Apakah guru peduli dengan prestasi siswanya di sekolah ?!

1
Apakah Guru Peduli Dengan Prestasi Siswanya di Sekolah? Terkadang guru banyak melupakan apa yang dimaksud dengan Pahlawan Tanpa Jasa, disini kita hanya membahas sesingkatnya saja.. yang dimaksud dengan Pahlawan Tanpa Jasa adalah seseorang yang mendidik siswa-siswi disekolah ataupun diluar sekolah tanpa pamrih, dalam hal ini guru memiliki fungsi yang mulia dimata Tuhan, jadi seorang guru yang mengajar siswanya tanpa mengharapkan imbalan atau apa saja yang disebut dengan jerih payah guru, itulah guru yang ikhlas dan layak menjadi seorang guru, ini salah satu prinsip Pahlawan Tanpa Jasa. Nah.. sekarang banyak kita temukan dilapangan bahwa seorang guru telah banyak melupakan hal tersebut apa itu Tugas Guru yang sebenarnya.. selain tugasnya itu mengajar ?.. Guru merupakan ahli sesuai dengan bidang yang diempunya, dan merupakan ibarat satu orang Teknisi yang mampu dalam menangani masalah yang terjadi dengan objek yang perlu diperbaiki. Tapi sekarang saya lihat sudah berubah,, dimana seorang guru hanya sibuk dengan menyiapkan Administrasi Pembelajarannya seperti RPP,Silabus,Prota,Prosem,KKM, dan masih banyak dokumen lainnya yang semuanya itu dipersiapkan hanya untuk semata-mata mendapatkan kenaikan Gaji-Berkala,Tunjangan- Guru,Pangkat dan Golongan Guru serta yang berbau dengan Tunjangan Pemerintah RI - Guru Pegawai Negeri Sipil yang pada akhirnya bukan sebuah motivasi atau ransangan untuk guru tapi Boomerang untuk karir guru yang sewaktu-waktu menjadi Boomerang bagi Pemerintah RI sendiri dan mungkin itu salah satu faktor penyebab tidak disiplinnya guru karena sudah mengedepankan materialistis, seharusnya yang diberikan Pemerintah adalah apa yang dibutuhkan oleh guru sesuai dengan apa adanya pada keadaan seorang guru. Menurut saya lebih baik Guru hanya fokus pada mengajar saja dan biarlah orang lain mengerjakan Administrasi Guru dalam hal ini seperti fungsi Tata Usaha (Tenaga Administrasi), yang perlu ditingkatkan dalam hal ini adalah tenaga administrasi untuk membantu sekolah dalam fokus peningkatan pendidikan kedepan, karena tanpa tenaga administrasi kemajuan pendidikan untuk yang akan datang semakin lamban dan terutama mutu belajar anak makin bertambah berkurang karena disebabkan hal Fokus Guru tadi yang sudah saya sebutkan diatas adalah hanya sebagai penyiap administrasi guru saja, jadi Fokus Guru kepada peserta didiknya sudah tidak lagi mencapapai 80% tetapi hanya tinggal 20% saja.. jadi Apakah Guru Peduli Dengan Prestasi Siswanya di Sekolah?, itulah yang menjadi permasalahannya sekarang yang kita lihat dilapangan. Contoh dinegara maju Guru hanya tinggal fokus pada mengajar saja dan mengenai administrasi guru sudah ada orang lain yang mengerjakannya, hal ini disebabkan karena mereka khawatir dengan mutu pendidikan peserta didiknya, jadi dengan fokus 80% kepada siswa maka prestasi peserta didik dapat meningkat dengan sendirinya dan 20% dipergunakan untuk memperbaiki administrasi yang masih kurang sempurna. Maka dengan penerapan hal tersebut fokus pada peserta didik maka kedepan prestasi peserta didik lebih baik dan dapat bersaing dengan wilayah bagian lain hal tersebut dapat tercapai apabila ujung tombaknya adalah guru yang fokus pada dunia pendidikan pada mutu prestasi peserta didiknya dan bukan pada administrasi yang menambah kemunduran fokus guru kepada peserta didik. Intinya adalah Guru harus mengenal lebih kedalam, dengan mencintai sosial budaya peserta didik sampai ke akar-akarnya itulah yang dimaksud dengan Pahlawan Tanpa Jasa! Meulaboh, 16 Februari 2014 Ditulis oleh' Junirullah

Transcript of Apakah guru peduli dengan prestasi siswanya di sekolah ?!

Page 1: Apakah guru peduli dengan prestasi siswanya di sekolah ?!

Apakah Guru Peduli Dengan Prestasi Siswanya di Sekolah? Terkadang guru banyak melupakan apa yang dimaksud dengan Pahlawan Tanpa Jasa, disini kita hanya membahas sesingkatnya saja.. yang dimaksud dengan Pahlawan Tanpa Jasa adalah seseorang yang mendidik siswa-siswi disekolah ataupun diluar sekolah tanpa pamrih, dalam hal ini guru memiliki fungsi yang mulia dimata Tuhan, jadi seorang guru yang mengajar siswanya tanpa mengharapkan imbalan atau apa saja yang disebut dengan jerih payah guru, itulah guru yang ikhlas dan layak menjadi seorang guru, ini salah satu prinsip Pahlawan Tanpa Jasa. Nah.. sekarang banyak kita temukan dilapangan bahwa seorang guru telah banyak melupakan hal tersebut apa itu Tugas Guru yang sebenarnya.. selain tugasnya itu mengajar ?.. Guru merupakan ahli sesuai dengan bidang yang diempunya, dan merupakan ibarat satu orang Teknisi yang mampu dalam menangani masalah yang terjadi dengan objek yang perlu diperbaiki. Tapi sekarang saya lihat sudah berubah,, dimana seorang guru hanya sibuk dengan menyiapkan Administrasi Pembelajarannya seperti RPP,Silabus,Prota,Prosem,KKM, dan masih banyak dokumen lainnya yang semuanya itu dipersiapkan hanya untuk semata-mata mendapatkan kenaikan Gaji-Berkala,Tunjangan-Guru,Pangkat dan Golongan Guru serta yang berbau dengan Tunjangan Pemerintah RI - Guru Pegawai Negeri Sipil yang pada akhirnya bukan sebuah motivasi atau ransangan untuk guru tapi Boomerang untuk karir guru yang sewaktu-waktu menjadi Boomerang bagi Pemerintah RI sendiri dan mungkin itu salah satu faktor penyebab tidak disiplinnya guru karena sudah mengedepankan materialistis, seharusnya yang diberikan Pemerintah adalah apa yang dibutuhkan oleh guru sesuai dengan apa adanya pada keadaan seorang guru. Menurut saya lebih baik Guru hanya fokus pada mengajar saja dan biarlah orang lain mengerjakan Administrasi Guru dalam hal ini seperti fungsi Tata Usaha (Tenaga Administrasi), yang perlu ditingkatkan dalam hal ini adalah tenaga administrasi untuk membantu sekolah dalam fokus peningkatan pendidikan kedepan, karena tanpa tenaga administrasi kemajuan pendidikan untuk yang akan datang semakin lamban dan terutama mutu belajar anak makin bertambah berkurang karena disebabkan hal Fokus Guru tadi yang sudah saya sebutkan diatas adalah hanya sebagai penyiap administrasi guru saja, jadi Fokus Guru kepada peserta didiknya sudah tidak lagi mencapapai 80% tetapi hanya tinggal 20% saja.. jadi Apakah Guru Peduli Dengan Prestasi Siswanya di Sekolah?, itulah yang menjadi permasalahannya sekarang yang kita lihat dilapangan. Contoh dinegara maju Guru hanya tinggal fokus pada mengajar saja dan mengenai administrasi guru sudah ada orang lain yang mengerjakannya, hal ini disebabkan karena mereka khawatir dengan mutu pendidikan peserta didiknya, jadi dengan fokus 80% kepada siswa maka prestasi peserta didik dapat meningkat dengan sendirinya dan 20% dipergunakan untuk memperbaiki administrasi yang masih kurang sempurna. Maka dengan penerapan hal tersebut fokus pada peserta didik maka kedepan prestasi peserta didik lebih baik dan dapat bersaing dengan wilayah bagian lain hal tersebut dapat tercapai apabila ujung tombaknya adalah guru yang fokus pada dunia pendidikan pada mutu prestasi peserta didiknya dan bukan pada administrasi yang menambah kemunduran fokus guru kepada peserta didik. Intinya adalah Guru harus mengenal lebih kedalam, dengan mencintai sosial budaya peserta didik sampai ke akar-akarnya itulah yang dimaksud dengan Pahlawan Tanpa Jasa! Meulaboh, 16 Februari 2014 Ditulis oleh' Junirullah