Appendi22
-
Upload
azizatul-hamidiyah -
Category
Documents
-
view
216 -
download
3
description
Transcript of Appendi22
Universitas Sumatera Utara
Formulir Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Pengetahuan Bidan Tentang Pencegahan Infeksi Pada Masa
Nifas Di Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan SwastaWilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru
Saya mahasiswi DIV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara meminta partisipan bidan sebagai responden dalam penelitian saya
yang bersifat sukarela dan keterlibatan bidan tidak mempengaruhi profesi sebagai
seorang bidan, kegiatan yang akan dilakukan responden dalam penelitian ini adalah
mengisi kuesioner yang telah disediakan oleh peneliti dalam rangka pengumpulan data.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan bidan tentang
pencegahan infeksi pada masa nifas yang bermanfaat untuk menurunkan angka
kematian ibu yang salah satunya disebabkan oleh infeksi, sehingga pada penelitian ini
meneliti bagaiman cara pencegahan infeksi melalui sterilisasi, perawatan
payudara,perawatan luka perineum pada masa nifas.
Saya selaku peneliti menjamin kerahasiaan identitas dan jawaban
yang responden berikan, jika responden setuju untuk berpatisipasi, maka saya mohon
kepada responden untuk dapat menandatangani surat persetujuan ini dengan mengisi
lembaran persetujuan untuk menjadi responden.
Demikian penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian ini, atas
partisipasi dan kerjasama yang baik dari responden saya selaku peneliti mengucapkan
terima kasih.
Medan, November 2008
Peneliti Responden
( Ely Puspita ) ( Responden )
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR KUESIONER
Pengetahuan Bidan tentang Pencegahan Infeksi Pada Masa Nifas di RB dan BPS Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru Tahun 2008
_
No. Responden…………………… Di isi oleh responden
PETUNJ UK
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda ( X ) pada jawaban
yang dianggap benar.
A. KARAKTERISTIK
1. Umur : …….. Tahun
2. Pendidikan : 1. SPK
2. DI
3. DIII
3. Lama bekerja : …….. Tahun
B. STERILISASI
1. Langkah awal yang dilakukan dalam pengelolaan alat bekas pakai untuk
mengurangi mikroorganisme yang menempel pada alat tersebut adalah ?
a. Desinfeksi Tingkat Tinggi (DTT)
b. Pembersihan
c. Dekontaminasi
d. Sterilisasi
Universitas Sumatera Utara
2. Perendaman alat pada proses dekontaminasi memebutuhkan waktu selama ?
a. 20 jam
b. 10 jam
c. 20 menit
d. 10 menit
3. Setelah melakukan perendaman alat dalam larutan klorin 0.5%, langkah
yang dilakukan selanjutnya adalah ?
a. Desinfeksi Tingkat Tinggi (DTT)
b. Sterilisasi
c. Dekontaminasi
d. Pembersihan
4. Pernyataan yang benar tentang pembersihan alat adalah ?
a. Proses menghilangkan secara fisik seluruh debu, kotoran,
darah atau duh tubuh lainnya untuk mengurangi resiko bagi
siapapun yang menyentuh atau memegang benda tersebut
b. Proses memelihara kebersihan. kesehatan. dan kenyamanan
pada pasien dan lingkungan kerja
c. Proses pemusnahan sebagian mikroorganisme penyebab
penyakit dari benda mati
d. Proses secara mekanik menghilangkan kotoran dan serpihan
dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan air biasa
5. Untuk DTT dengan bahan kimia, alat bekas pakai di rendam dalam larutan klorin
0.1% selama ?
a. ± 24 jam
b. ± 1 jam
c. ± 20 menit
d. ± 10 menit
Universitas Sumatera Utara
6. Berapa perbandingan air dengan Byclin (5,25 %) untuk membuat larutan klorin
0,1%?
a. 9: 1
b. 49 : 1
c. 1 : 49
d. 1 : 9
7. Proses menghilangkan semua mikroorganisme tanpa terkecuali
merupakan pengertian
dari ?
a. Dekontaminasi
b. Pembersihan
c. DTT
d. Sterilisasi
8. Waktu yang dibutuhkan untuk mensterilkan alat dan instrument bekas pakai
yang dibungkus pada otoklaf (121 °C) adalah ?
a. ± 2 jam
b. ± 1 jam
c. ± 30 menit
d. ± 20 menit
9. Bahan atau kain yang digunakan untuk membungkus instrumen adalah ?
a. Bahan / kain katun
b. Bahan / kain sutra
c. Bahan / kain yang
berpori d. Bahan kertas /
dedaunan
Universitas Sumatera Utara
C. Perawatan payudara
10. Sebagai seorang bidan saran apa yang anda jika menemui puting susu lecet
pada pasien ?
a. Oleskan dengan sabun
mandi b. Oleskan dengan obat
merah
c. Oleskan dengan kolostrum
d. Oleskan dengan dedaunan
11. Jika terdapat bendungan ASI perawatan apa yang anda lakukan terlebih dahulu ?:
a. Pengompresan dengn kain kassa kemudian di tutup dan di
plester b. Pengompresan dengan menggunakan kain hangat dan
basah
selama 5 menit
c. Ditekan secara perlahan-lahan kemudian gunakan bra yang
lapang d. Urut payudara dengan arah “C” menuju ke puting susu
12. Sebelum melakukan perawatan payudara terlebih dahulu anjurkan ibu untuk ?
a. Buang air kecil sebelum menyentuh
payudara b. Memakai ramuan di payudara ibu
c. Mencuci tangan sebelum menyentuh daerah
payudara d. Mencuci payudara ibu sebelum menyentuh
payudara
13. Yang merupakan bukan salah satu penyebab infeksi pada payudara adalah ?
a. Penyumbatan air susu
b. Bra yang sempit
c. Putting susu berdarah dan bernanah
d. Terlalu sering menyusui
14. Tanda-tanda dan gejala infeksi pada payudara adalah ?
a. Nyeri dan bengkak pada payudara suhu meningkat menjadi 38 0 C
b. Bengkak dan ASI merembes suhu 37 0 C
c. Hanya merasa bengkak saja suhu menurun menjadi 38 0 C
Universitas Sumatera Utara
15. Obat apa yang diberi sebagai penanganan bila terjadi infeksi pada payudara adalah ?
a. Obat penambah darah
b. Vitamin B.com
c. Antibiotik
d. Obat diuretik
16. Sesering mungkin untuk menyusui bayi serta posis yang tepat saat
menyusui merupakan tindakan yang paling penting dilakukan untuk pencegahan
pada?
a. Infeksi payudara
b. Pembengkakan payudara
c. Pembengkan abses
d. Abses
17. Suatu peradangan pada payudara yang disebabkan oleh kuman,
terutama Stphylococcus aureus melalui luka putting susu, atau melalui perdarahan
pada payudara adalah pengertian dari ?
a. Galaktokel
b. Flegmasia alba
dolens c. Mastitis
d. peritonitis
D. Perawatan Luka perineum
18. Sebelum melakukan perawatan luka perineum terlebih dahulu anjurkan ibu
untuk a. Buang air kecil sebelum menyentuh perineum
b. Memakai ramuan di perineum ibu
c. Mencuci tangan sebelum menyentuh daerah
perineum d. Mencuci payudara ibu sebelum menyentuh
perineum
Universitas Sumatera Utara
19. Nasehat yang paling mudah diterima oleh ibu nifas pada perawatan luka perineum
adalah
a. Anjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup
b. Anjurkan kepada ibu mengganti pembalut yang bersih dan
sering diganti 2 -3 kali
c. Kurangi untuk beristirahat pada pada ibu
nifas d. Anjurkan ibu untuk membeli obat
20. Hari keberapakah perineum terasa pegal dan pasokan darah mulai pulih kembali?
a. Hari ke-2
b. Hari ke-1
c. Hari ke-4
d. Hari ke-6
21. Air yang di gunakan untuk mebersihkan dan membilas daerah bekas luka
prineum adalah?
a. Air bersih dan
mengalir b. Air di dalam
waskom
c. Air yang diberi ramuan
d. Air bekas cuci alat
22. Larutan yang sama sperti air bersih memiliki efek sebagai penyembuhan dari
luka perineum adalah?
a. Larutan klorin
b. Larutan garam dan savlon
c. Larutan DTT
d. Larutan formalin
23. Cara membilas daerah perineim yang benar adalah?
a. Dari belakang kedepan
b. Dari depan kebelakang
Universitas Sumatera Utara
c. Dari tengah saja
d. Dari depan dan tengah saja
24. Apabila pada perawatan luka perineum terjadi pus dan cairan pada luka yang
perlu dilakukan adalah?
a. Lakukan pengompresan dengan air hangat
b. Pengeluaran pada daerah terinfeksi dihilangkan
lakukan debridmen
c. Lakukan pengeringan saja kemudian langsung beri obat
d. Pengembalian cuci dengan air biasa karena bisa sembuh
bila disiram
25. Jahitan pada luka perineum yang mudah dilakukan karena lebih sedikit
menggunakan benang dan lebih sedikit jahitannya adalah teknik
jahitan?
a. Jahitan satu-satu
b. Jahitan jelujur
c. Jahitan membujur
d. Jahitan melintang
Universitas Sumatera Utara
STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN MELIPUTI 24 STANDAR
DEPKES RI, 2003
1. Stándar pelayanan umum terdiri dari 2 standar yaitu ;
a. Persiapan untuk keluarga sehat
b. Pencatatan dan pelaporan
2. Sstandar pelyanan antenatal care yang terdiri dari 6 estándar, yaitu;
a. Identiikasi ibu hamil
b. Pemeriksaan dan pemantauan antenatal
care c. Palpasi abdominal
d. Pngelolaan anemia pada kehamilan
e. Pengelolaan dini hipertensi pada
kehamilan f. Persiapan persalinan
3. Satandar pertolongan perslinan yang teriri dari 4 estándar, yaitu;
a. Asuhan persalinan kala I
b. Persainan kala II yang aman
c. Penatalaksanaan aktif kala III
d. Penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi
4. Standar pelayanan nifas yang terdiri dari 3 satandar yaitu;
a. Perawatan bayi baru lahir
b. Penanganan pada 2 jam pertama prsalinan
c. Pelayanan pada ibu dan bayi pada masa nifas
5. Standar penanganan kegawatdaruratan obstetri neonatal yang terdiri dari 9 sttandar:
a. Penanganan perdarahan dalam kehamilan pada trimestre III
b. Penanganan kegawatn padaeklampsia
c. Kegawatan penanganan pada partus lama / macet
d. Persalinan dengan menggunakan vakum
ekstrator e. Penanganan retensio placenta
f. Penanganan pos partum primer
g. Penanganan pos partum sekunder
h. Penanganan sepsis puerperalis
i. Penanganan asfisia neonatorum
Universitas Sumatera Utara
STANDAR PERALATAN PRAKTIK KEBIDANAN
A. Daftar peralatan praktik bidan a. Peralatan tidak steril
1) Tensimeter 23) Bak instrumen dengan tutup
2) Stetoskop bioculer 24) Sarung kaki plastik
3) Stetoskop monoculer 25) Infus set
4) Timbangan dewasa 26) Standar nfus
5) Timbangan bayi 27) Semprit disposiblest
6) Pengukur panjang 28) Tempat kotoran/sampah
7) Termometer 29) Tempat kain kotor
8) Oksigen dengan regulator 30) Tempat plasenta
9) Pengaman mata 31) Pot
10) Penghisap lendir 32) Bengkok
11) Lampu/sorot 33) Sikat, sabun ditempatnya
12) Penghitung nadi 34) Kertaslakmus
13) Sterilisator 35) Vacum ekstraktor set
14) Reflek hamer 36) Semprit gliserin
15) Alat periksa HB(sahli) 37) Gunting ferban
16) Set pemeriksaan urine(protein+reduksi) 38) Kan pengukurdarah
17) Pita pengukur 39) Spatel lidah
18) Plastik penutup instrumen steril 40) IUD kit
19) Sarung tangan karet untuk mencuci alat 41) Implan kit
20) Apron/celemek 42) Gergaji obat
21) Masker 43) Ambu bag dengan
masker resusitasi (ibu +
bayi)
Universitas Sumatera Utara
b. Peralatan steril
1) Klem pean 11) Mangkok metalkecil
2) ½ klem kocher 12) Pengikat tali pusat
3) Korentang 13) Penghisap lendir
4) Gunting tali pusat 14) Pemegang jarum
5) Gunting benang 15) Pemegang jarum
6) Gunting episiotomi 16) Sarung tangan
7) Kateter karet/ metal 17) Benang sutera + catut
8) Pincet anatomi 18) Doek steril
9) Tampon tang dan tampon vagina 19) Pinset chirugi
10) Spkulum vagina
c. Bahan habis pakai
1) Kapas
2) Kain kasa
3) Plester
4) Handuk
5) Pembalut wanita
d. Formulir yang disediakan
1) Formulir Informed consent 6) Formulir laporan
2) Formulir ANC 7) Formulir rujukan
3) Formulir partograf 8) Formulir surat kelahiran
4) Formulir persalinan / nifas dan KB 9) Formulir permintaan darah
5) Buku registrasi ibu, bayi, anak, dan KB 10) Formulir kematian
( KepMenKes RI, 2002)
Universitas Sumatera Utara
B. Jenis obat dalam praktik kebidanan
1. Raborantia
2. Vaksin
3. Syok anafilaktik
a) Adrenalin 1: 1000 (5 ampul)
b) Antihistamin (2 ampul)
c) Hidrokortison (5 ampul)
d) Aminophilin 240 mg/10 ml (2 ampul)
e) Dopamin (5 ampul)
4. Sedativa
5. Antibiotoka
6. Uterotonika
7. Koagulantia
8. Anti kejang
9. Gliserin
10. Cairan infus
11. Obat luka
12. Cairan desinfektan (termasuk chlorine)
13. Antipiretik
14. Obat penanganan asphiksia pada bayi baru lahir
( KepMenKes, 2002)
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Ely puspita
Tempat / Tanggal Lahir : Rumbio 10 Maret 1986
Agama : Islam
Alamat : Jln. Banal No. 02 RT.08 RW.03 Kec.Marpoyan
Damai Kode Pos 28282 Pekanbaru.
Riwayat Pendidikan :
No Jenis Pendidikan Tempat Tahun Lulus
1
2
3
4
5
6
TK AL-KHAIRAT
SDN 048
MTS PONPES DAR-EL-HIKMAH
MAN-1
AKBID DEPKES
PROGRAM DIV BIDAN
PENDIDIK USU
PEKANBARU
PEKANBARU
PEKANBARU
PEKANBARU
PEKANBARU
MEDAN
1992
1998
2001
2004
2008
2009