Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
Transcript of Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
1/66
Pansel Cari Hakim Negarawan
PANITIA Seleksi Hakim Konstitusi mencari calon hakim yang memiliki sikap negarawan
untuk melengkapi formasi sembilan hakim di Mahkamah Konstitusi. Pada seleksi wawancara
tahap dua yang digelar kemarin, lima kandidat diuji wawasan kebangsaan, integritas,
independensi, dan pengetahuan mengenai kelembagaan.
Anggota Pansel Hakim MK Harjono mengatakan, dari proses wawancara yang telah rampung
tersebut, telah ada benih dan komitmen sikap kenegarawanan dari para calon. Penilaian ini
penting untuk melihat bagaimana para calon menilai suatu perkara yang akan ditanganinyakelak. Negarawan tidak bisa kita nilai mendadak. Komitmen-komitmen mereka
menggambarkan itu, ujarnya.
Setiap peserta diberikan waktu sekitar dua jam untuk memaparkan gagasan dan menjawab
berbagai pertanyaan dari tim pansel. Selain anggota pansel, turut pula tokoh agama Romo
Franz Magnis Suseno dan mantan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar sebagai penguji.
Di samping mengulik pandangan tentang isu-isu kebangsaan, pansel juga mencari sosok
hakim yang mampu memberikan gagasan progresif terkait lembaga penjaga konstitusi
tersebut. Pansel berharap dengan menghadirkan pewawancara eksternal, objektivitas danpenggalian perspektif lain oleh publik dapat terjamin.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
2/66
Ketua Panitia Pansel Calon Hakim MK Saldi Isra mengatakan tipe hakim yang terpilih
nantinya diharapkan dapat memberikan gagasan baru bagi MK untuk menutup kelemahan
yang ada pada diri hakim konstitusi lainnya, sehingga putusan yang dibuat nantinya mampu
memenuhi rasa keadilan publik.
Hakim konstitusi tidak memiliki semua ilmu, oleh karena itu kami tanyakan soal
kelembagaan MK. Kalau menjadi hakim, apa yang kira-kira ditawarkan untuk membangun
MK terutama soalsupporting system, kata Saldi.
Dalam proses wawancara yang digelar terbuka itu, banyak pihak yang hadir dan ikut menguji
wawasan para kandidat. Mulai dari mahasiswa dan berbagai lembaga swadaya masyarakat
serta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
Menurut Erwin Natasomal Oemar dari Indonesian Legal Roundtabel, berdasarkan jawaban
para kandidat koalisi terlihat perspektif dari setiap calon. Jawaban mereka bisa terpolarisasiapakah dia seorang konvensional, progresif, humanis. Tapi, tergantung pansel akan
menonjolkan calon yang seperti apa untuk diajukan ke Presiden, kata Erwin.
Ia menilai, setiap calon punya kompetensi dan integritas yang hampir setara. Namun, kita
memerlukan calon yang tidak biasa. Harus calon yang berani mereformasi MK, tukasnya.
(Ind/P-4)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
3/66
EDITORIAL
Duka AirAsia Duka Kita Semua
Kita harus menunjukkan bahwa duka keluarga korban kecelakaan pesawat AirAsia
ialah duka kita semua, duka Indonesia, juga duka dunia.
Silakan tanggapi Editorialini melalui http://www.metrotvnews.com
SETELAH tiga hari pesawat AirAsia QZ8501 dinyatakan hilang kontak, pencarian sejak
Minggu mencapai titik terang. Namun, titik terang itu sekaligus menjadi titik gelap bahwa
pesawat tersebut mengalami kecelakaan fatal. Itulah realitas tak terperi yang mesti kita
terima.
Air Asia rute Surabaya-Singapura tersebut terkonfirmasi mengalami kecelakaan dengan
ditemukannya puing-puing pesawat di perairan Selat Karimata. Kepala Badan SAR Nasional
FHB Soelistyo mengatakan, kemarin, tim pencari misalnya menemukan tangki dan
pelampung berwarna oranye.
Didapati pula emergency exit doorpesawat dan koper milik penumpang yang mengapung di
lautan. Tak cuma itu, tim SAR juga menemukan jasad penumpang AirAsia QZ8501.
Hercules TNI-AU pun mendeteksi adanya objek yang menggambarkan bayangan pesawat didalam laut. Seluruh puing tersebut selanjutnya dibawa ke Pangkalan Bun, Kalimantan
Tengah, untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Kita mengapresiasi tim SAR gabungan yang dalam waktu relatif singkat menemukan pesawat
yang hilang sejak Minggu (28/12) itu. Namun, bukan berarti tugas tim SAR telah usai.
Mereka masih harus mencari black boxdan kemungkinan adanya penumpang yang selamat.
Kotak hitam berwarna oranye yang menyimpan rekaman pembicaraan di kokpit wajib
ditemukan karena ia bisa menjadi petunjuk penyebab kecelakaan pesawat.
Kita lega kerja keras tim SAR membuahkan kepastian, sekalipun kepastian itu amatlah pahit.
Kita juga memahami, amat memahami, kepastian yang diberikan tim SAR memicu duka luar
biasa bagi keluarga penumpang. Hujan tangis langsung mengguyur crisis centerdi Bandara
Juanda, Sidoarjo, tempat keluarga penumpang menunggu nasib sanak saudara mereka.
Wajar, sangat wajar, mereka terguncang tatkala penantian berujung pada duka mendalam.
Normal, amat normal, mereka amat terpukul ketika harapan akan adanya keajaiban ternyata
sirna. Kita ikut prihatin dan merasakan duka mereka.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
4/66
Perlu ketabahan tingkat tinggi bagi siapa pun dalam menyikapi musibah seperti ini. Kita
percaya, keluarga 155 penumpang dan tujuh awak pesawat AirAsia QZ8501 mampu
melewati cobaan mahaberat itu.
Sebagai saudara sebangsa, kita pun wajib berperan menguatkan hati mereka yang tercabik-
cabik oleh musibah yang begitu memilukan. Dalam kaitan itulah kita mengapresiasi para
psikolog yang secara sukarela memberikan pendampingan kepada mereka.
Pendampingan sangat penting diberikan karena keluarga para penumpang secara psikologis
sedang rapuh-rapuhnya. Mereka tengah diimpit situasi yang amat sulit ketika orang-orang
terkasih diterpa musibah sedemikian pahit.
Kita harus memastikan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi kejadian buruk
tersebut. Dengan pendampingan, dengan konseling, beban superberat untuk melewati masa
duka yang mereka sandang akan terasa lebih ringan.
Kita tak pernah mengharapkan musibah, tetapi ketika ia datang, kita semestinya menghadapi
dengan tabah. Yang terpenting, kita harus menunjukkan bahwa duka keluarga korban
kecelakaan pesawat AirAsia ialah duka kita semua, duka Indonesia, juga duka dunia.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
5/66
PPATK Merasa Bekerja Sendirian
MIRZA ANDREAS
PPATK menemukan banyak kepala daerah beserta keluarga mereka memiliki
transaksi mencurigakan bernilai fantastis.
PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) merasa bekerja sendirian
karena tidak semua hasil penelusuran mereka ditindaklanjuti oleh institusi penegak hukum.
Hal itu dikemukakan Kepala PPATK Muhammad Yusuf saat memaparkan Refleksi PPATK
Akhir Tahun 2014, di Jakarta, kemarin. Banyak laporan yang kami kirimkan belum
ditindaklanjuti aparat penegak hukum, keluhnya.
Yusuf memaparkan kurang kuatnya laporan yang diserahkan PPATK kerap menjadi alasan
penegak hukum baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepolisian, maupun kejaksaan
tidak mengambil langkah tindak lanjut.
Ke depan, kata dia, lembaganya akan berbenah. Hanya temuan yang benar-benar kuat yang
diserahkan kepada aparat penegak hukum.
Banyak laporan hasil analisis (LHA) yang tidak dipakai dengan berbagai alasan. Dari
pengalaman tersebut maka kami akan memilih mana LHA yang benar-benar kuat (untuk
dilaporkan ke aparat penegak hukum, ujarnya.
Ia menekankan, PPATK akan menagih langkah tindak lanjut terhadap LHA yang telah
diserahkan kepada institusi penegak hukum. Kami berhak menagih laporan yang kami
berikan. Entah itu setiap tiga bulan atau enam bulan sekali.
Jika LHA itu masih diabaikan, ia menegaskan PPATK akan menemui pimpinan institusi
penegak hukum untuk menanyakan kelanjutan data yang diserahkan PPATK. Kalau masih
saja tidak ditindaklanjuti, kami akan nyanyi di media, imbuhnya.
Transaksi mencurigakan
Dalam kesempatan itu, Yusuf memaparkan dari laporan masyarakat dan penelusuran
kepemilikan rekening di bank dan non-bank sepanjang 2014, PPATK menemukan 45
transaksi keuangan mencurigakan yang dilakukan kepala daerah beserta anggota keluarganya.
Setidaknya ada 26 bupati yang terlacak, dengan akumulasi transaksi mencurigakan yang
masuk ke rekening mencapai Rp1,8 triliun.
Kami menemukan beberapa kepala daerah yang transaksi keuangannya menurut kami tidak
sesuai dengan profil dan gajinya, tuturnya.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
6/66
Selain bupati, ada 12 gubernur yang memiliki transaksi mencurigakan dengan akumulasi nilai
di rekening lebih dari Rp100 miliar. Untuk wali kota, ada dua orang yang terdeteksi memiliki
transaksi di rekening mencapai Rp1,8 miliar; serta satu orang wakil gubernur dengan nilai
transaksi Rp300 juta.
Kemudian ada satu orang istri gubernur, nilai transaksinya Rp15 miliar. Lalu ada satu anak
bupati dengan nilai transaksi Rp3 miliar. Tapi itu baru yang ketahuan, nanti bisa kita
perdalam lagi. Ini yang jadi perhatian KPK bahwa korupsi itu sudah jadi praktik keluarga.
Menanggapi kondisi di PPATK, Koordinator Indonesia Corruption Watch Ade Irawan
mengatakan kurang lengkapnya laporan yang diserahkan PPATK tidak bisa menjadi alasan
mandeknya langkah tindak lanjut.
Jika dirasa tidak cukup bukti, aparat penegak hukum seharusnya dapat memanggil PPATK
untuk melengkapi dan menambah hasil laporannya agar sesuai dengan keinginan. Jangankemudian dijadikan alasan untuk tidak ditindaklanjuti, yang terpenting niat memberantas
korupsinya, tegasnya.
Menurut Ade, diperlukan koordinasi yang rutin antara PPATK dan aparat penegak hukum
agar hasil temuan PPATK dapat segera ditindaklanjuti dan bukan sekadar tumpukan kertas.
Perlu ada semacam koordinasi rutin antara PPATK dan aparat penegak hukum agar temuan
dan LHA mereka dapat segera ditindaklanjuti, pungkasnya. (*/P-4)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
7/66
Menkum Timbang Remisi
SRI UTAMI
Menteri Yasonna H Laoly harus mencabut Surat Edaran Menkum dan HAM No
4/2013 (era Amir Syamsuddin) yang membatasi peraturan soal pengetatan pemberian
remisi.
DI tengah desakan berbagai kalangan agar pemerintah mencabut remisi Natal untuk 64
narapidana tindak pidana korupsi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna
Hamonangan Laoly mengaku belum menyetujui pengajuan remisi tersebut.
Seleksinya harus jelas dan selektif. Namun, usulan ini belum sampai ke meja saya. Mungkinmasih ada di Dirjen Pas (Pemasyarakatan), jelasnya saat dihubungi, kemarin.
Dalam pemberian remisi itu, Laoly berpegang pada Peraturan Pemerintah No 99 Tahun 2012
tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.
Pemberian remisi disebutkan harus dengan rekomendasi dari institusi yang bersangkutan
seperti Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain itu, penerima bersedia
menjadijustice collaboratoratau mitra penegak hukum untuk bekerja sama mengungkap
pelaku utama ataupun perkara dan pelaku korupsi lainnya. Juga, narapidana kasus korupsi
harus melunasi pidana uang pengganti dan denda yang dijatuhkan hakim.
Saya paling tidak suka kalau ada permainan dalam pemberian remisi, ujar mantan anggota
DPR dari PDIP itu.
Sebelumnya, Kepala LP Sukamiskin Bandung Marselina Budiningsih membenarkan
Kemenkum dan HAM menyetujui remisi khusus kepada sembilan napi dari 29 yang
diusulkan. Tiga dari sembilan napi itu adalah mantan jaksa Urip Tri Gunawan, Haposan
Hutagalung, dan Anggodo Widjojo. Kalau tidak resmi mana mungkin remisi dibacakan di
depan umum (pada 25/12)? kata dia (Media Indonesia, 27/12).
Peneliti hukum Indonesia Corruption Watch (ICW) Lola Easter menilai remisi harus
dihapuskan untuk napi koruptor. Pasalnya, potongan masa tahanan tidak menimbulkan efek
jera sekaligus mencerminkan pemerintah belum serius menahan tingginya arus korupsi.
Perlu treatmentkhusus untuk narapidana perkara korupsi dan hal itu sudah diakomodasi
dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012. Peraturan itu jadi tumpul karena
ada Surat Edaran Menteri Hukum dan HAM No 4/2013 (era Amir Syamsuddin), yang
membatasi penerapan PP Nomor 99 itu, papar Lola.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
8/66
Surat edaran pada 12 Juli 2013 itu, kata Lola, berbunyi PP 99/2012 tidak berlaku bagi napi
yang divonis sebelum PP itu ada.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mendesak remisi koruptor dicabut. Koruptor
merupakan para penjahat yang melanggar hak asasi sehingga wajar bila sebagian haknya
dihilangkan, tegasnya.
Dukung remisi
Politikus PDIP Trimedya Panjaitan mendukung remisi tersebut asalkan terkontrol. Remisi
itu hak bagi mereka (narapidana), tapi tidak boleh remisi itu menjadi komoditas (bisnis),
kata Trimedya di Jakarta, kemarin.
Remisi, kata dia, saat ini lebih diartikan sebagai pemberian reward atas keberhasilannya
memberikan sesuatu terhadap lembaga pemasyarakatan, seperti membangun lapangan di LP.
Menurutnya, selalu muncul kegelisahan dari raut wajah napi saat ia mengunjungi LP jika
remisi tidak diberikan pada hari besar.
Maksimum dua bulan remisi apa pun itu, baik pada Lebaran, Natalan, 17 Agustusan, hingga
hari besar lainnya. Kita kasihinsaja, kata dia.
Bila remisi ditiadakan, kata dia, akan berbahaya. Remisi dihapuskan akan semakin banyak
terjadi keributan di penjara, terangnya. (Cah/X-6)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
9/66
Catatan Akhir Tahun
Koruptor semakin Berani
Marwan MasGuru Besar Ilmu Hukum Universitas Bosowa 45, Makassar
MENUTUP 2014, setidaknya kita perlu melakukan evaluasi terhadap semua pemaknaan dan
langkah penindakan yang telah dilakukan dalam memerangi perilaku korupsi. Sudah
berhasilkah aparat hukum menurunkan pencurian uang negara, baik dari aspek kuantitas
maupun kualitasnya? Pada aspek kuantitas, bisa dilihat dari jumlah kasus korupsi yang
diproses hukum; sedangkan aspek kualitasnya, apakah semua kasus yang ditangani itu
mampu dibuktikan di depan sidang pengadilan? Apakah putusan hakim dapat menimbulkanefek positif dalam mengurangi intensitas korupsi?
Kasus korupsi yang ditangani kepolisian, kejaksaan, KPK, dan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi (Tipikor), ialah institusi yang paling bertanggung jawab dalam membongkar korupsi
yang semakin menggila. Selama 2014, cukup banyak penyelenggara negara yang digiring ke
ruang sidang pengadilan. Mulai dari kepala daerah, anggota DPR dan DPRD, ketua umum
partai, aparat penegak hukum, sampai menteri aktif. Namun, perilaku korupsi tak kunjung
menurun, malah koruptor semakin berani. Indikasi itu terlihat operasi tangkap tangan (OTT)
KPK terhadap Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin Imron di rumahnya (2/12).
Keberhasilan OTT selalu mendapat apresiasi rakyat sebagai indikasi keseriusan KPK
membongkar perilaku korupsi dalam bentuk suap dan gratifikasi yang kadang hanya bisa
diendus dan dibuktikan jika tertangkap tangan. KPK telah membuktikan dirinya selaku
institusi anti-korupsi yang efektif dan berdaya guna. Namun, semangat pembentukan KPK
tidak bisa hanya mengandalkan penindakan berupa OTT, penyelidikan, penyidikan, dan
penuntutan; tetapi juga perlu lebih mengefektifkan upaya pencegahan dan monitoring
terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara, seperti dimaksud Pasal 6 huruf d dan huruf e
UU No 30/2002 tentang KPK.
Memang OTT yang dilakukan KPK paling menarik di mata publik. Selain ada kerja nyata
karena menangkap tangan transaksi suap, juga dapat langsung ditahan karena alat buktinya
sudah mencukupi.
Yang perlu dicermati di Hari Antikorupsi tahun ini ialah kenapa penyelenggara negara
semakin berani melakukan korupsi. Sepertinya mereka tidak terpengaruh oleh tindakan tegas
yang dilakukan KPK, kepolisian, kejaksaan, dan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
(Tipikor). Perlu pemikiran strategis tentang bagaimana menekan dan memberangus perilaku
korup yang sudah mengakar dan sistemis.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
10/66
Rasa takut untuk korup belum tercipta di tengah kesigapan institusi anti-korupsi sehingga
dampak untuk menihilkan korupsi belum tercapai. Masih banyak kepala daerah, anggota
DPR dan DPRD, oknum pengusaha yang tidak merasa terusik dengan OTT. Namun, itu tidak
berarti menafikan upaya keras yang dilakukan tersebut. Publik berharap supaya ada tindakan
tegas yang lain agar perang terhadap korupsi tidak akan sia-sia.
Langkah pencegahan
Korupsi yang masih marak terjadi dengan terungkapnya kasus demi kasus yang melibatkan
pejabat dan penyelenggara negara, bukan tidak mungkin akan terus terjadi jika tidak ada
langkah yang tepat. Pencanangan KPK agar pencegahan korupsi dimulai dari basis keluarga.
Itu bisa menjadi salah satu sasaran.Warga masyarakat perlu membuat basis di lingkungan
keluarga yang anti-korupsi, bahkan menyebarkan pesan anti-korupsi ke warga masyarakat
lainnya.
Begitu pula di dunia politik dan kekuasaan, tidak terjebak pada mahalnya biaya untuk meraih
jabatan publik yang mendorong semangat untuk melakukan korupsi. Wajar jika banyak yang
tertangkap lantaran siasat transaksi finansial masih bisa diendus KPK serta Pusat Pelaporan
dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). PPATK juga menemukan sejumlah rekening
gendut kepala daerah yang diduga bermasalah. Pergeseran perilaku itu menandai babak baru
akal bulus koruptor yang membuat semakin berani menyelewengkan kekuasaan sehingga
pencegahan harus lebih digalakkan.
Negara harus membangun sistem kuat yang dimulai dari pencegahan. Gagasan itu bukan
laksana mimpi di siang bolong. Apalagi, jika disinergiskan dengan konsep Presiden Joko
Widodo yang akan melakukan revolusi mental sehingga tak menutup kemungkinan akan
membawa hasil yang menggembirakan. Dengan mengharapkan koruptor dan calon koruptor
untuk sadar sendiri, sangat susah terwujud di tengah tingginya tuntutan dan persaingan dalam
mengelola kekuasaan. Sistem kuatlah yang berupa substansi peraturan perundang-undangan
yang tegas dan tidak tumpang tindih, pelaksana hukum yang bermental baja, serta budaya
hukum masyarakat yang tidak permisif yang bisa memaksa para tikus anggaran tidak punya
ruang gerak.
Peran masyarakat
Begitu massif dan sistemiknya perilaku korupsi membuat KPK harus memprioritaskan kasus-
kasus besar untuk ditangani. Namun, realitas yang terjadi, yakni prioritas yang dilakukan itu
tampaknya juga kalah langkah dengan gerak cepat para koruptor. Meskipun hal itu selalu
diintai, mereka terus bergerak dan melahirkan generasi baru.
Kita tetap mengapresiasi kerja keras dan ketegasan KPK, tetapi tindakan itu harus didukung
semua komponen dalam masyarakat. Keterbatasan jumlah penyidik KPK menyebabkan tidak
semua kasus yang dilaporkan bisa ditangani. KPK perlu lebih memantapkan upaya
extraordinaryuntuk membuat koruptor dan calon koruptor merasa takut.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
11/66
Catatan peringkat korupsi Indonesia tahun ini dalam Corruption Perception Index (CPI) yang
dirilis Transparency International memang mengalami peningkatan, meskipun hanya 2 digit.
Rilis yang disampaikan Transparency International (Media Indonesia, 4/12/2014), Indonesia
meraih skor CPI sebanyak 34 poin. Berdasarkan skor itu, Indonesia hanya naik 2 digit jika
dibandingkan dengan 2013 dan menempati posisi 107 sedunia. Posisi itu masih berada padaskor rata-rata tingkat bawah CPI kawasan ASEAN, Asia Pasifik, dan Komunitas G-20.
Penilaian tersebut menunjukkan bahwa perilaku korupsi, meskipun ada OTT dan berbagai
penindakan dari kepolisian dan kejaksaan yang dibantu PPATK serta BPK, kualitas korupsi
di level pemerintahan justru meningkat. Penyalahgunaan wewenang menjadi ruang potensial
untuk mengeruk uang negara yang patut diwaspadai ke depan. Maka itu, kita berharap adanya
peran masyarakat, seperti tidak gampang membiasakan diri memberikan sesuatu kepada
aparat penyelenggara negara dan ASN. Budaya ingin gampang dalam mengurus sesuatu
harus dijadikan sasaran dalam revolusi mental.
Usaha memerangi korupsi tidak bisa hanya mengandalkan institusi penegak hukum. Untuk
membuat keberanian koruptor menjadi ciut, warga masyarakat harus berperan aktif dan tidak
permisif terhadap perilaku koruptif yang terjadi di lingkungannya, sekecil apa pun itu.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
12/66
Menutup Panggung 2014
Umbu TW ParianguDosen FISIP Undana, Kupang
Rakyat kecil selalu jadi sasaran tajamnya hukum, sedangkan mereka yang
berkedudukan dan beruang menikmati tumpulnya hukum.
BEBERAPA jam lagi lagi, 2014 dengan sejumlah fakta dan sejarahnya akan terkuburoleh
lembaran waktu 2015. Sejumlah kenangan, sedih, nestapa, sukacita, dan bahagia akan lebur
bersama sang waktu yang menderu, menguncupkan misteri harapan. Seisi bumi merayakannya
dengan pesta kembang api, lampion, dan pernik-pernik simbol keharuan serta kegembiraan
semesta yang membelah udara malam dengan kristal-kristal keceriaan mengilapkan miliaran air
mata dan tangis.
Di Indonesia, atraksi tutup tahun seperti biasa diwarnai dengan berbagai pesta warga, pawai
keliling kota, santap malam dan doa bersama, pertunjukan musik, pergelaran festival budaya,
layar tancap, pendakian gunung, dan lain sebagainya. Di rumah-rumah ibadah, prosesi
kebaktian kunci tahun digelar dengan khusyuk. Di tempat-tempat perbelanjaan, pesta diskon
besar-besaran, midnight saleyang memanjakan konsumen pun digelar dengan semarak,
semakin mengingar-bingarkan suasana malam yang kian merintih dipagut waktu.
Lautan peristiwa
Kebetulan perayaan pisah tahun berdekatan dengan perayaan Natal sehingga nuansa pergantian
tahun masih diwarnai aura religius. Apalagi, penghujung 2014 ini harus dilewati dengan
sejumlah peristiwa kelabu berupa puing-puing peristiwa mulai longsor di Banjarnegara yang
menghancurkan rumah penduduk dan menewaskan hampir ratusan orang, banjir di Bandung,
Aceh, dan Jawa Timur; hingga musibah jatuhnya pesawat AirAsia (28/12). Menurut filsuf
Nietzche (18441900) mungkin benar, bahwa hidup ialah taruhan.
Sejumlah cerita gagal dan sukses diukir di sepanjang 2014, mirip panggung sandiwara. Ada
serpihan kenangan pertemuan dan perpisahan. Pertemuan dengan orang-orang yang dikasihi
dan dicintai, pertemuan dengan tugas-tugas dan tanggung jawab baru, bahkan pertemuan
dengan pemimpin baru berupa wakil rakyat serta Presiden dan Wakil Presiden baru Indonesia.
Hal semacamnya dapat kita nikmati di dalam pentas kenegaraan bangsa ini. Panggung politik
untuk mendiskusikan kesejahteraan dan hidup yang bermartabat masih diisi dengan debat kusir-
debat para politikus di parlemen dan di depan mikrofon yang mengacaukan nalar, logika, dan
akal sehat. UU Pilkada, UU MD3, dan Tata Tertib DPR dijadikan alat cakar-cakaran untuk
menunjukkan egoisme diri atau kelompok. Integritas dan wibawa parlemen, seperti permen
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
13/66
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
14/66
buram. Betapa sejarah kekerasan sejatinya belum sirna dari wajah bumi pertiwi. Semua cerita
miris tersebut menjadi pertaruhan humanitas paling mendesak bagi negara, pemerintah, dan
seluruh rakyat untuk bekerja keras serta berkorban demi peradaban yang sejahtera dan
bermartabat di 2015.
Spencer Johnson dalam bukunya The Presentmengatakan hari ini adalah anugerah (gracia).
Meski Horatius, seorang penyair terkenal di Kekaisaran Romawi, pernah mengatakan jangan
mencari tahu apa yang terjadi di masa depan, namun sebagai bangsa yang percaya pada sejarah
baik dan masa depan, kita perlu mencanangkan komitmen perubahan dalam menjemput tahun
berlumuran teka-teki. Selamat tinggal 2014, selamat datang 2015.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
15/66
PODIUM
Tragedi AirAsia
SuryopratomoDewan Redaksi Media Group
SETIAP kali musibah terjadi, pasti kedukaan kita rasakan. Apalagi bagi mereka yang
merasakan langsung musibah itu. Para keluarga penumpang AirAsia QZ8501 pasti terpukul
ketika mengetahui sanak keluarga mereka menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Sudah lama tidak terjadi kecelakaan fatal di Indonesia. Pada 2004 hingga 2007, sepertinya
musibah tidak pernah jauh dari kita. Ada tenggelamnya kapal motor Senopati Nusantara duahari jelang pergantian tahun 2006 ke 2007. Ada jatuhnya Lion Air di Surakarta, kemudian
Mandala Air di Medan, Garuda Indonesia di Yogyakarta, dan Adam Air di Selat Sulawesi.
Berbagai kecelakaan yang terjadi mengajarkan kepada kita untuk tidak bermain-main dengan
yang namanya regulasi. Baik angkutan udara, laut, maupun darat memiliki aturan yang ketat.
Pantang ada toleransi pada aturan keselamatan.
Itulah yang dilakukan Jusman Syafii Djamal ketika ditunjuk sebagai menteri perhubungan
pada 2007. Ia menerapkan standar aturan yang ketat kepada pengelolaan transportasi umum.
Dibuat yang namanya peta jalan menujuzero accident. Caranya dengan menerapkan strategi
penahanan atau containment strategy.
Untuk industri penerbangan, Jusman mengharuskan semua perusahaan memenuhi standar
internasional. Mereka yang bisa memenuhinya diberi kualifikasi kelas 1. Apabila tidak
memenuhi 30% standar internasional, maskapai itu dikelompokkan ke kelas 2 dengan
kewajiban memperbaiki diri dalam waktu tiga bulan. Apabila pada masa itu tidak mampu
memperbaiki diri, mereka diturunkan menjadi masuk kelas 3 dengan batas waktu tiga bulan
untuk perbaikan. Apabila dalam batas waktu itu tidak juga membenahi diri, izin langsung
dicabut.
Dalam pelaksanaannya, Jusman menerapkan juga sistem pengawasan yang ketat. Pejabat
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara selalu melakukan ram check, yaitu melihat logbook
pesawat, memeriksa jadwal perawatan pesawat, dan lain-lain. Tujuannya mengubah chaotic
systemmenjadi sistem yang lebih tertata demi tercapainyazero accident.
Kita bisa lihat kemudian angka kecelakaan bisa ditekan. Bahkan selama periode Jusman
hingga 2009, tidak lagi terjadi kecelakaan fatal baik itu untuk angkutan udara, laut, maupun
juga darat.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
16/66
Apabila setelah waktu begitu lama tidak penah terjadi kecelakaan dan kini mulai terjadi lagi
musibah, apakah ada kelonggaran dalam menerapkan aturan? Kita belum bisa melakukan
judgement. Hanya, ada kealpaan pemerintah dalam menjalankan organisasi. Sejak April
2014, posisi Dirjen Perhubungan Udara terus dibiarkan kosong. Tidak adanya pejabat teknis
di industri yang berkembang begitu pesat merupakan kesalahan fatal. Seorang pelaksanatugas bukanlah pejabat yang bisa dimintai pertanggungjawaban.
Peringatan untuk diterapkannya standar pengelolaan yang ketat, khususnya dalam industri
penerbangan, sudah sering disampaikan. Mantan Ketua Tim Nasional Evaluasi Transportasi
Nasional, Chappy Hakim, bahkan menyebut penerbangan sebagai heavy regulated industry.
Negara berkewajiban untuk memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan bagi
terjaminnya lalu lintas penerbangan yang aman. Itu termasuk menyediakan radar udara yang
mencukupi untuk mengontrol seluruh wilayah penerbangan Indonesia. Dalam bukunya,
Believe It or Not, Chappy Hakim menuliskan, betapa banyaknya blank spotdi Indonesia ini.Kita baru tersadar ketika musibah sudah terjadi.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
17/66
Evakuasi Besar-besaran
RENDY FERDIANSYAH
Tim penyelam diturunkan untuk mencari korban yang terkurung dalam pesawat.
LELAKI paruh baya itu menangis histeris setelah melihat tayangan di televisi tim Basarnas
menemukan serpihan dari pesawat AirAsia QZ8501. Suasana di ruang Crisis Centre di
Bandara Juanda itu pun kembali diliputi keharuan. Keluarga korban berpelukan sambil
tersedu, beberapa di antaranya pingsan.
Kemarin, tim Basarnas berhasil menemukan dan mengevakuasi 3 jenazah dan sejumlah
serpihan benda yang berasal dari pesawat Airbus A320-220 milik PT Air Asia Indonesia
yang hilang Minggu (28/12) dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura.
Kepala Basarnas FHB Soelistyo mengakui tim pencari berhasil mengangkat tiga jasad
penumpang, yakni dua perempuan dan seorang laki-laki lalu mengevakuasi mereka ke KRI
Bung Tomo.
http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/12/31/ArticleHtmls/Evakuasi-Besar-besaran-31122014001009.shtml?Mode=1 -
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
18/66
Dari kawasan Selat Karimata atau sekitar 110 mil laut barat daya dari Pangkalan Bun,
Kalimantan Tengah, tim Basarnas juga menemukan koper biru, reservoir, dan aspirator
assemblyatau airbagpesawat, dan emergency exit door.
Hari ini, Basarnas akan mengerahkan seluruh armada kapal pencari ke perairan Selat
Karimata untuk mengevakuasi korban (lihat grafik).
Deteksi pesawat
Menurut Soelistyo, serpihan pertama berwarna putih dilihat mengapung oleh awak pesawat
C295 TNI-AU pukul 10.05 WIB. Lalu sekitar pukul 11.00 tim pencari di pesawat C-130
melihat lempengan logam di sebelah selatan dari lokasi temuan serpihan pertama.
Penemuan ketiga pukul 12.40, awak Hercules C-130 melihat objek bayangan di dalam laut
seperti bentuk badan pesawat. Bayangan itu besok (hari ini) akan kami deteksi, ujarSoelistyo.
Pendeteksian bayangan tersebut seharusnya dilakukan kemarin. Akan tetapi, ombak tinggi
dan cuaca yang kian memburuk menghalangi usaha tersebut. Menurut Soelistyo, selama
pencarian dan evakuasi yang berlangsung hingga pukul 17.00, tim Basarnas terkendala
gelombang tinggi.
Sejumlah kapal beroperasi hingga malam hari untuk memantau pergerakan puing pesawat.
Kami memusatkan pencarian di sektor V perairan di sekitar Pangkalan Bun. Tim penyelam
juga diterjunkan untuk mencari korban.
Setelah menerima laporan penemuan beberapa puing dan tiga jenazah penumpang pesawat
AirAsia dengan nomor registrasi PK-AXC tersebut, Presiden Joko Widodo memerintahkan
operasi besar-besaran hari ini untuk mengevakuasi para korban.
Operasi menyangkut evakuasi penumpang pesawat yang hilang. Besok pagi (hari ini) baik
kapal dan heli akan melakukan operasi evakuasi besar-besaran, kata Presiden seusai bertemu
keluarga korban di Crisis Centre Bandara Juanda.
Untuk itu, Presiden menginstruksikan Basarnas menggelar operasi gabungan yang fokus
terhadap evakuasi penumpang. Kita akan fokus evakuasi penumpang maupun awak pesawat
dan pesawatnya secepatnya. Ini dulu.
CEO Air Asia Tony Fernandes mengapresiasi seluruh temuan tersebut. Saya sedih. Tetapi,
prioritas utama kami ialah penumpang pesawat.
Pesawat AirAsia yang kali terakhir menjalani pemeriksaan pada November lalu itu
mengangkut 155 penumpang dan tujuh awak. (Bow/ FL/SS/Ant/X-4)
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected] -
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
19/66
Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:[email protected]
Facebook: Harian Umum Media IndonesiaTwitter: @MIdotcomTanggapan Anda bisa
diakses di metrotvnews.com
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
20/66
Sistem Kokpit Diduga Rusak
THOMAS HARMING SUWARTA
Ada upaya pilot melakukan pendaratan darurat ke laut setelah gagal melewati awan
kumulonimbus yang berbahaya bagi dunia penerbangan.
PASCAPENEMUAN serpihan badan pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501
beserta penumpang dan kru pesawat, berbagai spekulasi penyebab kecelakaan pun
bermunculan. Salah satu yang paling masuk akal ialah pesawat AirAsia jenis Airbus A 320
tersebut melakukan pendaratan darurat di laut.
Pengamat penerbangan sekaligus mantan Kepala Staf Angkatan Udara Chapy Hakim diJakarta, tadi malam, punya penilaian. Ini tentu saja sifatnya masih spekulasi, tetapi
mendekati masuk akal, bahwa pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat di laut, ujar
Chapy.
Temuan jenazah korban dan badan pesawat yang relatif masih utuh, menurut dia, memberi
indikasi kuat bahwa pesawat dengan tujuan Singapura dari Surabaya tersebut tidak jatuh
seperti diperkirakan banyak pihak sebelumnya.
Apa yang terjadi sebelumnya, kita belum tahu pasti. Tetapi minimal dengan temuan hari ini
pesawat tersebut tidak jatuh, tetapi berusaha mendarat darurat, pungkas Chapy.
Pengamat penerbangan Samudera Sukardi memperkirakan kendali pesawat AirAsia tersebut
lepas kontrol yang disebabkan cuaca buruk, mungkin melintasi awan kumulonimbus,
sehingga mengalami guncangan. Pesawat akan sulit dikuasai, katanya kepadaMedia
Indonesia di Jakarta, kemarin.
Pernyataan itu juga diperkuat kronologi bahwa pilot pesawat meminta izin menaikkan
ketinggian menjadi FL 380 dari FL 320 serta mengubah arah penerbangan ke kiri. Dua mesin
pesawat mati, menurut Samudera, karena icing.Ada water contain, lalu black out,elektrifikasi mati semua, ungkapnya.
Ia menambahkan pesawat jatuh ke laut di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, setelah
mencoba bertahan atau menghindari awan (kumulonimbus) yang menjadi momok bagi pilot
di dunia penerbangan.
Pengamat penerbangan Arista Atmadjati menambahkan pesawat sepertinya agak salah arah
dari rencana penerbangan semula, kemungkinan hal itu bisa terjadi karena radar dan sistem
navigasi pesawat rusak sehingga pesawat terbang tidak terkendali.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
21/66
Pilot berusaha mengendalikan (pesawat) namun tidak berhasil, bisa disebabkan terkena petir
saat masuk awan cumulusnimbus. Semua sistem di kokpit rusak, ujarnya.
Menanggapi ditemukannya jasad korban yang masih utuh, Arista menduga kemungkinan
besar saat pesawat masuk ke laut para penumpang masih memakai sabuk pengaman. Jadi
masih terikat di kursinya dengan posisi rapi karena pesawat tidak pecah, karena sudah tiga
hari maka jenasah dengan sendirinya ada yang bisa keluar karena pintu-pintunya sudah
lepas, paparnya.
Tunggu kotak hitam
CEO AirAsia Tony Fernandes, kemarin, masih enggan berspekulasi mengenai penyebab
jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Dia mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai
penyebab jatuhnya pesawat sebelum kotak hitam (black box) dari dalam pesawat itu
ditemukan.
Saya rasa terlalu cepat untuk menyimpulkan.Black boxbelum ditemukan, tentu butuh ahli
untuk investigasi, ucap Fernandes saat jumpa pers di Crisis Centre Bandara Juanda,
Surabaya, kemarin. (Bow/Ids/P-2)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
22/66
Tim SAR Indonesia Dipuji Dunia
Keandalan Indonesia menghadapi kecelakaan pesawat sebenarnya pernah ditunjukkan
saat kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 pada Mei 2012.
KEBERHASILAN Indonesia menemukan pesawat AirAsia QZ8510 dalam waktu singkat
mendapat pujian dari para pakar dan pemerhati aviasi internasional. Kemampuan pencarian
dan penyelamatan Indonesia yang dipertunjukkan dinilai sebagai salah satu aksi yang paling
canggih yang dilakukan di antara negara-negara Asia lainnya.
Indonesia memiliki banyak pengalaman dengan bencana.Salah satu hal yang mereka
lakukan dengan sangat baik ialah menyelidiki kecelakaan, kata Managing Editor Flight
Global Greg Waldron seperti dikutip dari Wall Street Journal.
Seperti diketahui, medan geografis Indonesia terbilang rumit. Ada sekitar 18 ribu pulau dan
lautan yang sangat luas. Kondisi itu menjadi tantangan untuk tim dari Badan Search and
RescueNasional (Basarnas) Indonesia untuk bekerja dan menyelidiki setiap kecelakaan yang
terjadi di Tanah Air.
Waldron juga memuji respons cepat pemerintah Indonesia yang mampu meluncurkan operasi
pencarian pesawat Airbus A320-200 dalam beberapa jam setelah pesawat kehilangan kontak.
Waldron menambahkan, Indonesia juga memiliki hubungan yang kuat dengan sejumlah
lembaga penyelidik kecelakaan penerbangan di seluruh dunia, termasuk Dewan Keselamatan
Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat. Penyelidikan apa pun akan dilakukan
dengan sangat menyeluruh, kata Waldron.
Keandalan Indonesia menghadapi kecelakaan pesawat sebenarnya pernah ditunjukkan saat
kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 pada Mei 2012. Penyelidikan kecelakaan saat
demonstrasi penerbangan yang menewaskan 45 orang itu selesai secara menyeluruh hanya
dalam empat bulan.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kerja Basarnas danaparat pencari gabungan, juga seluruh tim evakuasi yang memberikan dukungan dalam
rangka pencarian penumpang, awak, dan pesawat Air Asia QZ8501.
Tentu kita merasa berterima kasih kepada semua aparat yang telah bekerja keras. Saya
mengapresiasi Basarnas, TNI, Polri, danpara relawan atas dukungan yang diberikan, kata
Presiden. (WSJ/Fox)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
23/66
Evakuasi Tembus Cuaca Buruk
PENERBANGAN kedua pesawat Boeing 737 milik TNI-AU pada Selasa (30/12) akhirnya
berbuah hasil. Penyisiran mereka di wilayah selatan perairan Kalimantan menguak teka-teki
jejak AirAsia QZ8501, yang putus kontak pada Minggu (28/12).
Setelah bertolak dari Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, sekitar pukul 12.30
WIB, pesawat ini mendeteksi benda yang diduga puing AirAsia. Benda asing itu terdeteksi
saat pesawat bernomor ekor AI-7303 itu berada di ketinggian 2.000-3.000 kaki. Penemuan itu
pun langsung diinformasikan ke helikopter penyelamat yang terbang rendah di bawah
mereka.
Informasi itu diterima baik oleh pilot helikopter, tapi mereka tidak bisa melakukan kontaklanjutan, kata Asisten Intel Lanud Supadio Pontianak Mayor Dian Syafrilan, sembari
memperlihatkan foto-foto puing AirAsia yang diabadikan kru pesawat dari udara. Dari foto-
foto itu, terlihat beberapa kepingan kecil berwarna putih dan berserakan di laut, yang
belakangan dipastikan merupakan puing AirAsia QZ8501.
Menurut Dian, pesawat Boeing yang dipiloti Mayor Andre MA itu termasuk armada yang
pertama menemukan puing AirAsia tersebut. Pesawat yang disiagakan di Lanud Supadio ini
sebelumnya sempat menyisir wilayah yang sama pada pagi hari. Namun, pendeteksian
mereka terhalau cuaca buruk. Gumpalan awan hujan (kumulonimbus/cumulonimbus)
membuat pencarian mereka selama dua jam tidak membuahkan hasil. Sekadar informasi,
awan kumulonimbus inilah yang diduga sebagai salah satu penyebab AirAsia QZ8501
mengalami kecelakaan dan selalu dihindari pilot pesawat.
Saat di ketinggian 3.000 kaki, penerbangan terhalang awan broken(pecah) sehingga
(pengamatan) kurang efektif, kata Komandan Lanud Supadio Kolonel Tedy Rizalihadi,
seusai rapat di Posko Basarnas Pontianak, Selasa (30/12). Halangan seperti itu bukan pertama
kali. Sejak beroperasi pada Minggu (28/12), penyisiran mereka di lokasi pencarian nyaris
selalu berhadapan dengan cuaca buruk. Begitu pula armada lain yang bergabung dalam Posko
Basarnas di Pontianak.
Radar Bandara Supadio pada Minggu siang menangkap radiasi yang diduga berasal dari
pesawat AirAsia QZ8501. Posisinya di perairan selatan Kalimantan Barat, sekitar 205 mil
laut dari Pontianak.
Tedy menyatakan setelah penemuan puing AirAsia, Posko Basarnas di Lanud Supadio tetap
beroperasi seperti biasa. Menurutnya, sejauh ini belum ada rencana pengalihan operasi
maupun penambahan atau pengurangan kekuatan. Kami tetap briefingdan merencanakan
operasi untuk esok hari, ujarnya. (AR/P-2)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
24/66
Psikolog Menenangkan Batin
TANGIS keluarga penumpang AirAsia QZ8501 pecah begitu mendengar pemaparan Badan
SAR Nasional terkait temuan serpihan pesawat dan 3 jasad di perairan Selat Karimata
melalui layar televisi di ruang tunggu Crisis Centre Bandara Juanda. Banyak keluarga korban
yang langsungshockeddan pingsan begitu mendengar penjelasan utuh bahwa pesawat yang
ditemukan tinggal berupa puing.
Tangis haru kerabat dan keluarga ini menyelimuti ruangan Crisis Center. Sebuah puncak
duka yang sebenarnya telah berlangsung selama proses pencarian. Tak mengherankan bila
emosi mereka terkadang labil. Beberapa kali mereka harus bersitegang dengan pihak
manajemen Air Asia ataupun mendengar kabar burung yang tak jelas juntrungannya.
Tim DVI Polda Jatim turun ke lapangan dengan membawa sedikitnya 60 psikolog dari Polri
dan TNI Angkatan Laut serta Himpunan Psikolog Seluruh Indonesia (Himpsi) diterjunkan
dengan tugas mengembalikan kondisi psikologi keluarga korban.Saat merekalabil, petugas
membawa ke ruang konsultasi untuk diberi pengarahan agar lebih tenang, kata Farid
Setyawan, psikolog dari Polda Jatim.
Meski hujan deras mengguyur wilayah Sidoarjo, Jawa Timur, kerabat dan keluarga korban
tetap terus berdatangan ke Crisis Center untuk mengetahui perkembangan mengenai korban
AirAsia. Mereka tidak bisa menerima anggota keluarganya menjadi korban. Rata-rata mereka
tidak bisa menerima kalau anggota keluarganya ditemukan sudah tidak bernyawa.
Siapa pun pasti mengalami guncangan, mereka kemudian minta agar bisa ditenangkan. Di
situlah peran kita untuk memberi efek tenang ke keluarga, katanya.
Tim yang memberikan pelayanan terbagi dalam beberapa kelompok. Setiap satu orang
dilayani dua sampai tiga, dengan cara itu diharapkan bisa memberikan efek tenang bagi
keluarga.
Mereka yang keluar dari ruangan konsultasi merasa tenang dan bisa menerima peristiwa ini.Hanya saja, mereka berharap semua korban bisa ditemukan meski dalam kondisi apa pun.
Sejumlah keluarga yang ditemuiMedia Indonesiamengaku senang adanya ruang psikolog
tersebut, karena mereka bimbang dan selimuti rasa bimbang mendapat solusi terbaik dari tim
psikolog.
Eden, salah satu keluarga, menyatakan begitu keluar dari ruangan bisa sedikit tenang.
Awalnya saya emosi dan tidak bisa menerima kejadian ini, tapi setelah konsultasi, saya bisa
menerimanya, ujarnya.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
25/66
Mereka minta agar keberadaan tim psikolog ini dipertahankan sampai penanganan tuntas.
Sebab, keluarga membutuhkan ketenangan selain berdoa secara pribadi. (Faishol Taselan/P-
5)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
26/66
Longsor Berulang di Lereng Dieng
LILIEK DHARMAWAN
Peristiwa longsor di Dusun Jemblung bukan yang pertama kali. Sejarah mencatat
pernah ada dusun beserta warganya di wilayah itu rata dengan tanah.
DUA hari berturut-turut, tepatnya 10 dan 11 Desember 2014, hujan deras mengguyur wilayah
Banjarnegara, Jawa Tengah. Kemudian keesokan harinya, Jumat (12/12), cuaca cukup cerah.
Matahari bersinar terang. Warga Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar,
tidak curiga dengan cerahnya cuaca pada saat itu.
Warga baru kaget saat selepas magrib tiba-tiba terdengar suara gemuruh di dusun yangberada di perbukitan Telaga Lele. Longsoran tanah dari perbukitan berketinggian 400 meter
langsung menerjang permukiman milik penduduk. Suara jerit tangis yang nyaring tak
terdengar kalah dengan suara gemuruh tanah berkecepatan 300 km/jam yang langsung
mengubur rumah, jalan, masjid, dan pepohonan.
Saya belum pernah mendengar suara gemuruh semacam itu sebelumnya. Baru mendengar
suara gemuruh sesaat, tubuh saya sudah terendam lumpur, kata Toplani, 65, warga Dusun
Jemblung yang kehilangan 11 anggota keluarganya.
Pada peristiwa itu Toplani mengungkapkan ada dua kali terjadi longsoran. Saat longsoran
pertama, Toplani terselamatkan oleh dinding rumah. Pada longsoran kedua, ia berhasil
berpegangan pada pohon kopi.
Beberapa warga yang selamat dari bencana longsor seperti Sobingah, Walid, Sinem, Wawan,
dan Khotimah mengungkapkan kengerian mereka menghadapi kiamat kecil yang
menewaskan 97 orang dan menyebabkan 11 orang masih dalam pencarian itu.
Sepuluh tahun sebelumnya, warga Dusun Jemblung menjalani hidup yang menyenangkan di
wilayah itu. Tanah subur dan kebutuhan pangan tercukupi. Hampir 80% warga dusun yangdihuni sekitar 380 jiwa tersebut berprofesi sebagai petani.
Mereka mengolah tanah pada lereng perbukitan Telaga Lele dengan menanam berbagai
macam sayuran seperti kol, cabai, dan singkong. Mereka hidup dari hasil pertanian dan
ternak seperti sapi dan kambing. Pokoknya warga Jemblung sudah menyatu dengan
dusunnya. Apalagi tanahnya sangat subur untuk budi daya tanaman, kata Kepala Desa
Sampang, Purwanto.
Sebelumnya, kata Purwanto, warga setempat sama sekali tidak melihat tanda-tanda akan
terjadi longsor. Sebelum longsor mengubur Dusun Jemblung, hanya terjadi longsor kecil
yang menutup jalan.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
27/66
Sewindu sebelumnya, kawasan lebih bawah dari Karangkobar; tepatnya di Dusun
Gunungraja, Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu; juga mengalami peristiwa serupa. Bukit
di dusun tersebut longsor dan menerjang permukiman penduduk. Jumlah korban yang
ditemukan sebanyak 76 tewas dan sekitar 13 warga lainnya hilang tertimbun.
Kisah longsor juga tercatat di Dusun Legetang, Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, pada 16
April 1955. Dusun setempat rata dengan tanah setelah perbukitan Pengamunamun longsor.
Bongkahan tanah bukit menutup dusun yang menyebabkannya rata dengan tanah.
Kemudian di dusun itu dibangun sebuah tugu peringatan. Tercatat 322 jiwa yang seluruhnya
warga Dusun Legetang, di tambah 19 jiwa yang merupakan tamu sedang bertandang ke
dusun tersebut, tewas terkubur.
Longsor di Dusun Legetang mirip dengan yang terjadi di Sijeruk ataupun Jemblung. Ada
bongkahan tanah raksasa yang longsor cepat dan menimbun dusun, ujar Kepala PosPengamatan Gunung Api Dieng Tunut Pujiharjo.
Longsor maut terus berulang di Banjarnegara. Pemkab Banjarnegara telah menetapkan
darurat bencana pada 8 Desember 2014. Penetapan status itu dilakukan karena sejak 4-5
Desember ada peristiwa longsor di 25 titik dan tersebar di 8 desa yang berada di 6 kecamatan.
Setelah darurat bencana, peristiwa bencana masih mengepung Banjarnegara. Seperti pada 11
Desember, ditemukan 67 titik lokasi longsor dan satu korban jiwa. Badan Penanggulangan
Bencana Daerah setempat telah mengeluarkan peringatan agar masyarakat mewaspadai
longsoran di sejumlah titik.
Dari kajian Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika (BMKG), bencana longsor itu dipicu curah hujan tinggi yang terjadi di
Banjarnegara.
Dalam catatan BMKG, ada beberapa peristiwa longsor di Jemblung sebelum longsoran
terbesar pada 12 Desember. Disebutkan, pada 5 Desember hujan mengguyur dusun tersebut
dengan curah hujan rata-rata 126 milimeter. Kemudian pada 11-12 Desember, di saat terjadi
longsor, curah hujan mencapai 112,5 mm dan 101,8 mm. Curah hujan di atas 100 mmtermasuk dalam kategori ekstrem dan menjadi pemicu tanah longsor.
Geolog dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Indra Permanajati,
sepakat dengan kajian dari BMKG bahwa curah hujan yang tinggi menjadi salah satu pemicu
longsor di Dusun Jemblung. Kandungan air yang tinggi mengakibatkan penjenuhan pada
tanah pelapukan dan batuan permukaan. Penjenuhan inilah yang menyebabkan bertambahnya
bibit massa tanah serta meningkatkan tekanan pori sehingga tanah geser berkurang dan
akhirnya menimbulkan keruntuhan, apalagi didukung kemiringan lereng yang terjal,
ujarnya.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
28/66
Di Dusun Jemblung, perbukitannya curam dengan ketinggian 400 meter dan memiliki lereng
yang cembung serta melingkar ke bawah. Faktor lainnya ialah jenis bebatuan wilayah
setempat yang merupakan material vulkanis yang sebagian sudah lapuk. Jika dalam kondisi
lapuk, itu banyak mengandung lempung.
Tanah lapuk menempel pada material kedap sehingga akan mengalami akumulasi dan
terbentuklah bidang gelincir yang diikuti longsoran.
Menurut Indra, longsor di Dusun Jemblung merupakan jenis luncuran debrisdan berubah
menjadi aliran debris. Sumber utama terjadi di perbukitan Telaga Lele dan longsor mengikuti
alur menuju bagian bawah.
Namun, ada satu rumah putih dan perkebunan di atasnya yang tidak terkena longsoran
karena di tempat itu mungkin ada material yang resisten sehingga membelokkan arah
longsoran ke kanan dan kiri. Yang ke kanan menabrak dinding sungai dan membelok keDusun Jemblung, sedangkan yang ke kiri langsung menerjang Dusun Jemblung, ujarnya
seusai mengkaji aliran longsor di dusun setempat.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Catur Subandrio menyebutkan hasil pemetaan
Badan Nasional Penanggulan Bencana menunjukkan 70% wilayah di Banjarnegara masuk
kategori rawan bencana longsor. Dari 20 kecamatan yang ada, kecamatan rawan longsor
berada di utara dan daerah perbukitan, kata Catur. (N-4)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
29/66
Menciptakan Daerah Bebas Bencana secara Swadaya
SUASANA cukup gaduh siang itu. Anak-anak berteriak dan berlarian ke sana kemari.
Mereka mencoba menyelamatkan diri dari bencana tanah longsor. Terdengar pula suara
kentungan dipukul berkali-kali. Sejumlah anak harus segera dievakuasi, sedangkan anak-anak
lainnya mencoba menolong korban.
Kejadian itu merupakan simulasi yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Jawa Tengah, BPBD Banjarnegara, dan Tim SAR Banjarnegara pada 28 Agustus
lalu. Peserta yang terlibat sebanyak 500 anak yang merupakan siswa SD dan SMP dari
Kecamatan Madukara dan Pagentan, dua kecamatan yang rawan bencana longsor.
Simulasi itu sengaja digelar pada puncak musim kemarau untuk menyiapkan kewaspadaanmenjelang musim penghujan. Pemkab Banjarnegara berinisiatif melakukan simulasi karena
menyadari wilayahnya merupakan daerah rawan longsor, terutama di bagian utara yang
merupakan daerah perbukitan.
Jauh sebelum bencana longsor Jemblung terjadi, sebetulnya pemkab melalui BPBD
Banjarnegara telah menggelar berbagai macam simulasi untuk melatih warga menghadapi
bencana. Warga harus menyadari khususnya anak-anak. Mereka hidup di daerah bencana,
kata Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno.
Selain simulasi untuk anak-anak sekolah, BPBD Banjarnegara mendorong terbentuknya desa
tangguh. Desa Dawuhan, Kecamatan Wanayasa, mulai menjadi salah satu desa yang benar-
benar siap menghadapi bencana sejak 2013.
Desa kami terletak di daerah pegunungan. Bahkan Desa Dawuhan diapit sejumlah
perbukitan, di antaranya Gunung Wangi, Kendil, dan Gajah. Kondisi inilah yang membuat
Desa Dawuhan hampir setiap tahunnya mengalami longsor, kata perangkat Desa Dawuhan,
Supri.
Dengan predikat desa mandiri bencana, setiap kali terjadi bencana, warga setempat mampumengurangi risiko bencana dan mengupayakan pemulihan.
Di Desa Dawuhan terdapat 50 kader tangguh bencana yang siap mengantisipasi bencana
setiap saat. Apabila ada daerah lain yang membutuhkan bantuan tim relawan, 50 kader itu
siap membantu.
Supri menambahkan sebelum Dusun Jemblung longsor, desanya juga terancam bahaya akibat
tingginya curah hujan. Saat itu volume air di Sungai Merawu. Kami telah berinisiatif untuk
mengungsikan warga di sekitar lokasi rawan longsor di balai desa. Langkah ini semacam
bagian dari implementasi desa tangguh, ujarnya.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
30/66
Menurutnya, secara organisasi telah terbentuk struktur penanganan bencana, mulai upaya
kesiapsiagaan pada saat terjadi bencana ataupun pascabencana. Setiap struktur bekerja
sesuai dengan bidangnya. Ini telah berjalan. Hanya, proses penyadaran di tingkat masyarakat
tidak gampang. Butuh pendekatan agar mereka juga menyadari bahwa wilayah mereka rentan
bencana. Akan tetapi, setelah setahun berjalan dan ada momentum bencana dahsyat longsorJemblung, warga mulai menyadari, kata Supri.
Upaya awal yang dilakukan warga di Desa Dawuhan dalam mitigasi bencana akan
dikembangkan ke seluruh kecamatan di Banjarnegara. (LD/N-4)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
31/66
Pohon Jati dan Aren sebagai Alternatif
KETIKA terjun di lokasi longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar,
Banjarnegara, Wakil Bupati Hadi Supeno sempat terpana pada pohon yang tidak terbawaoleh longsor. Setelah didekati, ternyata pohon tersebut adalah aren.
Saya agak terkejut, ternyata pohon aren merupakan tanaman yang kuat mencengkeram.Saat
terjadi longsor, pohon itu masih tegak berdiri, kata Hadi saatberbincang denganMedia
Indonesia, Selasa (23/12) lalu.
Ia sudah berencana mengonsultasikannya dengan para ahli, apakah pohon aren cocok sebagai
jenis tanaman konservasi di lahan rentan longsor. Pohon aren jugabernilai ekonomi tinggi
sehingga nantinya pemkab akan menjadikan salah satu jenis pohon untuk ditanam sebagaitanaman konservasi di daerah rentan bencana longsor. Di sisi lain, tanaman tersebut juga
akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Jika memang menurut para ahli cocok,
akan kami jalankan.
Bahkan, pemkab telah berencana menjadikan Dusun Jemblung yang terkubur longsoran
perbukitan Telaga Lele menjadi kawasan konservasi. Tentu saja, harus melalui proses kalau
nantinya relokasi telah rampung, ujar dia.
Hanya, lanjut Hadi, tidak mudah mengubah pola budaya pertanian warga di kawasan
perbukitan wilayah utara Banjarnegara itu. Selama ini mereka menanam sayuran sepertikentang, kol, cabai, dan lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Apalagi petani kentang,
sangat sulit untuk mengubahnya. Justru kami menantang para ahli apakah ada tanaman yang
bernilai ekonomi sama dengan kentang? Kalau ada, silakan tawarkan ke Pemkab
Banjarnegara, imbuhnya.
Pemkab tidak menutup mata jika daerah pegunungan di Banjarnegara mayoritas ditanami
tanaman yang memicu longsor. Tidak gampang mengubah jenis tanaman yang
dibudidayakan warga. Apalagi mereka menanam pada daerah yang curam. Pemkab berkali-
kali telah mendekati dengan beragam cara, tetapi mereka cuek. Ini urusannya dengan perut,
tambah Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Banjarnegara Singgih Haryono yang
mendampingi wakil bupati.
Di wilayah perbukitan Banjarnegara terdapat empat kecamatan yang menjadi areal budi daya
kentang, yakni Pejawaran, Batur, Wanayasa, dan Kalibening; dengan total luas 8.434 hektare.
Lahan tersebut berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Umumnya lahan tersebut berada di
daerah curam dan tidak ada pohon pelindung.
Kami tetap akan berusaha mendekati mereka agar komoditas yang ditanam tidak memicu
longsor. Mudah-mudahan peristiwa Dusun Jemblung akan memberikan kesadaran bagimereka, kata dia.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
32/66
Kepala Subbidang Mitigasi Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
(PVMBG) Kristianto juga telah memberikan sejumlah rekomendasi untuk mencegah longsor
di Banjarnegara. Salah satunya ialah penyetopan alih fungsi lahan.
Adapun geolog dari Universitas Jenderal Soedirman Indra Permanajati membenarkan aren
bisa menjadi salah satu pohon yang mampu menahan longsor dan memiliki nilai ekonomi
tinggi. Ia mencontohkan, kawasan Gemplang, Banyumas, yang dulunya kerap longsor, kini
mulai membaik karena ditanami pohon aren. Pohon aren terbukti menyerap air dan menahan
gerakan tanah.
Selain aren, lanjut Indra, pohon jati bagus untuk mencegah longsor. Penanaman jati di
Karangsambung, Kebumen, terbukti dapat menahan longsoran.
Penanganan daerah curam dan rentan longsor juga memerlukan teknik penanaman. Indra
mencontohkan pengaturan tanaman di Telaga Lele harus memperhatikan sudut dan posisilereng. Lereng terjal hanya ditanami tanaman yang memiliki akar kuat. Tanaman palawija
diperbolehkan ditanam khususnya di lereng bawah. Itu pun harus ada tanaman keras sebagai
penguat, jelasnya.
Tidak kalah penting ialah pengenalan lokasi mulai kemiringan, bebatuan, bentuk lereng,
hingga jenis tanah. Dengan melihat kondisi tanah di Banjarnegara, tanah yang tersedia harus
disesuaikan dengan peruntukan. (LD/N-4)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
33/66
Trompet, Peruntungan yang Dinanti
AKMAL FAUZI
Serbuan penjualan trompet plastik tidak mengurangi jumlah peminat trompet yang
terbuat dari kertas lantaran bentuknya yang unik dan menarik.
BAGI sebagian orang, trompet merupakan pernak-pernik wajib untuk memeriahkan
pergantian tahun. Tidak mengherankan bila menjelang Tahun Baru selalu dimanfaatkan para
perajin trompet untuk meraup rezeki.
Salah seorang dari puluhan perajin trompet kertas yang tidak pernah absen dalam upaya
mendulang untung setiap menjelang Tahun Baru ialah Karmiji, 35. Sejak 20 Desember lalu iabahkan mulai memproduksi trompet tersebut di kawasan Pasar Glodok, Jakarta Barat.
Sejak membuka lapak di emperan toko, setiap hari ia rata-rata mampu membuat 100 hingga
200 trompet.Hasil karyanya tersebut merupakan pesanan pedagang eceran, pasar swalayan,
dan masyarakat sekitar Glodok.
Mereka yang membeli trompet saya kebanyakan pedagang eceran dan supermarket yang
sudah biasa memesan kepada saya setiap tahun. Tahun ini saya dapat banyak order. Setiap
hari seluruh hasil produksi selalu habis, sama seperti tahun sebelumnya, tutur laki-laki asal
Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu saat ditemui, Minggu (28/12).
Trompet buatan Karmiji dijual dengan harga Rp5.000 hingga Rp40 ribu dan selama satu
pekan ia telah berhasil menjual 1.200 trompet. Oleh karena itu, modal sebesar Rp10 juta yang
ditanamkan Karmiji di usaha musiman itu kini telah kembali. Ia berharap produksi
trompetnya akan terus lancar sampai menjelang malam pergantian tahun, hari ini, sehingga
bisa meraup untung besar.
Alhamdulillahsekarang sudah balik modal. Mungkin sampai H-1 saya masih bisa dapat
untung. Tahun lalu modal sama keuntungan bisa sampai Rp20 juta. Usaha sampingan akhirtahun bisa diputar untuk usaha sembako di kampung, ujarnya.
Perajin lainnya, Yahya, 37, mengatakan peminat trompet kertas dari tahun ke tahun tidak
pernah mengalami penurunan. Oleh karena itu, ia tidak khawatir dengan kehadiran trompet
yang terbuat dari plastik yang belakangan banyak beredar. Menurutnya, peminat trompet
kertas akan terus ada karena dari waktu ke waktu bentuknya terus berubah, mengikuti tren.
Bentuk trompet plastik kan monoton, tapi trompet dari kertas bentuknya selalu berubah
karena pembuat trompet kertas selalu berkreasi untuk mendapatkan model yang unik dan
menarik, kata dia.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
34/66
Bentuk trompet yang dibuat Karmiji ataupun Yahya beraneka macam, di antaranya ada
trompet yang bagian ujungnya berbentuk kepala naga, bunga, hingga model sederhana
berbentuk kerucut. Yang paling banyak dicari trompet model kepala naga. Harganya Rp35
ribu per trompet, ucap Yahya.
Kertas sisa
Ia menyebutkan bahan baku pembuatan trompet berasal dari kertas daur ulang. Bahan
tersebut ia peroleh dari percetakan dalam bentuk sisa-sisa produksi atau karton dari map
bekas yang diperoleh dari perkantoran di kawasan Cikarang, kampung halamannya.
Sementara itu, Rina, 28, seorang pembeli trompet, mengaku memilih trompet kertas karena
selain harganya murah, bentuk dan warnanya juga menarik jika dibandingkan dengan trompet
plastik. Saya beli trompet buat anak saya. Dia lebihsuka bentuk trompet yang terbuat dari
kertas. Saat diajak keliling pasar, yang ditunjuk justru trompet kertas karena bentuknya lucu,ujar Rina.
Adapun Candra, 29, pedagang trompet plastik, mengaku suara trompet yang dijualnya lebih
nyaring jika dibandingkan dengan trompet kertas. Selain itu, trompet plastik diminati pembeli
karena tahan air. Harga trompet yang ia jual berkisar Rp20 ribu hingga Rp30 ribu.
Trompet plastik lebih awet, tahan air. Apalagi sekarang musim hujan.Biar pun mahal,
pembeli trompetplastik memilih awetnya, kata Candra. (J-3)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
35/66
Penjual Berharap tidak Hujan
PADA malam pergantian tahun, selain meniup trompet, ada keriaan lain yang biasa dilakukan
masyarakat, yakni menyulut kembang api. Kebiasaan itu bukan hanya dilakukan di Indonesia.
Di negara lain pun demikian. Karena itu, penyalaan kembang api menjadi simbol pergantian
tahun, kendati ada juga masyarakat yang melakukannya menjelang hari raya keagamaan.
Tingginya permintaan kembang api menjelang pergantian tahun membuat puluhan pedagang
di Pasar Asemka, Tambora, Jakarta Barat, berlomba-lomba menyediakan aneka kembang api
untuk para pembeli. Dari yang seharga Rp30 ribu hingga Rp2 juta tersedia di pasar tersebut.
Jamal, 41, pedagang kembang api musiman, mengaku selalu berjualan kembang api di pasar
mainan anak itu setahun dua kali, yaitu menjelang tahun baru dan menjelang Hari Raya IdulFitri.
Jenis kembang api yang ditawarkannya beragam, seperti cake, altileri, air mancur, sampai
kembang api bergagang kawat. Semua jenis kembang api ia dapatkan dari Tiongkok dengan
modal Rp30 juta.
Yang paling banyak dicari kembang api jenis cake. Harganya Rp750 ribu sampai Rp2 juta.
Kembang api yang paling murah seharga Rp30 ribu, tapi cuma satu warna, terangnya,
Minggu (28/12).
Menurut Jamal, omzet penjualan kembang apinya saat menjelang Tahun Baru jauh lebih
tinggi ketimbang ketika mendekati Lebaran. Namun, bila dibandingkan dengan menjelang
akhir 2013, penjualan menjelang penutupan 2014 tidak berbeda jauh. Ia berharap kondisi
cuaca hingga akhir Desember nanti bisa bersahabat atau tidak diguyur hujan sehingga ia
masih punya kesempatan untuk menangguk untung dari penjualan kembang api.
Menjelang tahun baru rata-rata omzet saya Rp3 juta per hari. Pada H-2 biasanya orang-
orang kantoran mulai memborong kembang api. Jadi, kalau ramai pembeli seperti itu, omzet
bisa mencapai antara Rp5 juta hingga Rp10 juta. Mudah-mudahan cuaca tidak hujan sampai31 Desember sehingga omzet saya tinggi, harapnya.
Bagi Jamal, menjual kembang api lebih nyaman daripada berdagang petasan. Meskipun
keuntungan yang didapat dari kembang api tidak setinggi laba berdagang petasan, ia bisa
berjualan tanpa melanggar larangan. (AF/J-3)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
36/66
Tradisi Unik 10 Negara Rayakan Tahun Baru
ZUBAEDAH HANU
Makan anggur, melempar piring, beramal, hingga pergi ke kuburan. Begitulah cara 10
negara ini saat melalui malam Tahun Baru. Di Cile, perayaan Tahun Baru akan sangat
jauh dari suasana gemerlap sebab masyarakatnya justru memilih pemakaman sebagai
tempat untuk merayakan pergantian tahun.
DI berbagai negara, menyalakan kembang api menjadi salah satu cara untuk merayakan
Tahun Baru. Letupan demi letupan disertai semburat cahaya yang tercipta dari percik api
mengiringi harapan untuk tahun berikutnya.
Selain pesta kembang api, ada beberapa tradisi unik lainnya yang kerap dilakukan menjelang
detik-detik pergantian tahun. Berikut ini, tradisi unik perayaan Tahun Baru dari 10 negara
yang dirangkumMedia Indonesia.
Mari kita mulai dari Spanyol. Tepat pukul 12 malam waktu setempat, orang Spanyol akan
memakan 12 buah anggur. Buah tidak dimakan sekaligus. Setiap satu ketukan jam, mereka
makan satu buah. Mereka percaya bahwa setiap buah yang berjumlah 12 itu mewakili
keberuntungan setiap bulan pada tahun depan.
Tradisi memakan 12 buah anggur bermula dari 1909. Pada waktu itu, petani anggur di
Alicante membuat tradisi memakan anggur sebagai cara menghabiskan surplus produksi
anggur mereka.
Yang terjadi di Denmark cukup unik. Orang Denmark akan berdiri di kursi dan
melompatinya pada saat yang sama di tengah malam untuk mengusir roh-roh yang jahat dan
membawa keberuntungan.
Mereka juga yakin jika pintu depan dipenuhi pecahan piring, itu pertanda yang baik. Piring
lama disimpan selama setahun dan dilemparkan ke pintu rumah tetangga untuk membawakeberuntungan bagi mereka. Mendapati pintu dikotori pecahan piring saat pagi 1 Januari
menandakan Anda akan makmur dan banyak teman.
Ekuador tak kalah uniknya. Tokoh-tokoh yang tidak disukai di Ekuador, seperti politikus
yang dibenci, mereka jadikan model orang-orangan dari jerami, kertas koran, pakaian usang,
berikut topeng dari kertas. Sering pula orang-orangan tersebut diisi dengan kembang api.
Selepas tengah malam, orang-orangan tersebut dibakar untuk melambangkan terhapusnya
tahun yang lewat dan datangnya tahun yang baru. Hingga sekarang, asal usul tradisi itu tidak
jelas.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
37/66
Ekuador dan Meksiko juga memiliki tradisi memakan 12 buah anggur sama seperti Spanyol.
Bedanya, orang Ekuador memakan buah itu sebelum tengah malam. Sebaliknya, orang
Meksiko memakan 12 buah anggur satu per satu sambil mengikuti bunyi lonceng gereja yang
dibunyikan menjelang pergantian tahun.
Tradisi malam Tahun Baru yang lain di Meksiko, termasuk di antaranya kegiatan menyapu
sampah ke luar, membawa-bawa koper ke luar rumah (melambangkan perjalanan di masa
depan), dan menggantung boneka domba dari benang wol di pegangan pintu.
Lain lagi dengan Finlandia. Warga di sana memprediksi nasib mereka untuk tahun
mendatang dengan memasukkan timah cair ke dalam wadah air dan menafsirkan bentuknya
setelah mengeras. Jika berbentuk sebuah jantung atau cincin, berarti pernikahan, jika kapal
menandakan perjalanan.
Apa kabar Rusia? Tahun Baru menjadi salah satu tradisi penting di Rusia. Mereka percayabila tamu pertama yang datang pada 1 Januari (terutama tamu tidak terduga) ialah laki-laki,
tahun itu akan menjadi tahun yang baik.
Di Negeri Beruang Merah itu, perayaan biasanya dimulai 1 jam atau 2 jam sebelum tengah
malam. Tradisi yang umum dilakukan orang ialah mengucapkan selamat tinggal kepada
tahun lama, dengan mengingat peristiwa-peristiwa penting yang terjadi 12 bulan sebelumnya.
Orang Rusia juga memiliki tradisi mendengarkan genta jam Kremlin berbunyi 12 kali di
radio atau televisi. Selama 12 detik terakhir sebelum pergantian tahun, orang berdiam diri
sambil mengucapkan keinginan untuk tahun yang baru.
Di Cile, perayaan Tahun Baru akan sangat jauh dari suasana gemerlap sebab masyarakatnya
justru memilih pemakaman sebagai tempat untuk merayakan pergantian tahun.
Mereka pergi ke kuburan dengan maksud merayakan perayaan Tahun Baru bersama keluarga
dan kerabat yang telah lebih dulu meninggal. Mereka percaya orang yang sudah meninggal
telah menunggu keluarga dan harus memulai tahun yang baru bersama mereka.
Tahun Baru juga menjadi momen berbagi untuk sesama di Turki. Orang Turki percaya
penggalangan dana akan membawa kebahagiaan di tahun yang baru. Oleh karena itulah,
penggalangan dana pada tahun baru menjadi rutinitas dan tradisi masyarakat setempat.
Bagaimana dengan Jepang? Pada malam Tahun Baru terdapat tradisi memakansoba(mi)
yang disebut toshikoshi sobadan sarden (toshikoshi iwashi).
Ada juga tradisi menyambut toshigami(dewa tahun baru) dengan cara tidak tidur hingga di
pagi hari. Orang yang lekas tertidur dipercaya rambutnya menjadi beruban.
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
38/66
Di malam pergantian tahun, kuil-kuil Buddha di Negeri Matahari Terbit itu melakukan
tradisi membunyikan genta malam Tahun Baru sebanyak 108 kali yang melambangkan
jumlah nafsu manusia.
Tradisi mengenakan baju bermotif bulat-bulat (polkadot) dilakukan orang Filipina saat
merayakan Tahun Baru. Bentuk lingkaran dipercaya mendatangkan uang dan keberuntungan.
Ada juga tradisi mengguncang-guncang uang logam di dalam panci bertutup sambil
berkeliling di dalam rumah dan menghidangkan buah berbentuk bundar. Semua itu dipercaya
mendatangkan keberuntungan.
Unik-unik, kan?(Berbagai sumber/S-5)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
39/66
KIAT
Lakukan dengan Cara Sederhana
MENGHABISKAN liburan Tahun Baru tak harus pergi ke tempat yang jauh. Ada banyak
kegiatan yang bisa dilakukan di rumah tanpa harus bermacet ria di jalanan dan menghabiskan
uang. Anda pun bisa melakukannya bersama pasangan, keluarga, dan teman-teman.
Mulailah dari yang sederhana seperti bertukar hadiah istimewa dengan pasangan Anda.
Sambil bertukar kado, tontonlah film romantis yang dibintangi aktor favorit Anda berdua,
berdansa, atau bersantai bersama diiringi alunan lagu-lagu romantis.
Saat menonton dan berdansa, manfaatkanlah waktu-waktu istimewa itu dengan melakukan
evaluasi bersama, mengenang masa-masa indah berdua, membuat catatan perbaikan-
perbaikan dan bersepakat guna menghindari kesalahan yang sama di tahun depan.
Buatlah resolusi yang disepakati Anda dan pasangan. Mulai dengan membahas hasil yang
sudah dicapai dan yang belum dilaksanakan. Tak lupa juga siapkan gol atau tujuan yang ingin
Anda berdua raih untuk tahun depan. Saat pergantian waktu terjadi, silakan berdoa bersama
untuk kesejahteraan, kesehatan, dan segala keinginan Anda dan pasangan agar tercapai di
tahun depan.
Selain dengan pasangan, Anda bisa melakukan beberapa kegiatan seru bersama keluarga,misalnya saja makan malam bersama keluarga di restoran yang unik dan belum pernah
dikunjungi bisa menjadi salah satu cara untuk membuat malam Tahun Baru berkesan.
Setelah makan bersama, Anda bisa menonton film bareng dengan memilih tema yang lucu
dan seru untuk menutup akhir tahun. Lakukanlah foto bersama keluarga setiap akhir tahun
sebagai kenang-kenangan untuk diingat sepanjang masa.
Penting untuk diingat, saat berkumpul bersama, kegiatan yang bermanfaat dan perlu
dilakukan ialah saling koreksi diri terutama teman-teman dekat yang sudah lama kenal dan
tumbuh bersama. Dengan melakukan itu, akan terwujud persahabatan yang akrab dan awet.
Anda juga bisa menghabiskan malam dengan menonton film bersama sambil ditemani
popcorndan makanan kecil ataupun besar lainnya, bersama teman-teman. Pesta kembang api
dengan tetangga sekitar rumah untuk makin mengakrabkan diri juga bisa dilakukan. (S-5)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
40/66
TASYA KAMILA
Habiskan Waktu Bersama Sahabat
PERGANTIAN tahun kerap menjadi ajang untuk merayakannya bersama orang-orang
terdekat. Namun, penyanyi Tasya Kamila mengaku tetap melakukan aktivitas sebagai hostdisebuah acara stasiun televisi swasta saat malam Tahun Baru.
http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/12/31/ArticleHtmls/TASYAKA-MILA-Habiskan-Waktu-Bersama-Sahabat-31122014013019.shtml?Mode=1 -
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
41/66
Tahun baru kali ini aku tetapaktivitas seperti biasanya, kebetulan aku besok pas malam
Tahun Baru jadi hostdi acara stasiun TV swasta, ungkapnya saat dihubungiMedia
Indonesiadi Jakarta, kemarin.
Setelah bekerja, penyanyi kelahiran Jakarta, 22 November 1992 itu berencana bergabung di
rumah sahabatnya di kawasan Jakarta Selatan untuk menghabiskan malam bersama-sama.
Acaranyasihmakan-makan sama saling cerita atausharingsatu sama laingitu, tutur
pelantun tembang Libur telah Tibaitu.
Tasya berharap, di tahun mendatang, ia diberi kelancaran dan kemudahan untuk memenuhi
target-target yang dibuat. Salah satunya ialah meluncurkansinglebaru di Februari nanti.
Aku berharap tahun depan memberikan banyak kemudahan buat aku. Semoga target-target
yang sudah ditentukan bisa terwujud, ujar penyanyi yang hobi memasak itu.
Selain urusan kerjaan, alumnus Universitas Indonesia jurusan Akuntansi itu mengaku di
tahun depan juga tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi S-2 di Amerika
Serikat. Ia menganggap bekal pendidikan sangat penting apa pun profesi seseorang.
Rencananya aku akan ambil jurusanpublic policyatau akuntansi, ujarnya.
Peraih cum laudeitu juga menorehkan harapan untuk bangsa Indonesia di tahun depan agar
selalu dilindungi dari berbagai permasalahan yang sedang datang saat ini. Semoga Allah
memberikan selalu perlindungan untuk negeri ini, pungkasnya. (Irm/S-5)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
42/66
RI Bisa Jadi Pusat Studi Islam Dunia
DIREKTUR Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis Kemenag)
Kamaruddin Amin yakin Indonesia bisa menjadi pusat studi Islam dunia beberapa tahun ke
depan.
Visi Ditjen Pendidikan Islam pun sudah mengarah ke sana. Konsepnya di Pendis sudah ada, di
antaranya program 50 ribu doktor, 10 ribu hafiz(penghapal Alquran), santri berprestasi, dan
sejumlah program strategis di Ditjen Pendis, katanya di Jakarta, kemarin. Kamaruddin
mengatakan hal itu membutuhkan waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan.
Sebelumnya, Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa
Indonesia (KAHMI), Mahfud MD, seusai bertemu Wapres Jusuf Kalla pada Senin (29/12),mewacanakan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pemikiran Islam. Mahfud bahkan
mewacanakan tak perlu belajar Islam di Timur Tengah.
Masih menurut Mahfud, Indonesia berhasil mengembangkan Islam yang lebih rasional dan
moderat sehingga pemikiran Islam seharusnya lebih berkembang di sini.
Terkait dengan itu, Kamaruddin mengatakan apa yang disampaikan Mahfud MD bukan
merupakan hal baru karena Ditjen Pendis sudah merencanakannya sejak lama.
Meski demikian, Kamaruddin mengatakan Timur Tengah masih sangat penting untuk menjadi
tujuan belajar. Selain memiliki distingsi yang dapat memperkaya khazanah keislaman
Indonesia, Timur Tengah juga masih menjadi simbol Islam yang terlalu penting untuk
diabaikan.
Menjadikannya rujukan mutlak tidak tepat, tetapi mengabaikannya sama sekali juga tidak
benar, tegas Guru Besar UIN Alauddin Makassar itu.
Kamaruddin mengaku bahwa pemikiran Islam Timur Tengah juga sangat variatif, tidak selalu
radikal, dan itu tergantung negaranya. Mesir, misalnya, beda dengan Saudi, dan juga Maroko.
(Ant/H-1)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
43/66
CATATAN AKHIR TAHUN
Bencana Banjir dan Longsor Mendominasi
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan, dan
puting beliung diprediksi masih akan mendominasi pada tahun depan.
Itu terlihat melalui data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di sepanjang
tahun ini. Dari 1.475 kejadian bencana di seluruh Indonesia, sebanyak 99% merupakan
bencana hidrometeorologi.
Dari total kejadian, 290 peristiwa terjadi di Jawa Barat. Ada 561 jiwa meninggal dan
dinyatakan hilang, serta 2,65 juta jiwa lainnya terdampak dan terpaksa mengungsi.
Data statistik kami hingga tahun ini menunjukkan selama lima tahun terakhir memang
langganan bencana hidrometeorologi, ujar Sekretaris Utama BNPB Dody Ruswandi dalam
jumpa pers Kaleidoskop Bencana 2014di Jakarta, kemarin.
Dari seluruh korban jiwa, sebanyak 64% korban jiwa akibat bencana tanah longsor. Bencana
gempa bumi dan tsunami belum dapat diprediksikan. Namun, diperkirakan pada tahun depan
intensitas bencana keduanya juga masih tinggi.
Pada tahun ini, BNPB juga memaparkan ada enam gunung api berstatus siaga, yakniSinabung, Karangetang, Lokon, Soputan, Gamalama, dan Slamet.
Sebanyak 14 gunung api lainnya dalam status waspada. Keempat belas gunung api berstatus
waspada tersebut ialah Gunung Raung, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Lewotobi Perempuan,
Gamkonora, Papandayan, Bromo, Semeru, Talang, Anak Krakatau, Marapu, Dukono, dan
Kerinci.
Dengan kata lain, dari status gunung itu, masyarakat sebaiknya bersiaga. Pasalnya, sedikitnya
75 kabupaten/kota dengan penduduk 3,85 juta jiwa tinggal di daerah rawan letusan gunung
berapi.
Di sisi lain, menurut catatan BNPB selama 2014, ada 386 kabupaten/kota dengan 157 juta
jiwa tinggal di area rawan bencana gempa bumi. Masyarakat juga perlu waspada. Apalagi,
bencana gempa bumi sama halnya dengan tsunami tidak dapat diprediksi.
Sementara itu, bila dihitung sejak 1629 hingga tahun ini, BNPB mencatat ada 174 tsunami di
Indonesia. Pada tahun ini, ada 233 kota/kabupaten dengan total penduduk mencapai 5 juta
jiwa tinggal di wilayah rawan tsunami.
Koordinasi menyeluruh
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
44/66
Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan dengan belajar dari apa yang
terjadi pada tahun ini, pada tahun depan bencana terdekat yang perlu diantisipasi ialah banjir
dan longsor. BNPB memperkirakan puncak banjir dan longsor terjadi pada Januari hingga
Februari 2015. Potensi masih besar hingga April 2015. Diperkirakan ada 63,7 juta jiwa di 315
kabupaten/kota yang terpapar oleh banjir dengan intensitas sedang-tinggi di Indonesia.
Deputi I Koordinasi Bidang Lingkungan dan Kerawanan Menko Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan (PMK) Willem Rampangilei menggarisbawahi tingginya potensi bencana di
Indonesia pada tahun depan memerlukan koordinasi yang menyeluruh.
Butuh pengerahan sumber daya nasional untuk mengantisipasi dan mengatasi bencana di
Indonesia. BNPB yang ada di bawah koordinasi Kemenko PMK ini ialah panglima
penanggulangan bencana. Jadi, (BNPB) mesti semaksimal mungkin bisa menekan jumlah
korban akibat bencana, tukasnya.
Semoga harapan itu bisa benar-benar dirasakan masyarakat seluruh Indonesia yang tinggal di
daerah rawan bencana. (Fat/H-2)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
45/66
MAUDY AYUNDA
Segera Rilis Album Baru
MESKI masih menjalani pendidikan di luar negeri, Maudy Ayunda, 20, memiliki waktu
membuat album terbarunya di sela-sela liburan.
http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/12/31/ArticleHtmls/MAUDY-AYUNDA-Segera-Rilis-Album-Baru-31122014016016.shtml?Mode=1 -
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
46/66
Kuliah masih berjalan. Ini lagi pulang karena liburan. Sepuluh hari lagi kembali ke sana
lagi.Emangharus membagi waktu antara sekolah dan menyanyi, tuturnya kepada
Metrotvnews.comdi Jakarta, Senin (29/12).
Pelantun lagu Perahu Kertasitu bersyukur mendapatkan waktu libur sekolah yang panjang
sehingga bisa ia manfaatkan untuk berkarier di dunia hiburan.
Alhamdulillah, dibantu dengan libur yang lumayan panjang. Jadi, kalau ada waktu libur,yah
aku pulang untuk fokus buat album baru, tutupnya.
Maudy menceritakan album terbarunya tersebut akan berbeda dari album-album sebelumnya.
Insya Allah ngeluarinalbum April 2015. Lirik-lirik di album ini ada sedikit pendewasaan.
(H-1)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
47/66
Pemerintah Isyaratkan Harga BBM Turun per 1 Januari
PENURUNAN harga minyak dunia menjadi pertimbangan dilakukannya pemberian subsidi
tetap (fixed subsidy) BBM. Pemerintah pun berencana memberlakukan harga baru itu pada 1
Januari 2015.
Pengumumannya kan, kita merencanakan, akan berlaku harga baru per 1 Januari. Jadi paling
lambat besok (hari ini, diumumkannya), ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Sudirman Said di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Namun, Sudirman enggan memerinci harga BBM itu ataupun besaran subsidi yang bakal
diberikan. Hal itu, katanya, masih akan dibahas pada rapat di Kantor Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian.
Untuk BBM bersubsidi nanti kansubsidinya ditetapkan sesuai dengan Menkeu (Bambang
Brodjonegoro) katakan waktu itu. Kemungkinanfixed subsidy. Jumlahnya berapa,yahbesok
lah, kilahnya.
Dengan skema subsidi tetap itu, jelasnya, pemerintah bakal menetapkan nilai rupiah tertentu
per liter BBM-nya. Namun, harga BBM-nya sendiri tak bisa dilepaskan pada harga pasar atau
keekonomian begitu saja. Adapun harga keekonomian BBM mempertimbangkan harga pasar
ditambah komponen PPn, pajak daerah, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, dan lain-lain.
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, seusai rapat koordinasi di Kantor
Kementerian Koordinator Perekonomian, mengelak dengan mengatakan belum akan ada opsi
kebijakan BBM dengan harga baru untuk menyambut tahun baru.
Belum ada yang dipilih, sabar tunggu Pak Menko (Menteri Koordinator Perekonomian
Sofyan Djalil), elak Askolani, kemarin.
Namun, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan kebijakan BBM yang
baru akan diumumkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said.
Menko Perekonomian Sofyan Djalil membenarkan hal itu. Pengumumannya oleh Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral, ujar Sofyan, seusai rapat koordinasi pengadaan barang
dan jasa, di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, kemarin.
Sofyan menambahkan akan ada berita baik menyangkut hajat hidup orang banyak dan tidak
memberibeban. Ya kalau berita baiknya ada penurunan harga, ya tidak harus Presiden (Joko
Widodo) yang mengumumkan, tambah Sofyan. (Kim/Ire/X-7)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
48/66
Kewenangan Petral Dialihkan ke ISC
KEWENANGAN PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dalam hal tender penjualan
serta pengadaan impor minyak mentah dan BBM akan dialihkan kepada Integrated Supply
Chain (ISC) PT Pertamina (persero). Transisi pengalihan kewenangan itu akan berlangsung
selama satu bulan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri dalam
pemaparan rekomendasi akhir terkait dengan keberadaan Petral oleh Tim Reformasi Tata
Kelola Migas.
Proses tender yang selama ini dilakukan Petral akan menjadi tugas dan tanggung jawab ISC.
Petral akan dijadikan real traderyang akan dipersiapkan menjadi world class oil tradingcompany, ujar Faisal di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, kemarin.
Dia melanjutkan nantinya penjualan dan pengadaan minyak mentah dan BBM akan
dilakukan melalui proses tender terbuka oleh ISC di Indonesia. Proses itu merujuk pada
hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. BPK, KPK, dan auditor bisa
menjalankan fungsinya dengan optimal dalam mengaudit keuangan sistem tender, tuturnya.
Faisal menegaskan, meskipun kewenangan berada di tangan ISC, tim tetap
merekomendasikan Petral boleh menjadi salah satu peserta lelang pengadaan dan penjualan
minyak mentah dan BBM.
Selama ini, kata Faisal, pengadaan tender dalam Petral memiliki mata rantai yang sangat
panjang. Ia dan timnya menemukan fakta bahwa tidak semua national oil company(NOC)
merupakan produsen minyak atau memiliki kilang minyak.
Pada kesempatan yang sama, Vice President ISC Pertamina yang kemarin dilantik, Daniel
Purba, mengatakan tim juga merekomendasikan pergantian manajemen Petral dan ISC.
Kurang dari sebulan kita sudah bisa melakukan proses tender tanpa melalui Petral,
tegasnya.
Dengan adanya sistem tender yang terbuka, Daniel mengatakan Pertamina tidak lagi harus
membeli minyak mentah dan BBM melalui NOC. Namun, hal itu masih memerlukan waktu
untuk penyesuaian, terutama dalam hal aturan.
Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas Agung Wicaksono mengatakan Petral tidak akan
dipindah, tetap di Singapura, karena itu menguntungkan Petral dan Pertamina. Namun, untuk
menyuplai kebutuhan dalam negeri, Pertamina harus mampu menentukan sendiri pembelian
dalam negeri. (Jes/X-5)
-
8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Desember 2014
49/66
Lift ingMigas Luput dari Target
LIFTINGminyak dan gas bumi yang luput dari target menjadi fenomena repetitif. Periode
Desember 2013-November 2014, realisasinya mencapai 794 ribu barel per hari (bph), atau
hanya 97% dari target yang ditetapkan dalam APBN Perubahan 2014 sebanyak 818 ribu bph.
Kepala Bagian Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan
Gas Bumi (SKK Migas) Rudianto Rimbono beralasan kendala teknis operasi produksi,
perizinan pengeboran yang lamban, dan adanya praktik illegal tappingmembuat produksi
minyak tidak sesuai target. Pada tahun ini, potensi kehilangan (potential lost) liftingminyak
mencapai 27.200 bph.
Faktor terbesar dari potensi kehilangan itu ada pada banyaknya gangguan fasilitas produksidan off-takeryang menyebabkan minyak mentah Indonesia hilang sebesar 11.400 bph, ujar
Rudi saat konferensi pers di Jakarta, kemarin.
Ia menambahkan sebanyak 2.500 kejadian unplanned shut downsumur dan kilang minyak
terjadi selama 2014. Selain itu, masalah operasional juga menjadi kendala pencapaian target
produksi minyak, menghilangkan potensi produksi sebesar 8.400 bph. Lalu ada pula enam
proyek on streamyang mundur, antara lain Banyu Urip, Lapangan Bukit Tua, Lapangan
Kerendan, Lapangan Ridho, Lapangan Bayan, dan Lapangan Sampoerna, jelasnya.
Sedikit lebih baik, liftinggas pada periode Desember 2013-November 2014 mencapai 1.218
juta barel setara minyak per hari, atau 99,5% dari target APBN Perubahan 2014 yang
ditetapkan 1.224 juta barel setara minyak per hari.
Meski angka itu hampir mendek