Apa Sih Makna Dari Kata Empati Itu

5
Apa sih makna dari kata empati itu? Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Empati berarti perasaan dimana kita ikut merasakan dan memahami orang lain. Atau lebih gampangnya empati berarti menempatkan diri seolah-olah menjadi seperti orang lain. Mempunyai rasa rasa empati adalah keharusan seorang manusia, karena di sanalah terletak nilai kemanusiaan seseorang. Menurut Lawrence E. Shapiro, Ph.D., secara naluriah seseorang sudah mengembangkan empati sejak ia bayi. Awalnya empati yang dimiliki sangat sederhana, yakni empati emosi. Misalnya pada usia 0-1 tahun, bayi bisa menangis hanya karena mendengar bayi lain menangis. Barulah di usia 1-2 tahun, anak menyadari kalau kesusahan temannya bukanlah kesusahan yang mesti ditanggung sendiri. Walaupun demikian, rasa empati pada seseorang harus diasah. Bila dibiarkan rasa empati tersebut sedikit demi sedikit akan terkikis walau tidak sepenuhnya hilang, tergantung dari lingkungan yang membentuknya. Misalnya saja mungkin yang terjadi pada diri saya atau anda pada waktu mengikuti perkuliahan di kampus, kita mungkin sering mengabaikan dosen yang menerangkan suatu mata kuliah tertentu dan asyik ngobrol dengan teman di sebelah kita karena mungkin kita merasa tidak mengerti apa yang dijelaskannya. Tapi, pernahkah kita berpikir bagaimana ya kalau kita menjadi dosen dan semua mahasiswanya ramai sendiri. Bagaimana perasaan kita?? Banyak segi positif bila kita berempati. Kita akan agresif dan senang membantu orang lain. Karena empati berhubungan dengan kepedulian terhadap orang lain, tak heran kalau empati selalu berkonotasi sosial seperti menyumbang, memberikan sesuatu pada orang yang kurang mampu. Rasulullah pun sangat menekankan pentingnya mengembangkan sikap empati ini. "Gambaran orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, saling mengasihi, dan saling berempati di antara sesama mereka adalah laksana satu tubuh, jika ada

description

emapti

Transcript of Apa Sih Makna Dari Kata Empati Itu

Page 1: Apa Sih Makna Dari Kata Empati Itu

Apa sih makna dari kata empati itu?

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Empati berarti perasaan dimana kita ikut merasakan dan memahami orang lain. Atau lebih gampangnya empati berarti menempatkan diri seolah-olah menjadi seperti orang lain. Mempunyai rasa rasa empati adalah keharusan seorang manusia, karena di sanalah terletak nilai kemanusiaan seseorang. Menurut Lawrence E. Shapiro, Ph.D., secara naluriah seseorang sudah mengembangkan empati sejak ia bayi. Awalnya empati yang dimiliki sangat sederhana, yakni empati emosi. Misalnya pada usia 0-1 tahun, bayi bisa menangis hanya karena mendengar bayi lain menangis. Barulah di usia 1-2 tahun, anak menyadari kalau kesusahan temannya bukanlah kesusahan yang mesti ditanggung sendiri.

Walaupun demikian, rasa empati pada seseorang harus diasah. Bila dibiarkan rasa empati tersebut sedikit demi sedikit akan terkikis walau tidak sepenuhnya hilang, tergantung dari lingkungan yang membentuknya. Misalnya saja mungkin yang terjadi pada diri saya atau anda pada waktu mengikuti perkuliahan di kampus, kita mungkin sering mengabaikan dosen yang menerangkan suatu mata kuliah tertentu dan asyik ngobrol dengan teman di sebelah kita karena mungkin kita merasa tidak mengerti apa yang dijelaskannya. Tapi, pernahkah kita berpikir bagaimana ya kalau kita menjadi dosen dan semua mahasiswanya

ramai sendiri. Bagaimana perasaan kita??

Banyak segi positif bila kita berempati. Kita akan agresif dan senang membantu orang lain. Karena empati berhubungan dengan kepedulian terhadap orang lain, tak heran kalau empati selalu berkonotasi sosial seperti menyumbang, memberikan sesuatu pada orang yang kurang mampu.

Rasulullah pun sangat menekankan pentingnya mengembangkan sikap empati ini. "Gambaran orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, saling mengasihi, dan saling berempati di antara sesama mereka adalah laksana satu tubuh, jika ada sebagian dari anggota tubuh yang sakit, maka seluruh anggota tubuh akan ikut merintih, merasakan demam, dan tak bisa tidur."

Tidak mudah memang bagi kita untuk memiliki perasaan tersebut, dimana kebanyakan dari kita selalu mempertanyakan (UBSA) “UNTUNG BUAT SAYA APA?” atau kita sudah berpikir “Underestimate” orang lain karena kita merasa tidak butuh orang tersebut, “WHO CARE?” karena kebanyakan manusia memiliki sifat egois yang luar biasa.

Terus kapan kita bisa menumbuhkan rasa Empati itu?Sebenarnya rasa empati dapat kita lakukan asalkan kita mau, kapan saja dan dimana saja kita berada. Kita harus membiasakan dari hal-hal yang sederhana. Contoh ketika kita sedang makan dan di samping kita ada orang, maka kita coba untuk menawarkan makanan itu kepadanya (walaupun kita cuma nawarin aja) tapi dengan begitu kita biasa berbagi dan peduli pada orang lain.

Mungkin hal-hal berikut ini dapat membantu kita untuk menumbuhkan rasa Empati itu, yaitu:

Page 2: Apa Sih Makna Dari Kata Empati Itu

1. Jangan selalu berpikir “Mengapa sih kita harus berempati?” tapi kita harus berpikir “MENGAPA TIDAK KITA HARUS BEREMPATI, TOH NGGAK MERUGIKAN”.2. Jangan merasa derajat kita lebih tinggi dari orang lain, tetapi selalu ingat bahwa kehidupan itu seperti roda, kadang kita di atas, kadang kita di bawah.3. Jangan kita memberikan perhatian atau bantuan hanya kepada orang yang menurut kita akan menguntungkan kita saja.4. Janganlah selalu jalan-jalan ke mal, cobalah jalan-jalan ke tempat di mana banyak orang susah yang berkumpul di sana. Dengan itu kita akan melihat ada sisi lain dari kehidupan manusia.5. Selalu tebarkan senyum kepada orang lain tapi jangan kebanyakan.

Jadi sebagai makhluk sosial sangatlah penting bagi kita untuk memiliki rasa empati kepada orang lain. Jadilah emas dimanapun kita berada, bila kita memang emas.

Dalam buku Social Psychology karangan Robert A Baron dinyatakan : empati adalah kemampuan seseorang untuk bereaksi terhadap emosi negatif atau positif orang lain seolah-olah emosi itu dialami sendiri

Empati beda dengan simpati. Simpati bisa dikatakan sebagai perasaan peduli dengan perasaan orang lain tapi simpati tidak sedalam empati. Dengan simpati kita belum dikatakan bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain. Contoh : saat melihat rekan sedang limbung bisnisnya kita bersimpati dengan menunjukkan kepedulian menanyakan alasan kebangkrutannya tapi kita belum bisa sepenuhnya merasakan kepedihannya.

Atau ketika terjadi bencana kita bersimpati dengan menyatakan kesedihan namun akan menjadi empati sesungguhnya ketika kita tidak merayakan tahun baru dengan glamor dan foya2 contohnya, karena kita benar2 berusaha memahami perasaan saudara2 kita yang sedang terkena bencana. Akan lebih baik lagi jika kita melakukan kerja nyata dalam memberikan bantuan.

Empati bahkan lebih powerfull jika kita pernah mengalami kejadian yang sama atau minimal orang terdekat dengan kita. Contoh kita berempati dengan korban banjir karena orang tua atau rekan dekat pernah mengalami dan kita ikut dalam penangannya. Walau begitu empati tidak harus pernah kita alami sendiri.

Melatih Empati

1. Muai dari diri sendiriKalau kita mengalami perasaan positif atau negatif, segera rekam. Bisa dengan menulis diari atau saat ini yang populer dengan menulis di blog. Satu sisi kita bisa membuka kembali rekaman tersebut ketika ada seseorang yang mengalami hal yang sama dan sisi lainnya rekaman itu bisa berguna bagi orang lain yang membacanya ketika ia mengalami hal yang sama sehingga diharapkan bisa sedikit membantu

2. Dengar curhatBiasakan mendengarkan curhatan atau cerota orang sampai habis dan penuh perhatian.

Page 3: Apa Sih Makna Dari Kata Empati Itu

Semakin banyak mendengar cerita, masalah dan perasaan orang lain maka perasaan kita akan semakin kaya dan pada akhirnya bisa semakin tau cara memahami masalah dan perasaan orang lain.

3. Kalah kejadian sama sayaCoba untuk membayangkan apa yang bakal kita rasakan kalau mengalami satu perasaan atau kondisi yang sedang dialami orang lain. Dengan begitu akan muncul emosi yang sama baik positif maupun negatif entah itu marah, sedih, gembira. Memposisikan diri kita dalam posisi orang lain.

Lakukan Agar Nyata Bahwa Kita Ber-empati

1. Apa akibatnyaCoba pikirkan perilaku dan perkataan kita ke orang lain sebelum kita melakukannya atau mengucapkannya. Apakah akan menyakitinya, apakah cukup bijak dll.

2. AdilJangan menyuruh orang lain melakukan sesuatu yang kita sendiri malasa atau tidak melakukannya. Misal menyuruh orang lain untuk berjualan door to door padahal kita sendiri malas melakukannya, maka jangan menyuruh seperti itu.

3. Kasih bantuanBari aksi nyata dengan menanyakan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu seseorang. Jika tidak bisa memberikan apa yang diminta cari alternatif lain atau menanyakan apakah ada orang lain yang juga bisa ikut membantu.

Marilah kita asah selalu rasa empati kita. Bukan bermaksud riya bahwa kita telah memilikinya dan kita berjiwa sok sosial namun siapa tau suatu saat kitalah yang mengalami posisi yang sama sulitnya dan tanpa disangka karena kita sudah ber-empati maka akan ada yang ber-empati balik tanpa kita harapkanpun.