ARTIKEL

TEKNOLOGI POWER TRAIN

Di susun oleh :

Rahmat Mubarok NIM. 14504241010

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

Power Train

Power train adalah rangkaian komponen yang bekerja bersama untuk menyalurkan tenaga

dari sumber tenaga ke bagian tertentu untuk menghasilkan kerja. Istilah power train bukanlah

hal yang baru. Istilah ini sudah ada sejak lama untuk menggambarkan komponen-komponen

yang menyalurkan tenaga dari satu tempat ke tempat lain.

 

FUNGSI DARI POWER TRAIN :

1. Memutus dan menghubungkan tenaga dari Engine

2. Merubah kecepatan dan torsi

3. Merubah arah, maju menjadi mundur atau sebaliknya

4. Menyamakan distribusi tenaga pada roda (memungkinkan kendaraan untuk berbelok)

 

Pada mesin industri modern, power train menyalurkan tenaga dari flywheel engine menuju ke

roda atau track untuk bisa menggerakkan mesin. Tetapi power train lebih dari sekedar

menyalurkan tenaga. Jika engine dihubungkan langsung dengan roda dari kendaraan,

kendaraan akan selalu bergerak selama mesin hidup. Power train memungkinkan

memutuskan hubungan dengan mesin dan mengontrol tenaga dari engine.

 Power train digunakan pada sebagian besar permesinan saat ini, dan dapat digolongkan

dalam tiga tipe :

Mechanical

Hydrostatic

Electric Drive

HYDROSTATIC POWER TRAIN

Pada hydrostatic power train, fluida di gunakan untuk mentransfer tenaga dari engine ke final

drive. Engine menggerakkan hydraulic pump. Hydraulic pump menyediakan aliran oli untuk

menggerakkan drive motor. Drive motor mentransfer tenaga ke transmisi atau langsung

ke final drive.

Gambar Hidraulic Power Train

1. Komponen-komponen hydrostatic power train

Komponen-komponen utama dari hydrostatic power train adalah sebagai berikut :

a. Engine

Menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mesin atau hydraulic pump.

b. Hydraulic Pump

Menghasilkan aliran fluida untuk menggerakkan drive motor.

c. Hydraulic Motor

Menghasilkan tenaga transmisi atau final drive.

d. Transmission 

Mengontrol kecepatan, arah dan torsi dari tenaga yang akan dikirimkan ke komponen power train selanjutnya.

e. Differential 

Menyalurkan tenaga ke final drive dan roda, dan memungkinkan roda kiri dan kanan berputar pada kecepatan yang berbeda.

f. Final Drive

Menghubungkan tenaga ke roda atau track.

g. Ground Engagement

Menggerakan mesin melalui roda atau track

Gambar Skema hidraulic power train

Prinsip Hybrid Hydraulic Power Train

Selain mesin pembakaran internal konvensional, hybrid power train hidrolik yang

mencakup akumulator tekanan dan reservoir. Unit hidrolik menekan gas menggunakan

cairan hidrolik. Cairan dan gas disimpan terpisah dari satu sama lain. Kumpulan gas

energi dikompresi seperti menekan pegas melingkar. Pada titik ini, tekanan dalam sistem

ini lebih dari 300 bar. Jumlah energi yang dapat disimpan dalam akumulator tekanan

tergantung pada ukuran sistem. Begitu tekanan dalam akumulator dilepas, sistem bekerja

secara terbalik. Gas mengembang sekali lagi, memberikan gaya tekan pada cairan

hidrolik dan mengerakan motor hidrolik. Motor ini mengambil energi yang tersimpan

dan memberikan kembali ke kendaraan melalui transmisi.

Gambar prinsip Hidraulic Power Train

Akumulator tekanan memiliki kapasitas lebih terbatas dan jangkauan dari baterai lithium-ion

yang ditemukan di mobil listrik. Meskipun demikian, itu jauh lebih cepat untuk mengisi

ulang dan dapat menggunakan energi tambahan yang disediakan oleh mesin pembakaran

internal lebih efisien.

Dengan teknologi hybrid hidraulic power train yang sedang dikembangkan oleh Bosch dan

psa Peugeot ini dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas

buang kendaraan.

Sistem pemindahan daya

Pemindah daya adalah suatu mekanisme yang digunakan agar putaran dari engine dapat

diteruskan keroda. Mekanisme pemindah daya pada kendaraan/mobil terdiri dari kopling,

transmisi, propeller shaft, differential dan rear axle. Adapun pemindah daya yang sering

digunakan pada kendaraan ada 4 jenis yaitu :

1. Mesin Depan Penggerak Belakang (Front Engine Rear Drive).

2. Mesin Depan Penggerak Depan (Front Engine Front Drive).

3. Mesin Belakang Penggerak Belakang (Mid Ship Engine Rear Drive).

4. Mesin Penggerak 4 Roda (Four Wheel Drive).

Salah satu teknologi sistem pemindah tenaga yang terbaru adalah S-AWD (Symmetrical All

Wheel Drive ) yang dikembangkan oleh Subaru. Teknologi ini merupakan sistem pemindah

tenaga all wheel drive (4WD) dengan menempatkan mesin ditengah atau simetris seperti

gambar dibawah ini :

Gambar Sistem S-AWD

Dengan Teknologi S-AWD memungkinkan kendraan bergerak pada kondisi yang ekstrim dan

mengefisiensi pemindahan energi atau daya.

Gambar mobil yang menggunakan S-AWD

Daftar Pustaka

http://www.car-engineer.com/bosch-hydraulic-hybrid-powertrain-developped-with-psa/

diakses hari jumat tanggal 11 september 2015 pukul 20.30 WIB

http://m.richmond.subarudealer.ca/WebPage.aspx?

WebSiteID=165&WebPageID=17681&Range=Tribeca&ModelYear=2013 diakses hari

jumat tanggal 11 september 2015 pukul 20.56 WIB