ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET...

19
ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET PUSLATKOT KOTA KEDIRI CABANG OLAHRAGA ATLETIK DAN ATLET PASI KOTA KEDIRI TAHUN 2018 Oleh: MUCHAMAD NUR FAJAR ALIS 14.1.01.09.0003 Dibimbing oleh : 1. Puspodari, M.Pd. 2. Nur Ahmad Muharram, M.Or. PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2018

Transcript of ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET...

Page 1: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

ARTIKEL

PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET PUSLATKOT KOTA KEDIRI CABANG OLAHRAGA ATLETIK DAN ATLET PASI

KOTA KEDIRI TAHUN 2018

Oleh:

MUCHAMAD NUR FAJAR ALIS

14.1.01.09.0003

Dibimbing oleh :

1. Puspodari, M.Pd.

2. Nur Ahmad Muharram, M.Or.

PROGRAM STUDI PENJASKESREK

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2018

Page 2: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 1||

SURAT PERNYATAAN

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : Muchamad Nur Fajar Alis

NPM : 14.1.01.09.0003

Telepun/HP : 085755928816

Alamat Surel (Email) : [email protected]

Judul Artikel : Perbandingan Hasil VO2 Max Antara Atlet Puslatkot

Kota Kediri Cabang Olahraga Atletik Dan Atlet Pasi

Kota Kediri Tahun 2018

Fakultas – Program Studi : FKIP - Penjaskesrek

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Alamat Perguruan Tinggi : Jl. K.H. Achmad Dahlan No. 76 Kediri

Dengan ini menyatakan bahwa :

a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan

bebas plagiarisme;

b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari

ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,

saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengetahui Kediri, 26 Juli 2018

Pembimbing I

Puspodari, M.Pd.

NIDN. 0709059001

Pembimbing II

Nur Ahmad Muharram, M.Or.

NIDN. 0703098802

Penulis,

Muchamad Nur Fajar Alis

NPM. 14.1.01.09.0003

Page 3: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 2||

PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET PUSLATKOT

KOTA KEDIRI CABANG OLAHRAGA ATLETIK DAN ATLET PASI

KOTA KEDIRI TAHUN 2018

MUCHAMAD NUR FAJAR ALIS

14.1.01.09.0003

FKIP - Penjaskesrek

Email: [email protected]

Puspodari, M.Pd. dan Nur Ahmad Muharram, M.Or.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti sendiri, bahwa dalam

olahraga Atletik, prestasi yang baik tidak bisa di peroleh tanpa adanya latihan yang rutin, sedangkan

melakukan latihan rutin sangatlah bergantung pada tingkat kelelahan dari seorang atlet. Sedangkan

tingkat kelelahan sangat tergantung pada keapuan tubuh untuk menyerap oksigen secara maksimal

yang biasanya disebut VO2 Max. Pentingnya tingkat VO2 Max dari seorang atlet, dikarenakan

mereka yang mempunyai tingkat VO2 Max yang tinggi dapat memiliki prestasi yang lebih baik,

dibandingkan dengan mereka yang mempunyai VO2 Max yang rendah. Permasalahan penelitian ini

adalah (1) Bagaimana tingkat VO2 Max atlet tim PUSLATKOT cabang olahraga atletik? (2)

Bagaimana tingkat VO2 Max atlet PASI Kota Kediri? (3) Bagaimana perbandingan tingkat VO2

MAX atlet Tim PUSLATKOT cabang olahraga atletik dan tingkat VO2 Max atlet PASI Kota Kediri?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan melakukan tes yang disebut Multi Fitness

Test, yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2018 di Aula Sport Center Kampus 4 Universitas

Nusantara PGRI Kediri, dengan subjek sebanyak 41 atlet yang merupakan atlet PUSLATKOT cabang

olahraga atletik dan atlet PASI Kota KediriKesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Secara umum

kondisi VO2 Max atlet PUSLATKOT putri dan putra cabang olahraga atletik dapat dikategorikan

“Buruk”. (2) Secara umum kondisi atlet PASI putri dan putra Kota Kediri masuk dalam klasifikasi

“Buruk”. (3) Secara umum atlet PUSLATKOT memiliki tingkat VO2 Max yang lebih baik dari pada

atlet PASI Kota Kediri. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Untuk atlet,

sebagai bahan evaluasi diri dalam berlatih, dan terus berlatih karena jika semakin rutin dalam berlatih

maka prestasi dari seorang atlet akan semakin baik. (2) Untuk Pelatih, sebagai bahan evaluasi dalam

menentukan program latihan yang cocok untuk mengembangkan prestasi dari atlet yang bersangkutan.

(3) Bagi peneliti lain yang berminat meneliti bidang yang sama, dapat dijadikan rujukan atau pedoman

untuk meneliti hal-hal lainya yang ada. Kata kunci : VO2 Max, PUSLATKOT, PASI, Kota Kediri, Atletik.

Page 4: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 3||

A. PENDAHULUAN

Olahraga adalah salah satu aktivitas

fisik maupun psikis seseorang yang

berguna untuk menjaga dan meningkatkan

kualitas kesehatan seseorang tersebut.

Tidak hanya sebagai kebutuhan, namun

olahraga juga bisa dijadikan ajang untuk

mengharumkan nama pribadi, instansi

bahkan mengharumkan nama bangsa di

kancah internasional. Salah satunya adalah

cabang olahraga atletik.

Atletik adalah gabungan dari

beberapa nomor olahraga yang secara garis

besar dapat dikelompokkan menjadi lari,

lempar, dan lompat. Untuk meraih prestasi

yang baik haruslah di dukung dengan

kondisi fisik yang baik pula, karena

kondisi fisik yang baik sangat dibutuhkan

oleh seorang atlet pada saat berlatih

bahkan saat pertandingan. Pada saat

berlatih kondisi fisik yang baik sangat

dibutuhkan untuk melaksanakan program

latihan yang tidak sedikit. Sedangkan pada

saat pertandingan kondisi fisik yang baik

berperan untuk membantu atlet dalam

mengeluarkan penampilan yang optimal

dari hasil latihan yang telah dia dijalani.

Salah satu komponen kondisi fisik

yang dapat menjadi tolok ukur kondisi

fisik seorang atlet adalah tingkat volume

oksigen (O2) maksimal yang diproses oleh

tubuh manusia pada saat melakukan

kegiatan yang intensif atau yang sering

disebut VO2 Max. Karena O2 merupakan

bahan bakar tubuh kita dalam melakukan

aktifitas fisik, cepat atau lambatnya

kelelahan yang dialami seorang atlet dapat

diperkirakan dari kapasitas aerobik atlet

tersebut. Sehingga semakin banyak O2

yang diasup/diserap oleh tubuh

menunjukkan semakin baik kinerja otot

dalam bekerja sehingga semakin tinggi

tingkat VO2 Max, seorang atlet yang

bersangkutan maka dia akan memiliki daya

tahan dan stamina yang semakin baik.

VO2 Max sangat berperan dalam

tingkat kelelahan seseorang sehingga

apabila atlet tersebut memiliki kemampuan

VO2 Max yang baik dapat dipastikan

bahwa atlet tersebut akan bisa lebih

berkembang karena, ketika atlet tersebut

memiliki tingkat kelelahan yang rendah,

otomatis dia bisa lebih banyak berlatih dan

berlatih lagi untuk meningkatkan

kebugaran jasmaninya, sehingga sangat

penting tingkat VO2 Max dari seorang atlet

tersebut, dalam proses peningkatan kondisi

fisik yang akan mendukung segala aspek

yang dibutuhkan oleh atlet untuk meraih

prestasi yang baik. Semakin tinggi VO2

Max maka ketahanan tubuh saat

berolahraga juga semakin tinggi yang

berarti seseorang yang memiliki tingkat

VO2 Max tinggi tidak akan cepat lelah

setelah melakukan berbagai aktivitas

(Sugiarto, 2012).

Dalam rangka mempertahankan

prestasi yang telah diraih pada pekan

olahraga provinsi (PORPROV) tahun 2015

yang lalu, mulai tahun 2016 Kota Kediri

Page 5: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 4||

sudah mulai membentuk pusat latihan yang

bertujuan untuk mempertahankan prestasi

yang telah diraih sebelumnya. Pusat

Latihan Kota Kediri (PUSLATKOT) yang

berisikan atlet-atlet terpilih dari setiap

cabang olahraga, termasuk cabang atletik

di dalamnya, yang mana atlet-atlet yang

terpilih masuk dalam Tim PUSLATKOT

Kota Kediri diharapkan dapat melanjutkan

tradisi juara dari generasi sebelumnya.

Sedangkan proses pembentukan Tim

PUSLATKOT sendiri, setiap atlet yang

masuk Tim PUSLATKOT adalah atlet

yang telah melewati proses latihan yang

cukup lama serta proses seleksi yang

sangat ketat.

Meskipun dapat dibilang Kota

Kediri merupakan kota yang tergolong

kecil di Jawa Timur, dibanding kota

Surabaya yang merupakan ibu kota

Provinsi, ataupun dibanding kota Malang

yang merupakan tetangga dekat Kota

Kediri namun, Kota Kediri tidak bisa di

anggap remeh dalam hal perburuan medali

dalam suatu ajang tertentu, contohnya pada

Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) ke

lima di Banyuwangi, PASI Kota Kediri

berhasil meraih posisi pertama dalam

perburuan medali dengan perolehan tuju

medali emas, empat medali perak dan tiga

medali perunggu, disusul kota Malang

dengan perolehan tuju medali emas, satu

medali perak dan tiga medali perunggu.

Sungguh prestasi yang sangat

membanggakan bagi Kota Kediri.

Sehingga berdasarkan latar

belakang masalah yang ada, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui

bagaimana tingkat VO2 Max atlet

PUSLATKOT kota Kediri cabang olahraga

atletik dan Tingkat VO2 Max Atlet PASI

kota Kediri serta untuk membandingkan

tingkat VO2 Max antara atlet Tim

PUSLATKOT kota Kediri cabang olahraga

atletik dengan atlet PASI kota Kediri tahun

2018.

Dari penelitian ini diharapkan dapat

diambil beberapa manfaat, baik bagi

peneliti, atlet, pelatih, dan masyarakat luas,

diantaranya:

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini secara teoritis

diharapkan dapat memberikan

informasi dan referensi bagi atlet,

pelatih maupun masyarakat luas

mengenai bagaimana hasil tes

VO2 Max Tim PUSLATKOT

Kota Kediri cabang olahraga

atletik dan atlet PASI Kota Kediri.

b. Menambah wawasan dan

pengetahuan khususnya tentang

faktor yang mempengaruhi

performa seorang atlet dalam

bertanding.

Page 6: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 5||

c. Membantu pelatih untuk

menentukan program yang cocok

untuk diterapkan pada atletnya.

d. Sebagai bahan evaluasi diri bagi

atlet itu sendiri.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Atlet dan Pelatih

Hasil penelitian ini diharapkan

dapat menjadi sumber informasi

bagi atlet dan penelatih untuk

terus meningkatkan performa

melalui bentuk latihan yang tepat,

dan tentunya agar kualitas atlet

terus membaik di masa depan.

b. Bagi Peneliti

Menanbah wawasan,

pengetahuan, dan pengalaman

dalam pengembangan diri dan

mengabdikan diri di masyarakat

tentang ilmu keolahragaan sesuai

dengan ilmu yang didalami.

Sebagai bekal pengetahuan bagi

peneliti apabila kelak menjadi

seorang pelatih atau sebagai

tenaga ahli di bidang olahraga

atletik.

B. METODE PENELITIAN

1. Identifikasi Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini dapat diketahui

bahwa variabel adalah objek penelitian

yang bervariasi atau apa yang menjadi

sumber perhatian suatu penelitian.

Menurut Arikunto, (205:29), “Objek

penelitian adalah variabel penelitian yaitu

sesuatu yang merupakan inti dari

problematika penelitian”. Objek penelitian

yang diteliti oleh penulis adalah

perbandingan hasil VO2 Max antara atlet

PUSLATKOT Kota Kediri cabang

olahraga atletik dan atlet PASI Kota Kediri

tahun 2018. Menurut Arikunto,

(2005:116), “Subjek penelitian adalah

benda, hal, atau orang tempat data untuk

variabel penelitian”. Subjek penelitian

yang diteliti adalah atlet PUSLATKOT

Kota Kediri cabang olahraga atletik dan

atlet PASI Kota Kediri.

2. Teknik Penelitian

Teknik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teknik kuantitatif.

Menurut Sugiyono (2017: 7), teknik

kuantitatif dimaknai sebagai berikut:

Metode kuantitaf dinamakan metode

tradisional, karena metode ini sudah

cukup lama digunakan sehingga

sudah mentradisi sebagai metode

penelitian. Metode ini disebut

sebagai metode positivistik karena

berlandaskan kepada pada filsafat

positivisme. Metode ini sebagai

metode ilmiah/scientific karena telah

memenuhi kaidah-kaidah ilmiah

yaitu konkrit/empiris, objektif,

terukur, rasional, dan

sistematis.metode ini juga disebut

sebagai metode discovery, karena

degan metode ini dapat ditemukan

dan dikembangkan berbagai iptek

baru. Metode ini disebut kuantitatif

karena data dalam berupa angka-

angka dan di analisis menggunakan

statistik.

Page 7: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 6||

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini bertempat di Aula

gedung olahraga, Sport Center Kampus 4

Universitas Nusantara PGRI Kediri, yang

beralamatkan di Jalan Lintasan No. 10

Mojoroto Kota Kediri. Lokasi ini dipilih

karena dianggap memiliki semua aspek

pendukung agar penelitian ini dapat

berjalan dengan baik dan lancar. Penelitian

ini dilaksanakan pada semester genap

tahun ajaran 2017-2018 yaitu pada bulan

Mei 2018 atau tepatnya pada Hari Selasa,

15 Mei 2018

4. Pupulasi dan Sampel

Selain menentukan populasi, dalam

kegiatan penelitian juga harus menentukan

sampel yang akan di gunakan. “Sampel”

adalah “sebagian atau wakil dari populasi

yang diteliti” (Suharsimi Arikunto, 2006:

131). Sedangkan menurut Sugiyono (2017:

81), “Sampel” adalah “sebagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut”.

Bila populasi besar, dan peneliti

tidak mungkin mempelajari semua yang

ada pada populasi, misal karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka

peneliti dapat menggunakan sampel yang

diambil dari populasi tersebut. Apa yang

dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya

dapat diberlakukan untuk populasi.

Sehingga untuk sampel yang diambil harus

benar-benar mewakili populai tersebut.

Namun apabila jumlah populasinya

relatif kecil, kurang dari 30 orang, semua

anggota populasi ini dapat di jadikan

sampel penelitian. (Sigiyono. 2017: 85),

sehingga dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan teknik pengambilan sampel

menggunakan teknik sampling jenuh. Oleh

karena itu, peneliti mengambil semua

anggota Tim PUSLATKOT Kota Kediri

cabang olahraga atletik sebanyak 24 orang

dan atlet PASI Kota Kediri yang sebanyak

17 orang.

5. Instrumen Penelitian dan Teknik

Pengumpulan Data

Instrumen atau alat tes yang

digunakan oleh peneliti untuk mengukur

kapasitas VO2 Max adalah dengan tes

Multi Fitness Tes (tes MFT/ Beep Tes).

Berikut pelaksanaan Multi Fitness Test

yang akan dilakukan:

Keterangan:

a. Lintasan berupa jalur lurus

b. Panjang lintasan 20 meter

c. Lebar tiap lintasan 1 sampai 2 meter

d. Terdapat 4 jalur lintasan atau lebih

e. Di letakkan kun di tiap ujung

lintasan.

Lintasan untuk tes

Multi Fitness Test (MFT)

Page 8: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 7||

1) Tujuan

Tujuan utama dari tes ini adalah untuk

mengukur tingkat VO2 Max seseorang

melalui tes Multi Fitness Test.

2) Perlengkapan:

a) 4 lintasan lari dengan lebar tiap

lintasan sekurang-kuranya 2 meter

dan panjang sekurang – kurangnya

20 meter.

b) Kun 8 buah

c) Audio player

d) Speaker

e) Angket pencatatan level

f) Alat tulis

g) Stopwatch.

3) Petugas:

a) 4 atau 6 petugas berada di belakang

garis start sebagai pencatat hasil.

b) 1 petugas operator audio.

4) Pelaksanaan:

a) Testi harus berdiri di belakang garis

start.

b) Setelah operator mulai memutarkan

audio, peserta mulai berlari.

c) Peserta harus berlari dari ujung

lintasan menuju ujung lintasan yang

lain.

d) Testi harus selalu menempatkan satu

kaki tepat pada atau belakang tanda

kun 20 meter pada akhir tiap kali

lari.

e) Peserta harus menyesuaikan kecepatan

berlari dari satu ujung ke ujung yang

lainnya dengan bunyi “tut” yang

terdengar.

f) Pada level awal interval anatara bunyi

“tut” berjarak 1 menit, dan jarak

interval bunyi “tut” akan berkurang

seiring bertambahnya level.

g) Testi harus terus meneruskan lari selama

mungkin sampai tidak lagi mampu

mengikuti kecepatan yang telah diatur

melalui audio player.

h) Apabila testi mengalami kegagalan

dalam meraih ujung saat bunyi ”tut”

testi masih diperbolehkan untuk

meneruskan lari dengan harapan pada

level berikutnya bisa mencapai ujung

lintasan yang lain.

i) Testi dianggap gagal apabila 2 kali

berturut-turut tidak bisa mencapai ujung

lintasan pada saat bunyi “tut”, pada saat

itu testi harus berhenti berlari.

5) Penilaian:

a) Untuk mengetahui konsumsi oksigen

maksimal testi, dapat dilihat melalui

tabel dibawah ini.

Page 9: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 8||

b) Setelah diketahui konsumsi oksigen

maksimal testi, gunakan tabel dibawah

ini untuk mengetahui kalsifikasi tingkat

VO2 Maxnya.

6. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti sendiri

menggunakan teknik analisis data berupa

statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

(2017: 147) statistik deskriptif adalah:

Statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan

data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi.

Data yang telah terkumpul dianalisis

secara deskriptif dengan membandingkan

antara data hasil tes MFT atlet

PUSLATKOT Kota Kediri cabang

olahraga atletik dan atlet PASI Kota

Kediri. Untuk menganalisa data yang telah

terkumpul ada beberapa proses yang harus

dilalui yaitu :

1) Pengolahan nilai hasil tes MFT

sesuai dengan kategori hasil tes

MFT

2) Pengolahan data dengan prosentase

hasil tes MFT

3) Membandingkan secara langsung

hasil tes VO2 Max antara atlet

PUSLATKOT cabang olahraga

atletik dengan atlet PASI Kota

Kediri.

Data hasil tes MFT tersebut

merupakan tolak ukur kemampuan dari

atlet, dan sebagai acuan pelatih untuk

mengetahui hasil latihan yang telah

dilakukannya selama ini.

Page 10: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 9||

C. HASIL DAN KESIMPULAN

1. Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini data yang

diambil adalah data tes VO2 Max dari atlet

PUSLATKOT cabang olahraga atletik dan

atlet PASI Kota Kediri tahun 2018. Data

yang diambil adalah data dari nomor-

nomor perlombaan yang diikuti oleh

masing-masing atlet dari PUSLATKOT

ataupun dari PASI Kota Kediri. Pada

bagian putra terdapat sepuluh nomor

perlombaan, sedangkan pada bagian putri

terdapat tujuh nomor perlobaan. Adapun

nomor-nomor perlombaan yang ada adalah

sebagi berikut :

a. Nomor-nomor perlombaan yang diikuti

oleh atlet Putri PUSLATKOT dan PASI

Kota Kediri.

b. Nomor-nomor perlombaan yang diikuti

oleh atlet Putra PUSLATKOT dan PASI

Kota Kediri.

c. Hasil Tes MFT Atlet PUSLATKOT Putri

Berdasarkan dari tes Multi Fitness Test

(MFT), dari atlet PUSLATKOT putri

Kota Kediri cabang olahraga atletik tahun

2018 di dapatlah hasil sebagai berikut :

1) Klasifikasi Hasil Tes MFT Atlet

PUSLATKOT Putri Kota Kediri

2018 Cabor Atletik

2) Persentase hasil tes VO2 Max atlet

PUSLATKOT Putri Kota Kediri

2018 Cabor Atletik

Page 11: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 10||

3) Hasil Tes MFT Atlet PUSLATKOT

Putra.

4) Persentase Tes MFT Atlet

PUSLATKOT Putra Kota Kediri

2018 Cabor Atletik

5) Hasil Tes MFT Atlet PASI Putri

6) Persentase Tes MFT Atlet PASI

Putri Kota Kediri 2018 Cabor

Atletik.

7) Hasil Tes MFT Atlet PASI Putra

8) Persentase Tes MFT Atlet Pasi

Putra Kota Kediri 2018 Cabor

Atletik.

9) Besaran VO2 Max Atlet

PUSLATKOT Putri Kota Kediri

Page 12: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 11||

10) Persentase Besaran VO2 Max Atlet

PUSLATKOT Putri Kota Kediri

11) Besaran VO2 Max Atlet

PUSLATKOT Putra Kota Kediri

12) Persentase Besaran VO2 Max Atlet

PUSLATKOT Putra Kota Kediri

13) Besaran VO2 Max Atlet PASI Putri

Kota Kediri

14) Persentase Besaran VO2 Max Atlet

PASI Putri Kota Kediri

15) Besaran VO2 Max Atlet PASI Putra

Kota Kediri

16) Persentase Besaran VO2 Max Atlet

PASI Putra Kota Kediri

17) Perbandingan VO2 Max Nomor

Lari 100 Meter Putri

Page 13: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 12||

18) Perbandingan VO2 Max Nomor

Lari Gawang 110 Meter Putri.

19) Perbandingan VO2 Max Nomor

Lompat Jauh Putri.

20) Perbandingan VO2 Max Nomor

Lompat Tinggi Putri

21) Perbandingan VO2 Max Nomor

Tolak Peluru Putri

Page 14: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 13||

22) Perbandingan VO2 Max Nomor

Lempar Lembing Putri.

23) Perbandingan VO2 Max Nomor

Lempar Cakram Putri.

24) Perbandingan VO2 Max Nomor Lari

100 Meter Putra.

25) Perbandingan VO2 Max Nomor Lari

200 Meter Putra.

Page 15: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 14||

26) Perbandingan VO2 Max Nomor Lari

400 Meter Putra.

27) Perbandingan VO2 Max Nomor Lari

800 Meter Putra.

28) Perbandingan VO2 Max Nomor Lari

5000 Meter Putra.

29) Perbandingan VO2 Max Nomor

Lompat Jauh Putra.

Page 16: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 15||

30) Perbandingan VO2 Max Nomor

Lompat Tinggi Putra.

31) Perbandingan VO2 Max Nomor Tolak

Peluru Putra.

32) Perbandingan VO2 Max Nomor

Lempar Cakram Putra.

33) Perbandingan VO2 Max Nomor Lontar

Martil Putra.

Page 17: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 16||

2. Kesimpulan

Sebagai hasil penelitian, setelah

dilakukan analisis data pada hasil yang

diperoleh dari perbandingan VO2 Max atlet

PUSLATKOT cabang olahraga Atletik dan

atlet PASI Kota Kediri dapat di

deskripsikan sebagai berikut:

Dilihat dari perbandingan yang telah

dilakukan dengan membandingkan hasil

tes dari tiap-tiap atlet sesuai nomor

spesialis perlombaannya masing-masing,

secara umum atlet PUSLATKOT Putri

cabang olahraga Atletik, mendapatkan

hasil yang lebih baik dari atlet PASI Putri

Kota Kediri dalam perolehan hasil VO2

Max. Dari tujuh nomor pelombaan yang

ada, atlet PUSLATKOT Putri cabang

olahraga Atletik, mendapatkan hasil yang

lebih baik dari atlet PASI Putri Kota Kediri

pada tujuh nomor perlombaan, diantaranya

adalah pada nomor lari 100 meter, lari 110

meter gawang, lompat jauh, tolak peluru,

lempar lembing dan lempar cakram,

sementara pada nomor perlombaan lompat

tinggi, atlet PASI putri Kota Kediri

berhasil memperoleh hasil yang lebih baik

dari pada atlet PUSLATKOT Putri Kota

Kediri.

Pada bagian putra, dari delapan

nomor pelombaan yang ada, hasil tes VO2

Max atlet PUSLATKOT Putra Kota Kediri

secara umum berhasil mendapatkan hasil

yang lebih baik dari pada hasil yang

didapatkan oleh atlet PASI Putra Kota

Kediri. dari sepuluh nomor perlombaan

yang ada, atlet PUSLATKOT Putra

berhasil mendapatkan hasil VO2 Max yang

lebih baik pada nomor-nomor perlombaan,

diantaranya, pada nomor perlombaan lari

100 meter, lari 200 meter, lari 400 meter,

lari 800 meter, lari 5000 meter, lempar

cakram dan lontar martil. Sementara pada

nomor perlombaan tolak peluru, atlet PASI

putra Kota Kediri berhasil memperoleh

hasil yang lebih baik dari pada atlet

PUSLATKOT Putra Kota Kediri.

D. PENUTUP

1. Saran

Mengacu pada hasil penelitian diatas,

penulis akan memberikan sedikit masukan

atau sekedar saran, baik untuk atlet, pelatih

maupun bagi peneliti lain:

a. Untuk atlet, sebagai bahan evaluasi diri

dalam berlatih, dan sebagai sumber

peangetahuan tentang pentingnya VO2

Max dalam berlatih maupun dalam

pertandingan.

b. Setelah dilakukannya penelitian ini

diharapkan untuk para pelatih, bisa

digunakan sebagai bahan evaluasi

dalam menentukan program latihan

yang cocok untuk mengembangkan

prestasi dari atlet yang bersangkutan,

terutama program latihan yang bisa

Page 18: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 17||

mengembangkan tingkat VO2 Max atlet

tersebut agar bisa lebih baik lagi.

c. Bagi peneliti lain yang berminat meneliti

bidang yang sama, dapat dijadikan

rujukan atau pedoman tentang

pentingnya VO2 Max di olahraga

atletik. Diharap kedepan penelitian

seperti ini akan terus ada, karena

penelitian seperti ini sangat bermanfaat

bagi atlet maupun pelatih yang

bersangkutan itu sendiri.

E. DAFTAR PUSTAKA

Bizley. 2010. Multi-Stage Fitness

Test(online). tersedia:

https://www.brianmac.co.uk/beep.ht

m

Davis D., Kimmet T, Auty M., 1989.

Physical Education: Theory and

Practice. South Melbourne: The

Macmillan Company of Australia,

Pty. Ltd.

Fenanlampir Albertus & Faruq Muhyi,

2015. Tes & Pengukuran dalam

Olahraga. Yogyakarta: Penerbit

ANDI

Harsono, 2001, Latihan kondisi fisik. UPI

(IKIP) Bandung

Mochamad Sajoto (1988: 57), dalam

skripsi Survei Kondisi Fisik Pemain

Ekstra Kurikuler Futsal SMKN 1

Purwoasri Kab. Kediri Tahun Ajaran

2016/2017. Kediri: Universitas

Nusantara PGRI Kediri

Nossek, J. 1982. General Teori Of

Training, (Terjemahan M. Furqon

H). Surakarta: Sebelas Maret

University Perss.

Prasetyo. 2017. Perbandinga Kekuatan

Pukulan Menggunakan Teknik

Pegangan American Grip, Forehand

Grip, dan Back Hand Grip Pada

Permainan Ekstrakulikuler

Bulutangkis Putri SMPN 1

Tulunganggung Tahun 2016. Skripsi.

Tidak dipublikasikan. Kediri:

Universitas Nusantara PGRI.

Puspodari, 2013. Evaluasi Kondisi Fisik

Atlet Prima Pratama dan Atlet Siap

Grakk Koni Surabaya. Jurnal ISSN,

13 (27): 84-103 di unduh pada 23

Oktober 2017

Oktafia Libra dan Wahyuni Sri, 2015.

Perbandingan Tingkat VO2 Max

Siswa Yang Mengikuti Kegiatan

Ekstrakurikuler Bolavoli dengan

Ekstrakurikuler Bola Basket di Sma

Negeri 1 Driyorejo. Jurnal

Pendidikan Olahraga dan

Kesehatan, 03 (01): 166-170

Roni S. 2017. Survei Kondisi Fisik

Pemain Ekstra Kurikuler Futsal

SMKN 1 Purwoasri Kab. Kediri

Tahun Ajaran 2016/2017. Tidak

dipublikasikan. Kediri: Universitas

Nusantara PGRI.

Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik

Dalam Olahraga. Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Proyek Pengadaan Buku pada

Lembaga Pengembangan Tenaga

Pendidikan. Jakarta.

Sugiarto, 2012. Hubungan Asupan Energi,

Protein, dan Konsumsi Suplemen

dengan Tingkat Kebugaran.

Semarang. Jurnal Media Ilmu

Keolahragaan Vol.2 No.2 Tahun

2012: 94-95.

Page 19: ARTIKEL PERBANDINGAN HASIL VO2 MAX ANTARA ATLET …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.09.0003.pdfartikel perbandingan hasil vo 2 max antara atlet puslatkot kota

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Muchamad Nur Fajar Alis | 14.1.01.09.0003 FKIP - Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 18||

Sugiyono, 2017. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Suryanto, 2017. Panduan Penulisan Karya

Tulis Ilmiah, Kediri: Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Pada

Masyarakat (LPPM) UN PGRI

Kediri.

Veluza, 2013. Perkembangan Olahraga

Atletik Di Indonesia. (online).

tersedia:

http://veluzasport.blogspot.co.id/201

3/07/perkembangan-olahraga-atletik-

di.html, diunduh 23 Oktober 2017.