Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation...

28
Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya By: Dian P.E. Laksmiyanti, S.T, M.T

Transcript of Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation...

Page 1: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Arsitektur Ekologi, dasar-dasar

dan pendekatannya By: Dian P.E. Laksmiyanti, S.T, M.T

Page 2: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Arsitektur Ekologi

Ekologi Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya

Arsitektur Ekologi:

Pembangunan berwawasan lingkungan, dimana memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin

Page 3: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Prinsip Ekologi dalam Arsitektur

a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses berinteraksi b. Stratification Organisasi bangunan memungkinkan untuk terjadinya interaksi antar level yang berbeda dari pengguna bangunan c. Interdependence Ada hubungan yang kuat antara site dengan bangunan. Bangunan dirancang dengan memperhatikan tapak.

Page 4: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Prinsip Arsitektur Ekologi

1. Holistik

Page 5: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Prinsip Arsitektur Ekologi

2. Hemat Energi

OTTV 35 W/m² untuk tower, 45 W/m² untuk podium

EEI 200 kWh/m2/year

Page 6: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Prinsip Arsitektur Ekologi

2. Hemat Energi

Page 7: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Prinsip Arsitektur Ekologi

3. Material Ramah Lingkungan

• Menggunakan bahan lokal dan embodied energi kecil

• Menghindari bahan yang berbahaya (logam berat : chlor)

• Material yang dipakai tahan lama dan sebisa mungkin bisa di daur ulang

• Bahan yang digunakan mudah diperbaiki ataupun diganti

Page 8: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Prinsip Arsitektur Ekologi

4. Peka Terhadap Iklim

• Orientasi bangunan

• Luas bukaan dan letak bukaan

• Cross ventilation

• Eksternal shading

Page 9: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

9

Climate Change Issue: The importance of

targeting Climate change is a problem

Sustainable buildings can help address climate change

The Green Building Council works with industry (architects, engineer, etc.) and government to promote sustainable buildings

• Global Societies spend 90%

of time indoors.

• Architectural design and infrastructure

development are considered one of the

primary benchmarks for economic and

cultural success.

Page 10: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses
Page 11: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses
Page 12: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Prosentase Penggunaan Energi di

Bangunan Komersial

60%

22%

6%

12%

AC System Lighting Building Transport Others

Page 13: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Sebagai Tolok Ukur

Page 14: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses
Page 15: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses
Page 16: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Jakarta Singapore Adelaide

Page 17: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Jakarta Singapore Adelaide

320C 320C 400C

Page 18: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses
Page 19: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Heat Gain Components

roof

lights

equipment

exterior wall

glass solar

glass conduction

infiltration

people partition wall

Page 20: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

OTTV

Cooling Load

Source: SNI 03-6389-2000 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung

Building Envelope Lighting People Fresh Air Others

Page 21: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses
Page 22: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Pendekatan Perancangan

Strategi: • Kontrol Penggunaan Air dengan Meter dan Sub meter

• Optimasi water use reduction dengan kontrol pada fixtures ; wastafel, kitchen tap, shower dan flushing WC dan Urinoir

• Water recycling thd grey water ( floor drain, water tap) untuk landscape dan flushing

• Rainwater Harvesting

• Membuat instalasi irigasi untuk landscape dengan menggunakan used water, tidak menggunakan sumber air primer

Konservasi Air (WAC)

Page 23: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses
Page 24: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses
Page 25: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses
Page 26: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Green Building Rating Tool Manual Version 1.0

GREENSHIP for Interior Space (IS)

Helping tenants to improve :

their market through an assessment ranging from site selection, design, construction, purchasing

and procurement services,

to process, operation and maintain efficient use of resources in maintaining health - comfort in a

space

which affects the productivity of building occupants and

reduce the bad footprint on the environment On Progress

* Source : Rating and Technology Dept – GBC Indonesia

Page 27: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Green Building Rating Tool Manual Version 1.0

GREENSHIP for HOME

Concept of self-assessment which can be accessed on-line and easy to access

Coming soon

Page 28: Arsitektur Ekologi, dasar-dasar dan pendekatannya...Prinsip Ekologi dalam Arsitektur a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses

Tugas untuk minggu depan

Lihat Brief TUGAS BESAR 1