Arti Lipoma

6
LATAR BELAKANG Lipoma merupakan tumor yang paling umum ditemukan di tubuh. Lebih sering ditemukan pada orang obesitas, tumor jinak jaringan lunak ini biasanya timbul pada usia antara 50-70 tahun. Lipoma jarang ditemukan pada anak-anak. Secara histologi lipoma tidak dapat dibedakan dari jaringan adiposa normal. Terutama terdiri dari adiposity mature, bentuk dan ukuran seragam dan berbatas tegas. Biasanya dikelilingi suatu kapsul, massa lobuler kuning kemerahan seperti yang ditunjukan pada gambar 1. Meskipun penampakan histologisnya menyerupai jaringan adipose mature, tetapi lipoma tidak berasal dari jaringan adipose mature melainkan dari preadiposit mesenchymal. Memang beberapa varian dari lipoma mengandung campuran heterogen dari tutunan jaringan mesenchymal lainnya. Mesenchymomas jinak terkait meliputi fibrolipomas yang banyak mengandung jaringan fibrosa, angiolipoma yang terutama terdiri dari adiposit mature dalam saluran pembuluh darah yang mengandung fibrin microtrombi, chondrolipoma, yang mengandung jaringan tulang rawan dan elemen lipomatosus, myelolipoma, yang berisi adiposit dan jaringan hematopoetik dan lipoma yang mengeras yang menunjukkan perubahan osseous tanpa sambungan ke tulang. Etiologi lipoma tidak diketahui. Beberapa factor dapat menyebabkan, yaitu genetic, trauma dam metabolism. Teori genetika terkemukamengenai terbentuknya lipoma mengatakan bahwa anomaly karyotip secara spontan menyebabkan hasil fusi kromosom yang

description

lipoma

Transcript of Arti Lipoma

Page 1: Arti Lipoma

LATAR BELAKANG

Lipoma merupakan tumor yang paling umum ditemukan di tubuh. Lebih sering

ditemukan pada orang obesitas, tumor jinak jaringan lunak ini biasanya timbul pada usia antara

50-70 tahun. Lipoma jarang ditemukan pada anak-anak.

Secara histologi lipoma tidak dapat dibedakan dari jaringan adiposa normal. Terutama

terdiri dari adiposity mature, bentuk dan ukuran seragam dan berbatas tegas. Biasanya dikelilingi

suatu kapsul, massa lobuler kuning kemerahan seperti yang ditunjukan pada gambar 1. Meskipun

penampakan histologisnya menyerupai jaringan adipose mature, tetapi lipoma tidak berasal dari

jaringan adipose mature melainkan dari preadiposit mesenchymal. Memang beberapa varian dari

lipoma mengandung campuran heterogen dari tutunan jaringan mesenchymal lainnya.

Mesenchymomas jinak terkait meliputi fibrolipomas yang banyak mengandung jaringan fibrosa,

angiolipoma yang terutama terdiri dari adiposit mature dalam saluran pembuluh darah yang

mengandung fibrin microtrombi, chondrolipoma, yang mengandung jaringan tulang rawan dan

elemen lipomatosus, myelolipoma, yang berisi adiposit dan jaringan hematopoetik dan lipoma

yang mengeras yang menunjukkan perubahan osseous tanpa sambungan ke tulang.

Etiologi lipoma tidak diketahui. Beberapa factor dapat menyebabkan, yaitu genetic,

trauma dam metabolism. Teori genetika terkemukamengenai terbentuknya lipoma mengatakan

bahwa anomaly karyotip secara spontan menyebabkan hasil fusi kromosom yang mencetuskan

proliferasi adiposit. Meskipun banyak penyimpangan kromosom lainnya telah dijelaskan, namun

lipoma paling sering dikaitkan dengan translokasi dan penyusunan ulang dari regio kromosom

12q13-q15. Namun tidak semua neoplasma lipomatosus karyotip yang tidak normal. Sebagai

contoh, telah dijelaskan mengenai ghubungan lipoma dengan mutasi gen retinoblastoma.

hal lain yang dapat mendukung mengenai peran faktor geneticadalah sekitar 5% pasien

lipoma memiliki lesi multifocal dan banyak dari mereka yang memiliki riwayat dengan lipoma.

Beberapa keluarga menunjukan terjadinya lipoma karena pewarisan dengan sifat autosomal

dominan dari keluarganya yang dengan lipomatosus. Sebuah pola dominan yang sederhana juga

terlihat pada penyakit ini, yang biasanya diamati pada pasien obesitas, wanita menopause

diantaranya lipoma terutama banyak terjadi disekitar pinggul dan paha. Beberapa lesi

Page 2: Arti Lipoma

lipomatosus juga terdiri dari syndrome congenital yang langka, antara lain cowden’s syndrome,

nannayan-zonana syndrome dan proteus syndrome.

Lipoma karena trauma fisik telah banyak dilaporkan oleh beberapa peneliti. Selama

beberapa decade, ada spekulasi bahwa terjadinya lipoma karena trauma fisik tidak benar-benar

terjadi proliferasi adiposity, melainkan sudah ada herniasi jaringan adiposa sebelumnya yang

melalui fasia. Lesi tidak berkapsul ini disebut “pseudolipoma”. Kemudian teori lain mengatakan

bahwafaktor pertumbuhan, sitokin dan mediator inflamasi lainnya terjadi setelah trauma tumpul

pada jaringan lunak akibat preadiposit differensiasi ke adiposit dewasa dan membentu massa

yang jelas. Baru-baru ini, dikatakan bahwa nekrosis lemak dan ekstravasasi sekunder darah pada

trauma dirangsang oleh differensiasi preadiposit. Menariknya, peningkatan spontan waktu partial

tromboplastin tercatat pada 7-19 pasien dengan lipoma karena trauma. Sebuah teori, walaupun

tidak terbukti mengatakan bahwa microhemorargi dan pelepasan sitokin sekunder pada diathesis

perdarahan dapat memicu pertumbuhan lipomatosus.

Lipoma berkaitan dengan berbagai proses patofisiologi. Telah tercatat Diabetes mellitus,

hiperlipidemia, mitochondria disfungsi, dan gangguan endokrin seperti struma nodusa,

neoplasma endokrin multiple, dan chusing syndrome. Seorang pasien diabetes dengan lipoma

diobati dengan klorpropramid juga telah dilaporkan. Temuan ini menunjukkan peran disfungsi

metabolisme dalam pertumbuhan neoplasma lipomatosus.

Lipoma Tangan

Dahulu lipoma diyakini jarang terjadi pada ekstremitas atas, tetapi sekarang dianggap

umum diantara tumor jaringan lunak di tangan. Paling sering ditemukan di fasia subcutan,

namun kadang juga ditemukan dilapisan yang lebih dalam. Terjadinya lipoma biasanya dimulai

dengan periode pertumbuhan awal yang berbahaya diikuti dengan fase pertumbuhan yang

berkepanjangan dan laten.

Penampakan paling sering sebagai massa soliter, sering tanpa gejala dan menjadi

perhatian ketika menggangu penampilan dan untuk ukuran lipoma yang cukup besar dapat

menekan persyarafan dan mengganggu. Dalam seri leffert tentang lipoma dari ekstremitas atas,

tumor ini tanpa gejala dan dibuang atas indikasi kosmetik. Lipoma memberikan gejala nyeri dan

parasthesia karena penekanan syaraf. Gejala serupa juga telah di didokumentasikan secara luas

Page 3: Arti Lipoma

dalam berbagai literature. Lipoma yang menyebabkan batasan gerak dan cacat pergelangan

tangan atau jari, penurunan kekuatan cengkraman, kelumpuhan otot, polyartritis dysesthesias,

atrofi otot, distrofi kuku dan penipisan juga telah dilaporkan.

DIAGNOSA

Anamnesa dan pemeriksaan fisik adalah dasar dari diagnosis. Seperti diilustrasikan dalam

gambar 2, lipoma paling sering memberikan cirri-ciri fisik massa mobile, tidak nyeri tekan,

permukaan rata dan pertumbuhannya perlahan.. bila subcutan, diagnosis dapat dapat dibuat atas

dasar karakteristik rsa seperti adonan dari palpasi. Kompres es batu pada tumor sampai dingin

dan mengeras juga telah digunakan untuk diagnosis.

Kadang-kadang lipoma tangan sulit dibedakan dari kista ganglion dengan palpasi. Kista

ganglion bisa memberikan hasil positif pada transluminasi, namun tidak pada lipoma. Pada

pasien dengan gejala karena kompresi neuropati, tinel’s sign yang positif (parastesia distal

sekunder pada perkusi atas tumor) dapat membantu dalam mengkonfirmasi lipoma sebagai

sumber kompresi saraf.

Ketika tumor subkutan tidak dapat didiagnosis dengan palpasi atau ketika lipoma tumbuh

dalam struktur yang lebih dalam dimana palpasi sulit dilakukan, pencitraan mungkin perlu

dilakukan untuk membantu diagnosis. Pada radiograf polos, lipoma tampak sebagai daerah

dengan karakteristik radiolusen yang disebut “water-clear density”. Pemeriksaan USG

menunjukan daerah hipereho yang homogeny dan berbatas tegas. Dengan CT-Scan lipoma

menunjukkan tepi yang rata dengan batas yang tegas, kepadatan seragam sebanding dengan

lemak normal, dan tidak meningkat dengan kontras intravena. Pada MRI, tampak homogen,

sinyal intensitas yang tinggi mirip lemak subkutan dapat terlihat.

CT-scan dan MRI sangat berguna untukmenentukan lokasi, diagnosis, estimasi ukuran

serta evaluasi keterlibatan tulang. Radiografi polos, pencitraan tiga dimensi memungkinkan

untuk pendekatan perencanaan preoperative, insisi dan luas pembedahan. MRI lebih baik karena

sangat sensitive dan spesifik untuk diagnosis. Namun USG dapat digunakan sebagai alternatif

karena biaya yang lebih murah dan bisa digunakan pada kecurigaan keganasan kecil dan tumor

tidak berdekatan dengan neovaskuler dan struktur tulang sekitarnya.

Page 4: Arti Lipoma

PENGOBATAN

Lesi asimptomatik kecil yang telah didiagnosa berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan

fisik dapat diamati tanpa intervensi.namun, eksisi dapat dilakukan bila timbul nyeri, gangguan

fungsi tangan, kompresi neuropati atau indikasi kosmetik. Sebagai mana ditunjukan dalam

Gambar 3, susunan anatomi tangan sangat kompleks, dan harus dilakukan pembedahan halus.

Lipoma biasanya dikelilingi oleh kapsul fibrosa tipis yang memungkinkan massa diangkat

beserta kapsulnya. Eksisi marginal yang tepat harus menghasilkan resolusi lengkap gejala dari

waktu ke waktu yang mencakup pemulihan sensasi dalam kasus saraf kompresi. Jarang pada

pasien dengan sindroma carpal tunnel, reseksi tumor pada lipoma yang infiltrasi luas ke syaraf d