Arti Penting Wawasan Serta Nilai Landasan Implementasi Dalam Konteks Membangun Lingkungan

4
ARTI PENTING WAWASAN SERTA NILAI LANDASAN IMPLEMENTASI DALAM KONTEKS MEMBANGUN LINGKUNGAN Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia karena didalamnya lingkungan itu terdapat mahluk hidup maupun benda mati yang saling bergantung. Jika lingkungan hidup tidak terpelihara maka akan menyebabkan bencana bagi penghuninya. Manusia selalu memanfaatkan sumber daya alam lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang identik dengan istilah pembangunan. Pembangunan yang terus berjalan selalu memanfaatkan lingkungan baik langsung maupun tidak langsung. Meskipun perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi dapat mengatasi batas hambatan yang ditimbulkan alam, tetapi kenyataannya masalah dan kerusakan lingkungan sulit dihindari sehingga mengganggu dan mengancam keberadaan manusia dan habitat penghuninya. Dalam pembangunan, sumber alam merupakan kompnen yan gpenting karena sumber alam ini memberikan kebutuhan asasi bagi kehidupan. Dalam penggunaan sumebr alam tadi, hendaknya keseimbangan ekosistem proyek pembangunan, keseimbangan ini bisa terganggu, yang kadang-kadang bisa membahayakan kehidupan umat. Harus dicari jalan keluar yang saling menguntungkan dalam hubungan timbal balik antara proses pembangunan, penggalian sumber daya, dan masala pengotoran atau perusakan lingkunga hidup manusia. Sebab pada umumnya, proses pembangunan mempunyai akibat-akibat yang lebih

description

Pentingnya wawasan kita dalam membangun agar terwujudnya kreatifitas kita dalam menjaga lingkungan yang berada di sekitarnya

Transcript of Arti Penting Wawasan Serta Nilai Landasan Implementasi Dalam Konteks Membangun Lingkungan

Nama : Dobby Marenam RaspikNIM : 14511311

ARTI PENTING WAWASAN SERTA NILAI LANDASAN IMPLEMENTASI DALAM KONTEKS MEMBANGUN LINGKUNGAN

Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia karena didalamnya lingkungan itu terdapat mahluk hidup maupun benda mati yang saling bergantung. Jika lingkungan hidup tidak terpelihara maka akan menyebabkan bencana bagi penghuninya. Manusia selalu memanfaatkan sumber daya alam lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang identik dengan istilah pembangunan. Pembangunan yang terus berjalan selalu memanfaatkan lingkungan baik langsung maupun tidak langsung. Meskipun perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi dapat mengatasi batas hambatan yang ditimbulkan alam, tetapi kenyataannya masalah dan kerusakan lingkungan sulit dihindari sehingga mengganggu dan mengancam keberadaan manusia dan habitat penghuninya.

Dalam pembangunan, sumber alam merupakan kompnen yan gpenting karena sumber alam ini memberikan kebutuhan asasi bagi kehidupan. Dalam penggunaan sumebr alam tadi, hendaknya keseimbangan ekosistem proyek pembangunan, keseimbangan ini bisa terganggu, yang kadang-kadang bisa membahayakan kehidupan umat.

Harus dicari jalan keluar yang saling menguntungkan dalam hubungan timbal balik antara proses pembangunan, penggalian sumber daya, dan masala pengotoran atau perusakan lingkunga hidup manusia. Sebab pada umumnya, proses pembangunan mempunyai akibat-akibat yang lebih luas terhadap lingkungan hidup manusia, baik akibat langsung maupun akibat sampingan seperti pengurangan sumber kekayaan alam secara kuantitatif & kualitatif, pencemaran biologis, pencemaran kimiawi, gangguan fisik dan gangguan sosial budaya.

Kerugian-kerugian dan perubahan-perbahan terhadap lingkungan perlu diperhitungkan, dengan keuntungan yang diperkirakan akan diperoleh dari suatu proyek pembangunan. Itulah sebabnya dala setiap usaha pembangunan, ongkos-ongkos sosial untuk menjaga kelestarian lingkungan perlu diperhitungkan, sedapat mungkin tidak memberatkan kepentingan umum masyarakat sebagai konsumen hasil pembangunan tersebut. Maka dari itu semua diperlukan gambaran wawasan yang lebih kompleks dalam membangun proyek tersebut.

Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan-keputusan atau landasan implementasi yang harus diambil demikian, antara lain adalah kualitas dan kuantitas sumber kekayaan alam yang diketahui dan diperlukan; akibat-akibat dari pengambilan sumber kekayaan alam termasuk kekayaan hayati dan habisnya deposito kekayaan alam tersebut. Bagaiaman cara pengelolaannya apakah secara traditional atau memakai teknologi modern, termasuk pembiayaannya dan pengaruh proyek pada lingkungan terhadap memburuknya lingkungan serta kemungkinan menghentikan perusakan lingkungan dan menghitung biaya-biaya serta alternatif lainnya.

Masalah pembangunan dan pengembangan lingkungan hidup adalah rutin dan kompleks. Karena itu sulit ditanggulangi dan harus ditangani oleh pemerintah dan masayarakat. Untuk itu perlu adanya kesadaran pelaksanaan program dan pemahanan tentang apa yang mau dicapai dan harus mendorong masyarakat untuk membangun pengembangan lingkungan. Pembangunan yang dilaksanakan harus dengan pendekatan ekologis, dimana pembangunan yang memperhatikan kelestarian dan menghindari kerusakan lingkungan yang sangat diperlukan dalam menjalankan roda pembangunan, dengan pembangunan berwawasan lingkungan hidup.

Pembangunan berwawasan lingkungan hidup diterapkan dengan tujuan untuk mengolah sumber daya alam secara bijaksana. Hal ini agar pembangunan yang dilaksanakan dapat menopang pembangunan yang berkelanjutan bagi peningkatan kualitas hidup dari generasi ke generasi.

Hakekat pembangunan berwawasan lingkungan ialah pembangunan yang terus dilaksanakan sebaik-baiknya dan tetap mengacu pada pemanfaatan lingkungan yang bertanggungjawab, sehingga tidak terjadi pengaruh-pengaruh yang merugikan bagi lingkungan.

Pembangunan yang dilaksanakan hendaknya mengacu pada arah tujuan yang jelas, yang harus kita lakukan yaitu seperti :

1. Menciptakan iklim yang merangsang pembangunan industri di negara berkembang untuk menggeser tekanan pembangunan dari sumber alam kehutanan atau tanah menuju pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Mengembangkan sistem perdagangan internasional untuk mendorong ekspor barang dan jasa diproses guna memperoleh nilai tambah yang meningkat dan mengurangi tekanan pada alam sebagai sumber bahan mentah.

3. Mengembangkan pariwisata lingkungan, yakni kegiatan pariwisata kedaerah-daerah yang mempunyai ciri lingkungan khas untuk mendorong timbulnya sifat kenal lingkungan dan cinta lingkungan.

4. Mengusahakan dunia internasional menanami kembali hutan-hutan tropis dan menetapkan sistem tebang pilih dalam mengeksploitasi hutan produksi.

5. Mengusahakan pengembangan keanekaragaman hutan hayati ditempat hutan asli dan diluarnya untuk menjaga kelangsungan hidup tumbuh-tumbuhan dan satwa, menciptakan bibit-bibit unggul bakal sumber obat-obatan, pangan dan industri dimasa depan.