“If we do not teach our children, society will. And they ... · Menjuarai olimpiade matematika...

4
Ya, secerdas apa? Apakah dia bisa meraih nilai tertinggi di sekolahnya? Menjuarai olimpiade matematika sejagat raya? Selalu ada keinginan-keinginan bagi orang tua untuk memiliki anak yang membanggakan. Maka, setiap kali ujian nasional bagi anak-anak sekolah datang, orang-orang tua mulai resah. Apakah anak-anak mereka bisa melewati ujian itu dengan baik? Sebenarnya yang gelisah tidak hanya orang tua. Para guru sudah merasakannya berbulan-bulan sebelumnya. Itu 'penyakit' tahunan yang hinggap di sekolah-sekolah kita. Semua terpaku kepada nilai. Seakan segala hal diukur dengan nilai semata. Apakah kesiapan seseorang dalam menghadapi problematika hidup ini bisa diukur dengan satu transkip nilai dalam ijazah? "Saya selalu sedih bila mendengar bahwa sekolah harus selalu dituntut untuk memperhatikan nilai saja" kata Muriel Summers. Kepala Sekolah di SD A.B. Combs, North Carolina, Amerika Serikat ini pun merasakan tekanan yang sama. Bahkan, di negara yang dianggap pusat peradaban modern itu, kurikulum sekolah masih menekankan hal itu. Namun semenjak Muriel melakukan pendekatan yang berbeda, permasalahan itu bisa diabaikan. ©Dunamis Organiza.on Services. All rights reserved. “If we do not teach our children, society will. And they-and we-will live with the results.” Stephen R. Covey Ucapan Muriel itu tercetus dalam seminar The Leader in Me yang berlangsung pada awal April silam di The Kuningan Place, Jakarta. Selama dua hari, Muriel berbagi cerita tentang sistem pendidikan yang dijalankan di dalam institusi pendidikannya. Acara ini dihadiri oleh para orang tua, guru- guru se-Jakarta, dan pengurus sekolah. Ia hadir atas kerjasama Yayasan Tunas Mulia Adi Perkasa dan Dunamis Organization Services.

Transcript of “If we do not teach our children, society will. And they ... · Menjuarai olimpiade matematika...

Page 1: “If we do not teach our children, society will. And they ... · Menjuarai olimpiade matematika sejagat raya? Selalu ada keinginan-keinginan bagi orang tua untuk memiliki anak yang

Ya, secerdas apa? Apakah dia bisa meraih nilai tertinggi di sekolahnya? Menjuarai olimpiade matematika sejagat raya? Selalu ada keinginan-keinginan bagi orang tua untuk memiliki anak yang membanggakan. Maka, setiap kali ujian nasional bagi anak-anak sekolah datang, orang-orang tua mulai resah. Apakah anak-anak mereka bisa melewati ujian itu dengan baik? Sebenarnya yang gelisah tidak hanya orang tua. Para guru sudah merasakannya berbulan-bulan sebelumnya. Itu 'penyakit' tahunan yang hinggap di sekolah-sekolah kita. Semua terpaku kepada nilai. Seakan segala hal diukur dengan nilai semata. Apakah kesiapan seseorang dalam menghadapi problematika hidup ini bisa diukur dengan satu transkip nilai dalam ijazah? "Saya selalu sedih bila mendengar bahwa sekolah harus selalu dituntut untuk memperhatikan nilai saja" kata Muriel Summers. Kepala Sekolah di SD A.B. Combs, North Carolina, Amerika Serikat ini pun merasakan tekanan yang sama. Bahkan, di negara yang dianggap pusat peradaban modern itu, kurikulum sekolah masih menekankan hal itu. Namun semenjak Muriel melakukan pendekatan yang berbeda, permasalahan itu bisa diabaikan.

©Dunamis  Organiza.on  Services.  All  rights  reserved.    

“If we do not teach our children, society will. And they-and we-will live with the results.” ― Stephen R. Covey

Ucapan Muriel itu tercetus dalam seminar The Leader in Me yang berlangsung pada awal April silam di The Kuningan Place, Jakarta. Selama dua hari, Muriel berbagi cerita tentang sistem pendidikan yang dijalankan di dalam institusi pendidikannya. Acara ini dihadiri oleh para orang tua, guru-guru se-Jakarta, dan pengurus sekolah. Ia hadir atas kerjasama Yayasan Tunas Mulia Adi Perkasa dan Dunamis Organization Services.

 

Page 2: “If we do not teach our children, society will. And they ... · Menjuarai olimpiade matematika sejagat raya? Selalu ada keinginan-keinginan bagi orang tua untuk memiliki anak yang

Berawal dari Kegelisahan Hal itu bermula dari kegelisahan dengan sekolahnya. Ia melihat guru dan staf yang tidak semangat dan murid-murid dengan prestasi rendah. AB Combs adalah sekolah yang mendapat santunan dari pemerintah. Sekolah negeri, kalau istilah di Indonesia menyebutnya. Sampai suatu ketika ia bertemu dengan Stephen R. Covey. Ia kagum dengan dengan 7 Habits of Highly Effective People yang dikemukakan oleh Covey. "Apakah hal ini bisa diajarkan ke anak-anak?" Muriel bertanya. "Saya tidak tahu, tapi mengapa tidak?" Covey menjawabnya. Apa yang terjadi kemudian sungguh di luar dugaan Muriel. Kini, sekolah itu menjadi salah satu sekolah yang rajin mendapat penghargaan. Bukan kurikulum wah yang menekankan kecerdasan mengerjakan soal, akan tetapi sistem operasi yang menekankan konsep kepemimpinan dalam diri tiap siswa. Setiap individu di sekolah itu diajarkan untuk mandiri. Sistem ini kemudian dikenal dengan program The Leader in Me.

Jangan dianggap bahwa karena hal ini terjadi di Amerika makanya segalanya begitu mudah. Sekolah AB Combs adalah sekolah multi-bangsa. Beberapa siswanya bahkan ada yang tidak lancar berbahasa Inggris ketika pertama kali masuk. Ada juga yang bahkan tidak memiliki tempat tinggal (homeless). "Selama ini, lebih dari 35 murid berasal dari Indonesia," kata Muriel. Hal ini menunjukkan bahwa sistem ini bisa diterima oleh orang-orang dari latar budaya yang berbeda. Dalam presentasi kali ini, ia juga meembawa oleh-oleh video dari dua keluarga Indonesia di Amerika yang empat siswanya sekolah di AB Combs. Salah satunya adalah Rini yang memiliki dua anak yang sekolah di sana: Melvira (kelas lima) dan Zahira (kelas dua). Ia mengaku melihat langsung dampak positif dari sistem ini. Anaknya, Melvira, sebenarnya adalah anak yang pemalu. Akan tetapi, sekolah telah membawanya menjadi lebih percaya diri. Sementara anaknya yang kedua, karena telah di sekolah itu sejak TK, memiliki sikap kemandirian dalam mengerjakan tugas-tugasnya sejak dini.

©Dunamis  Organiza.on  Services.  All  rights  reserved.    

Anak Anda Cerdas?

Page 3: “If we do not teach our children, society will. And they ... · Menjuarai olimpiade matematika sejagat raya? Selalu ada keinginan-keinginan bagi orang tua untuk memiliki anak yang

©Dunamis  Organiza.on  Services.  All  rights  reserved.    

Bill McIntyre, Vice President International Business Development FranklinCovey, mengungkapkan bahwa The Leader in Me bukanlah kurikulum. Ini adalah sistem operasi yang bisa membaur dengan kurikulum apa saja. Konsep 7 Habits of Highly Effective People diajarkan dalam perilaku sehari-hari. Prinsip-prinsip itu diaplikasikan dalam setiap tindakan dalam kegiatan sekolah. Bayangkan apabila anak Anda suatu ketika pulang sekolah dan berkata,"Aku mau merancang nanti mau jadi apa setelah besar." Lalu ia pun membuat semacam daftar sederhana bagaimana dia nanti akan mencapainya. Itu adalah bagian dari "'Mulai dari Tujuan Akhir" prinsip kedua dan "Proaktif" prinsip pertama. Atau, dia akan mengerjakan PR terlebih dahulu sebelum bermain game. Itu adalah bagian dari "Dahulukan yang Penting." Muriel membuktikan, mengajarkan prinsip-prinsip ini tidak terlalu sulit , yang dibutuhkan adalah kesabaran dan komitmen. "Sejak awal saya tidak menyederhanakannya, saya yakin mereka bisa paham," ujarnya. Yang dibutuhkan adalah lingkungan yang mendukung agar prinsip ini bisa berjalan dengan baik. Apabila sikap kemandirian yang diajarkan dalam 7 Habits itu teradopsi dengan baik,daya serap siswa dalam proses belajar mengajar menjadi lebih lancar. Seiring waktu, sistem ini kemudian diadopsi di berbagai sekolah di seluruh dunia. Satu sekolah di Indonesia, PKSD Mandiri, menjadi salah satu sekolah pertama di Asia Pasifik yang mengadopsi The Leader in Me.

Anak Anda Cerdas?

Page 4: “If we do not teach our children, society will. And they ... · Menjuarai olimpiade matematika sejagat raya? Selalu ada keinginan-keinginan bagi orang tua untuk memiliki anak yang

The Leader in Me di Indonesia Sebagai salah satu sekolah percontohan untuk kawasan Asia Pasifik, dalam acara di The Kuningan Place itu, siswa-siswa PKSD Mandiri unjuk keterampilan dengan tampil di depan. Mereka menjelaskan prinsip-prinsip yang dipopulerkan oleh Stephen Covey dengan baik. Lugas, lancar, dan tertata dengan baik. Di Indonesia, sebagai pemegang lisensi dari FranklinCovey, Dunamis telah membawa program ini ke beberapa sekolah. "Tantangan terberat itu adalah mengubah kepala sekolah dan guru untuk lebih efektif," kata Andiral Purnomo, Head of Dunamis Education. Untuk menerapkan program ini, langkah awalnya adalah memberikan pelatihan dan motivasi bagi para pengelola pendidikan. Ada seleksi terlebih dahulu untuk melihat komitmen dari sekolah itu. "Saya yakin anak-anak Indonesia mampu untuk menyerap nilai-nilai kepemimpinan," kata Muriel Summers. Tentu saja, yangn dibutuhkan adalah komitmen dan kesabaran. Sikap kepemimpinan tidak bisa datang seperti mukjizat yang datang tiba-tiba. Butuh waktu. Anak-anak itu adalah cermin masa depan kita dan alangkah menyedihkannya apabila cermin yang kita punya hanyalah nilai-nilai mata pelajaran sekolah belaka.

===========ooOOoo==========  

Dunamis Organization Services, Jl Bendungan Jatiluhur No. 56, Bendungan Hilir, Jakarta 10210.

Telp.+62-21-572 0761, Fax. +62-21-572 0762, E. [email protected] www.dunamis.co.id

facebook.com/DunamisInd @Dunamis_Ind

Anak Anda Cerdas?