Aplikasi Hasil Penelitian Pada Setting Layanan Kesehatan Di Indonesia

3
Aplikasi hasil penelitian pada setting layanan kesehatan di Indonesia Penelitian ini dapat di aplikasikan di Indonesia dan pada kenyataannya sebagian besar sudah menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) untuk menilai nyeri. Skala analog visual (visual analog scale/VAS) adalah cara yang paling banyak digunakan untuk menilai nyeri. Skala linier ini menggambarkan secara visual gradasi tingkat nyeri yang mungkin dialami seorang pasien. Rentang nyeri diwakili sebagai garis sepanjang 10 cm, dengan atau tanpa tanda pada tiap centimeter. Tanda pada kedua ujung garis ini dapat berupa angka atau pernyataan deskriptif. Ujung yang satu mewakili tidak ada nyeri, sedangkan ujung yang lain mewakili rasa nyeri terparah yang mungkin terjadi. Skala dapat dibuat vertikal atau horizontal. Manfaat utama VAS adalah penggunaannya yang sangat mudah dan sederhana. Perawat dapat segera menggunakannya sebagai penilaian cepat pada pengkajian pasien. Sedangkan untuk VAS-IBS sendiri dapat digunakan untuk membandingkan tingkat keluhan GI pada populasi pasien yang berbeda (IBS dan gangguan dismotility), untuk mendapatkan data objektif dan untuk membedakan tiap pasien. VAS-IBS terdiri

Transcript of Aplikasi Hasil Penelitian Pada Setting Layanan Kesehatan Di Indonesia

Page 1: Aplikasi Hasil Penelitian Pada Setting Layanan Kesehatan Di Indonesia

Aplikasi hasil penelitian pada setting layanan kesehatan di

Indonesia

Penelitian ini dapat di aplikasikan di Indonesia dan pada kenyataannya

sebagian besar sudah menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) untuk menilai

nyeri. Skala analog visual (visual analog scale/VAS) adalah cara yang paling banyak

digunakan untuk menilai nyeri. Skala linier ini menggambarkan secara visual gradasi

tingkat nyeri yang mungkin dialami seorang pasien. Rentang nyeri diwakili sebagai

garis sepanjang 10 cm, dengan atau tanpa tanda pada tiap centimeter. Tanda pada

kedua ujung garis ini dapat berupa angka atau pernyataan deskriptif. Ujung yang

satu mewakili tidak ada nyeri, sedangkan ujung yang lain mewakili rasa nyeri

terparah yang mungkin terjadi. Skala dapat dibuat vertikal atau horizontal. Manfaat

utama VAS adalah penggunaannya yang sangat mudah dan sederhana. Perawat

dapat segera menggunakannya sebagai penilaian cepat pada pengkajian pasien.

Sedangkan untuk VAS-IBS sendiri dapat digunakan untuk membandingkan

tingkat keluhan GI pada populasi pasien yang berbeda (IBS dan gangguan

dismotility), untuk mendapatkan data objektif dan untuk membedakan tiap pasien.

VAS-IBS terdiri dari 7 skala VAS, yaitu sakit perut, diare, sembelit, kembung dan

perut kembung, muntah dan mual, kesejahteraan psikologis dan pengaruh gejala

usus pada kehidupan sehari-hari.

VAS-IBS dapat digunakan untuk menilai tingkat gejala GI. Namun, skor VAS

tidak membantu dokter untuk membedakan antara IBS dan gangguan dysmotility

lainnya. Pada skala VAS 0-10 cm di mana 0 mewakili keluhan ringan dan 10

merupakan keluhan sangat berat.

Page 2: Aplikasi Hasil Penelitian Pada Setting Layanan Kesehatan Di Indonesia

Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan VAS pada pasien IBS dapat

digunakan di pusat pelayanan kesehatan di Indonesia karena di Indonesia sendiri

sudah menggunakan VAS untuk menilai keluhan nyeri namun untuk point VAS IBS

sendiri ada 7 item yaitu sakit perut, diare, sembelit, kembung dan perut kembung,

muntah dan mual, kesejahteraan psikologis dan pengaruh gejala usus pada

kehidupan sehari-hari dimana setiap point dapat menunjukkan tingkat

keparahannya.