Arif & Deshinta

download Arif & Deshinta

of 7

description

abcd

Transcript of Arif & Deshinta

TUGAS FARMAKOLOGI BUKU SAKU PRAKTIKUM FARMAKOLOGI Diketik. Format Font: TNR Size 12. Spasi 1. Tinta hitam Format Kertas : A5 ( contoh ada dibawah ) Format Penulisan (Ada 5 point penting)Nama Obat ( Nama Dagang )1. Cara Pemberian dan Dosis : .2. Sediaan : 3. 4. Farmako dinamik : 5. Farmako kinetik : 6. Fungsi : ( penjelasan ) Boleh dari Indeks Obat Hewan tp menggunakan bahasa sendiri atau literatur lain yg mendukung. Minimal 3 obat maksimal 5 obat per orang Dikumpul Rabu ( 18 Juni 2014 ) maksimal jam 16.00 siang ke PJ Prak Farmako : Farel (081269202012) via email ke [email protected] atau via message facebook. Nanti PJ yang akan print+jilid jadi satu. Pembagian abjadHuruf A ( Aminatuz, Della )huruf B ( Agung, Satria)huruf C ( Monalisa, Nurisa )huruf D ( Abdul, Fransiska )huruf E ( Nisa, Markzy )

huruf F ( Febby, Bangun )huruf G ( Deasy, Amelda )huruf H ( Basofi, Fiktor )huruf I ( Tito, Prawira )huruf J ( Lutfi, Yuli )huruf K ( Shinta, Guntur )huruf L ( Lubbabul, Isnin )huruf M ( Devi, Anisa )huruf N ( Rina, Puspita )huruf O ( Shilvia, Nur )huruf P ( Arif, Deshinta )huruf Q ( Rahadian, Farel )

huruf R ( Dessy, Putri )huruf S ( Guritna, Dhia )huruf T ( Anggit, Mulam )huruf U ( Gallant, Yessie )huruf V ( Alifatul, Intan )huruf W ( Dwi, Basri )huruf X ( Mela, Nina)huruf Y ( Khusnul, Teddy )huruf Z ( Yudi :) )p1. PantoprazoleCara pemberian dan dosis : Dosis umum rekomendasi satu vial (40 mg) sekali sehari secara intravena, dosis dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan klinis pasien.Sediaan : cairan injeksiFarmako dinamik : penghambat pompa proton yang bekerja menekan sekresi asam lambung dengan menghambat secara spesifik (H+, K+)-ATPase (pompa proton) dari sel-sel parietal mukosa lambung. Efek penghambatan terjadi pada saat awal maupun pada saat rangsangan sekresi asam lambung. Ikatan pantoprazole terhadap (H+/K+)-ATPase menghasilkan efek antisekresi yang lama, yang tetap berlangsung lebih dari 24 jam.Farmako kinetic : linier dan tidak bervariasi setelah pemberian tunggal maupun berulang. Kinetik plasma dari pantoprazole bersifat linier baik pada pemberian oral dan intravena.Fungsi : ulkus lambung, ulkus duodenum, refluks esofagitis derajat sedang sampai berat.2. Penstrep 400Cara pemberian dan dosis : injeksi secara IM, sapi, domba, kambing diberikan 1 ml / 20 kg berat badan, untuk irigasi uterus: 5 15 ml / ekor, babi : 1 ml / 10 kg berat badan selama 3 hari, ungags : 0,2 ml / kg berat badan selama 3 hari. Sediaan : cairan injeksiFarmako dinamik : menghambat kerja enzim transpeptidase pada pembentukan dinding sel bakteri sehingga hanya efektif pada bakteri gram positif dan menghambat sintesa protein bakteri langsung pada ribosom sub unit 30 S dan mengganggu penerjemahan kode genetik sehingga efektif terhadap bakteri gram negative.Farmako kinetic : -Fungsi : Sebagai obat artritis, mastitis, infeksi penisilin dan dihidro streptamisin seperti campylobacter, clostridium, corynebacterium, e.coli, haemophilus, klebsiella, listeria, pasteurella, salmonella, staphylococcus, da streptococcus sp. Pada sapi, kambing, domba, dan ungags.

3. PrimazoleCara pemberian dan dosis : 1 g/ 2 L air minum (62,5mg/kg BB) dan berikan selama 3-5 hari berturut-turut.Sediaan : souble powderFarmako dinamik : Menghambat pembentukan DNA dan protein bakteriFarmako kinetic : diabsorbsi secara cepat melalui saluran cerna ke pembuluh darah dan akan berikan dengan DNA bakteri.Fungsi : mengobati kolera ayam, snot, kolibasilosis, salmonellosis, serta penyakit lainnya yang disebabkan oleh kuman yang peka terhadap kontrimoxanol.4. Piperazine 36 Cara pemberian dan dosis : 200 mg/kg BB, 6 Kg per Ton makanan atau 2,5 gram per liter air minum selama 1 hari pengobatan. Pengobatan diulang setiap 7-8 minggu sekali.Sediaan : SerbukFarmako dinamik : mencegah dan memblokade hantaran impuls neurmuskuler pada sambungan mioneural.Farmako kinetic : Piperazin mudah diserap lambung dan usus halus bagian proksimal. Setelah diserap sebanyak 60-70% , 20-40%nya akan diekskresikan melalui urine.Fungsi : pengobatan cacing gelang, tambang dan kait pada ayam.5. Permethyl 5%Cara pemberian dan dosis : pada kelinci 2ml/Kg BB, sapi dan kerbau peroral dengan dosis 24 ml dilarutkan dalam 500 ml air minum, kambing dan domba per oral dengan dosis 5 ml dilarutkan dalam 200 ml air minum.Sediaan : cair oralFarmako dinamik : bekerja pada saluran pencernaan untuk menurunkan tegangan permukaan di lambung yang biasa terjadi saat hewan kembung. Gas dan busa akan dikeluarkan dengan baik.Farmako kinetic : Permethyl mudah diserap lambung dan usus halus dan akan disekresikan melalui urine.Fungsi : pengobatan tympani/bloat/kembung pd ternak ruminansia.

6. PenzavetCara pemberian dan dosis : diberikan dengan cara injeksi secara IM 2 hari sekali, maksimum pemakaian 6 hari, dosis hewan besar : 1 ml/20 kg berat badan, hewan kecil : 1 ml/10 kg berat badanSediaan : suspense injeksiFarmako dinamik : menghambat kerja enzim transpeptidase pada pembentukan dinding sel bakteri sehingga hanya efektif pada bakteri gram positif dan menghambat sintesa protein bakteri langsung pada ribosom sub unit 30 S dan mengganggu penerjemahan kode genetik sehingga efektif terhadap bakteri gram negative.Farmako kinetic : bekerja pada dinding sel bakteri dan berikatan dengan penicillin dinding protein. Mekanisme ini akan mengakibatkan bakteri mati. Fungsi : Sebagai pengobatan penyakit yang disebabkan oleh staphylococcus, streptococcus, erysipelothrix, antrax, actinomycosis, infeksi clostridium dan penyakit lain akibat kuman yang rentan terhadap penicillin.