Artikel Metana

4
Gas Metana dan Inovasi Teknologi Mitigasi Pada Sub-Sektor Peternakan Oleh Widyaiswara BBPP-Batu : Teguh Wibowo/Catur Puryanto A. Apa itu Gas Metana Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH 4. H H C H H Metana merupakan suatu alkana. Dikatakan metana karena memiliki atom karbon. Inilah tabel tata penamaan seyawa alkana. Nama Jumlah Karbon Rumus Molekul Metana Etana Propana Butana Pentana Heksana Heptana Oktana Nonana Dekana 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 CH 4 C 2 H 6 C 3 H 8 C 4 H 10 C 5 H 12 C 6 H 14 C 7 H 16 C 8 H 18 C 9 H 20 C 10 H 22 Metana merupakan gas yang tidak berwarna, sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Tetapi metana dapat di identifikasi dengan indra penciuman karena baunya yang khas. Sebenarnya gas metana berada disekitar kita, beberapa diantaranya adalah: Metana dapat ditemukan di kotoran hewan seperti sapi, kerbau, kambing domba, unggas, babi. Selain pada kotoran, hewan memamah biak juga menyuplai gas metana melalui proses sendawa. C H H H H

description

 

Transcript of Artikel Metana

Page 1: Artikel Metana

Gas Metana dan Inovasi Teknologi Mitigasi Pada

Sub-Sektor Peternakan

Oleh Widyaiswara BBPP-Batu : Teguh Wibowo/Catur Puryanto

A. Apa itu Gas Metana

Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus

kimia CH4.

H

H C H

H

Metana merupakan suatu alkana. Dikatakan metana karena memiliki atom karbon.

Inilah tabel tata penamaan seyawa alkana.

Nama Jumlah Karbon Rumus Molekul

Metana

Etana

Propana

Butana

Pentana

Heksana

Heptana

Oktana

Nonana

Dekana

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

CH4

C2H6

C3 H8

C4 H10

C5 H12

C6 H14

C7 H16

C8 H18

C9 H20

C10 H22

Metana merupakan gas yang tidak berwarna, sehingga tidak bisa dilihat dengan mata

telanjang. Tetapi metana dapat di identifikasi dengan indra penciuman karena baunya

yang khas. Sebenarnya gas metana berada disekitar kita, beberapa diantaranya

adalah:

Metana dapat ditemukan di kotoran hewan seperti sapi, kerbau, kambing domba,

unggas, babi.

Selain pada kotoran, hewan memamah biak juga menyuplai gas metana melalui

proses sendawa.

C

H

H

H

H

Page 2: Artikel Metana

Metana juga ditemukan di kotoran manusia.

Gas elpiji [LPG] yang kita gunakan juga mengandung gas metana.

Metana juga terdapat pada sampah sampah organik setelah dilakukan perombakan

oleh bakteri.

Lahan gambut juga bisa menghasilkan gas metana.

Selain diatas, daerah-daerah tertentu juga diketahui mengandung metana dalam

jumlah yang sangat besar (3000 kali jika dibandingkan dengan gas metana yang ada

di atmofer sekarang), tetapi dalam bentuk hidrat, seperti:

Bagian barat Siberia (danau Baikal) memiliki daerah kolam berlumpur seluas

Prancis dan Jerman yang beku oleh es abadi. Didaerah ini mengandung tidak

kurang dari 70 miliar ton metan hidrat.

Gas metana juga ditemukan terperangkap pada lantai samudra di kedalaman 1000

kaki dengan jumlah yang sangat banyak, bisa disebut sebagai metan clatrate.

Gas Metana mempunyai dampak negatif dan positif, berikut adalah dampak negatif:

Metana merupakan gas dengan emisi rumah kaca 23 kali lebih ganas dibandingkan

dengan karbondioksida,

Kalkulasi emisi gas metana yang dihasilkan oleh hewan dan manusia tiap tahunnya

adalah sebagai berikut:

Peternakan di negara barat: 120 kg/tahun

Peternakan di negara non barat: 60kg/tahun

Domba : 8kg/tahun

Babi: 1.5 kg/tahun

Manusia: 0.12kg/tahun

Belum lagi gas metana yang tersimpan di benua antartika yang kurang lebih

400 miliar ton dalam bentuk hidrat, bila es di benua antartika mencair akibat

pemanasan global, dan menyebabkan gas metana yang tersimpan didalam es benua

antartika terbuang ke udara, tentu hal ini akan sangat berbahaya dan menyebabkan

pemanasan global semakin menjadi parah. Ada pula dampak poitif dari gas metan

tersebut, sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil yaang semakin

lama menipis seiring dengan bertambahnya seringnya kebutuhan bahab bakar

tersebut, padahal gas metana ini dapat diolah menjadi biogas sebagai bahan bakar,

hal ini sangat menguntungkan karena ditinjau daari sumber gas metana yang mudah

di temui sehari hari.

B. Estimasi Emisi Gas Metana

Page 3: Artikel Metana

1. Model A Data populasi ternak

Faktor emisi

Emisi metana (kg/tahun) = Populasi ternak (ekor) x Faktor emisi (kg/ek/th)

Tabel 1. Faktor Emisi Gas Metana dari Proses Pencernakan

No Jenis Ternak Proses Pencernakan [kg/ekor/tahun]

1 Sapi Potong 47

2 Sapi Perah 61

3 Kerbau 55

4 Kambing 5

5 Domba 5

6 Babi 1

7 Kuda 18

2. Model B Data populasi, umur dan bobot ternak

Faktor emisi

Emisi metana (kg/tahun) = {[Populasi Ternak Dewasa X Faktor Emisi]+

[Populasi Ternak Muda X Faktor Emisi]+

[Populasi Ternak Anak X Faktor Emisi]}

Tabel 2. Faktor Emisi Metana dari Proses Pencernakan setelah dikorelasi

berdasarkan Tingkatan Umur.

No Jenis Ternak Anak [kg/ek/th]

Muda [kg/ek/th]

Dewasa [kg/ek/th]

1 Sapi Potong 11.75 23.5 47.0

2 Sapi Perah 15.25 30.5 61.0

3 Kerbau 13.75 27.5 55.0

3. Model C Data populasi muda konsumsi pakan

Faktor Emisi

Emisi Metana (kg/tahun) = {[Populasi ternak dewasa X faktor emisi]+

[populasi ternak muda X faktor emisi]+

[populasi ternak anak X faktor emisi]}

No Jenis ternak Anak [kg/ek/th]

Muda [kg/ek/th]

Dewasa [kr/ek/th]

1 Sapi potong 10.0 21.7 53.3

2 Sapi perah 11.7 28.9 60.0

Page 4: Artikel Metana

C. Strategi Mitigasi Metana dan Ruminansia

Sumber; Nasa’s Goddard Institute for Spaace Science

D. Penutup

BBPP Batu melaui Divisi Pengolahan Limbah dan Hasil Samping Ternak

beberapa tahun terakhir telah ikut berperan dalam kegiatan mitigasi gas metana

yang berasal dari ternak ruminansia melaui pengeloaan limbah padat dan cair.

Pengelolaan limbah padat maupun cair dilakukan pada instalasi untuk dijadikan

produk yang lebih bermanfaat yaitu pupuk organik dan gas bio.

Kedepan divisi akan meningkatkan kapasitas pengelolaan limbah, baik padat

maupun cair...

PAKAN

3. Strategi Manajemen penyediaan pakan rendah emisi metan enterik

KOTORAN

2. Strategi penurunan produksi metan enterik [strategi menghambat biometanogenesis]

1. Strategi Penanganan Kotoran

Produk olahan limbah; a. Pupuk padat b. Biogas c. Pupuk cair