Artikel Gravity

4
Metode Gravity Merupakan salah satu metoda geofisika yang digunakan untuk mengetahui struktur bawah permukaan bumi (subsurface) dengan cara mengukur variasi percepatan gravitasi bumi yang diakibatkan oleh variasi distribusi nilai rapat massa (densitas) dari material di bawah-permukaan bumi (batuan). Pada kenyataan sebenarnya, bentuk dan ukuran bumi tidak bulat sempurna, melainkan bentuk bumi mendekati bentuk sferoid, yaitu bentuk bumi yang agak pepat pada kutubnya, relief permukaannya tidak rata, berotasi dan berevolusi dalam sistem matahari, serta tidak homogen (pada kulit bumi terdapat variasi densitas batuan) sehingga nilai percepatan gravitasi bumi tidak bernilai konstan, melainkan terdapat variasi terhadap nilai percepatan gravitasi. Oleh karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai gaya berat pada setiap titik di permukaan bumi, yaitu pengaruh lintang, ketinggian, topografi, pasang surut, dan variasi densitas batuan bawah permukaan. Nilai rata-rata gaya berat di permukaan bumi adalah 9.80 m/det2, dan satuan yang biasa digunakan dalam gaya berat adalah miliGal (1 mGal=10-3 Gal=10-3 cm/det2). 1 mGal juga senilai dengan 10 gu (gravity units). Variasi gaya berat yang disebabkan oleh perbedaaan densitas bawah permukaan adalah sekitar 1 mGal (100 μm/det2). SI = m/s 2 Geophysicist = 1 gal = 1 cm/s 2 = 1000 mgal = 10.000 gravity units Satuan yang umumnya dipakai didalam metode gravitasi adalah miligal (mgal) , dimana 1 miligal (mgal) = 10 -5 m/s 2 .

description

gravitasi

Transcript of Artikel Gravity

Page 1: Artikel Gravity

Metode Gravity

Merupakan salah satu metoda geofisika yang digunakan untuk mengetahui struktur bawah permukaan bumi (subsurface) dengan cara mengukur variasi percepatan gravitasi bumi yang diakibatkan oleh variasi distribusi nilai rapat massa (densitas) dari material di bawah-permukaan bumi (batuan).

Pada kenyataan sebenarnya, bentuk dan ukuran bumi tidak bulat sempurna, melainkan bentuk bumi mendekati bentuk sferoid, yaitu bentuk bumi yang agak pepat pada kutubnya, relief permukaannya tidak rata, berotasi dan berevolusi dalam sistem matahari, serta tidak homogen (pada kulit bumi terdapat variasi densitas batuan) sehingga nilai percepatan gravitasi bumi tidak bernilai konstan, melainkan terdapat variasi terhadap nilai percepatan gravitasi. Oleh karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai gaya berat pada setiap titik di permukaan bumi, yaitu pengaruh lintang, ketinggian, topografi, pasang surut, dan variasi densitas batuan bawah permukaan.

Nilai rata-rata gaya berat di permukaan bumi adalah 9.80 m/det2, dan satuan yang biasa digunakan dalam gaya berat adalah miliGal (1 mGal=10-3 Gal=10-3 cm/det2). 1 mGal juga senilai dengan 10 gu (gravity units). Variasi gaya berat yang disebabkan oleh perbedaaan densitas bawah permukaan adalah sekitar 1 mGal (100 μm/det2).

SI = m/s2

Geophysicist = 1 gal = 1 cm/s2

= 1000 mgal

= 10.000 gravity units

Satuan yang umumnya dipakai didalam metode gravitasi adalah miligal (mgal) , dimana 1 miligal (mgal) = 10-5 m/s2.

TUJUAN SURVEY GRAVITY

• Eksplorasi Migas

• Geothermal

• Eksplorasi Emas

Page 2: Artikel Gravity

• Dan lain lainnya ...

MEASUREMENT OF GRAVITY METHOD

• Percepatan Gravitasi

• Densitas Batuan

• Formasi Batuan

Peralatan yang digunakan dalam survey adalah :

Gravitymeter

GPS

Alat-alat bantu berupa penunjuk waktu (jam tangan), kompas, pelindung peralatan (payung) dan Handy Talkie

Jenis Gravitymeter

Page 3: Artikel Gravity

PRINSIP KERJA GRAVITYMETER

Pengambilan Data Gravity