Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah: SMP Negeri 29 Jakarta. Mata Pelajaran:...
Transcript of Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah: SMP Negeri 29 Jakarta. Mata Pelajaran:...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 29 Jakarta
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VII/II
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit ( 1 X pertemuan)
I. Standar Kompetensi
11. Memahami wacana tulis melalui kegiatan membaca intensif dan membaca memindai.
II. Kompetensi Dasar
11.1Mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari biografi yang dibaca secara intensif.
III. Indikator
Mampu mendata keistimewaan tokoh.
Mampu mendata hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh.
IV. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mendata keistimewaan tokoh.
Peserta didik mampu mendata hal-hal yang dapat diteladani dengan tepat.
V. Materi Pembelajaran
Biografi: riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Teladan: contoh, tiru.
Keteladanan: hal-hal yang patut diteladani.
Biografi Presiden Soekarno
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar,
Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden
Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai
tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati,
Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan
dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak
Kartika.
Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD
hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto,
politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger
School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas
lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau
sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei
1926.
Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional
lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda,
memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan
kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau
menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.
Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun
dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus
memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun
1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta
memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1
Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila.
Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara
aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi)
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan
Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan
Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan
Non Blok.
Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR
atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden.
Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di
RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat
makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan
Proklamasi".
VI. Metode Pembelajaran
1. Ceramah.
2. Diskusi.
3. Inkuiri.
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Menyapa dan menyiapkan kondisi peserta didik.
b. Menyampaikan SK, KD, indikator, dan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik atau tema materi yang akan dibahas denegan menerapkan
prinsip alam takambang agar peseerta didik belajar dari aneka sumber.
Peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik atau
tema materi yang akan dibahas denegan menerapkan prinsip alam
takambang agar peseerta didik belajar dari aneka sumber.
Guru memfasilitasi peserta didik agar terjadi interaksi antar peserta didik,
antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
Peserta didik berinteraksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
Peserta didik terlibat secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Guru membentuk kelompok diskusi masing-masing kelompok empat
orang.
Peserta didik berkelompok empat orang untuk berdiskusi.
Elaborasi
Guru membagikan biografi tokoh kepada tiap-tiap kelompok.
Peserta didik mulai membaca biografi tokoh yang telah dibagikan.
Guru mengawasi kegiatan diskusi peserta didik.
Peserta didik berusaha dengan serius untuk menemukan hal-hal yang
berkaitan dengan tujuan pembelajaran.
Guru memfasilitasi peserta didik mendata keistimewaan tokoh yang ada
dalam biografi.
Peserta didik mendata keistimewaan tokoh yang ada dalam biografi.
Guru memfasilitasi peserta didik mendata hal-hal yang dapat diteladani
dari tokoh yang terdapat dalam biografi.
Peserta didik mendata hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang
terdapat dalam biografi.
Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan,
tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.
Peserta didik menerima umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk
lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.
Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk pengalaman
belajar yang telah dilakukan.
Peserta didik melakukan refleksi untuk pengalaman belajar yang telah
dilakukan.
3. Kegiatan Akhir
Guru bersama peserta didik membuat rangkuman atau simpulan pelajaran.
Guru merencanakan kegiatan remedial.
VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran
A. Alat:
Power point
Biografi Soekarno.
Gambar – gambar tokoh.
B. Sumber:
Buku Aktif Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTS kelas VII hal.138-139,
oleh Dewi Indrawati dan Didik Darianto. Pusbuk Depdiknas.
www.google.com
IX. Penilaian
Indikator Penilaian
Teknik
Bentuk
Instrumen Instrumen
Mampu
mendata
keistimewaan
tokoh
Penugasan
individual/kelompok Proyek
Bacalah sebuah
buku biografi
kemudian
tentukan:
Mampu
mendata hal-
hal yang dapat
diteladani
1. Keistimewaan
tokoh
2. Hal-hal yang
dapat diteladani
X. Rubrik Penilaian
N
o Aspek Uraian Skor
1 Mampu mendata keistimewaan tokoh
1. Peserta didik mampu menjawab dengan
sempurna 5
2. Peserta didik menjawab tetapi belum
sempurna 4
3. Peserta didik berusaha menjawab tetapi masih
salah 2
4. Peserta didik tidak menjawab 0
2
Mampu mendata hal-hal yang dapat
diteladani
1. Peserta didik mampu menjawab dengan
sempurna 5
2. Peserta didik menjawab tetapi belum
sempurna 4
3. Peserta didik berusaha menjawab tetapi masih
salah 2
4. Peserta didik tidak menjawab 0
Skor Maksimal 10
Nilai: Skor Perolehan X 100
Skor Maksimal
Mengetahui, Jakarta 5 Juli 2011
Kepala SMP N 29 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Drs.H.Suwangat, M.Pd Sumarni, S.Pd
NIP. 195301011979031009 NIP. 196501021989032001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 29 Jakarta
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VII/II
Alokasi Waktu :2 x 40 Menit ( 1 X pertemuan)
I. Standar Kompetensi
15. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan buku cerita anak.
II. Kompetensi Dasar
15. 2. Menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi dalam buku cerita anak, baik asli
maupun terjemahan.
III. Indikator
Mampu menemukan perilaku, kebiasaan yang ada dalam buku cerita anak.
Mampu menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi dalam buku cerita anak.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menuliskan perilaku, kebiasaan yang ada dalam buku cerita anak.
2. Peserta didik mampu menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi dalam buku
cerita anak.
V. Materi Pembelajaran
Realitas adalah kenyataan.
Refleksi adalah cerminan.
Realitas kehidupan yang terefleksi dalam buku cerita artinya kenyataan kehidupan anak yang
dicerminkan atau yang sama dengan kehidupan yang ada di dalam cerita.
Cerita anak yang berjudul “Pemerah Susu dan Embernya”.
Pemerah Susu dan Embernya
Aesop
Seorang wanita pemerah susu telah memerah susu dari beberapa ekor sapi dan berjalan
pulang kembali dari peternakan, dengan seember susu yang dijunjungnya di atas kepalanya.
Saat dia berjalan pulang, dia berpikir dan membayang-bayangkan rencananya kedepan.
"Susu yang saya perah ini sangat baik mutunya," pikirnya menghibur diri, "akan memberikan
saya banyak cream untuk dibuat. Saya akan membuat mentega yang banyak dari cream itu
dan menjualnya ke pasar, dan dengan uang yang saya miliki nantinya, saya akan membeli
banyak telur dan menetaskannya, Sungguh sangat indah kelihatannya apabila telur-telur
tersebut telah menetas dan ladangku akan dipenuhi dengan ayam-ayam muda yang sehat.
Pada suatu saat, saya akan menjualnya, dan dengan uang tersebut saya akan membeli baju-
baju yang cantik untuk di pakai ke pesta. Semua pemuda ganteng akan melihat ke arahku.
Mereka akan datang dan mencoba merayuku, tetapi saya akan mencari pemuda yang
memiliki usaha yang bagus saja!"
Ketika dia sedang memikirkan rencana-rencananya yang dirasanya sangat pandai, dia
menganggukkan kepalanya dengan bangga, dan tanpa disadari, ember yang berada di
kepalanya jatuh ke tanah, dan semua susu yang telah diperah mengalir tumpah ke tanah,
dengan itu hilanglah semua angan-angannya tentang mentega, telur, ayam, baju baru beserta
kebanggaannya.
VI. Metode Pembelajaran
Ceramah.
Diskusi.
Inkuiri.
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
Apersepsi
Guru menyiapkan siswa untuk proses belajar mengajar
Menyampaikan SK, KD, indikator, dan tujuan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
alam takambang dan belajar dari aneka sumber.
Peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang
dan belajar dari aneka sumber.
Guru mengunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain.
Peserta didik termotivasi untuk belajar.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
Peserta didik berinteraksi antar peserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
Peserta didik secara aktif terlibat dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Guru membentuk kelompok diskusi masing-masing kelompok empat
orang.
Peserta didik berkelompok empat orang untuk berdiskusi.
Elaborasi
Guru membagikan cerita anak kepada tiap-tiap kelompok.
Peserta didik mulai membaca cerita yang telah dibagikan.
Guru mengawasi kegiatan diskusi peserta didik.
Peserta didik berusaha dengan serius untuk menemukan hal-hal yang
berkaitan dengan tujuan pembelajaran.
Guru memandu peserta didik menuliskan perilaku, kebiasaan yang ada
dalam buku cerita anak.
Peserta didik menuliskan perilaku, kebiasaan yang ada dalam buku cerita
anak.
Guru mengarahkan peserta didik untuk menemukan realitas kehidupan
anak yang terefleksi dalam buku cerita anak.
Konfirmasi
Guru bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran yang
belum diketahui peserta didik.
Peserta didik menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran
yang belum diketahui peserta didik dengan santun.
Guru meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan.
Peserta didik mencatat semua penjelasan guru dengan cermat.
3. Kegiatan Akhir
Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman pelajaran.
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
VIII. Alat dan Sumber Belajar
A. Alat:
Power point
Cerita anak yang berjudul ”Pemerah Susu dan Embernya”.
B. Sumber:
www.cafenovel.com .
Buku Aktif Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTS kelas VII hal.176, oleh Dewi
Indrawati dan Didik Darianto. Pusbuk Depdiknas.
IX. Penilaian
Indikator pencapaian
kompetensi Penilaian
Teknik penilaian
Bentuk
penilaian Instrumen
Mampu menuliskan
perilaku, kebiasaan
yang ada dalam
buku cerita anak.
Penugasan
individual/kelompok Proyek
Tuliskan perilaku,
kebiasaan yang ada
dalam buku cerita
anak!
Mampu
menemukan realitas
kehidupan anak
yang terefleksi
dalam buku cerita
anak.
Temukan realitas
kehidupan anak yang
terefleksi dalam
buku cerita anak!
X. Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Bobot Skor
1
Menuliskan perilaku, kebiasaan yang ada dalam
buku cerita anak. 5
A. Benar (3)
B. Kurang benar (2)
C. Tidak benar (1)
2
Menemukan realitas kehidupan anak yang
terefleksi dalam buku cerita anak. 5
A. Benar (3)
B. Kurang benar (2)
C. Tidak benar (1)
KETERANGAN:
Skor maksimum 3(2x5) = 30
Nilai akhir: Skor yang diperoleh X 100
Skor maksimal
Mengetahui, Jakarta 5 Juli 2011
Kepala SMP N 29 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Drs.H.Suwangat, M.Pd Sumarni, S.Pd
NIP. 195301011979031009 NIP. 196501021989032001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 29 Jakarta
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VII/ 2
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (1 X pertemuan)
I. Standar Kompetensi
12. Mengungkapkan berbagai informasi dalam bentuk narasi singkat.
II. Kompetensi Dasar
12.2 Menulis pesan singkat sesuai dengan isi, dengan menggunakan kalimat efektif dan ba-
hasa yang santun.
III. Indikator
Menuliskan pokok-pokok memo/pesan singkat.
Menulis pesan singkat sesuai dengan isi dengan menggunakan kalimat efektif dan
santun.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menuliskan pokok-pokok pesan singkat.
2. Peserta didik mampu menulis pesan singkat sesuai dengan isi dengan menggunakan
kalimat efektif dan santun.
V. Materi Pembelajaran
1. Pengertian memo
Singkatan dari memorandum F bentuk komunikasi tertulis yang di dalamnya berupa
pesan singkat. Merupakan jenis surat dinas yang dipakai secara intern dalam suatu
instansi/ lembaga dan bersifat informal. Biasanya berupa pertanyaan, perintah,
informasi, peringatan, permintaan, atau harapan. Pesan-pesan yang disampaikan dalam
memo singkat, dan tidak dikenal adanya pembuka atau kalimat penutup tetapi penulis
langsung kepada pesan yang dimaksudkannya. Biasanya berupa perintah dari atasan
kepada bawahannya. Isinya singkat dan pendek.
2. Pokok-pokok memo/pesan singkat
Kepala memo.
Penulis memo.
Pihak yang dituju.
Isi memo.
Tanggal penulisan.
Identitas jabatan.
Tanda tangan.
Nama penulis.
3. Macam-macam memo/pesan singkat
Memo dinas.
Memo pribadi.
VI. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Inkuiri
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan awal
Apersepsi
Guru menyiapkan siswa untuk proses belajar mengajar
Menyampaikan SK, KD, indicator, dan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
alam takambang dan belajar dari aneka sumber.
Peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang
dan belajar dari aneka sumber.
Guru mengunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain.
Peserta didik termotivasi untuk belajar.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
Peserta didik berinteraksi antar peserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
Peserta didik secara aktif terlibat dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Guru membentuk kelompok diskusi masing-masing kelompok empat
orang.
Peserta didik berkelompok empat orang untuk berdiskusi.
Elaborasi
Guru membagikan memo/pesan singkat kepada tiap-tiap kelompok.
Peserta didik mulai membaca memo/pesan singkat yang telah dibagikan
dengan cermat.
Guru mengawasi kegiatan diskusi peserta didik.
Peserta didik berusaha dengan serius untuk menemukan hal-hal yang
berkaitan dengan tujuan pembelajaran.
Guru memandu siswa menuliskan pokok-pokok memo/pesan singkat.
Peserta didik menuliskan pokok-pokok memo/pesan singkat.
Guru menugasi peserta didik untuk menulis memo/pesan singkat dengan
kalimat yang efektif dan bahasa yang santun.
Peserta didik menulis memo/pesan singkat dengan kalimat yang efektif dan
bahasa yang santun.
Konfirmasi
Guru bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran yang
belum diketahui peserta didik.
Peserta didik menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran
yang belum diketahui peserta didik.
Guru meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan.
Peserta didik mencatat semua penjelasan guru.
3. Kegiatan Akhir
a. Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman pelajaran.
b. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
VIII. Alat dan Sumber Belajar
A. Alat:
Power point.
B. Sumber:
e-dukasi.net
Buku Aktif Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTS kelas VII, oleh Dewi Indrawati dan
Didik Darianto. Pusbuk Depdiknas.
IX. Penilaian
Indikator pencapaian
kompetensi Penilaian
Teknik
penilaian
Bentuk
penilaian Instrumen
Menuliskan pokok-
pokok memo/pesan
singkat.
Cermatilah pesan singkat berikut
kemudian tentukan pokok-
pokoknya!
Menulis pesan singkat
sesuai dengan isi
dengan menggunakan
kalimat efektif dan
santun.
Tuliskanlah pesan singkat dari
ketua OSIS untuk sekretaris OSIS
yang isinya agar dibuatkan surat
undangan rapat pengurus OSIS,
Kamis, 7 Juli 2011 pukul 13.00 di
ruang OSIS.
X. Rubrik Penilaian
No Aspek Uraian
Skor
1 Pokok-pokok memo Tepat 3 atau pesan singkat Kurang tepat 2 Tidak tepat 12 Menulis pesan singkat Sesuai isi, kalimat efektif, dan bahasa santun 5
Sesuai isi, kalimat tidak efektif, dan atau bahasa tidak efektif 4 Tidak sesuai, kalimat efektif, dan bahasa santun 3 Tidak sesuai, kalimat tidak efektif, dan atau bahasa tidak santun 2
Skor Maksimal 8
Nilai = Skor Perolehan X 100
Skor Maksimal
Mengetahui, Jakarta 5 Juli 2011
Kepala SMP N 29 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Drs.H.Suwangat, M.Pd Sumarni, S.Pd
NIP. 195301011979031009 NIP. 196501021989032001