Apis

1
Wayfinding atau kegiatan menemukan suatu arah atau jalan menuju tujuan merupakan kegiatan pergerakan dari suatu tempat menuju tempat lainnya, untuk memecahkan masalah spasial (spatial problem solving) yaitu kemana dan bagaimana sesorang mencapai tempat tertentu. Proses kognitif yang mendasari kegiatan mencari arah terdiri dari persepsi, kognisi dan pembentukkan peta, desain wayfinding yang memadai tidak selalu berarti jalan kota yang mudah dan sederhana, kompleksitas lingkungan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, yang akan mendorong pengunjung melakukan penjelajahan lebih jauh lagi. (kholis, 2006) Prinsip 1. mata memandang bangunan memiliki 2/3 penglihatan diatas bidang ketinggian mata 2. kemudahan mengenali objek tempat diantara deretan bangunan atau grup bangunan dengan melihat ketinggian bangunan pada sudut 18◦ atau D/H=3, atau dengan pengertian lain bangunan 2-3 lantai memenuhi standar tersebut 3. masalah menemukan arah dapat dipecahkan dengan menempatkan tanda atau penanda yang bertujuan menyampaikan informasi 4. tanda dapat menjadi informasi yang relevan sebagai kontrol dan pergerakan kendaraan 5.bentukan fisik (bangunan, vegetasi dan tanah) yang berada ditepi atau sisi ruang jalan sangat menentukan karakter kawasan sepanjang jalan tsb.

description

dfF

Transcript of Apis

Wayfinding atau kegiatan menemukan suatu arah atau jalan menuju tujuan merupakan kegiatan pergerakan dari suatu tempat menuju tempat lainnya, untuk memecahkan masalah spasial (spatial problem solving) yaitu kemana dan bagaimana sesorang mencapai tempat tertentu. Proses kognitif yang mendasari kegiatan mencari arah terdiri dari persepsi, kognisi dan pembentukkan peta, desain wayfinding yang memadai tidak selalu berarti jalan kota yang mudah dan sederhana, kompleksitas lingkungan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, yang akan mendorong pengunjung melakukan penjelajahan lebih jauh lagi. (kholis, 2006)Prinsip1. mata memandang bangunan memiliki 2/3 penglihatan diatas bidang ketinggian mata2. kemudahan mengenali objek tempat diantara deretan bangunan atau grup bangunan dengan melihat ketinggian bangunan pada sudut 18 atau D/H=3, atau dengan pengertian lain bangunan 2-3 lantai memenuhi standar tersebut3. masalah menemukan arah dapat dipecahkan dengan menempatkan tanda atau penanda yang bertujuan menyampaikan informasi4. tanda dapat menjadi informasi yang relevan sebagai kontrol dan pergerakan kendaraan5.bentukan fisik (bangunan, vegetasi dan tanah) yang berada ditepi atau sisi ruang jalan sangat menentukan karakter kawasan sepanjang jalan tsb.