APLIKASI MOBILE INFORMASI OBAT GENERIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2849.pdf ·...
Transcript of APLIKASI MOBILE INFORMASI OBAT GENERIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2849.pdf ·...
APLIKASI MOBILE INFORMASI OBAT GENERIK
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Vita Ari Fatmawati09.11.2849
kepadaSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTAYOGYAKARTA
2013
MOBILE APPLICATION OF GENERIC DRUG INFORMATION
APLIKASI MOBILE INFORMASI OBAT GENERIK
Vita Ari FatmawatiEma Utami
Jurusan Teknik InformatikaSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Drug was significant part of healing process. Sometimes the price of particulardisease drugs might has high level. Generic drugs could be the better choice whenbranded drgus not reachable.
The information about generic drugs that could be subtituter branded drugs wasnecessary for public, because not everybody known about generic drugs. The infromationwhom could access via mobile more helped for knowing quickly and correctly.
The quickly and correctly information about generic drugs is very helped for public.The socialization of generic drugs as substituter branded drugs overspread to public, insuch a way particular level public that unable to buyed branded drugs could buy genericdrug that have same function.
Keywords: drug, mobile, information
1. PENDAHULUAN
Berdasarkan kepemilikan nama dagangnya, obat digolongkan menjadi dua yaitu :
obat generik dan obat paten. Obat paten dipasarkan dengan nama dagang, sedangkan
obat generik dipasarkan dengan nama resmi yang ditetapkan dalam Farmakope. Setiap
obat generik memiliki nama paten (obat paten), namun tidak semua obat paten memiliki
obat generik.
Sistem operasi mobile yang saat ini tengah menjadi sorotan adalah android.
Banyak aplikasi mobile yang ditujukan untuk para pengguna android yang telah dapat
diunduh dengan gratis atau berbayar di play store.
Pembuatan aplikasi berbasis android yang menyediakan informasi tentang obat
generik tertentu diharapkan mampu membantu masyarakat khususnya pihak yang
bekerja dalam ruang lingkup farmasi atau masyarakat umum yang sedang
membutuhkan informasi obat generik tertentu dengan cepat dan tepat. Berdasarkan
latar belakang masalah di atas maka penulis membuat aplikasi mobile dan skripsi
dengan judul “Aplikasi Mobile Informasi Obat Generik”.
2. LANDASAN TEORI2.1 Sistem
Beberapa elemen – elemen akan melakukan kerja sama guna mencapai tujuan
yang dikehendaki. Tujuan yang ingin dikehendaki merupakan tujuan bersama yang
telah disepakati.
2.2 Data
Penyusunan suatu informasi membutuhkan data – data pendukung guna
meyakinkan pengguna bahwa informasi yang diberikan adalah informasi yang benar.
Data ini dapat diperoleh dari proses penelitian yang sudah dilakukan terhadap suatu
permasalahan yang ada.
2.3 ObatPenggunaan obat sebagai media penyembuhan merupakan satu cara dari
banyak hal yang mampu ditempuh orang guna memperoleh kesembuhan. Obat dapat
dibeli langsung di apotek atau warung – warung kecil dengan bebas atau harus melalui
resep dokter jika obat yang dibutuhkan tergolong dalam obat keras atau obat terbatas.
2.4 Android
Sistem operasi Android merupakan sistem operasi yang saat ini tengah menjadi
bintang diantara sistem operasi mobile lainnya. Pengguna Android telah bertambah cepat
seiring banyaknya gadget – gadget yang menggunakan sistem operasi ini.
2.5 EclipseMenurut Onur Cinar (2012 : 43) Eclipse jauh lebih baik dari editor kode sederhana.
Eclipse adalah platform yang sangat kuat dan kompleks. Eclipse menetapkan
mekanisme dan aturan, dan memberikan akses untuk membangun alat dengan
menyediakan sebuah set APIs.
2.6 XAMPP
Menurut Dalibor D. Dvorski (2007 : 1) XAMPP adalah sebuah distribusi Apache
kecil dan ringan (small and light Apache distribution) yang berisi teknologi
pengembangan web yang paling umum dalam sebuah paket. XAMPP tersedia dalam dua
versi gratis yaitu full dan lite version.
2.7 Daftar Obat Esensial Nasional 2011Obat esensial adalah obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk pelayanan
kesehatan, mencakup upaya diagnosis, profilaksis, terapi dan rehabilitasi, yang
diupayakan tersedia di fasilitas kesehatan sesuai dengan fungsi dan tingkatnya.
2.8 Buku MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi Edisi 12 2012/2013
MIMS Petunjuk Konsultasi diterbitkan sebagai informasi bagi kalangan medis.
MIMS diterbitkan oleh CMP Medica; United Business Media dan dipublikasi secara bebas
yang disusun oleh tim editorial kesehatan dan dijadikan sebagai sumber terpercaya.
2.9 Model Proses WaterfallMenurut Pressman (2010: 39), model waterfall adalah model klasik yang bersifat
sistematis, berurutan dalam membangun software. Fase – fase dalam model waterfall
menurut Pressman (2010) yaitu : communication, planning, modeling, construction dan
deployment.
2.10 Analisis SWOT
Merupakan sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam sebuah proyek atau
spekulasi bisnis.
2.11 Tools Yang Digunakan
Aplikasi ini merupakan aplikasi yang berorientasi objek, sehingga dibutuhkan
pendekatan berorientasi objek guna membantu penyelesaian pembangunan aplikasi ini.
Pendekatan berorientasi objek adalah cara memandang persoalan menggunakan model-
model yang diorganisasikan seputar konsep objek yang mengkombinasikan struktur data
dan perilaku suatu entitas (Hariyanto, B.2004 : 80).
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan
yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat lunak, pengguna
dan hasil analisis terhadap sistem serta elemen-elemen sistem.
SWOT terdiri dari kekuatan (streghts), kelemahan (weakness), peluang
(opportunities) dan ancaman (weakness). Aplikasi yang akan dibangun akan dianalisis
kekuatannya, kelemahannya, peluangnya serta ancaman yang dapat terjadi.
1. Kekuatan (S-Strenghts)Aplikasi ini didasarkan pada DOEN 2011 dan buku MIMS 2012/2013 yang dapat
dipertanggung jawabkan sumber datanya. Aplikasi sejenis menggunakan data
obat yang dijual di luar negeri, sehingga daftar obat dalam negeri tidak ada.
Aplikasi ini merupakan aplikasi mobile, sehingga mudah dalam pengaksesannya.
2. Kelemahan (W-Weakness)Aplikasi mobile informasi obat generik ini hanya bisa digunakan untuk sistem
operasi android 2.2 (froyo) ke atas. Memerlukan koneksi internet pada saat
pengaksesan informasi. Belum semua daftar obat dalam DOEN dan buku MIMS
dimasukkan ke dalam basis data.
3. Peluang (O-Opportunities)
Ketertarikan masyarakat terhadap aplikasi android masih tinggi, karena android
masih menjadi pilihan sistem operasi mobile yang banyak digunakan. Pihak yang
bekerja dalam ruang lingkup farmasi.
4. Ancaman (T-Threats)
Apabila terdapat aplikasi yang sejenis yang lebih lengkap basis datanya atau
lebih interaktif akan mengurangi penggunaan aplikasi ini.
3.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pembangunan perangkat lunak aplikasi mobile informasi obat generik
ini menggunakan satu buah laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Spesifikasi Perangkat keras
Processor : Pentium(R) Dual-Core CPU T4300 @ 2.10GHz, ~2.1GHz
Memory : 3072MB RAM
Hard Disk : 250 GB
Monitor : 13”
Mouse
2. Spesifikasi Perangkat Lunak
a. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 7 Ultimate 32-bit.
b. Compiler yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah Eclipse
ADT Bundle.
c. Database
Basis data yang digunakan menggunakan MySQL yang terdapat dalam
XAMPP.
3.1.2 Kebutuhan Fungsional dan Non Fungsional
Kebutuhan fungsional dan non fungsional merupakan kebutuhan yang
diperlukan aplikasi. Kebutuhan fungsional berhubungan dengan pekerjaan yang
dilakukan oleh sistem, sedangkan kebutuhan non fungsional berkaitan dengan
atribut perilaku sistem.
3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional menunjukkan apa yang dibutuhkan pengguna
dan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh sistem. Pada rancangan aplikasi ini,
kebutuhan fungsional sistem adalah :
a. Sistem harus mampu melakukan proses pencarian data mengenai obat
generik :
1. Pengguna memasukkan kata kunci yang berkaitan dengan data
mengenai obat generik yang dibutuhkan. Misalnya memasukkan
zat aktif atau nama obat generik.
2. Pengguna mampu menampilkan daftar obat paten dari obat
generik tertentu.
b. Sistem harus mampu menampilkan panduan penggunaan aplikasi.
c. Sistem mampu menampilkan deskripsi singkat tentang aplikasi.
Pada perancangan website, kebutuhan fungsional sistem adalah :
a. Sistem mampu memverifikasi username dan password.
b. Sistem harus mampu melakukan pengolahan data obat, yaitu :
1. Admin mampu melihat informasi obat generik.
2. Admin mampu memberikan aksi terhadap masing-masing obat
generik, meliputi : detail, ubah, hapus dan daftar obat paten.
3. Admin mampu melihat informasi umum tentang obat paten.
c. Admin mampu memberikan aksi terhadap masing-masing obat paten,
meliputi : detail, ubah dan hapus.
d. Sistem mampu memproses log out yang dilakukan admin.
3.1.2.2 Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan yang menunjukkan
properti perilaku yang dimiliki oleh sistem. Pada rancangan aplikasi ini,
kebutuhan non fungsional sistem adalah :
a. Operasional :
1. Menggunakan telepon seluler yang memiliki sistem operasi
android.
2. Spesifikasi android minimal 2.2 (froyo).
3. Memiliki koneksi internet untuk mengakses basis data.
b. Informasi :
1. Digunakan untuk menampilkan tata cara penggunaan sistem.
2. Digunakan untuk menampilkan informasi singkat mengenai
sistem.
3.1.3 Analisis Basis Data
Basis data yang digunakan merupakan data – data obat yang diambil dari buku
MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi Edisi 12 2012/2013 dan Daftar Obat Esensial
Nasional 2011 yang diperoleh dari peraturan menteri.
3.1.4 Spesifikasi Aplikasi
Aplikasi mobile informasi obat generik ini memberikan informasi mengenai obat
generik dan obat paten dari obat generik tersebut. Aplikasi membutuhkan koneksi
internet untuk mengakses basis data yang tersimpan dalam website.
3.1.5 Spesifikasi Pengguna
Aplikasi ini ditujukan kepada semua pihak yang membutuhkan aplikasi mobile
informasi obat generik, khususnya orang-orang yang bekerja dalam dunia farmasi
yang ingin mengetahui informasi obat generik dan daftar obat paten dari obat
generik tersebut.
4. Implementasi dan Pembahasan
Tahapan implementasi dilakukan dengan menerapkan rancangan pada bagian
sebelumnya agar aplikasi dapat dijalankan. Rancangan yang dibuat sebelumnya
terdiri dari rancangan aplikasi mobile untuk pengguna dan rancangan website
untuk admin. Aturan aplikasi mobile terdiri dari beberapa aktivitas yang dilakukan,
antara lain :
1. Pengguna yang ingin mengetahui informasi obat generik memilih menu
Informasi Obat Generik pada menu utama.
2. Pengguna yang ingin mengetahui daftar obat paten untuk masing-masing
obat generik memilih menu Daftar Obat Paten pada menu utama.
3. Pengguna yang ingin mengetahui panduan penggunaan aplikasi, cukup
memilih menu Panduan pada menu utama.
4. Pengguna yang ingin mengetahui deskripsi singkat menegani aplikasi,
memilih menu Tentang pada menu utama.
Adapun tampilan Splash Screen, Menu Utama, Informasi Obat Generik,
Daftar Obat Paten, Menu Panduan, Menu Tentang adalah sebagai berikut :
Aturan aplikasi website terdiri dari beberapa aktivitas yang dilakukan, antara
lain :
1. Admin masuk ke dalam sistem dengan melakukan log in terlebih dahulu.
Jika log in sukses sistem akan menampilkan halaman utama atau menu
utama.
2. Admin ingin melihat daftar obat generik beserta informasinya masuk ke
dalam menu Daftar Obat Generik.
3. Admin dapat mengolah data obat generik yang ada. Admin dapat
menambah data obat generik, melihat detail obat generik, mengubah,
menghapus dan melihat daftar obat paten.
4. Admin dapat melihat daftar obat paten masing-masing obat generik yang
ada dengan masuk ke dalam menu Daftar Obat Paten pada masing-
masing obat generik.
5. Admin dapat mengolah data obat paten yang ada. Admin dapat
menambah data obat paten, melihat detail obat paten, mengubah dan
menghapus obat paten.
6. Admin dapat keluar dari sistem dengan terlebih dahulu melakukan log out.
Adapun tampilan halaman log in, menu utama,menu daftar obat generik, form
tambah obat generik, form detail obat generik, form ubah obat generik, form
daftar obat paten, form tambah obat paten, form detail obat paten dan form
ubah obat paten adalah sebagai berikut :
5. PENUTUP5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas mengenai perancangan “Aplikasi Mobile
Informasi Obat Generik” dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Proses Perancangan Aplikasi Mobile informasi Obat Generik.
1) Menentukan Model Proses
Model proses yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah
waterfall.
2) Menentukan Model Data
Model data pada pembuatan aplikasi ini menggunakan pendekatan
Entity Relationship Diagram (ERD) dengan :
a Entitas
Entitas yang terdapat pada aplikasi ini adalah : admin,
obat_generik dan obat_patendetail.
b Relasi
Relasi yang terjadi hanya pada entitas obat_generik dengan
obat_patendetail yaitu 1 (one) to many, sedangkan entitas admin
tidak memiliki relasi dengan entitas lain.
c Atribut
Atribut pada masing-masing entitas, yaitu :
Admin : ID, username dan password.
Obat_generik : ID_ObatGenerik, Nama_Obat Generik,
KelasTerapi_ObatGenerik, Komposisi, Indikasi, Efek_Samping,
Perhatian dan Formulasi.
Obat_patendetail : ID_ObatPaten , ID_ObatGenerik,
Nama_ObatPaten, JenisObat_ObatPaten, Dosis_ObatPaten,
Kemasan_Harga .
3) Menentukan Model Antar Muka
Adapun antarmuka yang telah dibangun terdiri dari antarmuka
aplikasi dan website
a Antarmuka Aplikasi
Daftar antarmuka aplikasi yang dibangun, adalah : Splash
screen, Menu Utama, Menu Informasi Obat Generik (Pencarian),
Hasil Pencarian Nama Obat Generik, Form Informasi Obat
Generik, Menu Daftar Obat Paten (Pencarian), Hasil Pencarian
Nama Obat Generik (Daftar Obat Paten), Hasil pencarian Nama
Obat Paten (Daftar Obat Paten), Form Informasi Obat Paten,
Form Menu Panduan dan Form Menu Tentang
b Antarmuka Website
Daftar antarmuka website yang dibangun, adalah Menu Login,
Menu Utama Website, Halaman Informasi Obat Generik,
Halaman Detail Informasi Obat Generik, Halaman Ubah Obat
Generik
Halaman Informasi Obat Paten, Halaman Detail Informasi Obat
Paten, dan Halaman Ubah Obat Paten.
5.2 SaranUntuk peneliti, aplikasi ObatGenerik selanjutnya diharapkan bisa
meningkatkan kinerja aplikasi. Misalnya dengan menambahkan :
a. Gambar untuk masing-masing obat.
b. Menambahkan basis data obat dan informasinya lebih banyak lagi.
c. Aplikasi selanjutnya dapat diperbaharui melalui play store.
DAFTAR PUSTAKA
Bambang, Hariyanto. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Bandung : Informatika.
Roger S, Pressman. 2010.Software Engineering : a Practitioner’s Approach 7th Edition.New York:McGraw-Hill.
Cinar, Onur. 2012 Android Apps With Eclipse 1.http://it-ebooks.info/book/859/ diakses tanggal 27 Maret 2013
D. Dvorski , Dalibor. 2007. Installing, Configuring, and Developing with Xampphttp://dalibor.dvorski.net/downloads/docs/InstallingConfiguringDevelopingWithXAMPP.pdf. Diakses pada tanggal 27 Maret 2013