APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

23
APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH NILAI FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA? RINGKASAN SKRIPSI Disusun Oleh: AL-IEFAN KHARISMAWAN SYAHRIAR 3115 28687 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA YOGYAKARTA 2018

Transcript of APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

Page 1: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH

NILAI FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM

PERUSAHAAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA?

RINGKASAN SKRIPSI

Disusun Oleh:

AL-IEFAN KHARISMAWAN SYAHRIAR

3115 28687

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

YOGYAKARTA

2018

Page 2: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …
Page 3: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

iii

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi

diversified dan nondiversified M&A dan perbedaan growth opportunity, firm size,

dan profitabilitas sebelum dan setelah M&A. Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan M&A yang terdaftar dalam

Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Untuk memperoleh penelitian yang valid,

teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 16 perusahaan yang melakukan

M&A.

Pengujian hipotesis menggunakan model binomial logistic regression

dimana variabel dependen berbentuk kategori. Kategori tersebut adalah

pengklasifikasian diversified dan nondiversified menggunakan Klasifikasi Baku

Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Pengujian menggunakan binomial logistic

regression dilakukan dengan Uji Multikolinieritas, Goodness of Fit Test, Overall

Model Fit Test, Analisis Model Regresi, dan Uji Koefisien Determinasi.

Sedangkan pengujian perbedaan growth opportunity, firm size, dan profitabilitas

menggunakan Paired Sample T Test dimana variabel yang digunakan adalah

growth opportunity, firm size, dan profitabilitas selama tiga tahun sebelum dan

setelah M&A.

Hasil dari penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa growth

opportunity yang diukur menggunakan Tobin’s Q dan profitabilitas (ROA)

berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap penentuan diversified dan

nondiversified M&A. Sedangkan firm size berpengaruh negatif tetapi tidak

signifikan terhadap penentuan diversified dan nondiversified M&A. Sementara

itu, pada pengujian growth opportunity tidak terdapat perbedaan sebelum dan

sesudah M&A. Namun, firm size dan profitabilitas terdapat perbedaan.

Kata Kunci: Growth Opportunity, Firm Size, Profitabilitas, Diversified dan

Nondiversified M&A, Binomial Logistic Regression, Wilcoxon Signed Ranks

Test.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 4: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Aktivitas merger dan akuisisi semakin meningkat seiring dengan

perkembangan ekonomi yang semakin mengglobal. Di Indonesia, peningkatan

terjadi cukup signifikan dari tahun ke tahun. Adapun tujuan dilakukannya merger

dan akuisisi adalah untuk mencapai sasaran strategis dan sasaran finansial tertentu

perusahaan.

Merger dan akuisisi didasari oleh beberapa motif, yaitu motif ekonomi,

motif sinergi, motif diversified, dan motif non-ekonomi. Namun, tidak banyak

penelitian mengenai perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi berdasar

motif diversified. Diversified adalah strategi pemberagaman bisnis yang bisa

dilakukan melalui merger dan akusisi (Moin, 2010). Oleh sebab itu, banyak

perusahaan yang melakukan diversified yaitu untuk mendapatkan keuntungan

yang maksimum dengan cara mengombinasikan dua perusahaan atau lebih guna

mengamankan posisi bersaing.

Diversified banyak dilakukan perusahaan-perusahaan dengan modal kuat

untuk memperoleh laba yang tinggi pada negara-negara dengan kondisi

perekonomian yang sedang berkembang. Selain itu juga diharapkan diversified

dapat meningkatkan growth opportunity, firm size, dan profitabilitas.

Berdasarkan beberapa fenomena yang telah dijelaskan sebelumnya, belum

dapat terlihat jelas apakah pemilihan diversified dan nondiversified M&A

dipengaruhi oleh growth opportunity, firm size, dan profitabilitas. Oleh karena itu,

penelitian ini akan membahas mengenai faktor-faktor yang diduga dapat

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 5: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

2

mempengaruhi pemilihan diversified dan nondiversified M&A. Sampel yang

digunakan pada penelitian ini adalah peristiwa merger dan akuisisi pada tahun

2011-2013 yang tercatat di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Pengklasifikasian perusahaan diversified dan nondiversified menggunakan

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

Selanjutnya, penelitian ini akan menguji pengaruh diversified dan

nondiversified yaitu growth opportunity, firm size, dan profitabilitas dan

perbedaan diversified dan nondiversified sebelum dan setelah M&A. Oleh karena

itu, pengujian dilakukan menggunakan tiga tahun sebelum dan sesudah M&A.

1.2 Rumusan Masalah

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan berikut:

1. Apakah growth opportunity mempengaruhi penentuan diversified dan

nondiversified M&A?

2. Apakah firm size mempengaruhi penentuan diversified dan nondiversified

M&A?

3. Apakah profitabilitas mempengaruhi penentuan diversified dan nondiversified

M&A?

4. Apakah terdapat perbedaan growth opportunity sebelum dan setelah M&A?

5. Apakah terdapat perbedaan firm size sebelum dan setelah M&A?

6. Apakah terdapat perbedaan profitabilitas sebelum dan setelah M&A?

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 6: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

3

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teori

2.1.1 Kombinasi Bisnis

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 22 Revisi

Tahun 2010 Lampiran A, kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa

lain yang pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis.

2.1.2 Merger

Merger adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan yang kemudian

hanya ada satu perusahaan yang tetap hidup sebagai badan hukum, sementara

yang lainnya menghentikan aktivitasnya atau bubar.

2.1.3 Akuisisi

Akuisisi adalah bentuk pengambilalihan kepemilikan perusahaan oleh

pihak pengakuisisi (acquirer) sehingga akan mengakibatkan berpindahnya kendali

atas perusahaan yang diambil alih (acquiree) tersebut (Moin, 2010).

2.1.4 KBLI

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) merupakan salah satu

klasifikasi baku yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk aktivitas

ekonomi. Struktur pengkodean KBLI mengadaptasi dari ISIC sebagai berikut:

1. Kategori, menunjukkan garis pokok penggolongan aktivitas ekonomi.

2. Golongan Pokok, uraian lanjutan menunjukkan sifat masing-masing.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 7: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

4

3. Golongan, uraian lanjutan menunjukkan aktivitas ekonomi dari setiap

golongan yang bersangkutan.

4. Subgolongan, uraian lanjutan menunjukkan aktivitas ekonomi dari

subgolongan bersangkutan.

2.1.5 Diversifikasi

Ada dua tipe diversifikasi usaha, yaitu (Griffin, 2002:240):

1. Diversifikasi Usaha Berkatian

Diversifikasi usaha berkaitan adalah diversifikasi usaha perusahaan ke dalam

suatu bisnis lain yang masih mempunyai hubungan erat dengan bisnis

sebelumnya, sehingga dapat dikembangkan strategi bisnis yang saling

berkesuaian (strategic fit) di antara setiap bisnis tersebut.

2. Diversifikasi Usaha Tidak Berkaitan

Diversifikasi usaha tidak berkaitan adalah diversifikasi usaha perusahaan ke

dalam suatu bisnis lain yang tidak mempunyai hubungan erat dengan bisnis

sebelumnya.

2.1.6 Teori Keagenan

Teori ini menjelaskan bagaimana penentuan kontrak yang paling efisien

yang dapat membatasi konflik keagenan. Manajer menguasai atas informasi

internal perusahaan akan cenderung melakukan kebijakan yang mementingkan

kepentingan pribadi. Sedangkan prinsipal menginginkan agen menjalankan

perusahaan dengan baik dan menghasilkan return yang tinggi. Oleh karena itu,

apabila terjadi hal tersebut dimungkinkan adanya diversified pada M&A yang

dilakukan bidder M&A akan menjadi keputusan yang tidak tepat.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 8: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

5

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No.

Nama

Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian Variabel yang

Digunakan Hasil Penelitian

1 Soegiharto

(2016)

Firm Proximity

and M&A

Transaction

Firm

Similiarity,

Board

Connection,

Prior Business

Relationship,

Geographical

Proximity,

Shared Auditor,

dan Inverstor

Proximity

Proximity secara signifikan

meningkatkan kemungkinan

bidder mendapat positive

recommendation dari target

board. Firm proximity juga

meningkatkan kecenderungan

transaksi M&A menggunakan

ekuitas. Namun, firm proximity

tidak berpengaruh terhadap deal

duration.

2 Nurmelia

Widiarini

(2017)

Faktor-Faktor

yang

Mempengaruhi

Pemilihan Metode

Pembayaran dan

Analisis Kinerja

Perusahaan

Sebelum dan

Sesudah Merger

dan Akuisisi

Growth

Opportunity,

Firm Size, Cash

Flow, Price

Book Value

(PBV), Return

On Asset

(ROA),

Perputaran Total

Aset (TATO),

Net Profit

Margin (NPM),

dan Sales

Growth

Faktor yang mempengaruhi

pemilihan metode pembayaran

oleh bidder saat melakukan

merger dan akuisisi adalah growth

opportunity. Selain itu, tidak

terdapat perbedaan signifikan

antara sebelum dan sesudah

meger dan akuisisi.

3 Dini Zahra

Afifah

(2015)

Analisis Pengaruh

Struktur

Kepemilikan

Manajerial,

Growth

Opportunity, dan

Cash Flow

Terhadap Tipe

Pembiayaan

Akuisisi

Kepemilikan

Manajerial,

Growth

Opportunity,

Cash Flow,

Cash Financing,

Debt Financing,

Equity

Financing.

Growth opportunity berpengaruh

positif signifikan terhadap metode

pembayaran akuisisi dengan

saham sedangkan cash flow

berpengaurh positif signifikan

terhadap metode pembayaran kas.

Hanya kepemilikan manajerial

yang tidak berpengaruh signifikan

terhadap metode pembayaran.

4 Resti

Handayani

(2009)

Pengaruh Tingkat

dan Strategi

Diversified

terhadap

Profitability,

Pertumbuhan, dan

Resiko

Perusahaan pada

Industri

Manufaktur di

Indonesia

Tingkat

Diversified,

Strategi

Diversified,

Profitability,

Growth, dan

Systematic Risk

Rata-rata tingkat diversified

mempunyai hubungan dengan

kinerja perusahaan dari segi

profitability, growth, dan

systematic risk. Sedangkan rata-

rata tingkat diversified

mempunyai hubungan tidak

signifikan dengan kinerja

perusahaan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 9: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

6

2.3 Pengembangan Hipotesis

2.3.1 Growth Opportunity

Fahlevi (2011) mengungkapkan bahwa Tobin’s Q (growth opportunity)

berpengaruh signifikan terhadap keputusan M&A. Satoto (2009) berpendapat

diversified merupakan salah satu strategi yang dilakukan perusahaan untuk

memperluas usahanya dengan membuka beberapa unit bisnis atau anak

perusahaan baru baik dalam lini bisnis yang sama dengan yang sudah ada ataupun

dalam unit bisnis yang berbeda dengan bisnis utama perusahaan. Perusahaan

bidder yang memiliki growth opportunity tinggi kemungkinan melakukan

nondiversified karna sudah menguasai pasar usahanya dengan baik dan dapat

dikatakan sudah memiliki pertahanan yang kuat sehingga lebih memilih

perusahaan target yang ada hubungannya dengan usaha bidder sebelumnya. Oleh

sebab itu, perusahaan M&A yang melakukan nondiversified memiliki

kemungkinan growth opportunity yang tinggi. Maka hipotesis sebagai berikut:

H1 : Growth opportunity berpengaruh terhadap penentuan diversified dan

nondiversified M&A.

2.3.2 Firm Size

Penggabungan atau pengambilalihan perusahaan dimaksudkan agar

perusahaan menjadi lebih besar dan berkembang luas. Perusahaan bidder yang

sudah besar memiliki kemungkinan melakukan diversifikasi karna perusahaan

besar lebih memiliki potensi untuk mengambil keputusan tersebut.

Sesuai dengan teori keagenan, manajer melakukan diversified memiliki

tujuan melebarkan pangsa pasar agar dapat bersaing dengan perusahaan-

perusahaan lain, sedangkan prinsipal berdasarkan keinginan dan ketamakan agar

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 10: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

7

perusahaan semakin besar. Oleh karena itu, hipotesis untuk variabel firm size

dapat dirumuskan sebagai berikut:

H2 : Firm size berpengaruh terhadap penentuan diversified dan

nondiversified M&A.

2.3.3 Profitabilitas

Menurut Wild dkk (2005:359) penggabungan usaha dapat meningkatkan

citra perusahaan, potensi pertumbuhan, kesejahteraan perusahaan, dan untuk

meningkatkan laba perusahaan. Pada penelitian Teece (1982) dalam Satoto (2009)

menyatakan diversified dapat memperbaiki kapasitas modal, mengurangi

kemungkinan kebangkrutan dengan mengucurkan produk baru dengan memasuki

pasar baru serta memperbaiki perkembangan aset dan profitabilitas. Perusahaan

bidder dengan ROA tinggi memiliki kemungkinan akan melakukan nondiversified

karena perusahaan tersebut sudah mengetahui pasar dengan baik yang mana

menghasilkan banyak keuntungan bagi perusahaan bidder. Berdasarkan

keterangan tersebut, dapat dirumuskan hipotesis dari variabel profitabilitas

sebagai berikut:

H3 : Profitabilitas berpengaruh terhadap penentuan diversified dan

nondiversified M&A.

2.3.4 Perbedaan Growth Opportunity, Firm Size, Profitabilitas

Hipotesis dapat dijelaskan melalui perbandingan antara tiga tahun sebelum

dan tiga tahun setelah. Oleh karena itu, dapat dirumuskan hipotesis dari variabel-

variabel tersebut sebagai berikut:

H4 : Terdapat perbedaan growth opportunity sebelum dan sesudah M&A.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 11: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

8

M&A

Growth Opportunity

Firm Size Profitabiltas

H5 : Terdapat perbedaan firm size sebelum dan sesudah M&A.

H6 : Terdapat perbedaan profitabilitas sebelum dan sesudah M&A.

2.4 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Model 1

Faktor yang mempengaruhi diversified dan nondiversified M&A

Variabel Independen (X) Variabel Dependen (Y)

Model 2

Perbedaan Growth Opportunity, Firm Size, dan Profitabilitas

Sebelum M&A Setelah M&A

-3 -2 -1 1 2 3

Average Average

Diversifiied dan Undiversified

M&A

Growth Opportunity (X1)

Firm Size (X2)

Profitabilitas (X3)

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 12: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

9

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Definisi dan Pengukuran Variabel

Tabel 3.1

Tabel Operasional

Variabel

Independen Pengukuran Skala Variabel Dependen Skala

Growth

Opportunity

Rasio 1 = Diversified

0 = Nondiversified Nominal

Firm Size

Rasio 1 = Diversified

0 = Nondiversified Nominal

Profitabilitas

Rasio 1 = Diversified

0 = Nondiversified Nominal

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah 148 peristiwa M&A yang tercatat di

Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) dengan sampel 16 peristiwa

M&A.

3.3 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah binomial logistic regression

untuk mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi diversified dan nondiversified

pada perusahaan yang melakukan M&A. Sedangkan Paired Sample T Test untuk

menguji perbedaan sebelum dan setelah M&A. Pada penelitian ini model yang

ditunjukkan adalah pengaruh variabel independen terhadap dua kategori yaitu

diversified dan nondiversified menggunakan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha

Indonesia (KBLI). Dalam formulasi binomial logistic regression, maka

persamaannya sebagai berikut:

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 13: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

10

3.3.1 Logistic Regression

3.3.1.1 Uji Multikolinieritas

Batas dari tolerance value < 0,10 yang berarti tidak ada korelasi

antarvariabel independen yang nilainya lebih dari 95%.

3.3.1.2 Overall Model Fit Test

Apabila nilai 2logL Block Number = 0 > nilai -2logL Block Number =1

menunjukkan bahwa model regresi tersebut baik.

3.3.1.3 Goodness of Fit Test

Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s sama dengan atau kurang dari 0,05

maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model

dengan nilai observasinya sehingga model tidak baik memprediksi nilai

observasinya.

3.3.1.4 Menilai Model Regresi

Variabel independen mempunyai angaka probabilitas kurang dari 0,1

berarti berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Algifari, 2010).

3.3.1.5 Koefisien Deteriminasi

Koefisien determinasi model binomial logistic regression dapat dilihat

melalui nilai Nagelkerke R Square (Ghozali, 2011).

3.3.2 Uji Beda

Uji beda yang digunakan adalah Paired Sample T Test. Apabila nilai

kurang dari 0,05, maka keputusan yang diambil adalah menolak Ho yang berarti

terdapat perbedaan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 14: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

11

BAB 4

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Subjek Penelitian

Tabel 4.1

Prosedur Penetapan Sampel

No Kriteria Penetapan Sampel Jumlah

1 Peristiwa terjadinya M&A tahun 2011-2013 148

2 Perusahaan yang tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia (99)

3 Perusahaan dengan jumlah pengambilalihan kurang dari 50% (1)

4 Perusahaan yang menggunakan mata uang selain rupiah (7)

5 Perusahaan yang tidak memiliki data dan informasi yang lengkap (25)

Jumlah sampel yang memenuhi kriteria 16

Data diolah

4.2 Analisis Data

4.2.1 Analisis Statistika Deskriptif

Tabel 4.2

Statistika Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

GWT 16 .9017 1.8361 1.232519 .2519258

FIRM 16 11.4432 14.4996 12.897356 .6939438

ROA 16 .0252 .2570 .094138 .0759135

Valid N (listwise) 16

Data diolah, SPSS

1. Nilai rata-rata pada variabel growth opportunity yang diukur dengan Tobin’s

Q adalah 1,232519 dengan nilai minimum sebesar 0,9017 pada PT PT

Indospring Tbk pada tanggal 30 September 2013. Nilai maksimum sebesar

1,8361 pada PT Tunas Ridean Tbk pada tanggal 19 September 2012. Standar

deviasi growth opportunity sebesar 0,2519258.

2. Nilai rata-rata pada variabel firm size yang dilihat dari total aset adalah

12,897356 dengan nilai minimum sebesar 11,4432 pada PT Cowell

Development Tbk pada tanggal 11 Desember 2012. Nilai maksimum sebesar

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 15: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

12

14,4996 pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk pada tanggal 14

Maret 2011. Standar deviasi firm size sebesar 0,6939438.

3. Nilai rata-rata pada variabel profitabilitas yang dilihat dari total aset adalah

0,094138 dengan nilai minimum sebesar 0,0252 pada PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero), Tbk pada tanggal 14 Maret 2011. Nilai maksimum

sebesar 0,2570 pada PT Astra Otoparts Tbk pada tanggal 16 Mei 2013.

Standar deviasi profitabilitas sebesar 0,0759135.

4.2.2 Uji Multikolinieritas

Berdasarkan hasil pada Tabel 4.3, nilai tolerance dan VIF sudah

memenuhi syarat, yaitu lebih dari 0,1 dan tidak lebih besar dari 10. Oleh karena

itu, dapat dikatakan bahwa tidak terjadi korelasi antar variabel independen.

Tabel 4.3

Hasil Uji Multikolinieritas

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

GWT .775 1.290

FIRM .909 1.100

ROA .836 1.197

a. Dependent Variable: KBLI

Data diolah, SPSS

4.2.3 Overall Model Fit Test

Berdasarkan hasil pada Tabel 4.4 dan Tabel 4.5, menunjukkan nilai -

2LogL awal (Block 0) adalah sebesar 21,930 turun menjadi 21,383 (Block 1) atau

terjadi penurunan sebesar 0,55. Penurunan ini menunjukkan bahwa penambahan

ketiga variabel independen memperbaiki model fit.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 16: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

13

Tabel 4.4

Uji Overall Model Fit Test

Block 0: Beginning

Iteration

-2 Log

likelihood

Coefficients

Constant

Step 0 1 21.930 -.250

2 21.930 -.251

3 21.930 -.251

a. Constant is included in the model.

b. Initial -2 Log Likelihood: 21,930

c. Estimation terminated at iteration number 3

because parameter estimates changed by less than

,001.

Data diolah, SPSS

Block 1: Method

Iteration

-2 Log

likelihood

Coefficients

Constant GWT FIRM ROA

Step 1 1 21.383 2.161 .399 -.190 -4.783

2 21.380 2.273 .412 -.199 -5.113

3 21.380 2.274 .412 -.199 -5.116

4 21.380 2.274 .412 -.199 -5.116

a. Method: Enter

b. Constant is included in the model.

c. Initial -2 Log Likelihood: 21,930

d. Estimation terminated at iteration number 4 because parameter estimates changed

by less than ,001.

Data diolah, SPSS

4.2.4 Goodness of Fit Test

Berdasarkan Tabel 4.6, nilai Hosmer-Lemeshow sebesar 6,754 dan

signifikansi ada 0,344 artinya sesuai dan model telah cukup menjelaskan data.

Tabel 4.6

Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square Df Sig.

1 6.754 6 .344

Data diolah, SPSS

4.2.5 Menilai Model Regresi

Pada bagian akhir pengolahan data menunjukkan semua variabel yaitu

growth opportunity, firm size, dan profitabilitas terdapat pada tabel Variable in the

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 17: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

14

Equation. Masing-masing nilai Sig. = 0,862, 0,803, dan 0,520 yang berarti semua

variabel berpengaruh namun tidak signifikan karena lebih dari 0,1. Berikut adalah

Tabel 4.7 yang menunjukkan hasil nilai Sig. pada tabel Variable in the Equation:

Tabel 4.7

Variable in the Equation

B Sig.

Step 1a GWT .412 .862

FIRM -.199 .803

ROA -5.116 .520

Constant 2.274 .842

Data diolah, SPSS

Telah diketahui pada model regresi di atas, maka persamaan regresi binary

yang terbentuk adalah sebagai berikut:

KBLI = 2,274 + 0,412 GWT - 0,199 FIRM – 5,116 ROA

Angka negatif merupakan probabilitas 0 (nondiversified) sedangkan angka

positif merupakan profitabilitas 1 (diversified). Konstanta 2,274 menyatakan

bahwa dengan tidak adanya growth opportunity, firm size, dan profabilitas, bidder

akan menentukan diversified. Koefisien 0,412 pada growth opportunity

menyatakan bahwa setiap perubahan sebesar growth opportunity maka

kemungkinan bidder menentukan melakukan diversified bertambah 41,2%.

Koefisien -0,199 pada firm size menyatakan bahwa setiap perubahan sebesar firm

size maka kemungkinan bidder menentukan nondiversified berkurang 19,9%.

Begitu pula dengan koefisien -5,116 pada profitabilitas akan mengurangi 51,16%.

4.2.6 Koefisien Determinasi

Tabel 4.8 menunjukkan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,045 yang

berarti bahwa 4,5% variabilitas variabel dependen dapat dijelaskan oleh

variabilitas variabel independen. Berikut hasil nilai Nagelkerke R Square:

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 18: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

15

Tabel 4.8

Uji R Square

Step

-2 Log

likelihood

Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1 21.380a .034 .045

a. Estimation terminated at iteration number 4 because

parameter estimates changed by less than,001.

Data diolah, SPSS

4.2.7 Perbedaan Growth Opportunity, Firm Size, dan Profitabilitas

Tabel 4.9

Statistika Deskriptif Uji Beda

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

GWTsebelum 16 .9017 1.8361 1.232519 .2519258

FIRMsebelum 16 11.4432 14.4996 12.897356 .6939438

ROAsebelum 16 .0252 .2570 .094138 .0759135

GWTsetelah 16 .4591 5.7533 1.512462 1.2492741

FIRMsetelah 16 12.3865 14.8141 13.300781 .5944281

ROAsetelah 16 .0232 .1707 .061763 .0434801

Valid N (listwise) 16

Data diolah, SPSS

1. Nilai rata-rata pada variabel growth opportunity sebelum M&A adalah

1,232519 dengan nilai minimum sebesar 0,9017 pada PT Indospring Tbk

pada tanggal 30 Desember 2013. Nilai maksimum sebesar 1,8361 pada PT

Tunas Ridean Tbk pada tanggal 19 September 2012. Standar deviasi growth

opportunity sebesar 0,2519258.

2. Nilai rata-rata pada variabel firm size sebelum M&A adalah 12,897356

dengan nilai minimum sebesar 11,4432 pada PT Cowell Development Tbk

pada tanggal 11 Desember 2012. Nilai maksimum sebesar 14,4996 pada PT

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk pada tanggal 14 Maret 2011. Standar

deviasi firm size sebesar 0,6939438.

3. Nilai rata-rata pada variabel profitabilitas sebelum M&A yang dilihat dari

total aset adalah 0,094138 dengan nilai minimum sebesar 0,0252 PT Bank

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 19: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

16

Rakyat Indonesia (Persero), Tbk pada tanggal 14 Maret 2011. Nilai

maksimum sebesar 0,2570 pada PT Astra Otoparts Tbk pada tanggal 16 Mei

2013. Standar deviasi profitabilitas sebesar 0,0759135.

4. Nilai rata-rata pada variabel growth opportunity setelah M&A adalah

1,512462 dengan nilai minimum sebesar 0,4591 pada PT Indospring Tbk

pada tanggal 30 Desember 2013. Nilai maksimum sebesar 5,7533 pada PT

Kalbe Farma Tbk pada tanggal 3 Agustus 2012. Standar deviasi growth

opportunity sebesar 1,2492741.

5. Nilai rata-rata pada variabel firm size setelah M&A adalah 13,300781 dengan

nilai minimum sebesar 12,3865 pada PT Indospring Tbk pada tanggal 30

Desember 2013. Nilai maksimum sebesar 14,8141 pada PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero), Tbk pada tanggal 14 Maret 2011. Standar deviasi firm

size sebesar 0,5944281.

6. Nilai rata-rata pada variabel profitabilitas setelah M&A yang dilihat dari total

aset adalah 0,061763 dengan nilai minimum sebesar 0,0232 pada PT Cowell

Development Tbk pada tanggal 11 Desember 2012. Nilai maksimum sebesar

0,1707 pada PT Kalbe Farma Tbk pada tanggal 3 Agustus 2012. Standar

deviasi profitabilitas sebesar 0,0434801.

4.2.8 Uji Paired Sample T Test

Asumsi normalitas data menggunakan nilai Asymp. Sign (2-tailed) lebih

besar dari 0,05 (Algifari, 2010). Hasil ditunjukkan Tabel 4.10 uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut:

Tabel 4.10

Uji Kolmogorov-Smirnov

Asymp. Sign. (2-tailed) Distribusi

GWT sebelum 0,507 Normal

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 20: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

17

GWT setelah 0,213 Normal

FRS sebelum 0,336 Normal

FRS setelah 0,175 Normal

PFT sebelum 0,156 Normal

PFT setelah 0,082 Normal

Data diolah, SPSS

Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa sampel memiliki data

yang berdistribusi normal sehingga pengujian yang akan dilakukan yaitu uji

Paired Sample T Test, berikut hasilnya:

Tabel 4.11

Uji Paired Sampel T Test

T Asymp. Sig.

(2-tailed) Keputusan

GWT sebelum –

GWT sesudah

-0,847 0,410 Tidak terdapat

perbedaan

FIRM sebelum –

FIRM sesudah

-8,281 0,000 Terdapat perbedaan

ROA sebelum –

ROA sesudah

1,755 0,1 Terdapat perbedaan

Data diolah, SPSS

Hasil di atas menunjukkan uji t secara parsial adalah angka-angka negatif,

maka dapat disimpulkan bahwa growth opportunity dan firm size mengalami

penurunan. Sedangkan secara uji signifikan yang ditunjukkan oleh Asymp. Sig. (2-

tailed) dapat disimpulkan bahwa growth opportunity menujukkan tidak terdapat

perbedaan sedangkan firm size dan profitabilitas (nilai Sig kurang dari 0,1)

menunujukkan terdapat perbedaan.

4.3 Hasil Penelitian

Setelah dilakukannya penelitian di atas, maka menghasilkan beberapa

kesimpulan, yaitu:

a. Sampel yang digunakan yaitu 16 peristiwa M&A karena sampel yang dipilih

hanya yang memenuhi kriteria penelitian.

b. Pada logistic regression binary, ketiga variabel independen yaitu growth

opportunity, firm size, dan profitabilitas dapat memprediksi pengaruh

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 21: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

18

diversified dan nondiversified M&A namun tidak signifikan. Faktor growth

opportunity berpengaruh positif sedangkan firm size dan profitabilitas

berpengaruh negatif. Perusahaan bidder yang memiliki growth opportunity

yang tinggi kemungkinan melakukan diversified karena perusahaan tersebut

sudah dapat berkembang pada pasar usahanya maka perlu dilakukannya

diversified guna mengembangkan di pasar lainnya. Sedangkan firm size

mempengaruhi negatif terhadap penentuan nondiversfied yang berarti bahwa

penentuan nondiversified dipengaruhi besarnya aset yang dimiliki perusahaan

bidder. Perusahaan bidder yang sudah besar lebih memilih melakukan

nondiversified pada perusahaan target, hal ini dimungkinkan karena perusahaan

tersebut ingin mengembangkan perusahaan tersebut di bidang yang sejenis

sehingga semakin menguasai pasar. Profitabilitas mempengaruhi negatif

terhadap penentuan nondiversfied yaitu bidder lebih memilih melakukan

nondiversfied karena dimungkinkan bidder ingin menambah keuntungan di

bidang sejenis saja karena sudah mengetahui pasar dengan baik. Faktor lain

yang dimungkinkan dapat mempengaruhi signifikan yaitu tipe pembiayaan saat

pelaksanaan M&A. Menurut Moin (2010), penggunaan kas sebagai alat

pembayaran lebih sering digunakan dan disukai.

c. Uji beda pada growth opportunity, firm size, dan profitabilitas tiga tahun

sebelum dan tiga tahun setelah M&A. Growth opportunity menunjukkan tidak

terdapat perbedaan sedangkan firm size dan profitabilitas menunjukkan

terdapat perbedaan namun cenderung menurun. Hal ini menujukkan bahwa

banyak dana investor yang masuk ke perusahaan. Setelah M&A perusahaan

yang melakukan penggabungan tentu saja firm size akan semakin besar, namun

setelah beberapa tahun dapat terjadi penurunan dikarenakan perusahaan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 22: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

19

mengalami kerugian yang mengakibatkan aset berkurang sehingga perusahaan

tidak berkembang.

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Growth opportunity berpengaruh positif tetapi signifikan terhadap penentuan

diversified dan nondiversified M&A.

2. Firm size berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap penentuan

diversified dan nondiversified M&A.

3. Profitabilitas berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap penentuan

diversified dan nondiversified M&A.

4. Tidak terdapat perbedaan growth opportunity sebelum dan sesudah M&A.

5. Terdapat perbedaan firm size sebelum dan sesudah M&A.

6. Terdapat perbedaan profitabilitas sebelum dan sesudah M&A.

5.3 Saran

Penelitian ini memberikan beberapa saran untuk berbagai pihak, sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan dan Investor

Sebelum M&A, bidder sebaiknya mempersiapkan terlebih dahulu dan melihat

kondisi perusahaan target dengan baik.

2. Bagi Akademis

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melengkapi keterbatasan penelitian

ini dengan memperoleh data lebih lengkap serta menambah variabel lain yang

lebih tepat.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 23: APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI MEMODERASI PENGARUH …

20

DAFTAR PUSTAKA

Afiffah, Dini Zahra. 2015. Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial,

Growth Opportunity, dan Cash Flow Terhadap Tipe Pembiayaan Akusisi.

Skripsi. Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas

Diponegoro. Semarang.

Fahlevi, Ali Riza 2011. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Merger dan Akuisisi

(Studi Perusahaan Publik Pada BEI Pada Tahun 2000-2009).” Skripsi.

Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPPS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenegoro.

Griffin, Jill. 2002. Customer Loyalty How to Earn It, How to Keep It. Kentucky:

McGraw-Hill.

Handayani, Resti. 2009. Pengaruh Tingkat dan Strategi Diversifikasi Terhadap

Profitability, Pertumbuhan, dan Risiko Perusahaan Pada Industri

Manufaktur di Indonesia. Skripsi. Program Sarjana Universitas Indonesia.

Jakarta.

Moin, Abdul. 2010. Merger, Akusisi, dan Divestasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Satoto, S.H. 2009. “Strategi Diversifikasi Terhadap Kinerja Perusahaan.” Jurnal

Keuangan dan Perbankan, Vol. 13: 280-287.

Soegiharto. 2016. Firm Proximity and M&A Transaction. Yogyakarta: STIE

YKPN.

Teece, D.J. 1982. “Towards an Economic Theory of the Multiproduct Firm.”

Journal of. Economics Behavior and Organization, Vol.3: 39-63.

Widiarini, Nurmelia. 2017. Fakor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode

Pembayaran dan Analisis Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah

Merger dan Akusisi. Skripsi. Program Sarjana STIE YKPN. Yogyakarta.

Wild, John J, dkk. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 8. Jakarta: Salemba

Empat.

www.bpkm.go.id

www.idx.co.id

www.sahamok.com

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id