Arief Rahman, ST., M.Sc. -...

73
Dosen Pembimbing Arief Rahman, ST., M.Sc .

Transcript of Arief Rahman, ST., M.Sc. -...

Page 1: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Dosen Pembimbing

Arief Rahman, ST., M.Sc.

Page 2: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Pendahuluan 1

Tinjauan Pustaka 2

Metodologi Penelitian 3

Pengumpulan dan Pengolahan Data 4

Analisis dan Interpretasi Data 5

Kesimpulan dan Saran 6

Page 3: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Kendaraan Bermotor

Mobilitas Tinggi

Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat

SEPEDA MOTOR & MOBIL

KENDARAAN PRIBADI

Page 4: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Harga yang lebih murah dan terjangkau

Lebih mudah digunakan

Biaya bahan bakar dan biaya perawatan yang lebih murah

Lebih mudah melewati kemacetan di jalan raya

Sumber: Ozie (2013)

Sumber: Permanawati et al. (2010)

Tingginya jumlah sepeda motor mengakibatkan adanya peningkatan pada

jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

Sumber: Afidah (2010)

Kabupaten Malang 1

Kabupaten Kediri 2

Kabupaten Madiun 3

Kabupaten Bojonegoro 4

Kota Surabaya 5

Page 5: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

2.600.000

2.700.000

2.800.000

2.900.000

3.000.000

3.100.000

3.200.000

3.300.000

3.400.000

3.500.000

3.600.000

2009 2010 2011 2012 2013

Ju

mla

h S

ep

ed

a M

oto

r

Tahun

Data Jumlah Sepeda Motor Tahun 2009 - 2013

3.342.421 unit

TAHUN 2012

3.491.586 unit

TAHUN 2013

Sumber: Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur (2014)

Page 6: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

1.308 orang Sumber: Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya (2014)

883

1.487 1.541

1.755

0

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

1.600

1.800

2.000

2010 2011 2012 2013

Ju

mla

h K

asu

s

Tahun

Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2010 - 2013

1.769 orang

2.914 orang

LUKA RINGAN

LUKA BERAT

MENINGGAL DUNIA

Page 7: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

FAKTOR MANUSIA 93,52%

FAKTOR KENDARAAN 2,76%

FAKTOR JALAN 3,23%

FAKTOR LINGKUNGAN DAN CUACA 0,49% Sumber: Direktorat Jenderal

Perhubungan Darat (2006)

Lengah, Mabuk, Tidak Tertib, Batas Kecepatan, dan Teknologi

Page 8: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Sumber: Arif (2014); Galih (2012); Ismail (2014); Rusyanto (2011)

Page 9: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas

Mapping Kawasan

Potensi Laka Lantas

Kampanye Global Road

Safety

Pembentukan Forum Lalu

Lintas

Revitalisasi Kawasan Tertib

Lalu Lintas

Road Safety Partnership

Action

Sumber: Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya (2014)

Page 10: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Penelitian mengenai faktor pengemudi sepeda motor (human error) perlu dilakukan untuk dapat

memperoleh suatu prediksi kecelakaan lalu lintas di masa mendatang agar dapat dilakukan suatu

pencegahan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas maupun korban yang

ditimbulkan, baik luka ringan, luka berat, dan

meninggal dunia.

Page 11: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Menghitung prediksi dari terjadinya kecelakaan lalu lintas pada tahun 2014 akibat human error dari pengemudi sepeda motor dengan menggunakan Bayesian Network (BNs).

Merancang suatu template prediksi sederhana dengan dasar perhitungan

BNs pada Ms. Excel untuk dapat mempermudah pihak kepolisian dalam

menganalisis angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengemudi

sepeda motor.

Page 12: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

1 Menghitung prediksi dari terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat human error dari pengemudi sepeda motor pada tahun 2014 dengan menggunakan Bayesian Networks.

2 Melakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui pengaruh human error terhadap kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

3

Memberikan rekomendasi untuk mengurangi jumlah pengemudi sepeda motor yang mengalami cedera pada kecelakaan lalu lintas berdasarkan hasil dari Bayesian Networks.

4

Merancang suatu template prediksi sederhana dengan dasar perhitungan Bayesian Networks untuk melakukan prediksi kecelakaan lalu lintas di masa depan.

Page 13: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

1

Mendapatkan informasi mengenai prediksi dari kecelakaan lalu lintas akibat human error dari pengemudi sepeda motor pada tahun 2014.

Mengetahui human error dari pengemudi sepeda motor yang paling berpengaruh terhadap kecelakaan lalu lintas.

2

BAGI UNIT KECELAKAAN LALU LINTAS KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR SURABAYA

3

Mendapatkan rekomendasi untuk mengurangi jumlah pengemudi sepeda motor yang mengalami cedera akibat terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Mempermudah penyimpanan database yang sebelumnya masih dilakukan secara manual sekaligus untuk melakukan suatu prediksi kecelakaan lalu lintas akibat human error dari pengemudi sepeda motor di masa depan.

4

Page 14: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Data yang digunakan berasal dari Unit Laka Lantas Kapolrestabes Surabaya pada tahun 2013.

Kecelakaan lalu lintas yang akan diamati hanya yang disebabkan oleh sepeda motor roda dua.

Prediksi kecelakaan lalu lintas dilakukan untuk tahun 2014.

Faktor pengemudi (human error) dibedakan menjadi dua, yaitu perilaku berbahaya dan kelelahan (fatigue).

Perhitungan Bayesian Networks dilakukan secara manual melalui Microsoft Excel.

Perancangan template hanya dilakukan khusus untuk variabel human error saja.

BATASAN

Page 15: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Tidak terdapat faktor pengemudi sepeda motor baru yang muncul, baik dari perilaku berbahaya maupun kelelahan.

Faktor teknologi diasumsikan sebagai perilaku berbahaya dari pengemudi sepeda motor.

ASUMSI

Pengemudi sepeda motor diasumsikan hanya bertabrakan dengan satu kendaraan saja.

Page 16: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Kecelakaan Lalu Lintas

Klasifikasi Kecelakaan Lalu Lintas

Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Faktor Pengemudi Sepeda Motor

Human Error

Bayesian Network (BNs)

Review Penelitian Terdahulu

1

2

3

4

5

6

7

Page 17: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

INPUT: Faktor Human Error (Perilaku Berbahaya dan Kelelahan)

Karakteristik Pengemudi pada Kecelakaan Lalu Lintas

Korban yang Tertabrak pada Kecelakaan Lalu Lintas

PROSES

Probabilitas Kecelakaan Lalu Lintas yang

Disebabkan oleh Faktor Human Error

OUTPUT:

Prediksi Kecelakaan Lalu Lintas pada Tahun 2014 (Korban yang Tertabrak dan Karakteristik Pengemudi)

BAYESIAN NETWORK (BNs)

Template Prediksi Sederhana (Prediksi Kecelakaan Lalu Lintas di Masa Depan)

Page 18: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Bayesian Network-Based Road Traffic Accident Causality Analysis oleh Fang et al. (2010)

1

TUJUAN: Untuk mengetahui dan menganalisis keparahan dari kecelakaan lalu lintas (probabilitas korban luka ringan, luka berat, dan meninggal dunia).

TOOLS: Bayesian Networks

Analysis of Traffic Accident Injury Severity on Spanish Rural Highways Using Bayesian Networks oleh Oña et al. (2010)

2

TUJUAN: Untuk mengelompokkan kecelakaan lalu lintas berdasarkan keparahan korban.

TOOLS: Bayesian Networks

Page 19: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Analisis Human Error terhadap Prediksi Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus: Kota Surabaya) oleh Pratiwi (2014)

TUJUAN: Untuk mengetahui prediksi dari kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor pengemudi sepeda motor pada tahun 2014 serta merancang template prediksi sederhana untuk prediksi kecelakaan lalu lintas di masa depan.

TOOLS: Bayesian Networks

3

Page 20: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Kecelakaan Lalu Lintas

Klasifikasi Kecelakaan Lalu Lintas

Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Faktor Pengemudi Sepeda Motor

Human Error

Bayesian Networks (BNs)

Review Penelitian Terdahulu

Pengemudi Sepeda Motor sebagai Faktor Penyebab Terbesar dari

Kecelakaan Lalu Lintas

Page 21: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Sumber: Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya (2014)

Kecelakaan Lalu Lintas yang disebabkan oleh Sepeda Motor

1

Karakteristik Pengemudi Sepeda Motor pada Kecelakaan Lalu Lintas

2

Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas yang disebabkan oleh Human Error 3

Korban yang Tertabrak pada Kecelakaan Lalu Lintas

4

Page 22: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Membangun Struktur BNs

Menentukan Parameter (Prior Probability Table)

Membuat Conditional Probability Table (CPT)

Membuat Joint Probability Table (JPT)

Menghitung Posterior Probability

Uji Konsistensi untuk Perhitungan Probabilitas

Perbandingan dari Hasil Perhitungan Manual

dengan Software GeNIe

Page 23: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Pembuatan Form Data Kecelakaan Lalu Lintas

Pembuatan Tabel untuk Data Kecelakaan Lalu Lintas

Mengelompokkan Human Error dan Variabel Lain

yang Terlibat

Mengetahui Prediksi Kecelakaan Lalu Lintas

1

2

3

4

Page 24: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

1

2

3

Analisis dari BNs Mengenai Human Error terhadap Kecelakaan Lalu Lintas

Analisis Sensitivitas Human Error dari Pengemudi Sepeda Motor terhadap Kecelakaan Lalu Lintas

Pemberian Rekomendasi untuk Mengurangi Jumlah Pengemudi Sepeda Motor yang Menunjukkan Human Error

Page 25: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

IDENTIFIKASI KONDISI EKSISTING

1 Kecelakaan Lalu Lintas di Surabaya

Kecelakaan lalu lintas berdasarkan penyebab

Page 26: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

IDENTIFIKASI KONDISI EKSISTING

1 Kecelakaan Lalu Lintas di Surabaya (Lanjutan) Kecelakaan lalu lintas berdasarkan korban yang tertabrak

Page 27: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

IDENTIFIKASI KONDISI EKSISTING

1 Kecelakaan Lalu Lintas di Surabaya (Lanjutan)

Kecelakaan lalu lintas berdasarkan karakteristik pengemudi

Page 28: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

IDENTIFIKASI KONDISI EKSISTING

Mapping Kawasan Potensi Kecelakaan Lalu Lintas Mendirikan pos penjagaan yang dijaga oleh pihak kepolisian pada jam rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan memberi

banner mengenai beberapa peraturan berlalu lintas.

Kampanye Global Road Safety

Mengadakan sosialisasi ke sekolah dan juga kampanye langsung di jalan mengenai safety riding dan peraturan berlalu

lintas (Operasi Simpatik Semeru).

Pembentukan Forum Lalu Lintas

Mengadakan forum untuk mengkaji dan menyamakan persepsi mengenai seluruh permasalahan lalu lintas yang ada

serta membentuk solusi dari permasalahan tersebut.

2 Upaya Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas

Page 29: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

IDENTIFIKASI KONDISI EKSISTING

Revitalisasi Kawasan Tertib Lalu Lintas

Perbaikan dan penambahan sarana jalan untuk menambah keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan, seperti

pagar pembatas, rambu, dan papan petunjuk elektronik.

Road Safety Partnership Action Kerjasama dengan pihak luar untuk menyebarkan informasi mengenai peraturan lalu lintas ketika mengemudi kepada masyarakat luas.

2 Upaya Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas (Lanjutan)

Page 30: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

IDENTIFIKASI KONDISI EKSISTING

Keefektivitasan Upaya Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas

Berhasil menurunkan kecelakaan lalu lintas yang disebabkan

oleh pengemudi sepeda motor sebanyak 185 kasus dari tahun 2012.

Operasi Simpatik Semeru

Tahun 2013

Operasi Simpatik Semeru

Tahun 2014

Jumlah Kecelakaan: 40 kasus Jumlah Kecelakaan: 34 kasus

Meninggal Dunia: 10 orang Meninggal Dunia: 4 orang

Luka Berat: 15 orang Luka Berat: 10 orang

Luka Ringan: 30 orang Luka Ringan: 32 orang

2 Upaya Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas (Lanjutan)

Page 31: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

BAYESIAN NETWORKS (BNs)

1 Membangun Struktur dan Variabel dalam BNs

Variabel Kategori Kode

Tidak

Tertib

(TT)

Berhenti di jalan keluar atau

perempatan sebelum memasuki jalan

besar

TT1

Tidak memberi prioritas jalan kepada

pejalan kaki, penyebrang jalan, atau

kendaraan lain

TT2

Melanggar APILL atau rambu jalan TT3

Tidak jaga jarak antar kendaraan TT4

Melawan arus TT5

Mendahului dari kiri atau ketika memiliki

ruang gerak yang kurang TT6

Mengambil lajur milik kendaraan lain TT7

Kec. Tinggi

(KT)

Mengemudi dengan kecepatan di atas

rata-rata KT1

Mabuk

(MB)

Mengemudi dengan keadaan tidak

wajar MB1

VARIABEL HUMAN ERROR Variabel Kategori Kode

Lengah

(LG)

Pandangan tidak fokus LG1

Berbincang sambil mengemudi LG2

Jatuh atau selip sendiri LG3

Kurang hati-hati LG4

Tidak melihat keadaan sekitar ketika

putar balik, belok, atau berpindah lajur LG5

Teknologi

(TK)

Menelepon atau menerima telepon

melalui handphone TK1

Mengirim dan menerima SMS TK2

Melihat reklame LCD TK3

Kelelahan

(KF)

Mengantuk MN1

Tidak Konsentrasi KN1

Sakit SK1

Page 32: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

BAYESIAN NETWORKS (BNs)

1 Membangun Struktur dan Variabel dalam BNs (Lanjutan)

VARIABEL KORBAN YANG TERTABRAK

Variabel Kategori Kode

Korban

Kecelakaan

Lalu Lintas

Batu, Gundukan Tanah, Pohon,

Tembok, Tiang, Trotoar BM

Orang yang Berdiri, Pendorong

Gerobak, Rombong OB

Becak, Bus, Kereta Api, MPU,

Taksi ST

Mobil MO

Pagar Pembatas, Pagar Rel

Kereta Api PP

Pejalan Kaki PK

Penyebrang Jalan PJ

Sepeda Angin SA

Sepeda Motor Roda Dua dan

Roda Tiga SM

Pick-up, ST WGN PS

Traktor, Truk TR

Selip atau Terjatuh Sendiri JS

Variabel Kategori Kode

Karakteristik

Pengemudi

Tidak Luka Apapun TL

Luka Ringan LR

Luka Berat LB

Meninggal Dunia MD

VARIABEL KARAKTERISTIK PENGEMUDI

Page 33: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

BAYESIAN NETWORKS (BNs)

2 Menentukan Parameter (Prior Probability Table)

Didapatkan melalui pembagian salah satu kasus human error tertentu dengan seluruh jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama satu tahun.

Human Error Variabel Kode Probabilitas

Perilaku

Berbahaya

Tidak Tertib TT 0,47362

Kec. Tinggi KT 0,02574

Mabuk MB 0,04505

Lengah LG 0,30245

Teknologi TK 0,08494

Kelelahan

(Fatigue)

Mengantuk MN 0,01931

Tidak

Konsentrasi KN 0,04505

Sakit SK 0,00386

VARIABEL HUMAN ERROR CONTOH PERHITUNGAN:

Selama tahun 2013, jumlah kasus TT

terjadi sebanyak 9 kali dari total 777 kasus kecelakaan lalu lintas, sehingga:

Prior Prob. = 9

77

= 0.47363

Page 34: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

BAYESIAN NETWORKS (BNs)

3 Membuat Conditional Probability Table (CPT)

Perhitungan antara korban yang tertabrak dan karakteristik pengemudi pada kecelakaan lalu lintas terhadap variabel dan kategori human error.

KODE TT KT MB LG TK MN KN SK

BM 0,000 0,300 0,171 0,013 0,015 0,067 0,086 0,000

OB 0,000 0,000 0,029 0,017 0,000 0,000 0,057 0,000

ST 0,041 0,000 0,086 0,013 0,045 0,067 0,029 0,333

MO 0,087 0,000 0,000 0,064 0,136 0,067 0,086 0,000

PP 0,000 0,000 0,114 0,009 0,000 0,067 0,057 0,000

PK 0,071 0,000 0,000 0,004 0,061 0,000 0,000 0,000

PJ 0,163 0,000 0,086 0,085 0,227 0,067 0,143 0,000

SA 0,019 0,100 0,000 0,026 0,015 0,000 0,029 0,000

SM 0,451 0,400 0,314 0,655 0,409 0,400 0,257 0,667

PS 0,035 0,050 0,086 0,026 0,030 0,000 0,086 0,000

TR 0,133 0,100 0,000 0,064 0,061 0,133 0,086 0,000

JS 0,000 0,050 0,114 0,026 0,000 0,133 0,086 0,000

TOTAL 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000

VARIABEL HUMAN ERROR DAN KORBAN YANG TERTABRAK

Page 35: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

BAYESIAN NETWORKS (BNs)

4 Membuat Joint Probability Distribution (JPD)

Penjumlahan antara variabel dan kategori human error terhadap korban yang tertabrak dan karakteristik pengemudi pada kecelakaan lalu lintas.

PROB. YANG DIHITUNG TT KT MB LG TK MN KN SK PB & KF

P(Penyebab) x P(BM | Penyebab) 0,000 0,003 0,003 0,016 0,000 0,002 0,005 0,000 0,030

P(Penyebab) x P(OB | Penyebab) 0,000 0,000 0,000 0,005 0,002 0,000 0,000 0,000 0,007

P(Penyebab) x P(ST | Penyebab) 0,031 0,000 0,000 0,016 0,003 0,002 0,000 0,000 0,052

P(Penyebab) x P(MO | Penyebab) 0,061 0,000 0,000 0,039 0,003 0,000 0,002 0,000 0,105

P(Penyebab) x P(PP | Penyebab) 0,000 0,000 0,002 0,007 0,000 0,002 0,000 0,000 0,010

P(Penyebab) x P(PK | Penyebab) 0,020 0,002 0,002 0,008 0,023 0,003 0,007 0,002 0,066

P(Penyebab) x P(PJ | Penyebab) 0,025 0,003 0,000 0,023 0,030 0,002 0,013 0,002 0,097

P(Penyebab) x P(SA | Penyebab) 0,011 0,002 0,000 0,003 0,002 0,000 0,000 0,000 0,018

P(Penyebab) x P(SM | Penyebab) 0,261 0,003 0,007 0,205 0,013 0,002 0,003 0,000 0,493

P(Penyebab) x P(PS | Penyebab) 0,011 0,000 0,000 0,007 0,000 0,000 0,003 0,000 0,021

P(Penyebab) x P(TR | Penyebab) 0,054 0,000 0,000 0,018 0,007 0,003 0,005 0,000 0,087

P(Penyebab) x P(JS | Penyebab) 0,002 0,000 0,002 0,011 0,000 0,000 0,000 0,000 0,015

PENJUMLAHAN VARIABEL HUMAN ERROR DAN KORBAN YANG TERTABRAK

Page 36: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

BAYESIAN NETWORKS (BNs)

5 Menghitung Posterior Probability

Perhitungan probabilitas kecelakaan lalu lintas akibat human error yang muncul apabila diketahui korban yang tertabrak atau karakteristik pengemudi.

POSTERIOR PROB. VARIABEL HUMAN ERROR DAN KORBAN YANG TERTABRAK

PROB. YANG DIHITUNG TT KT MB LG TK MN KN SK TOTAL

P(Penyebab | BM) 0,000 0,300 0,300 0,150 0,050 0,050 0,150 0,000 1,00

P(Penyebab | OB) 0,000 0,000 0,143 0,571 0,000 0,000 0,286 0,000 1,00

P(Penyebab | ST) 0,556 0,000 0,111 0,111 0,111 0,037 0,037 0,037 1,00

P(Penyebab | MO) 0,533 0,000 0,000 0,250 0,150 0,017 0,050 0,000 1,00

P(Penyebab | PP) 0,000 0,000 0,444 0,222 0,000 0,111 0,222 0,000 1,00

P(Penyebab | PK) 0,839 0,000 0,000 0,032 0,129 0,000 0,000 0,000 1,00

P(Penyebab | PJ) 0,577 0,000 0,029 0,192 0,144 0,010 0,048 0,000 1,00

P(Penyebab | SA) 0,412 0,118 0,000 0,353 0,059 0,000 0,059 0,000 1,00

P(Penyebab | SM) 0,433 0,021 0,029 0,402 0,070 0,016 0,023 0,005 1,00

P(Penyebab | PS) 0,464 0,036 0,107 0,214 0,071 0,000 0,107 0,000 1,00

P(Penyebab | TR) 0,653 0,027 0,000 0,200 0,053 0,027 0,040 0,000 1,00

P(Penyebab | JS) 0,000 0,063 0,250 0,375 0,000 0,125 0,188 0,000 1,00

Page 37: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

PERBANDINGAN PERHITUNGAN MANUAL DENGAN SOFTWARE GeNIe

Perhitungan secara Manual

Perhitungan dengan Software GeNIe

Keakuratan (%)

0.39872 0.39872 100%

0.02337 0.02337 100%

0.02009 0.02009 99.99%

0.45631 0.45630 100%

0.05550 0.05549 100%

0.01670 0.01670 99.98%

0.02236 0.02236 99.99%

0.00696 0.00695 100%

Rata-Rata 100%

Perhitungan secara manual apabila korban yang tertabrak adalah sepeda motor (SM) dan karakteristik pengemudi

adalah luka berat (LB).

Page 38: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

PERANCANGAN TEMPLATE PREDIKSI SEDERHANA

1 Pembuatan Form Pengisian Data Kecelakaan Lalu Lintas

Page 39: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

PERANCANGAN TEMPLATE PREDIKSI SEDERHANA

2 Pengelompokan Human Error dari Pengemudi Sepeda Motor

Page 40: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

PERANCANGAN TEMPLATE PREDIKSI SEDERHANA

3 Pembentukan Grafik Prediksi Kecelakaan Lalu Lintas

Page 41: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

ANALISIS HUMAN ERROR TERHADAP PROBABILITAS KECELAKAAN LALU LINTAS

1 Analisis Human Error untuk Mengetahui Korban yang Tertabrak pada Kecelakaan Lalu Lintas Pengemudi sepeda motor menabrak pejalan kaki dan traktor atau truk

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

TT TK LG KT MB MN KN SK

Persentase Human Error pada Tabrakan Sepeda Motor dengan Pejalan Kaki

Variabel Human Error Akumulasi Human Error Akumulasi

Tidak Tertib

83,87% Teknologi

12,90%

PE

JA

LA

N K

AK

I

Page 42: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

TT

2

TT

5

TT

6

TK

1

TK

3

LG

1

TT

1

TT

3

TT

4

TT

7

KT

1

MB

1

LG

2

LG

3

LG

4

LG

5

TK

2

MN

1

KN

1

SK

1

Persentase Kategori Human Error pada Tabrakan Sepeda Motor dengan Pejalan Kaki

Kategori Human Error Akumulasi

ANALISIS HUMAN ERROR TERHADAP PROBABILITAS KECELAKAAN LALU LINTAS

1 Analisis Human Error untuk Mengetahui Korban yang Tertabrak pada Kecelakaan Lalu Lintas Pengemudi sepeda motor menabrak pejalan kaki dan traktor atau truk

PE

JA

LA

N K

AK

I

Page 43: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Tidak memberi prioritas jalan kepada pejalan kaki, penyebrang jalan atau kendaraan lain (TT2) sebesar 70,97%. Ketika pengemudi sepeda motor memilih untuk mendahului melalui trotoar yang seharusnya menjadi hak para pejalan kaki.

PEJALAN KAKI

Melawan arus (TT5) sebesar 6,45%. Ketika terdapat pejalan kaki di tepi jalan yang kurang siap menghadapi pengemudi sepeda motor yang memotong jalan atau melawan arus disertai dengan kecepatan tinggi maupun haluan yang salah.

1

2

Page 44: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

TT LG TK KN KT MN LG SK

Persentase Human Error pada Tabrakan Sepeda Motor dengan Traktor atau Truk

Variabel Human Error Akumulasi

ANALISIS HUMAN ERROR TERHADAP PROBABILITAS KECELAKAAN LALU LINTAS

1 Analisis Human Error untuk Mengetahui Korban yang Tertabrak pada Kecelakaan Lalu Lintas Pengemudi sepeda motor menabrak pejalan kaki dan traktor atau truk

Human Error Akumulasi

Tidak Tertib

65,33% Lengah

20,00%

TR

AK

TO

R A

TA

U T

RU

K

Page 45: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

TT

6

LG

5

TT

4

LG

4

KN

1

KT

1

TK

1

TK

2

MN

1

TT

3

LG

3

TT

7

TT

1

TT

2

TT

5

MB

1

LG

1

LG

2

TK

3

SK

1

Persentase Kategori Human Error pada Tabrakan Sepeda Motor dengan Traktor atau Truk

Kategori Human Error Akumulasi

ANALISIS HUMAN ERROR TERHADAP PROBABILITAS KECELAKAAN LALU LINTAS

1 Analisis Human Error untuk Mengetahui Korban yang Tertabrak pada Kecelakaan Lalu Lintas Pengemudi sepeda motor menabrak pejalan kaki dan traktor atau truk

TR

AK

TO

R A

TA

U T

RU

K

Page 46: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Mendahului dari kiri atau ketika memiliki ruang gerak yang kurang (TT6) sebesar 53,33%. Ketika pengemudi sepeda motor tidak memperhitungkan adanya ruang gerak yang cukup atau pandangan yang bebas sebelum mendahului serta mendahului truk dari kiri dengan kondisi jalan yang sempit dan menikung.

TRAKTOR ATAU TRUK

Tidak melihat keadaan sekitar ketika putar balik, belok, dan berpindah lajur (LG5) sebesar 13,33%. Ketika pengemudi sepeda motor merasa memiliki kesempatan yang cukup sebelum putar balik di U-turn padahal terdapat truk dari arah yang berlawanan dengan kecepatan yang cukup tinggi.

1

2

Page 47: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

TT LG TK MB KN MN KT SK

Persentase Human Error yang Menyebabkan Luka Ringan pada Pengemudi Sepeda Motor

Variabel Human Error Akumulasi

ANALISIS HUMAN ERROR TERHADAP PROBABILITAS KECELAKAAN LALU LINTAS

2 Analisis Human Error untuk Mengetahui Karakteristik Pengemudi pada Kecelakaan Lalu Lintas Pengemudi sepeda motor mengalami luka ringan dan luka berat

Human Error Akumulasi

Tidak Tertib

49,54% Lengah

32,87%

LU

KA

RIN

GA

N

Page 48: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

LG

5

TT

6

TT

4

TT

3

TT

2

LG

4

TK

2

MB

1

KN

1

TT

5

TK

1

LG

1

TT

7

TT

1

MN

1

KT

1

LG

2

LG

3

SK

1

TK

3

Persentase Kategori Human Error yang Menyebabkan Luka Ringan pada Pengemudi Sepeda Motor

Kategori Human Error Akumulasi

ANALISIS HUMAN ERROR TERHADAP PROBABILITAS KECELAKAAN LALU LINTAS

2 Analisis Human Error untuk Mengetahui Karakteristik Pengemudi pada Kecelakaan Lalu Lintas Pengemudi sepeda motor mengalami luka ringan dan luka berat

LU

KA

RIN

GA

N

Page 49: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

35,21%

44,70%

LU

KA

BE

RA

T

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

TT LG TK KN MB KT MN SK

Persentase Human Error yang Menyebabkan Luka Berat pada Pengemudi Sepeda Motor

Variabel Human Error Akumulasi

ANALISIS HUMAN ERROR TERHADAP PROBABILITAS KECELAKAAN LALU LINTAS

2 Analisis Human Error untuk Mengetahui Karakteristik Pengemudi pada Kecelakaan Lalu Lintas Pengemudi sepeda motor mengalami luka ringan dan luka berat

Human Error Akumulasi

Tidak Tertib

Lengah

Page 50: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

LU

KA

BE

RA

T

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

LG

5

TT

6

TT

4

TT

3

TT

2

LG

4

KN

1

TK

1

TT

5

MB

1

TT

7

KT

1

TK

2

TT

1

MN

1

LG

3

TK

3

SK

1

LG

2

LG

1

Persentase Kategori Human Error yang Menyebabkan Luka Berat pada Pengemudi Sepeda Motor

Kategori Human Error Akumulasi

ANALISIS HUMAN ERROR TERHADAP PROBABILITAS KECELAKAAN LALU LINTAS

2 Analisis Human Error untuk Mengetahui Karakteristik Pengemudi pada Kecelakaan Lalu Lintas Pengemudi sepeda motor mengalami luka ringan dan luka berat

Page 51: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Tidak melihat keadaan sekitar ketika putar balik, belok, dan berpindah lajur (LG5) sebesar 25,53% (luka ringan) dan 27,67% (luka berat). • Luka ringan terjadi ketika pengemudi dari kendaraan atau non-

kendaraan lain tidak dalam kecepatan tinggi, seperti pejalan kaki yang pada umumnya mengalami cedera yang lebih berat.

• Luka berat terjadi ketika pengemudi dari kendaraan lain berada dalam kecepatan yang cukup tinggi atau dari jarak yang dekat sehingga pengemudi sepeda motor tidak memiliki kesempatan untuk menghindar.

LUKA RINGAN & LUKA BERAT

Mendahului dari kiri atau ketika memiliki ruang gerak yang kurang (TT6) sebesar 14,74% (luka ringan) dan 12,71% (luka berat). Luka ringan maupun berat terjadi karena ketika mendahului, pengemudi sepeda motor pasti bersenggolan dan berhimpit bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menghindar dari kendaraan lain sehingga jatuh.

1

2

Page 52: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

TT TK LG KT MB MN KN SK

Persentase Human Error pada Tabrakan Sepeda Motor dengan Pejalan Kaki yang Menyebabkan Luka Ringan

Variabel Human Error Akumulasi

ANALISIS HUMAN ERROR TERHADAP PROBABILITAS KECELAKAAN LALU LINTAS

3 Analisis Human Error untuk Mengetahui Korban yang Tertabrak dan Karakteristik Pengemudi pada Kecelakaan Lalu Lintas Pengemudi sepeda motor menabrak pejalan kaki dan mengalami luka ringan serta menabrak traktor atau truk dan mengalami luka ringan.

Human Error Akumulasi

Tidak Tertib

85,01% Teknologi

11,59%

PE

JA

LA

N K

AK

I &

LU

KA

RIN

GA

N

Page 53: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

TT

2

TT

6

TT

5

TK

1

LG

1

TT

1

TT

3

TT

4

TT

7

KT

1

MB

1

LG

2

LG

3

LG

4

LG

5

TK

2

TK

3

MN

1

KN

1

SK

1

Persentase Human Error pada Tabrakan Sepeda Motor dengan Pejalan Kaki yang Menyebabkan Luka Ringan

Kategori Human Error Akumulasi

ANALISIS HUMAN ERROR TERHADAP PROBABILITAS KECELAKAAN LALU LINTAS

3 Analisis Human Error untuk Mengetahui Korban yang Tertabrak dan Karakteristik Pengemudi pada Kecelakaan Lalu Lintas Pengemudi sepeda motor menabrak pejalan kaki dan mengalami luka ringan serta menabrak traktor atau truk dan mengalami luka ringan.

PE

JA

LA

N K

AK

I &

LU

KA

RIN

GA

N

Page 54: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Tidak memberi prioritas jalan kepada pejalan kaki, penyebrang jalan atau kendaraan lain (TT2) sebesar 65,82%. Ketika pengemudi sepeda motor memilih untuk mendahului melalui trotoar yang seharusnya menjadi hak para pejalan kaki dan pada umumnya pejalan kaki tersebut mengalami cedera yang lebih parah dari pengemudi sepeda motor.

PEJALAN KAKI & LUKA RINGAN

Mendahului dari kiri atau ketika memiliki ruang gerak yang kurang (TT6) sebesar 10,12%. Ketika pengemudi sepeda motor tidak memiliki pandangan yang bebas sebelum mendahului, sehingga tidak sadar akan keberadaan pejalan kaki.

1

2

Melawan arus (TT5) sebesar 9,22%. Ketika terdapat pejalan kaki di tepi jalan yang kurang siap menghadapi pengemudi sepeda motor yang memotong jalan atau melawan arus disertai dengan kecepatan tinggi maupun haluan yang salah.

3

Page 55: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Menelepon atau menerima telepon melalui handphone (TK1) sebesar 7,70%. Ketika konsentrasi pengemudi sepeda motor terbagi dan juga kecenderungan untuk berjalan tidak lurus karena hanya menggunakan satu tangan.

PEJALAN KAKI & LUKA RINGAN

Pandangan tidak fokus (LG1) sebesar 7,15%. Ketika pengemudi sepeda motor baru menyadari adanya keberadaan pejalan kaki karena tidak fokus (melamun) setelah jarak antara sepeda motor dan pejalan kaki cukup dekat.

4

5

Page 56: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

TT LG TK KN MN KT MB SK

Persentase Human Error pada Tabrakan Sepeda Motor dengan Traktor atau Truk yang Menyebabkan

Luka Ringan

Variabel Human Error Akumulasi

ANALISIS HUMAN ERROR TERHADAP PROBABILITAS KECELAKAAN LALU LINTAS

3 Analisis Human Error untuk Mengetahui Korban yang Tertabrak dan Karakteristik Pengemudi pada Kecelakaan Lalu Lintas Pengemudi sepeda motor menabrak pejalan kaki dan mengalami luka ringan serta menabrak traktor atau truk dan mengalami luka ringan.

Human Error Akumulasi

Tidak Tertib

68,40% Lengah

21,75%

TR

AK

TO

R A

TA

U T

RU

K

& L

UK

A R

ING

AN

Page 57: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

TT

6

LG

5

TT

4

LG

4

TK

2

KN

1

TK

1

TT

3

MN

1

TT

7

KT

1

LG

3

TT

1

TT

2

TT

5

MB

1

LG

1

LG

2

TK

3

SK

1

Persentase Kategori Human Error pada Tabrakan Sepeda Motor dengan Traktor atau Truk yang Menyebabkan Luka Ringan

Kategori Human Error Akumulasi

ANALISIS HUMAN ERROR TERHADAP PROBABILITAS KECELAKAAN LALU LINTAS

3 Analisis Human Error untuk Mengetahui Korban yang Tertabrak dan Karakteristik Pengemudi pada Kecelakaan Lalu Lintas Pengemudi sepeda motor menabrak pejalan kaki dan mengalami luka ringan serta menabrak traktor atau truk dan mengalami luka ringan.

TR

AK

TO

R A

TA

U T

RU

K

& L

UK

A R

ING

AN

Page 58: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Mendahului dari kiri atau ketika memiliki ruang gerak yang kurang (TT6) sebesar 57,01%. Ketika pengemudi sepeda motor mendahului traktor atau truk dari sebelah kiri tanpa mempertimbangkan ruang gerak, terutama ketika kondisi jalan sempit dan pandangan tidak bebas.

1

2

Tidak jaga jarak antar kendaraan (TT4) sebesar 11,20%. Ketika pengemudi sepeda motor lengah terhadap jarak kendaraan lain yang berada di sekitarnya sehingga tidak dapat menghindar ketika kendaraan lain tersebut berhenti secara mendadak.

3

TRAKTOR ATAU TRUK DAN LUKA RINGAN

Tidak melihat keadaan sekitar ketika putar balik, belok, dan berpindah lajur (LG5) sebesar 14,73%. Ketika pengemudi sepeda motor tidak memperhatikan arah, jarak, dan kecepatan dari kendaraan lain sehingga terlambat menghindar ketika kondisi traktor atau truk telah berada cukup dekat.

Page 59: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Kurang hati-hati (LG4) sebesar 4,25%. Ketika pengemudi sepeda motor lengah, seperti tidak dapat mengendalikan sepeda motor dengan baik.

TRAKTOR ATAU TRUK DAN LUKA RINGAN

Mengirim dan menerima SMS (TK2) sebesar 3,12%. Ketika perhatian pengemudi terbagi sehingga tidak dapat fokus dengan keadaan jalan di sekitarnya dan terlambat melakukan antisipasi apabila terdapat traktor atau truk yang melintas.

4

5

Page 60: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

Kategori Hasil BNs 25% 50% 75% 100%

TT2 TT6 TT2 TT6 TT2 TT6 TT2 TT6 TT2 TT6

TT1 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

TT2 65,81% 0,00% 52,72% 0,00% 37,82% 0,00% 19,29% 0,00% 0,00% 0,00%

TT3 0,00% 1,50% 0,00% 1,66% 0,00% 2,12% 0,00% 2,37% 0,00% 3,49%

TT4 0,00% 11,20% 0,00% 12,36% 0,00% 15,84% 0,00% 17,65% 0,00% 26,05%

TT5 9,22% 0,00% 12,76% 0,00% 16,77% 0,00% 21,77% 0,00% 26,97% 0,00%

TT6 10,12% 57,01% 14,00% 52,53% 18,41% 39,19% 23,89% 32,23% 29,60% 0,00%

TT7 0,00% 1,06% 0,00% 1,17% 0,00% 1,50% 0,00% 1,67% 0,00% 2,47%

KT1 0,00% 0,64% 0,00% 0,71% 0,00% 0,91% 0,00% 1,02% 0,00% 1,50%

MB1 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

LG1 7,15% 0,00% 9,88% 0,00% 13,00% 0,00% 16,87% 0,00% 20,91% 0,00%

LG2 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

LG3 0,00% 0,37% 0,00% 0,40% 0,00% 0,52% 0,00% 0,58% 0,00% 0,85%

LG4 0,00% 4,25% 0,00% 4,70% 0,00% 6,02% 0,00% 6,71% 0,00% 9,90%

LG5 0,00% 14,73% 0,00% 16,27% 0,00% 20,84% 0,00% 23,22% 0,00% 34,27%

TK1 7,70% 2,17% 10,65% 2,39% 14,00% 3,07% 18,17% 3,42% 22,51% 5,04%

TK2 0,00% 3,12% 0,00% 3,44% 0,00% 4,41% 0,00% 4,91% 0,00% 7,25%

TK3 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

MN1 0,00% 1,07% 0,00% 1,19% 0,00% 1,52% 0,00% 1,69% 0,00% 2,50%

KN1 0,00% 2,88% 0,00% 3,18% 0,00% 4,07% 0,00% 4,53% 0,00% 6,69%

SK1 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

ANALISIS SENSITIVITAS HUMAN ERROR DARI PENGEMUDI SEPEDA MOTOR

Page 61: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

REKOMENDASI UNTUK MENGURANGI JUMLAH PENGEMUDIYANG MENUNJUKKAN HUMAN ERROR

1 TIDAK TERTIB

Tidak memberi prioritas kepada pejalan kaki, penyebrang jalan, atau kendaraan lain (TT2) dikurangi dengan cara memberi pagar pembatas yang dapat memisahkan antara badan jalan dan trotoar.

Tidak jaga jarak antar kendaraan (TT4) dikurangi dengan cara memberi banner dan sosialisasi mengenai jarak aman antar kendaraan (50 hingga 100 centimeter).

Melawan arus (TT5) dikurangi dengan memberi pagar pembatas untuk mencegah pengemudi sepeda motor yang melawan arus dan meningkatkan pengawasan oleh pihak kepolisian.

Page 62: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

REKOMENDASI UNTUK MENGURANGI JUMLAH PENGEMUDIYANG MENUNJUKKAN HUMAN ERROR

1 TIDAK TERTIB (LANJUTAN)

Mendahului dari kiri atau ketika memiliki ruang gerak yang kurang (TT2) dikurangi dengan cara memberi banner mengenai bahaya mendahului dari kiri atau ketika memiliki ruang gerak yang kurang disertai dengan gambar dari korban.

2 LENGAH

Pandangan tidak fokus (LG1) dikurangi dengan cara memberi sosialisasi mengenai pentingnya untuk fokus saat berkendara dan beristirahat yang cukup agar perhatian pengemudi sepeda motor tidak terpecah.

Page 63: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

REKOMENDASI UNTUK MENGURANGI JUMLAH PENGEMUDIYANG MENUNJUKKAN HUMAN ERROR

2 LENGAH (LANJUTAN)

Kurang hati-hati (LG4) dikurangi dengan cara memberi sosialisasi terutama kepada pelajar yang baru memiliki SIM-C dan pengalaman yang sedikit serta larangan untuk berbuat ceroboh selama berkendara.

Tidak melihat keadaan sekitar ketika putar balik, belok, atau berpindah lajur (LG5) dikurangi dengan cara meningkatkan pengawasan pada jam rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas oleh pihak kepolisian.

Page 64: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

REKOMENDASI UNTUK MENGURANGI JUMLAH PENGEMUDIYANG MENUNJUKKAN HUMAN ERROR

3 TEKNOLOGI

Menelepon atau menerima telepon melalui handphone (TK1) dan mengirim dan menerima SMS (TK2) dikurangi dengan cara memberi banner mengenai pentingnya menyimpan handphone selama berkendara serta melakukan penilangan terhadap pengemudi sepeda motor yang masih melanggar.

Page 65: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

1

Perhitungan prediksi dengan BNs menunjukkan bahwa human error terbesar terjadi ketika: • Pengemudi sepeda motor menabrak pejalan kaki dan mengalami

luka ringan, yaitu tidak tertib (85,01%) dan teknologi (11,59%). • Pengemudi sepeda motor menabrak truk dan mengalami luka ringan,

yaitu tidak tertib (68,40%) dan lengah (21,75%).

2

Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa kategori TT2 dan TT6 selalu menjadi kategori human error yang paling berpengaruh terhadap kecelakaan lalu lintas, kecuali apabila dilakukan pengurangan di atas 75%.

3

Rekomendasi yang dapat diberikan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas adalah kampanye Global Road Safety dan revitalisasi kawasan tertib lalu lintas.

Page 66: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

1

Perhitungan prediksi dengan menggunakan BNs dapat dilakukan setiap bulan agar prediksi dapat terlihat semakin rinci dan akurat.

2

Penambahan variabel jenis kelamin dan usia untuk memberikan kemudahan pada pihak kepolisian dalam pemberian rekomendasi sehingga dapat lebih fokus, terarah, dan tepat sasaran.

3

Penambahan variabel tempat terjadinya kecelakaan agar dapat dilakukan mapping terhadap kawasan yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Page 67: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

AFIDAH, L. N. 2011. Pola Tingkat Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas dengan Menggunakan Regresi Logistik

Multinomial (Studi Kasus: Kecelakaan Lalu Lintas di Surabaya). S1, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

AGOGINO, A. 1999. Introduction to Multivariate Logic. [PowerPoint Presentation] Available:

http://best.berkeley.edu/~aagogino/me290m/s99/mlogic/index.htm [Accessed April 20th 2014]

ARDIYAN, R. 2010. Defense Driving (Pelatihan Teknik Mengemudi yang Benar) [Online]. Available:

http://www.docstoc.com/docs/33967614/Defensive-Driving-%28Pelatihan-Teknik-Mengemudi-yang-Benar%29

[Accessed January 10th 2014].

BADAN PUSAT STATISTIK. 2012. Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Tahun 1987 - 2012 [Online].

Available: http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&id_subyek=17&notab=12 [Accessed March 20th 2014].

BIRD, F. E. & GERMAIN, G. L. 1986. Practical Loss Control Leadership, Loganville, Georgia, International Loss Control

Institute.

DALY, R. 2011. Learning Bayesian Networks: Approaches and Issues. The Knowledge Engineering Review, 26, 99-157.

DHILLON, B. S. 2007. Human Reliability and Error in Transportation Systems London, Springer-Verlag.

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT. 2006. Laporan Akhir Pedoman Teknis Kampanye Program

Keselamatan. Jakarta: Departemen Perhubungan.

DIREKTORAT LALU LINTAS KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR. 2014. Data Kendaraan Bermotor di Surabaya. Surabaya:

Traffic Management Center Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.

EUROPEAN COMMISSION. 1996. Towards Fair and Efficient Pricing in Transport. Directorate-General for Transport-DG VII.

EUROPEAN TRANSPORT SAFETY COUNCIL. 2001. The Role of Driver Fatigue in Commercial Road Transport Crashes.

Brussel: European Transport Safety Council.

Page 68: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

EUROPEAN AGENCY FOR SAFETY AND HEALTH AT WORK. 2010. A Review of Accidents and Injuries to Road Transport

Drivers. Luxembourg: Publications Office of the European Union.

FANG, Z., HONGGUO, X. & HUIYONG, Z. 2010. Bayesian Network-Based Road Traffic Accident Causality Analysis. IEEE

Computer Society.

GEOFFREY, G. 1987. Handbook of Road Safety Research, Great Britain, Butterworth & Co.

GREEN, L. W., KREUTER, M. W., DEEDS, S. G. & PARTRIDGE, K. B. 1980. Health Education Planning: A Diagnostic Approach,

Mountain View, California, Mayfield Publishing Co.

HAGEN, E. W. 1976. Human Reliability Analysis, Nuclear Safety, 46, 315 326.

HAMID, F. 2008. Analisis Tingkat Pengetahuan Pekerja Mengenai Cara Mengemudi yang Aman (Safety Driving) pada PT. X

Tahun 2008. Universitas Indonesia.

HEALTH AND SAFETY EXECUTIVE. 2012. Leadership and Worker Involvement Toolkit [Online]. Available:

http://www.hse.gov.uk/

construction/lwit/ [Accessed April 30th 2014].

HECKERMAN, D. 1996. A Tutorial on Learning With Bayesian Networks. Redmond, Washington: Microsoft Research.

HEINRICH, H. W. 1980. Industrial Accident Prevention: A Scientific Approach, New York, McGraw-Hill.

HOBBS, F. D. 1979. Traffic Planning and Engineering, Oxford, England, Pergamon Press.

KARTIKA, M. 2009. Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas pada Pengendara Sepeda Motor di Wilayah Depok.

S1, Universitas Indonesia.

KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR SURABAYA. 2009. Sepanjang 2009 Angka Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat [Online].

Available: http://news.detik.com/surabaya/read/2010/01/01/133641/1270025/466/sepanjang-2009-angka-

kecelakaan-lalu-lintas-meningkat [Accessed October 30th 2013].

Page 69: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR SURABAYA. 2014. Penjabaran Arah Bijak Kapolri pada Fungsi Lalu Lintas. Surabaya:

Traffic Management Center Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.

KORB, K. B. & NICHOLSON, A. E. 2004. Bayesian Artificial Intelligence, Florida, Chapman & Hall.

LANCASTER, R. & WARD, R. 2002. The Contribution of Individual Factors to Driving Behaviour: Implications for Managing

Work-Related Road Safety. Health & Safety Executive.

LEHTIMÄKI, R., JUDÉN-TUPAKKA, S. & TOLVANEN, M. 2008. A Review of: Young Novice Drivers, Driver Education and

Training [Online]. Available: http://www.drivers.com/article/842/ [Accessed December 30th 2013].

LULIE, Y. & HATMOKO, J. T. 2005. Perilaku Agresif Menyebabkan Resiko Kecelakaan Saat Mengemudi. Jurnal Rekayasa

Sipil, 6, 60-73.

MARGARITIS, D. 2003. Learning Bayesian Network Model Structure from Data. S3, Carnegie Mellon

MCHALE, M. & CLINTON, K. 2004. AAA Foundation and BMW of North America Collaborate to Evaluate Effectiveness of

Driver Education [Online]. Available: https://www.aaafoundation.org/aaa-foundation-traffic-safety-and-bmw-

north-america-collaborate-evaluate-effectiveness-driver [Accessed December 30th 2013]

MEIGARANI, I., SETIAWAN, W. & RIZA, L. S. Penggunaan Metode Bayesian Network dalam Sistem Pakar untuk Diagnosis

Penyakit Leukimia. Universitas Pendidikan Indonesia.

MUCHTAR, E. S. & GIOVAN, A. 2012. Perancangan Sistem Pakar untuk Penentuan Jurusan dengan Menggunakan

Pendekatan Bayesian Network. S1, Universitas Bina Nusantara.

NATIONAL HIGHWAY TRAFFIC SAFETY ADMINISTRATION. 2008. Technology Applications for Traffic Safety Programs: A

Primer Cambridge, Massachusetts: U.S. Department of Transportation.

NATIONAL HIGHWAY TRAFFIC SAFETY ADMINISTRATION. 2012. Traffic Safety Facts: 2011 Data (Alcohol-Impaired

Driving). Washington DC: U.S. Department of Transportation.

Page 70: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

OÑA, J. D., MUJALLI, R. O. & CALVO, F. J. 2010. Analysis of Traffic Accident Injury Severity on Spanish Rural Highway using

Bayesian Networks. Accident Analysis and Prevention, 43, 402-411.

OZIE, F. 2013. Kenapa Harus Memilih Sepeda Motor? Belajar dengan Ilmu: Transportasi untuk Kita Semua [Online].

Available from: http://ilmunyaduniabelajar.blogspot.com/2013/10/kenapa-harus-memilih-sepeda-motor.html

[Accessed March 6th 2014].

PERMANAWATI, T., SULISTIO, H. & WICAKSONO, A. 2010. Model Peluang Kecelakaan Sepeda Motor Berdasarkan

Karakteristik Pengendara (Studi Kasus: Surabaya, Malang dan Sragen). Jurnal Rekayasa Sipil, 4, 185-194.

PIGNATARO, L. J. 1973. Traffic Engineering Theory and Practice, New Jersey, Prentice Hall.

REASON, J. 1990. Human Error. Cambridge University Press, Cambridge

REPUBLIK INDONESIA. 1993. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu

Lintas Jalan. Jakarta: Sekretariat Negara.

REPUBLIK INDONESIA. 2004. UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Jakarta: Sekretariat Negara.

REPUBLIK INDONESIA. UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: Sekretariat Negara.

SADAR & ROBERTUS, B. C. 2007. Analisis Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Semarang dan Faktor Penyebabnya. S1,

Universitas Diponegoro.

SIMARMATA, Y. W. 2008. Kecelakaan Lalu Lintas Pengendara Sepeda Motor Tahun 2007 di Wilayah Jakarta Timur. S1,

Universitas Indonesia.

SUBAIR, M. 2008. Reformasi Sistem Transportasi Umum Sebagai Upaya Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan [Online]. Available: http://bair.web.ugm.ac.id/Reformasi_Sistem_Transportasi_Umum.htm

[Accessed March 20th 2014].

Page 71: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

OÑA, J. D., MUJALLI, R. O. & CALVO, F. J. 2010. Analysis of Traffic Accident Injury Severity on Spanish Rural Highway using

Bayesian Networks. Accident Analysis and Prevention, 43, 402-411.

OZIE, F. 2013. Kenapa Harus Memilih Sepeda Motor? Belajar dengan Ilmu: Transportasi untuk Kita Semua [Online].

Available from: http://ilmunyaduniabelajar.blogspot.com/2013/10/kenapa-harus-memilih-sepeda-motor.html

[Accessed March 6th 2014].

PERMANAWATI, T., SULISTIO, H. & WICAKSONO, A. 2010. Model Peluang Kecelakaan Sepeda Motor Berdasarkan

Karakteristik Pengendara (Studi Kasus: Surabaya, Malang dan Sragen). Jurnal Rekayasa Sipil, 4, 185-194.

PIGNATARO, L. J. 1973. Traffic Engineering Theory and Practice, New Jersey, Prentice Hall.

REASON, J. 1990. Human Error. Cambridge University Press, Cambridge

REPUBLIK INDONESIA. 1993. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu

Lintas Jalan. Jakarta: Sekretariat Negara.

REPUBLIK INDONESIA. 2004. UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Jakarta: Sekretariat Negara.

REPUBLIK INDONESIA. UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: Sekretariat Negara.

SADAR & ROBERTUS, B. C. 2007. Analisis Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Semarang dan Faktor Penyebabnya. S1,

Universitas Diponegoro.

SIMARMATA, Y. W. 2008. Kecelakaan Lalu Lintas Pengendara Sepeda Motor Tahun 2007 di Wilayah Jakarta Timur. S1,

Universitas Indonesia.

SUBAIR, M. 2008. Reformasi Sistem Transportasi Umum Sebagai Upaya Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan [Online]. Available: http://bair.web.ugm.ac.id/Reformasi_Sistem_Transportasi_Umum.htm

[Accessed March 20th 2014].

Page 72: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan

UNIT KECELAKAAN LALU LINTAS KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR SURABAYA. 2011. Surabaya dalam Angka Tahun 2011

[Online]. Available: http://www.surabaya.go.id/files.php?id=642 [Accessed February 27th 2014].

UNIT KECELAKAAN LALU LINTAS KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR SURABAYA. 2014. Anatomi Kecelakaan Lalu Lintas

2010-2013. Surabaya: Polisi Sektor Dukuh Kupang Surabaya.

WALLER, J. A. 1966. Traffic Accident: Chronic Medical Conditions As a Cause. California Medicine, 105, 197-200.

WANG, X., ZHOU, Q. & FANG, D. 2007. A Method to Identify Strategies for the Improvement of Human Safety Behavior by

Considering Safety Climate and Personal Experience. Safety Science, 46, 1406-1419.

WHITELAW, T. 2013. Accidents Caused By Sudden Illness [Online]. Available:

http://www.trafficaccidentadvice.co.uk/accidents-caused-sudden-illness.html [Accessed April 24th 2014].

WIERWILLE, W.W., HANOWSKI, R.J., HANKEY, J.M., KIELISZEWSKI, C.A., LEE, S.E., MEDINA, A., KEISLER, A.S., DINGUS, T.A.

2002. Identification and Evaluation of Driver Errors: Overview and Recommendations. U.S Department of

Transportation: Federal Highway Administration.

WORLD HEALTH ORGANIZATION. 2004. World Report on Road Traffic Injury Prevention. In: PEDEN, M., SCURFIELD, R.,

SLEET, D., MOHAN, D., HYDER, A. A., JARAWAN, E. & MATHERS, C. (eds.). Geneva, Switzerland: World Health

Organization.

WORLD HEALTH ORGANIZATION. 2011. Decade of Action for Road Safety 2011-2020: Global Launch. Geneva, Switzerland:

World Health Organization.

WORLD HEALTH ORGANIZATION. 2013. Global Status Report on Road Safety 2013. Geneva, Switzerland: World Health

Organization.

WRIGHT, P. H. & DIXON, K. 1980. Highway Engineering, Canada, United States, John Wiley & Sons.

Page 73: Arief Rahman, ST., M.Sc. - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-39128-ITS-paper-39128... · Harga yang lebih murah dan terjangkau Lebih mudah digunakan Biaya bahan