Appendi22

24
Universitas Sumatera Utara Formulir Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Pengetahuan Bidan Tentang Pencegahan Infeksi Pada Masa Nifas Di Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan Swasta Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru Saya mahasiswi DIV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara meminta partisipan bidan sebagai responden dalam penelitian saya yang bersifat sukarela dan keterlibatan bidan tidak mempengaruhi profesi sebagai seorang bidan, kegiatan yang akan dilakukan responden dalam penelitian ini adalah mengisi kuesioner yang telah disediakan oleh peneliti dalam rangka pengumpulan data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan bidan tentang pencegahan infeksi pada masa nifas yang bermanfaat untuk menurunkan angka kematian ibu yang salah satunya disebabkan oleh infeksi, sehingga pada penelitian ini meneliti bagaiman cara pencegahan infeksi melalui sterilisasi, perawatan payudara,perawatan luka perineum pada masa nifas. Saya selaku peneliti menjamin kerahasiaan identitas dan jawaban yang responden berikan, jika responden setuju untuk berpatisipasi, maka saya mohon kepada responden untuk dapat menandatangani surat persetujuan ini dengan mengisi lembaran persetujuan untuk menjadi responden. Demikian penjelasan tentang maksud dan tujuan

description

c s

Transcript of Appendi22

Universitas Sumatera Utara

Formulir Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Pengetahuan Bidan Tentang Pencegahan Infeksi Pada Masa

Nifas Di Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan SwastaWilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru

Saya mahasiswi DIV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara meminta partisipan bidan sebagai responden dalam penelitian saya

yang bersifat sukarela dan keterlibatan bidan tidak mempengaruhi profesi sebagai

seorang bidan, kegiatan yang akan dilakukan responden dalam penelitian ini adalah

mengisi kuesioner yang telah disediakan oleh peneliti dalam rangka pengumpulan data.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan bidan tentang

pencegahan infeksi pada masa nifas yang bermanfaat untuk menurunkan angka

kematian ibu yang salah satunya disebabkan oleh infeksi, sehingga pada penelitian ini

meneliti bagaiman cara pencegahan infeksi melalui sterilisasi, perawatan

payudara,perawatan luka perineum pada masa nifas.

Saya selaku peneliti menjamin kerahasiaan identitas dan jawaban

yang responden berikan, jika responden setuju untuk berpatisipasi, maka saya mohon

kepada responden untuk dapat menandatangani surat persetujuan ini dengan mengisi

lembaran persetujuan untuk menjadi responden.

Demikian penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian ini, atas

partisipasi dan kerjasama yang baik dari responden saya selaku peneliti mengucapkan

terima kasih.

Medan, November 2008

Peneliti Responden

( Ely Puspita ) ( Responden )

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR KUESIONER

Pengetahuan Bidan tentang Pencegahan Infeksi Pada Masa Nifas di RB dan BPS Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru Tahun 2008

_

No. Responden…………………… Di isi oleh responden

PETUNJ UK

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda ( X ) pada jawaban

yang dianggap benar.

A. KARAKTERISTIK

1. Umur : …….. Tahun

2. Pendidikan : 1. SPK

2. DI

3. DIII

3. Lama bekerja : …….. Tahun

B. STERILISASI

1. Langkah awal yang dilakukan dalam pengelolaan alat bekas pakai untuk

mengurangi mikroorganisme yang menempel pada alat tersebut adalah ?

a. Desinfeksi Tingkat Tinggi (DTT)

b. Pembersihan

c. Dekontaminasi

d. Sterilisasi

Universitas Sumatera Utara

2. Perendaman alat pada proses dekontaminasi memebutuhkan waktu selama ?

a. 20 jam

b. 10 jam

c. 20 menit

d. 10 menit

3. Setelah melakukan perendaman alat dalam larutan klorin 0.5%, langkah

yang dilakukan selanjutnya adalah ?

a. Desinfeksi Tingkat Tinggi (DTT)

b. Sterilisasi

c. Dekontaminasi

d. Pembersihan

4. Pernyataan yang benar tentang pembersihan alat adalah ?

a. Proses menghilangkan secara fisik seluruh debu, kotoran,

darah atau duh tubuh lainnya untuk mengurangi resiko bagi

siapapun yang menyentuh atau memegang benda tersebut

b. Proses memelihara kebersihan. kesehatan. dan kenyamanan

pada pasien dan lingkungan kerja

c. Proses pemusnahan sebagian mikroorganisme penyebab

penyakit dari benda mati

d. Proses secara mekanik menghilangkan kotoran dan serpihan

dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan air biasa

5. Untuk DTT dengan bahan kimia, alat bekas pakai di rendam dalam larutan klorin

0.1% selama ?

a. ± 24 jam

b. ± 1 jam

c. ± 20 menit

d. ± 10 menit

Universitas Sumatera Utara

6. Berapa perbandingan air dengan Byclin (5,25 %) untuk membuat larutan klorin

0,1%?

a. 9: 1

b. 49 : 1

c. 1 : 49

d. 1 : 9

7. Proses menghilangkan semua mikroorganisme tanpa terkecuali

merupakan pengertian

dari ?

a. Dekontaminasi

b. Pembersihan

c. DTT

d. Sterilisasi

8. Waktu yang dibutuhkan untuk mensterilkan alat dan instrument bekas pakai

yang dibungkus pada otoklaf (121 °C) adalah ?

a. ± 2 jam

b. ± 1 jam

c. ± 30 menit

d. ± 20 menit

9. Bahan atau kain yang digunakan untuk membungkus instrumen adalah ?

a. Bahan / kain katun

b. Bahan / kain sutra

c. Bahan / kain yang

berpori d. Bahan kertas /

dedaunan

Universitas Sumatera Utara

C. Perawatan payudara

10. Sebagai seorang bidan saran apa yang anda jika menemui puting susu lecet

pada pasien ?

a. Oleskan dengan sabun

mandi b. Oleskan dengan obat

merah

c. Oleskan dengan kolostrum

d. Oleskan dengan dedaunan

11. Jika terdapat bendungan ASI perawatan apa yang anda lakukan terlebih dahulu ?:

a. Pengompresan dengn kain kassa kemudian di tutup dan di

plester b. Pengompresan dengan menggunakan kain hangat dan

basah

selama 5 menit

c. Ditekan secara perlahan-lahan kemudian gunakan bra yang

lapang d. Urut payudara dengan arah “C” menuju ke puting susu

12. Sebelum melakukan perawatan payudara terlebih dahulu anjurkan ibu untuk ?

a. Buang air kecil sebelum menyentuh

payudara b. Memakai ramuan di payudara ibu

c. Mencuci tangan sebelum menyentuh daerah

payudara d. Mencuci payudara ibu sebelum menyentuh

payudara

13. Yang merupakan bukan salah satu penyebab infeksi pada payudara adalah ?

a. Penyumbatan air susu

b. Bra yang sempit

c. Putting susu berdarah dan bernanah

d. Terlalu sering menyusui

14. Tanda-tanda dan gejala infeksi pada payudara adalah ?

a. Nyeri dan bengkak pada payudara suhu meningkat menjadi 38 0 C

b. Bengkak dan ASI merembes suhu 37 0 C

c. Hanya merasa bengkak saja suhu menurun menjadi 38 0 C

Universitas Sumatera Utara

d. Colostrum keluar banyak dengan suhu 380 C

Universitas Sumatera Utara

15. Obat apa yang diberi sebagai penanganan bila terjadi infeksi pada payudara adalah ?

a. Obat penambah darah

b. Vitamin B.com

c. Antibiotik

d. Obat diuretik

16. Sesering mungkin untuk menyusui bayi serta posis yang tepat saat

menyusui merupakan tindakan yang paling penting dilakukan untuk pencegahan

pada?

a. Infeksi payudara

b. Pembengkakan payudara

c. Pembengkan abses

d. Abses

17. Suatu peradangan pada payudara yang disebabkan oleh kuman,

terutama Stphylococcus aureus melalui luka putting susu, atau melalui perdarahan

pada payudara adalah pengertian dari ?

a. Galaktokel

b. Flegmasia alba

dolens c. Mastitis

d. peritonitis

D. Perawatan Luka perineum

18. Sebelum melakukan perawatan luka perineum terlebih dahulu anjurkan ibu

untuk a. Buang air kecil sebelum menyentuh perineum

b. Memakai ramuan di perineum ibu

c. Mencuci tangan sebelum menyentuh daerah

perineum d. Mencuci payudara ibu sebelum menyentuh

perineum

Universitas Sumatera Utara

19. Nasehat yang paling mudah diterima oleh ibu nifas pada perawatan luka perineum

adalah

a. Anjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup

b. Anjurkan kepada ibu mengganti pembalut yang bersih dan

sering diganti 2 -3 kali

c. Kurangi untuk beristirahat pada pada ibu

nifas d. Anjurkan ibu untuk membeli obat

20. Hari keberapakah perineum terasa pegal dan pasokan darah mulai pulih kembali?

a. Hari ke-2

b. Hari ke-1

c. Hari ke-4

d. Hari ke-6

21. Air yang di gunakan untuk mebersihkan dan membilas daerah bekas luka

prineum adalah?

a. Air bersih dan

mengalir b. Air di dalam

waskom

c. Air yang diberi ramuan

d. Air bekas cuci alat

22. Larutan yang sama sperti air bersih memiliki efek sebagai penyembuhan dari

luka perineum adalah?

a. Larutan klorin

b. Larutan garam dan savlon

c. Larutan DTT

d. Larutan formalin

23. Cara membilas daerah perineim yang benar adalah?

a. Dari belakang kedepan

b. Dari depan kebelakang

Universitas Sumatera Utara

c. Dari tengah saja

d. Dari depan dan tengah saja

24. Apabila pada perawatan luka perineum terjadi pus dan cairan pada luka yang

perlu dilakukan adalah?

a. Lakukan pengompresan dengan air hangat

b. Pengeluaran pada daerah terinfeksi dihilangkan

lakukan debridmen

c. Lakukan pengeringan saja kemudian langsung beri obat

d. Pengembalian cuci dengan air biasa karena bisa sembuh

bila disiram

25. Jahitan pada luka perineum yang mudah dilakukan karena lebih sedikit

menggunakan benang dan lebih sedikit jahitannya adalah teknik

jahitan?

a. Jahitan satu-satu

b. Jahitan jelujur

c. Jahitan membujur

d. Jahitan melintang

Universitas Sumatera Utara

STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN MELIPUTI 24 STANDAR

DEPKES RI, 2003

1. Stándar pelayanan umum terdiri dari 2 standar yaitu ;

a. Persiapan untuk keluarga sehat

b. Pencatatan dan pelaporan

2. Sstandar pelyanan antenatal care yang terdiri dari 6 estándar, yaitu;

a. Identiikasi ibu hamil

b. Pemeriksaan dan pemantauan antenatal

care c. Palpasi abdominal

d. Pngelolaan anemia pada kehamilan

e. Pengelolaan dini hipertensi pada

kehamilan f. Persiapan persalinan

3. Satandar pertolongan perslinan yang teriri dari 4 estándar, yaitu;

a. Asuhan persalinan kala I

b. Persainan kala II yang aman

c. Penatalaksanaan aktif kala III

d. Penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi

4. Standar pelayanan nifas yang terdiri dari 3 satandar yaitu;

a. Perawatan bayi baru lahir

b. Penanganan pada 2 jam pertama prsalinan

c. Pelayanan pada ibu dan bayi pada masa nifas

5. Standar penanganan kegawatdaruratan obstetri neonatal yang terdiri dari 9 sttandar:

a. Penanganan perdarahan dalam kehamilan pada trimestre III

b. Penanganan kegawatn padaeklampsia

c. Kegawatan penanganan pada partus lama / macet

d. Persalinan dengan menggunakan vakum

ekstrator e. Penanganan retensio placenta

f. Penanganan pos partum primer

g. Penanganan pos partum sekunder

h. Penanganan sepsis puerperalis

i. Penanganan asfisia neonatorum

Universitas Sumatera Utara

STANDAR PERALATAN PRAKTIK KEBIDANAN

A. Daftar peralatan praktik bidan a. Peralatan tidak steril

1) Tensimeter 23) Bak instrumen dengan tutup

2) Stetoskop bioculer 24) Sarung kaki plastik

3) Stetoskop monoculer 25) Infus set

4) Timbangan dewasa 26) Standar nfus

5) Timbangan bayi 27) Semprit disposiblest

6) Pengukur panjang 28) Tempat kotoran/sampah

7) Termometer 29) Tempat kain kotor

8) Oksigen dengan regulator 30) Tempat plasenta

9) Pengaman mata 31) Pot

10) Penghisap lendir 32) Bengkok

11) Lampu/sorot 33) Sikat, sabun ditempatnya

12) Penghitung nadi 34) Kertaslakmus

13) Sterilisator 35) Vacum ekstraktor set

14) Reflek hamer 36) Semprit gliserin

15) Alat periksa HB(sahli) 37) Gunting ferban

16) Set pemeriksaan urine(protein+reduksi) 38) Kan pengukurdarah

17) Pita pengukur 39) Spatel lidah

18) Plastik penutup instrumen steril 40) IUD kit

19) Sarung tangan karet untuk mencuci alat 41) Implan kit

20) Apron/celemek 42) Gergaji obat

21) Masker 43) Ambu bag dengan

masker resusitasi (ibu +

bayi)

Universitas Sumatera Utara

b. Peralatan steril

1) Klem pean 11) Mangkok metalkecil

2) ½ klem kocher 12) Pengikat tali pusat

3) Korentang 13) Penghisap lendir

4) Gunting tali pusat 14) Pemegang jarum

5) Gunting benang 15) Pemegang jarum

6) Gunting episiotomi 16) Sarung tangan

7) Kateter karet/ metal 17) Benang sutera + catut

8) Pincet anatomi 18) Doek steril

9) Tampon tang dan tampon vagina 19) Pinset chirugi

10) Spkulum vagina

c. Bahan habis pakai

1) Kapas

2) Kain kasa

3) Plester

4) Handuk

5) Pembalut wanita

d. Formulir yang disediakan

1) Formulir Informed consent 6) Formulir laporan

2) Formulir ANC 7) Formulir rujukan

3) Formulir partograf 8) Formulir surat kelahiran

4) Formulir persalinan / nifas dan KB 9) Formulir permintaan darah

5) Buku registrasi ibu, bayi, anak, dan KB 10) Formulir kematian

( KepMenKes RI, 2002)

Universitas Sumatera Utara

B. Jenis obat dalam praktik kebidanan

1. Raborantia

2. Vaksin

3. Syok anafilaktik

a) Adrenalin 1: 1000 (5 ampul)

b) Antihistamin (2 ampul)

c) Hidrokortison (5 ampul)

d) Aminophilin 240 mg/10 ml (2 ampul)

e) Dopamin (5 ampul)

4. Sedativa

5. Antibiotoka

6. Uterotonika

7. Koagulantia

8. Anti kejang

9. Gliserin

10. Cairan infus

11. Obat luka

12. Cairan desinfektan (termasuk chlorine)

13. Antipiretik

14. Obat penanganan asphiksia pada bayi baru lahir

( KepMenKes, 2002)

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ely puspita

Tempat / Tanggal Lahir : Rumbio 10 Maret 1986

Agama : Islam

Alamat : Jln. Banal No. 02 RT.08 RW.03 Kec.Marpoyan

Damai Kode Pos 28282 Pekanbaru.

Riwayat Pendidikan :

No Jenis Pendidikan Tempat Tahun Lulus

1

2

3

4

5

6

TK AL-KHAIRAT

SDN 048

MTS PONPES DAR-EL-HIKMAH

MAN-1

AKBID DEPKES

PROGRAM DIV BIDAN

PENDIDIK USU

PEKANBARU

PEKANBARU

PEKANBARU

PEKANBARU

PEKANBARU

MEDAN

1992

1998

2001

2004

2008

2009