API DALAM SEKAM - conveyindonesia.com fileModerat Sangat Intoleran/ Radikal Sangat Toleran/ Moderat...

APIDALAMSEKAMKeberagamaan Muslim Gen-Z Survei Nasional tentang Keberagamaan di Sekolah dan Universitas di Indonesia

“Api dalam Sekam” Keberagamaan Muslim Gen-Z, Survei Nasional tentang Keberagamaan di Sekolah dan Universitas di Indonesia ini merupakan hasil survei PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penyusun: Tim PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Design dan Tata Letak: Arijal Hadiyan

Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif HidayatullahKampus 2 UIN Jakarta, Jalan Kertamukti No. 5, Cireundeu, Ciputat Timur, Cireundeu, Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419

Contact Person: Dita (081311172414)[email protected] https://ppim.uinjkt.ac.id

Keberagamaan Muslim Gen-Z Survei Nasional tentang Keberagamaan di Sekolah dan Universitas di Indonesia

Outline

Latar Belakang

Metode PenelitianBeberapa Temuan

Rekomendasi

Latar BelakangIntoleransi dan Radikalisme di Indonesia

Negara berkewajiban mengembangkan pendidikan keagamaan yang terbuka, toleran, dan inklusif.

Namun kenyataannya, sikap radikalisme dan ekstremisme atas nama agama masih banyak terjadi di Indonesia.

Paham keagamaan yang intoleran dan eksklusif berdampak negatif bagi kebhinekaan, kesatuan, dan jalannya demokrasi.


MetodologiSurvei dilakukan pada 1 September - 7 Oktober 2017

Unit Analisis: Guru PAI, Dosen PAI, Siswa, dan Mahasiswa

Sampel: 264 guru dan 58 dosen serta 1522 siswa dan 337 mahasiswa di 34 provinsi dan 68 kab/kota

Alat Ukur: Self Report - Computer Assisted Instruction (CAI) Implicit Association Test (IAT)

Tingkat Kepercayaan: Margin of Error untuk siswa: 2.3% tingkat kepercayaan 95%

Analisis Data: Statistik Dekskriptif Multiple Regression Analysis Multilevel SEM Analysis

Variabel Utama: Intoleransi agama dan radikalisme agama juga faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya.

Quality Control. Spot check 5% sampel dilakukan oleh koordinator provinsi


30 5Aceh

169 28

SumateraUtara

71 12Riau

47 9

SumateraBarat

30 5

BangkaBelitung

12 248 8Jambi

24 4

Sumatera Selatan

Lampung84 15

96 16

83 14Jawa Tengah

DKI Jakarta131 22

60 10Yogyakarta

Jawa Timur125 21Jawa Barat

130 22

32 6Bali

66 11NTB

211NTT

24 5

KalimantanBarat

12 2

KalimantanUtara

30 5

KalimantanTengah

53 9

KalimantanTimur

36 6

KalimantanSelatan

SulawesiBarat24 5

SulawesiUtara41 7

SulawesiTengah12 2

SulawesiSelatan88 19

35 6

37 7

36 6

MalukuUtara

24 4Maluku

Papua Barat18 2

Papua18 2

12 2Jumlah sampel Siswa/Mahasiswa

Jumlah sampel Guru/Dosen

S e b a r a n J u m l a h S a m p e l S i s w a / M a h a s i s w a ( 1 8 5 9 )G u r u / D o s e n ( 3 2 2 ) m e n u r u t P r o v i n s i


BABY BOOMERS(1946-1960)

GENERATION X(1961-1980)

GENERATION Z(born after 1995)

GENERATION Y(1981-1995)


Intoleransi dan Radikal ismeSiswa/Mahasiswa

E x p l i c i t M e a s u r e

A k s i I n t o l e r a nS i s w a / M a h a s i s w a

34.1% 33.2%

i n t e r n a l

17.3% 62.9%

e x t e r n a l

A k s i R a d i k a lS i s w a / M a h a s i s w a

7.0% 74.2%.

O p i n i I n t o l e r a nS i s w a / M a h a s i s w a

51.1% 31.1%

34.3% 51.9%

i n t e r n a l

e x t e r n a l

O p i n i R a d i k a lS i s w a / M a h a s i s w a

58.5% 20.1%

43.88% 15.69%

I n t o l e r a n s i

6.56% 40.15%

R a d i k a l i s m e

I m p l i c i t M e a s u r e

Intoleran/Radikal

NetralToleran/Moderat

Sangat Intoleran/Radikal

SangatToleran/Moderat


56.76% 21.62%27.08% 25.35%

A k s i R a d i k a lG u r u / D o s e n

8.4% 74.2%

24.2% 61.5%

e x t e r n a l69.3% 17.1%

Intoleransi dan Radikal ismeGuru/Dosen

E x p l i c i t M e a s u r e

A k s i I n t o l e r a nG u r u / D o s e n

i n t e r n a l

e x t e r n a l

O p i n i R a d i k a lG u r u / D o s e n

23.0% 52.5%

I n t o l e r a n s i R a d i k a l i s m e

I m p l i c i t M e a s u r e

Intoleran/Radikal

NetralToleran/Moderat

Sangat Intoleran/Radikal

SangatToleran/Moderat

O p i n i I n t o l e r a nG u r u / D o s e n

33.9% 54.0%

i n t e r n a l

29.2% 45.3%

e k s t e r n a l


SumateraUtara

Lampung

Jawa Tengah

YogyakartaBali

NTT

P e t a A k s i I n t o l e r a s i P e l a j a r

Most IntolerantIntolerant

NeutralTolerantMost Tolerant

Aceh

SumateraUtara

Riau

SumateraBarat

Jambi

BangkaBelitung

Sumatera Selatan

KepulauanRiau

KalimantanBarat

KalimantanTengah

KalimantanTimur

KalimantanUtara

KalimantanSelatan

DKI JakartaJawa Barat Jawa Timur

NTB

Papua Barat

SulawesiUtara

SulawesiTengah

Papua

SulawesiBarat

SulawesiSelatan

MalukuUtara

Maluku


SumateraUtara

Lampung

Jawa Tengah

YogyakartaBali

NTT

P e t a O p i n i R a d i k a l i s m e P e l a j a r

Most IntolerantIntolerant

NeutralTolerantMost Tolerant

Aceh

SumateraUtara

Riau

SumateraBarat

Jambi

BangkaBelitung

Sumatera Selatan

KepulauanRiau

KalimantanBarat

KalimantanTengah

KalimantanTimur

KalimantanUtara

KalimantanSelatan

DKI JakartaJawa Barat Jawa Timur

NTB

Papua Barat

SulawesiUtara

SulawesiTengah

Papua

SulawesiBarat

SulawesiSelatan

MalukuUtara

Maluku


Faktor-faktor Penting Mengapa Seseorang Menjadi Intoleran dan Radikal

PROSES

BELAJAR SISWA

AKSES INTERNET

UNTUK

PENGETAHUAN

AGAMA

PERSEPSI

TENTANG KINERJA

PEMERINTAHAN

+ ++ +

?

KETIDAK EFEKTIFAN

ORGANISASI

KEAGAMAAN

DALAM MERANGKUL

ANAK MUDA


PROSESBELAJARS I S W Af a k t o r p e n t i n gi n t o l e r a n s i d a n r a d i k a l i s m e

?

“SEKAM” Bagi Intoleransi dan Radikalisme

Isu tentang Aliran Menyimpang

Isu tentang Islam SebagaiKorban

Isu tentang Musuh AgamaIslam

Isu tentangJihad


Isu tentang Aliran Menyimpang

tidak setuju jika pemerintah harus

melindungi penganut Syiah dan Ahmadiyah.

setuju jika pemerintah melarang keberadaan kelompok-kelompok

minoritas yang dianggap

menyimpang dari ajaran Islam.

mendukung pemerintah mengembalikan

pengungsi Syiah di Sidoarjo ke tempat asal

mereka.

44.72%guru & dosen

49.00%siswa & mahasiswa

87.89%guru & dosen


34.16%guru & dosen



Isu tentang Islam Sebagai Korban

setuju dengan pendapat bahwa

umat Islam saat ini dalam kondisi

terzalimi.

62.11%guru dan dosen

55.08%siswa dan mahasiswa berpendapat secara

ekonomi, orang non-muslim lebih diuntungkan dibandingkan orang muslim.


48.04%siswa dan mahasiswa



percaya bahwa orang non-muslim bertanggung jawab atas ketimpangan sosial ekonomi di Indonesia


36.79%siswa dan

mahasiswa

Isu tentang Musuh Agama Islam

guru dan dosen


57.76%

setuju bahwa orang Yahudi adalah

musuh Islam

setuju bahwa orang Yahudi itu membenci Islam

siswa dan mahasiswa


52.99%

guru dan dosen

siswa dan mahasiswa

83.85%

79.07%

guru dan dosen

66.15%

setuju bahwa orang Kristen bukan

musuh orang Islam

setuju bahwa orang Kristen tidak membenci orang Islam

siswa dan mahasiswa

76.22%


menyetujui apabilaada rencana pendirianrumah ibadah agama laindi lingkungan mereka tinggal.

guru dan dosen

siswa dan mahasiswa

64.60%

70.36%

guru dan dosen

34.47%

tidak keberatan jikamereka yang berbeda

agama memberi bantuan kepada lembaga-

lembaga Islam.

siswa dan mahasiswa55.51%


Isu tentangJihad

tidak setuju bahwa Jihad yang

sesungguhnya adalah berperang melawan

non-muslim.

82.30%


siswa dan mahasiswa

tidak setuju jika orang yang murtad

bole dibunuh.

93,17%

76.65%

tidak setuju jika tindakan pengeboman atau bom bunuh diri

atas nama agama adalah jihad yang

sesungguhnya.

guru dan dosen

siswa dan mahasiswa 65.57%


siswa dan mahasiswa


INTERNETU N T U K P E N G E T A H U A N K E A G A M A A N

A K S E S

Siswa/mahasiswa yang tidak memiliki akses internet lebih memiliki opini moderat dibandingkan yang memiliki akses internet

84.94%Siswa/mahasiswamemiliki akses internet

15.06%Siswa/mahasiswamemiliki akses internet

Keberagaman Gen-Z Survei Nasional tentang Keberagamaan di Sekolah dan Universitas di Indonesia

Ustadz Populer di Sosmed


Mamah DedehUstadz Yusuf ManshurKH. Abdullah GymnastiarUstadz Zakir NaikUstadz Hanan AtakiUstadz Ari�n IlhamUstadz Khalid Basalamah

K E T I D A K E F E K T I FA NO R G A N I S A S I K E A G A M A A ND A L A M M E R A N G K U L A N A K M U D A

Nahdlatul Ulama

Muhammadiyah

Front Pembela Islam

Majelis Tafsir Al-Quran

Lembaga Dakwah

Islam Indonesia

Persatuan Umat Islam

Persatuan Islam

Dewan Dakwah

Islamiyah Indonesia

Alkhairaat

Nahdlatul Wathan

Alwasliah


40.08%

22.92%

9.31%

6.62%

6.19%

5.11%

3.23%

3.23%

3.23%

2.85%

2.85%

Keterlibatan Siswadengan Organisasi Islam


Analisis Kuadran Median Skor TEOP dan TEAC SIswa/Mahasiswa

85.00

80.00

75.00

70.00

65.00

60.00

40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00

55.00 MMI

DDWl

Al-Irsyad

Al-Khairaat

WI

Persis

Muhammadiyah

LDII PUIAl-Washliyah

DDII

MTA

NU

IJABI

HTI

PERTI

NW

FPIMA

TEOP

TE

AC


Analisis Kuadran Median Skor RADOP dan RADAC SIswa/Mahasiswa

90.00

80.00

70.00

60.00

10.00 20.00 30.00 40.00 50.00

50.00

MuhammadiyahLDII

PUI

Al-Washliyah NU

NW

FPI

MA

RADOP

RA

DA

C

PERTI

HTI

MTAWI

Al-Khairaat

MMIPersis

DDWI

DDII

IJABI Al-Irsyad

TENTANG KINERJAPEMERINTAHAN

P E R S E P S I

Kondis i Pendukung Intoleran: Peni la ian Kiner ja Pemerintah-Deprivasi Ekonomi dan Hukum

Ekonomi52.29%responden menyatakan kondisi ekonomi parah dan sangat parah, terutama kesenjangan ekonomi kaya-miskin.

43.46%responden menyatakan kondisi ekonomi cukup.

Hukum69.80%responden menyatakan penerapan hukum kurang hingga sangat tidak adil.


PELUANG TANTANGAN responden setuju bahwa

syariat Islam perlu diterapkandalam bernegara

91.23%

responden setuju bahwa jihad adalah “qital” dan terutamaditujukan melawan non muslim

37.71%

responden memiliki pemahamanbahwa kekhalifahan merupakan bentuk pemerintahan yang diakuidalam ajaran Islam

61.92%

responden setuju bahwa pemahaman tentang aksi teror bom bunuh diri merupakan jihad Islam

37.71%


GEN-Z TIDAK ANTI NKRI Konstitusi &

Syariat Islam

90.16%

setuju bahwa pengamalan Pancasila dan UUD 1945

adalah sejalan dengan amalan Islam.

siswa dan mahasiswa


Demokrasiyang Terbaik

85.00%

setuju bahwa demokrasi adalah sistem yang terbaik

siswa dan mahasiswa


80.74%

tidak setuju terhadap pernyataan bahwa Pemerintah

Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945

adalah thaghut dan ka�r

siswa dan mahasiswa69.71%

tidak setuju jika penyerangan terhadap aparat negara yang dianggap thagut dan ka�r dapat dibenarkan.

siswa dan mahasiswa



Ikatan kuat siswa tentang demokrasi, Pancasila dan UUD 1945 serta NKRI Kesempatan guru mengajarkan dan siswa belajar tentang keberagaman, kerjasama antara kelompok agama yang berbeda serta mengurangi prasangka negatif kelompok agama lain.

TIDAKTERJADI

AKSIKeberagamaan Muslim Gen-Z Survei Nasional tentang Keberagamaan di Sekolah dan Universitas di Indonesia

Pengenalan berbagai agama dan kepercayaan

dalam PAI

Terkait materi: Religious Literacy dan Interfaith Education

Reformasi Rekrutmen, pendidikan dan pelatihan guru Agama Islam

Perlu memberikan banyak praktik pengalaman keberagaman, dan pengalaman mengatasi masalah bersama

Negara berkewajiban mengembangkan

pendidikan keagamaan yang terbuka, toleran

dan inklusif

Pemerintah membuka peluang lebih besar pada

guru-guru untuk mengikuti pelatihan

tentang wawasan kebangsaan, keislaman

dan keindonesiaan

SARAN DAN REKOMENDASI


creative by Peace Generation

API DALAM SEKAM - conveyindonesia.com fileModerat Sangat Intoleran/ Radikal Sangat Toleran/ Moderat...

Documents

Transcript of API DALAM SEKAM - conveyindonesia.com fileModerat Sangat Intoleran/ Radikal Sangat Toleran/ Moderat...