APLIKASI TMC DI CATCHMENT

AREA DAS MAMASA

PT PLN (PERSERO) WILAYAH SULSELRA SEKTOR

BAKARU UNIT PLTA BAKARU

Oleh :

Sudarmadi (7906174-Z)

PLTA BAKARU

• PLTA Bakaru memasok 23% dari beban puncak kebutuhan listrik di Sulawesi Selatan dengan daya mampu 126 MW dengan BPP Rp 105/kWh.

• Diresmikan pada tahun 1991, PLTA Bakaru yang berlokasi di Desa Ulusaddang, Kabupaten Pinrang ini merupakan jenis PLTA run off river yang terdiri atas 2 (dua) unit Turbin air tipe Francis dan memanfaatkan aliran Sungai Mamasa dengan elevasi 615,50 m dpl.

• Saat ini PLTA Bakaru dihadapkan pada kondisi kerusakan lingkungandengan menumpuknya sedimentasi di sekitar waduk tando harian sehingga daya tampung waduk menurun drastis dan jelas sangat berpengaruh pada pola operasi PLTA Bakaru. Terutama pada musimkemarau

PLN Sektor Bakaru, 26.72%

PLN Sektor Tello,

14.00%

PT. Energi Sengkang,

45.44%

PT. Makassar

Power, 12.14%

PT. SD Sewatama,

1.69%

KOMPOSISI PRODUKSI KIT 2009

KOMPOSISI BIAYA DAN PRODUKSI

MANFAAT TMC UNTUK PLTA

• Manfaat yang paling utama dari kegiatan

TMC adalah untuk mengusahakan agar

terjadinya peningkatan inflow sehingga beban

yang dibangkitkan oleh pembangkit bisa

maksimal

LATAR BELAKANG PELAKSANAAN

TMC THN 2009

A. Musim kemarau

DEFISIT DAYA DI SISTEM SULAWESI YANG

DISEBABKAN OLEH:

72.13

19.51

87.76

100.49

39.65

71.14

32.69

8.62

17.07 16.84 16.7616.95

0

20

40

60

80

100

120

INFLOW RATA-RATA THN 2009

Inflow rata-rata

Discharge

C. Defisit daya sistem SULSEL 150 MW pada saat

beban puncak

B. Gangguang di beberapa pembangkit

Inflow Waduk PLTA Bakaru 2003-2009 & Prediksi 2010

PLTA Bkaru 126 MW,

≈Inflow 45,0 m3/s

0.00

50.00

100.00

150.00

200.00

250.00

300.00

350.00

400.00

450.00

500.00

550.00

600.00

01

.00

02

.00

03

.00

04

.00

05

.00

06

.00

07

.00

08

.00

09

.00

10

.00

11

.00

12

.00

13

.00

14

.00

15

.00

16

.00

17

.00

18

.00

18

.30

19

.00

19

.30

20

.00

20

.30

21

.00

21

.30

22

.00

23

.00

24

.00

MW

KOMPOSISI PEMBANGKITAN

PLTA BAKARU PLTA BILI BILI PLTGU SENGKANG SENGKANG 2

PLTU TELLO PLTD SUPPA PLTD TELLO PLTD SEWATAMA

PLTG TELLO PLTD TERSEBAR PADAM

PELAKSANAAN HUJAN BUATAN

GRAFIK INFLOW

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

40.00

45.00

50.00

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

INF

LO

W(M

3/S

EC

)

OKTOBER, NOVEMBER

DARA INFLOW SELAMA KEGIATAN TMC

INFLOW U/ 126 MW

PERIODE TMC

KENDALA-KENDALA

• Kendala-kendala yang dihadapi selama

pelaksanaan TMC di lapangan:

- Catchment area PLTA Bakaru yang sempit

dan memanjang

- Tipe pembangkit PLTA Bakaru run of river

- Kerusakan hutan di daerah catchment area

DAS mamasa

Catchment Area PLTA Bakaru

KERUSAKAN HUTAN DI DAERAH DAS

SARAN

• Sebainya kegiatan TMC dilakukan diperalihan

musim terutama pada peralihan musim hujan ke

musim kemarau dan musim kemarau ke musim

hujan.

CH

Waktu

Musim Hujan

Musim KemarauMusim Kemarau

• Pelaksanaan TMC akan menjadi satu kesatuan di

dalam melaksanakan sistem water manajemen

pada pengelolaan pembangkit hydro

• Diharapkan BPPT dapat melayani sistem on call

ketika akan diperlukan

• Diharapkan agar diberi kemudahan dalam

mengakses cuaca dan curah hujan

SARAN

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Sahabat setia untuk kemajuan