BAB II BAHAN RUJUKAN 2.2 Akuntansi Biaya Akuntansi biaya ...
ARTIKEL ANALISIS SISTEM AKUNTANSI BIAYA PRODUKSI...
Transcript of ARTIKEL ANALISIS SISTEM AKUNTANSI BIAYA PRODUKSI...
ARTIKEL
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI BIAYA PRODUKSI UNTUK
MENILAI UNSUR PENGENDALIAN INTERN PADA PERUSAHAAN
UNIVERSAL BAKERY DUSUN GARU KABUPATEN NGANJUK
Oleh:
MEGA PUTRI HARDANI
NPM : 14.1.01.04.0069
Dibimbing oleh :
1. Dr. M. Muchson, S.E., M.M
2. Tjetjep Yusuf Afandi, S.Pd., S.E., M.M
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
KEDIRI
2019
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mega Putri Hardani | 14.1.01.04.0069 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2019
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap : Mega Putri Hardani
NPM : 14.1.01.04.0069
Telepon/ HP : 085785773632
Alamat Surel (Email) : [email protected]
Judul Artikel
Fakultas-Program Studi : Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Pendidikan Ekonomi
Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara Persatuan Republik Indonesia
Alamat Perguruan Tinggi : Jl. K. H. Achmad Dahlan No. 76 Kediri
Dengan ini menyatakan bahwa:
a. Artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas
plagiatisme;
b. Artikel telah diteliti dan dipersetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan
Pembimbing II.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain.
Saya bersedia bertanggung jawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
: Analisis Sistem Akuntansi Biaya Produksi Untuk Menilai
Unsur Pengendalian Intern Pada Perusahaan Universal
Bakery Dusun Garu Kabupaten Nganjuk
Kediri
Mengetahui, Kediri, 27 Januari 2019
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mega Putri Hardani | 14.1.01.04.0069 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI BIAYA PRODUKSI UNTUK
MENILAI UNSUR PENGENDALIAN INTERN PADA PERUSAHAAN
UNIVERSAL BAKERY DUSUN GARU KABUPATEN NGANJUK
MEGA PUTRI HARDANI
14.1.01.04.0069
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Pendidikan Ekonomi
Email : [email protected]
Dr. M. Muchson, S.E., M.M dan Tjetjep Yusuf Afandi, S.Pd., S.E., M.M
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI
ABSTRAK
MEGA PUTRI HARDANI: Analisis Sistem Akuntansi Biaya Produksi untuk Menilai Unsur
Pengendalian Intern Universal Bakery, Dusun Garu, Kabupaten Nganjuk Periode Tahun 2018-2019,
Skripsi, Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI
Kediri, 2019.
Penelitian ini didasari dengan adanya perangkapan fungsi oleh bagian administrasi, catatan
tidak bernomor urut cetak hanya rangkap satu, otorisasi dan audit dilakukan oleh pemilik (pimpinan)
sendiri maka perlu adanya perbaikan kembali dalam prosedurnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem dan prosedur akuntansi biaya produksi
untuk menilai efektivitas pengendalian intern pada perusahaan Universal Bakery
Penelitian ini dilakukan pada Universal Bakery yang terletak di Dusun Garu Kabupaten
Nganjuk. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui
wawancara, dokumentasi dan observasi. Sedangkan keabsahan temuan data melalui teknik
pemeriksaan kepercayaan dengan menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian ini menyimpulkan yaitu fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi biaya
produksi untuk menilai unsur pengendalian intern pada Perusahaan Universal Bakery Dusun garu
Kabupaten Nganjuk adalah bagian produksi, bagian gudang, bagian administrasi. Dokumen yang
digunakan meliputi SOP, daftar bahan, daftar kegiatan, BPPBG, BPBG, kartu jam kerja,DU, Rekap
DU, kwitansi, laporan produk selesai. Catatan yang digunakan adalah jurnal umum, kartu gudang,
kartu kos produk, kartu sediaan, julnal kas keluar. Jaringan prosedur yaitu prosedur oder produksi,
prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang, prosedur pengembalian barang gudang,
prosedur pencatatan biaya tenaga kerja langsung, prosedur produk selesai dan pembebanan biaya
overhead pabrik, serta prosedur pencatatan biaya overhead pabrik sesungguhnya yang berasal dari
gudang. Unsur pengendalian internal pada Universal Bakery perlu adanya perbaikan untuk
melancarkan kegiatan yang produksi
Berdasarkan hasil analisis, disarankan perusahaan memperbaiki sistem akuntansi biaya
produksi dalam meningkatkan pengendalian internal perusahaan dengan melakukan pemisahan fungsi
dan wewenang pada setiap bagian dalam perusahaan. semua dokumen bernomor urut cetak dan dibuat
rangkap, membuat catatan akuntansi yang dibutuhkan bagi perusahaan, dan membentuk pengawas
intern. Dengan perbaikan sistem perusahaan akan mengurangi resiko yang merugikan bagi perusahaan.
Kata Kunci: sistem akuntansi biaya dan pengandalian intern.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mega Putri Hardani | 14.1.01.04.0069 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
I. LATAR BELAKANG
Pada perusahaan manufaktur erat
hubungannya dengan sistem pengawasan
produksi, karena sebagian besar kegiatan
perusahaan manufaktur di dalam fungsi
produksi. Oleh sebab itu, sistem
pengawasan produksi terdiri dari jaringan
prosedur untuk mengawasi order produksi
yang dikeluarkan agar terjadi koordinasi
antara kegiatan penjualan, penyediaan
bahan baku, fasilitas pabrik, dan
penyediaan tenaga kerja guna memenuhi
order tersebut. Sistem akuntansi biaya
terdiri dari jaringan prosedur untuk
mengumpulkan, mengklarifikasikan data
dan biaya produksi untuk menyajikan
informasi biaya bagi kebutuhan
manajemen.
Perusahaan Universal Bakery
merupakan usaha yang bergerak dibidang
pembuatan roti dengan merk universal,
misalnya: bakpia basah isi kacang hijau.
Universal Bakery melakukan usahanya di
tempat tanah kecil yang berada di Dusun
Garu Kabupaten Nganjuk. Dalam
aktivitasnya perusahaan Universal Bakery
melakukan kegiatan produksi, kegiatan
penjualan, penyediaan bahan baku, fasilitas
pabrik, dan penyediaan tenaga kerja, maka
perusahaan perlu sistem akuntansi biaya
produksi sebagai informasi bagi pihak
manajemen dalam pengambilan keputusan.
Berdasarkan observasi yang dilakukan
di lapangan pada perusahaan Universal
Bakery sistem akuntansi biaya produksi
yang belum efektif. Dilihat dari sistem dan
prosedur perusahaan dimana otorisasi
produksi dibawah pengendalian langsung
oleh pemilik perusahaan, lemahnya sistem
otorisasi terhadap dokumen dan catatan
akuntansi pada perusahaan, dan masih
adanya perangkapan fungsi pencatatan
akuntansi sehingga memungkinkan
terjadinya kecurangan dan penyalahgunaan
wewenang. Apabila kondisi seperti ini
dibiarkan terus menerus, maka akan
berdampak kepada siklus produksi
perusahaan.
Untuk mengatasi adanya kesalahan
dan penyimpangan dalam lemahnya sistem
otorisasi terhadap dokumen dan catatan
akuntansi pada perusahaan, dan masih
adanya perangkapan fungsi pencatatan
akuntansi maka perlu dibuat suatu sistem
akuntansi biaya produksi. Sistem akuntansi
biaya produksi juga dirancang oleh
perusahaan untuk memberikan gambaran
yang jelas mengenai siklus produksi
perusahaan sehingga mudah dipahami dan
mudah digunakan. Maka dari itu
perusahaan harus membentuk organisasi
secara terpisah. Diantaranya bagian fungsi
kepegawaian, bagian akuntansi, dan bagian
keuangan.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mega Putri Hardani | 14.1.01.04.0069 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
II. METODE
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif.
Adapun menurut Arikunto (2010: 6),
Pendekatan kualitatif adalah
penelitian yang dimaksudkan
untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian secara holistic,
dan dengan cara deskriptif dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada
suatu konteks khusus yang
dialami dan memanfaatkan
berbagai metode ilmiah.
Tujuan penelitian kualitatif
adalah untuk memahami fenomena
yang diteliti.
Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian deskriptif dengan
tujuan untuk menggambarkan secara
sistematis dan akurat sesuai dengan
fakta-fakta yang diteliti.
Menurut Sugiyono (2017: 87)
metode deskriptif adalah suatu metode
yang digunakan untuk
menggambarkan atau menganalisis
suatu hasil penelitian tetapi tidak
digunakan untuk membuat kesimpulan
yang lebih luas.
Kehadiran Peneliti
Menurut Moleong (2010: 103)
bahwa penelitian yang
menggunakan Hu-man interest
berarti peneliti sebagai
perencana, pelaksana,
pengumpul data, analisis,
penafsir data, dan pada akhirnya
melaporkan hasil penelitian.
Disini peneliti berperan sebagai
pengamat penuh, artinya peneliti
melakukan perencanaan,
pelaksanaan, pengumpulan data
secara penuh dalam
penelitiannya.
Peneliti bertindak sebagai pengamat
partsipan artinya peneliti melakukan
pencarian pengumpulan data dengan
ikut serta secara langsung ke
perusahaan.
Tahapan Penelitian
Dalam penelitian ini tahapan
yang dilakukan oleh peneliti sebagai
berikut.
1. Mengajukan surat permohonan
2. Melakukan pengumpulan data
setalah diberikan ijin untuk meneliti
3. Menganalisis dan menyusun
penulisan skripsi
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di
Perusahaan Universal Bakery
Beralamat Dusun Garu Kabupaten
Nganjuk Waktu penelitian dilakukan
pada bulan Mei sampai November
2018.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mega Putri Hardani | 14.1.01.04.0069 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Sumber Data
Menurut Sugiyono (2017:
193), “data primer adalah sumber data
yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data. Sedangkan
data sekunder diperoleh dari dokumen
lembaga, misalnya sejarah berdirinya,
struktur organisasi dan data yang
dibutuhkan dalam melengkapi
penelitian sistem akuntansi biaya
produksi.”
Dalam penelitian ini sumber data yang
digunakan sumber data primer dan
sumber data sekunder. Sumber data
primer yang diperoleh dari hasil
wawancara secara langsung kepada
manajemen dan karyawan mengenai
sistem akuntansi biaya produksi dan
pengendalian intern pada perusahaan
Universal Bakery. Sedangkan sumber
data sekunder diperoleh dari dokumen,
catatan yang terkait dengan sistem
akuntansi biaya produksi pada
perusahaan Universal Bakery.
Prosedur Pengumpulan Data
Menurut Carter, W. K. 2006:
83):
Wawancara adalah proses tanya
jawab dalam penelitian yang
berlangsung secara lisan dimana dua
orang atau lebih bertatap muka
mendengarkan secara langsung
informasi-informasi atau keterangan-
keterangan. Data yang dihimpun sesuai
dengan fokus penelitian berupa kata-
kata, situasi, dokumentasi, dan peristiwa
yang diteliti.
Menurut Arikunto (2010: 175), dalam
menggunakan metode observasi
cara yang paling efektif adalah
melengkapi dengan format atau
blanko pengamatan sebagai
instrumen.
Kuesioner merupakan” teknik
pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat
pertanyaan atau pertanyaan
tertulis kepada serponden untuk
dijawabnya.” (Sugiyono,
2017:199).
Menurut Arikunto (2010: 231),
“dokumentasi yaitu mencari data
mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkip,
buku, surat kabar, majalah,
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mega Putri Hardani | 14.1.01.04.0069 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 6||
prasasti, notulen rapat, agenda dan
sebagainnya”.
Dalam penelitian ini Prosedur
pengumpulan data yang digunakan
yaitu sebagai berikut.
1. Wawancara
2. Kuesioner
3. Observasi
4. Dokumentasi
Teknik analisis data
Metode analisis data yang
digunakan adalah deskriptif kualitatif
yaitu penelitian yang menganalisa
suatu fakta, gejala, dan peristiwa yang
terjadi di lapangan (Mulyono, 2006:
57).
Dalam penelitian ini teknik yang
digunakan teknik deskriptif yaitu
teknik analisis yang terlebih dahulu
mengumpulkan data, menganalisis dan
memberikan gambaran yang jelas
mengenai kondisi yang diteliti.
Pengecekan Keabsahan Temuan
Menurut Sugiyono (2017: 270),
uji kredibilitas data dalam penelitian
kualitatif adalah uji kreditabilitas data
atau kepercayaan terhadap data hasil
penelitian kualitatif antara lain
dilakukan dengan perpanjangan
pengamatan, peningkatan ketekunan
dalam penelitian triangulasi, diskusi
dengan teman sejawat, analisis kasus
negatif, dan membercheck.
Dalam penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi yaitu
sebagai pengecakan data dengan cara
menggabungkan berbagai teknik
pengumpulan data untuk memperoleh
informasi yang akurat dalam
penelitian. Dalam hal ini, peneliti
membandingkan informasi dari hasil
wawancara, kuesioner, observasi dan
dokumentasi yang diperoleh dari
perusahaan Universal Bakery
III. HASIL DAN KESIMPULAN
A. Hasil Penelitian
Sistem akuntansi biaya produksi
perusahaan Universal Bakery
Fungsi yang terkait dengan
sistem akuntansi piutang adalah
sebagai berikut.
1. Pemilik (pimpinan)
2. Bagian Produksi
3. Bagian Gudang
4. Bagian Administrasi
Dokumen yang digunakan dalam
sistem akuntansi piutang adalah
sebagai berikut.
1. Surat Order Produksi
2. Daftar Bahan
3. Daftar Kegiatan
4. Daftar Permintaan dan Pengeluaran
Barang Gudang
5. Daftar Pengembalian Barang
Gudang
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mega Putri Hardani | 14.1.01.04.0069 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
6. Kartu Jam Kerja
7. Daftar Upah
8. Rekap Daftar Upah
9. Kwitansi
10. Laporan Produk Selesai
Catatan akuntansi yang
digunakan dalam sistem akuntansi
piutang adalah sebagai berikut.
1. Jurnal Umum
2. Kartu Gudang
3. Kartu Kos Produksi
4. Kartu Sediaan
5. Jurnal Kas Keluar
Prosedur yang membentuk
sistem akuntansi biaya produksi
perusahaan Universal Bakery adalah
sebagai berikut.
Pimpinan
(pemilik)
Mulai
Menambah
informasi
pada order
produksi
1
Bagian Gudang
1
Melaksanakan
produksi sesuai
dengan Surat
Order Produksi
Selesai
Order dari
pembeli
Daftar Bahan
Membuat
surat order
produksi
Merancang
daftar bahan
dan daftar
kegiatan
Daftar Bahan
Daftar Kegiatan
2
Surat Order 1
Produksi
Dikirim ke
Bagian
Administrasi
Z
Daftar Kegiatan
Surat Order 2
Produksi
Ke prosedur
permintaan dan
pengeluaran barang
gudang dan prosedur
pencatatan jam kerja
langsung
Z
Gambar 4.3 Bagan Alir Order Produksi
Sumber dari: perusahaan Universal Bakery, diolah
N
N
Bagian
Produksi
Mulai
Meminta
BPPBG
1
Bagian Gudang
2
Mengisi kos
pada BPPBG
Kartu
Sediaan
Selesai
3
1
Menyerahkan
Barang
BPPBG
BPPBG
Bagian
Administrasi
Mengisi
kwitansi barang
yang diserahkan
kepada BPPBG
BPPBG
Kartu
Gudang
2
BPPBG
3
Z
BPPBG
Kartu
Kos
Produksi
BPPBG
Keterangan:
BPPBG = Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
Gambar 4.4 Bagan Alir Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
Sumber dari: perusahaan Universal Bakery
N
Bagian
Produksi
Mulai
Membuat
BPBG
1
Bagian Gudang
2
Mengisi kos
pada BPBG
Kartu
Sediaan
Selesai
3
1
Menandatangani
BPBG sebagai
tanda barang
diterimaBPBG
BPBG
Bagian
Administrasi
BPPBG
Kartu
Gudang
2
BPBG
3
Z
BPBG
Kartu
Kos
Produksi
BPBG
Keterangan:
BPBG = Bukti Pengembalian Barang Gudang
Gambar 4.5 Bagan Alir Pengembalian Barang Gudang
Sumber dari: perusahaan Universal Bakery
Bersama
dengan
barang
N
Pimpinan
(pemilik)
Mulai
1
Bagian
Administrasi
2
Mengisi dan
menandatangi
kwitansi
Selesai
DUMembuat
surat order
produksi
Daftar Bahan
RDU
Z
Gambar 4.6 Bagan Alir Biaya Tenaga Kerja Langsung
Sumber dari: perusahaan Universal Bakery, diolah
2
Kwitansi 1
DU
RDU
3
Z
13
Kartu jam kerja
Menghitung
upah
berdasarkan
jam hadir,
lembur atau
harus kerja
Membuat DU
dan DRU
DU
RDU
2Keterangan:
RDU = Rekap Daftar Upah
DU = Daftar Upah
RDU
Kwitansi
Jurnal
Umum
Kartu
Kos
Produk
N
N
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mega Putri Hardani | 14.1.01.04.0069 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Mulai
1
Bagian
Administrasi
2
BPPBG
Gambar 4.8 Bagan Alir Pencatatan Biaya Overhead Sesungguhnya dari Pemakaian
Barang Gudang
Sumber dari: perusahaan Universal Bakery, diolah
Z
1
BPPBG
Mengisi
Kos pada
BPPBG
Keterangan:
BPPBG = Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
Bagian
Gudang
LPS 1
Buku
Biaya-
biaya
BPBBG
Kartu
SediaanJurnal
Umum
Kartu
Gudang
BPPBG
Diterima
dari
pemaka
i
Selesai
Jurnal
Umum
2
Jurnal di
posting secara
periodik ke
Buku Besar
N
Mulai
1
Bagian
Administrasi
2
BPPBG
Gambar 4.8 Bagan Alir Pencatatan Biaya Overhead Sesungguhnya dari Pemakaian
Barang Gudang
Sumber dari: perusahaan Universal Bakery, diolah
Z
1
BPPBG
Mengisi
Kos pada
BPPBG
Keterangan:
BPPBG = Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
Bagian
Gudang
LPS 1
Buku
Biaya-
biaya
BPBBG
Kartu
SediaanJurnal
Umum
Kartu
Gudang
BPPBG
Diterima
dari
pemaka
i
Selesai
Jurnal
Umum
2
Jurnal di
posting secara
periodik ke
Buku Besar
N
Sistem pengendalian intern
perusahaan Universal Bakery
Dalam Penelitian ini penulis
membahas sistem pengendalian intern
pada perusahaan Universal Bakery
yaitu:
1. Organisasi
2. Sistem otorisasi dan prosedur
pencatatan
3. Praktik yang sehat
4. Karyawan yang cakap
Sistem akuntansi biaya produksi
untuk menilai unsur pengendalian
intern pada perusahaan Universal
Bakery
Dalam perusahaan Universal
Bakery melaksanakan proses produksi
setiap hari, jadi setiap hari bagian
gudang melakukan pengecekan stok
persediaan barang gudang. Universal
Bakery juga menyusun laporan
pertanggungjawaban setiap satu bulan
dan setiap tahun untuk mengurangi
kesalahan pencatatan pembukuan.
Universal Bakery juga
melaksanakan pemeriksaan intern
yang dilakukan 1 tahun sekali untuk
menimalisir adanya kecurangan
pelaporan pertanggungjawaban yang
dilakukan pemilik (pimpinan)
perusahaan itu sendiri. Dalam
Universal Bakery ini juga mempunyai
kelebihan yaitu, memberikan
kebijakan kepada semua pelanggan
tidak harus memberikan DP (Down
Payment) setiap transaksi pemesanan
pia pada perusahaan Universal
Bakery.
Rekomendasi sistem akuntansi
biaya produksi untuk menilai unsur
pengendalian intern pada
perusahaan Universal Bakery
Berdasarkan analisis di atas,
bahwa sistem akuntansi biaya
produksi untuk menilai unsur
pengendalian intern masih ada
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mega Putri Hardani | 14.1.01.04.0069 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
kekurangan. Untuk memperbaiki
sistem akuntansi biaya produksi pada
perusahaan Universal Bakery, penulis
memberikan rekomendasi pada sistem
akuntansi biaya produksi untuk
menilai unsur pengendalian intern
pada Universal Bakery Dusun Garu
Kabupaten Nganjuk.
Rekomendasi bagan alir sistem
akuntansi biaya produksi pada
Universal Bakery
Berdasarkan analisis sistem
akuntansi biaya produksi untuk
menilai unsur pengendalian intern
pada Universal Bakery berdasarkan
pesanan. Maka penulis membuat
rekomendasi bagan alir (flowchart)
Prosedur Sistem Akuntansi Biaya
Produksi pada Universal Bakery
sebagai berikut:
Bagian Order
Penjualan
Mulai
1
Bagian
Produksi
1
Membuat
surat order
produksi
Selesai
Membuat
informasi
pada order
dari pembeli
Order dari pembeli
yg sdh dilengkapi
informasi
Z
DKB
DKP
3
2
2
Z
2
DKB
Membuat DU
dan DRU
Keterangan:
DKB = Daftar Kebutuhan Bahan
DKP = Daftar Kegiatan Produksi
DKP
Surat Order 3
Produksi
Order dari
pembeli
Order dari pembeli
yg sdh dilengkapi
informasi
Membuat daftar
kebutuhan bahan
dan daftar
kegiatan
Surat Order 1
Produksi
Dikirim ke
bagian
akuntansi biaya
Ke prosedur permintaan
dan pengeluaran barang
gudang dan prosedur
pencatatan jam kerja
langsung
Rekomendasi Bagan Alir Order Produksi
N
N
Bagian
Produksi
Mulai
Membuat
BPPBG
1
Bagian Gudang
2
Mengisi kos
pada BPPBG
Buku
Bantu
Sediaan
3
1
Menyerahkan
barang
2
2
Bagian Akuntansi
Biaya
2
Kartu
Gudang
BPPBG 1
3
Z
BPPBG 1
BPPBG 1
Keterangan:
BPPBG = Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
Bagan Alir Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
Bagian Akuntansi
Umum
BPPBG 1
BPPBG 1
BPPBG 1
2
4
Kartu
Kos
Produk
4
BPPBG 1
Jurnal
pemakaian
bahan
baku
Selesai
N
N
Bagian
Produksi
Mulai
Membuat
BPBG
1
Bagian Gudang
2
Mengisi kos
pada BPBG
Buku
Bantu
Sediaan
3
1
Menandatangai
BPBG ke 1 sbg
tanda terima
barang kembali2
2
Bagian Akuntansi
Biaya
2
Kartu
Gudang
BPBG 1
3
Z
BPBG 1
BPBG 1
Keterangan:
BPBG = Bukti Pengembalian Barang Gudang
Bagan Alir Pengembalian Barang Gudang
Bagian Akuntansi
Umum
BPBG 1
BPPBG 1
BPBG 1
2
4
Kartu
Kos
Produk
4
BPBG 1
Jurnal
Umum
SelesaiBersama
Barang
N
N
Mulai
Mencatat
jam kerja
karyawan
1
Bagian Gaji dan
Upah
2
Mengisi dan
menandatangi
kwitansi
3
1
Menghitung
upah jam kerja
hadir, jml
potongan atau
harus kerjaKartu Jam
Kerja
Kartu Jam
Kerja
Bagian Akuntansi
Biaya
DU
RDU
3
DU
DU
Keterangan:
BKK = Bukti Kas Keluar
RDU = Rekap Daftar Upah
DU = Daftar Upah
Bagan Alir Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Bagian Akuntansi
Umum
RDU
2
4
Jurnal
Umum
4
RDU
Jurnal
pemakaian
bahan
baku
Selesai
RDU
RDU
2
Kwitansi 1
N
N
BKK 2
Membuat
bukti
memorial
RDU
BKK 2
Bukti
Memorial
BKK 2
Bukti
Memorial
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mega Putri Hardani | 14.1.01.04.0069 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Mulai
Membuat
laporan
produk
selesai
1
Bagian
Produksi
2
3
4
Bagian Akuntansi
Biaya
RDU
2
Laporan 2
Produk
Selesai
Bagan Alir Produk Selesai dan Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Berdasarkan Tarik
Bagian Akuntansi
Umum
2
4
4
Bukti
Memorial
Jurnal
Umum
Selesai
N
Menghitung
biaya
overhead
pabrik yg
dibebankan
pabrik
Bukti
Memorial
3
2Laporan 1
Produk
SelesaiDikirim ke
bagian order
penjualan
Dikirim ke
bagian
pemilik
(pimpinan)
Bagian
Gudang
Kartu
Gudang N
LPS 1
Kartu
Kos
Produksi
Membuat
laporan
produk
selesai
Membuat
laporan
produk
selesai
KHPP
LPS 1
Bukti
Memorial
Buku
Besar
Pembantu
N
Bukti
Memorial
Kartu
Kos
Produk
4
Mulai
1
1
2
Bagian Akuntansi
Biaya
BPPBG 1
Bagan Alir Pencatatan Biaya Overhead sesungguhnya yang Berasal dari Pemakaian Gudang
Bagian Akuntansi
Umum
2
4
Jurnal
Umum
Selesai
N
Bukti
Memorial
BPPBG 1
Bagian
Gudang
N
Buku
Pembantu
Sediaan
Buku
Pembantu
Biaya
BPPBG
Diterima dr
pemakai
Jurnal
Umum
Mengisi
Kos pada
BPPBG
BPPBG 1
Secara
periodik
jurnal di
posting ke
buku besar
Buku
Besar
B. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan
mengenai sistem akuntansi biaya
produksi untuk meningkatkan
pengendalian pada Universal Bakery,
penulis mengambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Sistem akuntansi biaya produksi
diterapkan oleh Universal Bakery
secara umum dinilai cukup baik
namun masih belum efektif terdapat
beberapa kekurangan, diantaranya:
a. Belum dibentuknya bagian
penjualan, penerimaan order
dan penjualan di pegang penuh
oleh pemilik (pimpinan).
b. Belum adanya dokumen bukti
bukti memorial dalam
pencatatan biaya overhead
pabrik berdasarkan tariff.
c. Dokumen-dokumen
pendukung seperti BPPBG dan
BPBG hanya dibuat rangkap
satu.
2. Pengendalian intern oleh Universal
Bakery terhadap sistem akuntansi
biaya produksi secara umum dinilai
cukup baik namun masih terdapat
beberapa kekurangan, diantaranya:
a. Belum ada pemisahan fungsi
antara fungsi akuntansi umum
dan fungsi akuntansi biaya, hal
tersebut dapat menimbulkan
terjadinya penyelewengan
terhadap penerimaan dan
pengeluaran kas dan transaksi-
transaksi biaya produksi.
b. Dokumen-dokumen tidak
dibuat nomor tercetak urut
yang rawan terjadi manipulasi
yang dilakukan leh karyawan.
c. Belum adanya pemeriksaan
mendadak dilaksanakan tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu
kepada pihak yang akan
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mega Putri Hardani | 14.1.01.04.0069 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 11||
diperiksa, dengan jadwal yang
tidak teratur.
d. Audit internal yang bertugas
mengecek efektivitas unsur-
unsur sistem pengendalian
intern yang lain adalah pemilik
(pimpinan) perusahaan
sehingga kekayaan perusahaan
akan terjamin keamanannya
dan data akuntansi akan
terjamin ketelitian dan
keandalannya.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., 2010. Prosedur
Penelitian (Suatu Pendekatan
Praktek). Jakarta : PT. Rineke
Cipta.
Carter, W. K. 2006. Akuntansi
Biaya, edisi keempat belas.
Terjemahan oleh Krista.
2009. Jakarta: Salemba
Empat.
Moleong. 2010. Intermediate
Accounting. Yogyakarta:
BPFE
Mulyono. 2006. Audit Sistem
Akuntansi + Pendekatan
CoblT, Edisi Revisi. Mita
wacana Median: Jakarta
Sugiyono, 2017. Metodologi
Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D Penerbit:
Alfabeta, Bandung.