APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN...

13
APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN KERAMIK BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 Dwi Indriana Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma [email protected] ABSTRAK Penulisan Ilmiah ini membahas tentang pembuatan aplikasi wisata museum di Museum Seni Rupa dan Keramik dengan Adobe Flash CS3. Dengan perangkat lunak ini diharapkan informasi lebih mudah disampaikan dan lebih menarik, sebab disampaikan secara interaktif serta menggunakan beberapa animasi. Aplikasi ini bertujuan untuk mendorong usaha pariwisata serta meningkatkan pengetahuan masyarakat akan sejarah museum Indonesia terutama Museum seni Rupa dan Keramik. Sebab belakangan ini masyarakat Indonesia lebih tertarik wisata ke luar negeri dibanding wisata lokal terutama wisata ke museum. Aplikasi ini berisi mengenai informasi umum museum, arsitektur gedung, sejarah gedung, lokasi museum, denah museum, koleksi, workshop, fasilitas yang membantu pengguna agar lebih mengenal Museum Seni Rupa dan Keramik. Kata Kunci : Aplikasi, Multimedia, Interaktif, Museum Seni Rupa dan Keramik, Adobe Flash CS3 PENDAHULUAN Di era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dunia pariwisata dapat dijadikan sebagai prioritas utama dalam menunjang pembangunan suatu daerah. Pengembangan pariwisata dilakukan bukan hanya untuk kepentingan wisatawan mancanegara saja, namun juga untuk menggalakan kepentingan wisatawan dalam negeri. Pembangunan kepariwisataan pada hakekatnya untuk mengembangkan dan memanfaatkan obyek dan daya tarik wisata yang berupa kekayaan alam yang indah, keragaman flora fauna, seni budaya, peninggalan sejarah, benda-benda purbakala serta kemajemukan budaya. Dalam rangka mencapai tujuan pengembangan pariwisata maka pembanguan pariwisata harus diarahkan pada pemanfaatan sumber daya alam, makin besar sumber daya alam yang dimiliki suatu negara, maka semakin besar pula harapan untuk mencapai tujuan

Transcript of APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN...

Page 1: APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1222/1/...tempat wisata di Indonesia khususnya Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum Seni Rupa

APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN KERAMIK BERBASIS

MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

Dwi Indriana

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma

[email protected]

ABSTRAK

Penulisan Ilmiah ini membahas tentang pembuatan aplikasi wisata museum

di Museum Seni Rupa dan Keramik dengan Adobe Flash CS3. Dengan perangkat

lunak ini diharapkan informasi lebih mudah disampaikan dan lebih menarik, sebab

disampaikan secara interaktif serta menggunakan beberapa animasi. Aplikasi ini

bertujuan untuk mendorong usaha pariwisata serta meningkatkan pengetahuan

masyarakat akan sejarah museum Indonesia terutama Museum seni Rupa dan

Keramik. Sebab belakangan ini masyarakat Indonesia lebih tertarik wisata ke luar

negeri dibanding wisata lokal terutama wisata ke museum.

Aplikasi ini berisi mengenai informasi umum museum, arsitektur gedung,

sejarah gedung, lokasi museum, denah museum, koleksi, workshop, fasilitas yang

membantu pengguna agar lebih mengenal Museum Seni Rupa dan Keramik.

Kata Kunci : Aplikasi, Multimedia, Interaktif, Museum Seni Rupa dan Keramik,

Adobe Flash CS3

PENDAHULUAN

Di era globalisasi seperti

sekarang ini, pembangunan dunia

pariwisata dapat dijadikan sebagai

prioritas utama dalam menunjang

pembangunan suatu daerah.

Pengembangan pariwisata dilakukan

bukan hanya untuk kepentingan

wisatawan mancanegara saja, namun

juga untuk menggalakan kepentingan

wisatawan dalam negeri.

Pembangunan kepariwisataan pada

hakekatnya untuk mengembangkan

dan memanfaatkan obyek dan daya

tarik wisata yang berupa kekayaan

alam yang indah, keragaman flora

fauna, seni budaya, peninggalan

sejarah, benda-benda purbakala serta

kemajemukan budaya. Dalam rangka

mencapai tujuan pengembangan

pariwisata maka pembanguan

pariwisata harus diarahkan pada

pemanfaatan sumber daya alam, makin

besar sumber daya alam yang dimiliki

suatu negara, maka semakin besar pula

harapan untuk mencapai tujuan

Page 2: APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1222/1/...tempat wisata di Indonesia khususnya Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum Seni Rupa

pembangunan dan pengembangan

pariwisata.

Tujuan pengembangan

pariwisata akan berhasil dengan

optimal bila ditunjang oleh potensi

daerah yang berupa obyek wisata baik

wisata alam maupun wisata buatan

manusia. Yoeti (1985: 5), mengatakan

bahwa pembangunan dan

pengembangan daerah menjadi daerah

tujuan wisata tergantung dari daya

tarik itu sendiri yang dapat berupa

keindahan alam, tempat bersejarah,

tata cara hidup bermasyarakat maupun

upacara keagamaan.

Indonesia merupakan negara yang

kaya budaya. Keragaman budaya yang

dimiliki melalui peristiwa sejarah

yang panjang sudah seharusnya

diapresiasi masyarakat dan diketahui

sebagai identitas bangsa. Sejarah

dan budaya dikenalkan sebagai

bagian dari pengetahuan melalui

jenjang pendidikan formal sedangkan

aspeknya dapat dilihat dalam

kehidupan sehari-hari melalui interaksi

langsung dan berbagai macam media.

Menurut Kartiwa (2009)

museum memiliki fungsi strategis

dalam bidang sejarah dan budaya.

Museum menampilkan cuplikan

potongan sejarah dan budaya

sehingga masyarakat dapat melihat

langsung representasi tersebut.

Museum dapat memberikan

informasi tentang aspek kehidupan

masa lampau yang masih bisa

diselamatkan sebagai warisan budaya

untuk menjadi bagian dari jati diri

suatu bangsa.

Museum merupakan bagian

penting dalam industri pariwisata.

Sebagai representasi kekayaan sejarah

dan budaya bangsa, sangatlah wajar

bagi wisatawan untuk mengunjungi

museum untuk lebih mengetahui

tentang tempatnya berkunjung.

Sayangnya, fenomena ini kurang

terlihat di Indonesia. Berkunjung ke

museum bagi sebagian besar

masyarakat Indonesia, belum menjadi

kebutuhan. Jarang sekali orang

menyempatkan diri secara khusus

untuk datang ke museum, kecuali

mereka yang tengah melakukan

penelitian dan memenuhi kebutuhan

khusus lainnya. Museum belum

dimaknai sebagai tempat yang

menyajikan cerita sejarah perjalanan

peradaban dari sebuah kebudayaan

bangsa. Dengan berkembangnya

teknologi, multimedia menjadi hal

yang menarik dan dapat digunakan

sebagai salah satu cara untuk

memvariasikan metode pengenalan

tempat wisata di Indonesia khususnya

Museum Seni Rupa dan Keramik.

Museum Seni Rupa dan

Keramik merupakan sebuah museum

yang menyimpan koleksi-koleksi seni

rupa, patung, dan keramik dari daerah-

daerah di Indonesia. Museum ini

bertempat di sebuah bangunan tua

peninggalan zaman Belanda yang

dibangun antara tahun 1866—1870 M

di Kota Batavia (Jakarta). Pada

awalnya, bangunan tua tersebut

difungsikan oleh Pemerintah Belanda

sebagai kantor peradilan atau

kehakiman yang bernama Ordinaris

Raad van Justitie Binnen Het Casteel

Batavia (Dewan Kehakiman Benteng

Batavia). Museum Seni Rupa dan

Keramik memiliki sekitar 400 koleksi

Page 3: APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1222/1/...tempat wisata di Indonesia khususnya Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum Seni Rupa

karya seni rupa di antaranya patung,

totem dari kayu, sketsa, dan batik

lukis. Selain itu terdapat lukisan-

lukisan karya seniman-seniman

lulusan perguruan tinggi, seperti

Achmad Sadali, Srihadi S, Fajkar

Sidik, Popo Iskandar Kusnadi, Rusli,

Nashar dan banyak seniman lain dari

berbagai daerah di Indonesia. [12]

Selain memamerkan lukisan

dan patung, Museum Seni Rupa dan

Keramik juga mempunyai koleksi

keramik yang beragam. Koleksi

keramik yang dipamerkan di museum

ini terdiri dari keramik lokal dan

asing. Keramik lokal yang bisa

disaksikan oleh pengunjung, antara

lain berasal dari Aceh, Medan,

Palembang, Lampung, Jakarta,

Bandung, Purwakarta, Yogyakarta,

Malang, Lombok, dan Bali. Sedangkan

koleksi keramik asing di museum ini

mempunyai bentuk, ciri, fungsi,

karakteristik, dan gaya yang berasal

dari berbagai negara, seperti Vietnam,

Thailand, Belanda, Jerman, Timur

Tengah, dan Cina. Khusus untuk

keramik yang berasal dari Cina,

koleksinya kebanyakan merupakan

warisan sejarah dari masa Dinasti

Ming atau Ching. [12]

Dengan menggunakan Adobe

Flash CS3 penulis akan membuat

aplikasi berbasis multimedia interaktif

sebagus dan semenarik mungkin untuk

masyarakat. Sehingga diharapkan

dapat meningkatan pemahaman

mengenai Museum Seni Rupa dan

Keramik. Dengan adanya beberapa

keterangan tersebut, maka penulis

dalam penulisan ini akan menulis

dengan judul ―Aplikasi Wisata

Museum Seni Rupa Dan Keramik

Berbasis Multimedia Interaktif

Menggunakan Adobe Flash CS3‖.

Adapun tujuan penulisan ini

adalah untuk membuat Aplikasi

multimedia interaktif yang diharapkan

berguna bagi masyarakat khususnya

bagi yang mencintai sejarah dan

budaya bangsa agar para generasi

muda dapat melestarikan peninggalan

sejarah serta museumnya.

LANDASAN TEORI

Pengertian Pariwisata

Menurut A.J. Burkart dan S.

Medik (1987) Pariwisata adalah

perpindahan orang untuk sementara

dan dalam jangka waktu pendek ke

tujuan- tujuan diluar tempat dimana

mereka biasanya hidup dan bekerja

dan kegiatan-kegiatan mereka selama

tinggal di tempat-tempat tujuan itu.

Menurut Hunziger dan krapf

dari swiss dalam Grundriss Der

Allgemeinen Femderverkehrslehre,

menyatakan pariwisata adalah

keseluruhan jaringan dan gejala-gejala

yang berkaitan dengan tinggalnya

orang asing disuatu tempat dengan

syarat orang tersebut tidak melakukan

suatu pekerjaan yang penting (Major

Activity) yang memberi keuntungan

yang bersifat permanent maupun

sementara.

Page 4: APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1222/1/...tempat wisata di Indonesia khususnya Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum Seni Rupa

Menurut Prof. Salah Wahab

pariwisata adalah suatu aktivitas

manusia yang dilakukan secara sadar

yang mendapat pelayanan secara

bergantian diantara orang-orang dalam

suatu Negara itu sendiri/ diluar negeri,

meliputi pendiaman orang-orang dari

daerah lain untuk sementara waktu

mencari kepuasan yang beraneka

ragam dan berbeda dengan apa yang

dialaminya, dimana ia memperoleh

pekerjaan tetap.[8]

Istilah-istilah yang

berhubungan dengan kepariwisataan

sesuai dengan Undang-undang No.9

tahun 1990 tentang kepariwisataan

antara lain :

1) Wisata adalah kegiatan perjalanan

atau sebagian dari kegiatan

tersebut dilakukan secara suka rela,

serta bersifat sementara waktu

untuk menikmati obyek atau daya

tarik wisata.

2) Wisatawan adalah orang yang

melakukan kegiatan

wisata.Menurut Soetomo

(1994:25) yang di dasarkan pada

ketentuan WATA (World

Association of Travel Agent =

Perhimpunan Agen Perjalanan

Sedunia).

Definisi Museum

Museum, berdasarkan definisi

yang diberikan International Council

of Museums disingkat ICOM, adalah

institusi permanen, nirlaba, melayani

kebutuhan publik, dengan sifat

terbuka, dengan cara melakukan usaha

pengoleksian, mengkonservasi,

meriset, mengomunikasikan, dan

memamerkan benda nyata kepada

masyarakat untuk kebutuhan studi,

pendidikan, dan kesenangan. Karena

itu ia bisa menjadi bahan studi oleh

kalangan akademis, dokumentasi

kekhasan masyarakat tertentu, ataupun

dokumentasi dan pemikiran imajinatif

di masa depan dan sejak tahun 1977

tiap tanggal 18 Mei diperingati sebagai

hari Hari Museum Internasional.

Museum Seni Rupa dan Keramik

Museum Seni Rupa dan

Keramik merupakan sebuah museum

yang menyimpan koleksi-koleksi seni

rupa, patung, dan keramik dari daerah-

daerah di Indonesia. Museum ini

bertempat di sebuah bangunan tua

peninggalan zaman Belanda yang

dibangun antara tahun 1866—1870 M

di Kota Batavia (Jakarta), tepatnya di

Jalan Poskota no 2, Jakarta Barat. Pada

awalnya, bangunan tua tersebut

difungsikan oleh Pemerintah Belanda

sebagai kantor peradilan atau

kehakiman yang bernama Ordinaris

Raad van Justitie Binnen Het Casteel

Batavia (Dewan Kehakiman Benteng

Batavia).

Sebelum resmi menjadi

Museum Seni Rupa dan Keramik,

gedung antik bertiang tinggi bulat

bergaya Romawi ini dalam sejarahnya

pernah dipakai sebagai kantor

beberapa instansi. Pada masa

penjajahan Jepang, misalnya, gedung

tua ini digunakan oleh Pemerintah Dai

Nippon sebagai asrama/barak militer

dan gudang perbekalan tentara. Setelah

Indonesia merdeka, pada tahun 1967,

gedung ini beralih fungsi menjadi

Kantor Walikota Jakarta Barat dan

Page 5: APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1222/1/...tempat wisata di Indonesia khususnya Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum Seni Rupa

kemudian berganti menjadi Kantor

Dinas Museum dan Sejarah Propinsi

DKI Jakarta sejak tahun 1974 hingga

1975. Namun, pada tanggal 20

Agustus 1976, gedung ini ditetapkan

oleh Presiden Soeharto sebagai

Gedung Balai Seni Rupa Jakarta dan

kemudian secara resmi berganti nama

menjadi Museum Seni Rupa dan

Keramik pada tahun 1990. Saat ini,

Museum Seni Rupa dan Keramik

ditetapkan oleh pemerintah Indonesia

sebagai salah satu cagar budaya yang

harus dilindungi.

Pengenalan Multimedia

Pada perkembangan dunia

komputer, multimedia pertama kali

diaplikasikan pada komputer yang

diproduksi oleh Apple Machintosh,

sebuah perusahaan komputer yang

cukup terkenal. Seiring perjalanan

waktu, teknologi ini kemudian

diadopsi dan dikembangkan

―Microsoft Corp‖.

Dari segi bahasa multimedia

tersusun atas 2 buah kata, yaitu multi

dan media. Multi berarti lebih dari

satu, banyak dan beraneka ragam,

sedangkan media adalah wadah atau

tempat atau sarana yang dapat

dimanfaatkan untuk keperluan tertentu.

Sehingga pengertian umum

multimedia adalah suatu aplikasi yang

tersusun atas teks, suara, video,

gambar, dan animasi yang diproses

dan disajikan dalam wadah aplikasi

secara linier ataupun interaktif melalui

komputer. Pengertian interaktif disini

ialah aplikasi multimedia tersebut

menuntut respon dari penggunanya

sehingga mereka terlibat langsung

dalam berlangsungnya aplikasi.

Elemen – elemen multimedia meliputi

teks, suara, video, gambar, animasi

dan sebagainya. Didalam aplikasi,

keseluruhan elemen tersebut disatukan

sehingga membentuk satu kesatuan

aplikasi yang harmonis.

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Museum Seni Rupa dan Keramik

terletak di Jalan Pos Kota No 2,

Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi

DKI Jakarta, Indonesia. Museum yang

tepatnya berada di seberang Museum

Sejarah Jakarta itu memajang keramik

lokal dari berbagai daerah di Tanah

Air, dari era Kerajaan Majapahit abad

ke-14, dan dari berbagai negara di

dunia. Museum ini buka setiap hari

dari pukul 09.00 - 15.00 WIB Selasa -

Minggu. Museum ini tutup hari Senin /

Hari Besar.

Metode Penelitian

Tujuan adanya metode penelitian

adalah untuk memberikan gambaran

kepada peneliti mengenai langkah-

langkah penelitian yang dilakukan,

sehingga permasalahan tersebut dapat dipecahkan.

Metode penelitian yang digunakan

adalah metode penelitian kualitatif.

Menurut Sugiyono (2006), ―metode

kualitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat

postpositivisme, digunakan untuk

meneliti objek yang alamiah (sebagai

lawannya adalah eksperimen) dimana

peneliti adalah sebagai instrumen

kunci‖. Teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi

Page 6: APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1222/1/...tempat wisata di Indonesia khususnya Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum Seni Rupa

(gabungan), analisis data bersifat

induktif/kualitatif, dan hasil yang lebih

pada menekankan makna dari pada

generalisasi.

Populasi & Sampel

Dalam mengumpulkan dan

menganalisa suatu data, menentukan

populasi merupakan langkah yang

penting. Populasi juga bukan sekedar

jumlah yang ada pada obyek atau

subyek itu, tetapi meliputi seluruh

karakteristik atau sifat yang dimililiki

subjek atau obyek itu sendiri.

Menurut Marni Syam selaku staf

Edukasi dan Pameran Museum Seni

Rupa dan Keramik, kunjungan ke

Museum Seni Rupa dan Keramik

mencapai 200 orang, bahkan bisa

sampai 1.000 orang per hari. Sekitar

20 hingga 40 persen di antaranya

adalah wisatawan mancanegara.

Pengunjung Jumlah

Mancanegara 2.594

Wisatawan Lokal 5.295

Murid SD 11.7455

Murid SMP 2100

Murid SMA 1.598

Mahasiswa 3.524

Tabel 1.

Populasi Pengunjung di Tahun 2008

Dalam suatu penelitian tidak mungkin

semua populasi dapat diteliti. Hal ini

disebabkan oleh beberapa faktor,

diantaranya karena keterbatasan biaya,

tenaga, dan waktu yang tersedia atau

pun karena hal lainnya. Oleh karena

itu menurut Sugiyono (2009: 115),

peneliti diperkenankan mengambil

sebagian dari objek populasi yang

telah ditentukan.

Menurut Sugiyono (2009: 116)

mengemukakan bahwa :

―Sampel adalah sebagian dari

jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut.

Bila populasi besar, dan

penelitian tidak mungkin

mempelajari semua yang ada

pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga, dan

waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang

diambil dari populasi tersebut‖.

Teknik Pengumpulan data

Adapun teknik dalam

pengumpulan data yang akan

dilakukan peneliti yaitu:

a. Pengumpulan Data Dengan

Observasi

Adapun tahapan observasi seperti

yang dikatakan Spradley (1980),

terbagi tiga yaitu :

1) Observasi deskriptif

2) Observasi terfokus

3) Observasi terseleksi

b. Teknik Pengumpulan Data dengan

Interview/Wawancara

Esterberg (2002) dalam

Sugiono (2006:26) mengemukakan

beberapa macam wawancara,

yaitu:

1) Wawancara Terstruktur

(Structured Interview)

Wawancara terstruktur

digunakan sebagai teknik

pengumpulan data, bila peneliti

telah mengetahui dengan pasti

tentang nformasi apa yang akan

diproleh.

Page 7: APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1222/1/...tempat wisata di Indonesia khususnya Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum Seni Rupa

2) Wawancara Semiterstruktur

(semistructure Interview)

Jenis wawancara ini sudah

termasuk dalam kategori in-

dept interview, dimana dalam

pelaksanaannya lebih bebas

bila dibandingkan dengan

wawancara terstrktur. Tujuan

dari wawancara jenis ini adalah

untuk menemukan

permasalahan secara lebih

terbuka, dimana pihak yang

diajak wawancara diminta

pendapat dan ide-idenya.

3) Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara tidak terstrktur

adalah wawacara yang bebas,

dimana penliti tidak

mnggunakan pedoman

wawancara yang telah trsusun

secara sistematis untuk

pengumpulan datanya.

c. Pengumpulan data dengan

Dokumen

Teknik pengumpulan data dengan

dokumen merupakan studi

dokumen sebagai pelengkap

wawancara dan observasi.

Dokumen merupakan catatan

peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan,

gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang.

Tahapan Pengembangan Program

Pengembangan aplikasi tidak

mempunyai suatu metodologi khusus

dalam prakteknya. Proses

pengembangan aplikasi yang umum

digunakan untuk pengolahan suatu

aplikasi biasanya bertolak dari proses

pengembangan perangkat lunak

konvensional atau biasa dikenal

dengan siklus hidup perangkat lunak

(SWDLC) yang mempunyai berbagai

macam model pengembangan yang

dapat diterapkan sesuai dengan

perangkat lunak yang akan

dikembangkan. Berikut tahapan

pengembangan yang dibuat dengan

mengacu kepada daur hidup perangkat

lunak, SWDLC (Software

Development Life Cyle).

Gambar 1. Permodelan

Waterfall

IMPLEMENTASI DAN HASIL

Aplikasi Wisata Museum Seni Rupa

Dan Keramik Berbasis Multimedia

Interaktif

Perancangan Struktur Navigasi

Struktur navigasi yang digunakan pada

program ini adalah Struktur Navigasi

campuran, yang mana merupakan

gabungan dari struktur linier, non-

linier, serta hirarki. Alasan

penggunaan struktur navigasi

campuran ini disebabkan karena sifat

dari struktur navigasi ini yang sangat

interaktif, dimana akan menghasilkan

aplikasi yang membuat pemakainya

dapat dengan leluasa menelusuri

program aplikasi ini.

Page 8: APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1222/1/...tempat wisata di Indonesia khususnya Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum Seni Rupa

Gambar 2. Struktur Navigasi

Perancangan Halaman

Pada perancangan halaman

aplikasi ini akan terdapat tampilan

halaman pembuka, halaman intro,

halaman menu utama, halaman

informasi umum museum, halaman

arsitektur gedung, halaman lokasi

museum, halaman denah museum,

halaman koleksi, halaman workshop

dan halaman fasilitas.

Dimulai dari Halaman Pembuka yang

menampilkan animasi materi yang

terdapat dalam aplikasi, setelah

animasi selesai otomatis akan menuju

ke Halaman Intro yang menampilkan

video yang memberikan pengenalan

aplikasi kepada pengguna. Halaman

selanjutnya adalah Halaman Menu

Utama yang berisi tombol informasi

umum museum, tombol arsitektur

gedung, tombol lokasi museum,

tombol denah museum, tombol

koleksi, tombol workshop, tombol

fasilitas dan tombol keluar. Apabila

tombol informasi umum museum

ditekan maka akan tampil halaman

sub-materi informasi umum museum,

begitu juga dengan tombol-tombol

yang lain, jika ditekan akan menuju ke

halaman sub-materi dari masing-

masing materi.

Pengumpulan Data

Dalam pembuatan Aplikasi

membutuhkan banyak data tentang

Pengenalan Wisata Museum Seni

Rupa dan Keramik baik berupa data

tertulis maupun berupa gambar dan

video, data yang digunakan berasal

dari beberapa sumber, diantaranya

seperti media internet, brosur museum,

catalog museum dan hasil wawancara

dengan pihak museum, yang

kesemuanya itu mendukung

pembuatan Aplikasi ini. Data dalam

bentuk tertulis berada dalam dokumen

dengan ekstension .txt atau .doc, dalam

bentuk gambar berada dalam format

dengan ekstension .jpg, .gif, .png,

sedangkan dalam bentuk video dengan

ekstension .avi, .flv, .wmv.

Dimana kesemua data tersebut,

selanjutnya dimasukkan ke dalam

bagian-bagian aplikasi yang akan

dibuat untuk mendukung pembuatan

program ini.

Perekaman Narasi Materi Museum

Seni Rupa dan Keramik Dengan

GoldWave v5.58

Proses perekaman narasi untuk materi

museum seni rupa dan keramik dibuat

dengan bantuan perangkatlunak

GoldWave v5.58. Narasi materi yang

direkam berdasarkan naskah (frame)

yang telah dibuat sebelumnya. Setelah

proses perekaman selesai, audio yang

dihasilkan akan digabungkan dengan

video museum yang kemudian

dimasukan ke dalam Aplikasi Wisata

Museum Seni Rupa Dan Keramik

Berbasis Multimedia Interaktif.

Page 9: APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1222/1/...tempat wisata di Indonesia khususnya Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum Seni Rupa

Gambar 3. Tampilan Merekam

Audio dengan GoldWave

Pembuatan Video Untuk Halaman

Intro

Video intro memberikan

pengenalan tentang Museum Seni

Rupa dan Keramik. Pengambilan

gambar dilakukan di Museum Seni

Rupa dan Keramik. Narasi yang

dibacakan, berdasarkan naskah (frame

yang telah dibuat sebelumnya.

Peralatan yang digunakan dalam

pembuatan video adalah 1 buah digital

camera. Setelah proses pengambilan

gambar selesai, video yang dihasilkan

di edit dengan program Movie Maker

untuk menyatukan video yang diambil

dengan audio narasi yang telah dibuat.

Gambar 4. Tampilan Editing Audio

Pembuatan Aplikasi Wisata

Museum Seni Rupa Dan Keramik

Berbasis Multimedia Interaktif

Menggunakan Adobe Flash CS3

Pembuatan aplikasi menggunakan

Adobe Flash CS3 dengan desain yang

dibuat berdasarkan perancangan

halaman. File yang dihasilkan bernama

intro.swf, file tersebut merupakan file

utama yang digunakan untuk

memanggil file SWF lain yang

terdapat dalam satu folder.

Halaman Intro

Pembuatan halaman intro pada

Adobe Flash CS3 berdasarkan atas

rancangan yang telah dibuat

sebelumnya. Berikut langkah-langkah

pembuatan halaman intro :

1. Membuat file baru flash dengan

ukuran 1500x768 pixel

2. Masukkan gambar yang akan

dijadikan background dan bingkai

untuk video. Caranya adalah

dengan menekan File → Import,

kemudian pilih file gambar dengan

format JPG dengan menekan

tombol OK

3. Membuat animasi foto berjalan

berisikan 11 buah foto museum

dengan teknik motion tween

4. Membuat animasi patung dengan

teknik motion tween dan masking

5. Memasukkan musik pengiring

pada library

6. Pengimportan file video dilakukan

dengan cara File → Import →

Import Video, kemudian pilih file

video yang berekstensi WMV.

Page 10: APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1222/1/...tempat wisata di Indonesia khususnya Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum Seni Rupa

Gambar 5. Import Video

7. Letakkan video pada tempat yang

sudah disediakan

8. Kemudian masukkan tombol

mulai. Untuk membuat tombol

adalah dengan cara menekan insert

→ new symbol → button.

Langkah ini berlaku untuk

membuat semua tombol.

Gambar 6. Dialog Button

9. Kemudian setelah semua

komponen dimasukkan, langkah

selanjutnya adalah memasukkan

action script terlampir pada tiap

tombol. Tampilan akhirnya sebagai

berikut :

Gambar 7. Pembuatan

Halaman Intro

Penelitian Uji Coba Hasil

Perancangan Aplikasi Wisata

Museum Seni Rupa dan Keramik

Berbasis Multimedia Interaktif

Menggunakan Adobe Flash CS3

Setelah beberapa tahapan

pembuatan aplikasi ini, selanjutnya

dilakukan penelitian uji coba hasil

untuk aplikasi wisata museum. Tujuan

diadakannya penelitian ini adalah

untuk mengetahui apakah materi

wisata Museum Seni Rupa dan

Keramik yang berbasis multimedia

interaktif ini telah sesuai dengan

kebutuhan informasi masyarakat.

Namun sebelum aplikasi ini

digunakan untuk penelitian, maka

terlebih dahulu dilakukan evaluasi

formatif. Evaluasi formatif adalah

prosedur yang digunakan untuk

melakukan uji coba atas manfaat suatu

produk.

Masing-masing evaluasi perlu

dilakukan pada saat tahapan desain

dan pengembangan. Evaluasi formatif

dilakukan untuk mengetahui sejauh

mana masyarakat dapat menggunakan

aplikasi ini. Evaluasi sumatif

dilakukan untuk mengukur efektifitas

masyarakat menggunakan aplikasi.

Sedangkan evaluasi dapat dilakukan

untuk mengukur sejauh mana retensi

pengetahuan masyarakat tentang

aplikasi ini.

Dalam perancangan aplikasi

wisata Museum Seni Rupa dan

Keramik ini sebelumnya dilakukan

evaluasi formatif oleh penulis, yang

meliputi:

1. Kajian Ahli Materi

Pengkajian aplikasi wisata

Museum Seni Rupa dan Keramik

Page 11: APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1222/1/...tempat wisata di Indonesia khususnya Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum Seni Rupa

berbasis multimedia interaktif

dilakukan guru kepariwisataan

Sekolah Menengah Pariwisata

Sahid Wisnu Nugroho, SE, MM

selaku ahli materi. Hasil dari kajian

ahli materi menjelaskan bahwa

aplikasi ini sudah baik dan layak

digunakan.

2. Kajian Ahli Media

Pengkajian media dilakukan guru

computer Sekolah Menengah

Pariwisata Sahid Zaenal Abidin,

S.Kom. hasil kajian dari ahli media

menjelaskan bahwa aplikasi wisata

museum ini sudah baik dan layak

digunakan.

Kemudian dilakukan ujicoba

hasil aplikasi museum untuk

masyarakat terhadap 20 responden

masyarakat. Pengujian ini dilakukan

dengan tujuan untuk menentukan

kualitas aplikasi multimedia,

menentukan efektivitas materi

museum Seni Rupa dan Keramik,

kelayakan tampilan, strategi interaksi

pengguna dan strategi interaksi

program. Selanjutnya instrument

tersebut dilakukan modifikasi untuk

disesuaikan dengan tujuan penelitian.

Berdasarkan penelitian, maka di

peroleh data mengenai:

1. Kualitas Tampilan

Grafik 1. Tanggapan mengenai

petunjuk penggunaan aplikasi

Berdasar grafik dapat dilihat

bahwa tanggapan responden mengenai

petunjuk penggunakan aplikasi

sebanyak 35% menyatakan netral,

50% menyatakan baik, 15 %

menyatakan sangat baik. Hal ini

dikarenakan pada menu aplikasi

museum ini disertakan petunjuk

pemakaian dalam buku.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Aplikasi wisata Museum Seni Rupa

dan Keramik berbasis multimedia

interaktif menggunakan Adobe Flash

CS3 yang dibuat, merupakan aplikasi

yang memberikan alternative kepada

masyarakat yang ingin mengenal

Museum Seni Rupa dan Keramik yang

0

2

4

6

8

10

12

Tidak Baik

Kurang Baik

Netral

Baik

Sangat Baik

Tidak

Baik

- -

Kurang

Baik

- -

Netral 7 35%

Baik 10 50%

Sangat

Baik

3 15%

FrekuensiPresentas

i (%)

Page 12: APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1222/1/...tempat wisata di Indonesia khususnya Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum Seni Rupa

tanpa perlu datang ke museumnya

secara langsung.

Aplikasi wisata Museum Seni Rupa

dan Keramik berbasis multimedia

interaktif menggunakan Adobe Flash

CS3 ini berisi keterangan tentang

informasi umum museum, arsitektur

gedung, sejarah, lokasi museum, denah

museum, koleksi, workshop dan

fasilitas. Selain itu, pengguna akan

dihibur dengan alunan musik klasik

dan video Museum Seni Rupa dan

Keramik.

Dengan didukung dengan animasi,

video dan koleksi yang lebih banyak

daripada brosur atau pamflet membuat

aplikasi ini jauh lebih menarik. Dari

analisa pengujian aplikasi dapat

disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat

dijalankan disemua sistem operasi

Windows.

Saran

Aplikasi wisata Museum Seni Rupa

dan Keramik ini masih dapat

dikembangkan dan dimodifikasi.

Pengembangan dan modifikasi dapat

dilakukan dengan menambahkan

gambar koleksi dan video-video

museum sehingga koleksi dan video

menjadi jauh lebih banyak.

Demikian saran dari penulis, semoga

aplikasi ini dapat bermanfaat serta

dapat dikembangkan menjadi lebih

baik lagi pada masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

1. ----------------------, ―Kupas Tuntas

Adobe Flash Professional CS5,‖

Penerbit Andi dan Madcoms,

Madiun, 2011

2. ----------------------, ―55 Kreasi

Populer Animasi Cantik dengan

Adobe Flash,‖ Penerbit Andi dan

Madcoms , Madiun, 2009

3. A. H. Sutopo, ―Macromedia flash

berikut action script,‖ edisi

pertama, Salemba Infotek, Jakarta,

2002.

4. Andi Pramono, Persentasi

Multimedia dengan Macromedia

Flash, ANDI Yogyakarta,

Yogyakarta, 2004.

5. Laksamana Media, Pake Flash

Bikin Animasi Teks Paling Keren,

Multicom Media Utama,

Yogyakarta, 2008.

6. Teguh Wahyono, 36 Jam Belajar

Komputer Animasi dengan

Macromedia Flash 8, PT. Elex

Media Komputindo, Jakarta, 2006.

7. Lucky Mahrus, ―Modul Pelatihan

Adobe Flash CS3 Professional,‖

http://www.luckymahrus.com,

Bekasi, 2011

8. URL,

http://www.wisatamelayu.com,

Depok, 15 Juni 2011

9. URL,

http://id.wikipedia.org/wiki/Buday

a, Depok, 16 Juni 2011

10. URL,

http://id.wikipedia.org/wiki/Museu

m, Depok, 16 Juni 2011

11. URL,

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejara

h, Depok, 16 Juni 2011

12. URL,

http://id.wikipedia.org/wiki/Seni,

Depok, 16 Juni 2011

Page 13: APLIKASI WISATA MUSEUM SENI RUPA DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1222/1/...tempat wisata di Indonesia khususnya Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum Seni Rupa

13. URL,

http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_r

upa, Depok, 16 Juni 2011

14. URL,

http://id.wikipedia.org/wiki/Keram

ik, Depok, 17 Juni 2011