SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada...

89
ANALISIS DAN IDENTIFIKASI BAKTERI KOLIFORM PADA ES BATU DARI BERBAGAI PENJUAL MINUMAN DI SEKITAR SEKOLAH DASAR KELURAHAN WONOKROMO SURABAYA SKRIPSI Disusun Oleh: IKKE ARINA FEBRIYANTI NIM: H71216057 PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2020

Transcript of SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada...

Page 1: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

ANALISIS DAN IDENTIFIKASI BAKTERI KOLIFORM PADA ES BATU

DARI BERBAGAI PENJUAL MINUMAN DI SEKITAR SEKOLAH

DASAR KELURAHAN WONOKROMO SURABAYA

SKRIPSI

Disusun Oleh:

IKKE ARINA FEBRIYANTI

NIM: H71216057

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA

2020

Page 2: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

iv

Page 3: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.
Page 4: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.
Page 5: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

v

abc

Page 6: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

x

ABSTRAK ANALISIS DAN IDENTIFIKASI BAKTERI KOLIFORM PADA ES BATU

DARI BERBAGAI PENJUAL MINUMAN DI SEKITAR SEKOLAH

DASAR KELURAHAN WONOKROMO SURABAYA

Masyarakat Indonesia gemar mengonsumsi es batu sebagai salah satu

produk pangan yang umumnya disajikan bersama minuman untuk menimbulkan

sensasi dingin dan menyegarkan. Minuman yang ditambah dengan es batu sangat

populer dikalangan anak-anak sekolah, tanpa memedulikan kelayakan minuman

tersebut yang kemungkinan tidak higienis atau telah terkontaminasi bakteri.

Bakteri Koliform merupakan bakteri yang biasa digunakan sebagai indikator

adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform

yang terlalu banyak dalam air dapat menyebabkan penyakit pada tubuh manusia,

salah satunya diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah cemaran

koloni dan jenis bakteri Koliform yang mengontaminasi es batu dari berbagai

penjual minuman di sekitar sekolah dasar wilayah Kelurahan Wonokromo,

Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif. Sampel es

batu diuji dengan menggunakan metode Most Probable Number (MPN) dan

diisolasi pada media Salmonella Shigella Agar untuk bakteri non fermenter

laktosa. Bakteri diidentifikasi secara mikroskopis dengan teknik pewarnaan gram

dan uji biokimia (IMVIC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel

es batu sebanyak 9 sampel dinyatakan positif terkontaminasi bakteri Koliform

dengan indeks MPN melebihi batas cemaran menurut SNI 01-3839-1995, dengan

jumlah cemaran tertinggi lebih dari 2400 koloni/100 mL dan jumlah cemaran

terendah sebanyak 21 koloni/100 mL. Terdapat 6 jenis bakteri Koliform yang

teridentifikasi pada penelitian ini, yaitu Proteus mirabilis, Escherichia coli,

Enterobacter aerogenes, Klebsiella pneumoniae, Shigella sp., dan Salmonella sp.

Key words: Bakteri Koliform, es batu, MPN, uji IMVIC

Page 7: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xi

ABSTRACT

ANALYSIS AND IDENTIFICATION OF KOLIFORM BACTERIA IN ICE

CUBE FROM VARIOUS DRINK SELLERS AROUND ELEMENTARY

SCHOOL IN THE WONOKROMO DISTRICT SURABAYA

Indonesian people like to consume ice cubes as a food product which is

generally served with drinks to cause a sensation of cold and refreshing. Drinks

that are added with ice cubes are very popular among school children, regardless

ofs the feasibility of these drinks which may not be hygienic or have been

contaminated with bacteria. Koliform bacteria is a bacterium that is commonly

used as an indicator of contamination in food and water. The presence of too

much Koliform bacteria in water can cause diseases in the human body, one of

which is diarrhea. This study aims to determine the amount of colony

contmination and types of Koliform bacteria that contaminate ice cubes from

various drink sellers around the elementary school in the Wonokromo district,

Surabaya city. This research is a descriptive study. Ice cube samples were tested

using the Most Probable Number (MPN) method and isolated on Salmonella

Shigella Agar media for non-fermenter lactose bacteria. Bacteria were identified

microscopically by gram staining techniques and biochemical tests (IMVIC). The

results showed that all samples with total 9 samples tested positive for Koliform

bacteria contamination with MPN index exceeding the contamination limit

according to SNI 01-3839-1995, with the highest number of contaminations of

more than 2400 colonies/100 mL and the lowest number of contaminations of 21

colonies/100 mL. These are 6 types of Koliform bacteria identified in ths study,

that is Proteus mirabilis, Escherichia coli, Enterobacter aerogenes, Klebsiells

pneumoniae, Shigella sp., and Salmonella sp.

Key words: ice cube, IMVIC test, Koliform bacteria, MPN

Page 8: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ........................................................................................... i

Lembar Persetujuan Pembimbing .................................................................. ii

Lembar Pengesahan ...................................................................................... iii

Halaman Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah.................................................. iv

Halaman Pernyataan Publikasi ...................................................................... v

Halaman Motto ............................................................................................. vi

Halaman Persembahan .................................................................................. vii

Kata Pengantar .............................................................................................. viii

Abstrak ......................................................................................................... x

Daftar Isi ....................................................................................................... xii

Daftar Tabel .................................................................................................. xiv

Daftar Gambar .............................................................................................. xv

Daftar Lampiran............................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................ 7

1.5 Batasan Penelitian ......................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 9

2.1 Air ................................................................................................ 9

2.1.1 Air Minum ........................................................................... 9

2.1.2 Kualitas Air ......................................................................... 10

2.2 Es Batu ......................................................................................... 11

2.3 Bakteri Koliform ........................................................................... 13

2.3.1 Escherichia coli ................................................................... 15

2.3.2 Salmonella ........................................................................... 16

2.3.3 Shigella sp. .......................................................................... 18

2.3.4 Enterobacter sp. ................................................................... 20

2.3.5 Klebsiella sp. ....................................................................... 21

2.4 Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri Koliform ......................... 22

2.4.1 Diare .................................................................................... 22

2.4.2 Demam Tifoid ..................................................................... 23

2.4.3 Disentri ................................................................................ 23

2.4.4 Shigellosis ........................................................................... 24

2.4.5 Pneumonia ........................................................................... 24

2.5 Analisis Kualitas Air ..................................................................... 25

2.5.1 Uji Most Probable Number (MPN) ...................................... 25

2.5.2 Isolasi Bakteri Non-fermentasi Laktosa ................................ 29

2.6 Identifikasi Bakteri Koliform ........................................................ 30

2.6.1 Pengamatan Mikroskopis ..................................................... 30

2.6.2 Uji Biokimia ........................................................................ 30

2.7 Kelurahan Wonokromo ................................................................. 33

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 35

3.1 Rancangan Penelitian .................................................................... 35

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 35

Page 9: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xiii

3.3 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................. 36

3.3.1 Alat ...................................................................................... 36

3.3.2 Bahan .................................................................................. 36

3.4 Prosedur Penelitian ....................................................................... 37

3.4.1 Teknik Pengambilan Sampel ................................................ 37

3.4.2 Sterilisasi Alat dan Bahan .................................................... 37

3.4.3 Pembuatan Media ................................................................ 37

3.4.4 Analisis Cemaran Koliform.................................................. 40

3.4.5 Identifikasi Bakteri Koliform ............................................... 42

3.5 Analisis Data ................................................................................ 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 46

4.1 Pengumpulan Sampel Es Batu ....................................................... 46

4.2 Analisis Bakteri Koliform dengan Metode Most Probable Number

(MPN) .......................................................................................... 47

4.2.1 Uji Penduga ....................................................................... 47

4.2.2 Uji Penegasan .................................................................... 48

4.2.3 Uji Pelengkap .................................................................... 53

4.3 Isolasi Bakteri Non Fermentasi Laktosa ........................................ 55

4.4 Identifikasi Bakteri Koliform ........................................................ 57

4.5 Integrasi Tentang Kebersihan ........................................................ 67

BAB V PENUTUP ................................................................................... 69

5.1 Kesimpulan ................................................................................... 69

5.2 Saran............................................................................................. 69

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 70

LAMPIRAN ................................................................................................ 78

Page 10: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Syarat mutu mikrobiologi air minum ............................................. 10

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 35

Tabel 4.1 Faktor penyebab kontaminasi bakteri koliform .............................. 51

Page 11: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Es Batu Kristal (a) dan Es Batu Balok (b) ................................. 12

Gambar 2.2 Bakteri Koliform ...................................................................... 14

Gambar 2.3 Morfologi Escherichia coli ....................................................... 15

Gambar 2.4 Screening Mikrograf Salmonella typhimurium .......................... 17

Gambar 2.5 Morfologi Shigella dysentriae .................................................. 18

Gambar 2.6 Enterobacter sp. ....................................................................... 20

Gambar 2.7 Morfologi Bakteri Klebsiella penumoniae ................................ 21

Gambar 4.1 Lokasi Pengambilan Sampel ..................................................... 46

Gambar 4.2 Munculnya gelembung gas pada bagian atas tabung durham ..... 48

Gambar 4.3 Munculnya gelembung gas pada bagian atas tabung durham ..... 49

Gambar 4.4 Koloni yang tumbuh pada media EMB Agar, (a) Proteus sp.

(b) Klebsiella sp. (c) Enterobacter aerogenes (d) Escherichia

coli ........................................................................................... 54

Gambar 4.5 Koloni yang tumbuh pada media Salmonella Shigella Agar

(SSA) (a) Shigella sp. dan (b) Salmonella sp. ........................... 56

Gambar 4.6 Hasil pewarnaan gram pada bakteri Escherichia coli (A) dan

Salmonella sp. (B) pada perbesaran 1000x ................................ 57

Gambar 4.7 Hasil akhir uji indol .................................................................. 58

Gambar 4.8 Hasil positif pada uji Methyl-red (MR) ..................................... 59

Gambar 4.9 Hasil uji Voges Proskauer......................................................... 59

Gambar 4.10 Hasil akhir uji Citrate ............................................................... 60

Page 12: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Indeks MPN Berdasarkan Formula Thomas 333 ............. 78

Lampiran 2. Surat Rekomendasi Penelitian .................................................. 79

Lampiran 3. Foto Prosedur Penelitian ........................................................... 80

Lampiran 4. Foto Hasil Penelitian ................................................................ 83

Page 13: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia.

Kebutuhan air saat ini telah mencapai 2 liter/hari. Dalam kehidupan sehari-

hari, manusia sangat bergantung pada air. Manusia biasa menggunakan air

untuk minum, memasak, dan lain-lain. Ketergantungan manusia terhadap air

telah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Hijr ayat 22 yang berbunyi:

Artinya : “Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-

tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri

minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang

menyimpannya.” (QS. Al-Hijr (15): 22)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa air merupakan komponen yang

sangat dibutuhkan oleh manusia. Hampir seluruh kegiatan manusia

membutuhkan air, mulai dari kebutuhan pangan hingga industri (Saadah,

2017). Salah satunya adalah sebagai bahan baku es batu. Es batu merupakan

salah satu produk pangan tambahan yang biasanya ditambahkan ke dalam

minuman (Izani et al., 2012). Es batu terbuat dari air minum yang dibekukan

pada suhu 0°C dan berubah menjadi massa yang padat (Wati, 2017).

Masyarakat Indonesia gemar mengonsumsi es batu sebagai salah satu

produk pangan tambahan yang menyegarkan karena Indonesia merupakan

negara tropis dengan suhu yang cukup hangat (Wati, 2017). Es batu

Page 14: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2

umumnya disajikan bersama minuman untuk menimbulkan sensasi dingin

dan menyegarkan. Minuman yang ditambah dengan es batu sangat populer

dikalangan anak-anak sekolah. Anak-anak sekolah cenderung menyukai

minuman segar untuk mengatasi rasa haus yang timbul akibat aktivitas

mereka yang tinggi selama berada di sekolah (Rahayu et al., 2017). Penjualan

minuman dengan banyak rasa dan warna, ditambah dengan es batu, serta

dijual dengan harga yang murah membuat anak sekolah semakin tertarik,

tanpa memedulikan kelayakan minuman tersebut yang kemungkinan tidak

higienis (Prayekti, 2017).

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ruchiyat (2007), menyatakan

bahwa terdapat hubungan antara frekuensi konsumsi makanan serta minuman

jajanan dengan kejadian diare pada siswa SDN kelas 4, 5, dan 6. Siswa yang

lebih sering mengonsumsi makanan dan minuman jajanan di luar kantin,

lebih sering menderita penyakit diare. Pernyataan tersebut didukung dengan

hasil penelitian Irawati et al. (1998), yang mengungkapkan bahwa

kebanyakan siswa SD masih tidak dapat memilih jajanan yang bersih dan

sehat. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya kandungan pewarna sintetik

hingga kontaminasi bakteri patogen pada jajanan yang dikonsumsi oleh siswa

SD.

Kontaminasi bakteri pada es batu dapat berasal dari air yang digunakan

sebagai bahan baku. Bahan baku yang berasal dari air sumur atau air mentah

yang tidak didahului dengan perebusan dapat memungkinkan terjadinya

kontaminasi. Selain air yang digunakan sebagai bahan baku es batu, air yang

digunakan untuk mencuci es batu yang akan disajikan juga dapat

Page 15: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3

memengaruhi keamanan es batu. Menurut beberapa survei, pedagang akan

mencuci es batu dengan air PDAM atau air dalam wadah (ember) terlebih

dahulu sebelum disajikan. Proses pencucian seperti itu dapat meningkatkan

peluang terjadinya kontaminasi, karena bakteri dapat menyebar melalui air

(Rahayu et al., 2017). Penggunaan alat pemotong berulang kali pada es batu

yang berbeda, peletakan alat yang sembarangan, wadah kemasan es batu

maupun minuman yang tidak higienis, serta pemilihan lokasi berjualan di

lingkungan yang kumuh dapat menambah kemungkinan terjadinya

kontaminasi bakteri (Fajriaty, 2016).

Pada penelitian yang dilakukan oleh Mahat et al. (2015), menunjukkan

bahwa 13 dari 30 sampel es batu yang diuji dinyatakan positif terkontaminasi

bakteri Koliform fekal, dimana pada 11 sampel cemaran yang terdeteksi

sebanyak 1 koloni/100 mL hingga >50 koloni/100 mL. Sedangkan pada 2

sampel cemaran yang terdeteksi sebanyak >50 koloni/100 mL. Penelitian

yang dilakukan oleh Rifta et al. (2016), menunjukkan bahwa sebanyak 23

sampel dari total 46 sampel es batu dinyatakan positif terkontaminasi bakteri

Escherichia coli dimana 13 sampel es batu merupakan es batu buatan pabrik,

sedangkan 10 sampel sisanya merupakan es batu buatan rumah tangga.

Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh Sumarni et al. (2017),

menunjukkan bahwa pada 6 sampel es batu yang diuji ditemukan beberapa

jenis bakteri Koliform, seperti Enterobacter sp., Citrobacter sp., Bacillus sp.,

dan Micrococcus sp.

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3839-1995 yang

mengatur mengenai syarat mutu es batu menyatakan bahwa mutu es batu

Page 16: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4

harus memenuhi syarat air minum, yaitu dalam 100 ml es batu tidak boleh

mengandung bakteri koliform. Selain itu, dalam Permenkes RI 2

No.416/Men.Kesehatan/Per/IX/1990 juga dijelaskan bahwa dalam 100 ml air

minum tidak boleh mengandung bakteri koliform/Escherichia coli (bakteri

indikator sanitasi).

Bakteri koliform adalah bakteri yang biasa digunakan sebagai indikator

adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air (Fardiaz, 1993). Menurut

Izani et al. (2012), bakteri koliform terutama koliform fekal digunakan

sebagai indikator kontaminasi air paling penting. Sebagai indikator kualitas

air, semakin sedikit kandungan bakteri koliform dalam air, maka semakin

baik kualitas air tersebut. Sedangkan semakin tinggi kandungan bakteri

koliform dalam air, maka semakin tinggi pula kemungkinan adanya bakteri

patogen lain dalam air tersebut (Widyaningsih et al., 2016). Keberadaan

bakteri koliform yang terlalu banyak dalam air dapat menyebabkan penyakit

pada tubuh manusia, salah satunya diare. Seseorang yang menderita diare

akan mengalami buang air besar dengan bentuk setengah cair atau cair

dengan frekuensi sebanyak lebih dari 3 kali sehari. Diare menjadi penyebab

kematian kedua pada anak-anak pada tahun 2008 dengan angka kematian

sekitar 15% (Kusuma et al., 2016).

Menurut Dinas Kesehatan Kota Surabaya (2017), penyakit sistem

pencernaan termasuk penyakit diare digolongkan dalam 10 penyakit yang

banyak diderita di Surabaya. Sedangkan menurut Wijaya & Siswandy (2009),

wilayah Wonokromo menjadi sumber wabah penyakit di Surabaya Selatan.

Kumuhnya lingkungan pemukiman di wilayah ini menjadikan Wonokromo

Page 17: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5

sebagai sumber wabah penyakit diare. Menurut Izzudin & Risyanto (2014),

jumlah lingkungan kumuh di kota Surabaya pada tahun 2002 telah mencapai

37 lokasi dimana salah satunya adalah wilayah Wonokromo yang terletak di

Surabaya Selatan, dimana kebanyakan rumah yang ada di wilayah ini tidak

sesuai dengan standar kebutuhan dan persyaratan rumah sehat, seperti kondisi

kebersihan lingkungan, sanitasi serta kualitas air yang buruk. Buruknya

kualitas air di Wonokromo dapat disebabkan oleh salah satu sungai yang

melewati daerah tersebut, yaitu Kali Surabaya. Sungai yang biasa digunakan

oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari tersebut telah tercemar oleh

limbah domestik dan cemaran mikroba yang berasal dari penduduk yang

tinggal di sepanjang pinggir sungai tersebut. Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh Priyono et al. (2013), menyebutkan bahwa pada tahun 2007

sampai tahun 2011, cemaran Escherichia coli tertinggi di Kali Surabaya

mencapai 50.000 koloni/100 ml. Penggunaan air Kali Surabaya yang

tercemar sebagai salah satu sumber penyedia air bagi PDAM mengakibatkan

kualitas air PDAM menurun. Pada tahun 2018, jumlah bakteri E.coli di aliran

Kali Surabaya meningkat menjadi 64.000 koloni/100 ml (Candi, 2018).

Berdasarkan data referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

kelurahan Wonokromo tercatat memiliki 12 sekolah dasar dimana 4

diantaranya berlokasi dekat dengan anak sungai dari Kali Surabaya,

sedangkan 8 sekolah yang lain berlokasi dekat dengan selokan. Umumnya,

para penjual jajanan minuman memilih lokasi tepat di pinggir anak sungai

atau selokan dimana lokasi tersebut merupakan lokasi yang tidak higienis

Page 18: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6

sehingga dapat meningkatkan kemungkinan kontaminasi bakteri koliform

pada produk jajanan minuman yang dijual.

Berdasarkan uraian diatas, uji kelayakan air pada es batu perlu

dilakukan untuk mengetahui kelayakan konsumsi dari es batu. Oleh karena

itu, pada penelitian ini akan dilakukan analisis dan identifikasi bakteri

koliform pada es batu dari berbagai penjual minuman di sekitar sekolah dasar

kelurahan Wonokromo dengan menggunakan metode MPN (Most Probable

Number).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, perumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu:

1. Berapa jumlah cemaran koloni bakteri koliform pada es batu dari berbagai

penjual minuman di sekitar sekolah dasar wilayah Kelurahan

Wonokromo?

2. Jenis bakteri koliform apa sajakah yang teridentifikasi pada es batu dari

berbagai penjual minuman di sekitar sekolah dasar wilayah Kelurahan

Wonokromo?

1.3 Tujuan

Tujuan dalam penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui jumlah cemaran koloni bakteri koliform pada es batu

dari berbagai penjual minuman di sekitar sekolah dasar wilayah Kelurahan

Wonokromo.

Page 19: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7

2. Untuk mengetahui jenis bakteri koliform yang mengontaminasi es batu

dari berbagai penjual minuman di sekitar sekolah dasar wilayah Kelurahan

Wonokromo.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai

analisis dan identifikasi bakteri koliform pada es batu.

2. Bagi Institusi

Kontribusi penelitian sebagai dasar kebijakan tentang gambaran

bakteri koliform pada es batu dari berbagai penjual minuman di sekitar

sekolah dasar wilayah Kelurahan Wonokromo bagi Kelurahan

Wonokromo, Dinas Kesehatan Surabaya, dan Dinas Pendidikan Surabaya.

3. Bagi Masyarakat

a. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai syarat mutu air

yang digunakan sebagai bahan es batu sehingga es batu baik dan layak

dikonsumsi.

b. Memberi wawasan kepada masyarakat mengenai akibat dari

penggunaan air yang tidak memenuhi syarat mutu sebagai bahan

pembuat es batu, sehingga dapat terhindar dari kemungkinan

kontaminasi yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.

1.5 Batasan Penelitian

Batasan dalam penelitian ini yaitu:

1. Jenis bakteri yang dianalisis dan diidentifikasi adalah bakteri koliform.

Page 20: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

8

2. Lokasi pengambilan sampel es batu adalah penjual minuman di sekitar 9

sekolah dasar wilayah Kelurahan Wonokromo.

Page 21: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Air

Air merupakan materi yang sangat penting dalam kehidupan. Semua

makhluk hidup mulai dari hewan, tumbuhan, hingga manusia membutuhkan

air. Sebagian besar sel makhluk hidup tersusun oleh air, seperti pada sel

hewan yang mengandung lebih dari 67% air. Sedangkan pada sel tumbuhan

mengandung lebih dari 75% air (Widiyanti & Ristiati, 2004).

Menurut Wati (2017), air merupakan senyawa kimia yang terbentuk

dari hasil ikatan antara unsur hidrogen (H2) dan oksigen (O), sehingga

membentuk senyawa H2O. Dalam tubuh makhluk hidup, air memiliki

beberapa fungsi, seperti melarutkan zat-zat makanan, mengatur suhu tubuh,

serta melancarkan saluran pencernaan.

2.1.1 Air Minum

Air minum merupakan air yang telah melalui proses pengolahan

agar dapat memenuhi syarat dan dapat dikonsumsi. Syarat air minum

ialah bebas mikroba patogen dan zat kimia berbahaya serta dapat

diterima dari segi rasa, warna, dan baunya (Restuaty, 2016).

Air minum yang aman dan dapat dikonsumsi oleh manusia harus

memenuhi syarat fisik, kimia, dan mikrobiologi. Syarat fisik air minum

yang aman dikonsumsi ialah air tidak berwarna atau jernih karena air

yang berwarna menandakan bahwa air tersebut mengandung bahan-

Page 22: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

10

bahan kimia yang sifatnya membahayakan kesehatan manusia,

memiliki suhu normal kisaran (20-26°C), tidak berbau, memiliki rasa

yang tawar, serta tidak mengandung zat padatan. Syarat kimia air

minum yang aman dikonsumsi ialah memiliki pH netral, tidak

mengandung garam atau ion logam, tidak mengandung zat kimia

beracun, serta air memiliki kesadahan yang rendah. Sedangkan syarat

mikrobiologi air minum yang aman dikonsumsi ialah air yang tidak

mengandung mikroba patogen, seperti Salmonella typhi dan Vibrio sp.

serta tidak mengandung mikroba non-patogen seperti Phytoplankton

coliform (Kusnaedi, 2010).

Menurut Kemenkes RI No. 907/MENKES/SK/VII/2002, air

minum harus memenuhi persyaratan mikrobiologi yang dapat dilihat

pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Syarat Mutu Mikrobiologi Air Minum

Mikroba Batas Cemaran

Koliform 0/100 mL

Escherichia coli 0/100 mL

(Sumber: DepKes RI, 2002)

2.1.2 Kualitas Air

Menurut Wati (2017), berdasarkan Peraturan Pemerintah pasal 7

mengenai penggolongan air ditetapkan sebagai berikut.

a. Golongan A, yakni golongan air yang bisa dikonsumsi sebagai air

minum tanpa proses pengolahan terlebih dahulu.

b. Golongan B, yakni golongan air yang bisa digunakan sebagai air

baku yang membutuhkan proses pengolahan sebelum dikonsumsi

sebagai air minum dan keperluan rumah tangga lainnya.

Page 23: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

11

c. Golongan C, yakni golongan air yang bisa digunakan untuk

memenuhi keperluan peternakan dan perikanan.

d. Golongan D, yakni golongan air yang bisa digunakan untuk

memenuhi kebutuhan pertanian serta dimanfaatkan dalam usaha-

usaha di perkotaan.

2.2 Es Batu

Es batu adalah salah satu produk pangan tambahan yang sangat

digemari masyarakat Indonesia karena Indonesia merupakan negara tropis

dengan suhu yang cukup hangat (Putri, 2015). Es batu yang sering

dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah es batu kristal dan es batu

balok (Gambar 2.1). Es batu terbuat dari air minum yang dibekukan pada

suhu 0°C dan berubah menjadi massa yang padat. Perubahan tersebut terjadi

karena ketidakmampuan molekul hidrogen untuk memutus ikatan dengan

molekul hidrogen lainnya, sehingga ikatan antar molekul hidrogen semakin

rapat dan menyebabkan air berubah wujud dari cair menjadi padat (Apriana

et. al., 2014). Produk pangan ini memiliki banyak manfaat, salah satunya

sebagai produk pelengkap yang ditambahkan ke dalam minuman agar

memunculkan rasa dingin dan menyegarkan saat dikonsumsi (Putri, 2015).

Menurut SNI 01-3839-1995, syarat mutu es batu yaitu tidak boleh

mengandung bakteri koliform dalam 100 mL air yang digunakan sebagai

bahan pembuatnya.

Page 24: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

12

Gambar 2.1 Es Batu Kristal (a) dan Es Batu Balok (b)

(Sumber: Khotimah, 2016)

Banyak masyarakat yang memercayai bahwa es batu aman untuk

dikonsumsi. Hal ini berkaitan dengan suhu rendah yang dimiliki oleh es batu

yang dianggap dapat menghentikan aktivitas metabolisme bakteri patogen.

Suhu yang rendah dapat memengaruhi kerja enzim dimana enzim berfungsi

untuk membantu aktivitas metabolisme bakteri. Oleh karena itu, es batu

dianggap aman dikonsumsi oleh masyarakat. Tetapi, pada beberapa penelitian

terdahulu, diketahui masih terdapat es batu yang terkontaminasi oleh bakteri

patogen (Hadi et al., 2014).

Kontaminasi bakteri pada es batu dapat terjadi karena beberapa faktor,

seperti permukaan pembungkus yang telah tercemar, kurang baiknya proses

distribusi es batu, hingga penggunaan air yang tidak matang dan kurang

bersih. Air yang digunakan sebagai bahan baku pembuat es batu harus

higienis dan bersih. Apabila air yang digunakan sebagai bahan baku pembuat

es batu tidak bersih, maka kemungkinan kontaminasi bakteri pada es batu

juga tinggi. Hal tersebut dapat membahayakan kesehatan konsumen karena

pada saat es mencair, bakteri yang sebelumnya dalam masa dormansi, akan

beraktivitas kembali (Food and Environmental Hygiene Department, 2005).

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rifta et al. (2016),

seluruh sampel es batu yang digunakan di warung makan daerah Tembalang

B A

Page 25: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

13

dinyatakan positif terkontaminasi koliform. Kontaminasi tersebut diduga

berasal dari proses produksi yang kurang higienis dan proses distribusi yang

kurang baik. Begitu pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Sumarni et

al. (2017), sebanyak 18 sampel dinyatakan positif terkontaminasi oleh bakteri

koliform.

2.3 Bakteri Koliform

Bakteri merupakan salah satu golongan mikroba yang termasuk

prokariotik, yaitu tidak memiliki membran inti sel. Meskipun bakteri

berukuran mikroskopik, bakteri juga berperan dalam kehidupan. Beberapa

kelompok bakteri ada yang dikenal sebagai penyebab penyakit, tetapi ada

juga beberapa kelompok bakteri yang bermanfaat di beberapa bidang, seperti

bidang pangan, kesehatan, dan industri (Madigan et al., 2009). Bakteri telah

dijelaskan di dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 29 yang berbunyi:

Artinya : “Dia-lah Allah SWT, yang menjadikan segala yang ada di bumi

untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu

dijadikan-Nya tujuh langit dan Dia Maha mengetahui segala

sesuatu.” (Qs. Al-Baqarah/2:29)

Ayat diatas menjelaskan bahwa seluruh alam semesta beserta isinya

diciptakan Allah SWT dengan sangat kompleks untuk dimanfaatkan

semaksimal mungkin oleh manusia. Makhluk ciptaan-Nya antara lain hewan,

tumbuhan, dan mikroorganisme termasuk bakteri (Al-Mubarok, 2006).

Page 26: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

14

Bakteri koliform adalah salah satu bakteri yang biasa digunakan sebagai

indikator adanya kontaminasi pada makanan serta sebagai indikator kualitas

air. Koliform merupakan bakteri gram negatif dan berbentuk basil (batang)

(Gambar 2.2). Bakteri ini tidak membentuk spora, bersifat aerobik dan

anaerobik fakultatif yang mampu memfermentasi laktosa dimana pada suhu

35°C dalam 48 jam dapat menghasilkan asam dan gas (Fardiaz, 1993).

Gambar 2.2 Bakteri koliform

(Sumber: Saadah, 2017)

Bakteri koliform umumnya digunakan sebagai indikator kualitas air dan

makanan karena bakteri ini banyak terkandung dalam kotoran hewan dan

manusia (Entjang, 2003). Bakteri yang tergolong sebagai bakteri koliform

dikenal dapat mengakibatkan gangguan pencernaan (gastroenteritis).

Koliform menyebar melalui makanan atau air yang selama pengolahannya

terkontaminasi oleh tinja baik secara langsung (melalui tangan) maupun

secara tidak langsung (melalui air) (Antara & Gunam, 2002).

Koliform dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu koliform fekal

dan koliform non-fekal. Koliform fekal merupakan jenis bakteri koliform

yang berasal dari kotoran hewan dan manusia, contohnya Escherichia coli.

Sedangkan koliform non-fekal merupakan jenis bakteri koliform yang biasa

Page 27: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

15

ditemukan pada bangkai hewan dan tanaman yang telah mati, contohnya

Enterobacter aerogenes (Fardiaz, 1993).

2.3.1 Escherichia coli

Escherichia coli adalah bakteri berbentuk kokobasil atau batang

pendek yang bersifat gram negatif, mempunyai ukuran 0,4 µm-0,7 µm

serta memiliki strain yang diselubungi kapsul (Jawetz et al., 2013)

(Gambar 2.3).

Gambar 2.3 Morfologi Escherichia coli

(Sumber: Engelkirk & Burton, 2004)

Menurut Todar (2008), klasifikasi bakteri Escherichia coli adalah

sebagai berikut.

Kingdom : Bacteria

Phylum : Proteobacteria

Class : Gamma Proteobacteria

Order : Enterobacteriales

Family : Enterobacteriaceae

Genus : Escherichia

Species : Escherichia coli

Bakteri ini motil dan tidak membentuk spora, serta mampu

menghasilkan gas dari fermentasi glukosa (Seputro, 2005). Bakteri ini

mampu tumbuh pada kisaran suhu 20-45°C, tetapi pada suhu dibawah

Page 28: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

16

4°C, E.coli akan memasuki fase dormansi atau fase tidur. Pada suhu

diatas 50°C, E.coli dapat mati dalam waktu kurang dari 10 menit

(Sunarko, 2012).

Escherichia coli memiliki kemampuan memfermentasi glukosa

dengan hasil akhir berupa asam (Hemraj et al., 2013). Bakteri ini juga

mampu memfermentasikan karbohidrat dan menghasilkan produk asam,

tetapi tidak dapat menghasilkan produk netral seperti asetoin. E.coli

termasuk salah satu bakteri yang tidak menggunakan sitrat sebagai satu-

satunya sumber karbon (Rahayu & Gumilar, 2017). Menurut Reddy et

al. (2009), bakteri E.coli tidak mampu menghasilkan indol.

2.3.2 Salmonella

Bakteri Salmonella merupakan bakteri yang pada umumnya

bersifat patogen dan termasuk ke dalam suku Enterobacteriaceae.

Berdasarkan patogenitasnya, suku Enterobactericeae dapat dibedakan

menjadi 2 macam, yaitu bakteri yang bersifat patogen dan apatogen.

Bakteri yang bersifat patogen seperti Salmonella dan Shigella.

Sedangkan yang bersifat apatogen seperti bakteri Klebsiella dan

Proteus.

Bakteri Salmonella termasuk dalam bakteri yang bersifat gram

negatif yang dapat berkembang biak dengan cara membelah diri.

Salmonella dapat tumbuh dengan cepat pada suhu kamar (Pelczar &

Reid, 1958). Salmonella umumnya berbentuk batang atau silindris

dengan panjang ± 2 μm - 3 μm dan berdiameter ± 0,3 μm – 0,6 μm

(Gambar 2.4). Bakteri ini memiliki alat gerak berupa flagella peritrika

Page 29: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

17

di seluruh permukaan selnya. Menurut (Brooks et al., 2004), flagella

peritrika memberikan sifat motil pada bakteri Salmonella. Flagella

mengandung protein yang disebut flagellin yang memberi sebagai

sinyal bahaya kepada sistem kekebalan tubuh. Salmonella tidak

berspora dan motil serta termasuk bakteri yang bersifat aerob, yaitu

bakteri yang membutuhkan oksigen atau zat asam dalam jumlah yang

sedikit untuk pertumbuhannya.

Gambar 2.4 Screening Mikrograf

Salmonella Typhimurium

(Sumber: Anjung, 2016)

Menurut Jawetz et al. (2006), klasifikasi bakteri Salmonella

adalah sebagai berikut.

Kingdom : Bacteria

Phylum : Proteobacteria

Order : Gamma Proteobacteria

Class : Enterobacteriales

Family : Enterobacteriaceae

Genus : Salmonella

Species : Salmonella sp.

Page 30: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

18

Salmonella tergolong ke dalam bakteri yang tidak mampu

memfermentasikan laktosa, sukrosa atau salicin tetapi mampu

memfermentasikan glukosa yang dapat memroduksi gas dan asam.

Sumber nutrisi dari bakteri ini adalah sitrat yang digunakan sebagai

satu-satunya sumber karbon. Bakteri ini tidak mampu menghasilkan

indol dan asetoin (Reddy et al., 2009). Salmonella dapat tumbuh

optimum serta membentuk koloni yang tampak oleh mata dalam waktu

24 jam pada media pertumbuhan yang sesuai (Arifin, 2015).

2.3.3 Shigella sp.

Shigella sp. merupakan bakteri gram negatif berbentuk kokus

(batang) yang tidak memiliki spora, tidak mempunyai flagel, serta

bersifat fakultatif anaerob (Gambar 2.5). Bakteri ini dapat menyebabkan

penyakit disentri dan disentri basiler (shigellosis) pada manusia.

Penyakit disentri basiler akan diketahui setelah masa inkubasi selama 1-

7 hari (Shrotriya, 2015).

Gambar 2.5 Morfologi Shigella dysentriae

(Sumber: Kunkel, 2004)

Bakteri Shigella sp. dapat tumbuh dengan baik pada pH 6-8 dan

suhu optimum 37°C. Bakteri ini akan mati pada suhu diatas 50°C.

Page 31: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

19

Shigella termasuk ke dalam golongan bakteri yang mampu melakukan

fermentasi glukosa dengan menghasilkan asam (Kurniasih, 2014).

Menurut Lighfoot (2003), klasifikasi bakteri Shigella sp. adalah

sebagai berikut.

Kingdom : Bacteria

Phylum : Proteobacteria

Class : Gammaproteobacteria

Order : Enterobacteriales

Family : Enterobacteriaceae

Genus : Shigella

Species : Shigella sp.

Bakteri Shigella sp. umumnya menginfeksi terbatas pada saluran

pencernaan. Bakteri ini mampu menghasilkan endotoksin dan

eksotoksin. Endotoksin akan menyebabkan iritasi pada dinding usus.

Setelah masa inkubasi sekitar 1-4 hari akan menyebabkan nyeri pada

perut, feses encer, dan demam (Jawetz et al., 2008).

Bakteri Shigella sp. mampu melakukan fermentasi glukosa tetapi

tidak dapat melakukan fermentasi laktosa. Shigella sp. juga dapat

membentuk gas dan asam dari karbohidrat, serta mampu

memfermentasikan manitol. Pada uji sitrat, bakteri ini akan mengubah

warna media dari hijau ke biru, karena bakteri ini menggunakan sitrat

sebagai sumber karbon. Sedangkan saat ditumbuhkan pada media

Salmonella & Shigella Agar (SSA), koloni bakteri ini akan tampak

halus dan berukuran kecil tidak berwarna (Nygren et al., 2012).

Page 32: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

20

Menurut Gaurav et al. (2013), bakteri ini mampu menghasilkan indol

dengan hasil akhir asam serta mampu memroduksi asetoin.

2.3.4 Enterobacter sp.

Enterobacter sp. adalah salah satu genus bakteri gram negatif

yang termasuk ke dalam famili Enterobacteriaceae. Menurut Garrity et

al. (2004), klasifikasi Enterobacter sp. adalah sebagai berikut.

Kingdom : Bacteria

Phylum : Proteobacteria

Class : Gammaproteobacteria

Order : Enterobacteriales

Family : Enterobacteriaceae

Genus : Enterobacter

Species : Enterobacter sp.

Bakteri Enterobacter sp. berbentuk kokus, tidak memiliki spora,

serta memiliki alat gerak berupa flagella yang tersebar secara merata di

seluruh permukaan sel, yang disebut juga dengan flagella peritrik

(Gambar 2.6) (Pelczar & Chan, 1986). Menurut Noviyanti (2017),

Enterobacter sp. bersifat fakultatif anaerobik dan dapat ditemukan di

lingkungan sekitar, seperti tanah, tanaman, limbah, dan air.

Gambar 2.6 Enterobacter sp.

(Sumber: Warren, 2015)

Page 33: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

21

Enterobacter sp. memiliki kemampuan memfermentasi glukosa

dengan menghasilkan asam dan gas, mereduksi nitrat menjadi nitrit,

serta dapat membentuk asetat, kapsul, dan sitrat yang digunakan

sebagai satu-satunya sumber karbon (Pelczar & Chan, 1986). Selain itu,

bakteri ini mampu memroduksi asetoin serta menghasilkan indol

(Sakazaki, 1984).

2.3.5 Klebsiella sp.

Klebsiella sp. merupakan bakteri yang berasal dari famili

Enterobacteriaceae. Bakteri ini termasuk ke dalam golongan bakteri

gram negatif berukuran 2,0-3,0 x 0,6 µm, berbentuk batang pendek,

tidak membentuk spora, tidak mempunyai flagel sehingga tidak dapat

bergerak dan mempunyai kapsul berukuran besar (Gambar 2.7). Bakteri

Klebsiella sp. adalah flora normal pada saluran pernafasan dan

pencernaan yang berukuran serta bersifat fakultatif anaerob (Brooks et

al., 2013).

Gambar 2.7 Morfologi Bakteri Klebsiella pneumonia

(Sumber: Elfidasari et al., 2013)

Menurut Edwin (2019), klasifikasi dari bakteri Klebsiella sp.

adalah sebagai berikut.

Page 34: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

22

Kingdom : Bacteria

Phylum : Proteobacteria

Class : Gammaproteobacteria

Order : Enterobacteriales

Family : Enterobacteriaceae

Genus : Klebsiella

Species : Klebsiella sp.

Klebsiella sp. memiliki kemampuan untuk memfermentasikan

laktosa dan karbohidrat dengan hasil akhir berupa asam dan gas.

Bakteri ini tidak mampu menghasilkan indol, tetapi mampu

menghasilkan asetoin dan dapat menggunakan sitrat sebagai satu-

satunya sumber karbon (Patel et al., 2017).

2.4 Penyakit yang Disebabkan Oleh Bakteri Koliform

2.4.1 Diare

Diare adalah penyakit infeksi pada saluran pencernaan yang

disebabkan oleh bakteri Escherichia coli yang mengontaminasi

makanan dan minuman. Meskipun bakteri Escherichia coli merupakan

flora normal usus, apabila jumlahnya terlalu banyak dapat

menyebabkan penyakit diare. Gejala dari pernyakit ini, yaitu rasa mulas

pada perut, tubuh lemas, dehidrasi, hingga menyebabkan kematian

apabila tidak segera ditangani. Seseorang yang menderita diare, akan

melakukan buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan feses yang

lebih cair atau mengandung air lebih banyak daripada feses orang

Page 35: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

23

normal. Diare biasa diartikan sebagai aktivitas buang air besar berupa

cairan sebanyak 3 kali atau lebih dalam sehari (Andrianto, 1995).

Depkes RI (2011) menyatakan bahwa diare merupakan pembunuh

balita kedua di Indonesia setelah pneumonia. Diare berkontribusi

sekitar 18% dari seluruh kematian balita di dunia atau setara dengan

lebih dari 5 ribu balita meninggal perhari (WHO, 2004).

2.4.2 Demam Tifoid

Demam tifoid atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit

tipes adalah penyakit infeksi akut pada usus halus yang disebabkan oleh

bakteri Salmonella typhi. Bakteri Salmonella typhi dapat masuk ke

dalam tubuh manusia melalui minuman atau makanan yang

terkontaminasi kemudian masuk ke dalam saluran pencernaan manusia.

Penyakit ini dapat ditularkan oleh manusia, baik dalam kondisi sakit

ataupun yang telah dalam masa penyembuhan. Pada masa

penyembuhan, manusia masih terdapat bakteri Salmonella pada ginjal

ataupun kandung empedu. Gejala yang biasa dirasakan oleh penderita

demam tifoid adalah demam hingga lebih dari seminggu, terasa lemas

dan pusing, serta merasa mual karena perkembangbiakan Salmonella

dalam hati dan limfa yang menyebabkan pembengkakan hingga

menekan lambung (Handini, 2009).

2.4.3 Disentri

Disentri merupakan penyakit diare akut yang disebabkan oleh

infeksi bakteri Shigella dysentriae dengan feses berupa cairan disertai

Page 36: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

24

darah dan lendir. Pada penderita disentri, bakteri berhasil menembus

dinding kolon menyebabkan feses berjalan sangat cepat ketika melewati

usus besar karena tidak melalui proses absorpsi air terlebih dahulu.

Bakteri Shigella dysentriae memiliki kemampuan memroduksi

eksotoksin yang dapat memengaruhi susunan saraf pusat dan saluran

pencernaan sehingga penderita akan merasakan demam dan nyeri perut

(Kartika & Arsito, 2017).

2.4.4 Shigellosis

Shigellosis atau yang dikenal juga dengan disentri basilar ialah

suatu infeksi peradangan akut pada saluran pencernaan yang disebabkan

oleh bakteri Shigella. Penularan penyakit ini dapat melalui makanan

dan air yang dikonsumsi oleh penderita. Gejala yang dirasakan oleh

penderita penyakit ini adalah kejang perut dan nyeri serta demam

tinggi. Setelah 48 jam terinfeksi, penderita akan mulai mengalami diare

diikuti dengan disentri pada 48 jam selanjutnya (Pelczar & Chan,

2005).

2.4.5 Pneumonia

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi akut yang

menyerang alveoli yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini

merupakan penyakit saluran pernapasan yang sering menyebabkan

kematian (Kemenkes RI, 2010). Pneumonia dapat disebabkan oleh

berbagai mikroorganisme, seperti jamur, bakteri, serta virus (Kemenkes

RI, 2015). Pneumonia akan mengakibatkan peradangan dengan

Page 37: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

25

terjadinya konsolidasi yang menyebabkan eksudat mengisi rongga-

rongga alveoli. Pada area yang mengalami konsolidasi tidak dapat

berlangsung proses pertukaran gas sehingga darah yang mengalir di

sekitar alveoli pun tidak berfungsi (Somantri, 2008).

Pada penderita pneumonia, kemampuan organ paru-paru untuk

menyerap oksigen akan berkurang, mengakibatkan tubuh bereaksi

dengan pernapasan yang cepat untuk mencegah terjadinya hipoksia

(kekurangan oksigen) (Ninyoman, 2013). Ketika pneumonia bertambah

parah, paru-paru akan semakin kaku hingga menimbulkan tarikan

dinding dada bagian bawah ke dalam. Banyak penderita pneumonia

yang meninggal akibat kekurangan oksigen, dimana kekurangan

oksigen ini dapat menyebabkan sel-sel dalam tubuh tidak dapat bekerja

dengan baik (WHO, 2006).

2.5 Analisis Kualitas Air

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 7388 tahun 2009, yang

menetapkan bahwa syarat mutu air minum tidak boleh melebihi batas

cemaran mikroba dalam beberapa metode uji, yaitu penetapan angka lempeng

total (ALT), perhitungan bakteri koliform dengan Most Probable Number

(MPN), identifikasi bakteri-bakteri patogen, dan isolasi bakteri non-

fermentasi laktosa.

2.5.1 Uji Most Probable Number (MPN)

Most Probable Number (MPN) merupakan uji yang biasa

digunakan untuk mendeteksi serta menghitung jumlah bakteri koliform

Page 38: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

26

dalam air. Menurut Kuswiyanto (2015), terdapat 3 macam ragam yang

umumnya digunakan dalam uji MPN, yaitu:

a. Ragam 5 1 1

1) 5 tabung berisi media LB double strength sebanyak 10 ml

2) 1 tabung berisi media LB single strength sebanyak 1 ml.

3) 1 tabung berisi media LB single strength sebanyak 0,1 ml.

b. Ragam 5 5 5

1) 5 tabung berisi LB double strength sebanyak 10 ml.

2) 5 tabung berisi LB single strength sebanyak 1 ml.

3) 5 tabung berisi LB single strength sebanyak 0,1 ml.

c. Ragam 3 3 3

1) 3 tabung berisi LB double strength sebanyak 10 ml.

2) 3 tabung berisi LB single strength sebanyak 1 ml.

3) 3 tabung berisi LB single strength sebanyak 0,1 ml.

Menurut Wati (2017), metode MPN terdiri dari 3 uji, yaitu uji

penduga (presumptive test), uji penegasan (confirmed test), dan uji

pelengkap (completed test).

1. Uji Penduga (Presumptive Test)

Tahapan uji ini dilakukan untuk mengetahui kontaminasi

bakteri koliform pada sampel, baik bakteri koliform fekal dan bakteri

koliform non-fekal dengan cara mengamati ada atau tidaknya gas.

Pada uji ini, media yang digunakan ialah media Lactose Broth (LB).

Lactose Broth atau biasa disebut dengan media LB adalah media

yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan bakteri koliform

Page 39: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

27

dalam air. Media LB dapat mendeteksi bakteri koliform berdasarkan

karakteristik bakteri yang mampu menghasilkan gas dari proses

fermentasi laktosa. Komposisi media ini terdiri dari pepton, bubuk

Lab-Lemco, serta laktosa dengan pH 6,9±0,2 pada suhu 25°C

(Khotimah, 2016).

Prinsip uji ini, yaitu menginokulasikan sampel air pada tabung

reaksi berisi media Lactose Broth (LB) dan tabung durham dalam

posisi terbalik, lalu diinkubasi selama 24-48 jam. Apabila muncul

gas di bagian dasar tabung, maka sampel tersebut dinyatakan positif

terkontaminasi bakteri koliform (Wati, 2017).

2. Uji Penegasan (Confirmed Test)

Tahap uji penegasan ini dilakukan untuk memastikan dan

menegaskan hasil yang dinyatakan positif pada uji penduga. Pada uji

ini, media yang digunakan adalah Brillian Green Lactose Broth

(BGLB). Media Brillian Green Lactose Broth (BGLB) merupakan

media selektif yang mengandung laktosa cair yang menunjang

pertumbuhan mikroorganisme gram negatif, seperti koliform.

Kandungan garam empedu dalam media ini akan menghambat

pertumbuhan mikroorganisme gram positif. Pada suhu 35-37°C,

bakteri gram negatif akan tumbuh optimal dan melakukan proses

fermentasi laktosa yang menghasilkan gas (Kodari, 2013).

Uji ini dapat dilakukan dengan cara menginokulasikan biakan

dari tabung uji penduga ke dalam media Brillian Green Lactose

Broth (BGLB), selanjutnya diinkubasi selama 24-48 jam pada suhu

Page 40: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

28

37°C. Apabila terbentuk gas pada tabung durham, maka sampel

tersebut dinyatakan positif mengandung bakteri koliform. Untuk

menentukan jumlah koliform dalam sampel, dapat disesuaikan

dengan tabel MPN (Wati, 2017).

3. Uji Pelengkap (Completed Test)

Uji pelengkap umumnya menggunakan media Eosin Methylene

Blue Agar (EMBA). Media Eosin Methylene Blue Agar adalah

media yang digunakan dalam uji pelengkap guna mengisolasi bakteri

koliform. Komposisi media ini terdiri dari kalium hidrogen fosfat,

laktosa, methylene blue, eosin Y, serta agar dengan pH 6,8±0,2 pada

suhu 25°C. Pertumbuhan bakteri gram positif akan dihambat oleh zat

pewarna methylene blue dalam kondisi asam. Zat pewarna ini juga

akan menghasilkan warna ungu gelap dengan hijau metalik yang

mengkilap. Warna hijau metalik mengkilap ini merupakan indikator

adanya bakteri koliform yang dihasilkan dari proses fermentasi

laktosa (Khotimah, 2016).

Uji ini dilakukan dengan cara menginokulasikan biakan positif

dari uji penegasan ke dalam media Eosin Methylene Blue Agar

(EMBA) dengan menggunakan metode gores. Kemudian, diinkubasi

selama 24-48 jam pada suhu 37°C. Apabila warna media berubah

menjadi warna hijau metalik, maka sampel tersebut dinyatakan

positif tercemar bakteri koliform (Wati, 2017).

Page 41: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

29

2.5.2 Isolasi Bakteri Non-fermentasi Laktosa

Bakteri non-fermentasi laktosa merupakan jenis bakteri yang

tidak mampu memfermentasi laktosa, seperti Salmonella dan Shigella.

Bakteri non-fermentasi laktosa dapat diisolasi dan diidentifikasi melalui

beberapa uji, salah satunya adalah uji Salmonella-Shigella. Uji

Salmonella-Shigella merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui

keberadaan bakteri Salmonella dan Shigella dalam makanan dan

minuman. Media yang biasa digunakan dalam uji ini adalah medium

Salmonella-Shigella Agar (SSA). Salmonella-Shigella Agar (SSA)

adalah medium selektif yang mampu mendeteksi keberadaan

Salmonella-Shigella yang tumbuh dan berkembang biak pada suatu

sampel. Medium SSA akan memberikan hasil zona kuning diantara

koloni yang tumbuh pada medium. Pertumbuhan bakteri Salmonella

akan memunculkan koloni berwarna merah, baik dengan maupun tanpa

titik tengah yang berwarna hitam. Bakteri Salmonella memiliki

kemampuan untuk melakukan reduksi tiosulfat menjadi sulfat sehingga

akan muncul sebagai koloni hitam. Selain itu, degradasi laktosa yang

dilakukan oleh Salmonella akan menghasilkan asam yang menyebabkan

koloni yang muncul berwarna merah (Puspitasari et al., 2015).

Sedangkan koloni bakteri Shigella sp. akan muncul dengan warna putih

transparan karena ketidakmampuannya dalam memfermentasi laktosa

(Wicaksono, 2016).

Page 42: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

30

2.6 Identifikasi Bakteri Koliform

2.6.1 Pengamatan Mikroskopis

Identifikasi bakteri dengan pengamatan mikroskopis dapat

dilakukan dengan melakukan teknik pewarnaan gram. Pewarnaan gram

merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu

mikroorganisme berdasarkan karakteristik sifat gram, bentuk, ukuran,

serta susunan sel (Khotimah, 2016). Dalam teknik pewarnaan ini, isolat

bakteri yang telah difiksasi akan ditetesi oleh 4 macam larutan, yaitu

kristal violet, larutan iodium, alkohol, dan pewarna safranin. Bakteri

yang terwarnai dalam metode ini dikelompokkan menjadi 2 golongan,

yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Bakteri gram

negatif akan kehilangan warna ungu (kristal violet) saat dicuci dengan

menggunakan alkohol dan akan berwarna merah saat diberi pewarna

safranin. Sedangkan bakteri gram positif akan memertahankan warna

ungu (kristal violet) dan akan tetap berwarna ungu hingga akhir

(Rohmah, 2017).

2.6.2 Uji Biokimia

Untuk mengidentifikasi keberadaan bakteri koliform dapat

dilakukan dengan uji IMVIC (Indol, Methyl-red, Voges Proskauer,

Citrate). Uji IMVIC adalah suatu uji yang digunakan untuk

mengidentifikasi suatu mikroorganisme dari famili Enterobacteriaceae.

Uji ini terdiri dari 4 uji, yakni uji indol, uji Methyl Red, uji Voges

Proskauer, serta uji Simmons Citrate (Khotimah, 2016).

Page 43: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

31

a. Uji Indol

Uji indol merupakan uji yang digunakan untuk

mengidentifikasi suatu bakteri dengan cara melihat kemampuan

bakteri tersebut dalam melakukan degradasi asam amino triptofan

serta menghasilkan indol. Uji ini dapat digunakan untuk

mengidentifikasi suatu bakteri tertentu karena tidak semua bakteri

mampu mendegradasi asam amino triptofan. Terdapat beberapa

media yang dapat digunakan dalam uji ini, seperti media Motility

Indole Ornithine (MIO).

Keberadaan indol yang dihasilkan bakteri dapat diketahui

dengan cara menambahkan reagen kovac’s yang akan memunculkan

cincin berwarna merah. reagen kovac’s sering digunakan dalam uji

indol karena reagen ini bersifat lebih stabil dan lebih aman

(Khotimah, 2016).

b. Uji Methyl Red

Menurut Khotimah (2016), uji methyl red adalah suatu uji yang

biasa dilakukan untuk mengidentifikasi bakteri berdasarkan

kemampuannya dalam mengoksidasi glukosa dengan hasil akhir

berupa produksi asam dengan konsentrasi yang tinggi. Uji ini

umumnya menggunakan media Methyle red-Voges Proskauer.

Methyle red-Voges Proskauer (MR-VP) adalah media yang

digunakan dalam uji Voges Proskauer (VP) dan methyl red (MR)

dengan komposisi yang terdiri dari glukosa, pepton, dan fosfat

dengan pH 6,9±0,2 (Khotimah, 2016).

Page 44: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

32

Hasil dinyatakan positif apabila warna media Methyl red-

Voges Proskauer berubah menjadi merah setelah dilakukan

penambahan pereaksi methyl red. Sedangkan hasil negatif ditandai

dengan warna media tetap berwarna kuning setelah dilakukan

penambahan pereaksi methyl red.

c. Uji Voges Proskauer

Uji ini digunakan untuk mendeteksi kemampuan bakteri dalam

memroduksi asetoin. Uji ini dapat dilakukan dengan menambahkan

KOH dan alfa-naftol pada media Methyl red-Voges Proskauer yang

telah ditumbuhi bakteri. Hasil dinyatakan positif apabila setelah

ditambah alfa-naftol dan KOH akan menghasilkan warna merah.

Sedangkan hasil dinyatakan negatif apabila menghasilkan warna

kuning-coklat (Khotimah, 2016).

d. Uji Citrate

Uji Citrate merupakan uji yang dilakukan untuk

mengidentifiasi bakteri berdasarkan kemampuannya dalam

menggunakan sitrat sebagai sumber karbon. Media yang digunakan

dalam uji ini adalah Simmons Citrate Agar (SCA). Media Simmons

Citrate Agar adalah media yang digunakan dalam uji sitrat. Media

ini mengandung natrium sitrat dan amonium fosfat yang masing-

masing memiliki fungsi sebagai sumber karbon dan sumber nitrogen.

Media ini memiliki komposisi yang terdiri dari natrium ammonium

sulfat, ammonium dihydrogen fosfat, magnesium sulfat, bromotimol

Page 45: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

33

biru, natrium sitrat, natrium klorida, serta agar dengan kandungan

pH 7±0,2 pada suhu 25°C. Bromotimol yang terkandung dalam

media ini berfungsi sebagai indikator warna, dimana pada pH 6,9

akan berwarna hijau dan pada pH 7,6 akan berwarna biru (Khotimah,

2016). Jika bakteri yang diuji mampu menggunakan sitrat sebagai

sumber karbon, maka media akan berubah warna menjadi biru

karena terjadi perubahan pH menjadi basa. Sedangkan, jika bakteri

tidak mampu menggunakan sitrat sebagai sumber karbon, maka

media akan berubah dari hijau menjadi biru yang menandakan

bahwa bakteri tersebut tidak memiliki enzim sitrat permease. Enzim

sitrat permease adalah enzim pembawa sitrat ke dalam sel untuk

digunakan sebagai sumber karbon (Rohmah, 2017).

2.7 Kelurahan Wonokromo

Menurut Izzudin & Risyanto (2014), Wonokromo merupakan salah satu

wilayah di Surabaya dengan lingkungan yang termasuk kumuh. Di wilayah

ini, kebanyakan rumah tidak sesuai dengan standar kebutuhan dan

persyaratan rumah sehat, seperti kondisi kebersihan lingkungan, sanitasi serta

kualitas air yang buruk. Kualitas air di Wonokromo juga terbilang buruk yang

disebabkan oleh salah satu sungai yang melewati daerah tersebut, yaitu Kali

Surabaya. Sungai yang biasa digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan

sehari-hari tersebut telah tercemar oleh limbah domestik dan cemaran

mikroba yang berasal dari penduduk yang tinggal di sepanjang pinggir sungai

tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Priyono et al. (2013),

menyebutkan bahwa pada tahun 2007 sampai tahun 2011, cemaran

Page 46: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

34

Escherichia coli tertinggi di Kali Surabaya mencapai 50.000 koloni/100 ml.

Penggunaan air Kali Surabaya yang tercemar sebagai salah satu sumber

penyedia air bagi PDAM mengakibatkan kualitas air PDAM menurun. Pada

tahun 2018, jumlah bakteri E.coli di aliran Kali Surabaya meningkat menjadi

64.000 koloni/100 ml (Candi, 2018).

Berdasarkan data referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

kelurahan Wonokromo tercatat memiliki 12 sekolah dasar dimana 4

diantaranya berlokasi dekat dengan anak sungai dari Kali Surabaya,

sedangkan 8 sekolah yang lain berlokasi dekat dengan selokan. Umumnya,

para penjual jajanan minuman memilih lokasi tepat di pinggir anak sungai

atau selokan dimana lokasi tersebut merupakan lokasi yang tidak higienis

sehingga dapat meningkatkan kemungkinan kontaminasi bakteri koliform

pada produk jajanan minuman yang dijual.

Page 47: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

35

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif, yaitu

penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran

terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah

dikumpulkan.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari 2019-Juli 2020

sebagaimana disebutkan dalam tabel 3.1.

Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan penelitian

No. Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Persiapan

2. Penyusunan proposal

skripsi

3. Seminar proposal

4. Pengurusan izin

penelitian

5. Persiapan alat dan

bahan

6. Pengambilan sampel 7. Pembuatan media

8. Uji MPN (Most

Probable Number)

9. Teknik Pewarnaan

Gram

10. Uji Biokimia

11. Analisis Data

12. Penyusunan draft

skripsi

13. Sidang skripsi

Page 48: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

36

Penelitian akan dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium

Terintegrasi UIN Sunan Ampel Surabaya dengan lokasi pengambilan sampel

dilakukan di 9 sekolah dasar kelurahan Wonokromo sebagai berikut.

1. MIS Raden Rahmat

2. MIS Yapisthon

3. SD Aisyah

4. SD Al-Furqaan

5. SD Budi Dharma

6. SD Dawatul Hasanah

7. SD Muhammadiyah 24

8. SDN Wonokromo I/390

9. SDN Wonokromo III/392

3.3 Alat dan Bahan Penelitian

3.3.1 Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Laminar Air Flow

(LAF), jarum ose, tabung reaksi, tabung durham, mikropipet, hot plate

stirrer, autoklaf, inkubator, cawan petri, gelas beker, erlenmeyer, neraca

analitik, gelas ukur, pengaduk, spatula, kaca arloji, pipet tetes, pipet

volume, vortex mixer, bunsen, pemantik, mikroskop, gelas objek, dan

gelas penutup.

3.3.2 Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sampel es batu,

media LB (Lactose Broth), media BGLB (Brillian Green Lactose

Page 49: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

37

Broth), media EMBA (Eosin Methylene Blue Agar), media MIO

(Motility Indole Ornithine), media MR-VP (Methyl red-Voges

Proskauer), media SCA (Simmons Citrate Agar), media SSA

(Salmonella-Shigella Agar), kapas, alumunium foil, plastik wrap, kristal

violet, safranin, iodin, etanol 96%, aquades, reagen kovac’s, alfa naftol

5%, KOH 40%, dan pereaksi methyl red.

3.4 Prosedur Penelitian

3.4.1 Teknik Pengambilan Sampel

Sampel es batu yang akan diuji diambil dari berbagai penjual

minuman di sekitar 9 sekolah dasar wilayah kelurahan Wonokromo.

Sampel yang telah didapatkan, kemudian dikemas dalam plastik steril

dan disimpan pada suhu 25-30°C untuk dicairkan terlebih dahulu

sebelum dianalisa. Sampel yang telah diambil diuji di laboratorium

tidak lebih dari 24 jam setelah pengambilan.

3.4.2 Sterilisasi Alat dan Bahan

Alat dan media pertumbuhan mikroba yang akan digunakan pada

penelitian ini disterilisasi dengan menggunakan autoklaf pada suhu

121°C dan tekanan 1 atm selama 15 menit.

3.4.3 Pembuatan Media

a. Lactose Broth (LB)

Media Lactose Broth (LB) ditimbang sebanyak 0,702 gram

(untuk 1 resep, single strength) dan 0,78 gram (untuk 2 resep, double

strength) dengan menggunakan neraca analitik, kemudian masing-

masing dilarutkan dalam 54 ml dan 30 ml aquades dan

Page 50: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

38

dihomogenkan dengan menggunakan hot plate stirrer. Media yang

telah larut kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Media

Lactose Broth Double Strength diambil sebanyak 10 ml dan

dimasukkan ke dalam tabung reaksi besar yang berisi tabung durhan

dalam posisi terbalik. Sedangkan untuk media Lactose Broth Single

Strength diambil sebanyak 9 ml kemudian dimasukkan ke dalam

tabung reaksi kecil yang berisi tabung durham dalam posisi terbalik.

Mulut tabung reaksi ditutup dengan menggunakan kapas.

Selanjutnya disterilisasi dengan menggunakan autoklaf pada suhu

121°C dan tekanan 1 atm selama 15 menit.

b. Brillian Green Lactose Broth (BGLB)

Media Brillian Green Lactose Broth (BGLB) ditimbang

sebanyak 3,24 gram dengan menggunakan neraca analitik, kemudian

dilarutkan dalam 81 ml aquades dan dihomogenkan dengan

menggunakan hot plate strirrer. Media yang telah larut kemudian

diambil sebanyak 9 ml dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

Mulut tabung reaksi ditutup dengan menggunakan kapas.

Selanjutnya disterilisasi dengan menggunakan autoklaf pada suhu

121°C dan tekanan 1 atm selama 15 menit.

c. Eosin Methylene Blue Agar (EMBA)

Media Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) ditimbang

sebanyak 0,9 gram dengan menggunakan neraca analitik, kemudian

dilarutkan dalam 25 ml aquades dan dihomogenkan dengan

menggunakan hot plate stirrer. Selanjutnya disterilisasi dengan

Page 51: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

39

menggunakan autoklaf pada suhu 121°C dan tekanan 1 atm selama

15 menit.

d. Motility Indole Ornithine (MIO)

Media Motility Indole Ornithine (MIO) ditimbang sebanyak

0,15 gram dengan menggunakan neraca analitik, kemudian

dilarutkan dalam 5 ml aquades dan dihomogenkan dengan

menggunakan hot plate stirrer. Media yang telah larut kemudian

diambil sebanyak 5 ml dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

Mulut tabung reaksi ditutup dengan menggunakan kapas.

Selanjutnya media disterilisasi dengan menggunakan autoklaf pada

suhu 121°C dan tekanan 1 atm selama 15 menit.

e. Methyl red-Voges Proskauer (MR-VP)

Media Methyl red-Voges Proskauer (MR-VP) ditimbang

sebanyak 0,5 gram dengan menggunakan neraca analitik, kemudian

dilarutkan dalam 10 ml aquades dan dihomogenkan dengan

menggunakan hot plate stirrer. Media yang telah larut kemudian

diambil sebanyak 5 ml dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

Mulut tabung reaksi ditutup dengan menggunakan kapas.

Selanjutnya media disterilisasi dengan menggunakan autoklaf pada

suhu 121°C dan tekanan 1 atm selama 15 menit.

f. Simmons Citrate Agar (SCA)

Media Simmons Citrate Agar (SCA) ditimbang sebanyak

0,1125 gram dengan menggunakan neraca analitik, kemudian

Page 52: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

40

dilarutkan dalam 5 ml aquades dan dihomogenkan dengan

menggunakan hot plate stirrer. Media yang telah larut kemudian

diambil sebanyak 5 ml dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

Selanjutnya media disterilisasi dengan menggunakan autoklaf pada

suhu 121°C dan tekanan 1 atm selama 15 menit. Setelah disterilisasi,

media dimiringkan 45° dan dipadatkan.

g. Salmonella-Shigella Agar

Media Salmonella-Shigella Agar ditimbang sebanyak 2,125

gram dengan menggunakan neraca analitik, kemudian dilarutkan

dalam 25 ml aquades dan diukur pH media (7,4 ± 0,2). Setelah itu,

media dipanaskan dengan menggunakan kompor elektrik.

Selanjutnya, media SSA disterilisasi dengan menggunakan autoklaf

pada suhu 121°C dan tekanan 1 atm selama 15 menit.

3.4.4 Analisis Cemaran Koliform

Analisis cemaran koliform dilakukan dengan 2 metode, yaitu

metode uji Most Probable Number (MPN) untuk bakteri koliform yang

dapat memfermentasi laktosa dan isolasi bakteri koliform non-

fermentasi laktosa untuk bakteri koliform yang tidak dapat

memfermentasi laktosa.

a. Uji Most Probable Number (MPN)

Pada uji ini digunakan ragam 333 karena sampel yang

digunakan belum diolah dan diperkirakan memiliki jumlah kuman

atau cemaran yang tinggi (Soemarno, 2002).

Page 53: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

41

1) Uji Penduga (Presumptive Test)

Uji penduga (presumptive test) dilakukan dengan

menggunakan 9 tabung reaksi (seri 3-3-3) dimana 3 tabung berisi

media Lactose Broth Double Strength (untuk 2 resep) dan 6

tabung untuk media Lactose Broth Single Strength. Sampel es

batu yang telah mencair kemudian diambil sebanyak 10 ml

dengan menggunakan pipet volume dan dimasukkan ke dalam 3

seri tabung Lactose Broth Double Strength yang berisi tabung

durham dalam posisi terbalik. Kemudian, diambil sebanyak 1 ml

dan 0,1 ml dengan menggunakan mikropipet dan dimasukkan ke

dalam tabung reaksi masing-masing pada 3 seri tabung Lactose

Broth Single Strength yang berisi tabung durham dalam posisi

terbalik. Selanjutnya diinkubasi pada suhu 37° selama 24 jam,

kemudian diamati hasilnya. Hasil positif apabila terbentuk gas

pada tabung durham.

2) Uji Penegasan (Confirmative Test)

Pada tabung yang dinyatakan positif dari uji penduga,

diambil sebanyak 1-2 ose dan diinokulasikan ke dalam tabung

yang berisi 9 ml media Brilliant Green Lactose Broth (BGLB)

sebanyak 3 seri. Kemudian, 3 seri tabung Brilliant Green Lactose

Broth (BGLB) tersebut diinkubasi selama 2x24 jam pada suhu

37°C. Setelah 2x24 jam, dilakukan pembacaan hasil dengan

melihat jumlah tabung Brilliant Green Lactose Broth (BGLB)

Page 54: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

42

yang menunjukkan positif terbentuk gas. Kemudian dicocokkan

dengan tabel MPN (Most Probable Number) (Lampiran 1.).

3) Uji Pelengkap (Completed Test)

Diambil biakan dari tabung uji penegasan yang dinyatakan

positif dengan menggunakan jarum ose, kemudian diinokulasikan

dengan menggunakan metode gores pada media Eosin Methylene

Blue Agar (EMBA). Selanjutnya diinkubasi selama 48 jam pada

suhu 37°C.

b. Isolasi Bakteri Koliform Non-fermentasi Laktosa

Diukur sebanyak 25 ml sampel air dengan menggunakan gelas

ukur dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer berisi 225 ml media LB

(Lactose Broth), kemudian dihomogenkan dan diinkubasi pada suhu

37°C selama 24 jam. Selanjutnya, diambil sampel dengan

menggunakan jarum ose dan digoreskan pada media SSA. Lalu

diinkubasi pada 37°C selama 24 jam. Sampel dinyatakan positif

terkontaminasi bakteri Salmonella apabila muncul koloni berwarna

hitam, sedangkan sampel dinyatakan positif terkontaminasi bakteri

Shigella apabila muncul koloni yang tidak berwarna.

3.4.5 Identifikasi Bakteri Koliform

Identifikasi bakteri koliform dilakukan dengan 2 cara, yaitu

dengan pengamatan mikroskopis dan uji biokimia, kemudian bakteri

diidentifikasi berdasarkan karakteristiknya menurut buku Bergey’s

Manual of Determinative Bacteriology (Brenner et al., 1925) dan

Page 55: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

43

Cowan and Steel’s Manual for the Identification of Medical Bacteria

(Barrow & Feltham, 1993).

a. Pengamatan Mikroskopis

Bakteri yang telah tumbuh pada media EMBA kemudian

dilakukan pengamatan mikroskopis dengan teknik pewarnaan gram.

Diambil dengan menggunakan jarum ose dan diletakkan pada gelas

objek yang telah diberi 1 tetes aquades. Kemudian dilakukan fiksasi

dengan cara melewatkan apusan di atas api bunsen. Selanjutnya,

apusan ditetesi dengan 4 macam larutan. Pertama, apusan ditetesi

dengan larutan kristal violet dan didiamkan selama 1 menit. Lalu

dicuci dengan air mengalir dan dikeringanginkan. Kedua, apusan

ditetesi dengan larutan iodin dan dibiarkan selama 1 menit.

Kemudian, dicuci dengan air mengalir dan dikeringanginkan. Ketiga,

apusan ditetesi dengan larutan etanol 96% dan dibiarkan selama 30

detik. Lalu dicuci dengan air mengalir dan dikeringanginkan.

Terakhir, apusan ditetesi dengan safranin dan dibiarkan 30 detik.

Kemudian, dicuci dengan air mengalir dan dikeringanginkan.

Selanjutnya, apusan diamati dibawah mikroskop mulai dari

perbesaran lemah hingga perbesaran kuat.

b. Uji IMVIC (Indol, Methyl red, Voges Proskauer, Citrate)

1) Uji Indol

Diambil koloni yang tumbuh dari media EMBA dengan

menggunakan jarum ose dan diinokulasikan ke dalam media

Motility Indole Ornithine (MIO). Lalu diinkubasi pada suhu 37°C

Page 56: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

44

selama 24 jam. Setelah diinkubasi, ditambahkan reagen kovac’s

sebanyak 5 tetes ke dalam tabung dan didiamkan selama 10

menit. Hasil dinyatakan positif apabila terbentuk lapisan merah

pada permukaan biakan.

2) Uji Methyl red

Diambil koloni yang tumbuh dari media EMBA dengan

menggunakan jarum ose dan diinokulasikan ke dalam media

Methyl red-Voges Proskauer (MR-VP). Lalu diinkubasi pada

suhu 37°C selama 24 jam. Setelah diinkubasi, ditambahkan

pereaksi methyl red sebanyak 5 tetes ke dalam tabung. Hasil

dinyatakan positif apabila warna media berubah menjadi merah

yang menandakan terbentuknya asam.

3) Uji Voges-Proskauer

Diambil koloni yang tumbuh dari media EMBA dengan

menggunakan jarum ose dan diinokulasikan ke dalam media

Methyl red-Voges Proskauer (MR-VP). Lalu diinkubasi pada

suhu 37°C selama 24 jam. Setelah diinkubasi, ditambahkan alfa

naftol 5% sebanyak 15 tetes dan KOH 40% sebanyak 10 tetes

kemudian dihomogenkan dengan menggunakan vortex mixer dan

didiamkan. Hasil dinyatakan positif apabila terbentuk cincin

berwarna merah muda.

4) Uji Citrate

Diambil koloni yang tumbuh dari media EMBA dengan

menggunakan jarum ose dan diinokulasikan ke dalam media

Page 57: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

45

Simmons Citrate Agar (SCA). Kemudian diinkubasi selama 24

jam pada suhu 37°C. Hasil dinyatakan positif apabila warna

media berubah menjadi warna biru.

3.5 Analisis Data

Data yang didapatkan berupa jumlah bakteri koliform dan karakteristik

bakteri koliform dari setiap sampel es batu yang diambil dari penjual

minuman di sekitar 9 sekolah dasar di wilayah kelurahan Wonokromo

dianalisis secara deskriptif.

Page 58: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

46

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan sampel es batu

Sampel es batu yang diuji diambil dari beberapa penjual minuman segar

di sekitar 9 sekolah dasar wilayah kelurahan Wonokromo. Terdapat 1 sampel

es batu kristal dan 8 sampel es batu balok. Menurut Badan Standardisasi

Nasional (2007), es batu kristal adalah es batu yang dicetak dengan ukuran

yang kecil sehingga tidak perlu dipecah lagi saat akan dikonsumsi.

Sedangkan es batu balok adalah es batu yang berukuran besar, sehingga untuk

mengonsumsi es batu ini perlu dipecah menjadi bagian yang lebih kecil

dahulu. Pengambilan sampel es batu ini dilakukan pada bulan September

hingga bulan November 2019. Lokasi pengambilan sampel dapat dilihat pada

gambar 4.1.

Gambar 4.1 Lokasi Pengambilan Sampel

(Sumber: Google earth, 2019)

6

9

3

5

7

2

8

4 1

Page 59: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

47

Keterangan:

o 1: SD Al-Furqaan

o 2: SD Aisyah

o 3: MIS Raden Rahmat

o 4: MIS Yaphiston

o 5: SD Budi Dharma

o 6: SD Muhammadiyah 24

o 7: SDN Wonokromo I/390

o 8: SD Dawatul Hasanah

o 9: SDN Wonokromo III/392

4.2 Analisis Bakteri Koliform dengan Metode Most Probable Number

(MPN)

Bakteri koliform dapat dianalisis dengan metode Most Probable

Number (MPN). Most Probable Number (MPN) merupakan uji yang biasa

digunakan untuk mendeteksi serta menghitung jumlah bakteri koliform dalam

air. Menurut Wati (2017), metode MPN terdiri dari 3 uji, yaitu uji penduga

(presumptive test), uji penegasan (confirmed test), dan uji pelengkap

(completed test).

4.2.1 Uji Penduga

Pada uji penduga dengan menggunakan media Lactose Broth dan

diinkubasi selama 24 jam, hasil dinyatakan positif apabila muncul

gelembung gas pada bagian atas tabung durham yang menandakan

adanya proses fermentasi laktosa oleh bakteri. Menurut Setiawan et al.

(2018), uji penduga digunakan untuk menumbuhkan bakteri koliform

dan mengetahui keberadaan bakteri tersebut pada suatu sampel.

Pada uji ini, media yang digunakan ialah media Lactose Broth

(LB). Lactose Broth atau biasa disebut dengan media LB adalah media

yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan bakteri koliform dalam

air berdasarkan karakteristik bakteri yang mampu menghasilkan gas

dari proses fermentasi laktosa. Komposisi media ini terdiri dari pepton,

bubuk Lab-Lemco, serta laktosa dengan pH 6,9±0,2 pada suhu 25°C

Page 60: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

48

(Khotimah, 2016). Bakteri koliform yang terdapat pada sampel akan

memfermentasikan kandungan laktosa dalam media LB yang kemudian

menghasilkan CO2 yang nampak sebagai gelembung gas pada ujung

tabung durham (Sari & Apridamayanti, 2014).

Gambar 4.2 Munculnya gelembung gas pada bagian atas tabung durham

(Sumber: Dokumentasi pribadi, 2019)

Berdasarkan hasil uji penduga yang telah dilakukan, diketahui

bahwa seluruh sampel yang diuji dinyatakan positif terkontaminasi

bakteri koliform yang ditandai dengan munculnya gelembung gas pada

tabung (Gambar 4.2).

4.2.2 Uji Penegasan

Hasil yang dinyatakan positif pada uji penduga kemudian

dilakukan uji penegasan. Menurut Natalia (2016), uji penegasan

digunakan untuk menguji kembali kebenaran adanya bakteri koliform

pada sampel. Pada uji penegasan dengan menggunakan media Brillian

Green Lactose Broth (BGLB) dan diinkubasi selama 24 jam, hasil

dinyatakan positif apabila terbentuk gelembung gas pada ujung tabung

durham (Gambar 4.3).

Page 61: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

49

Gambar 4.3 Munculnya gelembung gas pada bagian atas tabung durham

(Sumber: Dokumentasi pribadi, 2019)

Menurut Putri & Kurnia (2018), terbentuknya gelembung gas

berasal dari fermentasi laktosa yang dilakukan oleh bakteri koliform

fekal. Bakteri koliform akan menghasilkan energi untuk melakukan

fermentasi laktosa dan menghasilkan asam piruvat dan asam asetat.

Selanjutnya akan muncul gelembung gas CO2 dalam media. Dengan

kondisi tabung reaksi yang tertutup rapat mengakibatkan gelembung

gas CO2 terdorong dan membentuk ruang dalam tabung durham,

sehingga dalam waktu inkubasi 24 jam akan semakin banyak

gelembung gas yang terbentuk dalam tabung durham. Media Brilliant

Green Lactose Broth (BGLB) yang digunakan pada uji ini memiliki

kandungan brilliant green yang berfungsi untuk menghambat

pertumbuhan bakteri gram positif dan menunjang pertumbuhan bakteri

gram negatif seperti bakteri koliform, sehingga tidak semua tabung

akan menunjukkan hasil positif (Husna & Andriani, 2018).

Page 62: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

50

Menurut SNI 01-2897-1992 tentang cara uji cemaran mikroba,

jumlah tabung yang positif pada uji penegasan kemudian dicocokkan

dengan tabel MPN (Lampiran 1) untuk mendapatkan indeks MPN. Dari

indeks MPN yang telah didapatkan, seluruh sampel dinyatakan tidak

memenuhi atau tidak layak konsumsi karena menunjukkan indeks MPN

yang melebihi batas normal yang tertulis pada SNI 01-3839-1995, yaitu

0/100 mL. Jumlah cemaran koloni bakteri koliform tertinggi, yaitu lebih

dari 2400 koloni/100 mL dan jumlah cemaran terendah sebanyak 21

koloni/100 mL.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan

menggunakan metode MPN, diketahui bahwa sampel yang diambil di

sekitar SD Al-Furqaan, SD Aisyah, dan SD Budi Dharma memiliki

jumlah cemaran bakteri koliform tertinggi, yaitu >2400 koloni/100 mL.

Sedangkan pada sampel yang diambil di sekitar SDN Wonokromo

I/390 memiliki jumlah cemaran bakteri koliform terendah, yaitu 21

koloni/100 mL.

Berdasarkan survei yang dilakukan peneliti dengan mengamati

cara penyajian minuman segar oleh penjual, kontaminasi bakteri

koliform tersebut dapat berasal dari beberapa faktor, yang dijelaskan

dalam tabel 4.1.

Page 63: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

51

Tabel 4.1 Faktor penyebab kontaminasi bakteri koliform

No. Lokasi Jenis Es Batu Faktor Penyebab Kontaminasi Bakteri

1. SD Al-Furqaan Es Batu Balok Es batu telah dipotong menjadi beberapa bagian

kecil

Wadah penyimpanan es batu tertutup.

2. SD Aisyah Es Batu Balok Es batu telah dipotong menjadi beberapa bagian

kecil.

Es batu dicuci terlebih dahulu sebelum dicampur

ke dalam minuman

Wadah penyimpanan es batu terbuka.

3. MIS Raden

Rahmat

Es Batu Balok Es batu dipotong menjadi beberapa bagian kecil.

Pisau pemotong diletakkan sembarangan

Wadah penyimpanan es batu berada tepat di

sebelah tempat sampah dan dibiarkan terbuka.

4. MIS Yaphiston Es Batu Balok Es batu dipotong menjadi beberapa bagian kecil.

5. SD Budi

Dharma

Es Batu Balok Es batu dipotong menjadi beberapa bagian kecil.

Wadah penyimpanan es batu dibiarkan terbuka.

Pisau pemotong diletakkan sembarangan.

6. SD

Muhammadiyah

24

Es Batu Kristal Wadah penyimpanan es batu tertutup.

7. SDN

Wonokromo I/390

Es Batu Balok Es batu dipotong menjadi beberapa bagian kecil.

Pisau pemotong diletakkan sembarangan

Wadah penyimpanan es batu tertutup.

8. SD Dawatul

Hasanah

Es Batu Balok Es batu dipotong menjadi beberapa bagian kecil.

Wadah penyimpanan es batu tertutup.

9. SDN

Wonokromo

III/392

Es Batu Balok Es Batu dipotong menjadi beberapa bagian kecil.

Wadah penyimpanan es batu tertutup.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019)

Berdasarkan tabel 4.1, kontaminasi pada sampel es batu dari SD

Al-Furqaan dan SD Budi Dharma yang memiliki jumlah cemaran

bakteri koliform tertinggi dapat berasal dari alat pemotong yang

digunakan berkali-kali tanpa dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan

lagi. Sedangkan pada SD Aisyah, kontaminasi dapat berasal dari es batu

yang dicuci terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke dalam minuman.

Hal tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh Rahayu et al.

(2017), cemaran bakteri pada sampel yang diuji dapat berasal dari

beberapa faktor, yakni pedagang akan mencuci es batu dengan air

PDAM atau air dalam wadah (ember) terlebih dahulu sebelum

disajikan. Proses pencucian seperti itu dapat meningkatkan peluang

Page 64: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

52

terjadinya kontaminasi, karena bakteri dapat menyebar melalui air.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fajriaty (2016),

mengungkapkan bahwa penggunaan alat pemotong berulang kali pada

es batu yang berbeda, peletakan alat yang sembarangan, wadah

kemasan es batu maupun minuman yang tidak higienis, serta pemilihan

lokasi berjualan di lingkungan yang kumuh dapat menambah

kemungkinan terjadinya kontaminasi bakteri.

Pada sampel MIS Yaphiston, sampel yang didapatkan tidak murni

hanya es batu saja melainkan telah dicampur ke dalam minuman,

sehingga sebelum diuji harus dipisah terlebih dahulu antara es batu dan

minumannya. Hal ini menyebabkan kontaminasi yang didapatkan tidak

hanya berasal dari es batu, tetapi juga bisa berasal dari air minum yang

digunakan dalam pembuatan minuman tersebut. Sedangkan pada 8

sekolah yang lain, sampel yang didapatkan berupa es batu murni yang

belum dicampur ke dalam minuman, sehingga dapat dipastikan

kontaminasi berasal dari es batu. Indeks MPN yang didapatkan pada

sampel MIS Yaphiston melebihi batas yang telah ditentukan, yaitu

sebanyak 150 koloni/100 mL. Indeks tersebut sama dengan indeks yang

didapatkan pada SD Muhammadiyah 24 dan SDN Wonokromo III/392.

Hal ini menunjukkan bahwa baik kontaminasi tidak berasal dari air

minum maupun es batu saja, karena kontaminasi juga dapat berasal dari

faktor eksternal seperti berasal dari alat pemotong, wadah penyimpanan

es batu, dan wadah kemasan minuman.

Page 65: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

53

Pada beberapa peneltian sebelumnya juga terdapat adanya

kontaminasi bakteri koliform pada es batu. Pada penelitian yang

dilakukan oleh Mako et al. (2014), mengungkapkan bahwa sebanyak 93

dari 250 sampel es batu dinyatakan positif terkontaminasi bakteri

koliform. Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh Setiawan et

al. (2018), menyatakan bahwa seluruh sampel yang diuji dinyatakan

positif terkontaminasi bakteri koliform dengan jumlah cemaran

tertinggi sebanyak >2400 koloni/200 mL. Kontaminasi bakteri dapat

berasal dari air yang digunakan sebagai bahan baku es batu tidak drebus

dengan benar sehingga bakteri dalam air tidak mati. Selain itu,

kontaminasi juga dapat berasal dari kemasan es batu yang dibiarkan

terbuka. Pada penelitian yang dilakukan Falcao et al. (2002), sebanyak

60 sampel es batu yang diambil dari 6 lokasi berbeda dinyatakan positif

terkontaminasi bakteri koliform dengan total cemaran koliform tertinggi

sebanyak 1200 koloni/100 mL. Kontaminasi bakteri tersebut dapat

berasal dari air yang digunakan sebagai bahan baku merupakan air yang

tidak matang serta alat pemotong es batu yang tidak bersih dan higienis.

4.2.3 Uji Pelengkap

Hasil yang dinyatakan positif pada uji penegasan, selanjutnya

dilakukan uji pelengkap yang bertujuan untuk mengetahui adanya

bakteri Escherichia coli pada sampel dengan menggunakan media

Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) (Sunarti, 2016). Komposisi media

ini terdiri dari kalium hidrogen fosfat, laktosa, methylene blue, eosin Y,

serta agar dengan pH 6,8±0,2 pada suhu 25°C. Pertumbuhan bakteri

Page 66: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

54

gram positif akan dihambat oleh zat pewarna methylene blue dalam

kondisi asam (Khotimah, 2016).

Berdasarkan hasil uji pelengkap yang telah dilakukan, didapatkan

4 isolat bakteri dengan karakteristik berbeda. Isolat A memiliki

karakteristik koloni berwarna putih transparan dengan bintik kehitaman

(Gambar 4.4a). Koloni bakteri ini diduga adalah bakteri Proteus

mirabilis. Isolat B memiliki karakteristik koloni berwarna hijau metalik

(Gambar 4.4b). Isolat ini diduga adalah bakteri Escherichia coli. Sesuai

dengan teori Holt et al. (1994), yang menyatakan bahwa koloni

Escherichia coli yang tumbuh pada media EMBA akan berwarna hijau

metalik. Menurut Matuwo (2012), warna hijau metalik yang

dimunculkan oleh bakteri Escherichia coli disebabkan oleh kemampuan

fermentasi laktosa dan methylene blue yang dimiliki oleh bakteri ini.

(a) (b)

(c) (d)

Gambar 4.4 Koloni yang tumbuh pada media EMB Agar, (a) Isolat A (b) Isolat B

(c) Isolat C (d) Isolat D

(Sumber: Dokumentasi pribadi, 2019)

Page 67: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

55

Isolat C memiliki karakteristik koloni berwarna merah muda

menyala (Gambar 4.4c). Sedangkan isolat D memiliki karakteristik

koloni berwarna merah muda (Gambar 4.4d). Isolat C dan isolat D

diduga merupakan bakteri Enterobacter aerogenes dan Klebsiella

pneumoniae. Hal tersebut sesuai dengan teori Jawetz (2009), yang

menyatakan bahwa bakteri Enterobacter aerogenes dan Klebsiella

pneumoniae memiliki kemampuan melakukan fermentasi laktosa yang

tidak secepat bakteri Escherichia coli dengan hasil produksi asam

lemah sehingga koloni yang tumbuh berwarna merah muda. Hasil yang

telah didapat kemudian dilanjutkan dengan identifikasi menggunakan

teknik pewarnaan gram dan uji biokimia (IMVIC).

4.3 Isolasi bakteri non fermentasi laktosa

Untuk bakteri koliform yang tidak mampu memfermentasi laktosa,

seperti bakteri Salmonella dan Shigella akan dilakukan uji Salmonella-

Shigella. Media yang digunakan dalam uji ini adalah media Salmonella

Shigella Agar (SSA). Media SSA adalah media selektif yang mampu

mendeteksi keberadaan bakteri Salmonella dan Shigella yang tumbuh dan

berkembang biak pada suatu sampel. Media ini mengandung garam empedu,

brilliant green, dan tiosulphate yang berfungsi untuk menghambat bakteri

gram positif dan bakteri koliform lainnya. Media SSA juga mengandung

pepton yang berfungsi sebagai nutrisi pertumbuhan bakteri (Splittstoesser &

Vanderzant, 1992). Kandungan sodium tiosulphate dalam media ini akan

bereaksi dengan enzim tiosulphate reduktase yang dihasilkan oleh bakteri dari

genus Salmonella sehingga terbentuk endapan atau bintik berwarna hitam

Page 68: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

56

yang merupakan gas H2S. Sedangkan bakteri Shigella yang tidak dapat

menghasilkan enzim tiosulphate reduktase akan membentuk koloni tidak

berwarna tanpa bintik hitam (Aini, 2018).

Sampel air diinokulasi pada media Salmonella Shigella Agar (SSA)

kemudian diinkubasi selama 24 jam. Berdasarkan isolasi yang telah

dilakukan, didapatkan 2 isolat bakteri. Isolat E memiliki karakteristik koloni

berwarna putih transparan dengan permukaan halus (Gambar 4.5a). Koloni ini

diduga adalah koloni bakteri Shigella sp. Sedangkan isolat F memiliki

karakteristik berwarna merah dengan bintik hitam (Gambar 4.5b). Koloni ini

diduga adalah koloni bakteri Salmonella sp. Sesuai dengan teori Zaraswati

(2006), yang menyatakan bahwa koloni bakteri Shigella sp. yang tumbuh

pada media SSA memiliki permukaan halus serta tidak berwarna atau putih

transparan. Sedangkan koloni Salmonella sp. yang tumbuh pada media SSA

akan berwarna merah atau hitam. Beberapa koloni Salmonella sp. dapat

memunculkan bulatan berwarna hitam di tengah koloni sebagai hasil dari

produksi gas H2S. Hasil yang telah didapat kemudian dilanjutkan dengan

identifikasi menggunakan teknik pewarnaan gram dan uji biokimia (IMVIC).

(a) (b)

Gambar 4.5 Koloni yang tumbuh pada media Salmonella Shigella Agar (SSA) (a) Isolat E dan (b)

Isolat F (Sumber: Dokumentasi pribadi, 2019)

Keterangan: 1. Bintik hitam pada koloni

1

Page 69: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

57

4.4 Identifikasi Bakteri Koliform

Bakteri koliform dapat diidentifikasi dengan teknik pewarnaan gram

dan uji biokimia. Pewarnaan gram merupakan suatu teknik yang digunakan

untuk mengidentifikasi suatu mikroorganisme berdasarkan karakteristik sifat

gram, bentuk, ukuran, serta susunan sel (Khotimah, 2016). Untuk

mengidentifikasi bakteri koliform juga dapat dilakukan dengan uji biokimia,

yaitu uji IMVIC (Indol, Methyl-red, Voges Proskauer, Citrate).

Dari hasil pewarnaan gram yang telah dilakukan, diketahui bahwa

seluruh bakteri yang tumbuh merupakan bakteri berbentuk basil dan bersifat

gram negatif karena tampak berwarna merah saat diamati dibawah mikroskop

(Gambar 4.6). Hal ini sesuai dengan teori Fardiaz (1993), yang menyatakan

bahwa bakteri koliform merupakan bakteri gram negatif dan berbentuk

batang.

A B

Gambar 4.6 Hasil pewarnaan gram pada Isolat B (A) dan Isolat F (B) pada perbesaran

1000x

(Sumber: Dokumentasi pribadi, 2019)

Menurut Maza et al. (1997), prinsip dari teknik pewarnaan gram

didasarkan pada komposisi dinding sel bakteri. Pada bakteri gram positif,

lapisan peptidoglikan pada dinding selnya tebal sedangkan lapisan

peptidoglikan pada bakteri gram negatif lebih tipis serta memiliki lapisan luar

Page 70: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

58

berupa lapisan lipid. Bakteri gram negatif akan kehilangan warna ungu

(kristal violet) saat dicuci dengan menggunakan alkohol dan akan berwarna

merah saat diberi pewarna safranin. Sedangkan bakteri gram positif akan

memertahankan warna ungu (kristal violet) dan akan tetap berwarna ungu

hingga akhir (Rohmah, 2017).

Berdasarkan hasil penelitian, 6 isolat bakteri yang telah diuji biokimia

menunjukkan hasil yang berbeda. Pada uji indol, terdapat 2 isolat bakteri

yang dinyatakan positif, yaitu isolat B dan isolat E. Hal ini menunjukkan

bahwa bakteri tersebut memiliki kemampuan mendegradasi asam amino

triptofan dengan menghasilkan indol. Hasil dinyatakan positif apabila setelah

sampel ditetesi dengan reagen kovac’s akan muncul lapisan berwarna merah

di bagian atas media. Sedangkan hasil dinyatakan negatif apabila setelah

sampel ditetesi dengan reagen kovac’s akan muncul lapisan berwarna kuning

di bagian atas media (Gambar 4.7).

Gambar 4.7 Hasil akhir uji indol

(Sumber: Dokumentasi pribadi, 2019)

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa seluruh isolat

bakteri dinyatakan positif dalam uji Methyl Red (MR). Hal ini menunjukan

bahwa seluruh isolat bakteri yang telah diuji tersebut memiliki kemampuan

dalam memfermentasi glukosa dengan hasil akhir berupa produksi asam yang

Page 71: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

59

berkonsentrasi tinggi. Hasil tersebut dinyatakan positif berdasarkan pada

perubahan warna yang terjadi pada media dimana hasil positif ditunjukkan

dengan terbentuknya warna merah (Gambar 4.8).

Gambar 4.8 Hasil positif pada uji Methyl Red (MR)

(Sumber: Dokumentasi pribadi, 2019)

Berdasarkan hasil uji Voges Proskauer (VP) yang telah dilakukan,

diketahui terdapat 2 isolat bakteri yang dinyatakan positif dengan terjadinya

perubahan warna media menjadi merah, yaitu isolat A dan isolat D (Gambar

4.9). Hal ini sesuai dengan teori Hemraj et al. (2013), yang mengungkapkan

bahwa hasil uji Voges Proskauer dinyatakan positif apabila terjadi perubahan

warna media dari kuning menjadi merah.

Gambar 4.9 Hasil uji Voges Proskauer

(Sumber: Dokumentasi pribadi, 2019)

Page 72: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

60

Berdasarkan hasil uji citrate, didapatkan hasil bahwa 4 isolat bakteri

yang diuji dinyatakan positif, yaitu isolat A, isolat C, isolat D, dan isolat F.

Hal ini menunjukkan bahwa bakteri tersebut menggunakan asam sitrat

sebagai sumber karbon. Hasil dinyatakan positif karena adanya perubahan

warna pada media dari hijau menjadi biru, sedangkan hasil dinyatakan negatif

karena tidak adanya perubahan warna pada media sehingga media tetap

berwarna hijau (Gambar 4.10).

Gambar 4.10 Hasil akhir uji Citrate

(Sumber: Dokumentasi pribadi, 2019)

Berdasarkan karakteristik koloni yang ditumbuhkan pada media EMBA

dan media SSA, hasil pewarnaan gram, serta uji biokimia, didapatkan 6 isolat

bakteri yang teridentifikasi berdasarkan panduan buku Bergey’s Manual of

Determinative Bacteriology (Brenner et al., 1925) dan Cowan and Steel’s

Manual for the Identification of Medical Bacteria (Barrow & Feltham, 1993).

Isolat A teridentifikasi sebagai bakteri Proteus mirabilis. Pada pewarnaan

gram, bakteri ini merupakan bakteri gram negatif yang berbentuk basil.

Bakteri ini dinyatakan positif pada uji methyl-red, uji voges proskauer dan uji

citrate. Sedangkan pada uji indol dinyatakan negatif. Karakteristik isolat

Page 73: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

61

Proteus mirabilis tersebut sesuai dengan teori pada buku Bergey’s Manual of

Determinative Bacteriology (Brenner et al., 1925), yang menjelaskan bahwa

bakteri Proteus mirabilis bersifat gram negatif dan berbentuk basil. Bakteri

ini menunjukkan hasil negatif pada uji indol. Sedangkan pada uji methyl-red,

uji voges proskauer, dan uji citrate menunjukkan hasil positif.

Isolat B teridentifikasi sebagai bakteri Escherichia coli. Pada media

EMBA, bakteri ini tumbuh dengan koloni berwarna hijau metalik. Hal ini

sesuai dengan teori Holt et al. (1994), yang menyatakan bahwa koloni

Escherichia coli yang tumbuh pada media EMBA akan berwarna hijau

metalik. Menurut Matuwo (2012), warna hijau metalik yang dimunculkan

oleh koloni Escherichia coli disebabkan oleh kemampuan fermentasi laktosa

dan methylene blue yang dimiliki oleh bakteri ini. Bakteri E.coli tampak

berbentuk batang pendek (coccobasil) dan berwarna merah yang

menandakkan bakteri ini bersifat gram negatif. Bakteri Escherichia coli

dinyatakan positif pada uji MR dan indol, sedangkan pada uji citrate dan VP

dinyatakan negatif. Karakteristik isolat bakteri Escherichia coli tersebut

sesuai dengan teori pada buku Cowan and Steel’s Manual for the

Identification of Medical Bacteria (Barrow & Feltham, 1993), yang

menjelaskan bahwa bakteri Escherichia coli memiliki karakteristik gram

negatif, berbentuk batang pendek, MR positif, indol positif, citrate negatif,

dan VP negatif. Pada penelitian yang dilakukan Khotimah (2016), isolat

bakteri Echerichia coli dinyatakan positif pada uji indol dan uji MR, serta

menunjukkan hasil negatif pada uji VP dan uji citrate.

Page 74: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

62

Isolat C teridentifikasi sebagai bakteri Enterobacter aerogenes. Saat

ditumbuhkan di media EMBA, koloni bakteri ini berwarna merah muda.

Menurut Jawetz (2009), kemampuan fermentasi laktosa yang dimiliki oleh

bakteri Enterobacter aerogenes tidak terlalu cepat dengan hasil produksi

asam lemah, sehingga koloni yang tumbuh berwarna merah muda. Pada

pengamatan mikroskopis, bakteri ini menunjukkan sifat gram negatif dan

berbentuk basil. Sedangkan pada uji biokimia, bakteri ini menunjukkan hasil

positif pada uji methyl red dan uji citrate, sedangkan pada uji voges proskauer

dan uji indol dinyatakan negatif. Karakteristik isolat bakteri Enterobacter

aerogenes tersebut sesuai dengan teori pada buku Cowan and Steel’s Manual

for the Identification of Medical Bacteria (Barrow & Feltham, 1993), yang

menyatakan bahwa bakteri Enterobacter aerogenes memiliki karakteristik

MR positif, citrate positive, VP negatif, dan indol negatif. Bakteri ini

berbentuk basil dan bersifat gram negatif.

Isolat D teridentifikasi sebagai bakteri Klebsiella pneumoniae. Koloni

bakteri ini yang tumbuh pada media EMBA berwarna merah muda. Seperti

bakteri Enterobacter aerogenes, bakteri ini memiliki kemampuan fermentasi

laktosa yang tidak secepat bakteri E. coli dengan hasil produksi asam lemah,

sehingga memunculkan koloni berwarna merah muda (Jawetz, 2009). Bakteri

Klebsiella pneumoniae yang telah diuji menunjukkan hasil positif pada uji

methyl-red, uji voges proskauer, dan uji citrate. Sedangkan pada uji indol

menunjukkan hasil negatif karena tidak terbentuk cincin berwarna merah

pada bagian atas media. Karakteristik isolat bakteri Klebsiella pneumoniae

tersebut sesuai dengan teori pada buku Cowan and Steel’s Manual for the

Page 75: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

63

Identification of Medical Bacteria (Barrow & Feltham, 1993), yang

menyatakan bahwa bakteri ini memiliki karakteristik MR positif, VP positif,

citrate positif, dan indol negatif. Hasil yang didapat juga sesuai dengan

penelitian Ajayasree et al. (2018), dimana bakteri Klebsiella pneumoniae

dinyatakan negatif pada uji indol yang menandakan bahwa bakteri ini tidak

dapat menghasilkan indol. Bakteri ini dinyatakan positif pada uji methyl-red,

uji voges proskauer, dan uji citrate. Berdasarkan teori yang dinyatakan oleh

Gaurav et al. (2013), Klebsiella pneumoniae memiliki kemampuan untuk

memfermentasikan laktosa dan karbohidrat dengan hasil akhir berupa asam

dan gas. Bakteri ini tidak mampu menghasilkan indol, tetapi mampu

menghasilkan asetoin dan dapat menggunakan sitrat sebagai satu-satunya

sumber karbon.

Isolat E teridentifikasi sebagai bakteri Shigella sp. Koloni bakteri ini

yang ditumbuhkan pada media SSA berwarna putih transparan dengan

permukaan yang halus. Sesuai dengan teori Zaraswati (2006), yang

menyatakan bahwa koloni bakteri Shigella sp. yang tumbuh pada media SSA

memiliki permukaan halus serta tidak berwarna atau putih transparan.

Shigella sp. berbentuk basil dan menunjukkan warna merah saat pengamatan

mikroskopik, menandakan bahwa bakteri ini bersifat gram negatif. Bakteri

Shigella sp. dinyatakan positif pada uji indol dan uji methyl-red. Sedangkan

untuk uji voges proskauer dan uji citrate dinyatakan negatif. Karakteristik

isolat bakteri Shigella sp. yang didapatkan sesuai dengan teori pada buku

Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology (Brenner et al., 1925), yang

menjelaskan bahwa bakteri genus Shigella memiliki karakteristik hasil positif

Page 76: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

64

pada uji indol dan methyl red serta menunjukkan hasil negatif pada uji voges

proskauer dan uji citrate. Hasil yang didapat juga sesuai dengan penelitian

yang dilakukan oleh Gaurav et al. (2013), yang menyatakan bahwa isolat

yang diduga bakteri Shigella sp. menunjukkan hasil positif pada uji indol

dengan terbentuknya cincin berwarna pada media. Pada uji methyl-red juga

dinyatakan positif karena menunjukkan perubahan warna media menjadi

berwarna merah. Sedangkan pada uji voges proskauer dinyatakan negatif

karena warna media tidak berubah menjadi warna merah muda atau merah.

Isolat F teridentifikasi sebagai bakteri Salmonella sp. Koloni bakteri ini

tumbuh berwarna merah dengan bintik kehitaman pada media SSA. Menurut

Zaraswati (2006), bakteri Salmonella sp. yang tumbuh pada media SSA akan

berwarna merah atau hitam. Beberapa koloni Salmonella sp. dapat

memunculkan bulatan berwarna hitam di tengah koloni sebagai hasil dari

produksi gas H2S. Menurut Cappucino & Sherman (1983), produksi gas H2S

berasal dari kandungan sodium thiosulphate dalam media SSA yang

dirombak oleh bakteri dengan menggunakan enzim reduktif tiosulfat

reduktase. Kemudian gas H2S akan bereaksi dengan ion ferric atau ferric

citrate membentuk endapan hitam ferrous sulfida yang tampak seperti bintik

hitam pada koloni. Pada uji biokimia yang telah dilakukan, isolat bakteri

Salmonella sp. menunjukkan hasil positif pada uji methyl red dan uji citrate,

serta menunjukkan hasil negatif pada uji voges proskauer dan uji indol.

Karakteristik bakteri Salmonella sp. yang didapatkan sesuai dengan teori pada

buku Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology (Brenner et al., 1925),

yang menyatakan bahwa bakteri genus Salmonella memiliki karakteristik

Page 77: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

65

indol negatif, VP negatif, dan citrate positif. Hasil yang didapat juga sesuai

dengan penelitian yang dilakukan Muhammed & Alan (2016), bakteri

Salmonella sp. menunjukkan hasil negatif pada uji voges proskauer dan uji

indol, yang menandakan bahwa bakteri tersebut tidak mampu menghasilkan

indol dan asetoin. Menurut Reddy et al. (2009), bakteri Salmonella sp. tidak

mampu memfermentasikan laktosa, sukrosa atau salicin tetapi mampu

memfermentasikan glukosa yang dapat memroduksi gas dan asam. Sumber

nutrisi dari bakteri ini adalah sitrat yang digunakan sebagai satu-satunya

sumber karbon. Bakteri ini tidak mampu menghasilkan indol dan asetoin.

Pada penelitian ini didapatkan 6 isolat bakteri yang teridentifikasi, yaitu

Proteus mirabilis, Escherichia coli, Shigella sp., Enterobacter aerogenes,

Salmonella sp., dan Klebsiella pneumoniae. Hal tersebut sesuai dengan

penelitian sebelumnya bahwa terdapat berbagai jenis koliform yang

ditemukan dalam es batu. Pada penelitian yang dilakukan oleh Nichols et al.

(2000), menyatakan bahwa beberapa sampel positif terkontaminasi bakteri

koliform dan Escherichia coli. Sedangkan pada penelitian yang dilakukan

Murphy & Mepham (1988), mengungkapkan bahwa es batu yang diuji

terkontaminasi oleh bakteri Citrobacter, Enterobacter, dan Klebsiella. Pada

penelitian yang dilakukan oleh Falcao et al. (2002), sebanyak 60 sampel yang

diambil dari 6 lokasi berbeda dinyatakan terkontaminasi oleh 50 strain bakteri

Escherichia coli. Keenam bakteri yang ditemukan pada sampel es batu

tersebut berbahaya dan dapat mengakibatkan penyakit pada tubuh manusia.

Bakteri Escherichia coli dapat menyebabkan penyakit diare. Diare adalah

penyakit infeksi pada saluran pencernaan akibat adanya bakteri Escherichia

Page 78: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

66

coli yang mengontaminasi makanan dan minuman. Meskipun bakteri

Escherichia coli merupakan flora normal usus, apabila jumlahnya terlalu

banyak dapat menyebabkan penyakit diare (Andrianto, 1995). Bakteri

Salmonella dapat menyebabkan penyakit demam tifoid atau yang dikenal

dengan tipes. Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus

(Handini, 2009). Sedangkan bakteri Klebsiella pneumoniae dapat

menyebabkan penyakit pneumonia. Pneumonia merupakan salah satu

penyakit infeksi akut yang menyerang alveoli yang disebabkan oleh bakteri.

Penyakit ini merupakan penyakit saluran pernapasan yang sering

menyebabkan kematian (Kemenkes RI, 2010).

4.5 Integrasi Keislaman Tentang Kebersihan, Mikroorganisme, dan

Kesehatan

Kebersihan merupakan usaha manusia untuk menjaga diri serta

lingkungannya dari hal-hal yang kotor dan keji agar dapat hidup sehat dan

nyaman. Kebersihan adalah syarat agar bisa mendapatkan kesehatan, dan

sehat dapat memberikan kebahagiaan. Sebaliknya, hal-hal yang kotor dapat

merusak indahnya kehidupan serta dapat menyebabkan timbulnya berbagai

penyakit (MUI, 2016). Nabi Muhammad SAW juga menekankan pentingnya

kebersihan yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:

Page 79: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

67

Artinya: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah

menceritakan kepada kami [Abu 'Amir Al 'Aqadi] telah

menceritakan kepada kami [Khalid bin Ilyas] dari [Shalih bin

Abu Hassan] ia berkata; Aku mendengar [Sa'id bin Al Musayyab]

berkata; "Sesungguhnya Allah Maha Baik, dan menyukai kepada

yang baik, Maha Bersih dan menyukai kepada yang bersih, Maha

Pemurah, dan menyukai kemurahan, dan Maha Mulia dan

menyukai kemuliaan, karena itu bersihkanlah diri kalian, " aku

mengiranya dia berkata; "Halaman kalian, dan janganlah kalian

menyerupai orang -orang Yahudi, " Shalih bin Abu Hassan

berkata; Hadits itu aku sampaikan kepada [Muhajir bin Mismar],

lalu dia berkata; " [Amir bin Sa'ad bin Abu Waqqas] telah

menceritakannya kepadaku dari [Ayahnya] dari Nabi

shallallahu 'alaihi wasallam dengan hadits yang semisal,

Namun dalam hadits tersebut beliau bersabda: "Bersihkanlah

halaman kalian." Abu Isa berkata; Hadits ini gharib, dan Khalid

bin Ilyas telah dilemahkan, dan dia juga dinamakan Ibnu Iyas.

Sering terdengar kalimat singkat yang mudah diingat berisikan ajakan

atau bahkan sebuah nasihat yang berkaitan dengan kebersihan, diantaranya

Bersih Pangkal Sehat. Ungkapan ini mengandung makna betapa pentingnya

kebersihan bagi kesehatan manusia, baik perorangan, keluarga, masyarakat,

maupun lingkungan. Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri

dan lingkungan dari berbagai macam kotoran baik kotoran jasmani maupun

kotoran rohani. Kotoran jasmani bisa dibersihkan dengan berbagai bentuk dan

cara bersuci bisa dengan cara mandi, gosok gigi, memotong kuku, dan lain-

lain. Sementara kotoran rohani seperti berbagai macam penyakit hati mulai

dari ujub, ria, takabu, hasud, dengki, syirik, dan taubat. Kalau taubat itu

diterima Allah swt. maka bersihlah dosa-dosa kita. Begitu pentingnya

kebersihan bagi kehidupan manusia, sampai-sampai Allah swt memberikan

cintanya kepada mereka yang senantiasa bertaubat dan menjaga kebersihan,

dan diulang-ulang dalam firman-Nya di al-Qur’an serta ditekankan oleh Nabi

Muhammad SAW. Sebagai hamba yang taat sudah seharusnya mencoba

Page 80: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

68

patuh dan selalu melakukan apa yang disenangi Allah dengan senantiasa

menjaga kebersihan. Salah satunya menjaga kebersihan air minum maupun

air yang digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan produk lain, seperti

es batu. Air yang tidak dijaga kebersihannya oleh manusia dapat

terkontaminasi oleh mikroorganisme, seperti bakteri. Kontaminasi tersebut

dapat menyebabkan penyakit pada orang yang mengonsumsinya.

Mikroorganisme merupakan organisme berukuran kecil (mikro) yang

tidak dapat dilihat langsung oleh mata (Waluyo, 2004). Keberadaan

mikroorganisme telah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 26:

Artinya: “Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa

nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang

beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari

Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah

maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan

perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan

perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk.

Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang

fasik,” (Qs. Al-Baqarah/2:26)

Dalam ayat tersebut, terdapat lafadz “fama fauqohaa” yang artinya

hewan yang berukuran lebih dari nyamuk. Hewan yang dimaksud adalah

mikroorganisme. Mikroorganisme tidak dapat dilihat langsung oleh mata,

namun ada beberapa mikroorganisme yang bermanfaat bagi kehidupan

manusia dan adapula yang merugikan (Al-Mubarok, 2006).

Page 81: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

69

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan peneltian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan

sebagai berikut.

1. Seluruh sampel es batu sebanyak 9 sampel dari berbagai penjual

minuman di sekitar sekolah dasar wilayah kelurahan Wonokromo

dinyatakan positif tercemar bakteri koliform dengan jumlah cemaran

melebihi batas. Jumlah cemaran tertinggi lebih dari 2400 koloni/100 mL

dan jumlah cemaran terendah sebanyak 21 koloni/100 mL sehingga

dinyatakan tidak layak untuk dikonsumsi.

2. Terdapat 6 bakteri koliform yang teridentifikasi pada es batu dari

berbagai penjual minuman di sekitar sekolah dasar wilayah kelurahan

Wonokromo, yaitu Proteus mirabilis, Escherichia coli, Enterobacter

aerogenes, Klebsiella pneumoniae, Shigella sp., dan Salmonella sp.

5.2 Saran

Dapat dilakukan uji mikrobiologis pada peralatan maupun bahan-

bahan lainnya seperti air minum yang dapat menjadi sumber kontaminasi

selain pada es batu.

Page 82: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

70

DAFTAR PUSTAKA

Aini, F. 2018. Isolasi dan Identifikasi Shigella sp. Penyebab Diare pada Balita.

Bio-site. 4(1): 1-40.

Ajayasree, T.S., Borkar, S.G. 2018. Biochemical characteristics of plant

pathogenic Klebsiella pneumoniae causing root bark necrosis and wilt in

pomegranate. J. Appl Biotechnol Bioeng. 5(4): 222-225.

Al-Mubarok, S. 2006. Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid I. Pustaka Ibnu Katsir,

Bogor.

Andrianto, P. 1995. Penatalaksanaan dan PEncegahan Diare Akut Edisi 2. EGC,

Jakarta.

Anjung, M.U.K., 2016. Identifikasi Cemaran Salmonella sp. dan Isolasi

Bakteriofage Sebagai Biokontrol Dalam Penanganan Pasca Panen Udang

Vannamei (Litopennaus vannamei). Tesis. Universitas Lampung, Bandar

Lampung.

Antara, S., Gunam I.B.W. 2002. Dunia Mikroba (Bahaya Mikrobiologis pada

Makanan). Pusat Kajian Keamanan Pangan, Universitas Udayana,

Denpasar.

Apriana, N., Agus, S., Tri, N. 2014. Analisis Bakteri Patogen Enterik pada Produk

Es Batu yang Dipasarkan di Kota Surabaya. Jurnal Ilmiah Biologi.

Aqielatunnisa', A. 2015. Analisis Bakteri Coliform (Fekal dan Non Fekal) Sebagai

Indikator Kualitas Perairan Sungai Gajah Wong, Daerah Istimewa

Yogyakarta. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga,

Yogyakarta.

Arifin, I.M. 2015. Deteksi Salmonella sp. pada Daging Sapi di Pasar Tradisional

dan Pasar Modern di Kota Makassar. Skripsi. Universitas Hasanuddin,

Makassar.

Awuor, L., Thompson, S., Thompson, B., Liberda, E.N., Meldrum, R. 2016.

Microbiological Quality and Handling Practices of Ice Served in Selected

Downtown Toronto Food Premises. EHR. 59(3): 83-87.

Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2007. Es Untuk Penanganan Ikan. Diakses

pada tanggal 30 Juni 2020 pukul 20.50 WIB.

http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/7516.

Barrow, G.I., Feltham, R.K.A. 1993. Cowan and Steel's Manual for the

Identification of Medical Bacteria. Cambridge University Press, United

Kingdom.

Page 83: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

71

Brenner, D.J., Krieg, N.R., Staley, J.T. 1925. Bergey's Manual of Systematic

Bacteriology Second Edition Volume Two Part B The

Gammaproteobacteria. Michigan State University, USA.

Brooks, G.F., Butel, J.S., Morse, S.A., 2004. Jawetz, Melnick, & Adelberg

Mikrobiologi Kedokteran. 23rd ed. McGraw-Hill Companies Inc., New

York.

Brooks, G. F. et al. 2013. Jawetz, Melnick & Adelberg’s Medical Microbiology,

26th Edition. Journal of Chemical Information and Modeling.

Candi, S., 2018. Dipenuhi Sampah, Mangrove Wonorejo Terancam Jadi “TPA”.

Diakses pada tanggal 4 April 2019 pada pukul 12.04 WIB.

http://m.detik.com.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Persyaratan Kualitas Air

Minum PerMenkes RI No.492/MENKES/PER/IV/2010. DEPKES Ris.

Jakarta.

Edwin, G.W.P. 2019. Pola Resistensi Cephalosporin Generasi III dan Merofenem

pada Bakteri Klebsiella Pneumonia di Laboratorium Kesehatan Daerah

Lampung Tahun 2017. Skripsi. Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Elfidasari, D., Noriko, N., Mirasaraswati, A., Feroza, A., Canadianti, S.F., 2013.

Deteksi Bakteri Klebsiella pneumonia pada Beberapa Jenis Rokok

Konsumsi Masyarakat. J. AL-AZHAR Indones. SERI SAINS DAN Teknol.

2, 41–47.

Engelkirk, P.G., Burton, G.R.W. Burton's Microbiology for the Health Sciences

8th Edition. Philadelphia.

Entjang, I. 2003. Mikrobiologi dan Parasitologi untuk Akademi Keperawatan dan

Sekolah Tenaga Kesehatan yang Sederajat. Citra Adtya Bakti, Bandung.

Fajriaty, N.R., 2016. Perbedaan Jumlah Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada

Es Batu yang Berbahan Baku Air PDAM dan Non PDAM pada Penjual

Minuman Disekitar Stadion Manahan Surakarta. Naskah Publikasi.

Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Falcao, J.P., Dias, A.M.G., Correa, E.F., Falcao, D.P. 2002. Microbiological

Quality of Ice Used to Refrigerate Foods. Food Microbiology. 19: 269-

276.

Fardiaz, S. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta.

Food and Environmental Hygiene Department. 2005. The Microbiological Quality

of Edible Ice from Ice Manufacturing Plants and Retail Businesses in

Hongkong. The Government of the Hongkong Special Administrative,

Queensway.

Page 84: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

72

Gaurav, A., Singh, S.P., Gill, J.P.S., Kumar, R., Kumar, D. 2013. Isolation and

Identification of Shigella spp. from Human Fecal Samples Collected from

Pantnagar, India. Vetworld. 376-379.

Garrity, G.M., Bell, J.A., Lilburn, T.G. 2004. Taxonomic Outline of the

Prokaryotes Bergey's Manual of Systematic Bacteriology, Second Edition.

Springer.

Handini, S. 2009. Tingkat Pengetahuan Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-

Sa'adah Pondok Jaya terhadap Demam Tifoid Tahun 2009. Skripsi. UIN

Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Hadi, B., Bahar, E., Semiarti, R. 2014. Uji Bakteriologis Es Batu Rumah Tangga

yang Digunakan Penjual Minuman di Pasar Lubuk Buaya Kota Padang. J.

Kesehat. Andalas 3, 119-122.

Hemraj, V., Diksha, S., Avneet, G. 2013. A Review On Commonly Used

Biochemical Test For Bacteria. Innovare Journal of Life Science 1(1): 1-7.

Holt, J.G., Krieg, N.R., Sneath, P.H.A., Staley, J.T., William, S.T. 1994. Bergey's

Manual of Determinative BActeriology. Lippicoli William and Wilkins,

New York.

Irawati, A., Tjukarni, Santi, D. 1988. Penelitian Pemberian Tambahan

Pengetahuan Gizi dan Kesehatan PAda Murid Sekolah Dasar. Penelitian

Gizi dan Makanan Jilid 21. Depkes, Bogor.

Izani, N.N.J., Zulaikha, A.R., Noorr, M.M.R., Amri, M.A., Mahat, N.A. 2012.

Contamination of Faecal Coliform in Ice Cubes Sampled From Food

Outlets in Kubang Kerian, Kelantan. Tropical Biomedicine 29(1): 71-76.

Izzudin, M., Risyanto. 2014. Pengaruh Sosial Ekonomi Penghuni terhadap

Permukiman Kumuh di Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya. Jurnal

Bumi Indonesia, 1-8.

Jawetz, E.J., Melnick, Adelberg, 2006. Mikrobiologi Kedokteran. EGC, Jakarta.

Jawetz, E., G. E. Melnick., & C. A. Adelberg. 2008. Mikrobiologi Kedokteran.

Edisi 23. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Jawetz, E., Melnick, J.L., Adelberg, E.A., Brooks, G.F., Butel, J.S., Ornston, L.N.

2013. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 25. EGC. Jakarta.

Kemenkes RI. 2010. Pneumonia Balita Jendela Epidemiologi Volume 3.

Kemenkes RI, Jakarta.

Kemenkes RI. 2011. Profil data kesehatan Indonesia tahun 2011. Kemenkes RI,

Jakarta.

Page 85: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

73

Kemenkes RI. 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Kemenkes RI,

Jakarta.

Khotimah, L., 2016. Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi

Escherichia coli pada Es Batu Kristal dan Es Balok di Kelurahan Cibubur

Jakarta Timur Tahun 2016. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, Jakarta.

Kodari, A.K., 2013. Deteksi Bakteri Patogen Dalam Es Balok Yang Dijual di

Depot Es Balok di Pasar Tradisional Bandar Lampung. Skripsi.

Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Kunkel, D. 2004. Shigella dysenteriae. Diakses pada tanggal 26 Juni 2019 pada

pukul 12.14 WIB. http://www.ciriscience.org/ thumbimage.php?id=57.

Kurniasih, D. 2014. Efektivitas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) Sebagai

Antibakteri Pada Pertumbuhan Shigella dysenteriae Secara In Vitro.

Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pasundan.

Bandung.

Kusnaedi. 2010. Mengolah Air Kotor untuk Air Minum. Penebar Swadaya,

Jakarta.

Kusuma, E.A., Rasyid, R., Endrinaldi, 2016. Identifikasi Bakteri Coliform pada

Air Kobokan di Rumah Makan Kelurahan Andalas Kecamatan Padang

Timur. J. Kesehat. Andalas 4, 845–849.

Kuswiyanto, 2015. Bakteriologi 1. EGC, Jakarta.

Lightfoot, D. 2003. Shigella Chapter 17: Foodborne Microorganism of Public

Health Significance Edisi Ke-6. Australian Institue of Food Science and

Technology, Sydney.

Lubis, P.A.H., 2015. Identifikasi Bakteri Escherichia coli serta Salmonella sp.

yang Diisolasi Dari Soto Ayam. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Madigan, M.T., Martinko, J.M., Dunlap, P.V., Clark, D.P., 2009. Brock Biology of

Microorganisms, 12th Edition. ed. Pearson Benjamin-Cummings, San

Francisco.

Mahat, N.A., Ahmad, M., Wahab, A. 2015. Presence of Faecal Coliform and

Selected Heavy Metals in Ice Cubes From Food Outlets in Taman

Universiti, Johor Bahru, Malaysia. Tropical Biomedicine, 32(2): 471-477.

Mako, S.L., Harrison, M.A., Sharma, V., Kong, F. 2014. Microbiological Quality

of Packaged Ice from Various Sources in Georgia. Journal of Food

Protetion. 27(9): 1546-1553.

Murphy, F.J., Mepham, P. 1988. Microbial Quality of Ice Cube: A Survey. British

Food Journal. 90(3): 120-122.

Page 86: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

74

Natalia, L.A. 2014. Kajian Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang di

Kabupaten Blora Melalui Metode Most Probable Number. Skripsi.

Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Nichols, G., Gillespie, I., Louvois, J.D. 2000. The Microbiological Quality of Ice

Used to Cool Drinks and Ready-to-Eat Food From Reatil and Catering

Premises in the United Kingdom. Journal of Food Protection. 63(1): 78-

82.

Ninyoman, K. 2013. Mengenal Penyakit Pneumonia (ISPA). Diakses pada tanggal

12 April 2019 pada pukul 15.44 WIB.

http://www.diskes.baliprov.go.id/id/MENGENAL-PENYAKIT-

PENUMONIA--ISPA-.

Noviyanti, L. 2017. Profil Resistensi Enterobacter spp. Asal Ayam Broiler di

Kabupaten Bogor terhadap Antibiotik. Skripsi. Institut Pertanian Bogor,

Bogor.

Nygren Bl, Schilling KA, Blanton EM, Silk BJ, Cole DJ, Mintz ED. 2012.

Foodborne Outbreaks Of Shigellosis. Epidemiology And Infection. The

USA 141(2): 233–241.

Patel, S.S., Chauhan, H.C., Patel, A.C., Shrimali, M.D., Patel, K.B., Prajapati,

B.I., Kala, J.K., Patel, M.G., Rajgor, M., Patel, M.A. 2017. Isolation and

Identification of Klebsiella pneumoniae from Sheep-case Report. Int. J.

Curr. Microbial. App. Sci 6(5): 331-334.

Pelczar, M.J., Chan, E.C.S. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi Volume 2.

Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Pelczar, M.J., Chan, E.C.S. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Universitas

Indonesia Press, Jakarta.

Pelczar, M.J., Reid, R.D. 1958. Microbiology, Second Edition. ed. McGraw Hill

Company Inc, New York.

Prayekti, E. 2017. Analisis Mikrobiologi Jajanan Minuman di Sekitar Sekolah

Dasar pada Wilayah Jemurwonosari, Surabaya. Jurnal SainHealth 1(2):

92-96.

Priyono, T.S.C., Yuliani, E., Sayekti, R.W. 2013. Studi Penentuan Status Mutu

Air di Sungai Surabaya Untuk Keperluan Bahan Baku Air Minum. Jurnal

Teknik Pengairan 4, 53-60.

Puspitasari, I., Indriyanti, N., Yulita, V., Rusli, R., 2015. Pengujian Kualitas

Aspek Mikrobiologi Air Minum Isi Ulang. Pros. Semin. Nas. Kefarmasian

Ke-1 1–10.

Page 87: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

75

Putri, N.D. 2015. Identifikasi Bakteri Esherichia coli pada Es Batu yang Dijual

Warung Nasi di Kelurahan Pisangan Tahun 2015. Skripsi. UIN Syarif

Hidayatullah, Jakarta.

Rahayu, S.A., Gumilar, M.H. 2017. Uji Cemaran Air Minum Masyarakat Sekitar

Margahayu Raya Bandung dengan Identifikasi Bakteri Escherichia coli.

IJPST 4(2): 50-56.

Rahayu, W.P., Wafiyah, Q., Nurjanah, S., Nurwitri, C.C., 2017. Tingkat

Kepatuhan Pedagang Minuman Es terhadap Cara Produksi Pangan yang

Baik di Kota Bogor. Ind. J. Teknol. Dan Manaj. Agroindustri 6, 145–151.

Reddy, U., Arya, S., Jyothi, Rekha. 2009. Evaluation of Microbiological assays of

Antibiotics. Pharmacologyonline 2: 697-706.

Restuaty, A., 2016. Uji Kualitas Bakteri Escherichia coli pada Depot Air Minum

Isi Ulang di Kecamatan Bandung Wetan. Skripsi. Universitas Pasundan,

Bandung.

Rifta, R., Budiyono, Darundiati, Y.H., 2016. Studi Identifikasi Keberadaan

Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Oleh Pedagang Warung

Makan di Tembalang. J. Kesehat. Masy. 4, 176–185.

Rohmah, N.S. 2017. Isolasi dan Identifikasi Bakteri yang Berpotensi Sebagai

Agen Bioremediasi Timbal (Pb) dari Lumpur Lapindo. Skripsi. UIN

Malualana Malik Ibrahim, Malang.

Ruchiyat, A. 2007. Hubungan Antara Higiene Perorangan, Frekuensi Konsumsi

dan Sumber Makanan Jajanan dengan Kejadian Diare. Naskah Publikasi

Skripsi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Saadah, F.P., 2017. Analisis Bakteri Coliform Dalam Es Batu Dari Berbagai

Kantin Di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Skripsi.

Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung.

Sari, R. & Apridamayanti,P. 2014. Cemaran Bakteri Escherichia coli dalam

Beberapa Makanan Laut yang Beredar di Pasar Tradisional Kota

Pontianak. KARTIKA JURNAL ILMIAH FARMASI. 2(2): 14-19.

Seputro, D. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi. EGC, Jakarta.

Setiawan, B., Fika, R., Trisna, M., Utami, R. 2018. Determination of Coliform

Bacteria Contamination on Household Ice Cube in Bukittinggi.

International Journal of Green Pharmacy. 12(2):

Shrotriya, A. 2015. An Introduction To Shigellosis And Strategies Against Potent

Drug. International Journal Of Pharmacy & Life Sciences. 6: 8-9.

Soemarno. 2002. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik Akademi Analis

Kesehatan Yogyakarta. Departemen Kesehatan RI.

Page 88: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

76

Splittstoesser, D.F., Vanderzant, C. 1992. Compendium of method for the

microbiological examination offoods. American Pub;ic Health

Association, Washington DC.

Sumarni, Sayuti, I., Suryawati, E., 2017. Identification of Coliform Bacteria in the

Ice Cubes and Ice Crystals Used Fruit Juice Seller and Stalls Around the

University of Riau as the Potential Development of Teaching High School

Biology Module. J. Online Mhs. 4, 1–15.

Sunarko I. 2012. Disinfeksi bakteri Escherichia coli dengan menggunakan

kavitasi hidrodinamika. Skripsi. Fakultas Teknik Kimia, Depok.

Sunarti, R.N. 2016. Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang Disekitar Kampus UIN

Raden Fatah Palembang. Jurnal Bioilmi. 2(1): 40-50.

Tantri, B.U.N. 2016. Identifikasi Bakteri Escherichia coli, Shigella sp., dan

Salmonella sp. pada Air Sumur di wilayah Pembuangan Limbah Tahu dan

Limbah Ikan Kota Bandar Lampung. Skripsi. Universitas Lampung,

Bandar Lampung.

Todar. 2008. Classification of Escherichia coli. Diakses pada tanggal 26 Juni

2019 pada pukul 16.47 WIB. http://textbookofbacteriology.net/e.coli.html.

Waluyo, L. (2004). Mikrobiologi Umum. Malang: UMM Press.

Warren, B.P. 2015. Enterobacter sp. Diakses pada tanggal 26 Juni pada pukul

13.36 WIB. http://genome.jgi-psf.org/ent_6.home.html.

Wati, L. 2017. Identifikasi Bakteri Coliform pada Es Batu yang Dicampur pada

Makanan dan Minuman Oleh Penjual di Kelurahan Anduonohu Kota

Kendari. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan, Kendari.

WHO/UNICEF Joint statement. 2004. Clinical management of acute diarrhea.

Diakses pada tanggal 28 Juni 2019 pada pukul 09.28 WIB.

http://www.who.int/.

WHO. 2006. Pneumonia: The Forgetten Killer of Children. New York.

Wicaksono, A.R. 2016. Identifikasi Bakteri Escherichia coli dan Shigella sp.

terhadap Jajanan Cilok pada Lingkungan SD Negeri di Cirenden,

Pisangan, dan Cempaka Putih. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Widiyanti, N.L.P.M., Ristiati, N.P., 2004. Analisis Kualitatif Bakteri Koliform

pada Depo Air Minum Isi Ulang di Kota Singaraja Bali. J. Ekol. Kesehat.

3, 64–73.

Widyaningsih, W., Supriharyono, Widyorini, N., 2016. Analisis Total Bakteri

Coliform di Perairan Muara Kali Wiso Jepara. Diponegoro J. Maquares 5,

157–164.

Page 89: SKRIPSIdigilib.uinsby.ac.id/42908/1/IKKE ARINA FEBRIYANTI_H71216057.pdf · adanya kontaminasi pada bahan pangan dan air. Keberadaan bakteri Koliform manusia, salah satunya diare.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

77

Wijaya, F., Siswandy, W. 2009. Penelitian Penyebaran Penyakit Diare dan Ispa di

Wilayah Surabaya Selatan dengan Menggunakan Spatial Statistics.

Bachelor Thesis. Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Zaraswati, D. 2006. Mikrobiologi Farmasi. Universitas Hasanuddin. Makassar