APLIKASI AKTIV ASI NEUTRON CEP A T UNTUK …ansn.bapeten.go.id/files/43302/3887.pdf · APLIKASI...

10
Edisi khusus. Juli 2006 ISSN 14/1-1349 APLIKASI AKTIV ASI NEUTRON CEP A T UNTUK ANALISIS SAMPEL PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Sunardi, U.Muryono, Elin Nuraini, Agus Taftazani PTAPB - BATAN ABSTRAK APLIKASI AKTIVASI NEUTRON CEPAT (AANC) UNTUK ANALISIS SAMPEL PERTANIAN DAN LINGKUNGAN. Telah dilakukan ana/isis kandungan unsur N. p. K dalam beberapa sampel perlanian (kompos kacang-kacangan. pupuk kandang. beras. dan lanah persawahan) dan unsur Zn. AI. Fe, p, Mg. Cr. Si dalam sampel sedimen sungai Code menggunakan akseleralor generalor neulron. Sampel serbuk kerinj{ kompos. pupuk kandang dan beras dihomogenkan dan dijadikan pelel. Sampellanah dan sedimen kerinj{ dan bersih dihomogenkal1. Sampel dan slandar dialas dengan berallerlenlu diiradiasi neulron cepal (/4.3 MeV. jlux neulron 5.47x107 I1.cm'2.ddl) selama 30 menil kemudian diana/isis dengan melode speklromelri gamma. Hasil ana/isis sampel kompos menlunjukkan bahwa kadar unsur N. P. K dalam sampel kompos kacang panjang. kacang lanah. kacang hijau. kedelai berkisar an/ar O,M-I,?7%. flasil analisis pupuk kandang menunjukkan bahwa kadar unsur N. p. K dalam sampel pupuk kandang kambing, kandang sapi. kandang ayam. kandang ilik berkisar 0.4 - 4.9%. Hasil ana/isis unsur N dalam lanah persawahan DIY menunjukkan bahwa lanahnya ler.masuk kelas medium (kadar N 0.25 - 0.39%). Hasil ana/isis sampel sedimen sungai Code mendeleksi adanya unsur Zn-64. P-31. Cr-52. AI-27. Fe-56. Mg-24. Si-28 dengan kisaran kadar berlurUl-lurUl200-300 ppm. 58,3 - 887.9 ppm. 36.8 - 296.2 ppm. 1.9 - 3.8 %. 1.1 - 2.7%,0.11 - 0.93 % dan 3.1 % - 5.7 %. Kala kUI/ci : AANC. pertal/ian dan lingkllngan ABSTRACT FAST NEUTRON ACTIVATION APPLICATION FOR ANALYSIS OF ENVIRONMENT AND AGRICULTURAL SAMPLES. Delerminalion ofN. P. K elemenls ofagicullural samples (composl. manure. rice. soil samples elc.) and delerminalion of Zn, AI. Fe. P, Mg, Cr and Si elemenls of Code river sedimenl samples using neUlrongeneralor acceleralor have been done. Dry powder samples of compOSI,manure and rice were homogenized and pressed/pelleled. Soil and sedimen/ samples were dried. grinded and Ihen 'homogeni=ed.A fIXed amounl oflhe samples and slandard CRM were irradialedfor 30 minules (fasl neulron of 14.3 MeV. neulronjlw: of 5.47 x 107 n.cm'2.derl) and Ihen analy=ed by gamma speclromelric melhod. The resull of agricullw'al compOSIsamples analysis showed Ihal Ihe N. P, K concenlralion 'of legume. peanUI. mug bean. soybean were Ihe in range 0.04 - 1.77% weighl. Analylical resulls show Ihal Ihe N. p. K concenlralions of goal manure. cow manure. chicken manure. duck manure.N elemenl concenlralion of soil analysis resulls showed Ihal Ihe rice field soil samples were Ihe medium class (N concenlralion: 0.25- 0.39'Yodw).The analylical resull of Code river sedimenl show Ihallhe river sedimenl samples conlain ofZn- 64. P-31. Cr-52. AI-27. Fe-56. Mg-24. Si-28 elemeniS wilh Ihe concenlralion range of 200-300 ppm. 58.3 - 887.9 ppm. 36.8 - 296.2 ppm. 1,9 - 3.8 %.1.1- 2.7%. 0,11- 0.93 %.3.1 % - 5.7 %. Key word: FNAA. environmenl and agricullure Beras adalah sumber protein yang tcrbcsar dari seluruh protein padi-padian yang dikonsumsi kandang memiliki nilai komersial yang tinggi. karena memiliki unsur-unsur hara yang essensial untuk pertumbungan tanaman. Unsur hara makro relatif lebih banyak diperlukan oleh tanaman meliputi C, H. O. N, p. K. Mg. S. Sedangkan unsur hara mikro hanya dibutuhkan dalam jumlah relatif sedikit, diantaranya Fe. Mn. B, Mo. CII. Zn dan C/IIJ. PENDAHULUAN Indonesia pemah menjadi negara agraris, dimana kebutuhan makanan pokok (beras, jagung, 'kedelai dsb.) pemah tercukupi oleh produk dalam negeri. Hal tersebut didukung adanya program yang baik (kualitas tanah dijaga, pupuk kandang, kompos dan sintetis disediakan). Berbagai jenis padi, jagung, kedelai ditanam agar kebutuhan protein nabati penduduk Indonesia tercukupi. Dibidang pertanian, kompos dan pupuk APLIKASI AKTIVASI NEUTRON CEPA T (AANC) UNTUK ANALISIS SAMPEL PER TA NIAN DAN LlNGKUNGAN 95 Sunardi. dkk

Transcript of APLIKASI AKTIV ASI NEUTRON CEP A T UNTUK …ansn.bapeten.go.id/files/43302/3887.pdf · APLIKASI...

Edisi khusus. Juli 2006 ISSN 14/1-1349

APLIKASI AKTIV ASI NEUTRON CEP AT UNTUK ANALISISSAMPEL PERTANIAN DAN LINGKUNGAN

Sunardi, U.Muryono, Elin Nuraini, Agus TaftazaniPTAPB - BATAN

ABSTRAK

APLIKASI AKTIVASI NEUTRON CEPAT (AANC) UNTUK ANALISIS SAMPEL PERTANIAN DANLINGKUNGAN. Telah dilakukan ana/isis kandungan unsur N. p. K dalam beberapa sampel perlanian(kompos kacang-kacangan. pupuk kandang. beras. dan lanah persawahan) dan unsur Zn. AI. Fe, p, Mg. Cr.Si dalam sampel sedimen sungai Code menggunakan akseleralor generalor neulron. Sampel serbuk kerinj{kompos. pupuk kandang dan beras dihomogenkan dan dijadikan pelel. Sampellanah dan sedimen kerinj{ danbersih dihomogenkal1.Sampel dan slandar dialas dengan berallerlenlu diiradiasi neulron cepal (/4.3 MeV.jlux neulron 5.47x107 I1.cm'2.ddl) selama 30 menil kemudian diana/isis dengan melode speklromelrigamma. Hasil ana/isis sampel kompos menlunjukkan bahwa kadar unsur N. P. K dalam sampel komposkacang panjang. kacang lanah. kacang hijau. kedelai berkisar an/ar O,M-I,?7%. flasil analisis pupukkandang menunjukkan bahwa kadar unsur N. p. K dalam sampel pupuk kandang kambing, kandang sapi.kandang ayam. kandang ilik berkisar 0.4 - 4.9%. Hasil ana/isis unsur N dalam lanah persawahan DIYmenunjukkan bahwa lanahnya ler.masuk kelas medium (kadar N 0.25 - 0.39%). Hasil ana/isis sampelsedimen sungai Code mendeleksi adanya unsur Zn-64. P-31. Cr-52. AI-27. Fe-56. Mg-24. Si-28 dengankisaran kadar berlurUl-lurUl200-300 ppm. 58,3 - 887.9 ppm. 36.8 - 296.2 ppm. 1.9 - 3.8 %. 1.1 - 2.7%,0.11- 0.93 % dan 3.1 % - 5.7 %.

Kala kUI/ci : AANC. pertal/ian dan lingkllngan

ABSTRACT

FAST NEUTRON ACTIVATION APPLICATION FOR ANALYSIS OF ENVIRONMENT AND

AGRICULTURAL SAMPLES. Delerminalion ofN. P. K elemenls ofagicullural samples (composl. manure.rice. soil samples elc.) and delerminalion of Zn, AI. Fe. P, Mg, Cr and Si elemenls of Code river sedimenlsamples using neUlrongeneralor acceleralor have been done. Dry powder samples of compOSI,manure andrice were homogenized and pressed/pelleled. Soil and sedimen/ samples were dried. grinded and Ihen'homogeni=ed.AfIXed amounl oflhe samples and slandard CRM were irradialedfor 30 minules (fasl neulronof 14.3 MeV. neulronjlw: of 5.47 x 107 n.cm'2.derl) and Ihen analy=ed by gamma speclromelric melhod. Theresull of agricullw'al compOSIsamples analysis showed Ihal Ihe N. P, K concenlralion 'of legume. peanUI.mug bean. soybean were Ihe in range 0.04 - 1.77% weighl. Analylical resulls show Ihal Ihe N. p. Kconcenlralions of goal manure. cow manure. chicken manure. duck manure.N elemenl concenlralion of soilanalysis resulls showed Ihal Ihe rice field soil samples were Ihe medium class (N concenlralion: 0.25­0.39'Yodw).The analylical resull of Code river sedimenl show Ihallhe river sedimenl samples conlain ofZn­64. P-31. Cr-52. AI-27. Fe-56. Mg-24. Si-28 elemeniS wilh Ihe concenlralion range of 200-300 ppm. 58.3 ­887.9 ppm. 36.8 - 296.2 ppm. 1,9 - 3.8 %.1.1- 2.7%. 0,11- 0.93 %.3.1 % - 5.7 %.

Key word: FNAA. environmenl and agricullure

Beras adalah sumber protein yang tcrbcsardari seluruh protein padi-padian yang dikonsumsi

kandang memiliki nilai komersial yang tinggi.karena memiliki unsur-unsur hara yang essensialuntuk pertumbungan tanaman. Unsur hara makrorelatif lebih banyak diperlukan oleh tanamanmeliputi C, H. O. N, p. K. Mg. S. Sedangkan unsurhara mikro hanya dibutuhkan dalam jumlah relatifsedikit, diantaranya Fe. Mn. B, Mo. CII. Zn danC/IIJ.

PENDAHULUAN

Indonesiapemah menjadi negara agraris, dimanakebutuhan makanan pokok (beras, jagung,

'kedelai dsb.) pemah tercukupi oleh produkdalam negeri. Hal tersebut didukung adanyaprogram yang baik (kualitas tanah dijaga, pupukkandang, kompos dan sintetis disediakan). Berbagaijenis padi, jagung, kedelai ditanam agar kebutuhanprotein nabati penduduk Indonesia tercukupi.

Dibidang pertanian, kompos dan pupuk

APLIKASI AKTIVASI NEUTRON CEPA T (AANC) UNTUK ANALISIS SAMPELPER TANIAN DAN LlNGKUNGAN

95

Sunardi. dkk

Edisi khll.SIIs. Juli 2006

untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas sumberdaya manusia. Protein adalah senyawa organik yangmengandung nitrogen (N) dan pembentukansenyawa protein di dalam tubuh tumbuhan dikenaldengan asimilasi N, oleh karena itu ada keterkaitanantara unsur N dengan kadar protein.

Tanah merupakan media kehidupan bagisemua jenis tumbuhan. Unsur makanan yangdiambil dari tanah digunakan untuk tenaga,pertumbuhan dan menghasilkan produksi tanamanyang berupa biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dll.Unsur N merupakan salah satu unsur pokok yangsangat diperlukan oleh tumbuhan. Di dalam tanah,unsur N berupa senyawa nitrat, nitrit, ammonia atausebagai senyawa penyusun bahan organik yang adadi dalam tanah. Menurut WIDODO [4) pemupukanN yang ekonomis dapat tereapai bila diketahui kadarN total di dalam tanah. Kadar N total di dalam tanah

eenderung menurun karena proses peneueian danpenguapan. Mengingat pentingnya peranan un sur Nbagi tumbuhan, maka perlu dianalisis un sur N padabeberapa tanah pertanian yang ada di daerahPropinsi DIY. Menurut GATOT, S.[lO), rendahnyaproduksi pertanian per satuan luas, khususnya bahanpangan, disebabkan karena terjadi defisiensi un surN pada berbagai tanah pertanian. Dari analisis Ntotal di dalam tanah pertanian, akan dapat diketahuitingkat defisiensi kadar unsur N pad a masing­masing lokasi pengambilan sampel tanah.

Sejalan dengan pertumbuhan penduduk dansegala aktivitas sosial ekonomi termasuk perkem­bangan pemukiman, industri dan pertanian, akanmemberikan dampak positip dan negatip. Dampakpositip akan menghasilkan produk sandang danpangan, juga menghasilkan dampak negatif yaituadanya pencemaran lingkungan udara, air dan tanah.

Limbah air merupakan sisa buangan suatuproses yang sudah tidak digunakan lagi, baik berupasisa industri. sisa rumah tangga, peternakan, perta­nian dan sebagainya. Limbah cair yang berasal darisehagian besar industri hiasanya dibuang melaluisaluram air, baik itu saluran irigasi ataupun sungaidan tidak diketahui apakah limbah eair itu telahmelalui pengolahan limbah terlebih dahulu. Kom­ponen utama limbah adalah air 90 % sedangkankomponen lainnya berupa bahan padatan yangtergantung dengan a,<;al buangan tersebut(~~~y~~J,-;\p~~lliLgQ,lg).

Dengan masalah tersebu!, telah dilakukanpenelitian kandungan unsur hara makro dalamsam pel kompos, pupuk kandang, beras dan biji­bijian, tanah persawahan-tegalan serta analisis unsurbeberapa logam dan unsur lainnya dalam sam pelsedimen sungai untuk memperkirakan· peneemarlingkungan khususya peneemar air sungai, denganmetode analisis aktivasi neutron eepat (AANC).

Proseding Perlemuan dan Presenlasi Ilmiah TeknologiAkseleralor dan Aplikasinya

Edisi khuslls. Juli 2006: 95 - 104

ISSN /4/1-/349

Metode aktivasi neutron eepat adalah suatueara analisis euplikan seeara kualitatif dankuantitatif dengan melakukan iradiasi euplikandalam medan neutron eepat. Cuplikan yang telahdiiradiasi menghasilkan isotop yang akanmemanearkan sinar gam-ma. Aktivasi neutron eepatsangat baik digunakan untuk melaeak unsur-unsurringan, karena mempunyai tampang lintang yangeukup besar terhadap neutron eepa!, hal ini tidakbisa dilakukan dengan netron termal. Metodaaktivasi neutron eepat ini mempunyai ketelitianyang eukup tinggi dan didasarkan pada reaksi-reaksi(n,p), (n,2n), dan (n,a) terutama pada penetuankadar unsur mayor dan minor. Kelebihan metoda iniantara lain adalah tidak merusak euplikan,memerlukan euplikan sedikit, dapat melaeak lebihdari satu isotop pada saat yang bersamaan, tidakterpengaruh pada bentuk kimia euplikan danmempunyai ketelitian yang eukup tinggi.

Metoda aktivasi neutron eepat dapatditerapkan dalam berbagai bidang antara lain fisika,kimia, industri, lingkungan dan pertanian. Sumberneutron eepat dihasilkan oleh generator neutrondengan reaksi D-T atau reaksi 2H + JH -+ 4Hc + n.dengan nuks neutron yang dihasilkan oleh generatorneutron Pustek APB-BATAN sekitar 5,47 107 neu­ton/em2detik

TAT A KERJA

Bahan dan Alat

Dalam penelitian ini sumber neutron cepatdigunakan generator neutron SAMES J-25. dan alateaeah spektrometer gamma dengan detektor \lPGe.MCA dilengkapi acclIspec software. wadah/ampulpolyethylene dan alat bantu lain.

Bahan-bahan yang digunakan adalah sampclkompos kaeang-kaeangan dan pupuk kandang sertasedimen dari 9 lokasi sepanjang sungai Code.euplikan standar SRM 27n.f, slll11bcr slandar Cs­137, Co-60. Eu-152, sampcl ell slal/da/' buatan SanCarlos, California

Penyiapan Sam pel

Pengambilan sam pel kOl11pos. pupukkandang, beras dan tanah tegalan (soil) diambil daripara peternak, pasar dan sawah di Daerah IstimcwaYogyakarta, sedang sam pel sedil11en sungai diamhilsepanjang sungai Code pada 9 lokasi dari Ringroadutara sampai Ringroad selatan. Kompos. pupukkandang, beraslbiji-bijian, tanah tegalan maupunsedimen sungai dikeringkan, dibersihkan, digerus.diayak lolos 100 mesh dan dihomegenkan kemudiandimasukkan dalam ampul polyethylene sam pel siapdiiradiasi.

96

Hasil perhitungan kadar N. P. K dalamkompos kacang-kacangan yang diaktivasi dengarineutron cepat dari generator neutron disajikan padaTabel I.

Dengan hasil perhitungan tersehutmemperlihatkan bahwa hasil dari ke 4 sampcl sangatbervariasi yaitu : kadar N bervariasi duri 0,09 %berat cuplikan sampai dengan 0,215 % beratcuplikan, sedang kadar P bervariasi dari 0,123 %berat cuplikan sampai dengan 1,77 % beratcuplikan. Kadar K bervariasi dari 0,041 % bcratcuplikan sampai dengan 0,091 % berat cuplikan.Diketahui bahwa ketiga unsur N. P, dan K dengankadar terbesar terdapat pada kompos kacangpanjang, sehingga kompos kacang panjang sangatefektif untuk pemupukan tanaman, karenakandungan N sangat penting dalam pembentukanprotein dan meningkatkan hasil buah

Keempat sampel memiliki unsur N. P. K

yang sangat esensial diperlukan untuk tanah danpertumbuhan tanaman. Keberadaan unsur N. P. K

dalam sampel dimungkinkan karena adanya siklusatau daur ulang dari N. P. K, sehingga unsur N. 1'. Kdimungkinkun berasal duri dulam ko[oran hewanyang mengandung sisa-sisa protein. Protein hcrasaldari makanan ternak yang banyak terdapat dalamberbagai tanaman atau rcrumputan yang dikonsumsioleh hewan dan ada sisa protein yang dibuang lewatkotorannya .. Menurut (5] unsur P. K juga terdapatdalam batuan sedimen dan sebagian besar dijumpaidalam bentuk persenyawaan dengan berbagai unsurlain, sehingga unsur p. K akan muncul dipermukaantanah dan bercampur dengan pupuk kandang

Unsur-unsur hara makro (N. P. K) dan haramikro yang diperlukan oleh tanaman hanyakterdapat dalam tanah dan sangat dibutuhkan dalamjumlah yang banyak, sedangkan hara mikromerupakan unsur yang dibutuhkan dalam jumlahsedikit oleh tanaman (6)

Tabel 2. memperlihatkankuantitatif untuk cuplikan pupukdiaktivasi dengan neutron cepatneutron.

Tabel, 1, HasH perhitungan kadar N, P, K pada kompos kacang-kacangan

Dalam penelitian ini, untuk menghitungkadar cuplikan digunakan metode relatif ataukomparatif, untuk itu diperlukan standar yangmcngandung unsur yang akan ditentukan, yangjumlah dan komposisi telah diketahui dengan pasti.Standar tcrsebut dipersiapkan dengan perlakuanyang sarna seperti sam pel yang diselidiki dandiaktivasi bersama-sama, sehingga mengalamipaparan neutron yang sama besarnya. [)engan jalanmcmbandingkan laju cacah cuplikan dan standardapat dihitung kadar unsur di dalam cuplikan.Untuk menghitung kadar sampel yang diselidiki,dihitung dengan persamaan 14.81

Sam pel kompos, pupuk kandang, beras,sedimen serta standar SRM bersama-sama diiradiasi

dengan neutron cepat 14,3 Me V (fl ux neutron5,4 7x I07 n.cm'2.derl) dari generator neutronSAMES 1-25 yang dimiliki Pustek APB-BATAN.Masing-masing sampel diletakkan tepat dimuka titiksumber neutron. Proses iradiasi dilakukan selama 30

menit dengan arus deutron 1 mA, tegangan operasigenerator neutron sebesar 110 kV, teganganpemfokus 14 kV, tcgangan ekstraktor 7 kV, tegang­an Icnsa kuadrupol 8 kV. Setelah iradiasi selesaikemudian dilakukan pencacahan radionuklida yangterbentuk dengan alat spektrometer gamma(Accuspec) menggunakan detektor HPGe denganwaktu pencacahan masing-masing cuplikan adalah120 detik.

Edisi khllslls.Jllli 2006

Iradiasi dan Pencacahan Cuplikan

Perhitungan metode relatif

(CPS)cuPlikon XWstandarW-- (CpS) stan dar

dcngan

W = Berat unsur yang diselidikiW'landar = Berat unsur standar

Cuplikan

(2)

/SSN /411-/349

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kadar N, P, K dalam kompos dan pupukkandang

hasil analisis

kandang yangdari generator

Kacang kedelaiKacang panjangKacang tanahKacang hijau

0,090 ± 0,0070,215 ± 0,0020, ISO ± 0,0040,110 ± 0,008

0,123 ± 0,0021,771 ±0,0031,031 ± 0,00170,260 ± 0,005

0,064 ± 0,0080,091 ± 0,00110,041 ± 0,0050,049 ± 0,006

APLIKASI AKTIVASI NEUTRON CEPA T (AANC) UNTUK ANALISIS SAMPELPER TANIA N DAN L1NGKUNGAN

SlInardi. dkk

97

Edisi khu.ms. Juli 2006 ISSN 1411-1349

Sumbcr : Sunardi, dkk (2002)

Tabel2. Hasil perhitungan kadar unsur dalam cuplikan pupuk kandang

No Cuplikan Konscntrasi (% berat)(N)

(AI)(K)lP)I

Pup uk kandang sapi 3,38 ± 0,283,66 ± 0,561,77±O,351.53 ± 0.042

Pupuk kandang kambing4,93 ± 0,404,22 ± 0,113.74 ± 0.08I. 78 ± 0,053

Pupuk kandang ayam 2,29 ± 0, ]9],31 ± 0,031,83 ± 0,040.46 ± 0,024

Pupuk kandang itik 1,27 ± 0,]]1.30 ± 0.031.11 + 0.020.4 I ± O.II

Sumber: Sunardi, dkk (2000)

Tabel 3. Kadar N dan kadar protein beberapa padi-padian (N-protein 5,95).

No Jenis cuplikan Kadar N (%)dwKadar Protein (%) dw]

Roiolele 1,27 ± 0,137.59 ± 0,772

Cisadane 1,14±O,146,78 ± 0,483

C4 ],29± 0,]]7,67 ± 0,654

IR-24 ],34 ± 0,077.96 ± 0.615

Jagung putih ],54 ± 0, ]09.15±0,146

Jagung kuning 1,58 ± 0,099,40 ± 0,297

Sorghum 1,02 ± 0,126,07 ± 0,358

Gandum ],]8±0,087.02 ± 0.54

Sumber : H.Muryono, dkk (1999)

Tabel 4. Kadar N dan protein beberapa jenis biji kacang-kacangan (N-protein 5,75)

No. Jenis Cuplikan Kadar N, (%)dwKadar Protein. (%) dw1

Kacang bcnguk 4,20 ± 0,1324.18± 1.772

Kacang hiiau 4,07 ± 0.0823.43 ± 0.483

Kacang tanah 4,33 ± 0,1124.91 ± 0.654

Kacang gude 3.60 ± 0,Q720,71 ± 0.375

Kedelai hitam 5.69 ± 0,0932.72 ± 0.506

Kedelai kuning 5,96 ± 0,1034.28 ± 0.247

Kecipir 4,54 ± 0,1226.10± 0.32

Sumber H.Muryono, dkk (2000)

Tabel5 Kadar N-total dalam sample tanah persawahan dan tegalan.

No Lokasi Pengambilan sampel Rata-rata kadar N totafCO/;;)dw

Sawah

LadangI

Kodva Yogvakarta 0,34 ± 0,0] 5O.II ± 0.0072

Kabupaten Sleman 0,39 ± 0,0190,13 ± 0,0083

Kabupaten Bantul 0,29 ± 0,01]0.08 ± 0.0084

Kabupaten Kulon ProgO 0,25 ± 0,0] ]0,055 ± 0.0 II5

KabuoatenGunuOlzkidul 026 ± 0.0150,06 ± 0.0086

Kebun ocrcobaan IPB-Jasimta 0,39 ± 0,021O.I0 ± 0.0 II7

Kebun Percobaan Fak Pcrtanian UNEJ, Jember 0,41 ± 0,0190.13 ± 0.021

Sumber H.Muryono, dkk.(2000)

Unsur yang dapat teridentifikasi dalamsampel sedimen sungai Code adalah Zn-64. AI-27.Fe-56. P-31. Mg-24. Cr-52. Si-28. unsur-unsur

Proseding Perlemuan dan Presenlasi IImiah TeknologiAkseleralor dan Aplika.vinya

Edisi khusus. Juli 2006: 95 - 104

lainnya tidak tcramati. Tabel 6 menunjukkan hasilanalisis kuantitatif kadar unsur masing-masinglokasi pengambilan cuplikan.

98

Edisi khIlS/lS, J/lli 2006

Gambar ] memperlihatkan distribusi unsurAt-27, Fe-56, P-3t, Si-28. Cu-63 dalam cuplikan

ISSN f.l11-1349

sedimen sungai Code dari lokasi sampling I sampailokasi 9.

Tabel 6. Hasil analisis kuantitatif cuplikan sedimen sungai Code.

Lokasi Kadar samDelDDm)No

Kode Zn-64AI-27·Fe-56·P-31Mg-24·Cr-52Si-28·1

RiUt -1,98 ±1,081 ±58,34 ±O,IIO±36,81±3,09 ± 0,0 I0,06

0,031,670,001,36

2Sarj 212,1 ]±2,28 ±1,281 ±551,60±O,27±-4,33 ± 0,02

5,880,060,03]5,310,00

3Gond -2,]] ±],91 ±481,25 ±-66,64 ±3,7] ± 0,02

0,060,0513,74 2.47

4Tega -2,97 ±1,61 ±17],72±0.42 ±-4,69 ± 0,02

0,080,044,880,01

5

Bint 268,72 ±2,77 ±],75 ±658,7 ±-117 ±4,9] ± 0,027.43

0.070.04]8,28· 4.336

Kepa -2,96 ±2,09 ±152.75±-282.79 ±5.72 ± 0.030,08

0,054,34 9.447

Tung 279.82±3,75 ±2,28 ±]49,53 ±0,88 ± \

5].85 ±4.93 ± 0.027,74

0.]00.064,320.02],898

KrLo 312,17 ±2.29±2,74±274,60 ±0,71 ±-4.62 ± 0.02

8,650.060,077,830,01

9RiSe 299.16±3.54 ±2,52±887,9 ±0,93 ±296.22 ±5.09 ± 0.02

8.310.100,0624,640.029.96

Sumber: Sunardi (2005)

•...

Q)

.c

76

5

4

32

1

o

2 3 4 5 6 7 8 9

t:I A 1-27

-Fe-56t:ISi-28

t:I M g-24

KESIMPULAN

.Gubemur, Menteri atau Peraturan Pemcrintah, makatidak dapat dibandingkan dengan batas ambangyang diijinkan.

Gambar I. Distribusi unsur At-27, Fe-56, Si-28, Mg-24.

Dari Tabe! 6. terlihat bahwa unsur AI-27, Fe­

56, P-31, Si-28, Cu-63 terdistribusi merata pad asemua lokasi sampling ] sampai lokasi 9, unsur­unsur tersebut mempunyai konsentrasi atau kadarbervariasi yaitu kadar unsur AI antara ],98 %sampai 3.75 %, kadar unsur Fe-56 antara 1.08 %sampai 2,74 %. kadar unsur P-31 antara 58,34 ppm Setelah dilakukan eksperimen terhadapsampai 887.9 ppm .• kadar unsur Si-28 an tara 3,09 % cuplikan kompos, pupuk kandang. dan sedimensampai 5,72 %, dan kadar unsur Cu-63 antara 13,99 sungai, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:ppm, sampai 115,8 ppm. Konsentrasi unsur tersebut Teknik AANC sangat baik digunakan untukdalam sedimen belum diatur di Indonesia, baik SK penen-tuan un sur ringan dan unsur lainnya dengan

APLIKASI AKTIVASI NEUTRON CEPAT (AANC) UNTUK ANALISIS SAMPEL 99PERTANIAN DAN L1NGKUNGAN

Slinardi, dkk

Edisi khllslls. Jll/i 2006

kadar minor maupun mayor dalam bidang pertanianmaupun lingkungan khususnya unsur N, P, K danAII. Besar kadar unsur N, P, K dalam sampel kompos

berturut-turut adalah : kompos Kacang panjang>Kacang Tanah>Kacang Hijau>Kaeang kedclai.

2. Besar kadar unsur N, P, K dalam sampel pupukkandang berturut-turut adalah: pupuk kandangKambing>Sapi>Ayam> Itik.

3. Bcsar kadar unsur N (protein) dalam sam pel biji­bijian berturut-turut adalah : biji Jagung>BerasIR-24, C-4, Rojolele, Cisedane>Gandum wheat>Sorgum (6,07 %).

4. Besar kadar unsur N (protein) dalam sampelkaeang-kacangan adalah : Kedelai Kuning>Kedelai Hitam> Kacang Tanah=KacangBenguk> Kacang Hijau>Kaacng Gude.

5. Bcsar kadar N dalam sampel tanah sawahmaupun tegalan bcrturut-turut adalah sawah dantegalan di lokasi Kabupaten Sleman>KodyaYogyakarta>Kab.Bantul>Kab. Kulon Progo>kab.Gunug Kidul.

6. Kadar logam berat AI, Fe, P, Si dan Cu dalamsedimen tidak bisa dibandingkan batas ambangpcraturan pemerintah atau Men.KLH, karena·belum ada SK nya.

DAFT AR PUST AKA

[I] SETY A AMIDJAJA, D., Pupuk danPemupukan, CV. Simplex, Jakarta, 1986.

[2] WIDODO, Evaluasi Produksi TanamanPangan pada Lahan Marginal di DIY, DinasPertanian, Propinsi DIY, 1997.

[3] GATOT SUKARNO, Pengaruh Polaaa Tanamdan Pcnambahan Organik Terhadap PerubahanKadar N dalam Tanah, Agrijurnal vol. 3 No. I,Fakultas Pertanian Universitas Negeri Jember,1995

[4] HttpIIWWW.Bapedalda.go.idlPencemaran air.

[51 MARGOLWALLA, SAM. S., AND

Proseding Pertemuan dan Presentasi IImiah TeknologiAkse/erator dan Aplikasinya

Edisi khuslIs. Juli 2006 : 95 - 104

ISSN /./1/-13-19

PRYLOWICS, EDWIN P.. Activation

Analysis with Neutron Generator John Willeyand Son, new York. 1973

[6] SUNARDI, DKK. Penentllan Kadar N. P. Kda/am Kompos kacang-kacangan denganMetode Aktivasi Nellfron Cepat /./ /'./e/'.Prosiding Pertemuan dan I'rcsentasi IImiah.Penelitian dasar IImu I'engetahuan dan Tek­nologi Nuklir. PPNY-BATAN. Yogyakarta. 27Juni 2002. '

[7] SUNARDI, DKK. Penentllan KandzlI1ganUnsur Hara da/am Pupllk Kandang denganAlaivasi Neutron Cepat. Ganendra, MajalahIPTEK Nuklir, Vol III No.2 P3TM BATAN.

Yogyakarta, Juli 2000.

[8] SUDJATMOKO DKK. AnaUsis kandungan

Fosfor Da/am Pupuk Kompos dengan MetodaAlaivasi Neutron Cepat dari GeneratorNeutron, Prosiding Pertemuan dan PresentasiIImiah, PPNY-BATAN, Yogyakarta, 27-29April 1993.

[9] H..MURYONO, AGUS TAFTAZANI DANKRIS TRI BASUKI, Eva/uasi KeragamanKadar Protein da/am beberapa biji paadi­apdian dan Kacang-kacanagn dengan teknikAAPNC. Prosiding Seminar NasionalTeknologi Akselarator, Volume I, Nomor 2.Desember 1999. P3TM-BATAN Yogyakarta.

[IO]H.MURYONO, DKK., Ap/ikasi· NeutronGenerator un/uk AnaUsi Kadar N-tota/ da/am

tanalt pertanian di Propinsi Df}', ProsidingSeminar Nasional Teknologi Akselarator, Vol2, Nomor I, Nap. 2000. P3TM-BA TANYogyakarta.

[II]H.MURYONO, DKK .. Aplikasi NelltronGenerator Un/Ilk Analisis Kadar N-tota/

Da/am Tanalt Pertanian di Daeralt PropinsiDIY. Prosiding Seminar Nasional TeknologiAkselarator, Vol 2, Nomor I, Nop.2000.P3TM-BATAN Yogyakarta.

100

Edisi khusus, Juli 2006 /SSN 14/1-/3./9

LAMPI RAN 1. Lokasi Pengambilan Sam pel Tanah Persawahan dan Tegalan Di DIY

KETERANGAN

1. Kotarnadaya Yogyakarta2. Kabupaten Slernan3. Kabupaten Bantul4. Kabupaten Kulon Progo5. Kabupatcn Gunungkidul

APLIKASI AKTIVASI NEUTRON CEPAT (AANC) UNTUK ANALISIS SA MPELPER TA NIAN DAN LlNGKUNGAN

SZ/llardi, dkk

101

Edisi khusus. Jllli 2006

LAMPIRAN 2. Lokasi Sampling Sedimen Disepanjang Sungai Code.

u

/SSN /4/1-/349

J ••J

.,f--",,-o. ~ ..u•.•••.•.1"1-'"' --=-~.''''-.'~}.~~,.-,---- .1O'j'"- •-I\S, •••••••••••.-....-a..._ -KoMt ~'"

~~~~ ;..;....==;: .,......-. ....,...Q_. -1- ••.•.~ ~ ••.••"•••.•••••~ ---. T---=-Jt~~f*,"Y~_ ~.~~ "'! ••••• ,.. ••.•••••.••..••

•••.•••.•~u. ",-",_I

..,

M , •.•••.••••.".•••.Lc '-It •••••lth~ ••.~." .',)1.", r~:ft~-I."'t.:.a.t••."tI ••h .t .•.•.•

Keterangan:

I. lokasi sampling Ringroad utara

2, lokasi sampling Sarjito

3, lokasi sampling Gondolayu

4. lokasi sampling Tegal Panggung

5, lokasi sampling Bintaran

Prosedillg Perle milan dan Presenlasi Ilmiah TeknologiAkseleralor dan Aplikasinya

"<lisi khllslIs. Juli 2006 : 95 - 104

6. lokasi sampling Kcparakan

7, lokasi sampling Tungkak

8, lokasi sampling Jembatan Karang Kajen

9, lokasi sampling Ringroad selatan

102

Edisi khl/sus. JI/Ii 2006

LAMPIRAN 3.

/SSN /./11-/3./9

Tabel 7. Hasil data sensitivitas analitik dan batas deteksi dari N, P, K. Lama iradiasi 30menit, waktu eaeah 2 menit, dan fluks neutron 3,190 xl07 n/emz• detik.

Nuklida Sesitivitas (cacah/gram)Batas deteksiN

5791 0,004P

4954 0,003K

3611 0,006

Tabel8. Data hasil validasi metode uji AANC dengan generator neutron.

NoUnsur

Data sertifikatHasil ujiAkurasiAkurasi

Presisi rerata (%)(gram) (gram)(%)rerata (%)0,03919

0,04147 ± 0,0032294,51I

Cu 0,045850,04654 ± 0,0034798,5396,571.170,04098

0,04239 ± 0,0032596,67

2,05567

2,07315 ± 0,0572499,162

Cd 2,064072,10562 ± 0,06113. 98,0398,082.342,03342

1,98324 + 0,0582997,04

0,02996

0,03058 ± 0,0027397,973

AI 0.018100,01640 ± 0,0015790,6195,891,050,02119

0,02098 ± 0,0018399,10

0,05678

0,05437 ± 0,0011395,754

Fe 0,051290,04997 ± 0,0015797,4296,932.290,05365

0,05495 ± 0,0018397,63

0,06126

0,06087 ± 0,00210'99,365

Si 0,065300,06595 ± 0,0022199,0198,681,570,06919

e,07083 ± 0,0023497,68

0,02455

0,02323 ± 0,0010194,626

N 0,020610,02171 ± 0,0011196,8795,641,670,03558

0,03388 ± 0,0013295,44

0,01376

0,01426 ± 0,0008796,497

P 0,040240,04257 ± 0,0013494,5395,212,780,01564

0,01678 ± 0,0011094,62

0,03469

0,03303 ± 0,0021395,218

K 0,042660,04011 ± 0,0022194,0295,881,130,03812

0,03751 ± 0,0021898,40'

Tabel 9. Hasil perhitungan kandungan unsur N, P, K dalam sampel NH4F, KHzP04 danKCI. Lama iradiasi 30 menit, waktu eaeah 2 menit dan fluks neutron 3,190xlO7 n/emz• detik.

Unsur Berat unsurHasil pengukuranAkurasi (%)Presisi (%)sesungguhnva (% berat)

(% berat)N

0,02690,026 ± 0,0596,6598.33P

0,02320,025 ± 0,00194,3996,00K

0,03840,037 ± 0,00295,5994,59

APLIKASI AKTIVASI NEUTRON CEPAT (AANC) UNTUK ANALISIS SAMPELPER TANIAN DAN L1NGKUNGAN

Slmardi. dkk

103

Edisi khusus, .II/Ii 2006 ISSN 14/1-1349

Tabel 10. Hasil perhitungan kandungan unsur N, P, K dalam euplikan IP AL sludgelimbah rumah tangga. Lama iradiasi 30 menit, waktu cacah 2 men it, dannuks neutron 1,384 xl07 n/cm2 detik.

Standar Kadar unsur (% beraO Kadar rerata

massa (g)

NPK N PK

0,0514,9318,859,8414,84± 0,2618,76 ± 0,429,86 ± 0,45

0,1014,9218,899,76

0,3014,9318,839,82

0,50

14,7618,799.84 .

1,0

147518,919,801,5

14,8118,579,81

2,0

14,8518,929,783,0

14,8218,659,993,5

14,7418,809,99

4,0

14,8118,549,99

5,0

14,9018,619,93

Proseding Perlemuan dan Presenla.~i I/miah TeknologiAkseleralor dan Aplikasinya

Hdisi k/llIsus . .Juli 2006 : 95 - 104

104