Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

35
Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 1 APLIKASI MICROSOFT EXCEL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA Oleh: Fiber Monado JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG, INDONESIA

description

Tulisan ini adalah salah satu upaya untuk menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh bila kita menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Manfaat yang dimaksudkan disini adalah aplikasi Ms.Excel dalam pembelajaran fisika. Karena itu tulisan ini terdiri dari dua bagian penting, yaitu: Bagian pertama menjelaskan tentang trik dan tips menggunakan Ms.Excel yang disajikan secara singkat, padat, jelas dan mudah diikuti. Bagian kedua memaparkan penerapan Ms.Excel untuk menyelesaikan persoalan-persoalan fisika. Disini diberikan beberapa contoh yang mudah diikuti dan beberapa soal latihan untuk mempertajam pemahaman.

Transcript of Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Page 1: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 1

APLIKASI MICROSOFT EXCEL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

Oleh:

Fiber Monado

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG, INDONESIA

Page 2: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 2

Tulisan ini adalah salah satu upaya untuk menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh bila kita menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Manfaat yang dimaksudkan disini adalah aplikasi Ms.Excel dalam pembelajaran fisika. Karena itu tulisan ini terdiri dari dua bagian penting, yaitu: Bagian pertama menjelaskan tentang trik dan tips menggunakan Ms.Excel yang disajikan secara singkat, padat, jelas dan mudah diikuti. Bagian kedua memaparkan penerapan Ms.Excel untuk menyelesaikan persoalan-persoalan fisika. Disini diberikan beberapa contoh yang mudah diikuti dan beberapa soal latihan untuk mempertajam pemahaman. BAGIAN I A. Tip dan Trik MICROSOFT EXCEL Microsoft Excel adalah sebuah perangkat lunak yang diproduksi oleh

pabrik perangkat lunak Microsoft.Inc. Perangkat lunak ini merupakan program

aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik) yang dapat digunakan untuk

membantu menyelesaikan pekerjaaan kantor, tugas kuliah/sekolah, penelitian,

dan lain sebagainya.

Lembar kerja Excel 2000(2003, XP; selanjutnya di sebut Excel) terdiri

dari 256 kolom (colomn) dan 65536 baris (row). Kolom ditandai dengan huruf

A, B, C, …, Z, AB, AC,…, sampai IV. Baris ditandai dengan angka 1, 2, 3, …,

65536.

Perpotongan antara baris dan kolom disebut sel (cell). Sel diberi nama

sesuai dengan posisi kolom dan barisnya. Sebagai contoh: perpotongan antara

kolom F dan baris 1, maka akan menghasilkan sel F1.

Sekumpulan sel yang bersebelahan dinamakan range. Biasanya range

dinamakan menurut alamat sel di ujung kiri atas sampai sel ujung kanan bawah.

Contoh: kumpulan sel di mulai dari B2 sampai dengan sel E7, dinyatakan sebagai

sel B2:E7.

Page 3: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 3

a. Memulai Microsoft Excel

1. Klik tombol Start yang ada di taskbar.

2. Pilih menu Program

3. Pilih dan klik program Microsoft Excel. Tunggu beberapa saat sampai

jendela kerja Excel ditampilkan.

4. Anda dapat mulai bekerja !

b. Meyimpan Buku Kerja / lembar kerja:

1. Pilih dan klik menu File → Save (Ctrl+S). Apabila menyimpan buku

kerja untuk pertama kali maka kotak dialog Save As akan ditampilkan.

2. Pada tombol daftar pilihan Save in, pilih drive dan folder tempat

menyimpan file.

3. Ketikkan nama file yang diinginkan pada kotak isian File Name.

4. Klik tombol perintah Save.

Catatan: • Untuk menyimpan kembali buku kerja yang pernah disimpan dengan

menggunakan nama yang sama, pilih menu File → Save (Ctrl+S)

• Untuk menyimpan buku kerja yang pernah disimpan namun dengan

nama lain, pilih dan klik menu File → Save As.

c. Menutup Buku Kerja

Buku kerja yang telah selesai pengerjaannya dapat ditutup dengan cara:

pilih dan klik menu File → Close (Ctrl+W), atau klik tombol Close (tanda X pada

pojok kanan atas). Apabila anda mengubah atau menyunting buku kerja setelah

terakhir kali menyimpannya, Excel akan menampilkan kotak dialog yang

menanyakan apakah anda akan menyimpan perubahan tersebut. Jika jawabannya

ya, maka pilih dan klik tombol perintah Yes, sedangkan jika tidak pilih dan klik

tombol perintah No.

Page 4: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 4

d. Elemen-Elemen Excel

Beberapa elemen Excel yang penting untuk diketahui antara lain:

Gambar 1. Elemen – elemen dasar Excel

Icon kontrol menu : untuk mengontrol jendela yang sedang aktif

Baris judul (title bar) : berisi nama file dan nama aplikasi yang sedang aktif.

Dapat digunakan untuk memindahkan jendela ke posisi lain.

Baris menu (menu bar) : terdiri dari barisan menu File, Edit, View, Insert,

Format, Tools, Data, Windows, dan Help.

Toolbars : terdiri dari tombol-tombol yang dapat digunakan untuk

menjalankan suatu perintah secara cepat.

Baris penggulung horizontal (scroll bar) : digunakan untuk menggulung layar

ke kiri atau ke kanan.

Baris penggulung vertikal (vertical scroll bar) : digunakan untuk menggulung

layar ke atas atau ke bawah.

tab lembar kerja baris status

Penggulung veritkal

Penggulung horizontal

Baris (row)

Kolom (colomn)

Icon kontrol menu

Baris menu Tombol ukuran Toolbar

Penunjuk sel

Baris judul

Formula bar

Page 5: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 5

Tombol ukuran (sizing button) terdiri dari:

Tombol Keterangan

Tombol minimal: untuk memperkecil jendela hingga membentuk

icon aktif pada taskbar

Tombol maksimal: untuk memperbesar ukuran jendela menjadi satu

layar penuh.

Tombol restore: untuk mengembalikan jendela pada ukurannya

semula/sebelumnya.

Tombol close: untuk menutup jendela dan mengakhiri program

aplikasi

e. Bekerja dengan Excel Pada gambar.2 berikut dapat dilihat sebuah buku kerja yang masih kosong.

Gambar 2. Buku kerja yang masih kosong

Page 6: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 6

e.1 Memindahkan Penunjuk Sel (cell Pointer)

Untuk memindahkan penunjuk sel dapat menggunakan keyboard, dengan

tombol-tombolnya sebagai berikut:

Tombol Kegunaan

← → ↑ ↓ Pindah satu sel ke kiri, kanan, atas atau bawah

Tab Pindah satu sel ke kanan

Enter Pindah satu sel ke bawah

Shift + Tab Pindah satu sel ke kiri

Shift + Enter Pindah satu sel ke atas

Home Pindah ke kolom A pada posisi baris yang sedang dipilih

Ctrl + Home Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif

Ctrl + End Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan

PgUp Pindah satu layar ke atas

PgDn Pindah satu layar ke bawah

Alt + PgUp Pindah satu layar ke kiri

Alt + PgDn Pindah satu layar ke kanan

Ctrl + PgUp Pindah satu tab lembar kerja ke tab berikutnya

Ctrl + PgDn Pindah satu tab lembar kerja ke tab sebelumnya

Catatan:

Bila anda ingin menggunakan mouse untuk memindahkan penunjuk sel,

cukup dilakukan dengan mengklik alamat sel yang diinginkan.

e.2 Memasukkan Data ke Lembar Kerja

Untuk memasukkan data ke suatu sel ikuti langkah berikut :

1. Pilih atau klik sel yang ingin dimasukkan data.

2. Ketikkan data yang ingin dimasukkan

3. Tekan Enter.

Catatan:

• Untuk mengakhiri pemasukan data dapat juga mengunakan tombol

anak panah (← → ↑ ↓) atau tombol PgUp dan PgDn. Dengan cara

Page 7: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 7

ini data akan masuk ke sel yang dituju, sekaligus penunjuk sel akan

pindah ke sel lain sesuai dengan tombol yang ditekan .

• Bila data tidak jadi dimasukkan tekan tombol Esc.

e.3 Memperbaiki Kesalahan Pengetikan Data

Langkah-langkah perbaikan:

1. Tempatkan penunjuk sel di sel yang akan diperbaiki, lalu tekan F2,

atau arahkan penunjuk sel pada sel yang akan diperbaiki, kemudian

klik dua kali.

2. Selanjutnya modus penyuntingan akan ditampilkan, sehingga Anda

dapat langsung memperbaiki data pada sel yang bersangkutan.

Tombol-tombol pada keyboard yang dipakai untuk penyuntingan:

Tombol Keterangan

Delete atau Del Menghapus karakter pada posisi titik sisip

BackSpace Menghapus karakter yang ada di kiri titik sisip

← Titik sisip ke kiri satu karakter

→ Titik sisip ke kanan satu karakter

Ctrl + ← Titik sisip ke kiri satu kata

Ctrl + → Titik sisip ke kanan satu kata

Home Titik sisip ke awal baris

End Titik sisip ke akhir baris

3. Untuk mengakhiri modus penyuntingan tekan tombol Enter.

Catatan:

Untuk menindih karakter pada posisi titik sisip, terlebih dahulu tekanlah

tombol Insert (Ins)

e.4 Menghapus data

Untuk menghapus data dari suatu sel atau range, ikuti langkah-langkah berikut:

Page 8: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 8

1. Tempatkan pointer pada sel yang datanya akan dihapus. Jika data yang

akan dihapus ada pada suatu range, sorotlah range tersebut terlebih

dahulu.

2. Pilih dan klik menu Edit → Clear, kemudian pilih :

a. Content Del : untuk menghapus datanya saja.

b. Formats : untuk menghapus format tampilan data.

c. All : untuk menghapus data dan format tampilannya.

e.5 Menggunakan Fasilitas Undo dan Redo

Bila Anda membuat kesalahan (sesuatu yang tidak diinginkan) perintah,

maka perintah tersebut dapat dibatalkan. Excel mampu mengingat 16 perintah

terakhir yang diberikan. Misalkan Anda salah menghapus isi suatu sel atau range,

maka kesalahan hapus tersebut dapat dibatalkan dengan cara: pilih dan klik menu

Edit → Undo (Ctrl+Z) atau tekan tombol toolbar Undo.

Perintah undo dapat dibatalkan dengan cara: plih dan klik menu Edit →

Redo (Ctrl+Y) atau klik tombol toolbar Redo.

Menggunakan tombol Toolbar:

Toolbar Perintah Keterangan

Undo

Digunakan untuk membatalkan perintah yang sudah

diberikan

Redo

Digunakan untuk membatalkan perintah undo

f. Menyimpan Buku Kerja dengan Password

Jika buku kerja yang Anda buat dianggap penting, dan orang yang tidak

diinginkan tidak boleh membukanya, maka Anda dapat menyimpan file buku

kerja yang dilengkapi dengan password. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih dan klik menu File → Save As, kotak dialog Save As akan

ditampilkan. Lihat Gambar 3.

Page 9: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 9

2. Pada kotak dialog tersebut, pilih dan klik tombol Tools → General

Options. Kotak dialog Save Options akan ditampilkan. Lihat gambar 3.

Gambar 3 Kotak dialog Save Options

3. Agar buku kerja hanya bisa dibuka oleh yang mengetahui password pada

kotak isian Password to open: ketikkan password yang diinginkan.

4. Agar buku kerja hanya dapat diedit (dimodifikasi) , pada kotak isian

Password to modify: ketikkan password yang diinginkan.

5. Klik tombol perintak Ok. Kotak dialog confirm password akan

ditampilkan. Lihat Gambar 4.

6. Pada kotak isian Reenter password to proceed, ketikkan sekali lagi

password. Password harus sama seperti yang diketikkan pada langkah 3

dan 4.

7. Klik tombol perintah Ok.

Gambar 4. Kotak dialog confirm password.

Catatan:

• Anda harus ingat betul password yang telah diketikkan, termasuk kombinasi huruf besar dan kecil. Password bersifat case sensitive.

Page 10: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 10

g. Menggunakan Rumus dan Fungsi g.1 Menggunakan Rumus

Pada Excel Anda dapat memasukkan/menggunakan rumus matematika

seperti yang dikenal sehari-hari. Adapun operator aritmatika yang biasa dipakai

antara lain:

Operator Kegunaan Hirarki

∧ (pangkat) Untuk operasi matematika pangkat 1

* (kali) Untuk operasi perkalian 2

/ (bagi) Untuk operasi pembagian 2

+ (plus) Untuk operasi penjumlahan 3

- (minus) Untuk operasi pengurangan 3

Proses perhitungan matematika pada Excel akan dilakukan sesuai dengan

hirarki (sebagaimana pada tabel di atas). Anda dapat merubah urutan proses

perhitungan dengan menggunakan tanda kurung ‘( )’, operator yang diapit tanda

kurung akan dikerjakan terlebih dahulu.

Contoh penggunaan rumus:

• Silahkan Anda buka/buat file contoh1.xls

Gambar 5. Contoh hasil penggunaan rumus

Page 11: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 11

• Pada range D2:D6 adalah nilai kuis mahasiswa, kita dapat menghitung

nilai rata-rata kuis tersebut dengan cara:

o Letakkan penunjuk sel pada sel D7, kemudian ketikkan rumus

berikut:

=(80+97+85+70+70)/5

Catatan:

Penulisan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ sama dengan.

o Tekan tombol Enter.

Ada cara lain menulis rumus, yaitu dengan menggunakan referensi sel.

Menulis rumus dengan cara ini sedikit lebih efisien. Anda dapat mengikuti

langkah-langkah berikut:

1. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan, misal pada sel

D8.

2. Ketikkan rumus =(D2+D3+D4+D5+D6)/5

3. Tekan tombol Enter.

Cara yang lebih dianjurkan adalah menulis rumus dengan cara menunjuk

referensi sel (dapat menggunakan keyboard atau mouse). Ikuti langkah-langkah

berikut:

1. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan, misal pada sel

D9.

2. Ketik = (

3. Pilih atau klik sel D2, ketik +, klik sel D3, ketik +, klik sel D4, ketik +,

klik sel D5, ketik +, klik sel D6.

4. Ketik ) / 5

5. Tekan tombol Enter.

g.2 Menggunakan Fungsi

Fungsi adalah rumus-rumus yang telah siap pakai, yang tersedia dalam

program aplikasi Excel. Fungsi dalam Excel dikelompok antara lain atas fungsi

matematika, fungsi statistik, fungsi logika dan lain sebagainya. Secara lengkap

anda dapat melihatnya dengan cara: klik menu Insert → Function.

Page 12: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 12

Gambar 6. Kotak dialog paste function.

Contoh penggunaan fungsi:

Pada contoh penggunaan rumus kita menghitung rata-rata nilai kuis

mahasiswa dengan cara menjumlahkan seluruh nilai kuis setiap mahasiswa baru

dibagi dengan jumlah seluruh mahasiswa.

Pekerjaan tersebut dengan menggunakan fungsi akan menjadi lebih efektif.

Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan. Misal pada sel

D10.

2. Ketikkan fungsi dan argumen yang diinginkan. Untuk keperluan ini

ketikkan =AVERAGE(D2:D6).

3. Tekan tombol Enter.

Cara lain menggunakan fungsi adalah dengan menggunakan paste

function. Paste function ada pada menu insert atau pada toolbar.

Menggunakan tombol toolbar:

Toolbar Perintah Keterangan

Paste Function Untuk memasukkan fungsi dan argumen dengan panduan.

Page 13: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 13

Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan. Misal D11.

2. Pilih dan klik menu Insert → Function atau klik tombol toolbar paste

function.

Kotak dialog paste function akan ditampilkan (gambar 8)

3. Pada kotak daftar pilihan function category pilih dan klik most recently

used.

4. Pada kotak daftar pilihan Function name: pilih dan klik fungsi

AVERAGE.

5. Klik OK. Kotak dialog fungsi AVEGARE akan ditampilkan. Lihat

gambar 9.

Gambar 7. Kotak dialog AVERAGE.

6. Pada kotak isian Number1, tentukan range data yang akan diproses.

Penentuan range data ini dapat dilakukan dengan cara menyorot

menggunakan tombol pemilihan range.

7. Klik OK.

g.3 Memasukkan Rangkaian Data Dengan Fasilitas AutoFill.

Dengan Excel Anda dapat memasukkan rangkaian data dengan cepat

menggunakan fasilitas AutoFill, data yang dimasukkan dapat berupa angka

maupun teks. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih dan klik posisi awal tempat rangkaian data yang akan dibuat,

misal C3. Kemudian ketikkan angka awal yang diinginkan, misal 1.

2. Pada sel C4, ketik angka berikutnya yang diinginkan, misal 2.

Page 14: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 14

3. Sorot range C3:C4.

Gambar 8. Menggunakan Fasilitas autofill

4. Dalam keadaan range tersebut masih tersorot, arahkan penunjuk

mouse keposisi kotak hitam di sudut kanan bawah sel C4, sehingga

penunjuk mouse berubah menjadi tanda plus hitam.

5. Geserlah ke posisi akhir rangkaian data yang diinginkan.

6. Selesai

h. Pengelolaan Data pada Lembar Kerja

Untuk keperluan pada modul kali ini silahkan Anda buat satu buku kerja

yang berisi suatu lembar kerja. Seperti pada gambar 9.

Gambar 9. Contoh Lembar kerja Data Guru

Page 15: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 15

h.1 Memindahkan Data

Untuk memindahkan data yang ada pada sel atau range tertentu pada

lembar kerja dapat dilakukan dengan melalui clipboard. Ikuti langkah- langkah

berikut:

1. Sorotlah sel atau range yang datanya akan dipindahkan. Misal sorot

D5:E11.

2. Pilih dan klik menu Edit → Cut (Ctrl+X).

3. Pindahkan penunjuk sel ke posisi baru yang diinginkan, Misal ke sel

G5.

4. Pilih dan klik menu Edit → Paste (Ctrl+V).

Catatan:

Langkah No.4 tidak perlu dilakukan jika setelah langkah 3 Anda menekan

tombol Enter.

Gambar 10. Contoh hasil pemindahan data

Page 16: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 16

Cara lain untuk memindahkan data adalah dengan menggeser mouse. Ikuti

langkah-langkah berikut:

1. Sorotlah sel atau range yang datanya akan dipindahkan. Misal sorot

D5:E11.

2. Taruhlah penunjuk mouse ditepi range yang disorot, hingga penunjuk

mouse itu berubah menjadi tanda panah.

3. Sambil tetap menekan tombol mouse, geserlah sel atau range itu ke posisi

baru yang diinginkan.

4. Setelah sel atau range itu sampai ditempat tujuan, lepaskanlah tombol

mouse.

h 2. Menyalin Data

Menyalin (copy) data berarti meletakkan data pada tempat lain namun data

asli pada tempatnya masih tetap ada. Menyalin data dapat dilakukan dengan

melalui clipboad. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Sorotlah sel atau range yang datanya akan disalin. Misal sorot D4:E11.

2. Pilih dan klik menu Edit → Copy (Ctrl+C).

3. Pindahkan penunjuk sel ke posisi baru yang diinginkan, Misal ke sel G4.

5. Pilih dan klik menu Edit → Paste (Ctrl+V). Atau langsung tekan tombol

Enter pada keyboard.

Gambar 11 Contoh hasil penyalinan data

Page 17: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 17

Cara lain untuk menyalin data adalah dengan menggeser mouse. Ikuti langkah-

langkah berikut:

1. Sorotlah sel atau range yang datanya akan dipindahkan. Misal sorot

D4:E11.

2. Taruhlah penunjuk mouse ditepi range yang disorot, hingga penunjuk

mouse itu berubah menjadi tanda panah.

3. Sambil menekan tombol Ctrl, geserlah sel atau range ke tempat baru

yang diinginkan, Misal G4.

4. Setelah sel atau range tersebut sampai ditujuan, lepaslah tombol

mouse.

h.3 Memindahkan atau Menyalin Data ke Lembar Kerja yang lain

Lembar kerja yang sedang aktif dapat Anda pindahkan ke lembar kerja

yang lain. Misalkan Anda ingin memindahkan lembar kerja Data Guru ke lembar

kerja sheet2. Salah satu caranya adalah dengan melalui clipboard. Ikuti

langkah-langkah berikut:

1. Klik tab lembar kerja yang akan dipindahkan atau disalin. Misalnya

klik tab lembar kerja Data Guru.

2. Sorot sel atau range yang datanya akan dipindahkan atau disalin.

3. Untuk memindahkan data klik menu Edit → Cut., Untuk menyalin

data klik menu Edit → Copy.

4. Klik tab lembar kerja yang akan dipakai untuk menyimpan data hasil

pindahan atau salinan. Misal klik tab lembar kerja sheet2.

5. Pada lembar kerja yang baru tempatkan penunjuk sel pada posisi yang

dinginkan.

6. Pilih dan klik menu Edit → Paste (Ctrl+V). Atau tekan tombol

Enter.

Page 18: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 18

h.4 Menyalin Data ke Program Aplikasi lain

Kadang kala diperlukan untuk menyalin data dari Excel ke Word, hal ini

dapat dengan mudah dikerjakan. Misalkan anda ingin menyalin tabel data guru

pada lembar kerja dataguru ke Word. Salah satu caranya adalah dengan melalui

clipboard. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Aktifkan program aplikasi Excel. Buka file buku kerja dataguru.xls,

kemudian klik tab data guru.

2. Sorotlah sel atau range yang datanya akan disalin.

3. Pilih menu Edit → Copy (Ctrl+C).

4. Aktifkan program aplikasi Word. Buka dokumen baru.

5. Tempatkan titik sisip pada posisi yang diinginkan.

6. Pilih dan klik menu Edit → Paste (Ctrl+V). Selesai.

Gambar 12. Contoh hasil penyalinan dari Excel ke Word.

h.5 Menyisipkan Sel, Baris atau Kolom

Menyisipkan Kolom

Untuk keperluan ini aktifkan kembali lembar kerja data guru. Misalkan Anda

ingin menyisipkan kolom baru diantara kolom D dan E. Ikuti langkah-langkah

berikut:

1. Sorotlah Kolom E.

2. Pilih dan klik menu Insert → Colomn.

Page 19: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 19

Menyisipkan Baris

Misalkan Anda ingin menyisipkan baris diantara baris 7 dan 8. Untuk itu

ikuti langkah-langkah berikut:

1. Sorotlah baris 7.

2. Pilih dan klik menu Insert → Rows.

Gambar 13. Contoh hasil penyisipan kolom dan baris

Menyisipkan Sel

Untuk menyisipkan sel ikuti lLangkah-langkah berikut:

1. Sorotlah sel atau range tempat sel baru yang akan disisipkan. Misal sel

F9.

2. Pilih dan klik menu Insert → Cells. Kotak dialog insert akan

ditampilkan.

Gambar 14. Kotak dialog insert

3. Pada kotak dialog insert, klik salah satu pilihan berikut ini:

Page 20: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 20

• Shift cells right: digunakan untuk memindahkan seluruh data pada

baris yang dimulai dari sel atau range yang telah dipilih kesebelah

kanan dan menyisipkan sel atau range yang masih kosong ke

tempat tersebut.

• Shift cells down: digunakan untuk memindahkan seluruh data

pada kolom yang dimulai dari sel atau range yang telah dipilih ke

sebelah bawah dan menyisipkan sel atau range ke tempat tersebut.

4. Klik OK, atau tekan tombol Enter.

h.6 Menghapus Sel, Baris, Atau Kolom

Untuk menghapus sel, baris atau kolom ikuti langkah- langkah beikut:

1. Sorot sel atau range tempat sel, baris, atau kolom yang akan dihapus.

2. Pilih dan klik menu Edit → Delete. Kotak dialog delete akan

ditampilkan.

Gamba 15. Kotak dialog delete

3. Pada kotak pilihan delete, pilih dan klik salah satu pilihan berikut:

• Shift cells left: untuk menghapus seluruh isi sel atau range yang

disorot dan menggantinya dengan data pada baris yang sama

disebelah kanan.

• Shift cells up: untuk menghapus seluruh isi sel atau range yang

disorot dan menggantinya dengan data pada kolom yang sama di

bawahnya.

• Entire row: untuk menghapus seluruh baris pada sel atau range

yang disorot.

• Entire colomn: untuk menghapus seluruh kolom pada sel atau

range yang disorot.

4. Klik OK, atau tekan tombol Enter.

Page 21: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 21

i. Membuat Grafik

Grafik dapat menampilkan data menjadi lebih informatif dibandingkan

data dalam bentuk tabel. Pada Excel data dalam bentuk tabel dapat dibuat

grafiknya dengan mudah.

i.1 Membuat Grafik dengan Menggunakan Chart Wizard

Menggunakan tombol toolbar

Toolbar Perintah Keterangan

Chart Wizard

Untuk membuat grafik dengan panduan

Untuk membuat grafik ikuti langkah-langkah berikut:

1. Sorotlah range data yang akan dibuat grafiknya. Misal range B5:C11.

Catatan:

Range data yang disorot bisa mencakup datanya saja atau bisa juga mengikutsertakan judul baris dan kolom.

Gambar 16. Contoh tabel untuk grafik

2. Pilih menu Insert → Chart, atau klik tombol toolbar Chart Wizard.

Kotak dialog chartwizard – step 1 of 4 – chart type akan ditampilkan.

Lihat gambar 17.

Page 22: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 22

Gambar 17. Kotak dialog chart wizard-step 1 of 4-chart type.

3. Pada kotak dialog ini tab Standard Types, kemudian lakukan pemilihan

berikut:

• Pada kotak daftar pilihan Chart type: pilih dan klik jenis tampilan

grafik yang diinginkan. Misal pilih Colomn

• Pada kotak pilihan Chart sub-type: pilih dan klik format tampilan

grafiknya. Misal pilih clustered colomn with a 3-D visual effect.

• Untuk melihat contoh tampilan grafik: klik pada tombol perintah

Press and Hold to View Sample dan tahan tombol mousenya.

Klik tombol perintah Next untuk melanjutkan. Kotak dialog

ChartWizard-Step 2of 4-Chart Source Data akan ditampilkan (gambar 18).

Gambar 18. Kotak dialog ChartWizard-Step 2 of 4-Chart Source Data.

Page 23: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 23

4. Pada kotak dialog tersebut klik tab Data Range, selanjutnya lakukan

pemilihan berikut:

• Pada kotak isian Data range: tentukan range data yang diinginkan,

dengan cara mengklik tombol pemilihan range.

• Pada Series in: klik salah satu tombol pilihan untuk pengambilan

data series yang akan digunakan, Anda dapat memilih berdasarkan

kolom atau baris.

Klik tombol perintah Next untuk melanjutkan. Kotak dialog

ChartWizard-Step 3 of 4-Chart Option akan ditampilkan.

Gambar 19 Kotak dialog ChartWizard-Step 3 of 4-Chart Option

5. Pada kotak dialog tersebut lakukan hal berikut:

• Tab Titles: untuk membuat judul grafik

Chart title: isikan judul grafik yang diinginkan.

Category (X) axis: isikan judul sumbu [X].

Series (Y) axis: isikan judul sumbu [Y].

Value (Z) axis: isikan judul sumbu [Z].

• Tab Axes: untuk mengatur judul sumbu

• Tab Gridlines: untuk mengatur tampilan garis skala pembantu.

• Tab Legend: untuk mengatur tampilan legend grafik.

• Tab Data labels: untuk menempatkan label data pada grafik.

Page 24: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 24

• Tab Data Table: untuk menempatkan tabel data pada bagian bawah

grafik.

Setelah melakukan pemilihan klik tombol Next untuk melanjutkan.

Kotak dialog ChartWizard-Step 4 of 4-Chart location akan

ditampilkan. Lihat gambar 20.

Gambar 20. Kotak dialog ChartWizard-Step 4 of 4-Chart location

6. Pada kotak dialog tersebut beri tanda atau klik salah satu pilihan

berikut:

• As new sheet: bila ingin meletakkan grafik pada lembar grafik

yang terpisah dari lembar kerja data, tetapi dalam buku kerja yang

sama.

• As object in: bila ingin menempatkan grafik pada lembar kerja data

secara bersamaan.

7. Klik tombol perintah Finish, atau tekan tombol Enter.

Gambar 21. Hasil pembuatan grafik

Page 25: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 25

BAGIAN II Pada bagian ini akan dibahas lebih lanjut penggunaan Ms-Excel dalam pembelajaran fisika. Pembelajaran fisika yang selama ini dilaksanakan secara konvensional(semua persoalan diselesaikan secara analitik) akan dilakukan pendekatan ‘baru’ berupa komputasional(numerik komputasi, simulasi dan visualisasi). B. APLIKASI MS- EXCEL PADA BIDANG FISIKA

a. Mekanika

a.1 Contoh kasus: Lintasan gerak benda

Sebuah partikel bergerak membentuk lintasan yang secara matematis

dituliskan: y(t) = 5 sin 3t. Lukiskanlah grafik lintasannya?

Solusi:

L1. Pada sel A1 ketik: t, pada sel B1 ketik: y(t), dan pada sel C1 ketik: dt

L2. Pada sel A2(berada tepat di bawah sel A1) ketik: 0

Pada sel B2 ketik: = 5*sin(3*A2)

Pada sel C2 ketik: 0,1

L3. Pada sel A3 ketik : = A2+$C$2

L4. Kopikan nilai pada sel A3 ke sel A4 sampai dengan A20

Kopikan nilai pada sel B2 ke sel B3 sampai dengan B20

Ok. Sampai disini Anda telah selesai membuat solusi soal berupa daftar tabel, Berikutnya

kita lanjutkan untuk membuat grafiknya.

L5. Sorotlah range data mulai dari sel A2 sampai dengan B20(A2:B20)

L6. Pilih menu Insert → Chart, atau klik tombol toolbar Chart Wizard. Kotak

dialog chartwizard – step 1 of 4 – chart type akan ditampilkan.

L7. Pada kotak dialog tab Standard Types, kemudian lakukan pemilihan berikut:

• Pada kotak daftar pilihan Chart type: pilih dan klik XY(scatter)

Page 26: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 26

• Pada kotak pilihan Chart sub-type: pilih dan klik scatter with data

points connected by smooted lines.

L8. Klik tombol Next, kemudian klik tombol Next lagi, sehingga akan tampil

kotak dialog Chart Wizard-Step 3 of 4 – Chart Options

Pada kotak dialog ini lakukan:

• Tab Titles: untuk membuat judul grafik

Chart title, ketik: Grafik Lintasan Partikel

Category (X) axis, ketik: Waktu

Series (Y) axis, ketik: Posisi

L9. Klik tombol Next kotak dialog ChartWizard-Step 4 of 4-Chart location

Pada kotak dialog tersebut beri tanda atau klik:

• As object in: artinya menempatkan grafik pada lembar kerja data

secara bersamaan.

L10. Klik tombol perintah Finish, atau tekan tombol Enter.

Ok. Sampai di sini Anda telah selesai membuat solusi dari soal yang ditanyakan.

Jika Anda melakukannnya dengan benar akan diperoleh hasil seperti pada

gambar II.1.

Latihan:

1. Buatlah tabel dan grafik dari persamaan berikut:

y(t) = 9 cos (5t), untuk t = 0 s.d 2, dengan selang dt = 0.2

2. Tabel berikut adalah hasil pengukuran posisi benda yang bergerak jatuh

bebas untuk setiap satu detik.

t(s) 0 1 2 3 4

y(m) 0 -4,9 -19,6 -44,1 -78,4

Tentukanlah: a. grafik hubungan posisi benda dengan waktu

b. Tabel yang lebih lengkap dengan menyertakan beda

posisi, ∆y untuk beda waktu yang berurutan ∆t

Page 27: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 27

t Y(t) Dt 0 0 0.1

0.1 1.477601 0.2 2.823212 0.3 3.916635 0.4 4.660195 0.5 4.987475 0.6 4.869238 0.7 4.316047 0.8 3.377316 0.9 2.136899 1 0.7056

1.1 -0.78873 1.2 -2.2126 1.3 -3.43883 1.4 -4.35788 1.5 -4.88765 1.6 -4.98082 1.7 -4.62907

1.8 -3.86382 Gambar II.1. Tabel dan grafik lintasan partikel

a.2 Pada pembelajaran mekanika(gerak Newton), misalkan kita definisikan

kecepatan v(t) = ds(t)/dt, percepatan a(t) = dv(t)/dt. Maka diperlukan kolom untuk

masing-masing nilai t, a(t), v(t) dan s(t), dengan:

v(t+dt) = v(t) + a(t) dt (2.1.a)

s(t+dt) = s(t) + v(t) dt (2.1.b)

dan percepatan sebagai fungsi dari waktu, posisi dan kecepatan.

Sebenarnya yang dinyatakan seperti persamaan 2.1 di atas adalah persamaan

diferensial. Salah satu metoda penyelesaian persamaan diferensial adalah dengan

metode Euler.

Metoda Euler

Perumusan iterasi metoda Euler dapat dituliskan sebagai berikut:

yi+1 = yi + f(xi,yi) h (2.2)

Harga yang baru, yi+1 sama dengan harga lama yi di tambah slope

(kemiringan/turunan pertama), f(xi,yi) dikali dengan ukuran langkah, h.

Page 28: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 28

Algoritma Numerik:

Step 1. Definisikan percepatan dengan rumus:

Gunakan hukum Newton II tentang gerak

Step 2. Tentukan nilai-nilai parameter yang dibutuhkan

Step 3. Tentukan ukuran langkah iterasi

Step 4. Tentukan kondisi awal sistem

Step 5. Mulai sebuah Loop.

Step 6. Print t, x, v dan lain-lain atau Plot x(t), v(t) dan lain-lain

Step 7. Perbaharui kecepatan:

v ← v + a h

Step 8. Perbaharui posisi:

x ← x + vh

Step 9. Perbaharui waktu iterasi:

t ← t + h

Step 10. Akhir sebuah Loop. Kembali ke step 6

Step 11. Selesai

Pengulangan proses dengan aturan yang serupa atau yang dikenal dengan

istilah iterasi adalah salah satu kemampuan yang dimiliki oleh MS-Excel.

Misalnya, untuk membuat sel di bawahnya yang berisi dari sel di atasnya

ditambah 1, pada sel A2 ketik: =A1+1. Selanjutnya bila sel ini dikopikan pada sel

di bawahnya lagi, maka yang tertulis pada sel A3 adalah formula +A2+1.

Contoh 2. Kasus massa-pegas

Tinjau sebuah pegas yang satu ujungnya diikatkan pada sebuah dinding

yang diam dan ujung yang lain diikatkan pada sebuah benda bermassa m, dengan

konstanta kekakuan pegas k.

Jika pegas ditarik dari keadaan diamnya, kemudian dilepas maka akan ada

gaya pegas yang dirumuskan sebagi berikut:

xkF = (2.3)

Page 29: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 29

dari hukum kedua Newton:

amF = (2.4)

Sehingga dari persamaan (2.3) dan (2.4) diperoleh:

xmka −= (2.5)

Persamaan (2.5) dapat diselesaikan secara numerik dengan menggunakan ide dari

persamaan (2.1).

Sistem Massa-Pegas dengan Redaman

Jika gesekan antara massa dengan lantai diperhitungkan maka persamaan

(2.3) menjadi:

vcxkF −−= (2.6)

dengan c: konstanta redaman dan persamaan (2.5) menjadi:

vmcc

mka −−= (2.7)

Ruang Fasa

Ruang fasa dapat dimaknai sebagai plot pada sistem koordinat dimana

kecepatan sebagai fungsi dari posisi, v(x). Seringkali kelakuan sistem lebih jelas

dimengerti dengan melihat grafik ruang fasanya ketimbang grafik ruang

waktunya.

Solusi Contoh 2:

Page 30: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 30

dt massa x(0) v(0) k0.1 1 1 0 1

No t x(t) v(t) a(t)1 0 1 0 -12 0.1 0.99 -0.1 -0.993 0.2 0.9701 -0.199 -0.97014 0.3 0.940499 -0.29601 -0.9404995 0.4 0.901493 -0.39006 -0.9014936 0.5 0.853472 -0.480209 -0.8534727 0.6 0.796916 -0.565556 -0.7969168 0.7 0.732392 -0.645248 -0.7323929 0.8 0.660543 -0.718487 -0.66054310 0.9 0.582089 -0.784542 -0.58208911 1 0.497814 -0.84275 -0.49781412 1.1 0.408561 -0.892532 -0.40856113 1.2 0.315222 -0.933388 -0.31522214 1.3 0.218731 -0.96491 -0.21873115 1.4 0.120052 -0.986783 -0.12005216 1.5 0.020174 -0.998788 -0.02017417 1.6 -0.079907 -1.000806 0.07990718 1.7 -0.179188 -0.992815 0.17918819 1.8 -0.276678 -0.974896 0.27667820 1.9 -0.371401 -0.947228 0.37140121 2 -0.46241 -0.910088 0.4624122 2.1 -0.548794 -0.863847 0.54879423 2.2 -0.629691 -0.808968 0.62969124 2.3 -0.704291 -0.745999 0.70429125 2.4 -0.771848 -0.67557 0.77184826 2.5 -0.831687 -0.598385 0.83168727 2.6 -0.883208 -0.515216 0.88320828 2.7 -0.925898 -0.426895 0.92589829 2.8 -0.959328 -0.334306 0.95932830 2.9 -0.983166 -0.238373 0.98316631 3 -0.997171 -0.140056 0.99717132 3.1 -1.001205 -0.040339 1.00120533 3.2 -0.995227 0.059781 0.99522734 3.3 -0.979296 0.159304 0.97929635 3.4 -0.953573 0.257234 0.95357336 3.5 -0.918314 0.352591 0.91831437 3.6 -0.873872 0.444422 0.873872

data:

Perumusan: a(t) = - k x / m

Grafik lintasan massa-pegas

-1.5

-1

-0.5

0

0.5

1

1.5

0 5 10

WaktuPo

sisi

Series1

GRafik ruang fasa massa-pegas

-1.5

-1

-0.5

0

0.5

1

1.5

-2 -1 0 1 2

Posisi

Kec

epat

an

Series1

Gambar II.2 Tabel dan grafik solusi persoalan massa-pegas

Latihan:

Setelah Anda sukses menyelesaikan contoh penyeleaian kasus massa-

pegas tanpa redaman, sekarang saatnyalah untuk menyelesaikan kasus massa-

pegas dengan redaman yang persamaanya dinyatakan pada pers (2.7). Petunjuk:

untuk kemudahan ambil saja nilai-nilai: massa = 1 , konstannta pegas = 1,

koefisien redaman = 0.2, dan langkah waktu iterasi dt = 0,1

Page 31: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 31

b. Rangkaian Listrik Rangkaian RC

Ilustrasi rangkaian RC dengan dan tanpa batere (sumber tegangan

DC=konstan) dinyatakan pada Gambar 6.1 (a) dan (b) berikut

Gambar II.3(a). Rangkaian RC dengan sumber tegangan batere (ε =ε0, konstan). Keadaan awal dinyatakan dengan kapasitor C dalam keadaan kosong Q(t=0) = 0.

Gambar II.3(b). Rangkaian RC tanpa sumber tegangan (ε = 0). Keadaan awal dinyatakan dengan kapasitor C dalam keadaan terisi penuh Q(t=0) = Cε0 ketika kondisi steadi pada Gambar 6.1(a) dipenuhi.

Pada kondisi umum, berkait dengan rangkaian seri RC sederhana, akan

berlaku hubungan

)()()( tVtVt CR +=ε

)(1)( tQC

tRI += (2.8)

karena ε(t) = konstan = ε0 dan I(t) = dQ(t)/dt, maka persamaan (2.8)

dapat dituliskan sebagai suatu persamaan diferensial

( )0)(1 εCtQRCdt

dQ−−= (2.9)

Pada kondisi seperti Gambar II.3(b), karena ε(t) = ε0 = 0, maka

persamaan diferensial (2.9) dapat dituliskan sebagai

)(1 tQRCdt

dQ−= (2.10)

Page 32: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 32

Kondisi ini berhubungan dengan proses yang dikenal sebagai pengurasan

atau pelepasan muatan dari dalam kapasistor.

Rangkaian RL

Mirip dengan pada rangkaian RC, ilustrasi keadaan pada rangkaian RL,

pada kondisi dengan dan tanpa batere, diperlihatkan pada Gambar II.4.(a).

dan (b) berikut ini.

Gambar II.4(a). Rangkaian RL dengan sumber tengangan batere (ε =ε0, konstan). Keadaan awal dinyatakan oleh I(t=0) = 0

Gambar II.2(b). Rangkaian RL tanpa sumber tengangan (ε=0). Keadaan awal dinyatakan oleh I(t=0) = ε0/R

Secara analitik proses sebagaimana dinyatakan pada Gambar II.4

dapat dituliskan sebagai

)()(0 tVtV LR +=ε

dtdILtRI += )( (2.11)

sehingga diperoleh persamaan diferensial

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −−=

RtI

LR

dtdI 0)( ε

(2.12)

Kondisi yang mirip dengan proses pelepasan muatan dari dalam kapasitor

(Gambar II.3(a)) juga terjadi. Untuk rangkaian seperti pada Gambar

II.4.(b) energi yang tersimpan sebagai medan magnet di dalam induktor

dilepaskan melalui resistor.

Page 33: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 33

Rangkaian RLC

Rangkaian seri RLC dengan dan tanpa sumber tegangan DC

diperlihatkan seperti pada Gambar II.5(a) dan (b).

Gambar II.5(a). Rangkaian RLC dengan sumber tegangan batere (ε =ε0, konstan). Keadaan awal dinyatakan oleh Q(t=0)=0 dan I(t=0) = 0

Gambar II.5(b). Rangkaian RLC tanpa sumber tegangan (ε=0). Keadaan awal dinyatakan oleh Q(t=0) = Cε0 dan I(t=0) = ε0/R

Sesuai dengan bentuk rangkaian pada Gambar II.5(a) maka akan

berlaku hubungan

01)( ε=++ QCdt

dILtRI (2.13)

sehingga akan diperoleh persamaan diferensial

LQ

LCdtdQ

LR

dtQd 02

2 1 ε=++ (2.14)

yang secara analitik dapat ditunjukkan memiliki solusi berbentuk

( )⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡+−=

−ϕωε teCtQ

tL

R

'cos1)( 20 (2.14)

dengan 2

2

2' ⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛−=

LRωω dan

LC1

Page 34: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 34

Algoritma

Seperti halnya di dalam persoalan dinamika (gerak), telah Anda kenal

kuantitas-kuantitas fisis: percepatan, kecepatan, dan posisi, dengan persamaan-

persamaan numerik, berdasarkan perumusan integrasi, yang mengaitkan

ketiganya. Pada rangkaian listrik juga dikenal hal yang sama sebagaimana

dinyatakan pada Tabel berikut:

Tabel. Kesamaan algoritma pada persoalan dinamika dan rangkaian listrik no Dinamika (gerak) Rangkaian Listrik

1. Percepatan: a(t) = v’(t) = x”(t) Perubahan arus: I’(t) = Q”(t)

2. Kecepatan: v(t+dt) = v(t) + a(t)dt Arus: I(t+dt) = I(t) + I’(t)dt

3. Posisi: x(t+dt) = x(t) + v(t) dt Muatan: Q(t+dt) = Q(t) + I(t)dt

Perhatikan bahwa persamaan-persamaan di atas saling berhubungan sebagai

representasi numerik dari bentuk integrasi fungsi matematik dan hubungan

rekursif di dalam merepresentasikan perubahannya dalam rentang waktu tertentu.

Langkah algoritma

Berikut adalah langkah algoritma untuk kasus rangkaian RC. Modifikasi

untuk penerapannya pada rangkaian RL, dan RLC dapat dilakukan berdasarkan

pada kesamaan bentuk persamaan diferensial dan pengalaman Anda pada

persoalan dinamika. Hal

Langkah-langkah algoritma (rangkaian RC) dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Tentukan terlebih dahulu nilai-nilai: R, C, ε0, dt, dan tmax.

2. Tentukan kondisi awal Q(t=0).

3. tentukan nilai awal dari waktu t=0 untuk memulai loop

4. hitung Q’(t) melalui persamaan Q’(t) = - 1/RC (Q(t) - Cε0)

5. hitung nilai Q pada pada waktu t+dt: Q(t+dt) = Q(t) + Q’(t)dt

6. ubah waktu satu langkah maju: t = t + dt

7. ulangi lagi dari langkah (4) hingga t ≥ tmax.

8. selesai.

Page 35: Aplikasi MsExcel Dalam Pembelajaran FISIKA.pdf

Jurusan Fisika FMIPA UNSRI 35

Solusi contoh 3(Rangkaian RC)

dt ε R C0.003 10 1000 0.0001

No t Q(t) I(t)1 0 0 1002 0.003 0.3 973 0.006 0.591 94.094 0.009 0.87327 91.26735 0.012 1.1470719 88.5292816 0.015 1.412659743 85.873402577 0.018 1.670279951 83.297200498 0.021 1.920171552 80.798284489 0.024 2.162566406 78.3743359410 0.027 2.397689413 76.0231058711 0.03 2.625758731 73.7424126912 0.033 2.846985969 71.5301403113 0.036 3.06157639 69.384236114 0.039 3.269729098 67.3027090215 0.042 3.471637225 65.2836277516 0.045 3.667488109 63.3251189117 0.048 3.857463465 61.4253653518 0.051 4.041739561 59.5826043919 0.054 4.220487375 57.7951262520 0.057 4.393872753 56.0612724721 0.06 4.562056571 54.3794342922 0.063 4.725194874 52.7480512623 0.066 4.883439027 51.1656097324 0.069 5.036935857 49.6306414325 0.072 5.185827781 48.1417221926 0.075 5.330252947 46.6974705327 0.078 5.470345359 45.2965464128 0.081 5.606234998 43.9376500229 0.084 5.738047948 42.61952052

data:

Perumusan: I(t) = - 1 / RC( Q(t) - C εο )

Grafik Q(t), Rangkaian RC

02468

1012

0 0.2 0.4 0.6 0.8

Waktu

Q Series1

Grafik I(t), Rangkaian RC

0204060

80100120

0 0.2 0.4 0.6 0.8

Waktu

I Grafik I(t)

Latihan:

Untuk lebih memahami makna dari tampilan grafik solusi rangkaian RC di

atas: cobalah Anda ubah-ubah nilai Resistansi misalnya: 2K, 6K, 10K dan 16K.

Coba Anda perhatikan hasil perubahannya, lakukan analisis. Anda dapat juga

mengubah-ubah nilai kapasitornya, misal: 200µ, 600µ, dan l500µ.

Jika Anda berminat untuk melakukan eksplorasi tentang pengaruh perubahan

ukuran ketelitian(delta waktu iterasi), maka yang harus diubah-ubah adalah nilai

dt, perlu diperhatikan nilai dt haruslah proporsional terhadap keadaan sistem, jika

tidak akan timbul kesalahan numerik yang dikenal dengan istilah kesalahan

pemotongan dan kesalahan pembulatan.