Artikel - Turbin Gas
-
Upload
iqbal-nugroho -
Category
Documents
-
view
253 -
download
2
Transcript of Artikel - Turbin Gas
TUGAS FISIKA DAN KIMIA DASAR 2B
Nama : Iqbal Nugroho
NPM : 23411660
Kelas : 1IC05
UNIVERSITAS GUNADARMA
2011
TURBIN GAS
Turbin gas adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk
memutar turbin dengan pembakaran internal. Pengembangan turbin gas hingga bisa
seperti sekarang ini, yaitu bisa sampai digunakan sebagai mesin penggerak pesawat terbang
dan untuk instalasi darat yang dapat dipakai untuk membangkitkan tenaga listrik, sudah
menghabiskan waktu yang cukup lama.
Sejak abad yang lalu sudah dimulai usaha untuk mengembangkan turbin gas, tetapi
kurang berhasil dan perkembangan selanjutnya pun dapat dikatakan agak lambat bila
dibandingkan dengan tenaga uap yang mencapai kemajuan pesat dengan makin tingginya
tekanan dan temperatur uap. Konstruksi dan cara kerja turbin gas adalah sangat mudah bila
hanya berupa gambar desain, tetapi kenyataannya bila diwujudkan sangat sukar karena ada
hubungannya dengan pemakaian bahan bakar turbin yang harus seminim mungkin.
Keuntungan penggunaan turbin gas sebagai pembangkit tenaga listrik dan sebagai
penyedia panas di industri adalah mudah diinstal, proses kerjanya tidak rumit, terutama
cocok untuk menanggulangi beban puncak dan dimensinya kecil. Daya yang dihasilkan
turbin gas lebih banyak dibandingkan dengan mesin siklus 4 atau 2 tak dengan berat
mesin yang sama. Artinya dengan berat yang sama daya yang dihasilkan turbin gas
lebih banyak.
Di dalam turbin gas, energi panas dikonversikan menjadi energi mekanik
melalui udara bertekanan yang memutar roda turbin sehingga menghasilkan daya.
Sistem turbin gas yang paling sederhana terdiri dari tiga komponen, yaitu kompresor,
ruang bakar, dan turbin gas. Kompresor berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan
tinggi. Bilik pembakaran berfungsi sebagai area tempat pembakaran bahan bakar dan
menghasilkan udara bertekanan dan berkecepatan tinggi. Turbin berfungsi merubah
udara yang bertekanan tinggi dari bilik pembakaran menjadi gerakan mekanis. Ruang
Pembakaran. Pembakaran merupakan kombinasi kimia dari tiga elemen yaitu udara
bahan bakar dan api. Bahan bakar yang digunakan untuk turbin gas adalah hidrokarbon.
Udara yang bertekanan tinggi dari kompresor memasuki ruang pembakaran, saat itu
juga bahan bakar disemprotkan oleh fuel injector sehingga terjadi pembakaran yang
menghasilkan udara yang bertekanan dan berkecepatan tinggi. Inilah yang dimanfaatkan
oleh turbin untuk menghasilkan daya. Secara prinsip, turbin gas berfungsi merubah
masukkan berupa bahan bakar gas alam dan udara, menjadi keluaran berupa moment
putar pada porosnya dan gas buang yang bersuhu tinggi. Udara masuk ke kompresor
dengan terlebih dahulu disaring pada filter, kemudian dimampatkan/dimasukkan dengan
tekanan tinggi sehingga temperaturnya naik.
Udara dengan temperatur tinggi dan tekanan tinggi ini kemudian dialirkan ke
ruang bakar (Combustion Chamber) untuk dicampur dengan bahan bakar. Pembakaran
terjadi karena ada bahan bakar pada ruang yang bertekanan dan bertemperatur tinggi.
Persiapan untuk start turbin mengikuti instruksi manual operasi. Pengecekan
dilakukan dengan me-reset Safety System Enunciator yang menunjukan apakah turbin
gas dapat di start. Pada saat start turbin gas dibantu dengan turbin pembantu dengan
penggerak gas alam yang bertekanan lebih kurang 27 kg/cm2. Gas alam dialirkan ke
turbin pembantu sehingga turbin berputar dan gas alam sisa dibuang ke atmosfir.
Antara turbin utama dan turbin pembantu di hubungkan ke coupling yang
bekerja berdasarkan putaran lebih yg akan melepas secara otomatis. Sebelum start,
coupling telah terhubung pada kedua poros turbin tersebut secara hidrolik. Bersamaan
dengan berputarnya turbin pembantu terjadilah penghisapan udara oleh kompresor.
Kompresor dan turbin utama turut berputar karena seporos. Jika putaran telah mencapai
20 % dari rating, maka bahan bakar gas akan masuk keruang bakar sehingga terjadi
pembakaran gas alam yang bercampur udara dari kompresor. Agar Tekanan bertambah
tinggi, maka gas alam ini dialirkan ke turbin utama melalui nozzle.
Beberapa menit kemudian terjadi percepatan putaran turbin dan jika telah
mencapai 60 % dari rating putaran turbin, maka turbin pembantu akan melepas secara
otomatis. Turbin utama akan berputar hingga 100 % maka turbin siap untuk di bebani.
Putaran normal turbin sebesar 5100 rpm di konversikan ke 3000 rpm dengan
menggunakan roda gigi, poros turbin di hubungkan dengan poros generator yang
mempunyai putaran 3000 rpm. Generator berputar sehingga menghasilkan energi listrik
yang siap didistribusikan ke masing-masing beban.
DAFTAR PUSTAKA
http://majarimagazine.com/2009/02/gas-turbine-engine-part-1/
http://berita-iptek.blogspot.com/2008/04/cara-turbin-gas-bekerja/