Arthropoda (Idk Dini)

11
ARTHROPODA Arthropoda penyebab Alergi : Dengan Kontak Dengan kupu-kupu Patologi dan Gejala Klinis : - larva kupu2 (ulat bulu) mengandung toksin - Erusisme - Gejala erusisme: urtikaria, gatal, rasa panas didaerah infeksi - jika terkena mata: konyungtivitis - kupu2 dewasa juga dapat menyebabkan lepidopterisme jika kontak pada bagian ventral abdomen Diagnosis jika terdapat gejala klinis dan riwayat kontak dengan kupu2 Pengobatan 1. jangan digaruk 2. Segera rendam dalam air 3. Pengobatan lokal dengan larutan yodium Epidemiologi pemberantasan dengan insektisida

description

idk

Transcript of Arthropoda (Idk Dini)

Page 1: Arthropoda (Idk Dini)

ARTHROPODA

Arthropoda penyebab Alergi :

Dengan Kontak

Dengan kupu-kupu

Patologi dan Gejala Klinis :

- larva kupu2 (ulat bulu) mengandung toksin

- Erusisme

- Gejala erusisme: urtikaria, gatal, rasa panas didaerah infeksi

- jika terkena mata: konyungtivitis

- kupu2 dewasa juga dapat menyebabkan lepidopterisme jika kontak

pada bagian ventral abdomen

Diagnosis

jika terdapat gejala klinis dan riwayat kontak dengan kupu2

Pengobatan

1. jangan digaruk

2. Segera rendam dalam air

3. Pengobatan lokal dengan larutan yodium

Epidemiologi

pemberantasan dengan insektisida

Page 2: Arthropoda (Idk Dini)

Disebabkan oleh Tungau (Dermatophagoides pteryssinus)

Tungau debu berukuran 0,2-1,2 mm

Berbulu dan berkaki 4 pasang

Termasuk ordo ACARI

Metamorfosis tak sempurna

Ditemukan dilantai rumah, sprei kasur, bantal. Dan juga ditemukan di

luar rumah seperti pada sarang burung, permukaan kulit mamalia.

Makanannya serpihan kulit binatang/manusia

Patogen dan Gejala Klinis

- Asma Atopik (asma alergi dan asma ekstrinsik) merupakan

penyebab asma terbanyak. Asma disebabkan oleh seluruh

permukaan tubuh tungau yang mengandung alergen.

Diagnosis

dengan tes kulit yang menggunakan ekstrak tungau debu

Pengobatan

Pengobatan asma atopik ini sama dengan pengobatan asma lain

Epidemiologi

banyaknya tungau debu dipengaruhi oleh beberapa faktor:

1. Rendahnya rumah dari permukaan laut

2. Musim panas lebih panjang

3. adanya berbagai macam binatang dirumah

4. rumah yang kotor dan penuh debu

5. suhu 24-26 kelembaban 80-90%

Page 3: Arthropoda (Idk Dini)

Lytta dan Paederus

Lytta vesictoria merupakan ordo coleoptera dari kelas insecta

Jika terkena sekretnya dapat menyebabkan lepuh

Dengan Sengatan

Lebah

Termasuk ordo Hymenoptra

Mempunyai dua sayap tipis

Mulut lebah digunakan untuk menggigit dan menjilat

Pada ujung abdomen terdapat alat penyengat yang mengeluarkan toksin

Patologi dan gejala klinis

1. Gejala klinis yang berat disebabkan oleh apidae, vespidae, dan bomidae.

2. gejala timbul karena toksin yang dikeluarkan pada waktu menyengat

3. pada kasus sengatan lebah yang ringan hanya menyebabkan rasa nyeri,

gatal2, kemerahan dan edema

4. pada kasus yang berat dapat terjadi muntah, mual, demam, sesak nafas,

hipotensi dan kolaps

Pengobatan

1. sengat yang tertinggal harus segera dibuang

2. daerah yang disengat dibersihkan tapi jangan ditekan

3. jika terjadi sengatan pada ekstremitas proksimal kompres es dan

penggunaan antihistamin lokal

4. bila terjadi syok berikan obat untuk menanggulangi syok secara umum

Kalajengking

Kalajengking termasuk ordo Scorpionida

Morfologi dan daur hidup

1. kalajengking aktif di malam hari, berdiam dibawah batu atau tempat

persembunian yang lain. Kalajengking adalah vivipar dan membawa

anaknya untuk beberapa saat.

2. tubuhnya terdiri dari sefalotoraks dan abdomen. Pada ruas terakhir

abdomen terdapat telson yang mengandung kelenjar racun

3. pedipalpnya besar, bercapit, punya 4 pasang kaki

Page 4: Arthropoda (Idk Dini)

Patologi dan Gejala Klinis

1. Racunnya berupa toksalbumin yang mengandung neurotoksin dan

hemotoksin

2. pada tempat serangan terasa pedih dan nyeri yang menjalar kebagian

sekitarnya.

3. Dapat timbul keracunan sistemik yang berakhir pada kematian karena

syok dan paralisis pernafasan

4. Hemotoksin dapat menikbulkan pendarahan dan nekrosis

Pengobatan

1. proksimal di tempat sengatan dipasang tuniket

2. diberi obat golongan kortikosteroid dan antihistamin

3. diberi obat anti racun

Pemberantasan

memakai insektisida

Dengan gigitan

Kelabang

Kelabang atau centipide termasuk kelas chilopoda

Tubuh panjang dan pipih dorsoventral

Terdiri atas kepala dan badan yang beruas, tiap ruas ada sepasang kaki

Di kepala terdapat satu antena

Pada ruas pertama terdapat kuku beracun

Tempat hidup dibawah kayu

Metamorfosis tidak sempurna

Patologi dan Gejala Klinis

1. gigitan menimbulkan rasa nyeri dan eritema

2. toksin kelabang mengandung antikoagulan dan 5 hidroksi triptamin.

3. Genus soleopondra di daerah tropik&subtropik dapat menyebabkan

nekerosis, nyeri dan pendarahan

Pengobatan

Sama seperti pengobatan pada kalajengking

Laba-Laba

Termasuk ordo aranea

Page 5: Arthropoda (Idk Dini)

Tubuhnya: sefalotoraksdan abdomen

Kelenjar toksin di sefalotoraks dikeluarkan melalui mulut

Bertelur banyak dibungkus dalam kokon

Metamorfosis tak sempurna

Jantan mati setelah kopulasi

Makan insecta dan binatang kecil

Gigitan laba2 menyebabkan arachnidisme

Spesies laba-laba berbahaya :

1. Latrodectus

2. Laxosceles laeta

3. Tarantula

Latrodectus

Ditemukan di Eropa, Australia, New Z, USA, Timur Tengah, Philipina,

Vietnam.

Laba” hitam berukuran 13mm, garis median merah pada ventral abdomen

Yang jantan dibunuh betina setelah kopulasi

Patologi dan Gejala Klinis

1. racun L. Mactans bersifat neurotoksik terhadap saraf perifer

2. pada tempat gigitan terdapat benjolan merah biru dikelilingi lingkar

putih.

3. menimbulkan rasa nyeri yang hebat dan menjalar kedada dan abdomen

4. mungkin timbul syok dan paralisis yang menyebabkan kematian dalam

waktu 18-36 jam

5. bisa terjadi gangguan kejiwaan.

6. menyebabkan araknidisme sistemik

Laxosceles laeta

Ditemukan di amerika

Bentuknya kecil berukuran 15 mm

Berwarna kuning sampai tengguli tua

Patologi dan Gejala Klinis

1. terjadi araknidisme nekrotik

2. tempat gigitan yang timbul edema dan rasa nyeri

Page 6: Arthropoda (Idk Dini)

3. bila edema hilang muncul nekrosis dari bagian tengah

4. Kulit mengelupas dan terjadi ulkus yang besar dan dalam

5. Pada tekanan berat dapat terjadi gejala sistemik, terutama pada anak

6. Kematian terjadi karena gagal jantung

Tarantula

Page 7: Arthropoda (Idk Dini)

Nama tarantula dipakai untuk menyebut setiap nama laba2 yang besar.

Salah satu spesies yang dikenal adalah Lycosa tarantula.

Gigitannya hanya menyebabkan rasa nyeri setempat dan tidak berbahaya

Pengobatan

sama seperti pengobatan pada sengatan kalajengking

Semut api (Solenopsis geminata)

Termasuk dalam ordo Hymenoptera dari kelas insecta. Semut ini banyak

ditemukan pada amerika serikat bagian selatan

Jika menyengat manusia dapat menimbulkan Vesikel dan pustu

Cimex (kutu busuk)

Gigitan cimex dapat menyebabkan dermatitis pada orang yang rentan

terhadap gigitanya

Sengkenit

Patologi dan gejala klinis

1. dapat menyebabkan paralisis

2. pada waktu menghisap darah toksin dikeluarkan bersamah ludah yang

mengadung antikoagolan

3. paralisis motorik yang bila terkena otot pernafasan bisa mati

4. tulang punggung terasa lebih berat

Page 8: Arthropoda (Idk Dini)

Reff : Parasitologi Kedokteran UI