Artikel Kopi Instan

2
Nikmatnya Kopi Instan ber- SNI ada era globalisasi ini, masyarakat dituntut untuk serba cepat. Karena alasan tersebut, muncullah inovasi baru dalam bidang pangan guna memenuhi kebutuhan konsumen, misalnya bubur instan, mie instan, sampai bumbu masak instan, tak terkecuali kopi instan. Tidak seperti kopi pada umumnya, kopi instan memiliki formula berupa: kopi bubuk, susu, dan gula yang dikemas sedemikian rupa guna mempermudah penyimpanan dan penyajiannya. Di Indonesia, kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehingga tidak sekedar dikonsumsi untuk mengatasi rasa kantuk. Hal ini menyebabkan tingginya permintaan pasar akan kopi instan. Tidak menutup kemungkinan ada produsen yang melakukan kecurangan, seperti penambahan gula dalam jumlah besar, penambahan perisa kopi, dan lain sebagainya. . Sehingga, ini malah menurunkan kualitas asli dari kopi. P Oleh karena itu, kopi instan memliki standar mutu yang harus dipenuhi sebelum sampai ke tangan konsumen. Secara umum, standar mutu kopi instan yang baik untuk dikonsumsi adalah bebas dari cemaran logam dan mikrobiologi, aroma dan rasa normal dengan kadar kafein tidak lebih dari 85%, serta jumlah gula maksimal 10%. Tidak hanya itu, salah satu langkah pemerintah untuk menekan campuran pada kopi instan yang merugikan di Indonesia adalah dengan mewajibkan kemasan kopi instan berlabel SNI. Pada tanggal 17 Oktober 2014 lalu, Kementerian Perindustrian menerbitkan peraturan menteri perindustrian nomor 87/M-IND/PER/10/2014 tentang pemberlakuan SNI kopi instan bernomor 2983:2014.

description

kopi instan wajib SNI

Transcript of Artikel Kopi Instan

Page 1: Artikel Kopi Instan

Nikmatnya Kopi Instan ber-SNI ada era globalisasi ini, masyarakat dituntut untuk serba cepat. Karena alasan

tersebut, muncullah inovasi baru dalam bidang pangan guna memenuhi kebutuhan konsumen, misalnya bubur instan, mie instan, sampai bumbu masak instan, tak terkecuali kopi instan. Tidak seperti kopi pada umumnya,

kopi instan memiliki formula berupa: kopi bubuk, susu, dan gula yang dikemas sedemikian rupa guna mempermudah penyimpanan dan penyajiannya. Di Indonesia, kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehingga tidak sekedar dikonsumsi untuk mengatasi rasa kantuk. Hal ini menyebabkan tingginya permintaan pasar akan kopi instan. Tidak menutup kemungkinan ada produsen yang melakukan kecurangan, seperti penambahan gula dalam jumlah besar, penambahan perisa kopi, dan lain sebagainya. . Sehingga, ini malah menurunkan kualitas asli dari kopi.

P

Oleh karena itu, kopi instan memliki standar mutu yang harus dipenuhi sebelum sampai ke tangan konsumen. Secara umum, standar mutu kopi instan yang baik untuk dikonsumsi adalah bebas dari cemaran logam dan mikrobiologi, aroma dan rasa normal dengan kadar kafein tidak lebih dari 85%, serta jumlah gula maksimal 10%.

Tidak hanya itu, salah satu langkah pemerintah untuk menekan campuran pada kopi instan yang merugikan di Indonesia adalah dengan mewajibkan kemasan kopi instan berlabel SNI. Pada tanggal 17 Oktober 2014 lalu, Kementerian Perindustrian menerbitkan peraturan menteri perindustrian nomor 87/M-IND/PER/10/2014 tentang pemberlakuan SNI kopi instan bernomor 2983:2014.

Dengan adanya peraturan tersebut, kopi instan dalam negeri yang tidak memenuhi ketentuan SNI harus ditarik dari pasaran dan dimusnahkan oleh produsen yang bersangkutan. Diharapkan konsumen juga cerdas dalam memilih kopi instan yang beredar di pasaran.

Page 2: Artikel Kopi Instan