665.307 605.076.045 - 51.317.741.352 expenses

Page 176: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

88

32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued) 2010

Industri/ Distribusi/ Eliminasi/ Konsolidasi/ Manufacturing Distribution Elimination Consolidated

Penjualan Bersih Net Sales Penjualan ekstern 19.890.231.872 810.293.672.209 - 830.183.904.081 External sales Penjualan antar segmen 810.641.826.309 - (810.641.826.309 ) - Inter-segment sales

Jumlah penjualan 830.532.058.181 810.293.672.209 (810.641.826.309 ) 830.183.904.081 Total sales

Hasil segmen - laba kotor 256.210.225.579 13.499.456.077 (5.422.088.256) 264.287.593.400 Segment income - gross profit Beban usaha (109.331.508.685) (7.809.822.513) - (117.141.331.198) Operating expenses

Laba usaha 146.878.716.894 5.689.633.564 (5.422.088.256) 147.146.262.202 Income from operations

Beban keuangan (29.502.574.103) (1.698.542.821) - (31.201.116.924 ) Finance costs Lain-lain - bersih (8.225.427.852) 17.589.030 - (8.207.838.822 ) Miscellaneous - net Beban pajak - bersih (26.480.488.304) (1.142.769.174) - (27.623.257.478 ) Income tax expense - net

Laba sebelum kepentingan nonpengendali Income before atas laba bersih Anak non-controlling interests perusahaan yang in net earnings of consolidated dikonsolidasikan 82.670.226.635 2.865.910.599 (5.422.088.256) 80.114.048.978 Subsidiaries

Informasi Lainnya Other Information Aset segmen 1.220.852.731.979 214.438.179.858 (562.136.825.915) 873.154.085.922 Segment assets Liabilitas segmen 436.590.219.853 197.419.905.889 (175.915.986.091) 458.094.139.651 Segment liabilities Perolehan aset tetap 29.524.849.163 784.146.514 - 30.308.995.677 Acquisitions of fixed assets Beban penyusutan dan Depreciation and amortization amortisasi 50.132.108.903 573.390.998 - 50.705.499.901 expenses

Informasi menurut segmen geografis adalah sebagai berikut:

Information based on geographical segment follows:

a. Penjualan segmen (penjualan bersih): a. Segment revenue (net sales):

Jumlah Industri/ Distribusi/ Segmen/ Manufacturing Distribution Segment Total

2011 2011 Jawa 9.729.605.553 572.491.870.027 582.221.475.580 Java Luar Jawa 7.409.369.396 333.053.984.435 340.463.353.831 Outside Java

Jumlah penjualan segmen 17.138.974.949 905.545.854.462 922.684.829.411 Total segment revenue

2010 2010 Jawa 12.763.109.096 528.559.831.106 541.322.940.202 Java Luar Jawa 7.127.122.776 281.733.841.103 288.860.963.879 Outside Java

Jumlah penjualan segmen 19.890.231.872 810.293.672.209 830.183.904.081 Total segment revenue

Page 177: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

89

32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Aset segmen: b. Segment assets: Industri/ Distribusi/ Eliminasi/ Konsolidasi/ Manufacturing Distribution Elimination Consolidated

2011 2011 Jawa Bagian Barat 878.734.005.611 204.536.825.856 (608.979.425.497) 474.291.405.970 West Java Jawa Bagian Timur 356.943.641.136 272.546.570 - 357.216.187.706 East Java

Jumlah aset segmen 1.235.677.646.747 204.809.372.426 (608.979.425.497 ) 831.507.593.676 Total segment assets

2010 2010 Jawa Bagian Barat 846.469.602.313 214.403.799.234 (562.136.825.915) 498.736.575.632 West Java Jawa Bagian Timur 374.383.129.666 34.380.624 - 374.417.510.290 East Java

Jumlah aset segmen 1.220.852.731.979 214.438.179.858 (562.136.825.915) 873.154.085.922 Total segment assets

c. Perolehan aset tetap: c. Acquisitions of fixed assets:

Jumlah Industri/ Distribusi/ Segmen/ Manufacturing Distribution Segment Total

2011 2011 Jawa Bagian Barat 40.021.353.739 407.517.660 40.428.871.399 West Java Jawa Bagian Timur 7.014.315.609 27.963.500 7.042.279.109 East Java

Jumlah perolehan Total acquisitions of aset tetap 47.035.669.348 435.481.160 47.471.150.508 fixed assets

2010 2010 Jawa Bagian Barat 23.727.615.240 764.341.514 24.491.956.754 West Java Jawa Bagian Timur 5.797.233.923 19.805.000 5.817.038.923 East Java

Jumlah perolehan Total acquisitions of aset tetap 29.524.849.163 784.146.514 30.308.995.677 fixed assets

33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

COMMITMENTS

a. Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan dan ANK masing-masing menandatangani perjanjian penunjukan PGK sebagai distributor utama penjualan produk lokal Perusahaan dan ANK, yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2001 sampai dengan tanggal 31 Desember 2003. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2012.

a. On January 1, 2001, the Company and ANK signed an agreement appointing PGK as the main distributor of the Company’s and ANK’s products for the domestic market, initially for two years starting on January 1, 2001 until December 31, 2003. This agreement has been subsequently extended, the latest extension of which is until December 31, 2012.

b. Pada tanggal 30 April 2002, SKDA

menunjuk PGK sebagai distributor utama penjualan lokal produk SKDA yang berlaku sejak tanggal 30 April 2002 sampai dengan tanggal 30 April 2005. Pada tahun 2005, perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2012.

b. On April 30, 2002, SKDA appointed PGK as its main distributor of its products for the domestic market for the period from April 30, 2002 until April 30, 2005. This agreement was extended in 2005 until December 31, 2012.

Page 178: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

90

34. KONDISI EKONOMI Kegiatan usaha Grup dapat dipengaruhi oleh

kondisi ekonomi secara global dan di Indonesia pada masa yang akan datang, yang dapat mengakibatkan melemahnya nilai tukar mata uang asing dan memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi secara terus menerus tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh Pemerintah dan lainnya, yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kendali Grup.

34. ECONOMIC CONDITIONS

The operations of the Group may be affected by future economic conditions globally and in Indonesia that may contribute to volatility in foreign currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as the fiscal and monetary actions being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Group.

35. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 35. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 26 Januari 2012, SKDA mendapat persetujuan perpanjangan Kredit Modal kerja dari BCA dengan total pagu kredit sebesar Rp25.000.000.000 sampai dengan tanggal 5 November 2012 dan mendapat tambahan fasilitas Letter of Credit (L/C) yang digunakan untuk impor barang dan bank garansi kepada PT Perusahaan Gas Negara.

b. Pada tanggal 9 Februari 2012, AAK, telah

melakukan pembelian sebidang tanah seluas 99.190 m2 yang berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan sebesar Rp5.703.425.000 dari Pihak ketiga. Tanah tersebut akan dibangun pabrik keramik.

a. On January 26, 2012, SKDA obtained approval from BCA to roll over the working capital credit facility with a maximum amount of Rp25,000,000,000 until November 5, 2012 and the Letter of Credit (L/C) that will be used to import goods and for the bank guarantee to PT Perusahaan Gas Negara.

b. On February 9, 2012, AAK acquired a land property with an area of 99,190 m2 located in Palembang, South Sumatra for Rp5,703,425,000 from a third party. The land property will be used to build a ceramic tile plant.

36. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN DAN INTERPRETASI 36. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS AND INTERPRETATIONS Berikut ini ikhtisar Standar Akuntansi Keuangan

(SAK) yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntasi Keuangan (DSAK) dan relevan terhadap Grup namun akan efektif pada tahun 2012:

The following summarizes the revised and new Financial Accounting Standards (FASs) and interpretations (ISAKs) which were recently issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) and are relevant to the Group but will be effective only starting in 2012:

• PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing” menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

• PSAK 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.

Page 179: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

91

36. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN INTERPRETASI (lanjutan)

36. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS AND INTERPRETATIONS (continued)

• PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”,

mengatur perlakuan akuntansi aset tetap, sehingga pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas dalam aset tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. Masalah utama dalam akuntansi aset tetap adalah pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan, dan rugi penurunan nilainya.

• PSAK 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”, mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

• PSAK 16 (Revised 2011), “Property, Plant and Equipment”, prescribes the accounting treatment for property, plant and equipment so that users of the financial statements can discern information about an entity's investment in its property, plant and equipment and the changes in such investment. The principal issues in accounting for property, plant and equipment are the recognition of the assets, the determination of their carrying amounts and the depreciation charges and impairment losses to be recognized in relation to them.

• PSAK 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”, provides guidance on the accounting and reporting by plans to all participants as a group. This PSAK complements PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.

• PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”,

mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.

• PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, established the accounting and disclosures for employee benefits.

• PSAK 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak

Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.

• PSAK 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes”, prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statement of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.

• PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen

Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.

• PSAK 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, established the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.

• PSAK 60, “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

• PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”, requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.

Page 180: Arwana Ceramic Tiles · Created Date: 2/4/2013 11:10:55 AM

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

92

36. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN INTERPRETASI (lanjutan)

36. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS AND INTERPRETATIONS (continued)

• ISAK 15, “PSAK 24 - Batas Aset Imbalan

Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

• ISAK 15, “PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”, provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.

• ISAK 20, “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”, membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.

• ISAK 20, “Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”, prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in its tax status or that of its shareholders.

Grup sedang mengevaluasi dan belum

menentukan dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasinya.

The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these standards and interpretations on the consolidated financial statements.

37. REKLASIFIKASI AKUN

Berikut adalah akun-akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 yang direklasifikasi untuk memungkinkan daya banding akun-akun tersebut pada laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2011:

37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Following are the accounts in the December 31, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 consolidated statements of financial position which have been reclassified to allow their comparison with the accounts in the December 31, 2011 consolidated financial statements:

Dilaporkan sebelumnya Diklasifikasikan

kembali Jumlah Alasan As previously

reported As reclassified Amount Reason

31 Desember 2010 December 31, 2010 Hak minoritas

Ekuitas - kepentingan nonpengendali

6.436.311.353

Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan persyaratan penyajian dalam PSAK 4 (Revisi 2009)

Minority Interest

Stockholders’ equity – non-controlling interests

6,436,311,353

Reclassification to conform with the presentation requirement of PSAK 4 (Revised 2009)

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009

January 1, 2010/ December 31, 2009

Hak Minoritas

Ekuitas -kepentingan nonpengendali

5.803.095.503

Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan persyaratan penyajian dalam PSAK 4 (Revisi 2009)

Minority Interest

Stockholders’ equity – non-controlling interests

5,803,095,503

Reclassification to conform with the presentation requirement of PSAK 4 (Revised 2009)

38. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

38. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 5 Maret 2012.

The Group’s management is responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were completed and authorized to be issued on March 5, 2012.

di