APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

27
APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI PENGARUHLIKUIDITAS DAN PROFITABILITASTERHADAP ARUS KAS OPERASI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI) RINGKASAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1) pada Program Studi Akuntansi Disusun Oleh: BAGUS NUR MANTO 111427569 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA YOGYAKARTA 2018

Transcript of APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

Page 1: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI

PENGARUHLIKUIDITAS DAN PROFITABILITASTERHADAP

ARUS KAS OPERASI PERUSAHAAN

(STUDI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN

YANG TERDAFTAR DI BEI)

RINGKASAN SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1) pada

Program Studi Akuntansi

Disusun Oleh:

BAGUS NUR MANTO

111427569

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

YOGYAKARTA

2018

Page 2: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …
Page 3: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI PENGARUH

LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP ARUS KAS

OPERASI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN

YANG TERDAFTAR DI BEI)

Bagus Nur Manto

STIE YKPN Yogyakarta, e-mail: [email protected]

ABSTRACT

This study aimed to examine capability of managerial skills in moderating the

influence of liquidity and profitability towards operating cash flow. Variables

tested in this study is liquidity and profitability, operating cash flow and

managerial skills. Collecting data used a purposive sampling method in

companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) during 2013-2015. There is

82 sample in this study.

This study used multiple regression to examine capability of managerial

skills in moderating the influence of liquidity and profitability towards operating

cash flow. The result showed that liquidity has negative effect towards operating

cash flow, profitability has positive effect towards operating cash flow,

managerial skills weaken the effect of liquidity towards operating cash flow, and

managerial skills weaken the effect of profitability towards operating cash flow.

Keywords: Liquidity, Profitability, Managerial Skills and Operating Cash Flow

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan kecakapan manajerial dalam

memoderasi pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap arus kas operasi.

Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah likuiditas, profitabilitas, arus kas

operasi dan kecakapan manajerial. Pengumpulan data menggunakan metode

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 4: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

purposive sampling pada perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tahun 2013-2015. Sebanyak 82 sampel digunakan dalam penelitian ini.

Penelitian ini menggunakan regresi berganda untuk menguji kemampuan

kecakapan manajerial dalam memoderasi pengaruh likuiditas dan profitabilitas

terhadap arus kas operasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas

berpengaruh negatif terhadap arus kas operasi, profitabilitas berpengaruh positif

terhadap arus kas operasi, kecakapan manajerial mampu memperlemah pengaruh

likuiditas terhadap arus kas operasi, dan kecakapan manajerial memperlemah

pengaruh profitabilitas terhadap arus kas operasi.

Kata kunci: Profitabilitas, Likuiditas, Kecakapan Manajerial dan Arus Kas

Operasi.

PENDAHULUAN

Perusahaan perbankan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu

negara. Peningkatan kinerja perusahaan perbankan dapat mendorong

kesejahteraan masyarakat di segala bidang. Kemampuan tersebut dikarenakan

perbankan memiliki peran strategis dalam menyeimbangkan kondisi ekonomi

masyarakat. Melalui kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang diberikan,

bank dapat melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan mekanisme

pembayaran bagi semua sektor perekonomian (Kasmir, 2011: 4).

Sebagai lembaga yang turut menopang pilar-pilar perekonomian negara, bank

dituntut untuk selalu dapat menghadapi segala tantangan di dunia bisnis. Salah

satu tantangan yang dihadapi oleh perusahaan perbankan yaitu kinerja keuangan.

Kinerja keuangan setiap perusahaan perbankan yang berbeda menunjukkan bahwa

kemampuan bank dalam mengelola keuangannya berbeda. Hal ini dapat

mempengaruhi keinginan masyarakat dalam menggunakan jasa perbankan, karena

pada dasarnya masyarakat akan cenderung lebih memilih bank yang kinerjanya

lebih baik untuk mengurangi risiko kerugian dalam menyimpan dananya. Oleh

karena itu, bank perlu dikelola secara efisien dan efektif agar tetap dapat

menjalankan aktivitasnya serta menjaga kepercayaan para stakeholder.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 5: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya yang

jatuh tempo (Lancaster, 1998: 14). Dalam hal ini yang dimaksud dengan semua

utang yang akan jatuh tempo yang ada dalam bank antara lain adalah simpanan

dari nasabah seperti deposito, tabungan dan giro. Bank dikatakan likuid apabila

bank dapat membayar atau mengembalikan dana yang disimpan oleh nasabah.

Apabila pengelolaan likuiditasnya baik, bank dapat memberikan keyakinan

kepada para stakeholder terutama pihak penyimpan dana bahwa mereka dapat

mengambil dananya sewaktu-waktu atau pada saat jatuh tempo.

Kas merupakan salah satu instrumen aset bank yang paling tinggi likuiditasnya,

sehingga semakin banyak jumlah kas yang ada akan mempermudah bank dalam

melunasi utang jangka pendek maupun jangka panjangnya. Namun, apabila terjadi

over-investment pada kas atau banyaknya kas yang dimiliki akan berdampak pada

rendahnya tingkat kemampuan bank dalam memperoleh laba.

Sartono (2010) mendefinisikan profitabilitas sebagai kemampuan perusahaan

untuk memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aset maupun

modal sendiri. Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan bank

dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aset-asetnya, termasuk

dana yang disimpan oleh nasabah. Bank akan kesulitan menarik modal dari luar

apabila tidak menunjukkan kemampuannya dalam memperoleh laba sehingga

manajemen perlu memperhatikan profitabilitas perusahaan karena keberadaan

laba sangat penting untuk kelangsungan hidup dan masa depan perusahaan. Rasio

likuiditas dan profitabilitas merupakan indikator-indikator yang digunakan oleh

manajer untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjalankan kegiatan

operasinya. Manajer juga menggunakan indikator-indikator tersebut untuk

perancangan dalam proses pengambilan keputusan.

Pengambilan keputusan memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup

suatu perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan manajer yang cakap

dalam membuat keputusan-keputusan yang mampu memberikan nilai tambah bagi

perusahaan. Isnugrahadi dan Kusuma (2009) menyatakan bahwa seorang manajer

dikatakan cakap apabila manajer tersebut memiliki keahlian yang memadai dalam

bidang yang menjadi tanggung jawabnya. Keahlian tersebut bisa berasal dari

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 6: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

tingkat pendidikan yang telah ditempuh serta tingkat intelejensi yang dimilikinya.

Pengalaman yang dimiliki juga merupakan faktor penentu tingkat keahlian

seorang manajer. Choi (2015) mengungkapkan bahwa semakin tinggi kecakapan

manajerial seorang manajer, maka manajer akan semakin efektif dan efisien

dalam mengimplementasikan keputusan operasi sehingga mampu meminimalisasi

turunnya angka laba di masa depan. Dalam industri perbankan, perusahaan yang

memiliki manajer yang cakap mampu merencanakan keputusan yang tepat dalam

meningkatkan tingkat profitabilitas perusahaan dengan memanfaatkan aset lancar

perusahaan dan juga mempertimbangkan tingkat ketersediaan kas yang ada agar

bank dapat mengembalikan dana dari nasabah sewaktu-waktu atau pada saat jatuh

tempo.

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan

informasi penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode tertentu (Sugiri et

al., 2001). Arus kas terdiri atas arus kas masuk dan arus kas keluar. Menurut

sumber dan penggunaannya, arus kas dapat diklasifikasi menjadi arus kas operasi

(operating cash flow), arus kas pembelanjaan (financing cash flow) dan arus kas

investasi (investing cash flow). Rasio likuiditas dan profitabilitas merupakan

parameter-parameter yang terkait dengan kegiatan operasi perusahaan. Oleh

karena itu, arus kas yang digunakan dalam penelitian ini adalah arus kas operasi.

Objek penelitian ini berfokus pada industri perbankan. Hal ini disebabkan karena

industri perbankan lebih banyak melakukan transaksi kas secara langsung. Siklus

operasi bank tidak memerlukan persediaan dan bahan baku, tetapi bank lebih

banyak membutuhkan kas untuk menjalankan bisnisnya. Pertimbangan manajer

sangat dibutuhkan untuk membuat keputusan yang efektif dan efisien agar dapat

menjaga keseimbangan antara rasio likuiditas dan profitabilitas sehingga bank

tetap dapat menjalankan bisnisnya dalam melayani masyarakat. Berdasarkan

penjelasan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:

“Apakah Kecakapan Manajerial Memoderasi Pengaruh Likuiditas dan

Profitabilitas terhadap Arus Kas Operasi Perusahaan” (Studi Pada

Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI).

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 7: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

LANDASAN TEORI

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan yang menyajikan informasi tentang arus kas

masuk dan keluar suatu entitas untuk suatu periode tertentu (Bella et al., 2016).

Melalui laporan arus kas, pengguna laporan keuangan mampu mengetahui

kemampuan entitas dalam menghasilkan dan menggunakan kas dan setara kas

(Dwi, 2012: 150). Dalam laporan arus kas, penerimaan dan pengeluaran kas

diklasifikasikan menurut kegiatan operasi, kegiatan pembelanjaan, dan kegiatan

investasi. Arus kas yang paling penting dari sebuah perusahaan seringkali

berkaitan dengan kegiatan operasi. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) Nomor 2 Tahun 2009, arus kas dari aktivitas operasi diperoleh

dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, arus kas

tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang

mempengaruhi penetapan laba atau rugi. Sumber kas ini umumnya dianggap

sebagai ukuran terbaik dari kemampuan perusahaan dalam memperoleh dana yang

cukup untuk dapat melanjutkan usahanya. Jumlah arus kas yang berasal dari

aktivitas operasi merupakan indikator yang menunjukkan kemampuan operasi

perusahaan dalam menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman,

memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen dan melakukan

investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar (Ikatan Akuntan

Indonesia, 2009).

Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya yang

jatuh tempo (Lancaster, 1998: 14). Secara khusus jika ditinjau dari kebijakan yang

dilakukan manajer dalam mengatur aktiva perusahaan, maka likuiditas dapat

diartikan sebagai proporsi dari aktiva perusahaan yang diinvestasikan ke dalam

kas dan surat berharga (marketable securities) (Kim et al., 1998). Likuiditas pada

perusahaan perbankan menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan aset

lancar untuk mengembalikan simpanan nasabah yang jatuh tempo dan

memberikan pinjaman kepada masyarakat yang memerlukan. Perusahaan yang

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 8: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

mampu mengembalikan simpanan nasabah pada saat jatuh tempo, maka

perusahaan tersebut dikatakan dalam keadaan likuid. Sebaliknya, jika perusahaan

tidak mampu mengembalikan simpanan nasabah pada saat jatuh temponya, maka

perusahaan dikatakan dalam keadaan ilikuid (Irawati, 2006: 27).

Profitabilitas

Menurut Brigham dan Houston (2010: 146), profitabilitas adalah hasil akhir dari

sejumlah kebijakan keuangan dan keputusan operasional yang dilakukan oleh

perusahaan. Rasio profitabilitas akan menunjukkan kombinasi dari pengaruh

likuiditas, manajemen aset, dan utang pada hasil-hasil operasi. Profitabilitas juga

menunjukkan prospek perusahaan di masa yang akan datang. Sebelum

mendepositkan dananya di suatu bank, nasabah akan melihat terlebih dahulu

profitabilitas bank tersebut. Menurut Annisa dan Henny (2015), profitabilitas

adalah pertahanan yang utama dalam bank terhadap kerugian yang tidak terduga,

seperti memperkuat posisi modal dan meningkatkan profitabilitas masa depan

melalui investasi laba ditahan. Jika sebuah bank mempunyai profitabilitas bagus,

maka kelangsungan hidup bank tersebut akan terjamin.

Kecakapan Manajer

Menurut Isnugrahadi dan Kusuma (2009), kunci kesuksesan sebuah perusahaan

adalah keberhasilan seorang manajer dalam mendesain proses bisnis yang efisien.

Selain itu, manajer juga harus mampu membuat keputusan yang memberi nilai

tambah bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan seorang

manajer yang cakap. Menurut Demerjian et al. (2012), kecakapan manajerial

adalah kemampuan manajer untuk mengambil dan menerapkan keputusan-

keputusan yang dapat mengantarkan perusahaan ke tingkat efisiensi yang tinggi.

Heryn (2011) berpendapat bahwa manajer yang cakap akan berhati-hati dalam

membuat keputusan untuk menghindari turunnya kepercayaan publik terhadap

perusahaan yang dikelolanya. Dengan kata lain, manajer yang cakap mampu

mengestimasi secara berhati-hati dalam menjaga keadaan likuiditas banknya,

sehingga kepercayaan publik terhadap bank tersebut akan tetap terjaga.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 9: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

PERUMUSAN HIPOTESIS

Pengaruh Likuiditas Terhadap Arus Kas Operasi

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau utang

yang segera harus dibayar dengan aset lancarnya. Perusahaan yang mampu

memenuhi kewajibannya berarti perusahaan tersebut dalam keadaan likuid,

sedangkan jika perusahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya berarti

perusahaan tersebut dalam keadaan ilikuid. Perusahaan yang mampu mengelola

likuiditas dengan baik dapat memberikan keyakinan kepada para stakeholder

bahwa mereka dapat mengambil dananya sewaktu-waktu atau pada saat jatuh

tempo. Namun, apabila bank memiliki likuiditas yang tinggi dapat menyebabkan

over-investment pada jumlah simpanan dana nasabah yang dimiliki sehingga

berdampak pada rendahnya tingkat kemampuan bank dalam memperoleh laba.

Ketika kemampuan bank dalam memperoleh laba rendah, arus kas operasi secara

otomatis akan menurun. Sebaliknya, jika likuiditas bank lebih rendah, maka bank

tersebut mampu memperoleh laba yang lebih besar. Dengan kata lain, semakin

rendah tingkat likuiditas bank maka semakin tinggi arus kas operasinya. Oleh

karena itu, dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut:

H₁ : Likuiditas berpengaruh negatif terhadap arus kas operasi

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Arus Kas Operasi

Profitabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba dan mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan aset

selama periode tertentu. Semakin tinggi rasio profitabilitas pada perusahaan

perbankan menunjukkan semakin profitable bank tersebut. Profitabilitas dapat

dimaksimalkan dengan cara meningkatkan pendapatan atau memperkecil biaya

operasionalnya. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi

profitabilitas, maka semakin tinggi arus kas operasinya. Oleh karena itu, dalam

penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut:

H₂ : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap arus kas operasi

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 10: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

Kecakapan Manajerial Memoderasi Pengaruh Likuiditas Terhadap Arus

Kas Operasi

Manajer yang cakap mampu mengambil keputusan-keputusan ekonomi yang tepat

dalam mengelola sumber daya yang ada di perusahaan karena mereka memiliki

pengalaman, tingkat intelegensia dan tingkat pendidikan yang cukup tinggi.

Perusahaan perbankan membutuhkan manajer yang mampu mengelola sumber

daya dari nasabah karena manajer yang cakap mampu mengestimasi ketersediaan

kas yang diperlukan untuk menjaga perusahaan dalam keadaan likuid. Disamping

itu, manager juga mempunyai kewajiban untuk melaporkan kinerja perusahaan

kepada pihak stakeholder yang berkepentingan dengan perusahaan. Perusahaan

perbankan merupakan lembaga kepercayaan masyarakat dalam menjembatani

penyaluran sumber-sumber dana dari masyarakat. Manajer yang cakap memiliki

solusi untuk meningkatkan pemasukan perusahaan sekaligus meningkatkan

likuiditas perusahaan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diajukan hipotesis

sebagai berikut:

H₃ : Kecakapan manajerial memperlemah pengaruh likuiditas terhadap

arus kas operasi.

Kecakapan Manajerial Memoderasi Pengaruh Likuiditas Terhadap Arus

Kas Operasi

Manajer yang mampu mendesain proses bisnis secara efisien dan mampu

membuat keputusan-keputusan yang memberi nilai tambah bagi perusahaan

merupakan salah satu kunci sukses sebuah perusahaan. Manajer yang cakap akan

mempertimbangkan peningkatan kualitas kinerjanya dengan menggunakan

sumber daya secara tepat, sehingga akan memberi nilai tambah bagi perusahaan.

Sebagai lembaga yang membantu menjalankan roda perekonomian suatu negara,

bank juga memerlukan profitabilitas untuk kelangsungan hidup bisnisnya. Dengan

mencapai tingkat efisiensi yang tinggi, perusahaan akan mampu meraih laba yang

optimal. Namun, kemampuan manajer dalam menggunakan sumber daya

perusahaan yang efisien merupakan nilai tambah yang membedakan sebuah

perusahaan dibanding dengan perusahaan yang lain. Efisiensi bagi perbankan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 11: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

merupakan aspek yang paling penting diperhatikan untuk mewujudkan suatu

kinerja keuangan yang sehat dan berkelanjutan (sustainable). Kemampuan dan

pengalaman yang dimiliki oleh manajer yang cakap dapat membantu perusahaan

perbankan dalam meningkatkan pendapatan dan meminimalkan biaya operasional

bank. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut:

H₄ : Kecakapan manajerial memperkuat pengaruh profitabilitas terhadap

arus kas operasi.

MODEL PENELITIAN

Keterkaitan mengenai pengaruh likuiditas, profitabilitas, dan kecakapan

manajerial sebagai variabel moderasi terhadap arus kas operasi ditunjukkan dalam

model penelitian sebagai berikut:

Gambar 1

Model Penelitian

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data

yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Sedangkan

wujud data dalam penelitian ini adalah laporan tahunan (annual report) periode

2013-2015.

Teknik Pengambilan Sampel

Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling

dengan kriteria-kriteria sebagai berikut:

Arus Kas Operasi (Y)

Kecakapan Manajerial (M)

Likuiditas (X₁ )

Profitabilitas

(X₂ )

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 12: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

1. Perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan termasuk kategori

perusahaan perbankan.

2. Selama periode 2013-2015 perusahaan menerbitkan laporan keuangan secara

lengkap.

3. Perusahaan perbankan yang menerbitkan annual report yang telah diaudit dan

berisikan informasi yang meliputi rasio NIM, LDR, BOPO, dan aliran kas

bersih dari operasi.

4. Arus kas operasi perusahaan memiliki nilai positif.

Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Likuiditas

Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau

membayar utang jangka pendeknya. Bank yang dapat mengelola likuiditasnya

dengan baik mampu membayar kembali setiap penarikan dana yang dilakukan

oleh nasabah. Likuiditas bank juga menunjukkan kemampuan bank dalam

memenuhi setiap permintaan kredit yang diajukan oleh para nasabahnya. Menurut

Sumitra dan Ibrahim (2016), variabel likuiditas diukur dengan loan to deposit

ratio (LDR). LDR menggambarkan kemampuan bank dalam memenuhi

permohonan pinjaman (loan requests) nasabahnya dengan menggunakan dana

pihak ketiga (DPK), seperti deposito berjangka, giro, tabungan, dan lain-lain.

LDR dapat dihitung dengan rumus:

𝐿𝑜𝑎𝑛 𝑡𝑜 𝐷𝑒𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 (LDR) = Total kredit yang diberikan

Total dana pihak ketiga× 100%

Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan bank untuk menghasilkan atau memperoleh

laba yang digunakan untuk menilai kemampuan sebuah bank dalam menghasilkan

laba secara efektif dan efisien. Menurut Sumitra dan Ibrahim (2016), profitabilitas

diproksikan dengan net interest margin (NIM). Tingkat profitabilitas dengan

pendekatan NIM bertujuan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 13: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

memanfaatkan aset produktif bank untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih.

NIM dapat dihitung dengan rumus:

𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 (NIM) =Pendapatan bunga bersih

Aset produktif× 100%

Arus Kas Operasi

Kieso et al. (2002) menyatakan bahwa arus kas aktivitas operasi diperoleh dari

aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Arus kas aktivitas operasi

dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Arus kas operasi (AKO) = Log (Total arus kas bersih aktivitas operasi)

Kecakapan Manajerial

Menurut Ferdian (2015), kecakapan manajerial diukur dengan membandingkan

total biaya operasi dengan total pendapatan operasi atau yang sering disebut

dengan rasio BOPO. Rasio ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi sebuah

perusahaan dalam menggunakan biaya operasi untuk memperoleh pendapatan

operasional perusahaan. Semakin tinggi rasio BOPO menunjukkan bank tersebut

semakin tidak efisien. BOPO dapat dihitung dengan rumus:

Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) =Biaya operasional

Pendapatan operasional× 100%

Teknik Analisis Data

Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai suatu variabel dilihat dari

nilai rata-rata (mean), standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum

(Ghozali, 2006).

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji model regresi memiliki distribusi normal

atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi datanya normal atau

mendekati normal.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 14: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk mengidentifikasi hubungan antar

variabel independen. Regresi yang baik adalah regresi yang variabel

independennya tidak memiliki hubungan yang erat atau dengan kata lain tidak

terjadi multikolinearitas antar variabel independen.

Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara

kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1

(sebelumnya) dalam model regresi linear berganda.

Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya

ketidaksamaan varians residual dari pengamatan satu ke pengamatan yang lain

dalam sebuah model regresi terjadi. Model regresi yang baik adalah model regresi

yang tidak terjadi heteroskedastisitas.

Analisis Regresi Berganda

Dalam penelitian ini untuk menguji Hipotesis 1 dan Hipotesis 2, data yang

diperoleh akan dianalisis menggunakan regresi linier. Sedangkan untuk menguji

Hipotesis 3 dan Hipotesis 4, peneliti menggunakan Moderated Regression

Analysis (MRA). Menurut Liana (2009), MRA merupakan aplikasi khusus regresi

linear berganda yang dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi

(perkalian dua atau lebih variabel independen).

Rumus persamaan regresi yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Y = a + b1 X₁ + e Hipotesis 1

Y = a + b1 X₂ + e Hipotesis 2

Y = a + b1 X₁ + b2 M + b3 X₁ *M + e Hipotesis 3

Y = a + b1 X₂ + b2 M + b3 X₂ *M + e Hipotesis 4

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 15: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

Uji Hipotesis

Uji Statistik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel dependen atau terikat ketika semua variabel independen atau

bebas dimasukkan dalam model regresi. Uji F dapat dilakukan dengan

membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Jika Fhitung > Ftabel, maka model

dikatakan signifikan dan sebaliknya jika Fhitung > Ftabel, maka model tidak

signifikan.

Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel independen

secara individual dalam menjelaskan variasi variabel dependen (Ghozali, 2009).

Tingkat signifikansi (α) yang digunakan adalah sebesar 5% (0,05). Kriteria

penerimaan dan penolakan hipotesis didasarkan pada nilai signifikansi p-value.

Jika p-value (signifikansi) > α, maka hipotesis alternatif penelitian ditolak.

Sebaliknya jika p-value < α, maka hipotesis alternatif dalam penelitian diterima.

Koefisien Determinasi (R²)

Pengujian koefisien determinasi dilakukan untuk mengukur kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LIKUIDITAS 82 51,97 113,30 84,4537 12,05275

PROFITABILITAS 82 ,24 11,40 5,3649 1,99227

KECAKAPAN MANAJERIAL 82 54,13 135,91 85,0345 13,92398

ARUS KAS OPERASI 82 10,35 13,93 11,9149 ,85807

Valid N (listwise) 82

Jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 82 sampel.

Berdasarkan hasil perhitungan selama periode pengamatan, nampak bahwa

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 16: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

likuiditas terendah (minimum) adalah 51,97 dan tertinggi (maksimum) adalah

113,30. Dari data di atas terlihat bahwa rata-rata likuiditas adalah 84,45 dan

standar deviasi (tingkat sebaran data) likuiditas sebesar 12,05275.

Profitabilitas mempunyai nilai terendah (minimum) sebesar 0,24 dan nilai

tertinggi (maksimum) sebesar 11,40 dengan standar deviasi sebesar 1,99227. Dari

data di atas terlihat pula bahwa rata-rata profitabilitas sebesar 5,37.

Kecakapan manajerial terendah (minimum) adalah sebesar 54,13 dan nilai

tertinggi (maksimum) adalah sebesar 135,91. Dari data di atas terlihat bahwa rata-

rata kecakapan manajerial adalah 85,04 dan standar deviasi kecakapan manajerial

sebesar 13,92398.

Selama periode 2014-2017 diperoleh hasil logaritma dari arus kas operasi sebesar

11,9149. Standar deviasi dari hasil logaritma arus kas operasi sebesar 0,85807.

Nilai terkecil adalah 10,35 dan nilai terbesar adalah 13,93.

Uji Normalitas

Unstandardized Residual

N 82

Normal Parameters(a,b) Mean ,0000000

Std. Deviation ,78144540

Most Extreme Differences

Absolute ,087

Positive ,069

Negative -,087

Kolmogorov-Smirnov Z ,792

Asymp. Sig. (2-tailed) ,558

Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar

0,558 > 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa seluruh data berdistribusi

normal.

Uji Multikolinearitas

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 LIKUIDITAS ,820 1,220 PROFITABILITAS ,642 1,558

KECAKAPAN MANAJERIAL

,686 1,457

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 17: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

Hasil uji multikolinearitas menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen

yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,1 (10%). Hasil perhitungan VIF juga

menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih

dari 10. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas

antara variabel independen dan model regresi.

Uji Autokorelasi

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 ,413(a) ,171 ,139 ,79633 2,095

Dalam penelitian ini, uji autokorelasi menggunakan uji Durbin-Watson.

Model regresi tidak mengalami autokorelasi jika du < dw < 4-du. Diketahui: k= 3,

n= 82, dengan α= 5%, maka du= 1,7176. Hasil uji autokorelasi menunjukkan

bahwa nilai du<dw<4-du adalah 1,7176 < 2,095 < 2,2824, maka model regresi

tidak mengalami autokorelasi.

Uji Heterokedastisitas

LIKUIDI

TAS

PROFITABILITA

S

KECAKAPAN

MANAJERIAL

Unstandardized

Residual

Spearman's rho

LIKUIDITAS Correlation Coefficient 1,000 ,378(**) -,371(**) ,015

Sig. (2-tailed) . ,000 ,000 ,891

N 82 82 82 82

PROFITABILITAS

Correlation Coefficient ,378(**) 1,000 -,576(**) ,017

Sig. (2-tailed) ,000 . ,000 ,877

N 82 82 82 82

KECAKAPAN MANAJERIAL

Correlation Coefficient -,371(**) -,576(**) 1,000 -,100

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 . ,370

N 82 82 82 82

Unstandardized Residual

Correlation Coefficient ,015 ,017 -,100 1,000

Sig. (2-tailed) ,891 ,877 ,370 .

N 82 82 82 82

Berdasarkan hasil uji heterokedastisitas, diperoleh signifikansi korelasi antara

nilai residual (understandardized residual) dengan masing-masing variabel

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 18: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

independen > 0,05 maka pada model regresi tidak terjadi masalah

heterokedastisitas.

Analisis Regresi Linier Berganda

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error

1 (Constant) 29,966 5,106 5,868 ,000

LIKUIDITAS -,224 ,065 -3,141 -3,465 ,001

PROFITABILITAS ,652 ,220 1,514 2,962 ,004

KECAKAPAN MANAJERIAL -,192 ,056 -3,111 -3,444 ,001

MODERASI1 ,002 ,001 3,701 3,325 ,001

MODERASI2 -,007 ,003 -1,281 -2,929 ,004

Berdasarkan hasil analisis regresi dapat diketahui persamaan regresi yaitu:

Y = 29,966 – 0,224 X₁ + 0,652 X₂ - 0,192 M + 0,002 X₁ *M - 0,007 X₂ *M +

e

Uji Hipotesis

Uji Nilai F

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 17,207 5 3,441 6,164 ,000(a)

Residual 42,433 76 ,558

Total 59,639 81

Dari hasil uji nilai F terlihat bahwa nilai F= 6,164 dengan nilai signifikansi

sebesar 0,001 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel

likuiditas, profitabilitas, dan kecakapan manajerial berpengaruh terhadap arus kas

operasi perusahaan.

Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R²)

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 ,413(a) ,171 ,139 ,79633 2,095

Koefisien determinasi menunjukkan nilai adjusted R square sebesar 0,139. Hal ini

berarti bahwa 13,9% variasi indeks arus kas operasi dapat dijelaskan secara

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 19: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

signifikan oleh likuiditas, profitabilitas, dan kecakapan manajerial, sedangkan

86,1% sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

Uji Nilai t

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error

1 (Constant) 29,966 5,106 5,868 ,000

LIKUIDITAS -,224 ,065 -3,141 -3,465 ,001

PROFITABILITAS ,652 ,220 1,514 2,962 ,004

KECAKAPAN MANAJERIAL -,192 ,056 -3,111 -3,444 ,001

MODERASI1 ,002 ,001 3,701 3,325 ,001

MODERASI2 -,007 ,003 -1,281 -2,929 ,004

Berdasarkan tabel di atas hasil uji signifikansi parameter individual (uji t)

menunjukkan bahwa variabel likuiditas dan Moderasi2 memiliki probabilitas

signifakan < 0,05 dan bernilai negatif. Hal ini berarti variabel likuiditas

berpengaruh negatif terhadap arus kas operasi dan kecakapan manajerial

memperlemah pengaruh profitabilitas terhadap arus kas operasi perusahaan,

sedangkan variabel profitabilitas dan Moderasi1 memiliki probabilitas signifikan

< 0,05 dan bernilai positif yang berarti variabel profitabilitas berpengaruh positif

terhadap arus kas operasi dan kecakapan manajerial memperlemah likuiditas

terhadap arus kas operasi perusahaan.

PEMBAHASAN

Pengaruh Likuiditas Terhadap Arus Kas Operasi

Variabel likuiditas memiliki koefisien regresi negatif sebesar -0,224 dengan nilai

signifikansi 0,001 < 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa likuiditas

berpengaruh negatif terhadap arus kas operasi, sehingga H₁ didukung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh negatif terhadap arus

kas operasi. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Desy et al. (2017)

yang menyatakan bahwa setiap peningkatan aset lancar selain kas, seperti piutang,

persediaan, dan aset keuangan lancar lainnya menyebabkan kas yang dimiliki

perusahaan menurun. Dalam penelitian ini, likuiditas diproksikan dengan rasio

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 20: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

LDR yang membandingkan jumlah pinjaman yang diberikan kepada nasabah

dengan dana pihak ketiga. Apabila semakin banyak jumlah pinjaman yang

diberikan oleh bank kepada nasabah dapat memperbesar risiko ketidakmampuan

bank dalam membayar kembali dana pihak ketiga pada saat jatuh temponya.

Dengan kata lain, semakin tinggi rasio LDR menunjukkan semakin rendah

likuiditas bank tersebut. LDR yang tinggi juga menunjukkan semakin tinggi

kemampuan bank dalam memperoleh pendapatan bunga hasil dari pinjaman yang

diberikan kepada nasabah, sehingga arus kas operasi akan meningkat. Oleh karena

itu, dapat disimpulkan bahwa semakin rendah likuiditas, semakin tinggi arus kas

operasi perusahaan.

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Arus Kas Operasi

Varibel profitabilitas memiliki koefisien regresi positif sebesar 0,652 dengan nilai

signifikansi 0,004 < 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa profitabilitas

berpengaruh positif terhadap arus kas operasi perusahaan, sehingga H₂

didukung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap arus kas operasi. Profitabilitas bank menunjukkan kemampuan

bank dalam menghasilkan laba dengan memanfaatkan aset yang ada. Laba yang

diperoleh dari aktivitas operasi meningkatkan arus kas operasi perusahaan,

sehingga semakin tinggi profitabilitas maka arus kas operasi akan semakin

meningkat.

Kecakapan Manajerial Memoderasi Pengaruh Likuiditas terhadap Arus Kas

Operasi

Hasil pengujian variabel kecakapan manajerial dalam memoderasi pengaruh

likuiditas terhadap arus kas operasi (MODERASI1) memiliki koefisien regresi

positif sebesar 0,002 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa kecakapan manajerial memperlemah pengaruh likuiditas

terhadap arus kas operasi perusahaan sehingga H₃ didukung.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 21: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecakapan manajerial memoderasi pengaruh

likuiditas terhadap arus kas operasi. Pada penelitian ini, likuiditas diukur dengan

rasio LDR yang membandingkan jumlah pinjaman yang diberikan kepada

nasabah dengan dana pihak ketiga. Bank dapat memperoleh keuntungan dari hasil

bunga pinjaman yang diberikan kepada nasabah dengan memanfaatkan dana

pihak ketiga, tetapi bank akan menghadapi risiko ketika pinjaman yang diberikan

tidak mampu dikembalikan oleh nasabah. Dalam situasi ini, manajer yang cakap

dibutuhkan dalam mengestimasi likuiditas yang harus dimiliki perusahaan tanpa

mengurangi kesempatan dalam meningkatkan arus kas operasi. Hal ini

dikarenakan pengalaman dan kemampuan intelejensi yang dimiliki oleh manajer

yang cakap mampu membantu seorang manajer dalam mengestimasi jumlah dana

pihak ketiga yang bisa dimanfaatkan secara maksimal. Manajer yang cakap juga

mampu mencari solusi lain untuk meningkatkan arus kas operasi, misalnya

dengan meningkatkan pendapatan jasa. Bank tidak perlu menurunkan

likuiditasnya karena bank tidak menggunakan dana pihak ketiga untuk

memperoleh pendapatan jasa. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa manajer

yang cakap mampu meningkatkan arus kas operasi meskipun bank harus tetap

menjaga likuiditasnya.

Kecakapan Manajerial Memoderasi Pengaruh Profitabilitas terhadap Arus

Kas Operasi

Hasil pengujian variabel kecakapan manajerial dalam memoderasi pengaruh

profitabilitas terhadap arus kas operasi (MODERASI2) memiliki koefisien regresi

negatif sebesar -0,007 dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa kecakapan manajerial memperlemah pengaruh profitabilitas

terhadap arus kas operasi perusahaan sehingga H₄ tidak didukung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecakapan manajerial memperlemah

pengaruh profitabilitas terhadap arus kas operasi. Kecakapan manajerial dalam

penelitian ini diproksikan dengan rasio BOPO. Hasil analisis statistik deskriptif

menunjukkan rata-rata BOPO sebesar 85,04%. Menurut website

www.beritasatu.com yang mengutip pernyataan Deputi Gubernur BI Halim

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 22: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

Alamsyah mengatakan bahwa Bank Indonesia menargetkan rasio BOPO bank di

kisaran 60-70%. Bahkan, BI memiliki cita-cita untuk menekan level BOPO

seperti standar di Asia Tenggara, yaitu 50-60 persen. Hal tersebut menunjukkan

bahwa tingkat kecakapan manajerial di Indonesia masih sangat rendah.

Pada dasarnya, kecakapan manajerial diukur dari efisiensi manajer dalam

menjalankan kegiatan bisnisnya. Menurut Hasibuan (1984), efisiensi merupakan

perbandingan antara output dan input yang digunakan untuk menghasilkan

keuntungan yang optimal. Manajer diharapkan mampu mengeluarkan biaya

seminimal mungkin agar keuntungan yang diperoleh maksimal. Rendahnya

kecakapan manajerial yang ada di Indonesia membuktikan bahwa manajer

perbankan belum memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup dalam

meningkatkan pendapatan atau pun meminimalkan biaya operasional.

Selain itu, objek dalam penelitian ini merupakan perusahaan perbankan. Pada

dasarnya perusahaan perbankan berbeda dengan perusahaan industri lainnya yang

murni menjalankan kegiatan bisnis demi memperoleh keuntungan. Perusahaan

perbankan diatur oleh Bank Indonesia yang berfokus dalam menjaga stabilitas

moneter dan ekonomi negara. Perusahaan perbankan perlu diatur karena bank

merupakan instansi yang penting dalam mendukung kegiatan bisnis pada setiap

kalangan masyarakat. Manajer dituntut untuk lebih mengedepankan kelangsungan

hidup perusahaan perbankan ketimbang mengambil risiko dalam mencari

keuntungan. Manajer yang dituntut untuk tidak terlalu mengejar keuntungan akan

lebih memilih untuk mengeluarkan biaya seminimal mungkin karena dengan

meminimalkan biaya yang dikeluarkan, perusahaan dapat meminimalkan risiko

kerugian yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, kecakapan manajerial yang masih

tergolong rendah dan dituntutnya manajer untuk mengedepankan kelangsungan

hidup perusahaan dengan tidak mengambil risiko dalam mengejar keuntungan

menyebabkan kecakapan manajerial sebagai variabel moderasi justru

memperlemah pengaruh profitabilitas terhadap arus kas operasi.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 23: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

Berdasarkan hasil penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi arus kas

operasi, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Likuiditas, profitabilitas dan kecakapan manajerial secara bersama-sama

mempengaruhi arus kas operasi perusahaan.

2. Likuiditas berpengaruh negatif terhadap arus kas operasi. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin rendah tingkat likuiditas, maka kesempatan

untuk memperoleh keuntungan yang berdampak pada kenaikan arus kas

operasi akan semakin meningkat.

3. Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap arus kas operasi.

Laba yang diperoleh dari aktivitas operasi meningkatkan arus kas operasi

perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat profitabilitas,

maka arus kas operasi semakin meningkat.

4. Kecakapan manajerial memperlemah pengaruh likuiditas terhadap arus kas

operasi. Manajer yang cakap memiliki pengalaman dan kemampuan untuk

mencari alternatif lain untuk meningkatkan arus kas operasi tanpa

menurunkan likuiditas perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa manajer yang

cakap mampu meningkatkan arus kas operasi meskipun bank harus tetap

menjaga likuiditasnya.

5. Kecakapan manajerial memperlemah pengaruh profitabilitas terhadap arus kas

operasi. Kecakapan manajerial yang masih tergolong rendah dan dituntutnya

manajer untuk mengedepankan kelangsungan hidup perusahaan dengan tidak

mengambil risiko dalam mengejar keuntungan menyebabkan kecakapan

manajerial sebagai variabel moderasi justru memperlemah pengaruh

profitabilitas terhadap arus kas operasi.

Keterbatasan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka keterbatasan yang

dimiliki peneliti adalah sebagai berikut:

1. Rasio DEA (Data Envelopment Analysis) yang umumnya digunakan sebagai

proksi kecakapan manajerial tidak dapat dipakai dalam penelitian ini karena

perusahaan perbankan tidak memiliki piutang penjualan dan persediaan dalam

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 24: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

laporan keuangannya, sehingga peneliti menggunakan rasio BOPO sebagai

proksi kecakapan manajerial.

2. Dari 129 perusahaan perbankan yang merupakan populasi penelitian, hanya

diperoleh 82 sampel yang memiliki arus kas operasi positif, sehingga

penelitian tidak dapat mewakili perusahaan perbankan secara keseluruhan.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran kepada penulis

selanjutnya yaitu:

1. Penelitian yang sama mengenai perusahaan perbankan berikutnya diharapkan

mampu menggunakan rasio DEA (Data Envelopment Analysis) sebagai proksi

kecakapan manajerial dengan mempertimbangkan indikator yang tepat

sebagai pengganti jumlah hari dalam perputaran persediaan, dan rata-rata

periode penagihan piutang penjualan.

2. Penelitian berikutnya diharapkan mampu menggunakan proksi lain untuk

mengukur arus kas operasi agar seluruh perusahaan perbankan yang ada di

Indonesia dapat dijadikan sampel penelitian. Hal ini dikarenakan penelitian ini

menggunakan proksi Log(Arus Kas Operasi) sehingga hanya perusahaan

perbankan yang memiliki arus kas positif yang dapat dijadikan sampel.

Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi secara teoritis

dan praktis sebagai berikut:

1. Bagi nasabah yang ingin berinvestasi perlu memperhatikan rasio BOPO yang

merefleksikan kecakapan manajerial dalam bank tersebut. Hal itu perlu

dilakukan karena bank dengan BOPO rendah menunjukkan tingginya tingkat

kemampuan manajer dalam menjalankan bisnis yang efisien dan

meningkatkan pemasukan bank sekaligus dapat menjaga likuiditas bank.

2. Perusahaan perbankan masih perlu menurunkan rasio BOPO agar mampu

bersaing di tingkat Asia Tenggara yang memiliki standar rasio BOPO yang

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 25: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

lebih rendah. Dengan kata lain, perusahaan perbankan perlu meningkatkan

kecakapan manajerial agar lebih efisien dalam mengelola aset perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, N. (2009). Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas Terhadap

Arus Kas Operasi Perusahaan.

Annisa, Y.A., dan Henny, S.L. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Profitabilitas Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Seminar

Nasional Cendekiawan 2015.

Bank Indonesia. (2004). Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/23/DPNP Perihal

Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. www.bi.go.id.

Bella, K.L., Lucky F.T., dan Henny, S.T. (2016). Analisis Laporan Arus Kas

untuk Mengukur Likuiditas pada PT. BTPN, TBK. Jurnal Administrasi

Bisnis.

Brigham dan Houston. (2010). Dasar-dasar Manajemen Keungan Buku 1 (Edisi

11). Jakarta : Salemba Empat.

Choi, W., H. Sam., J. H. Sung., & K. Tony. (2015). CEO’s Operating Ability and

The Association between Accruals and Future Cash Flows. Journal of

Business and Accounting.

Demerjian et al. (2012). Quantifying Managerial Ability: A New Measure and

Validity Tests, Management Science Vol. 58, No. 7, July 2012.

Desy et al. (2017). Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, dan Leverage terhadap

Arus Kas Masa Mendatang pada Perusahaan Properti dan Real Estate.

Ferdian, M. (2015). Pengaruh BOPO, LDR, NPM, dan Ukuran Perusahaan

terhadap Profitabilitas (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang

Listed Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2013).

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Hanafi, Mahmud. (2010). Manajemen Keuangan. Cetakan ke lima. Yogyakarta:

BPFE.

Hasibuan, Malayu S.P. (1984). Manajemen dasar, pengertian dan masalah.

Jakarta: Penerbit Gunung Agung.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 26: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) No. 2 Laporan Arus Kas (Revisi 2009). Jakarta : Salemba Empat.

Irawati, Susan. (2006). Manajemen Keuangan. Bandung: Pustaka.

Isnugrahadi dan Kusuma. (2009). Pengaruh Kecakapan Manajerial Terhadap

Manajemen Laba dengan Kualitas Auditor sebagi Variabel Pemoderasi.

Simposium Nasional Akuntansi 12, Palembang.

Kasmir. (2011). Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield, (2002). Akuntansi

Intermediete, Terjemahan Emil Salim, Jilid 1, Edisi Kesepuluh, Penerbit

Erlangga, Jakarta.

Kim, C. S., Mauer, D. C., & Sherman, A. E. (1998). The Derterminants of

Coorporate Liquidity: Theory and Evidence. Journal of Financial and

Qualitative Analysis.

Lancaster, C., Jerry L.S., & Joseph, J.A.. (1998). Corporate Liquidity and The

Significance of Earnings versus Cash Flow. The Journal of Applied

Business Research, Volume 14, Number 4. Pp. 27-38, 1998.

Liana, Lie. 2009. Penggunaan MRA dengan SPSS untuk Menguji Pengaruh

Variabel Moderating terhadap Hubungan antara Variabel Independen dan

Variabel Dependen. Jurnal FE Universitas Stikubank, Semarang.

Marindra, N., Diyani, L.A., dan Ahalik. (2013). Pengaruh Likuiditas dan Laba

Terhadap Prediksi Arus Kas Masa Depan.

Martani, D., Veronica, S., Wardhani, R., Farahmita, A., dan Tanujaya, E. (2012).

Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Buku 1. Jakarta: Salemba

Empat.

Sartono, A. (2010). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:

BPFE.

Septiana, H. (2011). Pengaruh Kecakapan Manajerial dan Kepemilikan

Manajerial Terhadap Praktik Manajemen Laba.

Sugiri, S., dan Riyono, B.A. (2011). Akuntansi Pengantar 1. Penerbit VPP AMP

YKPN, Yogyakarta.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 27: APAKAH KECAKAPAN MANAJERIAL MEMODERASI …

Sumitra, M. A., dan Ibrahim, M. (2016). Analisis Rasio Rentabilitas dan Rasio

Likuiditas pada Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

2008-2014.

BI Panggil Bank Ber-BOPO Tinggi. (2012, Maret, 12).

Diambil dari http://www.beritasatu.com/ekonomi/36427-bi-panggil-bank-ber-

bopo-tinggi.html

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id