Artikel Ryan Zeroez

6
 Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang dir aih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain: a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri. b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan. c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan. Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain: a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan). b. Perburuan liar. c. Merusak hutan bakau. d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman. e. Pembuangan sampah di sembarang tempat. f. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS). g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas. 1.Pencemaran Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya

Transcript of Artikel Ryan Zeroez

Page 1: Artikel Ryan Zeroez

5/11/2018 Artikel Ryan Zeroez - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-ryan-zeroez 1/6

 

Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besardalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagaimakhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajahdunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupanmodern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang

dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depankehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih olehmanusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkunganhidup.Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:

a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagaidampak adanya kawasan industri.

b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan

air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakanhutan.

c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.

Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsungmembawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:

a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).

b. Perburuan liar.

c. Merusak hutan bakau.d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.

e. Pembuangan sampah di sembarang tempat.

f. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).

g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.

1.PencemaranPencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ ataukomponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya

Page 2: Artikel Ryan Zeroez

5/11/2018 Artikel Ryan Zeroez - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-ryan-zeroez 2/6

 

tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga

kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan

peruntukkannya.[1].

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas

industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran

lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangatcepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai

bahan kimia termasuk logam berat.

Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi:

 

Pencemaran Air

• Pencemaran Udara

• Pencemaran Tanah

• Pencemaran logam berat• Pencemaran Suara

2. BanjirBanjir adalah dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yangbegitu besar. Sedangkan banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba yangdisebabkan oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutandisepanjang sungai sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korbanjiwa.

Bencana banjir hampir setiap musim penghujan melanda Indonesia. Berdasarkan nilaikerugian dan frekuensi kejadian bencana banjir terlihat adanya peningkatan yang cukupberarti. Kejadian bencana banjir tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa curahhujan yang diatas normal dan adanya pasang naik air laut. Disamping itu faktor ulahmanusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat (pemukiman didaerah bantaran sungai, di daerah resapan, penggundulan hutan, dan sebagainya),pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah dataran banjirdan sebagainya.

Kenali Penyebab Banjir 

• Curah hujan tinggi

• Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut.

• Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran airkeiuar sempit.

• Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai.

• Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai.

• Kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai.

Tindakan Untuk Mengurangi Dampak Banjir 

• Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan.

• Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan dini pada bagian sungai yang sering

Page 3: Artikel Ryan Zeroez

5/11/2018 Artikel Ryan Zeroez - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-ryan-zeroez 3/6

 

menimbulkan banjir.

• Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta daerah banjir.

• Tidak membuang sampah ke dalam sungai. Mengadakan Program Pengerukan sungai.

• Pemasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.

• Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan serta mengurangiaktifitas di bagian sungai rawan banjir.

Yang Harus Dilakukan Sebelum Banjir

Di Tingkat Warga 

• Bersama aparat terkait dan pengurus RT/RW terdekat bersihkan lingkungan sekitarAnda, terutama pada saluran air atau selokan dari timbunan sampah.

• Tentukan lokasi Posko Banjir yang tepat untuk mengungsi lengkap dengan fasilitasdapur umum dan MCK, berikut pasokan air bersih melalui koordinasi dengan aparatterkait, bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda.

Bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda, segera bentuk tim penanggulanganbanjir di tingkat warga, seperti pengangkatan Penanggung Jawab Posko Banjir.

• Koordinasikan melalui RT/RW, Dewan Kelurahan setempat, dan LSM untuk pengadaantali, tambang, perahu karet dan pelampung guna evakuasi.

• Pastikan pula peralatan komunikasi telah siap pakai, guna memudahkan mencariinformasi, meminta bantuan atau melakukan konfirmasi.

Di Tingkat Keluarga

 

• Simak informasi terkini melalui TV, radio atau peringatan Tim Warga tentang curahhujan dan posisi air pada pintu air.

•Lengkapi dengan peralatan keselamatan seperti: radio baterai, senter, korek gas danlilin, selimut, tikar, jas hujan, ban karet bila ada.

• Siapkan bahan makanan mudah saji seperti mi instan, ikan asin, beras, makananbayi, gula, kopi, teh dan persediaan air bersih.

• Siapkan obat-obatan darurat seperti: oralit, anti diare, anti influenza.

• Amankan dokumen penting seperti: akte kelahiran, kartu keluarga, buku tabungan,sertifikat dan benda-benda berharga dari jangkauan air dan tangan jahil.

Yang Harus Dilakukan Saat Banjir 

• Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik

di wilayah yang terkena bencana,

• Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkanuntuk diseberangi.

• Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir. Segeramengamankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.

• Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulanganbencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupun Camat.

Page 4: Artikel Ryan Zeroez

5/11/2018 Artikel Ryan Zeroez - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-ryan-zeroez 4/6

 

Yang Harus Dilakukan Setelah Banjir 

• Secepatnya membersihkan rumah, dimana lantai pada umumnya tertutup lumpur dangunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.

• Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare yangsering berjangkit setelah kejadian banjir.

• Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa seperti ular dan lipan, atau

binatang penyebar penyakit seperti tikus, kecoa, lalat, dan nyamuk.• Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan.

3.Tanah longsor

Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yangterjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenisseperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadianlongsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu.Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri,sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material

tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yangmemengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang

turut berpengaruh:

• erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam

• lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkanhujan lebat

• gempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral

dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkanlongsornya lereng-lereng tersebut

• gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat danaliran debu-debu

• getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, danbahkan petir 

• berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju

Page 5: Artikel Ryan Zeroez

5/11/2018 Artikel Ryan Zeroez - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-ryan-zeroez 5/6

 

4.Hutan Gundul

dampak dan kerugian penebangan hutan secara liar

penebangan kayu secara liar (illegal logging) tanpa mengindahkan kaidah-kaidahmanajemen hutan untuk menjamin kelestarian sumber daya hutan telah menyebabkan

berbagai dampak negatif dalam berbagai aspek, Kerugian akibat penebangan liar

memiliki dimensi yang luas tidak saja terhadap masalah ekonomi, tetapi juga terhadapmasalah sosial, budaya, politik dan lingkungan.

Dari perspektif ekonomi kegiatan illegal logging telah mengurangi penerimaan devisa

negara dan pendapatan negara. Berbagai sumber menyatakan bahwa kerugian negara

yang diakibatkan oleh illegal logging , mencapai Rp.30 trilyun per tahun. Permasalahan

ekonomi yang muncul akibat penebangan liar bukan saja kerugian finansial akibathilangnya pohon, tidak terpungutnya DR dan PSDH akan tetapi lebih berdampak padaekonomi dalam arti luas, seperti hilangnya kesempatan untuk memanfaatkan keragaman

produk di masa depan (opprotunity cost). Sebenarnya pendapatan yang diperoleh

masyarakat (penebang, penyarad) dari kegiatan penebangan liar adalah sangat kecilkarena porsi pendapatan terbesar dipetik oleh para penyandang dana (cukong). Tak

hanya itu, illegal logging juga mengakibatkan timbulnya berbagai anomali di sektor

kehutanan. Salah satu anomali terburuk sebagai akibat maraknya illegal logging adalahancaman proses deindustrialisasi sektor kehutanan. Artinya, sektor kehutanan nasional

yang secara konseptual bersifat berkelanjutan karena ditopang oleh sumber daya alam

yang bersifat terbaharui yang ditulang punggungi oleh aktivitas pengusahaan hutandisektor hulu dan industrialisasi kehutanan di sektor hilir kini tengah berada di ambang

kehancuran.

Dari segi sosial budaya dapat dilihat munculnya sikap kurang bertanggung jawab yangdikarenakan adanya perubahan nilai dimana masyarakat pada umumnya sulit untuk

membedakan antara yang benar dan salah serta antara baik dan buruk. Hal tersebut

disebabkan telah lamanya hukum tidak ditegakkan ataupun kalau ditegakkan, seringhanya menyentuh sasaran yang salah. Perubahan nilai ini bukanlah sesuatu yang mudah

untuk dikembalikan tanpa pengorbanan yang besar.

Kerugian dari segi lingkungan yang paling utama adalah hilangnya sejumlah tertentu

pohon sehingga tidak terjaminnya keberadaan hutan yang berakibat pada rusaknyalingkungan, berubahnya iklim mikro, menurunnya produktivitas lahan, erosi dan banjir

serta hilangnya keanekaragaman hayati. Kerusakan habitat dan terfragmentasinya hutandapat menyebabkan kepunahan suatu spesies termasuk fauna langka. Kemampuan

tegakan(pohon) pada saat masih hidup dalam menyerap karbondioksida sehingga dapat

menghasilkan oksigen yang sangat bermanfaat bagi mahluk hidup lainnya menjadi

Page 6: Artikel Ryan Zeroez

5/11/2018 Artikel Ryan Zeroez - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-ryan-zeroez 6/6

 

hilang akibat makin minimnya tegakan yang tersisa karena adanya penebangan liar.

Berubahnya struktur dan komposisi vegetasi yang berakibat pada terjadinya perubahan

penggunaan lahan yang tadinya mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetankeanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya dan juga sebagai wilayah

perlindungan sistem penyangga kehidupan telah berubah peruntukanya yang berakibat

pada berubahnya fungsi kawasan tersebut sehingga kehidupan satwa liar dan tanamanlangka lain yang sangat bernilai serta unik sehingga harus jaga kelestariannya menjadi

tidak berfungsi lagi. Dampak yang lebih parah lagi adalah kerusakan sumber daya hutanakibat penebangan liar tanpa mengindahkan kaidah manajemen hutan dapat mencapai

titik dimana upaya mengembalikannya ke keadaan semula menjadi tidak mungkin lagi

(irreversible).