APA ITU MEDIA TRADISIONAL PERTUNJUKAN RAKYAT ?

Media Pertunjukan Rakyat

Merupakan aneka kegiatan pagelaran seni yang mengedepankan potensi budaya daerah di

Indonesia sebagai sarana hiburan dan diseminasi informasi yang sejajar dengan media cetak/

elektronik dan didukung akses teknologi informasi.

Bersifat sederhan dan tetap kamunikatif, mampu menyisipkan pesan secara spontan

kepada penoton. Terlahir dari masyarakat dan diapresiasi oleh masyarakat.

Ciri- cirri khusus Media Tradisional Pertunjukan Rakyat (Metra Petunra) :

1. Kelompok terdiri dari ketua dan anggota, yang dalam kegiatan utamanya mengadakan

pagelaran kelompok seni dan juga melakukan diskusi kelompok, mengidentifikasi

masalah yang ada, mencari solusi, membuat keputusan, memotivasi anggota serta

membangun networking.

2. Menghimpun komunitas seni setempat

3. Membahas idea pa yang diangkat dalam pagelaran

4. Menetapkan tema, membuat naskah serta pesan- pesan yang disampaikan

Aktifitas Pertunjukan Rakyat

1. Mengangkat kisah tradisi yang ada di dalam bentuk petunjukan

2. Melakukan pelatihan- pelatihan

3. Dengan bekerja sama kepada pihak sponsor atau SKPD terkait melakukan hal sebagai

berikut;

a. Pelatihan :

- Penyutradaraan

- Menyusun scenario cerita

- Teknik diseminasi infromasi

b. Pertunjukan :

- Menguasai ilmu peran, teknik pentas dan penyelenggaraan

pementasan

- Menguasai tata pentas, meliputi property dan perlengkapan,

kostum, penataan cahaya dan suara

Contoh dan Bentuk Media Pertunjukan Rakyat :

- Wayang, Ludruk, Campursari, Lawak, Lenong, Reog, Calung, Randai, Berbalas pantun,

Ketoprak, dll.

Dirangkum oleh

Dra. Efi Zarnita, M.Si