APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris...

396
KUMPULAN TULISAN TENTANG PEKABARAN 1888 MENGAPA YESUS MENUNGGU (Why Jesus Waits) Bagaimana Pekabaran Bait Suci menjelaskan Misi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Dr. Herbert E. Douglass & Beberapa Tulisan dari 1888 Message Study Committee 1888 Message Study Committee 8784 Valley View Drive, Berrien Springs, MI 49103 USA Penerjemah : N.K Mirahayuni

Transcript of APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris...

Page 1: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

KUMPULAN TULISAN TENTANG PEKABARAN 1888

MENGAPA YESUS MENUNGGU(Why Jesus Waits)

Bagaimana Pekabaran Bait Suci menjelaskanMisi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Dr. Herbert E. Douglass

&

Beberapa Tulisan dari 1888 Message Study Committee

1888 Message Study Committee8784 Valley View Drive,

Berrien Springs, MI 49103 USA

Penerjemah : N.K Mirahayuni

Page 2: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

DAFTAR ISI

Halaman

1. MENGAPA YESUS MENUNGGU Dr. Herbert E. Douglass . . . . . . . . . . . . . . . . 3

2. AJARAN-AJARAN MULA-MULA TENTANG KODRAT KEMANUSIAAN YANG DIKENA-KAN KRISTUS DALAM INKARNASINYAJerry Finneman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 135

3. PEKABARAN 1888 DAN KEDATANGAN KRISTUS YANG TERTUNDADavid L. Wilson . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 226

4. PENYEMBAHAN BAAL DAN PENUNDAAN YANG LAMAD. K. Short . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 241

2

Page 3: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

MENGAPA YESUS MENUNGGU

(Why Jesus Waits)

Bagaimana Pekabaran Bait Suci menjelaskanMisi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Herbert E. DouglasssEdisi yang diperbaharui

Glad Tiding Publishers1888 Message Study Committee

8784 Valley View Drive, Berrien Springs,MI 49103 USA

3

Page 4: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

PERSEMBAHAN

Kenangan manis dengan Richard Jacobsen yang tidur, beristirahat hingga suara Tuhan membangun-kannya untuk bertemu dengan Juruselamatnya di udara (1 Tesalonika 4:16, 17).

Pada usia belia tujuh tahun, ia memandang kepada Lembah Bayang Kematian, dan mengetahui bahwa ia memiliki seorang Imam Besar di Bait Suci di Surga, yang “jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1 Yohanes 1:9).

4

Page 5: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

POKOK BAHASAN

Halaman

1. Di manakah Yesus Sekarang ................... 6

2. Arti Penting Kebenaran tentang Bait Suci .. 26

3. Jangkar Sejarah ........................................ 38

4. Kebenaran yang Paling Ditakuti Setan ..... 51

5. Peran Ganda Sang Pengantara ............... 61

6. Tujuan Tuhan melalui suatu Lambang ..... 75

7. Pembelaan Diri Tuhan .............................. 96

8. Mengapa Waktu Ditunda .......................... 119

5

Page 6: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

BAB I DI MANAKAH YESUS SEKARANG

Beberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah satu dekade penekanan pandangan bahwa “Tuhan telah mati,” setelah revolusi di kampus selama ber-tahun-tahun, dan serangan badai yang bertubi-tubi terhadap segala bentuk nilai-nilai dan kewenangan tradisional apapun—sesuatu yang membangkitkan rasa ingin tahu telah terjadi, dan di banyak tempat, dan pertama-tama dimulai di New York.

Di tahun pertama penampilannya, sebuah pertunjuk-an Broadway meraup hasil $20 juta dan terus meraup jutaan lagi. Dan nama pertunjukkannya? JESUS CHRIST SUPERSTAR!

Tampaknya, hanya dalam semalam, Yesus telah menjadi “besar” dalam industri musik, untuk ditiru pertunjukkan dan film lainnya. Dan Ia membuka pasar yang melambung dalam industri buku karena banyak buku-buku terlaris membicarakan Dia dan Kedatang-anNya kedua kali.

Dalam koor JESUS CHRIST SUPERSTAR, satu pertanyaan besar diajukan; “Yesus Kristus, siapakah engkau?” Meskipun tidak ada jawaban yang benar

6

Page 7: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

diberikan, pertanyaan ini lebih mendalam daripada pertunjukan musik dan lebih luas daripada sekedar rasa ingin tahu. Bagi setiap orang di planet Bumi ini, tidak ada yang lebih penting daripada siapa Yesus itu, apa yang telah dilakukanNya, di mana Ia sekarang, dan apa yang sedang dilakukanNya sekarang bagi umat manusia.

Namun, kendati aneh kedengarannya, bahkan umat Kristen terpecah belah selama berabad-abad tentang siapa Dia sesungguhnya, mereka telah memberi te-kanan berlebihan pada ketuhanan Yesus atau kema-nusiaan Yesus. Jarang Yesus yang sesungguhnya diberi tempat yang benar. Ia telah digambarkan sedemikian beragam dan kadangkala dengan istilah-istilah aneh sehingga seorang pengamat yang penuh rasa ingin tahu mungkin akan bertanya, “Yang mana-kah Yesus yang sesungguhnya?”

Maka pertanyaan besar tetap muncul: “Yesus Kristus, siapakah engkau?” Siapakah Dia yang menjadi fokus dari “revolusi Yesus” di kalangan orang muda di dunia Barat di tahun 1970-an, barangkali suatu peristiwa yang paling tidak terduga dan tidak diharapkan di zaman modern? Lalu kemudian, siapakah Dia yang dapat mengubah seorang skeptis yang hanya memi-kirkan dirinya sendiri di Palestina yang padat dua ribu tahun lalu menjadi pengikut-pengikut setia yang akan hidup dan mati bagi Dia?

7

Page 8: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Pertanyaan”Yesus Kristus, siapakah engkau?” mem-bayangi setiap orang yang mencari tujuan kehidupan atau yang mencoba lari dari suara batin yang meng-hantuinya dengan rasa bersalah. Kita dapat meng-hapuskan Dia. Kita dapat menyambut Dia, tanpa mengikut Dia dengan sungguh-sungguh. Kita dapat “menggunakan” Dia dengan menuntut pengampunan dariNya, tetapi bukan kuasaNya. Namun, kita tidak dapat benar-benar mengabaikan Dia. Ia selalu ada, tidak pernah hidup orang yang Seperti Dia.

Akan tetapi, siapakah Dia? Dari mana Dia berasal? Paulus, ketika menulis surat kepada orang Ibrani, menyebutkan status Yesus sebagai yang “memim-pin” (12:2) dan catatan kemanusiaanNya memung-kinkan Dia untuk dianggap sebagai “pimpinan yang sempurna bagi umat manusia”: “Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah–yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan—,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan… Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu” (Ibrani 2:10, 11).

Namun, siapakah Dia? Dari manakah Ia berasal? Bagi Paulus, Yesus adalah Manusia yang menjadi patokan bagi umat manusia. Ia telah menunjukkan kepada pria dan wanita seperti apakah umat manusia dalam kondisi terbaiknya.

8

Page 9: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Para penulis Alkitab juga menjelaskan bahwa Yesus menunjukkan kepada kita seperti apakah Tuhan itu, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dalam segala hal. Yohanes menyatakan: “Firman itu adalah Allah” (Yohanes 1:1). “Dan Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita” (ayat 14). Yesus menyatakan misi ilahiNya: “Aku telah mempermulia-kan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepadaKu untuk melakukannya. Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakan-lah Aku padaMu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada” (17:4, 5).

Jikalau kita harus menjawab pertanyaan yang mem-bayangi itu, Yesus Kristus, siapakah Engkau? Kita harus memulai dari di mana orang-orang Kristen pertama kali bertemu dengan Dia dan harus membuat keputusan. Mereka mengenal Dia sebagai seorang manusia yang sepenuhnya terlibat dalam kemanusia-an mereka. Dia bukanlah seorang “astronot balik” yang datang ke dunia ini dari “luar sana” semata-mata untuk memberitahukan kepada kita bahwa Tuhan itu hidup dan sehat, dan bahwa Ia sangat mengasihi kita.

Kita dapat mengirim manusia ke bulan, namun mere-ka adalah masih “manusia bumi”; mereka hidup di dalam pakaian luar angkasa yang menyebabkan mereka tidak tersentuh oleh situasi yang ada di

9

Page 10: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

tempat mereka mendarat. Mereka hidup dan makan, melakukan kegiatan normal sebagaimana halnya makhluk ciptaan, namun mereka terpisah dari “kehi-dupan apa adanya” sementara mereka berpetualang di bulan.

Tidak, Yesus bukan seorang astronot. Sebagaimana digambarkan oleh para pengikutNya yang mula-mula, (dengan dituntun oleh RohNya, yang dijanjikanNya akan menolong mereka untuk melihat, mendengar dan merasakan secara tepat ketika mereka menulis tentang Dia), Dia menjadi manusia tanpa pakaian pelindung luar angkasa, baik yang tampak maupun tak tampak, yang akan memisahkan Dia dari jenis kehidupan yang dialami oleh orang-orang sezaman-Nya.

Seorang komentator Alkitab sangat membantu dalam menggambarkan kesamaanNya dengan keluarga manusia di Planet Bumi ini: “Yesus menerima kemanusiaan ketika umat ini telah dilemahkan oleh dosa selama empat ribu tahun. Seperti setiap anak Adam, Ia menerima akibat dari prinsip hukum hereditas tentang penurunan sifat kepada ketu-runan selanjutnya. Akibat-akibatnya ditunjukkan da-lam sejarah nenek moyangNya. Dia datang dengan mewarisi sifat-sifat keturunan seperti itu untuk dapat berbagi dalam kesusahan dan pencobaan kita, dan memberi kita teladan tentang kehidupan yang tanpa berdosa.”—The Desire of Ages, hlm. 49.

10

Page 11: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Meskipun Dia lahir di bawah bayang-bayang Keja-tuhan, mengambil kemanusiaan sebagaimana se-tiap bayi yang lahir 2000 tahun yang lalu—“dengan segala kewajibannya” (Ibid, hlm. 117)—Dia menun-jukkan bahwa pria dan wanita tidak terkurung dalam peperangan tanpa pengharapan, bahwa bayang-bayang itu bukanlah tidak dapat dibatal-kan, bahwa dosa bukanlah hal yang tidak ter-elakkan, bahwa Tuhan selalu memiliki jalan keluar dan menuju ke atas. Dia membuka tirai dan me-nunjukkan kepada kita semua bagaimana menjadi manusia yang sesungguhnya, yaitu cara yang dimaksudkan oleh Tuhan bagaimana pria dan wanita seharusnya hidup.

Yesus Sendiri menanyakan pertanyaan besar ini pada suatu hari di Kaesaria Filipi, "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Dan Petrus menjawab balik, dengan pengakuan yang mendalam, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" (Matius 16:15, 16).

Perkataan itu selalu terngiang. Bayangkan, makan dan minum, berjalan dan berdoa, dengan Tuhan! Namun mereka juga mengenal Dia sebagai manusia, manusia yang sesungguhnya. Tuhan yang menjadi manusia! Inkarnasi! Mengapa? Untuk mempersatu-kan orang-orang berdosa dengan Tuhan; untuk menjembatani wilayah perairan yang bergolak dengan kasih dan kuasa! Paulus menggambarkan

11

Page 12: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

misi Tuhan kita yang luar biasa: “Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang seka-rang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu” (Roma 5:10, 11).

Yesus Kristus adalah jalan kembali ke Eden, penye-lesaian bagi keputusasaan manusia. Dia sendirilah landasan bagi pengharapan umat manusia dan satu-satunya dasar bagi penebusan manusia. Lihatlah Dia tergantung di kayu salib Kalvari di antara langit dan bumi; sebuah penderitaan yang adil bagi orang yang tidak adil; untuk menunjukkan kasih bagi orang yang tidak mengasihi! Ukurlah kehidupanmu dengan kehidupanNya! Ambillah tawaran pengam-punan dan penerimaan penuh dariNya! Dengarlah perkataan-Nya yang menyelamatkan, “dan Aku, apa-bila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku." (Yohanes 12:32). “Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia” (3:17). Sesungguhnya, Dialah yang dijanjikan oleh malaikat dan yang saya perlukan—“Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan” (Lukas 2:11).

12

Page 13: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Alasan lain kedatangan Tuhan kita ke dunia ini dan menjadi manusia yang sesungguhnya, “dalam segala hal” (Ibrani 2:17), adalah untuk memberi jawaban untuk sekali saja dan bagi semua orang sebuah pertanyaan dasar tentang pertentangan kosmik yang besar—apakah pria dan wanita yang telah jatuh ke dalam dosa dapat menghidupkan kehidupan de-ngan ketaatan yang penuh sukacita, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Tuhan.1

Yesus mematahkan tuduhan-tuduhan Setan bah-wa dosa adalah tidak terelakkan dan bahwa ketaatan adalah tidak mungkin; bahwa manusia yang telah jatuh tidak dapat berharap untuk hidup dengan kemenangan atas dosa. Dia mendemon-strasikan bukan saja bahwa pria dan wanita dapat memelihara hukum Tuhan dengan kuasa yang diberikan, namun bahwa Tuhan Sendiri rela untuk mengambil resiko keamanan surga untuk menye-lamatkan manusia. Dia membuktikan bahwa tidak ada yang dituntut oleh Tuhan atas ciptaanNya yang tidak rela dilakukanNya bagi ciptaanNya. Kita tidak perlu berpanjang lebar membahas tentang bagaimana Yesus menjadi solusi kekal atas masalah dosa sehingga hati kita dapat merasa bersyukur, memuji dan mengagumi Tuhan, yang mengirimkan Yesus, “Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darahNya” (Roma 3:25).

13

Page 14: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Kematian Yesus “bagi kita” (1 Tesalonika 5:10) ada-lah titik nyala waktu, pusat dari rencana keselamatan, prisma yang melaluinya kita dapat melihat sepenuh-nya spektrum kasih Tuhan bagi ciptaanNya. Pengor-banan Manusia Yesus membuktikan bahwa Tuhan itu adil, bukannya tidak adil ataupun banyak ting-kah. Pengorbanan itu menunjukkan bahwa Dia mengasihi melebihi imajinasi manusia. Tuhan membuktikan bahwa pelanggaran akan hukum-hu-kum alam semesta yang mendasar memberi kon-sekuensi yang mengerikan, yang dinyatakanNya dengan mengizinkan “kutukan hukum” (Galatia 3:13) ditumpahkan sepenuhnya dalam kehidupan dan kematian Yesus.

Betapa sebuah tugas yang diemban Tuhan dengan menjadi manusia dalam Yesus! Betapa sebuah resi-ko! Namun melalui kemanusiaanNya, dengan menjadi manusia yang sesungguhnya, Yesus membayar har-ga kebodohan manusia dan membuka kembali pintu ke Eden.2

Tidaklah mengherankan Ellen White menyimpulkan kekaguman hati kita ketika ia menuliskan: “kemanu-siaan Anak Allah adalah segalanya bagi kita. Itu ada-lah rantai emas yang mengikatkan jiwa-jiwa kita kepa-da Kristus, dan melalui Kristus kepada Tuhan. inilah yang harus menjadi pelajaran kita. Kristus adalah benar-benar manusia.”—Selected Messages, 1, hlm. 244.

14

Page 15: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Salah satu aspek yang luar biasa dari Tuhan menjadi manusia adalah bahwa pemberian ini bukanlah sementara. Tuhan menjadi manusia selama-lama-nya!“ Dia [Tuhan] mengaruniakan AnakNya yang Tunggal untuk datang ke bumi, untuk mengambil kodrat manusia, bukan saja untuk beberapa tahun kehidupan yang singkat, melainkan untuk memper-tahankan kodrat ini di pengadilan surga, janji kekal dari kesetiaan Tuhan.”—Ibid., hlm. 258 (lihat The Desire of Ages, hlm. 25).

Renungkanlah. Ini menggetarkan pikiran manusia. Kita dapat mengerti sedikit keajaiban tentang kelahir-an Tuhan kita di Betlehem ketika Dia memenjarakan DiriNya di dalam ciptaanNya sendiri. Namun bagi Tuhan Sang Pencipta, yang berjalan di antara bintang-bintang dan memutarkan alam semesta baru mengelilingi orbitnya, untuk selama-lamanya dikung-kung dalam ruang dan waktu—ini merentangkan pikiran manusia menyeberangi lautan kasih yang tanpa batas. Yesus benar-benar memberikan DiriNya kepada Planet Bumi dan kepada anda dan saya. Tuhan mengambil kodrat manusia selama-lamanya!

Umat manusia terakhir melihat Yesus di bumi ketika mereka berkumpul di Bukit Zaitun sesaat sebelum Dia diangkat ke langit dan melampaui pemandangan mereka. Namun Dia pergi dalam wujud sebagai-mana yang mereka kenal selama 33 tahun—

15

Page 16: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

makhluk manusia seperti mereka sendiri. Semen-tara mereka memandang, terserap dalam keingin-tahuan mereka, “terangkatlah Ia disaksikan oleh me-reka, dan awan menutupNya dari pandangan mere-ka” (Kisah 1:9). Apakah Dia pergi untuk selamanya? Apakah pengikut-pengikutnya yang setia akan pernah bertemu lagi dengan Dia? Kemanakah Dia pergi?

Pertanyaan-pertanyaan mereka segera sirna dengan pernyataan malaikat yang menghiburkan: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggal-kan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (ayat 11).

Yesus, si tukang kayu dari Nazaret, Sahabat banyak orang, Tabib yang murah hati, sekarang berada di surga, bukan sebagai roh yang tak berbentuk, bukan dalam “bentuk Tuhan” sebagaimana ada-nya sebelum Dia datang ke bumi (Filipi 2:6), namun sebagai manusia, mempertahankan kodrat kema-nusiaanNya untuk selama-lamanya.

Demikianlah Stefanus mengenali Dia ketika Tuhan dengan kemurahan hati membukakan tirai antara langit dan bumi sesaat sebelum kehidupannya dihancurkan dengan batu-batu yang dilemparkan oleh orang-orang yang tidak tahan akan kebenaran. “Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus,

16

Page 17: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." (Kisah 7:55, 56).

Paulus mendengarkan suaraNya pada hari yang menentukan itu di jalan Damaskus. Di tengah-tengah kejahatan rohaninya, Yesus melangkah masuk ke dalam kehidupannya dengan pertanyaan yang meng-getarkan hati: “"Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu” (Kisah 9:4,5).

Yohanes diizinkan untuk melihat Gurunya sekilas ketika ia diasingkan ke pulau karang Patmos. Bukan-kah itu tindakan yang penuh kemurahan dari Tuhan kita—memberikan sahabatNya, yang telah menjadi saksi yang mulia bagiNya, jaminan tera-khir bahwa segala sesuatunya tidak sia-sia! “Keti-ka aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletak-kan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihat-lah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut” (Wahyu 1:17, 18).

17

Page 18: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Namun sementara waktu berjalan, sesuatu yang menyebabkan rasa ingin tahu dan menyedihkan terjadi pada gereja Kristen. Mereka kehilangan pandangan di mana Yesus berada sekarang dan apa yang dilakukanNya demi kita. Selama berabad-abad banyak orang di dalam gereja yang memusat-kan perhatian mereka kepada Dia yang mati di kayu salib—personifikasi tragedi kemanusiaan. Mereka telah meninggikan Yesus sebagai guru terbesar ten-tang pembenaran yang pernah didengar manusia, memuliakan Dia karena integritas yang tanpa cacat cela dalam kepenuhannya, menghormati Dia karena dorongan moral yang Dia masukkan ke dalam sejarah manusia. Mereka tergerak oleh pengabaian sepenuh-nya akan idealNya, yang menggiring Dia ke kayu salib daripada menyerah kepada kejahatan. Namun disitu-lah mereka terakhir kali melihat Dia—di kayu salib.

Orang-orang Kristen yang lain meneruskan lebih lanjut; mereka memusatkan perhatian mereka kepada Yesus sebagai Juruselamat yang bangkit. Mereka melihat Dia di antara para pengikutNya selama 40 hari dan kemudian secara ajaib terangkat ke surga. Namun kemudian mereka kehilangan Dia dalam ke-kaburan tahun-tahun cahaya dan jargon-jargon teo-logia tentang pendamaian. Meskipun mereka menge-tahui bahwa Dia di surga “di sebelah kanan Allah” mereka tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang peran Kristus yang terus menerus dalam menyelesaikan rencana keselamatan.

18

Page 19: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Melihat Dia hanya di kayu salib saja adalah melihat hanya sebagian saja; mulia, memang demikian, namun itu hanya sebagian saja. Melihat Dia hanya sebagai Tuhan yang telah bangkit adalah juga melihat Dia hanya sebagian saja. Yang mencengangkan dan mengagumkan adalah gambaran yang indah tentang kasih yang tanpa batas—Tuhan membayarkan upah dari umat yang telah jatuh, dan bangkit dengan kemenangan dari kubur—pertunjukan ganda tentang kasih dan kuasa. Namun suatu gambaran sebagian dari Yesus menggiring kepada kesalahpahaman yang penting, seperti: (1) percaya bahwa kasihNya tak dapat dibendung, dan bahwa suatu hari dalam waktu Tuhan semua orang akan diyakinkan, dan oleh karenanya dimenangkan kembali kepada kerajaan kasih dan kemurahan yang mempersatukan kembali. Atau, (2) bahwa rasa syukur yang sederhana dengan mengakui bahwa Dia mati bagi dosa setiap orang itu sendiri adalah suatu ujian apakah seseorang layak untuk diselamatkan.

Umat MAHK percaya bahwa peran Tuhan kita dalam rencana keselamatan adalah lebih daripada melihat Dia di kayu salib, sebagaimana kematian-Nya yang ajaib dan suatu keharusan. Atau bahkan melihat Dia sebagai Tuhan yang telah bangkit, mulia dalam segala implikasinya. Mereka meng-ikut Yesus ke Bait Suci surgawi, mereka meman-dang lekat kepada Dia, Imam Besar bagi keluarga

19

Page 20: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

manusia, pengharapan yang hidup bagi setiap orang yang mencari pengampunan dan keme-nangan atas kekuatan-kekuatan dosa.

Dalam kitab Ibrani, Paulus menyanyikan nyanyian ke-muliaan dari pelayanan Tuhan kita yang terus ber-lanjut bagi manusia yang telah jatuh. Misalnya, “Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita” (Ibrani 4:14).

Paulus mengakui bahwa pemahaman yang jelas tentang Yesus sebagai imam besar kita adalah “sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita” (Ibrani 6:19, 20). Ia mengumandangkan bahwa orang-orang Kristen dengan “penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diriNya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni” (Ibrani 10:19-22).

20

Page 21: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Sesuatu yang sangat signifikan bagi rencana kese-lamatan sedang berlangsung di surga hari ini karena Yesus adalah imam besar kita. Sesuatu yang signifikan dan istimewa harus terjadi di dalam kehidup-an para pengikutNya di bumi karena peran Yesus sebagai imam besar kita, sementara kita mempelajari halaman-halaman selanjutnya.

Mengikuti Yesus ke dalam Bait Suci di surga tidak mengurangi penghargaan akan salib. Tanpa salib maka tidak akan ada imam besar di Bait Suci surga hari ini. Tetapi apa yang sekarang dilakukan Yesus mungkin adalah topik yang paling penting untuk dipahami oleh mereka yang berada di Planet Bumi.3

Perhatian kita akan ketidakseimbangan ekologis, le-dakan penduduk, pengadaan persenjataan nuklir, sampah—apapun, semua itu sirna dan menjadi tidak penting dibandingkan dengan apa yang harus kita ketahui tentang Yesus dan apa yang sedang diusaha-kanNya bagi planet yang didera kengerian ini. Di mana Yesus sekarang, dan apa yang ingin dilaku-kanNya, harus dipahami oleh semua orang yang mencari kedamaian kekal dalam hati mereka dan bagian dari menyegerakan kedatangan Tuhan kita kembali.

Tidak heranlah jikalau Ellen White menuliskan, “Umat Tuhan sekarang ini harus memusatkan pandangan

21

Page 22: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

mereka kepada Bait Suci surga, di mana sedang berlangsung pelayanan terakhir dari imam besar kita dalam pekerjaan penghakiman—di mana Dia menjadi pengantara bagi umatNya.”—Evangelism, hlm. 223.

Mudahlah kita pahami mengapa Paulus mendesak pembacanya: “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasa-kan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita meneri-ma rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya” (Ibrani 4:15, 16).

Dalam bagian berikut, kita akan mengikuti Tuhan kita ke dalam Bait Suci alam semesta, melihat Dia dalam peranNya sebagai korban dan imam bagi semua orang yang mengakui Dia sebagai Tuhan, dan mende-ngarkan Dia ketika Dia mengundang kita bekerja sama dengan Dia dalam menyelesaikan rencana besar penyelamatan orang-orang berdosa di Planet Bumi.

-------------------- 1 “Setan menyatakan bahwa manusia tidak dapat memelihara hukum Tuhan. Untuk membuktikan bahwa mereka dapat, Kristus menjadi manusia, dan hidup dalam ketaatan yang sempurna, sebagai bukti

22

Page 23: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kepada makhluk manusia yang berdosa, dan kepada malaikat surga, bahwa manusia dapat memelihara hukum Tuhan melalui kuasa ilahi yang disediakan dengan berkelimpahan bagi mereka yang percaya. Untuk menyatakan Tuhan kepada dunia, untuk mendemonstrasikan sesungguhnya apa yang ditolak oleh Setan, Kristus dengan sukarela mengambil kemanusiaan, dan dalam kuasaNya, manusia dapat taat kepada Tuhan… Dia, sebagaimana kita adanya, adalah mengalami pencobaan musuh. Setan bersuka-ria ketika Kristus menjadi manusia, dan ia memotong setiap langkahNya dengan segala bentuk pencobaan. Kelemahan dan air mata manusia adalah bagianNya; namun Dia mencari Tuhan, berdoa dengan seluruh jiwaNya, dengan seruan dan tangisan kuat; dan Dia didengar dalam ketakutanNya. Kehalusan musuh tidak dapat mempedayaiNya ketika Dia menjadikan Tuhan sebagai kepercayaanNya, dan taat kepada firmanNya. ‘Pangeran dunia ini datang,’ kataNya, ‘dan tidak menemukan apapun di dalam DiriKu. Ia tidak dapat menemukan apapun di dalam DiriKu yang menang-gapi penyesatannya”—Ellen G. White, Signs of the Time, 10 Mei 1899.

2 “Kristus tidak berpura-pura dalam mengambil kodrat manusia’ Dia benar-benar mengambilnya. Dia dalam kenyataannya memiliki kodrat manusia. “Kare-na anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka” (Ibrani

23

Page 24: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

2:14). Dia adalah anak lelaki Maria; Dia adalah keturunan Daud menurut keturunan manusia. Dia dinyatakan sebagai manusia, bahkan Anak Manusia Yesus Kristus… Melalui ketaatanNya kepada seluruh hukum Tuhan, Kristus memberikan penebusan bagi manusia. Ini tidak dilakukan dengan keluar dari Diri-Nya menjadi sesuatu yang lain, namun dengan meng-ambil kemanusiaan ke dalam DiriNya. Maka, Kristus memberi manusia suatu keberadaan dari dalam Diri-Nya. Untuk membawa manusia ke dalam Kristus, untuk membawa manusia yang telah jatuh kepada satu kesatuan dengan keilahian, adalah pekerjaan penebusan. Kristus mengambil kodrat manusia se-hingga manusia dapat menjadi satu dengan kodrat ilahi, dan menjadi lengkap di dalam Dia.”—Ellen G. White, Review and Herald, 5 April 1906.

3 “Pengantaraan Kristus demi manusia di dalam Bait Suci di atas adalah sangat mendasar bagi rencana keselamatan sebagaimana kematianNya di salib”-- Ellen G. White, The Great Controversy, hlm. 489.

4 Istilah “Bait Suci” telah digunakan secara tepat sela-ma bertahun-tahun oleh umat MAHK bagi Bait Suci kuno dalam Perjanjian Lama (dan termasuk upacara-upacaranya), bagi Bait Suci surga (dan upacaranya), bagi gereja Kristen, dan bagi orang-orang Kristen yang setia yang mengizinkan dirinya menjadi kediam-an bagi Tuhan surgawi, yang suka “bersemayam … bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati”

24

Page 25: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

(Yesaya 57:15). Masing-masing definisi akan dibahas dalam halaman-halaman selanjutnya.

25

Page 26: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

BAB IIARTI PENTING KEBENARAN

TENTANG BAIT SUCI

Apakah yang begitu berbeda dalam ajaran tentang Bait Suci yang menjadikan Masehi Advent Hari Ketujuh (MAHK) unik dalam dunia teologi?1

Mengapa dikatakan bahwa menghapuskan kebe-naran tentang Bait Suci sesungguhnya sama de-ngan mengumumkan bahwa seseorang bukan lagi seorang MAHK?

Biarlah dikatakan secara sederhana dan jelas: Ajar-an Alkitab tentang Bait Suci, sebagaimana yang diyakini oleh Gereja MAHK, adalah pusat gravitasi dari rencana keselamatan, poros dari roda teolo-gia, yang menjelaskan dan menghubungkan selu-ruh kebenaran Alkitab yang sangat dihargai oleh orang Kristen, khususnya kebenaran-kebenaran yang telah diabaikan selama berabad-abad.

Ellen White, salah satu pemimpin Gereja MAHK yang mula-mula, menulis bahwa ajaran tentang Bait Suci “membuka kepada pandangan tentang satu sis-tem yang lengkap tentang kebenaran, yang saling berhubungan dan selaras, yang menunjukkan bahwa tangan Tuhan telah menuntun pergerakan advent yang besar dan menyatakan kewajiban

26

Page 27: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

masa kini karena ajaran ini menjelaskan keduduk-an dan pekerjaan umat Tuhan.”—The Great Contro-versy, hlm. 423.

Banyak kaum terpelajar Advent telah memberi penekanan serupa pada ajaran tentang Bait Suci. Stephen N. Haskell, penulis buku The Cross and Its Shadow, mencatat bahwa “kita tidak dapat menaksir terlalu tinggi akan arti penting pertanyaan tentang Bait Suci … Melalui pokok bahasan inilah kita memperoleh pemahaman yang terang tentang misteri penebusan … Ini adalah pekerjaanNya sendiri di surga, yang dinyatakan dalam kehidupan umatNya di bumi, yang menghubungkan setiap jiwa dengan Tuhan…Perta-nyaan tentang Bait Suci haruslah menyatakan Kristus, pekerjaanNya di dalam pengadilan surga, sebagai-mana dilanjutkan di dalam hati para murid-Nya. Maka jelaslah bahwa pekerjaan di dalam hati umat haruslah bersesuaian dengan pekerjaan Kristus di surga…

“Seluruh pekerjaan yang dinyatakan melalui Bait Suci di bumi yang menjadi bayangan dari pekerja-an Kristus yang sesungguhnya di surga adalah demi penyucian GerejaNya di bumi, dan oleh kare-na itu pengabaian akan pengetahuan tentang ke-benaran-kebenaran ini akan menyebabkan orang tidak siap bagi penghakiman Tuhan yang akan segera terjadi, senyata orang-orang Yahudi yang tidak siap bagi kehancuran yang menimpa mere-

27

Page 28: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

ka.”—“The Sanctuary Question From the Standpoint of the Book of Hebrews,” Review and Herald, 3 Agustus 1901.

Maka, ajaran tentang Bait Suci bukanlah pokok bahasan tidak wajib atau sampingan bagi pelajar Alkitab tingkat lanjutan, atau bagi mereka yang kebe-tulan tertarik kepada hal-hal yang eksotis dan miste-rius. Pokok ini adalah bagi setiap orang percaya. Ini bukanlah sebuah tema yang dapat dipahami secara lengkap atau bahkan dipahami sebagian saja, hanya oleh para peneliti intelektual saja. Untuk dapat mema-haminya sepenuhnya, kita harus juga mengalami kebenaran yang digambarkan dalam ajaran tentang Bait Suci.2

W.W. Prescott, seorang pemimpin Advent yang memiliki wawasan luas dan editor dari koran gereja sedunia 70 tahun yang lalu, menulis secara lengkap tentang hubungan antara ajaran tentang Bait Suci dengan misi khusus Gereja Advent. Dalam sebuah khotbah yang disampaikan pada pertemuan General Conference tahun 1903, ia mengatakan, “Ada sesuatu dalam langkah-langkah yang berbeda ini dalam per-kembangan tujuan Tuhan tentang keselamatan dari dosa, sebagaimana yang dinyatakan dalam Bait Suci dan pelayanannya, yang membuat suatu perbedaan bagi umat Tuhan, yang harus mereka ke-tahui. Adalah menjadi tujuan Tuhan bahwa mereka harus mengetahui hal ini, dan adalah keharusan

28

Page 29: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

bagi mereka untuk mengetahuinya, untuk dapat bekerja sama secara cerdas dengan perkembang-an tujuan Tuhan tentang keselamatan sebagai-mana terdapat dalam pertanyaan ini”— “The Gos-pel Message for Today,” General Conference Bulletin, 2 April 1903, hlm. 52.

Dalam serangkaian artikel yang ada dalam Review and Herald selama krisis panteisme, Prescott menco-ba menunjukkan perbedaan-perbedaan antara orang-orang yang bertikai tentang pandangan bahwa semua orang adalah Bait Suci yang hidup bagi kehadiran Tuhan, dan orang-orang yang percaya bahwa hanya orang-orang bertobatlah yang menjadi Bait Suci Tuhan. Pemahaman akan perbedaan ini bergantung kepada pemahaman yang benar tentang ajaran Bait Suci dan tentang pembenaran oleh iman.

Ia menyampaikan bahwa “inti dari pertanyaan tentang Bait Suci terdapat dalam kebenaran yang agung bahwa adalah tujuan Tuhan untuk berdiam di dalam daging…

“Adalah cukup jelas bahwa ketika Kristus pembenar-an kita berdiam di dalam hati melalui iman, menjadi-kan daging ini Bait SuciNya, kita memiliki pengalaman yang sesungguhnya tentang pembenaran oleh iman, maka dengan demikian pemikiran pokok dalam per-tanyaan tentang Bait Suci adalah pembenaran oleh iman, atau penghakiman oleh iman.”—“Studies in the

29

Page 30: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Gospel Message,’ Review and Herald, 15 Juli 1902, hlm. 6.

Ajaran tentang Bait Suci adalah cara Tuhan untuk menggambarkan rencana keselamatan—baik yang menjadi bagian Tuhan maupun bagian kita. Pelayan-an di dalam Bait Suci, sebagaimana yang diajarkan kepada orang-orang Israel dalam pengalaman di padang belantara mereka dan lebih lengkap lagi diterangkan dalam Perjanjian Baru, bukanlah dimak-sudkan untuk mengaburkan rencana keselamatan, melainkan untuk menyederhanakan dan menggu-gah. Tampaknya perlu bagi kita untuk menekankan butir ini karena bagi banyak orang, masalah Bait Suci telah menjadi asing dan tidak menarik.

Ketika kebenaran tentang Bait Suci dipahami secara benar, ini akan menghilangkan misteri dan bukan menciptakannya. Jika dipandang dari dari situasi Perjanjian Baru, ajaran tentang Bait Suci kehilangan bayangannya dan menjelaskan kebenaran tentang peranan yang dimainkan oleh Tuhan dan manusia dalam rencana keselamatan yang agung dan mulia—bahkan sebagaimana matahari di siang hari mene-rangi jalan-jalan yang gelap dan menyinari warna bunga geranium dan mawar.

Maka pertanyaan yang masih ada: Mengapa ajaran tentang Bait Suci sebagai ajaran Kristen menjadi misteri bagi banyak orang MAHK, apalagi bagi

30

Page 31: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

mereka yang tidak memiliki pengalaman MAHK? Mengapa bagi begitu banyak orang ajaran ini menjadi halangan yang begitu sulit, rumit dan seringkali tidak menarik dalam rantai pelajaran Alkitab yang dipelajari oleh seseorang bukan Advent sebelum mereka dibaptiskan, dan sangat jarang dipelajari kemudian?

Barangkali karena penekanan seringkali diberikan lebih pada bayangan dari gambaran Perjanjian Lama daripada terang matahari siang hari yang dijelaskan dalam Perjanjian Baru. Barangkali karena ajaran ten-tang Bait Suci telah dianggap lebih sebagai pokok bahasan yang harus dipelajari daripada sebuah kebenaran yang harus dialami. Barangkali karena rincian-rincian dasar diulang-ulang, sehingga mem-beri kesan bahwa tidak ada lagi yang harus dipelajari.

Sebagai contoh, memperlakukan ajaran tentang Bait Suci sebagaimana yang dilakukan sebagian besar ahli teologia atau penjelasan sistematis Protestan atau Katolik, tidak memberi sesuatu yang berbeda dan berkesan kepada pelajar dalam pemikiran mere-ka. Semata-mata meragukan perkataan bahwa Yesus adalah Iman Besar kita—bahwa Ia mengantarai siang dan malam bagi umatNya, bahwa pengorbananNya di salib “membayar upah” bagi penebusan kita, bahwa Ia menyediakan pengampunan bagi dosa-dosa harian umatNya—adalah tidak cukup. Kebenaran-kebenaran agung ini adalah mendasar dalam memahami kebe-naran Alkitab mengenai Bait Suci surgawi dan fungsi

31

Page 32: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Tuhan kita sebagai Imam Besar. Namun pengamatan seperti ini, betapapun mulianya, belumlah cerita selu-ruhnya. Malah ini cenderung menyesatkan.

Ahli-ahli teologia liberal cenderung mengabaikan hal-hal yang adikodrati (supernatural) dan oleh kare-nanya menghentikan perhatian mereka tentang pe-ranan Tuhan kita dalam rencana keselamatan di kayu salib. Mereka memandang Dia sebagai seorang guru yang agung yang mati untuk tujuanNya, suatu per-tunjukan manusia yang brilian dengan atribut ilahi. Namun, bagi mereka, tidak ada peranan imam besar, tidak ada Bait Suci surgawi, tidak ada penghakiman yang akan datang, tidak ada Kedatangan Kedua.

Ahli-ahli teologia korservatif, kendati mereka meng-akui keberadaan adikodrati Tuhan kita sebelum men-jadi manusia dan bahwa Ia naik ke surga dan diting-gikan secara adikodrati, mereka juga cenderung, untuk tujuan-tujuan praktis, untuk berfokus secara hampir eksklusif kepada kematianNya. Sangat sedikit terdapat, bahkan dalam penelitian-penelitian yang mendalam tentang pekerjaan Yesus Kristus sekali-pun, tentang tempat, tujuan, dan fungsi dari peranan-Nya sebagai Imam Besar, kecuali bahwa Ia ada di surga, duduk di sebelah kanan Tuhan, menjadi peng-antara melalui doa-doa yang dilayangkanNya bagi umatNya. Memusatkan pada kematian Tuhan kita sementara mengabaikan perananNya sebagai Imam Besar dan pengaruhnya bagi umatNya di bumi adalah

32

Page 33: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

sama artinya dengan salah memahami rencana penebusan.

Maka, mempelajari dan mempelajari kembali tentang beberapa kebenaran tanpa melihat gambaran yang seutuhnya akan sama saja dengan apa yang diperin-tahkan oleh si jahat. Dalam keadaan seperti ini, gantinya menjangkau orang seutuhnya dengan peng-alaman, kebenaran-kebenaran sebagian hanya akan menjadi fakta yang harus dipelajari. Ketika sering-sering dikemukakan, pendengar yang penuh minat akan mendapati si pembicara atau penulis ini sangat membosankan, karena ia semata-mata mengatakan sesuatu yang telah nyata. Hal ini serupa dengan kebosanan dan ketidakberminatan seorang anak sekolah yang telah mengetahui aritmatika dasar namun harus menahan kesabaran atas latihan-latihan harian bagi mereka yang masih belum mengerti. Tidak ada yang lebih tidak memikat daripada meng-ulang-ulang sesuatu yang telah nyata. Namun yang lebih buruk lagi adalah jika para murid menganggap bahwa mengetahui cara berhitung tambah dan kurang adalah seluruh isi dunia matematika, dan bahwa mereka yang menggunakan angka-angka ini dalam bahasa yang disebut aljabar adalah memanjakan diri dalam spekulasi pribadi semata.

Tuhan tidak pernah bermaksud bahwa ajaran tentang Bait Suci harus menciptakan kebosanan, ketidak-acuhan, atau bahkan misteri.3 Itu bukanlah

33

Page 34: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Tuhan yang mengesankan penulis Mazmur ketika menuliskan, “Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami?” (Mazmur 77:14).

Bangsa Israel di padang belantara dapat mengang-kat pandangan mereka dan melihat asap dari upacara korban harian naik ke surga dan keagungan terang kehadiran Tuhan yang dengan penuh kemuliaan menyirami Bilik Maha Suci. Bagi mereka Bait Suci bukanlah suatu topik yang membosankan. Itu adalah pusat dari kehidupan mereka.

Bagi orang Kristen, apa yang diajarkan dalam ajaran Bait Suci tentang Yesus haruslah juga menjadi pusat dalam pengalamannya, inti dari imannya, otot teologia yang hidup dan berdenyut yang memungkinkan adanya iman, pengharapan dan kasih.

Ketika orang-orang Kristen, dengan alasan apapun, menjadi kekurangan darah secara rohani, dan kehi-dupan itu sendiri menjadi membosankan, terbeban oleh rasa bersalah dan putus asa, dan diselimuti oleh kabut ketidakbermaknaan, maka pemulihan rohani akan dapat dipercepat ketika mereka menyegarkan diri mereka dengan kebenaran dari ajaran tentang Bait Suci . Saya yakin!

34

Page 35: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Apakah itu kebenaran-kebenaran yang terbungkus dalam Bait Suci yang menghilangkan beban masa lalu, memberi kuasa untuk masa kini dan pengharap-an untuk masa depan?

Sederhana saja, terima kasih Tuhan! ajaran tentang Bait Suci menjelaskan apa yang telah dilakukan Tuhan bagi kita dan apa yang ingin dilakukanNya di dalam kita. Ia bukan saja membuat ketetapan untuk mengampuni dan membatalkan dosa-dosa kita; Ia sendiri membayar harga rekonsiliasi ini melalui kehidupan dan kematian Tuhan kita Yesus Kristus. Lebih dari pada itu, kepada semua orang yang sungguh-sungguh menerima ketetapanNya, Ia mem-berikan kasih karunia dan kuasa yang sama de-ngan kasih karunia dan kuasa yang telah menjaga Yesus agar tidak berdosa, sehingga Ia akan memiliki suatu umat yang benar-benar kudus, peringatan yang kekal akan kasih dan karunia. Kebenaran-kebenaran mulia ini akan kita gali dalam halaman-halaman selanjutnya.

“Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gam-baran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita” (Ibrani 9:24).

---------

35

Page 36: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

1 “Pemahaman yang benar tentang pelayanan dalam Bait Suci surgawi adalah landasan iman kita.”—Ellen G. White, Evangelism, hlm. 221.

2 “Kita sekarang berada dalam masa hari penda-maian, dan kita harus bekerja selaras dengan pe-kerjaan Kristus menyucikan Bait Suci dari dosa-dosa umat. Janganlah ada orang yang ingin kedapatan mengenakan pakaian pesta perkawin-an, menolak Tuhan kita dalam pekerjaanNya. Se-bagaimana dia, demikianlah seharusnya pengikut-Nya di dunia ini. Kita sekarang harus menunjuk-kan di hadapan orang-orang, yang melalui iman kita melihat pekerjaan yang sedang diselesaikan oleh Imam Besar kita di Bait Suci di surga. Mere-ka yang tidak bersimpati dengan Yesus dalam pekerjaanNya di pengadilan surga, yang tidak membersihkan Bait Suci jiwa dari setiap keko-toran, tetapi yang terlibat dalam usaha-usaha yang tidak selaras dengan pekerjaan ini, adalah sedang bergabung dengan musuh Tuhan dan manusia yang sedang menggiring pikiran-pikiran menjauh dari kebenaran dan pekerjaan pada masa kini …

“Pekerjaan dalam Bait Suci surga menjadi kabur dalam pikiran orang-orang yang dikuasai oleh pencobaan si jahat, dan mereka terlibat dalam persoalan-persoalan tambahan untuk memuaskan tujuan-tujuan mementingkan diri mereka, dan pen-

36

Page 37: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

dirian moral mereka yang sesungguhnya ditentu-kan oleh pekerjaan-pekerjaan mereka…

“Adalah usaha keras Setan untuk menjadikan penyelamatan tidak berbekas, menguji kebenaran melalui kehidupan orang-orang yang mengabar-kan kebenaran kepada orang lain dan mereka yang dalam kehidupan sehari-hari menolak apa yang mereka ajarkan.”—Ellen G. White dalam Review and Herald, 21 Januari 1890.

3 Sebagai contoh perhatian Advent tentang penurun-an minat kepada ajaran tentang Bait Suci, pengamat-an-pengamatan berikut ini adalah sangat biasa: “Se-bagian orang mungkin merasa bahwa kebenaran tentang Bait Suci adalah relevan 131 tahun yang lalu, namun ketinggalan zaman di masa sekarang ini. Ba-rangkali inilah sebabnya mengapa terjadi penurunan dalam minat dan penelitian tentang Bait Suci akhir-akhir ini. Namun, Bait Suci dan pelayanannya harus selalu bermakna dan penting bagi orang MAHK.”—J.A. McMillan, “Is the Sanctuary Truth Relevant Today?” Review & Herald, 5 Juni 1975, hlm. 10.

37

Page 38: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

BAB IIIJANGKAR SEJARAH

Salah satu alasan pentingnya ajaran tentang Bait Suci adalah bahwa ajaran ini menjadi jangkar bagi dasar kesejarahan pekabaran dan misi MAHK” “Pokok pembahasan tentang Bait Suci adalah kunci yang membuka misteri kekecewaan tahun 1844.”—The Great Controversy, hlm. 423. Sesungguhnya, Ellen White selanjutnya menyatakan, “Ayat dalam Kitab Suci yang di atas segalanya menjadi dasar dan pilar pusat dari iman advent adalah pernyataan: "Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar." Daniel 8:14.”—Ibid., hlm. 409.

Jikalau ajaran tentang Bait Suci adalah “pekabaran yang telah menjadikan kita umat yang diasingkan, dan telah memberi watak dan kuasa bagi pekerja-an kita” (Evangelism, hlm. 225), maka kita harus mengetahui alasan-alasannya. Jika tidak, kita akan terseret kepada lautan mimpi di mana kita tidak mera-sakan kegawatan khusus atau sesuatu yang membe-dakan kita sebagai satu umat. Alasan atas kebera-daan kita sebagai sebuah gereja akan menjadi benar-benar kabur jikalau kita melupakan implikasi kekhas-an dari ajaran tentang Bait Suci.

38

Page 39: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Sejak tahun 1851, Ellen White dan yang lainnya melihat dengan jelas bahwa “pokok pembahasan seperti Bait Suci, dalam hubungannya dengan 2300 hari, hukum Tuhan dan iman kepada Yesus, dihitung secara sempurna untuk menjelaskan pergerakan Advent di masa lalu dan menunjukkan apa posisi kita sekarang, menetapkan iman dari orang yang ragu-ragu, dan memberikan kepastian akan masa depan yang mulia. Hal-hal ini, saya telah seringkali melihat-nya, adalah pokok-pokok utama yang harus dipe-gang oleh para jurukabar.”—Early Writings, hlm. 63.

Ajaran tentang Bait Suci melabuhkan MAHK dalam sejarah dan memberikan tujuan bagi keberadaannya, karena ini menjelaskan pentingnya tanggal 22 Oktober 1844. Meskipun ribuan pengikut Advent Miller berbalik dari pengalaman yang berharga yang menyatukan mereka kepada satu sama lain dan kepada Tuhan mereka setelah hari Kekecewaan Besar, orang-orang lain tidak menanggalkan keab-sahan pengalaman mereka, dan mereka terus mem-pelajari Alkitab, berusaha untuk memahami secara lebih jelas makna dari Daniel 8:14.

William Miller telah mendasarkan pekabarannya yang menyedot perhatian bahwa Yesus akan kembali ke bumi sekitar tahun 1843/1844 pada Daniel 8:14.1

Ia pertama-tama menyatakan bahwa gereja adalah Bait Suci yang harus dikuduskan. Kemudian, ia menyatakan bahwa gereja dan bumi, keduanya akan

39

Page 40: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

dikuduskan dengan api pada hari terakhir dari penu-tupan nubuatan 2300-tahun.

Setelah penyesuaian dilakukan dalam kronologi Miller, untuk dapat menyesuaikan secara lebih baik dengan perhitungan Karait dalam kalender Israel, kelompok Miller mengubah pengharapan akan Keda-tangan Kedua dari musim semi 1844 menjadi musim gugur, tanggal 22 Oktober.

Selama musim semi dan musim panas 1844, pelajar-an yang lebih mendalam diberikan tentang ajaran Bait Suci dan penerapannya dalam Injil Kristen. Maka menjadi lebih jelas bagi mereka bahwa Kristus akan keluar dari Bilik yang Maha Suci pada Hari Penda-maian kegenapan (antitipe) pada hari kedatanganNya kedua. Namun mereka tidak memahami kesalahan tentang konsep bahwa Yesus akan meninggalkan Bilik Yang Maha Suci—yaitu salah satu bilik dalam Bait Suci surga—untuk “memulihkan” dengan api apa yang disebut Bait Suci di bumi pada kedatanganNya yang kedua di tahun 1844.

Langkah-langkah untuk menyelesaikan kebingungan yang menyebut baik bumi maupun surga sebagai Bait Suci disebutkan dalam Daniel 8:14 terjadi setelah hari Kekecewaan Besar. Dua orang pengikut Miller, Hiram Edson dan seorang temannya, merenungkan seca-ra mendalam ketika melintasi sebuah kebun jagung di dekat Port Gibson, New York, dalam perjalanan untuk

40

Page 41: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

mengunjungi sekelompok Advent Miller yang putus asa. Edson tiba-tiba melihat paradoks dan memahami bahwa “bukannya Imam Besar kita keluar dari Bilik yang Maha Suci di dalam Bait Suci surga untuk datang ke bumi pada hari kesepuluh dari bulan ke-tujuh, pada akhir dari 2300 hari, melainkan Ia untuk pertama kalinya pada hari itu masuk ke dalam bilik kedua Bait Suci tersebut; dan bahwa Ia memiliki pekerjaan yang harus dilakukan di dalam Bilik Maha Suci sebelum datang ke bumi ini.”2

Selama beberapa bulan, Hiram Edson, Owen R.L. Crosier, dan Franklin B. Hahn mempelajari kembali ajaran tentang Bait Suci. Crosier menerbitkan hasil-hasil awal dari pelajaran-pelajaran tersebut di tahun 1845 dan pelajaran yang lebih mendalam antara 1846-1847. Dalam artikel-artikel dan surat-surat terse-but, ditekankan bahwa Bait Suci surgalah satu-satunya Bait Suci yang ada ketika nubuatan 2300 tahun berakhir di tahun 1844; maka, hanya Bait Suci inilah yang harus dipulihkan pada waktu itu.

Pandangan Crosier, yang juga mewakili pandangan Hahn dan Edson, segera diterima oleh James White dan Joseph Bates. Ini dipuji oleh Ellen White sebagai “terang yang sejati, tentang pemulihan Bait Suci.” (SDA Encyclopedia, edisi yang diperbaharui (1976), hlm. 1281).

41

Page 42: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Pandangan Crosier menjadi dasar bagi orang-orang Advent yang tidak menolak “pengalaman” kekecewa-an 1844 yang mengumumkan secara membabi buta bahwa perhitungan 1844 adalah sebuah kesalahan, ataupun menerima penjelasan dari para “rohaniwan” (spiritualizers) yang memegang ketepatan nubuatan 1844, namun menafsirkan ulang peristiwa “kedatang-an Yesus” ke dalam kehidupan orang-orang Kristen yang setia. Bagi mereka yang sepaham dengan Crosier, Bait Suci surga adalah nyata sebagaimana halnya Yerusalem Baru. Bagi mereka, peristiwa yang ditandai oleh akhir dari 2300 tahun dalam Daniel 8:14 adalah perpindahan dalam pelayanan Kristus sebagai Imam Besar dari Bilik Suci masuk ke dalam Bilik Maha Suci dalam Bait Suci surga, yang menandai pekerjaan baru dan yang terakhir demi umatNya.

Selanjutnya, Crosier menyatakan bahwa “ada Bait Suci yang harafiah dan yang rohani—Bait Suci harafiah didiami oleh Yesus Kristus, Raja dan Imam kita…; Bait Suci rohani didiami oleh Roh Kudus… Antara keduanya terdapat keselarasan dalam tindakan, sebagaimana Kristus menyiapkan tempatnya, demikianlah pula Roh Kudus menyiap-kan umatnya. Ketika Ia masuk ke dalam Bait Suci Nya, yaitu Bait Suci, untuk memulihkannya; Roh Kudus memulai pemulihan istimewa pada umat-nya. Maleakhi 3:1-3”—Letter (31 Maret 1846), terbit dalam The Day-Star, 18 April 1846, hlm. 31.

42

Page 43: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Pembahasan Crosier menjadi inti dari pandangan standar yang dipegang penganut MAHK. Namun masih ada banyak lagi yang harus diketahui kemu-dian ketika ajaran tentang Bait Suci dipelajari lebih mendalam. Konsep penghakiman, khususnya peng-hakiman pemeriksaan, atau fase pra-Advent3, belum dihubungkan dengan penjelasan oleh Crosier menge-nai pemulihan Bait Suci surga dan pekabaran tentang waktu penghakiman dalam Wahyu 14.

Selama periode ini, setelah pembahasan Crosier menetapkan lokasi Bait Suci yang disebutkan dalam Daniel 8:14, referensi Alkitab lainnya menjadi lebih jelas. Lukisan oleh penulis Wahyu (Wahyu 11:19) tentang peristiwa selama tujuh sangkakala menjadi sangat relevan, khususnya referensi tentang Bait Suci surga: “Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjianNya di dalam Bait Suci itu” (Wahyu 11:19). Kebenaran yang terdapat dalam perkataan inilah, yang dikem-bangkan dalam bagian-bagian lain dalam Kitab Suci, yang membentuk keunikan sejarah dan teologia Gereja MAHK.4

Pemahaman tentang ajaran Bait Suci menuntun peng-ikut Advent untuk melihat pentingnya Sabat Alkitab, hari ketujuh dalam satu minggu. Penerimaan akan kebenaran tentang Bait Suci surga dilabuhkan dalam pengalaman tahun 1844 “melibatkan pengakuan ten-

43

Page 44: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

tang pernyataan hukum Tuhan dan kewajiban Sabat dalam hukum ke-empat.” (The Great Controversy, hlm. 435).

Baru dalam artikel J.N Loughborough di tahun 18545

pemulihan Bait Suci dihubungkan dengan peka-baran saat penghakiman sebagaimana dikuman-dangkan dalam pekabaran malaikat pertama dalam Wahyu 14. Baru setelah James White menulis artikel dalam Review di tahun 1857,6 konsep-konsep ten-tang penghakiman pemeriksaan, pemulihan Bait Suci, dan pekabaran saat penghakiman digabung-kan dan ditetapkan secara permanen dalam pemi-kiran orang-orang Advent Hari Ketujuh.

Maka, sekelompok orang Advent pasca-1844 ber-gerak dari satu hubungan Alkitab kepada yang beri-kutnya: dari penentuan tentang Bait Suci surga yang disebutkan dalam Daniel 8:14, kepada pemahaman tentang Bilik Maha Suci di dalam Bait Suci tersebut sebagai tempat di mana Kristus melaksanakan peran baru sebagai Imam Besar sejak 1844; kepada penga-kuan bahwa penurutan akan hukum Tuhan dalam kepenuhannya adalah berhubungan langsung dengan terang baru tentang ajaran Bait Suci; kepada kesa-daran bahwa kebenaran-kebenaran khusus yang disampaikan dalam pekabaran tiga malaikat dalam Wahyu 14 bersamaan dengan perluasan pemahaman mereka tentang kebenaran-kebenaran tentang Bait Suci. Penanggalan 1844 secara historis melabuhkan

44

Page 45: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

ajaran tentang penghakiman pemeriksaan, atau pra-Advent, dan awal dari saat penghakiman yang diu-mumkan oleh malaikat pertama dalam Wahyu 14.

Hubungan antara ajaran tentang Bait Suci dan peka-baran tiga malaikat dalam Wahyu 14 memberi daya dorong baru bagi sekelompok orang muda Advent yang sekarang menjadi pemelihara Sabat.7

Anggota gerakan Advent yang semakin berkembang merasakan kesegeraan yang tersirat dari hidup di masa penghakiman, ketika catatan kehidupan dari semua orang saleh di bumi ini, yang telah mati mau-pun yang masih hidup, akan dihakimi dalam peng-adilan surgawi. Mereka telah mengalami sukacita dalam mengabarkan pekabaran malaikat pertama sebelum 1844; sebagian orang menjadi percaya, selanjutnya mereka mengabarkan pekabaran malai-kat kedua selama musim panas 1844, “Babel telah rubuh” ketika banyak dari mereka dikeluarkan dari gereja mereka sendiri. Dan sekarang, dengan wawas-an baru mereka tentang urutan yang teratur tentang tiga pekabaran itu, ditambah dengan kesadaran mereka tentang penekanan kepada peringatan dalam pekabaran malaikat yang ketiga melawan penyem-bahan “binatang dan patungnya” dan pujian kepada mereka yang “memelihara hukum Tuhan, dan iman kepada Yesus”—landasan dasar bagi gereja yang semakin bertumbuh telah terbentuk.

45

Page 46: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Umat MAHK memahami dalam ajaran tentang Bait Suci “suatu sistem kebenaran yang lengkap, yang saling berhubungan dan selaras, yang menunjuk-kan tangan Tuhan telah menuntun pergerakan advent yang besar dan menyatakan kewajiban masa kini, ajaran ini menjelaskan posisi dan pekerjaan umat Tuhan.”—The Great Controversy, hlm. 423. Mereka memahami secara jelas akan keabsahan pengalaman 1844, yang sangat meng-hancurkan hati sebelum maknanya menjadi lebih jelas. Mereka memahami kewajiban mereka di ma-sa kini sebagai jurubicara-jurubicara Tuhan untuk mengabarkan peringatan yang mengerikan itu dan undangan ilahi dari malaikat ketiga dalam Wahyu 14 kepada siapa saja yang mau mendengarkan. Mereka memahami masa depan tentang pengha-kiman Tuhan atas bumi ini, kehidupan bagi orang saleh dan kehancuran bagi orang jahat.

Masa lalu, masa kini dan masa depan—semuanya menjadi lebih jelas karena ajaran tentang Bait Suci. Apa artinya pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Bait Suci ini bagi pengalaman orang Advent di pertengahan abad ke-19, dan apa yang seharusnya artinya bagi kita saat ini akan dibahas pada bagian selanjutnya.8

--------------- 1 Untuk pelajaran singkat tentang nubuatan 2300 hari/tahun, yang dimulai tahun 457 SM, baca The

46

Page 47: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Great Controversy, hlm. 409, 410; untuk dasar sejarah yang menentukan keabsahan dan pentingnya tahun 457 SM, lihat SIEGFRIED H. HORN dan LYNN H. WOOD, The Chronology of Ezra 7 (Washington: Review and Herald, 1970), dan SDA Bible Comment-ary, vol. 3, hlm. 85-110.

2 Lihat SDA Encyclopedia, edisi yang diperbaharui (1976), hlm. 1280 tentang bagian tulisan Edson berjudul “Life and Experience.”

3 Sebuah ungkapan yang digunakan, barangkali untuk pertama kalinya, oleh Edward Heppenstall, Our High Priest (Wasington: Review and Herald Publishing Association, 1972), hlm. 107.

4 Umat Advent mula-mula menemukan bahwa pada suatu waktu tertentu, di bawah seruan sangkakala malaikat ketujuh, Kristus akan mengubah posisiNya di Bait Suci surga dari Bilik Suci ke Bilik Maha Suci; dan inilah peristiwa yang mereka simpulkan sebagai pe-ristiwa yang akan terjadi di tahun 1844. Penemuan akan kesalahan mereka tidak terjadi hingga waktu itu lewat. Kemudian mereka melihat melalui iman ke dalam Bait Suci surga, dan Hukum Tuhan di dalam tabut perjanjian, pelajaran tentang pertanyaan tentang Bait Suci, dan kebenaran-kebenaran yang berhu-bungan dengan Bait Suci inilah yang menuntun seke-lompok orang untuk memelihara hukum Tuhan, dan memisahkan diri, sebagaimana orang-orang Advent

47

Page 48: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Hari Ketujuh di masa kini.”—STEPHEN H. HASKELL, ‘Bible Study,’ General Conference Bulletin, 7 April 1901, hlm. 98-99.

5 “The Hour of His Judgement Come,” Review and Herald, 14 Februari 1854, hlm. 29, 30.

6 White menyimpulkan dari teks-teks seperti 1 Petrus 4:17, bahwa hanya ada dua kelas (kelompok) yang terdapat dalam penghakiman, bahwa “masing-masing kelompok memiliki masa penghakiman sendiri; dan menurut teks tersebut, penghakiman kepada rumah, atau gereja Tuhan akan terjadi pertama.

“Kedua kelas itu akan dihakimi sebelum mereka di-bangkitkan dari kematian, penghakiman pemeriksa-an kepada rumah, atau gereja Tuhan akan terjadi sebelum kebangkitan pertama; demikian juga peng-hakiman kepada orang jahat terjadi selama masa 1000 tahun dalam Wahyu 20, dan mereka akan dibangkitkan pada penutupan masa tersebut.”—The Judgement,” Review and Herald, 29 Januari 1857, hlm. 100.

7 Di tahun 1850, James White menulis: “Satu bagian dalam pekabaran malaikat ketiga adalah – “Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus” (Wahyu 14:12). Kita mengetahui bahwa masa tunggu yang tekun dari orang-orang kudus

48

Page 49: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

adalah sejak kekecewaan di tahun 1844: Dan itu telah terjadi dan kita semua telah mengetahuinya. Kita tidak boleh salah di sini. Kita kemudian mengetahui bahwa saat pekabaran ketiga adalah sekarang. Kita juga mengetahui bahwa saat untuk memelihara seluruh hukum secara benar adalah sejak 1844, karena Tuhan memanggil kita keluar dari Babel…

“Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjianNya di dalam Bait Suci itu” (Wahyu 11:19). Apakah Yohanes melihat tabut berisikan sepuluh hukum di surga? Ya, oleh karenanya ia menyaksikannya; dan tidak ada orang yang percaya kepada Alkitab akan meragu-kan kesaksiannya, dan mengatakan bahwa ia berada di bawah pengaruh hipnotis, dan mengata-kan sesuatu secara tidak benar. Maka, jika hukum-hukum Tuhan itu disimpan di surga, tentulah hukum itu tidak dihapuskan di bumi.

“Dalam lambangnya (type), Bait Suci Tuhan di bumi, tempat di mana tabut berada adalah bagian yang paling kudus di dalam bilik kedua. Dalam kegenapannya (antitype), ‘Bait Suci Tuhan’ ‘di surga,’ tabut itu haruslah berada di tempat yang sama, karena Bait Suci di bumi adalah pola dari segala sesuatu yang ada di surga.” Dalam Bait Suci di bumi, “Bilik Maha Suci’ dibuka pada setiap akhir tahun, karena hanya Imam Besar sajalah

49

Page 50: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

yang masuk pada hari itu sehingga ia dapat menyucikan Bait Suci; tetapi ‘Bilik Maha Suci’ di dalam Bait Suci surga tidak dibuka hingga Yesus, Imam Besar kita, masuk untuk menyucikan Bait Suci pada akhir dari 2300 hari, di tahun 1844…

“Tuhan telah menandai pengalaman masa lalu dan posisi masa kini kita sedemikian jelas, sehingga tidak perlu ada orang yang ragu-ragu. Semua orang kudus akan melihat dan mengetahui di ma-na mereka, dan memahami kebenaran masa kini dan kewajiban masa kini”—“The Third Angel’s Message,” The Present Truth, April 1950.

8 Stephen N. Haskell menyatakannya dengan baik: “Jikalau imanmu tidak dihidupkan kembali dalam pertanyaan tentang Bait Suci dan dalam pekerjaan Iman Besar kita, dan jikalau kamu tidak memper-oleh pengalaman darinya, saya khawatir kamu tidak akan pernah berhasil. Kita harus memiliki sebuah pengalaman dalam pekerjaan Iman Besar kita ini.”—Khotbah disampaikan di College View, Nebraska (1904), diterbitkan dalam Mattie H. Welch, Present Truth for Perilous Times (Nashville: Southern Publishing Association, tanpa tahun).

50

Page 51: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

BAB IV KEBENARAN YANG PALING DITAKUTI OLEH

SETAN

Nasehat telah diberikan bahwa “pelajaran tentang Bait Suci dan penghakiman pemeriksaan harus dipahami secara jelas oleh umat Tuhan.”—The Great Contro-versy, hlm. 488. Pengetahuan ini haruslah lebih dari sekedar pemahaman tentang sebuah buku teks. Tanpanya, anggota gereja pada akhirnya akan kehi-langan jiwanya, sebagaimana Ellen White selanjutnya menyatakan: “Semua orang memerlukan pengeta-huan bagi diri mereka sendiri tentang posisi dan pekerjaan dari Imam Besar mereka. Jikalau tidak, akan menjadi tidak mungkin bagi mereka untuk mempraktekkan iman mereka yang adalah menda-sar pada masa kini atau untuk menempati posisi yang dirancang Tuhan bagi mereka.”—Ibid. Per-ingatan yang mengerikan seperti ini tidak pernah diberikan oleh Ellen White tentang pelajaran Alkitab lainnya.

Mengapa Ellen White memberi penekanan sedemi-kian keras? Apakah yang sangat mendasar dalam ajaran tentang Bait Suci untuk dapat memahami pekabaran dan misi orang Advent? Selanjutnya, mengapa terdapat kebisuan di dalam gereja Kristen pada umumnya, dan di mimbar-mimbar Advent khususnya, tentang ajaran ini? Dan mengapa terjadi

51

Page 52: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kebosanan yang aneh di antara orang Advent tentang kebenaran-kebenaran tentang Bait Suci jika-lau kebenaran ini begitu vital bagi kesehatan rohani setiap anggota gereja, khususnya pada masa-masa setelah tahun 1844? Semata-mata karena Setan tidak menghendaki orang-orang memahami kebe-naran-kebenaran yang tinggi tentang Yesus, yang dinyatakan dalam ajaran tentang Bait Suci. Setan tidak peduli jikalau anggota-anggota gereja memba-yar persepuluhan, mengakui hari Sabat sebagai hari kudus Tuhan, dan membangun sekolah-sekolah dan rumah sakit-rumah sakit yang lebih besar. Ia tidak terlalu risau jika anggota-anggota gereja berdoa setiap hari agar Yesus mengampuni dosa-dosa mere-ka dan agar Yesus segera kembali ke bumi. Betapa-pun, orang-orang yang menyalibkan Yesus dahulu juga melakukan hal serupa.

Namun Setan benar-benar membenci “kebenaran-kebenaran agung yang memberi pandangan akan korban bagi pendamaian dan pengantara yang penuh kuasa, dan ia tahu bahwa baginya segala sesuatu tergantung kepada kemampuannya untuk membelokkan pikiran dari Yesus dan kebenaran-Nya.”—Ibid., Akibatnya, “Setan merancang rencana-rencana tak terbilang untuk menyibukkan pikiran kita, sehingga pikiran tidak tertuju pada satu pe-kerjaan yang seharusnya kita sangat terlibat di dalamnya.”—Ibid.

52

Page 53: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Dengan perkataan lain, jikalau Setan dapat menye-babkan kebingungan atau kebosanan kepada dua kebenaran inti dalam rencana keselamatan, ia tidak peduli berapa besar pekerjaan lain yang akan kita lakukan atau ketahui. Kedua kebenaran inti ini adalah (1) “pengorbanan pendamaian” dan (2) “pengantara yang yang penuh kuasa.” Di dalam keduanya berhubungan tanpa terpisahkan apa yang telah dilakukan Yesus bagi kita dan apa yang ingin dilakukanNya di dalam kita.

Satu masalah pokok dan yang bertumbuh subur dalam Kekristenan adalah bahwa orang-orang cende-rung memusatkan perhatian pada salah satu saja: apa yang telah dilakukan Yesus atau apa ingin dilaku-kan Yesus di dalam kita. Jarang kedua konsep ini dipegang dalam keseimbangan yang benar. Ketika pengorbanan pendamaian, yaitu apa yang telah dilakukan Yesus bagi kita, disampaikan secara tidak proporsional, terlalu sering catatan menun-jukkan bahwa pekerjaan Roh Kudus diabaikan; maka berkembanglah agama yang berorientasi ke-pada doktrin, kaku dan dingin. Seringkali, sebagai reaksi terhadap penekanan yang berlebihan ini, pe-kerjaan pengantaraan yang penuh kuasa ditekan-kan secara berlebihan oleh orang-orang Kristen yang jujur yang merasakan kekosongan dalam pengalaman pribadi akibat dari agama yang ter-lalu intelektual. Namun memberi penekanan yang berlebihan kepada apa yang dilakukan Kristus di

53

Page 54: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

dalam kita menyebabkan kita memokuskan perha-tian secara tidak proporsional kepada pendengar dan pengalaman rohaninya; Firman yang mula-mula dan tujuan dari pendamaian Tuhan kita tidak diberi tekanan yang sesuai, dan oleh karenanya menjadi kabur. Maka, iman hanyalah menjadi ma-salah perasaan dan cerminan dari suatu penga-laman rohani seseorang daripada tanggapan yang taat kepada Tuhan, yaitu pengakuan bahwa kita adalah ciptaanNya dan yang telah ditebusNya.

Pemahaman tentang kebenaran-kebenaran dasar dari ajaran Bait Suci akan menyelamatkan anggota-anggota gereja dari kesalahan kembar ini, yaitu di satu pihak, rasa aman intelektual yang terlalu per-caya diri, dan di pihak lain, emosionalisme yang terlalu percaya diri. Kebenaran-kebenaran tentang Bait Suci akan menyelamatkan kita dari perangkap perang slogan yang sia-sia, yang di dalamnya sendi-ri, menunjukkan hanya sebagian saja dari kebenaran-kebenaran yang diberi penekanan secara salah. Se-bagai contoh, jikalau tidak dipahami secara benar, mereka yang berseru, “itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Efesus 2:9) harus siap dengan pernyataan tandingan, “bukan karena iman (syahadat-)mu, jangan ada orang yang memegahkan diri karenanya.”

Kedua kesalahan ini memotong (mem-bypass) tujuan yang sesungguhnya dari rencana keselamatan—

54

Page 55: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

yaitu pemusnahan praktek-praktek dosa dalam ke-hidupan Kristiani, di sini dan saat ini. Ajaran tentang Bait Suci yang dipahami secara benar akan menolong membawa dari kebenaran-kebenaran yang telah diberi penekanan secara berlebihan menuju kepada konsep yang selaras dengan rencana keselamatan.1

Apa yang paling ditakuti oleh Setan adalah bahwa ada suatu generasi yang akan sungguh-sungguh memperhatikan Tuhan dan mendengarkan Dia dengan seksama.2 Setan takut bahwa orang-orang MAHK akan mendengarkan perkataan Tuhan dan bekerja sama dengan Dia dalam penghapusan ke-biasaan-kebiasaan dosa. Setan takut bahwa orang-orang Advent akan menyatukan perhatian mereka kepada pemeliharaan hukum dengan “beriman kepada Yesus” (Wahyu 14:12). Setan takut bahwa mereka yang sungguh-sungguh menginginkan “beriman kepada Yesus” juga akan mengem-bangkan tabiat Yesus. Setan takut bahwa mereka yang mengembangkan tabiat Yesus melalui iman dalam kuasa Tuhan untuk bertahan akan mem-buktikan bahwa Setan telah salah di hadapan alam semesta yang sedang mengamati.

Setan takut bahwa pria dan wanita yang dulu per-nah terbelenggu, masing-masing dengan catatan masa lalu yang mementingkan diri sendiri dan kegagalan rohani, akan mendemonstrasikan bah-

55

Page 56: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

wa jalan kehidupan Tuhan adalah jalan kehidupan yang paling sehat, menyenangkan dan membaha-giakan. Setan takut bahwa tabiat yang menang dan menarik dari para pemelihara hukum ini akan mempercepat Kedatangan Tuhan (Advent) dan kehancuran akhir baginya, karena “Kristus se-dang menunggu dengan kerinduan yang lama akan manifestasi DiriNya di dalam gerejaNya. Ketika tabiat Kristus akan dinyatakan secara sem-purna di dalam umatNya, maka Ia akan datang untuk mengakui mereka sebagai milikNya”—Christ’s Object Lessons, hlm. 69.

Setan takut bahwa kemungkinan-kemungkinan yang mulia ini akan terbuka ketika pria dan wanita mempelajari ajaran tentang Bait Suci. Ia bahkan akan puas jikalau anggota-anggota gereja mengarah-kan pandangan mereka kepada salib di mana Tuhan mereka tergantung antara langit dan bumi—sepan-jang mereka tidak mengikuti Dia ke dalam Bait Suci surga dan menemukan mengapa Dia telah hidup dan mati. Setan akan puas jikalau anggota-anggota gereja menumpahkan persembahan-per-sembahan dalam prosentase yang semakin ber-tambah, membangun lembaga-lembaga kesehat-an dan pendidikan yang paling menyenangkan di seluruh penjuru bumi, menerima pujian di mana-mana karena acara-acara radio dan televisi yang sehat, klinik-klinik berhenti merokok, dan seba-gainya. Ia akan puas sepanjang seluruh kegiatan yang luar

56

Page 57: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

biasa ini tidak bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam kualitas hidup yang pada suatu hari akan memisahkan umat Tuhan sebagaimana rencanaNya dan satu-satunya jalan untuk menye-lesaikan masalah dosa.

Pada halaman-halaman selanjutnya kita akan mem-pelajari unsur-unsur dalam ajaran tentang Bait Suci yang menjelaskan bahwa Tuhan ingin melakukan bagi kita lebih besar daripada sekedar mengam-puni dosa-dosa kita. Kita akan melihat bahwa ajar-an tentang pembenaran oleh iman adalah berhu-bungan tanpa terpisahkan dengan kebenaran tentang Bait Suci dan berasal daripadanya, dan bahwa mengalami kebenaran-kebenaran yang dije-laskan dalam ajaran tentang Bait Suci sangat berhubungan dengan kesegeraan kembalinya Yesus.

--------------

1 W.W. Prescott mengetahui bahwa bahaya yang besar dari kejatuhan ke dalam satu kesalahan atau yang lain yang muncul akibat dari kesalahpahaman tentang bagaimana Tuhan ingin menolong pria dan wanita untuk menghancurkan dosa. Bagi Gereja MAHK—khususnya di zamannya—pencobaan yang halus telah masuk dalam keyakinan doktrin dan kesetiaan yang nyata kepada tuntutan ilahi sebagai-mana Sabat hari ketujuh dan reformasi kesehatan:

57

Page 58: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Dalam Pertemuan General Konferens tahun 1903 ia menyatakan: “Sekarang bahwa pekabaran tentang Kristus, dan penyalibanNya, dan pekabaran tentang pembenaran Kristus sebagai karunia Tuhan melalui iman kepada Yesus, yang tidak meliputi dan meneri-ma perkembangan-perkembangan pasti dari sejarah advent, dari pengalaman advent, dan perkembangan-perkembangan pasti dari kebenaran bagi generasi ini, bukanlah pekabaran tentang pembenaran oleh iman, atau Kristus yang disalibkan, yang akan dikabarkan Tuhan bagi orang-orang saat ini.

“Janganlah salah paham akan saya. Saya akan berbi-cara secara paling sederhana. Anda mengetahui saya tidak berkhotbah melawan pengampunan dosa, pem-benaran Kristus, dan kemuliaan salib Kristus. Namun apa yang menjadi penekanan saya adalah ini, bahwa bukan melalui memulai dari satu sisi, dan mengabai-kan seluruh kebenaran mula-mula, dan seluruh kebe-naran nubuatan, dan semata-mata mengajarkan se-buah pekabaran umum tentang keselamatan melalui iman di dalam Kristus, tanpa menerapkan pekabaran Tuhan tentang keselamatan melalui iman di dalam Kristus kepada generasi ini, bukanlah pekabaran yang dikehendaki Tuhan bagi generasi ini. (Jemaat, ‘Amin’). Pekabaran tentang kemuliaan salib Kristus, pekabaran tentang terang yang bersinar dari salib Kalvari, pekabaran tentang pembenaran Kristus seba-gai satu-satunya pengharapan kita akan keselamatan,

58

Page 59: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

di dalam generasi ini haruslah mencakup penerapan yang pasti dan pemberlakuan kebenaran-kebenaran ini, mengingat sejarah advent dan nubuatan advent. Dan ketika kebenaran-kebenaran itu dikhotbahkan dalam terang sejarah advent dan nubuatan advent, kebenaran-kebenaran itu akan menyelamatkan orang -orang dari dosa dan dari perbuatan dosa saat ini. Kebenaran-kebenaran itu akan mempersiapkan suatu umat yang akan berdiri pada waktu penco-baan yang akan kita hadapi, dan akan memper-siapkan suatu umat untuk bertemu dengan Tuhan di udara, dan untuk selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan; itulah pekabaran yang harus dikumandangkan kepada generasi ini.”—“The Gospel Message for Today,” General Conference Bulletin, 2 April 1903, hlm. 54.

2 “Setan menemukan rancangan-rancangan yang tak-terbilang banyaknya untuk menyibukkan pikiran ki-ta, sehingga pikiran kita tidak akan memikirkan satu pekerjaan yang seharusnya menjadi tugas kita. Si penipu ulung itu membenci kebenaran-kebenaran agung yang membawa kepada pandangan akan pe-ngorbanan pendamaian dan pengantara yang penuh kuasa. Ia mengetahui bahwa padanya segala sesuatu bergantung pada pembelokan pikiran orang-orang dari Yesus dan kebenaranNya. “Mereka yang menginginkan keuntungan dari pengantaraan Juruselamat, tidak boleh mengizin-

59

Page 60: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kan apapun mengganggu kewajiban mereka akan kesucian yang sempurna dalam takut akan Tuhan. Jam-jam berharga ini, gantinya digunakan untuk kesenangan, untuk pamer, untuk mencari perhati-an, haruslah dibaktikan untuk mempelajari firman kebenaran dalam doa dan kesungguhan. Perihal Bait Suci dan penghakiman pemeriksaan haruslah dipahami secara jelas oleh umat Tuhan. Semua orang perlu memiliki pengetahuan bagi diri mereka sendiri tentang kedudukan dan pekerjaan Imam Besar Agung mereka. Jikalau tidak demikian, akan menjadi tidak mungkin bagi mereka untuk melak-sanakan iman yang adalah mendasar di masa kini atau untuk menempati posisi yang dirancangkan Tuhan agar mereka tempati.”—The Great Contro-versy, hlm. 488.

60

Page 61: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

BAB VPERAN GANDA SANG PENGANTARA

Sangatlah sulit bagi orang-orang untuk dapat mema-hami secara utuh atau menyatakan secara memadai tentang kebenaran-kebenaran yang mengagumkan yang tersirat dalam kenyataan bahwa Yesus Sendiri adalah sekaligus “imam dan korban” dalam rencana keselamatan (The Desire of Ages, hlm. 25). Paulus mencatat peranNya sebagai korban ketika ia menulis-kan, “Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menya-takan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapus-kan dosa oleh korban-Nya” (Ibrani 9:26). Paulus menekankan fungsi Tuhan kita sebagai imam ketika mengatakan, “Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita” (ayat 24).

Sebagai Korban, Ia menyediakan landasan bagi ke-selamatan manusia dan memungkinkan adanya pengampunan; sebagai Imam Besar Ia menyediakan kuasa untuk memungkinkan perbaikan dari dosa. Pengampunan dan kuasa—“penyembuhan ganda.”

Hubungan antara kedua fase dalam keimamatan Tuhan kita inilah sesungguhnya yang ingin dikabur-kan oleh Setan: “Si penipu ulung itu membenci kebe-

61

Page 62: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

naran-kebenaran agung yang membawa kepada pan-dangan akan pengorbanan pendamaian dan peng-antara yang penuh kuasa.”—The Great Controversy, hlm. 488. Kesalahpahaman tentang kedua fase vital ini telah menggiring orang-orang Kristen ke dalam ke-salahan-kesalahan yang sedemikian besar dan sa-ngat beragam seperti takdir (predestination) dan universalisme; kesalahpahaman ini telah menyesat-kan jutaan orang dalam jaminan yang palsu dari “sekali selamat, tetap selamat,” dan “kasih karu-nia murahan” yang tak terelakkan yang segera mengikutinya, ketika pembenaran diberi tekanan secara tidak proporsional melebihi pengudusan. Kejelasan diperoleh ketika kita mengingat bahwa pembenaran adalah sebutan kita ke surga dan pengudusan adalah kelayakan kita.

Tanpa kematian Tuhan kita di salib, pendamaian oleh pengorbananNya, tidak akan ada keselamat-an yang tersedia bagi siapa saja (Roma 5:17-21); Kisah 4:12). Apa yang telah Dia lakukan bagi pria dan wanita tidak akan pernah dapat ditandingi oleh apapun yang dapat kita lakukan, berapapun lamanya kita hidup, atau betapapun tulusnya kita mencoba. Namun manfaat dari pendamaian pengorbananNya yang tersedia bagi semua orang (1 Yohanes 2:2; 1 Timotius 2:4) adalah berlaku hanya bagi mereka yang memanfaatkan karuniaNya melalui iman (Yo-hanes 1:12; 3:16), yaitu, dengan menerima undang-anNya yang penuh rahmat untuk menjadi anak-

62

Page 63: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

anakNya, dan mendemonstrasikan rasa syukur dengan mempercayai Dia dan menuruti kehendak-Nya.

Secara umum, pendamaian pengorbanan Tuhan kita lebih dipahami oleh gereja Kristen daripada penganta-raanNya sebagai Imam Besar. Sesungguhnya pema-haman yang lebih lengkap tentang pekerjaan Tuhan kita sebagai pengantara (1 Tim. 2:5) adalah posisi teologia yang khas dari Gereja MAHK, khususnya dalam penekanan kita pada penghakiman pemerik-saan, pra-Advent sebagai fase penutup dari peker-jaan pengantaraanNya.1

Setan tidak kecewa jikalau anggota-anggota gereja menekankan pada pendamaian melalui pengorbanan Kristus dalam khotbah-khotbah dan lagu-lagu pujian, jikalau manfaat dari apa yang telah dilakukan oleh Kristus bagi kita tidak dimanfaatkan oleh mereka, untuk memberi pengaruh pada mereka.

Maka, kita harus melihat secara seksama pada peran Tuhan kita sebagai pengantara. KeimamatanNya adalah satu-satunya penghubung bagi hubungan yang hidup antara Tuhan dan manusia, “pengan-tara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus” (1 Timotius 2:5). Ketika Ia masuk ke dalam Bait Suci surga pada kenaikanNya ke surga, Ia “masuk dengan darahNya Sendiri, untuk

63

Page 64: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

menumpahkan ke atas para muridNya manfaat dari pendamaianNya” (Early Writings, hlm. 260).

Jelaslah, harus tetap diingat bahwa “pengantaraan Kristus demi manusia di dalam Bait Suci di atas adalah sama mendasarnya bagi rencana kesela-matan sebagaimana kematianNya di salib.”—The Great Controversy, hlm. 489. Mengapa kita sangat perlu memahami tujuan dari fungsi Tuhan kita sebagai Imam Besar kita adalah maksud dari pelajaran ini.

Peran pengantaraanNya sebagai Imam Besar kita dibagi atas dua bagian: pertama, melanjutkan dari ke-naikanNya hingga tahun 1844, dan kedua, dari 1844 hingga saat penutupan pintu kasihan. PekerjaanNya sejak 1844, sementara Ia terus menerapkan “manfaat dari pengantaraanNya” (Ibid., hlm. 430) bagi mereka yang berhak, melibatkan juga “tindakan terakhir dari pelayananNya bagi manusia—untuk melaksanakan pekerjaan penghakiman pemeriksaan dan untuk mem-buat pendamaian bagi semua orang yang dinyatakan berhak atas manfaatnya” (Ibid., 480).

Pertanyaannya adalah: Apakah manfaat-manfaat yang telah diterapkanNya sejak peristiwa salib dari kebajik-an pendamaian pengorbananNya? Dan Apakah “tin-dakan terakhir dari pelayanan Kristus” yang melibat-kan “pekerjaan penghakiman pemeriksaan”?

64

Page 65: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Sebagai pengantara, Yesus memenuhi dua peran khusus: (1) Ia membungkam tuduhan Setan “de-ngan argumentasi yang dilandaskan bukan atas kebajikan kita, melainkan atas kebajikanNya” (Testimonies, vol. 5, hlm. 472). kehidupanNya yang sempurna dalam hal ketaatan, yang dimeteraikan dengan kematian yang mendukakan hati Tuhan dan yang menyatakan kengerian dan akhir yang mengerikan dari dosa, menjadi dasar bagi perda-maian dan pendamaian antara Tuhan dan manusia. Ia memperoleh hak untuk mengampuni kita. (2) Ia bebas untuk memberikan kuasa kasih karunia kepada semua orang yang memilih untuk meng-hidupkan kehidupan yang menang. “Dia adalah Imam Besar gereja, dan Dia memiliki tugas yang harus dilakukan yang tidak dapat dilakukan oleh siapapun selain Dia. Melalui kasih karuniaNya Ia mampu memelihara setiap orang dari pelang-garan.”—Ellen G. White, dalam Signs of the Times, 14 Februari 1900. Adakah yang dapat diminta sese-orang lebih daripada itu?

Dipandang dari sisi pertentangan kosmis antara kebaikan dan kejahatan, antara tokoh-tokoh uta-ma, Kristus dan Setan, pekerjaan pengantaraan Tuhan kita menjadi sangat penting.2 Ketika Setan berkata bahwa orang-orang berdosa tidak berhak memperoleh pengampunan, bahwa mereka tidak berhak atas kehidupan kekal melebihi dirinya, bahwa Tuhan telah menuntut terlalu banyak dari

65

Page 66: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

makhluk ciptaanNya dan oleh karenanya Tuhan itu tidak masuk akal—Yesus berdiri di hadapan dunia-dunia yang sedang menyaksikan sebagai jawaban kekal atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Apakah yang dilihat oleh para malaikat dan yang lain-nya? Mereka melihat Seorang Manusia yang meng-hadapi Setan di kandangnya sendiri, yang “dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah” (Ibrani 2:17). Mereka melihat Seorang Manusia yang telah mengalahkan setiap pencobaan untuk melayani DiriNya, yang membuktikan bahwa se-mua pria dan wanita, dengan kuasa yang sama yang tersedia bagi mereka sebagaimana yang dimilikiNya, dapat menghidupkan kehidupan yang penuh kemenangan. Ketaatan yang sempurna dari Tuhan kita kepada kehendak Tuhan selama tiga puluh tiga tahun dalam memerangi “peperangan yang harus dihadapi oleh setiap anak manusia” (The Desire of Ages, hlm. 49), membungkam setiap tuduhan Setan. Kita memiliki Sahabat di pengadilan yang tidak pernah kalah dalam setiap kasus.

Sebagai tambahan, lengan Kristus yang penuh kuasa menjangkau semua orang yang telah memutuskan untuk menyerahkan pemeliharaan jiwa mereka ke-padaNya. Ia telah memenangkan hak untuk meng-antarai dalam kehidupan para pengikutNya. Ia

66

Page 67: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

menerobos kuasa yang digunakan oleh Setan un-tuk membelenggu mereka, mengembangkan di da-lam para pengikutNya yang setia suatu kehendak yang dikuatkan untuk melawan kecenderungan dosa. Pertahanan yang sama telah digunakanNya Sendiri untuk mengalahkan dosa.

Pengantaraan seperti ini diperlukan oleh setiap orang saat ini, setiap hari, dan hingga Yesus datang kembali. “Setiap orang yang akan keluar dari per-hambaan dan pelayanan kepada Setan, dan akan berdiri di bawah panji-panji darah Pangeran Imma-nuel akan dijaga dengan pengantaraan Kristus. Kristus, sebagai Pengantara kita, di sebelah ka-nan Bapa, selalu memandang kita, karena menja-ga kita dengan pengantaraanNya adalah sama pentingnya dengan penebusan kita oleh darah-Nya. Jikalau Ia melepaskan genggamanNya atas kita untuk sejenak saja, Setan telah siap untuk menghancurkan kita. Mereka yang telah dibeli dengan darahNya, sekarang dipeliharaNya dengan pengantaraanNya.”—The SDA Bible Commentary, Komentar Ellen White tentang Roma 8:34, hlm. 1078.

Di sini, dalam peran kedua sebagai Pengantara (ya-itu menyediakan kasih karunia yang mempertahan-kan untuk menjaga kita agar tidak terus berdosa) terletak pengharapan dari setiap orang Kristen. Melalui apa yang telah dilakukanNya bagi kita, Yesus akan melakukan bagianNya untuk mem-

67

Page 68: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

bungkam tuduhan-tuduhan si penuduh. Namun Ia tidak dapat membungkam tuduhan-tuduhan itu jikalau kita tidak memberikan izin kepadaNya un-tuk melakukan pekerjaanNya di dalam kita. Per-kataan Yohanes adalah sederhana dan penuh pene-kanan: “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengam-puni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1 Yohanes 1:9).

Dalam komentarnya tentang ayat ini, Ellen White me-ngatakan, “Darah Yesus Kristus menyucikan kita dari segala dosa… Kita perlu menjaga di hadapan kita khasiat darah Yesus. Darah yang menyucikan kehidupan, mempertahankan kehidupan, dimanfa-atkan oleh iman yang hidup, adalah pengharapan kita. Kita perlu bertumbuh dalam menghargai nilai-nya yang takterhingga, karena ia akan membela kita hanya jikalau melalui iman kita mengakui kebajikannya, menjaga hati nurani tetap bersih dan berdamai dengan Tuhan.”—Ibid., tentang 1 Yohanes 1:7, 9, hlm. 948.

Peran ganda Tuhan kita sebagai Pengantara mem-bungkam tuntutan-tuntutan Setan, dan karenanya membuka pintu kepada manfaat dari kehidupanNya yang diberikan kepada pria dan wanita, dan menjamin bahwa kuasa yang cukup telah tersedia bagi setiap orang untuk menjauhkannya dari dosa.

68

Page 69: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Peran ganda ini berfokuskan pada inti dari rencana penebusan, bahwa tujuan Tuhan adalah mengha-puskan dosa dari alam semesta. Ini tidak dilakukan dengan sekedar membuat pernyataan bahwa dosa dihapuskan, atau dengan menghapus bersih setiap catatan setiap orang dengan sapu kasih karunia yang maha besar. Jikalau demikian, hikmat dan keadilan Tuhan Sendiri akan selamanya dicurigai; tidak ada yang akan diselesaikan dalam pertentangan besar apakah Tuhan itu adil dalam memberikan hukum yang tidak dapat dipelihara oleh siapapun atau apakah Tuhan adalah adil dalam mengeluarkan Setan dan sepertiga malaikat selamanya (lihat Wahyu 12:3, 4).

Satu-satunya jalan untuk menghancurkan dosa, se-mentara mempertahankan orang-orang berdosa dan keadilan Tuhan, adalah dengan cara mengubah si pemberontak menjadi anak yang setia, secara sukarela dan kesetiaan menjadi kebiasaan. Dosa adalah tinju terkepal yang diacungkan oleh si makhluk ciptaan ke hadapan muka Sang Penciptanya; dosa adalah ketidak-percayaan makhluk ciptaan kepada Tuhan, yang memecatNya sebagai Tuhan atas kehi-dupannya. Akibat dari pemberontakan ini adalah me-matikan, sebagaimana dinyatakan oleh sejarah dunia yang membosankan ini.

Hanya orang-orang berdosa yang mengakui dosa-dosanya dan meninggalkannya “akan disayangi” (Ams 28:13). Tuhan tidak tertarik untuk memusnahkan

69

Page 70: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

pria dan wanita; tujuan pertamaNya adalah untuk menyelamatkan mereka, menyelamatkan mereka dari mementingkan diri sendiri, memohonkan peni-laian yang lebih baik, dan mengembalikan mereka kepada hubungan kepercayaan yang sukarela dan bahagia.

Namun satu hal yang tidak dapat diremehkan Tuhan adalah kepura-puraan. Tidak ada yang diselesaikan jikalau anggota gereja mengakui nama Kristus, namun bukan kuasaNya; atau mengakui kuasaNya, namun bukan tabiatNya.3

Karena alasan inilah maka Ellen White menekankan ajaran Alkitab yang fundamental ketika ia menuliskan: “Agama Kristus berarti lebih dari pengampunan dosa; ini berarti menghapuskan dosa-dosa kita, dan mengisi kekosongan itu dengan kasih karunia Roh Kudus.”—Christ’s Object Lessons, hlm. 419, 420.4

Pekerjaan pengantaraaan Yesus sebagai “pengantara kita yang penuh kuasa” bukan saja berlaku untuk me-nyediakan bagi orang berdosa pengampunan yang menjadi mungkin karena pengorbanan pendamaian-Nya, melainkan juga menyediakan kuasa melalui Roh Kudus sehingga dosa-dosa itu benar-benar dikikis dari tabiat orang-orang Kristen yang rela dan percaya.5 Pemikiran yang mengejutkan ini tidak pernah diulang-ulang secara memadai, namun jarang

70

Page 71: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

terdengar di halaman-halaman sejarah gereja. Inilah kebenaran yang paling ditakuti oleh Setan.6

Tidaklah mengherankan bahwa Setan bergembira ketika kebenaran-kebenaran tentang Bait Suci dijadi-kan misteri, dikaburkan, atau dikesampingkan sebagai pokok bahasan yang membosankan. Tidaklah meng-herankan Ellen White menulis, “Semua orang harus menjadi cerdas sehubungan dengan pekerjaan pendamaian, yang sedang berlangsung di dalam Bait Suci di atas. Ketika kebenaran agung ini dili-hat dan dipahami, mereka yang memegangnya akan bekerja selaras dengan Kristus untuk mem-persiapkan suatu umat yang akan berdiri pada hari besar Tuhan, dan usaha-usaha mereka akan berhasil.”—Testimonies, vol. 5, hlm. 575.

Pekerjaan mempersiapkan “suatu umat yang akan berdiri pada hari besar Tuhan” dapat dipahami se-cara baik dalam kaitannya dengan ajaran tentang Bait Suci. Tugas untuk menjelaskan ini kepada dunia telah dibebankan kepada umat MAHK.

Bab-bab berikut akan meneliti perihal ini secara lebih khusus.

-------------- 1 “At-one-ment” (pendamaian) adalan ungkapan tujuan ilahi untuk menghancurkan dosa yang memecah alam semesta. Pengembalian kepada kesatuan tidaklah

71

Page 72: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

diselesaikan di salib. Masalah dosa belum sepenuh-nya dibereskan. Salib adalah tindakan puncak dari Tuhan bagi penebusan manusia. Namun itu hanya-lah salah satu aspek dari pekerjaan Kristus menuju pendamaian akhir. Rekonsiliasi menjadi efektif oleh Kristus yang hidup. Ini bukanlah sesuatu yang telah terjadi dua ribu tahun yang lalu. At-one-ment dialami hanya ketika manusia setiap hari hidup dalam keper-cayaan dan kebergantungan kepada Dia…

“Bisa saja bahwa kegagalan untuk memahami pekerjaan Tuhan kita seutuhnya, baik di salib maupun di Bait Suci surga, menyebabkan manusia memiliki pengetahuan yang kurang lengkap tentang seluruh kebenaran yang dinyatakan dalam Alkitab tentang makna pendamaian sepenuhnya… Keduanya, baik kemenangan di salib maupun pekerjaan Kristus se-bagai imam di surga, adalah pengharapan dan per-mohonan bagi pembaharuan dan pendamaian ter-akhir.”—Edward Heppenstall, dalam Our High Priest, hlm. 29, 31.

2 Dalam Bait Suci surga segala sesuatunya adalah dinamis, asli, dan berkenaan dengan masalah-masa-lah kekal. Kebenaran tentang Bait Suci memperla-kukan Setan sebagai musuh yang sejati, kekuatan-kekuatan kejahatan sebagai sesuatu yang nyata, yang bertentangan dengan Kristus dalam pepe-rangan yang mempengaruhi setiap makhluk cipta-an di alam semesta. Di sinilah nasib manusia ditentukan untuk kebahagiaan atau kemalangan.

72

Page 73: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Di sinilah realitas kebenaran dan tujuan Tuhan da-pat dilihat secara jelas”—Heppenstall, op,cit,hlm. 19.

3 “Lucifer mendambakan kuasa Tuhan, namun bu-kan tabiatNya”—Ellen G. White, The Desire of Ages, hlm. 435.

4 “Untuk memperoleh pengampunan sebagaimana Kristus mengampuni, bukan semata-mata diampuni, melainkan diperbaharui dalam roh pikiran kita.”—Ellen G. White, dalam Review and Herald, 19 Agustus 1890.

“Kasih karunia Kristus memurnikan ketika meng-ampuni, dan melayakkan manusia bagi surga yang kudus.”—Ellen G. White, That I May Know Him, hlm. 336.

5 “Melalui penurutan yang sempurna dari Anak Allah, melalui kebajikan-kebajikan darahNya, dan kuasa pengantaraanNya, manusia dapat menjadi bagian dari kodrat ilahi.”—Ellen G. White, dalam Signs of the Times, 6 Juli 1888.

6 Ellen White memfokuskan pada isu-isu yang ingin di-kaburkan oleh Setan: “Jikalau mereka yang me-nyembunyikan dan mencari-cari alasan bagi pem-benaran kesalahan-kesalahan mereka dapat meli-hat betapa Setan bersukaria atas mereka, betapa ia mengejek Kristus dan para malaikat kudus melalui

73

Page 74: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

perbuatan mereka, mereka akan segera mengakui dosa-dosa mereka dan meninggalkannya. Melalui kekurangan dalam tabiat, Setan bekerja untuk me-nguasai pikiran sepenuhnya, dan ia mengetahui bahwa jikalau kekurangan-kekurangan ini dipeliha-ra, ia akan berhasil. Maka, ia terus menerus beru-saha untuk menipu para pengikut Kristus dengan kelicikannya yang mematikan sehingga orang ti-dak akan mungkin untuk mengalahkannya. Namun Yesus memohon demi mereka dengan tanganNya yang terluka, tubuhNya yang memar; dan Ia meng-umumkan kepada semua orang yang hendak me-ngikut Dia, ‘Kasih karuniaKu adalah cukup bagi-mu.’ Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.’ Maka, janganlah ada orang yang menganggap kekurangan-kekurangan mereka ti-dak dapat disembuhkan. Tuhan akan memberikan iman dan kasih karunia untuk mengalahkannya.”—The Great Controversy, hlm. 489.

74

Page 75: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

BAB VITUJUAN TUHAN MELALUI SATU LAMBANG

Untuk dapat memahami secara lebih baik tujuan yang lebih luas dari gereja Kristen secara umum, dan gerakan Masehi Advent Hari Ketujuh secara khusus, dan juga sasaran besar dari rencana keselamatan, kita harus merenungkan lebih lanjut mengapa Tuhan memberikan Bait Suci di bumi kepada bangsa Israel di masa Perjanjian Lama.

Pelayanan Bait Suci di bumi melambangkan, bahkan hampir sejelas kotak pasir bagi taman kanak-kanak, bagaimana Tuhan berencana mengatasi masalah dosa sehubungan dengan pribadi, bumi, Setan dan seluruh alam semesta. Perhatian utama Tuhan adalah makhluk ciptaanNya yang berakal budi pada suatu hari akan bebas dari ikatan dan kekawatiran dosa, dan dibersihkan dari segala keraguan tentang kasih dan hikmatNya. Namun Ia mengetahui bahwa ini akan terjadi, bukan melalui perintah, melainkan melalui pilihan bebas dari mereka yang berdiam dalam kebenaran tentang Dia dan yang bertindak sesuai dengan kebenaran itu.

Bagaimanakah Tuhan memperoleh penyelesaian atas masalah dosa pada pria dan wanita yang memberon-

75

Page 76: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

tak dan hanya berorientasi pada bumi? Menuliskan-nya di awan-awan? Menggemakannya dalam guntur setiap hari di padang belantara Sinai pada dini hari? Tidak. Mengetahui bagaimana kita belajar dan me-nyimpan pengetahuan secara paling efektif, Ia mela-kukan yang terbaik, meskipun kurang spektakuler dan mengagumkan dibandingkan dengan guntur dan tulis-an di awan. Ia memberikan kita suatu kisah bergam-bar yang terbungkus dalam drama manusia, suatu pe-lajaran yang dapat dilihat, didengar, dialami, dan dia-cu berulang-ulang, pun jikalau ingatan menjadi lemah dan kemampuan belajar menjadi lambat.

Setelah menyatakan kepada bangsa Israel rencana kerjaNya mengenai kehidupan, kebebasan, dan keba-hagiaan dalam Sepuluh Hukum, yang dilatarbelakangi dengan guntur dan kilat di Sinai, Ia mengetahui bah-wa hukum itu hanya akan meliputi orang berdosa. Ia mengetahui bahwa harapanNya hanya akan menam-bah perasaan ketidakberdayaan dan putus asa manu-sia. Maka, segera Ia memerintahkan untuk mem-bangun sebuah Bait Suci di bumi untuk mengajarkan pelajaran ganda yang sebelumnya telah kita bahas dalam buku ini—“pelajaran tentang pengampunan atas dosa, dan kuasa melalui Juruselamat untuk taat demi hidup” (Education, hlm. 36). Pengampun-an dan kuasa, aspek dari peran ganda Pengantara kita yang yang penuh kuasa, adalah apa yang dibutuhkan oleh bangsa Israel dan yang kita butuhkan saat ini!

76

Page 77: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Dalam pelayanan Bait Suci yang mengagumkan ini “Tuhan menginginkan agar umatNya membaca tujuan-Nya bagi jiwa manusia. Itu adalah tujuan yang sama yang telah disampaikan kemudian oleh rasul Paulus, berbicara mengenai Roh Kudus: “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membina-sakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.’”—Ibid.

Bait Suci Yerusalem di masa Kristus dimaksudkan untuk melanjutkan fungsi yang sama sebagaimana Bait Suci di bumi: “Bait Suci itu, yang dibangun karena kepercayaan akan Kehadiran ilahi, diran-cang sebagai pelajaran bagi Israel dan bagi dunia. Dari zaman kekekalan adalah menjadi tujuan Tuhan bahwa setiap makhluk ciptaan, dari malai-kat yang terang dan kudus hingga manusia, harus menjadi Bait Suci bagi kediaman Sang Pencipta. Karena dosa, manusia gagal menjadi Bait Suci bagi Tuhan… Namun melalui inkarnasi Anak Allah, tujuan Surga digenapi. Tuhan berdiam di dalam ke-manusiaan, dan melalui kasih karunia yang me-nyelamatkan hati manusia kembali menjadi Bait Suci Nya. Tuhan merancang bahwa Bait Suci di Yerusalem haruslah menjadi saksi terus menerus bagi nasib yang agung yang terbuka bagi setiap jiwa… Dalam penyucian Bait Suci dari pembeli dan

77

Page 78: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

pedagang dunia, Yesus mengumumkan misiNya untuk menyucikan setiap hati dari kekotoran do-sa—dari keinginan-keinginan duniawi, hasrat yang mementingkan diri sendiri, kebiasaan-kebiasaan jahat, yang menggerogoti jiwa… Tidak ada seo-rang manusiapun yang melalui kekuatannya sen-diri dapat mengusir si jahat yang telah menguasai hatinya. Hanya Kristus yang dapat menyucikan Bait Suci jiwa. Namun Ia tidak akan memaksa ma-suk. Ia datang tidak ke dalam hati sebagaimana pada Bait Suci di masa lampau; namun Ia berkata, ‘Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapat-kannya’ Wahyu 3:20”—The Desire of Ages, hlm. 161.

Salah satu tujuan inkarnasi Tuhan kita adalah untuk memberikan kita pelajaran tambahan, kali ini dalam daging dan darah: untuk mendemonstrasikan ba-gaimana Tuhan ingin memiliki hubungan dengan pria dan wanita, dan apa yang diharapkan Tuhan dari mereka. Dengan demikian, Ia menggenapi tuju-an yang dilambangkan oleh Bait Suci (Ibid.)1

Apa yang diajarkan dalam pelayanan Bait Suci melalui lambang, itulah yang diteladankan oleh Yesus. Apa yang diteladankan oleh Yesus, harus-lah dicerminkan oleh para pengikutNya.2

78

Page 79: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Dalam segala hal, melalui kehidupan dan kematian-Nya, Yesus memenuhi tuntutan keadilan dan me-mungkinkan Tuhan “untuk menunjukkan keadilanNya pada masa kini, supaya nyata bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus” (Roma 3:26).3 Yesus membukakan kebo-hongan-kebohongan Setan dengan cara mende-monstrasikan bahwa Tuhan tidak mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin ketika Ia menuntut ketaatan dari ciptaanNya; kehidupan Yesus mem-buktikan bahwa manusia dapat hidup dalam kehi-dupan yang taat dan menang.4

Apa yang telah dilakukan oleh Yesus bagi kita dalam kehidupan dan kematian pengorbananNya dinyatakan dalam upacara-upacara dalam kemah suci di padang belantara dan Bait Suci selanjutnya di Yerusalem. Pe-lajaran-pelajaran ini haruslah kita renungkan dengan khidmat dan terima dengan rasa syukur. Apa yang ingin dilakukanNya di dalam kita hanyalah menunggu kerja sama kita untuk mengizinkan Dia untuk menyele-saikan pekerjaanNya untuk menyucikan Bait Suci jiwa kita. Aspek ganda dari peran Tuhan kita sebagai Penebus dinyatakan lebih jelas lagi ketika kita mempelajari bagaimana upacara-upacara Bait Suci di bumi juga melambangkan gereja Kristen.

Pada pergantian abad, Ellen White menggariskan suatu hubungan yang menarik antara upacara-upaca-ra Bait Suci di bumi dan gereja Kristen. Dia menulis-

79

Page 80: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kan, “Bait Suci Yahudi adalah sebuah tipe (lam-bang) dari gereja Kristen… Gereja di bumi, yang terdiri atas orang-orang yang setia dan patuh kepada Tuhan, adalah ‘Bait Suci yang sesung-guhnya,’ di mana Sang Penebus adalah pelayan-nya. Tuhan, dan bukan manusia, membangun Bait Suci ini di atas sebuah landasan yang diangkat tinggi. Bait Suci ini adalah tubuh Kristus, dan dari utara, selatan, timur dan barat, Ia mengumpulkan mereka yang akan membantu membangunnya.

“Melalui Kristus, orang-orang percaya yang sejati dinyatakan sebagai yang dibangun bersama-sama untuk suatu kediaman Tuhan melalui Roh Kudus. Paulus menulis: “Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasihNya yang besar, yang dilimpahkanNya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita—oleh kasih karunia kamu diselamatkan—dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karu-nia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan ke-baikanNya terhadap kita dalam Kristus Yesus. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pem-berian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini

80

Page 81: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus un-tuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu –sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia,--bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak men-dapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia. Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus. Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemi-sah, yaitu perseteruan, sebab dengan matiNya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manu-sia baru di dalam diriNya, dan dengan itu menga-dakan damai sejahtera, dan untuk memperdamai-kan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Ia datang dan memberitakan damai sejah-tera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat", karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. Demikianlah kamu bukan lagi orang

81

Page 82: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh” (Efesus 2:4-22).

“Meskipun rencana keselamatan dilaksanakan menurut rencana yang ditentukan sejak sebelum dunia ini diciptakan, namun baik pria maupun wanita tidak akan diselamatkan kecuali mereka sendiri mengalami iman, dan membangun di atas landangan yang benar, kecuali mereka mengizin-kan Tuhan untuk menciptakan mereka kembali melalui Roh Kudus. Tuhan bekerja di dalam dan melalui agen manusia yang bekerja sama dengan dia melalui pikiran untuk membantu membangun bangunan Tuhan. sebuah Bait Suci yang kudus dibangun atas mereka yang menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka… Dengan menerima Kristus dan menurut kepada kehendak-Nya, manusia menuju kepada kesempurnaan. Pembentukan tabiat-tabiat pribadi ini, yang diper-baharui, membangun sebuah bangunan yang lebih mulia daripada pekerjaan manusia fana manapun. Maka pekerjaan besar Tuhan maju dari satu titik ke titik selanjutnya. Mereka yang menginginkan sebu-

82

Page 83: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

ah tempat di dalam gerejaNya menunjukkan ini melalui kemauan mereka untuk begitu menurut ke-pada kehendakNya sehingga mereka dapat diper-cayakan atas kasih karunia untuk membagi-kannya kepada orang lain…

“Kristus adalah Pelayan dari Bait Suci yang sejati, Imam Besar bagi semua orang yang percaya kepadaNya sebagai Juruselamat pribadi mereka; dan jabatanNya tidak dapat diambil alih oleh siapa-pun. Dialah Imam Besar gereja, dan Dia memiliki pekerjaan yang harus dilakukan yang tidak dapat dilakukan oleh siapapun. Melalui kasih karuniaNya Ia mampu untuk menjaga setiap manusia dari pelanggaran. Para duta-besarNya, yaitu mereka yang menerima Dia, dilahirkan kembali, dan oleh karenanya menjadi layak untuk menjadi wakilNya [Ibrani 7:26-28].”—God’s Care for His Church.” Signs of the Times, 14 Februari 1900. Kata-kata ini menekankan beberapa aspek penting dari rencana keselamatan, khususnya dipandang dari perlambangan upacara-upacara Bait Suci . Tanpa me-ngurangi apapun dari kenyataan bahwa Yesus adalah pelayan dalam “’Bait Suci yang sejati” di surga, yang Bait Suci di bumi adalah gambarannya,’ atau bahwa “Bait Suci yang sejati’ di surga adalah Bait Suci perjanjian baru” (The Great Controversy, hlm. 417), Ellen White membuat penerapan berikutnya dari peranNya sebagai pelayan dari Bait Suci yang sejati.

83

Page 84: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

“Bait Suci sejati” dalam penerapannya pada gereja di bumi, terdiri atas orang-orang yang mengizin-kan kasih karunia-Nya untuk menjaga mereka dari pelanggaran, orang-orang yang benar-benar dila-hirkan kembali yang menjadi layak untuk menjadi wakilNya.

Dari sejak peresmian Bait Suci di padang belantara hingga Bait Suci-Bait Suci di Yerusalem, para pengikut Tuhan mengetahui bahwa rencana keselamatan yang dilambangkan dalam upacara-upacara Bait Suci berhubungan dengan manusia, bukan binatang, tirai kain, kayu ataupun air. Aspek-aspek harafiah dari ajaran tentang Bait Suci mengajarkan kebenaran-kebenaran yang harafiah tentang bagaimana Tuhan berurusan dengan manusia. Ia tidak mem-bersihkan dan memulihkan peralatan, melainkan orang-orang. Kebenaran-kebenaran yang mulia yang dilambangkan di dalam Bait Suci di bumi mengacu kepada tindakan-tindakan, peristiwa-peristiwa, dan hu-bungan-hubungan yang sangat harafiah yang ada antara Tuhan dan umat-Nya.5

Sementara Yesus berada dalam satu tempat yang sangat nyata, melaksanakan fungsi-fungsi yang sa-ngat nyata untuk menyelesaikan pertentangan besar itu, salah satu dari perhatian utamaNya yang ber-hubungan dengan puncak dari pertentangan besar adalah pembangunan gerejaNya di bumi. Bait Suci di bumi adalah bayangan (Ibrani 8:5) dari kebenaran-

84

Page 85: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kebenaran agung ini, yang tampak dalam terang siang Perjanjian Baru, dan selanjutnya diperjelas dalam tulisan-tulisan Ellen G. White. Untuk dapat melihat kebenaran-kebenaran ini dalam terangnya yang ter-jelas, kita tidak perlu mengurusi terlalu rinci tentang Bait Suci di bumi; kita harus melanjutkan kepada pe-nerangan-penerangan selanjutnya yang menafsirkan dan menjelaskan tentang bayangan itu.

Ellen White dan yang lainnya telah menunjukkan bah-wa Tuhan terutama berurusan dengan orang-orang; bahwa semua sarana pengajaranNya mewakili baik perananNya maupun peranan manusia dalam perten-tangan besar itu.6 Tujuan dari keselamatan adalah memiliki suatu umat yang ditebus dan suci. Tujuan dari ajaran-ajaran dan upacara-upacara Bait Suci adalah untuk menjelaskan sasaran yang indah ini dan memberikan suatu penjelasan yang jelas tentang bagaimana pria dan wanita yang jujur dapat mencapai sasaran tersebut.

Tuhan berurusan dengan penghapusan dosa dari alam semesta. Bukti hidup bahwa dosa itu tidak diperlukan, dan bahwa manusia dapat mengalah-kan segala kecenderungan untuk berdosa, bahwa Tuhan itu adil ketika mengharapkan ketaatan seba-gai ujian iman, telah didemonstrasikan di dalam kehidupan Yesus. Ini dijamin akan berganda di dalam kehidupan para pengikutNya, khususnya dalam generasi yang mendengar pengumuman

85

Page 86: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

bahwa “barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran” (Wahyu 22:11) sesaat sebelum penutupan pintu kasihan.

Dalam artikel di tahun 1900 yang sebelumnya telah dikutip di sini, Ellen White semata-mata menekankan kembali sebuah prinsip yang agung yang sering diung-kapkannya—bahwa bangsa Israel (dan sejak itu orang Kristen) harus membaca “tujuan Tuhan bagi jiwa ma-nusia” dalam pembangunan Bait Suci di padang be-lantara atau dalam Bait Suci yang besar di Yerusalem” (Education, hlm. 36). Tujuan yang sama, kata Ellen White, disampaikan oleh Paulus ketika ia menuliskan, “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” (1 Korintus 3:16).

Sama seperti umat Tuhan harus bekerja sama dengan Dia dan dengan satu sama lain dalam pembangunan Bait Suci di bumi, demikianlah juga mereka harus bekerja sama dengan Dia dalam perkembangan “Bait Suci di dalam jiwa” (Ibid., hlm. 37). Sama seperti Tuhan berdiam di dalam Bait Suci di bumi, demikianlah Ia menginginkan untuk menjadikan jiwa manusia sebagai tempat yang layak untuk kediaman Roh Kudus.

Kerja sama antara Tuhan dan manusia inilah satu-satunya jalan keselamatan yang pertama-tama datang kepada manusia melalui pembenaran dan satu-satu-

86

Page 87: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

nya jalan pemeliharaannya adalah melalui pengudus-an. “Tuhan bekerja di dalam dan melalui agen ma-nusia yang bekerja sama dengan Dia dengan me-milih untuk menolong dalam pendirian bangunan Tuhan. sebuah Bait Suci yang kudus dibangun dari mereka yang menerima Kristus sebagai Juru-selamat pribadi mereka.”—Ellen G. White, dalam Signs of the Times, 14 Februari 1900.

Namun apakah proses pembangunan ini adalah suatu konsentrasi orang-orang, pemolesan kesalehan ang-gota-anggota gereja sementara banyak orang mati tanpa mendapatkan peringatan? Tidak demikian! Tidak sekejappun! Mereka yang ingin menggenapi tujuan Tuhan bagi mereka, yang berurusan dengan bagaimana cara terbaik untuk bekerja sama dengan Tuhan dalam menciptakan kembali tabiat mereka sesuai dengan Polanya, adalah orang-orang yang dengan mereka Tuhan benar-benar dapat bekerja di dalam dan melalui mereka demi penyelesaian perintah Injil. Sebagaimana yang ditulis Nyonya White dalam artikel di majalah Signs tahun 1900: “Mereka yang menginginkan sebuah tempat di dalam gerejaNya menunjukkan keinginan ini melalui kerelaan mere-ka untuk menjadi begitu selaras dengan kehendak-Nya sehingga mereka dapat dipercayakan atas kasih karunia untuk dibagikan kepada orang-orang lain.”

Tuhan sedang ada dalam proses mempersiapkan

87

Page 88: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

sarana-sarana manusia yang menginginkan tabiat-Nya, serta kuasaNya. Ketika mereka telah me-ngembangkan tabiat seperti itu, Ia akan dapat mempercayakan kepada mereka sebagai pameran dari kasih karuniaNya. Hanya setelah itulah, tanpa ragu dan tanya, umatNya akan menyatakan kebe-naran tentang apa yang dapat dilakukan Tuhan bagi orang-orang yang berdosa yang telah sesat.7

Penyelesaian yang sukses dari perintah Injil dalam Matius 24:14 sebagian besar bergantung kepada orang-orang Kristen yang, pada hari kekuasaanNya, Tuhan tidak akan malu untuk mengakui mereka. Menjadi pria dan wanita yang dapat dipercayakan oleh Tuhan atas kuasaNya bukan saja mempersiap-kan mereka agar menjadi layak untuk hidup di dalam kerajaanNya melainkan juga membuka ajang atau panggung bagi Tuhan untuk memberikan pekabaran peringatan yang terakhir kepada Planet Bumi ini. Orang-orang Kristen yang dewasa adalah seperti Kristus. Mereka adalah orang-orang yang menang yang menanggapi pekabaran Laodikea (Wahyu 3:14-21)—orang-orang di bumi yang secara konsisten tergerak, dan secara spontan tertahan, untuk mengu-mandangkan Injil dalam kepenuhannya kepada sesa-ma manusia.

Bab selanjutnya akan membahas kemendesakan atau urgensinya pada orang-orang Advent karena kebenar-an-kebenaran ini.

88

Page 89: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

------------ 1 “Dengan datang untuk berdiam bersama kita, Yesus hendak menyatakan Tuhan baik kepada manusia maupun kepada malaikat. Ia adalah Firman Tuhan,--pemikiran Tuhan yang menjadi bisa didengar…Maka Kristus membangun Bait SuciNya di tengah-tengah perkemahan kemanusiaan kita. Ia mematok kemah-Nya di sebelah kemah manusia, sehingga Ia dapat berdiam di tengah-tengah kita, dan membuat kita me-ngenal tabiat dan kehidupan ilahiNya.”—The Desire of Ages, hlm. 19-23.

2 “Sebagai salah satu dari kita, Ia harus menjadi tela-dan tentang ketaatan. Untuk itu, Ia mengambil bagi DiriNya kodrat kita, dan mengalami pengalaman-pengalaman kita. “Dalam segala hal Ia harus disama-kan dengan saudara-saudara-Nya” (Ibrani 2:17). Jika-lau kita harus menanggung sesuatu yang tidak pernah ditanggung oleh Yesus, maka pada titik ini, Setan akan menyatakan bahwa kuasa Tuhan adalah tidak cukup bagi kita. Itulah sebabnya, Yesus, “sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa” (Ibrani 4:17). Ia menanggungkan setiap pencobaan yang kita alami. Dan Ia tidak meng-gunakan bagi DiriNya sendiri kuasa yang tidak diberi-kan kepada kita. Sebagai manusia, Ia menghadapi pencobaan, dan mengalahkannya dengan kekuatan yang diberikan kepadaNya dari Tuhan. Ia berkata, “Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Tau-rat-Mu ada dalam dadaku" (Mazmur 40:9). Sementara

89

Page 90: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Ia melakukan kebaikan, dan menyembuhkan semua orang yang diganggu oleh Setan, Ia menjadikan jelas kepada manusia tentang sifat hukum Tuhan dan sifat pelayananNya. KehidupanNya menjadi saksi bahwa adalah mungkin juga bagi kita untuk taat kepada hukum Tuhan.

“Melalui kemanusiaanNya, Kristus menyentuh ma-nusia; melalui keilahianNya, Ia memegang tahta Tuhan. sebagai Anak Manusia, Ia memberi kita teladan tentang ketaatan; sebagai Anak Allah, Ia memberi kita kuasa untuk taat.”—Ibid., hlm. 24.

3 Kehidupan Tuhan kita yang tidak berdosa di dalam segala keadaan yang biasa pada manusia yang ber-dosa tidak pernah boleh dipisahkan dari perhatian kita kepada kematianNya. KematianNya akan menjadi relatif tidak penting tanpa ketaatanNya yang sempurna se-bagai makhluk manusia yang sejati. kematianNya bagi kita, cukup untuk mengeringkan tetes terakhir rasa syukur setiap manusia yang jujur, adalah titik yang teramat penting dari rencana penebusan karena yang telah mati itu adalah benar-benar Yesus yang adalah manusia yang taat secara sem-purna. “Setan, yang mengaku bahwa dunia adalah wilayah kekuasaannya yang sah, berusaha melalui se-gala cara untuk memerasnya dari setiap genggaman Sang Penebus; namun melalui kehidupan dan kemati-anNya yang hina, Kristus menggenggamnya dengan erat.”—Ellen G. White, dalam Signs of the Times, 14

90

Page 91: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Februari 1900. “Melalui Yesus, kasih kemurahan Tuhan dinyatakan kepada manusia; namun kasih ke-murahan tidak meniadakan keadilan. Hukum menyata-kan ciri tabiat Tuhan, dan tidak setitikpun daripadanya dapat diubah untuk menemui manusia dalam keada-annya yang telah jatuh…

“Hukum menuntut pembenaran; sebuah kehidupan yang dibenarkan, sebuah tabiat yang sempurna; dan ini tidak dimiliki oleh manusia. Ia tidak dapat memenuhi tuntutan hukum Tuhan yang kudus. Namun Kristus, yang datang ke bumi sebagai manusia, meng-hidupkan kehidupan yang kudus, dan mengembang-kan tabiat yang sempurna. Inilah yang ditawarkanNya sebagai pemberian cuma-cuma kepada semua orang yang mau menerimanya. KehidupanNya mewakili kehidupan manusia. Maka mereka memperoleh pengampunan dosa di masa lalu, melalui kesabaran Tuhan…. Melalui kehidupan dan kematianNya, Kristus membuktikan bahwa keadilan Tuhan tidak menghancurkan kasih kemurahanNya, namun bahwa dosa dapat diampuni, dan bahwa hukum adalah adil, dan dapat ditaati secara sempurna.”—The Desire of Ages, hlm. 762. “Melalui kehidupan-Nya yang tanpa cacat, ketaatanNya, kematianNya di salib Kalvari, Kristus mengantarai umat manusia yang telah sesat.”—Ellen G. White, Christ’s Object Lessons, hlm. 156. “Ia [Allah Bapa] puas dengan pendamaian yang telah dilakukan. Ia dipermulia-kan melalui inkarnasi, kehidupan, kematian dan

91

Page 92: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

pengantaraan AnakNya.”—Ellen G. White, Testimon-ies, vol. 6, hlm. 364.

4 “Setan telah menuduh bahwa tidaklah mungkin bagi manusia untuk menaati hukum Tuhan; dan dalam kekuatan kita sendiri adalah benar bahwa kita tidak dapat menaatinya. Namun Kristus datang dalam rupa kemanusiaan, dan melalui ketaatanNya yang sempurna, Ia membuktikan bahwa kemanu-siaan dan keilahian yang bergabung dapat menaati setiap perintah Tuhan.”-- Christ’s Object Lessons, hlm. 314. “Setelah kejatuhan manusia, Setan meng-umumkan bahwa manusia telah terbukti tidak mampu untuk memelihara hukum Tuhan, dan ia berusaha untuk membawa alam semesta bersama dia dalam keyakinan ini. Perkataan Setan tampak-nya benar, dan Kristus datang untuk membuka kedok penipu ini. Yang Maha Mulia di surga meng-ambil masalah manusia, dan dengan fasilitas yang sama yang dapat diperoleh manusia, bertahan dari pencobaan Setan sebagaimana manusia harus bertahan daripadanya. Inilah satu-satunya cara di mana manusia yang telah jatuh mengambil bagian dalam kodrat keilahian. Dalam mengambil kodrat manusia, Kristus disiapkan untuk memahami pen-cobaan dan kesedihan manusia dan segala pen-cobaan yang mengepung manusia… Ia merasakan kekuatan dari pencobaan ini; Ia menghadapinya demi kita, dan mengalahkannya. Dan Ia mengguna-kan hanya senjata yang sah untuk digunakan oleh

92

Page 93: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

manusia—perkataan dari Dia yang perkasa dalam nasehat —‘Sebab ada tertulis.’… Kemanusiaan Yesus akan mendemonstrasikan bagi abad-abad yang kekal ten-tang pertanyaan yang mengatasi pertentangan itu”—Ellen G. White, Selected Messag-es 1, hlm. 251-255.

5 “Bait Suci surgawi, tempat berdiam Raja segala raja, di mana “seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan se-laksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya” (Daniel 7:10), Bait Suci itu dipenuhi oleh kemuliaan dari takhta yang kekal, di mana serafim, penjaga yang bersinar itu, menutup wajah mereka dalam penyem-bahan—tidak ada struktur dunia yang menandingi keluasan dan kemuliaannya. Namun kebenaran-kebe-naran yang penting tentang Bait Suci surga dan peker-jaan besar yang dilakukan bagi penebusan manusia haruslah diajarkan melalui Bait Suci di bumi dan upacara-upacaranya.”—Ellen G. White, Patriarchs and Prophets, hlm. 357.

6 Arthur Spalding, penulis Origin and History of Seventh-day Adventists, menuliskan”: “Kita tentu saja tidak dapat menganggap bahwa Bait Suci di surga adalah seperti bangunan Bait Suci di bumi. Bait Suci di surga adalah sangat jauh lebih mulia, ilahi, meng-atasi jangkauan pemikiran manusia…

“Di sini adalah lambang, bayangan dari yang nyata; apa yang kita sebut kegenapannya (antitype) adalah kenyataannya. Bait Suci secara keseluruhan

93

Page 94: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

menyatakan hubungan antara Tuhan dengan manusia dalam pekerjaan penebusan. Upacara-upacara di da-lam bilik yang pertama, yaitu Bilik Suci, adalah peng-antaraan Kristus bagi umatNya dalam segala genera-si; upacara Hari Pendamaian dalam bilik yang kedua, yaitu Bilik Maha Suci, adalah pekerjaan penutup da-lam pelayanan Kristus dalam persiapan bagi pengha-pusan dosa terakhir pada penghakiman pelaksanaan hukuman….

“Kita berbicara tentang semua ini dalam bahasa manusia; karena hanya dengan demikianlah, melalui lambang dan perkataan, Tuhan dapat menyatakan gagasan kepada manusia tentang pekerjaan penda-maian dan penghakiman yang besar itu. Pikiran manu-sia tidak dapat menjangkau kenyataan-kenyataan tentang peristiwa penghakiman di surga; buku-buku Tuhan, tidak seperti buku-buku atau catatan-catatan kita, adalah tanpa salah dan lengkap; darah yang simbolis—bukan darah yang sesungguhnya melainkan kehidupan yang dilambangkan oleh darah; Bilik Suci dan Bilik Maha Suci adalah kediaman Tuhan yang agung dan roh-roh yang melayaniNya, yang terlalu suci untuk dikatakan; hari pendamaian bukanlah hari yang harafiah, namun sebuah periode yang panjang-nya hanya Tuhan yang tahu. Dan demikian juga semua lambang dan upacara-upacaranya.”—Volume 1, hlm. 108-111.

Heppenstall berkomentar, “Sifat dan makna Bait Suci di surga tidak dapat ditetapkan dengan data-data ilmiah. Pengetahuan yang terinci tentang bahan dan

94

Page 95: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

ukuran dari Bait Suci di bumi tidak dapat menggam-barkan secara memadai tentang hal-hal yang surgawi atau menghasilkan ulang pekerjaan Tuhan di takhta-Nya. Kita melihat dalam Bait Suci di bumi pernyataan yang kurang lengkap dan pasti tentang Imam Besar agung kita di surga. Kristus tidak berurusan dengan lampu-lampu kilat, membalikkan roti, atau mengayun-kan dupa ukupan. Kenyataan-kenyataan ini tidak beru-rusan dengan tempat, bahan, atau rancangan arsitek-tur, namun kegiatan-kegiatan ilahi yang dipusatkan pada pertentangan besar itu sendiri.”—Our High Priest, hlm. 20.

7 Seringkali, dalam perkataan yang serupa, Gereja Advent telah ditantang: “Dengan menyatakan tabiat Kristus di dalam kehidupan kita sendiri, kita bekerja sama dengan Dia dalam pekerjaan penyelamatan jiwa-jiwa. Hanya melalui pernyataan tabiatNya di dalam kehidupan kita sajalah maka kita dapat bekerja sama dengan Dia… Ketika mereka yang mengaku melayani Tuhan mengikuti teladan Kristus, mempraktekkan prinsip-prinsip hukumNya di dalam kehidupan mereka sehari-hari; ketika setiap tindakan menjadi saksi bahwa mereka mengasihi Tuhan meng-atasi apapun dan mengasihi sesama mereka seperti mengasihi diri sendiri, maka gereja akan memiliki kuasa untuk menggerakkan dunia.”—Christ’s Object Lessons, hlm. 340.

95

Page 96: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

BAB VIIPEMBELAAN DIRI TUHAN

Sejak tahun 1844 kemendesakan yang khusus telah terjadi pada mereka yang memahami bahwa Tuhan sedang menunggu sebuah generasi orang-orang yang akan membela Dia dengan cara menuruti “perintah-perintah Allah dan iman kepada Yesus” (Wahyu 14:12). Ada banyak nasehat1 kepada gereja yang menekankan hubungan langsung dengan peker-jaan Kristus di Bilik Maha Suci dan pekerjaanNya di dalam kehidupan para pengikutNya di bumi:

“Sekarang ini Kristus berada di dalam Bait Suci surga. Dan apakah yang dilakukanNya? Membuat penda-maian bagi kita, menyucikan Bait Suci dari dosa-dosa manusia. Maka, kita harus masuk dengan iman ke dalam Bait Suci bersama-sama dengan Dia, kita harus melaksanakan pekerjaan di dalam Bait Suci jiwa-jiwa kita. Kita harus menyucikan diri kita dari segala kekotoran. Kita harus “membersihkan diri kita dari segala kekotoran dari daging dan roh, menyem-purnakan kekudusan dalam takut akan Tuhan.”—E.G. White, khotbah yang disampaikan tanggal 20 Oktober 1888. Diterbitkan kembali dalam A.V. Olson, Through Crisis to Victory, hlm. 267.

Salah satu pekabaran yang paling mendesak dari ajaran tentang Bait Suci bagi orang Kristen adalah

96

Page 97: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

bahwa sejak tahun 1844 sesuatu yang istimewa ditun-tut dari para pengikut Tuhan dalam hal perkembang-an tabiat yang mungkin belum pernah begitu mende-sak dalam perkembangan gereja sebelumnya. Umat Tuhan yang mencapai kualitas tabiat yang ditunggu-tungguNya, dan yang baginya Tuhan telah memberi-kan kepada mereka setiap kuasa ilahi yang dibutuh-kan untuk mencapainya, secara signifikan akan mem-pengaruhi seberapa segera Yesus dapat menyelesai-kan pekerjaanNya di dalam Bilik Maha Suci.2

Kemendesakan yang harus dirasakan oleh umat Tuhan di bumi didasarkan pada kenyataan yang khid-mat bahwa, ketika memasuki Bilik Maha Suci di tahun 1844, Imam Besar kita memulai fase terakhir dari pe-kerjaan pengantaraanNya, yang melibatkan kelayak-an tabiat dari generasi terakhir. Adalah rencana Tuhan untuk menyelesaikan pekerjaan ini berta-hun-tahun yang lalu. Penundaan ini bukan dise-babkan karena ketidakefisienan surga atau peru-bahan dalam rencana-rencanaNya.3 Ia rindu untuk mencurahkan hujan akhir kepada mereka yang te-lah menyucikan “Bait Suci jiwa dari segala keko-toran” (Testimonies, vol. 5, hlm. 214). Ia rindu agar umatNya menjadi tetap tinggal di dalam kebenar-an,4 menjadi nyaman dengan jalan kehidupanNya, sehingga Ia dapat memberikan meterai persetuju-an dan menunjuk kepada mereka tanpa malu di dalam suatu seruan misi sedunia, “Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang

97

Page 98: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus” (Wahyu 14:12). Ia rindu untuk mengumumkan akhir dari pertentangan besar itu: “Barangsiapa yang berbu-at jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; ba-rangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" (Wahyu 22:11).

Sejak tahun 1844, Yesus telah menunggu suatu umat yang dalam catatan pribadi masing-masing di dalam Bait Suci di surga Ia dapat menuliskan “Telah disuci-kan”; suatu umat yang akan mencerminkan perhatian-Nya akan keselamatan dan kesejahteraan orang lain, melalui mereka seluruh isi surga dapat bekerja de-ngan bebas untuk menyelesaikan perintah Injil.5

Setiap hari pola kehidupan orang Kristen tercermin dalam catatan-catatan tersebut di dalam Bilik Maha Suci. Pertanyaan yang mendesak yang muncul ada-lah: Apakah itu sebuah catatan yang mencerminkan tentang seseorang, yang melalui kasih karunia Tuhan, mengalahkan dosa atau tidak? “Melalui kasih karunia Tuhan dan usaha mereka yang terus menerus mere-ka harus menjadi pemenang-pemenang dalam per-tempuran melawan kejahatan. Sementara pengha-kiman pemeriksaan sedang berlangsung di surga, sementara dosa-dosa dari orang-orang percaya yang penuh penyesalan dibersihkan dari Bait Suci, harus-lah terjadi suatu pekerjaan khusus penyucian, pem-

98

Page 99: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

bersihan dosa, di antara umat Tuhan di bumi… Keti-ka pekerjaan ini telah diselesaikan, para pengikut Kristus akan siap menyambut kedatanganNya.”—The Great Controversy, hlm. 425.

Secara umum, upacara dalam Bait Suci telah menjadi sarana pengajaran oleh Tuhan, mengajarkan kepada kita bahwa Ia akan mengampuni pelanggaran-pelang-garan kita, dan memberi kita kuasa untuk menghidup-kan kehidupan dengan ketaatan seperti Kristus.6 Ia akan melakukan penyucian, pemberian kuasa, perta-hanan dari dosa, jikalau kita memilih untuk meng-izinkan Dia untuk bekerja. Pemenang yang telah disu-cikan akan mencerminkan baik tabiat Yesus maupun kehidupan pelayananNya yang terus menerus.

Secara khusus, pekerjaan Yesus sebagai Imam Be-sar kita di Bilik Maha Suci, memiliki hubungan lang-sung dengan pergerakan di bumi yang bukan saja mengumumkan pekabaran saat penghakiman dalam Wahyu 14:6-14, melainkan juga mengizinkan kasih karunia Tuhan untuk melakukan pekerjaanNya yang mulia untuk mengalahkan dosa. Adakah waktu yang lebih mulia, lebih menyenangkan, lebih memuaskan secara pribadi, daripada saat ini?7

Yang mendasar bagi pemikiran Advent selama lebih dari satu abad adalah konsep kembar tentang pemu-lihan Bait Suci dan satu umat yang siap. Dengan kedua konsep ini, para terpelajar Advent telah ber-

99

Page 100: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

urusan erat dengan gagasan-gagasan seperti “peng-hapusan dosa,” “penyegaran,” dan “pakaian pesta perkawinan yaitu pembenaran orang-orang kudus.”

Pada awal sejarah Advent, Joseph Bates mengurai-kan secara terperinci hubungan yang erat antara lam-bang dan kegenapan Bait Suci, khususnya yang ber-kenaan dengan pemulihan Bait Suci pada hari pen-damaian. Setelah mengutip kitab Imamat 16:16, ia menuliskan: “Maukah pembaca membaca 18 kata ini [atau 41 kata dalam Alkitab bahasa Indonesia] kem-bali dan melihat apakah kita tidak mengatakan makna “pendamaian bagi tempat kudus.” Ya! Anda mengata-kan, itu adalah untuk menyucikan umat, seluruh-nya, dari dosa-dosa mereka. Baiklah, jangan melu-pakan hal itu, ketika diterapkan kepada kita dalam Bait Suci kegenapannya.”8—Midnight Cry in the Past,” Review and Herald, Desember 1850, hlm. 21.

Stephen N. Haskell, di tahun 1856, juga melihat secara jelas hubungan antara suatu umat yang siap dan penyelesaian perintah Injil: “Sebuah teori ten-tang Pekabaran Malaikat Ketiga tidak pernah, ti-dak akan pernah menyelamatkan kita, tanpa pa-kaian pesta perkawinan, yaitu pembenaran orang-orang kudus. Kita harus menyempurnakan keku-dusan dalam takut akan Tuhan.”—“A Few Thoughts on the Philadelphia and Laodicea Churches,” Review and Herald, 6 November 1856, hlm. 6.

100

Page 101: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Pada pertemuan General Konferens tahun 1901, Has-kell memberikan serangkaian pelajaran tentang seja-rah ajaran Bait Suci. Dalam ringkasan tentang pemi-kiran dasar Advent tentang topik ini, ia berkata: “Kita telah mempelajari, pertama, bahwa ada suatu wak-tu ketika Kristus akan masuk ke dalam Bait Suci surga; kedua, bahwa waktu itu adalah penghakim-an pemeriksaan; ketiga, bahwa pekerjaan pada periode tersebut adalah penyempurnaan tabiat; dan keempat, bahwa semakin anda memahami tentang pekerjaan di dalam Bait Suci, semakin anda memahami kuasa kebenaran Tuhan yang berhubungan dengan umat Tuhan dan pada masa kini di mana kita sekarang hidup.”9—“Bible Study,” General Conference Bulletin, 7 April 1901, hlm. 100.

Di tahun 1864, serangkaian artikel yang luar biasa terbit dalam Review, ditulis oleh D.T. Bourdeau, yang di dalamnya ia menekankan tanggung jawab khusus yang diemban oleh gereja generasi terakhir: “Sebagi-an orang tidak melihat perlunya menerima kebe-naran-kebenaran yang berlaku bagi masa seka-rang agar mereka dapat disucikan. Mereka meng-anggap bahwa mereka dapat disucikan melalui kehidupan sebagaimana orang-orang Kristen yang baik lainnya telah hidup. Namun, bagaimana-kah orang-orang Kristen di masa lalu disucikan? Bukankah mereka disucikan melalui kehidupan yang menghidupkan terang yang mereka miliki di zamannya? Dan jikalau kita diberi terang yang

101

Page 102: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

lebih banyak daripada mereka, jikalau Tuhan meminta kita melakukan kewajiban yang lainnya, dapatkah kita disucikan semata-mata dengan menghidupkan kehidupan seperti mereka yang hidup di masa lalu? Apakah Tuhan menyebabkan terang yang bersinar dalam perkataanNya sia-sia?... Diperlukan suatu persiapan khusus untuk bertemu dengan Tuhan ketika Dia datang.”—“Sanctification: or Living Holiness,” Review and Herald, 2 Agustus 1864.

Meskipun kita hanya menyebutkan sebagian saja dari para pemikir Advent mula-mula tentang masalah Bait Suci, lebih banyak lagi yang dapat dikutip. Pemaham-an mereka yang umum menunjukkan kesatuan dan kepenuhan yang luar biasa. Mereka lebih awal meli-hat dan menerangkan secara lebih tegas bahwa pe-mulihan Bait Suci di surga berhubungan langsung dengan perkembangan suatu umat di bumi yang suci dan siap. Mereka menyatakan dengan meyakinkan bahwa Tuhan menuntut perkembangan tabiat yang lebih tinggi dari gerejaNya dalam generasi yang ter-akhir yang akan diubahkan daripada dari mereka yang hidup di masa sebelumnya. Persiapan seperti ini akan menjadi pencapaian dengan bantuan ilahi yang tercermin dalam Bait Suci surga melalui “penghapus-an” dosa-dosa yang pernah menjangkiti kehidupan para pemenang itu.

102

Page 103: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

W.W. Prescott khususnya memahami secara jelas hubungan antara pekabaran malaikat ketiga dalam Wahyu 14, penghapusan dosa-dosa, suatu umat yang menang, dan saat Tuhan akan datang kembali. Da-lam khotbah pada pertemuan General Konferens ia berkata: “Ada perbedaan antara Injil yang dikhotbah-kan bagi pengampunan dosa-dosa dan Injil yang di-khotbahkan bagi penghapusan dosa-dosa. Selalu, dan juga sekarang ini, terdapat ketetapan yang ber-limpah bagi pengampunan dosa. Dalam generasi kita terjadi ketetapan bagi penghapusan dosa. Dan peng-hapusan dosa adalah apa yang akan memper-siapkan jalan bagi kedatangan Tuhan kita; dan penghapusan dosa adalah pelayanan Imam Besar kita dalam Bilik Maha Suci di Bait Suci di surga; dan ini membuat perbedaan bagi umat Tuhan saat ini dalam pelayanan mereka, dalam pekabaran mereka, dan dalam pengalaman mereka, apakah mereka mengetahui perubahan pelayanan dari satu bilik ke bilik yang lain, ataukah mereka mengenali dan mengalami kenyataan tentang per-ubahan tersebut…

“Sekarang bahwa pekabaran malaikat ketiga harus di-sampaikan secara nyata; dan dengan itu, tentu saja, akan datang penyampaian pelayanan Injil bagi masa kini, penghapusan dosa-dosa dalam generasi ini, yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan…

103

Page 104: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

“Dan ketika kebenaran-kebenaran tersebut diku-mandangkan dalam terang sejarah advent dan nubuatan advent, kebenaran-kebenaran tersebut akan menyelamatkan orang dari dosa dan dari berbuat dosa sekarang. Mereka akan mempersiap-kan suatu umat yang akan berdiri pada jam pen-cobaan yang akan menghadang kita, dan akan mempersiapkan suatu umat untuk bertemu de-ngan Tuhan kita di udara, dan untuk bersama dengan Tuhan selamanya; dan inilah pekabaran yang harus dikumandangkan dalam generasi ini” —“The Gospel Message for Today,” General Confer-ence Bulletin, 2 April 1903, hlm. 53, 54.10

Satu hal yang sangat jelas: Tuhan bukanlah seorang pencatat yang tidak jujur. Ia tidak akan menulis “telah disucikan” pada catatan setiap orang di dalam gene-rasi terakhir ini jika kehidupan orang tersebut belum disucikan dengan kuasa Roh Kudus yang berdiam di dalam orang itu. Meskipun ada sebagian orang yang selama bertahun-tahun mengizinkan kasih karunia Tuhan menyucikan mereka dari segala kekotoran, ada satu tanggung jawab khusus bagi kelompok ter-sebut dalam generasi terakhir di bumi ini yang akan diubahkan. Tentang mereka yang dikatakan, “barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus mengu-duskan dirinya!" (Wahyu 22:11), adalah orang-orang yang benar-benar telah disucikan.11

104

Page 105: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Semua ini membawa kita kembali kepada pokok ba-hasan dalam bab ini: Apakah dosa tidak terelakkan dan tidak dapat dihindarkan karena kita adalah manu-sia yang lemah? Meskipun kita telah mempelajari ba-gaimana dua kebenaran sentral dari ajaran tentang Bait Suci (“suatu pengorbanan pendamaian dan seo-rang pengantara yang penuh kuasa”) yang berhu-bungan erat dengan apa yang telah dilakukan Yesus bagi kita dengan apa yang ingin dilakukan Yesus di dalam kita, apakah itu dapat benar-benar terjadi? Apakah itu bisa terjadi? Inilah pertanyaan yang masih tergantung dan tertunda di hadapan alam semesta.

Inilah pertanyaan yang dihantamkan oleh Setan ke muka Yesus. Perjalanan tahun yang lama, dekade demi dekade—tanpa guna—hanya menambah sakit Kalvari dan hati seorang Juruselamat yang robek yang telah mengikrarkan perkataanNya bahwa kasih karuniaNya telah cukup untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka (Efesus 3;20; 5:27; Ibrani 4:16; Yudas 24, et al.).

Suatu pemahaman yang jelas tentang ajaran tentang Bait Suci akan mengubah suatu gambaran yang me-nyedihkan namun bukan tanpa pengharapan. Saat ini kita memiliki hak istimewa untuk masuk ke dalam Bait Suci surga “oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diriNya sendiri, dan

105

Page 106: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.” (Ibrani 10:19-22).

Kita benar-benar memasuki Bait Suci dan bersekutu dengan Imam Besar kita ketika ada keinginan yang tulus untuk mengutuk dosa dalam daging sebagai-mana Yesus, Saudara Tua kita, melakukannya dalam dagingNya (Roma 8:3, 4). Mengakui nama Yesus tetapi bukan kuasaNya bukan saja adalah suatu hal yang mempermalukan Tuhan, melainkan juga penghalang utama menuju keselamatan. “Jikalau orang-orang yang menyembunyikan dan membuat pembelaan atas kesalahan-kesalahan mereka dapat melihat bagaimana Setan bersukaria atas mereka, betapa ia mengejek Kristus dan para malaikat kudus melalui perbuatan mereka, mereka akan segera me-ngakui dosa-dosa mereka dan meninggalkannya.”—The Great Controversy, hlm. 489.

Maka, dosa-dosa yang terus menerus dari umat Tuhan, dan dosa-dosa dunia secara umum, menjadi unsur yang sangat penting dari apakah pekerjaan yang sedang terjadi dalam Bait Suci di surga itu efektif.

106

Page 107: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Setan, dalam salah satu kebohongan utamanya, mengatakan bahwa ketaatan itu tidak mungkin, bahwa hukum-hukum dan tuntutan Tuhan itu tidak mungkin dilakukan. Menurutnya, salah satu keku-rangan alam semesta, kata Setan, adalah bahwa Tuhan itu tidak adil dalam menghukum mereka yang menjadi makhluk ciptaanNya yang tidak taat kepadaNya, karena Ia menuntut sesuatu yang tidak mungkin. (lihat The Desire of Ages, hlm. 761-764).

Siapakah yang benar? Tuhan atau Setan? Ketika kita melihat sekeliling kita, kepada kerakusan, kejahatan, kebencian, dan ketidaksetiaan manusia, tampaknya bahwa tuduhan-tuduhan Setan itu adalah benar. Tampaknya, jika bukan Tuhan itu tidak realistis dalam menuntut kasih dan tidak mementingkan diri sendiri, maka Tuhan itu tidak mampu mengatasi masalah dosa setelah dosa itu muncul.

Masalahnya semata-mata berpusat pada apakah Yesus itu mampu atau tidak; yaitu, apakah Ia adalah seorang Pengantara yang penuh kuasa jikalau Ia tidak dapat “menyucikan” orang berdosa dari dosa-dosanya (1 Yohanes 1:9), apakah daripadaNya “kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya” (Ibrani 4:16) tidak cukup untuk memelihara para peng-ikutNya dari jatuh ke dalam dosa, jikalau pengantara-an surgawiNya terdapat kekurangan oleh suatu ke-tidakmampuan untuk “menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak ber-

107

Page 108: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

noda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya” (Yudas 24), maka Setan pada akhirnya adalah benar. Maka, pertentangan besar pada akhirnya selesai—Tuhan akan dinyatakan tidak adil, karena menuntut terlalu banyak dari ciptaanNya. Dan Ia akan dipandang tidak kompeten, karena tidak mampu mengatasi pemberontakan.

Terima kasih Tuhan, bukan itu yang terjadi! Mulia-lah kabar bahwa umat manusia dapat mengatasi pen-cobaan dan menjadi pemenang. Karena, berdiri di pu-sat alam semesta, adalah Seorang Manusia yang telah membuktikan bahwa Setan adalah penipu. Karena alasan ini Yesus harus “disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa” (Ibrani 2:17); “Sebab Imam Besar yang kita punya, bu-kanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa” (Ibrani 4:15); “Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah dideritaNya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaanNya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah” (Ibrani 5:8-10).

Untuk membuktikan bahwa Setan adalah penipu, Ye-sus membela keadilan Tuhan. Sebagai Imam Besar,

108

Page 109: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

yang membela kasus manusia di hadapan alam se-mesta, Ia adalah saksi hidup bahwa manusia yang hi-dup pada sisi Kejatuhan dapat melawan dosa, bahwa Tuhan tidak menuntut sesuatu yang tidak mungkin.12

“Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darahNya. Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaranNya. MaksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus” (Roma 3:25, 26).

Namun kehidupan tanpa dosa yang dihidupkan Yesus hanyalah salah satu fase dalam pembelaan mulia dari tabiat Tuhan. Karya kasih karunia di dalam kehidupan orang-orang Kristen yang telah menang akan menjadi bukti selanjutnya dari kuasa dan kemuliaan Tuhan. “Juruselamat datang untuk memuliakan Bapa dengan mendemonstrasikan ka-sihNya; maka demikianlah Roh Kudus untuk me-muliakan Kristus dengan menyatakan kasih karu-niaNya kepada dunia; Citra Tuhan haruslah dinya-takan kembali di dalam kemanusiaan. Martabat Tuhan, martabat Kristus, terlibat dalam penyem-purnaan tabiat-tabiat umat Tuhan.”—The Desire of Ages, hlm. 671.13

Tabiat-tabiat dari orang-orang Kristen di akhir zaman yang menurut kepada perintah-perintah Tuhan dan

109

Page 110: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

beriman kepada Yesus” adalah kualitas yang sama yang dimiliki Enokh, Daniel, dan orang-orang di masa lalu yang menjadi pemenang yang disucikan, yang dengan demikian membela hikmat dan kuasa Tuhan. pengalaman Ayub akan terjadi kembali. “Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas” (Ayub 23:10). Maka itu ter-jadi. Melalui daya tahan yang sabar, ia mempertahan-kan tabiatnya sendiri, dan oleh karenanya tabiat dari Dia yang diwakiliNya.” Education, hlm. 156. (Lihat juga Yehezkiel 36:23-28).

Demikianlah pengharapan Tuhan, dan pengharapan para penulis Alkitab khususnya ketika mereka memu-satkan perhatian pada akhir zaman ketika tuaian dari benih Injil harus dikumpulkan. Mengapa saat panen itu ditunda? Itulah pokok pembahasan kita pada bab ber-ikutnya.

------------------ 1 “Ini adalah hari pendamaian yang besar itu, dan Pembela kita berdiri di hadapan Bapa, memohon sebagai pengantara kita. Sebagai gantinya pakaian pembenaran diri, kita harus didapati setiap hari merendahkan diri kita di hadapan Tuhan, mengaku dosa-dosa pribadi kita masing-masing, memohon pengampunan dari pelanggaran-pelanggaran kita, dan bekerja sama dengan Kristus dalam pekerjaan mempersiapkan jiwa kita untuk mencerminkan citra ilahi. Kecuali kita masuk ke dalam Bait Suci di

110

Page 111: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

dalam, dan bersatu dengan Kristus dalam membe-reskan keselamatan kita sendiri dengan rasa takut dan gemetar, kita akan ditimbang di dalam Bait Suci, dan akan ditemukan kurang.”—The SDA Bible Commentary, Komentar Ellen G. White tentang kitab Ibrani 10:19-21, hlm. 933-934.

2 Pembahasan ini tentang hubungan antara perkem-bangan tabiat dan percepatan atau penundaan Keda-tangan Kedua akan dibahas dalam Bab yang berjudul “Mengapa Waktu Ditunda.”

3 Seandainya orang-orang Advent, setelah kekecewa-an besar di tahun 1844, berpegang teguh pada iman mereka dan bersatu mengikuti dalam pembukaan pemeliharaan Tuhan, menerima pekabaran dari malai-kat ketiga dan dengan kuasa Roh Kudus mengabar-kannya kepada dunia, mereka pasti telah melihat ke-selamatan dari Tuhan, Tuhan tentu telah menempa usaha-usaha mereka dengan kekuatan, pekerjaan ten-tu telah selesai, dan Kristus tentu telah datang untuk menerima umatNya dan memberi upah mereka. Na-mun dalam periode keraguan dan ketidakpastian yang mengikuti kekecewaan itu, banyak orang percaya Ad-vent menyerahkan iman mereka…. Maka pekerjaan menjadi terhalang, dan dunia ditinggalkan dalam kege-lapan. Seandainya tubuh Advent secara keseluruhan bersatu dalam hukum-hukum Tuhan dan iman kepada Yesus, betapa akan berbedanya sejarah kita!

111

Page 112: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

“Bukanlah kehendak Tuhan bahwa kedatangan Kristus harus ditunda. Tuhan tidak merancang bahwa umatNya, yaitu Israel, harus mengembara selama 40 tahun di padang belantara. Ia berjanji untuk menuntun mereka langsung ke tanah Kanaan, dan menetapkan mereka di sama sebagai suatu umat yang kudus, sehat, dan bahagia. Namun mereka yang mendengar-kan kabar itu pertama kali, tidak dapat masuk karena ketidakpercayaan mereka. Hati mereka dipenuhi oleh keluhan, pemberontakan, dan kebencian, dan Tuhan tidak dapat menggenapi perjanjianNya dengan mereka…

“Dosa-dosa yang sama telah menunda ma-suknya Israel modern ke dalam Kanaan surgawi. Janji-janji Tuhan tidak pernah salah. Adalah keti-dakpercayaan, keduniawian, ketidaksucian, dan pertentangan di antara orang-orang yang mengaku percaya kepada Tuhan, itu semua yang telah me-nahan kita di dunia yang penuh dosa dan penderi-taan ini selama bertahun-tahun.” Evangelism, hlm. 695-696. “Adalah hak istimewa setiap orang Kris-ten, bukan hanya mencari, melainkan juga mem-percepat kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus. Seandainya kita semua yang mengakui namaNya memberi buah bagi kemuliaanNya, betapa cepat seluruh dunia akan ditabur dengan benih Injil. Segera panenan terakhir akan matang, dan Kristus akan datang untuk mengumpulkan biji-biji yang berharga”—E. G. White, Testimonies, vol. 8, hlm. 22.

112

Page 113: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

4 “Segera setelah umat Tuhan dimeteraikan pada dahi mereka—ini bukan meterai atau tanda yang dapat dilihat, namun berpegang kepada kebenaran, baik secara intelektual maupun rohani, sehingga mereka tidak dapat digoyahkan—segera setelah umat Tuhan dimeteraikan dan dipersiapkan untuk penggoncangan, saa-nya akan tiba.”—The SDA Bible Commentary, Komentar Ellen G. White tentang Yehezkiel 9:2-4, hlm. 1161.

5 “Kristus menunggu dengan kerinduan akan pernya-taan DiriNya di dalam gerejaNya. Ketika tabiat Kris-tus dihasilkan secara sempurna di dalam umatNya, maka Ia akan datang untuk mengakui mereka se-bagai milikNya. “Adalah hak istimewa setiap orang Kristen, bukan hanya mencari, melainkan memperce-pat kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus. Seandai-nya kita semua yang mengakui namaNya memberi buah bagi kemuliaanNya, betapa cepat seluruh dunia akan ditabur dengan benih Injil. Segera panenan tera-khir akan matang, dan Kristus akan datang untuk me-ngumpulkan biji-biji yang berharga.”—Christ’s Object Lessons, hlm. 69.

6 “Pelajaran lain yang diajarkan oleh Bait Suci, melalui upacara korbannya, adalah pelajaran tentang peng-ampunan, dan kuasa melalui Juruselamat untuk taat bagi hidup.”—Ellen G. White, Education, hlm. 36.

113

Page 114: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

7 “Peristiwa yang berhubungan dengan Bait Suci di atas harus memberi kesan yang sedemikian kepada pikiran dan hati semua orang sehingga mereka dapat mengesankan kepada orang lain. Semua orang perlu menjadi lebih cerdas dalam hal pekerjaan pendamai-an, yang sedang berlangsung di dalam Bait Suci di atas. Ketika kebenaran yang agung ini dilihat dan dipahami, mereka yang berpegang kepadanya akan bekerja selaras dengan Kristus untuk mempersiap-kan suatu umat untuk berdiri pada hari besar Tuhan, dan usaha-usaha mereka akan berhasil. De-ngan belajar, merenungkan, dan berdoa, umat Tuhan akan ditinggikan mengatasi pemikiran dan perasaan orang-orang dunia yang umum, dan akan dibawa kepada keselarasan dengan Kristus dan pekerjaan besarnya untuk menyucikan Bait Suci di atas dari dosa-dosa umat. Iman mereka akan berjalan bersama Dia ke dalam Bait Suci, dan para penganutnya di bumi akan berhati-hati mengingat kembali kehidupan mereka dan membandingkan tabiat mereka dengan standar besar pembenaran atau kesalehan. Mereka akan melihat kekurangan-kekurangan mereka; mereka juga akan melihat bahwa mereka memerlukan bantuan dari Roh Tuhan jikalau mereka ingin menjadi layak bagi pekerjaan yang besar dan khidmat pada masa kini yang dibebankan kepada para dutabesar Tuhan.”—Testimonies, vol. 5, hlm.575.

114

Page 115: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

8 Dalam artikel yang sama, Bates menunjukkan bah-wa “penyucian” umat Tuhan akan terjadi sebelum tujuh bala terakhir.

9 Selanjutnya di tahun 1901, dalam serangkaian artikel dalam Review, Haskell menekankan tema yang sama, bahwa suatu umat yang telah dipersiapkan di bumi se-suai dengan Bait Suci yang telah disucikan di surga: “Pengetahuan yang tidak dimiliki mereka [orang-orang Yahudi] adalah penerapan rohani dari pertanyaan ten-tang Bait Suci, yang berpusatkan pada Kristus. Perta-nyaan tentang Bait Suci haruslah menyatakan tentang Kristus, pekerjaanNya di dalam pengadilan surga, dan demikian juga akan dilaksanakan di dalam hati para pengikutNya. Maka jelaslah bahwa pekerjaan di dalam hati manusia haruslah sesuai dengan pekerjaan Kristus di surga.

“Ada tiga Bait Suci yang disebutkan dalam Alkitab, dan semuanya harus dipadukan dalam satu pelajaran… Pekerjaan Kristus di dalam surga adalah juga ber-langsung di dalam Bait Suci hidup umatNya di bumi; maka sementara ada satu Bait Suci di bumi, dan masih ada satu di surga, yang terpenting dari ketiganya adalah umatNya; karena obyek dari Bait Suci di bumi adalah untuk mengajarkan kepada manusia bagaimana mengetahui dan percaya ke-pada pekerjaan yang sesungguhnya dilakukan bagi mereka di dalam Bait Suci di surga… Seluruh pekerjaan yang dinyatakan melalui Bait Suci yang ada

115

Page 116: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

di bumi menjadi bayangan dari pekerjaan sesungguh-nya dari Kristus di surga, yaitu penyucian GerejaNya di bumi, dan sebagai akibatnya, pengabaian akan pe-ngetahuan tentang kebenaran-kebenaran ini akan menyebabkan manusia tidak siap untuk pengha-kiman Tuhan yang akan segera terjadi, sebagaima-na orang-orang Yahudi tidak siap ketika kehancuran terjadi pada mereka.”—“The Sanctuary Question from the Standpoint of The Book of Hebrews,” Review and Herald, 13 Agustus 1901, hlm. 518.

10 Dalam sebuah artikel sebelumnya di tahun yang sa-ma dalam Review and Herald, Prescott telah menulis: “Pada saat penghapusan dosa dari Bait Suci di surga, harus ada suatu pengalaman khusus tentang kesela-matan dari dosa di antara mereka yang menunggu kedatangan Tuhan.’—“Is This the Message Needed?” Review and Herald, 3 Februari 1903, hlm. 5.

Kita mungkin bertanya, Bagaimana pemulihan Bait Suci di surga dan penghapusan dosa dalam catatan surga berhubungan langsung dengan umat yang disu-cikan di bumi? Dalam sebuah khotbah yang disampai-kan pada Pertemuan Konsul Tahunan tahun 1974, W. D. Frazee menanggapi pertanyaan ini dengan indah. Ia mengatakan bahwa pekerjaan di Bilik Maha Suci pada suatu hari akan selesai hanya karena “pe-kerjaan sudah tidak ada lagi.” Orang-orang berdosa akan terus berbuat dosa, dan tidak akan meminta pengampunan dari Tuhan; dosa-dosa mereka tidak

116

Page 117: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

akan masuk ke dalam Bilik Maha Suci. Orang-orang saleh, pada akhirnya, dengan pertolongan dari Peng-antara mereka yang penuh kuasa, tidak akan berbuat dosa lagi: Tidak diperlukan lagi persembahan peng-ampunan dosa.”

Ia bertanya, “Mengapa Yesus harus berdiri di sana di dalam Bait Suci dengan tangan terangkat dan memba-wa korban DiriNya? Karena tuntutan dosa yang terus menerus… Namun penutupan pintu kasihan akan menunjukkan kenyataan yang indah ini bahwa sa-ma pastinya seperti orang-orang jahat sampai kepada titik ketika mereka tidak dapat kembali lagi, demikianlah orang-orang saleh telah melewati titik di mana mereka tidak dapat kembali.”—“Then Shall the Sanctuary be Cleansed,” Review and Herald, 6 Maret 1975, hlm. 4. 11 “Kristus sedang menyucikan Bait Suci di surga dari dosa-dosa umat, dan kita harus bekerja selaras de-ngan Dia di bumi, menyucikan Bait Suci jiwa dari keko-toran moral.”—Ellen G. White, dalam Review and Herald, 11 Februari 1890.

12 “Kristus mengilhami manusia dengan atribut-atribut Tuhan. Ia membangun tabiat manusia de-ngan keserupaan tabiat ilahi, dengan fondasi yang saleh dari kekuatan dan keindahan rohani. Maka pembenaran hukum digenapi di dalam orang yang percaya kepada Kristus… Dengan kehidupan dan

117

Page 118: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kematianNya, Kristus membuktikan bahwa keadil-an Tuhan tidak menghancurkan belas kasihanNya, namun bahwa dosa dapat diampuni, dan bahwa hukum adalah adil, dan dapat ditaati secara sem-purna. Tuduhan-tuduhan Setan dipatahkan.”—The Desire of Ages, hlm. 762.

13 “Jikalau pernah ada suatu umat yang terus menerus memerlukan terang yang semakin besar dari surga, inilah umat yang, pada masa berbahaya ini, dipanggil oleh Tuhan sebagai penerima hukumNya yang kudus dan untuk mempertahankan tabiatNya di hadapan dunia.”—Testimonies, vol. 5, hlm. 746.

“Ketika Kristus datang kelak, tubuh kita yang hina ini akan diubahkan, dijadikan seperti tubuhNya yang mulia; namun tabiat yang hina tidak akan menjadi kudus. Pengubahan tabiat harus terjadi sebelum kedatanganNya, kodrat kita harus murni dan kudus; kita harus memiliki pikiran Kristus, sehingga Ia dapat memandang dengan senang citraNya tercermin di dalam jiwa-jiwa kita.”—Our High Calling, hlm. 278.

“Kehormatan Kristus harus berdiri lengkap di dalam kesempurnaan tabiat umat pilihanNya.”—Ellen G. White, dalam Signs of the Times, 25 November 1890.

118

Page 119: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

BAB VIIIMENGAPA WAKTU DITUNDA

Kita telah mengetahui bahwa ajaran tentang Bait Suci bukan saja menjelaskan pentingnya tahun 1844, me-lainkan juga memberi unsur pemersatu bagi banyak kebenaran teologis, seperti Kedatangan Kedua, peng-hakiman, pentingnya Sepuluh Hukum, peran sentral Yesus Kristus sebagai wakil dan pengantara manusia, dan kemendesakan waktu dalam penyelesaian perin-tah Injil.

Ellen White mencatat bahwa ajaran tentang Bait Suci yang semakin meningkat “membuka kepada pan-dangan kepada sebuah sistem kebenaran yang lengkap, berhubungan dan selaras, yang menunjuk-kan bahwa tangan Tuhan telah menuntun pergerak-an advent yang besar dan menyatakan kewajiban masa kini tentang kedudukan dan pekerjaan umat-Nya.”—The Great Controversy, hlm. 423.

Sebagaimana yang dilihat oleh pergerakan Advent berpuluh tahun yang lalu, dan akhirnya masuk kepada abad kedua dari keberadaannya, ajaran tentang Bait Suci menolong menjelaskan mengapa waktunya di-tunda terus, telah jauh lewat hari ketika seharusnya Yesus telah kembali ke bumi. Tanpa penjelasan ini, sungguh-sungguh akan sulit bagi kita untuk meng-hadapi dunia, sebagaimana anak-anak kita sendiri,

119

Page 120: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

tahun demi tahun, sementara mengabarkan bahwa kedatangan Yesus sudah amat dekat. Tanpa ajaran tentang Bait Suci , “amat dekat” akan kehilangan arti pentingnya setelah lebih dari satu setengah abad.

Setelah kekecewaan pada tanggal 22 Oktober 1844, orang-orang Advent mula-mula menjelaskan hakekat peristiwa yang telah terjadi, yang menjelaskan Keke-cewaan tersebut. Mereka mengetahui bahwa gantinya datang ke bumi untuk menyucikannya dalam pengha-kiman, Yesus telah memulai fase terakhir dari peran Imam BesarNya di dalam Bait Suci surga. Mereka te-tap percaya bahwa akhir dari segala sesuatu sudah dekat. Dengan berlalunya waktu, perhatian utama mereka, sebagaimana yang mereka pahami, adalah untuk memperingatkan orang-orang akan saat peng-hakiman dan bahwa Yesus akan segera datang.

Namun Tuhan masih memiliki sesuatu yang harus di-ajarkan kepada umatNya, dan melalui mereka, kepa-da semua orang yang jujur mencari kebenaran di ma-na-mana. Apa yang telah berusaha diajarkanNya ha-nya ditangkap dengan lambat oleh umatNya. Ini bu-kanlah karena ajaran itu sulit, melainkan karena ini adalah ajaran yang paling ditakuti dan dibenci oleh Setan, dan ajaran yang paling mengganggu untuk da-pat diterima oleh orang-orang Kristen yang kebetulan.

Alasan mengapa Yesus tidak datang segera setelah 1844—pada zaman generasi yang melihat tanda-

120

Page 121: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

tanda besar pada matahari, bulan dan bintang—ada-lah bahwa “umatNya belum siap untuk bertemu dengan Tuhan mereka. Masih diperlukan pekerjaan persiapan yang harus diselesaikan bagi mereka. Terang harus diberikan, yang menuntun pikiran mere-ka kepada Bait Suci Tuhan di surga; dan sementara mereka dengan iman harus mengikuti Imam Besar mereka dalam pelayanan di sana, kewajiban-kewa-jiban baru akan dinyatakan. Pekabaran peringatan dan petunjuk yang lain harus diberikan kepada gereja.”—Ibid., hlm. 424, 425.

Apakah peringatan dan petunjuk yang harus diberikan ini, bukan terutama bagi dunia, melainkan bagi gere-ja? Untuk menjawab pertanyaan ini, Ellen White membukakan arti penting yang mendalam dari ajaran tentang Bait Suci : “Mereka yang hidup di bumi ini ketika pengantaraan Kristus berakhir di dalam Bait Suci di atas harus berdiri memandang Tuhan yang kudus tanpa seorang pengantara. Pakaian mereka haruslah tanpa noda, tabiat mereka harus-lah disucikan dari dosa oleh tetesan darah. Mela-lui kasih karunia Tuhan dan usaha mereka yang rajin mereka harus menjadi pemenang dalam pe-perangan melawan kejahatan. Sementara pengha-kiman pemeriksaan berlangsung di surga, semen-tara dosa-dosa yang diakui oleh orang-orang per-caya dibersihkan dari Bait Suci, haruslah ada suatu pekerjaan penyucian yang khusus, yaitu menjauhkan dosa dari antara umat Tuhan di bumi.

121

Page 122: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Pekerjaan ini lebih jelas dinyatakan dalam peka-baran-pekabaran dalam Wahyu 14. “Ketika peker-jaan ini selesai, para pengikut Kristus akan siap menyambut kedatanganNya.”—Ibid., hlm. 425.

Ajaran tentang satu umat yang siap adalah sesuai dengan Alkitab,1 bukan sesuatu yang diusahakan oleh orang-orang MAHK. Inilah ajaran yang tampak-nya paling dibenci oleh Setan, karena ajaran ini mem-buka kebohongan-kebohongannya dan kekalahan-nya. Setan suka mengejek Yesus sementara Ia berdiri dalam peran sebagai Imam Besar, yang sedang beru-saha untuk mewakili para pengikutNya yang nama-namanya dipertimbangkan dalam penghakiman pe-meriksaan. Dengan kegembiraan yang kejam Setan menunjukkan kesalahan-kesalahan orang-orang yang mengakui nama Kristus namun bukan kuasaNya; dengan logika yang dapat dipahami, ia mengatakan bahwa para pelanggar hukum Tuhan itu tidak “layak” bagi kehidupan yang kekal melebihi dirinya, dan bah-wa Kristus benar-benar tidak adil jikalau Ia mengabai-kan dosa-dosa mereka.2

Maka, orang Kristen yang menang menggiring Setan kepada kemarahan dan keputusasaan (Wahyu 12: 17). Pria dan wanita ini membuktikan bahwa Tuhan tidak menuntut terlalu banyak dari anak-anakNya keti-ka Ia menuntut ketaatan mereka; mereka menyele-saikan sekali dan untuk selamanya pertentangan

122

Page 123: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

besar tentang apakah Tuhan layak menerima kasih, penghormatan dan ketaatan dari ciptaanNya.

Karena alasan-alasan inilah “Setan mengusahakan rencana-rencana untuk menyibukkan pikiran kita, se-hingga kita tidak memikirkan pekerjaan yang seharus-nya kita terlibat di dalamnya. Si penipu ulung itu mem-benci kebenaran-kebenaran besar yang menyatakan tentang pengorbanan pendamaian dan pengantara yang penuh kuasa. Ia mengetahui bahwa segala se-suatunya bergantung pada kemampuannya membe-lokkan pikiran dari Yesus dan kebenaranNya...

“Melalui kekurangan-kekurangan dalam tabiat, Setan bekerja untuk memperoleh kontrol atas pikiran secara menyeluruh, dan ia mengetahui bahwa jika keku-rangan-kekurangan ini dipelihara, ia akan berha-sil. Maka ia terus menerus berusaha untuk menipu para pengikut Kristus dengan penyesatan-penyesatan yang mematikan sehingga tidak mungkin bagi manu-sia untuk menang.” Ibid., hlm. 488, 489.

Pekabaran tentang “peringatan dan petunjuk” ini (ibid., hlm. 425), yang akan membangunkan sepenuh-nya orang-orang yang menunggu Yesus datang kem-bali dengan kemuliaan, telah disebut, pada kesempat-an lain, sebagai “nasehat dari Saksi yang Benar,” atau pekabaran Laodikea.3

123

Page 124: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Pekabaran ini adalah bagi anggota-anggota gereja yang secara salah telah percaya bahwa Yesus akan menyelamatkan umatNya dalam keadaan berdosa mereka dan bahwa mereka tidak perlu membuat suatu persiapan khusus untuk dapat mempercepat saat kedatanganNya.

Ellen White mengumumkan bahwa pekabaran Laodi-kea berlaku bagi orang percaya Advent dan bahwa tu-juan utamanya adalah untuk menyucikan hati dari segala dosa. Penerapan ilahi ini menggegerkan ge-reja pada pertengahan tahun 1850-an dan sebagian orang percaya bahwa penekanan Laodikea “akan ber-akhir dalam seruan nyaring malaikat ketiga” (Testi-monies, vol. 1, hlm. 186).

Namun tujuan yang sesungguhnya dari pekabaran ini tidak dipahami secara umum bahkan oleh mereka yang tergerak oleh arti pentingnya. Banyak yang kehi-langan semangat karena waktu berjalan terus tanpa ada suatu demonstrasi dari pemeliharaan Tuhan. Me-reka mencari ke luar lebih daripada mencari ke dalam untuk hasil-hasil yang dijanjikan dalam “nasehat dari Saksi yang Benar.”

Karena mereka tidak benar-benar percaya bahwa Tuhan mengharapkan umatNya untuk menghidupkan kehidupan yang menang “sebagaimana Aku pun telah menang” (Wahyu 3:21), “pekabaran” itu tidak dapat sepenuhnya melakukan tugasnya. Ellen White melihat

124

Page 125: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

masalah ini: “Saya melihat bahwa pekabaran ini tidak akan menyelesaikan pekerjaannya dalam beberapa bulan yang pendek saja. Ini dirancang untuk mem-bangkitkan umat Tuhan, untuk menunjukkan bagi me-reka kemunduran mereka, dan menuntun kepada per-tobatan yang sungguh-sungguh, sehingga mereka berkenan bagi kehadiran Yesus, dan layak bagi seru-an nyaring dari malaikat ketiga… Jikalau nasehat dari Saksi yang Benar itu benar-benar diperhatikan, Tuhan tentu telah mengaruniakan kepada umatNya suatu kuasa yang besar…

“Jikalau pekabaran itu hanya dalam masa yang pen-dek sebagaimana yang diduga banyak orang, maka tidak akan ada waktu bagi mereka untuk mengem-bangkan tabiat. Banyak yang digerakkan oleh pe-rasaan, bukan oleh prinsip dan iman, dan peka-baran yang khidmat dan penuh kuasa ini meng-gerakkan mereka. Pekabaran itu menyentuh perasa-an mereka, dan menyebabkan mereka merasa takut, namun tidak menyelesaikan pekerjaan yang seharus-nya yang telah dirancang oleh Tuhan”—Ibid., hlm. 186, 187..

Perkembangan tabiat yang memisahkan umat Tuhan di akhir zaman perlu waktu. Namun tidak akan pernah lebih lama dari satu generasi. Jikalau persiapan tabiat ini tidak diselesaikan dalam generasi yang mengalami kekecewaan besar tahun 1844 (sebagaimana yang seharusnya terjadi) maka Tuhan akan menunggu

125

Page 126: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

anak-anak mereka untuk belajar tentang petunjuk dan manfaat dari peringatan yang telah diterapkan secara salah oleh orangtua mereka. Jikalau bukan anak-anak mereka, maka cucu-cucu mereka.

Namun janji itu adalah pasti. Beberapa generasi Ad-vent akan memahami unsur yang penting dalam ajar-an tentang Bait Suci ini—ini bisa saja adalah kita. Orang-orang ini akan menyatakan dan mempertahan-kan di hadapan alam semesta tentang lengan “sang pengantara yang penuh kuasa” yang perkasa yang sekarang berdiri di hadapan Bapa kita di surga, me-nunggu untuk membentuk umat yang akan layak bagi “hujan akhir” dan oleh karenanya “layak untuk diubahkan” (Ibid., hlm. 187).

Betapa khidmatnya gambaran tentang umat Tuhan seharusnya pada hari-hari terakhir segera sebelum penutupan pintu kasihan. Adakah kata-kata yang le-bih menyentuh: “Saya juga melihat bahwa banyak yang tidak menyadari bagaimana mereka seharus-nya untuk dapat hidup di hadapan Tuhan tanpa seo-rang Imam Besar di dalam Bait Suci selama masa-masa aniaya. Mereka yang menerima meterai dari Tuhan yang hidup dan dipelihara pada masa aniaya harus mencerminkan citra Yesus sepenuhnya.

“Saya melihat bahwa banyak orang yang mengabai-kan persiapan yang begitu diperlukan dan menantikan waktu “penyegaran” dan “hujan akhir” yang melayak-

126

Page 127: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kan mereka untuk berdiri pada hari Tuhan dan hidup di hadapanNya. Oh, berapa banyak yang saya lihat pada masa aniaya tanpa suatu tempat perlindungan! Mereka telah mengabaikan persiapan yang begitu di-perlukan; maka mereka tidak dapat menerima penyegaran yang harus dimiliki semua orang agar mereka layak untuk hidup di hadapan Tuhan yang kudus.”—Early Writings, hlm. 71.

Marilah kita masing-masing mempertimbangkan bagi-an kita masing-masing dalam pertentangan besar ini; marilah kita mempercepat untuk menerima pengam-punanNya, lengkap dan sempurna, bagi dosa-dosa yang diakui. Janganlah kita membiarkan satu jam le-wat tanpa mencari kuasaNya demi kita bagi pekerjaan perkembangan tabiat kita menjadi cerminan yang setia dari polaNya yang penuh kasih dan tanpa dosa. Tidak ada perkataan yang dapat menyatakan betapa Yesus ingin untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita, untuk memberikan kita kehidupan penuh sukaci-ta dan kedamaian yang tanpa putus sekarang ini, dan secara pribadi menyambut kita ke dalam kerajaan-Nya.

Waktunya begitu mendesak bagi kita semua. Bah-kan tidak seorangpun dari kita mengetahui berapa hari lagi ia akan hidup; betapapun ia masih muda ataupun sudah tua. Namun yang lebih penting dari-pada kematian fisik adalah penutupan pintu kasih-an. Ini tertutup bagi setiap orang, tanpa disadari

127

Page 128: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

namun pasti. Seseorang akan menjadi lebih seperti Yesus atau lebih seperti iblis. Seseorang akan memi-liki kebiasaan lebih mengasihi , jujur dan murah hati,4

atau secara spontan akan menjadi lebih memanjakan diri sendiri, perhitungan dan tidak terduga. Gandum atau ilalang, panenan akan menjadi masak.5 Setiap orang akan menunjukkan benih apa (yaitu, prinsip hu-bungan pribadi dengan Tuhan atau manusia) yang te-lah disirami dan dipeliharanya. Segera seluruh dunia akan terbagi menjadi mereka yang mengizinkan be-nih-benih dari Injil menjadi masak ke dalam kedewa-saan seperti Kristus dan mereka yang telah mengi-zinkan benih-benih dari pemberontakan untuk ber-bunga.

Anda dan saya adalah seperti seorang pelukis muda di sebuah kelas melukis William Hunt, artis selebritis itu, yang mengajar di pinggir danau menjelang mata-hari terbenam. Hunt mengamati bahwa si artis muda-nya ini menghabiskan goresan-goresannya untuk me-lukis sebuah gudang merah yang sudah lapuk, bukan-nya menangkap keindahan matahari terbenam. Sam-bil berdiri di sebelahnya, guru yang bijak ini berkata dengan tegas dan tenang: “Anakku, terang ini tidak akan berlangsung lama. Kamu harus segera memilih antara potongan-potongan kayu penutup atap atau matahari terbenam. Hanya ada cukup waktu untuk salah satunya saja.”

128

Page 129: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Bagi orang-orang MAHK, yang telah mengetahui sejak begitu lama mengapa Yesus masih menunggu, peringatan yang tenang bahwa kita harus memilih antara kayu-kayu lapuk itu dan matahari terbenam barangkali adalah pembaharuan dari sebuah komit-men bahwa Tuhan akan segera menghargai dengan hujan akhir. Ia memohon kepada umatNya di mana saja, apapun afiliasi rohani mereka saat ini; Berga-bunglah kepada kelompok yang bersungguh-sungguh tentang perintah-perintah Tuhan dan beriman kepada Yesus. Biarlah Aku melakukan bagimu apa yang telah Aku janjikan. Jadilah bagian dari umat yang tidak menginginkan apapun lebih daripada melihat pelayan-an Kristus sebagai Imam Besar dalam Bilik Maha Suci selesai. Biarlah Aku memakai engkau sebagai pernyataan dengan warna yang hidup dari keindahan Yesus Kristus yang menang. Ketika engkau melakukannya, kehidupanmu baru saja dimulai.

------------

1 Matius 24:44-51; Efesus 4:13; 2 Petrus 3:11-14; 1 Yohanes 3:2, 3; Wahyu 7:1-4; 14:1-14.

2 Setan tidak pernah sepenuhnya menerima kenyata-an bahwa Yesus telah membeli penebusan manusia melalui pengorbananNya di bumi yang luar biasa; bahwa Yesus, melalui pengalamanNya sebagai ma-nusia yang sejati, telah membuktikan bahwa manusia dapat hidup dalam ketaatan dan tanpa berdosa; dan

129

Page 130: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

bahwa pria dan wanita yang setia dapat hidup dalam jaminan penuh akan penerimaan Tuhan karena peng-antaraan Yesus Kristus yang murah hati (lihat The Desire of Ages, hlm. 761-764).

3 Testimonies, vol. 1, hlm. 185-195; vol. 3, hlm. 252-260; Early Writings, hlm. 270; The SDA Bible Com-mentary, Komentar Ellen G. White tentang Wahyu 3:14-20, hlm. 961-967.

4 “Jikalau hati kita begitu dilembutkan dan berserah melalui kasih karunia Kristus, dan bercahaya dengan kebaikan dan kasih Tuhan, maka akan ada aliran ke luar yang alamiah dari kasih, simpati, dan kelembutan kepada orang lain.”—Testimonies, vol. 5, hlm. 606.

“Kasih karunia Kristus harus membentuk keseluruhan diri kita, dan kemenangan tidak akan sempurna hing-ga alam semesta surga menyaksikan kelembutan perasaan yang sudah menjadi kebiasaan, kasih se-perti Kristus, dan perbuatan-perbuatan kudus dalam pengembalaan anak-anak Tuhan.”—Ellen G. White, Amazing Grace, hlm. 235.

“Ketika diri dileburkan di dalam Kristus, kasih meman-car keluar secara spontan. Kelengkapan tabiat Kristen diperoleh ketika dorongan untuk menolong dan memberkati orang lain memancar terus menerus dari dalam.”—Christ’s Object Lessons, hlm. 384.

130

Page 131: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

“Apa yang pada awalnya tampak sulit, dengan peng-ulang-ulangan terus menerus akan bertumbuh men-jadi mudah, hingga pemikiran dan tindakan yang benar menjadi kebiasaan.”—Ellen G. White, The Ministry of Healing, hlm. 491.

“Prinsip hukum Tuhan akan berdiam di dalam hati, dan mengatur tindakan-tindakan. Maka akan menjadi alamiah bagi kita untuk mencari kemurnian dan keku-dusan, untuk menghindari roh dan contoh dari dunia, dan berusaha memberi manfaat bagi semua orang di sekitar kita, sebagaimana para malaikat kemuliaan melaksanakan misi kasih yang diperintahkan kepada mereka.”-- Ellen G. White, dalam Review and Herald, 23 Oktober 1888.

5 Perkembangan kerajaan Tuhan diumpamakan se-perti sebuah panen, namun tidak semua yang masak adalah buah dari benih yang baik; di samping mereka yang menerima undangan Roh Kudus, akan ada orang-orang lain yang menerima benih Injil namun tidak pernah meneruskan untuk memeliharanya; ciri kematangan penuh dari kedua kelompok ini diumpa-makan seperti pertumbuhan gandum dan ilalang (Matius 13:18-30; Markus 4:26-29). Pada masa panen bumi, manusia di seluruh penjuru Planet Bumi akan melihat benih Injil yang masak yang dinyatakan oleh orang-orang yang dewasa seperti Kristus dalam masa tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya—

131

Page 132: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

tekanan yang terutama disebabkan oleh produk keja-hatan yang telah masak, pikiran-pikiran yang memen-tingkan diri sendiri dan tindakan-tindakan pemberon-takan yang dinyatakan oleh orang-orang yang yang dilambangkan dengan ilalang. Efek sedunia dari sak-si-saksi seperti Kristus yang mengumumkan undang-an Tuhan tentang belas kasihan dan pengharapan ini menyelesaikan perintah Injil yang digambarkan dalam Matius 24:14.

Seluruh dunia akan dibagi antara mereka yang mencerminkan citra Yesus dan mereka yang mencer-minkan citra Setan. Oleh karenanya, sementara akhir semakin menjelang, perbuatan-perbuatan jahat, anar-ki moral, dan kehancuran benteng-benteng otoritas dan integritas seolah akan menyapu dunia ke dalam keputusasaan yang mengerikan yang akan mendo-rong pria dan wanita mencari pemecahannya melalui kediktatoran dunia yang berorientasikan pada krisis.

Tentang ketegangan di seluruh dunia ini, Ellen White menuliskan bahwa Tuhan tidak akan mengizin-kan tujuanNya di bumi ditelan oleh kekuatan-kekuatan Setan—gandum tidak akan tercekik oleh ilalang: “Ada batas-batas bahkan pada kesabaran Tuhan, dan banyak yang melewati batasan-batasan ini. Mereka telah melampaui batas kasih karunia; sehingga Tuhan harus campur tangan dan mempertahankan kehor-matanNya Sendiri... Dengan ketepatan yang tanpa salah, Dia yang Tak Terhingga masih memiliki catatan tanggung jawab kepada seluruh bangsa. Sementara belas kasihanNya adalah lembut, dengan panggilan

132

Page 133: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kepada pertobatan, catatan ini akan tetap terbuka, na-mun ketika jumlahnya sudah mencapai angka tertentu yang telah ditentukan oleh Tuhan, pelayanan kemur-kaanNya dimulai. Buku catatan itu ditutup. Kesabaran ilahi selesai.”—Testimonies, vol. 5, hlm. 208 (1882).

Di tahun 1902 ia menulis, “Kejahatan penduduk dunia hampir memenuhi ambang batas kejahatan mereka. Bumi ini hampir mencapai titik di mana Tuhan mengizinkan si penghancur untuk melaksana-kan kehendaknya.”—Ibid., vol. 7, hlm. 141.

Sementara gandum menjadi masak, yaitu, keti-ka umat Tuhan semakin nyata mencerminkan “citra Yesus sepenuhnya” (Early Writings, hlm. 71) dan ke-mudian mengumandangkan Injil kerajaan lebih penuh (Matius 24:14), terjadi juga pemasakan ilalang, yaitu mereka yang semakin penuh mencerminkan citra binatang itu (Wahyu 13:14). Saatnya akan tiba ketika Tuhan berkata sudah selesai: “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; … dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran” (Wahyu 22:11). Pintu kasihan tertutup baik bagi yang selamat maupun yang tidak selamat.

Maka ada “batas yang di atasnya penghakiman Yehovah tidak dapat lagi ditunda.” Batas itu tercapai hanya ketika “ujian terakhir telah diberikan kepada dunia, dan bahwa semua orang yang telah membuk-tikan diri mereka setia kepada perintah-perintah ilahi telah menerima “meterai dari Tuhan yang hidup.’… Pengekangan sebelumnya terhadap orang-orang ja-hat dilepaskan, dan Setan memiliki kontrol sepenuh-

133

Page 134: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

nya dari orang-orang yang menyesal kemudian. Pen-deritaan Tuhan yang begitu lama telah berakhir.”—The Great Controversy, hlm. 613, 614.

Termasuk di dalam keadilan Tuhan adalah perhatianNya kepada permainan yang adil. Tuhan “tidak akan mengirimkan kepada dunia pengha-kimanNya kepada orang-orang yang tidak taat dan pelanggaran-pelanggaran sebelum Ia terlebih da-hulu mengirimkan juru-kabar-jurukabar yang memberi mereka peringatan itu. Ia tidak akan menutup masa pintu kasihan sebelum pekabaran dikumandangkan secara nyata.”—Testimonies, vol. 6, hlm.19.

Pemasakan ilalang, penutupan buku catatan orang-orang jahat, selesainya kesabaran Ilahi, tidak akan mendahului pemasakan gandum, yaitu pemeteraian umat Tuhan yang telah menyatakan secara adil dan menang akan kebenaran tentang kerajaan Tuhan. Catatan terhadap orang jahat ditutup hanya ketika mereka telah memiliki kesempatan yang cukup untuk mendengar dan melihat kebenaran tentang Tuhan, sebagaimana dinyatakan oleh mereka yang memeli-hara hukum-hukum Tuhan dan iman kepada Yesus (Wahyu 14:12), dan kemudian mereka menolak kera-jaan yang taat kepada hukum dan kasih tersebut.

134

Page 135: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

AJARAN-AJARAN MULA-MULA TENTANG

KODRAT KEMANUSIAAN YANG DIKENAKAN KRISTUS

DALAM INKARNASINYA

Historical Teachings on the Human Nature Christ Took

in the Incarnation

Jerry Finneman

1888 Message Study Committee8784 Valley View Drive

Berrien Springs, MI 49103 USA

135

Page 136: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Pembukaan

Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mempertimbang-kan empat fakta kesejarahan yang penting dalam pembahasan tentang kodrat kemanusiaan Kristus, kemudian meneliti saling keterhubungan dan implikasi dari data. Fakta-fakta kesejarahan tersebut adalah sebagai berikut: 1) bahwa di dalam Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (selanjutnya disingkat MAHK), selama lima puluh tahun terakhir, pada dasarnya telah ada dua ajaran yang saling berlawanan tentang jenis kemanusiaan Kristus dalam inkarnasinya (beberapa orang malah mengatakan ada tiga.1 Lihat pembahas-an tentang hal ini setelah paragraf pembukaan); 2) bahwa telah ada perubahan yang sengaja dilakukan di dalam ajaran Gereja kita tentang kemanusiaan Kristus selama tahun 1950-an; 3) bahwa setidaknya ada satu usaha untuk mengubah ajaran Gereja sebelum tahun 1950-an; dan 4) bahwa usaha untuk mengubah ajaran tersebut dianggap oleh mereka yang menolak peru-bahan itu sebagai perpindahan menuju suatu ajaran yang lebih sesuai dengan ajaran Katolik tentang Pera-wan Maria Terkandung Tanpa Dosa (Immaculate Conception).

Empat Fakta Kesejarahan

Fakta nomor satu: “bahwa di dalam Gereja MAHK, selama lima puluh tahun terakhir, pada dasarnya telah ada dua ajaran yang saling berlawanan tentang jenis

136

Page 137: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kemanusiaan Kristus dalam inkarnasinya.” Saya me-milih kata “pada dasarnya” karena mereka yang ber-selisih bahwa “Yesus mengambil kodrat kemanusiaan Adam yang tanpa dosa” sebelum kejatuhan dan bah-wa Ia mengenakan kodrat kita yang telah jatuh “se-olah-olah ia mengalaminya sendiri” (vicariously) seba-gaimana yang terdapat dalam Questions on Doctrine dan mereka yang memilih dua jenis kodrat kemanusia-an—sebagian kodrat kemanusiaan sebelum atau pra-kejatuhan (pre-lapsarian) dan sebagian setelah atau pasca-kejatuhan (post-lapsarian)—yang dikenakan oleh Kristus dipersatukan dalam kedua konsep berikut: a) bahwa Kristus telah mengalami rasa lelah dan lapar; dan b) bahwa Kristus tidak dicobai dari dalam seperti kita, karena ia tidak memiliki kecenderungan untuk berdosa, sebagaimana halnya seluruh keturun-an Adam. Intisarinya, “kodrat kemanusiaan yang tidak berdosa” dan ajaran tentang kodrat sebelum dan sete-lah kejatuhan adalah sama. Bagian yang paling pokok dari keduanya adalah sama. Keduanya menentang ajaran Jones dan Waggoner—bahwa Kristus mengambil kodrat kemanusiaan kita dengan sega-la kewajibannya, termasuk mewarisi kecende-rungan-kecenderungan untuk berdosa melalui hu-kum hereditas atau pewarisan sifat keturunan.

Fakta kedua yang harus dipertimbangkan adalah “bahwa telah ada perubahan yang sengaja dilakukan di dalam ajaran Gereja kita tentang kemanusiaan Kris-tus selama tahun 1950-an.” Perubahan ini pertama-

137

Page 138: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

tama tampak dalam Bible Readings, 1949 (lihat Ap-pendix A), dalam Ministry, September 1956 dan April 1957; kemudian dalam Questions on Doctrine, 1957; dan kemudian dalam Movement of Destiny, 1971.

Cendekiawan Reformasi Geoffrey Paxton mengamati bahwa pada saat itu “buku Questions on Doctrine” adalah benar-benar suatu gebrakan dalam ajaran Ad-vent sebelumnya tentang Kristologi (yaitu ajaran tentang Kristus), khususnya tentang masalah kodrat kemanusiaan Kristus yang telah jatuh.” Ia melanjutkan, bahwa sepengetahuannya, tidak ada satu pengakuan yang terbuka tentang hal ini baik kepada anggota-anggota biasa Gereja Advent atau kepada dunia Protestan injili. Mengapa?

Mengapa hal ini ditutup-tutupi dengan mengatakan bahwa hanya beberapa “orang-orang pinggiran yang sinting” yang memegang dan mengajarkan apa yang sesungguhnya telah menjadi pandangan Advent sebelum waktu itu?

Bulan Juli 1962 Robert Lee Hancock menulis sebuah artikel yang disampaikannya di Fakultas dari Departe-men Sejarah Gereja di Universitas Andrews. Berikut ini adalah bagian dari ringkasan dan kesimpulannya.

“Tentang pertanyaan khusus berkenaan dengan ke-manusiaan Kristus, penelitian ini menemukan bahwa:

138

Page 139: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

1. dari sejak awalnya, Gereja MAHK telah meng-ajarkan bahwa ketika Tuhan mengambil kema-nusiaan, Ia mengambil, bukan kodrat kemanu-siaan yang sempurna dan tanpa dosa dari manusia sebelum Kejatuhan, melainkan kodrat manusia yang telah jatuh, berdosa, hina, lemah, merosot sebagaimana yang ada ketika Ia datang ke bumi untuk menolong manusia. …

2. bahwa selama periode lima belas tahun antara 1940 dan 1955 kata-kata “berdosa” dan “telah ja-tuh” sehubungan dengan kodrat kemanusiaan Kristus sebagian besar atau seluruhnya dihapus-kan dari bahan-bahan terbitan denominasi.

3. bahwa sejak 1952, ungkapan seperti “kodrat kema-nusiaan yang tanpa dosa,” “kodrat Adam sebelum kejatuhan,” dan “kodrat kemanusiaan tanpa noda,” telah menggantikan peristilahan sebelumnya. …

Temuan-temuan dari penelitian ini memberi kesimpul-an bahwa ajaran-ajaran MAHK tentang kodrat kema-nusiaan Kristus telah berubah dan bahwa perubah-an-perubahan ini melibatkan konsep-konsep dan bukan sekedar arti kata.”

Sebagian orang merasa bahwa penemuan surat Ellen White kepada William Baker menunjukkan keabsah-an dari perubahan dalam Kristologi kita pada tahun lima puluhan. Sebagian orang mengira bahwa Ellen White membicarakan tentang kodrat kemanusiaan Kristus secara lebih khusus, langsung dan panjang lebar dalam surat tersebut daripada tulisan-tulisannya

139

Page 140: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

yang lain. Dalam kenyataannya, tulisan mula-mulanya tentang kehidupan Kristus, The Desire of Ages (Ke-rinduan Segala Zaman), membahas tentang jenis kodrat kemanusiaan yang diambilNya secara lebih khusus, langsung dan panjang lebar dibandingkan tulisannya yang lain. Sebagian orang bertanya-tanya mengapa para administratur dan pemikir gereja meng-ubah pandangan mereka tentang topik ini terutama berdasarkan satu sumber tunggal sebagai “teks bukti” dibandingkan dengan pernyataan-pernyataan yang je-las lainnya yang ditulis oleh Ellen White. (lihat Ap-pendix B tentang pembahasan Surat Baker.).

Fakta nomor 3 adalah “bahwa setidaknya ada satu usaha untuk mengubah ajaran Gereja sebelum ta-hun 1950-an.” Usaha-usaha tersebut adalah promosi dari ajaran tentang “Tubuh Kudus” (Holy Flesh) pada pergantian abad itu. Informasi yang disebarkan pada saat itu, adalah dirancang untuk menjadi pintu masuk ke dalam Gereja Advent, dengan pura-pura un-tuk mempersiapkan anggota gereja kepada pengang-katan (translation). Pada kenyataannya, hal ini akan menggiring kita kepada gerakan kebangunan Keku-dusan Pentakosta (Pentecostal Holiness revival movement).

Melalui pengaruh A.F. Ballenger di akhir tahun 1890an benih-benih Gerakan Kekudusan (Holiness Movement) telah bertumbuh di dalam gereja Ad-vent. Di tahun 1898, Ballenger berbicara dalam

140

Page 141: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Pertemuan Perkemahan Indiana. Salah satu dari pen-dukung utama dari “Tubuh Kudus”, S.S. Davis, secara khusus tergerak oleh pernyataan Ballenger bahwa “sudah terlalu terlambat untuk berbuat dosa dalam pikiran, perkataan atau perbuatan; karena inilah saatnya untuk menerima Roh Kudus dalam segala kepenuhannya.”

Dalam pekerjaannya dengan misi kesejahteraan “Helping Hand” di Evansville, Davis menghubungi se-jumlah orang-orang Kristen Pantekosta. Ia sangat ter-kesan oleh antusiasme mereka, dan berkomentar ke-pada seorang kawan pekerja Advent, “mereka memi-liki ‘rohnya’; kita memiliki kebenarannya, dan jikalau kita memiliki ‘rohnya’ seperti mereka, dengan kebenar-an itu kita dapat melakukan berbagai hal.” Pencam-puran pengalaman kekudusan dengan ajaran Ad-vent tampak lebih konsisten dengan Roma daripa-da Reformasi.

Ada dua permasalahan sehubungan dengan Gerakan Tubuh Kudus. Salah satunya adalah pengalaman; yang lain adalah ajaran. Pengalaman adalah sebagai berikut: mereka percaya bahwa untuk dapat menga-lahkan dosa, dalam pertobatan, seseorang harus me-ngalami suatu perubahan dari kodrat kemanusiaan yang berdosa sehingga kecenderungan-kecende-rungan untuk berdosa akan dikikis. Mereka harus mengalami apa yang disebut dengan “tubuh kudus.” Mereka mengaku bahwa Kristus mengambil “tubuh ku-

141

Page 142: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

dus” dan bahwa itu adalah jenis kemanusiaan yang mereka butuhkan untuk dapat memiliki pengalaman yang akan mengangkat mereka ke surga. Pengalaman itu didasarkan atas ajaran mereka, yaitu bahwa dalam inkarnasinya, Kristus mengambil kodrat kemanusiaan Adam yang tanpa dosa. Ajaran ini kemudian diteri-ma di tahun 1950-an.

Dalam Gerakan Tubuh Kudus terdapat tiga konsep yang saling berhubungan tentang jenis kodrat tanpa dosa yang diambil Kristus dalam inkarnasinya:1. Kristus mengambil kodrat Adam sebelum ia jatuh.2. Kristus mengambil tubuh manusia secara fisik yang

telah jatuh dan merosot namun bukan kodrat rohani kita yang telah jatuh.

3. Kristus dihindarkan dari hukum hereditas (pewa-risan sifat keturunan) ketika dikandung oleh kuasa Roh Kudus.

Saudara Breed dan Saudara Haskell menghadiri Pertemuan Perkemahan Muncie di Indiana. Haskell membahas kemanusiaan Kristus dengan para pimpin-an Konferens tersebut. Orang-orang ini melawan dia dan salah mengartikan apa yang dikatakannya. Sau-dara Haskell menulis kepada Ellen White segera setelah pertemuan tersebut, mengatakan kepadanya tentang butir-butir khusus dari para pendukung dari ajaran “tubuh kudus” sehubungan dengan kepercaya-an mereka tentang kodrat kemanusiaan Kristus dan

142

Page 143: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

konsekuensinya pada pengalaman dari Gerakan Tubuh Kudus:

“Itu adalah pencampuran terbesar dari kefanatikan dalam kebenaran yang pernah saya lihat. Saya tidak akan mengatakan bahwa kita menanganinya secara terbaik dalam segala hal, namun saya tidak menge-tahui di mana kesalahan saya. Kami mencoba untuk melakukan yang terbaik, dan seandainya saja mereka tidak berbicara melawan kami dan salah mengartikan pandangan kami, maka tidak akan ada kebingungan di antara orang-orang. Namun ketika kami mengatakan bahwa kami percaya bahwa Kristus dilahirkan dalam kemanusiaan yang telah jatuh, mereka mengartikan bahwa kami percaya bahwa Kristus itu berdosa, seka-lipun kenyataannya bahwa kami menyatakan pan-dangan kami dengan begitu jelas sehingga tidak akan ada orang yang salah paham terhadap kami.”

Butir teologia tentang hal ini tampaknya adalah begini: Mereka percaya bahwa Kristus mengambil kodrat Adam sebelum ia jatuh sehingga Ia mengambil kema-nusiaan sebagaimana adanya di taman Eden; dan oleh karenanya kemanusiaan itu kudus, dan inilah kemanusiaan yang dimiliki Kristus; dan sekarang, menurut mereka, telah tiba saatnya bagi kita untuk menjadi kudus dalam artian yang sama, dan kemudian kita akan memiliki “iman yang diubahkan”; dan tidak akan pernah mati.”

143

Page 144: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Surat ini ditulis tanggal 25 September 1900. Seming-gu kemudian, pada tanggal 2 Oktober, ia menulis dalam editorial Review and Herald berjudul “Christ in Holy Flesh, or a Holy Christ in Sinful Flesh” (Kristus dalam Tubuh Kudus, atau Kristus yang Kudus dalam Tubuh yang Berdosa). Penggunaan pernyataan alternatif ini menandai tahap khusus ketika penafsiran tandingan dikemukakan sebagai pertim-bangan. Keseluruhan artikel membahas alternatif kedua: "A Holy Christ in Sinful Flesh." Ia mengutip baik Alkitab maupun The Desire of Ages (Kemenangan Akhir). Ia menggunakan The Desire of Ages untuk membuktikan bahwa ajaran tentang Kristus dalam kodrat kemanusiaan tanpa dosa adalah salah. Berikut ini adalah kutipan-kutipan yang digunakannya:

… Pada halaman 361, 362 [edisi kami hlm. 311, 312]: “Kristus adalah tangga yang dilihat oleh Yakub, de-ngan kaki tangganya menyentuh bumi, dan ujung ba-gian atasnya menjangkau gerbang surga, ke ambang pintu kemuliaan. Jikalau tangga tersebut gagal dalam selangkah saja untuk mencapai bumi, kita pasti telah hilang. Namun Kristus menjangkau kita di tempat kita berada. Ia mengambil kodrat kita dan menang, sehing-ga kita dengan mengambil kodratnya akan menang. Dijadikan “dengan keserupaan daging yang berdosa,’ Ia menghidupkan sebuah kehidupan yang tanpa dosa. Sekarang dengan keilahianNya Ia memegang takhta surga, sementara dengan kemanusiaanNya Ia men-jangkau kita.”

144

Page 145: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Kemudian ia berkomentar: “Ini adalah kemanusiaan yang telah jatuh dengan segala kecenderungan sifat keturunannya. Ia yang sebelumnya tanpa noda se-mentara di bumi sebagaimana ketika di surga meng-ambil kodrat kita, sehingga Ia dapat mengangkat ma-nusia kepada ketinggianNya melalui pembenaranNya.”

Kutipan selanjutnya:Lagi, pada halaman 119, 120 [edisi kita halaman 112] dari buku yang sama, kita membaca: “Kendati dosa-dosa dari dunia yang telah bersalah ini dibebankan kepada Kristus, kendati kehinaan dengan mengambil bagi DiriNya KODRAT KEMANUSIAAN KITA YANG TELAH JATUH, suara dari surga mengumumkan bah-wa Ia adalah Anak dari Allah yang Kekal.

Karena para pendukung “tubuh kudus” percaya bahwa Kristus mengambil kodrat kemanusiaan sebelum keja-tuhan, Haskell kembali mengutip dari The Desire of Ages: “Sekali lagi, berbicara tentang keadaan Adam, kata penulisnya, pada halaman 49, 50 [edisi sekarang, hlm. 49]:

“Adalah suatu kehinaan tak terhingga bagi Anak Allah untuk mengambil kodrat manusia, bahkan ketika Adam berdiri dalam kesuciannya di Eden. Namun Ye-sus menerima kemanusiaan ketika umat manusia ini telah menjadi lemah oleh dosa selama empat ribu tahun. Seperti setiap anak-anak Adam, Ia mene-

145

Page 146: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

rima akibat-akibat dari cara kerja hukum pewarisan sifat keturunan. Apa yang menjadi akibatnya adalah tampak dalam sejarah nenek moyang dunianya. Ia datang dengan warisan keturunan seperti itu untuk berbagi kesedihan dan pencobaan kita, dan untuk memberi kita teladan dari sebuah kehidupan tanpa dosa.”

Dua bulan kemudian, A. T. Jones menulis serang-kaian artikel dalam Review yang berjudul "The Faith of Jesus (Iman Yesus)." Artikel-artikel tersebut dimu-lai tanggal 11 Desember 1900 dan berlanjut hingga 29 Januari 1901. (Artikel-artikel tersebut, dan editorialnya tentang kodrat kemanusiaan Kristus, menjadi landas-an bagi bukunya tentang Kristus dalam kitab Ibrani: The Consecrated Way). Dalam artikel-artikel terse-but, Jones berulang-ulang membahas permasalahan ajaran yang mendasar dari para penganut “tubuh kudus,” dengan membahas tentang Kristus yang telah mengambil kodrat manusia yang telah jatuh. Maka, baik Jones maupun Haskell membahas permasalahan ajaran tentang Kristus (Kristologi) yang dimunculkan oleh Saudara Davis dan Donnell dalam Konferens Indiana.

Donnell, presiden Konferens Indiana, menanggapi Jones dengan menulis artikelnya sendiri yang berjudul "The Faith of Jesus" (Iman Yesus) dalam Indiana Reporter. Pandangan ini adalah bertentangan dengan serangkaian tulisan yang ditulis oleh Jones. Donnell

146

Page 147: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

menyajikan Kristus dengan kodrat kemanusiaan Adam sebelum kejatuhan.

Ia (Yesus) harus memiliki apa yang ditawarkanNya ke-pada kita… Jikalau Kristus menawarkan untuk memu-lihkan manusia kepada keadaannya yang mula-mula, Ia sendiri harus datang kepada manusia dengan kebe-radaan seperti itu. Ia harus datang sebagai manusia di mana Adam, pemilik pertama, berada sebelum keja-tuhannya”—Artikel Satu, hlm. 4.

Satu-satunya alasan mengapa Tuhan tidak berdiam di dalam manusia adalah karena masih ada dosa di sa-na, dan agar Tuhan dapat berdiam lagi di dalam ma-nusia, dosa harus dikikis. Tubuh Kristus adalah sebu-ah tubuh yang di dalamnya Tuhan berinkarnasi, dan karena Tuhan dan Setan tidak dapat berdiam bersa-ma, maka tubuh Kristus haruslah sebuah tubuh yang daripadanya bahkan setiap kecenderungan untuk ber-dosa haruslah seluruhnya dikikis”—Artikel Dua, hlm. 6.

Di manakah Adam sebelum kejatuhannya?... Ia adalah kudus. Sekarang, untuk mewariskan dasar yang sama yang telah diwariskan oleh Adam, Kristus pastilah harus memulai dari tempat di mana Adam mulai!... Sekarang, kita mengetahui bahwa keilahiannya adalah kudus, dan jikalau kemanusiaannya adalah kudus, maka kita benar-benar mengetahui bahwa sesuatu yang terlahir dari perawan Maria dalam segala hal adalah sesuatu yang kudus, dan tidak memiliki kecen-

147

Page 148: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

derungan untuk berdosa—R.S. Donnell, “Artikel Dua,” hlm. 6, 7.

Setelah selesai masa tugas sebagai presiden Konfe-rens Indiana, Donnell menuliskan keyakinannya ten-tang kodrat kemanusiaan Kristus:

Ia mengambil suatu tubuh yang tampak melalui keada-an merosotnya, sehingga akibat-akibat dosa akan tampak padanya, namun kehidupanNya membuktikan bahwa tidak terdapat dosa di dalamnya. Itu adalah tubuh yang telah dipersiapkan Bapa bagiNya. Ibrani 10:5. Tubuh Kristus mewakili suatu tubuh yang telah ditebus dari kodrat rohani yang telah jatuh, namun bukan dari kodrat fisik yang telah jatuh atau merosot. Itu adalah suatu tubuh yang telah ditebus dari dosa, dan tubuh itu dikenakan Kristus kepada keilahianNya.

Saudara I.J. Hankins menggantikan Saudara Donnell sebagai presiden Konferens Indiana. Ia menulis kepa-da S.S. Davis dan bertanya kepadanya tentang bebe-rapa pertanyaan sehubungan dengan keyakinannya. Delapan pertanyaan diajukan. Setengahnya berkena-an dengan inkarnasi. Berikut ini adalah dua dari pertanyaan itu:

“Pertanyaan #4: Tolong katakan dalam beberapa kata saja tentang pandangan anda tentang kodrat Kristus. Jawaban—‘Lukas 1:35 Sesuatu yang kudus.’

148

Page 149: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

“Pertanyaan #7: Apakah setiap anak yang dilahirkan ke dalam dunia secara alamiah memiliki kecenderung-an jahat, bahkan sebelum anak ini cukup besar untuk mengetahui antara yang baik dan yang jahat?Jawaban—‘Ya, kecuali dihindarkan dari hukum pewa-risan sifat keturunan dalam kandungan oleh Kuasa Roh Kudus.’”

Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan dari dua orang lain yang memahami permasalahan ajaran tersebut:Yang mengikuti ajaran daging tanpa dosa adalah ajaran lain yang akan kita bahas, yaitu, bahwa pada saat pertobatan, segala keinginan, kecenderungan da-ging, dan kecenderungan pewarisan sifat keturunan dihilangkan; bahwa peperangan dengan daging telah berhenti dan bahwa sejak itu pencobaan-pencobaan kita semuanya berasal dari luar—tidak satupun yang berasal dari dalam.

Setelah pertemuan perkemahan tersebut, Saudari White, Saudara Eugene Fansworth dan yang lain-nya, datang ke gereja Indianapolis. Saudari White menyampaikan kesaksian yang tegas menentang kesalahan ini. Ia mengatakan bahwa pekerja-peker-ja yang telah terlibat tidak boleh bersama-sama lagi, tetapi mereka harus berpisah, dan pada akhir pembicaraannya, ia mengatakan, “Ketika saya per-gi dari sini, tidak boleh ada seorangpun yang mengambil dari ajaran ini dan menyebutnya kebe-

149

Page 150: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

naran. Tidak ada satupun benang kebenaran di dalamnya.”

Pada masa Pertemuan General Konferens tanggal 2-23 April 1901, Gerakan Tubuh Kudus ditangani dengan hantaman yang mematikan. Gerakan ini di-hentikan dari penyebarannya di dalam Adventis-me, setidaknya pada waktu itu. Namun Ellen White menulis kepada Haskell bahwa teori-teori, metode-me-tode dan pengalaman-pengalaman yang salah dalam Gerakan Tubuh Kudus ini akan berulang kembali di dalam Adventisme.

Segala sesuatu yang anda ceritakan yang telah terjadi di Indiana, Tuhan telah menunjukkannya kepada saya bahwa itu akan terjadi sesaat sebelum pintu kasihan ditutup. Segala hal yang liar akan tampak. Akan ada teriakan, dengan suara drum, musik dan tari-tarian. Indra makhluk yang bernalar akan menjadi begitu bingung sehingga mereka tidak dapat dipercaya untuk membuat keputusan yang benar. Dan inilah yang disebut dengan gerakan Roh Kudus…

Bulan Januari yang lalu Tuhan menunjukkan kepada saya bahwa teori-teori dan metode-metode yang salah akan dibawa ke dalam pertemuan-pertemuan perkemahan kita, dan bahwa sejarah masa lalu [konteksnya: 1844 dan 1900] akan terulang. Saya merasa sangat tertekan. Saya diperintahkan untuk mengatakan bahwa pada pendemonstrasian ini roh-

150

Page 151: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

roh jahat dalam bentuk manusia akan hadir, beker-ja dengan segala akal bulusnya yang dapat digu-nakan oleh Setan untuk menyebabkan kebenaran menjadi menjijikkan bagi orang yang berakal; bah-wa musuh sedang mencoba untuk mengatur segala sesuatunya sehingga pertemuan-pertemu-an perkemahan itu, yang sebelumnya menjadi sarana untuk membawa kebenaran dari pekabaran malaikat ketiga di hadapan orang banyak, akan kehilangan kekuatan dan pengaruhnya…

Pekabaran malaikat ketiga harus disampaikan dengan tegas dan lurus. Pekabaran ini harus dibe-baskan dari setiap rangkaian karangan yang mu-rahan dan buruk dari teori-teori manusia, yang di-siapkan oleh bapa segala penipuan, dan menya-mar sebagai ular yang terang yang digunakan oleh Setan sebagai sarana untuk menipu orangtua per-tama kita. Maka, Setan mencoba membubuhkan meterainya kepada pekerjaan yang di dalamnya Tuhan seharusnya tampak dalam kemurniannya.

Selama pertemuan Konferens tersebut, dua penen-tang yang paling vokal, secara terbuka, dari gerakan tersebut adalah E.J. Waggoner dan Ellen White. Waggoner berbicara beberapa kali. Ia menyampaikan masalah ajaran tentang kodrat Kristus. Ellen White juga memperingatkan tentang ajaran-ajaran mereka dan membahas tentang pengalaman palsu tersebut.

151

Page 152: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Pada malam tanggal 16 April, E.J. Waggoner berbi-cara secara langsung dan tegas. Ibrani 10:4-10 adalah bacaan yang digunakannya. Inilah salah satu dari bacaan pokok yang digunakan oleh para penga-nut ajaran Tubuh Kudus. Ketika membaca bacaan tersebut, ia berkata:

Setelah berbicara di sini terakhir kali ketika saya di sini, ada dua pertanyaan yang diberikan kepada saya, dan saya akan membacakannya sekarang. Salah satunya adalah ini: “Apakah “yang disebut kudus” (Lukas 1:35) yang dilahirkan oleh Perawan Maria itu adalah dilahirkan dari tubuh yang berdosa, dan apa-kah tubuh itu memiliki kecenderungan-kecenderungan jahat yang sama dengan tubuh kita?” …

Sebelum kita membahas bacaan ini, marilah saya tunjukkan apa yang terkandung dalam gagasan yang terdapat dalam pertanyaan ini. Anda pikirkan. Apakah Kristus, “yang disebut kudus” yang dilahirkan dari pe-rawan Maria, dilahirkan dalam daging yang berdosa? Apakah anda pernah mendengar ajaran Katolik Ro-ma tentang Perawan Maria Terkandung Tanpa Do-sa (Immaculate Conception)? Dan apakah anda tahu apa artinya?...

Ajaran tentang Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa adalah bahwa Maria, yaitu Ibu Yesus, adalah dilahirkan tanpa dosa. Mengapa?—tampaknya untuk meninggikan Yesus; benar-benar pekerjaan iblis un-

152

Page 153: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

tuk membuat jarak yang lebar antara Yesus Jurusela-mat manusia, dan manusia yang kepada mereka Ia datang untuk menyelamatkan, sehingga tidak ada seorangpun yang dapat melintas batas ke tempat yang lainnya. Itu saja.

Kita perlu menetapkan, masing-masing dari kita, apa-kah kita berada di luar atau di dalam gereja Roma. Namun ada banyak sekali yang menunjukkan tanda-tanda tersebut…

Apakah anda memahami bahwa gagasan bahwa tu-buh Yesus adalah tidak sama dengan tubuh kita (kare-na kita tahu tubuh kita adalah berdosa) perlu melibat-kan gagasan tentang Perawan Maria Terkandung Tan-pa Dosa? Ingatlah, di dalam Dia tidak ada dosa, mela-inkan misteri Tuhan yang dinyatakan di dalam daging, … adalah manifestasi yang sempurna dari kehidupan Tuhan dan kemurniannya yang tanpa cacat di tengah-tengah daging yang berdosa…

Tolong bagi anda yang telah memegang gagasan yang salah agar gagasan tersebut dihapuskan dari pi-kiran anda, semata-mata demi kebaikan anda, sehing-ga anda selamat dari kesalahan, dan tidak semata-mata di kesalahan teoretis, melainkan dari dosa. Pikir-kanlah ini sendiri, bahwa gagasan tentang manusia dengan tubuh tanpa dosa adalah pendewaan kepa-da iblis, karena ketidakberdosaan hanyalah milik Tuhan, namun dosa adalah berasal dari iblis…

153

Page 154: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

ketidakberdosaan adalah ciri Keilahian. Maka, daging yang tidak berdosa akan berarti bahwa roh yang bekerja di dalam anak-anak ketidaktaatan, di dalam kehendak daging, adalah Tuhan. Padahal sesungguhnya tidak.

Pada hari berikutnya Ellen White menyampaikan se-buah kesaksian tentang pengalaman dan ajaran tubuh kudus:Petunjuk telah diberikan kepada saya sehubungan de-ngan pengalaman akhir-akhir ini dari saudara-saudara di Indiana dan tentang ajaran yang telah mereka beri-kan kepada gereja-gereja. melalui pengalaman dan ajaran ini, musuh telah bekerja untuk menggiring jiwa-jiwa kepada kehancuran.

Ajaran yang diberikan sehubungan dengan apa yang disebut “tubuh kudus” adalah sebuah kesa-lahan. Semua orang akan dapat memperoleh hati yang kudus, namun tidak benar jikalau kita menga-kui bahwa di dalam kehidupan ini kita akan mem-peroleh tubuh yang kudus. Rasul Paulus menyata-kan, “Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik” (Roma 7:18). Mereka yang telah berusaha begitu keras untuk memperoleh melalui iman apa yang disebut tubuh kudus, saya katakan, anda ti-dak akan dapat memperolehnya. Tidak satu jiwa-pun dari anda memiliki Tubuh Kudus saat ini.

154

Page 155: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Tidak satu manusiapun di bumi ini memiliki tubuh kudus. Ini adalah tidak mungkin…

Sementara kita tidak dapat mengaku memiliki kesem-purnaan daging, kita dapat memiliki kesempurnaan Kristen di dalam jiwa. Melalui pengorbanan yang dilakukan demi kita, dosa-dosa dapat diampuni sepe-nuhnya. Kebergantungan kita bukanlah di dalam apa yang dapat dilakukan oleh manusia; melainkan di da-lam apa yang dapat dilakukan Tuhan bagi manusia melalui Kristus…

Kita dapat menikmati kemurahan Tuhan. kita tidak perlu cemas tentang apa yang dipikirkan Kristus dan Tuhan tentang kita, namun tentang apa yang Tuhan pikirkan tentang Kristus, Pengganti kita. Anda diterima di dalam Kristus yang Kekasih… ketika manusia me-nerima tubuh kudus, mereka tidak akan tetap berada di bumi, melainkan diangkat ke surga. Ketika dosa-do-sa diampuni di dalam kehidupan ini, akibatnya tidak sepenuhnya dihapuskan. Pada saat kedatanganNya-lah Kristus “akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia” (Filipi 3:21). Ketika Kristus datang dengan suara sangka-kala yang bergemuruh, dan akan memanggil orang yang telah mati dari rumah tahanan mereka, maka orang-orang kudus akan menerima tubuh kudus.”

Sangat menarik bahwa pernyataan-pernyataan Ellen White yang paling keras tentang kodrat kemanusiaan

155

Page 156: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Kristus muncul selama masa Gerakan Tubuh Kudus. Ia menuliskan bahwa Ia mengambil “kodrat manu-sia yang memberontak,” sebuah kodrat “yang me-rosot dan dikotori oleh dosa,” “kodrat Adam, si pelanggar.”

Suatu Kodrat Pemberontak

Kasih Kristus yang dinyatakan tidak dapat dipahami oleh manusia fana. Ini adalah misteri yang terlalu da-lam untuk dapat dipahami oleh manusia. Kristus dalam kenyataannya benar-benar menyatukan kodrat pem-berontak manusia dengan kodratnya yang tanpa dosa, karena melalui tindakan kemurahan hati inilah ia akan dapat mencurahkan berkat-berkatNya demi umat ma-nusia yang telah jatuh ini. Maka Ia memungkinkan kita mengambil bagian dalam kodratNya.

Pikirkanlah tentang kehinaan yang dialami Kristus. Ia mengambil bagi DiriNya kodrat manusia yang telah jatuh dan penuh penderitaan, dan telah dikotori oleh dosa. Ia mengambil kesedihan kita, menanggung kesusahan dan kehinaan kita. Ia menahankan segala pencobaan yang telah mengepung manusia. ‘Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita,’ karena hanya dengan begitulah Ia dapat bersaha-bat dengan anak-anak Adam yang telah berdosa dan menderita.

156

Page 157: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Kodrat Adam Si Pelanggar

Di dalam Kristus kita dipersatukan dalam keilahian dan kemanusiaan—Pencipta dan makhluk ciptaan. Kodrat Tuhan, yang hukumNya telah dilanggar, dan kodrat Adam, si pelanggar, bertemu di dalam Yesus—Anak Allah, dan Anak manusia.

Dalam dua tahun dari Gerakan Tubuh Kudus, Ellen White menulis kepada Kellogg bahwa Yesus da-tang “sebagai manusia, dengan segala kecende-rungan jahat yang diwariskan kepada manusia.”—

Ketika Kristus untuk pertama kalinya mengumumkan kepada penghuni surga tentang misi dan pekerjaan-Nya di dunia, Ia mengumumkan bahwa Ia harus me-ninggalkan kedudukanNya yang penuh martabat dan menyamarkan misi kudusNya dengan mengambil ke-serupaan manusia, sementara kenyataanNya ia ada-lah Anak Allah yang Mahabesar. Dan ketika kepenuh-an waktunya telah tiba, ia turun dari takhtaNya yang tertinggi, melepaskan jubah kebangsawanan dan mah-kota kerajaan, mengenakan keilahianNya dengan ke-manusiaan, dan datang ke bumi untuk memberi con-toh seperti apa manusia seharusnya dan apa yang harus dilakukan manusia agar dapat mengalahkan mu-suh dan duduk dengan Bapa di atas takhtaNya. Datang dalam keadaan seperti itu, yaitu sebagai manusia, dengan segala kecenderungan jahat yang telah menjadi warisan manusia, Ia memungkinkan

157

Page 158: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

bagi DiriNya untuk diserang oleh agen-agen manusia yang diilhami oleh Setan, si pemberontak yang telah dikeluarkan dari surga.

Apakah pernyataan Ellen White di atas harus dipa-hami semata-mata sebagai ucapan puitis—bukan se-bagai pernyataan harafiah?

Ini membawa kita kepada butir keempat dan fakta terakhir dalam tulisan ini “bahwa usaha untuk mengu-bah ajaran tersebut dianggap oleh mereka yang me-nolak perubahan itu sebagai perpindahan menuju sua-tu ajaran yang lebih sesuai dengan ajaran Katolik tentang Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa.” Waggoner membicarakan masalah ini dengan kata-kata berikut:

Apakah anda pernah mendengar ajaran Katolik Roma tentang perawan Maria dikandung tanpa dosa? Dan apakah anda tahu apa artinya?... Ajaran tentang pe-rawan Maria dikandung tanpa dosa adalah bahwa Maria, yaitu Ibu Yesus, adalah dilahirkan tanpa dosa. Mengapa?—tampaknya untuk membesarkan Yesus; benar-benar pekerjaan iblis untuk membuat jarak yang lebar antara Yesus Juruselamat manusia, dan manusia yang kepada mereka Ia datang untuk menyelamatkan, sehingga tidak ada seorangpun yang dapat melintas batas ke tempat yang lainnya. Itu saja.

158

Page 159: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Kita perlu menetapkan, masing-masing dari kita, apa-kah kita berada di luar atau di dalam gereja Roma. Na-mun ada banyak sekali yang menunjukkan tanda-tanda tersebut…

Saudara Huntington mengenali masalah ajaran kepausan yang menjadi dasarnya:Dengan mengambil teori tubuh tanpa dosa, meskipun para penganutnya tidak pernah suka untuk mengakui-nya, namun mereka tanpa sadar telah dituntun ke da-lam kesalahan paus tentang ajaran Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa dan kesesatan lainnya dari Gereja Katolik. Teori tentang tubuh kudus adalah benar-benar keunggulan kepausan—landasan yang di atasnya Gereja Katolik berdiri. Hilangkan bagian ini, maka seluruh struktur kepausan, sebagai sebuah agama, akan hancur.

Ungkapan, “tubuh tanda dosa” tidak pernah terda-pat di dalam Alkitab: Maka, mengapa kita harus menggunakan ungkapan tersebut… Catatan menun-jukkan bahwa Kristus dijadikan “yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa” (Roma 8:3) “daging yang diperanakkan dari keturunan Daud” (Roma 1:3) “keturunan Abraham” (Ibrani 2:16). Maka marilah kita percaya bahwa bahwa hanya de-ngan cara demikianlah tanpa berusaha untuk meroha-nikan pernyataan-pernyataan yang jelas agar sesuai dengan suatu khayalan yang sesat, dan dengan demi-

159

Page 160: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kian akan melibatkan diri kita di dalam jaring ketidak-konsistenan yang tak terhindarkan.

Sekitar lima puluh tahun yang lalu pimpinan-pimpinan rohani Advent mengambil argumentasi doktrin tentang kodrat kemanusiaan Kristus dari Protestantisme In-jili. Ajaran ini sesungguhnya hanyalah kelanjutan dari dogma Katolikisme. Awal dari pemahaman tra-disional dan eikumene dari ajaran tentang kodrat ke-manusiaan Kristus yang tanpa dosa dan tidak jatuh harus dimulai dari Maria dan kedudukannya di dalam Katolikisme. Maka marilah kita membahas ajaran ten-tang Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa terse-but.

Ajaran tentang Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa (Immaculate Conception)

Istilah “Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa” me-ngacu kepada tahap keberadaan awal Maria di da-lam rahim ibunya dan bukan kepada Yesus di da-lam rahim Maria. Namun inti dari ajaran Katolik ten-tang Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa adalah tentang Yesus anaknya. Tentang Yesus, menurut ajar-an ini, adalah sudah menjadi kodrat kemanusiaannya bahwa ia murni, dan benar, dan penuh kasih sebagai akibat utama dari Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa. Segala kecenderunganNya adalah kepada ke-baikan. KehidupanNya yang tanpa hambatan adalah kekudusan itu sendiri: Ia adalah “bayi kudus Yesus”

160

Page 161: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

karena kodrat kemanusiaan Maria, bukan karena imanNya kepada Tuhan. Pangeran dunia ini tidak me-nemukan bahan bakar bagi api yang ingin dinyalakan-nya karena jenis kodrat kemanusiaan yang diwarisi-Nya dari Maria. Tidak ada kecenderungan, ataupun tendensi yang mengarah kepada dosa di dalam Dia karena segala mujizat istimewa yang menjadikan tubuh Maria kudus.

Dalam pembahasan tentang kodrat kemanusiaan Ma-ria dan akibatnya pada Yesus, penekanan diberikan kepada keunikan dan perbedaan antara kodrat mere-ka dan kodrat kita oleh para paus dan Magisterium (otoritas ajaran). Ini diyakini oleh sebagian besar orang awam dalam Gereja Katolik juga.

Kristus sebagai manusia dijadikan tunduk kepada hu-kum; namun ia tidak berhutang apa-apa kepada hu-kum itu, karena Ia adalah kudus di dalam kodrat ke-manusiaanNya. Benar, Ia diperlakukan seolah-olah dia adalah orang berdosa, namun hanya dalam pengerti-an abstrak. Apa yang kita ketahui dari ajaran tentang Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa ini sebagai-mana yang diterapkan kepada Kristus barangkali hanya dapat diungkapkan dengan baik dalam istilah-istilah spekulatif, hipotetis, akademis, dan teoretis sa-ja. Makna sentral yang terkandung dalam istilah-istilah tersebut adalah terutama bersifat teoretis atau hipote-sa saja daripada pertimbangan-pertimbangan praktis. Ajaran tentang Perawan Maria Terkandung Tanpa

161

Page 162: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Dosa didasarkan atau terbatas pada teori saja. Ini tidak bersifat praktis ataupun dapat dibuktikan.

Menurut ajaran ini, tidak ada kecenderungan di dalam Maria kepada kejahatan dalam bentuk apapun. Se-mentara umat manusia lainnya selalu ada kecende-rungan-kecenderungan tersebut karena noda dari do-sa asal ada pada kita. Akibatnya, Kasih Karunia Sakramen (Yunani: mysterion yang berarti rahasia) harus diberikan demi keselamatan kepada orang-orang yang saleh oleh seorang imam. Akibat lain dari ajaran ini adalah bahwa orang percaya harus mengatur dirinya dan melakukan pengekangan yang keras, jika tidak, ia akan bergegas menuju kehancuran. Kodrat yang telah jatuh cenderung kepa-da kejahatan dan perlu dipegang oleh orang yang se-tia, dengan ketakutan dan kendali. Orang yang dapat menguasai dirinya adalah benar-benar diberkati dan berbahagia dan ia bahkan dapat memperoleh kebajik-an yang masuk ke dalam kekayaan kebajikan orang lain, sebagaimana bagi dirinya sendiri. Jikalau ia tidak dapat menguasai dirinya, ia dapat mencari perlindung-an di dalam Sakramen-sakramen sementara ia hidup dan akhirnya ia akan menebus dosa-dosanya di dalam Api Penyucian (Purgatory) setelah ia mati. Api Pe-nyucian adalah tempat penghukuman sementara atas orang-orang yang telah mati tetapi kurang sempurna untuk langsung ke surga dan tidak cukup alasan untuk dimasukkan ke neraka. Mereka akan mengalami

162

Page 163: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

penghukuman sementara disana sampai mereka disu-cikan.

Baru tanggal 5 Desember 1854 Paus Pius IX dalam Ensikliknya (Ensiklik adalah surat edaran yang diki-rimkan oleh paus) mendefinisikan Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa sebagai dogma ajaran Gereja yang tidak pernah salah. Namun Paus ini tidak begitu saja memperoleh ajaran ini. Dalam seja-rah, telah berlangsung keyakinan yang turun temurun tentang ajaran ini sebelum Keputusan kepausan ini. Maria disebut sebagai yang “kudus,” “tidak bersalah,” “paling murni,” “utuh,” “tak bernoda,” oleh banyak penulis sebelumnya seperti Irenaeus, Ephraem dan Ambrose.

Karena keyakinan populer tentang “Perawan Maria” tersebut, Pius IX memotong jalur Konsili (sidang resmi para uskup dan wakil beberapa gereja yang di-undang dengan tujuan merumuskan suatu ajaran atau disiplin gereja) dan Magisterium ketika mengeluarkan sebuah dogma baru. Dengan kewenangannya sendiri ia mengumumkan ajaran Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa, dan menjadikan kepercayaan yang telah berabad-abad itu tidak akan pernah salah. Semua orang Katolik harus menerima dogma ini. (Akibat dari pendeklarasian ini adalah pengumuman tentang paus yang tidak pernah salah (infallibility). Paus sekarang dapat menerapkan dogma ketidakbersalah-an paus yang mengikat semua yang lain, melalui we-

163

Page 164: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

wenangnya, tanpa berkonsultasi dengan para uskup ataupun sebuah Konsili.)

Berikut ini adalah bagian-bagian dari keputusan ten-tang Maria dan kodrat kemanusiaannya yang tanpa dosa sebagaimana dikeluarkan oleh Paus Pius IX tentang Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa:

Kami mengumumkan, mengumandangkan dan men-definisikan bahwa ajaran yang mengatakan bahwa Perawan Maria yang Paling Berbahagia, ketika berada dalam kandungan, melalui kasih karunia tunggal dan hak istimewa yang dikaruniakan oleh Tuhan Yang Ma-hakuasa, dengan memandang kebajikan Yesus Kris-tus, Juruselamat umat manusia, dipelihara sehingga bebas dari segala noda dari dosa asal, sebagai sebu-ah ajaran yang dinyatakan oleh Tuhan dan oleh kare-nanya harus dipercayai dengan teguh dan terus mene-rus oleh semua orang percaya.

Di dalam dokumen tersebut paus selanjutnya mengu-mumkan:Mereka [para Bapa gereja dan Uskup Roma, para pendahulu Pius IX, khususnya Sixtus IV, Paul V, dan Gregory XV] menyaksikan juga, bahwa tubuh Pera-wan itu, kendati diturunkan dari Adam, tidak terkena noda Adam, dan dalam pengertian ini Perawan yang Paling Berbahagia adalah bait suci yang diciptakan oleh Tuhan sendiri dan dibentuk oleh Roh Kudus, benar-benar sebuah karya dengan mengenakan kain

164

Page 165: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

ungu, yang dihiasi dan dijalin dengan emas, yang dibuat oleh Beseleel baru itu.

Menurut Roma, seluruh Gereja harus menerima ajaran ini:Kebenaran-kebenaran ini, yang begitu meluas diterima dan dipraktekkan oleh orang-orang yang percaya, menunjukkan betapa tekunnya Gereja Roma, ibu dan guru bagi segala Gereja, telah terus mengajarkan ajar-an Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa ini, na-mun, tindakan-tindakan yang lebih penting dari Gere-ja-gereja perlu disebutkan secara lebih terinci. Karena martabat dan wewenang adalah milik Gereja sehingga hanya gerejalah yang menjadi pusat kebenaran dan kesatuan Katolik. Adalah Gereja sendiri yang memeli-hara keyakinan ini dan dari padanyalah seluruh Gereja harus menerima tradisi Imannya.

Kenaikan Maria ke Surga

Ada sebuah ajaran karangan yang berhubungan de-ngan ajaran Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa. Ini adalah Kenaikan Maria dari bumi ke surga. Di masa lalu, kedua khayalan ini hanya ada di dalam pi-kiran orang-orang yang murung di dalam Katolisisme. Namun, keduanya telah diumumkan sebagai dogma di dalam Keputusan Konstitusi kepausan. Kedua pernya-taan in adalah tanggapan dari pandangan populer di kalangan orang Katolik.

165

Page 166: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Yang mengikuti pernyataan Katolik tentang kodrat ke-manusiaan Maria yang dikandung tanpa dosa adalah ajaran yang berhubungan dengan Terangkatnya Maria ke surga. Karena ia diciptakan dengan kodrat kemanu-siaan yang tanpa dosa dan sebagai akibatnya adalah ia hidup dalam kehidupan tanpa dosa, maka ia tidak mungkin dapat tinggal terikat di bumi. Maka pengang-katan tubuh Maria ke surga haruslah menjadi akibat dari keharusan agar ajaran ini konsisten. Ajaran ini adalah berasal langsung dari ajaran tentang kodrat Maria yang tak bernoda ketika masih dalam kandung-an. Maria adalah pengecualian dari kemerosotan yang diwariskan dari dosa asal, dan oleh karenanya adalah pantas jikalau ia harus dikecualikan dari kehancuran di dalam kubur.

Menurut teologia katolik, Maria menang atas dosa karena ia adalah Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa, melawan hasrat seksual karena keibuannya yang perawan, dan melawan kematian karena dia terangkat ke surga secara mulia.

Maka demikianlah Paus Pius IX dalam Konstituti Ke-pausannya, Munificentissimus Deus, tanggal 1 No-vember 1950, mengumumkan dogma ini dengan kata-kata yang dipilih dengan sangat berhati-hati:

Dengan wewenang dari Tuhan kita Yesus Kristus, dari rasul Petrus dan Paulus yang berbahagia, dan oleh wewenang kami sendiri, kami mengumumkan, dan

166

Page 167: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

mendefinisikan sebagai sebuah dogma yang dinyata-kan oleh Tuhan: Ibu Tuhan yang Perawan, Maria, ketika perjalanan kehidupannya di bumi telah selesai (menyempurnakan kehidupan duniawinya), diangkat dalam tubuh dan jiwa ke dalam kemuliaan surga.

Dukungan Alkitab dicarikan bagi ajaran Perawan Ma-ria Terkandung Tanpa Dosa, namun tidak ada otori-tas Alkitab yang mendukung Terangkatnya Maria. Telah diketahui benar bahwa hal itu tidak ada dalam tulisan-tulisan Katolik. Ini didasarkan atas ajaran tentang Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa yang oleh sebagian orang Katolik dirasakan masuk akal secara Alkitab. Namun, jika ditelusuri kepada dasar dari otoritas keberadaannya, yaitu ketidakbersalahan paus, bukanlah suatu masalah jika ajaran ini atau yang lain terdapat atau tidak di dalam Alkitab. Menu-rut filosofi Katolik, Alkitab hanyalah bagian dari tradisi Kristen yang lebih besar. Ajaran-ajaran ten-tang Maria tidak alkitabiah, namun ajaran tersebut ter-masuk dalam apa yang dikenal dengan kategori tradisi yang lebih luas. Sangat perlu dipahami bahwa orang-orang katolik hanya perlu untuk menunjukkan apa yang dikenal dengan harmoni atau keselarasan dari suatu ajaran dengan Alkitab. Bukanlah menjadi pan-dangan mereka bahwa setiap ajaran tentang iman Kristen haruslah tampak secara lengkap, nyata, dan sering, di dalam Alkitab. Sejalan dengan “Tradisi Ku-dus” terdapat wewenang Magisterium. Suatu keyakin-an seperti Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa

167

Page 168: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

yang diakui sebagai alkitabiah secara tersirat tidak harus berarti melawan atau tidak alkitabiah dalam pe-mikiran Katolik. Mereka merasa bahwa Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa adalah memungkinkan, di dalam anggapan kitab suci dan tradisi mereka, namun itu adalah ajaran yang tidak pernah salah karena dipu-tuskan oleh Keputusan Paus Ineffabilis Deus (Kon-stitusi yang dikeluarkan oleh Paus Pius IX pada 8 De-sember 1854 yang menetapkan dogma Maria Dikan-dung Tanpa Noda. Didalamnya dinyatakan bahwa pa-da waktu Maria dikandung, ia luput dari dosa asal dan dari semua dosa berkat keistimewaan dan anugerah yang dikaruniakan Allah).

Ajaran umum dalam tradisi Katolik adalah bahwa Maria adalah bebas dari noda dosa karena ia secara alamiah tidak dapat bersalah dan oleh karenanya tidak dapat berbuat dosa. Ini adalah untuk menyediakan bagi ketidakberdosaan kodrat kemanusiaan baik Maria dan, pada akhirnya Kristus.

Roma mengajarkan bahwa Maria adalah sama seperti kita dalam hal bahwa ia dapat merasa lapar, haus, dan lelah seperti kita, namun secara moral ia adalah pe-ngecualian dari kodrat kemanusiaan yang telah jatuh karena Roh Kudus melalui kasih karunia Tuhan dan oleh karenanya ia adalah unik dalam ketidakberdosa-an dalam kodrat dan kehidupannya. Maka, ini lang-sung menggiring kepada sistem ajaran Roma khusus-nya yang berkenaan dengan Kristologi (ajaran tentang

168

Page 169: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Kristus) dan kemudian soteriologi (ajaran tentang keselamatan manusia).

Persamaan dan Perbedaan antara Maria dan Kita

Maria memiliki suatu “kodrat yang sama dengan mere-ka,” artinya dengan seluruh umat manusia. Kendati pernyataan ini mengakui kesamaan kodratnya dengan kita, pada kenyataannya ajaran Maria sangat berhati-hati menjelaskan perbedaan yang tak terjembatani dalam hal jenis (kemanusiaan) antara Maria dan umat manusia lainnya. Bagi mereka, ketidakberdosaan Ma-ria adalah “suatu kekudusan yang sama sekali unik.” Menurut teologia Katolik, tidak ada perbedaan dalam jenis (kemanusiaan) antara Maria dan Yesus dan kita, meskipun suatu perbedaan yang tak dapat dipahami dalam hal derajat (kemanusiaan mereka hanyalah su-atu keserupaan [yaitu ketidakberdosaan] dalam hu-bungannya dengan kodrat berdosa seluruh umat ma-nusia lainnya).

Tentang keunikan Maria:“Kemuliaan dari suatu kekudusan yang sama sekali unik” yang melaluinya Maria “diperkaya dari sejak di-bentuk di dalam kandungan” sepenuhnya berasal dari Kristus; Maria “ditebus, dengan cara yang lebih mulia, demi alasan kebajikan Putranya.” Allah Bapa member-kati Maria lebih daripada manusia ciptaan lainnya… Sesungguhnya tidak memadai bahwa sarana pilihan ini harus terlukai oleh luka-luka yang umum, karena

169

Page 170: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Maria, yang begitu banyak berbeda dari orang-orang lain, hanya memiliki kodrat yang sama dengan mere-ka, tetapi bukan dengan dosanya.

Tuhan harus melakukan suatu mujizat istimewa untuk menjadikan Maria berbeda dari kita. Apakah Maria terbebas dari noda karena ia tidak melanggar Tuhan, atau karena ia tidak dapat tersentuh dan tidak dapat berbuat dosa? Yang belakangan adalah ajaran umum di dalam tradisi Katolik. Menurut tradisi ini, Maria dila-hirkan tanpa kodrat kemanusiaan yang berdosa, yaitu manusia yang memiliki kecenderungan batin untuk berdosa yang disebabkan oleh pelanggaran Adam. Sehingga, Maria bukanlah makhluk yang tunduk kepa-da beban kutukan itu, bukan karea SIAPA, melainkan karena APA dia—yaitu sebagai “pembawa TUHAN” yang tak bernoda dan pembawa kodrat kemanusiaan Kristus yang tak bernoda. Maria diberikan kodrat kemanusiaan sebelum kejatuhan agar supaya Kris-tus dilahirkan dengan kodrat kemanusiaan tanpa dosa, demikian menurut ajaran ini.

Implikasi dari Ajaran Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa

Penghapusan kodrat manusia yang telah jatuh di da-lam Maria meninggikan dia ke suatu tingkat di atas ke-manusiaan, karena belum pernah ada kodrat manusia yang tak berdosa sejak dosa orangtua pertama kita. Dengan demikian, Maria membawa kodrat yang diper-

170

Page 171: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

lukan dalam rencana keselamatan. Bagi banyak orang Katolik, bahkan darah Maria-lah yang dicurahkan bagi kita, melalui Kristus tentu saja. Sekarang ini, kita men-dengar keinginan banyak orang awam di dalam ma-syarakat Katolik untuk secara resmi menjadikan Maria seorang Penebus, sebagai Penebus Ber-sama, dengan Kristus.

Ajaran yang “tidak pernah salah” dan resmi tentang Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa, yang secara khidmat diartikan sebagai suatu pengakuan iman. Paus Pius IX (dalam Keputusan Paus Ineffabilis Deus), yang berbicara dari takhtanya sebagai wakil Petrus, dalam jabatannya sebagai paus, secara sah menentukan bahwa ajaran ini berlaku bagi seluruh umat Katolik, dan memperingatkan umatnya:

Maka, jika ada seseorang yang menganggap, yang mudah-mudahan dicegah oleh Tuhan, untuk berfikir di dalam hatinya lain daripada yang telah kami tentukan, biarlah mereka mengetahui, dan memahami, bahwa mereka dikutuk oleh penghakiman mereka sendiri, bahwa mereka telah membangun kehancuran dalam iman, dan telah sesat menjauh dari kesatuan Gereja.

Ludwig Ott menulis bahwa ajaran Perawan Maria Terkandung Tanpa Dosa adalah sebuah tradisi lama: “Benih perempuan itu dipahami sebagai yang mengacu kepada Sang Penebus, dan oleh karenanya Ibu dari Sang Penebus datang untuk dapat dilihat di

171

Page 172: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

dalam perempuan ini. Sejak abad kedua, penafsiran langsung Maria sebagai mesias telah diuraikan secara terinci oleh para Bapa gereja, termasuk St. Irenaeus, St. Epiphanius, ... St. Cyprian, ... St. Leo yang Agung. Namun ini tidak terdapat dalam tulisan-tulisan dari sebagian besar para Bapa… Menurut penafsiran ini, Maria berdiri bersama Kristus dalam permusuhan yang besar ini dan telah menang terhadap Setan dan para pengikutnya. Banyak dari kalangan terpelajar se-lanjutnya dan banyak ahli teologia modern berpenda-pat, sehubungan dengan penafsiran ini… bahwa ke-menangan Maria melawan Setan tidak akan sempur-na, jikalau ia berada di dalam wilayah kekuasaan Setan. Konsekuensinya, ia haruslah telah masuk ke dalam dunia ini tanpa noda dari dosa asal.”

Konsep ini selanjutnya didefinisikan oleh para penulis Katolik sebagai berikut: “Tulisan kuno, "De Nativitate Christi (kelahiran Kristus)," ditemukan di dalam karya-karya St. Cypria mengatakan: Karena (Maria) “sangat berbeda dari seluruh umat manusia, maka kodrat ke-manusiaan, namun bukan dosa, berkomunikasi sendiri kepadanya.”

Theodore, seorang Bapa Yerusalem, mengatakan da-lam Konsili II di Nicea, bahwa Maria “benar-benar bunda Allah, dan adalah perawan sebelum dan sete-lah melahirkan, dan ia diciptakan dalam keadaan yang lebih agung dan mulia daripada seluruh kodrat alami, baik secara intelektual ataupun tubuh.

172

Page 173: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Pernyataan ini secara jelas meletakkan kodrat Maria sepenuhnya melampaui setiap keserupaan yang nyata atau hubungannya dengan manusia atau kodrat kema-nusiaan. Marilah kita mengikuti alur berfikir ini dalam langkah selanjutnya sehubungan dengan Yesus seba-gaimana disampaikan dalam perkataan kardinal Gibbons:

Kami menyatakan bahwa Oknum Kedua dalam Trini-tas yang Diberkati, yaitu Firman Allah, yang dalam kodrat keilahianNya adalah Anak Allah, dari segala kekekalan, yang memiliki substansi sama dengan Dia, yang pada saatnya yang tepat kemballi dilahirkan, dari seorang perawan, sehingga mengambil bagi dirinya dari rahim ibunya suatu kodrat kemanusiaan yang memiliki substansi yang sama dengan ibunya.

Sejauh misteri kemuliaan inkarnasi dapat dicerminkan dalam hukum alam, Perawan yang Diberkati, di bawah bayang Roh Kudus, dengan berkomunikasi dengan Oknum Kedua dari Trinitas yang mulia, sebagaimana layaknya seorang ibu, suatu kodrat kemanusiaan yang memiliki substansi yang sama dengan dirinya (Maria), adalah sesungguhnya dan benar-benar ibuNya.

Desolideried (Tidak sederajat): Maria dan Yesus

Maria “dijadikan tidak sederajat atau solider (deso-lidarized) dan dipisahkan daripada manusia yang

173

Page 174: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

terbeban dosa… Jikalau tidak ada Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa, maka Kristus akan dikatakan kurang indah, karena Ia akan mengambil TubuhNya dari seseorang manusia yang tidak sempurna! Maka harus ada pemisahan yang takterhingga antara Tuhan dan dosa…

Bagaimana mungkin [Kristus] menjadi tidak berdosa jikalau Dia dilahirkan dari manusia yang berbeban dosa? Jikalau sebuah kuas dicelupkan ke dalam cat hitam, maka ia menjadi hitam, dan jikalau sehelai kain memiliki warna celupannya, bukankah Ia, di mata dunia, juga telah mengambil kesalahan yang dimiliki seluruh umat manusia? Jikalau Ia datang ke bumi ini melalui ladang gandum kelemahan moral, Ia pastilah akan memiliki beberapa sekam yang terlekat pada pakaian kodrat kemanusiaanNya.

Setelah kita menggabungkan pandangan-pandangan di atas, kita mengetahui bahwa kodrat Maria didefinisi-kan bukan saja “sangat berbeda dari seluruh umat ma-nusia lainnya,” melainkan juga “lebih indah dan mulia daripada segala kodrat.” Sebagai akibatnya, ia “dijadi-kan tidak sederajat dan dipisahkan daripada seluruh manusia yang terbeban dosa.” Ini mendudukkan dia melampaui keserupaan apapun dengan manusia se-bagaimana kita adanya.

Berikutnya adalah butir pandangan dari alur pemikiran ini. Yesus digambarkan mengambil dari ibunya sebuah

174

Page 175: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kodrat kemanusiaan yang memiliki substansi yang sa-ma dengan dia. Dari sini maka kodrat kemanusiaan Kristus adalah “sangat berbeda” dari seluruh umat manusia lainnya-- “dijadikan tidak sederajat atau solider dan dipisahkan” dari kita semua.

Kodrat kemanusiaan Yesus adalah dikandung tanpa dosa sebagaimana ibuNya. KodratNya juga dipisah-kan dari kita dan tidak serupa dengan kodrat manusia. KodratNya adalah suatu kodrat yang tidak pernah da-pat disentuh oleh perasaan sesama umat manusia.

Daniel menubuatkan bahwa “tanduk kecil” akan “berpikir untuk mengubah waktu dan hukum.” Usaha perubahan tentang hukum-hukum Tuhan dapat di-lihat bukan saja dalam perubahan hukum-hukum moral, melainkan juga dalam hal pengecualian hukum Tuhan tentang pewarisan sifat keturunan (hereditas) sehubungan dengan Maria dan Yesus. Kepausanlah yang pertama kali berusaha untuk me-ngeluarkan Maria dan Yesus dari hukum pewarisan sifat keturunan.

Pada abad ke-14, kepausan, dalam kedudukan seba-gai wakil, menjadikan dirinya Tuhan dan Jurusela-mat umat manusia. “Kami mengumumkan, mengata-kan dan mendefinisikan dan menyatakan bahwa sa-ngat perlu bagi keselamatan setiap makhluk manusia untuk tunduk kepada Uskup Roma.”

175

Page 176: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Dalam usaha untuk mengubah hukum moral Tuhan dan hukum hereditas, kuasa “tanduk kecil” dalam Daniel 7, mendudukkan dirinya melawan Injil Yesus Kristus sebagai Tuhan, Juruselamat dan Wakil. Dalam perjuangannya untuk menguasai dunia, Kepausan harus menghancurkan keefektifan Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat umat manusia. Adakah cara yang lebih baik daripada menyatakan Dia sebagai seseorang yang tidak dapat disentuh oleh “perasaan kelemahan kita,” seseorang yang adalah pengecualian daripada kecenderungan turunan untuk berdosa. Ke-pausan selalu menyatakan Yesus sebagai seorang Juruselamat yang tidak lengkap. Ia berusaha untuk mengubah hukum keturunan melalui perawan Maria dikandung tanpa dosa, dan dengan demikian, menja-dikan Yesus tidak sederajat dan terpisah dari mereka yang sesungguhnya hendak diselamatkanNya.

Namun Roh Kudus menyatakan Yesus dalam kesede-rajatan atau solidaritas bersama dengan mereka yang hendak diselamatkanNya. Pada akhir zaman, selama masa penghakiman pemeriksaan, sesaat sebelum Saudara Tua umat manusia—yaitu “Anak Manusia”—kembali untuk mengambil saudara-saudaranya yang percaya kepadaNya dan yang terikat di dunia, sebagai Wakil mereka Ia menerima dari “Yang Lanjut UsiaNya” wilayah, dan kuasa dan kemuliaan dan kerajaan da-lam penghakiman pemeriksaan. Ia menerima wilayah, bukan bagi DiriNya Sendiri, melainkan demi umatNya yang diwakiliNya (Daniel 7:13, 14, 26 ,27).

176

Page 177: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Sebelum Yesus memperoleh sebuah kerajaan dan wilayah bagi kita, pertama-tama Ia harus mengalahkan dunia yang ada di dalam kita. Dunia itu terperangkap di dalam kodrat kita yang telah jatuh sebagai satu lembaga. Kristus harus mengalahkan dunia di dalam kodrat kemanusiaan sebelum Ia dapat memperoleh bumi sebagai “Anak Manusia,” Adam Kedua. Ia me-ngalahkan semata-mata melalui kasih karunia, melalui iman semata, karena perkataan Tuhan. Ia percaya bahwa Bapa akan menjagaNya dari kejatuhan (Yesa-ya 49:5-9).

Thomas Torrance menyebutkan alasan inkarnasi sebagai berikut:Barangkalli kebenaran yang paling fundamental yang kita harus pelajari di dalam gereja Kristen, atau kita pelajari kembali karena kita telah menekannya, adalah bahwa Inkarnasi adalah kedatangan Tuhan untuk me-nyelamatkan kita di dalam hati kemanusiaan kita yang telah jatuh dan rusak tabiat, di mana kemanusiaan dalam segala kejahatannya, dalam permusuhan dan kekerasannya melawan kasih Tuhan yang mendamai-kan. Artinya, Inkarnasi harus dipahami sebagai ke-datangan Tuhan untuk mengenakan bagi DiriNya kodrat kemanusiaan kita yang telah jatuh, kebera-daan kemanusiaan kita yang sesungguhnya yang menanggung oleh dosa dan kesalahan, kemanu-siaan kita yang pikirannya dan jiwanya telah ter-

177

Page 178: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

jangkiti penyakit dalam keterasingannya atau ke-terpisahannya dari Penciptanya.

Ini adalah ajaran yang ditemukan di mana-mana dalam gereja mula-mula dalam lima abad pertama, yang dikemukakan lagi dan lagi dalam arti bahwa ke-manusiaan secara utuh harus diambil oleh Kristus jika-lau manusia harus diselamatkan secara utuh, bahwa yang tidak diambil berarti tidak akan disembuhkan, atau bahwa apa yang tidak diambil Tuhan di dalam Kristus adalah tidak selamat… Maka Inkarnasi harus dipahami sebagai pengiriman Anak Allah dalam bentuk yang konkrit dari kemanusiaan kita yang penuh dosa dan sebagai korban bagi dosa di mana Ia menghakimi dosa di dalam kodrat itu sendiri untuk dapat menebus manusia dari pikiran daging yang jahat.

Pada hari-hari terakhir, Tuhan mengirim sebuah peka-baran untuk melawan injil palsu yang dikumandangkan oleh kuasa “tanduk kecil” dalam Daniel 7. Sebagaima-na yang dikatakan oleh Jones: “Oh, Ia adalah Juru-selamat yang lengkap. Ia adalah Juruselamat bagi dosa-dosa yang telah dilakukan, dan penakluk ke-cenderungan-kecenderungan untuk berbuat do-sa.”

Berbicara tentang arti penting kodrat kemanusiaan yang telah berdosa yang diambil Kristus, Jones mengajarkan bahwa “keselamatan dari Tuhan bagi

178

Page 179: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

manusia terletak hanya pada satu hal saja” (A. T. Jones, "The Third Angel’s Message", No. 13, General Conference Bulletin, 1895, hlm. 233).

Sebelumnya, E.J. Waggoner menghubungkan antara pembenaran kita dan kodrat kemanusiaan Kristus: “Tuhan mengirimkan AnakNya dalam keserupaan daging yang berdosa, untuk menghukum dosa da-lam daging, sehingga Ia dapat membenarkan kita.”

Ajaran tentang Kristus yang mengambil kodrat ke-manusiaan yang belum jatuh menjadi suatu keha-rusan karena tuntutan dari ajaran Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa dan ketidakberdosaannya. Ketiadaan kodrat kemanusiaan yang berdosa bagi Ma-ria memutuskan rantai pewarisan sifat keturunan dan memungkinkan kekudusan sekejap bagi kodrat Maria dan Yesus, dan oleh karena itu menolak hukum pewa-risan sifat keturunan. Maka, Maria dan Yesus menga-lahkan dosa—dengan cara menghindari hukum pewa-risan sifat keturunan.

Menurut teori itu, Yesus menang, bukan karena iman, melainkan karena mengambil bagian dari ko-drat Maria yang tak bernoda. Seperti Maria, Ia tidak dapat dicobai. Dan seperti Maria, Ia tidak sungguh-sungguh mati. Kematian adalah akibat dari dosa. Se-perti Maria, Yesus adalah pengecualian dari kodrat yang telah berdosa dan dari “dosa asal” dan oleh ka-renanya dari maut. Kekebalan dari dosa dan kematian

179

Page 180: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

adalah milik mereka karena mereka dikecualikan dari hukum yang harus ditaati oleh semua orang lainnya—yaitu hukum pewarisan sifat keturunan. Maka, apa yang terjadi kemudian ketika tampaknya Yesus mati di Kalvari? Itu hanyalah penampakannya saja. Ia tidak benar-benar mati. Kemanakah Ia pergi? Ia pergi ke sebuah perjalanan misionaris ke dalam Neraka untuk menyelamatkan antara lain Adam dan Hawa. Maka kita membaca:

Ia telah pergi mencari Adam, bapa pertama kita, se-bagaimana mencari seekor domba yang sesat. Karena keinginan besar untuk mengunjungi mereka yang hidup dalam kegelapan dan dalam bayang kematian, Ia pergi untuk membebaskan Adam dari dukacita da-lam ikatannya, dan membebaskan Hawa, yang terpe-rangkap bersamanya—Ia yang adalah Tuhan dan anak Hawa… “Akulah Tuhanmu, yang demi kamu telah menjadi anakmu… Aku memerintahkan kepada-mu, hai orang-orang yang tidur, untuk bangun. Aku tidak menciptakan kamu untuk menjadi tawanan di da-lam neraka. Bangkitlah dari kematian, karena Akulah kehidupan bagi orang-orang yang telah mati.”

Kredo Para Rasul mengakui dalam artikel yang sama tentang Kristus turun ke dalam neraka dan Kebangkit-anNya dari orang-orang mati pada hari ketiga…”

Pernyataan-pernyataan dalam Perjanjian Baru bahwa Yesus ‘bangkit dari antara orang mati” mengandaikan

180

Page 181: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

bahwa dia yang disalibkan ini singgah mengunjungi dunia orang mati sebelum kebangkitannya. Inilah arti pertama yang terdapat dalam ajaran para rasul ten-tang Kristus turun ke dalam neraka: bahwa Yesus, se-perti semua manusia, mengalami kematian dan jiwa-nya bergabung dengan orang-orang lain dalam dunia orang mati. Namun ia turun ke sana sebagai seorang Juruselamat, mengabarkan Kabar Kesukaan bagi roh-roh yang tertawan di sana.

Yesus turun ke dalam neraka bukan untuk menyela-matkan orang-orang terkutuk, bukan pula untuk meng-hancurkan neraka terkutuk, melainkan untuk membe-baskan orang-orang yang benar yang telah pergi men-dahuluinya.

Menurut implikasi dari ajaran yang penuh khayal ini, salib itu tidak perlu. Maria dilahirkan dengan di-kandung tanpa dosa untuk dapat mengalahkan dosa. Kemudian, ia mewariskan ketidakberdosaan ini kepa-da Yesus. Dogma ini menolak kematian Yesus, karena kodrat tidak berdosa tidak akan tunduk kepada kematian.

Adam, pada waktu diciptakan, adalah kebal terhadap kematian. Dengan demikian ia juga kebal terhadap pencobaan dari dalam dirinya sendiri. Manusia yang ditebus, pada Kedatangan Kristus Kedua, kembali lagi akan menjadi kebal dari kematian dan dari kecende-

181

Page 182: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

rungan sifat warisan untuk berdosa. Maka mereka tidak akan dicobai dari dalam.

Namun di antara dua Eden, manusia tidak kebal dari kematian ataupun dari pencobaan dari dalam dirinya. Dan Kristus tidak dapat dikecualikan dari keduanya. Kenyataan bahwa Ia mati menunjukkan kefanaan-Nya yang diambilNya sebagai akibat dari mengam-bil tubuh yang telah berdosa. Ia tidak akan dapat mati jikalau ia tidak mengambil kodrat yang telah berdosa. Jikalau Ia hanya mengambil kodrat Adam yang tak berdosa, maka iblis tidak dapat membunuh Dia. Kristus harus mengambil kefanaan ke atas DiriNya. Dan kefanaan hanya datang melalui keja-tuhan. Kematian tidak akan pernah, tidak pernah terjadi dalam kodrat yang tidak berdosa. Inilah adalah sesuatu yang tidak mungkin.

Jikalau Kristus tidak dapat dan tidak sungguh-sungguh mati, karena Ia memiliki kodrat yang tan-pa dosa, maka manusia tidak akan pernah dapat dibenarkan dan diperdamaikan, karena pendamai-an dan pembenaran berhubungan langsung de-ngan kematian Kristus (Roma 5:9, 10; 2 Korintus 5:19). Setiap ajaran Perawan Dikandung Tanpa Dosa, baik tentang Maria maupun Yesus, menolak, atau seti-daknya mengabaikan, Injil. Apa yang dipertaruhkan di sini adalah Injil, dan juga hukum Tuhan.

182

Page 183: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Paulus mengemukakan kodrat kemanusiaan Kristus sebagai Injil. Injil adalah “tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud (Roma 1:3). Tubuh atau kodrat Daud adalah berdo-sa. Ia hanya hanya dapat mewariskan kepada ketu-runannya, termasuk Maria, kodrat kemanusiaan yang berdosa. Kata yang diterjemahkan menjadi “keturunan” adalah spermatos. DNA milik Daud—asam nukleat yang di dalamnya terdapat kode-kode informasi genetik yang diwariskan kepada Yesus me-lalui Maria. Sementara memang benar bahwa rangkai-an nukleotida menentukan sifat-sifat keturunan Yesus dari Daud melalui Maria, adalah juga benar bahwa nukleotida yang sama membawa kecenderungan-kecenderungan kodrat kemanusiaan yang berdosa yang telah diwarisinya dari nenek moyangnya sejak Adam. Garis pewarisan keturunan antara Yesus dan umat manusia lainnya adalah skandal dalam Injil. Inilah yang ditolak oleh ajaran tentang perawan dikan-dung tanpa dosa, baik ajaran yang mengacu kepada Maria maupun Yesus. Gereja Roma memilih Kristus yang “tidak sederajat dan dipisahkan” dari umat manu-sia lainnya. Oleh karenanya, gereja mengarang renca-na lain bagi penyelamatan manusia. Suatu ajaran yang berbeda tentang Kristus menghasilkan ajaran tentang rencana keselamatan yang berbeda pula.

Ajaran tentang Perawan Dikandung Tanpa Dosa mulai mengaburkan garis pembatas antara Kristus dan manusia berdosa. Gagasan bahwa Kristus

183

Page 184: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

mengambil kodrat kemanusiaan yang tak berdosa mengaburkan hubungan antara kodrat manusia yang telah jatuh dan kodrat Kristus.

Gereja Roma menghadirkan seorang Kristus, melalui perawan dikandung tanpa dosa, yang dalam kodrat-nya sama seperti kita, namun tidak benar-benar sa-ma. Kodratnya memiliki “substansi yang sama” de-ngan Maria, ibuNya. Dalam ajaran Roma, kodrat Ma-ria adalah “sangat berbeda dari umat manusia lain-nya,” meskipun itu adalah masih merupakan “kodrat manusia.”

Ini bukanlah ajaran Alkitab. Alkitab mengatakan secara tegas tentang Yesus bahwa “sebagaimana anak-anak adalah mewarisi darah dan daging, Ia juga mewarisi darah dan daging yang sama bagi DiriNya;” bahwa Tuhan mengutus “AnakNya sen-diri dalam keserupaan daging yang berdosa;” bah-wa “dalam segala hal Ia dijadikan serupa dengan saudara-saudaraNya;” bahwa Ia “Sendiri mengam-bil kejahatan-kejahatan kita” dan disentuh oleh “perasaan akan kejahatan kita,” dicobai dalam se-gala hal “sama seperti kita.” Namun Alkitab me-nyatakan bahwa Ia “Ia dalam segala hal dicobai sa-ma seperti kita, namun tidak berdosa.” Satu-satu-nya jalan sehingga Ia dapat dicobai dalam segala hal sama seperti kita adalah bahwa Ia dijadikan sama seperti kita. Bahwa Kristus mengambil ko-drat kemanusiaan yang sama dengan manusia

184

Page 185: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

yang berdosa dengan segala kecenderungannya untuk berbuat dosa adalah sangat jelas dinyatakan di dalam Alkitab sebagaimana halnya dua ajaran lainnya—Sabat dan ketidakbakaan atau kefanaan jiwa.

Ajaran “Tubuh Kudus” pada permulaan abad 20 dan ajaran yang sama sejak tahun 1950an menga-nut teori bahwa Kristus dikecualikan dari hukum pewarisan sifat keturunan sehubungan dengan ke-cenderungan-kecenderungan untuk berbuat dosa. Selama periode waktu tersebut, para penganutnya mengajarkan “keserupaan-keserupaan” dan “perbeda-an-perbedaan” perihal kodrat kemanusiaan Kristus. Kedua kelompok penafsiran tersebut menghadirkan Kristus sebagai manusia yang sejati dalam artian bah-wa Ia menjadi lelah dan lapar dan haus sebagaimana manusia lainnya. Namun, dalam hal mengalahkan dosa, kesimpulannya adalah berkebalikan seratus de-lapan puluh derajat. Para penganut di awal abad ke-20 memutuskan bahwa karena mereka harus mengalah-kan dosa sebagaimana Kristus telah menang atasnya, dan karena Ia mengambil tubuh kudus dari Adam se-belum kejatuhan (yaitu dikecualikan dari kecende-rungan-kecenderungan untuk berbuat dosa), maka se-cara konsisten ini berarti bahwa mereka harus mem-peroleh suatu pengalaman seperti Kristus dan Adam sebelum ia jatuh dan oleh karenanya mengalahkan dosa. Ajaran mereka dan pengalaman sebagai aki-batnya sebagian besar didasarkan pada penga-

185

Page 186: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

laman subyektif yang populer dari gerakan Penta-kosta pada zaman itu.

Di lain pihak, penganut di pertengahan abad ke-20 memutuskan bahwa karena Yesus telah menang di dalam tubuh kudus seperti Adam sebelum kejatuhan (yaitu dikecualikan dari kecenderungan-kecenderung-an untuk berbuat dosa), dan karena kita benar-benar memiliki kecenderungan-kecenderungan untuk berbu-at dosa, maka secara konsisten berarti kita tidak dapat mengalahkan dosa. Maka ajaran dan penga-laman mereka mencerminkan ajaran-ajaran obyektif populer tentang dosa asal dan kasih karunia yang ter-dapat dalam gerakan Injili moderen. Mereka bera-lasan bahwa jikalau Kristus mengambil kodrat kema-nusiaan Adam yang tidak berdosa, maka manusia yang berdosa tidak akan dapat menang seperti Kris-tus. Mereka menyimpulkan bahwa Kristus sendiri harus sedikit bermain mata kepada aspek keselamat-an. Kebenarannya, menurut mereka, adalah sudah cu-kup memadai untuk menyelamatkan mereka dari ber-buat dosa. Dalam teologia awal dan pertengahan abad, di da-lam Adventisme, ajaran tentang Kristusnya seru-pa. Dalam hal ajaran tentang keslamatan,keduanya sama sekali berbeda.

Dalam penutupan pertemuan Primacy yang lalu, saran diajukan bahwa buku tulisan Woodrow Whidden

186

Page 187: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

yang berjudul Ellen White on the Humanity of Christ harus dibacakan dalam pertemuan itu (yaitu II [halam-an judul] III [halaman 95]).

Saudara Whidden berusaha “untuk memahami inti permasalahannya. Para penafsir penganut ajaran pas-ca-Kejatuhan yang lebih tradisional telah cenderung mengartikan bahwa Ellen White menekankan pada keserupaan, dengan memandang Kristus pada kodratnya yang berdosa (meskipun bukan dalam perbuatan), sementara sebagian besar dari para pe-nafsir yang belakangan ini adalah menganut ajaran pra-Kejatuhan dan telah memberi tekanan kepada perbedaan antara kodratNya dan kodrat kita. Pene-kanan mereka diberikan kepada keunikan dari keti-dakberdosaan kodrat dan kehidupanNya.”

Pengamatan Whidden tampaknya bergantung kepada definisi oleh pendeta Anglikan Henry Melvill yang disimpulkan oleh para penelliti yang cermat seperti Ronald Graybill, Warren Johns, Tim Poirer dan Eric Webster. Diakui bahwa tidak ada bukti yang menun-jukkan bahwa Ellen White menggunakan peristilahan dari Melvill dalam menggambarkan kodrat kemanusia-an yang diambil Kristus dalam Inkarnasi sebagaimana yang dinyatakan secara jelas oleh Tim Poirier, dan dikutip oleh Whidden: “Ellen White tidak mengutip per-kataan [Melvill] (seperti kelemahan tanpa dosa,’ ‘ke-cenderungan berdosa’ dan “cenderung untuk menye-rang’).” Namun, Piorier, sebagaimana dikutip oleh

187

Page 188: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Whidden, menduga dan “memperkirakan… sentimen Melvill dapat saja mencerminkan keyakinan Ellen White sendiri.”

Bukankah ajaran-ajaran pendeta Anglikan Henry Mel-vill tentang “kelemahan tanpa dosa” tentang Kristus dan para penafsir Advent akhir-akhir ini tentang “kele-mahan tanpa dosa,” “keserupaan,” perbedaan,” dan “keunikan” adalah gema dari teologia Katolik yang klasik?

Menurut Whidden, Yesus, kendati sepenuhnya manu-sia, tidak mengambil kodrat kemanusiaan dengan kecenderungan berdosa. Dalam hal ini ia tidak berge-rak sedikitpun dari kedudukan tentang kodrat kema-nusiaan Kristus yang diambil oleh Elder Groom, An-derson dan Read di tahun 1950-an, ketika melalui sarana mereka, kedudukan kita sebagai umat Ad-vent tentang kodrat Kristus diubah untuk menda-patkan persetujuan dari ajaran Injili populer.

Komentar-komentar

Penganut pra-kejatuhan tidak menerima pandangan bahwa Tuhan dapat berdiam di dalam kodrat kema-nusiaan yang telah jatuh dan berdosa tanpa menjadi terpolusi. Mereka tidak percaya bahwa Ia menyebab-kan DiriNya tunduk kepada hukum pewarisan sifat keturunan dalam kemanusiaan yang telah jatuh khu-susnya sehubungan dengan pencobaan yang berasal

188

Page 189: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

dari dalam kodrat kemanusiaan melalui kecenderung-an-kecenderungan bawaan untuk berbuat dosa.

Pada titik ini, marilah kita mempertimbangkan hubung-an Tuhan dengan orang percaya pada masa kini. Apakah kodrat berdosa seseorang dikikis ketika Roh Kudus menyebabkan ia dilahirkan kembali? Jawaban-nya tentu saja tidak. Maka, apakah Tuhan berdiam di dalam orang percaya meskipun ia masih dalam ko-dratnya yang berdosa? Ya. Karena Tuhan berdiam saat ini di dalam kodrat kemanusiaan yang ber-dosa dari orang yang percaya, maka ada kemung-kinan bahwa Kristus berdiam di dalam kodrat kemanusiaan yang berdosa 2000 tahun yang lalu.

Orang skeptis bertanya bagaimana kita bisa percaya bahwa Tuhan mengambil kodrat yang telah berdosa dan jatuh. Pertanyaan ini akan membuat kita malu jika kita menerima pernyataan-pernyataan berikut: (1) bahwa keselamatan dari berbuat dosa tidak diper-lukan; (2) bahwa dosa tidak harus dihukum baik dalam kecenderungan maupun tindakannya; (3) bahwa ada cara lain bagi keselamatan selain bahwa Kristus harus dibuat berdosa bagi kita; (4) bahwa pembenaran oleh iman hanya berarti justifi-kasi saja; (5) bahwa keselamatan hanya berasal dari kodrat pra-kejatuhan saja; (6) bahwa penebus-an seseorang dapat ditunda, sementara yang lain langsung diberikan.

189

Page 190: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Maka pilihan pertama kita haruslah antara pandangan-pandangan pra- atau pasca-kejatuhan. Kedua pan-dangan ini tidak dapat dianut bersama-sama. Ke-duanya adalah konsep-konsep yang saling meniada-kan. Jikalau pandangan pra-kejatuhan diterima seba-gai yang benar, maka kita memiliki hak untuk menun-tut bahwa setiap hal haruslah sedemikian sehingga kita dapat melihat, secara umum, bagaimana hal itu dapat diterangkan dalam rencana keselamatan secara keseluruhan. Jikalau sesuatu timbul sedemikian se-hingga kita dapat melihat sebelumnya ketidakmung-kinannya untuk dijelaskan secara demikian, maka ajar-an pra-kejatuhan akan hancur. Jikalau sesuatu diizin-kan ada dalam tingkat kebebasan tertentu dari renca-na keselamatan, maka pandangan pra-kejatuhan ha-rus ditinggalkan.

Agar tetap konsisten, tampaknya bahwa jikalau sese-orang menganut ajaran pra-kejatuhan, ia juga ha-rus menerima ajaran-ajaran berikut ini: (1) perawan dikandung tanpa dosa; (2) seorang Kristus harus dikecualikan dari hukum pewarisan sifat keturun-an. (Ini berarti bahwa tidak mungkin bagiNya untuk mengambil kodrat kemanusiaan yang telah jatuh); (3) bahwa pembenaranNya dalam kemanusiaan adalah melalui pewarisan kodrat dan bukan oleh iman; (4) bahwa Ia tidak akan dapat dicobai seperti kita; (5) bahwa tidak pernah ada Teladan tentang ketaatan oleh iman; (6) bahwa Kristus tidak datang untuk mendemonstrasikan bahwa manusia dalam

190

Page 191: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kodratnya yang telah jatuh melalui kasih karunia dapat menurut; (7) bahwa tidak ada kuasa yang telah diberikan bagi umat manusia yang telah jatuh untuk taat kepada hukum Tuhan; (8) bahwa kesela-matan adalah mungkin diperoleh sementara manu-sia secara sengaja masih berbuat dosa melawan Tuhan; (9) bahwa kemanusiaan tidak dapat menja-di sempurna; (10) bahwa tidak ada meterai bagi umat Tuhan; (11) bahwa tidak ada pemulihan Bait Suci (oleh karenanya tidak diperlukan pengadilan pemeriksaan); (12) bahwa pemeliharaan hari Sabat adalah tidak mungkin dalam kodrat kemanusiaan yang berdosa; (13) bahwa pemeliharaan Sabat se-bagai ujian kesetiaan adalah tak bermakna; (14) bahwa tidak ada bedanya memelihara hari yang manapun dalam seminggu. Akibat dari ajaran ini bahwa adalah kita tidak perlu memelihara Sabat Hari Ketujuh ketika terancam oleh sanksi ekonomi, perbudakan, dan hukuman mati (Wahyu 13:15-17).

Kristus tidak harus menjadi seorang manusia sama sekali kecuali Ia memilih sendiri. Karena inkarnasi telah terjadi, jenis kodrat yang diambil Kristus adalah permasalahan pokok di dalam rencana penebusan. Ini bukanlah permasalahan sampingan. Biarlah saya me-ngulanginya: Kristus tidak perlu mengambil bagi Diri-Nya kodrat kemanusiaan sama sekali, kecuali Ia me-milih untuk melakukan demikian. Namun karena telah memilih kemanusiaan, Ia harus mengambil hanya jenis kemanusiaan yang tersedia. Tidak ada jenis

191

Page 192: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kodrat lain selain kodrat kemanusiaan yang telah berdosa dan telah jatuh. Suatu kodrat yang lebih mu-lia tidak dimungkinkan melalui hukum pewarisan sifat keturunan, kecuali jika benar-benar ada perawan di-kandung tanpa dosa yang mengecualikan Ia dari hukum tersebut.

Jikalau hukum pewarisan sifat keturunan adalah suatu kebenaran yang harus ada, maka tidak boleh ada perkecualian atas hukum tersebut. Jikalau hu-kum itu benar, maka pengecualian itu adalah salah; jikalau pengecualian itu benar, maka hukum itu salah. Atau dianggap salah: jikalau hukum pewarisan sifat keturunan adalah kebenaran, maka pengecualian atas hukum itu adalah ajaran yang salah; jikalau penge-cualian adalah benar, maka hukum pewarisan sifat keturunan adalah suatu kebohongan dan oleh karena-nya tidak perlu ada pengecualian.

Tuhan tidak melanggar hukumNya sendiri tentang pewarisan sifat keturunan. Ia secara nyata mencip-takan spermatozoa yang ajaib (meskipun ini tidak perlu) di dalam kandungan seorang perawan. Pen-ciptaan ini tidak melanggar hukum manapun. Hukum alam meneruskannya. Kehamilan mengi-kuti, menurut hukum-hukum yang normal, dan sembilan bulan kemudian Bayi Kristus dilahirkan. Kelahiran melalui perawan ini bukanlah sebuah kontradiksi, bukan juga sebuah kodrat yang luar biasa.

192

Page 193: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Di alam, ditunjukkan bagi kita, dalam hubungannya dengan kelahiran melalui perawan, sebuah proses yang dikenal dengan istilah parthenogenesis (yaitu kelahiran dari seorang anak dara). Parthenogenesis alami biasanya melibatkan perkembangan sel telur dari betina yang perawan tanpa pembuahan oleh spermatozoa. Ini biasa terjadi dalam jenis binatang-binatang bercangkang keras (misalnya kepiting, udang), cacing dan serangga-serangga tertentu.

Suatu pembentukan yang ajaib, dan sekaligus alami, diikuti oleh kehamilan. Ini tidak melanggar hukum. Sebuah mujizat bukanlah suatu tindakan yang mem-batalkan pola terjadinya sesuatu secara alami. Pem-bentukan Kristus yang ajaib adalah memasukkan peristiwa baru ke dalam hukum pewarisan sifat ketu-runan yang ditentukan oleh Tuhan. Jikalau hukum ini dibatalkan oleh kuasa adikodrati, maka Tuhan terbuka bagi tuduhan mengubah hukum pewarisan sifat ketu-runan. (Ajaran tentang Perawan Dikandung Tanpa Dosa melanggar hukum Tuhan). Penyebab keha-milan Maria adalah tindakan Tuhan; namun akibat-akibatnya mengikuti hukum hereditas. Proses Tu-han berinkarnasi ke dalam tubuh daging manusia adalah mujizat sepanjang zaman, namun itu bu-kanlah suatu pembelokan dari hukum Tuhan. Pro-ses ini tidak mengabaikan pertimbangan-pertim-bangan hukum, moral maupun etis sebagaimana halnya ajaran Perawan Dikandung Tanpa Dosa.

193

Page 194: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Kita harus berpikir secara berhati-hati tentang hu-bungan antara seorang percaya dengan Kristus saat ini, dibandingkan dengan inkarnasi. Kristus, melalui Roh Kudus, berdiam di dalam bait suci-bait suci tubuh manusia yang berdosa. Persatuan ini bukan-lah suatu anomali atau pengecualian, melainkan suatu pantulan yang kecil atau lemah dari inkarnasi Kristus. Meskipun dalam nada yang sangat kecil/minor, ia memiliki tema yang sama. Apakah yang dapat kita pelajari dari sini? Karena Kristus bersatu dengan kodrat yang berdosa, saat ini, maka, melalui iman dari orang percaya, Ia tentu telah tinggal di dalam bait suci tubuh yang telah jatuh ketika Ia meng-ambil bagi DiriNya kemanusiaan dalam inkarnasi-nya.

Dengan menerima kodrat pasca-kejatuhan, Kristus mengambil pencobaan yang berasal dari dalam kodrat itu sendiri. “Dicobai sama seperti kita” tidak akan dan tidak pernah terjadi dalam kodrat kema-nusiaan yang tidak berdosa dan tidak jatuh. Kutuk-an dosa di dalam daging yang tak berdosa adalah suatu hal yang tidak mungkin. Menyalibkan daging yang tidak berdosa akan tidak masuk akal. Dan mengalahkan dunia batin kita tidak akan terjadi dalam daging yang tidak jatuh.

Alasan Tuhan sekarang dapat berdiam di dalam kita dan tidak terpolusi adalah karena Ia melakukan ini demi kita, mengutuk dosa dan kecenderungannya

194

Page 195: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

2000 tahun yang lalu. Jikalau Ia tidak melakukannya pada waktu itu, maka Ia tidak dapat melakukannya juga sekarang; jika Ia tidak mau melakukannya saat itu, maka Ia tidak akan melakukannya sekarang. Ha-nya karena Ia telah melakukannya, maka Ia dapat melakukannya juga sekarang.

Kristus mengambil kemenangan iblis yang terkuat, yaitu kematian, dan menjadikannya senjata yang de-ngan itu Ia akan menghancurkan iblis (Ibrani 2:14). Dan demikian juga, Kristus mengambil pencobaan yang terbesar untuk berdosa—yang berasal dari da-lam—dan mengalahkannya! Ia mengutuk dosa-dosa di dalam kodrat kita yang berdosa (Roma 8:3). Kristus harus memilih untuk mengutuk kecenderungan berdo-sa atau membenarkannya.

Kristus menghadapi, memerangi dan mengalahkan dosa dalam kecenderungannya. Karenanya, segala sesuatu menjadi berbeda. Karenanya, dan hanya ka-renanya, manusia dapat dibenarkan dan memenuhi pembenaran hukum di dalam pengalaman melalui iman.

Tentang hukum pewarisan sifat keturunan sehubung-an dengan kodrat kemanusiaan Kristus, setiap penye-butan kodratNya yang telah jatuh menyebabkan bebe-rapa orang merasa tidak nyaman. Ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan aneh. Karena, selama masih menganut keyakinan tentang kodrat kemanusiaan

195

Page 196: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Kristus yang tidak berdosa dan tidak jatuh, sese-orang tidak akan dapat memandang secara serius baik hukum pewarisan sifat keturunan maupun ke-menangan atas dosa. Kodrat kemanusiaan Kristus kemudian menjadi sebuah penampakan yang dikirim oleh Tuhan untuk meyakinkan kita tentang kebenaran-kebenaran yang tidak dapat disampaikan dengan cara lain. Namun, kebenaran-kebenaran apakah itu? Jika-lau kebenaran bahwa di dalam inkarnasinya Kristus hanya tampaknya saja memiliki kodrat yang telah ja-tuh, cara sesat lain apakah yang dapat ditemukan da-lam penampakan ini, jika kita harus menang sebagai-mana Ia telah menang. Dengan pandangan seperti itu, kodrat Kristus, dan bahkan Kristus Sendiri, akan benar-benar sebuah halusinasi.

Dapatkah kita semata-mata membuang hukum pewarisan sifat keturunan? Jawabannya adalah kita dapat melakukan hal itu hanya jikalau kita mengang-gap inkarnasi sebagai sebuah halusinasi. Apakah Tu-han benar-benar mengirim sebuah halusinasi kudus untuk mengajarkan kebenaran tentang bagaimana kita mengalahkan dosa dalam daging yang berdosa? Apa-kah Tuhan itu seseorang yang sering gagal sehingga Ia menuntut dari kita sesuatu yang Kristus sendiri tidak akan atau tidak dapat lakukan? Jikalau ini benar, maka Tuhan itu palsu dan kita lebih baik mempercayai pandangan sesat tentang Perawan Maria yang dikan-dung tanpa dosa sebagai Pengantara kita…

196

Page 197: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Tetapi jikalau Kristus bukan sebuah halusinasi; jikalau Ia tidak datang dalam tubuh hantu, maka seluruh mo-dus kehidupan baru telah bangkit di dalam alam se-mesta; manusia dalam daging yang telah jatuh dapat menurut kepada hukum kudus Tuhan. Maka, dan ha-nya setelah itulah kesetiaan kepada Tuhan dalam kodrat yang telah jatuh ini dapat dimungkinkan melalui kasih karunia Tuhan yang berkelimpahan.

Lalu anda mungkin bertanya, “Untuk apa?” Bukankah gagasan-gagasan seperti itu hanya menggembirakan kita dan mengalihkan kita dari hal-hal yang lebih pasti dan mendesak seperti kasih Tuhan dan kasih kepada sesama, bersaksi, pengingkaran diri, pembenaran, ketaatan, dsb?” ini benar-benar penting. Hal-hal di atas menjadi berarti hanya apabila dilihat dari pan-dangan bahwa Kristus ”dijadikan seperti saudara-saudaranya dalam segala hal. ” Maka agama akan dipindahkan dari menara gading teoretis dan dile-takkan di alam praktis yang nyata.

Anda tidak dapat mengatakan bahwa Kristus datang “seperti manusia,” seperti daging yang berdosa”; yang “tersentuh oleh segala kelemahan kita”; yang “dicobai dalam segala hal seperti kita”; yang harus dijadikan “dalam segala hal seperti saudara-saudaraNya,” tetapi membuat Dia tidak mengenakan bagi DiriNya kodrat kemanusiaan kita yang telah jatuh. Gagasan tentang suatu kodrat kemanusiaan yang mengatasi dan me-

197

Page 198: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

lampaui kodrat manusia adalah tidak konsisten de-ngan hukum-hukum kodrat tersebut.

Apakah beberapa akibat dari ajaran tentang kodrat kemanusiaan yang telah jatuh yang dikenakan Kristus, bagi umat percaya? Ia juga dapat menang. Bagi orang yang tidak percaya? Konsep ini akan meme-nuhi hatinya dan mengisinya dengan pengharap-an. Untuk Adam? Ia juga tanpa pengecualian.

Apakah masalah utama dalam pandangan pra-keja-tuhan? Ini mengolok-olok pekabaran pembenaran oleh iman yang diberikan kepada kita dalam “seruan nya-ring” yang disampaikan oleh Jones dan Waggoner. Pekabaran itu menyatakan Kristus adalah benar karena iman, bukan karena dilahirkan dari perawan yang dikandung tanpa berdosa.

Pandangan pra-kejatuhan menolak juga kemung-kinan penurutan oleh iman oleh orang percaya, kendati dengan pertolongan ilahi. Maka kita harus mengalahkan dosa dengan cara yang berbeda dari yang dilakukan Kristus. Sesungguhnya, jika ajaran pra-kejatuhan itu benar, maka Kristus tidak pernah dapat mengalahkan dosa sama sekali dalam daging yang tidak berdosa. Hal ini disebabkan karena tidak ada dosa di dalam daging yang tidak berdosa. Jikalau ini benar, dosa tidak pernah dikalahkan. Dan oleh ka-renanya, Kristus tidak dapat menjadi seorang Juru-

198

Page 199: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

selamat manusia sama sekali. Maka kita harus menjadi juruselamat bagi diri kita sendiri-sendiri.

Pikirkan kesulitan lain yang berhubungan dengan pan-dangan pra-kejatuhan ini: kita harus memiliki penga-laman yang hidup karena ada kehidupan Kristus di dalam kita. kehidupanNya harus dimanifestasikan da-lam daging kita yang fana (2 Kor. 4:11). Daging yang fana adalah daging yang menuju kematian. Daging yang menuju kematian adalah memiliki kodrat berdosa dan telah jatuh. Daging yang fana adalah daging yang berdosa. Jikalau Kristus tidak datang dalam daging yang berdosa dalam inkarnasi, maka Ia tidak dapat berdiam di dalam anda dan saya saat ini!

Implikasi dari ajaran bahwa Kristus tidak berdiam dan tidak pernah berdiam di dalam kodrat kemanusiaan yang berdosa dapat diamati sebagai berikut: kebe-naran Kristus hanyalah di bagian luar saja, terlepas dari umat percaya, dan oleh karenanya tidak dapat menembus daging yang berdosa; ia tidak dapat me-nyentuh pusat kekuatan setan, kecenderungan di da-lam kodrat yang berdosa. Sebagai akibat dari ajaran ini maka tidak akan ada pernyataan kuasa pembe-naran Kristus melawan dosa di dalam daging yang berdosa. Pembenaran Kristus dalam rancangan ini hanyalah menjadi sebuah pernyataan yang dibuat di surga—pernyataan kosong dari sesuatu yang bukan bagian kita dan kita tidak akan mencapainya.

199

Page 200: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Pembenaran Kristus kemudian menjadi sekedar pem-benaran hantu, hantu kebenaran.

Ringkasan dan Kesimpulan

Fakta-fakta tersedia untuk dipahami semua orang: 1) bahwa di dalam Gereja MAHK, selama 50 tahun ter-akhir, telah ada dua ajaran yang saling berlawanan tentang jenis kemanusiaan yang diambil Kristus dalam inkarnasi; 2) bahwa ada perubahan yang disengaja dalam ajaran gereja kita tentang kemanusiaan Kristus selama tahun 1950-an; 3) bahwa setidaknya ada satu usaha untuk mengubah ajaran gereja sebelum tahun 1950-an; dan 4) bahwa usaha pengubahan dalam ajaran dianggap oleh mereka yang menentang pe-ngubahan tersebut sebagai perpindahan kepada suatu ajaran yang lebih sejalan dengan ajaran Katolik ten-tang Perawan Maria Dikandung Tanpa Berdosa.

Pekabaran Kristus dan pembenaran oleh iman seba-gaimana disampaikan oleh Jones dan Waggoner ada-lah saling berhubungan dan konsisten dengan pan-dangan pasca-kejatuhan tentang jenis kemanusiaan yang dikenakan Kristus dalam inkarnasi. Kristus bu-kan saja mengambil bagi DiriNya kemanusiaan yang telah jatuh dengan kecenderungan untuk ber-dosa, melainkan juga bahwa hal itu adalah men-dasar bagi rencana keselamatan menurut Jones dan Waggoner. Ia mengutuk dosa dalam kecenderung-annya dengan tidak pernah mengizinkan kecende-

200

Page 201: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

rungan itu menjadi nyata dalam motif, pikiran atau perbuatan. Di mana kecenderungan berdosa terda-pat dalam kodrat kemanusiaan Kristus, di sanalah kasih karunia Tuhan berbuat dengan lebih berke-limpahan. Maka Kristus adalah Juruselamat yang sempurna, yang menyelamatkan bukan saja dari hukuman dosa-dosa yang telah diperbuat, melain-kan juga dari kecenderungan warisan untuk berdosa. Ajaran mereka tentang keselamatan yang konsisten didasarkan atas pernyataan dasar ajaran tentang Kristus.

Sebagai penutup, saya ingin kita semua merenungkan pemikiran tentang pekabaran Kristus dan pembenaran oleh iman akan menyebar ke seluruh dunia, karena Tuhan memerintahkan demikian.

Tuhan Allah dalam kasih karuniaNya yang besar mengirimkan sebuah pekabaran yang berharga kepada umatNya melalui Jones dan Waggoner. Pekabaran ini harus mengemukakan secara lebih menyolok ke hadapan dunia tentang Juruselamat yang ditinggikan, korban bagi dosa-dosa seluruh dunia. Pekabaran ini membawa jaminan pembenar-an melalui iman; ini mengundang semua orang un-tuk menerima pembenaran Kristus, yang dinyata-kan melalui penurutan akan seluruh hukum Allah. Banyak yang telah kehilangan pandangan akan Yesus. Mata mereka perlu diarahkan kepada priba-di keilahianNya, kebajikanNya, dan kasihNya yang

201

Page 202: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

tak pernah berubah kepada keluarga manusia. Se-luruh kuasa diberikan di tanganNya, sehingga Ia dapat memberikan karunia yang sangat besar ke-pada manusia, membagikan karunia yang tak terni-lai yaitu pembenaranNya sendiri kepada manusia yang tak berdaya. Inilah pekabaran yang diperin-tahkan oleh Tuhan untuk diberikan kepada dunia. Inilah pekabaran malaikat ketiga, yang harus diku-mandangkan dengan suara yang nyaring, dan ha-dir dengan kecurahan Roh Kudus yang besar.

Appendix A

Suatu perubahan tentang kodrat kemanusiaan yang dikenakan Kristus terdapat dalam Bible Readings pada tahun 1949.

CATATAN:--Dalam kemanusiaanNya, Kristus me-ngenakan kodrat kemanusiaan kita yang berdosa dan telah jatuh. Jika tidak demikian, maka Ia tidak “dijadikan sama seperti saudara-saudaraNya,” tidak “dalam segala hal dicobai seperti kita,” tidak menang sebagaimana kita harus menang, dan oleh karenanya, bukan seorang Juruselamat yang leng-kap dan sempurna yang diperlukan manusia dan yang harus menyelamatkan manusia. Gagasan bahwa Kristus dilahirkan dari seorang ibu yang tidak berdosa atau tak bernoda, tidak mewariskan kecenderungan berdosa, dan oleh karenanya tidak

202

Page 203: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

berdosa, menjauhkan Dia dari alam dunia yang telah jatuh, dan dari tempat di mana pertolongan benar-benar dibutuhkan.

Dari sisi manusiaNya, Kristus mewarisi sama se-perti apa yang diwarisi oleh setiap anak Adam,--kodrat kemanusiaan yang berdosa. Pada sisi kei-lahianNya, dari sejak dalam kandungan Ia adalah dikandung dan dilahirkan dari Roh Kudus. Dan ini semua dilakukan untuk menempatkan manusia pada landasan yang menguntungkan, dan untuk menyatakan bahwa dengan cara yang sama setiap orang yang “lahir di dalam Roh” dapat mempero-leh kemenangan yang sama atas dosa di dalam daging yang berdosa. Maka setiap orang harus menang sebagaimana Kristus telah menang. Wah. 3:21. Tanpa kelahiran ini, tidak akan ada keme-nangan atas pencobaan, tidak akan ada keselamat-an dari dosa. Yoh. 3:3-7. Bible Readings for the Home Circle, hlm. 115, 116, edisi 1914.

CATATAN: Yesus Kristus adalah Anak Allah dan Anak manusia. Sebagai anggota keluarga manusia “Ia harus dijadikan sama seperti saudara-saudaraNya”—“dalam keserupaan daging yang berdosa.” Sejauh ma-na keserupaan ini adalah sebuah misteri inkarnasi yang tidak akan pernah dapat dipecahkan oleh manu-sia. Alkitab secara jelas mengajarkan bahwa Kristus dicobai sebagaimana manusia dicobai—“dalam segala hal...seperti kita

203

Page 204: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

dicobai.” Pencobaan seperti itu harus-lah meliputi kemungkinan berbuat dosa, namun Kristus adalah tidak berdosa. Tidak ada dukungan Al-kitab bagi ajaran bahwa ibu Kristus, melalui kandung-an tanpa noda, diasingkan dari warisan dosa umat manusia, dan oleh karenanya Putra ilahinya tidak da-pat berdosa.

Tentang ajaran palsu ini, Dean F.W. Farrar mengatakan dengan jelas: “Beberapa orang, dalam semangat yang bodoh dan melampaui batas, telah mengatakan bahwa Dia [Kristus] bukan saja memiliki kodrat tak berdosa yang sesungguhnya, melainkan sebuah kodrat di mana dosa secara ilahi dan ajaib tidak dimungkinkan. Lalu apa? Jikalau pertentangan besarNya adalah semata-mata suatu khayalan seperti mimpi (phantasmagoria) yang menipu, bagaimana kisah itu bermanfaat bagi kita? Jikalau kita harus bertempur dengan pakaian tempur kebebasan kehendak manusia… apakah penghiburannya bagi kita jikalau Kapten Besar kita bertempur, bukan saja dengan kemenangan, melain-kan tanpa bahaya yang sesungguhnya; bukan hanya tidak cedera, melainkan bahkan tidak mungkin dilu-kai… Biarlah kita waspada dengan perlawanan terha-dap ajaran yang dinyatakan di dalam Kitab Suci,… dengan anggapan bahwa Ia tidak dapat dikenai pen-cobaan yang sesungguhnya.”—The Life of Christ (edisi 1883), vol. 1, hlm. 57. Bible Readings for the Home Circle, hlm. 143, 144, edisi 1949.

204

Page 205: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Appendix B

Pemikiran-pemikiran tentang Surat Baker

Ada beberapa orang yang memberi penekanan penting kepada suatu bagian di dalam sebuah surat yang ditulis oleh Ellen White kepada Saudara William Baker. Sebagian besar orang mengakui bahwa ini adalah “sebuah surat yang sangat kontroversial.” Se-seorang mengatakan bahwa: “dalam surat inilah Ellen White membahas tentang kodrat kemanusiaan Kristus secara lebih spesifik, lebih langsung, lebih mendalam dibandingkan dengan pembahasan di tempat lainnya.”Pernyataan itu sangat sarat tafsiran. Tempat di mana ia “membahas kodrat kemanusiaan Kristus secara lebih spesifik, lebih langsung” dan “lebih mendalam,” dibandingkan dengan ”pembahasan di tempat lainnya” adalah dalam Desire of Ages (Kerinduan Segala Zaman). Buku ini adalah sebuah pernyataan yang sangat Alkitabiah, akurat secara teologis, dan masuk akal secara filsafati. Dan buku itu diterbitkan untuk umum dengan tujuan untuk memberikan pandangan yang benar tentang kodrat kemanusiaan Kristus. Buku ini bukan surat menyurat pribadi untuk mengoreksi su-atu kesalahan dalam ajaran tentang Kristus. Semen-tara Surat Baker adalah surat pribadi. Marilah kita pertimbangkan, secara singkat, konteks kesejarahan dan penulisan dari Surat Baker. Pertama:

205

Page 206: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Konteks Kesejarahan

Saat ini kita tidak mengetahui apa ajaran Baker yang sesungguhnya tentang kodrat kemanusiaan Kristus. Maka, konteks kesejarahan dari apa yang diajarkan tentang kodrat Kristus di masa surat Baker itu amat sangat penting.

William Baker bekerja di Pacific Press di tahun 1882. kemudian, ia dikirim ke Australia di mana ia bekerja selama bertahun-tahun sebagai seorang penginjil; kemudian sebagai presiden beberapa konferens di Australia. Sementara menjadi penginjil, ia mengajar-kan suatu penyimpangan dari ajaran tentang ko-drat kemanusiaan Kristus. Di akhir tahun 1895 (atau awal 1896) Ellen White menulis sepucuk surat kepada Saudara Baker dan istrinya tentang berbagai hal.

Di dalam suratnya, ia memperingatkan Baker ten-tang presentasinya tentang kemanusiaan Kristus. Be-berapa kritikus dari ajaran Jones dan Waggoner telah menyalahgunakan surat Baker dengan mengatakan bahwa E.G. White menegur kedua orang itu karena ajaran mereka tentang topik tersebut. Namun, tidak ada satu buktipun yang telah diberikan untuk mendukung tuduhan tersebut.

Ellen White mengetahui masalah apa yang terlibat dalam permasalahan ini. Ia mengetahui apa yang

206

Page 207: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

diajarkan oleh jurukabar 1888 dan Prescott. Tidak ada seorangpun yang diketahui telah dapat me-nunjukkan satu surat dari Ellen White, kepada me-reka, yang mengoreksi pendapat mereka.

George Knight merujuk kepada penemuan surat Ba-ker sebagai “satu pemicu utama bagi pergeseran da-lam pandangan beberapa pimpinan utama denominasi di tahun 1950-an” (dari penekanan 1888 tentang ko-drat kemanusiaan Kristus kepada kristus injli yang populer)—From 1888 to Apostasy, hlm. 140.

Yang berikut ini adalah bagian dari surat Baker yang digunakan untuk menihilkan hukum pewarisan sifat ke-turunan tentang kodrat kemanusiaan Kristus.

Berhati-hatilah, sangat berhati-hatilah tentang bagai-mana anda membahas kodrat kemanusiaan Kristus. Jangan menyampaikan Dia di hadapan orang banyak sebagai seorang manusia dengan kecenderungan do-sa. Ia adalah Adam yang kedua. Adam yang pertama telah diciptakan sebagai makhluk yang suci dan tanpa dosa, tanpa setitik dosapun padanya; ia adalah citra Allah. Ia bisa jatuh, dan ia memang jatuh melalui pe-langgaran. Karena dosa, keturunannya dilahirkan de-ngan kecenderungan warisan akan ketidaktaatan. Namun Yesus Kristus adalah satu-satunya anak Allah yang kekasih. Ia mengenakan bagi DiriNya kodrat ke-manusiaan, dan dicobai dalam segala hal sebagaima-na manusia dicobai. Ia bisa saja berdosa; Ia bisa saja

207

Page 208: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

jatuh, namun tidak sekejap pun di dalam dirinya terda-pat kecenderungan jahat. Ia diserang dengan penco-baan di padang belantara, sebagaimana Adam dise-rang dengan pencobaan di Eden.

Saudara Baker, hindarilah setiap pertanyaan yang ber-hubungan dengan kemanusiaan Kristus yang sangat mudah disalahpahami. Kebenaran berjarak sangat de-kat dengan jejak praduga. Ketika membahas kemanu-siaan Kristus, anda harus mewaspadai dengan tegas setiap pernyataan, jikalau tidak, perkataan anda akan diartikan lebih daripada maksud yang sesungguhnya, dan oleh karenanya anda kehilangan atau mengabur-kan pandangan yang jelas tentang kemanusiaanNya yang bergabung dengan keilahianNya…

Jangan pernah, dalam keadaan apapun, meninggal-kan kesan sedikit apapun di dalam pikiran orang-orang bahwa setitik noda atau kecenderungan untuk meru-sak tabiat terdapat di dalam Kristus, atau Dia dalam cara apapun menyerah kepada perusakan tabiat. Ia dicobai dalam segala hal sebagaimana manusia dico-bai, namun Ia disebut sesuatu yang kudus. Ini adalah sebuah misteri yang tidak pernah dijelaskan kepada manusia fana, bahwa Kristus dapat dicobai dalam segala hal sebagaimana kita adanya, namun tetap tidak berbuat dosa. Inkarnasi Kristus telah, dan akan selalu menjadi sebuah misteri. Apa yang dinyatakan, adalah bagi kita dan bagi anak-anak kita, namun biar-lah setiap manusia menjadi waspada dengan dasar

208

Page 209: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

yang menjadikan Kristus sebagai manusia, yang sama seperti kita: karena tidaklah demikian. Saat yang pasti ketika kemanusiaan berbaur dengan keilahian, bukan-lah untuk kita ketahui. Kita harus tetap berdiri di atas batu karang, Kristus Yesus, sebagai Tuhan yang di-nyatakan dalam kemanusiaan.

Saya mengetahui bahwa ada bahaya dalam memba-has topik tentang kemanusiaan Anak dari Allah yang Mahatahu. Ia benar-benar merendahkan diriNya ketika Ia melihat bahwa Ia adalah seperti manusia, sehingga Ia dapat memahami kuasa segala pencobaan yang mengepung manusia—Letter 8, 1895.

Sekitar waktu penulisan Surat Baker, di General Kon-ferens (1895) A.T. Jones berbicara dengan sangat je-las tentang kodrat Kristus. Bahkan tidak pernah ada peringatan dari Ellen White kepada Jones yang dapat ditemukan tentang bagaimana ia membahas topik tersebut.

Jones (1895)

Maka segala kecenderungan untuk berdosa yang telah tampak, atau ada di dalam saya, berasal dari Adam; dan segala yang ada di dalam anda berasal dari Adam; dan segala yang ada di dalam orang la-in berasal dari Adam. Maka segala kecenderungan untuk berdosa yang ada di dalam umat manusia berasal dari Adam. Namun Yesus Kristus merasa-

209

Page 210: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kan seluruh pencobaan ini; ia dicobai dalam hal-hal ini dalam daging yang diwarisinya dari Daud, Abraham, dan dari Adam…. Dan memang ada sesuatu yang disebut dengan hukum pewarisan sifat keturunan (hereditas).

Maka hukum pewarisan keturunan mulai dari Adam hingga ke daging Yesus Kristus, sama pasti-nya seperti yang berasal dari Adam hingga ke da-ging kita masing-masing; karena ia adalah salah satu dari kita.

Maka di dalam daging Yesus Kristus,--bukan di da-lam dirinya, namun dalam dagingnya,--daging kita yang dikenakannya dalam kodrat kemanusiaan,--ada kecenderungan yang sama untuk berdosa se-bagaimana yang ada pada anda dan saya. Dan ke-tika ia dicobai, ini adalah ‘penarikan oleh keingin-an-keinginan ini yang berada di dalam daging.’ Ke-cenderungan untuk berdosa ini yang berada di dalam daging, menarik dia, dan berusaha membu-juknya, untuk tunduk kepada yang salah. Namun dengan kasih Allah dan dengan percaya kepada Allah, ia menerima kuasa, dan kekuatan, dan kasih karunia untuk berkata, ‘Tidak,’ kepada semuanya itu, dan mengalahkannya. Dan oleh karenanya de-ngan menjadi serupa dengan daging yang berdo-sa, ia mengutuk dosa di dalam daging.

210

Page 211: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Segala kecenderungan untuk berdosa yang berada di dalam daging manusia juga ada di dalam daging kemanusiaannya, dan tidak satupun yang dibiar-kan muncul; ia mengalahkan semuanya. Dan di da-lam dia kita semua memikili kemenangan terhadap semuanya.

Banyak dari kecenderungan untuk berdosa ini yang ada di dalam kita telah nyata dalam tindakan, dan kita menjadi berbuat dosa, telah menjadi dosa yang terbuka. Ada sebuah perbedaan antara ke-cenderungan untuk berdosa, dan pernyataan yang terbuka tentang tindakan berdosa. Ada kecende-rungan-kecenderungan untuk berdosa di dalam kita yang belum nyata; namun begitu banyak ke-cenderungan telah nyata. Maka semua kecende-rungan yang belum nyata, ia telah mengalahkan-nya. Bagaimana dengan dosa-dosa yang telah nya-ta? “TUHAN telah menimpakan kepadaNya keja-hatan kita sekalian. (Yes. 53:6). “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib.” 1 Pet. 2:24. Maka jelaslah bahwa segala kecenderungan untuk berdosa yang ada di dalam kita dan yang belum nyata, dan segala dosa yang telah nyata, dipikulkan kepadaNya. Ini mengerikan; ini benar. Namun, O betapa sukacita! Dalam kebe-naran yang mengerikan ini terdapat kepenuhan keselamatan kita….

211

Page 212: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

O, Ia adalah seorang Juruselamat yang sempurna. Ia adalah seorang Juruselamat dari dosa-dosa yang telah diperbuat, dan pemenang atas kecen-derungan-kecenderungan untuk berbuat dosa—A. T. Jones, "The Third Angel’s Message", No. 14, General Conference Bulletin, 1895, hlm. 266, 267.

Berbicara tentang arti penting kodrat kemanusiaan yang telah jatuh yang dikenakan oleh Kristus, Jones mengajarkan bahwa “… keselamatan dari Allah bagi manusia tergantung hanya pada satu hal saja” A. T. Jones, "The Third Angel’s Message", No. 13, General Conference Bulletin, 1895, hlm. 233.

E.J. Waggoner sebelumnya menghubungkan antara pembenaran kita dan kodrat kemanusiaan Kristus: “Allah mengirimkan PutraNya dalam keserupaan daging yang berdosa, untuk mengutuk dosa dalam daging, sehingga Ia dapat membenarkan kita.” "Bible Study in the book of Romans" #12, General Conference Bulletin, 1891.

Bertahan dalam pendapat bahwa surat Baker adalah pernyataan tafsiran yang normatif tentang kodrat Adam bagi Kristus adalah sama dengan mengatakan kebohongan atas pekabaran 1888 yang diberikan oleh Tuhan melalui Jones dan Waggoner.

Ketika Ellen White menulis kepada Baker, Prescott berkhotbah di Australia; “Kebenaran ini (tentang je-

212

Page 213: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

nis kodrat kemanusiaan yang dikenakan Kristus) adalah fondasi atau landasan dari segala kebenar-an.” Karena pertimbangan waktu dan tempat, saya banyak mengutip dari Prescott.

Prescott (1895, 1896)

Ia yang memiliki segala kemuliaan dengan Bapa, sekarang mengesampingkan kemuliaanNya dan menjadi daging. Ia mengesampingkan keberadaan ilahiNya, dan mengambil keberadaan manusia, dan Allah menjadi nyata di dalam daging. Kebenaran ini adalah fondasi atau landasan dari segala kebenaran.

Dan Yesus Kristus menjadi daging. Allah menjadi nyata di dalam daging, adalah salah satu dari kebenaran-kebenaran yang paling menolong, sa-lah satu dari kebenaran-kebenaran yang paling instruktif, kebenaran di atas segala kebenaran, yang umat manusia harus bersuka cita di dalam-nya.

Pada malam ini saya hendak mempelajari pertanyaan ini bagi keuntungan kita saat ini secara pribadi. Mari-lah kita memusatkan pikiran kita sepenuhnya, karena untuk dapat memahami bahwa Firman menjadi da-ging, dan berdiam di antara kita, mensyaratkan selu-ruh kuasa mental kita. Marilah kita, pertama-tama, mempertimbangkan jenis daging apa: karena ini ada-

213

Page 214: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

lah landasan utama dari pertanyaan bagi kita secara pribadi.

“Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mere-ka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, su-paya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena ta-kutnya kepada maut. Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani. Itulah sebabnya, maka da-lam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai” (Ibrani 2:14-18). Bahwa melalui kematian, menjadi tunduk kepada kematian, mengenakan bagi DiriNya da-ging yang berdosa, Ia dapat, dengan kematianNya, menghancurkan dia yang memiliki kuasa kematian …Maka, sesungguhnya, Ia menolong benih keturun-an Abraham dengan menjadikan DiriNya sendiri benih keturunan Abraham. Allah, dengan mengi-rimkan PutraNya Sendiri dalam keserupaan daging yang berdosa, dan bagi dosa, mengutuk dosa di dalam daging; sehingga pembenaran atas hukum

214

Page 215: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

dapat dinyatakan di dalam kita, yang berjalan tidak menuruti daging, melainkan menuruti Roh.

Jadi anda dapat melihat apa yang dikatakan Kitab Suci dengan sangat jelas bahwa Yesus Kristus me-miliki daging yang persis sama dengan apa yang kita miliki—daging yang berdosa, daging yang di dalamnya kita berdosa, namun daging yang di da-lamnya Ia tidak berbuat dosa, namun Ia menang-gung dosa-dosa kita di dalam daging yang berdo-sa itu. Jangan mengesampingkan perihal ini. Bagai-manapun anda memahaminya di masa lalu, bagaima-napun anda memahaminya sekarang seperti perkata-annya: dan semakin anda memahaminya dengan cara demikian, semakin banyak alasan bagi anda untuk berterima kasih kepada Tuhan karenanya…

Yesus Kristus datang, dari daging, dan di dalam daging, lahir dari seorang perempuan, yang terla-hir tunduk kepada hukum; lahir dari Roh, namun di dalam daging. Dan daging apakah yang dapat dikenakanNya selain daging pada masa itu? Bukan itu saja, melainkan itulah daging yang dirancang untuk dikenakanNya; karena, masalahnya adalah menolong manusia keluar dari kesulitan yang ke dalamnya ia telah jatuh, dan manusia adalah agen moral yang berkehendak bebas. Pekerjaan Kristus haruslah, bukan untuk menghancurkan dia, bukan untuk menciptakan suatu ras yang baru, melain-kan untuk menciptakan manusia kembali, untuk

215

Page 216: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

mengembalikan di dalam dia citra Allah. “Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia” ( Ibrani 2:9).

Allah menjadikan manusia sedikit lebih rendah daripada malaikat, namun manusia jatuh jauh lebih rendah lagi karena dosanya. Sekarang ia sangat jauh terpisah dari Allah; namun ia harus dibawa kembali. Yesus Kristus datang untuk pekerjaan itu; dan untuk melaksanakannya, Ia datang, bukan di tempat di mana manusia sebelum ia jatuh, melain-kan di mana manusia setelah ia jatuh. Inilah pela-jaran dari tangga Yakub. Kaki tangga itu berpijak di bumi di mana Yakub berada, namun ujungnya mencapai surga.

Ketika Kristus datang untuk menolong manusia keluar dari jurang, Ia tidak datang di ujung jurang dan melihat ke bawah, dan berkata, Naiklah ke mari, dan Aku akan menolongmu kembali. Jikalau manusia dapat menolong dirinya sendiri naik ke titik awal di mana ia telah jatuh, ia dapat menolong dirinya untuk seterusnya; namun karena manusia benar-benar telah rusak, lemah dan cedera dan hancur berkeping-keping, dan sesungguhnya, sa-ma sekali tidak berdaya, maka Yesus Kristus turun

216

Page 217: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

ke mana ia berada, dan menemuinya di sana. Ia mengenakan dagingnya dan menjadi saudara bagi-nya. Yesus Kristus adalah saudara bagi kita di dalam daging: ia dilahirkan ke dalam keluarga kita.Ia datang untuk menebus keluarga, mengutuk do-sa di dalam daging, mempersatukan keilahian de-ngan daging yang berdosa. Yesus Kristus mem-buat hubungan antara Tuhan dan manusia, sehing-ga roh ilahi dapat berdiam di dalam manusia—Khotbah W. W. Prescott: "The Word Became Flesh." Disampaikan di pertemuan perkemahan di Australia di akhir tahun 1895, dan diterbitkan di dalam Bible Echo, 6 Jan., 1896, hlm. 4, 5; dan 13 Jan., 1896, hlm. 12, 13.

Wilcox (1900)

Empat atau lima tahun setelah surat Baker dituliskan, dalam sebuah majalah penginjilan yang diterbitkan un-tuk umum, kita menemukan penggunaan kata “pro-pensity” (kecenderungan) dalam hubungannya de-ngan Yesus dalam sebuah editorial:

Tubuh itu adalah tubuhNya dari daging yang ber-dosa, yang diambil dari kandungan ibuNya yang perawan, dan bersamanya memiliki segala kecen-derungan (propensities) untuk berdosa sebagai-mana yang dimiliki oleh daging anak-anak Adam. Ia bukan saja dijadikan “di dalam keserupaan da-ging yang dikuasai oleh dosa,” Roma 8:3, melain-kan Ia mengenakan daging yang berdosa—W. C.

217

Page 218: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Wilcox, editorial, The Signs of the Times, 3 January 1900, hlm. 1, kolom 2.Harus dinyatakan dengan penekanan di sini bahwa tidak pernah ditemukan suatu peringatan atau na-sehat dari Ellen White kepada Saudara Wilcox atas penggunaan istilah “kecenderungan berdosa” di dalam editorialnya!

Konteks kesejarahan dari apa yang diajarkan oleh be-berapa pimpinan pekabaran Advent sehubungan de-ngan jenis kodrat kemanusiaan yang dikenakan Kris-tus adalah jelas terbukti sehingga apa yang diajarkan oleh Baker saat itu adalah sesuatu yang lain dari apa yang mereka ajarkan.

Konteks Penulisan

Paragraf yang dikutip di atas dalam konteks keseja-rahan perlu diulang kembali di sini sehingga kita men-dapatkan kejelasan lagi tentang konteks penulisan-nya:Berhati-hatilah, sangat berhati-hatilah tentang bagai-mana anda membahas kodrat kemanusiaan Kristus. Jangan menyampaikan Dia di hadapan orang banyak sebagai seorang manusia dengan kecenderungan do-sa. Ia adalah Adam yang kedua. Adam yang per-tama telah diciptakan sebagai makhluk yang suci dan tanpa dosa, tanpa setitik dosapun padanya; ia adalah citra Allah. Ia bisa jatuh, dan ia memang jatuh melalui pelanggaran. Karena dosa, keturunannya dilahirkan

218

Page 219: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

dengan kecenderungan warisan akan ketidaktaatan. Namun Yesus Kristus adalah satu-satunya anak Allah yang kekasih. Ia mengenakan bagi DiriNya kodrat ke-manusiaan, dan dicobai dalam segala hal sebagaima-na manusia dicobai. Ia bisa saja berdosa; Ia bisa saja jatuh, namun tidak sekejappun di dalam dirinya ter-dapat kecenderungan jahat. Ia diserang dengan pen-cobaan di padang belantara, sebagaimana Adam dise-rang dengan pencobaan di Eden.

Struktur penulisan bagian ini membandingkan dua Adam. Kalimat “Namun Yesus Kristus adalah satu-satunya anak Allah yang kekasih” tidak mengacu ke-pada kalimat sebelumnya “Karena dosa, keturunan-nya dilahirkan dengan kecenderungan warisan akan ketidaktaatan.”

Kata hubung “namun” mengacu kembali kepada “Adam yang pertama” sebagai acuannya, dan bukan kepada frasa “kecenderungan warisan” dalam kalimat sebelumnya. Acuan “Adam yang pertama” digambar-kan sebagai seorang makhluk ciptaan. Maka dalam keadaannya yang tidak berdosa, pencobaannya, keja-tuhan dan akibat dari dosanya dinyatakan. Setengah terakhir dari paragraf ini menyatakan Kristus sebagai kebalikan dari Adam yang pertama. Tiga paragraf se-lanjutnya adalah peringatan kepada Baker untuk ber-hati-hati tentang ajaran-ajarannya mengenai kemanu-siaan Kristus dan keilahianNya. Paragraf keempat kembali membandingkan kedua Adam.

219

Page 220: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Perbandingan antara Kedua Adam:

ADAMdiciptakan sebagai makhluk yang tidak berdosa, murni pada awalnya… tanpa secuil dosapun padanya diserang oleh pencobaan-pencobaania bisa jatuhia benar-benar jatuh melalui pelanggaran

YESUSMengambil bagi diriNya kodrat kemanusiaan[tanpa] secuil …kerusakan terdapat pada DiriNyaDiserang oleh pencobaan-pencobaanDicobai dalam segala hal sebagaimana manusia dicobaiIa bisa saja jatuhIa berpegang teguh pada Allah dan FirmanNya

Kalimat lain yang perlu dipelajari secara kontekstual adalah “Ia bisa saja berbuat dosa, Ia bisa saja jatuh, namun tidak sekejappun di dalam DiriNya kecen-derungan untuk berbuat jahat.”

“… tidak sekejappun…”

Kristus bisa saja jatuh namun tidak sekejappun di da-lam DiriNya kecenderungan untuk berbuat jahat” bu-kanlah suatu pernyataan yang mengecualikan Dia dari

220

Page 221: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

aturan hukum pewarisan sifat keturunan. Frasa “tidak sekejappun” berhubungan dengan panjang waktu. Selanjutnya, ini bukan suatu penolakan bahwa Kristus mewarisi kecenderungan untuk berdosa. Pernyataan itu haruslah dibandingkan dengan pernyataan berikut yang terdapat pada bagian selanjutnya dari surat tersebut: “…ImanNya di dalam kebaikan, rahmat dan kasih BapaNya tidak meragukan sekejappun.” “…tidak sekejappun di dalam DiriNya kecenderung-an untuk berbuat jahat” sama artinya dengan me-ngatakan bahwa “imanNya … tidak meragukan sekejappun.”

Jikalau iman Kristus pernah meragukan ‘sekejap-pun” maka akan ada “di dalam Dia kecenderungan untuk berbuat jahat” yang dapat menyebabkan kutukan dan kehancuranNya yang kekal.

Kita tidak pernah berhenti terheran-heran bahwa ka-langan terpelajar di dalam masyarakat Advent sejak tahun 1950-an, dapat menerima kalimat atau paragraf yang terpisah sebelumnya di dalam sebuah surat yang tidak diterbitkan secara umum, yang membahas pe-nyimpangan yang tidak jelas atau asing dari suatu ajaran oleh seorang penginjil konferens lokal tentang keilahian dan kemanusiaan Kristus, dan menggunakan kalimat ini sebagai batu penjuru utama, yang di atas-nya dibangun sebuah struktur ajaran yang identik dengan ajaran penginjilan tentang perawan dikandung

221

Page 222: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

tanpa dosa (satu generasi berasal dari ajaran Kepaus-an yang sama) yang menghasilkan seorang Kristus dengan tanpa kemampuan untuk menemui dosa di sarang setan—yaitu kodrat kemanusiaan kita yang berdosa.

Catatan Kaki

1. Lihat Woodrow Whidden, "What Have We Thought and How Then should We Think About Christ’s ‘Sinful, Fallen Nature’?" hlm. 14-15. Whidden mengakui bahwa ia berhutang kepada Jean Zurcher atas tiga kategori tersebut. (Makalah ini adalah versi yang dipadatkan dari presentasi pada Sanctuary Bible Conference yang diadakan di Berrien Springs, MI, 11 i, 1997).

2. Pada tahun 1957, Questions on Doctrine (ditulis oleh orang-orang pilihan dalam General Conferens) hlm. 59-60 dikatakan bahwa kodrat kemanusiaan Kristus yang berdosa dan telah jatuh dikenakan seolah-olah dialamiNya sendiri (vicariously). Lagi-lagi kita mengomentari, Kristus mengenakan semua ini (kelemahan, kekurangan dan cacat turunan) seolah-olah dialamiNya sendiri se-bagaimana Ia menanggung seluruh pelanggaran kita seolah-olah dialamiNya sendiri. Dalam artian inilah kita semua harus mema-hami tulisan Ellen G. White ketika ia kadang-kadang menyebut kodrat kemanusiaan yang telah berdosa, jatuh dan memburuk.”Bahwa Kristus mengenakan kodrat kemanusiaan yang telah jatuh seolah-olah dialamiNya sendiri haruslah menjadi argumentasi yang paling tidak dapat dipertahankan dari segala argumen yang dirancang, khususnya untuk menjelaskan kontradiksi yang nyata seperti kasus Questions on Doctrine. Dengan kewenangan apakah mereka membuat pernyataan seperti itu? Tidak ada satupun per-nyataan dari tulisan ilham. Pernyataan ilham adalah sebaliknya.

222

Page 223: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

3. Geoffrey Paxton, The Shaking of Adventism, hlm. 153. 4. Ibid. 5. Robert Lee Hancock, "The Humanity of Christ: A Brief Study of

Seventh-day Adventist Teachings on the Nature of Christ," hlm. 26,27. Ini adalah sebuah makalah yang disampaikannya di fakultas Bidang Sejarah Gereja di Universitas Andrews, Juli 1962.

6. R.W. Schwarz, Light Bearers to the Remnant, hlm. 447. 7. Ibid., hlm. 447. 8. S.N. Haskell Letter to Ellen White, Battle Creek, MI, 25

September 1900 (DF 190, White Estate). 9. S.N. Haskell, "Christ in Holy Flesh, or A Holy Christ in Sinful

Flesh," RH 2 October 1900. 10. Ibid. 11. Ibid. 12. R.S. Donnell, ditulis ketika menjadi presiden Konferens

Indiana. Di tahun 1907 tulisan ini diterbitkan dalam sebuah traktat berjudul "What I Taught in Indiana." (DF 190, White Estate).

13. R.S. Donnell, "The Nature of Christ and Man," sebuah esai ditulis dari Memphis, TN, dan dikirimkan kepada koleganya S.S. Davis (DF 190, White Estate).

14. S.S. Davis, Letter to I. J. Hankins, Elnora, Indiana, 15 Maret 1903.

15. S.G. Huntington, "The Son of Man", hlm. 13. sebuah traktat yang diterbitkan oleh the Mission Press, La Fayette, Indiana sekitar tahun 1900.

16. G.A. Roberts, "The Holy Flesh Fanaticism," 11 Juni 1923, (DF 190, White Estate).

17. Letter 132, 1900 kepada Elder and Mrs. Haskell. (Direkam dalam See Selected Messages, Buku Dua, hlm. 36, 37.)

18. E.J. Waggoner, GCB 1901, hlm. 403-405.

223

Page 224: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

19. Ellen G. White, GCB 17 April 1901, hlm. 419-420. 20. Ellen G. White, RH 17 Juli 1900. 21. Ellen G. White, YI 20 Des. 1900 (4BC 1147). 22. Ellen G. White, MS 141,1901 (7BC 926). 23. Dari Letter K. 303, 4 September 1903, (DF 63, White

Estate). Tulisan tangan pada bagian samping, setelah surat diketik, berbunyi: “untuk menghadapi dan tunduk” dan “mengusahakan dalam segala cara untuk menghancurkan imannya."

24. E.J. Waggoner, GCB 1901, hlm. 403-405. 25. S.G. Huntington, "The Son of Man", hlm 3, (Sebuah traktat

yang diterbitkan oleh the Mission Press, La Fayette, Indiana, 1900).

26. Ibid. 27. Pius IX, Ineffabilis Deus, 8 December 1854. (Edisi yang telah

diedit ditemukan dalam Catechism of the Catholic Church yang baru, paragraph 491).

28. Ibid.) 29. Ibid. 30. Catechism of the Catholic Church, Liguori, MO: Liguori

Publications, 1994: 966 (Ini adalah nomor paragraf dalam buku. Penomoran paragraf dari Katekismus ini akan digunakan dalam tulisan ini karena ada perbedaan halaman antara edisi sampul tebal dan sampul tipis).

31. Pius IX, Ineffabilis Deus. 32. Catechism of the Catholic Church: 492. 33. Pius IX, Ineffabilis Deus. 34. Catholic Belief, hlm. 214 [American ed.: 5 Juni 1884]. 35. Ludwig Ott, Fundamentals of Catholic Dogma, tr. Patrick

Lynch, Rockford, IL: TAN Books & Publishers, 1974 (naskah asli. 1952 dalam bhs. Jerman), hlm. 200.

36. Ibid.: 216, 217.

224

Page 225: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

37. James Cardinal Gibbons, The Faith of Our Fathers, NY: P. J. Kennedy & Sons, rev. ed., 1917, hlm.198,199.

38. Fulton Sheen, The World’s First Love, hlm. 15, 16, 48. 39. Daniel 7:25. 40. Pope Boniface VIII, dlm. Papal Bull, Unam Sanctam,1302 AD 41. Thomas F. Torrance, The Meditation of Christ, Helmers and

Howard Publishers, 1992, hlm. 39, 40. 42. A. T. Jones, "The Third Angel’s Message", No. 14, General

Conference Bulletin, 1895, hlm. 266, 267. 43. A. T. Jones, "The Third Angel’s Message", No. 13, General

Conference Bulletin, 1895, hlm. 233. 44. "Bible Study in the book of Romans" #12, General

Conference Bulletin, 1891. 45. "Ancient Homily for Holy Saturday" cited in Catechism of the

Catholic Church: 635. 46. Catechism of the Catholic Church: 631. 47. Catechism of the Catholic Church: 632. 48. Catechism of the Catholic Church: 633. 49. Ibrani 2:14; Roma 8:3; Ibrani 2:17; Matius 8:17; Ibrani 4:15. 50. Wahyu 3:21. 51. Woodrow W. Whidden III, Ellen White on the Humanity of

Christ, hlm. 13. 52. Ibid. hlm. 49. 53. Testimonies to Ministers, hlm. 91, 92.

225

Page 226: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

PEKABARAN 1888 DAN

KEDATANGAN KRISTUS YANG TERTUNDA

The 1888 Message and the Delay in Christ’s Coming

David L. Wilson

226

Page 227: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

PEKABARAN 1888 DAN KEDATANGAN KRISTUS YANG TERTUNDA

Yesus akan datang kembali. Pertanyaan yang diaju-kan Yesus bukanlah apakah Ia akan datang kembali, melainkan, apakah Ia akan menemukan iman di atas bumi ketika Ia datang kembali? Pertanyaan yang belakangan ini sangat nyata dan sah. Akhirnya, Yesus akan datang, baik dengan atau tanpa mene-mukan iman di bumi. Namun, saya percaya bahwa anda semua ingin bergabung dengan saya, untuk me-mutuskan bahwa, dengan kasih karunia Allah, kita tidak akan mengecewakan Yesus dengan gagal bertemu Dia dalam iman, ketika Ia datang. Saya percaya bahwa Yesus, melalui kuasa kasih karunia-Nya semata, benar-benar akan menemukan iman di atas bumi pada saat kedatanganNya. Inilah kerindu-an Tuhan. Untuk mencapai inilah Yesus mati. Inilah tujuan dari pekerjaan penutupanNya di dalam Bait Suci di surga. Semoga Tuhan tidak mengizinkan Ia akan menjadi kecewa.

Alkitab secara jelas membukakan rencana agar iman dapat ditemukan di bumi ketika Yesus datang, seba-gai sebuah pengalaman lembaga dari gereja akhir za-man. ”Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.” Melalui saksi hidup inilah, Injil harus

227

Page 228: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

diberitakan ke seluruh penjuru dunia. Yesus dengan gamblang membukakan kepada ecclesia, yaitu mere-ka yang dipanggil keluar, bahwa kesaksian Injil ada-lah syarat bagi kedatangan Yesus. “Dan Injil Kera-jaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi ke-saksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya" (Matius 24:14).

Di sini terletak rahasia penundaan kedatangan Kris-tus. Jika kita mengatakan bahwa penundaan ini se-mata-mata kepada kasih Tuhan yang panjang sabar, yang merindukan agar semua orang datang dan ber-tobat, ini adalah sama dengan tidak mengerti mak-sud penundaan itu. Tuhan terpaksa harus mende-rita selama ini dengan kemerosotan ciptaanNya yang berlarut-larut di dalam dosa, karena umatNya menolak untuk mengizinkan firmanNya menyelesai-kan di dalam mereka sebuah transformasi atau pe-ngubahan, yang akan menjadikan mereka saksi yang efektif kepada dunia tentang kasih Kristus yang ajaib dan kuasaNya untuk menyelamatkan dari dosa.

Panggilan untuk bertobat dapat dan berlaku bagi se-tiap orang dengan begitu jelas, yang memberi kesem-patan yang terbaik bagi setiap orang untuk memberi tanggapan kepada Injil dalam “pertobatan kepada Tu-han dan iman kepada Tuhan kita Yesus Kristus,” jikalau kita hendak mengizinkan Dia untuk mengerja-kan di dalam kita apa yang menyenangkan dalam pandanganNya. Dalam konteks ini, gereja jelas me-

228

Page 229: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

miliki peranan dalam mempersiapkan jalan bagi keda-tangan Tuhan kita. Roh Kudus memberi kuasa kepa-da pemberitaan Injil sepenuhnya dalam pekerjaan hujan akhir yang mempersiapkan tuaian untuk dipa-nen. Inilah pekerjaan yang telah didelegasikan oleh Tuhan dalam hikmatNya kepada gereja.

Maka jelaslah bahwa karena gereja terdiri atas orang-orang, yang telah diberi kuasa oleh Tuhan untuk ber-pikir dan memilih, maka pekerjaan ini akan diselesai-kan dengan syarat adanya kerjasama antara umat Tuhan dengan pekerjaan yang ingin diberikan oleh Kristus di dalam jabatanNya sebagai Imam Besar kita; bahwa melalui kerjasama dengan Dia, dengan mene-rima dan mengabarkan pekabaran malaikat ketiga dalam kuasa Roh Kudus, Tuhan telah memberikan tugas itu dengan kuasa kepada umatNya untuk me-nyampaikan ke hadapan dunia tentang pekerjaan Roh Kudus, dan oleh karenanya menyegerakan kedatang-an Tuhan kita. Sebaliknya, kegagalan untuk bekerja sama dengan dorongan Roh Kudus pada anggota gereja akan menunda kedatangan Tuhan kita. Ini adalah ajaran yang jelas dan tegas dari Ellen White dan Alkitab.

Adalah kerinduan saya untuk menjadi paling rendah hati dalam hal ini. Bukan berarti bahwa saya kemu-dian dapat mengutuk saudara-saudara saya, karena saya adalah sama berdosanya seperti mereka. Tidak diragukan lagi, saya telah berperan dalam menunda

229

Page 230: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kedatangan Tuhan kita. Dengan gagal menghidupkan semua terang yang telah saya miliki, saya percaya bahwa saya telah memberikan kepada Setan alasan untuk menang. Dengan tidak mengambil manfaat pe-nuh dari kesempatan yang telah diberikan Tuhan kita untuk bertumbuh di dalam iman, saya yakin saya telah berperan dalam menunda Kedatangan Kedua Yesus Kristus.

Seringkali saya hidup dalam pembangkangan terha-dap kehendak Yesus di dalam kehidupan saya. Pada saat-saat itu, yang saya akui begitu sering terjadi, saya telah berdosa, dan telah salah menyatakan tabi-at Tuhan kita yang kekasih, dan karenanya saya juga gagal untuk bekerja sama dengan pekerjaan Yesus untuk menyampaikan Kabar Baik kepada dunia. Da-lam hal ini, sayalah yang telah menghalangi keda-tangan Tuhan kita. Ketika saya memilih untuk tidak percaya, apapun alasannya, kepada pekabaran kebe-naran yang dikirimkan Tuhan kepada saya, yang di-maksudkan Tuhan untuk menguduskan saya, saya telah menunda kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus. Inilah pengakuan saya. Saya mengaku bahwa saya terlalu berdosa karena berperan dalam penundaan kembalinya Tuhan kita.

Kendati demikian, sama pastinya dengan kebenaran di atas, demikian juga adalah benar bahwa kapanpun masing-masing dari kita, atau gereja pada umum-nya tinggal dalam suasana ketidakpercayaan, dan

230

Page 231: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

gagal untuk menggunakan terang dan kebenaran yang telah dikirimkan Tuhan untuk menguduskan gerejaNya, maka masing-masing dari kita, dan se-sungguhnya gereja secara lembaga juga bersalah atas penundaan kedatangan Tuhan kita.

Saya dengan terbuka mengakui bahwa saya yakin Tuhan mengirimkan pekabaran terang dan kebenaran kepada umatNya melalui Saudara Waggoner dan Jones. Yesus mengirimkan harta kebenaran teo-logis yang amat berharga ini kepada gerejaNya pada saat itu, untuk tujuan nyata mempersiapkan mereka untuk bertemu dengan Dia dalam keda-maian pada kedatanganNya. Saya telah mempela-jari dengan seksama catatan ilham dari sejarah akhir-akhir ini, yang dengan sukacita diberikan oleh Tuhan kepada gerejaNya yang sisa. Amat sangat jelas bagi saya dari kesaksian Roh Nubuat, bahwa jikalau pekabaran yang benar tentang pembenaran oleh iman yang dikirimkan oleh Tuhan kepada kita di era 1888, telah sepenuhnya dan secara umum diterima oleh gereja MAHK, Tuhan tentu telah bekerja de-ngan kuasa yang maha besar di dalam gerejaNya dan dunia tentu sudah diperingatkan akan baha-yanya, tabiat Kristus tentu telah dinyatakan sepe-nuhnya di dalam umatNya dan Yesus tentu sudah datang untuk menerima umatNya pulang kepada kemuliaan.

231

Page 232: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Kenyataan bahwa kita masih harus tinggal ber-tahun-tahun di planet bumi lebih lama daripada yang dikehendaki oleh Tuhan adalah kesaksian melawan kita. Saya bukanlah standar kebenaran 1888. Ilham tidak pernah menyatakan demikian. Na-mun, Ilham dengan jelas telah menunjuk bagi kita kepada Jones dan Waggoner sebagai jurukabar-jurukabar wakil dari “pekabaran malaikat ketiga yang sesungguhnya.” Saya telah mempelajari peka-baran Jones dan Waggoner dan saya meyakini bah-wa konsep pembenaran oleh iman, yang mereka sampaikan, tidak sepenuhnya sejalan dengan ga-gasan tentang Injil yang diterima secara umum, yang telah saya dengar sejak saya bertumbuh di dalam ge-reja dan terus saya dengar di dalam Gereja MAHK. Sebagai hasil dari belajar dengan penuh doa, saya dengan rendah hati mengakui bahwa sangat jelas bahwa kita, sebagai sebuah gereja, telah gagal un-tuk menggunakan “pekabaran yang teramat ber-harga ini,” baik sebagai teologis dan sebagai aki-batnya, sebagai pengalaman, inilah salah satu ca-ra yang paling jelas di mana kita dengan berdosa telah menunda kedatangan Tuhan kita.

Apakah ini tanggung jawab yang terlalu besar? Apa-kah ini pandangan antroposentris tentang segala se-suatu sebagaimana yang dikatakan beberapa orang? Apakah ajaran ini memberi penekanan terlalu banyak tentang pentingnya manusia, sehingga ia harus mam-pu mengubah jalannya sejarah? Biarlah saya meng-

232

Page 233: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

ingatkan anda bahwa Calvinisme-lah, dan bukan Arminianisme, yang memperlakukan kehendak dan nubuat Tuhan sebagai suatu ketetapan mutlak. Ada-lah suatu penyimpangan dari kedudukan Advent mula-mula jika kita menolak baik kenyataan tentang nubuatan bersyarat, maupun kemampuan manusia untuk menolak kasih karunia Tuhan. Kasih karunia seperti ini tidak diragukan lagi mampu berbuat ba-nyak di dalam manusia, namun selalu menjadi keha-rusan pada orang Advent untuk mengakui kemam-puan kehendak manusia melalui ketidakpercayaan dan pemberontakan untuk menghalangi terjadinya perubahan dan pekerjaan yang hendak dilakukan Roh Kudus melalui pelayanan kasih karunia itu.

Kemampuan makhluk-makhluk cerdas ini dalam me-milih untuk bertindak melawan Tuhan, menjelaskan tentang Pertentangan Besar, kejatuhan Israel, ke-mungkinan manusia mengecewakan “kasih karunia Tuhan.” “Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Se-bab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus” (Galatia 2:21). Ken-dati kedengaran begitu saleh kalau kita menolak ajar-an tentang penundaan kedatangan Kristus, berdasar-kan gagasan yang menempatkan manusia begitu penting, kita juga dapat menolak arti pentingnya pekabaran Injil atas dasar yang sama.

Apakah kita benar-benar merasakan bahwa sangat penting untuk mengabarkan tentang Injil kepada se-

233

Page 234: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

mua orang? Betapa kita bisa bangga memikirkan bah-wa manusia dapat selamat atau hilang atas dasar apakah kita setia berbagi tentang Yesus dengan me-reka atau tidak? Betapa egoisnya kita mengira bahwa tindakan kita akan berakibat pada nasib kekal seseo-rang! Saya berbicara sedikit berkelakar. Tentu saja mereka bisa dan ini adalah kesaksian dari kasih Tu-han kita yang indah dan kasih karunia Tuhan, se-hingga Ia bukan saja memanggil manusia untuk melaksanakan tanggung jawab misi tersebut, me-lainkan juga melalui kuasaNya memungkinkan ma-nusia menjadi sesuai untuk pekerjaan tersebut. Sesungguhnya, itu adalah kerjasama yang sama un-tuk menyampaikan Injil di dalam kuasa istimewa dari hujan akhir dan seruan nyaring, yaitu untuk membawa dunia kepada keputusan akhir dan membuka kepada penutupan pintu kasihan. Bahwa kita secara pribadi dapat mempengaruhi nasib kekal jiwa-jiwa adalah bukti nyata bahwa kegagalan umum dalam umat Tuhan untuk secara lembaga menggunakan berkat-berkat dari hujan akhir dapat dan benar-benar mem-beri akibat pada keputusan akhir manusia, di pihak Kristus atau melawan Kristus.

Apakah mungkin bahwa alasan yang sesungguhnya mengapa kebenaran ini ditolak terletak pada keingin-an manusia untuk mencari-cari alasan untuk melawan Roh Kudus? Menolak akibat dari tindakan kita sen-diri yang telah menghalangi penyelesaian hal-hal tersebut yang dikehendaki Tuhan agar terjadi di

234

Page 235: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

masa hidup kita adalah sama artinya dengan me-nolak tanggung jawab kita sebagai manusia. Peris-tiwa penyaliban menyatakan bahwa semua orang harus bertanggung jawab atas kematian Anak Allah di Kalvari. Pengumuman tentang kenyataan ini kepada orang Yahudi dan pimpinan mereka adalah yang menjadikan pekabaran setelah Pentakosta dipandang sebagai serangan.

Peristiwa penyaliban adalah berlaku bagi MAHK sekarang ini, namun peristiwa sejarahnya di mana kita menyatakan roh yang sama sebagaimana orang Yahudi adalah berbeda. Akan tetapi, ini tampak nyata dalam sejarah 1888. Sebagai akibatnya, saya akan memprotes bahwa penyampaian tanggung ja-wab kita dalam menunda kedatangan Tuhan melalui ketidakpercayaan kita yang berdosa, yang dianggap akan merendahkan hati kita, karena dosa-dosa besar kita, khususnya ketika kita menyadari masing-masing saat-saat ketika kita telah menghirup roh penolakan terhadap terang dari para pendahulu kita, berdiri dalam ketidakpercayaan kepada pekabaran kebe-naran dari Tuhan dan gagal untuk menghidupkan terang dengan tetap tinggal di dalam Kristus melalui iman.

Kita tidak ditentukan sebelumnya untuk menjadi se-lamat atau sesat. Kebenaran dari sejarah kita mem-buktikan bahwa ajaran tentang keselamatan Armini-anisme, yang meletakkan tanggung jawab di pundak

235

Page 236: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

manusia (karena ia memiliki kesempatan, melalui kasih karunia untuk memilih untuk bekerja sama dengan kehendak Tuhan atau tidak) tidak masuk akal. Menolak akan kuasa memilih secara lembaga un-tuk bekerja sama atau memberontak melawan ren-cana Tuhan bagi kita, adalah sama artinya dengan menolak dasar-dasar ajaran kita yang diwariskan dari Wesley. Jikalau kita tergoda untuk menjadi bangga, karena kita telah menggunakan kebebasan kita secara sangat buruk, itu pasti karena kita tidak mengerti betapa besarnya dosa kita. Adalah meng-gelikan jika kita berbangga akan sesuatu yang begitu memalukan.

Menyimpang dari kesadaran secara lembaga akan tempat kita yang jelas di dalam sejarah nubuatan adalah sama dengan menolak kedatangan Kristus. Pekabaran Laodikea menggambarkan keadaan ki-ta, bukan saja sebagai pribadi-pribadi sebagaima-na banyak orang ingin menyatakannya demikian sekarang ini, melainkan khususnya dan terutama sebagai suatu umat.

Menarik namun mengejutkan ketika kita mengetahui bahwa di dalam masa 33 tahun yang pendek dalam hidup saya, orang-orang MAHK telah begitu menja-uh dari keyakinan yang pernah mereka pegang. Di tahun 1973 dan 1974, tidak diragukan bahwa suatu kesadaran yang baru dimasukkan dari penekanan terhadap hal-hal ini oleh Elder Robert H. Pierson,

236

Page 237: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Presiden General Konferens. Pertemuan Tahunan memutuskan dua seruan pertobatan yang kuat, keba-ngunan rohani dan reformasi, di dalam gereja MAHK. Kedua dokumen yang dipilih oleh Pertemuan Tahun-an berikutnya di tahun-tahun tersebut dengan jelas mengumumkan, tanpa ragu lagi menyebabkan kese-dihan beberapa orang yang telah meninggalkan na-sehat Ellen White yang begitu jelas, bahwa kita, pimpinan Gereja MAHK, mengakui bahwa peka-baran kepada gereja Laodikea secara jelas dituju-kan kepada Gereja MAHK, dan khususnya kepada para pimpinannya.

Dalam seruan-seruan tersebut, juga diumumkan se-cara jelas bahwa perlawanan kita telah menyebab-kan penundaan akan kedatangan Tuhan kita. Akan tetapi, sekarang ini, pernyataan akan kebenaran-kebenaran ini semakin lama semakin berkurang. Kendati demikian, Tuhan masih memiliki saksi-sak-si yang setia, yang membawa kesaksian langsung dari kebenaran ini. Beberapa orang saya ingat adalah Elder Kenneth H. Wood, Herbert Douglass, Robert J. Wieland, G. Edward Reid, Lewis Walton dan Dennis Priebe.

Saya ingat sebuah papan iklan yang pernah saya lihat tentang rokok “Virginia Slims,” “You’ve come a long way baby” (Engkau sudah menempuh perjalanan panjang, sayang). Saya sering berpikir bahwa perem-puan perokok merusak rona kulit dan kesehatannya

237

Page 238: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

begitu hebatnya sehingga hanya dalam beberapa ta-hun yang singkat dengan kebiasaan tersebut mereka benar-benar tampak seperti “telah menempuh perja-lanan yang PANJANG.”

Mungkinkan sesuatu yang serupa telah terjadi pada gereja kita yang tercinta ini? Apakah benar-benar kehendak Tuhan bahwa keduniawian harus menguasai lembagai-lembaga kita seperti adanya pada saat ini? Apakah ini suatu kebetulan bahwa kita kehilangan sebagian besar orang muda kita dan bahkan sebagian besar dari mereka yang ma-sih tinggal di gereja hampir tidak tampak seperti apa yang sebelumnya disebut MAHK? Tabiat kita, secara umum telah merosot, sebagai suatu umat: kesalehan kita, lemah dan kerdil. Tidakkah tampak jelas bahwa ajaran-ajaran dan pengalaman kita tentang pembenaran oleh iman membiarkan orang-orang dalam belenggu dosa dan pemberon-takan? Kita mengira bahwa dengan kurang memberi tekanan pada hukum telah memberi kita (sebagaima-na halnya generasi perempuan perokok sebelumnya) lebih banyak kebebasan dari belenggu penderitaan, namun pada kenyataannya kita harus menyadari bah-wa kegagalan kita untuk percaya pada pekabaran yang seimbang tentang pembenaran oleh iman telah menjadi sumber dari kesengsaraan dan pen-deritaan yang tak terkira, bukan hanya bagi kita, tetapi juga bagi anak-anak kita, dan bagi semua

238

Page 239: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

orang yang seharusnya telah tertolong jikalau saja kita telah menaati suara Tuhan.

Ellen White mengatakan kepada saudara-saudara di era 1888, bahwa penolakan mereka akan juru-kabar-jurukabar dan pekabaran itu akan menggi-ring kepada suatu keadaan di dalam gereja, yang tidak akan dapat mereka bayangkan. Tidak heran jika nubuatan ini telah digenapi. Kita benar-benar telah “menempuh perjalanan yang panjang,” dan se-masih kita berkeinginan untuk menolak bukti dari keti-dakpercayaan kita akan kebenaran, kita bahkan akan memperoleh lebih banyak buah dari perbuatan kita.

“Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggal-kannya akan disayangi” (Amsal 28:13). Sebagaima-na dikhotbahkan di dalam Kisah Para Rasul, demi-kianlah juga berlaku bagi kita saat ini, kita telah melakukan hal-hal ini dalam ketidakpedulian kita, tanpa mengetahui sepenuhnya apa yang telah kita perbuat, namun “sekarang Tuhan memanggil se-mua orang, di mana saja, untuk bertobat.” Tuhan mungkin memaafkan ketidaktahuan kita di masa lalu, akan keadaan kita dan akan dosa-dosa para penda-hulu kita yang kita ulang-ulangi, namun Tuhan tidak akan menerima alasan bagi kita untuk tetap tinggal di dalam kegelapan. Kabar baiknya adalah bahwa jikalau kita mengakui pekerjaan Roh Kudus yang mempertobatkan kita, maka masih ada kesempat-

239

Page 240: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

an untuk bertobat. Pasti, inilah saatnya yang tepat bahwa orang-orang MAHK mengizinkan kemuliaan-nya terhampar dalam debu, menerima kebenaran dari sejarah kita, dan bertobat dari kekejaman kita melawan Tuhan Yesus Kristus.

240

Page 241: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

PENYEMBAHAN BAAL DAN PENUNDAAN YANG LAMA

Baal-worship and The Long Delay

D. K. Short

1888 Message Study Committee8784 Valley View Drive,

Berrien Springs, MI 49103 USA

241

Page 242: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Pembukaan

Beberapa waktu yang lalu sekelompok anak sekolah berkunjung ke kampus Universitas Andrews dan me-ngunjungi Museum Arkeologi Horn yang baru diper-baiki. Mereka keluar dari tempat itu dengan penuh kesan. Lebih dari seorang berminat kepada musuh ku-no Israel setelah melihat patung Baal dalam pajangan. Seorang anak berkata, “Saya benar-benar suka de-ngan patung Baal, hanya saja ia sangat kurus.” Anak yang lain berkata, “Saya sangat suka dengan patung miniatur Baal itu.”1

Bukan saja anak-anak yang telah terpesona oleh tu-han palsu ini. Patung Baal; penyembahan Baal; dan pengaruh Baal yang begitu halus dan meluas telah menguasai anak-anak manusia dalam belenggu raha-sia yang memilukan sepanjang masa.

Sejarah menunjukkan bahwa jejak penyembahan Baal yang menyimpang menuntun kembali kepada Taman Eden. Tentu saja tidak ada patung yang nyata yang di-letakkan di tempat yang indah tersebut, tetapi bahwa di dalam dirinya sendiri ada sebuah bagian dari kha-yalan yang telah kita warisi. Hal terakhir yang dibutuh-kan seseorang untuk penyembahan Baal adalah pa-tung Baal yang sesungguhnya.

Bukti kasat mata dari permusuhan yang telah berurat berakar terhadap Tuhan mulai tampak segera setelah

242

Page 243: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

peristiwa Eden. Catatan menunjukkan bahwa kota per-tama dunia dibangun oleh pembunuh pertama dunia. Kainlah yang “mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya” (Kejadian 4:17). Manusia mulai memuji manusia dan memba-ngun monumen-monumen bagi diri mereka. Kain ti-dak terlalu percaya kepada janji perlindungan Tuhan. Imannya akan diletakkan pada karya manusia, keme-gahan bangunan-bangunan, perlindungan dari din-ding-dinding batu. Akar dari aliansi tandingan ini, kha-yalan mistis dari penyembahan Baal dimulai ketika pa-sangan kudus di Eden mulai mempertanyakan firman Tuhan.

“Tentulah Allah berfirman… bukan?” adalah sindiran sinis dari ular naga yang meletakkan dasar bagi per-tentangan besar di dunia ini. Kemudian terjadilah pe-ristiwa memakan buah terlarang yang menentukan itu yang hingga sekarang membelenggu manusia dalam perbuatan jahat. Di permukaan ini mungkin tampak tidak berhubungan dengan penyembahan Baal. Tetapi pekerjaan musuh itu selalu diselubungi misteri dan kegelapan. Kita harus mengetahui hal ini.

243

Page 244: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Bahkan pahlawan-pahlawan iman yang dihormati di dalam catatan suci menjadi saksi dari pengulangan kembali kodrat manusia dan jarang kemenangan ro-hani berdiri tanpa noda karena pemujaan Baal seca-ra terbuka ataupun rahasia. Kebijaksanaan, kasih dan keadilan Tuhan memberi kekuatan untuk mengalah-kan setiap jejak dari persekutuan palsu ini. Janji bah-wa akan tiba saatnya ketika umat Israel milik Tuhan akan memahami dosa yang mengerikan dari pe-nyembahan Baal, dan “lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar." (Daniel 8:14). Di dalam pengumuman ini terdapat kabar baik, yaitu bahwa sebuah proses sedang dipertimbangkan yang untuk selamanya akan membebaskan umat manusia dan Tuhan Sendiri yang akan berdiri terpisah dan dipulihkan dari stigma (pertimbangan) dosa.

Penyembahan Baal Selama Berabad-abad

Terlalu banyak orang MAHK yang cenderung mengira bahwa penyembahan Baal berhubungan dengan pe-nyembahan matahari, namun sebagian besar mereka mengira bahwa itulah satu-satunya kesesatan di za-man Elia. Pengingkaran akan Sang Pencipta hanya-lah bukti dari zaman itu tentang permusuhan lama dari hati manusia yang berakar di Eden.

Kesesatan dari anak lelaki pertama Adam menghasil-kan tuaian yang begitu merosot, “maka menyesallah

244

Page 245: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya” karena “kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecende-rungan hatinya selalu membuahkan kejahatan sema-ta-mata” (Kejadian 6:6, 5). Kain menjadi bapa dari orang yang tidak setia yang menetapkan sebuah sistem pemberontakan yang berpuncak pada air bah. Itu adalah sebuah jalan hidup, sebuah strategi yang menolak firman Tuhan.

Hanya dibutuhkan tiga generasi setelah air bah untuk meletakkan batu penjuru kesesatan besar begitu da-lam dan liat yang dapat bertahan hingga akhir zaman. Ham, salah satu dari tiga anak lelaki Nuh yang selamat di dalam bahtera, tampaknya hanya sedikit saja belajar dari pengalamannya. Keturunan Ham adalah terkenal dengan kekejaman mereka. Anaknya, Kanaan adalah bapa dari musuh bangsa Israel yang tak tergantikan, orang-orang Kanaan. Cucunya adalah Nimrod, dan Nimrod adalah “seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN” (Kej. 10:8) yang menjadi pendiri dan pemimpin pertama Babel. Kota inilah yang ditakdirkan menjadi "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi" (Wah. 17:5). Bukanlah kemegahan bangunan-bangunan yang harus agung, kendati para arkeolog hingga saat ini masih terkagum-kagum kepada sisa-sisa rerun-tuhan kota itu, namun “kekejian” yang menjadi be-sar dan menyebabkan dunia mabuk. Catatan ten-tang kota ini akan bertahan hingga Bait Suci dipulih-

245

Page 246: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kan. Kita sekarang ini hidup di masa pemulihan tersebut.

Setelah kira-kira seribu tahun kemudian anak-anak manusia telah mencapai suatu tempat yang sekali lagi Tuhan dihadapkan kepada sebuah krisis. Garis ketu-runan Sem yang setia hampir punah dari bumi. Apa-kah yang dapat dilakukan Tuhan? Ia tampaknya telah ditinggalkan hanya dengan keluarga Abraham. Ia ha-rus mencoba lagi. Ia perlu mengeluarkan Abraham dari tanah kelahirannya, jauh dari penyembahan ber-hala, jauh dari gagasan-gagasan palsu, menuju sebu-ah tanah yang Tuhan sendiri akan menunjukkan kepa-danya. Dan demikianlah terjadi.

Dan setelah ini terjadi kehancuran Sodom; Yusuf di Mesir; Musa memimpin Israel; Peristiwa Paskah; Israel keluar dari Mesir; Kemah Suci dan upacara-upacara-nya; mata-mata, yang setia dan tidak setia; kesesatan di perbatasan tanah perjanjian; keinginan memiliki raja duniawi untuk menggantikan Raja Surgawi yang akhir-nya membawa Ahab naik ke takhta. Dan kemudian terjadi pertunjukan yang amat menyedihkan tentang penipuan dan kebutaan di Gunung Karmel. Krisis ini adalah buah dari kegagalan bertahun-tahun untuk mendengarkan firman peringatan dan nasehat yang telah dikirimkan oleh Tuhan. Setiap penolakan untuk bertobat telah memperdalam kesalahan mereka dan menggiring mereka lebih jauh dari surga. Dari

246

Page 247: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

tahun ke tahun, selama kira-kira seribu tahun, Israel telah menjauh dari jalan Tuhan.

Elia dapat menghadapi Raja Ahab hanya karena ia memiliki iman yang tulus dan kuat kepada kuasa firman Tuhan yang tidak pernah gagal. Ia tidak mencari-cari kerjaan. Pada saat yang sama ia “tidak berani ragu-ragu akan perintah ilahi.”2 Ia mengetahui bahwa “ketidakpercayaan adalah pemisah yang be-sar pada bangsa pilihan dari Sumber kekuatan mereka ... Seruan yang berulang-ulang, protes, dan peringatan telah gagal membawa Israel kepada pertobatan. Saat-nya telah tiba ketika Tuhan harus berbicara kepada mereka melalui penghakiman… sukubangsa Israel yang sesat harus ditunjukkan kebodohannya karena percaya kepada kuasa Baal demi berkat-berkat yang sementara.”3

Apakah Kita Mengenali Penyembahan Baal?

Perlu diulangi bahwa banyak orang MAHK mengira bahwa penyembahan Baal terutama berhubungan dengan penyembahan matahari dan berpuncak pada kesesatan di Gunung Karmel. Orang lain akan me-nambahkan bahwa itu termasuk juga penyusupan dari pengaruh duniawi bahkan kafir ke dalam gereja kita. Sebagai contoh, dapat disebutkan kecenderungan yang semakin meningkat untuk mengadakan per-baktian pada pagi hari Paskah; pertunjukan yang semakin meningkat dari lambang-lambang salib di

247

Page 248: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

berbagai arsitektur gereja kita, yang di masa lalu dihindari karena itu adalah tanda Gereja Roma. Orang lain akan menunjuk kepada penggunakan per-hiasan di telinga, cincin kawin dan perhiasan lain-nya. Beberapa akan mengatakan tentang pengurap-an pendeta wanita dalam gereja Advent adalah menerima warisan dari penyembahan Baal dengan akar dari Babel dan tidak ada dukungan dari Alkitab.

Sejumlah besar orang-orang Advent “tradisional” siap menyebutkan kesesatan yang semakin me-ningkat, korupsi keuangan dan teologia dan me-nyebutnya penyembahan Baal. Dalam artian yang kasar, semua ini dan ada lebih banyak lagi mung-kin benar. Tetapi dalam kenyataannya kejahatan-kejahatan ini adalah hanya potongan-potongan kecil dari altar di kuil Baal. Semua ini merupakan perangkap luar yang menyelubungi penipuan yang lebih dalam dan halus; suatu tipuan yang begitu halus sehingga dapat menempatkan dirinya di tengah-tengah orang-orang Farisi ortodoks yang paling konservatif yang ada di gereja kita. Setiap orang dari kita berada dalam bahaya!

Tentang kehancuran yang dilihat Yesus ketika Ia me-mandang ke dari Bukit Zaitu ke masa depan, tidak ada sesuatupun yang lebih besar dari peringatan terhadap penyembahan Baal. Dengarkanlah perkataanNya: “Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda

248

Page 249: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga” (Matius 24:24).

Siapakah “orang-orang pilihan itu”? Jikalau bukan kita adalah orang-orang yang dikirimi peringatan khusus ini oleh Yesus, maka tidak ada alasan bagi kita untuk berada di sini. Tentulah Tuhan kita tidak akan mengirimi kita di tahun 1888 “sebuah peka-baran yang paling berharga” yang harus disam-paikan “secara menonjol di hadapan dunia,” jika-lau Ia tidak menginginkan agar kita memahami de-ngan jelas perbedaan antara kebenaran dan kesa-lahan.4 Pertentangan di Gunung Karmel hanyalah bayangan yang samar-samar dari pertempuran hebat yang dihadapi umat Tuhan saat ini. Seorang Kristus palsu tidaklah lebih dari seorang Baal modern. Pergumulan yang dihadapi oleh Gereja Yang Sisa bukan sekedar kesesatan dan kemerosotan stan-dar, melainkan lebih kepada penyabotan seluruh sistem keselamatan manusia oleh musuh besar itu sendiri, atau sebagaimana yang kita telah pelajari, “Setan… mencoba melakukan pekerjaan Tuhan.”5

Semata-mata mengumumkan kemerosotan dan ke-duniawian, atau seruan untuk memiliki pengalam-an Kristen yang lebih sungguh-sungguh, atau apa yang oleh sebagian orang disebut dengan “hu-bungan” adalah tidak cukup. Inti dari penipuan Setan adalah untuk mendirikan Baal di dalam hati

249

Page 250: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

setiap orang percaya tanpa dia menyadari perpin-dahan kesetiaan tersebut. Ini termasuk ribuan orang yang berdoa kepada seorang Yesus yang telah meninggalkan pekerjaanNya yang sebelum-nya dan sekarang melayani di Bilik Maha Kudus di dalam tirai—dan mereka tidak mengetahuinya. “Orang-orang pilihan” harus mengetahui kebo-hongan penyembahan Baal. Kebenaran yang dibe-rikan kepada mereka harus mengalahkan kegeme-taran Laodikea, menghancurkannya dan membu-ang setiap berhala Baal.

Penyelesaian dari konflik ini dan kesempurnaan umat Tuhan meliputi lebih dari pekerjaan buku catat-an surgawi. Semata-mata membuka arsip surga dan meneliti buku-buku tersebut tidak akan menyelesaikan masalah dosa dan pembenaran. “Orang-orang pilihan” harus mengetahui apa sesungguhnya penyembahan Baal. Kebenaran sedang diuji. Pergumulan untuk menggabungkan dan memahami kebenaran ini men-jadi sebuah “penggoncangan.”6

Penyembahan Baal Belum Mati

Sekarang sekitar 28 abad sejak Tuhan memanggil Elia untuk berdiri demi kebenaran dan menghancurkan pe-nyembahan Baal di tempat-tempat tinggi. Tampaknya logis bahwa sejarah masa lalu seperti ini akan dibuang dan arsipnya dilupakan. Dari sudut pandang manusia ini bisa terjadi. Namun Tuhan bekerja dengan prinsip-

250

Page 251: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

prinsip kekal. Rantai sejarah berlanjut tanpa putus. Pertandingan berlanjut antara kebenaran melawan kesalahan.

Dalam sejarah kita, sekarang sudah berlangsung seki-tar satu abad sejak Tuhan mengirimkan sebuah peka-baran kepada kita yang memiliki keserupaan yang aneh dengan salah satu peristiwa dari yang terjadi pada banyak abad yang lalu. Dua tahun setelah pertemuan Minneapolis tahun 1888, Ellen White memperoleh salah satu dari khayal yang paling serius dan berpengaruh dari seluruh khayal yang diterimanya. Ia sedang bersekutu dengan Tuhan, ru-angan itu dipenuhi dengan terang, dan ia melihat diri-nya “membawa sebuah pekabaran kepada suatu per-kumpulan yang tampaknya seperti General Konferens. Saya digerakkan oleh Roh Tuhan untuk membuat se-buah seruan yang paling tulus; karena saya ditunjuk-kan bahwa bahaya besar ada di hadapan kita di pusat pekerjaan itu.”7

Bahaya yang dilihatnya berakar dari kegagalan 1888 dan akibat-akibatnya yang terkait dengan ketidakpercayaan dan kesesatan dari Israel zaman dahulu. Ia memperingatkan:

Prasangka dan pendapat-pendapat yang terjadi di Minneapolis tidak mati dengan cara apapun; be-nih-benih yang ditaburkan di sana di dalam bebe-rapa hati sudah siap tumbuh dan berkembang dan

251

Page 252: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

menghasilkan buah. Bagian puncaknya telah dipo-tong, namun akarnya tidak pernah dikikis, dan ini masih menghasilkan buah-buah yang tidak kudus untuk meracuni penilaian, mengeraskan pandang-an-pandangan, dan membutakan pemahaman dari mereka yang berhubungan dengan anda, sehu-bungan dengan pekabaran dan jurukabar-juruka-barnya. … ketidaksetiaan telah masuk ke dalam jajaran pimpinan kita; karena sudah menjadi gaya untuk menjauh dari Kristus, dan memberi tempat kepada skeptisisme. Banyak seruan di dalam hati, “Kita tidak akan mengizinkan orang ini menguasai kita.” Baal, Baal adalah pilihannya. Agama dari banyak orang di antara kita adalah agama Israel yang sesat, karena mereka menyukai jalan mereka sendiri, dan meninggalkan jalan Tuhan. Agama yang benar, satu-satunya agama Alkitab, yang mengajarkan pengampunan hanya melalui kebajik-an seorang Juruselamat yang telah disalibkan dan bangkit, yang membela pembenaran oleh iman kepada Anak Allah, telah diremehkan, dilawan, dio-lok-olok, dan ditolak.. Masa depan macam apakah yang ada di hadapan kita jikalau kita gagal mema-suki kesatuan iman [1888]? 8

Setelah hampir seabad kita dapat menjawab dengan sangat jelas bahwa masa depan yang dilihat Ellen White adalah keadaan di mana kita berada sekarang. Akan menjadi jauh lebih nyaman jikalau hal-hal yang digambarkan dalam pengalaman gereja pasca-1888

252

Page 253: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

dapat diterapkan kepada dunia atau diabaikan sama sekali. Namun firman Tuhan tidak akan sia-sia. Setan bertahan terus dalam usaha-usahanya untuk menghancurkan keunikan dari misi umat ini. Meto-de-metode penipuannya dinyatakan dengan jelas da-lam perkataan berikut:

Segala sesuatu mungkin bergerak maju di tengah kemakmuran yang tampak nyata; namun Setan ter-jaga penuh, dan sedang mempelajari dan bertukar pikiran dengan malaikat-malaikat jahatnya suatu cara penyerangan yang mungkin akan berhasil…. Pertentangan besar akan bertambah kuat, dan se-makin kuat, dan akan menjadi lebih nyata. Pikiran akan melawan pikiran, rencana melawan rencana, prinsip-prinsip dari surga melawan prinsip-prinsip Setan. Kebenaran dalam berbagai tahapannya akan bertentangan dengan kesalahan dalam ben-tuk-bentuk yang semakin bervariasi, dan yang jika memungkinkan, akan menipu orang-orang pilihan sekalipun...

Pendeta-pendeta yang tidak dikuduskan menem-patkan diri mereka melawan Tuhan. Mereka memu-ji Kristus dan tuhan dunia ini dalam nafas yang sama. Sementara mengaku menerima Kristus, me-reka menyambut Barabas, dan melalui tindakan mereka berkata, “Bukan orang ini, melainkan Bara-bas.”... Ketika anak-anak penipuan dan saksi palsu dijamu oleh sebuah gereja yang telah memiliki

253

Page 254: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

terang besar, bukti besar, maka gereja itu akan membuang pekabaran yang telah diberikan oleh Tuhan, dan menerima pernyataan-pernyataan yang paling tidak masuk akal dan dugaan-dugaan yang palsu dan teori-teori yang salah…

Banyak yang akan berdiri di mimbar-mimbar kita dengan obor nubuatan palsu di tangan mereka, yang dinyalakan dari obor Setan…. Pertentangan menjadi semakin kejam. Setan akan mengambil tempat dan meniru Kristus. Ia akan menyatakan, menerapkan dan menekankan secara salah segala sesuatu yang dapat dilakukannya untuk menipu, jika dimungkinkan orang-orang pilihan sekalipun.9

Penilaian dan ramalan yang khidmat ini tentang pe-nyembahan Baal berkenaan dengan gereja, anggota jemaat dan pelayanan kita. Penyembahan Baal tidak mati di Gunung Karmel. Memang kita mungkin tidak benar-benar memahami apa yang dikatakan anak-anak Israel ketika mereka berseru, “O Baal, dengar-kanlah kami.” Dalam bahasa Ibrani ini berarti, “O Tu-han, dengarkanlah kami,” karena baal hanya berarti ‘tuhan,” atau “tuan,” dan nama itu memiliki bebera-pa variasi yang ditemukan dalam berbagai bahasa kuno, dari Babel hingga Yunani. Secara khusus, Baal adalah dewa Kanaan, dewa dari anak-anak Ham yang sesat. Gagasan Kain yang salah dan memberontak bahwa buah-buahan dari hasil bumi adalah cukup me-madai menjadi korban yang hidup diteruskan kepada

254

Page 255: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

orang-orang Kanaan dan Baal diterima sebagai dewa utama mereka yang menguasai alam; maka mereka memiliki agama panteisme.10

Panteisme orang-orang Kanaan tidak berbeda dari panteisme yang menyelinap masuk ke dalam gereja kita yang hampir tidak tampak pada peralihan abad. Pola pikir palsu, gagasan-gagasan yang cerdas dan cemerlang dihasilkan oleh si penipu besar dan diteruskan dari satu pikiran kepada pikiran yang lain sehingga tanpa diketahui tiang-tiang iman kita sedang dihancurkan. Kita diselamatkan oleh peri-ngatan-peringatan terus menerus dari jurukabar Tuhan pada masa itu. Hal yang mengejutkan ada-lah, Ellen White mengatakan kepada kita bahwa ini hanyalah “kesesatan alfa yang mematikan” dan bahwa “omega” akan menyusul dan “akan diteri-ma oleh mereka yang tidak mau mendengarkan peringatan yang diberikan Tuhan.” Ia “gemetar de-mi umat kita.”11

Diperlukan sekitar satu abad bagi bangsa Israel untuk mencapai keadaan sesat penyembahan Baal yang ti-dak mereka sadari. Maka segera akan tiba satu abad sejak kita ditipu oleh “kesesatan alfa yang memati-kan.” Jelaslah bahwa kita memiliki peringatan bahwa umat Tuhan dapat mengganti pemimpinnya dan tanpa mengetahuinya. Kehancuran itu diperpa-rah ketika diketahui bahwa kesesatan Israel tidak hanya pada Ahab dan Yezebel, tetapi ada 450 imam

255

Page 256: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Baal ditambah 400 nabi Asyera di tanah itu yang men-jadi komite pengendali bagi bangsa itu. Elia mengeta-hui bahwa Baal mengambil alih posisi Yahweh. Ketika ia mengeluarkan tantangannya, “Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia," (I Raja 18:21) kita mendengar jawaban mereka seperti suatu rekaman video dari gereja yang sisa. Catatan itu mengatakan, “Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah kata pun.” Ini berarti bahwa mereka tidak mendukung, dan tidak melawan, mereka tidak pa-nas, tidak dingin, mereka “suam-suam.” Mereka ti-dak mengetahui keadaan mereka. Tanpa mereka sadari, mereka telah menukar pimpinan mereka.

Apakah Penyembahan Baal Ada Saat Ini?

Dengan meneliti sejenak dari Indeks dalam tulisan-tulisan Ellen White, kita mendapati bahwa ada lebih dari 100 acuan kepada Baal. Kita telah menyebutkan khayal Salamanca tahun 1890 yang menyatakan bahwa sebagai akibat dari ketidakpercayaan kita di tahun 1888 kepada Kristus yang benar, seorang kristus palsu akan menyelinap di antara kita. Orang-orang Advent telah lama mengetahui bahwa di saat-saat terakhir Setan tidak akan mencoba untuk melakukan pekerjaan Tuhan, namun ia akan berusaha untuk tampak serupa dengan Tuhan. Peniruan palsu ini telah disebutkan oleh Kristus, dan dijelaskan oleh Ellen White dalam setting yang kita kenal:

256

Page 257: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Sebagai tindakan puncak dalam drama penipuan ini, Setan sendiri akan menyerupai Kristus… sebagai makhluk yang mulia dengan terang yang memukau… yang tak pernah tertandingi oleh segala sesuatu yang pernah dilihat mata manusia. Teriakan kemenangan menggema di udara, “Kristus telah datang! Kristus telah datang!” Orang-orang merebahkan diri mereka dalam kekaguman di hadapannya, sementara ia mengangkat tangannya dan mengucapkan berkat bagi mereka… Suaranya lembut dan tenang, namun penuh melodi… Inilah tipuan yang kuat dan hampir menaklukkan.12

Jauh sebelum tindakan penipuan terakhir ini, Setan te-lah mengkondisikan orang-orang untuk menerima metode-metodenya. Ini berarti penggunaan “gagasan-gagasan yang cerdas dan cemerlang,” “spekulasi atau dugaan-dugaan filsafat yag menarik,” “Prinsip-prinsip Setan” diadu melawan “prinsip-prinsip surga-wi,” “pendeta-pendeta yang tidak dikuduskan … menempatkan diri mereka melawan Tuhan … me-muji Kristus dan tuhan dunia ini dalam nafas yang sama.” Sebagaimana dinyatakan dalam khayal terse-but, “Agama di antara kita adalah agama dari Israel yang sesat”—penyembahan Baal.

Karena Baal semata-mata adalah buatan manusia, yang palsu sejak awal mulanya, suatu penghinaan kepada Sang Pencipta, yang dibuat untuk memuaskan keinginan “untuk menjadi perkasa di bumi,” dan mem-

257

Page 258: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

bangun kota-kota dan menjadikan Babel sebagai ibukotanya—maka tentulah jelas bahwa penyembah-an Baal tidak lain dari penyembahan diri. Peng-gunaan nama Kristus dan segala peristilahan Kristen tidak berarti apa-apa dalam hal pengenalan dan pene-tapan kebenaran. Baal adalah kristus palsu dan haruslah menjadi jelas bahwa segala bentuk pe-nyembahan diri, sekalipun berkedok sebagai pe-nyembahan Kristus namun mengabaikan prinsip-prinsip salib sesungguhnya adalah penyembahan Baal. Akar dari penyembahan yang diinspirasikan oleh Setan ini semakin dalam dan seringkali tidak kita ketahui dan di bawah kesadaran kita.

Manifestasi halus dan lebih terpoles dari penyembah-an Baal kahir-akhir ini adalah kultus cinta diri (self-love). Melalui sebuah manipulasi yang cerdik ter-hadap Alkitab, cinta diri telah diubah menjadi se-buah kebajikan. Dalam tahun-tahun terakhir, ini telah diajarkan dengan paksa sebagai kewajiban seorang Kristen. Perintah ilahi untuk mengasihi sesama seba-gaimana kita mengasihi diri sendiri dipelintir menjadi perintah untuk mengasihi diri sendiri, ketika sesung-guhnya Tuhan mengajar kita bahwa kasih kepada diri sendiri yang pada dasarnya berasal dari dosa ha-ruslah diarahkan kembali kepada iman yang tulus kepada suatu kasih kepada sesama seperti kasih Kristus.

258

Page 259: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Penghormatan kepada diri sendiri (self-respect) yang sejati adalah masalah yang lain. Ini hanya sah melalui penghargaan kepada kasih Tuhan yang mengosong-kan diri sendiri yang dinyatakan di kayu salib. Maka, penghargaan kepada diri sendiri yang sesungguhnya adalah berakar dari pendamaian Kristus. Namun cinta diri adalah melawan kesetiaan kepada Kristus dan karyaNya. Dapat dipahami bahwa musuh akan mempromosikan kultus cinta diri seolah-olah itu adalah ajaran dari Kristus. Ini adalah asing bagi suatu umat yang sedang mempersiapkan diri untuk diubahkan.

Tidak peduli berapa besar kita mengaku melayani Kristus, apapun jabatan kita di gereja, ketika diri menjadi obyek pemujaan, kita melakukan penyem-bahan Baal. Berbagai bentuk yang diambil pe-nyembahan ini amat mengerikan. Dalam artian ter-tentu bidang pelayanan berada dalam bahaya yang lebih besar dibandingkan dengan bagian lain dari gereja. Di dalam pelayanan inilah telah dibangun sejenis persaudaraan yang bertingkat. Di mana kita melihat ada keinginan untuk dipromosikan, mencari jabatan, dengan gengsi dan kekuasaan sebagai motivasi pelayanan, maka kita memiliki pendeta-pendeta Baal.

Penolakan terhadap Kristus yang sejati dan pemu-liaan diri dapat ditemukan dalam banyak praktek standar kita saat ini. Mengapa Gereja yang Sisa

259

Page 260: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

memerlukan plakat, trofi, sertifikat dan segala jebakan yang digunakan dan disukai dunia? Ketika pekabaran yang benar tentang pembenaran oleh iman dipahami dan diyakini, maka embel-embel kebesaran ini akan hancur. Pemujaan Baal adalah buah dari suatu spesies dari ajaran-ajaran yang salah yang mendorong suatu pengakuan iman di dalam Kristus sementara diri menolak untuk disa-libkan bersama Dia.

Bagaimana kita melihat diri kita sendiri dalam kebi-ngungan saat ini dijelaskan oleh firman Tuhan melalui jurukabarNya:

Zaman sekarang ini adalah zaman berhala, se-sungguhnya sama seperti zaman ketika Elia hidup. Tidak ada tempat pemujaan yang tampak; mungkin tidak ada patung yang dapat dilihat oleh mata;… Banyak orang memiliki konsep yang salah tentang Tuhan dan sifat-sifatNya dan benar-benar melayani tuhan yang palsu sebagaimana para penyembah Baal.13

Di zaman ini, antikristus akan muncul sebagai Kristus yang sejati… Namun pemimpin yang se-sungguhnya dari semua ini adalah Setan yang me-ngenakan pakaian malaikat terang. Manusia akan tertipu dan akan meninggikan dia di tempat Tuhan, dan memujanya.14

260

Page 261: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Kristus akan diserupai, namun pada satu titik akan ada sebuah perbedaan yang nyata. Setan akan menja-uhkan orang dari hukum Tuhan.15

Mereka yang tidak sepenuhnya dikuduskan bagi Tuhan akan dituntun untuk melakukan pekerjaan Setan, sementara mereka menipu diri sendiri bah-wa mereka dalam pelayanan bagi Kristus.16

Kesesatan yang terjadi saat ini adalah serupa dengan yang terjadi di zaman nabi Elia yang tersebar di Israel. Dengan meninggikan manusia di atas ilahi, pujian kepada pimpinan yang populer, dalam penyem-bahan kepada mammon, dan meletakkan ajaran ilmiah di atas kebenaran wahyu, banyak orang sekarang sedang mengikuti Baal.17

Berapa Lama Penyembahan Baal akan Bertahan?

Umat Tuhan memiliki jaminan dari Maleakhi bahwa sebelum Tuhan kembali akan ada lagi sebuah peker-jaan besar yang dilakukan oleh Elia (Maleakhi 4:5). Sesungguhnya ini memang diperlukan. Di suatu pem-bicaraan pagi hari yang disampaikan oleh Ellen White di Battle Creek 29 Januari 1890, ia “menyebutkan” bahwa “Elia” adalah pekabaran yang dimulai di tahun 1888.18 Tidak mengherankan jikalau garis pepe-rangan telah menjadi begitu tajam dan Setan ingin untuk mempertahankan sebuah posisi tandingan seca-ra tanpa batas.

261

Page 262: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Harus dipahami bahwa pertentangan di Gunung Kar-mel adalah puncak dari pembicaraan panjang antara Elia dan Israel. Sia-sia ia telah mencoba untuk mem-balikkan mereka dari pemujaan berhala secara buta dan menghujat Tuhan. Jiwanya susah dan rasa ama-rahnya bangkit. Hatinya hancur karena kekecewaan ketika ia pergi ke hadapan Tuhan dan memintaNya untuk menyelamatkan umatNya—bahkan “jikalau ha-rus melalui penghukuman.” Ia memohon kepada Tuhan untuk menahan dari orang-orang yang tidak ta-hu bersyukur ini embun dan hujan… sehingga orang-orang Israel yang sesat ini mungkin mencari pada dewa-dewa mereka dengan sia-sia… Tuhan berkata kepada Elia bahwa Ia telah mendengar doanya dan akan menahan embun dan hujan dari umatNya hingga mereka kembali kepadaNya dengan pertobatan.19

Maka oleh karena iman Elia pergi ke hadapan Raja Ahab, dan dengan khidmat menyampaikan “sesung-guhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan" (I Raja 17:1).

Siapakah yang pada saat ini akan berani datang ke hadapan Tuhan dengan doa seperti itu? Namun hati nurani orang Advent begitu terkesan sehingga pe-ristiwa-peristiwa saat ini di dalam gereja tidak di-pandang sebagai berkat-berkat dari Tuhan. Kerugi-an finansial, intrik politik, ketidakpastian ajaran, kebingungan rencana-rencana, semuanya berjalan melawan persetujuan surgawi. Ini sama seperti

262

Page 263: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

suatu tanah tanpa embun atau hujan di tengah-tengah kelaparan. Kita sekarang perlu menghargai sama seperti di saat itu ”Tuhan membenci sikap acuh tak acuh dan ketidaksetiaan di saat krisis dalam pekerjaanNya.”20 Namun Tuhan tidak me-ninggalkan kita tanpa pertolongan. Sesungguhnya, bahwa Ia telah memberikan kepada Israel modern peringatan yang sama yang dibutuhkan untuk me-ngetahui apa yang harus diharapkan. Perhatikanlah nasehat ini:

Kecuali gereja, yang sekarang sudah dikotori oleh kemerosotannya sendiri, bertobat dan berbalik, ia akan makan buah dari perbuatannya, sampai ia membenci dirinya sendiri. Ketika gereja melawan kejahatan dan memilih kebaikan, ketika ia mencari Tuhan dengan kerendahan hati, dan melakukan panggilan mulianya di dalam Kristus, berdiri di mimbar-mimbar kebenaran yang kekal, dan de-ngan iman memegang teguh pencapaian yang di-persiapkan baginya, maka ia akan disembuhkan.21

Meskipun kesesatan begitu mengerikan yang digambarkan dalam perkataan ini, masih ada harapan. Ketika dewan-dewan, komite-komite kita, konferens-konferens kita dan gereja-gereja kita sebagai tubuh lembaga, dan anggota-anggota kita sebagai pribadi-pribadi datang untuk melihat “kemerosotan kita,” kita dapat mengambil tempat

263

Page 264: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

di sisi Petrus. Tuhannya mengetahui sesuatu “yang bahkan tidak diketahui olehnya sendiri.”22

Peringatan khidmat dari Tuhannya tentang penging-karan yang begitu cepat dilupakannya, menyatakan pada saat yang tepat ketidakbersyukuran, kesalahan, kepalsuannya, dan hatinya tertikam oleh dukacita dan penyesalan yang pahit. Kemudian Petrus bertobat dengan kesedihan jiwa. Inilah saat pertobatannya. Pe-ngalaman yang sama menunggu gereja Tuhan saat ini, dan janjinya adalah “ia akan disembuhkan.” Namun “sampai ia membenci dirinya sendiri,” dan benar-benar mengalami penyesalan dan pertobatan, penyembahan Baal masih tetap bertahan.

Pekabaran 1888 Menghancurkan Penyembahan Baal

Godaan untuk menganggap Adventisme hanya se-bagai salah satu pilihan keyakinan, yaitu hanya sebagai satu gereja di antara sekian banyak gere-ja, adalah merendahkan kebenaran yang pernah diberikan kepada kita. Sikap seperti ini tanpa sadar mengiyakan bahwa penyembahan Baal adalah sudah cukup bagus bagi kita, sementara kita telah diajarkan bahwa “semasih waktu berjalan, kita harus memeliha-ra perbedaan denominasi yang kudus yang diletakkan pada kita… Dalam artian khusus, orang MAHK te-lah ditentukan di dunia ini sebagai penjaga dan pembawa obor.”23

264

Page 265: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

Pandangan kita tentang gereja-gereja populer berasal dari kesalahpahaman tentang pekabaran 1888. Kare-na “pendapat yang sebelumnya telah dipegang” dan “perlawanan yang dinyatakan di Minneapolis melawan pekabaran Tuhan,” suatu kekosongan tercipta yang kemudian kita coba isi dengan metode-metode kita dan rencana-rencana pinjaman. Akibatnya adalah, “Setan telah berhasil menutup dari umat kita kuasa istimewa Roh Kudus yang besar yang dirin-dukan Tuhan untuk diberikan kepada umatNya.” Musuh telah mencegah kita “dari memperoleh efisiensi yang mungkin menjadi milik kita dalam membawa kebenaran kepada dunia.”24 Tidak mung-kin bahwa penelitian, teknik-teknik Madison Avenue, seminar pertumbuhan, atau program-program buatan manusia akan dapat menggantikan “kuasa” dan “efisi-ensi” yang akan dibawa Roh Kudus kepada umat Tuhan.

Selama bertahun-tahun, dan khususnya sejak Perte-muan General Konferens tahun 1950 telah ada ba-nyak pembicaraan tentang Hujan Akhir. Namun dalam pekabaran 1888 kita seharusnya memperoleh kemam-puan untuk membawa Injil ke seluruh dunia, “sebagai-mana para rasul menyampaikannya setelah hari Pen-takosta.”25 Mengapa ini tidak terjadi? Hampir tidak dapat dipercaya, kita memperoleh jawabannya: “Te-rang yang seharusnya untuk menerangi seluruh bumi dengan kemuliaannya telah dilawan, dan

265

Page 266: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

dengan tindakan saudara-saudara kita sendiri telah dijauhkan dari dunia dalam tingkatan yang besar.”26

Mengerikan jikalau kita memikirkan bahwa penyem-bahan Baal telah memasuki Israel modern sebagaima-na pada Israel kuno, namun pelayan Tuhan mengata-kan bahwa ini benar. Kecenderungan kita adalah sama dengan saudara-saudara di zaman lampau—menggabungkan dan meniru pemikiran dan adat kebiasaan orang-orang di sekitar kita. Penolakan pekabaran 1888 memberi pola selama hampir satu abad dari penggabungan tersebut, dimulai dengan adanya gagasan tandingan pada pertemuan 1893 yang isinya diyakini sama dengan pembenaran oleh iman yang asli.27 Selama bertahun-tahun kita telah berpaling kepada gereja-gereja populer dan kepe-mimpinan mereka untuk memperoleh gagasan dan inspirasi yang kita anggap sebagai pekabaran yang benar, tanpa mengenali perbedaan-perbeda-annya yang mendasar. Di tahun 1890 telah terjadi kecenderungan untuk mengacaukan pembenaran oleh iman Roma Katolik dengan yang asli.28 Yang bela-kangan, buku ditulis oleh Froom berjudul Movement of Destiny, membual bahwa pekabaran 1888 pada da-sarnya sama dengan ajaran dari sejumlah pengkhot-bah Kristen Injili.29

Ini bukanlah mengatakan bahwa tidak ada orang-orang dan pendeta-pendeta yang tulus dan baik yang

266

Page 267: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

tak terhitung jumlahnya di gereja-gereja pemelihara hari Minggu yang populer. Mereka adalah orang-orang yang berbahagia, penuh kasih, semangat, setia dan dalam beberapa hal lebih berpikiran misionaris daripa-da kita. Keberhasilan mereka di dalam pertumbuhan gereja mengalahkan kita dalam banyak hal. Namun mereka tidak memiliki pekabaran tiga malaikat karena “kita” telah menyembunyikannya dari me-reka, dari dunia, kata Ellen White, dan kekosongan itu telah kita isi dengan penyembahan Baal. Ketika kita menyadari keadaan kita, hubungan kita dengan “pekabaran yang paling berharga” yang dikirimkan Tuhan, maka penyembahan Baal dapat dihancurkan.

Penundaan yang Lama ini Harus Berakhir

Babel belum menjadi seperti adanya ketika seruan nyaring dikumandangkan. Kejatuhannya adalah belum lengkap. Kebenaran tentang Hari Pendamaian kege-napan (antitipe) tidak dipahami. Gereja-gereja dunia “tidak memiliki pengetahuan tentang jalan menuju Bilik Maha Kudus” sehingga “mereka tidak memperoleh manfaat dari pengantaraan Yesus di sana.”30 Tampak-nya bahwa kebenaran ini telah dilupakan oleh orang-orang Advent. Pekerjaan unik Imam Besar telah digantikan oleh tandingan yang disediakan oleh Baal. Penyembahan Baal yang berpusatkan pada diri sendiri ini menjadikan Tuhan kita mual. Ia merasa hendak muntah (Wahyu 3:16, 17). Namun perasaan ini dapat disembuhkan dengan pertobat-

267

Page 268: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

an kita (ayat 19). Ada banyak orang di dalam gereja yang juga merasa mau muntah—mungkin 7000 orang. Mereka melihat pada setiap tangan penyem-bahan Baal yang mementingkan diri sendiri ketika ia menyelinap ke tengah-tengah kita. Mereka meli-hat kesia-siaan, kekosongan khotbah-khotbah, pu-jian dan kepura-puraan pria dan wanita, musik jazz Injili dan senandung lunglai dengan teriakan dan jeritan di dalam mikrofon, kelakar dan olok-olok, injil yang memusatkan pada diri sendiri yang bera-kar pada legalisme, ditambah dengan gerak lagu memperagakan materi dengan jabatan yang me-wah dan janji-janji, bersama dengan pertunjukan dramatis untuk menyenangkan setiap khayalan—tidaklah mengherankan jikalau Tuhan kita mau muntah! Ini sama seperti di Gunung Karmel dan mendengar teriakan “dari pagi sampai tengah hari, katanya: "Ya Baal, jawablah kami!" Tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab” (I Raja 18:26).

Ketidakmampuan rohani kita dapat dilacak di dalam sejarah kita. Kebenaran yang melekat di dalam peka-baran 1888 tentang pembenaran Kristus tidak dipa-hami oleh kita atau oleh setiap bagian dari orang-orang Kristen yang tidak memahami pelayanan Imam Besar surgawi di dua bilik di Bait Suci surga. “Injil” yang disampaikan oleh kuasa “tanduk kecil” seolah-olah membenarkan dosa dan oleh karenanya masuk akal mendukung pemberontakan Setan. Inilah rahasia

268

Page 269: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

kekejian yang meliputi dunia modern di segala lapisan. Sesungguhnya semua gereja, dan seluruh dunia da-lam keputusasaan membutuhkan pekabaran tiga ma-laikat yang sesungguhnya.

Pekabaran ini menyampaikan seorang Juruselamat yang ”mengutuk dosa di dalam daging,” menawarkan satu-satunya bantahan yang absah terhadap tuduhan-tuduhan Setan melawan Tuhan. Pekabaran ini secara efektif “mengutuk dosa,” yaitu menyatakan bahwa do-sa di dalam kodrat kemanusiaan adalah tidak diperlu-kan dan ditakdirkan untuk musnah. Pekabaran ini mendukung kebenaran yang dinyatakan oleh Ellen White: “Pembenaran Tuhan adalah mutlak. Pembe-naran ini menandai seluruh pekerjaanNya, seluruh hukumNya. Sebagaimana adanya Tuhan, demiki-anlah seharusnya umatNya.”31 Pekabaran ini akan menghancurkan setiap berhala Baal dan memper-siapkan suatu umat bagi kedatangan Tuhan kem-bali dan dosa tidak akan bangkit lagi karena orang-orang yang telah ditebus memahami dan menghar-gai tabiat Tuhan yang sesungguhnya.

Semua ini berarti bahwa tidak ada sesuatu di dalam Babel yang berguna bagi Israel. Ia sesungguhnya “te-lah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembu-nyi segala burung yang najis dan yang dibenci” (Wah. 18:2). Babel menolak kefanaan jiwa; ia menolak pe-mulihan Bait Suci surga dan akibatnya tidak dapat

269

Page 270: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

menghargai pelayanan Kristus pada pelayanan Hari Pendamaian yang terakhir. “Tonggak-tong-gak” kebenaran ini32 mendukung Gereja MAHK. Ia bukan Babel. Tuhan tidak pernah merencanakan-nya menjadi Babel sebagaimana Israel kuno men-jadi Babel. Penyembahan Baal telah dan masih menjadi penyakit tubuh yang adalah asing baginya dan menjadikannya sakit. Namun kesembuhan ma-sih dimungkinkan melalui pertobatan dan reforma-si. Jawabannya bukanlah pada penghancuran ge-reja namun melalui pemulihan rohani. Kita memiliki penghiburan dalam jaminan ini:

Tuhan sedang memimpin suatu umat… Ia akan memarahi dan membetulkan mereka. Pekabaran kepada orang-orang Laodikea berlaku bagi orang-orang MAHK yang telah memiliki terang besar namun tidak berjalan di dalam terang… Pekabaran yang mengumumkan bahwa Gereja MAHK adalah Babel, dan memanggil umat Tuhan keluar daripa-danya, tidak berasal dari jurukabar surgawi, atau-pun agen manusia yang diilhami oleh Roh Tuhan. Tuhan memiliki pekerjaan untuk dilakukan oleh gerejaNya. Mereka tidak boleh disebut sebagai Ba-bel, namun menjadi garam dunia, terang bagi dunia…untuk mengumandangkan sebuah peka-baran yang hidup di hari-hari terakhir ini.33

Ya, kita memiliki pengharapan! Masalahnya adalah ketika kebanggaan dan mementingkan diri sendiri

270

Page 271: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

berkedok sebagai kesetiaan kepada Kristus, maka telah terjadi penyembahan Baal. Dan ini telah merembes ke dalam segala lapisan di dalam tubuh gereja. Dengan khidmat kita diajarkan: “kejujuran dan kebijakan tidak akan bekerja bersama di dalam pikiran yang sama. Pada saatnya, atau kebijakan yang akan dikeluarkan, maka kebenaran dan kejujuran akan me-mimpin, atau, jikalau kebijakan disambut, kejujuran akan dilupakan. Keduanya tidak pernah sejalan; keduanya tidak memiliki persamaan. Yang satu adalah pendeta Baal, yang lain adalah pendeta Tuhan yang sejati.”34

Kristus tidak bisa datang hingga kita sepenuhnya me-mahami kebenaran sejarah kita dan Baal sepenuhnya dibuka kedoknya. Ia memiliki senyum pemanjaan yang pasti dan bertahan bagi umatnya. Ia adalah berhala dengan senyum beku. Sebaliknya, wajah dari Kris-tus yang sejati menyatakan penderitaan karena rasa mual yang parah, suatu rasa sakit ilahi dari hati karena kesuaman kita yang mengerikan, cinta diri kita, pengakuan kita tentang kesetiaan yang sesungguhnya tidak kita miliki. Akan tetapi ini dapat berubah—dan harus berubah—dan akan berubah.

Catatannya adalah jelas; Tuhan telah mengatakan kepada kita bahwa Tempat Kudus akan dipulihkan. Namun lebih daripada itu, pekerjaan pemulihan ini ter-buka untuk disaksikan oleh seluruh alam semesta. Setelah beribu-ribu tahun penyembahan Baal dan se-

271

Page 272: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

telah abad akhir zaman ketika penolakan terbuka ter-hadap rencana Tuhan menjadi jelas, kemudian Tuhan akan memberi kita obat positif dalam suatu janji yang indah:

“Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, engkau akan memanggil Aku: Suamiku, dan tidak lagi memanggil Aku: Baalku! Lalu Aku menjauhkan nama para Baal dari mulutmu, maka nama mereka tidak lagi disebut. ... Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN” (Hosea 2: 15, 16, 18, 19).

Penundaan panjang telah berakhir. Baal dihancurkan. Mempelai Pria Ilahi pada akhirnya memenangkan hati mempelai wanitaNya. “Waktu itu” dapat terjadi ketika Mempelai Wanita berkata bahwa ia siap menikah. “Waktu itu” bisa jadi lebih cepat daripada yang anda kira.

Daftar Acuan

Daftar Singkatan

1SM Selected Messages, Volume 12SM Selected Messages, Volume 23T Testimonies for the Church, Volume 35T Testimonies for the Church, Volume 58T Testimonies for the Church, Volume 89T Testimonies for the Church, Volume 9CW Counsels to Writers and EditorsDA The Desire of Ages

272

Page 273: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

EW Early WritingsFE Fundamentals of Christian EducationGC The Great Controversy, edisi 1911GCB The General Conference BulletinPK Prophets and KingsRH The Review and HeraldTM Testimonies to Ministers and Gospel Workers

1. Newsletter, Horn Archeological Museum, Vol. 8, No.1, Winter 1987.

2. PK 121.3. Ibid, 120.4. TM 91.5. EW 566. Ibid. 270.7. TM 4618. Ibid. 467, 468; cf. GC. 583.9. Ibid. 407, 409-411.10. SDA Bible Dictionary, hlm. 99, dll.11. Special Testimonies, Series B, No. 2, hlm. 50, 53.12. GC 624.13. PK 177.14. TM 6215. FE 471.16. 5T 103.17. PK 170.18. Lihat 1SM 406-416; RH 18 Feb. 1890.19. 3T 263, penekanan ditambahkan.20. PK 149.21. 8T 250.22. DA 713.23. 9T 18, 19.24. 1SM 234, 235 (1896).25. Ibid.26. Ibid.27. Lihat GCB 1893, hlm. 358, 359.

273

Page 274: APAKAH PEKABARAN 1888 · Web viewBeberapa tahun yang lalu, sebagian besar dunia ber-bahasa Inggris mengalami suatu gejala yang tidak terduga sebagaimana air mengalir ke bukit. Setelah

28. Ibid. hlm. 244, 261, 262, 265, 266.29. Movement of Destiny, hlm. 255-258, 319-321, ed.

1971.30. EW 261.31. Special Testimonies, Series B, No. 2, hlm. 16.32. CW 30.33. 2SM 66, 67.34. 5T 96.

274