Aplikasi Mikrokontroler Atmega16 Sebagai Pengontrol Sistem Emergency Dan Lampu Jalan Yang Dilengkapi...

4
Nama : Rian Sofhan NPM : 3332131006 Kajian Jurnal : APLIKASI MIKROKONTROLER ATMEGA16 SEBAGAI PENGONTROL SISTEM EMERGENCY DAN LAMPU JALAN YANG DILENGKAPI DENGAN SENSOR CAHAYA (LDR) PADA MINIATUR KOMPLEKS PERUMAHAN MODERN Pada praktikum modul 1 dan 2 dasar mikroprosesor yang membahas fasilitas input/output dan interrupt pada mikroprosesor ATmega8535. Selama praktikum ini, kita melakukan percobaan untuk menghasilkan sebuah aplikasi output pada LED serta inputan dengan push button dan juga interupsi atau menyela/memprioritaskan program lain saat program utama sedang berjalan. Dengan demikian sehubungan dengan percobaan yang telah dilakukan maka kita melakukan kajian pada sebuah jurnal yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pembahasan pada praktikum yang dilakukan. Jurnal yang kami pilih dalam hal ini berjudul “Aplikasi Mikrokontroler ATmega16 Sebagai Pengontrol Sistem Emergency Dan Lampu Jalan Yang Dilengkapi Dengan Sensor Cahaya (Ldr) Pada Miniatur Kompleks Perumahan Modern”, jurnal tersebut sudah menerapkan fasilitas input dan output serta fasilitas interrupt menjadi jauh lebih bermanfaat. Jurnal tersebut utamanya membahas aplikasi mikrokontroler sebagai system keamanan kompleks perumahan yang mengizinkankan

description

Aplikasi Mikrokontroler Atmega16 Sebagai Pengontrol Sistem Emergency Dan Lampu Jalan Yang Dilengkapi Dengan Sensor Cahaya

Transcript of Aplikasi Mikrokontroler Atmega16 Sebagai Pengontrol Sistem Emergency Dan Lampu Jalan Yang Dilengkapi...

Nama

: Rian Sofhan

NPM

: 3332131006

Kajian Jurnal :

APLIKASI MIKROKONTROLER ATMEGA16 SEBAGAI PENGONTROL SISTEM EMERGENCY DAN LAMPU JALAN YANG DILENGKAPI DENGAN SENSOR CAHAYA (LDR) PADA MINIATUR KOMPLEKS PERUMAHAN MODERN

Pada praktikum modul 1 dan 2 dasar mikroprosesor yang membahas fasilitas input/output dan interrupt pada mikroprosesor ATmega8535. Selama praktikum ini, kita melakukan percobaan untuk menghasilkan sebuah aplikasi output pada LED serta inputan dengan push button dan juga interupsi atau menyela/memprioritaskan program lain saat program utama sedang berjalan.

Dengan demikian sehubungan dengan percobaan yang telah dilakukan maka kita melakukan kajian pada sebuah jurnal yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pembahasan pada praktikum yang dilakukan. Jurnal yang kami pilih dalam hal ini berjudul Aplikasi Mikrokontroler ATmega16 Sebagai Pengontrol Sistem Emergency Dan Lampu Jalan Yang Dilengkapi Dengan Sensor Cahaya (Ldr) Pada Miniatur Kompleks Perumahan Modern, jurnal tersebut sudah menerapkan fasilitas input dan output serta fasilitas interrupt menjadi jauh lebih bermanfaat.

Jurnal tersebut utamanya membahas aplikasi mikrokontroler sebagai system keamanan kompleks perumahan yang mengizinkankan setiap rumah untuk mendapatkan tombol darurat yang dapat mengirimkan pesan kepada pos keamanan setempat sebagai tanda bahaya. Selain itu, mikrokontrolernya juga sekaligus digunakan sebagai system penerangan jalan.

Ada tiga jenis output yang digunakan dalam jurnal penelitian ini yakni LCD, Buzzer dan LED serta satu jenis input yaitu push button. Selain input dan output, penelitian juga menggunakan sensor berupa sensor cahaya LDR dan IC Real Time Clock (RTC).1. Output a. LCD (Liquid Crystal Display) merupakan satu jenis output yang berfungsi menampilkan suatu nilai hasil sensor, menampilkan teks, atau menampilkan menu pada aplikasi mikrokontroler. LCD yang digunakan adalah jenis LCD M1632. LCD M1632 merupakan model LCD dengan tampilan 16 x 2 baris dengan konsumsi daya rendah.b. Buzzer dapat disebut juga dengan bel listrik alat kecil ini didasarkan pada suatu alat penggetar yang terdiri atas bahan lempengan (disk) buzzer yang tipis (membran) dan lempengan logam tebal (piezzoelektrik). Yang dapat melakukan getaran sehingga menghasilkan bunyi dengan frekuensi tinggi.

c. LED (Light Emiting Dioda) merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya.2. Input a. Push Button merupakan sejenis saklar yang apabila dalam keadaan normal tidak ditekan maka kontak tidak berubah, namun apabila ditekan maka kontak NC akan berfungsi sebagai stop (memberhentikan) dan kontak NO akan berfungsi sebagai start (menjalankan).b. LDR adalah suatu komponen elektronik yang nilai resistansinya sensitive atau berubah terhadap perubahan cahaya.c. IC DS1307 Real Time Clock (RTC) adalah IC yang dapat mengatur waktu digital sehingga lampu akan mendapat sumber tegangan dan menyala pada waktu yang telah diseting dalam RTC.

Pada aplikasi dari jurnal sistem emergency ini, penelitinya membatasi jumlah rumah sebanyak hanya 8 rumah saja. Adapun cara kerja rangkaian ini yaitu pada saat tombol push button ditekan oleh penghuni, maka buffer yang menggunakan IC 74HC563 akan menyalurkannya sinyal menuju mikrokontroler ATmega16 pada port PB0-PB7. Saat mikrokontroler mendapat logika high (1), kemudian akan diproses pada sistem mikrokontroler.

Setelah diproses oleh ATmega16, kemudian mikrokontroler tersebut mengeluarkan output pada beberapa port. Output dari mikrokontroler ini dibagi menjadi dua, output pertama akan disalurkan ke buzzer dengan port PA4 dan output kedua disalurkan ke tampilan LCD melalui port PC0-PC7. Output yang dikeluarkan Mikrokontroler tidak langsung dapat diterima oleh Buzzer tetapi harus melalui rangkaian driver terlebih dahulu. Driver buzzer terdiri dari resistor 4K7 dan transistor 8050 yang berfungsi sebagai saklar.

Sama halnya dengan Buzzer,outputan dari mikrokontroler juga tidak langsung masuk ke LCD tetapi melewati sebuah buffer (penyangga). Buffer ini menggunakan IC 74HC563 yang berfungsi sebagai perluasan port mikrokontroller atau sabagai ekspansi. Sedangkan tampilan yang muncul pada LCD yang terpasang di pos keamanan berupa keterangan rumah nomor berapa yang menekan tombol.

Jadi, saat penghuni menekan tombol emergency, maka akan muncul indikator pada layar LCD. Pada saat yang bersamaan buzzer juga akan mengeluarkan suara sebagai alarm pemberitahuan. Selain itu, saat tombol emergency di tekan maka pintu portal akan mengunci secara otomatis. Portal masuk dan keluar akan kembali normal saat tombol reset ditekan oleh petugas keamanan

Sedangkan pada otomatisasi lampu jalan peneliti menggunakan dua parameter, yaitu sensor cahaya (LDR) dan Real Time Clock (RTC). Hal ini bertujuan untuk menghindari atau mengantisipasi kendala-kendala yang dapat menyebabkan sistem otomatisasi menjadi terganggu atau tidak dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita misalnya karena kondisi cuaca yang tidak menentu..

Pada siang hari yaitu pada pukul 06:00 sampai 17:00 digunakan LDR sebagai parameternya. Hal ini dilakukan karena pada siang hari LDR dapat membedakan gangguan cuaca seperti gelap karena mendung, gerhana dan lainnya. Sedangkan pada petang hari sekitar 17:00 sampai 06:00 diaktifkan IC RTC sehingga system penerangan dapat berjalan baik karena dua parameter tadi.